laporan kinerja instansi pemerintah -...

53

Upload: trinhthuy

Post on 17-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Page 2: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

i

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas perkenanNya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dapat diselesaikan, sesuai amanat dari Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Secara substantif Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) ini merupakan wadah bagi pelaporan kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja.

Isi dari LKjIP pada intinya merupakan uraian pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta penjelasan tentang kinerja, capaian kinerja dan analisis capaian kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas (LKjIP) ini merupakan media pertanggungjawaban yang dikaitkan dengan Rencana Strategis Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013–2018, hal ini merupakan wujud dari keinginan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk dapat menyajikan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel, dalam

memenuhi harapan masyarakat yaitu terwujudnya Clean Government dan Good Governance.

Namun demikian kami menyadari masih terdapat kelemahan-kelemahan yang perlu terus ditingkatkan dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akhir kata, semoga Laporan Kinerja ini

bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Samarinda, 26 Pebruari 2018

Kepala,

Ir. Ujang Rachmad,M.Si NIP. 19690120 199403 1 014

Page 3: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

ii

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur selama tahun 2017. Capaian Kinerja (Performance Results) tahun 2017 tersebut dibandingkan dengan Perjanjian

Kinerja (Performance Agreement) tahun 2017 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah

kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur selama tahun 2017 berpedoman Pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada sasaran yang digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara

sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu,

untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator output dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.

Berdasarkan hasil pengukuran, indikator kinerja yang mengalami kenaikan

siginifikan dari tahun sebelumnya adalah komoditi kelapa sawit baik perluasan, produksi maupun produktivitas. Komoditi berikutnya yang mengalami kenaikan

adalah karet. Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu adalah komoditi kakao, kelapa dalam serta lada. Hal ini menjadi perhatian khusus Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dalam

menetapkan kebijakan agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dapat tercapai pada akhir periode. Capaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2017

Target Realisasi %

Capaian Meningkatnya produksi komoditi perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dalam, lada

Jumlah produksi :

- Kelapa Sawit Ton/Tahun 14.832.500 13.603.078 91,71

- Karet Ton/Tahun 85.738 62.912 73,38

- Kakao Ton/Tahun 4.148 2.132 51,40

- Kelapa dalam Ton/Tahun 13.457 10.490 77,95

- Lada Ton/Tahun 8.364 4.260 50,93

RATA-RATA CAPAIAN 69,07

Page 4: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

iii

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ….……………………………………………………………………..…….… i

Ringkasan Eksekutif …………………………………………………………………………… ii

Daftar Isi …………………………………………………………................................... iii

Daftar Tabel ………………………………………………………………….…………………. iv

Daftar Lampiran …………………………………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………. 1

A. Dasar Pembentukan Organisasi ……………………………………. 1

B. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi ..…………………………… 2

C. Struktur Organisasi ........................ …………………………….. 3

D. Sumber Daya Aparatur ......................…………………………… 7

E. Aspek Strategis Organisasi .............................................. 10

F. Permasalahan Utama (Isu Strategis) .…………………………… 11

G. Sarana dan Prasarana Kerja ............................................ 12

BAB II PERENCANAAN KINERJA …...........................………………………… 11

A. Perencanaan Strategis ...........……………………………………… 13

B. Indikator Kinerja Utama (IKU) ......................................... 19

C. Perjanjian Kinerja (PK) ................................................... 20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................... 22

A. Laporan Hasil Evaluasi Atas Implementasi Sakip ............... 22

B. Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi ........................... 23

C. Analisis Capaian Kinerja .................................................. 24

BAB IV PENUTUP ............................................................................... 47

Page 5: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

iv

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Komposisi kepegawaian Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan

Timur per 31 Desember 2017

7

Tabel 1.2. Asset Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur 12

Tabel 2.1. Korelasi Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran dan Target

Tahunan Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

17

Tabel 2.2. Program dan Kegiatan Prioritas 19

Tabel 2.3. Indikator Kinerja Utama Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan

Timur Tahun 2013-2018

20

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2017

21

Tabel 3.1. Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja 22

Tabel 3.2. Pengukuran Indikator Kinerja 24

Tabel 3.3. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2017 24

Tabel 3.4. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun ini dan n-2 25

Tabel 3.5. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan

Target Akhir Renstra Dinas Perkebunan Prov. Kaltim 2013-2018

25

Tabel 3.6. Rincian Belanja Bahan Pembangunan Kebun Induk Lada 37

Tabel 3.7. Rekapitulasi Daftar Nama Kelompok Tani Penerima Bantuan

Intensifikasi Tanaman Lada Tahun Anggaran 2017

41

Tabel 3.8. Rekapitulasi Penerima Bantuan Peremajaan Karet Tahun

Anggaran 2017

42

Tabel 3.9. Tingkat Efisiensi Sumber Daya 39

Tabel 3.10. Realisasi Anggaran Sesuai Dengan Perjanjian Kinerja 44

Tabel 3.11. Realisasi Anggaran Per Program dan Kegiatan sumber dana

APBD

44

Tabel 3.12. Realisasi Anggaran APBN 45

Page 6: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

v

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Indikator Kinerja Utama Dinas Perkebunan Prov. Kaltim

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Rencana Kinerja Tahunan 2017

Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Pengukuran Kinerja Tahun 2017

Rencana Aksi Tahun 2017

Penghargaan Yang Diterima Pada Tahun 2017

Rencana Kinerja Tahunan 2018

Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Rencana Aksi Tahun 2018

Page 7: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

BAB I PENDAHULUAN

A. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI

Perangkat Daerah adalah organisasi atau lembaga pada suatu

Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dalam

rangka penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Perangkat Daerah

dibentuk oleh masing-masing daerah berdasarkan pertimbangan

karakteristik, potensi dan kebutuhan daerah yang ditetapkan dengan

Peraturan Daerah setempat dengan berpedoman kepada Peraturan

Pemerintah. Pengendalian organisasi perangkat daerah dilakukan oleh

Pemerintah Pusat untuk Provinsi dan oleh Gubernur untuk Kabupaten/Kota

dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah.

Perkembangan Organisasi Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

mempunyai sejarah yang cukup panjang, yaitu dimulai dengan dibentuknya

Kantor Karet Cabang Kalimantan Timur pada tahun 1952 dan Yayasan Karet

Kalimantan Timur (cabang Kalimantan Selatan) pada tahun 1957. Kedua

lembaga ini kemudian digabung menjadi Dinas Karet pada tahun 1963 yang

kemudian mengalami perubahan nomenklatur menjadi Dinas Perkebunan

Rakyat Kalimantan Timur pada awal Pelita I (April 1969). Melalui Peraturan

Daerah Nomor 06 tahun 1978 yang disempurnakan lagi dengan Peraturan

Daerah Nomor 06 tahun 1984 nomenklatur menjadi Dinas Perkebunan

Propinsi Dati I Kalimantan Timur. Melalui Surat Keputusan Gubernur Propinsi

Kalimantan Timur Nomor 03 dan Nomor 16 tahun 2001 Dinas Perkebunan

Propinsi Kalimantan Timur kembali mengalami perubahan. Kemudian

struktur organisasi Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan Timur

disempurnakan melalui Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2003 dan

Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 03 tahun 2004. Perubahan

tugas pokok dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

mengalami perubahan lagi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi

Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan Peraturan Gubernur Kalimantan

Page 8: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

2

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Timur Nomor 45 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Pada tahun 2016, Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur mengalami perubahan Struktur

Organisasi Tata Laksana berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun

2016 tanggal 22 November 2016.

B. KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Tugas Pokok

Tugas Pokok Dinas Perkebunan seperti yang tercantum dalam Peraturan

Gubernur Kalimantan Timur Nomor 74 Tahun 2016 yaitu melaksanakan

urusan pemerintahan daerah di bidang Pertanian Sub Urusan Perkebunan

yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang

ditugaskan kepada Daerah Provinsi.

2. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas

Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perkebunan di provinsi sesuai

dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan

peraturan perundang-undangan;

b. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan kebun di wilayah Provinsi;

c. Pelaksanaan kegiatan konservasi sumber daya perkebunan;

d. Pelaksanaan pengembangan komoditi dan usaha perkebunan di

wilayah Provinsi;

e. Pelaksanaan pengolahan promosi dan pemasaran perkebunan

berkelanjutan;

f. Pelaksanaan pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian,

monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

g. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Gubernur.

Page 9: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

3

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

C. STRUKTUR ORGANISASI

Mengacu pada Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 74 Tahun

2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dan Peraturan Gubernur Kalimantan

Timur Nomor 105 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Organisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur, struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsinya

sebagaimana berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dengan membawahi Bagian

Sekretariat, Bidang Pengembangan Komoditi, Bidang Usaha, Bidang

Pengolahan dan Pemasaran, Bidang Perkebunan Berkelanjutan, Unit

Pelaksana Teknis Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok meyelenggarakan koordinasi dalam

perumusan kebijakan, perencanaan program, administrasi umum,

kehumasan, kepegawaian, ketatalaksanaan, administrasi keuangan,

pengelolaan aset, monitoring, evaluasi dan pelaporan. Sekretariat

membawahi :

a. Sub Bagian Perencanaan Program

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Sub Bagian Keuangan dan Aset

3. Bidang Pengembangan Komoditi

Bidang Pengembangan Komoditi mempunyai tugas pokok untuk

Merumuskan kebijakan teknis, memberikan pelayanan administrasi dan

regulasi pelaksanaan pada kegiatan pengembangan komoditi. Bidang

Pengembangan Komoditi membawahi :

a. Seksi Penyiapan dan Perluasan Lahan

b. Seksi Budidaya Tanaman

c. Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia

Page 10: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

4

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

4. Bidang Pengolahan dan Pemasaran

Bidang Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas pokok untuk

Merumuskan kebijakan teknis, memberikan pelayanan administrasi dan

regulasi pelaksanaan pada kegiatan pengolahan Pemasaran. Bidang

Pengolahan dan Pemasaran membawahi :

a. Seksi Pengolahan Pasca Panen

b. Seksi Bimbingan Usaha

c. Seksi Promosi dan Pemasaran

5. Bidang Usaha

Bidang Usaha mempunyai tugas pokok untuk Merumuskan kebijakan

teknis, memberikan pelayanan administrasi dan regulasi pelaksanaan

usaha perkebunan. Bidang Usaha membawahi :

a. Seksi Pembinaan Usaha

b. Seksi Penanganan Konflik Usaha

c. Seksi Pembinaan Kebun Kemitraan

6. Bidang Perkebunan Berkelanjutan

Bidang Perkebunan Berkelanjutan mempunyai tugas pokok untuk

Merumuskan kebijakan teknis, memberikan pelayanan administrasi dan

regulasi pelaksanaan pada kegiatan penyuluhan perkebunan,

pemberdayaan masyarakat, perhutanan sosial dan promosi mitigasi iklim.

Bidang Perkebunan Berkelanjutan membawahi :

a. Seksi Pengendalian Kebakaran Kebun

b. Seksi Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca

c. Seksi Konservasi Lahan dan Air

7. UPTD Pengawasan Benih Perkebunan

UPTD Pengawasan Benih Perkebunan mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka

melaksanakan sebagian tugas teknis dinas dalam bidang pengawasan

mutu benih tanaman perkebunan, menyelenggarakan pembinaan,

pengawasan, pengujian dan sertifikasi mutu benih serta melaksanakan

Page 11: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

5

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

urusan ketatausahaan. UPTD Pengawasan Benih Perkebunan

membawahi :

a. Seksi Pengujian Mutu dan Sertifikasi Benih

b. Seksi Pengawasan dan Peredaran Benih

c. Sub Bagian Tata Usaha

8. UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan

UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan mempunyai

tugas pokok membantu Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan

Timur dalam rangka melaksanakan sebagian tugas teknis dinas dalam

bidang pengembangan perlindungan tanaman perkebunan,

menyelenggarakan uji laboratorium, uji lapang, pengamatan dalam

rangka pengendalian hama penyakit dan gulma/Organisme Pengganggu

Tumbuhan (OPT) serta melaksanakan urusan ketatausahaan. UPTD

Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan membawahi :

a. Seksi Pengendalian OPT

b. Seksi Pengembangan Bio Pestisida dan APH

c. Sub Bagian Tata Usaha

9. UPTD Teknologi Terapan Perkebunan

UPTD Teknologi Terapan Perkebunan mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka

melaksanakan sebagian tugas teknis dinas dalam bidang teknologi

terapan perkebunan, melakukan uji lapang teknologi budidaya dan

teknologi pasca panen untuk memperoleh paket teknologi tepat guna dan

melaksanakan urusan ketatausahaan. UPTD Teknologi Terapan

Perkebunan membawahi :

a. Seksi Penyediaan Bahan Tanaman

b. Seksi Teknologi Terapan Pengolahan Hasil

c. Sub Bagian Tata Usaha

Bagan struktur organisasi Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dapat

dilihat pada gambar berikut ini :

Page 12: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

6

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2016

Page 13: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

7

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

D. SUMBER DAYA APARATUR

Berdasarkan data kepegawaian Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2017, Pegawai Negeri Sipil berjumlah 112 (Seratus Dua Belas) orang,

dimana 112 (Seratus Sebelas) merupakan Pegawai Negeri Sipil aktif, 1

(Satu) orang Pegawai Negeri Sipil titipan, dengan komposisi kepegawaian

sesuai tabel berikut ini :

Tabel 1.1. Komposisi kepegawaian Dinas Perkebunan Prov. Kaltim per 31

Desember 2017

Jabatan

Jenis Kelamin

Golongan Pendidikan

L P IV III II I S-3 S-2 S-1 Dipl. SLTA SLTP SD

Kepala Dinas 1 1 1

Sekretaris 1 1 1

Kasubbag. Perencanaan dan Evaluasi

1 1 1

Pengumpul dan Pengolah Data Statistik Perkebunan

1 1 1

Perencanaan dan Program/Data Statistik

1 1 1

Penyusun Data Bahan Evaluasi dan Laporan

1 1 1

Pengumpul Data Bahan Evaluasi dan Pelaporan

1 1 1

Kasubbag Keuangan dan Aset 1 1 1

Akuntansi & Pelaporan Keuangan & Aset

1 1 1

Pembuat Daftar Gaji 1 1 1

Bendahara Penerima 1 1 1

Bendahara APBN 05 1 1 1

Bendahara Pengeluaran 1 1 1

Kasubbag. Umum dan Kepegawaian

1 1 1

Pengadministrasi Perjalanan Dinas

1 1 1

Pengurus Barang 1 1 1

Pengelola Kepegawaian 1 1 1

Pengadministrasi Umum 1 1 1

Pengelola Kearsipan 1 1 1

Pengagenda 1 1 1

Pengelola Bahan Pembinaan Pegawai

1 1 1

Penyusun Rencana Kebutuhan Pengembangan Karier Pegawai

1 1 1

Pengagenda 1 1 1

Caraka 1 1 1

Pengadministrasi Umum 1 1 1

Penata Arsip 1 1 1

Operator Komputer 1 1 1

Operator Komputer 1 1 1

Kepala Bidang Pengembangan Komoditi

1 1 1

Kasi Penataan Kelembagaan & SDM

1 1 1

Page 14: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

8

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Jabatan

Jenis Kelamin

Golongan Pendidikan

L P IV III II I S-3 S-2 S-1 Dipl. SLTA SLTP SD

Penataan Kelembagaan 1 1 1

Penataan Kelembagaan dan SDM Petani

1 1 1

Kasi Budidaya Tanaman 1 1 1

Pengolah Data Teknis Diversifikasi, Intensifikasi & Ekstensifikasi Tanaman

1 1 1

Pengolah Data 1 1 1

Kasi Penyiapan dan Perluasan Lahan

1 1 1

Pemantau Sertifikasi Lahan Perkebunan Rakyat

1 1 1

Pelaksana Perencanaan dan Program

1 1 1

Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan

1 1 1

Kasi Pengendalian Kebakaran Kebun

1 1 1

Pengelola Data Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun

1 1 1

Pengumpul dan Pengolah Data Konservasi Lahan dan Air

1 1 1

Kasi Konservasi Lahan dan Air 1 1 1

Pengumpul dan Pengolah Data Nilai Konservasi Tinggi

1 1 1

Pengelola Sarana dan Prasarana Kebakaran Lahan dan Kebun

1 1 1

Kasi Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca

1 1 1

Pengumpul Data Emisi Gas Rumah Kaca dan Energi Baru dan Terbarukan

1 1 1

Pengumpul Data ISPO 1 1 1

Kepala Bidang Usaha 1 1 1

Kasi Pembinaan Kebun Kemitraan

1 1 1

Pengumpul dan Pengolah Data Pembinaan Usaha

1 1 1

Kasi Penanganan Konflik Usaha 1 1 1

Penata Data Pokja Perhitungan Penetapan Harga TBS

1 1 1

Pengumpul Data Gangguan Usaha dan Konflik Perkebunan

1 1 1

Kasi Pembinaan Usaha 1 1 1

Operator GIS 1 1 1

Pengumpul dan Pengolah Data PBS

1 1 1

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran

1 1 1

Kasi Pengolahan Pasca Panen 1 1 1

Pengelola Data Pengolahan Pasca Panen

1 1 1

Kasi Promosi dan Pemasaran 1 1 1

Pengelola Data Promosi 1 1 1

Kasi Bimbingan Usaha 1 1 1

Pengelola Data Pemasaran 1 1 1

Kepala UPTD Pengemb.Perlind. Tanaman Perkebunan

1 1 1

Page 15: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

9

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Jabatan

Jenis Kelamin

Golongan Pendidikan

L P IV III II I S-3 S-2 S-1 Dipl. SLTA SLTP SD

Fungsional POPT Penyelia pd UPTD-P2TP

1 1 1

Fungsional Pengendali OPT Pertama

1 1 1

Fungs. Pengendali OPT Pertama

1 1 1

Kasi Pengembangan Bio Pestisida dan APH

1 1 1

Analis Laboratorium Hama 1 1 1

Pemasaran 1 1 1

Kasi Pengendalian OPT 1 1 1

Pengolah Data 1 1 1

Calon Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

1 1 1

Kasubbag. TU pada UPTD-P2TP 1 1 1

Pembantu Bendahara Pengeluaran

1 1 1

Bendahara Penerima Pembantu

1 1 1

Pengurus Barang pada UPTD-P2TP

1 1 1

Pengelola Kepegawaian dan Kearsipan

1 1 1

Kepala UPTD Pengawasan Benih Perkebunan (PBP)

1 1 1

Fungs. Pengawas Benih Tanaman Madya

1 1 1

Fungs. Pengawas Benih Tanaman Madya

1 1 1

Fungsional PBT Pertama UPTD PBP

1 1 1

Fungs. Pengawas Benih Tanaman Penyelia

1 1 1

Fungsional Pengawas Benih Tanaman Pertama

1 1 1

Pengawas Benih Tanaman Pelaks.

1 1 1

Pengawas Benih Tanaman Pelaks.

1 1 1

Pengawas Benih Tanaman Pelaks.

1 1 1

Kasubbag. TU pada UPTD-PBP 1 1 1

Bendahara Pengeluaran Pembantu

1 1 1

Pengurus Barang pada UPTD-PBP

1 1 1

Penata Laporan Keuangan pada UPTD-PBP

1 1 1

Kasi Identifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih

1 1 1

Pengelola Data Kelompok Tani 1 1 1

Kasi Pengujian dan Sertifikasi Benih

1 1 1

Bendahara Penerima Pembantu

1 1 1

Sopir 1 1 1

Kasi Teknologi Terapan Pengolahan Hasil

1 1 1

Pengadministrasi Umum 1 1 1

Page 16: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

10

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Jabatan Jenis

Kelamin Golongan Pendidikan

L P IV III II I S-3 S-2 S-1 Dipl. SLTA SLTP SD

Pengelola Pasca Panen (Non pangan)

1 1 1

Pengawas Mutu Hasil Pertanian

1 1 1

Sopir 1 1 1

Kasi Penyediaan Bahan Tanaman

1 1 1

Penyusun Bahan Teknologi Terapan Budidaya Perkebunan

1 1 1

Verifikasi Data Teknologi Budidaya Perkebunan

1 1 1

Kasubbag Tata Usaha UPTD-Teknologi Terapan Perkebunan

1 1 1

Pengurus Barang pada UPTD-T2P

1 1 1

Bendahara Pengeluaran Pembantu

1 1 1

Bendahara Penerima Pembantu

1 1 1

Direktur Jenderal Pembangunan Transmigrasi

1 1 1

Jumlah PNS 66 44 18 75 17 0 1 21 45 3 38 2 0

Jumlah Honor/PTT 9 21 0 0 0 0 0 0 24 1 5 0 0

Jumlah PNS + Honor 75 65 18 75 17 0 1 21 69 4 43 2 0

E. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Sebagai dinas teknis yang sebagian tugasnya berkaitan langsung

dengan masyarakat terutama petani perkebunan, Dinas Perkebunan harus

memiliki pemikiran yang fokus (focus minded) pada pelayanan prima

terhadap ”konsumen” nya. Oleh karena itu, peningkatan pelayanan publik

merupakan sebuah tantangan besar bagi Dinas Perkebunan untuk menjadi

organisasi pemerintah yang lebih baik. Kondisi umum Dinas Perkebunan

berkenaan dengan pelayanan publik dapat ditinjau sebagai berikut :

1. Kekuatan yang dimiliki :

• Komitmen dan motivasi kerja pegawai cukup kuat,

• Ketersediaan anggaran dan fasilitas penunjang tupoksi yang cukup

memadai,

• Kualitas dan kuantitas SDM aparatur Dinas Perkebunan cukup

memadai,

• Tersedianya potensi kawasan areal perkebunan,

• Hasil pembangunan sektor perkebunan selama ini, dan

Page 17: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

11

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

• Peraturan Perundang-undangan yang mendukung pembangunan

sektor perkebunan.

2. Peluang yang dimiliki :

• Konsistensi kebijakan antara kebijakan pusat dan daerah di bidang

perkebunan,

• Potensi sumber daya lahan cukup luas dan didukung partisipasi pelaku

usaha perkebunan yang positif,

• Iklim investasi dan peluang pasar terhadap produk perkebunan

kondusif,

• Adanya pengaruh globalisasi, dan

• Ketergantungan masyarakat akan komoditi perkebunan cukup tinggi

F. PERMASALAHAN UTAMA (ISU STRATEGIS)

Isu-isu strategis merupakan dinamika kehidupan lingkungan yang

memiliki efek positif maupun negatif dalam cakupan pembangunan regional,

nasional, bahkan internasional. Selain berdasarkan cakupan kewilayahan,

isu-isu strategis juga harus diperhatikan dalam kerangka series waktu yakni

pemilahan antara isu-isu strategis yang sedang terjadi maupun isu-isu

strategis yang akan terjadi sehingga status prioritas pada program

pembangunan dapat lebih tepat sasaran sesuai tujuan pembangunan

daerah.

Dalam pelaksanaan peran Dinas Perkebunan sebagai koordinator

pelaksanaan teknis pada pembangunan subsektor perkebunan, setiap

potensi baik berupa sumber daya manusia maupun sumber daya alam

sebagai pendukung utama subsektor perkebunan perlu ditingkatkan baik dari

segi kuantitas maupun kualitas terutama dalam hal penerapan teknologi

terhadap teknis perkebunan. Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, maka dapat diidentifikasikan isu

strategis yang ditemui dalam pelaksanaan pembangunan sub sektor

perkebunan adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya produksi dan produktivitas tanaman perkebunan,

2. Masih dibutuhkan perluasan areal perkebunan,

Page 18: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

12

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

3. Rendahnya nilai tambah dan daya saing produk,

4. Perlunya pembangunan perkebunan yang ramah lingkungan.

G. SARANA DAN PRASARANA KERJA

Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam mendukung

pencapaian target dari Indikator Kinerja Utama Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur. Adapun sarana dan prasarana kerja berdasarkan neraca

asset Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana tabel

berikut :

Tabel 1.2. Asset Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

NO URAIAN BANYAKNYA SATUAN NILAI

1 Tanah 463.664,00 m2 9.819.615.218

2 Peralatan dan Mesin 1.644,00 Unit 14.426.176.595

3 Gedung dan Bangunan 107.251,35 Unit 17.129.626.261

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan - - 1.610.236.800

5 Aset Tetap Lainnya 59,00 Buah 102.896.000

6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

3 Paket 154.524.500

Page 19: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

13

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2014 tentang Penyusunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018, bahwa

Renstra SKPD merupakan bagian dari RPJMD yang tidak bisa dipisahkan,

karena pada dasarnya RPJMD merupakan turunan dari renstra SKPD. Sasaran

RPJMD termasuk program prioritas akan dicapai melalui Renstra SKPD selama

lima tahun. Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2013 – 2018 dimaksudkan sebagai dasar bagi seluruh stakeholders

subsektor perkebunan dan setiap elemen aparatur di lingkungan Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dalam melaksanakan program/kegiatan

selama jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Dalam penyusunan Renstra,

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur memperhatikan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Isu-isu strategis serta analisis strengths,

weaknesses, opportunities dan threats (SWOT).

1. Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan

dengan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan serta dibangun

melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur seluruh

komponen stakeholder pembangunan. Berdasarkan Peraturan Gubernur

Provinsi Kalimantan Timur Nomor 46 tahun 2008, maka Visi Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur yang ingin diwujudkan melalui

pembangunan subsektor perkebunan selama tahun 2013-2018 adalah

“Terwujudnya Perkebunan yang Tangguh untuk Mendukung

Agroindustri dan Ekonomi Hijau”

2. Misi

Setelah perumusan visi pembangunan di subsektor perkebunan, tahapan

selanjutnya adalah menjabarkan visi tersebut menjadi misi-misi yang akan

Page 20: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

14

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

diemban oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur selama masa

periode perencanaan pembangunan daerah. Pernyataan perwujudan visi

melalui misi-misi Dinas Perkebunan dimaksudkan agar setiap elemen

kelembagaan Dinas Perkebunan maupun pihak-pihak yang terkait dan

berkepentingan (stakeholders) dapat mengetahui, mengenal, dan

berpartisipasi aktif dalam melaksanakan setiap detail misi yang telah

disepakati. Adapun misi Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

sebagai berikut :

1. Meningkatkan Produksi Komoditi Perkebunan

2. Meningkatkan Kualitas Dan Nilai Tambah Produk

3. Menguatkan Aspek Kelembagaan Dan Pemasaran

4. Mengembangkan Perkebunan Yang Berkelanjutan

3. Tujuan

Sebagai salah satu komponen penting dalam perencanaan strategis,

tujuan dapat dirumuskan sebagai gambaran tentang keadaan yang

diinginkan atau dicita-citakan oleh Dinas Perkebunan selama kurun waktu

lima tahun ke depan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu,

tujuan Dinas Perkebunan merupakan sebuah upaya dalam mendukung

pencapaian Program Pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan

Timur seperti yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2013-

2018.

Adapun tujuan Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan

Timur tahun 2013-2018 dapat dirincikan sebagai berikut :

3.1. Misi Pertama adalah Meningkatkan Produksi Komoditi Perkebunan,

yang mempunyai tujuan Meningkatkan produksi perkebunan,

3.2. Misi Kedua adalah Meningkatkan Kualitas dan Nilai Tambah Produk,

yang mempunyai tujuan Meningkatkan produk berstandar nasional

dan internasional dan Meningkatkan produk primer perkebunan

menjadi bahan setengah jadi dan barang jadi.

3.3. Misi Ketiga adalah Menguatkan Aspek Kelembagaan dan Pemasaran,

yang mempunyai tujuan Meningkatkan peran dan fungsi

Page 21: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

15

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

kelembagaan petani serta pemasaran dan Meningkatkan peran

pembinaan aparatur.

3.4. Misi Keempat adalah Mengembangkan Perkebunan Berkelanjutan,

yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan penerapan prinsip-

prinsip perkebunan yang ramah lingkungan.

4. Sasaran

Sasaran merupakan sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh

Dinas Perkebunan dalam periode lima tahun ke depan sesuai dengan

penjabaran dari tujuan rencana strategis. Dari keenam tujuan Renstra

Dinas Perkebunan, dapat dirumuskan turunan tujuan berupa sasaran-

sasaran perencanaan pembangunan subsektor perkebunan yang efektif

dan efisien serta memiliki indikator yang spesifik, jelas, dan terukur sebagai

bahan evaluasi, monitoring, dan perencanaan pembangunan di masa yang

akan datang. Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur periode 2013-2018 sebagai pendukung pembangunan

daerah adalah sebagai berikut :

4.1. Tujuan pertama, “Meningkatkan produksi perkebunan” dapat dicapai

dengan sasaran Meningkatnya produksi kelapa sawit, karet, kakao,

kelapa dalam, dan lada, dengan indikator sebagai berikut:

- Jumlah produksi (ton per tahun) setiap komoditas,

- Tingkat produktivitas (ton/hektar per tahun) setiap komoditas, dan

- Penambahan luas kebun (hektar) setiap komoditas.

4.2. Tujuan kedua, “Meningkatkan produk berstandar nasional dan

internasional” dapat dicapai dengan sasaran Meningkatnya produk

berstandar nasional dan internasional, dengan indikator sebagai

berikut:

- Persentase produk yang bersertifikasi (%).

4.3. Tujuan ketiga, “Meningkatkan produk primer perkebunan menjadi

bahan setengah jadi dan barang jadi” dapat dicapai dengan sasaran

Meningkatnya nilai tambah produk perkebunan, dengan indikator

sebagai berikut

Page 22: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

16

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

- Persentase penerapan teknologi ramah lingkungan (%).

4.4. Tujuan keempat, “Meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan

petani” dapat dicapai dengan sasaran Meningkatnya Kesejahteraan

petani pekebun, dengan indikator sebagai berikut

- Jumlah dan kemandirian kelompok tani/gapoktan

4.5. Tujuan kelima, “Meningkatkan peran dan pembinaan aparatur” dapat

dicapai dengan sasaran Meningkatnya ketersediaan tenaga fungsional

dan teknis perkebunan, dengan indikator :

- Jumlah tenaga teknis fungsional/tahun

4.6. Tujuan keenam, ”Meningkatkan penerapan prinsip-prinsip

perkebunan yang ramah lingkungan” dapat dicapai dengan sasaran

Menurunnya gas emisi rumah kaca subsektor perkebunan, dengan

indikator Jumlah kegiatan yang dapat menurunkan emisi Gas Rumah

Kaca (GRK) pertahun. Sasaran kedua adalah Meningkatnya jumlah

perusahaan perkebunan yang menerapkan prinsip-prinsip

perkebunan yang berkelanjutan, diantaranya menerapkan

ISPO/RSPO, dengan indikator :

- Jumlah dan luas areal perusahaan perkebunan yang menerapkan

ISPO/RSPO.

Hubungan antara Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran, Target Tahunan

dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 23: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

17

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Tabel 2.1. Korelasi Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran dan Target Tahunan Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

No. Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator Satuan

Capaian s/d Tahun

2013

Target kinerja sasaran pada tahun ke -

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Meningkatkan produksi perkebunan

Jumlah produksi komoditi kelapa sawit,

karet, kakao, kelapa dalam, lada (ton/tahun)

Meningkatnya produksi kelapa sawit

Jumlah produksi kelapa sawit (ton/th)

Ton / Tahun

6.975.000 9.600.000 11.200.000 12.400.000 14.600.000 18.000.000

Meningkatnya produksi karet Jumlah produksi karet Ton / Tahun 52.709 55.216 57.752 60.318 62.910 65.537

Meningkatnya produksi kakao Jumlah produksi kakao Ton / Tahun 7.612 8,085 8.550 9.028 9.520 10.415

Meningkatnya produksi kelapa dalam

Jumlah produksi kelapa dalam

Ton / Tahun 5.835 6.430 7.496 8.301 9.137 9.680

Meningkatnya produksi lada Jumlah produksi lada Ton / Tahun 5.785 6.331 6.890 7.464 8.052 8.654

Meningkatnya produktivitas kelapa sawit

Tingkat produktivitas kelapa sawit (ton/ha per thn)

Ton/Ha/ Tahun

15,50 16,00 16,50 17,00 17,50 18,00

Meningkatnya produktivitas karet

Tingkat produktivitas karet (ton/ha per thn)

Ton/Ha/ Tahun 1,24 1,25 1,26 1,27 1,28 1,29

Meningkatnya produktivitas kakao

Tingkat produktivitas kakao (ton/ha per thn)

Ton/Ha/ Tahun 0,67 0,69 0,71 0,73 0,75 0,80

Meningkatnya produktivitas kelapa dalam

Tingkat produktivitas kelapa dalam (ton/ha per thn)

Ton/Ha/ Tahun 0,41 0,44 0,50 0,54 0,58 0,60

Meningkatnya produktivitas lada

Tingkat produktivitas lada (ton/ha per thn)

Ton/Ha/ Tahun 1,27 1,29 1,31 1,33 1,35 1,37

Terbangunnya kebun kelapa sawit

Penambahan luas kebun kelapa sawit

Hektar 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.600.000 1.800.000 2.000.000

Terbangunnya kebun karet Penambahan luas kebun karet

Hektar 100.000 102.000 104.000 106.000 108.000 110.000

Terbangunnya kebun kakao Penambahan luas kebun kakao

Hektar 10.000 10.500 11.000 11.500 12.000 12.500

Terbangunnya kebun kelapa dalam

Penambahan luas kebun kelapa dalam

Hektar 20.000 20.500 21.000 21.500 22.000 22.500

Terbangunnya kebun lada Penambahan luas kebun lada

Hektar 9.000 9.500 10.000 10.500 11.000 11.500

Page 24: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

18

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

No. Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator Satuan

Capaian s/d Tahun

2013

Target kinerja sasaran pada tahun ke -

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

2

Meningkatkan produk berstandar nasional dan internasional

% Produk yang bersertifikat

berdasarkan SNI

Meningkatnya produk berstandar nasional dan internasional

Persentase produk yang bersertifikasi

% 0 5 5 5 5 5

3

Meningkatkan produk primer perkebunan menjadi bahan setengah jadi dan barang jadi

% Peningkatan Nilai Tambah Produk

Meningkatnya nilai tambah produk perkebunan

Persentase penerapan teknologi

% 45 5 5 5 5 5

4

Meningkatkan peran dan fungsi kelembagan petani

Jumlah Koperasi Perkebunan

Meningkatnya kesejahteraan petani pekebun

Jumlah dan kemandirian kelempok tani/gapoktan

Kelompok Tani

50 5 5 5 5 5

5

Meningkatkan peran dan pembinaan aparatur

Jumlah pelatihan SDM aparatur

Meningkatnya ketersediaan tenaga fungsional dan teknis perkebunan

Jumlah tenaga teknis fungsional/tahun

Orang 7 6 4 4 4 4

6

Meningkatkan penerapan prinsip-prinsip perkebunan yg ramah lingk.

Jumlah emisi GRK yang diturunkan dari sektor perkebunan (CO2eq)

Meningkatnya jumlah kegiatan yang menerapkan penurunan emisi GRK

Jumlah kegiatan yang dapat menurunkan emisi GRK/tahun

CO2eq 2 5 5 5 5 5

Page 25: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

19

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

7. Program dan Kegiatan

Program merupakan suatu operasionalisasi dari strategi atau kebijakan

pemerintah daerah yang terdiri dari satu atau lebih kegiatan dengan cakupan

teknis lebih mendalam dan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) atau masyarakat.

Setiap program dalam merealisasikan strategi pembangunan memiliki fungsi

dan karakter yang berbeda. Meskipun begitu, integral dari program tersebut

akan memiliki muara yang sama yakni terwujudnya visi Dinas Perkebunan

sebagai lembaga yang dipercaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam

pengelolaan subsektor perkebunan.

Penjabaran dari program-program Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan

Timur yang dikembangkan untuk mencapai sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2. Program dan Kegiatan Prioritas

Tujuan Sasaran Strategis

Indikator Sasaran

Satuan Program Kegiatan

1 2 3 4 5 6

Meningkatkan produksi perkebunan

Meningkatnya produksi kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dalam, lada

Jumlah produksi komoditi kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dalam, lada

Ton / Tahun

Peningkatan Produktivitas Perkebunan

1. Intensifikasi Komoditi

2. Rehabilitasi Komoditi Perkebunan

3. Peremajaan Komoditi Perkebunan

Perluasan Kebun Sawit

Ekstensifikasi Perkebunan Sawit

Perluasan Komoditas Perkebunan Non Sawit

Ekstensifikasi Penanaman Baru Komoditi

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Definisi indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan. Berdasarkan definisi tersebut, Indikator Kinerja Utama dari

Sasaran Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

seperti dalam tabel berikut :

Page 26: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

20

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Tabel 2.3. Indikator Kinerja Utama Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan

Timur Tahun 2013-2018

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Satuan Alasan Sumber Data Cara

Penghitungan Penanggung

Jawab

1. Meningkatnya Produksi Perkebunan Komoditi Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kelapa Dalam, Lada

Jumlah Produksi

Ton/ Tahun

Produksi hasil perkebunan masih belum optimal dan masih bisa ditingkatkan melalui

intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi.

Statistik Perkebunan

Angka kumulatif Kabupaten/Kota

Se Kaltim

Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kaltim

Selain itu, terdapat juga Indikator Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, yaitu :

1. Luas kebun sawit (Juta Ha)

2. Jumlah produk turunan perkebunan (produk)

3. Luas areal komoditas unggulan perkebunan (4 komoditas)

4. Jumlah emisi yang diturunkan

5. Kontribusi industri olahan non migas (PDRB triliyun)

C. PERJANJIAN KINERJA (PK)

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah

sebagaimana yang diuraikan dalam Rencana Strategis Tahun 2013 – 2018

disusunlah Perjanjian Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2016. Perjanjian Kinerja adalah suatu dokumen pernyataan kinerja /

kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan dalam

hal ini Gubernur sebagai pengambil kebijakan dan pimpinan SKPD sebagai

pelaksana kebijakan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan

pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Adapun tujuan Perjanjian

Kinerja, yaitu :

1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur

2. Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah

yang diterimanya dan terus meningkatkan kinerjanya

3. Menciptakan alat pengendalian manajemen yang praktis bagi pemberi

amanah

Page 27: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

21

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

4. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur

5. Untuk menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) / sanksi

(punishment)

Perjanjian Kinerja memuat dua unsur pokok yaitu pernyataan

Perjanjian Kinerja yang harus ditandangani oleh penangungjawab program

dengan atasan langsung dan lampiran yang berisi tentang target capaian

yang ditetapkan bersama yang akan dicapai pada akhir periode

penganggaran. Perjanjian Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan

Timur Tahun 2017 sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya Produksi : Jumlah Produksi (ton/tahun) - Kelapa Sawit 14.832.500 - Karet 85.738

- Kakao 4.148 - Kelapa Dalam 13.457

- Lada 8.364

Page 28: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

22

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. LAPORAN HASIL EVALUASI ATAS IMPLEMENTASI SAKIP

Pada tahun 2017, Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur melakukan

Evaluasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 dengan

hasil penilaian sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.1. Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

No. Komponan Yang Nilai Bobot Nilai 2015

Nilai 2016

1 2 3 4 5

1 Perencanaan Kinerja 30% 23,09 20,88

2 Pengukuran Kinerja 25% 19,53 15,63

3 Pelaporan Kinerja 15% 10,65 10,23

4 Evaluasi Kinerja 10% 7,83 3,88

5 Capaian Kinerja 20% 7,81 11,50

Nilai Hasil Evaluasi 100% 68,91 62,10

Tingkat Akuntabiltas Kinerja B B

Menanggapi hasil rekomendasi tersebut, Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur telah melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Review terhadap Dokumen Renstra telah dilakukan dengan memuat

indikator tujuan dan target.

2. Dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan maupun Perjanjian Kinerja

telah mengacu pada Renstra. Rencana Kinerja Tahunan maupun

Perjanjian Kinerja berdasarkan tabel 4.1. Tujuan Dan Sasaran Jangka

Menengah Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur 2013-

2018

3. Perjanjian Kinerja menjadi acuan di dalam penyusunan kinerja hingga

tingkat esselon IV. Hal ini dapat terlihat dalam perjanjian kinerja tingkat

esselon IV dimana sasaran strategis mengacu pada Perjanjian Kinerja

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur.

Page 29: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

23

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

4. Pengumpulan data kinerja telah dilakukan secara terstruktur dan

memadai. Data kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

merupakan data statistik perkebunan yang diperoleh dari pengumpulan

data di Kabupaten/Kota. Prosedur pengumpulan dan penyusunan data

statistik perkebunan telah terangkum dalam Standar Operasional

Prosedur yang telah ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan

Timur. Sedangkan konversi data maupun margin error mengacu pada

Pedoman Data Statistik Perkebunan yang diterbitkan oleh Direktorat

Jenderal Perkebunan.

5. Perjanjian Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur pada

tahun 2017 sudah dapat mengidentifikasi kinerja Esselon III dan IV. Hal

ini dibuktikan dengan tersusunnya Perjanjian Kinerja Esselon III dan IV

yang mengacu pada sasaran strategis Perjanjian Kinerja Esselon II.

6. Target kinerja Esselon III dan IV telah dilakukan monitoring

pencapaiannya. Monitoring dilakukan melalui laporan bulanan dari setiap

kegiatan.

7. Laporan kinerja telah menyajikan informasi mengenai pencapaian

Indikator Kinerja Utama secara menyeluruh. Informasi kinerja dalam

laporan kinerja bersumber dari Data Statistik Perkebunan dan laporan

kegiatan melalui prosedur yang sudah ditetapkan, sehingga informasi

tersebut dapat diandalkan.

B. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Akuntabilitas kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis

yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra).

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur. Adapun pengukuran indikator

kinerja, seperti pada tabel di bawah ini :

Page 30: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

24

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Tabel 3.2. Pengukuran Indikator Kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Satuan Target

Tahunan Triwulanan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya produksi perkebunan komoditi :

a. Kelapa Sawit Jumlah Ton 14.832.500 Triwulan I 3.708.125 2.224.875 15,00

Produksi Triwulan II 7.416.250 5.191.375 35,00

Triwulan III 11.124.375 10.382.750 70,00

Triwulan IV 14.832.500 13.603.078 91,71

b. Karet Jumlah Ton 85.738 Triwulan I 21.434 12.861 15,00

Produksi Triwulan II 42.869 30.009 35,00

Triwulan III 64.303 51.444 60,00

Triwulan IV 85.738 62.912 73,38

c. Kakao Jumlah Ton 4.148 Triwulan I 1.037 622 15,00

Produksi Triwulan II 2.074 1.452 35,00

Triwulan III 3.111 1.972 47,54

Triwulan IV 4.148 2.132 51,40

d. Kelapa Dalam Jumlah Ton 13.457 Triwulan I 3.364 2.019 15,00

Produksi Triwulan II 6.728 4.710 35,00

Triwulan III 10.092 7.219 53,64

Triwulan IV 13.457 10.490 77,95

e. Lada Jumlah Ton 8.364 Triwulan I 2.091 1.255 15,00

Produksi Triwulan II 4.182 2.928 35,01

Triwulan III 6.273 3.578 42,78

Triwulan IV 8.364 4.260 50,93

C. Analisis Capaian Kinerja

Setelah dilakukan perhitungan statistik perkebunan, realisasi kinerja pada

tahun 2017 (angka estimasi) maupun realisasi kinerja pada tahun-tahun

sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.3. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2017

Target Realisasi %

Capaian Meningkatnya produksi komoditi perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dalam, lada

Jumlah produksi :

- Kelapa Sawit Ton/Tahun 14.832.500 13.603.078 91,71

- Karet Ton/Tahun 85.738 62.912 73,38

- Kakao Ton/Tahun 4.148 2.132 51,40

- Kelapa dalam Ton/Tahun 13.457 10.490 77,95

- Lada Ton/Tahun 8.364 4.260 50,93

RATA-RATA CAPAIAN 69,07

Page 31: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

25

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Pada tahun 2017, rata-rata capaian kinerja Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur hanya mencapai 69,07 %. Capaian yang paling rendah

adalah produksi komoditi lada sebesar 50,93 %, sedangkan capaian yang

paling tinggi adalah komoditi kelapa sawit sebesar 91,71%

Tabel 3.4. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun ini dan n-2

No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Realisasi Tahun % Peningkatan / Penurunan Tahun 2017 2015 2016 2017

1 Meningkatnya produksi komoditi perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dalam, lada

Jumlah produksi kelapa sawit ton/tahun 10,812,893 11.418.110 13.603.078 19,14

Jumlah produksi karet ton/tahun 65,738 62.106 62.912 1,30

Jumlah produksi kakao ton/tahun 3,948 2.751 2.132 -22,50

Jumlah produksi kelapa dalam ton/tahun 12,457 11.078 10.490 -5,31

Jumlah produksi lada ton/tahun 6,923 4.727 4.260 -9,88

Berdasarkan tabel perbandingan antara realisasi tahun 2017 dengan n-2,

dapat disimpulkan bahwa komoditi kelapa sawit dan komoditi karet

produksinya mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan produksi

kelapa sawit antara tahun 2016 dan 2017 mencapai 19,14 % dan untuk

peningkatan produksi karet dari tahun 2016 ke tahun 2017 mencapai 1,30

%. Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan produksi dari tahun

2016 ke tahun 2017 adalah komoditi kakao, kelapa dalam dan lada.

Tabel 3.5. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan

Target Akhir Renstra Dinas Perkebunan Prov. Kaltim 2013-2018

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Akhir

Renstra

Realisasi 2017

Tingkat Kemajuan

(%)

Meningkatnya produksi komoditi perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dalam, lada

Jumlah produksi kelapa sawit ton/tahun 18.000.000 13.603.078 75,57

Jumlah produksi karet ton/tahun 93.250 62.912 67,47

Jumlah produksi kakao ton/tahun 3.850 2.132 55,38

Jumlah produksi kelapa dalam ton/tahun 10.930 10.490 95,97

Jumlah produksi lada ton/tahun 7.420 4.260 57,41

Berdasarkan tabel perbandingan antara realisasi tahun 2017 dengan target

akhir renstra Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur 2013-2018, dapat

disimpulkan bahwa realisasi produksi kelapa sawit, komoditi kakao serta

komoditi lada di tahun 2016 masih rendah perbandingannya dengan target

akhir Renstra Tahun 2018.

Page 32: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

26

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /

Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan

Dari analisis berdasarkan tabel-tabel diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Komoditi Kelapa Sawit :

Produksi kelapa sawit di tahun 2017 hanya mencapai 91,71 % dari target

yang telah ditetapkan. Perbandingan antara realisasi produksi tahun 2017

dengan realisasi produksi tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar

19,14%.

Kelapa sawit merupakan komoditi primadona dalam pembangunan

perkebunan Provinsi Kalimantan Timur karena harga jualnya yang relatif

stabil dan tinggi serta pemasaran yang mudah. Akan tetapi, produksi

kelapa sawit dipengaruhi oleh faktor cuaca dan faktor cuaca ini akan

membawa dampak terhadap produksi selama 2 sampai 3 tahun yang

akan datang. Pada tahun 2016 terjadi El Nino yang menyebabkan

produksi di tahun 2016 dan 2017 mengalami penurunan. Selain itu,

penggunaan benih unggul juga akan mempengaruhi jumlah produksi.

Berdasarkan data statistik perkebunan tahun 2016, untuk luas 1 (satu)

hektar kelapa sawit dimana secara keseluruhan merupakan tanaman

menghasilkan, maka petani memperoleh pendapatan bruto sebesar Rp.

21.936.375,-. Adanya dukungan pemerintah berupa pemberian insentif

perijinan sesuai ketentuan yang berlaku membuat investor tertarik untuk

membangun perkebunan kelapa sawit. Selain itu, untuk perkebunan

rakyat pemerintah juga memberikan insentif berupa pemberian bantuan

bibit dan pupuk untuk perluasan serta pelatihan-pelatihan di dalam

budidaya kelapa sawit sehingga petani melakukan budidaya secara benar

yang berdampak positif terhadap produksi tanaman. Pada tahun 2017

melalui program yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Dana

Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kalimantan Timur telah melakukan

verifikasi Calon Petani Calon Lahan (CP/CL) sebanyak 11 (sebelas)

Kelompok Tani dengan total luas keseluruhan 373,134 ha dan 1 (satu)

KUD dengan total luas 172,578 Ha. Kelompok tani tersebut akan

Page 33: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

27

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

mendapat bantuan pendanaan replanting tanaman kelapa sawit yang

telah memasuki usia non produktif.

2. Komoditi Karet :

Produksi karet di tahun 2017 hanya mencapai 73,38 % dari target yang

telah ditetapkan. Perbandingan antara realisasi produksi tahun 2017

dengan realisasi produksi tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar

1,30%.

Karet merupakan komoditi unggulan kedua dalam pembangunan

perkebunan Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan data statistik

perkebunan tahun 2016, untuk luas 1 (satu) hektar karet dimana secara

keseluruhan merupakan tanaman menghasilkan, maka petani

memperoleh pendapatan bruto sebesar Rp. 7.688.585,-. Permasalahan

utama di dalam komoditi karet adalah harga yang fluktuatif. Jika harga

rendah, maka petani karet tidak akan melakukan penyadapan sehingga

berpengaruh terhadap nilai produksi komoditi karet.

Pada tahun 2017 Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur melakukan

kegiatan pengembangan tanaman karet pola Perkebunan Inti Rakyat

seluas 20 hektar dan peremajaan tanaman karet seluas 100 ha. Selain itu,

sebagai upaya peningkatan produksi kegiatan-kegiatan yang dilakukan

antara lain Pembinaan kepada Kelompok Tani dalam pengolahan hasil

karet berupa Bahan Olahan Karet (Bokar) bersih sehingga dapat

menambah nilai jual.

3. Komoditi Kakao :

Produksi kakao di tahun 2017 hanya mencapai 51,40 % dari target yang

telah ditetapkan. Perbandingan antara realisasi produksi tahun 2017

dengan realisasi produksi tahun 2016 mengalami penurunan sebesar

22,50%.

Berdasarkan trend statistik tersebut, komoditi kakao walaupun termasuk

dalam komoditi unggulan Provinsi Kalimantan Timur namun bukan

merupakan komoditi favorit petani. Hal ini dikarenakan rentannya

tanaman kakao terhadap serangan Hama Penggerek Buah Kakao (PBK)

sehingga menyebabkan petani kakao beralih ke komoditi lain atau sub

Page 34: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

28

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

sektor lain. Dalam membangun optimisme petani, peran penyuluh sangat

diperlukan dalam memberikan pembinaan. Selain itu, rata-rata tanaman

kakao di Kalimantan Timur sudah memasuki usia tua sehingga rehabilitasi

perlu dilakukan untuk memperbaharui tanaman tua dengan melakukan

sambung samping menggunakan klon unggul seperti SUL1 dan SUL2.

Upaya lain adalah melalui kegiatan intensifikasi yang merupakan salah

satu cara untuk meningkatkan produksi tanpa menambah luasan.

4. Komoditi Kelapa Dalam :

Produksi kelapa dalam di tahun 2017 hanya mencapai 77,95 % dari target

yang telah ditetapkan. Perbandingan antara realisasi produksi tahun 2017

dengan realisasi produksi tahun 2016 mengalami penurunan sebesar

5,31%.

Berdasarkan trend statistik, produksi komoditi kelapa dalam terus

mengalami penurunan setiap tahunnya. Faktor penyebab turunnya

produksi kelapa dalam adalah tidak adanya peremajaan terhadap

tanaman tua serta alih fungsi lahan.

Komoditi kelapa dalam merupakan komoditi yang rata-rata pendapatan

petaninya lebih rendah dibanding pendapatan petani komoditi sawit,

karet, kakao maupun lada. Jika satu hektar kebun kelapa dalam

merupakan tanaman menghasilkan dan harga rata-rata per butir Rp.

5.992,- maka petani memperoleh pendapatan bruto sebesar Rp.

3.798.968,- per hektar.

5. Komoditi Lada :

Produksi lada di tahun 2017 hanya mencapai 50,93 % dari target yang

telah ditetapkan. Perbandingan antara realisasi produksi tahun 2017

dengan realisasi produksi tahun 2016 mengalami penurunan sebesar

9,88%.

Pada tahun 2015 hingga 2016 jumlah luasan Tanaman Menghasilkan

(TM) Lada mengalami penurunan karena petani mengganti tanaman

tersebut dengan komoditi kelapa sawit dan sektor lainnya. Sedangkan

tanaman lada yang baru ditanam pada tahun 2016 belum berbuah dan

diperkirakan 2 - 3 tahun kemudian baru akan berbuah. Faktor yang

Page 35: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

29

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

mempengaruhi pergantian komoditi karena Komoditi lada merupakan

salah satu komoditi yang harganya fluktuatif dibanding komoditi lainnya.

Dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor

830/Kpts/RC.040/12/2016 tanggal 19 Desember 2016, bahwa Kalimantan

Timur khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan

Berau merupakan lokasi pengembangan kawasan pertanian nasional

komoditas lada, sehingga kegiatan Intensifikasi terus dilakukan melalui

dana APBN.

Analisis Program / Kegiatan Penunjang Capaian Kinerja

Program merupakan suatu operasionalisasi dari strategi atau kebijakan

pemerintah daerah yang terdiri dari satu atau lebih kegiatan dengan

cakupan teknis lebih mendalam dan dilaksanakan oleh Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) atau masyarakat. Dalam pelaksanaannya, setiap

program harus dikoordinasikan oleh pemerintah daerah agar selalu berada

dalam satu koridor pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah

secara global. Sedangkan pengertian dari kegiatan merupakan penjabaran

lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian kinerja yang

memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi.

Pada Tahun 2017, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur mendapat

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah sebesar Rp. 25.121.598.000,- terdiri

dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 16.418.598.000,- dan Belanja

Langsung sebesar Rp. 8.703.000.000,- dengan program sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program ini mendukung di

dalam peningkatan terhadap pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Program ini

mendukung di dalam peningkatan sarana dan prasarana aparatur yang

digunakan dalam pelaksanaan tugas.

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta

kecakapan dan keterampilan aparatur dalam kelembagaan.

Page 36: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

30

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan. Program ini mendukung di dalam

penyusunan dokumen perencanaan maupun data evaluasi sebagai

informasi pengendalian pembangunan perkebunan.

5. Program Penanganan Konflik dan Gangguan Usaha Perkebunan.

Program ini mendukung di dalam penanganan konflik maupun

Gangguan Usaha Perkebunan.

6. Program Peningkatan Mutu Hasil Perkebunan. Program ini mendukung di

dalam peningkatan mutu hasil komoditi perkebunan.

7. Program Peningkatan Teknologi Terapan Perkebunan. Program ini

mendukung di dalam penerapan teknologi untuk pengolahan komoditi

perkebunan.

8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan.

Program ini mendukung di dalam peningkatan pemasaran hasil produksi

perkebunan.

9. Program Perluasan Komoditas Perkebunan Non Sawit. Program ini

mendukung di dalam pembangunan kebun non sawit dengan pola

Perkebunan Inti Rakyat

10. Program Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca. Program ini mendukung di

dalam kebijakan pembangunan perkebunan yang berkelanjutan (ramah

lingkungan).

11. Program Konservasi Lahan dan Air. Program ini mendukung di dalam

perlindungan lahan perkebunan dan sumber air di areal perkebunan.

12. Program Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perkebunan. Program ini

mendukung di dalam pengembangan database usaha perkebunan,

pelayanan administrasi perijinan serta pengawasan dan evaluasi usaha

perkebunan.

13. Program Peningkatan Kemitraan Perkebunan. Program ini mendukung di

dalam peningkatan kemandirian terhadap pemberdayaan kelembagaan

petani.

Page 37: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

31

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

14. Program Peningkatan Nilai Tambah Produk Perkebunan. Program ini

mendukung di dalam Pembinaan pengolahan produk perkebunan dan

Pemanfaatan alat-alat pengolahan hasil perkebunan.

15. Program pengendalian kebakaran kebun. Program ini mendukung di

dalam pembinaan terhadap pengendalian kebakaran kebun.

16. Program Pengawasan Peredaran Benih Perkebunan. Program ini

mendukung di dalam identifikasi sumber benih serta pengawasan

peredaran benih.

17. Program Pengujian dan Sertifikasi Benih. Program ini mendukung di

dalam pengujian dan sertifikasi benih.

18. Program Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman. Program ini

mendukung di dalam penanganan maupun pengendalian OPT terhadap

tanaman perkebunan.

19. Program Pengembangan Bio Pestisida dan Agens Pengendali Hayati

(APH). Program ini mendukung di dalam pengembangan dan

perbanyakan APH serta uji terap aplikasi pengendali hayati, bio pestisida

dan pestisida kimia.

20. Program Penyediaan Bahan Tanaman. Program ini mendukung di dalam

perbanyakan bahan tanaman perkebunan serta pengelolaan kebun

induk/koleksi dan Blok Penghasil Tinggi (BPT)

Program-program diatas beberapa merupakan program prioritas, yakni

program yang secara langsung mendukung di dalam pencapaian Indikator

Utama Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur. Program prioritas

tersebut, terdiri dari :

1. Program Perluasan Komoditas Perkebunan Non Sawit

Kegiatan Ekstensifikasi Penanaman Baru Komoditi Perkebunan

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai Sarana dan Prasarana atau

penunjang pelaksana kegiatan ekstensifikasi penanaman baru komoditi

perkebunan Tahun Anggaran 2017. Adapun sub kegiatan yang

dilaksanakan sebagai berikut :

Page 38: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

32

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

a. Perluasan Areal Karet 20 Ha

Sub kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan perluasan areal karet

dan kemitraan perkebunan di Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu

Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 20 Ha.

Setelah melalui verifikasi CP/CL, dilakukan penetapan CP/CL yang

didasarkan pada Surat Keputusan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur Nomor : 188.4/040/Kpts-Disbun/2017 tanggal 27

Pebruari 2017 tentang Penetapan Kelompok Tani / Peserta Dan Luas

Lahan Perluasan Areal Karet 20 Ha Kegiatan Ekstensifikasi Penanaman

Baru Komoditi Perkebunan Tahun Anggaran 2017.

Adapun pelaksana kegiatan adalah Penyedia Jasa CV. Dwi Putera

Mandiri dengan Nomor Surat Perjanjian Kerja : 027/1677/KPA-

SKPD/2017 tanggal 06 April 2017 dengan masa pelaksanaan selama 35

(tiga puluh lima) hari kalender yang terhitung mulai tanggal 06 April

2017 sampai dengan 10 Mei 2017 yang telah ditunjuk berdasarkan

proses pengadaan barang / jasa. Adapun Kelompok Tani yang

menerima bantuan adalah kelompok tani Sumber Rejeki yang

beralamat di Desa Margahayu dengan ketua Bapak Sunadi, total luasan

kelompok tani 20 Ha. Adapun bantuan yang diterima yaitu : (1) Bibit

Karet sebanyak 500 Batang/Ha ; (2) Pupuk NPK 100 Kg/Ha ; (3)

Herbisida 5 Liter/Ha.

Bantuan Bibit karet

Bantuan Pupuk NPK dan Herbisida

Penyerahan bantuan oleh Kadis

Perkebunan kepada Kelompok Tani

Penyerahan bantuan oleh Kadis

Perkebunan kepada Kelompok Tani

Page 39: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

33

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

b. Sosialisasi Perluasan Areal Karet

Output dari kegiatan ini adalah Tersosialisasinya rencana ekstensifikasi

komoditi perkebunan perluasan areal karet Tahun Anggaran 2017

pada wilayah pengembangan serta adanya sinergi dari Instansi teknis

yang membidangi perkebunan/stakeholder dan calon petani / calon

lahan kabupaten / kota di Kalimantan Timur. Selain itu juga diharapkan

meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengolahan sumber daya

lahan untuk usaha perkebunan karet

Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 13 April 2017 selama 1 (satu)

hari di Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai

Kartanegara dengan peserta berasal dari kelompok tani yang

mendapat bantuan pada tahun 2017 yang terdiri dari pengurus

kelompok tani baik ketua, sekretaris maupun anggota kelompok tani

sebanyak 30 orang. Narasumber berasal dari Bidang Pengembangan

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dan Petugas Lapang

Kabupaten / Kota. Pertemuan menggunakan metode ceramah

interaktif dalam bentuk tanya jawab, saling bertukar pendapat kepada

peserta sosialisasi. Tim Pelaksana sosialisasi menjelaskan mengenai

Spesifikasi Teknis dari masing–masing bantuan yang didapat dari

petani, dan menginstruksikan serta mengharapkan agar petani telah

mempersiapkan lahannya karena bantuan telah mulai disalurkan.

Realisasi Penanaman

Realisasi Penanaman

Realisasi Penanaman

Narasumber menyampaikan materi

Diskusi dengan Petani

Page 40: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

34

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

2. Program Konservasi Lahan dan Air

Kegiatan Perlindungan Sumber air di Areal Perkebunan

Tujuan kegiatan Perlindungan Sumber Air di areal Perkebunan adalah

untuk mengadakan pembinaan dan memonitor kondisi sumber air

(embung) dan drainase yang ada apakah sudah dimanfaatkan secara

optimal oleh pelaku usaha perkebunan. Sedangkan sasaran dari kegiatan

ini adalah embung dan drainase yang ada di areal perkebunan rakyat dan

perkebunan milik Perusahaan Besar Swasta di Kabupaten Kutai

Kartanegara, Kutai Timur dan Penajam Paser Utara sebanyak 120 unit.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret-Oktober 2017.

Berdasarkan hasil kegiatan Perlindungan Sumber Air di areal Perkebunan

dengan mengadakan pembinaan dan memonitoring kondisi sumber-

sumber air (embung) dan drainase yang ada apakah dimanfaatkan oleh

pelaku usaha perkebunan secara optimal.

a. Monitoring embung di perkebunan rakyat.

▪ Kabupaten Kutai Kartanegara

- Embung air di Km 41 jalan Poros Samarinda Balikpapan Kecamatan

Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam keadaan baik dan

masih berfungsi. Embung digunakan untuk pencucian dan

perendaman lada. Perlu adanya perawatan embung dibagian pagar

pembatas embung, kerena sudah banyak bagian pagar yang rusak,

serta perlu pengerukkan sedimen didasar embung agar air yang

ditampung lebih banyak.

- Pertemuan dengan ketua Kelompok Tani Bina Usaha Kelurahan

Karya Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara

melakukan kunjungan/monitoring lapangan yang terdapat sumber

air, info yang diperoleh sebagai berikut yaitu ; Kelompok tani bina

usaha mendapatkan bantuan embung sebagai sarana pengairan,

ada 24 orang yang mendapatkan bantuan tersebut, dari 24 embung

hanya 22 yang dapat digunakan untuk pengairan, sedangkan 2

embung tidak digunakan dikarenakan terkena longsor.

Page 41: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

35

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

- 24 embung lainnya berada di Kelurahan Amborawang Laut

Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara.

▪ Kabupaten Penajam Paser Utara

Berdasarkan hasil monitoring embung di lapangan peroleh data

bahwa Embung yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara

berjumlah 46 (empat puluh enam) embung, yang ada tersebar di

beberapa tempat yaitu ;

- Kecamatan Sepaku ada 12 (dua belas) embung,

- Kecamatan Penajam ada 16 (enam belas) embung,

- Kecamatan Waru ada 6 (enam) embung,

- Kecamatan Babulu ada 12 (dua belas) embung.

Namun melihat kondisi yang ada, bahwa embung tersebut kurang

terpelihara dan terawat.

b. Monitoring embung/waduk yang ada di perusahaan perkebunan.

▪ Kabupaten Penajam Paser Utara

- PT. Gawe Makmur Kalimantan terdapat 1 (satu) embung,

- PT. Waru Kalimantan Plantation terdapat 1 (satu) embung,

- PT. Sukses Tani Nusasubur terdapat 1 (satu) embung.

▪ Kabupaten Kutai Timur

- PT. Indonesia Plantation Synergy berlokasi di Kecamatan

Sangkulirang terdapat 1 (satu) embung besar untuk keperluan PKS

dan kebutuhan harian.

- PT. Anugerah Energitama berlokasi di Kecamatan Bengalon 1 (satu)

embung besar.

- PT. Bima Palma Nugraha berlokasi di Kecamatan Bengalon terdapat

1 (satu) embung besar, 1 (satu) embung sedang dan 3 (tiga)

embung kecil.

▪ Kabupaten Berau

- PT. Berau Sawit Sejahtera berlokasi di Kecamatan Merapun terdapat

2 (dua) embung sedang.

Page 42: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

36

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Pelaksanaan Program/Kegiatan Sumber Dana APBN

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur selama tahun 2017

mendapatkan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)

yang didalam pelaksanaan program dan kegiatannya mendukung untuk

mencapai Indikator Kinerja Utama.

1. Pembangunan Kebun Induk Lada di Kabupaten PPU

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai kebun yang menyediakan bibit

unggul lokal. Pembangunan kebun induk lada dilokasi UPT. Pembibitan dan

Penggemukan Ternak Sapi Desa Bumi Harapan RT 1 Kecamatan Sepaku

Kabupaten Penajam Pasir Utara seluas 2 Hektar. Adapun Penetapan Lokasi

berdasarkan :

a. Surat Keputusan Bupati Penajam Pasir Utara Nomor : 593.33/228/2016

tanggal 3 Mei 2016 tentang Penetapan Lokasi Kampung Ternak dan

Kampung Mandiri Energi Trunen yang Terletak di Desa Bumi Harapan

Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Pasir Utara

b. Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Nomor : 521/66/SK/III/2017

tanggal 15 Maret 2017 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Kebun

Induk Lada Kabupaten Penajam Pasir Utara Tahun Anggaran 2017

c. Surat Keputusan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur

Nomor : 188.4/049/Kpts-Disbun/2017 tanggal 16 Maret 2017 tentang

Penetapan Pembangunan Kebun Induk Tanaman Lada di Kabupaten

Penajam Pasir Utara (2 Ha) Program Peningkatan Produksi Komoditas

Perkebunan Berkelanjutan Kegiatan Dukungan Perbenihan Tanaman

Perkebunan Dana Tugas Pembantuan (TP) Pada satuan kerja Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Satker (05) APBN Tahun 2017

Pembangunan kebun induk ini dilaksanakan melalui 2 (dua) proses, yaitu :

a. Belanja Bahan

Pelaksanaan untuk pengadaan Belanja Bahan dilaksanakan melalui

Kontraktual oleh Penyedia Jasa CV. Jaya Mulya Mandiri dengan Nomor

Surat Perjanjian Kerja : 027/4035/Satker-05/2017 tanggal 04 Oktober

2017 dengan masa pelaksanaan selama 45 (empat puluh lima) hari

kalender yang terhitung mulai tanggal 04 Oktober 2017 sampai dengan

Page 43: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

37

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

17 Nopember 2017. Adapun rincian belanja bahan sebagaimana tabel

berikut :

Tabel 3.6. Rincian Belanja Bahan Pembangunan Kebun Induk Lada

Belanja Bahan Volume Satuan

Ajir 5.000 BTG

Pohon pelindung/tiang panjat 5.000 BH

Bibit siap tanam 5.000 BTG

Pupuk organik (pupuk kandang/kompos) 25.000 KG

Bahan Pagar 2 PKT

Pupuk NPK (15:15:15) 1.140 KG

insektisida/fungisida 4 LTR

Herbisida 4 LTR

Handsprayer 2 PKT

Alat pertanian kecil 1 PKT

Papan nama 1 PKT

b. Pelaksanaan

Adapun tahapan pelaksanaan pembangunan kebun induk lada meliputi :

- Pembukaan Lahan

Pembukaan lahan dilakukan

dengan penebangan pohon

kecil, belukar dan penebangan

pohon besar serta

pembongkaran tunggul dan akarnya.Pembukaan Lahan dilakukan

mulai tanggal 8 Mei 2017 sampai dengan 20 Mei 2017 (13 Hari),

sebanyak 4 Orang (50 HOK)

- Desain Kebun (Tata Letak Tanaman)

Kegiatan pembuatan desain

kebun melibatkan tenaga ahli

dari Balai Penelitian Tanaman

Rempah dan obat obatan Bogor

pada tanggal 2 Agustus 2017 sampai dengan 4 Agustus 2017 oleh Dr.

Otih Rostiana,M.Sc (Peneliti Utama).

Page 44: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

38

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

- Pengolahan Lahan

Secara teknis pengolahan dilakukan dengan

melakukan pembersihan lahan dari sisa sisa

tunggul, akar – akar kayu dan semak –

semak yang menghalang atau mengganggu

proses pengajiran dan pengajiran dilakukan dengan meluruskan dan

mengatur sesuai dengan ketentuan jarak tanam (2 m x 2 m) dengan

menggunakan tali atau meteran, ajir yang dugunakan adalah

pancang dari anak kayu sungkai.

Pengolahan Lahan dilakukan mulai tanggal 6 Oktober 2017 sampai

dengan 19 Oktober 2017 (13 Hari), sebanyak 9 Orang (100 HOK)

- Pembuatan Lubang

Pekerjaan pembuatan lubang tanam dilakukan

dengan membuat lubang tanam dengan ukuran

60 x 60 x 60 cm (panjang, lebar dan dalam)

dengan jarak ± 10 cm disebelah timur pohon panjat

Pembuatan Lubang Tanaman dilakukan mulai tanggal 20 Oktober

2017 sampai dengan 31 Oktober 2017 (12 Hari), sebanyak 7 Orang

(60 HOK)

- Pemupukan (Pupuk Organik)

Teknis pekerjaan pemupukan (pupuk

organik) dilakukan pada setiap lubang tanam

yang diisi dengan campuran tanah dan

pupuk kandang yang sudah matang sampai

berbentuk guludan setinggi 25 cm

Pemupukan dilakukan mulai tanggal 22 Oktober 2017 sampai

dengan 02 Nopember 2017 (12 Hari), sebanyak 7 Orang (60 HOK)

- Penanaman Tanaman Penegak / Pengajiran

Penanaman tanaman penegak /

pengajiran menggunakan pohon pajat

yaitu gamal (Glyricidia maculate) dengan

panjang 2 m diameter 5 cm dan tidak

Page 45: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

39

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

terlalu tua atau terlalu muda, ditanam tepat ditengah tengah bekas

ajiran dengan menancapkan pangkalnya sedalam 25 – 30 cm kedalam

tanah lalu dipadatkan tanahnya

Penanaman Tanaman Penegak / Pengajiran dilakukan mulai tanggal

04 Nopember 2017 sampai dengan 14 Nopember 2017 (11 Hari),

sebanyak 9 Orang (90 HOK)

- Penanaman Benih Lada

Benih yang digunakan adalah lokal atau

benih unggul. Benih berasal dari polibag,

polybagnya dibuang, tanahnya harus tetap

utuh menempel pada akar, daun yang

terdapat pada ruas1 – 3 dari pangkal batang dibuang, benih kemudian

ditanam pada lubang tanam, Sulur bagian atas diikat dengan tali pada

pohon panjat. Tanah disekelilingnya dipadatkan dengan tangan, benih

yang telah ditanam diberi naungan berupa daun alang alang

Penanaman Tanaman Penegak / Pengajiran dilakukan mulai tanggal

25 Nopember 2017 sampai dengan 04 Desember 2017 (10 Hari),

sebanyak 4 Orang (30 HOK)

- Pembuatan Jalan dan Drainase dalam Blok

Dengan membuat saluran pembuangan air

diantara barisan dengan ukuran 30 x 20 cm

(lebar x dalam)

Pembuatan Jalan dan Drainase dalam Blok dilakukan mulai tanggal

18 Nopember 2017 sampai dengan 24 Nopember 2017 (7 Hari),

sebanyak 3 Orang (20 HOK)

- Pemupukan Anorganik

Pupuk yang digunakan adalah Pupuk NPK (15

: 15 : 15)

Lahan dibersihkan dari gulma, diberikan

dengan cara ditaburkan dalam alur sedalam 5

cm, yang dibuat memanjang disebelah kiri kanan batas guludan, lalu

ditutup kembali dengan tanah.

Page 46: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

40

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Pemupukan Anorganik dilakukan mulai tanggal 02 Desember 2017

sampai dengan 08 Desember 2017 (7 Hari), sebanyak 3 Orang (20

HOK)

- Pemangkasan Sulur

Teknis pemangkasan sulur dilakukan hanya 3

(tiga) sulur panjat yang terbaik dipelihara

dan sisanya dipangkas. Sulur tanah dan sulur

cacing dibuang karena akan menghambat

pertumbuhan ketiga sulur panjat. Pemangkasan Sulur dilakukan

mulai tanggal 27 Nopember 2017 sampai dengan 05 Desember 2017

(9 Hari), sebanyak 5 Orang (30 HOK)

- Pemeliharaan Kebun

Pemeliharaan kebun meliputi pekerjaan

penyiraman, penyiangan yaitu membersihkan

sekitar pangkal batang tanaman lada dengan

cara pembersihan dicabut pakai tangan hindari

menggunakan alat, pengikatan sulur panjat lada

dan pemangkasan pohon panjat

Pemeliharaan kebun dilakukan mulai tanggal 17 Nopember 2017

sampai dengan 30 Nopember 2017 (14 Hari), sebanyak 5 Orang (60

HOK)

- Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman

Pekerjaan meliputi pengamatan

terhadap hama dan penyakit yang

terdapat pada tanaman bila terdapat

serangan segera dilakukan

pengendalian. Pengendalian OPT dilakukan mulai tanggal 26

Nopember 2017 sampai dengan 05 Desember 2017 (10 Hari),

sebanyak 3 Orang (30 HOK)

Page 47: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

41

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

2. Intensifikasi Tanaman Lada

Tujuan dari kegiatan ini adalah

meningkatkan produksi dan produktivitas

tanaman lada. Kegiatan ini dilaksanakan di

Kabupaten Penajam Paser Utara seluas 100 Ha dan di

Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 200 Ha. Penetapan

Kelompok Tani penerima bantuan berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Nomor :

188.4/051/Kpts-Disbun/2017 tanggal 16 Maret 2017 tentang Penetapan

Kelompok Tani Sasaran Program Peningkatan Produksi Komoditas

Perkebunan Berkelanjutan Kegiatan Pengembangan Tanaman Semusim

dan Rempah Bantuan Intensifikasi Tanaman Lada di Kabupaten Penajam

Pasir Utara (100 Ha) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (200 Ha) Dana

Tugas Pembantuan (TP) Pada satuan kerja Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur (Satker (05) APBN Tahun 2017. Adapun kelompok tani

penerima bantuan sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.7. Rekapitulasi Daftar Nama Kelompok Tani Penerima Bantuan

Intensifikasi Tanaman Lada Tahun Anggaran 2017

NO KELOMPOK TANI KETUA LUAS KK ALAMAT

KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KECAMATAN MUARA BADAK

1 LEMPAKE HIJAU INDAH ARIFIN 30 30 DESA SALO PALAI 54.000.000 18.000 9.060.000 60 2.460.000 30

2 HARAPAN KITA DAMRI 20 20 DESA TANAH DATAR 36.000.000 12.000 6.040.000 40 1.640.000 20

3 LADA HARAPAN SEJAHTERA LASABANG 20 15 DESA SALO CELLA 36.000.000 12.000 6.040.000 40 1.640.000 20

4 EMBUN PAGI ABD. RAZAK 10 20 DESA SALO CELLA 18.000.000 6.000 3.020.000 20 820.000 10

5 BUNGA BUANA ARDI 10 10 DESA SALO CELLA 18.000.000 6.000 3.020.000 20 820.000 10

6 SINAR MENTARI ALIMUDIN 10 19 DESA SALO CELLA 18.000.000 6.000 3.020.000 20 820.000 10

100 114 180.000.000 60.000 30.200.000 200 8.200.000 100

- - - - - -

1 BINA KARYA HASAN BENNI 13 19 DESA BATUAH 23.400.000 7.800 3.926.000 26 1.066.000 13

2 MASA KINI MUHLIS 25 25 DESA BATUAH 45.000.000 15.000 7.550.000 50 2.050.000 25

3 SADAR MANDIRI ANWAR 21 21 DESA BATUAH 37.800.000 12.600 6.342.000 42 1.722.000 21

4 BERKAH MANDIRI H. RAUF 21 27 DESA BATUAH 37.800.000 12.600 6.342.000 42 1.722.000 21

5 MAKMUR 2 ARIFIN 20 20 DESA BATUAH 36.000.000 12.000 6.040.000 40 1.640.000 20

100 112 180.000.000 60.000 30.200.000 200 8.200.000 100

200 226 360.000.000 120.000 60.400.000 400 16.400.000 200

KABUPATEN PENAJAM PASIR UTARA - - - - - -

KECAMATAN SEPAKU - - - - - -

1 DURIAN SUGIANTORO 10 12 DESA SUKARAJA 18.000.000 6.000 3.020.000 20 900.000 10

2 KEBUN MAKMUR NURJAYA 18 34 DESA AGRO MULYO 32.400.000 10.800 5.436.000 36 1.620.000 18

3 SUMBER JAYA SUPARNO 14 24 DESA AGRO MULYO 25.200.000 8.400 4.228.000 28 1.260.000 14

4 TEGAR DWI KARSONO 20 23 DESA SEMOI II 36.000.000 12.000 6.040.000 40 1.800.000 20

5 SIDO MAJU SADIYO 19 29 DESA TENGIN BARU 34.200.000 11.400 5.738.000 38 1.710.000 19

6 TEGAL MAKMUR SUYARIN 19 28 DESA TENGIN BARU 34.200.000 11.400 5.738.000 38 1.710.000 19

100 150 180.000.000 60.000 30.200.000 200 9.000.000 100

GUNTING STEK

JUMLAH KEC. MUARA BADAK

KECAMATAN LOA JANAN

JUMLAH KEC. LOA JANAN

JUMLAH KAB. PPU

PUPUK PESTISIDA

Page 48: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

42

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

3. Peremajaan Karet

Tujuan dari kegiatan ini adalah

melakukan rehabilitasi pada

tanaman tua diganti dengan

tanaman baru (bibit karet)

yang nantinya pada saat memasuki usia Tanaman Menghasilkan (TM) akan

meningkatkan nilai produksi karet dan meningkatkan pendapatan petani.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 100 Ha

sedangkan penetapan Kelompok Tani penerima bantuan berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Nomor :

188.4/041/Kpts-Disbun/2017 tanggal 27 Pebruari 2017 tentang Penetapan

Kelompok Tani Sasaran Program Peningkatan Produksi Komoditas

Perkebunan Berkelanjutan Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan dan

Penyegar Bantuan Peremajaan Tanaman Karet (100 Ha) di Kabupaten

Kutai Kartanegara Dana Tugas Pembantuan (TP) Pada satuan kerja Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Satker (05) APBN Tahun 2017.

Adapun kelompok tani penerima bantuan sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.8. Rekapitulasi Penerima Bantuan Peremajaan Karet Tahun

Anggaran 2017

NO KELOMPOK TANI KETUA LUAS KK ALAMAT

KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KECAMATAN MARANGKAYU

1 TRI TUNGGAL A. SUKAMTO 40 22 DESA SAMBERA BARU 224.370.080 22.000 44.960.100 6.000 6.170.000 40

2 MEKAR JAYA SLAMET RIYADI 40 22 DESA SAMBERA BARU 224.370.080 22.000 44.960.100 6.000 6.170.000 40

3 HARAPAN JAYA SUGIYANTO 20 11 DESA SAMBERA BARU 112.185.040 11.000 22.480.050 3.000 3.085.000 20

TOTAL 100 55 560.925.200 55.000 112.400.250 15.000 15.425.000 100

BIBIT PUPUK FUNGISIDA

4. Perluasan Areal Lada

Tujuan dari kegiatan ini adalah perluasan kebun lada yang nantinya akan

meningkatkan produksi tanaman lada dan meningkatkan pendapatan

petani tanaman lada. Lokasi kegiatan Perluasan tanaman lada di

Kabupaten Berau seluas 25 Ha. Kelompok Tani Berkah Setia Bersatu 25

Ha di Kampung Pesayan Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau adalah

kelompok tani yang menerima bantuan, yang ditetapkan melalui Surat

Keputusan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Nomor :

Page 49: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

43

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

188.4/158/Kpts-Disbun/2017 tanggal 18 September 2017 tentang

Penetapan Kelompok Tani Sasaran Program Peningkatan Produksi

Komoditas Perkebunan Berkelanjutan Kegiatan Pengembangan Tanaman

Semusim dan Rempah Bantuan Perluasan Tanaman Lada 25 Ha di

Kabupaten Berau pada satuan kerja Dinas Perkebunan Provinsi

Kalimantan Timur (Satker (05) APBN Tahun 2017. Adapun jenis bantuan

yang akan diterima sebagai berikut : Benih 1.600 batang, Pupuk organik

600 kg dan Pestisida 1 liter. Sumber dana kegiatan ini adalah APBN-P

dan sudah sampai pada tahap lelang. Lelang sudah dilaksanakan

sebanyak 3 (tiga) kali, namun mengalami kegagalan dikarenakan pihak

ketiga tidak ada pengajuan penawaran.

Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Dalam mencapai target atas Indikator Kinerja Utama diperlukan sumber daya

baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun pembiayaan. Tabel

berikut memberikan gambaran perbandingan antara rata-rata persentase

capaian kinerja dan persentase penyerapan anggaran program prioritas.

Tabel 3.9. Tingkat Efisiensi Sumber Daya

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

% Capaian Kinerja

% Penyerapan Anggaran

Tingkat Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya produksi perkebunan komoditi Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kelapa Dalam, Lada

Jumlah Produksi

69,07 88,19 - 19,12

berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa persentase penyerapan anggaran

lebih tinggi dari persentase capaian kinerja sehingga tingkat efisiensi minus

19,12. Namun perlu diperhatikan bahwa komoditi perkebunan merupakan

tanaman tahunan, sehingga kegiatan yang dilaksanakan di tahun berjalan

baru akan memperlihatkan hasilnya di tahun-tahun yang akan datang.

Realisasi Anggaran

Pada tahun 2017, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur memperoleh

sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Anggaran

Pendapatan Belanja Negara. Yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja sumber

dana dari APBD dengan realisasi anggaran sebagaimana tabel berikut :

Page 50: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

44

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

Tabel 3.10. Realisasi Anggaran Sesuai Dengan Perjanjian Kinerja

Sasaran Strategis

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Capaian Alokasi Realisasi

% Capaian

2 3 4 5 6 7 8

Meningkatnya produksi perkebunan komoditi

69,07 25.121.598.000 22.154.551.383 88,19

- kelapa sawit 14.832.500 13.603.078 91,71

- karet 85.738 62.912 73,38

- kakao 4.148 2.132 51,40

- kelapa dalam 13457 10.490 77,95

- lada 8.364 4.260 50,93

Sedangkan realisasi anggaran berdasarkan program dan kegiatan sumber

dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.11. Realisasi Anggaran Per Program dan Kegiatan sumber dana

APBD

NO Program / Kegiatan Anggaran

Alokasi Realisasi %

1 2 3 4 5

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 16.418.598.000 13.898.238.135 84,65

II BELANJA LANGSUNG 8.703.000.000 8.256.313.248 94,87

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.017.712.000 2.879.764.825 95,43

- Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 3.017.712.000 2.879.764.825 95,43

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.231.930.000 1.002.297.134 81,36

- Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 1.231.930.000 1.002.297.134 81,36

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah 1.385.593.000 1.369.564.513 98,84

- Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah 1.376.593.000 1.360.564.513 98,84

- Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 9.000.000 9.000.000 100,00

4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

401.600.000 391.006.095 97,36

- Penyusunan Dokumen dan Perencanaan Anggaran 210.800.000 209.383.400 99,33

- Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

190.800.000 181.622.695 95,19

5 Program Perluasan Komoditas Perkebunan Non Sawit 458.400.000 434.205.059 94,72

- Ekstensifikasi Penanaman Baru Komoditi Perkebunan 458.400.000 434.205.059 94,72

6. Program Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perkebunan 155.000.000 151.796.014 97,93

- Pengembangan Database Usaha Perkebunan 86.000.000 82.932.840 96,43

- Pelayanan Administrasi Perijinan 69.000.000 68.863.174 99,80

7. Program Penanganan Konflik dan Gangguan Usaha Perkebunan 55.500.000 55.447.000 99,90

- Penanganan Konflik Usaha Perkebunan 55.500.000 55.447.000 99,90

8. Program Peningkatan Kemitraan Perkebunan 55.000.000 54.916.310 99,85

- Pembinaan dan Pengawasan Kebun Kemitraan 55.000.000 54.916.310 99,85

9. Program Peningkatan Mutu Hasil Perkebunan 82.900.000 82.893.002 99,99

- Pembinaan pasca panen 82.900.000 82.893.002 99,99

10. Program Peningkatan Nilai Tambah Produk Perkebunan 64.900.000 64.813.906 99,87

- Pembinaan Pengolahan Produk Perkebunan 64.900.000 64.813.906 99,87

11. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perkebunan 103.700.000 103.621.494 99,92

- Promosi Produksi Perkebunan 103.700.000 103.621.494 99,92

Page 51: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

45

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

NO Program / Kegiatan Anggaran

Alokasi Realisasi %

1 2 3 4 5

12. Program Pengendalian Kebakaran Kebun 84.000.000 83.937.500 99,93

- Pengendalian Kebakaran Kebun dan Dampak Perubahan Iklim 84.000.000 83.937.500 99,93

13 Program Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca 49.000.000 48.538.000 99,06

- Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Sektor Perkebunan 49.000.000 48.538.000 99,06

14. Program Konservasi Lahan dan Air 73.000.000 72.083.400 98,74

- Perlindungan Sumber air di Areal Perkebunan 73.000.000 72.083.400 98,74

15. Program Pengawasan dan Peredaran Benih Perkebunan 125.550.000 125.456.022 99,93

- Pengawasan Peredaran Benih 125.550.000 125.456.022 99,93

16. Program Pengujian dan Sertifikasi Benih 134.000.000 133.564.300 99,67

- Sertifikasi Benih 134.000.000 133.564.300 99,67

17. Program Pengendalian OPT 88.800.000 84.235.000 94,86

- Identifikasi dan Pengendalian OPT Perkebunan 88.800.000 84.235.000 94,86

18. Program Pengembangan Bio Pestisida dan Agens Pengendali Hayati (APH)

596.975.000 585.903.943 98,15

- Pengembangan dan Perbanyakan Agens Pengendali Hayati (APH) 596.975.000 585.903.943 98,15

19. Program Penyediaan Bahan Tanaman 461.010.000 455.045.000 98,71

- Perbanyakan Bahan Tanaman Perkebunan 461.010.000 455.045.000 98,71

20. Program Peningkatan Teknologi Terapan Perkebunan 78.430.000 77.224.731 98,46

- Pengolahan Hasil Perkebunan 78.430.000 77.224.731 98,46

JUMLAH BELANJA LANGSUNG + TDK LANGSUNG 25.121.598.000 22.154.551.383 88,19

Untuk realisasi anggaran sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara

sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.12. Realisasi Anggaran APBN

KODE URAIAN ANGGARAN

PAGU REALISASI %

1 2 4 5 6

018.05.08 169066(DK)

Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

707.535.000 610.173.250 86,24

1779 Dukungan Perlindungan Perkebunan 76.090.000 74.979.000 98,54

1779.006 Fasilitasi Teknis Dukungan Perlindungan Perkebunan [Base Line]

76.090.000 74.979.000 98,54

1780 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan

631.445.000 535.194.250 84,76

1780.005 Pelayanan dan Pembinaan Manajemen dan Teknis Lainnya [Base Line]

631.445.000 535.194.250 84,76

018.05.08 169144(TP)

Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

7.168.872.000 5.384.083.950 75,10

1777 Pengembangan Tanaman Tahunan dan Penyegar 908.000.000 728.747.700 80,26

1777.001 Pengembangan Tanaman Tahunan [Base Line] 908.000.000 728.747.700 80,26

054 Peremajaan Tanaman Tahunan 848.000.000 688.750.000 81,22

059 Pengawalan, Pendampingan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan

848.000.000 688.750.000 81,22

1779 Dukungan Perlindungan Perkebunan 923.270.000 882.637.400 95,60

1779.006 Fasilitasi Teknis Dukungan Perlindungan Perkebunan [Base Line]

923.270.000 882.637.400 95,60

055 Pemberdayaan Petugas Pengamat OPT Tanaman Perkebunan

42.000.000 38.000.000 90,48

Page 52: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

46

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

KODE URAIAN ANGGARAN

PAGU REALISASI %

1 2 4 5 6

1780 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan

696.950.000 468.037.200 67,16

1780.005 Pelayanan dan Pembinaan Manajemen dan Teknis Lainnya [Base Line]

696.950.000 468.037.200 67,16

053 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan (TP) 143.000.000 141.282.200 98,80

054 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis Lainnya 553.950.000 326.755.000 58,99

5888 Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah 2.663.150.000 816.032.650 65,78

5888.002 Pengembangan Tanaman Rempah [Base Line] 1.079.000.000 816.032.650 75,63

053 Intensifikasi Tanaman Rempah (Lada, Pala, Cengkeh dan Rempah Lainnya)

879.000.000 656.000.000 74,63

055 Pemberdayaan Pekebun dan Penguatan Kelembagaan Tanaman Rempah

100.000.000 92.077.400 92,08

056 Pengawalan, Pendampingan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan

100.000.000 67.955.250 67,96

5888.003 Pengembangan Tanaman Rempah [Base Line] 655.125.000 31.711.900 4,84

053 Perluasan Tanaman Semusim dan Rempah di Lahan Kering (Base Line)

555.000.000 - -

054 Pengawalan, Pendampingan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan

100.125.000 31.711.900 31,67

5888.004 Fasilitasi Teknis Dukungan Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah (Base Line)

929.025.000 904.088.800 97,32

060 Dukungan Teknis Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah

929.025.000 904.088.800 97,32

5890 Dukungan Perbenihan Tanaman Perkebunan 1.291.152.000 1.169.694.250 90,59

5890.001 Penyediaan Benih Unggul Tanaman Perkebunan [Base Line]

878.194.000 812.038.700 92,47

052 Pembangunan Kebun Sumber Benih Tanaman Perkebunan

695.478.000 656.141.000 94,34

054 Pemeliharaan, Penilaian, Pemurnian dan Penetapan Kebun Sumber Benih Tanaman Perkebunan

146.766.000 132.357.200 90,18

5890.002

Fasilitasi Teknis Dukungan Penyediaan Benih Unggul Tanaman Perkebunan [Base Line]

412.958.000 357.655.550 86,61

051

Fasilitasi Penilaian, Pelepasan, Penarikan dan Pengembangan Varietas Benih Tanaman Perkebunan

68.380.000 63.799.900 93,30

052

Fasilitasi Pembinaan, Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Perkebunan

118.380.000 88.717.800 74,94

053

Pembinaan Kelembagaan Usaha Produksi dan Pengawasan Benih Tanaman Perkebunan

173.398.000 157.635.800 90,91

060 Dukungan Teknis Penyediaan Benih Tanaman Perkebunan

52.800.000 47.502.050 89,97

TOTAL DK + TP 7.876.407.000 5.994.257.200 76,10

Page 53: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah - disbun.kaltimprov.go.iddisbun.kaltimprov.go.id/downlot.php?file=lakip2017.pdf · Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

47

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur ~ 2017

BAB IV

PENUTUP

Secara umum, pencapaian sasaran strategis dalam penetapan kinerja Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 belum maksimal. Hal ini

dikarenakan adanya beberapa kendala dalam pencapaian target tersebut,

diantaranya adalah minat masyarakat terhadap komoditi yang dipengaruhi oleh

pendapatan yang diperoleh, stabilitas harga, aspek pemasaran serta kerentanan

tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Untuk komoditi kelapa sawit,

produksi juga dipengaruhi oleh iklim

Pada tahun 2017, program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur diarahkan untuk meminimalisir kendala-

kendala tersebut. Kegiatan prioritas Ekstensifikasi Penanaman Baru Komoditi

Perkebunan bertujuan untuk melakukan perluasan pada komoditi non sawit.

Adapun fokus kegiatan perluasan adalah komoditi karet di Kecamatan Loa Kulu

Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 20 Hektar. Selain itu juga dilakukan kegiatan

penunjang, seperti sosialisasi maupun pelatihan lainnya yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani terhadap budidaya maupun

pasca panen komoditi perkebunan.

Selain itu, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur juga memperoleh

kegiatan yang bersumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang

beberapa kegiatan tersebut mendukung dalam pencapaian target Indikator

Kinerja, seperti kegiatan pembangunan kebun induk lada di Kabupaten Penajam

Paser Utara seluas 2 hektar, Intensifikasi Tanaman Lada di Kabupaten Penajam

Paser Utara seluas 100 Ha dan di Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 200 Ha

serta peremajaan tanaman karet seluas 100 Ha di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Adapun perluasan areal lada 25 Ha di Kabupaten Berau tidak dapat dilaksanakan

dikarenakan gagal lelang sebanyak 3 (tiga) kali hingga akhir November 2017.