laporan kinerja bpcb banten - ditjen kebudayaan · 2020. 9. 6. · pendahuluan pegawai = 370 orang...

Laporan Kinerja BPCB Banten

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

@bpcb_banten @kemdikbud.ri

ii

Kata Pengantar

KEPALA BPCB BANTEN

Puji syukur kami panjatkan kepada

Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan rahmat-

Nya Laporan Kinerja Balai Pelestarian Cagar

Budaya (BPCB) Banten Tahun 2019 dapat

terselesaikan dengan tepat waktu. Laporan

kinerja ini adalah wujud upaya BPCB Banten

dalam penguatan sistem akuntabilitas kinerja

dan pemenuhan kewajiban sebagaimana yang

tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomo r 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Cagar

Budaya Banten Tahun 2019 merupakan laporan

kinerja tahun kelima atau laporan terakhir

periode Rencana Strategis (Renstra) BPCB

Banten tahun 2015-2019. Melalui laporan ini

pencapaian-pencapaian sasaran strategis yang

diukur dengan indikator kinerja kegiatan pada

masing-masing sasaran dapat tergambarkan

secara objektif.

Tiga sasaran strategis yang ditetapkan

dengan tiga indikator kinerja kegiatan dan target

97 kegiatan pada tahun 2019 telah tercantum

dalam perjanjian kinerja. Tahun 2019, BPCB

Banten telah berhasil merealisasikan seluruh

target kegiatan yang telah terdapat dalam

perjanjian kinerja dan rencana kerja. Secara

umum, pencapaian target kinerja kegiatan

direalisasikan sebesar 100% dengan penyerapan

anggaran 94,27 %.

Banyak tantangan dan kendala yang

dihadapi selama pelaksanaan tahun anggaran,

salah satunya adalah bagaimana

mempertahankan keberhasilan pencapaian

kinerja serta meningkatkan kinerja.

Penyampaian laporan kinerja ini,

diharapkan dapat memberikan gambaran

pencapaian kinerja secara objektif dan dapat

dimanfaatkan sebagai bahan untuk melakukan

evaluasi-evaluasi serta penyempurnaan

perencanaan kinerja.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih

kepada seluruh pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian Laporan Kinerja BPCB

Banten Tahun 2019.

Serang, Januari 2020

Kepala,

Dra. Rusmeijani Setyorini

Laporan Kinerja BPCB Banten 2019

iii


iv

Kata Pengantar............................................. ii

Daftar Isi....................................................... iv

Ikhtisar Eksekutif......................................... v

Bab I Pendahuluan............................ 1

Bab II Perencanaan Kinerja BPCB

Banten ........................................... 5

Bab III Akuntabilitas Kinerja BPCB

Banten ............................................. 8

A. Capaian Kinerja Balai Pelestarian Cagar

Budaya Banten ...................................... 5

B. Realisasi Anggaran Pelestarian Cagar

Budaya Banten ...................................... 17

Bab IV Penutup ................................. 21

Lampiran .......................................... 23


v

Laporan kinerja Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten Tahun 2019 berisi pencapaian kinerja

(performance result) disandingkan dengan perjanjian kinerja (performance contract) selata tahun 2019

dengan mengacu pada Rencana Strategis Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten Tahun 2015 – 2019.

Secara umum, pencapaian kinerja tahun 2019 sudah tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan

pada perjanjian kinerja.

49

15

33

Capaian IKK T.A 2019

IKK.1 IKK.2 IKK.3


Realisasi Anggaran T.A 2019

94,27 %

Kendala :

Banyaknya revisi anggaran pada waktu

pelaksanaan program dan kegiatan pada

tahun berjalan.

Penyerapan anggaran belum maksimal.

Hal ini nampak pada sisa anggaran yang

memiliki jumlah cukup besar.

Langkah Antisipasi :

Pemantapan perencanaan program,

kegiatan dan anggaran serta

melaksanakan kegiatan prioritas pada

awal tahun anggaran.

Optimalisasi anggaran pada sisa-sisa

anggaran yang telah diprediksi tidak

terserap

IKHTISAR

EKSEKUTIF

vi


vii


1

Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten didirikan pertama kali pada tanggal 7 Desember

1989 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

No 0767/01989 dengan nama Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Serang. Balai

Pelestarian Cagar Budaya Banten mengalami empat kali perubahan nama hingga tahun 2019

sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30

Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelestarian Cagar Budaya. Balai

Pelestarian Cagar Budaya Banten memiliki empat wilayah kerja yaitu Provinsi Banten, Jawa

Barat, DKI Jakarta, dan Lampung.

Dasar-dasar hukum penyusunan laporan LAKIP meliputi :

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia No 53 Tahun 2014 tent ng Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja,

Dan Tata Cagar Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

BAB I PENDAHULUAN

Pegawai = 370 Orang


2

4. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia No 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 11 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 9 Tahun 2016

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Melakukan pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya dan yang diduga

Cagar Budaya di wilayah Kerjanya.

a. Pelaksanaan penyelamatan dan pengamanan Cagar Budaya dan yang diduga Cagar

Budaya;

b. Pelaksanaan zonasi Cagar Budaya dan yang diduga Cagar Budaya;

c. Pelaksanaan pemeliharaan Cagar Budaya dan yang diduga Cagar Budaya;

d. Pelaksanaan pengembangan Cagar Budaya dan yang diduga Cagar Budaya;

e. Pelaksanaan pemanfaatan Cagar Budaya dan yang diduga Cagar Budaya;

f. Pelaksanaan dokumentasi dan publikasi Cagar Budaya dan yang diduga Cagar Budaya;

g. Pelaksanaan kemitraan dibidang pelestarian Cagar Budaya dan yang diduga Cagar Budaya;

h. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Balai Pelestarian Cagar Budaya.

Fungsi

Tugas


3

STRUKTUR ORGANISASI

Isu-Isu Strategis Yang Dihadapi oleh Organisasi :

Keberadaan Cagar Budaya yang tersebar di wilayah kerja Balai Pelestarian Cagar

Budaya Banten baik di atas tanah maupun di bawa air, belum seluruhnya terdata dan

tercatat dalam database cagar budaya BPCB Banten.

Tidak semua Cagar Budaya yang sudah diinventarisasi oleh BPCB Banten berada dalam

kondisi yang terlindungi. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kelestarian Cagar

Budaya.

Kualifikasi dan kompetensi SDM yang ada di lingkungan BPCB Banten belum memadai,

selain itu banyaknya pegawai-pegawai yang memiliki pengalaman atau telah bekerja

dalam kurun waktu yang lama sudah purna tugas.

Kepala

Dra. Rusmeijani Setyorini

Unit Kerja Jabatan Fungsional



Sub Bagian Tata Usaha

Elly Suryaningsih, S.Sos

Seksi Pelindungan, Pengembangan dan

Pemanfaatan

Juliadi, SS, M.Sc


4

Tanah-tanah yang di atasnya terdapat tinggalan Cagar Budaya masih belum berstatus

sebagai asset milik negara. Beberapa diantaranya masih tercatat sebagai milik

masyarakat atau perseorangan.

Tingkat pemahaman dalam pelestarian cagar budaya serta partisipatif aktif dari

masyarakat umum belum terlalu tinggi.


5

“Terwujudnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam

Pelestarian Cagar Budaya”

M1 Meningkatkan upaya pelestarian Cagar Budaya di wilayah Provinsi Banten, DKI

Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung

M2 Meningkatkan profesionalitas Sumber Daya Manusia dibidang Pelestarian Cagar

Budaya

M3 Meningkatkan fungsi Museum Situs

M4 Meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan

M5 Meningkatkan apresiasi dan peran

M6 Meningkatkan layanan perkantoran dan kesekretariatan secara profesional dan

akuntabel

BAB II

Visi dan Misi Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten Tahun

2015 - 2019


6

SS.1 Peningkatan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan49 Cagar Budaya

• Jumlah Cagar Budaya yang dilestarikan (termasuk di dalamnya dilindungi, dikembangkan, dan dimanfaatkan)

• Rp 5.596.311.000,-SS.2 Sinergitas antara Pemerintah Pusat, Daerah, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Pelestarian Cagar Budaya15 Event

• Jumlah Event Internalisasi Cagar Budaya

• Rp 1.748.187.000,-SS.3 Terselenggaranya layanan dalam rangka pendukungan manajemen dan tata kelola dibidang Cagar Budaya dan Purbakala33 Naskah

• Jumlah Naskah hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya

• Rp 1.627.073.000,-

15 Event

2 CB

47 CB

Pagu Anggaran 2019 Rp 29.428.042.000,- (awal)

SS.1 Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana Kebudayaan

Jumlah Cagar Budaya yang dilestarikan (termasuk di

dalamnya dilindungi, dikembangkan, dan dimanfaatkan)

Pembebasan lahan dan pensertifikatan Situs Cagar

Budaya milik masyarakat

SS.2 Sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat

dan dunia usaha dalam pelestarian cagar budaya

Jumlah Event internalisasi Cagar Budaya

SS.3 Terselenggaranya layanan dalam rangka pendukungan

manajemen dan tata kelola dibidang cagar budaya dan purbakala

Jumlah Naskah hasil kajian pelestarian Cagar Budaya

33 Naskah

Pagu Anggaran 2019 Rp 27.953.562.000,- (revisi)


7

PERJANJIAN KINERJA BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BANTEN 2019

2019 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Penyerapan

bulanan

(awal)

900528 1108481 1454015 1884520 2560810 2628220 3530457 3754120 2942750 2156420 2074430 1523291

Penyerapan

Kumulatif

(awal)

900528 2009009 3463024 5347544 7908354 10536574 14067031 17821151 20763901 22920321 24994751 26518042

Persentase

kumulatif

(awal)

3.06 6.83 11.77 18.17 26.87 35.80 47.80 60.56 70.56 77.89 84.94 90.11

Penyerapan

bulanan

(revisi)

743065 1304086 2101401 1950590 3180306 1872731 3207241 2722333 1801331 2414487 2588815 2113627

Penyerapan

kumulatif

(revisi)

743065 2047151 4148552 6099147 9279448 11152179 14359420 17081753 18883084 21297571 23886386 26000013

Persentase

kumulatif

(revisi)

2.66 7.32 14.84 21.82 33.2 39.9 51.37 61.11 67.55 76.19 85.45 93.01

0

25

50

75

100

0

1000000

2000000

3000000

4000000

PERJANJIAN KINERJA BPCB BANTEN TAHUN 2019

Penyerapan Awal Penyerapan Revisi

Persentase Serapan Komulatif Awal (%) Persentase Serapan Komulatif Revisi (%)


8

Sasaran strategis yang telah ditetapkan pada dokumen perjanjian kinerja perlu dihitung tingkat

ketercapaiannya. Penghitungan tingkat ketercapaian pada masing-masing sasaran strategis kegiatan

dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan dari satuan kerja dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya sesuai dengan yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang.

CAPAIAN KINERJA BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BANTEN

Sesuai dengan perjanjian kinerja tahun 2019, ada 3 sasaran strategis kegiatan yang disusun

dengan 5 indikator kinerja kegiatan untuk dicapai. Berikut adalah tingkat ketercapaian 3 sasaran

strategis kegiatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten tahun 2019.

SS.1 “Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana kebudayaan.”

13

23

7

2015

Jumlah Cagar Budaya Yang Dilestarikan

Jumlah Cagar Budaya Yang Dikelola31

Jumlah Cagar Budaya Yang Dilestarikan

20152016

A

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA


9

Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2015

Target Realisasi %

Jumlah Cagar Budaya yang dilestarikan 14 13 92.85

Jumlah Cagar Budaya yang dikelola 23 23 100

Jumlah Cagar Budaya yang diinventarisasi 7 7 100

IKK.1 “Jumlah Cagar Budaya Yang Dilestarikan” realisasi capaiannya pada tahun 2019 mencapai

target yang telah ditetapkan. Pencapaian target indikator kinerja kegiatan sebesar 49 Cagar Budaya

pada akhir tahun 2019 menunjukkan keberhasilan pencapaian 100% pada tahun tersebut.

Keberhasilan pencapaian target ini, tidak terlepas dari adanya evaluasi-evaluasi yang telah dilakukan

oleh BPCB Banten. Pada tahun-tahun sebelumnya, terlihat bahwa pencapaian antara target dengan

realisasi tidak pernah tercapai pada indikator ini.

2 2

Pembebasan Lahan

2017 2018

79

3847

Cagar Budaya Dilestarikan

2017 2018 2019

Diagram ketercapaian

Indikator Kinerja Kegiatan


10

Tahun 2015 ada 3 indikator kinerja kegiatan yang diukur yaitu a) jumlah cagar budaya yang

dilestarikan; b) jumlah cagar budaya yang dikelola; c) Jumlah cagar budaya yang diinventarisasi. Jumlah

volume target yang akan dicapai oleh BPCB Banten pada indikator kinerja jumlah cagar budaya yang

dilestarikan adalah 14 Cagar Budaya. Pencapaian target pada indikator ini pada tahun 2015 adalah 13

Cagar Budaya atau sebesar 92.85%. Terdapat 1 volume yang tidak tercapai pada indikator ini di tahun

2015. Indikator Kinerja Kegiatan kedua adalah

Jumlah Cagar Budaya yang dikelola. Besaran

volume target yang akan dicapai adalah 23 Cagar

Budaya. Jumlah pencapaian volume target

indikator ini di tahun 2015 adalah 23 atau 100%.

Indikator kinerja ketiga adalah jumlah cagar budaya

yang dikelola. Jumlah target pencapaiannya adalah

7 dari 7 atau sebesar 100%. Sehingga pada tahun

2015 jumlah pencapaian indikator kinerja adalah

sebesar 43 dari 44 Cagar Budaya atau sebesar

97.72%.

Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2016

Target Realisasi %

Jumlah Cagar Budaya yang dilestarikan (termasuk di

dalamnya dikelola dan diinventarisasi) 39 31 79.48

Tahun 2016 terjadi perubahan pada indikator kinerja kegiatan. Pada tahun 2016 jumlah indikator

kinerja kegiatan yang diukur hanya satu saja. Dari semula 3 indikator pada tahun 2015 disederhanakan

menjadi 1 indikator saja. Indikator kinerja kegiatan yang diukur adalah jumlah cagar budaya yang

dilestarikan. Jumlah pencapaian target volume kegiatan pada tahun 2016 ada 31 dari 39 Cagar Budaya

atau sebesar 79.48%. Ada 9 volume target kegiatan yang tidak tercapai.


Gambar kegiatan pengupasan temuan struktur

Keraton Surosowan kerjasama dengan

Departemen Arkeologi Universitas Indonesia

11

Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %

Jumlah Cagar Budaya Yang

Dilestarikan 81 79

97.

5 40 38 95 49 49 100

Pembebasan Lahan Cagar Budaya 2 2 100 2 2 100

Tahun 2017 terdapat perubahan kembali terkait dengan indikator kinerja kegiatan. Pada tahun 2017

ini indikator kinerja kegiatan yang diukur adalah jumlah cagar budaya yang dilestarikan dan jumlah

pembebasan lahan cagar budaya. pencapaian jumlah target pada indikator jumlah Cagar Budaya Yang

dilestarikan adalah 79 dari 81 Cagar Budaya atau sekitar 97.5 %. Sedangkan untuk indikator kinerja

Jumlah pembebasan lahan Cagar Budaya di tahun 2017 tercapai 2 Cagar Budaya. Pada tahun 2018

indikator kinerja kegiatan masih sama dengan tahun 2017. Pencapaian indikator jumlah cagar budaya

yang dilestarikan pada tahun 2018 adalah 38 Cagar Budaya dari 40 Cagar Budaya dan 2 Cagar Budaya

pada indikator Pembebasan Lahan Cagar Budaya.

Walaupun pencapaian kinerja 100 % di tahun 2019 pada indikator Jumlah Cagar Budaya yang

dilestarikan, tidak serta merta pencapaian tersebut tidak menemui kendala. Beberapa kendala yang

dihadapi selama pencapaian tahun 2019 antara lain :

a. Inkonsistensi antara jadwal rencana kegiatan dan pelaksanaan kegiatan;

b. Revisi anggaran dan kegiatan pada tahun berjalan

Adapun hal-hal yang mendukung untuk pencapaian target kinerja kegiatan di tahun 2019 adalah

rencana umum pengadaan pada rencana kegiatan dan anggaran satuan kerja dilaksanakan pada awal

tahun sehingga pada tahun berjalan, seluruh kegiatan yang terdapat pengadaan barang dan jasa dapat

dilaksanakan pada awal tahun.

Untuk mempertahankan pencapaian kinerja serta meningkatkan pencapaiannya ditahun-tahun

mendatang pematangan dalam hal perencanaan baik jadwal, anggaran dan kegiatan harus dilakukan.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi atau meminimalisir adanya hambatan atau kendala yang

akan ditemui pada pelaksanaan kegiatan tahun mendatang.


12

1112

15

Jumlah Event Internalisasi Cagar Budaya

2017 2018 2019

SS.2 “Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam

pelestarian kebudayaan”.

Indikator Kinerja Kegiatan 2015 2016

Target Realisasi % Target Realisasi %

Jumlah Masyarakat Yang

Mengapresiasi Cagar Budaya 3040 2955 93.75 - - -

Jumlah Peserta Internalisasi Cagar

Budaya - - - 2750 2750 100

29552759

Jumlah Masyarakat Yang Mengapresiasi Cagar Budaya

Jumlah Peserta Internalisasi Cagar Budaya

2016

2015


13

IKK.2 “Jumlah Event Internalisasi Cagar Budaya”, realisasi pencapaian indikator kinerja kegiatan

pada tahun 2019 mencapai 100% atau pencapaian pelaksanaan kegiatan sebanyak 15 event dari 15

event yang telah direncanakan.

Jika dibandingkan dengan tahun 2015 dan 2016, terdapat perubahan indikator kinerja kegiatan yang

diukur pencapaiannya. Pada tahun 2015, indikator kenirja kegiatan yang diukur adalah banyaknya

jumlah masyarakat yang mengapresiasi cagar budaya. Masyarakat yang mengapresisasi Cagar Budaya

adalah masyarakat yang hadir atau menjadi target dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun 2015

dihitung seberapa banyak

masyrakat yang memberikan

apresiasi terhadap kegiatan

pelestarian cagar budaya yang

telah dilakukan oleh BPCB Banten.

Dari 3040 orang yang menjadi

target pencapaian di tahun 2015,

hanya 2955 orang atau 93.75%

masyarakat yang memberikan

apresiasi (memberikan respon

positif) terhadap kegiatan yang

telah dilaksanakan oleh BPCB

Banten. Artinya adalah masih

terdapat sekitar 6.25 % masyarakat yang menjadi target, masih belum memberikan apresisasi.

Tahun 2016, indikator kinerja kegiatan yang dihitung adalah jumlah peserta internalisasi cagar budaya.

Pencapaian target pada tahun 2016 adalah sebanyak 2750 orang atau 100%. Seluruh masyrakat yang

hadir atau diundang pada setiap kegiatan internalisasi cagar budaya, diharapkan dapat memahami

atau hal-hal yang disampaikan dalam pelaksanaan kegiatan internalisasi dapat dipahami oleh

masyrakat. Dengan demikian, harapannya adalah setiap peserta yang hadir telah terinternalisasi dalam

pelestarian cagar budaya dan turut berperan aktif dalam pelestarian cagar budaya. Yang artinya adalah

perwujudan visi dari rencana strategis BPCB Banten 2015-2019 yaitu terwujudnya kesadaran dan

peran serta masyarakat dalam pelestarian cagar budaya.


Pengenalan Cagar Budaya kepada generasi muda sedari dini pada

kegiatan Pameran Cagar Budaya

14

Pada tahun 2017-2019, indikator kinerja kegiatan yang diukur berubah kembali menjadi jumlah event

internalisasi cagar budaya. Sebelas kegiatan internalisasi telah dilaksanakan pada tahun 2017.

Pencapaiannya adalah 100%. Tahun 2018, telah dilaksanakan 12 event internalisasi. Pada tahun 2018,

ada 2 kegiatan event yang tidak tercapai, sehingga progress pencapaian indikator kinerja kegiatannya

sebesar 85.71%. Ditahun 2019, pencapaian kinerja kegiatan sebesar 100% artinya adalah 15 event yang

ditargetkan telah tercapai seluruhnya.

Pencapaian yang 100% tidak terlepas dari adanya hambatan dan kendala pada pelaksanaannya.

Beberapa kendala yang dihadapi selama tahun 2019 dalam pelaksanaan kegiatan untuk pencapaian

sasaran kegiatan adalah komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah masih belum maksimal.

Selain kendala yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja kegiatan, terdapat beberapa faktor

pendukung yang menyebabkan pencapaian indikator kinerja 100%, yaitu pelaksanaan kegiatan yang

bersamaan dalam lokasi yang sama. Penundaan beberapa kegiatan teknis atau memprioritaskan

pelaksanaan kegiatan pada output ini.

Untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan pencapaian kinerja pada tahun yang akan datang,

beberapa hal yang dapat dilaksanakan adalah dengan semakin memantapkan komunikasi dan sinergi

dengan pemerintah daerah. Peningkatan kualitas SDM dalam untuk mendukung pelaksanaan kegiatan,

serta memaksimalkan fungsi media social untuk publikasi informasi kegiatan yang akan dilaksanakan.

Indikator Kinerja Kegiatan 2017 2018 2019


Jumlah Event Internalisasi

Cagar Budaya

11 11 100 14 12 85.71 15 15 100


15

SS.3 “Terselenggaranya Layanan dalam rangka pendukungan manajemen dan tata kelola di

bidang pelestarian cagar budaya dan purbakala”

Indikator Kinerja Kegiatan 2015 2016

Target Realisasi % Target Realisasi %

Jumlah Pengkajian Pelestarian

Peninggalan Purbakala 9 8 88.88 - - -

Jumlah Naskah Hasil Kajian Pelestarian

Cagar Budaya - - - 4 5 125

IKK.3 “Jumlah Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya” realisasi pencapaian indikator

kinerja kegiatan pada tahun 2019 ini adalah 100%, atau pelaksanaan 33 naskah kegiatan telah

terealisasi.

Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya memiliki kondisi yang

sama dengan indikat,or kinerja yang lainnya, yaitu mengalami perubahan-perubahan pada tiap

tahunnya. Tahun 2015 indikator kinerja kegiatan adalah jumlah pengkajian pelestarian peninggalan

purbakala. Tahun 2016, indikator kinerja kegiatan berubah menjadi jumlah naskah hasil kajian

pelestarian cagar budaya. Tahun 2017, indikator kinerja kegiatan berubah menjadi jumlah dokumen

8

5

22

3333

Jumlah PengkajianPelestarian Peninggalan

Purbakala

Jumlah Naskah Hasil KajianPelestarian Cagar Budaya

Jumlah DokumenPelestarian Cagar Budaya

Jumlah Naskah PelestarianCagar Budaya

2015 2016 2017 2018 2019


16

pelestarian cagar budaya. Tahun 2018, indikator kinerja kegiatannya adalah jumlah naskah pelestarian

cagar budaya. Di tahun 2019, indikator kinerja kegiatan berganti kembali menjadi jumlah naskah hasil

kajian pelestarian cagar budaya.

Pencapaian target indikator kegiatan pada tahun 2015 adalah 8 naskah dari 9 naskah yang ditargetkan

dengan pencapaian sebesar 88,88%. Ada 1 kegiatan yang tidak terlaksana pada tahun 2015,

dikarenakan adanya kendala pada waktu pelaksanaan kegiatan. Target indikator kinerja kegiatan pada

tahun 2016 turun menjadi 4 naskah. Tetapi pencapaiannya pada tahun tersebut sebanyak 5 naskah.

Adapun penambahan pencapaian tersebut dikarenakan sisa anggaran dioptimalkan untuk menyusun

satu kegiatan baru dengan hasil output yang sama.

Indikator Kinerja Kegiatan 2017 2018 2019


Jumlah Dokumen

Pelestarian Cagar Budaya 24 22 91.67 - - - - - -

Jumlah Naskah Pelestarian

Cagar Budaya - - - 33 33 100 - - -

Jumlah Naskah Hasil Kajian

Pelestarian Cagar Budaya - - - - - - 33 33 100

Target indikator kinerja kegiatan pada tahun 2017 sebanyak 24 Naskah. Hasil pencapaiannya sebanyak

22 Naskah atau sekitar 91,67%. Ada 2 naskah yang tidak tercapai pada tahun 2017, dikarenakan adanya

revisi anggaran. Pada tahun 2018 dan 2019 besaran target kinerja kegiatan berjumlah sama yaitu 33

naskah dengan pencapaian 100% pada masing-masing tahun.

Walaupun pencapaian kinerja kegiatan di 2 tahun terakhir mencapai 100% atau seluruh target yang

telah ditetapkan dapat terealisasi, tidak sedikit pula hambatan yang ditemui selama kurun waktu

pelaksanaannya. Adapun beberapa hambatan yang ditemui antara lain :

1. Adanya revisi kegiatan di triwulan III, dimana kegiatan yang direvisi hampir tidak bisa

dilaksanakan karena material atau bahan penerbitan belum terhimpun.

2. Pengumpulan dokumen untuk penerbitan bahan publikasi biasanya memerlukan waktu yang

cukup lama.


17

Adapun langkah-langkah yang diambil atau dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah

dengan mematangkan perencanaan dalam penyusunan bahan publikasi serta pengumpulan bahan

untuk penulisan dilakukan sedini mungkin sehingga penerbitan hasil kajian pelestarian cagar budaya

dapat dilaksanakan tepat waktu

REALISASI ANGGARAN

Pagu anggaran Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten dalam DIPA tahun 2019 tercatat sebesar

Rp 27.953.562.000,-. Pagu tersebut digunakan untuk membiayai pecapaian sasaran strategis kegiatan

dengan tiga indicator kinerja kegiatan. Besaran anggaran yang berhasil terserap adalah Rp

26.352.991.686,- atau sebesar 94,27 %.

Berikut adalah realisasi serapan anggaran pada enam output kegiatan Balai Pelestarian Cagar

Budaya Banten tahun 2019 yang digunakan untuk mencapai sasaran strategis :

1. Output Event Internalisasi Cagar Budaya; dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp

1.748.187.000,- telah terealisasi sebesar Rp 1.537.871.290,- atau terserap sebesar 87.97 %.

5.257.554.044

1.537.871.290 1.493.225.742

CAGAR BUDAYA YANG DILESTARIKAN EVENT INTERNALISASI CAGAR BUDAYA NASKAH HASIL KAJIAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA

Realisasi 2019

Cagar Budaya Yang Dilestarikan Event Internalisasi Cagar Budaya

Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya

B


18

2. Output Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya; dari anggaran yang dialokasikan sebesar

Rp 1.627.073.000,- telah terealisasi sebesar Rp 1.493.225.742,- atau terserap sebesar 91.77 %.

3. Output Cagar Budaya Yang Dilestarikan; dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp

5.596.311.000,- telah terealisasi sebesar Rp 5.257.554.044,- atau terserap sebesar 93.95 %.

4. Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal; dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp

705.507.000,- telah terrealisasi sebesar Rp 678.168.056,- atau terserap sebesar 96.12 %

5. Output Layanan Dukungan Manajemen Satker; dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp

2.844.726.000,- telah terealisasi sebesar Rp 2.691.796.963,- atau terserap sebesar 94.62 %

6. Output Layanan Perkantoran; dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 15.431.758.000-

telah terealisasi sebesar Rp 14.694.375.581,- atau terserap sebesar 95.22 %.

2,667,32

14,8421,82

33,239,9

51,53

61,1167,54

76,15

84,79

94,27

0

20

40

60

80

100

Grafik Penyerapan Anggaran Tahun 2019

Target Realisasi


19

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Kegiatan Target Realisasi %

Peningkatan Ketersediaan

Sarana dan Prasarana

Kebudayaan

Jumlah Cagar Budaya

Yang Dilestarikan

Rp 5.596.311.000 Rp 5.257.554.044 93.94

Sinergi antara pemerintah

pusat, daerah, masyarakat

dan dunia usaha dalam

pelestarian kebudayaan

Jumlah Event

Internalisasi Cagar

Budaya

Rp 1.748.187.000 Rp 1.537.871.290 87.96

Terselenggaranya Layanan

dalam rangka pendukungan

manajemen dan tata kelola

di bidang pelestarian cagar

budaya dan purbakala

Jumlah Naskah Hasil

Kajian Pelestarian

Cagar Budaya

Rp 1.627.073.000 Rp 1.493.225.742 91.77

Berdasarkan data realisasi anggaran tersebut dapat diketahui bahwa dari tiga indikator kinerja

kegiatan yang ada, terdapat dua indikator kinerja kegiatan yang realisasi anggarannya masih di bawah

target yang ditentukan jika dihitung berdasarkan rata-rata pencapaian kinerja yaitu di bawah 93,01 %.

Adapun permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam penyerapan anggaran pada tahun 2019

adalah :

1. Sisa anggaran pada indikator kinerja kegiatan jumlah event internalisasi cagar budaya tidak

terserap. Anggaran yang tersisa pada indikator ini adalah berupa akun belanja bahan. Banyak sisa

belanja bahan pendukung kegiatan yang tidak terserap dan sisa anggaran ini tidak dapat

dioptimalkan karena adanya peraturan yang membatasi perubahan akun belanja untuk

dioptimalkan menjadi perjalanan dinas.

2. Penyerapan anggaran perjalanan dinas yang tidak maksimal. Hal ini nampak dari hampir seluruh

kegiatan, alokasi anggaran untuk biaya penginapan perjalanan dinas tidak terserap seluruhnya. Hal

ini dipengaruhi oleh tarif hotel yang berada di bawah standar biaya maksimal yang telah

dianggarkan. Selain itu, terdapat beberapa kegiatan yang biaya penginapan perjalanan dinas hanya

dapat diserap sebesar 30% saja.


20

3. Tidak optimalnya penyerapan pada belanja modal pembebasan lahan cagar budaya. Kenaikan

harga yang diminta oleh pemilik tanah melebihi dari harga appraisal tim penilai tanah. Sehingga

tidak semua lahan dapat dibebaskan.

4. Adanya revisi secara terus menerus pada semester II. Hal ini secara langsung berdampak pada

pelaksanaan kegiatan yang akan mempengaruhi tingkat penyerapan anggaran. Kegiatan yang

sedang direvisi secara otomatis tidak dapat dilaksanakan terlebih dahulu sehingga penyerapan

anggaran terhambat.


21

Laporan Kinerja Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten tahun 2019 merupakan bentuk

pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran selama tahun 2019. Berdasarkan

hasil pengukuran kinerja, pencapaian kinerja Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten tahun 2019 adalah

100% dengan besaran penyerapan anggaran 94,27 %.

Selama pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian kinerja, banyak kendala dan

permasalahan yang dihadapi. Untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerja pada tahun-tahun

selanjutnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil antara lain :

1. Faktor Internal :

Mematangkan atau memantapkan sisi perencanaan program, kegiatan dan anggaran

pada tahun berikutnya.

Menjaga konsistensi antara rencana kegiatan (time schedule) dengan realisasi

pelaksanaan kegiatan

Melakukan review atau evaluasi pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran secara

periodik.

2. Faktor Eksternal :

Meningkatkan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan

stakeholder terkait pelestarian cagar budaya.

Meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang lebih intensif,


PENUTUP

BAB IV

22

Memaksimalkan fungsi media sosial sebagai alat untuk mempublikasikan dan

mengenalkan kegiatan pelestarian cagar budaya yang dilakukan oleh Balai Pelestarian

Cagar Budaya Banten kepada masyarakat,

Pelibatan masyarakat umum dalam pelaksanaan-kegiatan teknis yang dilakukan oleh

Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten

Pengambilan langkah-langkah strategis penanganan kendala dan permasalahan diharapkan

dapat mempertahankan dan meningkatkan pencapaian kinerja, serta peran serta dan partisipatif aktif

dari masyarakat dalam pelestarian Cagar Budaya semakin meningkat dan bertambah.


23

LAMPIRAN


PERJANJIAN KINERJA TA H U N 2 0 1 9

KEPALA BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BANTEN

DENGAN

DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN

A. TUGAS

Melaksanakan pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya dan diduga cagar budaya di wilayah keijanya.

B. FUNGSI DAN TARGET CAPAIAN 2019

Program pelestarian dan pengelolaan peninggalan purbakata

(ribuan)

NO ■ H Fungsi . H Sasaran Kegiatan

- Pelaksanaan penyelamatan dan pengaman cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

• Pelaksanaan zonasi cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

- Pelaksanaan pemeliharaan cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

- Pelaksanaan pengembangan cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

- Pelaksanaan pemanfaatan cagar budaya dan yang

diduga cagar budaya;- Pelaksanaan dokumentasi

dan publikasi cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

- Pelaksanaan kemitraan di bidang pelestarian cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

- Pelaksanaan urusan ketatausahaan BPCB

Peningkatan Ketersediaan Sara dan Prasarana Kebudayaan

Jumiah Cagar Budaya yang dilestarikan (termasuk di daiamnya diiindungi, dikembangkan dan dimanfaatkan)

47 5.591.434

Pembebasan lahan dan Pesertifikatan Situs Cagar Budaya miiik masyarakat

2 1.092.050

Sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dan dunia usaha daiam pelestarian cagar budaya

Jumiah event intemalisasi cagar budaya

15 1.765.434

Terselenggaranya layanan dalamr angka pendukungan manajemen dan tata keloia dibidang cagar budaya dan purbakaia

Jumiah Naskah hasil kajian pelestarian cagar budaya

33 1.627.073

Jumiah layanan daiam rangka pendukungan manajemen dan tata keloia bidang cagar budaya dan purbakal

1 19.352.051

C. RENCANA PENYERAPAN ANG6ARAN TAHUN 2019 BALAI PELESTARIAN CAGAR

BUDAYA BANTEN

JAN FEB MARET APRIL MEI JUN 1UL ASUS SEPT OJCT NOV DES

Penyer*p»npcrbulan(dim ribuart)

900528 1108481 1454015 1884520 2560810 2628220 3530457 3754120 2942750 2156420 2074430 1523291

Pcnyerapan Kumulatif

| (dim ribuan)900528 2009009 3463024 5347544 79083554 10536574 14067031 17821151 20763901 22920321 24994751 26518042

|P m tn tn c 3.06 6.83 11.77 18.17 26.87 35.80 47.80 60.56 70256 77.89 84.94 90.11

EVAIUASI

Bagi unit kerja yang reatisasi kinerjanya mencapai dan melebihi darl target yang sudah

ditetapkan dalam perjanjian kinerja, diberikan penghargaan oleh Mendikbud, berdasarkan

ketentuan yang beriaku.

Direktur ienderat Kebudayaan

Jakarta, Februari 2019

Kepaia Balai Pelestarian

Cagar Budaya Banten

Hilmar Farid Rusmeijani Setyorini

Draft Perjanjian K inerjaTahun 2019Kepala Baiai Pelestarian Cagar Budaya Banten dengan Direktur jenderai

Kebudayaan

Tugas

Melakukan pelindungan, pengernbangan dan pemanfaatan cagar budaya dan yang diduga cagar budaya di wtlayah

kerjanya.

Target Capaian

P ro gram P e le s ta ria n B udaya

Fungsi Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan j Target

Peiaksanaan

penyeiamatan dan

pengamanan cagar

budaya dan yang

diduga cagar budaya,

Peiaksanaan zonasi

cagar budaya dan yang

diduga cagar budaya;

Peiaksanaan

pemeiiharaan cagar

budaya dan yang

diduga cagar budaya;

Peiaksanaan

pengernbangan cagar

budaya dan yang


Peiaksanaan

pemanfaatan cagar

budaya dan yang


Peiaksanaan

dokumentasi dan

publikasi cagar budaya

dan yang diduga cagar

budaya;

Peiaksanaan

kemitraan di bsdang

pelestarian cagar

budaya dan yang


serta

Sinergi antara pemerintah pusat, daerah,

masyarakat dan dunia usaha daiam

pelestarian kebudayaan

1. Jumlah event Internalisasi 15

cagar budaya Event

Penmgkatan ketersediaan sarana dan

prasarana kebudayaan

1 lumlah cagar budaya yang A 9

dilestarikan ftermasuk Cagar

didalamnya Cagar Budaya yang budaya

Oi lindungi, dikembangkan dan

dirnanfaatkan)

1 9 0 9 2 0 0 5 3 6 H 6 ? Halaman 1 dari 2

Furtgsi Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan j Target

Pelaksanaan Terselenggaranya lay an an daiam rangka 1. lumidh naskah hasil kajian 33

dokumentasi dan pendukungan manajemen dan tata keloia pelestarian cagar budaya Naskah

publikasi cagar budaya

dan yang diduga cagar

budaya;

Pelaksanaan urusan

ketatausahaan BPCB

dibudang cagar budaya dan purbakala2. jumlah Layanan Daiam

Rangka Pendukungan

Manajemen dan Tata Keloia

Bidang Cagar Budaya dan

Purbakala

1

Layanan

Total Jumlab Anggaran Kegiatan "Pelestarian dan Penge/o/aan Pemnggalan Purbaka/a " sebesar

Rp27 953.562.000,- (dua puluh tujuh miliar sembilan ratus lima puluh tiga juta lima ratus enam puluh dua ribu

rupiah) yang terdiri dart anggaran kinerja sebesar Rpl 2.521.804.000,- dan anggaran kegiatan yang bersifat

pendukung/rutin sebesar Rp15.431,758.000,-.

RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2019

n ye ra pa n per l e U n < d a fa m rtbu) 93.01 H>0*

SO *

6 0 *

4 0 -

b .w m IT O tM « .«& ** ! j r » l ! .W . -t«

P m r j e r * 7 t . M K f r IX A i r'tl 73 1 * ^ 1 ^ H * y » r im * AH

Pe i s K d m \& 0 f ' 5? {V. >1R7 ^4.2 i

/Aife-sjg/

7 r yyt s*i

7*i *1

7 -**915

MHF»» sH4

R5..4S

7.»14, *£7

‘T&fM

EVALUASI

Bagi setiap unit kerja yang realisasi kmerjanya mencapai dan melebibi dari target yang sudah ditetapkan daiam

perjanjfan kinerja, diberikan penghargaan oleh Mendikbud, berdasarkan ketentuan yangberlaku.

Direktur jenderal Kebudayaan

(H ilm ar Farid. Phd)

Jakarta, September 2019

Kepala Balai Relestarian Cagar 8udaya Banten

, Rusmeijani Setyorini)

1 9 0 9 2 0 0 5 3 6 2 6 7 Halaman 2 dari 2

Perjanjian Kinerja Tahun 2019Kepala Subbagian Tata Usaha

Dengan

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten

TUGAS

Tugas Kepala Subbagian Tata Usaha berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi BPCB;

a. melakukan penyusunan program kerja Subbagian dan konsep program kerja Balai;b. melakukan penyusunan rencana, program, kegiatan, sasaran, dan anggaran Balai;c. melakukan verifikasi dan pengesahan dokumen pencairan anggaran Balai,d. melakukan urusan pembayaran belanja pegawai, belanja barang, belanja modal,

dan pembayaran lainnya;

e. melakukan pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan Balai;f. melakukan penyusunan laporan keuangan Balai;g. melakukan penyusunan bahan formasi dan rencana pengembangan pegawai Balai;h. melakukan penyusunan usul penempatan, kepangkatan, pemmdahan, dan mutasi

pegawai lainnya di lingkungan Balai,i. melakukan penyusunan data dan mformasi kepegawaian, urusan administrasi

penilaian prestasi/kinerja pegawai, dan administrasi kepegawaian lainnya;j. melakukan penyusunan usul pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan

pelatihan, ujian dinas, ujian penyesuaian ijazah, dan izin/tugas belajar;

k. melakukan urusan pembuatan kartu pegawai, kartu isteri/kartu suami, asuransi

kesehatan, tabungan asuransi pensiun, tabungan perumahan, dan pemeriksaan kesehatan pegawai Balai;

l. melakukan urusan disiplin dan pengembangan pegawai serta usul pemberian penghargaan pegawai Balai;

m. melakukan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai Balai;n. melakukan analisis organisasi, analisis jabatan, peta jabatan, dan analisis beban

kerja Balai;o. melakukan penyusunan bahan peta bisms proses, sistem dan prosedur kerja, dan

standar pelayanan Balai;

p. melakukan penyusunan bahan hubungan masyarakat Balai;

q. melakukan penerimaan, pencatatan, dan pendistribusian surat masuk dan surat keluar Balai;

r. melakukan penataan, pemeliharaan, dan usul penghapusan arsip dan dokumen Balai;

s. melakukan urusan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, perawatan,

pendistribusian, mventarisasi, dan usul penghapusan barang milik negara Balai;

Target Capaian

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Anggaran

1 2 3 4Peningkatan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan

Jmnlali Cagar Budaya yang dilestaraikan (termasuk di dalamnya dilindungi, dikembangkan dan dimanfaatkan)

47 1.566.015

Pembebasan Lahan dan Pesertifikatan Situs Cagar Budaya Milik Masyarakat

2 1.789.936

Sinergitas atitara Pemerintah Pusat, Daerah, dan Masyarakat, dan Dimia Usalia dalam Pelestarian Cagar Budaya

Jumlah Event Intemalisasi Cagar Budaya

15 1.765.434

Terselenggaranya Layanan Dalam Angka Pendukungan Manajemen dan Tata Kelola DI Bidang Cagar Budaya dan Purbakala

Jumlah Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya

33 1.627.073

Jumlah Layanan Dalam Rangka Pendukungan Manajamen dan Tata Kelola Bidang Cagar Budaya dan Purbakala

1 19.352.051

Total Jumlah Anggaran Program Pelestarian Budaya: Rp 29.428.042.000,00

Kepala BPCB Banten

Serang, Febmari 2019

Kepala Subbagian Tata Usaha


Perjanjian Kinerja Tahun 2019Kepala Seksi Pelindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan

Dengan


TUGAS

Tugas Kepala Seksi Pelindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi BPCB;

a. melakukan penyusunan program kerja Seksi;b. melakukan kajian pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya dan

yang diduga cagar budaya;c. melakukan penyidikan terhadap pelanggaran cagar budaya dan yang diduga cagar

budaya;d. melakukan pemindahan cagar budaya dan yang diduga cagar budaya yang

terancam kelestariannya;

e. melakukan penyusunan bahan penilaian terhadap benda yang diduga sebagai cagar budaya;

f. melakukan survey dan ekskavasi penyelamatan dan pengamanan cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

g. melakukan pemberian kompensasi kepada masyarakat penemu/pemilik cagar

budaya dan yang diduga cagar budaya;h. melakukan zonasi dan deliniasi cagar budaya dan yang diduga cagar budaya,i. melakukan observasi keterawatan dan analisis laboratorium terhadap cagar budaya

dan yang diduga cagar budaya;j. melakukan pengawetan secara kimiawi maupun tradisional terhadap cagar budaya

dan yang diduga cagar budaya,k. melakukan studi kelayakan dan studi tekms arkeologis terhadap cagar budaya dan

yang diduga cagar budaya;l. melakukan perawatan dan pemugaran cagar budaya serta penataan lingkungan

cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;m. melakukan adaptasi dan revitalisasi pengembangan cagar budaya dan yang diduga

cagar budaya;n. melakukan pelayanan penjinan dan pengendalian pemanfaatan cagar budaya dan

yang diduga cagar budaya;o. melakukan pengumpulan data, penyusunan database, dan pemutakhiran data cagar

budaya dan yang diduga cagar budaya,p. melakukan penyusunan bahan publikasi pelestarian cagar budaya dan yang diduga

cagar budaya;q. melakukan penyusunan bahan kemitraan di bidang pelestarian cagar budaya dan

yang diduga cagar budaya;

r. melakukan penyusunan bahan layanan teknis pelestarian cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

V.

melakukan penyajian koleksi cagar budaya dan yang diduga cagar budaya:, melakukan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelindungan,

pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya dan yang diduga cagar budaya; melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi; dan

melakukan penyusunan laporan Seksi.

Target Capaian


1 2 3 4

Peningkatan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan

Jumlah Cagar Budaya yang dilestaraikan (termasuk di dalamnya dilindungi, dikembangkan dan dimanfaatkan)

47 1.566.015

Pembebasan Lahan dan Pesertifikatan Situs Cagar Budaya Milik Masyarakat

2 1.789.936

Sinergitas antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan Masyarakat, dan Dunia Usaha dalam Pelestarian Cagar Budaya


15 1.765.434


Jumlali Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya

33 1.627.073

Jumlah Layanan Dalam Rangka Pendukungan Manajamen dan Tata Kelola Bidang Cagar Budaya dan Purbakala

1 19.352.051

........... .. :..Total Jumlah Anggaran Program Pelestarian Budaya: Rp 29.428.042.000,00

Kepala BPCB Banten

Serang, Februari 2019

Kepala Seksi Pelindungan, Pengembangandan Pemanfaatan

REVISI

Perjanjian Kinerja Tahun 2019Kepala Subbagian Tata Usaha

Dengan


TUGAS

Tugas Kepala Subbagian Tata Usaha berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi BPCB;

a. melakukan penyusunan program kerja Subbagian dan konsep program kerja Balai;

b. melakukan penyusunan rencana, program, kegiatan, sasaran, dan anggaran Balai;c. melakukan verifikasi dan pengesahan dokumen pencairan anggaran Balai,d. melakukan urusan pembayaran belanja pegawai, belanja barang, belanja modal,

dan pembayaran lainnya;e. melakukan pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan Balai;

f. melakukan penyusunan laporan keuangan Balai;g. melakukan penyusunan bahan formasi dan rencana pengembangan pegawai Balai;h. melakukan penyusunan usul penempatan, kepangkatan, pemindahan, dan mutasi

pegawai lainnya di lingkungan Balai;i. melakukan penyusunan data dan informasi kepegawaian, urusan administrasi

pemlaian prestasi/kineija pegawai, dan administrasi kepegawaian lainnya;j. melakukan penyusunan usul pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan

pelatihan, ujian dinas, ujian penyesuaian ijazah, dan izin/tugas belajar;k. melakukan urusan pembuatan kartu pegawai, kartu isteri/kartu suami, asuransi

kesehatan, tabungan asuransi pensiun, tabungan perumahan, dan pemeriksaan

kesehatan pegawai Balai;l. melakukan urusan disiplin dan pengembangan pegawai serta usul pembenan

penghargaan pegawai Balai;m. melakukan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai Balai;n. melakukan analisis organisasi, analisis jabatan, peta jabatan, dan analisis beban

kerja Balai;o. melakukan penyusunan bahan peta bisnis proses, sistem dan prosedur kerja, dan

standar pelayanan Balai;p. melakukan penyusunan bahan hubungan masyarakat Balai;q. melakukan penerimaan, pencatatan, dan pendistribusian surat masuk dan surat

keluar Balai;r. melakukan penataan, pemeliharaan, dan usul penghapusan arsip dan dokumen

Balai;s. melakukan urusan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, perawatan,

pendistribusian, inventansasi, dan usul penghapusan barang milik negara Balai,

t. melakukan sistem manajemen dan akuntansi barang milik negara Balai;u. melakukan urusan keamanan, ketertiban, kebersihan, dan kemdahan di lingkungan

Balai;v. melakukan pengaturan penggunaan peralatan kantor, kendaraan dinas, ruang

perkantoran, dan sarana dan prasarana lamnya;w. melakukan urusan keprotokolan, upacara, penerimaan tamu, dan rapat dinas Balai;x. melakukan pengelolaan perpustakaan Balai;y. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Subbagian; dan

z. melakukan penyusunan laporan Subbagian dan konsep laporan Balai.

Target Capaian


1 2 3 4


Jumlali Cagar Budaya yang dilestarikan (termasuk di dalamnya dilindungi, dikembangkan dan dimanfaatkan)

49 5.596.311

Sinergitas antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan Masyarakat, dan Duma Usaha dalam Pelestarian Cagar Budaya


15 1.748.187


Jumlah Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya

33 1.627.073


Kepala BPCB Banten

Serang, Agustus 2019

Kepala Subbagian Tata Usaha


REVISI

Perjanjian Kinerja Tahun 2019Kepala Seksi Pelindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan

Dengan


TUGAS

Tugas Kepala Seksi Pelindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan berdasarkan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi BPCB;a. melakukan penyusunan program kerja Seksi;b. melakukan kajian pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya dan

yang diduga cagar budaya;c. melakukan penyidikan terhadap pelanggaran cagar budaya dan yang diduga cagar

budaya;

d. melakukan pemindahan cagar budaya dan yang diduga cagar budaya yang terancam kelestariannya;

e. melakukan penyusunan bahan pemlaian terhadap benda yang diduga sebagai cagar budaya;

f. melakukan survey dan ekskavasi penyelamatan dan pengamanan cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

g. melakukan pemberian kompensasi kepada masyarakat penemu/pemilik cagar

budaya dan yang diduga cagar budaya;h. melakukan zonasi dan deliniasi cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

i. melakukan observasi keterawatan dan analisis laboratorium terhadap cagar budaya dan yang diduga cagar budaya,

j. melakukan pengawetan secara kimiawi maupun tradisional terhadap cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

k. melakukan studi kelayakan dan studi teknis arkeologis terhadap cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

l. melakukan perawatan dan pemugaran cagar budaya serta penataan lingkungan

cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;m. melakukan adaptasi dan revitalisasi pengembangan cagar budaya dan yang diduga

cagar budaya;n. melakukan pelayanan perijinan dan pengendalian pemanfaatan cagar budaya dan

yang diduga cagar budaya;o. melakukan pengumpulan data, penyusunan database, dan pemutakhiran data cagar

budaya dan yang diduga cagar budaya;p. melakukan penyusunan bahan publikasi pelestarian cagar budaya dan yang diduga

cagar budaya;q. melakukan penyusunan bahan kemitraan di bidang pelestarian cagar budaya dan

yang diduga cagar budaya;

r. melakukan penyusunan bahan layanan teknis pelestarian cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;

s. melakukan penyajian koleksi cagar budaya dan yang diduga cagar budaya;t. melakukan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelindungan,

pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya dan yang diduga cagar budaya,

u. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi; dan

v. melakukan penyusunan laporan Seksi.

Target Capaian


1 2 3 4


Jumlah Cagar Budaya yang dilestarikan (termasuk di dalamnya dilindungi, dikembangkan dan dimanfaatkan)

49 5.596.311

Sinergitas antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan Masyarakat, dan Dunia Usaha dalam Pelestarian Cagar Budaya


15 1.748.187


Jmnlah Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya

33 1.627.073


Kepala BPCB Banten

Serang, Agustus 2019

Kepala Seksi Pelindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan

P E R N Y A T A A N T E L A H D IR E V IU

B A L A I P E L E S T A R IA N C A G A R B U D A Y A B A N T E N

T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 9

Kami telah mereviu laporan kinerja Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten untuk

tahun anggaran 2019 sesuai pedoman reviu atas laporan kinerja. Substansi informasi yang

dimuat dalam laporan kinerja menjadi tanggungjawab manajemen Balai Pelestarian Cagar

Budaya Banten

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan

secara akurat; andal, dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan

perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam laporan kinerja ini.

Serang, Januari 2020

Kep lagian Tata Usaha,

Elly Suryanlingsih, S.Sos

NIP. 196511141991032001

RENCANA STRATEGIS 2015 -2019 (REVIS1) BALA1PELESTAR1AN CAGAR BUDAYA BANTEN

Visi Misi Tujuan Strategis Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget Kinerja Rencana Anggaran

2015 2016 2 0 1 7 2018 2019 2 015 2 0 1 6 2 0 1 7 2018 2019

Terwujudnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam Pelestarian Cagar Budaya

Meningkatkan upaya pelestarian Cagar Budaya (CBJ di wilayah Propinsi Banten, OKI Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung;

Meningkatkan kelestarian cagar budaya dalam kerangka wartsan budaya nasional dan warisan budaya dunia;


jumlah Cagar Budaya yang dilestaraikan (termasuk di dalamnya dilindungi, dikembangkan dan dimanfaatkanl

36 42 45 48 51 3.917.609.000 4.058.109.000 4.424.560.000 4.807.504.000 5.735.595.000

Meningkatkan fimgsi Museum Situs

Melakukan pemugaran bangunan cagar budaya;

Pembebasan Lahan dan Pesertifikatan Situs Cagar Budaya Mllik Masyarakat

- - 2 2 - 1.453.200.000 1.789.936.000

Mewujudkan penyelamatan dan pengamanan cagar budava;

Meningkatkan apresiasi dan peran serta masyarakat terhadap kelestarian CB

Meningkatkan kualitas Suniber daya manusia dalam pengelolaan dan pelestarian cagar budaya;

Sinergitas antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan Masyarakat,

jumlah Event Internallsasi Cagar Budaya

3040 2000 2500 3000 3500 1.633.222.000 1.152.841.000 3,398.450.000 1.644.537.000 1.876.932.000

Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cagar budaya;

Meningkatkan iayanan perkantoran dan kesekretariatan secara profesional dan akuntabe)

Mewujudkan kemitraan dalam pengelolaan dan pelestarian cagar budaya;

Terselenggaranya Layanan Dalam Angka Pendukungan Manajemen dan Tata Kelola DI Bidang Cagar Budava dan Purbakala

jumlah Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar Budaya 16 17 23 29 31 601.760.000 808.503.000 1.104.275.000 1.400.065.000 1.732.582.000

Meningkatkan profesionalitas SDM di bidang pelestarian CB

Menyusun perencanaan wilayah makro pelestarian cagar budaya;

Jumlah layanan Dalam Rangka Pendukungan Manajamen dan Tata Kelola Bidang Cagar Budava dan Purbakala

1 1 1 1 1 - - 18.756.000.000 19.352.051.000

Meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan

Mewujudkan pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya secara berkelanjutan dengan berbasls pada Delestarian.

Serang, j>4>rua» 2019 Kepala

tffpTIusmeijani Setyorini NIP. 196405261993032001

FOR M ULIR PENGUKURAN KINERJA

UNIT KERJA BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BANTEN

TAHUN 2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target AnggaranRealisasi

Target % Anggaran %

Peningkatan Ketersediaan

Sarana dan Prasarana

Kebudayaan

Jumlah Cagar Budaya yang dilestarikan {termasuk

di dalamnya dilindungi, dikembangkan dan

dimanfaatkan)49 5.596.311.000 49 100 5.257.554.044 93,95

Sinergitas antara Pemerintah

Pusat, Daerah, dan Dunia Usaha

dalam Pelestarian Cagar Budaya

Jumlah Event Internalisasi Cagar Budaya

15 1.748.187.000 15 100 1.537.871.290 87,97

Terselenggaranya layanan dalam

rangka pendukungan

manajemen dan tata kelola di

Bidang Cagar Budaya dan

Purbakala

Jumlah Naskah Hasil Kajian Pelestarian Cagar

Budaya

33 1.627.073.000 33 100 1.493.225.742 91,77

K E M E N T E R IA N P E N D ID IK A N D A N K E B U D A Y A A N

BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA

BANTEN

Nomor POS

Tanggal PembuatanTanggal Revisi

Tanggal EfektifDisahkan Oleh

Nama POS Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIP)

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja BPCB2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2016 Tentang Rincian Tugas

BPCB

1. Memahami prosedur penyusunan program kerja

2. Memahami tugas pokok dan fungsi unit kerja

3. Memahami peraturan dan ketentuan yang berlaku

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :1. POS Pengiriman Laporan 1. Lembar Disposisi

2. Data Keuangan, BMN, Kepegawaian, Kerumahtanggaan, Kegiatan Teknis

3. Komputer/Scanner/Printer

4. Jaringan Internet

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan.

2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output dikatagorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana.

1. Dicatat dan didata dalam berkas kearsipan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten

laporan kinerja bpcb banten - ditjen kebudayaan · 2020. 9. 6. · pendahuluan pegawai = 370 orang...

Documents