laporan kine~a - baristandmedan.kemenperin.go.id filelaporan kinerja 2018 balai riset dan...
TRANSCRIPT
. rl \ l .,,, , y i -' '
1 \ I
l . L L
f I I ' I ~ J •••
I
I 1 ,, • t I t • •
Tahun Anggaran 2018
LAPORAN KINE~A BALAI Rl~ET DAN ~TANDARDl~A~l INDU~TRI MEDAN
.. ~
Quality 1809001
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
1
KATA PENGANTAR
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan mempertegas
kewajiban instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan prestasi kerja yang dicapai
sehubungan dengan penggunaan anggaran. Dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tersebut dinyatakan
bahwa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD, setiap entitas pelaporan wajib
menyusun dan menyajikan laporan keuangan dan laporan kinerja.
Sesuai dengan penjelasan Pasal 9 huruf g UU Nomor 17 Tahun 2003, penyusunan dan
penyajian laporan keuangan adalah dalam rangka akuntabilitas dan keterbukaan dalam pengelolaan
keuangan negara, termasuk prestasi kerja yang dicapai atas penggunaan anggaran.
Istilah prestasi kerja yang dimaksud UU Nomor 17 Tahun 2003 tersebut oleh PP Nomor 8 Tahun
2006 disebut kinerja. PP Nomor 8 Tahun 2006 mendefinisikan kinerja sebagai “keluaran/hasil dari
kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran
dengan kuantitas dan kualitas terukur.”
Sebagai tindak lanjut dari TAP MPR dan Undang-undang tersebut, Pemerintah melalui Instruksi
Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) mewajibkan
bahwa setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan
sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan stratejik (Renstra) dan Penetapan Kinerja
(Renkin) yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Untuk memenuhi kewajiban tersebut Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan menyusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2018 yang disusun pada
Januari 2018 sebagai gambaran keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi
selama tahun bersangkutan.
Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna, karena itu kritik dan saran konstruktif sangat
dihargai, semoga laporan ini dapat berdayaguna sesuai peruntukannya.
Medan, Januari 2018
KEPALA,
M. NILZAM
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
2
I. Outline
KATA PENGANTAR
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Tugas dan Fungsi Organisasi
1.2. Peran Strategis Organisasi
1.3. Struktur Organisasi
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis Organisasi
2.2. Rencana Kinerja
2.3. Rencana Anggaran
2.4. Dokumen Perjanjian Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Analisis Capaian Kinerja
3.1.1 Anaisis Capaian Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja TA. 2018
a. Hasil yang dicapai dan analisis capaian kinerja
b. Kendala
c. Rekomendasi
3.1.2 Analisis Capaian Kinerja berdasarkan Renstra (2015-2018)
a. Hasil yang dicapai dan analisis capaian kinerja
b. Kendala
c. Rekomendasi
3.2 Capaian Program Nasional TA. 2018
a. Hasil yang dicapai dan analisis capaian kinerja
b. Kendala
c. Rekomendasi
3.3. Akuntabilitas Keuangan
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja TA. 2018
Pengukuran Kinerja (PK) TA. 2018
Realisasi Rencana Aksi Perjanjian Kinerja TA 2018
Realisasi Renstra Satker/Unit Kerja (2015-2018)
Realisasi Program Prioritas Nasional TA. 2018
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Tugas dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M/IND/PER/6/2006 tanggal 29
Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Standardisasi Industri dan
selanjutnya ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 58/M-
IND/PER/6/2015 tanggal 12 Juni 2015 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Balai Besar dan
Balai Riset dan Standardisasi Industri di lingkungan Kementerian Perindustrian, Balai Riset dan
Standardisasi Industri Medan merupakan Unit kerja Kementerian Perindustrian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.
Baristand Industri Medan bertugas melaksanakan kegiatan penelitian/riset dan standardisasi
serta sertifikasi industri.
Adapun beberapa fungsi yang dijalankan oleh Baristand Industri Medan, yaitu;
Melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri pada bahan baku, bahan
penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk serta penanggulangan pencemaran
industri.
Penyusunan Program dan Pengembangan Kompetensi di bidang Jasa Riset/Litbang.
Perumusan dan Penerapan Standar, Pengujian dan Sertifikasi dalam bidang bahan baku,
bahan penolong, proses, peralatan/mesin dan hasil produk.
Melaksanakan pemasaran, kerja sama, promosi, pelayanan informasi, sosialisasi dan
pendayagunaan hasil-hasil risel/litbang.
Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan dan tata persuratan, perlengkapan,
kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program,
penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan.
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
4
Disamping itu Baristand Industri Medan mempunyai kegiatan yang dikenal dengan
nama Jasa Pelayanan Teknis kepada masyarakat sesuai Surat Keputusan Menteri
Peindustrian dan Perdagangan Nomor 41/M/SK/5/1991, Jasa Pelayanan Teknis adalah jasa
yang diberikan dalam bidang teknologi dan keteknikan yang meliputi :
a. Penelitian dan Pengembangan
b. Pengujian Bahan dan Produk
c. Pelatihan Teknik Operasional
d. Standardisasi dan Pengawasan Mutu Produk
e. Konsultasi Keteknikan
f. Kalibrasi Peralatan Mesin dan Laboratorium
g. Sertifikasi Sistim Mutu dan Personil
h. Rancang Bangun dan Perekayasaan
i. Penangangan Pencemaran
j. Kegiatan Jasa Lainnya di bidang industri
1.2. Peran Strategis Organisasi
Arah kebijakan pengembangan industri adalah untuk mewujudkan Indonesia sebagai
Negara Industri Maju Baru yang bertumpu pada Potensi Nasional dan bangsa niaga yang
tangguh. Sektor Industri merupakan salah satu penggerak utama dan ujung tombak
pembangunan ekonomi nasional, karena kontribusinya yang cukup besar terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai negara industri baru yang bertumpuh pada potensi
nasional diharapkan Indonesia mempunyai struktur industri yang kokoh dan seimbang, berdaya
saing tinggi, bertumpu pada sumber daya alam yang tersedia dan sumber daya manusia
industrial yang berkualitas sehingga Indonesia mampu menciptakan dan memanfaatkan
peluang pada kondisi global, yang pada gilirannya mampu bersaing baik di pasar domestik
maupun internasional.
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
5
Kementerian Perindustrian telah menetapkan arah pembangunan industri nasional yang
tertuang dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 yaitu
Menjadi Negara Industri Tangguh yang bercirikan:
1. Struktur industri nasional yang kuat, dalam, sehat, dan berkeadilan
2. Industri yang berdaya saing tinggi di tingkat global
3. Industri yang berbasis inovasi dan teknologi
RIPIN kemudian dijabarkan menjadi Rencana Strategis (RENSTRA) dalam rentang waktu
5 tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan diacu oleh unit-unit kerja di bawah Kementerian
Perindustrian dan dinas-dinas terkait dengan penetapan Rencana Induk Pembangunan Industri
Propinsi (RPIP) dan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK).
Eksistensi Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan harus mampu memberi peranan
dalam mendukung visi organisasi yang ada diatasnya yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan
Industri (BPPI). BPPI telah menetapkan visi “Menjadi Lembaga Penyedia Rumusan Kebijakan
yang Visioner dan Pelayanan Teknis Teknologis Terkini yang Mampu Menjadi Katalis
Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Sektor Industri di Tingkat Nasional Maupun
Global”.
1.3. Struktur Organisasi
Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan mempunyai struktur organisasi yang telah
diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-Ind/Per/6/2006 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Riset dan Standarisasi Industri. Dalam peraturan Menteri Perindustrian
tersebut susunan organisasi Baristand Industri Medan terdiri atas :
Subbagian Tata Usaha;
Seksi Teknologi Industri;
Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi;
Seksi Standardisasi dan Sertifikasi;
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
6
Seksi Pengembangan Jasa Teknik; dan
Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagan struktur organisasi Baristand Industri Medan sesuai Peraturan Menperind No.
49/M-Ind/Per/6/2006 dapat dilihat pada Gambar 1
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Baristand Industri Medan
Peranan Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan di Sumatera Utara sebagai instansi
vertikal adalah mendukung kebijakan Pemerintah Daerah. Dukungan yang diberikan antara
lain dengan cara lebih memaksimalkan peningkatan kinerja melalui kegiatan riset terapan dan
standardisasi terhadap industri dalam upaya pengolahan sumber daya alam, kesiapan bahan
baku/ bahan pembantu industri yang dapat mensubstitusi impor, meningkatkan kualitas
produk industri yang ada sehingga dapat dipasarkan lebih luas secara kompetitif, baik didalam
negeri maupun diluar negeri, meningkatkan kapasitas produksi dari industri yang ada melalui
riset terapan dan standardisasi serta sertifikasi.
KEPALA SEKSI TEKNOLOGI
INDUSTRI
KEPALA SEKSI PROGRAM DAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
KOMPETENSI
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA SEKSI STANDARDISASI
DAN SERTIFIKASI
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN
JASA TEKNIK
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BALAI
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
7
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
berpedoman kepada arahan dan kebijakan teknis Kementerian Perindustrian dan Badan
Penelitian dan Pengembangan Industri, dikarenakan Baristand Industri berada di Wilayah
Pemerintah Sumatera Utara juga mendukung kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera
Utara yang tertuang dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Propinsi (RPIP) dan Rencana
Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) yang merujuk pada RIPIN. Sedangkan arah
pengembangan Baristand Industri Medan difokuskan pada pengembangan Industri Mesin dan
Peralatan Industri.
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
8
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis Organisasi
Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan sebagai instansi vertikal Kementerian
Perindustrian harus mengacu pada strategi organisasi yang ada diatasnya yaitu Kementerian
Perindustrian dan BPPI. Balai Riset dan standardisasi Industri Medan telah menetapkan
Rencana Strategis (RENSTRA) untuk tahun 2015-2019 dan telah ditelaah kembali sesuai dengan
perkembangan.
2.1.1. Sasaran Strategis
Adapun sasaran yang hendak dicapai melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan
yaitu :
1. Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri dengan dengan
indikator :
- Jumlah Hasil litbang yang siap diterapkan
- Jumlah Hasil litbang yang telah diimplementasikan
- Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem
solving)
- Jumlah Kerja sama litbang dengan instansi/lembaga/industri
2. Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang dengan indikator:
- Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi
dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global
- Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional.
3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
- Tingkat kepuasan pelanggan
4. Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi
- Tingkat Maturitas SPIP
5. Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada industri dengan indikator :
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
9
- Peningkatan PNBP dari tahun sebelumnya
- Jumlah Sampel
6. Meningkatnya penerapan standardisasi industri dengan indikator :
- Jumlah Penambahan Ruang Lingkup
7. Meningkatnya Pelaksanaan Program Anggaran :
- Tingkat Realisasi Anggaran (Pagu yang diperhitungkan tidak termasuk anggaran
yang diblokir dan pemotongan anggaran)
8. Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya
Saing Industri dengan indikator:
- Jumlah peralatan litbang dan laboratorium yang tersedia
9. Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran dengan indikator
- Dokumen perencanaan dan penganggaran yang disusun
- Jumlah Revisi (Revisi karena kebijakan tidak diperhitungkan)
2.1.2. Arah Kebijakan Baristand Industri Medan
Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu
dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut
melalui arah kebijakan dan strategi yang akan dilaksanakan selama lima tahun (2015 – 2019).
Arah Kebijakan Baristand Industri Medan telah dirumuskan sebagai berikut :
1. Peningkatan kemampuan penguasaan teknologi maju
2. Peningkatan kualitas hasil litbang industri
3. Peningkatan pengembangan kemampuan pelayanan teknis SNI lingkup industri;
4. Peningkatan pemanfaatan SDA lokal di industri
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
10
2.1.3. Strategi Baristand Industri Medan
Setelah menentukan arah kebijakan maka selanjutnya Baristand Industri Medan
memilih strategi yang tepat dan sesuai dengan Visi, Misi, dan nilai-nilai yang dianut oleh
Baristand Industri Medan yaitu sebagai berikut :
1. Mengembangkan jejaring dengan institusi litbang dan standardisasi terkemuka serta
kemitraan dengan akademisi
2. Mendorong pengembangan kerjasama dengan dunia industri untuk mengembangkan
teknologi dan memanfaatkan potensi bahan baku lokal
3. Meningkatkan kompentensi SDM Baristand Industri Medan sesuai perkembangan IPTEK
Industri
4. Mengembangkan kapasitas kelembagaan litbang dan Lembaga Penilaian Kesesuaian.
Dengan tercapainya sasaran utama ini maka misi Baristand Industri Medan dalam
mendorong usaha-usaha pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang dapat
terwujud yang pada akhirnya diharapkan dapat mencapai visi Baristand Industri Medan.
Untuk mendukung dan menjabarkan visi Kementerian Perindustrian dan BPPI, Baristand
Industri Medan sebagai unit organisasi di bawah BPPI telah menetapkan visi “ Menjadi
Lembaga Litbang dan Standardisasi yang Unggul dan Profesional di Bidang Teknologi
Proses, Mesin dan Peralatan Industri Berbasis Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan di
Tingkat Nasional pada Tahun 2019”. Untuk mendukung pencapaian visi di atas maka telah
ditetapkan langkah-langkah dalam upaya pencapaiannya yaitu:
1. Melaksanakan LITBANGYASA Industri bidang Bahan Baku, Proses, Peralatan,
Lingkungan dan Energi berbasis Sumberdaya Alam
2. Meningkatkan KEMAMPUAN JASA LAYANAN TEKNIS dalam menunjang Daya Saing dan
Produktifitas Industri melalui Penerapan Standar dan Mutu Produk
3. Meningkatkan MUTU PELAYANAN PUBLIK dan PELAYANAN INFORMASI YANG CEPAT,
TEPAT DAN AKURAT
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
11
4. Melaksanakan PENYUSUNAN PROGRAM dan mendorong PENGEMBANGAN
KOMPETENSI PERSONIL
5. Meningkatkan PELAYANAN KETATAUSAHAAN untuk mendukung TUPOKSI
6. Mendorong PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
Misi tersebut di atas dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan eksistensi Baristand
Industri Medan dalam memajukan sektor industri di Sumatera Utara, peningkatan kelancaran
pelaksanaan fungsi tata usaha untuk mendukung pelaksanaan tupoksi.
2.2. Rencana Kinerja Tahunan
Sasaran-Sasaran Strategis yang akan dicapai Balai Riset dan Standardisasi Industri
Medan pada tahun 2018 sesuai dengan Rencana Strategis institusi Tahun 2015-2019 yang
dirivew setiap tahun dan berdasarkan beberapa perspektif yang telah ditentukan oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Industri serta bersumber dari Dokumen Akuntabilitas Kinerja
Kementerian Perindustrian. Adapun Sasaran Strategis yang telah ditetapkan adalah sebagai
berikut :
a. Sasara Strategis I: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh
industri.
Sasaran Strategis I Baristand Industri Medan mengacu pada Sasaran Strategis Perpektif
Pemangku Kepentingan, Renstra Kementerian Perindustrian, Sasaran Strategis 5:
Meningkatnya Pengembangan Inovasi Dan Penguasaan Teknologi.
Sasaran I akan dicapai melalui indikator kinerja utama :
1. Hasil litbang Prioritas yang dikembangkan yaitu litbang yang mendukung RIPIN dan
memenuhi teknometer level 6 yang dinilai oleh tim penilai sesuai dengan Perka BPPI
No. 2017 Tahun 2016 tentang Panduan Teknis Pengukuran Kesiapterapan
Teknologi.
2. Hasil litbang Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan yang telah
diimplementasikan yaitu hasil litbang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
12
telah diterapkan pada dunia usaha/industri dengan didukung bukti kerja sama
berupa berupa pernyataan/kontrak bahwa hasil litbang telah digunakan untuk
berproduksi oleh industri.
3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)
yaitu Hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi
oleh sektor industri dan merupakan Hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan
dari hasil konsultasi teknologi dengan industri. Pembuktian indikator ini adalah
surat permintaan dari industri untuk menyelesaikan masalah dan
kontrak/pernyataan bahwa masalah telah dapat diatasi.
4. Kerja sama litbang instansi dengan industri yaitu Kerja sama litbang atau
perekeyasaan dengan instansi/lembaga/industri yang dilaksanakan pada TA. 2018
yang dibuktikan dengan Kerja sama tersebut telah berjalan dan menghasilkan paket
teknologi dan pengembangan
b. Sasaran II : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Sasaran II akan dicapai melalui indikator kinerja utama:
1. Karya tulis ilmiah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional yang
merupakan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dapat diterbitkan di Jurnal Nasional yang
terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global, tergantung
kebutuhan peneliti yang ada
2. Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional
yang merupakan Karya Tulis Ilmiah dapat diterbitkan di Prosiding Nasional
dan/atau Internasional yang terdaftar ISSN, tergantung kebutuhan peneliti yang
ada.
c. Sasaran III: Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Sasaran III akan dicapai melalui indikator kinerja utama Tingkat kepuasan pelanggan
yang merupakan Target tingkat kepuasan pelanggan yang akan dicapai oleh Satker
merupakan hasil survey kepuasan pelanggan menggunakan metode tertentu dengan
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
13
menggunakan kuesioner yg sudah diuji validitasnya sehingga dapat diukur. Minimal
indeks 3,6 dengan skala indeks 1- 4
d. Sasaran IV: Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi
Sasaran IV akan dicapai melalalui Indikator Kinerja Utama Tingkat Maturitas SPIP yang
merupakan Target tingkat maturitas SPIP yang akan dicapai oleh Satker merupakan hasil
penilaian oleh APIP. Minimal indeks 3,2 dengan skala indeks 1- 5
e. Sasaran V : Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia industri
Sasaran III telah ditelaah ulang pada Tahun 2018 dan menetapkan indikator kinerja
utama yaitu:
1. Presentase Peningkatan PNBP dari tahun sebelumnya yang merupakan
Pendapatan Negara Bukan Pajak yang dihasilkan dari seluruh Jasa Layanan Teknis
Baristand Industri Medan berupa riset, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan
pelatihan
2. Penambahan Ruang Lingkup yang merupakan penambahan ruang lingkup di
pengujian, sertifikasi, kalibrasi yang diakui oleh LPK.
f. Sasaran VI : Meningkatnya Penerapan Standardisasi Industri
Sasaran IV telah ditelaah ulang pada Tahun 2018 dan menetapkan satu indikator kinerja
utama yaitu: Jumlah Penambahan Ruang Lingkup Standardisasi yang merupakan jumlah
penambahan ruang lingkup di Laboratorium Pengujian, Kalibrasi dan LSPro yang
bertambah pada saat surveilen maupun reakreditasi.
g. Sasaran VI: Meningkatnya Infrastruktur Litbang dan Jasa Pelayanan Teknis untuk
Meningkatkan Daya Saing Industri
Indikator kinerja yaitu jumlah paket peralatan litbang dan laboratorium yang tersedia
untuk mendukung pengujian dan penelitian.
h. Sasaran VII : Meningkatnya Pelaksanaan Program Anggran
Indikator kinerja adalah realisasi Anggaran (Pagu yang diperhitungkan tidak termasuk
anggaran yang diblokir dan pemotongan)
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
14
i. Sasaran VIII : Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Penganggaran
Indikator Kinerja adalah:
1. Dokumen perencanaan dan penganggaran yang disusun berupa RKAKL, Satuan 3b, KAK
dan RAB, KRISNA dan.
2. Jumlah Revisi (Revisi karena kebijakan tidak diperhitungkan)
Pada dasarnya keberhasilan Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan tidak dapat
terwujud jika tanpa dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Keterlibatan berbagai pihak tersebut tidak seluruhnya dapat dinyatakan dalam
rencana strategis yang disusun karena luasnya cakupan dan cepatnya dinamika sektor
Perindustrian di Sumatera Utara.
Pada hakekatnya program kegiatan Balai merupakan bagian dari program kegiatan
daerah disamping untuk menunjang program skala nasional yang secara menyeluruh
dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang sebebar-besarnya terhadap pencapaian
tujuan pembangunan di Bidang Industri.
2.3. Rencana Anggaran
Dalam melaksanakan program tersebut pada Tahun Anggaran 2018 Balai Riset dan
Standardisasi Industri Medan didukung oleh anggaran DIPA dengan kegiatan “Riset dan
Standardisasi Bidang Industri. Adapun Anggaran yang telah ditetapkan pada TA. 2018
berdasarkan output dapat dilihat pada Tabel I dan Tareget PNBP pada Tabel I”.
Tabel I. Rincian Anggaran Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Nomor Kode dan Nama Output Anggaran (Rp. 000)
RM PNBP Total
1 2 3 4
002 Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi
Industri - 178.470 178.470
003 Layanan Jasa Teknis - 1.487.924 1.487.924
004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/
Baristand Industri - 672.332 672.322
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
15
005
Teknologi yang dikembangkan dan
diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing
Industri Nasional
245.956
245.956
007 Gedung Perkantoran, Fasilitas Litbang, dan
Fasilitas Pelayanan Publik di Kota Medan 23.000.000
23.000.000
951 Layanan internal
140.184 1.606.336 1.746.520
994 Layanan Perkantoran
12.709.091
980.548 13.689.636
Tabel II. Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
No Uraian Pagu Sebelum
Revisi (Rp.)
Pagu Sesudah
Revisi (Rp.)
I PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
3. Penerimaan Negara Bukan
Pajak
5.100.000.000 5.100.000.000
Jumlah 5.100.000.000 5.100.000.000
2.4 Dokumen Perjanjian Kinerja
Rencana kinerja (RENKIN) Baristand Industri Medan tahun 2018 disusun berdasarkan
tugas pokok dan fungsi sesuai Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 49/M-
IND/PER/6/2006, dan memperhatikan arah kebijakan sektor industri Kementerian
Perindustrian serta Rencana Program Jangka Menengah (RPJMN) 2015 – 2019.
Sementara itu kebijakan operasional diarahkan untuk mendorong terwujudnya
industri yang kuat dan maju, berdaya saing tinggi, yang mengolah sumber daya alam dalam
negeri, terutama yang mengolah hasil pertanian (agro industri); serta penyediaan kebutuhan
pokok menumbuhkan kemampuan inovasi teknologi industri melalui kegiatan penelitian
terapan bertumpu pada sumber daya manusia industrial yang berkualitas dan mampu
mendorong penyebaran pembangunan industri ke wilayah-wilayah yang belum berkembang
serta memperluas pengembangan dan modernisasi industri kecil.
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
16
Bertitik tolak dari arah kebijaksanaan tersebut, maka sasaran sektor industri yang ingin
dicapai beberapa tahun ke depan yaitu meningkatnya kontribusi industri pengolahan non migas
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) melalui tumbuhnya industri pengolahan non migas;
meningkatnya investasi; meningkatnya utilisasi kapasitas produksi; terciptanya persebaran
industri; meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha; dan terlaksananya pemberdayaan
UKM.
Berpedoman kepada arah kebijaksanaan dan sasaran yang ingin dicapai tersebut, maka
Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan diharapkan akan menjalankan tugas dan fungsinya
sesuai arahan dari Kementerian khususnya melalui kegiatan litbang terapan dan pelayanan
bantuan teknis antara lain teknologi proses dan teknologi bahan/produk, konsultasi,
peningkatan kemampuan tenaga profesi tertentu, standardisasi dan pengujian produk,
penanggulangan limbah industri serta rancang bangun dan perekayasaan terutama untuk
industri kecil dan menengah.
Kegiatan Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan juga harus mendukung
kebijakan Pemda Provinsi Sumatera Utara dan memberikan sumbangsih dalam mensukseskan
program yang dilaksanakan oleh pemerintah Sumatera Utara. Oleh karena itu Baristand Industri
Medan akan terus melakukan pengembangan dan riset, termasuk rancang bangun dan
perekayasaan, seperti proses pengolahan dan peningkatan mutu produk hasil-hasil pertanian,
perkebunan, perikanan dan kehutanan. Bahkan hasil-hasil litbang tersebut sebagian telah
dimasyarakatkan, baik yang dilakukan oleh Balai sendiri maupun kerjasama dengan instansi
terkait
Setiap tahun Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan membuat kontrak kerja
dengan BPPI agar kegiatan yang dilaksanakan lebih fokus dan terukur (akuntabel) dengan
menetapkan sasaran kegiatan dan indikator kinerja. Adapu Perjanjian Kinerja Baristand
Industri Medan dapat dilihat pada Tabel III dibawah ini.
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
17
Tabel III. Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun 2018
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1
Meningkatnya hasil-hasil Litbang
yang dimanfaatkan oleh industri
Hasil litbang prioritas yang
dikembangkan
1 Penelitian
Hasil litbang yang telah
diimplementasikan
1 Penelitian
Jasa konsultasi teknologi industri
yang menyelesaikan
permasalahan industri (problem
solving)
1 Paket
Teknologi
Kerja sama litbang dengan
instansi/lembaga/industri
1 Kerja sama
2 Meningkatnya Publikasi Ilmiah
Hasil Litbang
Karya Tulis Ilmiah yang
diterbitkan di Jurnal Nasional
yang terakreditasi dan/atau
Jurnal Internasional yang
terindeks global
1 KTI
Karya Tulis Ilmiah yang
diterbitkan di Prosiding Nasional
dan/atau Internasional
1 KTI
3 Meningkatnya kualitas pelayanan
publik
Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,6
4 Meningkatnya Penerapan
Reformasi Birokrasi
Tingkat Maturitas SPIP Indeks 3,2
5 Meningkatnya Jasa Pelayanan
Teknis kepada dunia industri
Persentase peningkatan jumlah
sample uji dari tahun
sebelumnya
3%
6 Meningkatnya Pelaksanaan
Program Anggaran
Realisasi Anggaran TA 2018
(Pagu yang diperhitungkan tidak
termasuk anggaran yang diblokir
untuk pemotongan)
96 %
7 Meningkatnya kualitas
perencanaan dan penganggaran
Dokumen perencanaan dan
penganggaran yang disusun
1 Dokumen
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
18
Rencana aksi telah disusun untuk mencapai target pada Perjanjian Kinerja TA 2018 yang telah ditetapkan. Adapun Rencana aksi tersebut
dapat dilihat pada Tabel IV di bawah ini.
Tabel IV. Rencana Aksi Kegiatan TA 2018
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
19
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
20
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab dan menerangkan kinerja
serta tindakan organisasi pada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta
keterangan atau pertanggung jawaban atas dasar pengertian akuntabilitas tersebut. Baristand
Industri Medan sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya berkewajiban untuk
menyampaikan akuntabilitas penyelenggaraan program secara tertulis setiap berakhirnya
tahun anggaran. Untuk menilai akuntabilitas tersebut diperlukan pengukuran kinerja.
Pengukuran kinerja merupakan suatu alat manajemen untuk meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Pengukuran kinerja memiliki makna ganda yaitu
pengukuran kinerja itu sendiri dan evaluasi kinerja. Pengukuran kinerja menjadi jembatan
antara perencanaan strategis dan akuntabilitas.
Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan
capain sasaran. Metode ini dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja
(performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai
organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja
(performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang.
Metode ini terutama bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal
tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja Baristand Industri Medan dalam rangka evaluasi meliputi
pengukuran kinerja kegiatan, pengukuran kinerja program dan pengukuran kinerja kebijakan.
Dalam rangka pengukuran kinerja dilakukan langkah pengukuran sebagai berikut: (terlampir)
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
22
3.1. Analisis Capaian Kinerja
Ditinjau dari capaian kinerja masing-masing kegiatan, organisasi telah melaksanakan
tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Semua program kerja yang telah
ditetapkan dapat terpenuhi tanpa kendala yang cukup berarti. Untuk capaian kinerja Kegiatan
Riset dan Standardisasi Bidang Industri berdasarkan Renstra 2015-2019
dapat dilihat pada Tabel V di bawah.
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
23
Tabel V. Capaian Kinerja Renstra 2015-2018
Sasaran Kegiatan (output)/Indikator
2015 2016 2017 2018
2019 Target
Renstra Target Realisasi %
Target
Renstra Target Realisasi %
Target
Renstra Target Realisasi %
Target
Renstra Target
Real
isasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI INDUSTRI
Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang
dimanfaatkan oleh industri
- Hasil Litbang yang siap diterapkan 1 1 1 100 - - -
- - - - - - - - -
- Hasil Litbang Prioritas yang dikembangkan
- - -
- - -
1 1 2 200 1 1 1 100 1
- Hasil litbang yang telah diimplementasikan
1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1
- Hasil Teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri
1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1
- Kerjasama Litbang dengan Industri 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 3 300 1
Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil
Litbang
- Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan
di Jurnal Nasional yang
terakreditasi dan/ atau Jurnal
Internasional yang terindex global
- - - - - - - - - - - - 1 1 2 200 1
- Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan
di Jurnal Nasional yang
terakreditasi dan/ atau Jurnal
Internasional yang terindex global
- - - - - - - - - - - - 1 1 2 200 1
Meningkatkan Jasa Pelayanan Teknis
Kepada dunia Industri
- Jumlah Orang 10 10 12 120 - - - - - - - - - - - - -
- Jumlah Sampel 3000 3000 3047 101 - - - - - - - - 3000 3000 580
8 3000
- Jumlah Desain/Prototip 1 1 - 0 - - - - - - - - - - - - -
- Jumlah Perusahaan yang dilayani 265 265 305 115 - - - - - - - - - - - - -
- Presentase Peningkatan PNBP dari
tahun sebelumnya 5.830.00
0 5.830.000 6.118.417 104 6.424.337 5,918,434 4.922.592 77,71 5.168.721
6.509.8
00 4.003.024
77,4
4 4.123.11
5 4.123.1
15
4.948.92
8
120
5.097.39
6
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
24
Sasaran Kegiatan (output)/Indikator
2015 2016 2017 2018
2019 Target
Renstra Target Realisasi %
Target
Renstra Target Realisasi %
Target
Renstra Target
Realis
asi %
Target
Renstra Target
Real
isasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Meningkatnya Penerapan
Standardisasi Industri
- Jumlah SDM yang memperoleh
sertifikat 10 10 12 120 - - - - - - - - - - - - -
- Jumlah Pengadaan Alat
Laboratorium 2 2 2 100 - - - - - - - - 1 1 1 100 1
- Jumlah Penambahan Ruang
Lingkup Standardisasi 3 3 4 130 3 3 3 100 4 4 13 325 2 2 5 250 3
Meningkatnya Penerapan reformasi
Birokrasi
- Tingkat Maturitas SPIP - - - - - - - - - - - - 3,2 3,2 3,22
4 100 3.21
- Terbangunnya Sistem
Pengendalian Inter di Unit Kerja - - - - 1 1 1 100 1 - - - - - - - -
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik
- Tingkat Kepuasan Pelanggan 4 4 4 100 4 4 4 100 4 4 4 100 3,6 3,6 3,95 100
3, 6
Indek
s
Meningkatnya Infrastruktur Litbang
dan Jasa Pelayanan Teknis untuk
Meningkatkan daya saing industri
- Jumlah Peralatan Litabang dan
Laboratorium yang Tersedia - - - - 1 1 1 100 1 1 1 100 - - - - -
Meningkatkan Pelaksanaan Program
Anggaran
-
Realisasi Anggaran (Pagu yang
diperhitungkan tidak termasuk
Blokir Untuk Pemotongan
95 95 98,16 103 95 95 92,14 97 95 95 90,93 95,7
1 96 96 96 100 96
Meningkatkan Kualitas Perencanaan
dan Penganggaran
- Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran yang disusun 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1
- Jumlah Revisi (Revisi Karena
Kebijakan Tidak Diperhitungkan) - - - - - - - - - - - - - - - -
Maks
imum
7
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
25
Pada umumnya Target tahun berjalan (2018) berjalan sesuai dengan Target yang ada
pada Renstra 2014-2019. Renstra 2014-2019 juga mengalami perubahan (rivew) bulan
September 2018 sesuai dengan arah kebijakan Kementerian Perindustrian dan BPPI dan sesuai
dengan perkembangan situasi dan penyesuaian indikator yang labih relevan. Selama kurun
waktu empat tahun bila dibandingkan dengan target jangka menengah terdapat indikator yang
telah mencapai target yaitu:
a. Hasil Litbang yang siap diterapkan
b. Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
c. Hasil litbang yang telah diimplementasikan
d. Hasil Teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri
e. Kerjasama Litbang dengan Industri
f. Jumlah Penambahan Ruang Lingkup Standardisasi
g. Terbangunnya Sistem Pengendalian Inter di Unit Kerja
h. Tingkat maturitas SPIP
i. Tingkat Kepuasan Pelanggan
j. Jumlah Peralatan Litabang dan Laboratorium yang Tersedia
k. Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang disusun
Sedangkan indikator yang tidak mencapai Target dalam empat tahun RENSTRA adalah:
a. Presentase Peningkatan PNBP dari tahun sebelumnya (tidak tercapai pada tahun 2016
dan 2017) sedangkan pada tahun 2018 memenuhi target yag ditetapkan.
b. Meningkatnya Pelaksanaan Program Anggaran (Tidak tercapai pada tahun 2016, 2017)
sedangkan pada tahun 2018 tercapai memenuhi target yang ditetapkan.
Indikator Presentase Peningkatan PNBP dari tahun sebelumnya tidak tercapai
disebabkan oleh hadirnya lembaga-lembaga yang memberikan pelayanan sejenis baik itu
pemerintah maupun swasta, disamping itu disebabkan juga oleh terjadinya anomali dibidang
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
26
ekonomi sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun yang berefek pada tidak
tercapainya pertumbuhan indutri bahkan banyak industri yang harus menutup usahanya.
Dengan memperhatikan realisasi tersebut diharapkan semua target dapat dicapai pada
akhir Priode Renstra TA. 2019. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan agar semua target
dapat terealisasi adalah:
- Pengembangan jaringan pemasaran dan sosialisasi Jasa Pelayanan Teknis
Baristand Industri Medan.
- Pelaksanaan promosi
- Akan melakukan pengkajian ulang indikator kinerja dan penetapan capaian kinerja
dengan lebih realistik dan sesuai dengan perkembangan situasi.
- Akan melakukan upaya-upaya strategis untuk mempercepat realisasi kegiatan
dengan melibatkan seluruh pegawai dalam pelaksanaan kegiatan.
- Perencanaan Anggaran yang lebih efektif dan efisien
Untuk capaian kinerja Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industri dengan alur IKU
Renstra Kementerian Perindustrian dapat dilihat pada Tabel VI berikut:
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
27
Tabel VI. Matriks Alur IKU BPKIMI Sampai Perjanjian Kinerja Balai TA.2018 Berdasarkan Renstra Kementerian Perindustrian (Permenperin No. 31.1/M-IND/PER/3/2015)
IKU dalam Renstra Kementerian IKU berdasarkan Renstra Kemenperin
Perjanjian Kinerja BPPI IKK RENSTRA BALAI PERJANJIAN KINERJA BALAI TA 2018 Realisasi
Sasaran Strategis
(SS)
Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKKS)
Sasaran Strategis (SS)
IKKS Sasaran Strategis
(SS)
IKU Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
Meningkatnya penguasaan teknologi industri, pengembangan inovasi dan penerapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
Meningkatnya Penguasaan Teknologi Industri dan Penerapan HKI
Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang Yang Dimanfaatkan Industri
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang Yang Dimanfaatkan Industri
Rekayasa Chrom Molybdenum Steel (SC CR M2) Sebagai Material Screw Press Kelapa Sawit dengan Teknik Pengecoran Logam dan Heat Treatment Untuk Peningkatan Konsistensi Masa Pakai
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
Pertumbuhan pengembangan teknologi industri
35% Produk industri yang dikuasai teknologinya
5% Jasa konsultasi teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
1 Penelitian
Kerja sama litbang dengan instansi/lembaga/industri
Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri
35% Tingkat kesiapterapan teknologi (TRL) yang dikuasai
60% Hasil litbang yang telah diimplementasikan
1 Penelitian Implementasi fire grade hasil litbangyasa Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
Jasa konsultasi teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri
1 paket teknologi
Melakukan modifikasi dan pengoperasian kembali Tanur Kupola PT. Forindo
Kerja sama litbang dengan instansi/lembaga/industri
1 kerja sama Melakukan kerjasama antara Baristand Industri Medan dengan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dan Institut Teknologi Medan:
Meningkatnya kualitas pelayanan dan informasi publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri
Meningkatnya Layanan Jasa Teknis Kepada Industri
Indeks 3,6
Peningkatan kepuasan pelanggan
indeks 3,5 Tingkat Kepuasan Pelanggan
Skala Indeks3,
5
100 100 Tingkat kepuasan pelanggan Skala Indeks 3,5
Laporan Kinerja 2018 Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan
28
Seperti yang telah diungkapkan dalam Bab II, Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi dalam
pelaksanaanya, setiap triwulan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian tersebut
melalui Laporan Triwulan, e-monitoring, dan ALKI. Adapun realisasi fisik triwulan dari Rencana
Aksi dimaksud dapat dilihat pada Tabel VII.
Dari tabel VII dapat kita lihat pada umumnya, indikator kenerja telah mencapai target
yang diharapkan.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
29
Tabel VII. Capaian Rencana Aksi Per Triwulan IV TA 2018
No
.
Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Target
Triwulan IV
% FIsik Kegiatan Kendala/Perm
asalahan Tindak lanjut
Target Realisasi Rencana Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya hasil-
hasil
litbang
yang
dimanfaatk
an oleh
Industri
Hasil litbang prioritas yang
dikembangkan 1 Penelitian 100% 100%
1. Uji coba unjuk kerja pada lingkungan sebenarnya 2. Monitoring Uji coba 3. Evaluasi dan final Report Oktober - Desember 2018
1. Uji coba unjuk kerja pada lingkungan sebenarnya 2. Monitoring Uji coba 3. Evaluasi dan final Report Oktober - Desember 2018
Uji coba pada lingkungan sebenernya sedang berlangsung (PTPN IV)
Memantau unjuk kerja
dan konsistensi masa pakai
Hasil litbang yang telah
diimplementasikan 1 Penelitian 100% 100%
Evaluasi dan Pelaporan. Pelaksanaan Kegiatan ini pada bulan Oktober - Desember 2018
Evaluasi dan Pelaporan. Pelaksanaan Kegiatan ini pada bulan Oktober - Desember 2018
Tidak ada kendala Memantau produksi fire grade
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
30
No
.
Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Target
Triwulan IV
% FIsik Kegiatan Kendala/Per
masalahan Tindak lanjut
Target Realisasi Rencana Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 `
Jasa konsultasi teknologi
industri yang
menyelesaikan
permasalahan industri (problem solving)
1 Paket
Teknologi 100% 100%
a). Melakukan uji coba melalui proses
b). Evaluasi hasil
percobaan
a). Melakukan uji coba melalui proses
b). Evaluasi hasil percobaan
Tdiak ada kendala
-
Kerja sama litbang dengan
instansi/lembaga/industri 1 kerja sama 100% 100%
Evaluasi dan Pelaporan
kegiatan . Pelaksanaan
Kerjasama Litbang
dengan Insitut
Teknologi Medan dan
Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara Kegiatan ini pada
bulan Oktober -
Desember 2018
Evaluasi dan Pelaporan.
Pelaksanaan Kegiata Kerjasama
Litbang dengan Institut
Teknologi Medan dan Fakultas
Teknik Universitas Sumatera
Utara pada bulan Oktober - Desember 2018
Tidak ada
kendala
-
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
31
No. Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Target
Triwulan IV
% FIsik Kegiatan Kendala/Per
masalahan Tindak lanjut
Target Realisasi Rencana Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2
Meningkat
nya
Publikasi
Ilmiah
Hasil
Litbang
Karya Tulis Ilmiah yang
diterbitkan di Jurnal
Nasional yang terakreditasi
dan/atau Jurnal
Internasional yang terindeks global.
1 KTI 100% 100%
Finalisasi dan pelaporan
kegiatan dilakukan pada
bulan Oktober sd
Desember 2018
Finalisasi dan pelaporan
kegiatan dilakukan pada bulan Oktober sd Desember 2018
Tidak ada
Kendala -
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding
Nasional dan/atau
Internasional.
1 KTI 100% 100%
Finalisasi dan pelaporan kegiatan dilakukan pada
bulan Oktober sd
Desember 2018
Finalisasi dan pelaporan
kegiatan dilakukan pada bulan
Oktober sd Desember 2018
Tidak ada
Kendala -
3
Meningkat
nya kualitas
pelayanan
publik
Tingkat kepuasan
pelanggan Indeks 3.6 100% 100%
Pengumpulan Kuisioner
serta melakukan Evaluasi Semester II.
Pelaksanaan Kegiatan
Oktober – Desember
2018
Pengumpulan Kuisioner serta
melakukan Evaluasi Semester II.
Pelaksanaan Kegiatan Oktober –
Desember 2018
Tidak ada
Kendala -
4
Meningkat
nya
Penerapan
Reformasi
Birokrasi
Tingkat Maturitas SPIP Indeks 3,2 100% 100%
Penilaian SPIP Kegiatan
dan Penerimaan
Penilaian SPIP Oktober
- Desember 2018
Penilaian SPIP Kegiatan dan
Penerimaan Penilaian SPIP
Oktober - Desember 2018
Tidak ada
Kendala
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
32
No. Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Target
Triwulan IV
% FIsik Kegiatan Kendala/Per
masalahan Tindak lanjut
Target Realisasi Rencana Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5
Meningkat
nya Jasa
Pelayanan
Teknis Kepada
Dunia
Industri
Presentase Peningkatan
Realisasi PNBP dari tahun
sebelumnya, Jumlah
Sampel
3% 100% 118,6%
Peningkatan Pelayanan
Jasa Kegiatan Teknis
(Pegujian, Kalibrasi dan
Penerbitan SPPT SNI)
pada bulan Juli -
September 2018
Peningkatan Pelayanan Jasa
Kegiatan Teknis (Pegujian,
Kalibrasi dan Penerbitan SPPT SNI) pada bulan Juli -
September 2018
Tidak ada
Kendala -
6
Meningkat
nya
Pelaksanaa
n Program Anggaran
Realisasi Anggaran TA
2018 ( Pagu yang
diperhitungkan tidak
termasuk anggaran yang
diblokir untuk
Pemotongan)
96% 100% 100%
a. Pelaksana Litbang
Yasa di
Implementasikan
b. Jasa Teknis Industri c. Pengembangan
Kelembagaan
d. Litbang Yasa
Teknologi Industri
e. Layanan Internal
f. Layanan perkantoran
g. Gedung Perkantoran,
Fasilitas Litbang, dan Fasilitas Pelayanan
Publik Kota Medan
a. Pelaksana Litbang Yasa di
Implementasikan
b. Jasa Teknis Industri
c. Pengembangan Kelembagaan d. Litbang Yasa Teknologi
Industri
e. Layanan Internal
f. Layanan perkantoran
g. Gedung Perkantoran, Fasilitas
Litbang, dan Fasilitas Pelayanan
Publik Kota Medan
Tidak ada kendala -
7
Meningkat
nya Kualitas
Perencanaa
n dan
Penganggar
an
Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran yang disusun
1 Dokumen
Perencanaan 100% 100%
a. Penyusunan bahan
dan rencana program 2019
b. Pengumpulan data
dukung
c. Pelaksanaan
Konsinyering Program
d. Pembahasan Program
Pelaksanan Kegiatan
Juli - September 2018
a. Penyusunan bahan dan
rencana program 2019 b. Pengumpulan data dukung
c. Pelaksanaan Konsinyering
Program
d. Pembahasan Program
Pelaksanan Kegiatan Juli -
September 2018
Kegiatan
Pengembangan Kompetensi
SDM Riset dan
Standardisasi
yang merupakan
Pergeseran dari
Output Jasa
Layanan Teknis
Industri di Blokir oleh DJA dan
juga pengadaan
kendaraan
bermotor
Segera
Melakukan
Revisi Buka
Blokir
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
33
TABEL VIII REALISASI RENCANA AKSI TRIWULAN IV TA. 2018
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian
Triwulan I (%)
Triwulan II (%)
Triwulan III (%) Triwulan IV (%)
FIsik Fisik Fisik Fisik Fisik Fisik
S R S R S R S R
1
Meningkatnya hasil-hasil
Litbang yang dimanfaatkan oleh industri
Hasil litbang prioritas
yang dikembangkan 1 Penelitian 1 Penelitian 25% 25% 50% 55% 75% 90% 100% 100%
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
1 Penelitian 1 Penelitian 25% 25% 50% 50% 75% 70% 100% 100%
Jasa konsultasi teknologi
industri yang
menyelesaikan permasalahan industri
(problem solving)
1 Paket
Teknologi/ Litbangyasa
1 Paket Teknologi
100% 25% 25% 50% 50% 75% 70% 100% 100%
Kerja sama litbang
dengan
instansi/lembaga/industri
1 kerja sama 1 Kerja sama 25% 25% 50% 55% 75% 70% 100% 100%
2 Meningkatnya Publikasi Ilmiah
Hasil Litbang
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal
Nasional yang terakreditasi dan/ atau
Jurnal Internasional
yang terindeks global.
1 KTI 2 KTI 25% 25% 50% 60% 75% 100% 100% 200%
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding
Nasional dan/ atau
Internasional
1 KTI 2 KTI 25% 25% 50% 50% 75% 80% 100% 200%
3 Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
Tingkat kepuasan
pelanggan Indeks 3,6 Indeks 3,95 25% 25% 50% 40% 75% 75% 100% 100%
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
34
4 Meningkatnya Penerapan
Reformasi Birokrasi Tingkat Maturitas SPIP Indeks 3,2 Indeks 3,224 25% 25% 50% 50% 75% 75% 100% 100%
5 Meningkatnya Jasa Pelayanan
Teknis Kepada Dunia Industri
Persentasi Peningkatan Jumlah Sampel Uji Dari
Tahun Sebelumnya
3% 12,25% 25% 25% 50% 52% 75% 93,45% 100% 118,6%
6 Meningkatnya Pelaksanaan
Program Anggaran
Realisasi Anggaran TA 2018 (Pagu yang
diperhitungkan tidak
termasuk anggaran yang diblokir untuk
pemotongan)
96% 96% 25% 25% 50% 50% 75% 75% 100% 100%
7 Meningkatnya Kualitas
Perencanaan dan Penganggaran
Dokumen Perencanaan
dan Penganggaran yang disusun
1 Dokumen
Perencanaan
1 Dokumen
Perencanaan 25% 25% 50%
50%
75% 75% 100% 100%
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
35
1. Sasaran Strategis I: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh
Industri
Sasaran strategis ini mengacu pada Sasaran Strategis Perspektif Pemangku Kepentingan,
Renstra Kementerian Perindustrian.
a. Indikator Kinerja I.1: Hasil Litbang Prioritas yang dikembangkan
1) Hasil yang telah dicapai
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan memiliki kriteria yaitu:
Hasil litbang Prioritas yang dikembangkan yaitu litbang yang mendukung RIPIN dan
memenuhi teknometer level 6 yang dinilai oleh tim penilai sesuai dengan Perka BPPI No.
2017 Tahun 2016 tentang Panduan Teknis Pengukuran Kesiapterapan Teknologi.
Tabel IX. Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan
Indikator Kinerja I.1 Target Realisasi % Capaian
Hasil Litbang Prioritas
yang dikembangkan 1 Penelitan 1 Penelitian 100
Judul Penelitian:
a) Rekayasa Nickel Chromium Molybdenum Steel (SCN CR M2) Sebagai Material
Screw Press Kelapa Sawit dengan Teknik Pengecoran Logam dan Heat
Treatment untuk Peningkatan Konsistensi Masa Pakai.
Mesin screw press kelapa sawit merupakan alat yang biasanya digunakan
dalam proses pemisahan minyak di mesin digester. Screw press merupakan
komponen utama pada mesin pengekstraksi minyak mentah sawit (CPO) dari
tandan buah segar. Screw press yang digunakan pada Pabrik Kelapa Sawit
(PKS) berasal dari produk lokal maupun Import. Masa pakai produk lokal
dinilai masih rendah yaitu sekitar 600 jam operasi dan produk lokal dapat
mencapai masa pakai sekitar 800 jam operasi. Pada penelitian terdahulu,
telah dilakukan penelitian tentang pengembangan material tahantahan abrasi
dan tahan aus untuk meningkatkan daya tahan pakai (Baristand Industri
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
36
Medan 2007). Pada penelitian tersebut dilaporkan bahwa nickel chromium
molybdenum steel telah diuji coba sebagai bahan pada pembuatan screw press
dengan masa pakai sekitar 1000 ja. Pada tahun 2010, Baristand Industri
Medan melakukan kerja sama dengan PTPN-4 dalam rangka pengembangan
unit Foundry Dolok Hilir. Pada kegiatan ini telah dilakukan supervisi
manufaktur screw press dengan menggunakan nickel chromium molybdenum
steel, dari hasil uji coba dapat diketahui bahwa masa pakai melebihi masa
pakai screw press import dengan kisaran 1000 s/d 1800 jam operasi. Dilihat
dari rentang masa pakai screw press yang diproduksi di unit Foundry Dolok
Ilir yang terlalu besar, hal ini akan menyebabkan biaya produksi yang
fluktuatif. Terjadinya ketidak konsistenan masa pakai screw press ini dapat
diakibatkan oleh komposisi material dan proses heat treatmen yang
digunakan. Tujuan dari kegiatan kerekayasaan ini adalah untuk peningkatan
peningkatan mutu dan menjamin masa pakai screw press yang konsisten
sekitar 1300 s/d 1500 jam operasi, dengan terlaksananya kegiatan ini pada
perbaikan dapat mengusulkan paten dan kerjasama industri. Metode yang
akan digunakan pada perbaikan mutu screw press ini adalah melakukan
manufaktur screw press dari nickel chromium molybdenum steel dan
dikombinasikan dengan proses heat treatment. Proses heat treatment
dilakukan dengan dua cara yaitu memanaskan coran dengan variasi suhu lalu
dicelup pada media pendingin oli dan diikuti proses tempering. Proses heat
treatment kedua dilakukan dengan memanaskan coran dan dicelup pada
media pendingin oli dengan variasi waktu. Dengan melakukan serangkaian
pengujian akan diketahui karakteristik screw press yang paling baik, untuk
selanjutnya proses manufaktur screw press yang akan dilakukan adalah
proses manufaktur yang menghasilkan karakteristik screw press yang terbaik.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
37
Kata kunci: screw press, masa pakai, kelapa sawit, heat treatment, pengecoran
Dari hasil pengukuran teknometer oleh tim penilai sesuai dengan Perka
Kepala BPPI Nomor : 217/Per/BPPI/12/2016 maka diperoleh level
pengukuran Teknometer penelitian ini berada pada level 7 dapat dilihat pada
Gambar dibawah ini :
Foto- foto kegiatan dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
38
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
39
Apabila dibandingkan, maka Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan yang
siap Diterapkan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 dan hasil litbang
Prioritas yang dikembangkan Tahun 2016 sampai dengan 2018 adalah sebagai
berikut:
Tabel X. Perbandingan Capaian Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan
yang Siap Diterapkan/Hasil Litbang Prioritas yang dikembangkan
Indikator Kinerja Realisasi
TA 2013
Realisasi
TA 2014
Indikator
Kinerja
Realisasi
TA 2015
Realisasi
TA 2016
Realisasi
TA 2017
Realisasi
TA 2018
Hasil Litbang yang
siap diterapkan 1 1
Hasil Litbang
Prioritas yang
dikembagkan
1 1 2 1
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
40
Hasil Litbang Prioritas yang dikembangkan pada TA 2018 memenuhi target yang
ditetapkan yaitu 1 penelitian, mulai dari tahun 2018 seleksi penelitian/perekayasaan
sudah dilakukan oleh Puslitbang TIKI sehingga seleksi lebih ketat yang mengakibatkan
realiasasi hasil Litbang Prioritas yang dikembangkan menurun dari tahun sebelumnya
tetapi tetap memenuhi target yang telah ditetapkan.
2) Analisis hasil yang telah dicapai
Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan sudah memenuhi target, tetapi untuk
meningkatkan pencapaian agar melebihi target yang ditetapkan adalah dengan
melakukan seleksi dan pemantapan lebih awal di Baristand sebelum diseleksi oleh
Puslitbang TIKI.
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian indikator kinerja Hasil Litbang Prioritas yang
Dikembangkan karena mulai dari awal pembuatan proposal sudah direncanakan
dengan baik, terutama keterkaitannya dengan RIPIN, demikian juga untuk
penilaian Teknometer yang mengacu pada Perka BPPI No. 217 Tahun 2016 dan
dinilai oleh tim internal yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan penilaian
Teknometer
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Litbang Prioritas yang dikembangkan mengacu pada RIPIN dan Penilaian
Teknometer dilakukan sesuai dengan Perka BPPI No.217 Tahun 2016. Hasil
litbang harus bisa memperlihatkan unjuk kerja pada kondisi yang relevan.
Selanjutnya akan dilakukan Monitoring dan Evaluasi unjuk kerja hasil litbang
yang sedang dipakai di PTPN IV secara berkala.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
41
3) Rekomendasi
Terkait penelitian Rekayasa Nickel Chromium Molybdenum Steel (SCN CR M2)
Sebagai Material Screw Press Kelapa Sawit dengan Teknik Pengecoran Logam dan
Heat Treatment untuk Peningkatan Konsistensi Masa Pakai, diharapkan screw press
yang dihasilkan memenuhi kelayakan ekonomi dan dapat diusulkan untuk mendapatkan
Hak Paten.
b. Indikator Kinerja I.2: Hasil Litbang yang telah diimplementasikan
1) Hasil yang telah dicapai
Hasil litbang yang telah diimplementasikan yaitu: Hasil litbang Balai Riset dan
Standardisasi Industri Medan yang telah diimplementasikan yaitu hasil litbang
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang telah diterapkan pada dunia
usaha/industri dengan didukung bukti kerja sama berupa Surat Perjanjian Kerja
(SPK) dan hasil litbang tersebut telah digunakan untuk berproduksi oleh industri
tersebut. Adapun hasil litbang yang telah diimplementasikan pada Tahun 2018
adalah: Implementasi fire grade hasil litbangyasa Balai Riset dan Standardisasi
Industri Medan
Tabel XI. Hasil Litbang yang telah diimplementasikan
Indikator Kinerja I.2 Target Realisasi % Capaian
Hasil Litbang yang
telah
diimplementasikan
1 Penelitan 1 Penelitian 1 Penelitian
a. Judul Penelitian Implementasi fire grade hasil litbangyasa Balai Riset dan
Standardisasi Industri Medan
Pada Litbangyasa Baristand Industri Medan tahun 2018, telah dihasilkan Heat
Resistant Fire Grade dari tiga jenis material yang berbeda. Material tersebut
adalah besi tuang silikon rendah (BT-SR), besi tuang silikon rendah paduan (BT-
SRP), dan besi tuang silikon tinggi (BT-ST). Agar hasil penelitian ini dapat
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
42
diaplikasikan maka dilakukan kerjasama industri antara Baristand Industri
Medan dengan PT. Forindo. Manufaktur fire grade dipilih dibuat dari bahan Besi
Tuang Silikon Tinggi (BT-ST) dengan menggunakan tanur kupola. Untuk
menghasilkan material fire grade ini digunakan tanur kupola standar hasil
modifikasi yang dilakukan bersama antara Baristand Industri Medan dengan PT.
Forindo.
Pada komosioning tanur kupola hasil modifikasi diperoleh performansi kupola
yang cukup baik dan dapat menghasilkan logam cair dengan kapasitas lebur
1500 kg/jam pada suhu 1400 0C
Foto-foto kegiatan dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah :
Kunjungan Pimpinan PT Forindo Lestari dalam rangka penjajakan kerja sama
Kunjungan tim Baristand Medan Ke PT Forindo Lestari bersama pimpinan
Produk yang telah dihasilkan PT Forindo Lestari
Kondisi ruangan pengecoran PT Forindo Lestari
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
43
Lingkungan operasional hasil litbang
(fire grade) yang akan
Pengumpulan data teknis Lingkungan operasional hasil litbang (fire grade) yang
akan
Gambar Implementasi Fire Grade
Apabila dibandingkan, maka Hasil Litbang yang telah diimplementasikan dari Tahun
2013 sampai dengan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel XII. Perbandingan Capaian Jumlah Hasil yang telah diimplementasikan
Indikator Kinerja Realisasi
TA 2013
Realisasi
TA 2014
Realisasi
TA 2015
Realisasi
TA 2016
Realisasi
TA 2017
Realisasi
TA 2018
Hasil Litbang yang
telah
diimplementasikan
1 1 1 1 1 1
2) Analisis hasil yang dicapai
Indikator hasil litbang yang telah diimplementasikan sudah memenuhi target yang
ditetapkan karena dapat memenuhi penjelasan indikator berupa SPK, Hasil Litbang
sudah mulai diproduksi dan adanya laporan hasil penelitian.
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Pelaksanaan hasil litbang yang telah diimplementasikan ditandai dengan nota
kesepakatan antara Baristand Industri Medan dengan PT. Forindo untuk
memproduksi fire grade.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
44
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Keberhasilan indikator kinerja hasil litbang yang akan diimplementasikan harus
didukung oleh SPK yang jelas antara produsen hasil litbang dengan Baristand
Industri Medan termasuk jumlah produksi yang dihasilkan yang menujukkan bahwa
hasil litbang tersebut handal untuk dipakai. Hasil litbang yang telah diproduksi
selayaknya mempunyai industri pemakai agar dapat memberikan keuntungan bagi
Produsen dan juga bagi Baristand Industri Medan. Selanjutnya akan dilakukan
Monitoring dan Evaluasi proses Produksi Fire Grade secara berkala.
3) Rekomendasi
Diharapkan hasil litbangyasa ini dapat dilanjutkan /diimplementasikan pada pabrik
pengecoran logam yang lain yang diikat dengan MOU/SPK yang jelas sehingga
pengendalian jumlah produksi yang dihasilkan berdasarkan hasil litbang dapat
dikendalikan.
c. Indikator Kinerja I.3: Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang menyelesaikan
permasalahan industri (Problem Solving)
1) Hasil yang telah dicapai
Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang menyelesaikan permasalahan industri
(Problem Solving) yaitu: Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan
industri (problem solving) yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor
industri.
Judul Penelitian adalah Melakukan modifikasi dan pengoperasian kembali Tanur
Kupola PT. Forindo.
PT. Forindo Medan adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
pengecoran logam. Dalam proses peleburan, mereka menggunakan tanur kupola
konvensional dengan pengeluaran logam cair sewaktu-waktu. Sejak awal pengoperasian
tanur ini telah bermasalah karena performans tanur kupola tidak bekerja sesuai dengan
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
45
kondisi yang seharusnya diperoleh seperti: kapasitas peleburan tidak tercapai, suhu
logam cair rendah, logam cair terlalu kental, sehingga logam cair yang dihasilkan kupola
tidak dapat digunakan untuk membuat coran yang baik.
Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan kerjasama antara Baristand Industri
Medan dengan PT. Forindo yang dituangkan dalam kontrak kerjasama.
Foto-foto kegiatan dapat dilihat dari Gambar dibawah ini :
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
46
Capaian indikator Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang menyelesaikan
permasalahan industri dapat dilihat pada Tabel XIV.
Tabel XIII. Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang menyelesaikan
permasalahan industri
Indikator Kinerja I.3 Target Realisasi % Capaian
Jasa Konsultansi Teknologi
Industri yang menyelesaikan
permasalahan industri
(Problem Solving)
1 Paket Teknologi 1 Paket Teknologi
100%
Apabila dibandingkan, maka Jasa Konsultansi Teknologi Industri yang
menyelesaikan permasalah industri (Problem Solving) Tahun 2013 sampai dengan
2018 adalah sebagai berikut:
Tabel XIV. Perbandingan Capaian Jumlah Jasa Konsultansi yang
Menyelesaikan Permasalahan Industri
Indikator
Kinerja
Realisasi
TA 2013
Realisasi
TA 2014
Realiasi TA
2015
Realisasi
TA 2016
Realisasi
TA 2017
Realisasi
TA 2018
Problem
solving 1 1 1 1 1 1
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
47
2) Analisis hasil yang dicapai
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Ketidakberhasilan pencapaian indikator kinerja hasil teknologi yang dapat
menyelesaikan permasalahan industri disebabkan karena Surat Perjanjian Kerja
(SPK) antara Baristand Industri Medan dengan PT Forindo untuk memodifikasi
Tanur Kupola untuk memprodusi Fire Grade yang dinyatakan dengan pernyataan
dari perusahaan bahwa permasalahan telah teratasi.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri harus didasarkan
pada permasalahan konkrit yang ada di industri dan dilengkapi dengan dukumen
yang lengkap mulai dari permintaan dari industri, Kontrak, laporan paket teknologi
yang dihasilkan dan juga pernyataan dari industri bahwa masalah tersebut telah
teratasi. Selanjutnya akan dilakukan Monitoring dan Evaluasi Teknologi yang
menyelesaikan Permasalahan Industri secara berkala.
3) Rekomendasi
Pada tahun-tahun berikutnya diharapkan target ini dapat ditingkatkan.
d. Meningkatkan Kerjasama Litbang dengan Industri
a. Indikator Kinerja I.4 Kerjasama Litbang dengan Industri
1) Hasil yang telah dicapai
Kerjasama litbang instansi dengan industri, memiliki kriteria kerjasama litbang atau
perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2018. Target dan Realisasi Indikator Kerjasama Litbang dingan Industri dapat
dilihat pada Tabel XV.
Tabel XV. Kerjasama Litbang dengan Industri
Indikator Kinerja II.1 Target Realisasi % Capaian
Kerjasama Litbang
dengan Industri 1 Kerjasama 1 Kerjasama 200%
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
48
Kerjasama Litbang yang dilaksanakan pada TA 2018 adalah:
Kerjasama litbang/perekayasaan dengan Industri/Instansi/Lembaga Terkait pada TA 2018
adalah Melakukan kerjasama antara Baristand Industri Medan dengan Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara dan Institut Teknologi Medan:
1. Pembuatan Bahan Bakar Minyak dari Reject Plastik Menggunakan Limbah Fly Ash Batu
Bara sebagai Katalis (Kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
oleh Sari Farah Dina dan Tim)
2. Characterization of Coal Fly Ash Based Adsorbent For CO2 Removal (Kerjasama
dengan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara oleh Sari Farah Dina dan Tim)
3. Rancang Bangun Pemasak Tenaga Surya Tipe Parabola: Suatu Alternatif Kompor Ramah
Lingkungan (Kerjasama dengan Institut Teknologi Medan oleh Sari Farah Dina dengan
Tim)
Apabila dibandingkan, maka Jumlah kerjasama litbang tahun 2013 sampai dengan tahun
2018 adalah sebagai berikut:
Tabel XVI. Perbandingan Kerjasama Litbang Instansi Dengan Instansi 2013-2018 Indikator
Kinerja
Realisasi TA
2013
Realisasi
TA 2014
Realiasi
TA 2015
Realisasi
TA 2016
Realisasi
TA 2017
Realisasi TA
2018
Kerjasama Litbang dengan Instansi
1 1 1 1 1 1
Dari Tabel XVI terlihat bahwa kerjasama Litbang Instansi dengan Industri melebihi target
yang telah ditetapkan dimana target yang ditetapkan adalah 1 kerjasama sementara hasil
yang di dapatkan adalah 2 kerjasama. Kerjasama tersebut terlaksana antara Baristand
Industri Medan dengan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan Nomor :
284/Bd/Bp.6/11/2016 tentang Kerjasama Penelitian Dibidang Teknologi dan
Perekayasaan yang berlaku selama 5 Tahun Hasil Kerjasama tersebut menghasilkan
Laporan Kerjasama berupa Karya Tulis Ilmiah dengan Judul Pembuatan Bahan Bakar
Minyak dari Rejeck Plastik menggunakan Limbah Fly Ash Batubara sebagai Katalis dan
Characterization of Coal Fly Ash Based Adsorbent For CO2 Removal.
Kerjasama Institut Teknologi Medan dengan Nota Kesepakatan Nomor :
1011/Bd/BP.6/VIII/2016 tentang Kerjasama Penelitian Di Bidang Teknologi dan
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
49
Perekayasaan menghasilkan Karya Tulis Ilmiah dengan judul Rancang Bangun Pemasak
Tenaga Surya Tipe Parabola: Suatu Alternatif Kompor Ramah Lingkungan
2) Analisis hasil yang telah dicapai
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian target kerjasama litbang dengan Instansi/ Lembaga
disebabkan oleh adanya nota kesepakatan antara Baristand Industri Medan dengan
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dan Institut Teknologi Medan yang selalu
terjaga sehingga menghasilkan Kerjasama Riset setiap tahun.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Indikator Kinerja Kerjasama litbang dengan industri dapat dicapai jika kerjasama
tersebut menghasilkan paket teknologi yang dilengkapi dengan dokumen seperti
MOU, kontrak kerjasama dan Laporan teknologi yang dihasilkan. Untuk pencapaian
Indikator ini diperlukan agar Peneliti dan Perekayasa memperluas jaringan kerjasama.
3) Rekomendasi
Rekomendasi untuk indikator Kerja Sama Litbang dengan Industri adalah menjajaki
kerjasama dengan Industri/ Instansi lain dengan membuat MoU atau nota kesepakatan
yang jelas.
2. Sasaran Strategis II: Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang
a. Indikator II.1 Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional
dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks Global
1) Hasil yang Telah Dicapai
Karya tulis ilmiah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi nasional yang
merupakan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dapat diterbitkan di Jurnal Nasional yang
terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global, tergantung
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
50
kebutuhan peneliti yang ada. Target dan Realisasi Indikator Kerjasama Litbang
dingan Industri dapat dilihat pada Tabel XVII.
Tabel XVII. KTI yang Diterbitkan di Jurnal Nasional Terakreditasi
Indikator Kinerja II.1 Target Realisasi % Capaian
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di
Jurnal Nasional dan/atau Jurnal
Internasional yang terindeks Global
1 KTI 2 KTI 200%
Adapun Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan adalah sebagai berikut:
1. Rancangan dan Uji Performansi Alat Pengering Tenaga Surya Menggunakan Pompa
Kalor (HIBRIDA) Untuk Pengeringan Biji KAKAO yang di terbitkan pada Jurnal Riset
Teknologi Industri yang Terakreditasi LIPI No.686/AU2/P2MI-LIPI/07/2015. p-
ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905 dengan Penulis Sari Farah Dina dan Tim
2. Rancang Bangun dan Uji Coba Pengering Surya Tipe Kolektor Tabung Vakum
(Evacuated Tube Collector) yang diterbitkan di Jurnal Dinamika Penelitian Industri
dengan p-ISSN 2088-8996 dan e-ISSN 2477-4456 dengan Penulis Sari Farah Dina
dan Tim.
Apabila dibandingkan, maka Jumlah KTI yang diterbitkan tahun 2013 sampai dengan
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel XVIII. Perbandingan KTI yang diterbitkan pada tahun 2013-2018
Indikator Kinerja Realisasi
TA 2013 Realisasi TA 2014
Realiasi
TA 2015
Realisasi
TA 2016
Realisasi
TA 2017
Realisasi
TA 2018
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan
di Jurnal Nasional dan/atau Jurnal
Internasional yang terindeks Global
- - - - - 2
Dari Tabel XVIII terlihat bahwa KTI yang diterbitkan di Jurnal Akreditasi merupakan
sasaran strategis yang ditetapkan pada Tahun 2018 sehingga dari Tahun 2013
sampai dengan 2017 belum terdata.
2) Analisis hasil yang telah dicapai
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian target Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional
dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks Global karena produktivitas peneliti dan
perekayasa yang ada di Baristand Industri Medan dan kualitas KTI yang dihasilkan sehingga
mampu masuk jurnal terakreditasi.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
51
b. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja
Indikator Kinerja Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional dan/atau Jurnal
Internasional yang terindeks Global didukung oleh ketersediaan program dan anggaran bagi
Peneliti/Perekayasa untuk menerbitkan KTI
3) Rekomendasi
Jumlah KTI yang diterbitkan di Jurnal yang terakreditasi dapat ditingkatkan dengan
meningkatkan kualitas KTI dan juga melakukan akreditasi untuk Jurnal Teknik dan
Teknologi yang diterbitkan di Baristand Industri Medan.
b. Indikator II.2 Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional
dan/atau Internasional.
1) Hasil yang Telah Dicapai
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasiona
merupakan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di
Prosiding Nasional dan/atau Internasional yang terdaftar ISSN, tergantung
kebutuhan peneliti yang ada.
dapat diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional
yang terindeks global, tergantung kebutuhan peneliti yang ada. Target dan
Realisasi Indikator Kerjasama Litbang dingan Industri dapat dilihat pada Tabel
XIX.
Tabel XIX. KTI yang Diterbitkan di Prosiding Nasional/Internasional
Indikator Kinerja II.1 Target Realisasi % Capaian
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di
Prosiding Nasional dan/atau
Internasional
1 KTI 2 KTI 200%
Adapun Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan adalah sebagai berikut:
1. KTI dengan Judul Activated Carbon Production from bagasse and banana stem at
various times of carbonization yang diseminarkan pada IOP Conference Series:
Materials Science and Engineering IOP Conf. Ser.: Mater. Sci. Eng. 309 012064
dengan Penulis Sari Farah Dina dan Kawan-kawan.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
52
2. KTI yang dipresentasikan pada Seminar Nasional Renewable Energy dan Smart
Energy Sistem Tahun 2018
Apabila dibandingkan, maka Jumlah KTI yang diterbitkan di Prosiding Nasional
dan/atau Internasional tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 adalah sebagai
berikut:
Tabel XX. Perbandingan KTI yang diterbitkan di Prosiding Nasional/ Internasional pada tahun 2013-2018
Indikator Kinerja Realisasi
TA 2013
Realisasi TA
2014
Realiasi TA
2015
Realisasi
TA 2016
Realisasi
TA 2017
Realisasi
TA 2018
Karya Tulis Ilmiah
yang diterbitkan di
Prosiding Nasional
dan/atau
Internasional
- - - - - 2
Dari Tabel XX terlihat bahwa KTI yang diterbitkan di Prosiding
Nasional/Internasional merupakan sasaran strategis yang ditetapkan pada Tahun
2018 sehingga dari Tahun 2013 sampai dengan 2017 belum terdata.
2) Analisis hasil yang telah dicapai
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian target Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding
Nasional/Internasional karena produktivitas peneliti dan perekayasa yang ada di
Baristand Industri Medan dan kualitas KTI yang dihasilkan sehingga mampu
masuk Prosiding Nasional/Internasional
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Indikator Kinerja Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional/Internasional
yang terindeks Global didukung oleh ketersediaan program dan anggaran bagi
Peneliti/Perekayasa untuk menerbitkan KTI dan kualitas peneitian yang
menghasilkan KTI cukup baik.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
53
c. Rekomendasi
Jumlah KTI yang diterbitkan di Prosiding Nasional/ Internasional dapat ditingkatkan
dengan meningkatkan kualitas penelitian/ perekayasaan yang menghasilkan KTI.
3. Sasaran Strategis III: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
1) Hasil yang telah dicapai
Perjanjian kinerja Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk Indikator Tingkat
Kepuasan Pelanggan dan hasil yang dicapai pada Tahun 2018 dapat dilihat pata Tabel
XXI.
Tabel XXI. Tingkat Kepuasan Pelanggan
Indikator Kinerja V.1 Target Realisasi % Capaian
Tingkat kepuasan Pelanggan
Indeks 3,6 Indeks 3,95 100%
2) Analisis hasil yang telah dicapai
Sampai dengan akhir TA. 2018 telah dilaksanan pengukuran indeks kepuasan
pelanggan sebanyak 2 semester dengan responden sebanyak 40 Perusahaan, dengan
responden dengan Indeks 3 sebanyak 2 Perusahaan dan Indek 4 sebanyak 38
Perusahaan dengan hasil pengukuran indeks kepuasan pelanggan menujukkan skala
3,95 (puas).
a. Analisi penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/peneurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja di atas disebabkan oleh pelayanan
prima yang diberikan oleh Baristand Industri Medan kepada masyarakat/industri
b. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Indikator kinerja Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dapat dicapai jika
Baristand Industri Medan memberikan pelayanan prima kepada Industri dan
senatiasa melakukan perbaikan.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
54
3) Rekomendasi
Untuk selanjutnya jumlah perusahaan yang di survey lebih banyak lagi yang
merepresentasekan jumlah pelanggan Baristand Industri Medan
4. Sasaran Strategis IV: Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi
a. Indikator Kinerja IV.1: Tingkat Maturitas SPIP
1) Hasil yang telah dicapai
Perjanjian kinerja Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk Indikator
Tingkat Maturitas SPIP adalah merupakan Target tingkat maturitas SPIP yang
akan dicapai oleh Satker merupakan hasil penilaian oleh APIP. Adapun capaian
TA 2018 dapat dilihat pada Tabel XXII.
Tabel XXII. Tingkat Maturitas SPIP
Indikator Kinerja IV.1 Target Realisasi % Capaian
Tingkat Maturitas SPIP Indeks 3,2% 3,224 % 100%
2) Analisi Hasil yang telah dicapai
Pada Tabel XXII terlihat bahwa Tingkat Maturitas SPIP yang dicapai Baristand
Industri Medan memenuhi target yang telah ditetapkan berdasarkan penilaian APIP
pada tanggal 11 Oktober 2018 oleh ketua Tim Penilai dari APIP Hariadi Amri.
Adapun Hasil Penilaian dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
55
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian indikator Tingkat Maturitas SPIP karena didukung oleh
seluruh unit kerja yang ada di Baristand Industri Medan terutama oleh Tim SPIP.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Agar tingkat Maturitas SPIP di tahun-tahun mendatang lebih tinggi lagi maka
diperlukan koordinasi yang lebih intensif, dokumentasi yang lebih baik dan pada tahun
2019 akan di canangkan program kearsipan.
3) Rekomendasi
Peningkatan Tingkat Maturitas SPIP dapat ditingkatkan sejalan dengan
pencanangan Zona Integritas Baristand Industri Medan yang menargetkan WBK.
5. Sasaran Strategis V: Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia industri
Indikator Kinerja V.1 : Presentase Peningkatan PNBP dari tahun sebelumnya
Sasaran Kegiatan V adalah meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia industri.
Kegiatan ini meliputi Jasa Layanan Teknis dan Kerja Sama, Layanan Laboratorium
Pengujian, Kalibrasi, Lembaga Sertifikasi Produk Baristand Industri Medan kepada
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
56
dunia industri yaitu peningkatan PNBP dari tahun sebelumnya yang direncanakan
sebesar 3%
1) Hasil yang telah dicapai
Perjanjian kinerja Renstra Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk
Indikator Persentase Peningkatan PNBP dapat dilihat pada Tabel XXIII
Tabel XXIII. Persentase Peningkatan PNBP dari Tahun Sebelumnya
Indikator Kinerja V.1 Target Realisasi % Capaian
Presentase Peningkatan
PNBP dari Tahun
Sebelumnya
3%
12,25%
118,6%
2) Analisi Hasil yang telah dicapai
Pada Tabel XXIII terlihat bahwa Presentase Peningkatan PNBP memenuhi target
yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 3% dari tahun sebelumnya dimana pada
tahun 2017 realisasi PNBP sebesar Rp. 4.004.024.550,- sehingga peningkatan
sebanyak 3% adalah sebesar Rp 4.124.145.287,-. Sedangkan capaian PNBP
Baristand Industri Medan pada Tahun 2018 adalah sebesar Rp. 4.931.754.500,-
sehingga melebihi target yang ditetapkan.
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian target karena target Baristand Industri Medan
mampu mengembangkan kapasitas dan kinerja melalui kepmampuan Jasa
Pelayan Teknis (Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi) yang di dukung oleh
pengembangan jaringan pemasaran.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian
pernyataan kinerja
Target ini bisa dicapai dengan melakukan penguatan internal dan peningkatan
pemasaran dan promosi
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
57
3) Rekomendasi
Untuk selanjutnya Peningkatan PNBP dapat ditingkatkan dengan memperkuat
jaringan Pemasaran.
6. Sasaran Strategis VI: Meningkatnya Pelaksanaan Program Anggaran
Indikator Kinerja VI.1: Realisasi Anggaran TA 2018 (Pagu yang diperhitungkan
tidak Termasuk Anggaran yang diblokir dan Pemotongan)
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan seluruh otput sampai dengan Triwulan IV.
1) Hasil yang telah dicapai
Perjanjian kinerja Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk Indikator
Realiasi Anggaran TA 2018 dapat dilihat pata Tabel XXIV.
Tabel XXIV. Realisasi Anggaran TA 2018
Indikator Kinerja VI.1 Target Realisasi % Capaian
Realisasi Anggaran TA 2018 (Pagu
yang diperhitungkan tidak
Termasuk Anggaran yang diblokir
dan Pemotongan)
96 96 100
2) Analisis hasil yang telah dicapai
Sampai dengan akhir TA. 2018 Realisasi Anggaran seluruh Kegiatan Baristand
industri Medan mencapai 96% sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Keberhasilan pencapaian indikator kinerja Realisasi Anggaran TA 2018 karena
Optimalisasi Kinerja dari seluruh Unit Kerja dalam menyelesaikan kegiatan.
b. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Kegiatan yang menunjang keberhasilan dalam mencapai Realisasi Anggaran TA
2018 karena Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan secara berkala.
c. 3) Rekomendasi
-
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
58
7. Sasaran Strategis VII: Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Penganggaran
Indikator Kinerja VII.1 Dokumen perencanaan dan penganggaran yang disusun
1) Hasil yang dicapai
Perjanjian kinerja Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan untuk Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran yang disusun berupa RENSTRA, RENKIN, satuan 3b,
KRISNA, RKAKL, KAK dan RAB. Dokumen Perencanaan dan Penganggaran pada
Tahun 2018 dapat dilihat pata Tabel XXV di bawah ini :
Tabel XXV. Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang Disusun
Indikator Kinerja VIII.1 Target Realisasi % Capaian
dokumen perencanaan dan
penganggaran yang disusun 1 Dokumen 1 Dokumen 100
2) Analisis hasil yang telah dicapai
Sampai dengan akhir TA. 2018 telah terlaksana penyusunan rencana kerja program
berupa RKAKL, KAK dan RAB untuk pagu depenitif.
a. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/peneurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Berdasarkan target yang ditetapkan berupa 1 dukumen perencanaan (KAK, RAB,
RKAKL, KRISNA, Renstra, Renkin dan Perjankin), target yang ditetapkan telah
tercapai.
b. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan
kinerja
Program/kegiatan yang menunjang pernyataan kinerja adalah Melakukan
koordinasi dengan seluruh unit kerja melalui Konsinyering Program dan Rapat
serta melengkapi data-data yang dibutuhkan agar perencanaa anggaran yang
ditetapkan optimum untuk pelaksanaan kegiatan.
3) Rekomendasi
Untuk meningkatkan kualitas Perencanaan dan Penganggaran perlu dilakukan
koordinasi dengan semua unit kerja tentang kebutuhan Program dan Anggaran
sehingga jumlah revisi semakin menurun
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
59
3.2. Capaian Program Nasional Tahun Anggaran 2018
Tabel XXVI. Capaian Prioritas Nasional TA 2018
KODE PROGRAM KODE KEGIATAN KODE OUTPUT Target Pagu (Rp) Realisasi output Realisasi Kinerja
(%)
Realisasi Anggaran
(Rp)
(1) (2) (3) (1) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
12
Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri
3986
Riset dan Standardisasi Bidang Industri
005 Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk meningkatkan daya saing Industri Nasional
1 Paket Teknologi
245.956.000 1 Paket Teknologi 100 233.081.433
007 Gedung Perkantoran, Fasilitas Litbang, Fasilitas Pelayanan Publik di Kota Medan
1394 m2 23.000.000.000 - 1 unit gedung workshop, - - 2 unit Pos Satpam, - 1 unit Tembok Pagar Keliling
100 22.756.018.000
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
60
Adapun, penjelasan hasil capaian program prioritas TA 2018 yang telah dilaksanakan oleh
masing-masing output tersebut pada TA 2018 adalah sebagai berikut
1. Kegiatan : Riset dan Standardisasi Bidang Industri
a. Output 005 : teknologi Industri yang di kembangkan dan diterapkan untuk
meningkatkan daya saing Industri Nasional
1) Hasil yang telah dicapai
Tabel XXVII. Teknologi Industri yang Dikembangkan dan Diterapkan Untuk
Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
Indikator Target Realisasi % Capaian
Teknologi Industri yang
Dikembangkan dan
Diterapkan Untuk
Meningkatkan Daya
Saing Industri Nasional
1 Paket Teknologi 1 Paket Teknologi 100
Judul Penelitian Rekayasa Nickel Chromium Molybdenum Steel (SCN CR M2)
Sebagai Material Screw Press Kelapa Sawit dengan Teknik Pengecoran Logam dan
Heat Treatment untuk Peningkatan Konsistensi Masa Pakai.
Mesin screw press kelapa sawit merupakan alat yang biasanya digunakan dalam
proses pemisahan minyak di mesin digester. Screw press merupakan komponen
utama pada mesin pengekstraksi minyak mentah sawit (CPO) dari tandan buah
segar. Screw press yang digunakan pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berasal dari
produk lokal maupun Import. Masa pakai produk lokal dinilai masih rendah yaitu
sekitar 600 jam operasi dan produk lokal dapat mencapai masa pakai sekitar 800
jam operasi. Pada penelitian terdahulu, telah dilakukan penelitian tentang
pengembangan material tahantahan abrasi dan tahan aus untuk meningkatkan
daya tahan pakai (Baristand Industri Medan 2007). Pada penelitian tersebut
dilaporkan bahwa nickel chromium molybdenum steel telah diuji coba sebagai
bahan pada pembuatan screw press dengan masa pakai sekitar 1000 ja. Pada
tahun 2010, Baristand Industri Medan melakukan kerja sama dengan PTPN-4
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
61
dalam rangka pengembangan unit Foundry Dolok Hilir. Pada kegiatan ini telah
dilakukan supervisi manufaktur screw press dengan menggunakan nickel
chromium molybdenum steel, dari hasil uji coba dapat diketahui bahwa masa
pakai melebihi masa pakai screw press import dengan kisaran 1000 s/d 1800 jam
operasi. Dilihat dari rentang masa pakai screw press yang diproduksi di unit
Foundry Dolok Ilir yang terlalu besar, hal ini akan menyebabkan biaya produksi
yang fluktuatif. Terjadinya ketidak konsistenan masa pakai screw press ini dapat
diakibatkan oleh komposisi material dan proses heat treatmen yang digunakan.
Tujuan dari kegiatan kerekayasaan ini adalah untuk peningkatan peningkatan
mutu dan menjamin masa pakai screw press yang konsisten sekitar 1300 s/d
1500 jam operasi, dengan terlaksananya kegiatan ini pada perbaikan dapat
mengusulkan paten dan kerjasama industri. Metode yang akan digunakan pada
perbaikan mutu screw press ini adalah melakukan manufaktur screw press dari
nickel chromium molybdenum steel dan dikombinasikan dengan proses heat
treatment. Proses heat treatment dilakukan dengan dua cara yaitu memanaskan
coran dengan variasi suhu lalu dicelup pada media pendingin oli dan diikuti
proses tempering. Proses heat treatment kedua dilakukan dengan memanaskan
coran dan dicelup pada media pendingin oli dengan variasi waktu. Dengan
melakukan serangkaian pengujian akan diketahui karakteristik screw press yang
paling baik, untuk selanjutnya proses manufaktur screw press yang akan
dilakukan adalah proses manufaktur yang menghasilkan karakteristik screw press
yang terbaik.
Kata kunci: screw press, masa pakai, kelapa sawit, heat treatment, pengecoran
Dari hasil pengukuran teknometer oleh tim penilai sesuai dengan Perka Kepala
BPPI Nomor : 217/Per/BPPI/12/2016.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
62
2) Kendala
Untuk melihat konsistensi masa pakai screw ppress harus dibuktikan melalui unjuk kerja
pada lingkungan sebenarnya. Pada saat ini hasil Litbang sedang beroperasi di PTPN IV
Adolina sehingga untuk melihat konsistensinya membutuhkan waktu yang panjang.
3) Rekomendasi
Terkait penelitian Rekayasa Nickel Chromium Molybdenum Steel (SCN CR M2) Sebagai
Material Screw Press Kelapa Sawit dengan Teknik Pengecoran Logam dan Heat
Treatment agar dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk melihat
konsistensi masa pakai.
b. Output 007 : Gedung Perkantoran, Fasilitas Litbang dan Fasilitas Pelayanan Publik
di Kota Medan
1) Hasil yang telah dicapai
Tabel XXVIII. Luasan Pembangunan Gedung Pelayanan Litbang
Perekayasaan dan Sarana Prasarana Infrastruktur Gedung
Baristand Industri Medan Indikator Target Realisasi % Capaian
Luasan Pembangunan
Gedung 1394 m2
1 unit Gedung Workshop, 2 unit pos Satpam, 1 unit Tembok Pagar Keliling dengan luas : 1757 m2
100
Pada Tahun 2018 telah terlaksana Pembangunan Gedung Pelayanan Litbang Perekayasaan
dan Sarana Prasarana Infrastruktur Gedung Baristand Industri Medan
Dengan adanya Peningkatan Jasa Pelayanan Teknis yang diberikan kepada industri akan
berdampak pada kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga dapat
memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat industri. Kebutuhan sarana dan
prasarana seperti ruang kerja dan peralatan mutlak diperlukan.
Sebagai tindaklanjut atas kebutuhan tersebut pembangunan Gedung Workshop Litbang dan
Perekayasaan dan Sarana Prasarana Infrastuktur Gedung yang merupakan bagian dari proses
Perencanaan Pembangunan Gedung Litbang, Perekayasaan dan Standardisasi Baristand
Industri Medan (T.A 2018) dilaksanakan dan diharapkan keseluruhan Perencanaan
Pembangunan Gedung dapat terlaksana sehingga sebagai target awal dalam pengusulan
rencana pembangunan gedung untuk mendukung kegiatan Litbang dan Perekayasaan dan
juga Standardisasi dapat tercapai. Saat ini tahapan pembangunan daripada hasil kegiatan
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
63
Perencanaan untuk seluruh kawasan yang ada baru mencapai tahap pembangunan Gedung
Workshop Litbang dan Perekayasaan dan Sarana Prasarana Infrastruktur Gedung. Tahap ini
baru merupakan bagian awal dalam mendukung konsep mendukung Hilirisasi dan
Pengembangan Produk dalam dunia Industri maupun UKM lokal yang ada di Sumatera Utara
melalui kegiatan Penelitian dan Perekayasaan dan juga memberikan jasa Standardisasi bagi
kalangan Industri maupun masyarakat secara umum yang apabila keseluruhan
pembangunan gedung sesuai perencanaan yang telah ada tercapai seluruhnya. Disamping
terbangunnya keseluruhan gedung maka diharapkan Peningkatan Jasa Pelayanan Teknis
yang diberikan kepada industri.
Latar belakang dari kegiatan perencanaan dan pembangunan gedung baru Baristand Industri
Medan ini yaitu :
a) Kondisi existing gedung yang tidak memadai dan proporsional dimana dengan jumlah
pegawai 74 orang, luas total bangunan hanya 1.211 m2 yang berfungsi sebagai gedung
kantor, laboratorium, dan sekaligus pelayanan publik
b) Belum tersedianya sarana prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan Litbang
dan Perekayasaan
c) Meningkatnya kebutuhan akan prasarana perkantoran yang memadai dalam
menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
d) Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pengadaan lahan baru Baristand Industri Medan TA.
2013
Efisiensi dan efektivitas operasional dalam 1 lokasi (dimana sekarang ada 2 lokasi yang
membutuhkan pengawasan dan letaknya saling berjauhan).
1. Strategi Pencapaian Hasil
Dalam mencapai keberhasilan pembangunan Gedung Workshop Litbang dan Perekayasaan
dan Pembangunan Sarana Prasarana Infrastruktur Gedung Tahun Anggaran 2018 ditempuh
dengan strategi :
1. Metode Pelaksanaan
Seluruh kegiatan ini dilaksanakan dengan pengadaan terbuka mengikuti aturan yang berlaku.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Tahapan kegiatan :
- Persiapan
Baristand Industri Medan dalam rangka melaksanakan Pembangunan gedung sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan maka dibentuk Tim Pengelola Gedung yang
beranggotakan Tim dari Baristand Industri Medan, Tim Teknis dari Dinas Sumber
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
64
Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara dan Tim Pendampingan
dari TP4D Kejaksaan Negeri Medan. Masing-masing Tim memiliki SK Penunjukan
dalam Pelaksanaan Pembangunan Gedung Pelayanan; Perekayasaan; dan
Standardisasi Baristand Industri Medan.
Baristand Industri Medan mengeluarkan KAK rencana pembangunan gedung beserta
kebutuhan luasan ruangan yang akan dikerjakan dengan rincian sebagai berikut:
a. Gedung (A) Layanan Publik : 2118 m2
b. Gedung (B) Hilirisasi dan Pengembangan Produk Aluminium : 1136 m2
c. Gedung (C) Laboratorium : 1647 m2
d. Gedung (D) Workshop Litbang dan Perekayasaan : 1297 m2
e. Gedung (E) Pendukung / Sarana Prasarana Infrastuktur Gedung: 97 m2
Dari hasil koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara maka dikeluarkan perhitungan Clearance atas rencana pembangunan gedung berikut klasifikasi bangunan sesuai kebutuhannya dengan rincian sebagai berikut : a. Gedung A : Total Rp. 31.749.000.000 (Klasifikasi Gedung Tidak
Sederhana)
b. Gedung B : Total Rp. 17.081.000.000 (Klasifikasi Gedung Tidak
Sederhana)
c. Gedung C : Total Rp. 29.635.000.000 (Klasifikasi Gedung Khusus)
d. Gedung D : Total Rp. 23.149.700.000 (Klasifikasi Gedung Khusus)
e. Gedung E : Total Rp. 672.000.000 (Klasifikasi Gedung Sederhana)
f. Pagar : Total Rp. 3.661.300.000 sepanjang 527,57 m atau 2031,78
m2
- Pelaksanaan Pengadaan Pelelangan Terbuka
a. Tanggal 7 November 2017 Baristand Industri Medan mengirim surat persiapan
Lelang Dini Pengadaan Konsultan Perencanaan dan Manajemen Konstruksi kepada
Unit Layanan Pengadaan Kementerian Perindustrian kemudian tanggal 17
November 2017 lelang dini Pengadaan Konsultan Perencanaan dan Manajemen
Konstruksi mulai tayang pada aplikasi LPSE Kemenperin.
Tanggal 29 Desember 2017 ULP Kementerian Perindustrian menyurati Baristand
Industri Medan tentang Pemenang Konsultan Perencana Pembangunan Gedung
Baristand Industri Medan atas nama PT. Pandu Persada dengan Nilai Kontrak
sebesar Rp. 2.587.800.000,-.
b. Tanggal 02 Januari 2018 ULP Kementerian Perindustrian menyurati Baristand
Industri Medan tentang Pemenang Konsultan Manajemen Konstruksi
Pembangunan Gedung Baristand Industri Medan atas nama PT. Gapura Nirwana
Agung.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
65
c. Tanggal 5 Januari 2018 diperoleh informasi dari Seksi Program Baristand Industri
Medan bahwa Anggaran Pembangunan Gedung Baristand Industri Medan dengan
nilai Rp. 23.000.000.000,- (dua puluh tiga milyar rupiah) masih di
tangguhkan/diblokir pada DIPA Baristand Industri Medan TA 2018 sehingga Kuasa
Pengguna Anggaran menangguhkan pelaksanaan pembangunan gedung.
d. Berdasarkan surat No. 281/Bd/BP.6/III/2018 tanggal 07 Maret 2018 tentang
Klarifikasi Pemenang Pekerjaan Manajemen Konstruksi pada ULP Kementerian
Perindustrian.
e. Berdasarkan surat No.281/SJ-IND.6/LP/03/2018 tanggal 20 Maret 2018 tentang
Klarifikasi Pemenang Lelang Manajemen Konstruksi yang sesuai Hasil Konsultasi
antara ULP dengan LKPP bahwa LKPP menyarankan KPA dapat menyatakan
Lelang Gagal dan ULP menindaklanjuti dengan melaksanakan Pelelangan Ulang
atau Penghentian Proses Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung.
f. Berdasarkan surat No.475/Bd/BP.6/V/2018 tgl. 09 Mei 2018 perihal Pemenang
Lelang MK Pembangunan Gedung Laboratorium Baristand Industri Medan, bahwa
KPA dan PPK memutuskan bahwa pekerjaan Perencanaan Pembanguan Gedung
Laboratorium Basristand Industri Medan TA 2018 tanpa menggunakan Jasa
Manajemen Konstruksi untuk pekerjaan Pengawasan dan selanjutnya Pengawasan
Konstruksi akan dilakukan oleh Jasa Konsultan Pengawas Konstruksi yang akan
dilelang bersamaan dengan Lelang Konstruksi/Fisik, surat ini sekaligus menjawab
surat No. 281/SJ-IND.6/LP/03/2018 tanggal 20 Maret 2018 tentang Klarifikasi
Pemenang Lelang Manajemen Konstruksi.
g. Pada tanggal 26 Pebruari 2018 dilakukan Revisi DIPA I buka blokir anggaran
pembangunan gedung senilai Rp. 22.481.000.000,- sehingga sisa anggaran
Pembangunan Gedung Baristand Industri Medan yang diblokir sebesar Rp.
519.000.000,-.
h. Pada tanggal 31 Juli 2018 dilakukan Revisi IV untuk buka blokir. Anggaran
Pembangunan yang berhasil dibuka blokirnya sebesar Rp. 393.192.000,- sehingga
sisa anggaran Pembangunan Gedung Baristand Industri Medan yang diblokir
sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp. 125.808.000,-
- Penetapan Hasil Pengadaan
Secara keseluruhan daftar Penetapan Pemenang Lelang untuk Pekerjaan Pembangunan Gedung : 1. Berdasarkan Memo Dinas Sekretariat Jenderal No.1183/SJ-IND.6/LP/12/2017
tanggal 29 Desember 2017 perihal Laporan Hasil Seleksi Pekerjaan Konsultan
Perencanaan Pembangunan Gedung Penelitian dan Laboratorium Baristand
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
66
Industri Medan dengan pemenang PT. Pandu Persada dengan nilai Penawaran Rp.
2.587.800.000,- (dua milyar lima ratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus ribu
rupiah)
2. Berdasarkan Memo Dinas Sekretariat Jenderal No.849/SJ-IND.6/LP/09/2018
tanggal 10 September 2018 perihal Laporan Hasil Lelang Pekerjaan Pembangunan
Gedung Workshop Litbang dan Perekayasaan dan Pembangunan Sarana Prasarana
Infrastruktur Gedung dengan pemenang PT. Sanbel Satria Wardana dengan nilai
Penawaran Rp. 18.216.357.000,- (delapan belas milyar dua ratus enam belas juta
tiga ratus lima puluh tujuh ribu rupiah)
3. Berdasarkan Memo Dinas Sekretariat Jenderal No.889/SJ-IND.6/LP/09/2018
tanggal 19 September 2018 perihal Laporan Hasil Lelang Konsultan Pengawas
Konstruksi Pembangunan Gedung Workshop Litbang dan Perekayasaan serta
Bangunan Pendukung Gedung dengan pemenang PT. Artek Utama dengan nilai
Penawaran Rp. 401.720.000,- (empat ratus satu juta tujuh ratus dua puluh ribu
rupiah)
- Pelaksanaan Pekerjaan (Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan Konstruksi)
Secara keseluruhan kontrak-kontrak pekerjaan :
1. Konsultan Perencanaan : PT. Pandu Persada dengan SPK No. 002/Bd/Bp.6/PPK-
Ged/IV/2018 tgl. 13 April 2018 masa kontrak 150 hari kalender dengan nilai
kontrak Rp. 2.587.800.000 (dua milyar lima ratus delapan puluh tujuh juta delapan
ratus ribu rupiah) dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender.
2. Konsultan Pengawas : PT. Artek Utama dengan SPK No.
025/BPPI/Baristand_Medan/9/2018/PPK-Ged tgl. 24 September 2018 masa
kontrak 90 hari kalender dengan nilai kontrak Rp. 401.720.000,- (empat ratus satu
juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) dengan waktu pelaksanaan 90 hari
kalender.
3. Kontraktor Pelaksana : PT. Sanbel Satria Wardana dengan SPK No.
028/BPPI/Baristand_Medan/9/2018/PPK-Ged tgl. 24 September 2018 masa
kontrak 90 hari kalender dengan nilai kontrak awal Rp. 18.126.357. 000,- (delapan
belas milyar seratus dua puluh enam juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu rupiah)
4. Dalam proses pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung Workshop Litbang dan
Perekayasaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Infrastruktur Gedung, akibat
perkembangan dilapangan terjadi beberapa kali Adendum Kontrak (Adendum CCO
Balance dan Adendum Pekerjaan Tambah) antara lain :
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
67
4.1. Adendum No. 051/BPPI/Baristand-Medan/11/2018/PPK-Ged tanggal 02
Nopember 2018 (Terkait CCO Balance)
4.2. Adendum No. 058/BPPI/Baristand-Medan/11/2018/PPK-Ged tanggal 14
Nopember 2018 (Pekerjaan Tambah) sehingga Nilai Kontrak menjadi Rp.
19.696.198.000 (Sembilan Belas Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Enam
Juta Seratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah).
4.3. Adendum No. 059/BPPI/Baristand-Medan/11/2018/PPK-Ged tanggal 29
Nopember 2018 (Perubahan Termin Pembayaran Berdasarkan Bobot
Prestasi Pekerjaan)
4.4. Adendum No. 066/BPPI/Baristand-Medan/12/2018/PPK-Ged tanggal 05
Desember 2018 (Terkait CCO Balance)
4.5. Adendum No. 068/BPPI/Baristand-Medan/12/2018/PPK-Ged tanggal 21
Desember 2018 (Pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan).
5. Laporan Kemajuan Pekerjaan per minggu dari Minggu I sampai dengan minggu ke
XIV
LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
Pekerjaan : Pembangunan Gedung Workshop Litbang dan Perekayasaan dan Pembangunan Sarana Prasarana Infrastruktur Gedung Baristand Industri Medan
Lokasi : Jl. Sisingamaraja Km 6,5 Medan
Minggu Tanggal Progress Kemajuan Pekerjaan Fisik
I 24 September 2018 - 30 September 2018 6,1056%
II 01 Oktober 2018 - 07 Oktober 2018 9,9638%
III 08 Oktober 2018 - 14 Oktober 2018 17,0154%
IV 15 Oktober 2018 - 21 Oktober 2018 26,5813%
V 22 Oktober 2018 - 28 Oktober 2018 34,4321%
VI 29 Oktober 2018 - 04 November 2018 40,7599%
VII 05 November 2018 - 11 November 2018 50,3651%
VIII 12 November 2018 - 18 November 2018 54,8479%
IX 19 November 2018 - 25 November 2018 61,1177%
X 26 November 2018 - 02 Desember 2018 70,1513%
XI 03 Desember 2018 - 09 Desember 2018 80,6586%
XII 10 Desember 2018 - 16 Desember 2018 90,7110%
XIII 17 Desember 2018 - 20 Desember 2018 95,0405%
XIV 23 Desember 2018 - 31 Desember 2018 100%
6. Laporan Termin Pembayaran untuk masing-masing pekerjaan
(terlampir)
- Penerimaan Hasil Pekerjaan
Secara keseluruhan hasil pekerjaan dari masing-masing kontrak :
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
68
1. Konsultan Perencana : PT. Pandu Persada tertuang pada BAST
No.889/BPPI/Baristand-Medan/9/2018 tanggal 9 September 2018
2. Kontraktor Pelaksana : PT. Sanbel Satria Wardana tertuang pada BAST No.
1313/BPPI/Baristand-Medan/12/2018
Konsultan Pengawas : PT. Artek Utama tertuang pada BAST No.
1314/BPPI/Baristand-Medan/12/2018 tanggal 31 Desember 2018
2) Kendala
Curah hujan yang cukup tinggi sehingga menggangu proses pelaksanaan
pembangunan gedung.
3) Rekomendasi
Agar dialokasikan anggaran untuk pembangunan tahapan selanjutnya karena sesuai
dengan perencanaan pembangunan gedung belum selesai dilaksanakan.
3.3. Akuntabilitas Keuangan
1. Realisasi Anggaran Keuangan
a) Hasil yang telah dicapai
Secara umum Realisasi Keuangan Renstra dan Perjanjian Kinerja memenuhi target yang
ditetapkan. Pembiayaan anggaran yang ada di Baristand Industri Medan dibayai oleh
PNBP dan RM, bagian anggaran PNBP setiap tahun meningkat, sementara rupiah murni
menurun. Secara garis besar realisasi keuangan Renstra dapat dilihat pada Tabel XXIV
dan Realisasi Keuangan Perjankin Tabel XXV.
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
69
Tabel XXIX . Realisasi Keuangan Berdasarkan Renstra Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan TA. 2015- 2018
Sasaran Kegiatan (output)/Indikator
2015 2016 2017 2018
2019
Target (RP) Realisasi(RP) % Target (RP) Realisasi (RP) % Target (RP) Realisasi (RP) % Target
Realisasi
(Rp) %
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN INDUSTRI
Meningkatkan hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri
581.127.000,00
550.625.000,00
93,89 348.205.000,
00 328.410.000,
00 94,32
264.311.000,00
252.751.000 96,00 307.116.00
0,00 283.631.00
0 92,35
301.312.000,00
- Hasil Litbang yang siap diterapkan
581.127.000 550.625.000 93,89 - - - - - -
- -
- Hasil Litbang Prioritas yang dikembangkan
348.205.000 328.410.000 94,32 264.311.000 252.751.000 96,00 245.956.00
0 233.081.00
0 94,77
240.212.000
- Hasil litbang yang telah diimplementasikan
- - - - - - - -
53.860.000 50.550.000 93,85 42.020.0
00
-
Hasil Teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri
- - - -
- - - -
7.300.000 - -
19.080.0
00
- Kerjasama Litbang dengan Industri - - - - - - - - -
- -
Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang
- - - - - - - - -
- - -
- Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal
Nasional yang terakreditasi dan/ atau Jurnal
Internasional yang terindex global
- - - - - - - - -
- - 12.375.0
00
- Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal
Nasional yang terakreditasi dan/ atau Jurnal
Internasional yang terindex global
- - - - - -
- - 19.362.0
00
Meningkatkan Jasa Pelayanan Teknis Kepada dunia Industri 3.257.757.0
00,0 3.255.183.00
0,0 99,19
3.090.315.000,0
2.256.920.000,0
73,0 2.095.660.00
0,0 760.378.082 36,28
1.487.924.000
1.281.687.000
86,14 1.537.54
8.000
- Jumlah Orang - - - - - - - - -
- -
- Jumlah Sampel - - - - - -
2.095.660.000
760.378.082 36,28
- -
- Jumlah Desain/Prototip - - - - - - - - -
- -
- Jumlah Perusahaan yang dilayani - - - - - - - - -
-
-
- Presentase Peningkatan PNBP dari tahun sebelumnya
3.257.757.000,0
3.255.183.000,0
99,19 3.090.315.00
0,0 2.256.920.00
0,0 - -
39,0
1.487.924.000
1.281.687.000
86,14 1.537.54
8.000
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
70
Meningkatnya Penerapan Standardisasi Industri
410.830.00
0 145.475.00
0 35,41
396.468.000
- Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat - - - - - - - - -
- -
- - Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium - - - - - - - - -
- -
- Jumlah Penambahan Ruang Lingkup Standardisasi
705.994 586.152 84.5 677.668.000 447.876.000 66,09 280.608.000 97.862.330 34,8 410.830.00
0
145.475.00
0 35,41
396.468.
000
Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi
40.186.000 29.948.000 74,52 28.162.0
00
- Tingkat Maturitas SPIP - - - - - - - - - 40.186.000 29.948.000 74,52
28.162.000
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
40.186.000 50.000.0
00
- Tingkat Kepuasan Pelanggan - - - - - - - - - - - - -
Meningkatnya Infrastruktur Litbang dan Jasa Pelayanan Teknis untuk Meningkatkan daya saing industri
805.542.000
804.812.000 99,9 198.500.000 198.250.000 99,9 198.500.000 198.103.000 99,8 197.056.00
0 141.765.00
0 71,94
142.000.000
- Jumlah Peralatan Litabang dan Laboratorium yang Tersedia
805.542.000 804.812.000 99,9 198.500.000 198.250.000 99,87 198.500.000 198.103.000 99,8 197.056.00
0 141.765.00
0 71,94
142.000.000
Meningkatkan dukungan layanan
perkantoran/ Meningkatnya Pelaksanaan Progran Anggaran
13.360.930.000
11.922.514.000
89,23 14.068.018.0
00 13.733.723.0
00 98
13.608.107.000
12.316.020.771
91 41.020.841
.000 39.331.130
.000 96
18.579.871.000
- Realisasi Anggaran dan Layanan Perkantoran
13.360.930.
000
11.922.514.0
00 89,23
14.068.018.0
00
13.733.723.0
00 97,62
13.608.107.0
00 12.333.406.000 90,5
- - -
- Realisasi Anggaran (Pagu yang diperhitungkan tidak termasuk Blokir Untuk Pemotongan
- - - - - - - - - 41.020.841.
000 39.331.130.
000 96
18.579.871.000
Meningkatkan Kualitas Perencanaan dan Penganggaran
213.690,0 180.432,0 84,4 101.740.000,
0 37.466.000,0 36,8
- Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang disusun
213.690,0 180.432,0 84,4 101.740.000 37.466.000 37 120.000.000 117.972.000 98,31 283.122.00
0 239.656.00
0 84,65
222.025.000
- Jumlah Revisi (Revisi karena Kebijakan Tidak Diperhitumgkan)
- - - - - - - - - - - - -
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
71
Tabel XXX . Realisasi Keuangan Berdasarkan Perjanjian Kinerja TA.2018
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Komponen/Sub
komponen
Anggaran
Pagu Realisasi %
1 2 3 4 5
6 7 8 9
1
Meningkatnya hasil-hasil
Litbang yang dimanfaatkan oleh
industri
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan 1 Penelitian 1 Penelitian 3986.001.005.051 245.956.000 233.081.000 94,77
Hasil litbang yang telah diimplementasikan 1 Penelitian 1 Penelitian 3986.002.001.052 53.860.000 50.550.000 93,85
Jasa konsultasi teknologi industri yang
menyelesaikan permasalahan industri
1 Paket
Teknologi
1 Paket
Teknologi
3986.002.001.054
7.300.000 - -
Kerjasama Litbang dengan Industri 1
Kerjasama
1
Kerjasama
3986.002.001.052
- - -
2 Meningkatnya Publikasi
Ilmiah Hasil Litbang Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/ atau Jurnal Internasional yang terindex global
1 KTI 1 KTI -
- - -
Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/ atau Jurnal Internasional yang terindex global
1 KTI 1 KTI -
- - -
3 Meningkatnya kualitas
pelayanan publik
Tingkat Kepuasan Pelanggan Indeks 3,6 Indeks 3,95 -
- - -
4 Meningkatnya Penerapan
Reformasi Birokrasi
Tingkat Maturitas SPIP Indek 3,2 Indeks
3,224
3986.951.001.063 410.830.000 145.475.000 35,41
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
72
4 Meningkatkan Jasa Pelayanan Teknis Kepada
dunia Industri
Persentase peningkatan PNBP dari Tahun Sebelumnya
3% 12,25%
3986.003.001
1.487.924.000 1.281.687.000 86,14
6 Meningkatnya Pelaksanaan Program Anggaran
Realisasi Anggaran (Pagu yang diperhitungkan tidak termasuk Blokir Untuk Pemotongan
96% 96 % Seluruh Output Kegiatan 41.020.841.000 39.331.130.000 96
7 Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran
Dokumen perencanaan dan penganggaran yang disusun
1 Dokumen 1 Dokumen 3986.951.001.055 283.122.000 239.656.000 84,65
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
73
Tabel XXXI . Realisasi Anggaran Kegiatan per Triwulan TA. 2018
Kegiatan/Komponen/ Subkomponen Anggaran
Triwulan I (%) Triwulan II (%) Triwulan III (%) Triwulan IV (%)
Realisasi Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan
T R T R T R T R
A. Riset dan Standardisasi Bidang Industri 41.020.841.000 5,95 5,83 11,44 11,07 16,76 16,74 62,96 62,73 96
1 Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri
178.470.000 - - 19,65 1,79 10,87 9,55 62,84 47,55 58,88
2 Jasa Teknis Industri 1.487.924.000 19,37 16,38 18,57 18,18 17,71 23,04 22,15 28,41 86,14
3 Kelembagaan Baristand Industri 672.332.000 6,24 4,08 9,33 7,35 17,66 16,96 14,81 15,98 44,37
4 Teknologi Industri yang Dikembangkan dan Diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
245.956.000 2,51 2,51 62,26 34,66 3,44 30,00 24,39 26,70 94,77
5 Gedung Perkantoran, Fasilitas Litbang, dan Fasilitas Pelayanan Publik di Kota Medan
23.000.000.000 - - 1,25 1,13 10,00 10,13 88,56 88,00 98,94
6 Layanan Internal (Overhead) 1.746.520.000 5,44 2,06 28,84 27,61 17,60 16,50 38,21 37,93 83,01
7 Layanan Perkantoran 13.689.639.000 15,00 15,54 25,15 25,29 28,60 27,40 30,83 24,37 96,46
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
74
Tabel XXXII . Realisasi Anggaran Kegiatan Riset dan Standardisasi Industri TA. 2018
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
75
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
76
Tabel XXXIII . Perkembangan Realisasi Anggaran TA 2013- 2018
TA. 2013 TA. 2014 TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018
Pagu 45.650.795.000 18.156,198.000 19.434.185.000 18.950.946.000 20.010.280.000 41.020.841.000
Realisasi 44.238.558.493 16.701.254.192 19.060.282.137 17.460.933.993 16.033.148.320 39.331.129.600
%
Realisasi 96,9 92 98,07 92,13 80,23 96
b) Analisis hasil yang telah dicapai
Dari Tabel XXXIII terlihat penurunan realisasi penyerapan anggaran pada Tahun 2018
mencapai target yang ditetapkan,
c) Rekomendasi
-
2. Realisasi Anggaran Keuangan PNBP
a) Hasil yang telah dicapai
Dari tabel XXXIV terlihat bahwa target Penerimaan dan Penggunaan PNBP untuk TA
2018 mendekati target yang ditetapkan di RKAKL, hal ini disebabkan oleh adanya
pembayaran yang belum di bayar pada TA 2018. Tidak tercapainya penyerapan
anggaran PNBP disebabkan oleh Peraturan Pemerintah terkait dengan pembatasan
SPPD dan Konsumsi Rapat. Terkait dengan Penerimaan PNBP dapat dilihat pada Tabel
XXXIII s/d XXXV.
Tabel XXXIV. Pagu dan Realisasi Keuangan PNBP
Penerimaan
Pagu Target Realisasi %
5.100.000.000 5.100.000.000 4.940.064.900 96,86
Penggunaan
Pagu Target Realisasi %
4.861.830.000 4.667.356.800 3.731.044.000 79,93
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
77
Tabel XXXV. Presentase PNBP TA 2014-2017
No Jenis JPT 2014 2015 2016 2017 Tahun 2018
PNBP(Rp) %
dari
total
PNBP (Rp) %
dari
total
PNBP (Rp) %
dari
total
PNBP (Rp) %
dari
total
PNBP (Rp) % dari
Total
1 Pelatihan 33.000.000 0,5 19.250.000 0,3 10.000.000 0,20
2 Pengujian 1.739.037.700
31,2 1.771.895.000
28,9 1234377050 24,9 1509001550 37,7 1.802.135.00
0
36,8
3 Kalibrasi 302.383.400 5,4 307.478.000 5 281.125.000 5,7 174.530.000 4,4 189.527.500 3,8
4 Sertifikasi 3.426.271.80
0
61,4 4.005.950.00
1
65,5 3.426.540.00
0
69,1 2.319.493.00
0
57,9 2.599.827.00
0
53,1
5 Jasa Penelitian
dan
Pengembangan
110.400.000 2 - - - - - - 338.575.400 6,9
Tabel XXXVI. Jumlah Sampel/Alat/Sertifikat
Pelatihan/Riset/Konsultansi Tahun 2013- 2018
No Jenis JPT Jumlah Sampel/Alat/Sertifikat Pelatihan/Riset/Konsultansi Tahun 2013- 2018
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Riset 2
2 Pelatihan - 1 1 - 3
3 Pengujian
(sampel)
2850 3444 3047 2741 3460 5808
4 Konsultansi - - - - - -
5 Kalibrasi (digabung dengan
pengujian)
(digabung dengan
pengujian)
(digabung dengan
pengujian)
723 576 775
6 Sertifikasi 104 155 154 126 71 110
b) Analisis Hasil yang telah dicapai
Dari Tabel XV terlihat bahwa presentase PNBP dari tahun 2013- 2018 terbanyak
dihasilkan dari penerbitan SPPT SNI yang dilanjutkan dengan pendapatan dari
pengujian. Secara umum untuk sampel uji dari 2013 s/d 2018 mengalami kenaikan rata-
rata sebaesar 16%.
Dari tabel XV dan XVI terlihat ada bebarapa jenis JPT yang mengalami peningkatan untuk
TA 2018.
c) Rekomendasi
-
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
78
BAB IV PENUTUP
Untuk mencapai sasaran dan tujuan Baristand Industri Medan telah melaksanakan
beberapa program yang ingin dicapai selama Tahun 2018. Program tersebut dapat dicapai
melalalui beberapa strategi dan bebarapa kegiatan yang tertuang dalam Renstra 2015-2019.
Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari pelaksanaan sektor industri
antara lain :
1. Kesimpulan
a. Dalam perencanaan makro sektor industri faktor eksternal globalisasi,
liberalisasi perdagangan dan paradigma bisnis dewasa ini merupakan faktor strategis
yang harus menjadi acuan pembangunan mikro. Penerapan manajemen strategis oleh
dunia usaha perlu diadopsi oleh sektor publik khususnya yang membidangi industri agar
pembangunan yang dilaksanakan benar-benar dapat mendukung kemajuan sektor ril
industri terutama dalam memenangkan persaingan bisnis di era globalisasi dan
perdagangan bebas.
b. Implementasi PP No. 25 Tahun 2000 dan UU No. 32 Tahun 2004 telah membawa
konsekwensi terhadap kewenangan tugas pokok dan fungsi di dalam pembinaan,
perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan di berbagai sektor
termasuk sektor industri. Komitmen bersama antara Baristan Industri Medan dengan
instansi terkait sangat diperlukan untuk mensinergikan pembangunan industri.
c. Dalam upaya mengoptimalkan kinerja Baristand Industri Medan, faktor sumber
daya manusia sangat menentukan. Rekruitmen pegawai sesuai kompetensinya,
pertimbangan karier, etos kerja dan disiplin merupakan syarat utama disamping syarat-
syarat utama lainnya untuk mengembangkan Baristand Industri Medan menjadi
organisasi yang berbasis knowledge guna terwujudnya profesionalisme.
d. Pada tahun anggaran 2013 Baristand Industri Medan telah membeli tanah untuk
gedung laboratorium dan perbengkelan (workshop), namun hingga tahun anggaran 2018
LAKIP 2018 Baristand Industri Medan
79
belum diperoleh anggaran untuk pembangunan gedung laboratorium dan perbengkelan
tersebut. Sehingga kondisi tanah tersebut sangat rawan diserobot oleh warga sekitar.
Perlu mendapat perhatian dari para pejabat Kemenperin di pusat.
2. Permaslahan dan Kendala
Dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi ditemukan beberapa permasalahan
antara lain :
a. Secara umum target indikator kinerja Perjanjian kinerja dan Renstra Balai Riset dan
Standardisasi Industri Medan secara fisik tercapai, namun untuk realisasi secara keuangan
tidak tercapai.
b. Alokasi penyediaan dana kegiatan yang masih terbatas, sehingga pencapaian sasaran
kegiatan belum optimal sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
c. Penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian kinerja kegiatan yang ada umumnya
sebatas kegiatan indikator input .
d. Anggaran Pembangunan Gedung untuk tahun 2019 tidak teralokasikan.
3. Saran dan Rekomendasi
Berdasarkan permasalahan tersebut strategi pemecahan masalah yang dapat
ditempuh antara lain:
1. Melakukan peningkatan jaringan pemasaran dan penguatan kelembagaan internal untuk
peningkatan PNBP.
2. Penyusunan perencanaan anggran dengan lebih cermat
3. Melakukan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan menuangkannya ke dalam
Perjanjian Kinerja (Perjakin) secara tahunan Balai yang lebih terarah dengan analisis
pembiayaan lebih memadai.
4. Meningkatkan sosialisasi Komitmen Mutu, Renstra, Penetapan Kinerja dan SOP Balai ke
semua personal Balai.
5. Menyusun perencanaan setiap kegiatan dengan melengkapi perumusan indikator kinerja
dan capaian kinerja tor dan lembar kegiatan.
6. Mengusulkan Anggaran Pembangunan Gedung untuk tahun 2020.
(M. Nilzam)
Ke~ Balai Riser dan Standardisasi '~ Industti Medan,
Kepala Badan Pcnelitian dan P n Industri,
Anggatan Rp 40.531.202.000
September 2018 Jakarta,
Kegiatan Riset dan Standardisasi Bidang Industti
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target a. Hasil litbang Priorit:as yang 1 Penelitian . ..1"11 • . I
b. Hasil Jitbang yang tclah 1 Penelitian diimplementasikan
1. Meningkatnya has.il - basil c. Hasil telmologi yang dapat 1 Paket Teknologi I litbang ymg ditrulnfaatkan mcnyelesaikan pennasalahan industrv (problem solvin2) Litbangyasa
d Keriasama litbang dengan industri/ instansi/lcmbaga 1 Ketja sama rerb.it
a. Katya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jumal Nasional
Meningkatnya publikasi ilmiah yang terarkreditasi dan / atau 1 KTI 2. jumal Intemasional ymg .
basil - basil lithang • . I terindeks 2lobal
.•. I .
b. Karya tulis Ilmiah yang 1'1'11 ditcrbit.kan di Prosidinz Meningkatnya k:wilitas ' 3. pelavanan public a. Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,6
4. Meningk.atnya Penerspan a. Tingkat Matuntas SPIP Indeks 3,2 Refonnasi Birokrasi
Meningkatnya Jasa Pelayanan a. Presentase Pcningkat.an 5. Realisasi PNBP da.ri .,l:ahun 3%
T eknis J<t:pula Dunia Industti sebelumnya a. Realisasi Angga.ran TA 2018 J.:
(Pagu yang diperhitnngkan 6. Meningkatnya Pelaksanaan tidak termasuk anggamn 96%;
Program Angga.ran yang diblokir untulc pcmotonnn)
7. Mcningk.atnya Kualitas a. Dolrumen Perencanaan dan 1 Dokumen Perencanan Perencsaasn dan P ·-- p v~disu.sun
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 BAI.AI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN