laporan ketua panitia

2
LAPORAN KETUA PANITIA BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT ) PELATIHAN DASAR KEGAWATDARURATAN TRAUMA DAN JANTUNG Nama Kegiatan : Pelatihan BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT ) Tempat : RS TANI DAN NELAYAN, Ds. Lamu, Kec. Tilamuta, Kab. Boalemo Waktu Pelaksanaan : 4 Hari, 24-27 April 2014 Jam 08.00-16.00 Wita Dasar Pelaksanaan : DPA Kab. Boalemo No 004 Th 2014 Sumber Dana : a. APBN (40 Peserta) b. 1 Peserta Mandiri Tujuan Umum : Memenuhi Standar Pelayanan Minimal dan Akreditasi RS Khusus : Meningkatkan Keterampilan Perawat dan Bidan dalam Penanganan Kegawatdaruratan Trauma dan Jantung Peserta : 41 orang Perawat dan bidan yang merupakan leader dan trendsetter di RI dan RJ (36 Perawat, 3 Bidan, 2 Perawat Gigi) Fasilitator : Tim BTCLS HIBGABI (Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesi) Wilayah SULUT Metode Pelaksanaan : a. Pre Test dan Post Test b. Ceramah, Tanya Jawab, dan Praktek, Out Bond

Upload: sofiantitalibo

Post on 20-Sep-2015

177 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

spo gelang identifikasi pasien

TRANSCRIPT

LAPORAN KETUA PANITIA BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT )PELATIHAN DASAR KEGAWATDARURATAN TRAUMA DAN JANTUNG

Nama Kegiatan : Pelatihan BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT )Tempat : RS TANI DAN NELAYAN, Ds. Lamu, Kec. Tilamuta, Kab. BoalemoWaktu Pelaksanaan : 4 Hari, 24-27 April 2014 Jam 08.00-16.00 WitaDasar Pelaksanaan: DPA Kab. Boalemo No 004 Th 2014Sumber Dana : a. APBN (40 Peserta) b. 1 Peserta MandiriTujuanUmum: Memenuhi Standar Pelayanan Minimal dan Akreditasi RSKhusus: Meningkatkan Keterampilan Perawat dan Bidan dalam Penanganan Kegawatdaruratan Trauma dan JantungPeserta : 41 orang Perawat dan bidan yang merupakan leader dan trendsetter di RI dan RJ (36 Perawat, 3 Bidan, 2 Perawat Gigi)Fasilitator: Tim BTCLS HIBGABI (Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesi) Wilayah SULUTMetode Pelaksanaan: a. Pre Test dan Post Test b. Ceramah, Tanya Jawab, dan Praktek, Out BondOutput: tenaga terlatih bersertifikat BTCLS dan Emergency NursingOutcame : peningkatan mutu layanan Rumah Sakit Tani dan Nelayan, yang ditandai dengan :1. Penurunan Angka Kematian Pasien 24 Jam di UGD dari 13/1000 menjadi 10/10002. Penurunan Angka Kematian Pasien 48 Jam di RI dari 8/1000 menjadi 2,4/10003. Mempertahankan 0% kejadian kematian di meja operasiHal ini diyakini akan memudahkan dan memuluskan langkah RSTN untuk mencapai Akreditasi Standar Baru (JCI) ditahun 2015