laporan kerja praktek

26
Laporan Kerja Praktek Oleh : Hayatun Nufus

Upload: hayatun-nufus

Post on 29-Jul-2015

116 views

Category:

Presentations & Public Speaking


2 download

TRANSCRIPT

Laporan Kerja Praktek

Oleh : Hayatun Nufus

Assalamu’alaikum

TATA CARA PENDAFTARAN DAN PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BANDA ACEH”.

Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa dan negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber daya yang berasal dari dalam negeri yang berupa pajak. Manfaat pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah dan pembiayaan publik investment.

Bangsa Indonesia tidak selamanya mengandalkan sumber pendapatan negara dari sektor migas saja, sebab sumber daya alam Indonesia saat ini mulai menipis dan membutuhkan waktu yang cukup lama dan bahkan mungkin tidak dapat untuk diperbaharui lagi. mengetahui hal tersebut maka pemerintah mengupayakan mengoptimalan sumber penerimaan negara dari sektor yang lain

Wajib pajak diberi kepercayaan untuk dapat melaksanakan kegotongroyongan Nasional melalui sistem menghitung besarnya pajak yang harus dibayar serta memperhitungkan selisih antara pajak yang harus dibayar dengan kredit pajak dan apabila masih terdapat pajak yang kurang bayar

Dalam rangka melaksanakan semua aktifitas perpajakan, wajib pajak harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang berfungsi sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dan untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran dan pengawasan administrasi perpajakan. Setiap dokumen perpajakan sebagai contoh Surat Setoran Pajak (SSP), Faktur Pajak, Surat Pemberitahuan (SPT), harus mencantumkan NPWP.

maka harus dilunasi terlebih dahulu sebelum dilakukan penghapusan NPWP, membayar dan melaporkan sendiri kewajibannya atas pajak yang terutang atau sering disebut dengan sistem self assesment sehigga melalui sistem ini administrasi perpajakan diharapkan dapat dilaksanakan dengan rapi, teliti, terkendali, sederhana, dan mudah dipahami oleh wajib pajak.

Walaupun pemerintah sudah memberikan banyak sosialisasi melalui penyuluhan tentang masalah perpajakan, namun banyak juga hal-hal yang berhubungan dengan masalah perpajakan yang masih belum dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Misalnya cara menghapus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Pengapusan NPWP dilakukan untuk menghindari kewajiban perpajakan yang tidak seharusnya dilakukan.

 Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Banda Aceh

Secara bertahap sejak tahun 2002, Kantor Pelayanan Pajak telah mengalami modernisasi sistem dan struktur organisasi menjadi instansi yang berorientasi pada fungsi, bukan lagi pada jenis pajak. Kantor Pelayanan Pajak modern juga merupakan penggabungan dari Kantor Pelayanan Pajak konvensional dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak.

Pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, yang terdiri dari 15 (lima belas) digit, yaitu 9 (sembilan) digit pertama merupakan kode Wajib Pajak dan 6 (enam ) digit berikutnya merupakan Kode Administrasi Perpajakan.

Prosedur Permohonan dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP)

◦Untuk memudahkan dalam memahami pelaksanaan permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berikut ini disajikan mengenai alur Permohonan NPWP di Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP/-161/PJ/2001 tanggal 21 Februari 2001 tentang Jangka Waktu Pendaftaran dan Pelaporan Kegiatan Usaha, Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, serta Pengukuhan dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

Tempat Pendaftaran atau Pelaporan Kegiatan Usaha

Tempat pendaftaran atau Pelaporan Kegiatan Usaha

untuk memperoleh NPWP diatur dalam pasal 2 ayat

3 UU KUP, sebagai berikut:

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang wilayahkerjanya meliputi:Tempat tinggal (untuk Wajib Pajak Orang Pribadi)Tempat kedudukan (untuk Wajib Pajak Badan)Tempat kegiatan usaha Wajib Pajak dan atau

pengusaha yang bersangkutan

Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Sebagai tanda pengenal untuk mengetahui identitas diri Wajib Pajak.

Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak.

Untuk menjaga ketertiban dalam pengawasan administrasi perpajakan.

Untuk dicantumkan dalam dokumen perpajakan.

Manfaat memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Sebagai syarat untuk Pengajuan Kredit di Bank.

Sebagai syarat untuk pengajuan SIUP (Surat Ijin Usaha Perusahaan).

Sebagai syarat untuk pembuatan Tabungan Valas & Rekening Koran di Bank.

Sebagai syarat untuk menggunakan tarif tax treaty di luar negri.

Bebas Fiskal Luar Negeri di tahun 2009 bagi pemilik NPWP.

Tarif Pajak Penghasilan yang lebih rendah dibanding yang tidak memiliki NPWP.

Prosedur Pemohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

1. Wajib PajakWajib Pajak mengajukan permohonan NPWP dengan formulir pendaftaran dan perubahan atas data wajib pajak yang terdiri dari : Untuk wajib Pajak orang pribadi yang tidak

menjalankan usaha atau pekerjaan bebas:• Fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi

penduduk Indonesia, atau paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa bagi orang asing.

2. Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)Petugas TPT menerima formulir pendaftaran dan perubahan data wajib pajak.Mengecek kelengkapan data wajib pajak apabila tidak lengkap akan dikembalikan ke wajib pajak untuk dilengkapi.Petugas TPT mencetak Bukti Penerimaan Surat (BPS) dan Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD). BPS akan diserahkan ke wajib pajak.

Untuk Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas:

• Fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi Penduduk Indonesia, atau paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa bagi orang asing.Surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa.

 

 3. Pelaksana Seksi Pelayanan Merekam berkas pendaftaran wajib pajak Mencetak konsep Surat Keterangan

Terdaftar (SKT) dan kartu NPWP diterbitkan dalam rangkap dua :Lembar ke-1 : untuk Wajib Pajak Lembar ke-2 : untuk arsip Kantor Pelayanan Pajak

Kemudian menyerahkan ke kepala seksi pelayanan untuk di bubuhi tanda tangan.

Memberi nomor, stempek KPP dan memisahkan dokumen untuk arsip dan diserahkan ke wajib pajak melalui subbag umum.

Prosedur Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

1.Wajib PajakWajib Pajak mengajukan permohonan penghapusan NPWP dan atau pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak disertai data-data sebagai berikut:

Surat kematian (jika Wajib Pajak meninggal dunia) dan surat pernyataan bahwa warisan telah selesai dibagi atau akta pembubaran Badan Usaha.

Surat keterangan dari kelurahan. Surat pernyataan dari Wajib Pajak. Surat keterangan pengukuhan Pengusaha Kena

Pajak.

2.Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)Petugas TPT menerima formulir permohonan penghapusan.Mengecek kelengkapan Wajib Pajak apabila tidak lengkap akan dikembalikan ke Wajib Pajak untuk dilengkapi.Petugas TPT mencetak Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD) dan Bukti Penerimaan Surat (BPS). BPS akan diserahkan ke Wajib Pajak. 

3.Seksi PemeriksaanPetugas pemeriksa lapangan

menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan, pada saat dimulainya pemeriksaan lapangan.

Apabila menolak diperiksa, Wajib Pajak harus menandatangani surat pernyataan penolakan pemeriksaan pajak

Dalam hal Wajib Pajak tidak berada ditempat pemeriksaan tetap dilakukan dengan terlebih dahulu meminta pegawai yang ada untuk mewakili Wajib Pajak dan mendampingi tim pemeriksa pajak guna membantu kelancaran pemeriksaan.

Dalam hal terjadinya penolakan untuk menandatangani surat pernyataan penolakan membantu kelancaran pemeriksaan pajak, tim pemeriksa pajak harus membuat dan menandatangani Berita Acara penolakan membantu kelancaraan pemeriksaan pajak, dan selanjutnya dapat melakukan meyegelan terhadap ruangan-ruangan tertentu.

Petugas pemeriksa meminjam buku-buku, catatan-catatan dan dokumen yang berkaitan dengan Kegiatan Usaha/ Pekerjaan Bebas Wajib Pajak/ objek yang terutang pajak beserta fotokopi atau hasil pengolahan data elektronik yang sesuai dengan aslinya.

Petugas akan mengembalikan buku-buku, catatan-catatandan dokumen paling lama 14 (empat belas) hari sejak tanggal Pelaporan Pemeriksaan Pajak (LPP) ditandatangani kepala Kantor Pelayanan Pajak.

4. Pelaksana Seksi Pelayanan Menerima dan merekam laporan hasil

pemeriksaan dari seksi pemeriksaan.Mencetak surat penghapusan NPWP/

surat Penolakan Penghapusan NPWP, kemudian menyerahkan ke kepala seksi pelayanan untuk dibubuhi tandatangan.

Memberi nomor, stempel KPP, memisahkan dokumen untuk arsip dan dokumen yang akan diserahkan kepada Wajib Pajak, kemudian mengarsipkan dan menyerahkan dokumen kepada Wajib Pajak melalui sub bagian umum.

Sanksi Tidak Mendaftarkan NPWP

Sebagaimana yang diatur dalam pasal 39 UU No 28 Tahun 2007 tentang perubahan kedua atas UU No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan bahwa bagi Wajib Pajak dengan sengaja tidak mendaftarkan diri Nomor Pokok Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi 20% hingga 100% dari tarif normal atau 4 kali dari pajak terutangnya, dan sanksi pidana berupa pidana kurungan selama lamanya 6 tahun.

Hal-hal yang menyebabkan Penghapusan NPWP Wajib Pajak orang pribadi yang telah

meninggal dunia ialah Wajib Pajak orang pribadi yang telah meninggal dunia yang tidak memiliki warisan dan tidak memiliki usaha.

Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan harta ialah wanita kawin yang mempunyai NPWP lalu menikah. Maka kewajiban perpajakannya secara otomatis berpindah pada suami sebagai kepala keluarga.

Warisan yang telah selesai dibagi ialah warisan yang dibagi kepada ahli warisnya namun kedudukannya sebagai sabjek pajak belum terbagi.

Wajib Pajak yang telah dibubarkan secara resmi ialah Wajib Pajak yang mempunyai usaha dan telah dinyatakan pailid.

Wajib Pajak yang mempunyai dua alamat NPWP yang sama.

Hambatan dan upaya yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banda Aceh dalam Tata Cara Pengahapusan NPWP

Terbatasnya kualitas Sumber Daya Manusia. Misalnya petugas penyuluhan perpajakan tidak bisa menjawab dengan jelas pertanyaan yang mungkin akan timbul dari masyarakat yang diberikan penyuluhan.

Rendahnya kesadaran ahli waris Wajib Pajak untuk segera mengajukan permohonan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Banda Aceh dalam mengatasi hambatan yang timbul

Mengupayakan untuk lebih memperbanyak penyuluhan terhadap Wajib Pajak tentang pentingnya memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sanksi tidak memiliki NPWP dan manfaat memiliki NPWP.

Saran-saran

Untuk Wajib PajakKarena NPWP fungsi yang sangat penting sebagai tanda pengenal untuk mengetahui identitas diri wajib pajak sangat disarankan untuk memperoleh kartu NPWP guna mempelancar kewajiban sebagai wajib pajak dan mohon yang sudah mempunyai skartu NPWP dapat disimpan dengan baik dan jangan sampai hilang.

Bagi Kantor Pelayanan PajakKhususnya seksi pelayanan agar lebih mengoptimalkan kinerjanya, dan mensosialisasikan ke Wajib Pajak agar lebih sadar untuk mendaftarkan diri di Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh.

Wassalamualaikum