Laporan Kemajuan2 September 2010

Pengembangan Kandungan Lokal Produk Industri Nasional

Program Dukungan Penelitian dan PengembanganProduk Telekomunikasi

Susunan

Latar Belakang Peraturan Perundangan Rantai Nilai Industri Kesimpulan Sementara

Latar Belakang

Telekomunikasi Indonesia adalah ceruk pasar yang besar bagi industri.

Pengguna internet Indonesia, No. 13 terbesar dunia, sementara penetrasinya baru 12.5 %.

Potensi berkembang masih besar. Industri dalam negeri harus berperan

Persyaratan TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri merupakan implementasi dari Keppres 80 tahun 2003 pasal 44 dan pasal 40 tentang Penggunaan Produksi Dalam Negeri dan merupakan kebijakan umum dalam keppres 80 tahun 2003.

Peraturan Perundangan

Permen Perindustrian No. 102 tahun 2009 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam pengadaan barang dan jasa milik pemerintah

Peraturan Menteri Kominfo Nomor: 41/PER/M.KOMINFO/10/2009 tentang Tata Cara Penilaian Pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Pada Penyelenggaraan Telekomunikasi

TKDN

Tingkat Komponen Dalam Negeri, yang selanjutnya disebut TKDN, adalah besarnya Komponen dalam negeri pada barang,jasa dan gabungan barang dan jasa;

Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah penggunaan material/perangkat telekomunikasi dan pendukungnya, rancang bangun dan perekayasaan yang mengandung unsur manufaktur, fabrikasi, perakitan, penyelesaian pekerjaan serta jasa yang dilakukan di dalam negeri dengan menggunakan jasa tenaga ahli ddan perangkat lunak dari dalam negeri;

Komponen Luar Negeri (KLN) adalah penggunaan material/perangkat telekomunikasi dan pendukungnya, rancang bangun dan perekayasaan yang mengandung unsur manufaktur, fabrikasi, perakitan, penyelesaian pekerjaan serta jasa yang dilakukan di luar negeri dengan menggunakan jasa tenaga ahli dan perangkat lunak dari luar negeri;

Analisa Permen

Setiap penyelenggara telekomunikasi wajib memenuhi TKDN belanja modal (capex) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Belanja modal (capex) sebagaimana dimaksud meliputi biaya pengeluaran untuk :

engineering untuk kegiatan perekayasaan pembangunan infrastruktur telekomunikasi;

material/perangkat telekomunikasi yang dipergunakan pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi;

tenaga kerja pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi;

alat kerja yang dipergunakan pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi;

biaya jasa pendukung pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Komponen material/perangkat telekomunikasi yang memiliki kandungan lokal ≥ 50 %, dianggap memenuhi kandungan lokal 100%.

Analisa Industri

Industri Inti

Industri Terkait

Industri Pemasok

Industri Pendukung

Pembeli

Industri Wimax

Industri Inti

Industri PerangkatOperator

Industri Komponen El.Industri Antena

Industri Desain ElektronikIndustri Komponen RF

Industri Chip BWAIndustri SW

Industri ElektronikIndustri Metal WorkIndustri Percetakan

Chip ManufacturChip testing

Pembeli

Value Chain BWA

Material Komponen

Material WaferMaterial Komponen

Komponen ElektronikKomponen AntenaKomponen ChasingKomponen SW

Manufaktur(Chip, SMT)

PackagingMarketing

Manufaktur Integrasi Jasa

System DesignProduct DesignInterface Design

Kondisi Sekarang

Institusi Pendukung

(Supporting Institutions)

Industri Inti(Core Industry)

Pembeli(Buyer)

Industri Pemasok(Supplier Industry)

Industri Terkait(Related Industry)

Industri Pendukung(Supporting Industry)

PERAN LEMBAGA PEMERINTAH & LEMBAGA LAINNYAPERAN LEMBAGA PEMERINTAH & LEMBAGA LAINNYA

BentukBentuk ““intervensiintervensi””

PemerintahPemerintah && LembagaLembagalainnyalainnya

EntitasInternasional

22

Analisa Potensi Peningkatan

No Komponen TKDN Strategi Peningkatan

Engineering infrastruktur telekomunikasi

Pemasukan proses engineering mulai dari desain

Material/Perangkat pada infrastruktur telekomunikasi

Subtitusi komponen luar

Tenaga kerja Sesuai yang ada

Alat Kerja Sesuai yang ada

Jasa Pendukung Sesuai yang ada

Analisa Tahapan Industri

Tahapan Kesulitan Efek Ekonomi, Margin Ekonomi

Jasa Mudah Perputaran cepat, efek ekonomi tidak jauh

Integrator Lebih sulit, perlu teknologi integrasi

Efek Ekonomi bisa lebih jauh

Manufaktur Sulit, perlu modal dan teknologi yang tinggi

Efek Ekonomi tinggi

Komponen Komponen teknologi tinggi perlu modal teknologi dan finansial yang besar

Komponen teknologi rendah margin kecil

Material Sulit

Draft Rekomendasi

Perbaikan Penilaian TKDN Menilai proses desain Mengenali industri yang sebenarnya jasa

(OEM) dan yang benar-benar mengembangkan

Intervensi pemerintah dalam pengembangan industri

Memperkuat industri pendukung Memperkuat industri pemasok

Langkah Ke Depan

FGD dengan Surveyor Indonesia terkait Penilaian TKDN.

Survey ke: PT. Xirka PT. Hariff PT. TRG PT. LEN PT. Panggung

Perumusan dan Sosialisasi Draft Final

Rekomendasi TKDN

Pustaka

[OECD broadband] [http://www.oecd.org | OECD broadband statistics, Dec.2004] [Smura05] Timo Smura "COMPETITIVE POTENTIAL OF WIMAX IN THE BROADBAND ACCESS MARKET: A TECHNO-ECONOMIC ANALYSIS"

Bangun Sektor Industri (Sumber: Departemen Perindustrian, 2005)

Build WiMAX base stations and subscriber stations, Ali Zeeshan, Fujitsu Microelectronics America

Indikator Iptek LIPI 2006