laporan kegiatan pengelolaan jalur seleksi...

27

Upload: trinhdien

Post on 19-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan
Page 2: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN

JALUR SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI

(SNMPTN) UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2015

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2015

Page 3: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

BAB I PENDAHULUAN

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan

mekanisme seleksi calon mahasiswa baru yang akan diterima pada suatu

Perguruan Tinggi Negeri. Proses SNMPTN dilakukan secara bersama-sama

oleh 62 PTN dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara

serentak melalui Penjaringan Prestasi Akademik, nilai Ujian Nasional dan

Prestasi lainnya dari siswa yang bersangkutan.

Mekanisme seleksi diawali dengan pengunggahan Pangkalan Data Siswa

Sekolah (PDSS) yang dilakukan langsung oleh sekolah tempat siswa

bernaung secara berkala. Data PDSS tersebut akan dikumpulkan secara

nasional oleh panita SNMPTN Pusat yang kemudian akan diolah sesuai

dengan Perguruan Tinggi Negeri pilihan setiap siswa. Setiap siswa

diperbolehkan memilih maksimal tiga Program Studi dari maksimal dua

Perguruan Tinggi Negeri. Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pilihan

pertama siswa akan mendapatkan prioritas utama dalam sistem pemilihan.

Jika seorang siswa tidak lulus pada pilihan Perguruan Tinggi Negeri pilihan

pertama akan diseleksi untuk Perguruan Tinggi Negeri pilihan kedua sesuai

dengan ketersediaan kuota pada Program Studi yang dipilih.

Proses seleksi dilakukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri yang

mengacu pada peraturan yang berlaku secara seragam dengan

mempertimbangkan Nilai Ujian Nasional, Nilai Rapot Siswa berdasarkan

mata pelajaran yang diikutkan dalam Ujian Nasional, Peringkat prestasi

siswa dikelas, Prestasi akademik lainnya, aksesibilitas dan letak geografis

sekolah siswa yang bersangkutan. Adapun besarnya persentasi dari setiap

kriteria ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri

berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh PTN tersebut.

Sebagai salah satu Universitas Negeri di Lingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Universitas Maritim Raja

Ali Haji (UMRAH) adalah salah satu Universitas Negeri baru yang juga

mempunyai peran penting bagi membantu peserta lulusan SMA sederajat

tamatan Tahun 2015 untuk melanjutkan studinya di tingkat Universitas,

Page 4: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

tahun 2015 juga merupakan tahun keempat sebagai penyelenggara

SNMPTN. Berkaitan hal tersebut Universitas Maritim Raja Ali Haji sebagai

salah satu penyelenggara Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN

memberikan kesempatan bagi lulusan tersebut agar dapat melanjutkan

kuliah di Universitas terutama bagi lulusan dari Provinsi Kepulauan Riau

yang terdiri dari 7 Kabupaten/Kota.

BAB II ORGANISASI

Pelaksanaan Kegiatan Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri UMRAH 2015 melibatkan banyak pihak antara lain : Kepala Sekolah,

Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota terutama di Provinsi

Kepulauan Riau, selanjutnya yang terlibat sebagai Panitia SNMPTN UMRAH

dan Panitia Sosialisasi dan Promosi SNMPTN UMRAH Tahun 2015 yang

melibatkan Rektor, Wakil Rektor I, II, Dekan, Ka.Biro Akademik

Kemahasiswaan dan Kerjasama (Ka.BAKK), Dosen dan Staff, Tim TIK

UMRAH dan lainnya. Pelaksanaan Jalur SNMPTN tahun 2015 Universitas

Maritim Raja Ali Haji secara keseluruhan berjalan dengan baik.

BAB III KEGIATAN SOSIALISASI DAN PROMOSI

1. Pendahuluan

Keberadaan UMRAH merupakan perwujudan dari komitmen pemerintahan

dalam rangka mengembangkan Provinsi Kepulauan Riau. Peran perguruan

tinggi dalam perkembangan suatu wilayah mendapatkan tempat strategis

dan dengan Tridharma nya akan menjadi pendorong percepatan

pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

UMRAH di Kepulauan Riau yang merupakan daerah kepulauan (maritim)

dan berbatasan langsung dengan Negara tetangga seperti Malaysia dan

Singapura merupakan keunggulan strategis yang perlu di optimalkan dan

merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh UMRAH di masa depan.

Penerimaan mahasiswa baru Universitas Maritim Raja Ali Haji harus

memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif

dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan

Page 5: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap

memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan Perguruan

Tinggi, salah satunya adalah jalur SNMPTN. SNMPTN adalah Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang diikuti seluruh Perguruan

Tinggi Negeri (PTN) yang sudah ditetapkan oleh Majelis Rektor Peguruan

Tinggi Negeri, dalam suatu sistem yang terpadu dan ditanggung oleh

pemerintah. Peserta SNMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi

dan mempunyai prestasi akademik tinggi dan diterima di PTN berpeluang

mendapatkan bantuan biaya pendidikan selama masa studi melalui

program Bidikmisi.

Selain itu, SNMPTN dapat sebagai wahana perekat bangsa karena diikuti

oleh siswa lintas wilayah di seluruh Indonesia sehingga komunitas Bhineka

Tunggal Ika. Perguruan Tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah

pendidikan menengah menerima calon mahasiswa yang berprestasi

akademik tinggi dan di prediksi akan berhasil menyelesaikan studi di

perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik. Siswa yang berprestasi

tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak

mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui

SNMPTN.

Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi,

sekolah diberi peran dalam proses seleksi SNMPTN dengan asumsi bahwa

sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik dan guru

sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran

sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Dengan demikian,

sekolah berkewajiban mengisi PDSS dengan lengkap dan benar, serta

mendorong dan mendukung siswa dalam proses pendaftaran.

2. Persiapan

Persiapan yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain, yaitu :

a. Menetapkan Tujuan kegiatan

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan sosialisasi SNMPTN pada

tahun 2015 adalah untuk memberikan informasi terperinci mengenai

tata cara pengisian PDSS yang dapat dikakses di laman resmi

http://pdss.snmptn.c.id dan tata cara pendaftaran dan pelaksanaan

Page 6: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

SNMPTN 2015 yang dimuat dalam panduan peserta yang dapat

diakses di laman http://www.snmptn.ac.id.

b. Membentuk tim Promosi dan Sosialisasi SNMPTN 2015

tim Promosi dan Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SNMPTN) 2015 adalah Pegawai, Dosen, serta Pejabat

Struktural Universitas Maritim Raja Ali Haji yang berpengalaman dan

memiliki wawasa terhadap proses SNMPTN. Untuk memberikan

informasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan unsur terkait, Kepala

Sekolah, Komite Sekolah, dan Operator PDSS Sekolah pada

Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Bintan, Kabupaten

Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kota

Batam dan Tanjungpinang.

3. Pelaksanaan

Pada Kegiatan Sosialisasi SNMPTN Tahun 2015 ini dilaksanakan di:

A. Kabupaten Kepulauan Anambas

1. Lokasi : Ruang Rapat Kantor Dinas Pendidikan

Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarempa.

2. Waktu : 5 Februari 2015

B. Kabupaten Bintan

1. Lokasi : Ruang Rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan

2. Waktu : 3 dan 4 Februari 2015

C. Kabupaten Lingga

1. Lokasi : SMAN 1 Dabo Singkep

2. Waktu : 3 - 5 Februari 2015

D. Kabupaten Natuna

1. Lokasi : Aula SMAN 2 Bunguran Timur Ranai

Kabupaten Natuna

2. Waktu : 3 - 5 Februari 2015

E. Kabupaten Tanjung Balai Karimun

1. Lokasi : SDN 1 Karimun

2. Waktu : 3 - 5 Februari 2015

Page 7: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

F. Kota Batam

1. Lokasi : Aula Dinas Pendidikan Kota Batam

2. Waktu : 3 dan 4 Februari 2015

G. Kota Tanjungpinang

1. Lokasi : Ruang Rapat SMUN 2 Tanjungpinang

2. Waktu : 3 dan 4 Februari 2015

4. Hasil

Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan Sosialisasi Dan Promosi Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Universitas Maritim Raja Aali

Haji Tahun 2015:

a. Terlaksananya kegiatan Sosialisasi SNMPTN 2015, sehingga informasi

tentang proses, ketentuan dan persyaratan untuk mengikuti Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2015 bisa

lebih baaik dari tahun sebelumnya.

b. Memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA),

Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menegah Kejuruan Kejuruan (SMK),

atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), termasuk Sekolah Republik

Indonesia (SRI) di luar negeri untuk memperoleh perguruan tinggi.

c. Memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon

mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.

5. Evaluasi

Evaluasi yang dapat kami sajikan lebih kepada kondisi yang terjadi di

masing masing tempat sosialiasi, adapun yang dapat kami sampaikan

antara lain yaitu :

A. Pemerintah Kota Tanjungpinang

Rangkuman masukan dari Kota Tanjungpinang :

1. Ada SMK yang belum negeri ingin siswanya mengikuti jalur

SNMPTN tetapi tidak bisa mengakses jalur tersebut dikarenakan

mereka masih swasta.

2. Jadwal antara brosur dan spanduk tidak sinkron mana jadwal

yang benar.

3. Kurangnya minat dari komite sekolah

4. Saran untuk UMRAH agar membuka program studi baru lagi

5. Agar meningkatkan nilai akreditasi program studi

Page 8: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

6. Berapa biaya jalur mutiara UMRAH

B. Kabupaten Bintan

Rangkuman masukan dari Kabupaten Bintan:

1. Mengingat kondisi Kabupaten Bintan, tidak semua daerah bisa

mengakses jaringan internet, maka untuk kedepannya selain

mendaftar melalui sistem online tetapi bisa juga mendaftar

system manual.

2. Untuk materi ujian tulis, ada materi pertanyaan yang mata

pelajaran di sekolah tersebut tidak dipelajari lagi, seperti mata

pelajaran biologi. Pertanyaan ini diajukan SMK Bintan

3. Permasalahan yang dihadapi oleh MAN Bintan : diisian

kurikulum dan nilainya hanya tertera mata pelajaran

pendidikan agama, sedangkan mata pelajaran tersebut yang

khusus pendidikan agama di MAN tidak ada. Mata pelajaran

yang terkait dengan mata pelajaran tersebut antara lain :

Sejarah kebudayaan Islam, Quran Hadist, Fiqih dh Aqidah

Aklak. Permasalahan tersebut sudah dilaporkan ke Web

pengaduan SNMPTN tahun 2014, tetapi belum mendapat

jawaban. Solusi dari sekolah adalah menggabung nilai tersebut.

4. Saran kepada UMRAH untuk dapat meningkatkan status

akreditas program studinya.

C. Kota Batam

Rangkuman dan masukan dari Kota Batam

1. Komite Sekolah SMU 4 Tiban : SNMPTN merupakan suatu jalur

masuk ke PTN dengan pertimbangan nilai / prestasi siswa,

dapatkah siswa yang tidak memiliki prestasi atau berprestasi

rendah bisa masuk PTN melalui jalur SNMPTN?

2. SMA Kartini : Bolehkah memilih 2 PTN namun kedua-duanya

PTN selain UMRAH hal ini dikarenakan jurusan yang diminati

tidak terdapat di UMRAH?

Page 9: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

3. SMA 3 :Apakah boleh siswa dari jurusan IPS memilih jurusan

di PTN yang SAINTEK demikian pula sebaliknya? Dalam

penentuan kelulusan siswa SNMPTN apakah seluruh nilai

raport yang di input pada PDSS menjadi dasar penilaian?

4. SMA 4 : Dari pemaparan narasumber bahwa anak-anak kami

tidak perlu kuliah jauh-jauh mengingat di Kepri ada PTN

(UMRAH), yang ingin kami tanyakan Status Akreditasi dan

Kualifikasi Pengajar (Dosen) yang ada di UMRAH?

5. SMA 12 : Berapa uang kuliah per semester dan uang yang

dibutuhkan bila anak-anak kami lulus di UMRAH melalui jalur

SNMPTN?

6. Saran dari Staff Dinas Pendidikan (Ibu Devina) : untuk tahun

depan UMRAH juga melibatkan siswa-siswi sebagai peserta

sosialisasi.

D. Kabupaten Natuna

Rangkuman dan masukan dari Kabupaten Natuna

1. Mengingat kondisi Kabupaten Natuna, tidak semua daerah bisa

mengakses jaringan internet, maka untuk kedepannya selain

mendaftar melalui sistem online tetapi juga bisa mendaftar

dengan sistem manual.

2. Beberapa sekolah di Kabupaten Natuna yang beralih dari

sekolah swasta menjadi sekolah Negeri sehingga terjadi

permasalahan dimana perbedaan NPSN antara PDSS dan

bidikmisi tidak sama mohon untuk diperbaiki.

3. Untuk MAN Kelas masih umum, sementara SNMPTN harus

berdasarkan jurusan mohon agar kedepan untuk diperbaiki.

4. Salah satu pilihan SNMPTN harus memilih Perguruan Tinggi

Negeri yang ada di Kepulauan Riau yaitu UMRAH sementara

siswa ada yang tidak berminat kuliah di UMRAH sehingga

menyebabkan sanksi bagi sekolah, permohonan saran dari

salah satu sekolah agar kesalahan oleh siswa yang mengikuti

SNMPTN jangan dilimpahkan ke sekolah, karena untuk

kedepannya.

Page 10: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

5. Permintaan untuk operator PDSS untuk mengirim nomor

rekening, namun tidak pernah masuk dana sementara sekolah

yang lain ada yang menerima intensif tersebut

6. Saran kepada UMRAH untuk dapat meningkatkan status

akreditasi program studinya.

7. Salah satu pilihan SNMPTN harus memilih Perguruan Tinggi

Negeri yang ada di Kepulauan Riau.

6. Rekomendasi

Rekomendasi dari berbagai Kabupaten dan Kota di wilayah Provinsi di

Kepulauan Riau, berikut di gambaran secara keseluruhan mengenai

yang terjadi pada kegiatan sosialisasi SNMPTN Tahun 2015 adalah:

a. Mempertimbangkan kondisi wilayah Kabupaten terdiri dari gugusan

pulau-pulau, jarak antar pulau di tempuh cukup jauh. Transportasi

yang dapat dihandalkan untuk mengakses antar pulau tersebut

adalah kapal motor tempel/pompong dan speedboat. Dan untuk

Sinyal operator seluler untuk telekomunikasi tidak merata ada

pulau-pulau tersebut. Serta minimnya fasilitas internet/warnet

untuk umum, akses bagi siswa untuk mendaftar SNMPTN di wilayah

ini akan mengalami kesulitan.

b. Untuk permasalahan di sekolah yang terjadi adalah ada mata

pelajaran yang tidak dipelajari lagi seperti mata pelajaran Biologi dan

juga permasalahan pada sekolah Madrasah Aliyah Negeri adalah

Kelas masih umum. Serta diisian kurikulum dan nilainya hanya

tertera mata pelajaran pendidikan agama, sedangkan mata pelajaran

tersebut yang khusus pendidikan agama di MAN tidak ada, Solusi

dari sekolah adalah menggabung nilai tersebut.

c. Pada sekolah swasta, siswa tidak dapat mengakses jalur SNMPTN.

Page 11: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

BAB III PROSES SELEKSI

1. Pendahuluan

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan

mekanisme seleksi calon mahasiswa baru yang akan diterima pada

suatu Perguruan Tinggi Negeri. Proses SNMPTN dilakukan secara

bersama-sama oleh 62 PTN dalam suatu sistem yang terpadu dan

diselenggarakan secara serentak melalui Penjaringan Prestasi Akademik,

nilai Ujian Nasional dan Prestasi lainnya dari siswa yang bersangkutan.

Mekanisme seleksi diawali dengan pengunggahan Pangkalan Data Siswa

Sekolah (PDSS) yang dilakukan langsung oleh sekolah tempat siswa

bernaung secara berkala. Data PDSS tersebut akan dikumpulkan secara

nasional oleh panita SNMPTN Pusat yang kemudian akan diolah sesuai

dengan Perguruan Tinggi Negeri pilihan setiap siswa. Setiap siswa

diperbolehkan memilih maksimal tiga Program Studi dari maksimal dua

Perguruan Tinggi Negeri. Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pilihan

pertama siswa akan mendapatkan prioritas utama dalam sistem

pemilihan. Jika seorang siswa tidak lulus pada pilihan Perguruan Tinggi

Negeri pilihan pertama akan diseleksi untuk Perguruan Tinggi Negeri

pilihan kedua sesuai dengan ketersediaan kuota pada Program Studi

yang dipilih.

Proses seleksi dilakukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri

yang mengacu pada peraturan yang berlaku secara seragam dengan

mempertimbangkan Nilai Ujian Nasional, Nilai Rapot Siswa berdasarkan

mata pelajaran yang diikutkan dalam Ujian Nasional, Peringkat prestasi

siswa dikelas, Prestasi akademik lainnya, aksesibilitas dan letak

geografis sekolah siswa yang bersangkutan. Adapun besarnya persentasi

dari setiap kriteria ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi

Negeri berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh PTN tersebut.

Page 12: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

2. Persiapan

Mulai tahun 2011 telah terjadi perubahan besar dalam sistem

Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia,

dimana jika sebelumnya masing-masing perguruan tinggi memiliki

kebebasan untuk menentukan sendiri tata cara penerimaannya, dan

juga bisa dilakukan penerimaan sebelum pengumuman kelulusan siswa.

Perubahan ini terjadi sejak dikeluarkan dan diberlakukannya Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional RI No. 34 Tahun 2010 tentang Pola

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi

yang Diselenggarakan oleh Pemerintah.

Secara ringkas Permendiknas No. 34 tahun 2010 ini mengatur

penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggin negeri:

Paling sedikit 60% mahasiswa baru pada masing-masing program

studi harus diterima melalui pola penerimaan mahasiswa baru secara

nasional, termasuk mahasiswa baru yang tidak mampu sebanyak

20%, yang diatur dalam PP

Pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional dilaksanakan

melalui 2 cara:

o UNDANGAN, berdasarkan penjaringan prestasi akademik

o UJIAN TERTULIS dan/atau Ujian Ketrampilan

Perguruan Tinggi Negeri dapat melakukan penjaringan paling banyak

40% mahasiswa baru pada masing-masing program studi melalui pola

penerimaan mahasiswa baru secara mandiri yang harus dilaksanakan

sesudah pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional diumumkan

hasilnya.

Page 13: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

3. Pelaksanaan

Bobot variabel yang dibagi dalam dua bobot kriteria : Variabel yang

mempertimbangkan Nilai Ujian Nasional dan Variabel yang tidak

mempertimbangkan Nilai Ujian Nasional. Pada bobot variabel yang

mempertimbangkan nilai UN, variabel yang digunakan adalah : Siswa,

Sekolah, Aksesibilitas dan Nilai Rata-rata UN dengan bobot variabel 40%,

20%, 20%, 30% secara berurutan. Sedangkan bobot variabel yang tidak

mempertimbangkan nilai UN, variabel yang digunakan adalah : Siswa,

Sekolah, Aksesibilitas dengan bobot variabel 40%, 30%, 30% secara

berurutan.

Variabel Siswa memiliki tiga kriteria penilaian yaitu : 1) Nilai rata-rata

rapot mata pelajaran yang diikutkan pada Ujian Nasional; 2) Peringkat /

Ranking kelas siswa dari semester I hingga semester V; 3) Prestasi

akademik lainnya, seperti lomba kegiatan akademik atau kegiatan

olimpiade sains. Masing-masing kriteria memiliki persentase 50%, 30%

dan 20% secara berurutan. Variabel Sekolah memiliki tiga kriteria

penilaian yaitu : 1) Indek sekolah yang didapat dari formulasi

keikutsertaan suatu sekolah dalam SNMPTN pada tiga tahun terakhir; 2)

Rekam jejak sekolah yang menggambarkan rata-rata hasil belajar (indek

prestasi) alumni sekolah tersebut pada Universitas Maritim Raja Ali Haji;

3) Nilai akreditasi sekolah. Masing-masing kriteria memiliki persentase

penilaian sebesar 30%, 30% dan 40% secara berurutan. Pada tahun

2015, nilai kriteria rekam jejak akan diseragamkan dengan bobot nilai 4.

Hal tersebut dikarekan belum adanya mekanisme perhitungan rata-rata

indek prestasi alumni secara detail dari setiap sekolah yang mendaftar di

UMRAH. Variabel Aksesibilitas juga memiliki tiga kriteria penilaian : 1)

Lokasi sekolah tempat siswa berdasarkan letak kabupaten/kota; 2)

Kemampuan ekonomi orang tua siswa; 3) Lokasi provinsi sekolah, yang

masing-masing kriteria memiliki nilai sebagai berikut secara berurutan

30%, 30% dan 40%. Variabel terakhir adalah Nilai rata-rata Ujian

Nasional yang diperoleh siswa pada tahun 2015. Kriteria variabel ini

Page 14: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

khusus untuk bobot variabel yang memperhitungkan nilai Ujian

Nasional.

NO BOBOT

VARIABEL VARIABEL PARAMETER

PERSENTASE KRITERIA

1 40%

SISWA

1. NILAI RATA-RATA RAPOT MATAPELAJARAN UN 50%

2. PERINGKAT / RANKING KELAS SISWA (5 SEM) 30%

3. PRESTASI AKADEMIS LAINNYA 20%

2 30%

SEKOLAH

1. INDEK SEKOLAH 30%

2. AKREDITASI SEKOLAH 40%

3. RASIO JUMLAH PENDAFTAR DAN DITERIMA PESERTA SNMPTN SEBELUMNYA 30%

3 30%

WILAYAH

1. LOKASI SEKOLAH (KABUPATEN/KOTA) 30%

2. LOKASI PROV SEKOLAH (KEPRI/NON-KEPRI) 40%

3. KEMAMPUAN EKONOMI ORANG TUA 30%

Tabel 1 – Kriteria dan Bobot Penilaian SNMPTN Tahun 2015 UMRAH

4. Hasil

Hasil formulasi variabel, kriteria dan bobot penilaian dituangkan dalam

bentuk aplikasi SNMPTN 2015 Universitas Maritim Raja Ali Haji. Aplikasi

tersebut menerima input data PDSS yang diberikan oleh panitia

SNMPTN Pusat. Data PDSS tersebut berupa :

Data indek sekolah Data nilai Data prestasi portofolio

Data Jurusan Data nilai status tambahan

Data ranking siswa

Data karya portofolio Data pilihan Data sekolah

Data kelas Data portofolio Data siswa

Data kelas siswa Data presetasi Referensi jenis kelamin

Referensi jenis kelas Referensi jurusan Referensi mata

pelajaran jurusan

Referensi portofolio Referensi mata

pelajaran

Referensi status

tambahan

Tabel-1 Data PDSS

Berdasarkan perhitungan menggunakan aplikasi diperoleh dua data

yang akan menjadi bahan pertimbangan kelulusan SNMPTN tahun 2015

di Universitas Maritim Raja Ali Haji, yaitu Data Lulusan dengan

mempertimbangkan rata-rata nilai Ujian Nasional dan Data Lulusan

Page 15: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

dengan tidak mempertimbangkan rata-rata nilai Ujian Nasional dengan

format data sebagai berikut :

Nomor Pendaftaran

Nama Siswa

Nilai Akhir

Kode Program Studi

Nama Program Studi

NPSN

Nama Sekolah

Aplikasi yang dibangun berupa aplikasi berbasis web dengan hak akses

user Administrator dan Operator. Hal tersebut untuk memudahkan hak

akses terhadap aplikasi tersebut. Administrator memiliki hak akses

penuh terhadap aplikasi sedangkan operator memiliki hak akses

terbatas, hanya mendapatkan Data Hasil Lulusan.

5. Evaluasi

Jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru UMRAH Tahun 2015 adalah

sebanyak 1315 Mahasiswa untuk 17 Program Studi Baru, untuk

penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN Tahun 2015 adalah

sebanyak 658 Mahasiswa (50 % dari total penerimaan mahasiswa baru

UMRAH), berikut rincian jumlah penerimaan mahasiswa baru jalur

SNMPTN Tahun 2015, yaitu sebagai berikut :

No. Prodi Kuota Total

Penerimaan

SNMPTN

Diterima Registrasi Ulang

Jumlah Jumlah %

1 Teknik Elektro 70 35 12 34%

2 Teknik Informatika 70 35 14 40%

3 Ilmu Kelautan 50 25 18 72%

4 Manajemen Sumberdaya Perairan 50 25 14 56%

5 Budi Daya Perairan 30 15 7 47%

6 Teknologi Hasil Perikanan 30 15 5 33%

7 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 120 60 37 62%

Page 16: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

8 Pendidikan Matematika 105 53 22 42%

9 Pendidikan Bahasa Inggris 120 60 28 47%

10 Pendidikan Kimia 105 53 26 50%

11 Pendidikan Biologi 105 53 36 69%

12 Manajemen 70 35 27 77%

13 Akuntansi 70 35 18 51%

14 Ilmu Administrasi Negara 80 40 24 60%

15 Ilmu Pemerintahan 80 40 26 65%

16 Sosiologi 80 40 17 43%

17 Ilmu Hukum 80 40 22 55%

Total 1.315 658 353 54%

Tabel Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN 2015

Jumlah Mahasiswa yang melakukan daftar ulang pada Jalur SNMPTN

Tahun 2015 sebanyak 353 Mahasiswa (54 % jumlah penerimaan dari

jalur SNMPTN), evaluasi berkaitan penurunan jumlah tersebut kami

sampaikan pada bagian rekomendasi.

6. Rekomendasi

Rekomendasi untuk perbaikan kegiatan SNMPTN diwaktu yang akan

datang. Beberapa masukan dan saran tersebut ditujukan untuk

perbaikan SNMPTN secara umum dan perbaikan mutu SNMPTN di

UMRAH secara khusus. Adapun hasil evaluasi dapat dijabarkan

berdasarkan poin-poin berikut :

1. Pengisian data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)

perlu ditingkatkan kehandalannya khususnya data-data nilai

siswa pada semester V (lima). Banyak ditemukan data nilai pada

semester V yang kosong atau hanya sebagian kecil terisi.

2. Verifikasi data nilai raport oleh siswa patut diduga berjalan tidak

sebagaimana mestinya, karena masih ditemukan beberapa kasus

nilai siswa pada PDSS yang lebih tinggi dan ada pula yang lebih

rendah dari yang tertera pada raport siswa yang bersangkutan.

3. Jumlah calon mahasiswa yang tidak mendaftar ulang relatif tinggi

yaitu mendekati 45%, padahal yang dipilih adalah pilihan 1.

Page 17: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

Dibanding tahun lalu terjadi peningkatan. Hal ini layak untuk

diteliti faktor penyebabnya.

4. Keterbatasan jaringan internet dan durasi waktu operasional

listrik di beberapa pulau di Kepri menjadi kendala dalam pengisian

PDSS, terutama siswa yang perlu memverifikasi nilai raport.

5. Ketika ditemukan ketidakcocokan nilai di PDSS dengan raport,

berapa mata pelajaran dapat ditolerir

6. Perlu dibuat rekam jejak per SMA meliputi jumlah mahasiswa,

jumlah alumni, nilai IPK, IP Semester yang disajikan dalam bentuk

tabulasi, grafik.

7. Validasi data dan visitasi calon mahasiswa BIDIKMISI perlu

alokasi lebih lama, dan perlu ditetapkan Peraturan/SK Rektor

bentuk keputusan diterima/tidaknya calon mahasiswa jika

dilakukan visitasi.

8. Perlu dicari dan dilakukan langkah-langkah meningkatkan minat

siswa SLTA di luar Kepri untuk masuk UMRAH.

9. Status peringkat nilai Akreditasi masing-masing program studi di

UMRAH harus ditingkatkan ke nilai minimal B, sebaiknya A.

Akreditasi ini dapat meningkatkan minat dan image yang baik bagi

UMRAH.

BAB III PENUTUP

Demikian laporan kegiatan Pengelolaan Jalur SNMPTN 2015 Universitas

Maritim Raja Ali Haji ini dibuat dan dapat digunakan dalam perbaikan

pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di

Universitas Maritim Raja Ali Haji kedepannya.

Page 18: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN

JALUR SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI

(SBMPTN) UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2015

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2015

Page 19: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

BAB I PENDAHULUAN

Undang-Undang No. 20 Tahun2003 tentang sistem pendidikan nasional serta undang-undang No. 12

tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Mengamanatkan bahwa setiap warga Negara mempunyai hak

yang sama dalam memperoleh pendidikan yang bermutu serta mendapat kesempatan untuk

meningkatkan sepanjang hayat. Pada sisi lain, pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan

nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan memeperhatikan dan menerapkan nilai humaniora serta

pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.

Kegiatan Panlok 22 Tanjungpinang SBMPTN Tahun 2015 dipusatkan di gedung Rektorat UMRAH

Dompak. Dengan menanfaatkan ruangan BAKK pada Gedung tersebut, masyarakat mendapatkan

layananan pendaftaran online, melalui laman SBMPTN. Akses ke laman sBMPTN dibutuhkan untuk

memantau perkembangan pendaftaran peserta yang memilih lokasi tes di panlok 22 tanjungpinang.

BAB III PENGELOLAAN RUANG DAN PETUGAS UJIAN

1. Pendahuluan

Pengelolaan ruang ujian panlok-22 dilakukan oleh Bidang IT dan Bidang Pengelolaan Ruang Ujian.

Bidang IT dan Bidang Pengelolaan Ruang Ujian berkoordinasi untuk menentukan jumlah ruangan yang

akan digunakan pada saat ujian SBMPTN 2015. Penentuan Ruang Ujian dilakukan sepenuhnya oleh

Bidang Pengelolaan Ruang Ujian dengan mengacu pada data peserta ujian SBMPTN tahun 2014. Melalui

data tersebut dibuat estimasi penggunaan Ruang Ujian SBMPTN 2015 Panlok-22 yang akan diupload

oleh Bagian IT.

2. Persiapan

Berdasarkan data peserta SBMPTN Tahun 2014 Panlok-22 dibuat estimasi penggunaan ruangan untuk

SBMPTN Tahun 2015 Panlok-22 :

Lokasi Ujian (Sub-Panlok)

PESERTA UJIAN (2014) TOTAL

SAINTEK SOSHUM CAMPURAN

A. TANJUNGPINANG

SMKN 1 - 535 - 535

SMKN 2 - - 360 360

SMAN 2 325 - - 325

SMAN 4 - 200 132 332

Sub Jumlah A 325 735 492 1552

B. BATAM

SMAN 1 - - 61 61

SMAN 3 442 - - 442

SMAN 8 - 256 - 256

Page 20: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

SMKN 2 - - - 0

Sub Jumlah B 442 256 61 759

TOTAL (A+B) 767 991 553 2311

Tabel : Peserta Ujian SBMPTN Tahun 2014 Panlok-22

Estimasi penggunaan ruang ujian SBMPTN Tahun 2015 Panlok-22 dilakukan dengan mempersiapkan

penambahan ruangan sebanyak 20% dari setiap bidang dan lokasi ujian.

BIDANG PESERTA ESTIMASI

TPI 2014 BTM 2014 TPI 2015 BTM 2015

SAINTEK 325 442 390 530

SOSHUM 735 256 882 307

CAMPURAN 492 61 590 73

3. Pelaksanaan

3.1 Berdasarkan estimasi diatas, Panlok-22 mempersiapkan Ruang Ujian sebagai berikut :

- Subpanlok : Batam

SAINTEK : SMAN 3 BTM (24 ruang)

SOSHUM : SMAN 8 BTM (25 ruang)

CAMPURAN : SMKN 2 BTM (18 ruang)

Cadangan : SMAN 1 BTM (25 ruang)

- Subpanlok : Tanjungpinang

SAINTEK : SMAN 2 TPI (24 ruang)

SOSHUM : SMKN 1 TPI (31 ruang)

CAMPURAN : SMAN 4 TPI (25 ruang)

Cadangan : SMKN 2 TPI (18 ruang)

3.2 Bantuan Pendaftaran On-line Bagi Peserta SBMPTN

Panlok-22 Tanjungpinang menyediakan bantuan pendaftaran online bagi peserta SBMPTN yang

bertempat di KAMPUS UMRAH DOMPAK, Lt. 1 Ruang BAKK (Loket Helpdesk SBMPTN 2015). Tersedia 2

buah unit komputer yang terkoneksi ke internet dan memiliki 2 unit printer untuk mencetak kartu

peserta ujian.

Page 21: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

3.3 Pelayanan Perbaikan Kesalahan Data

Panlok 22 Tanjungpinang menyediakan bantuan bagi peserta yang memiliki kesalahan data berupa :

Foto dan Tanggal Lahir dengan menghubungi Hotline Pendaftaran SBMPTN Panlok 22 Tanjungpinang

yaitu : Telp : 0771-7001550, e-Mail : [email protected]

Jam Pelayanan pendaftaran dan Perbaikan Data

Senin - Kamis : 09.00 - 12.00 WIB, 13.30 - 16.30 WIB

Jumat : 09.00 - 11.30 WIB, 13.30 - 16.30 WIB

4. Hasil

Dari persiapan dan pelaksanaan SBMPTN Tahun 2015 Panlok-22 diperoleh hasil pendaftaran sebagai

berikut :

SAIN

TEK

SOSH

UM

CAM

PUR

SAIN

TEK

SOSH

UM

CAM

PUR

SAIN

TEK

SOS

HUM

CAM

PUR

11 MEI 2015 6 10 2 9 12 11 18 32 50 15 22 13

12 MEI 2015 7 11 6 9 38 23 24 70 94 16 49 29

13 MEI 2015 16 12 8 20 42 27 36 89 125 36 54 35

14 MEI 2015 12 8 4 11 27 16 24 54 78 23 35 20

15 MEI 2015 9 13 2 8 26 18 24 52 76 17 39 20

16 MEI 2015 15 10 1 9 17 12 26 38 64 24 27 13

17 MEI 2015 15 2 2 9 19 16 19 44 63 24 21 18

18 MEI 2015 34 19 5 14 49 21 58 84 142 48 68 26

19 MEI 2015 16 11 5 21 32 32 32 85 117 37 43 37

20 MEI 2015 46 19 5 21 44 24 70 89 159 67 63 29

21 MEI 2015 29 12 11 20 45 34 52 99 151 49 57 45

22 MEI 2015 24 13 3 21 32 32 40 85 125 45 45 35

23 MEI 2015 28 19 2 16 10 18 49 44 93 44 29 20

24 MEI 2015 26 13 2 8 11 9 41 28 69 34 24 11

25 MEI 2015 41 26 5 22 26 30 72 78 150 63 52 35

26 MEI 2015 61 30 8 20 33 17 99 70 169 81 63 25

27 MEI 2015 70 37 8 37 41 17 115 95 210 107 78 25

28 MEI 2015 43 28 8 35 32 16 79 83 162 78 60 24

29 MEI 2015 44 21 9 33 29 33 74 95 169 77 50 42

> 29 MEI 2015 1 3 0 2 0 0 4 2 6 3 3 0

TOTAL 543 317 96 345 565 406 956 1316 2272 888 882 502

TOTAL

PESERTA

TOTAL

TANGGAL

JUMLAH PESERTA TOTAL

BATAM

JUMLAH PESERTA TOTAL

TG.PINANG

5. Evaluasi

Terdapat beberapa keluhan dalam proses pendaftaran peserta secara online, diantaranya adalah

Page 22: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

Kesalahan terhadap nama peserta yang tercetak pada kartu ujian, padahal peserta sudah

memasukkan nama dengan benar,

Foto peserta yang tidak muncul pada kartu peserta walaupun pada saat unggah foto tidak

terdapat pesan kesalahan,

6. Rekomendasi

Menindaklanjuti permasalahan pada bagian evaluasi diatas, sebainya pada kartu peserta ujian diganti

jenis huruf yang digunakan agar tidak terjadi kesalahan nama peserta. Foto pada kartu peserta

sebaiknya ditandai dengan foto kosong (foto contoh) untuk menginformasikan kepada peserta bawah

dikartu tersebut seharusnya tertera foto peserta.

BAB V PENGELOLAAN UJIAN TULIS

1. Pendahuluan

Persiapan dokumen/peralatan pendukung dikerjakan secara bersama oleh tim Sub panlok

Batam dan Sub panlok Tanjungpinang. Sekretariatan bagi kedua tim di tempatkan di ruang rapat

kampus Fakultas Kelautan dan Perikanan di Senggarang.

2. Persiapan

a. Persiapan Dokumen/Peralatan Pendukung

Dokumen pendukung ujian yaitu Berita Acara (BAN, BAN.1, BA.U1, BA.J, BA.H, AJ.1, AJ.2),

spanduk denah sekolah, spanduk selamat datang, Nomor Peserta, Nomor Ruang, Pencetakan

ABHP, Name tag Panitia, peralatan tulis dan peralatan pendukung lainnya disiapkan 7 hari

sebelum pelaksanaan SBMPTN, dan semakin intens pada 4 hari menjelang ujian. Selain berita

acara, dokumen dan peralatan pendukung lainnya terlebih dahulu dibawa ke Batam pada H-2 (7

Juni 2015) bersama koordinator sub panlok Batam dan 3 orang tim untuk melakukan

pemasangan spanduk, penomoran ruang kelas dan nomor meja peserta. Penomoran meja

peserta untuk tahun ini terbuat dari bahan stiker. Pada stiker tersebut tertera foto peserta dan

identitas lainnya. Pada permukaan meja plastik stiker tersebut dapat menempel dengan baik,

namun untuk meja berbahan kayu stiker tersebut kurang menempel dan mudah lepas.

Pemasangan nomor dan spanduk selesai dilakukan pada sore hari minggu tanggal 7 juni 2015.

Panitia juga telah meminta pihak sekolah untuk mengunci ruangan yang telah dipasang nomor

ujian tersebut.

Page 23: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

b. Persiapan NSU dan LJU

Dokumen NSU dan LJU tiba dari jakarta pada hari kamis 4 juni 2015 dan diserahkan langsung ke

panitia Panlok 22 Tanjungpinang Prof. Dr. Firdaus LN, M.Si (WR 1 UMRAH). Dokumen tersebut

kemudian di tempatkan/disimpan di lantai 3 gedung Rektorat kampus UMRAH Dompak dengan

pengamanan sekuriti. Panitia bidang Pengelolaan NSU dan LJU kemudian mempersiapkan

dokumen tersebut berikut cadangannya dan membaginya untuk 2 sub panlok, yaitu Sub panlok

Tanjungpinang dan Sub panlok Batam.

Dokumen NSU dan LJU serta Berita Acara/kelengkapan lain untuk Sub panlok Batam dikirimkan

ke Batam pada H-1 (8 juni 2015) dari pelaksanaan ujian SBMPTN. Naskah tersebut dipacking

dalam 15 box, dikirimkan dengan transportasi darat melewati penyebrangan RoRo Tanjunguban

dengan menggunakan mobil minibus yang disewakan oleh panitia. Dalam pengiriman naskah

tersebut ke Batam, dikawal oleh 1 Sekuriti, 1 staf bidang perlengkapan sarana/prasarana

Keamanan, 2 staf penanggungjawab pengelolaan NSU/LJU dan 1 koordinator penanggungjawab

NSU/LJU panlok 22 Tanjungpinang Bapak Bustami Ibrahim (dekan FIKP UMRAH). Tim tersebut

berangkat dari tempat penyimpanan dokumen kampus UMRAH Dompak sekitar jam 11 siang

dan tiba di sekretariatan sub panlok Batam (guest house UMRAH) sekitar jam 3 sore. Setelah

dihitung kembali bersama dengan koordinator sub panlok Batam, Naskah NSU dan LJU serta

dokumen pendukungnya di simpan pada salah satu ruangan lantai 1 guest house tersebut.

Setelah terlebih dahulu dilakukan pengecekan akhir kondisi ruangan penyimpanan tersebut,

kemudian koordinator sub panlok Batam mengunci ruangan penyimpanan naskah tersebut dan

menyimpannya. Ruang penyimpanan naskah ujian SBMPTN tersebut di jaga oleh seorang

sekuriti dari kampus dan staf penjaga guest house.

3. Pelaksanaan

a. Persiapan Panitia

Tim sub panlok Batam tiba di guest house sekitar jam 5.50 WIB. Koordinator sub panlok

Batam disaksikan penanggungjawab dokumen membuka ruang penyimpanan naskah yang

terlihat baik. Setelah ruangan terbuka, penanggungjawab dokumen sub panlok Batam

mempersiapkan dokumen-dokumen sambil menunggu kedatangan PJL masing-masing

sekolah.

Page 24: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

b. Pengambilan NSU, LJU dan dokumen pendukung oleh PJL

PJL yang pertama kali mengambil dokumen dengan penanggung jawab dokumen adalah PJL

SMAN 08, disusul kemudian PJL SMAN 03 dan SMKN 02 Batam. Setiap PJL diberikan naskah

NSU, LJU, Berita acara-berita acara, alat tulis, name tag pengawas dan NSU/LJU cadangan

serta dokumen pendukung lainnya. Setiap PJL di bantu oleh seorang staf dari sub panlok

Batam, dan masing-masing disediakan kendaraan operasional (jenis minibus) untuk menuju

lokasi masing-masing. PJL yang terakhir meninggalkan lokasi sekretariat tercatat sekitar jam

5.40 WIB.

c. Pengawasan Pelaksanaan Ujian

Pengawasan ketiga lokasi ujian dilakukan oleh koordinator sub panlok Batam bersama tim

bidang pelaksanaan ujian dan bidang keuangan. Pengawasan pelaksanaan ujian diawali dari

lokasi ujian SAINTEK di SMAN 03, kemudian dilanjukan ke SMKN 02 dan terakhir ke SMAN

08. Pada pengawasan tersebut staf bidang keuangan juga sekalian menemui pihak sekolah

untuk melunasi pembayaran makan-minum dan tenaga kebersihan-keamanan sekolah serta

honor untuk wakil PJL (Kepala sekolah) dimasing-masing sekolah. Kemudian memberikan

honor Pengawas Ruang kepada staf yang ditunjuk untuk diberikan setelah ujian berakhir.

Pengawasan dilakukan dari luar ruang dan ke PJL dimasing-masing sekolah.

Pengawasan dalam ruangan dilakukan oleh Pengawas Ruang dan dipantau oleh PJL

dimasing-masing lokasi. Bila terdapat permasalahan pada peserta atau pengawas ruang,

pengawas ruang melaporkan permasalahan/berkoordinasi kepada PJL dimasing-masing

sekolah. Bila tidak dapat ditangani, PJL dapat melakukan koordinasi terkait permasalahan

tersebut kepada Koordinator Sub Panlok Batam untuk mendapatkan solusi.

Berikut adalah permasalahan-permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan ujian:

No. Permasalahan saat Ujian Lokasi Ujian

1. Peserta tidak membawa kartu peserta dan dokumen bukti kelulusan (ijazah).

SMAN 08, SMKN 02

2. Peserta namanya tertera 2 kali dalam 1 kelas/ruangan (dipilih sesuai kartu peserta yang dibawa)

SMAN 08

3. Pengawas Ruang salah dalam pengisian Berita Acara BA.U2 (terlingkar pesera tidak hadir semua) dan amplop AJ1.

SMAN 08

Page 25: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

4. Peserta memakai kaos oblong dan sandal. SMAN 08, SMKN 02

5. Peserta bingung menjawab soal berbentuk pernyataan karena tidak ada pilihan ABCD (peserta tidak membaca petunjuk B pengerjaan soal)

SMAN 03, SMAN 08, SMKN 02

6. Peserta membuat pernyataan pada LJU dengan pena SMAN 03, SMAN 08, SMKN 02

7. Peserta tandatangan pada LJU pakai pena biru SMAN 03, SMAN 08

8. Peserta terlambat lebih dari 30 menit dan ngotot ingin masuk ruang ujian (tidak diberi oleh pengawas)

SMAN 03

9. Foto pada kartu peserta tidak ada tetapi di ABHP ada SMKN 02

10. Foto pada kartu peserta tidak pakai jilbab, tetapi saat ujian pakai jilbab

SMKN 02

11. 1 lembar LJU tidak tercetak baik, tidak ada huruf untuk dilingkari

SMKN 02

Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada saat ujian telah dikoordinasikan antara

Pengawas Ruang dengan PJL dan juga dengan koordinator sub panlok untuk diselesaikan.

Kesalahan-kesalahan yang baru diketahui setelah amplok AJ.1 di Lak dengan STIKER, tidak

lagi dilayani oleh pengawas dan PJL untuk menghindari resiko.

d. Pengembalian LJU dan dokumen pendukung oleh PJL

Setelah ujian selesai dengan ditandai bel, tiap PJL di masing-masing lokasi mengembalikan

LJU dan dokumen pendukung lainnya (Berita Acara dll). LJU dari setiap ruang telah di

masukkan ke amplop dan di Lak dengan Stiker yang telah disediakan oleh Panitia Pusat.

Stiker yang diberikan hanya satu dan pengawas ruang diminta untuk memastikan LJU dan

BA.U2 telah masuku di amplop AJ1 sesuai mekanismenya. Pengawas Ruang kemudian

menyerahkan amplop AJ1 dan menandatangani berita acara penyerahan dokumen tersebut

dengan PJL dimasing-masing lokasi.

PJL kemudian melengkapi dan membawa dokumen-dokumen tersebut kembali ke

sekretariat sub panlok Batam. Di sekretariat sub panlok, masing-masing PJL menyerahkan

semua amplop AJ1 dan dokumen pendukungnya (ABHP, berita acara, dll) kepada

penanggungjawab dokumen. Setelah diperiksa, PJL menandatangani berita acara

penyerahan dokumen tersebut kepada penanggungjawab dokumen sub panlok Batam.

Setelah semua berkas diserahterimakan dari PJL kepada Penanggungjawb dokumen Sub

Panlok Batam di Sekretariat, Penanggungjawab dokumen kemudian menyusun dokumen-

Page 26: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

dokumen tersebut. Amplop AJ 1 yang berisikan LJU dikelompokkan menjadi 5 dan

dimasukkan ke dalam amplop AJ2. Penanggungjawab dokumen juga mempersiapkan berita

acara untuk penyerahan dokumen-dokumen tersebut dan dokumen pendukung lainnya

kepada Pusat Validasi Data di Jakarta. Dokumen-dokumen tersebut dimasukkan kedalam

koper dan telah selesai disiapkan sekitar jam 16.40 WIB. Dokumen tersebut akan dikirimkan

bersamaan dengan dokumen-dokumen dari sub panlok Tanjungpinang.

4. Hasil

Naskah LJU SBMPTN 2015 dan dokumen pendukunglainnya tersebut diserahkan langsung ke

pusat validasi data di kampus UI Depok setelah ujian SBMPTN selesai. Yang mengantarkan

dokumen tersebut ke pusat validasi data adalah Koordinator Penanggungjawab dokumen

panlok 22 Tanjungpinang (Bpk. Bustami Ibrahim) bersama koordinator sub panlok Batam

(Bpk. Rozeff Pramana) menggunakan penerbangan sekitar jam 17.20 WIB.

Tim yang mengantarkan dokumen dari Tanjungpinang dikabari berangkat dari pelabuhann

Tanjungpinang pada jam 17.00 WIB. Tim penjemput dari sub panlok Batam sudah disiagakan

dipelabuhan Punggur Batam, untuk kemudian mengantar langsung Tim pembawa dokumen

dari Tanjungpinang tersebut ke airport Hang Nadim Batam. Kedua tim bertemu di airport

sekitar jam 18.30 WIB.

Dokumen dari panlok 22 Tanjungpinang tersebut tersimpan dalam 2 koper besar dan 2

kardus ukuran sedang. Semua koper dan kardus tersebut sebelum dimasukkan ke dalam

bagasi/kabin pesawat di wraping dengan plastik yang tersedia pada jasa layanan di bandara

tersebut.

Penerbangan pesawat yang digunakan (Garuda Indonesia) berangkan on time, namun waktu

ketibaan di terminal agak terlambat karena harus menaiki bis yang tersedia. Tim pengantar

dokumen juga harus menunggu lama untuk menunggu bagasi pesawat diturunkan karena

mengantri dengan penerbangan lain yang lebih dahulu sampai. Tim pengantar dokumen

menyewa minibus untuk mengantarkan dokumen tersebut dari Bandara Soekarno-Hatta

dengan tujuan Fasilkom UI kampus Depok sebagai pusat validasi data SBMPTN 2015. Tim

sampai di pusat validasi data SBMPTN 2015 tersebut sekitar jam 00.30 WIB, dan disambut

oleh tim validasi data Fasilkom UI. Dokumen dari koper dan kardus kemudian dibongkar dan

direkap, berita acara dan dokumen-dokumen pendukungnya juga diserahkan dan sebagai

backup ada yang dikembalikan kepada Tim panlok Tanjungpinang yang mengantarkan

Page 27: LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN JALUR SELEKSI …bakk.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2018/06/LAPORAN-PMB-UMRAH-2015... · pertumbuhan pembangunan daerah, regional, dan nasional. Keberadaan

dokumen tesebut. Serahterima dokumen dan penandatanganan beritaacaranya selesai

dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Panlok 22 Tanjungpinang diinformasikan oleh pusat

validasai data tersebut bahwa Panlok yang pertama tiba dan menyerahkan dokumen dari

luar Jakarta.

5. Evaluasi

Masalah yang muncul

1. Peserta yang datang terlambat

Peserta terlambat terjadi di beberapa lokasi baik Kelompok SAINTEK, SOSHUM, maupun

CAMPURAN.

2. Banyak peserta belum atau keliru dalam menulis kode soal, tanggal lair dan belum

menandatangi ABHP.

6. Rekomendasi

1. Guna memudahkan peserta ujian tulis yang tidak melihat lokasi ujian sebelum hari H, perlu

dipasang denah dan petunjuk arah ke lokasi/ruang ujian dalam jumlah yang lebih banyak.

2. Pada pelaksanaan pengarahan calon pengawas perlu dipertegas tugas pengaawasannya.

BAB VI PENUTUP

Demikian laporan kegiatan Pengelolaan Jalur SBMPTN 2015 Universitas Maritim Raja Ali Haji ini

dibuat dan dapat digunakan dalam perbaikan pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SBMPTN) di Universitas Maritim Raja Ali Haji kedepannya.