LAPORAN KEGIATAN GUGUS KENDALI MUTU (GKM) – FMIPA

Periode 1 Maret - 30 Desember 2006

Disusun oleh:

Ketua GKM-FMIPA

Bandung, Januari 2007

LAPORAN KEGIATAN GUGUS KENDALI MUTU (GKM) – FMIPA Per 30 Desember 2006

GKM-FMIPA dibentuk dengan SK Dekan FMIPA No. 349/SK/K01.7/OT/2006 tanggal 1 Maret 2006, dengan susunan dan personalia sebagai berikut:

1. Dr. Hendra Gunawan, sebagai Ketua; 2. Dr. Zaki Suud, M.Eng., sebagai anggota; 3. Dr. Ismunandar, sebagai anggota; 4. Dr. Achmad Saifuddin Noor, sebagai anggota; 5. Dr. Hakim L. Malasan, M.Sc., sebagai anggota.

GKM-FMIPA bertugas menyusun perangkat penjaminan mutu yang sesuai dengan keadaan FMIPA ITB dengan mengacu pada panduan penjaminan mutu dari Satuan Penjaminan Mutu ITB dan bertanggung jawab kepada Dekan FMIPA. Sejak 1 Maret 2006, GKM-FMIPA telah mengadakan sejumlah pertemuan dan diskusi, khususnya tentang mutu program studi dan kelompok keahlian. Selain pertemuan yang diadakan untuk anggota GKM sendiri, pertemuan dengan para Kaprodi dan Ketua KK serta Senat FMIPA pernah pula dilakukan. A. Mutu Program Studi Pada beberapa bulan pertama, GKM lebih banyak berdiskusi membahas mutu program studi, khususnya program sarjana, dan apa yang sebaiknya dilakukan dalam mencapai mutu tersebut. GKM sepakat bahwa untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, ada beberapa faktor yang menentukan, yaitu input mahasiswa, dosen, kurikulum, fasilitas, manajemen, dan proses pendidikan. Konsep mutu yang dihasilkan oleh GKM (lihat Lampiran 1) telah disosialisasikan kepada para Ketua Prodi. GKM berpandangan bahwa proses pendidikan dan manajemen merupakan dua aspek yang dapat digarap saat ini, untuk berkontribusi pada mutu lulusan prodi yang ada di lingkungan FMIPA. Dengan pandangan ini, GKM membuat beberapa butir rekomendasi untuk keempat program sarjana yang ada, yang meliputi:

1. Penugasan dosen wali 2. Penugasan dosen matakuliah 3. Ukuran kelas matakuliah wajib dan kunci 4. Template silabus, berita acara kuliah, berkas soal ujian, berkas jawaban ujian 5. Feedback kepada dan dari mahasiswa 6. Penawaran topik TA pada awal semester

Butir-butir rekomendasi GKM dapat dilihat pada Lampiran 2. B. Mutu Kelompok Keilmuan Hanya dalam 2 atau 3 bulan terakhir pada tahun 2006 GKM mendiskusikan mutu kelompok keilmuan (KK) dan bagaimana mengukurnya. Manfaat pengukuran kinerja/ mutu KK adalah untuk

Mengidentifikasi KK yang siap menjadi penghela bagi program pengembangan riset di FMIPA

Menjadi bahan pertimbangan bagi proses pengembangan kepakaran dan rekrutmen dosen

sebagaimana yang dikehendaki pula oleh SPM-ITB. Dalam beberapa pertemuan, GKM sempat membahas beberapa aspek yang dapat dijadikan sebagai ukuran mutu KK, yaitu:

Kualifikasi Anggota/Member Qualification Dana Riset dan Proyek/Research Funds and Projects Akses pada Fasilitas Fisik/Access to Physical Facilities Jejaring Riset/Research Network Luaran Riset/Research Output Dampak Riset/Research Impact

Namun, GKM belum merumuskan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu kelima belas KK yang ada di lingkungan FMIPA. C. Kebijakan Mutu ITB Pada bulan November 2006, diterbitan SK Rektor No. 202/SK/K01/OT/2006 tentang Kebijakan Mutu ITB 2006-2010, yang antara lain berisi 30 butir indikator Mutu Utama ITB dan targetnya untuk periode 2006-2010 (lihat Lampiran 3), yang meliputi 6 dimensi berikut:

1. Pendidikan 2. Penelitian 3. Layanan Kepakaran 4. Pengembangan Sumberdaya Manusia 5. Kemahasiswaan 6. Layanan Manajemen.

Hampir setiap butir indikator terkait dengan kegiatan sehari-hari Fakultas, kecuali beberapa butir dalam dimensi Layanan Manajemen. Sehubungan dengan itu, GKM ber-pandangan bahwa FMIPA perlu segera melakukan pengukuran terhadap indikator-indikator yang terkait untuk memperoleh data baseline. Prodi dan KK harus dilibatkan dan diajak untuk bersama-sama mencapai, bahkan bila mungkin melampaui, target yang ditetapkan oleh ITB. Bandung, Januari 2007 Ketua GKM-FMIPA, Dr. Hendra Gunawan