laporan kecambah

20
LAPORAN KARYA ILMIAH REMAJA PEMBUATAN KECAMBAH KACANG HIJAU Disusun oleh : Nama : Novita Dewi L. Kelas : IX - E Absen : 17 SMP NEGERI 1 PUCAKWANGI Jl. Raya Pucakwangi Nomor 7 Kode Pos 59183 i

Upload: nomnoman

Post on 18-Feb-2016

234 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pembuatan kecambah

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KECAMBAH

LAPORAN

KARYA ILMIAH REMAJA

PEMBUATAN KECAMBAH KACANG HIJAU

Disusun oleh :

Nama : Novita Dewi L.

Kelas : IX - E

Absen : 17

SMP NEGERI 1 PUCAKWANGI

Jl. Raya Pucakwangi Nomor 7 Kode Pos 59183

Pucakwangi – Kab. Pati

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

i

Page 2: LAPORAN KECAMBAH

HALAMAN PENGESAHA

Karya Tulis yang berjudul “Pembuatan Kecambah Kacang Hijau” telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Pucakwangi, ..........................

Yang mengesahkan

Yulianto, S.Pd.

ii

Page 3: LAPORAN KECAMBAH

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Esa yang telah meridhoi kita, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan penuh kemudahan.

Karya tulis ini dibuat karena penulis sangat tertarik dengan lidah buaya

yang terbukti banyak mengandung vitamin. Lidah buaya dimanfaatkan sebagai

tanaman hias dan bahan baku untuk membuat agar-agar.

Dengan terselesaikannya karya tulis ini kami tidak lupa mengaucapkan

banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Giyarto, S.Pd.M.Si selaku kepala sekolah SMP N 1 Pucakwangi yang

telah memberi dorongan dan semangat kami dalam penyelesaian karya tulis

ini.

2. Bapak Yulianto, S.Pd. selaku guru pembimbing sehingga kami dapat

menyelesaikan karya tulis ini.

3. Segenap Bapak/Ibu guru SMP N 1 Pucakwangi yang telah memberi motivasi

pada kami untuk menyelesaikan karya tulis ini.

4. Ibunda dan Ayahanda yang senantiasa memberi dorongan moral maupun

spiritual kepada kami untuk menyelesaikan karya tulis ini.

5. Teman-teman yang telah memberi dukungan kepada kami.

Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca.

Pucakwangi, .......................

Penulis

iii

Page 4: LAPORAN KECAMBAH

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................ 2

1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................ 2

1.4 Manfaat....................................................................................................... 2

1.5 Metode Pengumpulan Data......................................................................... 2

1.6 Sistematika Penulisan................................................................................. 3

BAB II. KAJIAN PUSTAKA........................................................................... 4

2.1 Kacang Hijau.............................................................................................. 4

BAB III. METODOLOGI................................................................................. 5

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian..................................................................... 5

3.2 Alat dan Bahan............................................................................................ 5

3.3 Cara Pembuatan kacang hijau..................................................................... 5

3.4 Cara Mengolahnya...................................................................................... 6

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... 7

4.1 Hasil Pengamatan Akhir............................................................................. 7

BAB V. PENUTUP.......................................................................................... 8

5.1 Kesimpulan................................................................................................. 8

5.2 Saran........................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9

iv

Page 5: LAPORAN KECAMBAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena manfaat kecambah yang

baik bagi tubuh karena mengandung nilai gizi tinggi, harganya yang murah,

dan mudah didapat. Banyak orang yang berpendapat bahwa tumbuhan ini

berfungsi untuk meningkatkan kesuburan, menghaluskan kulit, dan pengurang

rasa sakit saat haid.

Kacang-kacangan sebagai bahan pangan sumber energi dan protein

sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan

negara lainnya. Kacang-kacangan termasuk dalam kelas Leguminosae, yaitu

merupakan tanaman dikotiledon (memiliki dua keping biji) yang kaya akan zat

gizi sebagai cadangan makanan bagi embrio selama germinasi (proses

berkecambah).

Protein kacang-kacangan umumnya kaya akan lisin, leusin, dan

isoleusin, tapi terbatas dalam hal kandungan metionin dan sistin. Hal ini

menyebabkan kacang-kacangan sering dikombinasikan dengan serealia.

Sebab, serealia kaya akan metionin dan sistin, tapi miskin lisin.

Selain itu, kacang-kacangan juga merupakan sumber lemak, vitamin,

mineral, dan serat pangan (dietary fiber). Kadar serat dalam kacang-kacangan

mempunyai peran yang sangat penting akhir-akhir ini, yaitu untuk mencegah

berbagai penyakit degeneratif.

Selain senyawa-senyawa yang berguna, ternyata kacang-kacangan juga

mengandung antigizi. Beberapa senyawa antigizi terpenting yang terdapat

dalam kacang-kacangan adalah antitripsin, hemaglutinin atau lektin,

oligosakarida, dan asam fitat. Salah satu upaya untuk menginaktifkan zat-zat

antigizi tersebut adalah dengan membuat kacang-kacangan berkecambah

menjadi tauge.

1

Page 6: LAPORAN KECAMBAH

Sayangnya, banyak orang masih menganggap bahwa kacang-kacangan

adalah "daging" bagi kaum miskin. Padahal, sesungguhnya kacang-kacangan

adalah sumber protein yang sangat berharga.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan data-data yang penulis paparkan di atas dapat dirumuskan

beberapa permasalahan, antara lain :

1. Apakah kacang hijau dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan

produk makanan?

2. Bagaimana cara pembuatan tauge (kecambah) kacang hijau yang baik dan

benar ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Memanfaatkan tanaman kacang hijau sebagai bahan baku pembuatan

produk makanan,

2. Menciptakan produk makanan yang sehat, dan bernutrisi.

1.4 Manfaat

Laporan ini dibuat dengan harapan bisa bermanfaat bagi para pembaca,

touge atau kecambah yang sering kita konsumsi ternyata banyak memiliki

khasiat. Tetapi dibalik manfaatnya tersebut banyak masyarakat umum yang

belum mengetahuinya. Mudah-mudahan dengan dibuatnya makalah ini para

pembaca jadi memiliki pengetahuan yang lebih tentang manfaat

mengkonsumsi touge.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan dan penyelesaian karya tulis ini, penulis

menggunakan metode sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan cara mencari informasi melalui

berbagai sumber tertulis ataupun melalui jelajah dunia maya Hal ini

dilakukan untuk mencari data atau informasi yang tidak didapatkan pada

waktu studi pustaka dan penelitian.

2. Percobaan

2

Page 7: LAPORAN KECAMBAH

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran dan

mempraktikannya sendiri masalah yang dibahas. Cara ini dilakukan oleh

penulis dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah

dicari agar mudah ditiru oleh masyarakat.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1. PENDAHULUAN

Berisi uraian mengenai latar belakang penulisan, identifikasi masalah,

tujuan penelitian, tujuan penelitian, manfaat, metode pengumpulan data, dan

sistematika penulisan yang dilakukan penulis dalam menyusun karya tulis ini.

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA

Berisi uraian mengenai deskripsi tanaman kacang hijau, manfaat, dan

pengolahan kacang hijau menjadi produk makanan berupa kecambah.

BAB 3. METODOLOGI

Berisi uraian mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian

yaitu tempat dan waktu penelitian, alat dan bahan, proses pengolahan.

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi uraian mengenai pembahasan dari hasil produk yang dihasilkan

dan hasil pengamatan akhir yang diperoleh.

BAB 5. PENUTUP

Berisi uraian mengenai kesimpulan dari percobaan yang dilakukan

penulis dan saran-saran penulis.

3

Page 8: LAPORAN KECAMBAH

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan salah satu makanan popular di Indonesia.

Kacang hijau dapat anda temui hampir di semua masyarakat kita sebagai salah

satu makanan yang sering di konsumsi. Kacang hijau dapat di olah menjadi

berbagai makanan yang lezat.

Namun hati-hati dalam mengolah kacang hijau, supaya anda tidak

kehilangan nutrisinya.

Kacang hijau termasuk dalam golongan polong-polongan, berbeda

dengan jenis kacang-kacangan. Di Indonesia, kacang hijau sangat familiar.

Berbagai makanan seperti onde-onde, kolak, bubur dapat terbuat dari kacang

hijau. Yang lebih istimewa kacang hijau dapat tepung biji kacang hijau atau

yang biasa di sebut tepung hunkwe. Tepung hunkwe digunakan dalam

pembuatan berbagai jenis kue, es krim trdisional, dan mie soun. Kacang hijau

juga sangat mudah berkecambah, kecambah kacang hijau biasa dikenal denga

tauge. Kacang hijau dapat berbentuk kecambah mengandung enzim-enzim

aktif salah satu amilase yang membantu dalam metabolisme karbohidrat.

Selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki

banyak manfaat bagi kesehatan.

4

Page 9: LAPORAN KECAMBAH

BAB III

METODOLOGI

2.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Proses pembuatan selai lidah buaya ini dilakukan secara sederhana di

rumah pribadi. Waktu penelitian hingga pelaksanaanya dilakukan pada bulan

Oktober sampai bulan November 2015.

2.2 Alat dan Bahan:

a. Alat dan Bahan :

Segenggam Kacang Hijau

Bakul bambu kalo ada

Baskom

Tissue Dapur/Serbet Bersih

Air

2.3 Cara Membuat Kecambah Kacang Hijau

Rendam kacang hijau semalaman.

Siapkan wadah berlubang, bisa colander (saringan) atau pun kukusan, alasi

dengan wadah lain yang bisa menampung air yang akan menetes.

5

Page 10: LAPORAN KECAMBAH

Alasi dasar wadah tersebut dengan lap bersih, sebaiknya yang sudah tidak

terpakai lagi karena biasanya kecambah akan meninggalkan bercak-bercak

coklat atau lebih praktis lagi gunakan tisu dapur (kitchen towel).

Tuang kacang hijau yang sudah direndam ke wadah tersebut, dan tutup

lagi dengan lap serupa atau tisu dapur.

Siram kacang hijau dengan air bersih 3 kali sehari. Dalam 2-3 hari kacang

hijau akan tumbuh menjadi kecambah yang cantik dengan akar-akar yang

ramping panjang.

2.4 Cara Mengolahnya :

Rendam kacang hijau semalam.

Setelah direndam, siapkan bakulnya alas dengan kertas tissue atau serbet

bersih.

Masukan kacang hijau itu lalu siram beberapa kali, tutup dengan tissue

dapur/serbet, lalu tutup dengan penutup bakulnya, masukan ke baskom,

supaya airnya tidak menetes kemana-mana.

Setiap hari siram 5-6 kali supaya togenya gemuk dan segar

hari ke-4 atau ke -5 sudah bisa dimasak. Selamat Mencoba

3.

6

Page 11: LAPORAN KECAMBAH

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan Akhir

Setelah melakukan percobaan, penulis dapat menyimpulkan bahwa

Tauge merupakan kecambah yang berasal dari biji-bijian, seperti kacang hijau, yang memiliki bagian putih dengan panjang hingga 3cm. Bentuk kecambah diperolah setelah biji diproses selama beberapa hari.

Cara pembuatan kecambah atau tauge adalah dengan merendam kacang-kacangan dalam air selama satu malam. Kemudian ditebarkan di tempat yang mempunyai lubang-lubang dan diberi daun, kain, atau kertas merang sebagai substrat untuk menjaga kelembaban agar kacang-kacangan tidak busuk.

Bentuk tauge memang tergolong kecil dibandingkan dengan jenis sayuran lain, meskipun begitu, tumbuhan ini memiliki kandungan manfaat yang tidak kecil. Sayuran tauge jenis apapun, baik tauge kacang hijau, tauge kedelai, maupun jenis tauge lainnya mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi yang sangat berkhasiat. Di dalam touge terkandung vitamin B, vitamin C, dan vitamin E.

7

Page 12: LAPORAN KECAMBAH

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian manfaat tanaman Kacang hijau menjadi tauge

(kecambah) ini, dapat penulis simpulkan sebagai berikut :

Dalam pembuatannya diperlukan ketelitian. Hal ini telah dibuktikan

melalui percobaan yang telah penulis lakukan.

Kecambah memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita, sehingga

baik untuk dikonsumsi setiap hari.

Banyak sekali manfaat yang kita peroleh dari tumbuhan yang sangat kecil

ini, diantaranya adalah: Mencegah Kanker Proses menjadi tauge telah

menguraikan 90 persen rantai olisakarida menjadi karbohidrat sederhana,

sehingga senyawa tersebut mudah sekali diserap tubuh, tanpa

menghasilkan gas. Selain itu manfaat touge adalah mencegah Serangan

Jantung dan Stroke, Mencegah Osteoporosis, membangkitkan Sistem

Kekebalan Tubuh. Taoge juga baik untuk kecantikan, yaitu membantu

meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan flek-flek hitam

pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan juga

melangsikan tubuh. Karena mengandung Vitamin E, taoge juga dapat

membantu meningkatkan kesuburan..

5.2 Saran

Namun, penulis menyarankan untuk mengonsumsinya secara wajar dan

dalam gizi yang seimbang karena apapun itu jika kita mengonsumsinya secara

berlebihan maka dampaknya tidak bagus juga untuk tubuh.

8

Page 13: LAPORAN KECAMBAH

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau

http://mutmainah22.blogspot.co.id/2014/10/laporan-ilmu-pangan-dasar-

kacang.html

http://medotloke.blogspot.co.id/2011/10/makalah-touge.html

9