laporan kebutuhan konsumen akan produk sabun cair dettol
DESCRIPTION
Laporan berisi ringkasan keluhan dan kebutuhan konsumen untuk pengemabngan Dettol Body Wash.TRANSCRIPT
-
5/19/2018 Laporan Kebutuhan Konsumen akan Produk Sabun Cair Dettol
1
1. Latar Belakang
Shower gelmerupakan salah satu produk sehari-hari yang digunakan secara luas. Shower gel
atau biasa juga disebut bodywashadalah istilah yang digunakan untuk sabun cair. Shower gel
adalah emulsi air dan detergent-base dengan tambahan pewangi yang digunakan sebagai agenpembersih pada saat mandi. Shower gel pertama kali ditemukan pada 1865 oleh William
Shepphard dan kemudian menjadi populer sejak tahun 1898 ketika sabun versi cair dengan
brand Palmolive dirilis oleh B. J. Johnson.
Penggunaan sabun dalam bentuk cair memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan
sabun dalam bentuk padatan (batang). Penggunaan sabun cair lebih efektif dan tidak
meninggalkan residu pada kulit. Selain itu sabun cair juga dinilai memiliki efek iritasi yang
lebih rendah dibaningkan sabun padat.
Terdapat beberapa aspek utama yang dilihat dari produk shower gel. Dari aspek efektivitas,
sabun secara umum ditujukan sebagai alat pembersih dan pewangi pada tubuh. Oleh karena
itu kemampuan membersihkan dan memberikan aroma yang wangi merupakan salah satu
kriteria sabun yang baik. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah efek samping yang
dihasilkan dari penggunaan sabun, misalnya efek kering atau kusam pada kulit setelah
penggunaan sabun. Selain itu juga terdapat aspek kenyamanan konsumer pada saat
penggunaan seperti banyak tidaknya busa yang dihasilkan, kekesatan sabun, serta sifat fisik
sabun seperti kekentalan sabun cair yang digunakan.
Dengan melakukan pengamatan terhadap aspek-aspek pada sabun cair, diharapkan dapat
dilakukan pengembangan produk sabun cair yang dapat menjawab keluhan-keluhan
konsumen pada aspek-aspek tersebut.
2. Sekilas Mengenai Produk Sabun Cair Dettol
Dettol merupakan salah satu merek produk-produk perawatan tubuh yang berfokus pada
higienitas yang diproduksi oleh Reckitt Benckiser. Dettol telah digunakan sejak tahun 1950-
an. Bahan aktif yang memiliki aktivitas antiseptik pada produk-produk Dettol adalah
kloroxilenol (C8H9ClO). Produk Dettol antara lain adalah cairan antisepti, sabun mandi(batang dan cair), sabun tangan, dan hand sanitizer.
Produk sabun Dettol yang sudah komersial dapat dilihat pada Tabel 1. Terdapat 7 produk
sabun cair Dettol yang telah beredar di pasaran saat ini. Masing-masing produk memiliki
keunggulan yang berbeda-beda.
-
5/19/2018 Laporan Kebutuhan Konsumen akan Produk Sabun Cair Dettol
2
Tabel 1. Jenis produk sabun cair Dettol
Jenis Dettol Keunggulan utama Kemasan
Botol
Kemasan
isi ulang
Kemasan
pumpDettol bodywash original
membunuh kuman penyebabpenyakit yang dapatmempengaruhi kesehatan fisik
125 & 300 ml 250 & 450ml
650 ml
Dettol Bodywash radiance
membunuh kuman danmeremajakan kulit
300 ml 250 & 450ml
Dettol bodywash cool
Melindungi kuman dengansensasi dingin
125 & 300 ml 250 & 450ml
650 ml
Dettol bodywash re-
energize
sensasi citrus, keharumantahan lama
300 ml 250 & 450ml
Dettol bodywash fresh
kesegaran aroma fresh 125 & 300 ml 250 & 450ml
650 ml
Dettol bodywash skincare
melembabkan kulit 125 & 300 ml 250 & 450ml
650 ml
Dettol bodywash sensitive
Mengandung gliserin, lembutuntuk kulit yang sensitif
125 & 300 ml 250 & 450ml
650 ml
3. Tujuan
Tujuan utama dari riset yang dilakukan adalah untuk memberi masukan terhadappengembangan produk sabun cair merk Dettol.
4. Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan yang telah ditentukan dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja keluhan pengguna terhadap produk sabun cair merk Dettol?
2. Bagaimana prioritas keluhan pengguna terhadap produk sabun cair merk Dettol?
3. Bagaimana tingkat kepuasan pengguna terhadap produk sabun cair merk Dettol?
5. Asumsi dan Batasan Masalah
5.1.Asumsi:
1. Respon yang dinyatakan narasumber (responden) adalah benar dan dapat dipercaya
2. Interpretasi narasumber terhadap pertanyaan yang diajukan adalah sama dengan
interpretasi yang dimaksud
3. Narasumber yang terlibat dalam riset dapat dijadikan representatif konsumen produk
secara keseluruhan
-
5/19/2018 Laporan Kebutuhan Konsumen akan Produk Sabun Cair Dettol
3
5.2.Batasan masalah:
1. Produk yang menjadi objek pengembangan produk ini adalah produk sabun mandi
cair merk Dettol
2. Konsumen yang dijadikan narasumber memiliki segmen usia sekitar 20 tahun
6.
Metodologi Survey
Survey dilakukan terhadap 10 pengguna sabun cair Dettol. Survey dilakukan dengan
wawancara secara tatap muka. Sebanyak 12 pertanyaan diajukan terhadap masing-masing
pengguna.
7. Hasil
7.1.
Daftar keluhan1. Aroma sabun terlalu bau antiseptik / identik dengan obat
2. Kekesatan sabun saat digunakan kurang, terlalu licin
3. Kekentalan sabun kurang / terlalu encer
4. Busa yang dihasilkan kurang
5. Harga relatif lebih mahal dari produk sejenis
6. Aroma sabun kurang tahan lama
7. Varian ukuran kemasan kurang banyak
8. Terkadang membuat kulit kering setelah digunakan
9. Belum ada ukuran travel pack
10.
Varian aroma masih kurang banyak11. Kurang lembut di kulit setelah penggunaan
12. Aroma sabun kurang terasa
13. Sabun dikhawatirkan membunuh mikroba yang baik pada tubuh
7.2. Kebutuhan (diturunkan dari keluhan)
1. Produk memiliki aroma antiseptik yang tidak terlalu pekat
2. Produk memiliki kekesatan yang cukup saat digunakan
3. Produk tidak terlalu encer
4.
Produk dapat menghasilkan jumlah busa yang cukup saat digunakan5. Produk memiliki harga yang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan produk
lain yang sejenis
6. Produk memiliki aroma yang tahan lama
7. Produk memiliki varian ukuran kemasan yang cukup banyak
8. Produk tidak membuat kulit kering setelah digunakan
9. Produk memiliki ukuran kemasan yang lebih kecil / travel pack
10. Produk memiliki varian aroma yang beragam
11. Produk dapat melembutkan kulit setelah digunakan
12. Produk memiliki aroma / wangi yang lebih terasa
-
5/19/2018 Laporan Kebutuhan Konsumen akan Produk Sabun Cair Dettol
4
7.3. Kebutuhan (setelah duplikasi dihilangkan)
1. Produk memiliki aroma antiseptik yang tidak terlalu pekat
2. Produk memiliki kekesatan yang cukup saat digunakan
3. Produk tidak terlalu encer
4. Produk dapat menghasilkan jumlah busa yang cukup saat digunakan
5.
Produk memiliki harga yang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan produk
lain yang sejenis
6. Produk memiliki aroma yang tahan lama
7. Produk memiliki varian ukuran kemasan yang cukup banyak
8. Produk tidak membuat kulit kering setelah digunakan
9. Produk memiliki varian aroma yang beragam
7.4. Pengelompokan
a. Efektivitas
(1) Produk memiliki aroma antiseptik yang tidak terlalu pekat(6) Produk memiliki aroma yang tahan lama
(9) Produk memiliki varian aroma yang beragam
b. Aplikasi
(2) Produk memiliki kekesatan yang cukup saat digunakan
(3) Produk tidak terlalu encer
(4) Produk dapat menghasilkan jumlah busa yang cukup saat digunakan
(7) Produk memiliki varian ukuran kemasan yang cukup banyak
c. Efek samping
(8) Produk tidak membuat kulit kering setelah digunakan
d. Lainnya
(5) Produk memiliki harga yang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan
produk lain yang sejenis
7.5. Penentuan Prioritas
Tabel 2. Skala Kebutuhan
Kebutuhan Prioritas KeteranganProduk memiliki aroma antiseptik yang tidakterlalu pekat
4 1 = Tidakdikehendaki(undesirable)2 = Tidak penting(not important)3 = Baik jikaterpenuhi (nice to
have)
Produk memiliki kekesatan yang cukup saatdigunakan
4
Produk tidak terlalu encer 2Produk dapat menghasilkan jumlah busa yangcukup saat digunakan
3
Produk memiliki harga yang tidak terlalumahal dibandingkan dengan produk lain yang
5
-
5/19/2018 Laporan Kebutuhan Konsumen akan Produk Sabun Cair Dettol
5
sejenis 4 = Sangatdikehendaki (highlydesirable)5 = Wajib (essential)
Produk memiliki aroma yang tahan lama 4Produk memiliki varian ukuran kemasan yangcukup banyak
2
Produk tidak membuat kulit kering setelah
digunakan
5
Produk memiliki varian aroma yang beragam 4
7.6. Analisis Keluhan dan Kebutuhan Berdasarkan Survey
Berdasarkan hasil dari survey yang telah dilakukan, keluhan yang muncul sebagian
besar adalah mengenai aroma. Banyak pengguna merasa aroma yang dihasilkan sabun
cair Dettol identik dengan aroma obat/antiseptik. Aroma tersebut kurang nyaman jika
tercium dan tidak menyegarkan. Beberapa pengguna menyebutkan aroma sabun cair
kurang bervariasi. Selain itu, masalah kekesatan dan efek terhadap kulit juga menjadi
keluhan yang cukup menarik perhatian. Hal ini sangat berhubungan dengan efek dari
kenyamanan dan efek terhadap pengguna dalam menggunakan produk sabun cair
Dettol. Beberapa keluhan lainnya, seperti busa, varian kemasan, dan keenceran,
mungkin tidak terlalu penting untuk diperhatikan karena hal tersebut hanya berupa
tambahan dan tidak berhubungan langsung dengan fungsi dari sabun cair Dettol
sehingga dapat diklasifikasikan sebagai keluhan yang tidak harus dipenuhi dengan
cepat. Keluhan yang didapatkan kemudian diturunkan menjadi kebutuhan dan disusun
prioritas seperti pada Tabel 2.
Berdasarkan prioritas di atas, hal utama yang wajib diperhatikan dalam pengembangan
produk sabun cair Dettol adalah menekan biaya produksi. Hal ini dilakukan agar harga
jual yang dibebankan ke pelanggan tidak terlalu tinggi. Selain itu, perlu dilakukan
inovasi agar produk memiliki kriteria yang sangat dikehendaki oleh pelanggan,
diantaranya tidak memiliki bau antiseptic yang terlalu tajam. aroma sabun yang
bervariasi dan tahan lama, serta tingkat kekesatan sabun yang cukup pada kulit. Selain
itu, hal yang juga perlu diperhatikan agar sabun cair Dettol lebih diminati pelanggan
adalah produk dapat menghasilkan jumlah busa yang cukup. Hal-hal lain yang dapat
menjadi pertimbangan dalam pengembangan produk Dettol namun tidak
diprioritaskan untuk dilakukan adalah inovasi agar produk tidak terlalu encer danmemiliki ukuran kemasan yang bervariasi.
8.Kesimpulan
Harga jual produk sabun cair Dettol yang akan dikembangkan sebisa mungkin harus ditekan.
Inovasi yang sangat dikehendaki untuk dilakukan pada produk sabun cari Dettol
diantaranya:
1. Masih ada ketidakpuasan/keluhan dari pengguna terhadap produk sabun cair Dettol
2.
Menekan bau antiseptik pada sabun agar tidak terlalu tajam
3. Memperbanyak variasi aroma pada sabun
-
5/19/2018 Laporan Kebutuhan Konsumen akan Produk Sabun Cair Dettol
6
4.Membuat aroma sabun tahan lama
5. Mengatur tingkat kekesatan sabun agar cukup pada kulit
Hal lain yang dapat dijadikan pertimbangan namun tidak diprioritaskan untuk dilakukan
adalah:
1.
Membuat sabun menghasilkan busa yang cukup saat digunakan
2. Membuat sabun tidak terlalu encer
3. Memvariasikan ukuran kemasan sabun cair
-
5/19/2018 Laporan Kebutuhan Konsumen akan Produk Sabun Cair Dettol
7
DAFTAR PUSTAKA
-
5/19/2018 Laporan Kebutuhan Konsumen akan Produk Sabun Cair Dettol
8
LAMPIRAN
Tabel A.1. Hasil Survey
Keluhan Jumlah responden (daritotal 10 responden)
Bau antiseptic yang terlalu tajam 4
Tingkat kekesatan
a. Terlalu licin
b. Cukup
c. Kesat
a. 4
b. 3
c. 3
Tingkat kekentalan
a.
Terlalu kentalb. Cukup
c. Terlalu encer
a.
0b. 7
c. 3
Busa
a. Kurang
b. Cukup
c. Banyak
a. 3
b. 7
c. 0
Harga
a. Murah
b. Sedang
c.
Mahal
a. 6
b. 4
c.
0
Ukuran kemasan
a. Variatif
b. Kurang bervariatif
a. 5
b. 5
Efek pada kulit
a. Lembut
b. Kurang lembut
a. 6
b. 4
Varian aroma
a. Variatif
b.
Kurang variatif
a. 5
b.
5