laporan kasus appendisitis di puskesmas

8/15/2019 Laporan Kasus Appendisitis Di Puskesmas

1/18

1

BAB I

LAPORAN KASUS

IDENTIFIKASI

Nama : S

Jenis kelamin : Laki-laki

Usia : 11 tahun

Alamat :

Pekerjaan : Pelajar SMP

Status perkawinan : Belum kawin

Agama : Islam

Tanggal irawat : ! April "#1$

ANAMNESIS

Keluhan Utama

N%eri perut kanan &awah %ang tim&ul ' sejak " jam %ang lalu(

Riwayat Perjalanan Penyakit

' ) jam se&elumn%a pasien mengeluh rasa tiak enak i ulu hati( Mual an muntah *+,

rekuensi 1 kali. isi apa %ang imakan( BAB an BA/ &iasa( 0emam *-,(

' " jam %ang lalu pasien merasa n%eri perut kanan &awah %ang hilang tim&ul( 0emam

*-,. nasu makan menurun. muntah *-,. mual *+, ( BAB *-,. BA/ &iasa(

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien iiagnsis menerita emam tii sekitar 1 &ulan lalu(

Riwayat S!ial Eknmi

A%ah pasien &ekerja swasta seangkan i&u pasien i&u rumah tangga( Status ssial

eknmi seang(


2/18

"

PEMERIKSAAN FISIK

Kea"aan Umum

/eaaan umum : tampak sakit seang

/esaaran : 2mps mentis

BB : "# kg

Tekanan arah : 1##34# mm5g

Nai : 11" 63 menit. teratur.

Pernapasan : "7 63 menit

Temperatur : $8 9

Kea"aan S#e!i$ik

/ulit

;arna saw matang. elresensi *-,. s2ar *-,. pigmentasi nrmal. ikterus *-,. siansis *-,.

spier ne


3/18

$

Telinga

/eua meatus akustikus eksternus nrmal an penengaran &aik(

Mulut

Sariawan *-,. pem&esaran tnsil *-,. gusi &erarah *-,. liah pu2at *-,. liah ktr *-,.

atri papil *-,. stmatitis *-,. rhagaen *-,. &au pernapasan khas *-,(

Leher

Pem&esaran kelenjar getah &ening *-,. pem&esaran kelenjar tiri *-,. J?P *!-", 2m5"@.

hipertri muskulus sternkleimastieus *-,. kaku kuuk *-,

Thra6

Bentuk aa nrmal. retraksi *-,. n%eri tekan *-,. n%eri ketk *-,. krepitasi *-,

Paru:

Inspeksi : statis-inamis simetris kanan an kiri

Palpasi : stemremitus kanan sama engan kiri

Perkusi : snr paa keua lapangan paru

Auskultasi :


4/18

7

=enital : tiak aa kelainan

>kstremitas

>kstremitas atas : n%eri seni *-,. gerakan &e&as. eema *-,. jaringan parut *-,.

pigmentasi nrmal. telapak tangan pu2at *-,. jari ta&uh *-,. turgr

nrmal(

>kstremitas &awah : n%eri seni *-,. gerakan &e&as. eema *-,. jaringan parut *-,.

pigmentasi nrmal. telapak kaki pu2at *-,. jari ta&uh *-,. turgr

nrmal(

AL%ARADO S&ORE

o Appeni2ities pint pain "

o Leuksitsis C

o ?mitus 1

o Anre6ia 1

o e&un Tenerness Phenmenne 1

o A&minal migratin pain 1

o 0egree 2el2ius *$D°, 1

o @&ser


5/18

!

hepar3lien tiak tera&a. massa tiak tera&a( &ising usus *+, menurun( Pemeriksaan

kepala. leher. thra6. genitalia an ekstremitas tiak aa kelainan(

DIA)NOSIS

Appenisitis Akut

PENATALAKSANAAN

− I?G0 L gtt HH3menit

− Para2etaml ta& $613" ta& perral

− Inj( anitiin " !# mg I?

− Inj( etria6n "61 gr I?

− ujuk

PRO)NOSIS

0u&ia a &nam

FOLLOW UP

Tan**al + A#ril ,-./ 0-12-- 3IB4

S n%eri perut kanan &awah %ang hilang tim&ul(

0emam *-,. nasu makan menurun. muntah

*-,. mual *+,. BAB *-,. BA/ &iasa(

@: /eaaan umum

/esaaran

Tekanan arah

Nai

Pernapasan

Temperatur

/eaaan spesiik

Paru

Jantung

mps mentis

1##34# mm5g

11" 63menit

"7 63 menit

$8#

/njungti


6/18

4

A&men

=enitalia

>kstremitas

I : atar

P : lemas. n%eri tekan titik m2 Burne% *+,.

r


7/18

8

A&men

=enitalia

>kstremitas

I : atar

P : lemas. n%eri tekan titik m2 Burne% *-,.

r


8/18

)

,2, Anatmi.5,

Apeniks merupakan rgan &er&entuk ta&ung. panjang%a kira-kira 1# 2m

*&eranjak $-1! 2m,. an &erpangkal i sekum( Lumenn%a sempit i &agian

prksimal an le&ar i &agian istal( Paa &a%i. apeniks &er&entuk keru2ut. le&ar

paa pangkaln%a an men%empit kearah ujungn%a(

Paa 4!F kasus. apeniks terletak intraperitneal( Paa kasus sele&ihn%a

apeniks terletak retrperitneal. %aitu i &elakang sekum. i &elakang 2ln

asenens atau i tepi lateral 2ln asenens( =ejala klinik apenisitis itentukan

leh letak apeniks(

Persaraan parasimpatis &erasal ari 2a&ang

n(piemilgi


9/18

D

Appeni2itis apat men%erang rang alam &er&agai umur Insien

appenisitis akut paa laki-laki an perempuan umumn%a se&aning. ke2uali

paa usia "#-$# tahun. insien paa laki-laki le&ih tinggi(

B( >tilgi

Apenisitis akut merupakan ineksi &akteria( Apenisitis apat terjai karena

&er&agai ma2am pen%e&a&. antara lain &struksi leh e2alith. gallstne. tumr.

tekukan appeniks *kinking, karena mesappeniks %ang penek an ahesi

engan sekitarn%a atau &ahkan leh 2a2ing *Oxyurus vermicularis,. akan tetapi

paling sering ise&a&kan &struksi leh e2alith( Namun. appeniks juga apat

ise&a&kan leh ineksi hematgen ari tempat lain paa 1#-"#F kasus(

Penelitian epiemilgi menunjukan peran ke&iasaan makan makanan

ranah serat an pengaruh knstipasi terhaap tim&uln%a apenisitis( /nstipasi

akan menaikkan tekanan intrasekal sehingga &eraki&at tim&uln%a sum&atan

ungsinal apeniks an meningkatn%a pertum&uhan kuman lra kln &iasa(

5al ini akan mempermuah tim&uln%a apenisitis akut(

( Patgenesis an patisilgi

Aa 7 aktr %ang mempengaruhi terjain%a appeni2itis %akni aan%a isi

lumen. erajat sum&atan %ang terus menerus. sekresi mukus %ang terus menerus.

serta siat inelastik *tak lentur, ari muksa appeniks( Appeniks mensekresi

mukus sekitar 1-" ml3heri. seangkan kapasitas appeniks aalah sekitar $-! ml

3hr( /arena itu. N%eri M2 Burne% akan mun2ul setelah terjai sum&atan(

Paa ase awal apenisitis. muksa mengalami inlamasi terle&ih ahulu(

Inlamasi ini akan meluas ke lapisan su&muksa. termasuk juga lapisan

muskularis an lapisan sersa paa waktu "7-7) jam pertama( Usaha pertahanan

tu&uh aalah mem&atasi prses raang engan menutup apeniks engan

mentum. usus halus. atau aneksa sehingga ter&entuk massa periapenikular

%ang ikenal engan istilah iniltrat apenisitis( 0i alamn%a apat terjai

nekrsis jaringan &erupa a&ses %ang apat mengalami perrasi( Jika tiak

ter&entuk a&ses. apenisitis akan sem&uh an masa apenikuler akan menjai

tenang untuk selanjun%a akan mengurai iri se2ara lam&at(


10/18

1#

Apeniks %ang pernah meraang tiak akan sem&uh sempurna tetapi akan

ter&entuk jaringan parut %ang men%e&a&kan perlengketan engan jaringan

sekitarn%a( Perlengketan ini apat menim&ulkan keluhan &erulang i perut kanan

&awah( Paa suatu ketika rgan ini apat meraang akut lagi an in%atakan

se&agai mengalami eksaser&asi akut(


11/18

1$

0( =am&aran /linis

Apenisitis akut sering tampil engan gejala %ang khas %ang iasari leh

raang menaak um&ai 2a2ing %ang mem&erikan tana setempat. isertai

maupun tiak leh rangsang peritneum lkal( =ejala klasik apenisitis

merupakan n%eri


12/18


13/18

1!

AL%ARADO S&ORE


o Leuksitsis "

o ?mitus 1

o Anre6ia 1




o @&ser


14/18

14

Skr 8-1# : perlu ilakukan perasi segera(

I( /mplikasi

/mplikasi %ang paling sering itemukan aalah perrasi. &aik &erupa

perrasi &e&as maupun perrasi paa apeniks %ang telah mengalami

peniningan sehingga &erupa masa %ang teriri ari kumpulan apeniks. sekum

an lekuk usus(

Massa periapendikuler

Massa apeniks terjai &ila apenisitis gangrensa atau mikrperrasi

itutupi peniningan leh mentum an atau kerluk usus( Paa massa

periapenikuler %ang peniningan%a &elum sempurna. apat terjai pen%e&aran

pus ke seluruh rngga peritneum jika perrasi iikuti peritnitis purulenta

generalisata( Paa massa periapenikuler %ang teriksir an peniningann%a

sempurna. paa rang ewasa irawat ahulu an i&eri anti&itik sam&il

iawasi suhu tu&uh. ukuran massa. serta luasn%a peritnitis( Bila suah tiak aa

emam. massa periapenikuler hilang an leuksit nrmal. penerita &leh

pulang an apeniktmi elekti apat ikerjakan "-$ &ulan kemuian agar

perarahan aki&at perlengketen apat itekan seke2il mungkin( Bila terjai

perrasi akan ter&entuk a&ses apeniks( 5al ini itanai engan kenaikan suhu

an rekuensi nai. &ertam&ahn%a n%eri.an pem&engkakan masa serta

leuksitsis(

iwa%at klasik apenisitis akut. iikuti aan%a massa i regi iliaka

kanan %ang n%eri isertai emam mengarahkan iagnsis ke massa atau a&ses

periapenikuler( /aang keaaan ini sulit i&eakan ari 2a rektum.pen%akit

2rhn an amu&ma(

Pengellaan( Apneiktmi i ren2anakan paa iniltrat periapenikuler

tanpa pus %ang telah itenangkan( Se&elumn%a pasien i&eri anti&itik

km&inasi %ang akti terhaap kuman aer& an anaer&( Baru setalah keaaan

tenang. %aitu sekitar 4-) minggu. kemuian ilakukan apeniktmi( /alau suah

menjai a&ses ianjurkan rainase saja( Apeniktmi ikerjakan setelah 4-)

minggu kemuian( Jika tern%ata tiak aa keluhan atau gejala apapun an hasil


15/18

18

pemeriksaan tiak menunjukkan tana raang atau a&ses. apat ipertim&angkan

mem&atalkan tinakan &eah(

Apendisitis perforata

Aan%a ekalit i alam lumen. umur * rang tua atau anak mua,. an

keterlam&atan iagnsis merupakan aktr %ang &erperan alam terjain%a

perrasi apeniks( Insien perrasi 4#F paa usia iatas 4# tahun( Gaktr %ang

mempengaruhi tinggin%a insiens perrasi paa rang tua aalah gejalan%a

%ang samar. keterlam&atan &er&at. aan%a peru&ahan anatmi apeniks &erupa

pen%ampitan lumen an arterisklersis( Insiens tinggi paa anak ise&a&kan

leh ining apeniks %ang masih tipis. an kurang kmunikati sehingga

memperpanjang waktu iagnsis an prses peniningan kurang sempurna.

aki&at perrasi &erlangsung 2epat an mentum anak &elum &erkem&ang(

0iagnsis( Perrasi apeniks akan mengaki&atkan peritnitis purulenta %ang

itanai engan emam tinggi. n%eri makin he&at serta meliputi seluruh perut

an perut menjai tegang an kem&ung( N%eri tekan an eans muskuler i

seluruh perut mungkin engan pungtum maksimum i regi iliaka kanan.

peristaltik usus menurun sampai menghilang karena ileus paralitik ke2uali i

regi iliaka kanan. a&ses rngga peritneum &isa terjai &ilamana pus %ang

men%e&ar &isa ilkalisir i suatu tempat( Paling sering aalah a&ses rngga

pel


16/18


17/18

1D

an &erwarna merah an trauma tiak aa( /eluhan n%eri perut kanan &awah menaak

paa anak-anak menim&ulkan &e&erapa ierensial iagnsis iantaran%a

gastrenteritis. appenisitis akut. intusussepsi. trauma ll(

0ari hasil pemeriksaan isik iapatkan aan%a tana-tana %ang menukung ke

arah iagnsis appenisiis akut( 0iagnsis ini itegakkan &erasarkan gejala klinis %ang

inilai engan menggunakan penilaian AL?AA0@ s2re engan hasil s&& :


o Leuksitsis -

o ?mitus 1

o Anre6ia 1




o @&ser


18/18

"#

se&agai antipiretik. Inj( anitiin " !# mg I? untuk mual an muntah. serta Inj(

etria6n "61 gr I?(

Pasein iren2anakan se2epatn%a irujuk untuk menjalani perasi. namun sa%ang

setelah iinrme 2nsent. pasien menlak untuk irujuk an meminta untuk pulang

paksa( Paa appenisitis %ang i&iarkan le&ih ari 7) jam apat terjai ua

kemungkinan. %akni perrasi atau ter&entukn%a appenisitis iniltrat( Bila aliran arteri

terganggu. akan terjai inark ining appeniks %ang iikuti engan gangren( Staium

ini ise&ut engan appenisitis gangrensa( Bila ining %ang telah rapuh itu pe2ah.

akan terjai appenisits perrasi(

Bila semua prses i atas &erjalan lam&at. menum an usus %ang &erekatanakan &ergerak ke arah appeniks hingga tim&ul seuatu masa lkal %ang ise&ut iniltrat

apenikularis( Peraangan apeniks terse&ut apat menjai a&ses atau menghilang( Paa

anak-anak. keaaan mentum le&ih penek an appeniks le&ih panjang. ining

appeniks le&ih tipis( /eaaan terse&ut itam&ah engan a%a tahan tu&uh %ang masih

kurang sehingga memungkinkan terjain%a perrasi( Sehingga paa pasien ini

prgnsisn%a menjai u&ia a &nam(

DAFTAR PUSTAKA

1( Sjamsuhiajat . Jng ;( Buku Ajar Ilmu Beah( >isi II( Jakarta: >=( "##7

"( Sari. 0(/. kk( "##!( hirurgi2a( Appendicitis. 5al I?($!-I?(7$

$( Mansjer A. kk( "###( /apita Selekta /ekteran Jili "( Apendisitis( 5al $#8-

$1$( >itr: Mansjer A Jakarta Meia Aes2ulapius(

laporan kasus appendisitis di puskesmas

Documents