laporan karya tulis teller
TRANSCRIPT
LAPORAN KARYA TULIS TELLER
“ BAKTI BCA “
KCP PONDOK GEDE PLAZA
Disusun Oleh:
Friska Harum Sari
80616178
KANTOR CABANG PEMBANTU
PONDOK GEDE PLAZA, BEKASI
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” i
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Friska Harum Sari
Nip : 80616178
Perihal : Laporan Karya Tulis Tahap 1 ( Dasar )
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis yang saya buat adalah untuk memenuhi
persyaratan Tahap 1 (Dasar) sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang selama ini saya jalani
di KCP Pondok Gede Plaza.
Demikian lembar pengesahan ini saya buat, dengan sebenar-benarnya agar bisa
dipergunakan sebagaimana mestinya.
14 Januari 2013
Mengetahui, Menyetujui,
Johannes Indradjaja Bun JettiHead Teller Pimpinan Cabang
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” i
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Friska Harum Sari
Nip : 80616178
Perihal : Laporan Karya Tulis Tahap 1 ( Dasar )
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis yang saya buat adalah untuk memenuhi
persyaratan Tahap 1 (Dasar) sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang selama ini saya jalani
di KCP Pondok Gede Plaza.
Demikian lembar pengesahan ini saya buat, dengan sebenar-benarnya agar bisa
dipergunakan sebagaimana mestinya.
14 Januari 2013
Mengetahui, Menyetujui,
Johannes Indradjaja Bun JettiHead Teller Pimpinan Cabang
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” i
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Friska Harum Sari
Nip : 80616178
Perihal : Laporan Karya Tulis Tahap 1 ( Dasar )
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis yang saya buat adalah untuk memenuhi
persyaratan Tahap 1 (Dasar) sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang selama ini saya jalani
di KCP Pondok Gede Plaza.
Demikian lembar pengesahan ini saya buat, dengan sebenar-benarnya agar bisa
dipergunakan sebagaimana mestinya.
14 Januari 2013
Mengetahui, Menyetujui,
Johannes Indradjaja Bun JettiHead Teller Pimpinan Cabang
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” ii
KKaattaa PPeennggaannttaarr
Puji syukur , saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahNya
saya bisa menyelesaikan karya tulis ini sebagai tugas wajib bagi peserta “Program Permagangan
Bakti BCA”. Selama mengikuti program tersebut ada banyak hal dan pengalaman berharga yang
saya dapatkan. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya
selama ini,oleh karena itu dengan penuh ketulusan saya sampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Bun Jetti, selaku pimpinan KCP Pondok Gede Plaza
2. Ibu Evi Helastuti,selaku kepala bagian KCP Pondok Gede Plaza
3. Ibu Meliyantin dan Bapak Johannes Indradjaja selaku Head Teller KCP Pondok Gede Plaza
4. Rekan-rekan di KCP Pondok Gede Plaza
5. Keluarga saya yang telah memberikan bimbingan dan doa
6. Teman-teman yang walaupun jauh namun selalu menghibur dan menemani penulis di saat suka
dan duka. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata, saya menyadari bahwa karya tulis ini tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun akan saya terima dengan segala kerendahan hati. Demikianlah karya
tulis ini saya buat, semoga bisa berguna bagi orang yang membacanya. Terima kasih.
Jakarta, Januari 2013
Friska Harum Sari
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” iii
DDaaffttaarr IIssiiSURAT PENGANTAR ................................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iii
11 PPEENNDDAAHHUULLUUAANN....................................................................................................................... 1-1
1.1 Latar belakang .................................................................................................................... 1-1
1.2 Tujuan.................................................................................................................................. 1-1
22 SSEEKKIILLAASS TTEENNTTAANNGG BBCCAA ...................................................................................................... 2-1
2.1 Sejarah Berdirinya BCA.................................................................................................... 2-1
2.2 Visi, Misi dan Tata Nilai BCA ........................................................................................... 2-4
2.3 Struktur Organisasi............................................................................................................ 2-5
2.4 Ruang Lingkup Organisasi ................................................................................................ 2-5
33 PPRROODDUUKK DDAANN JJAASSAA BBCCAA ...................................................................................................... 3-1
3.1 Tahapan............................................................................................................................... 3-1
3.2 Tahapan Gold...................................................................................................................... 3-2
3.3 Tapres .................................................................................................................................. 3-3
3.4 Giro ...................................................................................................................................... 3-4
44 PROGRAM MAGANG TELLER BAKTI .............................................................................. 4-1
4.1 Peran TELLER................................................................................................................... 4-1
4.2 SMART TELLER............................................................................................................... 4-1
55 KESIMPULAN DAN PENUTUP ............................................................................................. 5-1
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 1-1
11PPeennddaahhuulluuaann
1.1 Latar belakang
BCA sebagai salah satu perusahaan perbankan besar di Indonesia memiliki kepedulian pada
para pencari kerja yang membutuhkan pengalaman kerja sebelum benar– benar terjun kedunia
kerja sebagai tenaga kerja terlatih dan siap dipakai. Sebagai wujud kepedulian sosial BCA dan
dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia ( SDM ), pada tahun 2002 BCA
menyelenggarakan program pemagangan Teller “ Bakti BCA “. Program pemagangan Teller “
Bakti BCA “ ini bertujuan membantu pemerintah meningkatkan kualitas SDM melalui
pemagangan, yaitu menjembatani kesenjangan antara lulusan pendidikan dan dunia kerja,
hingga para peserta berpeluang mendapatkan kesempatan bekerja. Program ini juga
menekankan aspek sosial, pada lulusan SMU dan perguruan tinggi yang tidak dapat meneruskan
studinya.
1.2 Tujuan
Karya tulis ini kami buat sebagai salah satu point penilaian yang wajib dibuat oleh setiap peserta
permagangan Teller “ Bakti BCA “, selain itu karya tulis ini kami buat sebagai wujud rasa
terima kasih kami kepada BCA yang telah memberikan kami pelajaran dan mengumpulkan
pengalaman dan pengetahuan, sekaligus mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja yang siap
pakai. Mengingat kondisi bahwa penyedia lapangan kerja cenderung menginginkan tenaga kerja
berpengalaman dan siap pakai.
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 2-1
22SSeekkiillaass TTeennttaanngg BBCCAA
2.1 Sejarah Berdirinya BCA
Bank Central Asia (BCA) yang pada saat ini kantor pusatnya berada di Grand Indonesia Jl. MH
Thamrin No. 1 Jakarta Pusat, didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 di Pusat Perniagaan
Jakarta dengan nama Bank Central Asia NV. Perjalanan BCA berawal dari NV Semarang
Knitting Factory yang didirikan pada tanggal 10 Agustus 1955 dengan akte Notaris no.38. Pada
tanggal 12 Februari 1957 salah satu bagian perusahaan tekstil raksasa terkena surplus, maka
ditampilkanlah sebagai NV Bank Asia. Perusahaan dagang ini kemudian pada tanggal 13
Februari 1957 bernama NV Central Asia, dan pada tanggal 21 Februari 1957 resmi beroperasi di
JI Asemka Jakarta. Perusahaan ini pada tanggal 18 Maret 1960 memberi nama PT. Bank Central
Asia. Sesuai dengan kondisi saat itu, BCA terus berkembang perlahan tapi pasti. Sejak
pertengahan tahun 1970-an BCA mulai berkembang pesat tahun 1974 BCA bersama-sama
lembaga keuangan terkemuka dari Jepang. Inggris dan Hongkong yaitu The Long-Term Credit
Bank Of Japan Ltd, The Royal Bank Of Scotland plc, dan Jardine Fleming Indonesia Ltd, mulai
menjalin kerja sama mendirikan sebuah Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang
dinamakan PT Multinational Finance Corporation (Multicor), di mana BCA merupakan
pemegang saham terbesar.
Pada tahun 1977 BCA memulai kiatnya untuk menguasai pasar perbankan dengan membuka
cabang sebanyak mungkin untuk membentuk jaringan operasi (network) yang luas. Dengan
demikian nasabah yang terjaring semakin banyak dan asset pun akan meningkat. Dari hanya
dua cabang di tahun 1975 BCA terus merebak ke berbagai propinsi daerah terpencil yang belum
banyak dijamah oleh bank lain. Tidak hanya sebatas itu kiprah BCA akhirnya melebar ke bidang
lain, walau masih berkisar pada sektor keuangan. Central Asia Capital Corporation (CACC)
didirikan di Hongkong sebagai deposit taking company pada tahun 1975. Tahun 1977
merupakan tahun yang bersejarah bagi BCA karena pada saat itu predikat prestisius di kalangan
perbankan diraihnya. Sejak saat itu berbagai transaksi valuta asing dan ekspor-impor dapat
dilayani BCA. Kondisi ini juga membuat BCA masuk dalam deretan bank swasta papan atas
terkemuka yang berstatus devisa. Pada Tahun 1981 BCA semakin berkembang dengan
terbentuknya suatu usaha leasing yang melibatkan BCA dengan beberapa perusahaan asing,
yaitu Japan Leasing Corporation dan LTCB yang dinamakan PT Sari Central Metropolitan
Leasing.
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 2-2
Meningkatkan kegiatan perdagangan luar negeri Indonesia, terutama di bidang ekspor,
membuka peluang baru bagi BCA untuk merintis jaringan di pusat pasar uang di dunia. Pada
Tahun 1982 melalui kelompok First Pasific yang juga dimiliki Grup Salim, BCA membeli
mayoritas saham Hibernia First Pasific agar dapat berperan lebih aktif dalam menyediakan
pembiayaan, bank, dan pembukaan Letter of Credit (L/C) bagi eksportir Indonesia. Tahun 1985
BCA untuk pertama kalinya mendapat ijin mendirikan kantor cabang di New York dan
Hongkong, kemudian menyusul cabang Nassau dan Bahama yang dibuka tahun 1986 serta
cabang ke dua di New York pada tahun 1987. Kehadiran kantor cabang dan perwakilan di luar
negeri sangat membantu dalam transaksi kiriman uang dan transaksi ekspor impornya. Jalinan
kerja sama dengan bank-bank koresponden di luar negeri terus diupayakan. Hal ini bertujuan
agar BCA dapat melayani kebutuhan nasabah yang mempunyai mitra dagang dengan
pembayaran di mancanegara.
Pada Tahun 1987 BCA menjadi bank pertama di Asia Tenggara yang mendapat kepercayaan
dari Visa Internasional untuk mengeluarkan BCA Visa Traveller yang dapat diterima diseluruh
dunia. Pertumbuhan yang menggembirakan terus berlanjut hingga akhir tahun 1980-an, seperti
mengeluarkan BCA Card. Dalam layanan kartu kredit, BCA Card Center selain menerbitkan
BCA Card, juga telah dipercaya mengeluarkan tiga macam kartu kredit utama, yaitu Visa Card,
Master Card dan JCB Card. Pembayaran ke empat kartu tersebut dapat dilakukan melalui ATM
BCA untuk memudahkan layanan bagi nasabah. Pada tahun l988 BCA menciptakan produk baru
yang pada awalnya dinamakan bank card, yaitu semacam kartu Automated Teller Machine
(ATM) yang memungkinkan nasabah untuk mengambil uangnya di kantor atau di lokasi-lokasi
strategis selama 24 jam penuh. Hal ini merupakan terobosan baru dalam hal layanan dan
penerapan teknologi yang disesuaikan dengau tuntutan dan kebutuhan nasabah pada tahun 1991
bank card ini diubah namanya menjadi BCA Cash.
Perkembangan semakin meningkat dengan dibentuknya bank campuran antara BCA dan LTCB
yang dinamakan LTCB Central Asia pada tahun 1989. Bank campuran ini berorientasi pada
pemberian pinjaman jangka menengah dan jangka panjang di sektor industri yang memfokuskan
kegiatan ekspor nonmigas. Pada tahun yang sama BCA juga mengeluarkan produk tabungan,
yaitu Tahapan (Tabungan Hari Depan) yang juga menjadi pelopor tabungan dengan hadiah lima
ratus juta rupiah. BCA berhasil menghimpun dana masyarakat yang besar dan terus meningkat
sejalan dengan dikembangkannya berbagai program hadiah dan layanan lainnya. Pada tahun
1991 BCA mendirikan cabang yang ketiga di New York sehingga pada saat itu jaringan kantor
di luar negeri berkembang menjadi empat kantor. Dalam kondisi persaingan perbankan yang
semakin ketat, efisiensi dan efektivitas operasional bank untuk meningkatkan mutu layanan
terhadap nasabah menjadi sangat penting. Teknologi system informasi dan telekomunikasi
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 2-3
memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional
bank. Oleh karena itu BCA melaksanakan pengembangan teknologi yang terpadu secara
terencana dan berkesinambungan.
Proses Perkembangan diiringi dengan penerapan berbagai teknologi canggih, seperti VSAT
sebagai fasilitas telekomunikasi yang dioperasikan melalui satelit palapa, VSAT terus
dioptimalkan pemanfaatannya untuk mendukung jaringan usaha BCA yang semakin luas. Pada
Tahun 1991 sistem komunikasi exclusive melalui satelit telah memungkinkan 120 (seratus dua
puluh) kantor cabang on-line. Pada tahun berikutnya jaringan komunikasi dapat menjangkau
dua ratus cabang dengan BCA LINK untuk mengirim data melalui Satelit Palapa ke Kantor
Pusat. Selain itu juga terjadi peningkatan pada sistem operasional dengan digunakannya
mainframe IBM ES/9000 dan computer tandem. Pada tahun 1992 koresponden BCA meningkat
menjadi 772 bank dan terus meningkat hingga 1499 bank di 80 negara pada tahun1997. Hal
tersebut merupakan jaringan yang besar dan berpotensi untuk dapat melayani pengiriman uang
dari dan ke berbagai negara. Tahun 1993 merupakan tahun pertama di Indonesia dipergunakan
suatu sarana komunikasi antar bank dalam transaksi financial, yaitu SWIFT (Society For
Worldwide Interbank Financial Telecommunication) dan BCA salah satu bank yang pertama
kali menggunakan sarana tersebut di Indonesia. Melalui sarana ini memudahkan segala
transaksi internasional dilakukan. Selain mengembangkan teknologi VSAT, pada tahun 1994
BCA mulai menerapkan system kerja Integrated Banking System (IBS) guna memudahkan
nasabah untuk melakukan berbagai transaksi di mana saja sehingga nasabah dapat
memanfaatkan jaringan cabang BCA yang tersebar luas.
Sampai dengan tahun 1995, tiga sub-sistem dari Integrated Banking System (IBS), yaitu
Integrated Deposit System (IDS). Integrated Transfer System (ITS) dan Customer Information
System (CIS) telah diterapkan di cabang-cabang. Kemudian pertengahan tahun 1996
diimplementasikan sub-sistem lainnya yaitu Integrated Loan System (ILS). Dengan
diimplementasikannya Integrated System Transfer tersebut memungkinkan untuk melakukan
transfer antar rekening BCA secara online dari suatu cabang ke nasabah cabang di kota lain.
Pada tahun 1997 dengan asset 41 triliun BCA telah menjadi bank terbesar di Indonesia. Dengan
dukungan 20.068 karyawan BCA siap melayani jutaan nasabahnya yang tersebar di 765 cabang.
Salah satu kantor BCA berada di luar negeri, yaitu kantor cabang di Mid Town, Madison
Aveneu-New York. Selain itu dilengkapi pula dengan empat kantor representative yaitu kantor
yang tidak melayani operasional perbankan/nasabah yang berlokasi di New York, Nassau, Kep
bahama, Hongkong, dan Singapura.
Pada pertengahan tahun 1998 terjadi krisis moneter di Indonesia dan diikuti dengan kerusuhan -
kerusuhan yang menyebabkan BCA mengalami kerusuhan dari nasabahnya sehingga BCA
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 2-4
diambil alih oleh pemerintah dan di ikut sertakan dalam program rekapitalisasi dan
restrukturisasi yang dilaksanakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Bulan
Mei 1999 setelah jumlah total simpanan BCA kembali mencapai tingkat sebelum krisis, BCA
telah selesai direkapitalisasi, dan sebagian besar kredit yang diberikan BCA dipertukarkan
dengan obligasi pemerintah. Pemerintah Indonesia melalui BPPN menguasai 92.8 % dari
kepemilikan BCA. April tahun 2000, terjadi pemulihan atas kondisi keuangan dan operasi BCA
dan berjalan dengan sangat baik, maka pengawasan terhadap BCA dikembalikan dari BPPN ke
Bank Indonesia. Kemudian pada bulan Mei tahun tersebut BPPN menginvestasikan 22,5 % dari
seluruh saham BCA melalui initial public offering, kepemilikannya atas BCA berkurang
menjadi 70.3 % BCA menjadi perusahaan publik. Pada tahun 2001 bulan Juli BPPN kembali
menginvestasikan 10% saham BCA melalui initial public offering yang kedua.
Pada bulan Maret sampai dengan April 2002 BPPN kembali menginvestasikan 51% dari
seluruh saham BCA melalui proses tender yang dimenangkan oleh Farindo Investements
Limited. Pada bulan Februari 2004 kembali BPPN melakukan divestasi 10% sahamnya di BCA
sebesar 1,4% kepada pemegang saham public melalui penawaran terbatas. Hingga saat ini BCA
terus berkembang dengan berbagai inovasi terkini dengan menambah fasilitas Mesin Setoran
Pemindahan (CDM), mesin Setoran Tunai serta Mesin Cetak Buku bagi nasabah Tahapan Gold
dan telah berhasil memperluas jaringannya, baik jaringan konvensional maupun elektronis.
Sampai dengan saat ini di tahun 2007, BCA memiliki 762 kantor cabang di seluruh Indonesia,
disamping dua kantor perwakilan di Hongkong dan Singapura. Jasa-jasa khusus bagi nasabah
BCA Prioritas tersedia di 112 kantor cabang. Untuk tingkat Internasional BCA bekerja sama
dengan 1.666 bank koresponden di 97 negara, yang dapat menyediakan jasa-jasa seperti perintah
pembayaran (payment order). Untuk jaringan elektronis BCA memiliki lebih dari 5.042 terminal
ATM tunai maupun non tunai, sementara untuk kartu kredit BCA juga diterima lebih dari
27.500 merchant. Untuk kartu debit BCA diterima lebih dari 10.000 merchant di 18.000 gerai
dengan 53.807 terminal Electronic Data Capture (EDC).
2.2 Visi, Misi dan Tata Nilai BCA
1. Visi BCA
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting dalam
perekonomian Indonesia.
2. Misi BCA
Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi
keuangan bagi nasabah bisnis dan perorangan.
3. Tata Nilai BCA
- Fokus pada nasabah (customer focus).
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 2-5
- Integritas (integrity).
- Kerjasama Tim (team work).
- Berusaha mencapai yang terbaik (continuous pursuit of excellence).
2.3 Struktur Organisasi
Dalam suatu perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perlu struktur organisasi yang baik.
Struktur organisasi ini antara perusahaan satu dengan yang lainnya tidak sama, karena
kebutuhan tiap-tiap perusahaan berlainan. Adapun maksud disusunnya organisasi suatu
perusahaan adalah untuk memberikan kejelasan dalam menentukan pembagian tugas dan
tanggungjawab, hubungan kerja dan batas wewenang pada masing-masing bagian organisasi.
Jika suatu perusahaan memiliki aktivitas yang sederhana, maka hubungan yang terjadi antar
personil juga sederhana. Demikian pula sebaliknya, semakin banyak aktivitas dalam organisasi,
maka akan semakin kompleks hubungan yang terjadi antar personil yang menjalankan aktivitas
tersebut. PT Bank Central Asia Tbk adalah perseroan terbatas yang besar, maka untuk
memajukan dan mempertahankan perkembangan dan kestabilan organisasinya perusahaan
mempunyai struktur organisasi yang tersusun dan mapan.
2.4 Ruang Lingkup Organisasi
Fungsi pokok dari Kepala Kantor Cabang Utama, yaitu :
1. Menggarap potensi bisnis dengan memasarkan dan menjual produk pendanaan perkreditan
dan jasa.
2. Membina dan mengkoordinasi kantor cabang pembantu (KCP) dalam pencapaian target
bisnis.
3. Melaksanakan layanan, operasi, dan peran sebagai saluran penyampaian (delivery channel)
kepada nasabah, dengan standar layanan yang berkualitas.
4. Memastikan bahwa pelaksanaan standar operasional prosedur tetap menerapkan prinsip
kepatuhan dan pengelolaan resiko yang baik.
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 3-1
33PPrroodduukk DDaann JJaassaa BBCCAA
3.1 Tahapan
Tabungan Hari Depan atau yang lebih dikenal dengan TAHAPAN BCA adalah salah satu
produk perbankan unggulan BCA. Didukung oleh jaringan ATM BCA, kantor cabang,
KlikBCA, m-BCA yang terhubung secara real time online, layanan Tahapan BCA menjadi
begitu mudah dan menyenangkan karena dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Per Juni
2007, terdapat lebih dari 5.332 ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, akses
terhadap layanan ATM BCA menjadi lebih luas lagi lewat jaringan ATM Prima. TAHAPAN
adalah rekening tabungan yang menyediakan berbagai macam manfaat yang memudahkan
nasabah dalam transaksi perbankandan juga menyediakan program-program berhadiah yang
sangat menarik.
Banyak hadiahnya:
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kepercayaan nasabah kepada BCA, selama bertahun-tahun
Tahapan BCA memberikan berbagai macam hadiah menarik kepada para nasabah, melalui
program-program Gebyar Hadiah Tahapan. Tahapan BCA merupakan produk tabungan pertama
yang memberikan hadiah pada pemilik rekening. Hanya dengan kelipatan saldo rata-rata per
bulan Rp 5.000.000 dari Tahapan BCA Anda, Anda akan mendapat kupon undian dan otomatis
diikutsertakan dalam program undian Gebyar Hadiah Tahapan BCA.
Banyak manfaatnya:
Pada saat pembukaan rekening Tahapan BCA, anda akan mendapat kartu Paspor BCA yang
digunakan untuk berbagai transaksi sbb:
Menarik uang tunai dan melakukan berbagai transaksi perbankan di ATM BCA yg tersebar
di seluruh Indonesia
Berbelanja di puluhan ribu merchant bertanda Debit BCA di Indonesia
Berbelanja sekaligus mengambil uang tunai di merchant-merchant bertanda Tunai BCA
Mengambil uang tunai di tempat-tempat bertanda “Cirrus” di seluruh dunia dan berbelanja di
tempat-tempat bertanda “Maestro” di seluruh dunia
Pembayaran berbagai tagihan seperti kartu kredit, telepon, ponsel, listrik, internet,
pendidikan, ticket/voucher, reksadana, mail order BCA, dll.
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 3-2
Informasi saldo dan kurs valuta asing
Pembelian pulsa isi ulang
Transfer antar rekening BCA
Mengakses hampir semua fasilitas non-tunai yang ada di ATM BCA melalui fasilitas
internet banking KlikBCA dan mobile banking m-BCA
Persyaratan:
Penabung adalah perorangan atau yayasan
Pemohon mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan rekening Tahapan
BCA
Pemohon membawa dan menyerahkan fotocopy bukti identitas diri yang masih berlaku
Setoran awal minimum Rp 500.000,- dan setoran selanjutnya minimum Rp 50.000,-
Saldo minimum Rp 10.000,-
Tabungan dikenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000,- setiap bulan
3.2 Tahapan Gold
Tabungan Hari Depan BCA atau yang lebih dikenal dengan TAHAPAN BCA merupakan salah
satu produk perbankan unggulan BCA yang paling diminati nasabah dengan total komunitas
sebesar 6 juta orang. Tahapan BCA menjadi sangat penting karena didukung oleh jaringan ATM
BCA dan kantor cabang yang terhubung secara online dan tersebar di seluruh Indonesia. Selain
itu melalui layanan BCA ByPhone, Internet Banking KlikBCA, dan Mobile Banking m-BCA
menjadikan Tahapan BCA bisa diakses kapan saja dan dimana saja 24 jam sehari, 7 hari
seminggu.
Tahapan Gold
Tahapan BCA dengan segala kemudahannya menjadikannya banyak digunakan oleh pebisnis
dalam membantu kelancaran usaha mereka. Tanggap akan kebutuhan pebisnis dan untuk
memberikan yang terbaik, BCA kini menghadirkan Tahapan Gold yang disediakan khusus bagi
nasabah bisnis dalam membantu kelancaran usahanya.
Selain berbagai keunggulan Tahapan Gold di atas, nasabah masih tetap dapat menikmati
berbagai manfaat lain sama seperti fasilitas Tahapan BCA.
Keunggulan Tahapan Gold:
Ukuran buku tabungan yang lebih Kecil
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 3-3
Dengan ukuran yang lebih kecil seukuran saku, buku tabungan Tahapan Gold menjadi lebih
mudah untuk dibawa ke mana-mana.
Informasi mutasi rekening lebih lengkap
Pada buku Tahapan Gold selain berisi nominal transaksi dan saldo, juga memuat detail setiap
transaksi seperti nama penerima/pengirim, informasi pembayaran dan berita.
Cara Memperoleh Tahapan Gold :
Nasabah yang ingin mengganti Tahapan BCA-nya dengan Tahapan Gold dapat datang ke
cabang tempat membuka rekening dengan membawa buku Tahapan dan kartu identitas. Dan
untuk mendapatkan layanan Info via SMS / Email, layanan Appointee dan Automatic Transfer
System Online, nasabah perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di cabang tempat membuka
rekening.
Mengenai biaya, nasabah tidak perlu khawatir, karena untuk Tahapan Gold tidak dikenakan
biaya tambahan, sama dengan biaya Tahapan BCA. Karena Tahapan Gold diperuntukkan bagi
nasabah bisnis dengan saldo rata-rata di atas Rp. 10 juta, maka di waktu yang akan datang kami
akan mengenakan biaya pinalti sebesar Rp.25.000,- bagi rekening yang saldo rata-ratanya di
bawah Rp. 10 juta.
3.3 Tapres
Dengan suku bunga tabungan yang kompetitif, TAPRES memberikan Anda banyak
keuntungan!
Praktis dan Menguntungkan!
Dapatkan Kartu TAPRES yang berfungsi sebagai kartu identitas, kartu ATM BCA Gold
yang dan sekaligus juga berfungsi sebagai kartu Debit BCA dan Tunai BCA.
Nikmati berbagai kemudahan layanan yang ditawarkan oleh jaringan ATM BCA dan kantor
cabang yang terhubung secara online di seluruh Indonesia, mulai dari penarikan tunai,
transfer sampai pembelian pulsa isi ulang dari sejumlah operator telepon seluler.
Gunakan Kartu Tapres untuk berbelanja di ribuan outlet toko yang memasang logo Debit
BCA, dan pengambilan uang tunai di merchant/toko Tunai BCA.
Kemudahan mengecek posisi terakhir saldo tabungan melalui layanan BCA by Phone
Anda dapat memilih pengiriman laporan rekening bulanan dikirim melalui surat, atau
diambil sendiri di kantor cabang BCA yang Anda inginkan.
Suku Bunga Menarik!
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 3-4
Semakin tinggi saldo rata-rata tabungan Anda, maka semakin tinggi pula tingkat suku bunga
yang akan Anda dapatkan.
Persyaratan:
Berlaku bagi nasabah perorangan yang telah berusia 17 tahun atau lebih.
Mengisi dan menandatangani formulir permohonan di atas materai.
Membawa dan menyerahkan fotokopi kartu identitas diri.
Setoran awal minimum Rp 500.000,- dan setoran selanjutnya minimum Rp 50.000,-
Untuk saldo rata-rata per bulan < Rp 5.000.000,- akan dikenakan denda/penalti bulanan.
Dikenakan biaya cetak kartu dan biaya administrasi bulanan.
3.4 Giro
Layanan perbankan BCA siap membantu kelancaran usaha Anda. Bisnis Anda pun akan
berkembang dengan Giro BCA yang multi guna dan ekstra manfaat
Mudah dan Leluasa
Didukung oleh jaringan kantor cabang BCA yang terhubung secara online, Anda dengan mudah
dapat melakukan transaksi keuangan dengan berbagai keleluasaan, antara lain:
Tersedia 8 pilihan mata uang (IDR, USD, JPY, AUD, GBP, SGD, HKD dan EUR).
Tersedia fasilitas rekening gabungan (joint account)
Dapat melakukan transaksi penarikan atau penyetoran antar cabang.
Fasilitas debit otomatis untuk pembayaran rekening listrik dan telepon.
Fasilitas auto-transfer (khusus untuk rekening giro IDR)
Nikmati juga fasilitas KlikBCA dan m-BCA
Letter of Authorization
Anda dapat melakukan penarikan rekening setiap saat dengan menggunakan sarana Letter of
Authorisation (LA).
Karena LA tidak dapat dipindahtangankan, Anda tidak perlu merasa kuatir apabila LA
tersebut hilang dan ditemukan oleh orang lain.
LA tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran/ dipindahtangankan (not negotiable
instrument) seperti layaknya cek atau bilyet giro.
LA tidak dapat dikliringkan, diinkasokan, maupun diuangkan antar cabang.
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 3-5
Fasilitas ATM BCA
Dengan memiliki rekening Giro BCA, Anda dapat mengajukan fasilitas ATM BCA yang
sekaligus berfungsi sebagai kartu Debit BCA dan Tunai BCA
Laporan Rekening Bulanan
Setiap bulan, Anda akan menerima rekening koran yang dapat diambil di kantor cabang BCA
atau dikirim ke alamat sesuai permintaan Anda
Fasilitas BCA by Phone
Untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan rekening Giro Anda seperti informasi
saldo, kiriman uang, inkaso dan transaksi lainnya, Anda dapat memanfaatkan fasilitas BCA by
Phone.
Fasilitas Auto Transfer dari Rekening Tahapan Gold
Untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan rekening Giro Anda seperti informasi
saldo, kiriman uang, inkaso dan transaksi lainnya, Anda dapat memanfaatkan fasilitas BCA by
Phone.
Persyaratan:
Pemohon berusia 21 tahun keatas atau telah menikah.
Tidak termasuk dalam daftar hitam BI.
Mengisi dan menandatangani formulir permohonan.
Menyerahkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/PASSPORT untuk
warga negara Indonesia dan Passport dan KIMS untuk WNA)
NPWP dan Surat Referensi.
Setoran awal
- Giro Rupiah Rp 1.000.000,-
- Giro Valas USD 1.000 atau ekuivalen
Dikenakan biaya administrasi bulanan.
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 4-1
44Program Magang TELLER Bakti
4.1 Peran TELLER
Sebagai salah satu mata rantai terdepan dalam pelayanan Bank, Teller merupakan salah satu
titik persepsi kritis bagi nasabah. Dengan demikian TELLER ikut menentukan persepsi nasabah
terhadap Bank dan menentukan Citra Bank di mata nasabahnya.
Peran TELLER:
Sebagai salah satu penghubung antara Bank dengan nasabah.
Sebagai salah satu penentu citra Bank.
Sebagai ujung tombak.
Tugas TELLER:
Berhubungan langsung dengan nasabah Bank untuk melayani berbagai jenis transaksi
perbankan.
Melayani dan memenuhi harapan nasabah, sehingga nasabah bias menjadi loyal terhadap
bank.
Melakukan pekerjaan administrasi.
Tanggung Jawab TELLER:
Menguasai system dan prosedur bagiannya.
Melakukan tugas rutin dengan baik.
Menguasai produk-produk Bank.
Mampu berinteraksi(human relation) dengan baik.
4.2 SMART TELLER
Sigap
Siap membantu
Menunjukkan sikap dan keinginan untuk membantu nasabah dalam keaadan apapun.
Cekatan
Melayani nasabah dengan gesit dan tangkas.
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 4-2
Antisipatif
Dapat mengantisipasi, tanggap dan responsifterhadap kebutuhan.
Dapat diandalkan
Dapat melaksanakan kepercayaan yang diberikan nasabah kepada kita, misalnya
menyelesaikan pekerjaan dengan benar dan tepat waktu sehingga nasabah merasa puas.
Informatif
Memberikan informasi yang dibutuhkan kepada nasabah dengan cara menjadi pendengar
yang baik dan menyampaikan secara jelas dengan menggunakan bahasa yang dapat
dimengerti nasabah.
Disiplin
Tidak menunda pekerjaan, menghargai waktu nasabah dan konsisten dalam melaksanakan
tugas.
Menarik
Penampilan Fisik
Mampu menampilkan diri dengan rapih dan bersih, serasi, bahasa tubuh yang baik dan
perilaku yang sopan.
Penampilan nonfisik
Menunjukkan rasa percaya diri dalam menghadapi nasabah dengan bekal pengetahuan
produk yang baik dan memahami peraturan.
Mampu berinteraksi dengan baik.
Kredibilitas atau reputasi.
Antusias
Semangat
Mengarahkan seluruh tenaga dan pikiran mencerminkan ekspresi wajah yang penuh gairah
dan suasana hati yang gembira.
Pandangan positif
Mempunyai pandangan bahwa nasabah datang untuk dilayani dengan sebaik mungkin.
Proaktif
Mempunyai inisiatif untuk melayani, tanpa menunggu.
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 4-3
Ramah
Senyum
Memberikan senyuman dengan tulus.
Nada suara
Menggunakan nada suara yang “enak” didengar oleh nasabah.
Sopan
Berperiraku yang santun sesuai dengan budaya setempat.
Teliti
Memperhatikan dan melukan pekerjaan secara akurat, cermat dan seksama
Laporan Karya Tulis TELLER “ Bakti BCA” 5-1
55Kesimpulan Dan Penutup
BCA sebagai salah satu perusahaan perbankan besar di Indonesia memiliki kepedulian pada para
pencari kerja yang membutuhkan pengalaman kerja sebelum benar – benar terjun kedunia kerja
sebagai tenaga kerja terlatih dan siap dipakai. Sebagai wujud kepedulian sosial BCA dan dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia ( SDM ), pada tahun 2002 BCA menyelenggarakan
program pemagangan Teller “ Bakti BCA “.
Kami para bakti berharap adanya kebijakan pihak BCA agar melakukan pengangkatan karyawan BCA
guna membantu kinerja BCA yang semakin hari terus berkembang. Kami siap berkarier dan
mensukseskan BCA agar menjadi bank pilihan untuk transaksi perbankan sebagaimana menjadi visi
BCA. Terima kasih telah membantu kami mendapatkan lapangan pekerjaan sekaligus menjadi
lembaga pendidikan langsung terjun kelapangan. Segala sesuatu pasti ada yang baik dan buruknya.
Semoga kami selaku tenaga magang dapat diperhatikan terus dan dibimbing agar kami dapat mencapai
karier pekerjaan dan mendapat kesempatan berkarier.