laporan k3 dian jamsostek
TRANSCRIPT
LAPORAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MENGENAI HUBUNGAN KESELAMATAN TENAGA KERJA DENGAN
JAMSOSTEK
OLEH :
ERWAN DIANSYAH0801141006
PROGRAM STUDI TEKNIK SUMBER DAYA AIR DAN LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS
2009
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
kita sama-sama mengetahui bahwa Keselamatan karja adalah menyangkut
kemungkinan ancaman bagi kesehatan seseorang yang bekerja pada satu tempat atau
perusahaan selama waktu berjalan normal, resiko ini tidak saja yang disebabkan oleh
bahan kimia yang berbahaya, -teapi juga oleh semua resiko yang ada termasuk pada
kondisi mesin peralatan dan yang lainnya
Kesehatan kerja melibatkan tidak hanya tenaga kerja, tetapi meliputi aspek-
aspek kondisi pekerja seperti kebersihan, kepadatan, suhu, ventilasi dan penerangan
maupun pencemaran bahan kimia lainnya yang dapat membahayakan atau
mengganggu kenyamanan bagi pekerja.
1.2 TUJUAN
Adapun beberapa tujuan dari pengadaan jamsostek adalah :
1. Jaminan sosial tenaga kerja berfungsi mengatasi program publik untuk mengatasi
resiko sosial ekonomi yang penggunaanya mengguanakan mekanisme asuransi
sosial.
2. JAMSOSTEK memberikan perlindungan bagi kewajiban secara pasti bagi
pengusaha dan tenaga kerja berdasrkan undang – undang No:3 tahun 1992,berupa
santunan medis
3. program JAMSOSTEK memberikan perlindungan bersifat dasar khususnya
tenaga kerja jika mengalami resiko sosial ekonomi dan pembiayaan yang
terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja.
11. PEMBAHASAN
Pemerintah RI menunjuk PT jamsostek sebagai badan penyelenggara program
jaminan sosial ini melaui peraturan pemerintah NO:36 tahun 1995.adapun program
yang ditawarkan oleh jamsostek ialah :
2.1 JAMINAN KECELAKAAN KERJA
Apabila terjadi kecelakaan kerja pengusaha wajib mengisi formulir
JAMSOTEK 3(laporan kecelakaan tahap 1) tidak lebih dari 2x24 jam terhitung sejak
terjadi kecelakaan adapun perhitungan kerugian yang dialami yaitu sebagai berikut :
Biaya transportasi:
1. darat Rp: 400.000
2. laut Rp: 750.000
3. udara Rp: 1.500.000
Tergolong tidak mampu bekerja:
4 bulan 1(pertama) 100% x upah sebulan
4 bulan 2(kedua ) 75% x upah sebulan
Selanjutnya 50% x upah sebulan
Biaya pengobatan Rp: 12.000 000
Perawatan (maksimum)
2.2 SANTUNAN CACAT
a. sebagian tetap % x 80 bulan upah
b. total tetap sekaligus 70% x 80 bulan upah santunan berkala Rp: 200.000
perbulan selama 2 tahun
c. kurang fungsi %kurang fungsi x % tabel x 80 bulan upah
2.3 SANTUNAN KEMATIAN
a. sekaligus 60% x 80 bulan upah
b. santunan berkala Rp:200.000 per bulan selama 2 tahun
c. biaya pe makaman Rp: 2.000.000
biaya rehabilitasi
a. prothese anggota badan harga yang di tetapkan oleh pusat rehabilitasi
rumah sakit umum pemerintah
b. alat bantu
c. biaya rehabilitasi medik Rp:2.000.000(maksimum)
d. penyakit akibat kerja jenis penyakit selama hubungan karja dan 3 tahun
setelah putus hubungan kerja
1.4 JAMINAN HARI TUA
Jaminan hari tua di selenggarakan dengan sisitem tabungan hari tua yang
iurannya di tanggung oleh pengusaha atau tenaga kerja .adapun manfaat dari jaminan
haritua ini adalah sesuai iuran yang terkumpul ditambah hasil pengembangan apabila
tenaga kerja :
1. mencapai umur 55 tahun atau meninggal dunia atau cact total
2. mengalami phk Setelah menjadi peserta sekurang – kurangnya 5 tahun dengan
masa tunggu satu bulan
3. Pergi ke luar negri tidak kembali lagi atau menjadi pns
2.5 JAMINAN KEMATIAN
Jaminan kematian di bayarkan kepada ahli waris dari tenaga kerja dari peserta
yang meniinggal dunia bukan karena kecelakaan kerja sebagai tambahan bagi jaminan
hari tua yang jumlahnya belum optimal
Jaminan kematian
a. santunan kematian Rp: 10.000.000
b. santunan berkala Rp: 200.000/bulan (selama 2 tahun)
c. biaya pemakaman Rp: 2.000.000
2.6 JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Jaminan Pememlihraan kesehatan bersifat dasar diberikan kepada tenaga kerja
dan keluarga yang maksimum tiga orang anak. Yaitu pelayanan medis rawat jalan
tingkat lanjutan rawat inap pemeriksaan kehamilan dan persalinan (biaya persalinan
Rp: 500.000 per anak ) penunjang diagnosig ,peleyanan khusus ;gawat darurat.
Pelayanan khusus untuk pergantian biaya :
a. kacamata Rp: 200.000 prothese mata /alat bantu dengar Rp: 300.000
b. prothese gigi Rp: 408.000 prothese tangan Rp:350.000 prothese kaki Rp:
500.000
cara memeperoleh jaminan pemeliharaan tenaga kerja ;
1. pelayanan ppk tingkat pertama
tenaga kerja dan keluarganya berhak memeperoleh pelayanan pada ppk tingkat
pertama berupa pelaksanaan dan berobat jalan pada balai pengobatan umum yang
dipilih dengan cara menunjukan kartu (kpk)dan pastikan kartu masih berlaku serta
perusahaan masih membayar iuran .
2. pelayanan ppk tingkat lanjutan
pelyanan tingkat lanjutan ini adalah pelayanan rujukan berupa rawat inap adn
tindakan medis yang diperlukan, bagi yang memerlukan tindakan emergensi (gawat
darurat) bawalah kpk kerumah sakit yang di tunjuk dan tunjukanlah pada loket
pendaftaaran dan selanjutnya pasien akan di berikan perawatan segera.
2.7 PERHITUNGAN IURAN
Iuran jamsostek dihitung berdasarkan persentase dari upah keseluruhan
perbulan yang di terima oleh tenaga kerja kecuali perhitungan iuran jpk yang di
tetapkan atas dasar upah yang di terima tenaga kerja setinggi –
tingginya :Rp:1000.000 dengan pengertian upah lebih dari itu
Upah sebulan adalah upah yang diterima oleh tenaga kerja selama satu bulan
yang terakhir dengan ketentuan sebagai berikut:
a. jika upah dibayarkan harian maka upah sebulan sama dengan upah sehari di
kalikan 30 hari
b. jika upah dibayarkan dengan borongan atau satuan maka upah sebulan dihitung
dengan rata – rata 3bulan terakhir .
c. jika pekerjaan tergantung dari keadaan cuaca yang upahnya didasarkan oleh
upah boronagan maka upah sebulan dihitung dari rata – rata 12(dua belas)bulan
terakhir
III. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
dari penjelasan tersebut di atas, kita bisa memberikan kesimpulan yaitu ada
beberapa program dari JAMSOSTEK antara lain sebagai berikut :
1. Jaminan kecelakaan kerja
2. Santunan Cacat
3. Santunan Kematian
4. Jaminan Hari tua
5. Jaminan kematian
6. Jaminan Pemeliharaan kesehatan
Itulah salah satu program dari JAMSOSTEK yang mana sangat mem bantu
pengusaha maupun pekerja. tetapi belakangan ini sudah di wajibkan bagi perusahaan
yang sudah memenuhi syarat terentu, jika perusahaan tersebut tidak mendaftarkan
perusahaannya ke JAMSOSTEK, maka perusahaan tersebut akan mendapat sanksi-
sanksi tertentu yang sudah di tetapkan.
3.2 SARAN
Sangat di harapkan bagi pengusaha yang mempunyai perusahaan yang sudah
memenuhi persyaratan yang sudah di tentukan oleh JAMSOSTEK agar dapat
mendaftaran perusahaannya, karena ini sangat bermanfaat bagi sipengusaha dan si
pekerja. Karena didalam bekerja pun kita membutuhkan jaminan yang cukup
membuat kita nyaman bekerja di perusahaan tersebut.