OS Jaringan INSTALASI MIKROTIK MENGGUNAKAN

VIRTUAL BOX

Rima AmaliaPa Trimans Yogiana 24Pa Adi Setiadi 16 September 2014

A. PendahuluanMikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia.

Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

B. Tujuan Mengetahui apa itu mikrotik Mengetahui cara dan prosek penginstalan mikrotik

C. Alat dan Bahan PC/ Laptop Virtual Box Iso Mikrotik

D. Langkah Kerja

1. Buka software virtual box2. Klik New

3. Isi kolom name dengan nama os yang akan kita install

4. Tentukan memori dasar (RAM) yang akan akan digunakan pada virtual mesin, saya memberi kan kapasitas memori 64 MB sesuai yang disarankan. Selanjutnya klik “Next”

5. Pilih Create New Hardisk untuk membuat penyimpanan baru di virtual mesin. Klik Create

6. Disini terdapat 2 pilihan pembuatan hardisk virtual, saya lebih memilih ... agar kapasitas hardisk dapat disesuaikan dengan keinginan. Klik Next

7. Masukan kapasitas virtual hardisk yang kita inginkan. Klik Create8. Setelah itu kita klik Setting-Storage-Empty-pilih iso yang akan digunakan

9. Klik Ok10. Setelah selesai pengisian iso.Klik Start

11. Selanjutnya mikrotik akan melakukan proses booting di virtual mesin

12. Setelah itu muncul fasilitas apa saja yang akan diinstall/digunakan di mikrotik. Klik tombol “space” untuk memilih, klik tombol “a” untuk memilih semua fasilitas secara otomatis, klik tombol “m” untuk memilih secara minimum, klik tombol “q” untuk mengcancel dan mereboot kembali, tapi jika kita sudah selesai memilih fasilitas klik “i” untuk menginstal

13. Setelah itu muncul perintah "do you want to keep old configuration?[y/n]" ketikan huruf 'y' untuk ya dan ‘n’ untuk tidak. Tekan Enter

14. Muncul peringatan "all data will beerased! Continue?[y/n]", ketikan huruf 'y' untuk ya dan ‘n’ untuk tidak. Tekan Enter

15. Proses instalasi software

16. Jika sudah selesai tekan Enter untuk Reboot, tapi jangan lupa sebelum itu kita harus mencopot iso klik Device - CD/DVD Devices - Remove CD/DVD Devices.

17. Isi login dengan “admin” dan password dikosongkan. Tekan Enter

18. Tekan Enter

19. Mikrotik pun siap digunakan

E. KesimpulanJadi setelah melakukan praktek ini saya dapat mengetahui bagaimana cara penginstalan mikrotik, dan dalam penginstalannya tidak memerlukan spesifikasi hardware yang terlalu besar, serta mudah.

Sumber :http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/02/apa-itu-mikrotik-pengertian-mikrotik.html