sejarah mikrotik
TRANSCRIPT
TUGAS
PEMROGRAMAN JARINGAN
OLEH :
HAMDAN PALIWANG 121055520112005
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA (UMMU)TERNATE
2015
1. Sejarah Mikrotik
Pada mulanya sejarah mikrotik ini didirikan pada tahun 1995 yang pada
awalnya ditujukan untuk perusahan yang bergerak dibidang jasa layanan
koneksi internet (ISP). khususnya yang menggunakan teknologi jaringan
wireless atau nirkabe, pada awal perkembangannya mikrotik ini diprakarsai
oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
John Trully adalah seorang yang berkewarganegaraan amerika yang
berimigrasi kel latvia sehingga terjadilah perjumpaan john trully dengan
arnis yang merukapan seorang darjana fisika dan mikanik pada tahun 1995.
Sehingga john dan arnis mulai merouting dunia pada tahun 1996 dimana
misi mikrotik adalah merouting seluruh dunia dengan system linux dan ms-
dos yang dikombinasikan dengan teknologi wireless lan aeronet dengan
kecepatan 2mbps di moldova. prinsip dasar mikrotik adalah membuat
program router yang handal sehingga dapat dijalankan diseluruh dunia.
Di negara latvialah johm dan arnis pada mulanya melakukan eksperiment,
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan
secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and
Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di
negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan
MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang
dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon. sehingga bisa
berkembang pesat seperti saat sekarang ini yang sudah bisa merambah
keseluruh dunia termasuk di inodonesia.Demikinlah sedikit sejarah
perkembangan mikrotik yang bisa saya sampaikan semoga bagai para
pembaca dapat memahaminya.
2. Macam Macam Perangkat Jaringan Dan Fungsinya
Perangkat Jaringan
Adalah perangkat yang digunakan sebagai pemecah jaringan, Berikut
Contoh Perangkat Jaringan :
a. Hub
Hub Adalah Perangkat yang menggandakan frame data yang berasal dari
salah satu komputer ke semua port sehingga semua komputer yang
terhubung dengan port akan menerima data juga.
Gambar Hub
b. Repeater
Repeater adalah Perangkat yang dapat menerima sinyal kemudian
memperkuat sinyal dan mengirim kembali sinyal ke tempat lain yang
menjangkau area lebih jauh
Gambar Repeater
c. Bridge
Bridge adalah peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen
dalam sebuah jaringan, bridge dapat mengenali mac adress.
Gambar Bridge
d. Switch
Switch, cara kerja switch sama seperti Hub, tetapi switch memiliki
sejumlah port sehingga switch disebut multi port bridge, namun switch
mempunyai collision domain yang sangat mempercepat pengiriman data
pada jaringan
Gambar Switch
e. Router
Router adalah Peralatan jaringan yang menghubungkan satu jaringan ke
jaringan lain, Router Lebih cerdas dibandingkan Bridge, Karna Router bisa
memutuskan rute terbaik yang akan ditempuh oleh paket data
Gambar Router
f. Modem
Modem adalah dengan kata lain Modulator & Demodulator.
Fungsi Modulator adalah Bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam
sinyal pembawa untuk dikirim Fungsi Demodulator adalah Bagian yang
memisahkan sinyal informasi
Gambar Modem
g. NIC (Network Interface Card)
adalah Peralatan jaringan yang langsung terhubung dengan komputer dan
didesain agar komputer dalam jaringan dapat berkomunikasi, NIC
menghasilkan BIT-BIT yang sebenarnya
Gambar NIC
h. Wireless Adapter
Wireless Adapter adalah merupakan interface end user ke jaringan wireless
biasa disebut PCMCIA (Personal Computer Memory Card International
Association)
Gambar Wireless Adapter
3. Topologi Jaringan Komputer
Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :
a. Topologi Bus
Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber
optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan
client atau node.
Kelebihan Topologi Bus :
1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya
menggunakan sedikit kabel.
2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah,
hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang
efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
b. Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan
yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu
dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada
topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
2. Bersifat fleksibel
3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada
jaringan.
Kekurangan Topologi Star
1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah,
maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga
mengalami masalah.
2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa
dibilang cukup mahal.
3. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
c. Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu
rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk
menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
2. Mudah diimplementasikan.
3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup
mudah.
4. Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya
titik atau node.
2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
d. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal
pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup
pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu
khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
2. Membutuhkan banyak kabel.
3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan
banyak kabel.
e. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana
dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan
antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
2. Sulit dikembangkan.
3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
f. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi
ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik
sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
1. Mudah dikembangkan.
2. Membutuhkan sedikit kabel.
3. Tidak memperlukan kendali pusat.
4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
2. Keamanan data kurang baik.
g. Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi
star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen
data lebih baik dan mudah.
2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami
masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut
bermasalah
2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan
pusat dari teknologi ini.
h. Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi
yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain,
disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
1. Freksibel
2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup
rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
4. Menghubungkan 2 network dengan MikroTik
Diumpamakan kita mempunyai 2 buah jaringan yaitu jaringan A dengan
alamat jaringan 192.168.1.0/24 dan jaringan B dengan alamat jaringan
172.16.1.0/24. Agar komputer pada jaringan A misal PC-A dengan IP
Address 192.168.1.1/24 dapat berkomunikasi dengan komputer PC-B di
jaringan B yang memiliki IP Address 172.16.1.1/24 kita harus
menambahkan sebuah router (MikroTik Router). Gambarnya adalah
sebagai berikut:
Intinya adalah, ketika kita membuat sebuah jaringan kelas yang berbeda
atau subnet yang berbeda, akan sangat jelas bahwa kita membutuhkan
sebuah router, pada kasus-kasus dan pembahasan sebelumnya, kita sudah
mencoba menghubungkan kelas-kelas dan subnet-subnet yang berbeda
dengan menggunakan router, tetapi hanya 1 router, nah, bagaimana jika kita
menggunakan 2 router.
Intinya adalah, EIGRP ini berfungsi untuk menghubungkan router 1 yaitu kampus
A dengan router yang lain yang saya beri nama kampus B dengan cara
mengenalkan network-network pada setiap interface yang berada pada router itu
sendiri…
ya, kurang lebihnya kayak pengaturan gateway pada setiap kompi
gitu….pembahasan network ini sendiri yang sedikit rumit, disini langsung saja
saya pilihkan contoh kasus yang mudah, sedangkan untuk network, akan saya
coba membahasnya pada artikel selanjutnya, intinya alamat network itu tidak bias
dipakai pada jaringan sama halnya seperti broadcast.