laporan inspeksi teknis pembangunan gedung kantor pa poso - section 1 - desember 2014 (technical...

23
Nomor : 01/PT-PA Poso/Inspeksi/I/2015 Poso, 19 Januari 2015 Yth. Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Pengadilan Agama Poso Klas II di - Poso Perihal : Laporan Inspeksi Teknis Bangunan Dengan Hormat. Berdasarkan inspeksi teknik pada bangunan gedung Kantor PA Klas 2 Poso yang selesai pelaksanaan konstruksi tahap 2, ditemukan sebanyak 7 titik keretakan dinding pasangan bata ½ batu dari hasil pelaksanaan konstruksi tahap 2 (tahun 2014). Retak-retak sedemikian merupakan tanda adanya masalah pada bangunan tersebut. Untuk menentukan signifikansi retak-retak dinding pada keamanan bangunan (kestabilan, kerentanan, resiko) maka pengelola teknis dengan merujuk ke berbagai referensi telah menganalisa penyebab dan juga metoda atau cara penanggulangannya. Berdasarkan penugasan Ketua PA Poso, pengelola teknis menyusun laporan inspeksi ini sebagai dasar penanggulangan masalah keretakan tersebut. Demikian pengantar kami. Atas perhatian dan kerjasama Bapak kami mengucapkan banyak terima kasih. Hormat Kami: Pengelola Teknis Proyek Bidang Cipta Karya Dinas PU Kab. Poso Yoppy Soleman, S.T., M.T. NIP. 19710731 200903 1 001

Upload: yoppy-soleman-st-mt

Post on 17-Jan-2016

36 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Poso (Technical Inspection Report of the Construction of the Office Building of Poso's Religious Court)

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

Nomor : 01/PT-PA Poso/Inspeksi/I/2015 Poso, 19 Januari 2015

Yth.Pejabat Pembuat KomitmenKantor Pengadilan Agama Poso Klas IIdi -

Poso

Perihal : Laporan Inspeksi Teknis Bangunan

Dengan Hormat.Berdasarkan inspeksi teknik pada bangunan gedung Kantor PA Klas 2 Poso

yang selesai pelaksanaan konstruksi tahap 2, ditemukan sebanyak 7 titik keretakandinding pasangan bata ½ batu dari hasil pelaksanaan konstruksi tahap 2 (tahun 2014).Retak-retak sedemikian merupakan tanda adanya masalah pada bangunan tersebut.Untuk menentukan signifikansi retak-retak dinding pada keamanan bangunan(kestabilan, kerentanan, resiko) maka pengelola teknis dengan merujuk ke berbagaireferensi telah menganalisa penyebab dan juga metoda atau cara penanggulangannya.

Berdasarkan penugasan Ketua PA Poso, pengelola teknis menyusun laporaninspeksi ini sebagai dasar penanggulangan masalah keretakan tersebut.

Demikian pengantar kami. Atas perhatian dan kerjasama Bapak kamimengucapkan banyak terima kasih.

Hormat Kami:Pengelola Teknis Proyek

Bidang Cipta Karya Dinas PU Kab. Poso

Yoppy Soleman, S.T., M.T.NIP. 19710731 200903 1 001

Page 2: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

2

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Laporan Inspeksi TeknikBangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Klas II Poso

1. Pemeriksaan jarak besi atau spasi tulangan (lebar spasi) Pelat Lantai

Beton Bertulang Mutu K250

Pemeriksaan jarak besi atau lebar spasi tulangan pelat lapangan dengan

menggunakan mistar, jangka sorong dan meteran.

Gbr. 1.a-f. Pekerjaan pemasangan/pendetailan besi tulangan pelat pada konstruksi lantai bangunangedung kantor PA Klas 2 Poso, Juni 2014. Nampak dalam gambar-gambar tersebut

diameter tulangan , atau kesetaraannya dengan luas tulangan As, atau jarak spasi lapistulangan atas dan bawah secara umum sudah memenuhi yang dibutuhkan (sesuaiperhitungan/gambar desain rencana, smaks = 15 cm),

Page 3: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

3

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 1 (lihat Gbr. 1.a-g)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

1. Pemeriksaan jarak besi atau spasi tulangan (lebar

spasi) Pelat Lantai Beton Bertulang Mutu K250

Gambar 1.g. Gambar rencana desain penulangan pelat

Kesimpulan Inspeksi No. 1:Pembesian pelat beton bertulang sudah sesuai gambar rencana desainpenulangan pelat.

Page 4: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

4

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

2. Pemeriksaan ketebalan (jarak bersih selimut beton) bawah pelat dandecking beton tahu

Gbr. 2.a-h. Tebal selimut beton bawah , ds, dan tulangan pembentuk jarak lapis tulangan atautulangan pembentuk lengan momen beton secara umum sudah memenuhi yangdibutuhkan (sesuai perhitungan/gambar desain rencana, dsmaks = 1.5-2.0 cm).

Page 5: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

5

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 2 (lihat Gbr. 2.a-i)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

2. Pemeriksaan ketebalan (jarak bersih selimut beton)

bawah pelat dan decking tahu beton

Gambar 2.i. Perbesaran gambar yang menunjukkan decking beton tahu beton silinder/bundardengan ketebalan 20 mm sebagai bantalan/tumpuan lapis tulangan bawah pelat beton

bertulang.

Kesimpulan Inspeksi No. 2:Selimut beton bertulang bawah pelat dan decking tahu beton sudah memenuhistandar SNI-03-2847-2002.

Page 6: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

6

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

3. Pemeriksaan tinggi efektif (jarak lapisan) tulangan pelat atas danbawah, dan tulangan pembentuk jarak antar lapis tulangan

Gbr. 3.a-d. Tulangan pembentuk jarak antar lapis tulangan atas bawah secara umum sudahmemenuhi yang dibutuhkan (sesuai perhitungan/gambar desain rencana, jarak = 6.0 -7.0 cm).

Page 7: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

7

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 3 (lihat Gbr. 3.a-e)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

3. Pemeriksaan tinggi efektif (jarak lapisan) tulangan

pelat atas dan bawah, dan tulangan pembentuk jarak

antar lapisan

Gambar 3.e. Perbesaran gambar yang menunjukkan tulangan pembentuk/penahan jarak antarlapis atas dan bawah tulangan.

Kesimpulan Inspeksi No. 3:Tinggi efektif (jarak lapisan) tulangan pelat atas dan bawah, dan tulanganpembentuk jarak antar lapis tulangan sudah memenuhi persyaratan minimumdalam SNI-03-2847-2002.

Page 8: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

8

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

4. Pemeriksaan Detail Konfigurasi Tulangan Join (pertemuan) kolom-balok dan panjang sambungan lewatan tulangan kolom lantai satu kelantai dua

Gbr. 4.a-i. Konfigurasi tulangan di daerah join (pertemuan) kolom ke kolom dan Balok ke KolomMenerus dari lantai satu ke lantai dua, dan penguikuran panjang sambungan lewatantulangan longitudinal. Secara umum Lsambungan lewatan > 40D = 80 cm7.0 cm).

Page 9: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

9

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 4 (lihat Gbr. 4.a-l)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

4. Pemeriksaan Detail Konfigurasi Tulangan Join

(pertemuan) kolom-balok dan panjang sambungan

lewatan tulangan kolom lantai satu ke lantai dua

Gambar 4.j-l. Detail tulangan di zona pertemuan kolom ke kolom dan balok ke kolom meneruslantai satu ke lantai dua.

Kesimpulan Inspeksi No. 4:Detail Konfigurasi Tulangan Join (pertemuan) kolom-balok dan panjangsambungan lewatan tulangan kolom lantai satu ke lantai dua sudah cukupmemenuhi persyaratan minimum dalam SNI-03-1726-2002 dan SNI-03-2847-2002.

Page 10: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

10

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

5. Pemeriksaan Diameter dan Detail Konfigurasi Tulangan Balok Girder,Balok 25/50, Balok 25/45, Balok 25/40, Balok Anak dan Balok Latei/Lintel

Gbr. 4.a-h. Pemeriksaan Diameter dan DetailKonfigurasi tulangan Balok: Girder 25/50,Balok 25/45, Balok 20/30, dan Balok Latei

Page 11: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

11

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 5 (lihat Gbr. 5.a-k)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

5. Pemeriksaan Diameter dan Detail Konfigurasi

Tulangan Balok Girder, Balok 25/45, Balok 25/40,

Balok 20/30, Balok Anak dan Balok Latei/Lintel

Gbr. 5.i. Potongan Penampang dan Rencana Detail Tulangan Balok 25/45 (balok tepi sekeliling bgn.)

Gambar 5.i-j. Pekerjaan Detail Pembesian Tulangan Balok.

Gbr. 5.j-k. Pekerjaan Detail Tulangan Balok

Kesimpulan Inspeksi No. 5:Diameter Tulangan dan Detail Konfigurasi Tulangan Balok Girder 25/50, Balok25/45, Balok 20/30, Balok Anak dan Balok Latei sudah cukup memenuhipersyaratan tulangan minimum dalam SNI-03-1726-2002 dan SNI-03-2847-2002.

Page 12: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

12

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

6. Pemeriksaan Dimensi, Vertikalitas dan Mutu Kolom Beton BertulangLantai II Segmen 1 (tinggi cor, l =2.70 m)

Gbr. 6.a-g. Pemeriksaan dimensi, vertikalitas dan mutu kolom beton bertulang lantai 2 segmen 1(tinggi cor, l =2.70 m) dengan instrument meter, waterpass dan scmidt hammer test.

Page 13: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

13

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 6 (lihat Gbr. 6.a-h)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

6. Pemeriksaan Dimensi, Vertikalitas dan Mutu Kolom

Beton Bertulang Lantai II Segmen 1 (tinggi cor, l

=2.70 m)

Gbr. 6.h. Pekerjaan kolom beton bertulang lantai 2 segmen 1 (tinggi l = 2.70 meter)

Kesimpulan Inspeksi No. 6:Dimensi, vertikalitas dan mutu kolom beton bertulang lantai 2 segmen 1 sudahmemenuhi persyaratan minimum beton bertulang dalam SNI-03-1726-2002 danSNI-03-2847-2002.

Page 14: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

14

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

7. Pemeriksaan Mutu Kolom Beton Bertulang Lantai II Segmen 2 (JoinKolom-Balok), tinggi l = 1.30 m.

Gbr. 7.a-e. Pemeriksaan mutu kolom beton bertulangLantai 2 segmen 2 (join Kolom-Balok),

tinggi l = 1.30 meter. Terlihat segregasibeton cor di daerah sambungan kolomsegmen 1 dan segmen 2, dan segregasi(pengeroposan) beton daerah join kolom-balok. Mutu pekerjaan beton bertulangtidak memenuhi standar mutu minimum

Page 15: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

15

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 7 (lihat Gbr. 7.a-g)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

7. Pemeriksaan Mutu Kolom Beton Bertulang Lantai II

Segmen 2, Join Kolom-Balok (tinggi l = 1.30 m)

Gbr. 7.f-g. Pekerjaan kolom beton bertulang lantai 2 segmen 2, join balok kolom (tinggi l = 1.30 meter).Mutu pekerjaan kurang baik atau tidak memenuhi syarat minimum dimana terlihat segregasi beton di

daerah pertemuan coran lama (segmen 1) dan coran baru (segmen 2)

Kesimpulan Inspeksi No. 7:Mutu coran kolom beton bertulang lantai 2 segmen 2 (join Kolom-Balok) tidakmemenuhi persyaratan minimum beton bertulang dalam SNI-03-1726-2002 danSNI-03-2847-2002.

Page 16: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

16

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

8. Pemeriksaan Mutu Beton Bertulang Balok dan Pelat Lantai

Gbr. 8.a-g. Pemeriksaan mutu beton bertulang balokdan pelat lantai. Secara umum mutupekerjaan beton bertulang balok dan pelatlantai sudah cukup memenuhi.

Page 17: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

17

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 8 (lihat Gbr. 8.a-h)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

8. Pemeriksaan Mutu Beton Bertulang Balok dan Pelat

Lantai

Gbr. 8.h. Hasil Pekerjaan beton bertulang balok dan pelat lantai

Kesimpulan Inspeksi No. 8:Mutu pekerjaan beton bertulang balok dan pelat blantai sudah cukup memenuhipersyaratan minimum dalam SNI-03-1726-2002 dan SNI-03-2847-2002.

Page 18: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

18

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

9. Pemeriksaan Tebal Cor Pelat Lantai Beton Bertulang

Gbr. 9.a-d. Pemeriksaan tebal cor pelat lantai beton bertulang

Page 19: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

19

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 9 (lihat Gbr. 9.a-d)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

9. Pemeriksaan Tebal Cor Beton Bertulang Pelat Lantai

Kesimpulan Inspeksi No. 9:Tebal cor beton bertulang pelat lantai sudah cukup memenuhi persyaratan dalamSNI-03-1726-2002 dan SNI-03-2847-2002.

Page 20: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

20

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

10. Pemeriksaan Detail Konfigurasi Tulangan Pelat Kantilever Talang

Gbr. 10.a-h. Pekerjaan beton bertulang pelat kantilever talang. Lapisan tulanganutama yaitu tulangan tarik momen negatif terdiri dari besi 10 – 150 mm, dantulangan bagi 8 – 150 mm.

Page 21: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

21

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 10 (lihat Gbr. 10.a-j)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

10.Pemeriksaan Detail Konfigurasi Tulangan Pelat

Kantilever Talang

Gbr. 10.i-k. Detail Konfigurasi Tulangan Pelat Kantilever Talang. Lapisan tulangan utama yaitu tulangantarik momen negatif terdiri dari besi 10 – 150 mm,dan tulangan sekunder (tulangan bagi susut dansuhu) 8 – 150 mm dengan tambahan tulanganuntuk menahan momen jepit tak terduga di daerahsudut 8 – 150 mm. Secara umum konfigurasitulangan di lapangan sudah cukup memenuhi.

Kesimpulan Inspeksi No. 10:Detail konfigurasi tulangan pelat kantilevertalang sudah cukup memenuhi persyaratanminimum dalam SNI-03-1726-2002 danSNI-03-2847-2002.

Page 22: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

22

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

11. Pemeriksaan Pemenuhan Mutu/Kekuatan Minimum Batu Bata Merah

Gbr. 11.a-i. Pemeriksaan pemenuhan mutu/kekuatan minimum batu bata merah. Denganmembebani batu bata merah setara bobot 60-70 kg pada bagian tengah dapat diketahuiapakah batu bata termasuk kategori klas 5, yaitu klas kekuatan minimum batu bata yangdapat diterima sebagai bahan pengisi dinding bangunan. Dua pertiga dari sejumlah sampeldari suplai batu bata merah memenuhi pengujian kekuatan sederhana tersebut.

Page 23: Laporan Inspeksi Teknis Pembangunan Gedung Kantor PA Poso - Section 1 - Desember 2014 (Technical Inspection Report of the Construction of the Offfice Building of Poso's Religious Court

23

Laporan Inspeksi Teknik Bangunan GedungKantor PA Klas 2 Poso, Januari 2015

Inspeksi No. 11 (lihat Gbr. 11.a-j)

Catatan: DefinisiF Fungsional dengan tanpa indikasi kerusakanTD Tidak DitemukanTI Tidak dapat Diinspeksi karena alasan keamanan atau keterbatasan alat ukur/instrumenNF Rusak Ringan atau Tidak Berfungsi Penuh dan memerlukan perbaikan atau perawatanRB Rusak Berat atau Cacat Berat yang memerlukan penggantian atau rekonstruksi. Tidak berfungsi

sama sekali

F TD TI NF RB

11.Pemeriksaan Pemenuhan Mutu/Kekuatan Minimum

Batu Bata Merah

Gbr. 11.i. Pekerjaan Pasangan Batu Bata Merah sekeliling Dinding Luar Bangunan

Kesimpulan Inspeksi No. 11:Berdasarkan sejumlah sampel, diperkirakan dua pertiga bagian (67%) dari suplaibatu bata merah cukup memenuhi persyaratan minimum sedangkan sisanya 1/3bagian (33%) tidak memenuhi persyaratan minimum batu bata dalam SNI-03-1726-2002 dan SNI-03-2847-2002.