laporan hasil praktikum

4
laporan hasil praktikum Jumat, 07 Desember 2012 Judul : Laporan Hasil Praktikum Pembuatan Sabun Tujuan : Siswa memahami cara kerja pembuatan sabun Siswa mampu membuat sabun sendiri Siswa mengetahui bahan-bahan dasar dalam pembuatan sabun Siswa mampu menentukan massa unsur pembentuk sabun Dasar Teori : Molekul sabun berbentuk rantai panjang dan satu gugus ionik yang bersifat sangat polar. pada seluruh rantai panjangnya, strukturnya tepat sama dengan molekul minyak sehingga memiliki keakraban dengan molekul minyak (bersifat hidrofilik). sementara pada bagian kepala, ada sepasang atom yang bermuatan listrik yang hanya senang bergabung dengan molekul air (bersifat hidrofobik). kepala inilah yang menbuat seluruh sabun menyatu dengan air. Bila sekelompok sabun bertemu dengan partikel kotoran berminyak, mereka yang senang dengan minyak akan mengikatkan diri dengan molekul minyak, sementara mereka yang bersifat ionik yang senang dengan air akan membuat molekul sabun menyatu dengan air, sehingga minyak atau kotoran dapat ikut terikat kedalam air. Selanjutnya partikel kotoran yang semula terperangkap dengan minyak kini bebas untuk ikut mengalir bersama air ketika pembilasan. Sabun dibuat dengan cara mencampurkan larutan NaOH/KOH dengan minyak atau lemak. Melalui reaksi kimia , NaOH / KOH mengubah minyak atau lemak menjadi sabun. Sabun ini disebut Saponifikasi. Bahan dan Alat : Bahan : Minyak sawit 10 ml NaOH 4 gram Lexaine C 1 ml Aquadest 10 ml nadya putri Ikuti 0 Lihat profil lengkapku Mengenai Saya 2013 (1) 2012 (1) Desember (1) Judul : Laporan Hasil Praktikum Pembuatan Sabun... Arsip Blog 1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Upload: nur-fatimah

Post on 06-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

z

TRANSCRIPT

  • 6/13/2015 laporanhasilpraktikum

    http://nadyaputri13.blogspot.com/2012/12/judullaporanhasilpraktikumpembuatan.html 1/4

    laporan hasil praktikum

    Jumat,07Desember2012

    Judul : Laporan Hasil Praktikum Pembuatan SabunTujuan :

    Siswa memahami cara kerja pembuatan sabun Siswa mampu membuat sabun sendiriSiswa mengetahui bahan-bahan dasar dalam pembuatan sabunSiswa mampu menentukan massa unsur pembentuk sabun

    Dasar Teori : Molekul sabun berbentuk rantai panjang dan satu gugus ionik yang bersifatsangat polar. pada seluruh rantai panjangnya, strukturnya tepat sama denganmolekul minyak sehingga memiliki keakraban dengan molekul minyak (bersifathidrofilik). sementara pada bagian kepala, ada sepasang atom yang bermuatanlistrik yang hanya senang bergabung dengan molekul air (bersifat hidrofobik).kepala inilah yang menbuat seluruh sabun menyatu dengan air. Bila sekelompok sabun bertemu dengan partikel kotoran berminyak, merekayang senang dengan minyak akan mengikatkan diri dengan molekul minyak,sementara mereka yang bersifat ionik yang senang dengan air akan membuatmolekul sabun menyatu dengan air, sehingga minyak atau kotoran dapat ikut terikatkedalam air. Selanjutnya partikel kotoran yang semula terperangkap denganminyak kini bebas untuk ikut mengalir bersama air ketika pembilasan. Sabun dibuat dengan cara mencampurkan larutan NaOH/KOH dengan minyakatau lemak. Melalui reaksi kimia , NaOH / KOH mengubah minyak atau lemakmenjadi sabun. Sabun ini disebut Saponifikasi.

    Bahan dan Alat : Bahan :

    Minyak sawit 10 mlNaOH 4 gramLexaine C 1 mlAquadest 10 ml

    nadya putri Ikuti 0

    Lihat profillengkapku

    MengenaiSaya

    2013 (1)

    2012 (1)Desember (1)

    Judul : LaporanHasil PraktikumPembuatanSabun...

    ArsipBlog

    1 Lainnya BlogBerikut BuatBlog Masuk

  • 6/13/2015 laporanhasilpraktikum

    http://nadyaputri13.blogspot.com/2012/12/judullaporanhasilpraktikumpembuatan.html 2/4

    Madu 2 mlParfum secukupnya

    Alat :

    Masker 1 buahtimbangan 1 setbeker glass 2 buahkaca arloji besar 1 buahbatang pengaduk 1 buahgelas ukur 2 buahblender 1 setcetakan 1 buahkain lap 1 buahsarung tangan 1 buah

    cara kerja :

    1. Larutkan NaOH dalam 10 ml Aquadest, aduk hingga larut, dinginkan.2. Ambil Minyak sawit (letakkan dalam wadah lain).3. (1) + (2), tuang sedikit demi sedikit sambil diblender sampai keadaan trace.

    (yang dimaksud dengan trace adalah keadaan di mana larutan sabunmenjadi kental akibat pangadukan, bentuknya seperti mayones, atau fla).

    4. (3) + Lexaine C, blender kembali.5. (4) + madu, lalu blender kembali.6. (5) + Parfum secukupnya,blender kembali.7. Tuangkan ke dalam cetakan ,biarkan mengeras.

    Pembahasan : -Pengertian Sabun: Sabun adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari reaksi lemak atau minyakdengan Alkali. Sabun juga merupakan garam-garam Monofalen dari AsamKarboksilat dengan rumus umumnya RCOOM, R adalah rantai lurus (alifatik)panjang dengan jumlah atom C bervariasi, yaitu antara C12-C18 dan M adalahkation dari kelompok alkali atau Ion Ammonium. Sabun murni terdiri dari 95% sabun aktif dan sisanya air, gliserin, garam danimpurity lain.Perubahan lemak hewan (misalnya lemak kambing, Tallow) menjadi sabun menurutcara kuno adalah dengan cara memanaskan dengan abu kayu (bersifat basa), hal initelah dilakukan sejak 2300 tahun yang lalu oleh bangsa Romawi kuno.

    -Sifat sifat sabun yaitu :a. Sabun bersifat basa. Sabun adalah garam alkali dari asam lemak suku tinggisehingga akan dihidrolisis parsial oleh air. Karena itu larutan sabun dalam airbersifat basa.CH3(CH2)16COONa + H2O CH3(CH2)16COOH + NaOHb. Sabun menghasilkan buih atau busa. Jika larutan sabun dalam air diaduk maka

  • 6/13/2015 laporanhasilpraktikum

    http://nadyaputri13.blogspot.com/2012/12/judullaporanhasilpraktikumpembuatan.html 3/4

    Diposkan oleh nadya putri di 17.36

    akan menghasilkan buih, peristiwa ini tidak akan terjadi pada air sadah. Dalam halini sabun dapat menghasilkan buih setelah garam-garam Mg atau Ca dalam airmengendap.CH3(CH2)16COONa + CaSO4 Na2SO4 + Ca(CH3(CH2)16COO)2c. Sabun mempunyai sifat membersihkan. Sifat ini disebabkan proses kimia koloid,sabun (garam natrium dari asam lemak) digunakan untuk mencuci kotoran yangbersifat polar maupun non polar, karena sabun mempunyai gugus polar dan nonpolar. Molekul sabun mempunyai rantai hydrogen CH3(CH2)16 yang bertindaksebagai ekor yang bersifat hidrofobik (tidak suka air) dan larut dalam zat organicsedangkan COONa+ sebagai kepala yang bersifat hidrofilik (suka air) dan larutdalam air.

    -Klasifikasi Sabun:Berdasarkan penggunaannya, sabun dapat diklasifikasi menjadi 3 jenis, yaitu:1. Laundry Soap; untuk sabun cuci.2. Toilet soap; yang digunakan untuk mandi dan perawatan kulit, termasuk jugadisini medicine soap.3. Textile soap, yang digunakan untuk pada proses scouring textile, prosesdegumming sutera dll.

    -Kegunaan Sabun:Sebagian besar kegunaan sabun di dalam kehidupan sehari-hari adalah bahanpencuci. Sedangkan di dalam industri kosmetik sabun memiliki kegunaan tergantungpada komposisi yang terkandung di dalam sabun itu sendiri.

    Kesimpulan : _ Sabun adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari reaksi lemak atau minyakdengan Alkali yang juga merupakan garam-garam Monofalen dari AsamKarboksilat dengan rumus umumnya RCOOM.Bahan mentah pembuatan sabun: Minyak atau lemak, Alkali, bahan tambahan._Reaksi pembuatan sabun:SaponifikasiHidrolisa Lemak dan Penetralan _Metode pembuatan sabun:1. Proses pendidihan penuh2. Proses semi pendidihan3. Proses dingin4. Proses Netral. _Proses pembuatan sabun secara komersil:1. Direct Saponification yang terdiri dari Kettle Boiled Batch Process atauContinuous Saponification Systems,2. Netralisasi Asam Lemak.

    +1 Rekomendasikan ini di Google

    1komentar:

  • 6/13/2015 laporanhasilpraktikum

    http://nadyaputri13.blogspot.com/2012/12/judullaporanhasilpraktikumpembuatan.html 4/4

    Posting Lebih Baru Beranda

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    MasukkankomentarAnda...

    Berikomentarsebagai: GoogleAccount

    Publikasikan Pratinjau

    winda julia 26 Januari 2015 21.22cukup baik laBalas

    Template Picture Window. Gambar template oleh jusant. Diberdayakan oleh Blogger.