laporan hasil percobaan 9 2003.doc

12
LAPORAN HASIL PERCOBAAN A. Judul Percobaan Sifat-Sifat Cahaya (Cahaya dapat dipantulkan) B. Tujuan Untuk membuktikan dan mendeskripsikan sifat cahaya dapat dipantulkan C. Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan : 50 menit D. Hari/Tanggal Kegiatan - Hari : Rabu - Tanggal : 4 Desember 2013 E. Alat dan Bahan 1. Alat : - 1 buah sendok makan ( sebagai pengganti cermin cembung dan cekung) - selembar manila karton - sebatang lilin - penggaris - korek api 2. Bahan : Cahaya dari lilin F. Langkah/Prosedur Kerja Table Langkah Percobaan dan Hasil Percobaan No . Kegiatan ke Langkah kerja dan Pertanyaan Hasil dan Jawaban Pertanyaan 1 Percobaan pemantulan pada cermin cekung 1. Mengambil sendok yang tersedia, mengamati bentuk permukaan sendok bagian dalam, dan mengetahui bentuk 1. Permukaan sendok bagian dalam berbentuk cekung

Upload: satrio-kurnia-angriawan

Post on 26-Nov-2015

743 views

Category:

Documents


43 download

TRANSCRIPT

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

A. Judul Percobaan Sifat-Sifat Cahaya (Cahaya dapat dipantulkan)B. TujuanUntuk membuktikan dan mendeskripsikan sifat cahaya dapat dipantulkanC. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan : 50 menitD. Hari/Tanggal Kegiatan Hari

: Rabu

Tanggal: 4 Desember 2013E. Alat dan Bahan

1. Alat : - 1 buah sendok makan ( sebagai pengganti cermin cembung dancekung)

selembar manila karton

sebatang lilin

penggaris

korek api

2. Bahan : Cahaya dari lilinF. Langkah/Prosedur KerjaTable Langkah Percobaan dan Hasil PercobaanNo.Kegiatan ke Langkah kerja dan PertanyaanHasil dan Jawaban Pertanyaan

1Percobaan pemantulan pada cermin cekung

Eksplorasi 1. Mengambil sendok yang tersedia, mengamati bentuk permukaan sendok bagian dalam, dan mengetahui bentuk permukaan dalam sendok.2. Mengamati bentuk permukaan sendok bagian luar dan mengetahu bentuk permukaan sendok bagian luar.

3. Sekarang menyalakan lilin yang tersedia. Mengatur letak alat-alat tersebut dengan mengurutkan cermin cekung (permukaan dalam sendok) di sebelah kiri layar (manila karton) di sebelah kanan (dalam satu garis lurus) di atas meja. Menggeser posisi lilin mendekati atau menjauhi cermin, sehingga berbentuk gambar/bayangan cahaya lilin yang paling tajam (jelas) dan besar pada layar. Mengamati mengamati keadaan gambar cahaya lilin, tegak atau terbalik.

4. Mengukur tinggi benda (cahaya lilin) dan mencatat hasilnya.5. Mengukur tinggi bayangan (hi) dan mencatat hasilnya.6. Membandingkan tinggi benda (ho) dengan tinggi bayangan (hi) dan mencari yang lebih tinggi.7. Menggeser benda (cahaya lilin) menjauhi cermin, sehingga terbentuk bayangan cahaya lilin yang terkecil/terpendek. Mengukur tinggi bayangan benda yang terpendek ini, dan mencatat hasilnya.8. Menggeser cahaya lilin semakin menjauhi cermin, sehingga bayangan pada layar tidak ada lagi.mengukur jarak antara benda ke cermin atau jarak benda (so) ketika bayangan cahaya lilin tidak tampak lagi di layar. Mencatat hasilnya dan mengetahui sifat bayangan yang terjadi.

1. Permukaan sendok bagian dalam berbentuk cekung

2. Permukaan sendok bagian luar berbentuk cembung3. Pada layar terbentuk bayangan api lilinKeadaan gambar yang terbentuk tegak.

4. Tinggi benda (ho) 4cm5. Tinggi bayangan (hi) = 7cm6. Yang lebih tinggi adalah bayangan. Jika bayangan lebih tinggi / lebih panjang daripada tinggi benda, maka disebut bayanagn diperbesar.7. Tinggi bayangan (hi) terpendek = 3cm

Jika tinggi bayangan lebih pendek daripada tinggi benda, maka disebut bayangan diperkecil.8. Jarak benda (so) ketika gambar mulai tidak tampak di layar = 12,5 cm. Bayangan yang terbentuk ini disebut bayangan bersifat maya.

2II. Percobaan pemantulan pada cermin cembung1. Mengambil sendok yang tersedia dan mengamati bentuk permukaan sendok bagian luar. Mengetahui bentuk permukaan dalam sendok.2. Mengatur alat-alat seperti pada percobaan I tadi, tetapi permukaan sendok yang berhadapan dengan cahaya lilin adalah permukaan luarnya (sebagai cermin cembung). Menggeser posisi lilin mendekati atau menjahui cermin. Mengamati apakah terbentuk gambar cahaya lilin.3. Sekarang mengamati permukaan cermin cembung yang berhadapan dengan cahaya lilin, mengamati apakah pada cermin terdapat gambar cahaya lilin.4. Mengamati keadaan gambar atau cermin, tegak atau terbalik. Mengamati gambar cahaya lilin tampak lebih besar atau lebih kecil daripada aslinya.1. Permukaan sendok bagian luarcembung.

2. Pada layar tidak terdapat bayangan hal ini menunjukan bahwa bayangan yang terbentuk bersifat maya karena bayangan yang terbentuk tidak terlihat oleh layar.

3. Pada cermin cembung terdapat bayangan cahaya lilin. Jadi bayangan benda terletak di belakang cermin.4. Gambar cahaya lilin pada cermin keadaaanya tegak dan tampak lebih kecil daripada benda aslinya.

Jadi bayangan yang terbentuk oleh cermin cembung bersifat maya, tegak, diperkecil dan terletak di belakang cermin.

G. Landasan Teori1. Cahaya

a. Pengertian cahaya

Cahaya merupakan salah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh benda atau sumber cahaya dalam bentuk gelombang eletromagnetik. Nawazir (2012,1) menyatakan bahwa cahaya adalah suatu energi yang berbentuk gelombang dan membantu kita untuk melihat. Gelombang elektromagnetik dapat merambat di dalam ruang hampa udara (vakum). Menurut James Maxwell (1831-1897),cahaya adalah gelombang elektromagnetik, sehingga cepat rambat cahaya sama dengan cepat rambat gelombang elektromagnetik, yaitu 3.108 m/s.b. Cahaya Dapat Dipantulkan

Bila cahaya mengenai suatu benda maka terdapat dua kemungkinan peristiwa yang akan dialami oleh cahaya tersebut. Yang pertama adalah sebagian cahaya tersebut akan diteruskan ke dalam benda yang dikenainya. Sedangkan kemungkinan kedua adalah sebagian cahaya akan dipantulkan kembali. Untuk mengetahui arah pemantulan cahaya dan sudut yang dibentuk, kita bisa menggunakan Hukum Snellius. Hukum Snellius atau hukum pemantulan cahaya menyatakan bahwa:1. Sudut datang sama dengan sudut pantul.2. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar.Sekarang lakukan kegiatan berikut di depan cermin. Lihatlah dirimu melalui cermin. Kamu dapat terlihat di cermin karena cahaya yang berasal dari dirimu dipantulkan ke cermin, kemudian oleh cermin dipantulkan kembali ke mata. Hal ini merupakan salah satu sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan jika mengenai suatu permukaan. Pemantulan teratur, pemantulan pada permukaan obyek/benda pantulan yang rata seperti pada cermin, sehingga sinar pantul sejajar dan teratur.

SHAPE \* MERGEFORMAT

1.1 Gambar Pemantulan Teratur

Istilah Pemantulan difus artinya pemantulan tidak teratur, pemantulan pada permukaan benda pantulan tidak rata, sehingga sinar pantul terpantul kesegala arah dan tidak teratur.

1.2 Gambar Pemantulan Tidak Teratur

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

2. Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin.

1.3 gambar cermin datar

1.4 Gambar cermin datar (2)

Pada Saat kamu bercermin, kamu dapat mengetahui bahwa bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut:

1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.

4) Bayangan tegak seperti bendanya.

5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.3. Cermin Cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

1.5 gambar cermin cembung

1.6 gambar cermin cembung (2)4. Cermin CekungCermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkungke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil danlampu senter.7. Data Hasil Percobaan dan Deskripsi Hasil Percobaan

7.1 Tabel Hasil PercobaanNo.Benda Bayangan yang ada pada layarGambar

1.Sendok bagian dalam (cekung)Terbalik, diperbesar lalu setelah sumber cahaya pelan-pelan digeser menjauh bayagan menjadi lebih kecil daripada benda.

2.Sendok bagian luar (cembung)Tidak terdapat bayangan

8.2 Diskripsi Data

Pada percobaan ini sendok bagian dalam (cekung) bayangan yang terbentuk pada layar terbalik dan diperbesar lalu sesuai dengan langkah kerja setelah jarak semakin dijauhkan bayangan pada layar semakin kecil dan pada akhirnya hilang pada jarak 12,5 cm.Pada percobaan kedua dengan cara yang sama tapi menggunakan cermin cembung, hasilnya bayangan dari lilin tidak terlihat atau tidak ada dalam layar.8. Analisis Data

Percobaan kali ini dilakukan dengan mendekatkan cermin yang dalam percobaan kali ini diganti dengan sisi dalam sendok lalu lilin dan terakhir layar, saat didekatkan muncul bayangan lilin di layar hasil pemantulan dari cermin cekung yang lebih tinggi daripada ukuran lilin dan terbalik. Lalu setelah dijauhkan secara perlahan menjadi lebih kecil dan pada akhirnya hilang. Hal ini membuktikan bahwa bayangan hasil pemantuln dalam cermin cekung ada yang bersifat nyata karena tertangkap oleh layar.Pecobaan kedua menggunakan prosedur yang sama tetapi menggunakan cermin cembung yang dalam percobaan ini menggunakan sisi luar dari sendok, namun tidak dihasilkan bayangan jelas dalam layar, hal ini sesuai dengan teori yang kami pelajari yaitu bayangan hasil cermin cembung bersifat maya sehingga tidak dapat tertangkap oleh layar. Dan dalam cermin terlihat bayangan lilin sehingga disimpulkan bersifat maya, tegak dan diperkecil.9. Simpulan Hasil Percobaan

Bayangan hasil cermin cekung ada yang bersifat nyata, terbalik, diperbesar serta ada yang diperkecil.Bayangan hasil cermin cembung bersifat maya, tegak, dan diperkecil.10. Pertanyaan Aplikasi Konsep

1. Cermin apakah yang dapat membentuk bayangan atau gambar yang bersifat nyata (dapat ditangkap oleh layar) ?Jawaban: cermin yang dapat membentuk bayangan yang bersifat nyata adalah cermin cekung.

2. Selain bersifat nyata, bersifat apalagi bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung ?

Jawaban: bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bersifat nyata, terbalik diperbesar dan ada yang diperkecil.3. Cermin apakah yang membentuk bayangan maya ? (bayangan maya artinya bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar )

Jawaban: cermin yang membentuk bayangan maya adalah cermin datar dan cermin cembung karena bayangan dapat dilihat dalam cermin tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar serta dalam cermin cembung juga bersifat tegak dan diperkecil.Daftar RujukanNawazir.2012. Pengertian Cahaya, (Online) (http://cahaya/Pengertian Cahaya (Fisika).htm), diakses tanggal 3 Desember 2013

Padamara.2013.Sifat-sifat Cahaya, (Online) (http://cahaya/sifat-sifat cahaya/Sifat-sifat Cahaya _ Padamara88's Blog.htm), diakses tanggal 4 Desember 2013Rahmah.2012.Sifat-sifat Cahaya dan Cermin, (Online) (http://sifat-sifat-cahaya-dan cermin-asa-generasiku.htm), diakses tanggal 4 Desember 2013