laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah ... · pdf filelaporan keuangan...

262
B A D A N P EM ER IK SA K E UA NGA N . RE P U B L I K I N D O N E SI A A R T H A S A N T O S H A T R I D H A R M A BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008 LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007 AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA Nomor : 74/R/XVIII.SBY/04/2008 Tanggal : 19 April 2008 BUKU I

Upload: trinhtruc

Post on 01-Feb-2018

346 views

Category:

Documents


29 download

TRANSCRIPT

BAD

AN PEMERIKSA KEUANGAN . REPUBLIK

INDONE

SIA

ARTHASANTOSH

ATR

I D

HARMA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA

Nomor : 74/R/XVIII.SBY/04/2008 Tanggal : 19 April 2008

BUKU I

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA i

DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ................... 1

LAPORAN KEUANGAN POKOK …………………………………………………….. 4

A. NERACA ……………...……………………………………………….................... 4

B. LAPORAN REALISASI ANGGARAN……………………..……………………... 7

C. LAPORAN ARUS KAS ……………………………………...…………..………… 10

D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……………………………..……… 13

I. Pendahuluan

1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan……………………………… 13

2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan............................................ 14

II. Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD

1. Ekonomi makro…………………………………………………………………………. 15

2. Kebijakan keuangan………………………………………………………………….. 15

3. Indikator pencapaian target kinerja APBD ………………………………………… 19

III. Ikhtisar pencapaian kineria keuangan

1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan ……………………. 21

IV. Kebijakan Akuntansi

1. Entitas pelaporan keuangan daerah ………………………………………... 24

2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan ………. 24

3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuanga……… 24

4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada

dalam standar akuntansi ……………………………………………………...

26

V. Penjelasan atas Rekening-rekening Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas

1. Neraca …………………………………………………………………………. 27

2. Laporan Realisasi Anggaran ………………………………………………… 44

3. Laporan Arus Kas …………………………………………………………… 63

4. Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul

sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan

belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas

pelaporan yang menggunakan basis akrual ………………………………

70

GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN………………………………………………... 71

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Kepada para pengguna laporan keuangan,

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan tidak disajikan secara komparasi. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Tanggung jawab BPK RI adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan.

BPK RI melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan BPK RI merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar BPK RI memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu pemeriksaan meliputi penilaian atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas Standar Akuntansi Pemerintahan yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Malang, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. BPK RI yakin bahwa pemeriksaan BPK RI memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa:

1. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 1, Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak memiliki bukti kepemilikan. Hal tersebut mengakibatkan tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak dapat diyakini kewajarannya;

2. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 2, 7, 8

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 2

dan 10, yaitu :

a. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;

b. Pembebanan Belanja Bagi Hasil/Transfer ke Desa sebesar Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan realisasi Belanja Bantuan Keuangan disajikan lebih tinggi dan Belanja Transfer/Bagi Hasil disajikan lebih rendah masing-masing sebesar Rp43.000.000.000,00;

c. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan. Hal tersebut mengakibatkan realisasi belanja sosial sebesar Rp67.917.800,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;

d. Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan disajikan terlalu tinggi sebesar Rp234.110.244,00, Belanja Modal disajikan terlalu rendah sebesar Rp16.720.000,00 dan Belanja Barang disajikan terlalu rendah sebesar Rp217.390.244,00;

3. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 3, Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran. Hal tersebut mengakibatkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah-bantuan keuangan dari Propinsi dan Belanja Modal Bangunan kurang dicatat sebesar Rp3.575.000.000,00;

4. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 4, Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai. Hal tersebut mengakibatkan penyajian piutang kepada pihak Pemerintah Provinsi sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;

5. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 5, Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti yang lengkap. Hal tersebut mengakibatkan belanja barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;

6. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 6 dan 9, yaitu :

a. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 tidak sesuai

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 3

dengan realisasi fisiknya. Hal tersebut mengakibatkan realisasi belanja TA 2007 yang disajikan terlalu tinggi sebesar Rp8.665.980.250,00;

b. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan belanja modal gedung disajikan lebih tinggi dan belanja hibah disajikan lebih rendah masing-masing sebesar Rp4.500.000.00,00;

7. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 11, Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak disajikan dalam Neraca. Hal tersebut mengakibatkan terdapat akun yang dicatat lebih rendah sebesar Rp4.514.432.038,46 pada akun Kas dan Realisasi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan pada LRA TA 2007 atas kegiatan Dana Bergulir tidak dapat diyakini kewajarannya.

Menurut pendapat BPK RI, karena hal yang disebut pada paragraf sebelumnya, laporan keuangan yang disebut di atas tidak menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian intern kami sajikan dalam bagian tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan ini.

Surabaya, 19 April 2008 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA PENANGGUNG JAWAB PEMERIKSAAN,

Dra. V.M. Ambar Wahyuni, MM., Ak

Akuntan, Register Negara No. D-5317

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 4

LAPORAN KEUANGAN POKOK

A. NERACA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG NERACA

PER 31 DESEMBER 2007 (Dalam Rupiah)

Uraian

2007

ASET ASET LANCAR

Kas di Kas Daerah 128.667.654.696,40 Kas di Bendahara Penerimaan 95.125.890,00 Kas di Bendahara Pengeluaran 2.115.203.479,00 Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 3.860.445.303,00 Investasi Jangka Pendek -Piutang Pajak 333.626.038,00 Piutang Retribusi 4.083.151.375,00 Bagian Lancar pinjaman kepada perusahaan negara -Bagian Lancar pinjaman kepada perusahaan daerah 100.000.000,00 Bagian Lancar pinjaman kepada pemerintah pusat -Bagian Lancar pinjaman kepada pemerintah daerah lainnya -Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran -Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan -Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 19.000.000,00 Piutang Lainnya 980.268.693,73 Persediaan 5.644.907.317,00

Jumlah Aset Lancar 145.899.382.792,13

INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Non Permanen Pinjaman kepada Perusahaan Negara -Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 400.000.000,00 Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya -Investasi dalam Surat Utang Negara -Investasi Dana Bergulir 5.096.205.444,33Investasi Non Permanen Lainnya -

Jumlah Investasi non permanen 5.496.205.444,33 Investasi Permanen

Penyertaan Modal Pemeritah Daerah 79.688.482.523,23 Investasi Permanen Lainnya -

Jumlah Investasi permanen 79.688.482.523,23 Jumlah Investasi Jangka Panjang 85.184.687.967,56

ASET TETAP Tanah 1.505.085.388.304,00 Peralatan dan Mesin 207.991.815.002,00 Gedung dan Bangunan 570.605.984.275,00 Jalan, Irigasi, Jaringan 814.618.807.502,00 Aset Tetap Lainnya 9.257.480.139,00 Konstruksi dalam Pengerjaan 24.269.190.750,00 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap -

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 5

Jumlah Aset Tetap 3.131.828.665.972,00 DANA CADANGAN Dana Cadangan 10.231.388.276,95

Jumlah Dana Cadangan 10.231.388.276,95 ASET LAINNYA Tagihan Penjualan Angsuran -Tuntutan Perbendahaan -Tagihan Tuntutan Ganti Rugi -Kemitraan dengan Pihak Ketiga 2.876.132.500,00 Aset Tak Berwujud -Aset Lain-lain 12.265.971.958,46

Jumlah Aset Lainnya 15.142.104.458,46 JUMLAH ASET 3.388.286.229.467,10

KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga -Utang Bunga -Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat -Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya -Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank -Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan

Bank 172.598.749,12 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Obligasi -Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya -Utang Jangka Pendek Lainnya 9.273.451.461,65 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 9.446.050.210,77 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat -Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya -Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank -Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 517.796.247,39 Utang Dalam Negeri – Obligasi -Utang Jangka Panjang Lainnya - Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 517.796.247,39

JUMLAH KEWAJIBAN 9.963.846.458,16 EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SiLPA) 134.643.070.790,00 Pendapatan Yang Ditangguhkan 95.358.578,40 Cadangan Piutang 4.940.518.543,73 Cadangan Persediaan 5.644.907.317,00 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka

Pendek

(9.446.050.210,77) Jumlah Ekuitas Dana Lancar 135.877.805.018,36Ekuitas Dana investasi Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 85.184.687.967,56 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 3.131.828.665.972,00 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 15.717.632.021,46 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka

Pendek

(517.796.247,39)

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 6

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 3.232.213.189.713,63 Ekuitas Dana cadangan Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 10.231.388.276,95 Jumlah Ekuitas Dana Cadangan 10.231.388.276,95

JUMLAH EKUITAS DANA 3.378.322.383.008,94 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 3.388.286.229.467,10

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 7

B. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2007

(Dalam Rupiah)

Uraian Anggaran Realisasi 2007 %

PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pajak Daerah 23.832.500.000,00 26.393.015.873,00 110,74Pendapatan Retribusi Daerah 32.691.544.500,00 36.285.420.549,04 110,99Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan 4.353.482.000,00 4.416.693.972,46 101,45Lain-lain PAD yang Sah 10.774.300.000,00 17.258.766.693,42 160,18 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 71.651.826.500,00 84.353.897.087,92 117,73 PENDAPATAN TRANSFER 1.062.468.267.000,00 1.080.876.457.216,00 101,73TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN

Dana Bagi Hasil Pajak 51.347.158.000,00 63.030.131.492,00 122,75Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya

Alam) 3.515.263.000,00 1.774.978.412,00 50,49Dana Alokasi Umum (DAU) 880.921.000.000,00 880.921.000.000,00 100,00Dana Alokasi Khusus (DAK) 68.184.000.000,00 68.184.000.000,00 100,00 Jumlah Pendapatan Transfer-Dana

Perimbangan 1.003.967.421.000,00 1.013.910.109.904,00 100,99 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT –LAINNYA

Dana Otonomi Khusus - - Dana Penyesuaian - 8.279.546.600,00 Jumlah pendapatan transfer-

pemerintah pusat lainnya - 8.279.546.600,00 TRANSFER PEMERINTAH PROPINSIPendapatan Bagi Hasil Pajak 58.340.300.000,00 58.436.000.143,00 100,16Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 160.546.000,00 250.800.569,00 156,22 Jumlah Pendapatan Transfer-

Pemerintah Propinsi 58.500.846.000,00 58.686.800.712,00 100,32

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah - - Pendapatan Dana Darurat 950.000.000,00 991.323.590,82 104,35Pendapatan Lainnya - - Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah 950.000.000,00 991.323.590,82 104,35

JUMLAH PENDAPATAN 1.135.070.093.500,00 1.166.221.677.894,74 102,74 BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai 596.760.037.726,00 552.403.364.916,92 92,57Belanja Barang 129.020.626.224,00 117.581.160.235,48 91,13Bunga 150.000.000,00 97.655.535,72 65,10Subsidi - -

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 8

Hibah 9.229.500.000,00 8.186.121.434,00 88,70Bantuan Sosial 128.053.443.000,00 111.153.865.410,00 86,80 Jumlah Belanja Operasi 863.213.606.950,00 789.422.167.532,12 91,45BELANJA MODAL Belanja Tanah 79.869.000.000,00 59.191.186.700,00 74,11Belanja Peralatan dan Mesin 52.339.694.850,00 50.193.066.966,00 95,90Belanja Gedung dan Bangunan 135.966.427.000,00 133.162.066.677,00 97,94Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 132.756.099.000,00 130.802.639.050,00 98,53Belanja Aset Tetap Lainnya 1.935.942.500,00 1.894.195.750,00 97,84Belanja Aset Lainnya - - - Jumlah Belanja Modal 402.867.163.350,00 375.243.155.143,00 93,14 BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga 1.500.000.000,00 920.687.500,00 61,38 Jumlah Belanja Tak Terduga 1.500.000.000,00 920.687.500,00 61,38

JUMLAH BELANJA 1.267.580.770.300,00 1.165.586.010.175,12 91,95 TRANSFER TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA Bagi Hasil Pajak 11.182.991.000,00 10.158.845.389,00 90,84Bagi Hasil Retribusi - -Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - -JUMLAH TRANSFER /BAGI BAGI HASIL KE DESA 11.182.991.000,00 10.158.845.389,00 90,84

SURPLUS/(DEFISIT) ANGGARAN (143.693.667.800,00) (9.523.177.669,38)

PEMBIAYAAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN Penggunaan SiLPA 206.131.877.150,17 206.493.330.630,17 100,18Pencairan Dana Cadangan - - Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan - -

Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - - Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah

lainnya - -

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - -

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank - -

Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi - - Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya - - Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada

Perusahaan Negara - -

Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 200.000.236,83 309.331.945,00 154,67

Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya - -

Jumlah Penerimaan 206.331.877.387,00 206.802.662.575,17 100,23 PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.000.000.000,00 1.999.605.779,23 99,98Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -

Pemerintah Pusat - -

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya - -

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 9

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - -

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 55.638.209.587,00 55.636.808.336,56

100,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi - -

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya - -

Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara - -

Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah - -

Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya - -

Jumlah Pengeluaran 62.638.209.587,00 62.636.414.115,79 100,00

PEMBIAYAAN NETTO 143.693.667.800,00 144.166.248.459,38 100,33

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 0,00 134.643.070.790,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 10

C. LAPORAN ARUS KAS

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2007

(Dalam Rupiah)

URAIAN 2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Masuk Kas Pendapatan Pajak Daerah 26.393.015.873,00Pendapatan Retribusi Daerah 12.367.196.281,00Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4.416.693.972,46Lain-lain PAD yang Sah 17.246.716.670,46Dana Bagi Hasil Pajak 63.030.131.492,00Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 1.774.978.412,00Dana Alokasi Umum (DAU) 880.921.000.000,00Dana Alokasi Khusus (DAK) 68.184.000.000,00Dana Otonomi Khusus -Dana Penyesuaian 8.279.546.600,00Pendapatan Bagi Hasil Pajak 58.436.000.143,00Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 250.800.569,00Pendapatan Hibah -Pendapatan Dana Darurat 991.323.590,82Pendapatan Lainnya - Jumlah Arus Masuk Kas 1.142.291.403.603,74 Arus Keluar Kas Belanja Pegawai 546.043.168.071,00Belanja Barang 103.693.318.420,00Bunga 97.655.535,72Subsidi -Hibah 8.186.121.434,00Bantuan Sosial 111.153.865.410,00Belanja Tak Terduga 920.687.500,00Bagi Hasil Pajak 10.158.845.389,00Bagi Hasil Retribusi -Bagi Hasil Pendapatan lainnya - Jumlah Arus Keluar Kas 780.253.661.759,72

ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI 362.037.741.844,02 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN Arus Masuk Kas Pendapatan Penjualan Atas Tanah -Pendapatan Penjualan Atas Peralatan dan Mesin -Pendapatan Penjualan Atas Gedung dan Bangunan -Pendapatan Penjualan Atas Jalan, Irigasi dan Jaringan -Pendapatan Penjualan Atas Aset Tetap Lainnya -Pendapatan Penjualan Atas Aset Lainnya - Jumlah Arus Masuk Kas -

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 11

Arus Keluar Kas Belanja Tanah 59.191.186.700,00Belanja Peralatan dan Mesin 50.009.590.471,00Belanja Gedung dan Bangunan 133.162.066.677,00Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 130.802.639.050,00Belanja Aset Tetap Lainnya 1.894.195.750,00Belanja Aset Lainnya - Jumlah Arus Keluar Kas 375.059.678.648,00

ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN

(375.059.678.648,00) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Arus Masuk Kas Pencairan Dana Cadangan -Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat -Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya -Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank -Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank -Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi -Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya -Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara -Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 309.331.945,00Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya - Jumlah Arus Masuk Kas 309.331.945,00 Arus Keluar Kas Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 1.999.605.779,23Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat -Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah

lainnya -Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank -Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan

Bukan Bank 55.636.808.336,56Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi -Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya -Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara -Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah -Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya - Jumlah Arus Keluar Kas 62.636.414.115,79

ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN

(62.327.082.170,79) ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN Arus Kas masuk Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 3.737.171.603,00Penerimaan/pertanggungjawaban Uang Persediaan 58.794.604.556,00 Jumlah Arus Masuk Kas 62.531.776.159,00 Arus Kas Keluar Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 3.737.171.603,00Pengeluaran Pemberian Uang Persediaan 59.037.894.770,00 Jumlah Arus Keluar Kas 62.775.066.373,00

ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN (243.290.214,00)

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 12

Kenaikan/(penurunan) Bersih Kas (75.592.309.188,77)

Saldo Awal Kas di BUD/ Kas Daerah 206.131.877.150,17Saldo Akhir Kas di BUD/ Kas Daerah 128.667.654.696,40Saldo Akhir Kas di bendahara pengeluaran 2.115.203.479,00Saldo Akhir Kas di bendahara penerimaan 95.125.890,00Saldo Akhir Kas di BLUD 3.860.445.303,00Saldo Akhir Kas 134.738.429.368,40

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 13

D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

I. Pendahuluan

1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang dimaksudkan

untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi akuntansi keuangan

yang lazim. Yang dimaksud dengan pengguna adalah masyarakat, legislatif,

lembaga pengawas, pemeriksa, pihak yang memberi atau berperan dalam

proses donasi, investasi, dan pinjaman, serta pemerintah. Laporan keuangan

meliputi laporan keuangan yang disajikan terpisah atau bagian dari laporan

keuangan yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan

tahunan.

Tujuan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang

adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan

keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas Pemerintah Kabupaten

Malang atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:

a. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi,

kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah;

b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya

ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah;

c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan

sumber daya ekonomi;

d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap

anggarannya;

e. Menyediakan informasi mengenai cara Pemerintah Kabupaten Malang

mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;

f. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

g. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan

entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 14

2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang diselenggarakan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan

pemerintah, antara lain:

a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, khususnya bagian yang

mengatur keuangan negara;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara;

e. Undang-Undang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah;

f. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2005 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pedoman

Penyusunan APBD Tahun 2007;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

m. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2006 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang

Tahun 2006–2010;

n. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2007 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007;

o. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007;

p. Peraturan Bupati Malang Nomor 28 Tahun 2006 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2007.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 15

II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Pencapaian Target Kinerja APBD

1. Ekonomi Makro

Asumsi makro ekonomi yang menjadi dasar penyusunan APBD, dan

perkembangannya dalam perubahan APBD sampai dengan pelaksanaan

APBD akhir Tahun Anggaran 2007, antara lain adalah pertumbuhan ekonomi

regional, laju inflasi, tingkat pengangguran regional, dan lain-lain asumsi

yang relevan. Pencapaian perkiraan indikator makro ekonomi digunakan

sebagai salah satu alat untuk mengetahui keberhasilan pembangunan.

Indikator makro di Kabupaten Malang adalah sebagai berikut.

Indikator Makro Tahun 2006 dan 2007

No Indikator makro Satuan Tahun 2006

(Realisasi)

Tahun 2007

(Proyeksi)

% Naik/

(Turun)

1. PDRB (atas dasar

harga berlaku)

Juta

Rupiah 18.172.787 21.548.702,38 18,58 %

2. Inflasi % 10,25 9,00 (12,20 %)

3. Pertumbuhan Ekonomi % 5,48 6,01 9,67 %

4. Pertumbuhan investasi % 5 8 60 %

5. Jumlah Penduduk orang 2.419.822 2.442.422 0,93 %

6. Jumlah Pencari Kerja orang 45.821 45.110 1,55 %

7. Jumlah Masyarakat Miskin RTM 163.911 162.341 (0,96 %)

8. Pendapatan perkapita Rupiah 7.790.000 9.012.000 15,69 %

9. Indeks

Pembangunan

Manusia

- 66,35 66,35 -

2. Kebijakan Keuangan

Pada dasarnya, kebijakan keuangan daerah diarahkan dalam rangka

menggali Pendapatan Asli Daerah dengan prinsip kehati-hatian, intensifikasi

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 16

dana perimbangan, dan mengembangkan pola pembiayaan pembangunan

dengan sumber pendanaan lain yang sah. Untuk membiayai berbagai

kegiatan Pemerintah Kabupaten Malang, baik Belanja Langsung maupun

Belanja Tidak Langsung dalam kerangka meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat, sangat ditentukan oleh ketersediaan dana atau pendapatan.

Pemerintah Kabupaten Malang dalam upaya mengadopsi kenaikan

pendapatan daerah masih tergantung pada dana-dana yang diperoleh dari

Pemerintah Pusat, misal Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus,

maupun dana dalam bentuk subsidi lain dari Pusat maupun Propinsi. Hal ini,

nampak bahwa kemandirian keuangan daerah masih didominasi oleh Pusat

lewat kucuran dana-dana, meskipun setiap tahun mengalami peningkatan

jumlah PAD, namun kisaran kontribusi PAD terhadap total APBD masih

sangat kurang, dengan konsekuensi pada pengaruh otoritas penentuan

kebutuhan belanja daerah. Selain itu, Pemerintah Pusat juga memberikan

batasan ketat atas sumber-sumber PAD yang boleh digali daerah, namun

kestabilan jumlah pendapatan daerah yang berasal dari transfer pusat bukan

sesuatu yang pasti tiap tahunnya. Sehingga, indikator kebutuhan dan

kemampuan fiskal daerah hanyalah sebatas indikator bukan determinan.

Kebijakan Pendapatan

Arah dan kebijakan yang ditempuh dalam meningkatkan Pendapatan Daerah

dalam Tahun Anggaran 2007, adalah :

a. Menghimpun penerimaan dari semua sumber pendapatan daerah secara

optimal sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;

b. Mengupayakan peningkatan kontribusi dari masing-masing bagian

pendapatan daerah sehingga kebutuhan pembiayaan pemerintah daerah

dapat dipenuhi secara tepat dan cukup;

c. Memberdayakan segenap potensi yang dimiliki untuk dapat meningkatkan

penerimaan pendapatan daerah.

Strategi yang digunakan untuk mencapai arah dan kebijakan pendapatan

daerah tersebut, antara lain :

a. Pemberdayaan segenap aparat, dengan cara meningkatkan motivasi

disiplin dan etos kerja dalam rangka meningkatkan kinerja;

b. Meningkatkan koordinasi dengan segenap instansi dan institusi dalam

rangka mengoptimalkan pendapatan daerah baik di tingkat daerah

maupun Pusat dan Propinsi;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 17

c. Memperluas jangkauan pelayanan dengan sistem jemput bola sepanjang

dapat meningkatkan penerimaan pendapatan daerah;

d. Sosialisasi melalui pemanfaatan berbagai media komunikasi dalam rangka

intensivikasi pungutan pajak daerah, retribusi daerah dan penerimaan lain-

lain yang sah; dan

e. Melakukan pendekatan yang intensif dengan berbagai pihak, baik dalam

rangka peningkatan sumbangan pihak ketiga maupun penerimaan yang

bersumber dari bagi hasil dan Dana Alokasi Umum (DAU).

Kebijakan Belanja Daerah

Belanja daerah diarahkan untuk secara optimal membiayai program-program

utama yang menuju pada pencapaian visi misi pembangunan dengan prinsip

transparan, efektif dan efisien. Upaya penting lainnya adalah memadukan

dan mensinergikan program pembangunan Kabupaten Malang sehingga

terwujud kemitraan pendanaan pembangunan.

Dalam penggunaannya, belanja daerah harus tetap mengedepankan

efisiensi, efektivitas dan penghematan sesuai dengan prioritas yang

diharapkan dapat memberikan dukungan program-program strategis daerah.

Berdasarkan pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah, belanja daerah dipergunakan dalam rangka

pelaksanaan urusan pemerintahan, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan

pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi

kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan

dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang layak.

Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi

kerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal, berdasarkan urusan

wajib pemerintahan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Beberapa asumsi pokok yang akan mempengaruhi kebijakan belanja daerah

antara lain :

a. Penerimaan pendapatan daerah dapat terpenuhi sehingga dapat

memberikan dukungan terhadap pertumbuhan perekonomian daerah, dan

mampu mencukupi kebutuhan pelayanan dasar serta penyelenggaraan

pemerintahan.

b. Kebutuhan belanja daerah dapat mendanai program-program strategis

daerah dalam mendukung dan menjaga target-target indikator yang telah

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 18

ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Tahun 2006 – 2010.

Secara garis besar, kendala utama dalam belanja daerah adalah tajamnya

perbedaan antara ruang lingkup permasalahan yang harus ditangani dengan

kemampuan keuangan daerah. Hal ini, terkait dalam pengalokasian

anggaran belanja, sebagian belum didasarkan dari perencanaan strategis,

diantaranya pengalokasian anggaran yang tidak efisien serta keterbatasan

instrumen teknis perencanaan anggaran belanja yang berorientasi pada

kinerja.

Kebijakan umum Belanja Daerah sebagai berikut.

a. Efektivitas pemanfaatan belanja untuk penanganan kemiskinan, stimulasi

pertumbuhan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur,

optimalisasi pelayanan dasar (ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan,

keamanan dan penanganan kemiskinan serta ketenagakerjaan);

b. Mendukung prioritas dan target kinerja nasional dan provinsi;

c. Peningkatan kinerja untuk menggali PAD;

d. Mempertahankan operasional pelayanan pemerintah serta pemeliharaan

aset yang ada;

e. Diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan wajib dan pilihan;

f. Upaya memenuhi kewajiban daerah dalam bentuk peningkatan pelayanan

dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum, serta

mengembangkan sistem jaminan sosial;

g. Disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja dengan berorientasi pada

pencapaian hasil dari input yang direncanakan;

h. Diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi

satuan kerja perangkat daerah yang diwujudkan dalam kegiatan yang

terukur.

Kebijakan Bidang Pembiayaan

Penggunaan anggaran belanja daerah harus tetap terarah, efisien dan efektif

dalam pembelanjaan pembangunan sesuai prioritas yang telah ditetapkan

sehingga diharapkan tidak akan terjadi defisit anggaran, jika terjadi defisit

maka pembiayaan yang dilakukan tetap harus mengacu pada arah dan

kebijakan pembelanjaan. Pembiayaan dari surplus pendapatan,

penghematan belanja, dan lain-lain pendapatan yang tidak terbelanjakan

pada tahun berjalan, diarahkan untuk membiayai kebutuhan sesuai dengan

perencanaan pembangunan yang ditetapkan melalui APBD

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 19

3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten

Malang dalam Tahun 2007 melaksanakan prioritas pembangunan sebagai

berikut.

a. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang berkualitas dan Pembangunan Infrastruktur

Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Pertumbuhan

Ekonomi yang Berkualitas dan Pembangunan Infrastruktur, adalah

sebagai berikut.

- Meningkatnya PDRB atas dasar harga berlaku menjadi sebesar

Rp20.496.290.280.000,00;

- Meningkatnya pertumbuhan ekonomi sebesar 5,65%;

- Meningkatnya PDRB perkapita menjadiRp 8.670.000,00.

b. Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran serta Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan

Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Pengentasan

Kemiskinan dan Pengangguran serta Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan,

adalah sebagai berikut:

- Berkurangnya jumlah Rumah Tangga Miskin sebesar 2%;

- Turunnya tingkat pengangguran sebesar 2%.

c. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan

Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan

Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan, adalah sebagai

berikut.

- APM SD/MI : 99,88 SMP/MTs : 65,76 SMA/MA : 34,42;

- Meningkatnya proporsi masyarakat untuk memperoleh pelayanan

kesehatan, baik dari puskesmas, rumah sakit maupun tenaga

kesehatan yang terlatih, yang ditandai antara lain dengan angka

harapan hidup menjadi sebesar 66,7 tahun.

d. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 20

Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Optimalisasi

Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan

Hidup dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut.

- Meningkatnya penghijauan swadaya sebesar 5%;

- Menurunnya perusahaan yang limbah cairnya (BOD/COD) tidak

melebihi nilai ambang keamanan 5%.

e. Peningkatan Kesalehan Sosial dalam Beragama dan Sosial Budaya

Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan

Kesalehan Sosial dalam Beragama dan Sosial Budaya, adalah sebagai

berikut.

- Meningkatnya kerukunan intern dan antar umat beragama;

- Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama;

- Meningkatnya mutu profesionalisme pelayanan kesejahteraan sosial;

- Menurunnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial 7%;

- Meningkatnya pembinaan terhadap potensi dan sumber kesejahteraan

sosial (PSKS) yang mendapat pembinaan sebesar 4,1%.

f. Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban serta Penegakan Hukum dan HAM

Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan

Ketentraman dan Ketertiban serta Penegakan Hukum dan HAM, adalah

sebagai berikut.

- Menurunnya pelanggaran hukum dan HAM 15%;

- Rasio angka kriminal per 10.000 penduduk 1,09.

g. Peningkatan Pelayanan Publik

Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan

Pelayanan Publik adalah sebagai berikut.

- Terwujudnya aparatur yang profesional, bertanggung jawab dan bebas

dari KKN;

- Penyelenggaraan pelayanan publik yang cepat, murah dan manusiawi.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 21

III. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan

Berdasarkan Urusan Pemerintah Daerah, capaian target kinerja keuangan

Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2007, adalah sebagai berikut.

Uraian Urusan Pemerintah/Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

% Capaian Target

1. Urusan Wajib 535.007.602.500,00 489.105.554.074,00

1.1. Pendidikan 71.151.943.000,00 70.262.454.535,00 98,75

1.2. Kesehatan 63.289.650.000,00 61.620.669.309,00 97,36

1.3. Pekerjaan Umum 141.617.869.000,00 139.579.693.194,00 98,56

1.4. Perumahan 28.064.210.000,00 27.755.795.890,00 98,90

1.5. Penataan Ruang 3.270.812.000,00 3.128.255.000,00 95,64

1.6. Perencanaan Pembangunan 6.366.657.000,00 6.110.963.500,00 95,98

1.7. Perhubungan 6.454.975.000,00 6.336.321.047,00 98,16

1.8. Lingkungan Hidup 6.234.379.000,00 6.106.409.000,00 97,95

1.9. Pertanahan 4.729.950.000,00 863.756.842,00 18,26

1.10. Kependudukan dan Catatan Sipil 2.811.833.000,00 2.745.725.900,00 97,65

1.11. Pemberdayaan Perempuan 777.025.000,00 777.025.000,00 100

1.12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

1.614.620.000,00 1.352.950.500,00 83,79

1.13. Sosial 1.147.506.000,00 1.102.230.680,00 96,05

1.14. Tenaga Kerja 1.920.032.000,00 1.871.651.000,00 97,48

1.15. Koperasi dan UKM 701.502.000,00 674.541.650,00 96,16

1.16. Penanaman Modal 255.813.000,00 232.203.000,00 90,77

1.17. Kebudayaan 321.850.000,00 308.600.000,00 95,88

1.18. Pemuda dan Olah Raga 602.475.000,00 600.152.000,00 99,61

1.19. Kesatuan Bangsa & Politik DN 3.172.630.000,00 2.950.196.255,00 92,99

1.20. Pemerintahan Umum 175.229.421.500,00 141.505.294.843,00 80,75

1.21. Kepegawaian 5.652.362.000,00 4.576.835.000,00 80,97

1.22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 6.681.425.000,00 5.786.125.000,00 86,60

1.23. Statistik 500.000.000,00 496.600.000,00 99,32

1.24. Kearsipan 216.850.000,00 184.718.000,00 85,18

1.25. Komunikasi & Informatika 2.221.813.000,00 2.176.386.929,00 97,96

2. Urusan Pilihan 50.505.680.000,00 48.406.002.484,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 22

2.1. Pertanian 10.584.722.000,00 8.942.641.835,00 84,49

2.2. Kehutanan 1.398.751.000,00 1.328.641.662,00 94,99

2.3. Energi & Sumber Daya Mineral 1.768.454.000,00 1.643.542.500,00 92,94

2.4. Pariwisata 28.078.315.000,00 28.004.194.500,00 99,74

2.5. Kelautan dan Perikanan 3.808.283.000,00 3.674.651.923,00 96,49

2.6. Perdagangan 4.167.155.000,00 4.124.852.564,00 98,98

2.7. Perindustrian 505.000.000,00 495.702.500,00 98,16

2.8. Transmigrasi 195.000.000,00 191.775.000,00 98,35

Jumlah 585.513.282.500,00 537.511.556.558,00 91,80

Sedangkan berdasarkan klasifikasi menurut fungsi, capaian target kinerja

keuangan, adalah sebagai berikut.

1. Pelayanan Umum Dianggarkan sebesar Rp449.259.232.300,00, terealisasi sebesar

Rp374.705.903.728,72 atau 83,41%, yang terbagi dalam tiga bidang:

Perencanaan Pembangunan, Pemerintahan Umum dan Kepegawaian.

2. Ketertiban dan Keamanan Dianggarkan sebesar Rp5.867.044.000,00, terealisasi sebesar

Rp5.314.700.187,00 atau 90,59%, yang terbagi dalam satu bidang:

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.

3. Ekonomi Dianggarkan sebesar Rp60.399.237.000,00, terealisasi sebesar

Rp55.885.052.415,00 atau 92,53%, yang terbagi dalam tujuh bidang:

Perhubunngan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pertanian, Kehutanan,

Perdagangan.

4. Lingkungan Hidup Dianggarkan sebesar Rp6.912.954.000,00, terealisasi sebesar

Rp6.449.450.562,00 atau 93,30%, yang terbagi dalam satu bidang:

Lingkungan Hidup.

5. Perumahan dan Fasilitas Umum Dianggarkan sebesar Rp254.994.863.000,00, terealisasi sebesar

Rp251.046.373.108,00 atau 98,45%, yang terbagi dalam dua bidang yaitu

Pekerjaan Umum dan Perumahan.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 23

6. Kesehatan Dianggarkan sebesar Rp78.552.740.000,00, terealisasi sebesar

Rp. 75.328.462.729,40 atau 95,90%, yang terbagi dalam satu bidang:

Kesehatan

7. Pendidikan Dianggarkan sebesar Rp408.272.720.000,00, terealisasi sebesar

Rp393.829.766.414,00 atau 96,46%, yang terbagi dalam satu bidang:

Pendidikan

8. Perlindungan Sosial Dianggarkan sebesar Rp14.504.971.000,00, terealisasi sebesar

Rp13.378.483.445,00 atau 92,23%, yang terbagi dalam dua bidang:

Kependudukan dan Catatan Sipil, Sosial.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 24

IV. Kebijakan Akuntansi

1. Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) merupakan entitas pelaporan

keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Malang.

Unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Malang merupakan entitas akuntansi keuangan daerah,

yang terdiri dari: tiga sekretariat, sembilan unit Badan, empat belas unit Dinas,

Dua belas unit Bagian, tiga unit Lembaga Organisasi, satu kantor, dan tiga

puluh tiga Kecamatan.

2. Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan Pemerintah

Kabupaten Malang adalah:

a. Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas.

b. Basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan.

Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan dan

penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah, serta

belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari

kas daerah, atau khusus untuk pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh PPKD.

Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana,

diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau

kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Basis Pengukuran Pos-pos Neraca

Pengukuran Aset

a. Pengukuran aset lancar adalah sebagai berikut:

1) Kas dicatat sebesar nilai nominal;

2) Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;

3) Piutang dicatat sebesar nilai nominal;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 25

4) Persediaan dicatat sebesar:

i. Biaya Perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;

ii. Biaya Standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

iii. Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti

donasi/rampasan.

b. Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya

tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah

atas investasi tersebut.

c. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap

dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai

aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.

d. Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset tetap dapat

disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut.

e. Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola, meliputi

biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung

termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga

listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan

dengan pembangunan aset tetap tersebut.

f. Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam

mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah

bank sentral pada tanggal neraca.

Pengukuran Kewajiban

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing

dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang

asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.

Basis Pengukuran Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

Pengukuran Pendapatan a. Pengukuran pendapatan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai

wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima, yaitu jumlah kas

atau setara kas yang diterima atau yang dapat diterima.

b. Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang rupiah

dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs tengah

bank sentral pada tanggal transaksi.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 26

c. Transaksi pendapatan dalam bentuk barang dan jasa harus dilaporkan

dalam Laporan Realisasi Anggaran dengan cara menaksir nilai barang dan

jasa tersebut pada tanggal transaksi

Pengukuran Belanja a. Pengukuran belanja menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai

sekarang kas yang dikeluarkan.

b. Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang rupiah

dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs tengah

bank sentral pada tanggal transaksi.

c. Transaksi belanja dalam bentuk barang dan jasa harus dilaporkan dalam

Laporan Realisasi Anggaran dengan cara menaksir nilai barang dan jasa

tersebut pada tanggal transaksi.

4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam standar akuntansi pemerintah

Kebijakan akuntansi yang belum diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada

dalam Standar Akuntansi Pemerintahan dalam penyusunan dan penyajian

laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang, adalah penyusutan aset

tetap mengikuti kebijakan akuntansi Pemerintah Kabupaten Malang, yang

belum menerapkan kebijakan akuntansi penyusutan aset tetap.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 27

V. Penjelasan atas Rekening-rekening Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas

1. Neraca

31 Desember 2007 (Rp)

a. Kas di Kas Daerah 128.667.654.696,40

Saldo Kas di BUD per 31 Desember 2007 sebesar

Rp128.667.654.696,40 merupakan saldo kas yang disimpan pada Bank Jatim,

yang terdiri atas :

1) PAD (No. Rek. 004 100 0155) Rp 107.806.221.147,58

2) DAU (No. Rek. 004 102 9711) Rp 17.302.900.300,00

3) Penanganan Pasca Bencana Alam (No. Rek. 004 104 2176)

Rp 991.323.590,82

4) DAK :

Bidang Lingkungan Hidup (No. Rek 004 104 0955)

Rp 5.940.000,00

Bidang Infrstruktur (No. Rek. 004 104 0963)

Rp 328.432.726,00

Bidang Kelautan dan Perikanan (No. Rek. 004 104 0971)

Rp 106.347.082,00

Bidang Kesehatan (No. Rek. 004 104 0980)

Rp 745.332.796,00

Bidang Pertanian (No. Rek. 004 104 1005)

Rp 1.381.157.054,00

Saldo kas belum termasuk Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir Untuk

Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar

Rp4.514.432.038,46, yang terdiri atas :

1) Rekening a.n. Pokja UMKM dengan Nomor rekening 0041042168,

menampung dana Angsuran Pokok sebesar Rp3.096.584.393,65;

2) Rekening a.n. Pokja DAGULIR UMKM dengan Nomor rekening

0041042150, menampung pendapatan 3% untuk dana pembinaan dan

pengendalian Tim Pokja dan Tim Teknis sebesar Rp55.256.724,28;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 28

3) Rekening a.n. Pokja Kabupaten dengan Nomor rekening 0041035943,

menampung dana dari angsuran tunggakan debitur tahun 2002 sampai

dengan 2004 sebesar Rp662.590.920,53;

4) Rekening penampungan Dagulir bagi calon peminjam a.n. Bank Jatim

Cabang Malang sebagai bank pengelola sebesar Rp700.000.000,00.

31 Desember 2007 (Rp)

b. Kas di Bendahara Penerimaaan 95.125.890,00

Posisi Kas di Bendahara Penerimaan Dinas Peternakan per 31 Desember

2007 sebesar Rp95.125.890,00, merupakan Pendapatan Retribusi Tempat

Pelelangan yang masih berada di Bendahara Penerimaan yang belum

disetorkan ke Kas di BUD sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.

31 Desember 2007 (Rp)

c. Kas di Bendahara Pengeluaran 2.115.203.479,00

Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2007, merupakan

sisa Uang Persediaan dan Pengembalian Belanja pada Tahun 2007 pada

setiap Unit Kerja yang disetor ke Kas di BUD pada Tahun 2008 sebesar

Rp2.115.203.479,00 dengan rincian sebagai berikut.

1) Sisa Dana Uang Persediaan sebesar Rp243.283.356,00, terdiri atas :

a) Dinas Kesehatan Rp 13.234,00

b) Dinas Bina Marga Rp 789.921,00

c) Dinas Perhubungan & Pariwisata Rp 484.526,00

d) Dinas Lingkungan Hidup, Energi & Sumber

Daya Mineral

Rp 18.700.375,00

e) Dinas Tenaga Kerja & Mobilitas Penduduk Rp 64.800,00

f) Badan Kesatuan Bangsa & Perlindungan

Masyarakat

Rp 230.500,00

g) Badan Pengawasan Rp 223.000.000,00

2) Pengembalian Belanja Tahun Anggaran 2007 yang disetor ke Kas BUD

pada tahun 2008 sebesar Rp1.871.920.123,00, terdiri atas :

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 29

a) Dinas Pendidikan & Kebudayaan Rp 63.062.276,00

b) Dinas Kesehatan Rp 2.658.726,00

c) Dinas Bina Marga Rp 921.748,00

d) Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan

Sumber Daya Mineral

Rp 20.879.928,00

e) Badan Administrasi Kependudukan,

Catatan Sipil dan Keluarga Berencana

Rp 68.614,00

f) Dinas Koperasi, Perindustrian &

Perdagangan

Rp 5.000.000,00

g) Bagian Tata Pemerintahan Umum Rp 1.329.726.894,00

h) Bagian Hukum Rp 680.000,00

i) Bagian Perekonomian Rp 715.000,00

j) Sekretariat DPRD Rp 160.222.510,00

k) Badan Pengelola Keuangan Daerah Rp 281.392.500,00

l) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp 6.526.200,00

m) Dinas Pertanian dan Perkebunan Rp 65.727,00

31 Desember 2007 (Rp)

d. Kas di BLUD 3.860.445.303,00

Saldo Kas di BLUD sebesar Rp3.860.445.303,00, merupakan saldo kas yang

berada di Rumah Sakit Daerah sampai dengan tanggal 31 Desember 2007,

terdiri atas :

1) Bank Rp 382.829.521,00

2) Kas Rp 3.288.842.640,00

3) Kas Kecil Rp 188.773.142,00

31 Desember 2007 (Rp)

e. Piutang Pajak 333.626.038,00

Saldo piutang pajak per 31 Desember 2007 sebesar Rp333.626.038,00,

merupakan nilai nominal atas surat ketetapan pajak daerah yang sudah

diterbitkan, yang sampai dengan 31 Desember 2007 belum dilunasi oleh wajib

pajak daerah, dengan rincian sebagai berikut.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 30

1) Piutang Pajak Hotel Rp 102.363.595,00

2) Piutang Pajak Restoran Rp 41.783.594,00

3) Piutang Pajak Hiburan Rp 77.677.000,00

4) Piutang Pajak Reklame Rp 46.689.765,00

5) Piutang Pajak Penerangan Jalan Non PLN

Rp 38.749.324,00

6) Piutang Pajak Pengambilan Bhn Galian Gol.C

Rp 20.172.760,00

7) Piutang Pajak Parkir Rp 6.190.000,00

Mutasi piutang pajak daerah dalam Tahun Anggaran 2007 adalah sebagai berikut.

( dalam rupiah)

Uraian Saldo Awal Mutasi

Saldo Akhir Debet Kredit

Pajak Hotel 50.642.610,00 98.154.695,00 46.433.710,00 102.363.595,00

Pajak Restoran

43.302.000,00 31.026.894,00 32.545.300,00 41.783.594,00

Pajak Hiburan

167.018.000,00 69.078.000,00 158.419.000,00 77.677.000,00

Pajak Reklame

46.794.329,00 34.431.662,00 34.536.226,00 46.689.765,00

PPJ Non PLN

20.006.470,00 38.852.763,00 20.109.909,00 38.749.324,00

Pajak Bhn Gal. Gol. C

30.635.060,00 0 10.462.300,00 20.172.760,00

Pajak Parkir

6.719.000,00 6.100.000,00 6.629.000,00 6.190.000,00

Jumlah 365.117.469,00 277.644.014,00 309.135.445,00 333.626.038,00

31 Desember 2007 (Rp)

f. Piutang Retribusi 4.083.151.375,00

Saldo piutang retribusi per 31 Desember 2007 sebesar Rp4.083.151.375,00,

merupakan nilai surat ketetapan retribusi yang diterbitkan oleh Dinas

Perhubungan & Pariwisata, Dinas Pasar, Dinas Permukiman & Kebersihan,

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 31

Badan Pengelola Keuangan Daerah, Dinas Pengairan, Rumah Sakit Daerah,

dan Dinas Peternakan, Perikanan & Kelautan, yang sampai dengan tanggal

31 Desember 2007 belum dilunasi oleh wajib retribusi, dengan rincian sebagai

berikut.

1) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Rp 28.917.000,00

2) Retribusi Pasar (Berlangganan) Rp 97.912.131,00

3) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp 45.464.476,00

4) Retribusi Sewa Tanah Daerah pada BPKD Rp 720.660,00

5) Retribusi Sewa Tanah Daerah pada Dinas Pengairan

Rp 16.385.752,00

6) Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 3.728.621.391,00

7) Retribusi Tempat Pelelangan Rp 165.129.965,00

31 Desember 2007 (Rp)

g. Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah

100.000.000,00

Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah merupakan bagian

Piutang kepada PD Jasa Yasa yang akan jatuh tempo pada Tahun 2008.

Pinjaman keuangan sebesar Rp500.000.000,00 diberikan pada Tahun 2004,

dan akan dikembalikan selama lima tahun yang dimulai pada Tahun 2005.

31 Desember 2007 (Rp)

h. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 19.000.000,00

Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp19.000.000,00,

merupakan piutang tuntutan ganti rugi kepada pegawai atas kerugian daerah

berupa kehilangan aset kendaraan daerah, terdiri atas enam kasus yang

telah ditetapkan (SK Pembebanan/ SK TJM).

31 Desember 2007 (Rp)

i. Piutang Lainnya 980.268.693,73

Merupakan saldo piutang lainnya per 31 Desember 2007, yang terdiri atas :

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 32

1) Bagian laba yang belum disetor oleh BPR Kanjuruan sesuai rekomendasi

BPK RI Tahun 2007 sebesar Rp37.072.248,36;

2) Saldo atas penjualan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten

Malang kepada para pegawai sesuai SK Bupati Malang Nomor

180/734/KEP/421.012/2004 sebesar Rp5.850.000,00, dengan rincian

sebagai berikut.

a) Kendaraan Bermotor Roda Empat

Saldo per 31 Desember 2006 Rp 570.000,00

Pelunasan selama tahun 2007 Rp 0,00

Saldo per 31 Desember 2007 Rp 570.000,00

b) Kendaraan Bermotor Roda Dua

Saldo per 31 Desember 2006 Rp 5.280.000,00

Pelunasan selama tahun 2007 Rp 0,00

Saldo per 31 Desember 2007 Rp 5.280.000,00

3) Piutang atas Dana Bagi Hasil Biaya Pemungutan PBB bulan November

2007 sebesar Rp313.844.390,00 dan Desember 2007 Rp393.444.935,00;

4) Piutang kepada Pemkot Batu sebesar Rp203.464.713,80, atas gaji

pegawai Pemkot Batu periode Januari s.d. Mei 2002 yang dibayar oleh

Pemkab Malang. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2005,

penyelesaiannya adalah bagi hasil pendapatan tempat wisata;

5) Piutang bunga atas pendapatan bunga tabungan/ jasa giro dari rekening

bank yang dimiliki 43 SKPD sebesar Rp26.592.406,57.

Nilai saldo rekening piutang ini, belum termasuk :

1) Piutang atas kerugian daerah akibat rapel Belanja Tunjangan Komunikasi

Intensif dan Belanja Penunjang Operasional DPRD TA 2006 sebesar

Rp3.714.480.000,00 yang tidak sesuai ketentuan;

2) Piutang atas kerugian daerah akibat pengadaan komputer dan program

sebesar Rp8.217.344,00 pada Sekretariat DPRD yang tidak sesuai

ketentuan;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 33

3) Piutang atas kerugian daerah akibat realisasi bantuan keuangan kepada

partai politik sebesar Rp67.917.800,00 yang tidak sesuai dengan

ketentuan;

4) Piutang denda atas keterlambatan tiga pekerjaan pada Badan

Perencanaan sebesar Rp6.799.558,50;

5) Piutang atas kerugian daerah akibat realisasi belanja perjalanan dinas luar

daerah pada Sekretariat DPRD sebesar Rp525.840.343.00 yang melebihi

ketentuan.

31 Desember 2007 (Rp)

j. Persediaan 5.644.907.317,00

Saldo persediaan per 31 Desember 2007 sebesar Rp5.644.907.317,00, terdiri

atas:

1) Persediaan Obat dan Alat Kesehatan pada Rumah Sakit Daerah

Rp 671.035.610,00

2) Persediaan Obat dan alat Kesehatan pada Dinas Kesehatan

Rp 4.008.141.181,00

3) Persediaan Alat Tulis Kantor pada Rumah Sakit Daerah

Rp 30.001.103,00

4) Persediaan Alat Tulis Kantor pada Dinas Kesehatan

Rp 1.733.475,00

5) Persediaan Karcis pada Dinas Kesehatan Rp 28.965.000,00

6) Persediaan Bahan Kimia pada Rumah Sakit Daerah

Rp 174.828.084,00

7) Persediaan Alat Listrik pada Rumah Sakit Daerah

Rp 8.912.176,00

8) Persediaan Bahan Makanan pada Rumah Sakit Daerah

Rp 17.850.336,00

9) Persediaan karcis pada Dinas Pasar Rp 356.775.000,00

10) Persediaan perlengkapan buku uji kir pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata

Rp 15.000.000,00

11) Persediaan bronjong pada Dinas Pengairan Rp 93.028.257,00

12) Suku cadang PJU pada Dinas Bina Marga Rp 238.637.095,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 34

31 Desember 2007 (Rp)

k. Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 400.000.000,00

Pinjaman kepada Perusahaan Daerah merupakan pinjaman kepada PD Jasa

Yasa sebesar Rp500.000.000,00 dikurangi dengan Bagian Lancar Pinjaman

kepada Perusahaan Daerah. Pinjaman ini diberikan pada Tahun 2004 dan

akan dikembalikan selama lima tahun, yang dimulai pada Tahun 2005.

31 Desember 2007 (Rp)

l. Investasi Dana Bergulir 5.096.205.444,33

Investasi Dana Bergulir sebesar Rp5.096.205.444,33 merupakan pemberian

pinjaman Pemerintah Kabupaten Malang kepada Pihak Lain, terdiri atas:

1) Piutang Sapi Kereman kepada Penggaduh Rp 1.366.771.000,00 2) Piutang Pinjaman Lunak Rp 3.729.434.444,33

31 Desember 2007

(Rp)

m. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 79.688.482.523,23

Saldo penyertaan modal Pemerintah Daerah per 31 Desember 2007 sebesar

Rp79.688.482.523,23, merupakan investasi permanen berupa penyertaan

modal Pemerintah Daerah pada :

1) PDAM Kabupaten Malang Rp 13.285.030.650,00

2) PD Jasa Yasa Rp 23.775.992.574,00

3) PT Kigumas Rp 27.225.853.500,00

4) PT BPR Kanjuruhan Rp 3.500.000.000,00

5) PT Radio Kanjuruhan FM Rp 1.000.000.000,00

6) BPD Jawa Timur Rp 10.901.605.799,23

1) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PDAM Kabupaten Malang

sebesar Rp13.285.030.650,00, dengan rincian sebagai berikut.

a) Modal disetor (Perda No. 2/1988) Rp 623.874.950,00

b) Penyertaan ex Proyek Air Minum Rp 210.456.760,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 35

Kecamatan Pakis

c) Penyertaan ex Proyek Inpres Pipanisasi

Rp 1.103.229.307,00

d) Penyertaan ex Bantuan PT.Madusari Lawang

Rp 22.219.200,00

e) Penyertaan ex Hibah Proyek P2AB Rp 10.184.534.433,00

f) Penyertaan Modal Pemerintah yang belum ada penetapannya

440.716.000,00

g) Penyertaan Captering Sumber Ngembul Kec.Tajinan

Rp 700.000.000,00

2) Penyertaan Modal pada PD Jasa Yasa sebesar Rp23.775.992.574,00,

dengan rincian sebagai berikut :

a) Penyertaan sesuai Perda Nomor 12 Tahun 1993 sebesar

Rp481.294.574,00 , yang terdiri atas :

(1) Modal Disetor Rp 40.527.097,00

(2) Bantuan Pemkab s.d Tahun 1992 Rp 164.767.477,00

(3) Aset dari Dinas Pariwisata berupa Proyek Fisik Pantai Balekambang dan Ngliyep

Rp 276.000.000,00

b) Aset Pemerintah Kabupaten Malang yang dikelola oleh PD Jasa Yasa

namun belum ditetapkan sebagai Penyertaan Modal Pemerintah

Daerah sebesar Rp23.294.698.000,00, yang terdiri atas :

(1) Kantor PD Jasa Yasa Rp 881.595.000,00

(2) Pemandian Wendit Rp 1.890.020.000,00

(3) Pemandian Dewi Sri Rp 1.350.000.000,00

(4) Pemandian Metro Rp 714.080.000,00

(5) Unit Hotel Pemandian Air Panas Songgoriti

Rp 11.157.184.000,00

(6) Pantai Balekambang Kec. Bantur Rp 1.500.000.000,00

(7) Pemandian Sumber Waras Kec. Lawang

Rp 144.000.000,00

(8) Pasar Wisata Songgoriti Rp 506.203.000,00

(9) Taman Burung Jeru Rp 3.651.616.000,00

(10) Pantai Ngliyep Kec. Donomulyo Rp 1.500.000.000,00

3) Penyertaan Modal pada PT. Kigumas sebesar Rp27.225.853.500,00, merupakan akumulasi dari pengeluaran Pemerintah Kabupaten Malang

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 36

pada Pabrik gula Kigumas sejak Tahun 2001 sesuai dengan Rekomendasi

BPK RI Tahun 2005, yang dapat dirinci sebagai berikut.

a) Daftar Isian Proyek (DIP) 2001 Rp 1.209.593.000,00b) Daftar Isian Proyek (DIP) Lanjutan 2001 Rp 1.101.500.000,00c) Daftar Isian Proyek (DIP) 2002 Rp 6.656.747.500,00d) DASK 2003 Rp 15.872.000.000,00e) DASK 2004 Rp 2.386.013.000,00

4) Penyertaan Modal pada PT. BPR Kanjuruhan sebesar

Rp3.500.000.000,00, terdiri atas:

a) Penyertaan Modal Disetor sesuai dengan Perda Kabupaten Malang

Nomor 6 Tahun 2004 tentang Perseroan Terbatas (PT) Bank

Perkreditan Rakyat (BPR) Kabupaten Malang sebesar

Rp1.000.000.000,00;

b) Penyertaan modal pada tanggal 14 Agustus 2006 sebesar

Rp2.500.000.000,00.

5) Penyertaan Modal pada PT. Radio Kanjuruhan FM (Radio KFM) sebesar

Rp1.000.000.000,00, merupakan Modal Disetor sesuai dengan Perda

Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Perseroan Terbatas (PT)

Radio Kanjuruhan FM (Radio KFM) Kabupaten Malang.

6) Penyertaan Modal pada BPD Jawa Timur sebesar Rp10.901.605.799,23,

merupakan saldo penyertaan modal pada BPD Jawa Timur per 31

Desember 2007, dengan uraian sebagai berikut.

PERIODE URAIAN JUMLAH

Saham I Tanggal 31 Desember 2002

Surat Kolektif Saham No. 05.001

Rp 1.070.000.000,00

Saham II Tanggal 28 November 2003

Surat Kolektif Saham No. 05.002

Rp 2.616.000.000,00

Saham III Tanggal 08 Februari 2005

Surat Kolektif Saham No. 05.003

Rp 1.061.000.000,00

Jumlah Rp 4.747.000.000,00

Saham IV Tanggal 22 September 2005

Surat Kolektif Saham No. 05.004

Rp 544.000.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 37

Saham V Tanggal 01 Maret 2006

Surat Kolektif Saham No. 05.005

Rp 1.000.000,00

Jumlah Rp 5.292.000.000,00

Saham VI Tanggal 12 April 2007 Rp 1.110.000.000,00

Saham VII Tanggal 12 April 2007 Rp 2.500.000.000,00

Saham VIII Deviden Tahun Buku 2006 tanggal 10 Mei 2007

Rp 1.381.605.799,23

Tanggal 18 Desember 2007 Rp 618.000.000,00

Jumlah Rp 10.901.605.799,23

Seluruh kepemilikan saham I s.d VII telah ditarik dan diganti dalam bentuk

satu lembar saham No. 05.001 dengan nominal sebesar

Rp8.902.000.000,00.

31 Desember 2007 (Rp)

n. Aset Tetap 3.131.828.665.972,00

Merupakan saldo aktiva tetap per 31 Desember 2007, dengan rincian sebagai

berikut.

1) Tanah sebesar Rp1.505.085.388.304,00, terdiri atas : a) Tanah Kantor Rp 132.082.052.591,00

b) Tanah Sarana Rumah Sakit Rp 5.792.328.005,00

c) Tanah Sarana Kesehatan

Puskesmas Rp 7.147.732.484,00

d) Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Rp 177.625.283,00

e) Tanah Sarana Pendidikan Sekolah

Dasar Rp 140.518.004.136,00

f) Tanah Sarana Pendidikan Sekolah

Menengah Umum & Kejuruan

Rp 43.938.866.323,00

g) Tanah Sarana Menengah Lanjutan

dan Kejuruan Rp 6.164.656.250,00

h) Tanah Sarana Umum Pasar Rp 74.231.940.201,00

i) Tanah Sarana Umum Taman Rp 4.464.975.000,00

j) Tanah Sarana Umum Ibadah Rp 4.050.000,00

k) Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp 930.000.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 38

l) Tanah Perumahan Rp 2.406.259.030,00

m) Tanah Pertanian Rp 15.616.817.000,00

n) Tanah Perkebunan Rp 126.272.000,00

o) Tanah Perikanan Rp 2.361.935.700,00

p) Tanah Perkampungan Rp 4.687.756.000,00

q) Tanah untuk Penggunaan Lainnya Rp 1.064.434.118.301,00

2) Peralatan dan Mesin Rp207.991.815.002,00, terdiri atas :

a) Alat-alat Berat Rp 8.892.170.053,00

b) Alat-alat Angkutan Rp 40.330.251.206,00

terdiri atas :

(1) Alat-alat Angkutan Darat Rp 39.482.087.206,00

Bermotor

(2) Alat-alat Angkutan Darat Rp 542.021.000,00

tidak Bermotor

(3) Alat Angkutan Air Rp 143.990.000,00

(4) Alat Angkutan Air tidak Rp 162.153.000,00

Bermotor

c) Alat-alat Bengkel Rp 1.858.399.069,00

d) Alat-alat Pengolahan Pertanian Rp 5.532.617.971,00

e) Alat-alat Kantor & Rumah Tangga Rp113.017.656.970,00

terdiri atas :

(1) Peralatan Kantor Rp 6.167.451.400,00

(2) Perlengkapan Kantor Rp 6.620.040.464,00

(3) Komputer Rp 18.753.236.914,00

(4) Meubelair Rp 80.683.840.404,00

(5) Peralatan Dapur Rp 738.343.116,00

(6) Penghias Ruangan Rumah Rp 54.744.672,00

f) Alat Studio & Komunikasi Rp2.963.572.055,00 terdiri atas :

(1) Alat-alat Studio Rp 1.070.748.093,00

(2) Alat-alat Komunikasi Rp 1.892.823.962,00

g) Alat-alat Ukur Rp 1.605.539.215,00

h) Alat-alat Kedokteran Rp 22.466.848.789,00

i) Alat-alat Laboratorium Rp 11.154.962.673,00

j) Alat Persenjataan/Keamanan Rp 169.797.001,00

3) Gedung dan Bangunan sebesar Rp570.605.984.275,00, terdiri atas :

a) Bangunan Gedung sebesar Rp569.568.139.275,00,00, terdiri atas :

(1) Gedung Kantor Rp 102.148.936.493,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 39

(2) Gedung Rumah Jabatan Rp 997.000.000,00

(3) Gedung Rumah Dinas Rp 9.139.663.032,00

(4) Gedung Gudang Rp 3.325.107.543,00

(5) Bangunan Bersejarah Rp 35.786.500,00

(6) Gedung Bangunan Lainnya Rp 453.921.645.707,00

b) Bangunan Monumen Rp 1.037.845.000,00 4) Jalan, Irigasi dan Jembatan sebesar Rp814.618.807.502,00 terdiri dari :

a) Jalan & Jembatan sebesar Rp532.997.859.670,00, terdiri atas :

(1) Jalan Rp 390.444.535.370,00

(2) Jembatan Rp 142.553.324.300,00

b) Bangunan Air ( Irigasi) Rp 270.796.937.511,00

c) Instalasi sebesar Rp10.824.010.321,00 terdiri atas :

(1) Instalasi Listrik & Telpon Rp 5.922.561.150,00

(2) Instalasi Air, Gas dan lainnya Rp 4.901.449.171,00

5) Aset Tetap Lainnya sebesar Rp9.257.480.139,00 terdiri atas :

a) Buku dan Kepustakaan Rp 5.384.089.152,00

b) Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan Rp 636.399.986,00

c) Hewan/Ternak dan Tanaman Rp 3.236.991.001,00

6) Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp24.269.190.750,00 terdiri atas

pembangunan :

a) Pagar Candi Kidal Rp 87.262.500,00

b) Gedung TK Pembina Rp 412.500.000,00

c) Gedung SMPN 3 Ampelgading Rp 856.928.250,00

d) Gedung SMKN 2 Singosari Rp 675.000.000,00

e) Gedung dan Bangunan SDN Rp 21.562.500.000,00

f) Gedung dan Bangunan SMPN Rp 450.000.000,00

g) Gedung dan Bangunan SMAM Rp 225.000.000,00

31 Desember 2007 (Rp)

o. Dana Cadangan 10.231.388.276,95

Saldo dana cadangan per 31 Desember 2007 sebesar Rp10.231.388.276,95,

merupakan dana yang diperuntukkan sebagai Dana Cadangan PILKADA,

sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006

tanggal 29 Maret 2006 tentang pembentukan dana cadangan. Penempatan

Dana Cadangan dialokasikan dalam rekening khusus dalam bentuk Giro

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 40

dengan Nomor rekening 0041042141 atas nama Dana Cadangan Pilkada

Malang di Bank Jatim Cabang Malang, dengan rincian :

Saldo per 31 Desember 2006 Rp 5.000.000.000,00

Penambahan Tahun 2007 Rp 5.000.000.000,00

Bunga Rp 231.388.276,95

Rp 5.231.388.276,95

Saldo per 31 Desember 2007 Rp 10.231.388.276,95

31 Desember 2007 (Rp)

p. Kemitraan dengan Pihak Ketiga 2.876.132.500,00

Merupakan hak yang diperoleh atas suatu bangunan atau aktiva tetap lainnya

yang dibangun dengan cara kemitraan pemerintah dengan pihak swasta

berdasarkan perjanjian, yang terdiri atas bangunan :

a. Pasar Lawang Baru Rp 414.180.000,00

BOT dengan PT Anggun Bhakti Perkasa SPK No. 180/760/429.013/1992 tanggal 6 Juli 1992

b. Pasar Singosari Rp 556.990.000,00

BOT dengan PT Santa Wiratama Sejati SPK No. 180/2500/429.013/1995

tanggal 7 November 1995

c. Pasar Pujon Rp 291.760.000,00

BOT dengan PT Duta Sela Graha S. SPK No. 180/305/429.013/1995

tanggal 12 April 1995

d. Pasar Baru Turen Rp 379.799.000,00

BOT dengan PT Anggun Bhakti Perkasa SPK No. 180/424/429.013/1994

tanggal 16 Mei 1994

e. Pasar Baru Kepanjen Rp 709.663.500,00

BOT dengan PT Anggun Bhakti Perkasa SPK No. 180/424/429.013/1994

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 41

tanggal 16 Mei 1994

f. Pasar Baru Dampit Rp 523.740.000,00

BOT dengan PT Bina Harita Utama

SK Bupati No. 209/Tahun 1992

Masa berlakunya BOT sebagaimana dimaksud di atas adalah selama 20

tahun sejak tanggal surat perjanjian.

31 Desember 2007

(Rp)

q. Aset Lain-lain 12.265.971.958,46

Merupakan saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2007, yang terdiri atas :

1) Piutang kepada Pemprov Jatim sebesar Rp6.763.534.920,00, merupakan

piutang atas gaji pegawai Pemprov Jatim periode Januari 2001 s.d

September 2001 yang dibayar oleh Pemkab Malang karena adanya P3D.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 belum ada penyelesaian;

2) Piutang kepada PT Kigumas sebesar Rp1.000.000.000,00 merupakan

pinjaman keuangan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Malang.

Pemberian pinjaman ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu :

a) Pemberian Pinjaman Keuangan Tahap I sebesar

Rp375.000.000,00.

Berita Acara Nomor 900/962/421.021/2004 tanggal 24 Juni 2004;

b) Pemberian Pinjaman Keuangan Tahap II sebesar Rp312.500.000,00

Berita Acara Nomor 900/1083/421.033/2004 tanggal 03 Agustus 2004;

c) Pemberian Pinjaman Keuangan Tahap III sebesar Rp312.500.000,00 Berita Acara Nomor 900/1195/421.033/2004 tanggal 08 September

2004.

3) Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir untuk Pengembangan Usaha

Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46

dikurangi dengan Biaya Operasional sebesar Rp11.995.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 42

Saldo bagian lancar utang jangka panjang dalam negeri per 31 Desember

2007 sebesar Rp172.598.749,12, merupakan bagian lancar Pinjaman IBRD

4017-IND (SLA 1099/DP3/1999 tanggal 27 Januari 1999), dengan rincian

sebagai berikut.

1) Utang Pokok jatuh tempo Juni 2007 Rp 86.299.374,56

2) Utang Pokok jatuh tempo Desember 2007 Rp 86.299.374,56

31 Desember 2007 (Rp)

s. Utang Jangka Pendek Lainnya 9.273.451.461,65

Saldo utang jangka pendek lainnya per 31 Desember 2007 sebesar

Rp9.273.451.461,65, terdiri atas :

1) Kelebihan setor PDAM sesuai

rekomendasi BPK RI Tahun 2007

Rp 9.152.470.025,82

2) Kelebihan setor PD Jasa Yasa sesuai

rekomendasi BPK RI Tahun 2007

Rp 120.981.435,83

Jumlah Rp 9.273.451.461,65

31 Desember 2007 (Rp)

t. Utang Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank

517.796.247,39

Saldo utang jangka panjang dalam negeri per 31 Desember 2007 sebesar

Rp517.796.247,39, merupakan sisa utang jangka panjang Pinjaman IBRD

4017-IND (SLA 1099/DP3/1999 tanggal 27 Januari 1999, mengenai

pembiayaan Second East Java UDP), dengan tingkat bunga 11,75 %, yang

diangsur setiap enam bulan sekali. Pinjaman ini berakhir pada tanggal 15

Desember 2011.

31 Desember 2007 (Rp)

r. Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank

172.598.749,12

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 43

31 Desember 2007 (Rp)

u. Ekuitas Dana 3.378.322.383.008,94

Ekuitas Dana sebesar Rp3.378.322.383.008,94 merupakan kekayaan bersih

Pemerintah Daerah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007 terdiri atas :

1) Ekuitas Dana Lancar Rp 135.877.805.018,36

2) Ekuitas Dana Investasi Rp 3.232.213.189.713,63

3) Ekuitas Dana Cadangan Rp 10.231.388.276,95

1) Ekuitas Dana lancar sebesar Rp135.877.805.018,36 terdiri atas :

a) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Rp 134.643.070.790,00

b) Cadangan Piutang Rp 4.940.518.543,73

c) Cadangan Persediaan Rp 5.644.907.317,00

d) Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka

Pendek sebesar Rp9.446.050.210,77 adalah dana yang harus

dibayarkan untuk :

(1) Kelebihan Setor PDAM Rp 9.152.470.025,82

(Sesuai Rekomendasi BPK RI tahun 2007 )

(2) Kelebihan setor PD Jasa Yasa Rp 120.981.435,83

(Sesuai Rekomendasi BPK RI tahun 2007 )

(3) Bagian lancar utang jangka panjang dalam negeri per 31

Desember 2007 sebesar Rp172.598.749,12

e) Pendapatan yang ditangguhkan Rp 95.358.578,40

Merupakan pendapatan jasa giro yang belum diakui/disetor ke kas

Daerah oleh Bendahara Rumah Sakit Daerah sebesar Rp232.688,40,

dan pendapatan tempat pelelangan pada Dinas Peternakan, Kelautan,

dan Perikanan yang belum disetor oleh bendahara per 31 Desember

2007 sebesar Rp95.125.890,00

2) Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp3.232.213.189.713,63, terdiri atas :

a) Diinvestasikan dalam Investasi Rp 85.184.687.967,56

Jangka Panjang

b) Dinvestasikan dalam Aset Tetap Rp 3.131.828.665.972,00

c) Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp 15.717.632.021,46

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 44

d) Dana yang harus Disediakan untuk Rp ( 517.796.247,39)

Pembayaran Utang jangka panjang

3) Ekuitas Dana Cadangan

Diinvestasikan dalam Dana Cadangan Rp 10.231.388.276,95

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan 1.135.070.093.500,00 1.166.221.677.894,74 Pendapatan Asli Daerah 71.651.826.500,00 84.353.897.087,92

a. Pendapatan Pajak Daerah Anggaran dan realisasi pendapatan pajak daerah Tahun Anggaran 2007,

terdiri atas :

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Pajak Hotel 275.000.000,00 249.132.614,00

2) Pajak Restoran 500.000.000,00 439.984.383,00

3) Pajak Hiburan 2.875.000.000,00 3.301.524.243,00

4) Pajak Reklame 1.225.000.000,00 1.531.993.038,00

5) Pajak Penerangan Jalan 18.500.000.000,00 20.496.580.392,00

6) Pajak Pengambilan Bhn.Galian Gol. C

385.000.000,00 293.093.903,00

7) Pajak Parkir 55.000.000,00 67.222.300,00

8) Pajak Sarang Burung 17.500.000,00 13.485.000,00

Jumlah 23.832.500.000,00 26.393.015.873,00

1) Realisasi pajak hotel Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp249.132.614,00 atau 90,59% dari anggarannya sebesar

Rp275.000.000,00 merupakan penerimaan pajak atas pelayanan hotel di

wilayah Kabupaten Malang selama tahun 2007, dengan rincian sebagai

berikut.

a) Hotel Melati Satu Rp 193.184.649,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 45

b) Penginapan/Losmen/Wisma Rp 55.947.965,00

2) Realisasi pajak restoran Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp439.984.383,00 atau 88% dari anggarannya sebesar

Rp500.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas pelayanan

restoran di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007, dengan

rincian sebagai berikut.

a) Rumah Makan Rp 181.124.233,00

b) Café Rp 16.125.000,00

c) Depot Rp 52.610.200,00

d) Warung Rp 190.124.950,00

3) Realisasi pajak hiburan Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp3.301.524.243,00 atau 114,84% dari anggarannya sebesar

Rp2.875.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas

penyelenggaraan hiburan di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun

2007, dengan rincian sebagai berikut.

a) Pagelaran Kesenian/musik/tari Rp 44.501.650,00

b) Karaoke Rp 10.880.000,00

c) Permainan Bilyard Rp 1.969.000,00

d) Permainan Ketangkasan Rp 9.148.500,00

e) Panti Pijat/Refleksi Rp 13.830.000,00

f) Pertandingan Olah Raga Rp 492.413.400,00

g) Taman Wisata dan Sejenisnya Rp 2.728.781.693,00

4) Realisasi pajak reklame Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp1.531.993.038,00 atau 125,06% dari anggarannya sebesar

Rp1.225.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas

penyelenggaraan reklame di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun

2007, dengan rincian sebagai berikut.

a) Reklame Papan/Billboard Rp 1.103.812.361,00 b) Reklame Kain Rp 404.226.327,00 c) Reklame Melekat/Stiker Rp 20.739.250,00 d) Reklame Berjalan Rp 3.215.100,00

5) Realisasi pajak penerangan jalan Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp20.496.580.392,00 atau 110,79% dari anggarannya sebesar

Rp18.500.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas penggunaan

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 46

tenaga listrik di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007, dengan

rincian sebagai berikut.

a) Pajak Penerangan Jalan PLN Rp 20.082.319.695,00

b) Pajak Penerangan Jalan Non PLN Rp 414.260.697,00

6) Realisasi pengambilan bahan galian golongan C Tahun Anggaran 2007

sebesar Rp293.093.903,00 atau 76,13% dari anggarannya sebesar

Rp385.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas kegiatan

pengambilan bahan galian golongan C di wilayah Kabupaten Malang

selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut.

a) Batu Kapur Rp 19.938.050,00

b) Pasir Sungai Rp 158.480.237,00

c) Pasir Urug Rp 27.309.903,00

d) Kerikil/Batu Sungai Rp 21.669.424,00

e) Batu Gunung Rp 57.857.089,00

f) Bentonite Rp 880.000,00

g) Phira Pilit Rp 5.258.200,00

h) Marmer Rp 1.701.000,00

7) Realisasi pajak parkir Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp67.222.300,00 atau 122,22% dari anggarannya sebesar

Rp55.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas penyelenggaraan

tempat parkir di luar badan jalan di wilayah Kabupaten Malang selama

Tahun 2007.

8) Realisasi pajak sarang burung Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp13.485.000,00 atau 77,06% dari anggarannya sebesar

Rp17.500.000,00, merupakan penerimaan pajak atas pengusahaan

sarang burung walet di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007.

b. Pendapatan Retribusi Daerah Anggaran dan realisasi pendapatan retribusi daerah Tahun Anggaran 2007

terdiri dari:

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

(1) Retribusi Jasa Umum 28.843.799.500,00 31.882.596.379,04

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 47

(2) Retribusi Jasa Usaha 2.014.980.000,00 2.478.306.790,00

(3) Retribusi Perijinan Tertentu

1.832.765.000,00 1.924.517.380,00

Jumlah 32.691.544.500,00 36.285.420.549,04

1) Realisasi retribusi jasa umum Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp31.882.596.379,04 atau 110,54% dari anggarannya sebesar

Rp28.843.799.500,00, merupakan penerimaan retribusi jasa umum

selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut.

a) Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 26.458.185.143,04

b) Retribusi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan

Rp 226.131.600,00

c) Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akte

Rp 600.316.000,00

d) Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat

Rp 143.082.250,00

e) Retribusi Parkir di tepi Jalan Umum Rp 160.486.500,00

f) Retribusi Pelayanan Pasar Rp 3.336.370.886,00

g) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Rp 839.414.000,00

h) Retribusi Jasa Umum (sewa Walls) Rp 118.610.000,00

2) Realisasi retribusi jasa usaha Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp2.478.306.790,00 atau 122,99% dari anggarannya sebesar

Rp2.014.980.000,00, merupakan penerimaan retribusi jasa umum selama

Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut.

a) Retribusi Kekayaan Daerah Rp 394.699.890,00

b) Retribusi Tempat Pelelangan Ikan Rp 1.340.238.400,00

c) Retribusi Terminal Rp 156.173.900,00

d) Retribusi Tempat Khusus Parkir Rp 240.554.000,00

e) Retribusi Rumah Potong Hewan Rp 174.547.500,00

f) Retribusi Tempat Rekreasi & Olah raga Rp 161.975.000,00

g) Sewa Tanah dan Bangunan Rp 10.118.100,00

3) Realisasi retribusi perizinan tertentu Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp1.924.517.380,00 atau 105,01% dari anggarannya sebesar

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 48

Rp1.832.765.000,00, merupakan penerimaan retribusi jasa umum selama

Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut.

a) Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Rp 1.154.322.065,00

b) Retribusi Ijin Gangguan/Keramaian Rp 616.810.390,00

c) Retribusi Ijin Trayek Rp 26.239.000,00

d) Retribusi Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT)

Rp 83.505.925,00

e) Retribusi Ijin Ketenagakerjaan Rp 43.640.000,00

c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Anggaran dan realisasi pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang dipisahkan Tahun Anggaran 2007, terdiri atas:

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Bagian Laba atas

Penyertaan Modal pada

pada BUMD

4.303.362.000,00 4.366.573.558,46

2) Bagian Laba atas

Penyertaan Modal pada

Perusahaan Milik Swasta

50.120.000,00 50.120.414,00

Jumlah 4.353.482.000,00 4.416.693.972,46

a. Realisasi Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada pada BUMD Tahun

Anggaran 2007 sebesar Rp4.366.573.558,46 atau 101,47% dari

anggarannya sebesar Rp4.303.362.000,00, merupakan penerimaan

bagian laba atas penyertaan modal Pemerintah Daerah pada :

a) Perusahaan Daerah Air Minum Rp 1.453.362.000,00

b) Perusahaan Daerah Jasa Yasa Rp 150.000.000,00

c) Bank Jatim Rp 2.763.211.558,46

b. Realisasi Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada perusahaan milik

swasta Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp50.120.414,00 atau 100,00%

dari anggarannya sebesar Rp50.120.000,00, merupakan penerimaan

bagian laba atas penyertaan modal Pemerintah Daerah pada PT BPR

Kanjuruhan.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 49

d. Lain-lain PAD yang Sah Anggaran dan realisasi lain-lain PAD yang sah Tahun Anggaran 2007, terdiri

atas :

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Pendapatan Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan

960.000.000,00 941.516.205,00

2) Pendapatan Penerimaan Jasa giro

3.510.000.000,00 9.165.655.440,39

3) pendapatan Bunga Deposito 6.000.000.000,00 6.425.342.465,71

4) Pendapatan Tuntutan ganti Kerugian Daerah

4.300.000,00 11.260.000,00

5) Pendapatan Denda Retribusi 50.000.000,00 55.420.000,00

6) Pendapatan dari Pengembalian 250.000.000,00 659.572.582,32

Jumlah 10.774.300.000,00 17.258.766.693,42

1) Realisasi Pendapatan Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak

Dipisahkan Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp941.516.205,00 atau

98,07% dari anggarannya sebesar Rp960.000.000,00, merupakan

realisasi pendapatan hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan

yang terdiri atas.

- Penjualan drum bekas Rp 45.600.000,00

- Bagi hasil pengelolaan Terminal Landungsari

Rp 45.916.200,00

- Kontribusi penjualan sumber air bersih Rp 850.000.005,00

2) Realisasi pendapatan penerimaan Jasa Giro Tahun Anggaran 2007

sebesar Rp9.165.655.440,39 atau 261,13% dari anggarannya sebesar

Rp3.510.000.000,00, merupakan penerimaan jasa giro atas rekening

koran BUD dan Rumah Sakit Daerah pada Bank Jatim, dengan rincian :

a) Jasa giro Kas Daerah Rp 9.153.605.417,43

b) Jasa giro Rumah Sakit Daerah Rp 12.050.022,963) Realisasi pendapatan bunga deposito Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp6.425.342.465,71 atau 107,09% dari anggarannya sebesar

Rp6.000.000.000,00, merupakan penerimaan bunga atas simpanan dalam

bentuk deposito pada Bank Jatim.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 50

4) Realisasi pendapatan tuntutan ganti kerugian daerah Tahun Anggaran

2007 sebesar Rp11.260.000,00 atau 261,86% dari anggarannya sebesar

Rp4.300.000,00, merupakan penerimaan tuntutan ganti rugi kepada

pegawai negeri sipil atas hilangnya barang daerah yang menjadi tanggung

jawabnya.

5) Realisasi pendapatan denda retribusi Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp55.420.000,00 atau 110,84% dari anggarannya sebesar

Rp50.000.000,00, merupakan penerimaan denda retribusi perijinan

tertentu (WDP).

6) Realisasi pendapatan dari pengembalian Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp659.572.582,32 atau 263,82% dari anggarannya sebesar

Rp250.000.000,00, merupakan realisasi penerimaan atas pengembalian

belanja Tahun 2006 dari bendahara pengeluaran.

Nilai saldo rekening Lain-lain PAD yang Sah ini, belum termasuk

pendapatan bunga tabungan/jasa giro dari rekening bank yang dimiliki 43

SKPD sebesar Rp26.592.406,57

e. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Bagi Hasil Pajak Anggaran dan realisasi dana bagi hasil pajak Tahun Anggaran 2007,

merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa

dana bagi hasil pajak, yang terdiri atas :

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Pajak Bumi dan Bangunan/PBB 37.547.000.000 46.845.318.013,00

2) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan/BPHTB

6.395.000.000,00 8.672.797.815,00

3) Pajak PPh Orang Pribadi (PPh Ps.25/29)

540.158.000,00 240.332.158,00

4) Pajak PPh Orang Pribadi (PPh Ps.21)

6.865.000.000,00 7.901.683.506,00

Jumlah 51.347.158.000,00 63.030.131.492,00

f. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya

Alam

Anggaran dan realisasi dana bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam

Tahun Anggaran 2007, merupakan pendapatan dana perimbangan dari

Pemerintah Pusat berupa dana bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam,

yang terdiri atas :

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 51

REALISASI ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Provisi sumber daya hutan (PSDH)

654.110.000,00 254.500.658,00

2) Sumber daya alam perikanan 752.992.000,00 485.473.980,00

3) Sumber Pertambangan MinyakBumi

2.107.916.000,00 1.034.758.480,00

4) Pertambangan Umum 245.000,00 245.294,00

Jumlah 3.515.263.000,00 1.774.978.412,00

g. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Alokasi Umum

Anggaran dan realisasi dana alokasi umum Tahun Anggaran 2007 masing-

masing sebesar Rp880.921.000.000,00 dan Rp880.921.000.000,00,

merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa

berupa alokasi dana untuk mendanai daerah melaksanakan fungsi layanan

dasar umum dan pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah.

h. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Alokasi Khusus

Anggaran dan realisasi dana bagi alokasi khusus Tahun Anggaran 2007,

merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa

alokasi dana untuk membiayai kegiatan khusus yang merupakan urusan

Daerah, dengan rincian sebagai berikut.

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Bidang Pendidikan 29.882.000.000,00 29.882.000.000,00

2) Bidang Lingkungan Hidup 840.000.000,00 840.000.000,00

3) Bidang Infrastruktur 15.448.000.000,00 15.448.000.000,00

4) Bidang Kelautan dan Perikanan 2.707.000.000,00 2.707.000.000,00

5) Bidang Kesehatan 13.071.000.000,00 13.071.000.000,00

6) Bidang Pertanian 6.236.000.000,00 6.236.000.000,00

Jumlah 68.184.000.000,00 68.184.000.000,00

i. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - Dana Penyesuaian

Anggaran dan realisasi dana alokasi khusus Tahun Anggaran 2007

masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp8.279.546.600,00, merupakan

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 52

anggaran dan realisasi pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah

Pusat berupa alokasi dana penyesuaian tunjangan pendidikan.

j. Transfer Pemerintah Provinsi - Dana Bagi Hasil Pajak Anggaran dan realisasi dana bagi hasil pajak Tahun Anggaran 2007

merupakan pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang

terdiri atas :

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor

15.128.300.000,00 16.049.650.493,00

2) Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

11.538.400.000,00 10.911.837.567,00

3) Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan bermotor

29.232.700.000,00 29.232.792.471,00

4) Bagi Hasil Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah

760.000.000,00 844.562.559,00

5) Bagi Hasil Pajak Pengambilan & Pemanfaatan Air Permukaan

1.680.900.000,00 1.397.157.053,00

Jumlah 58.340.300.000 58.436.000.143,00

k. Transfer Pemerintah Provinsi - Dana Bagi Hasil Lainnya

Anggaran dan realisasi dana bagi hasil lainnya Tahun Anggaran 2007

merupakan pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang

terdiri atas :

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

(1) Sumbangan Pihak Ketiga (SP3) 39.450.000,00 41.519.893,00

(2) Bagi Hasil Retribusi Tera/Tera Ulang 17.000.000,00 31.354.888,00

(3) Bagi Hasil Retribusi Ijin Kerja Tenaga Kerja Asing (IKTA)

63.761.000,00 100.591.000,00

(4) Bagi Hasil Retribusi Penerimaan Pengukuran&Pengujian Hsl Hutan

40.000.000,00 16.655.264,00

(5) Bagi Hasil Pungutan Karcis Tahura 335.000,00 509.438,00

(6) Bagi Hasil Retribusi dari Propinsi/ Peternakan

0,00 30.170.086,00

(7) Bantuan Keuangan Stimulasi Hari Jadi

0,00 30.000.000,00

Jumlah 160.546.000,00 250.800.569,00

l. Pendapatan Hibah Anggaran dan realisasi pendapatan hibah Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp0,00 dan Rp0,00. Pendapatan Hibah belum termasuk dana dari APBN TA

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 53

2007 masing-masing sebesar Rp1.045.000.000,00 untuk pembangunan

Gedung SMPN 3 Ampelgading, dan sebesar Rp700.000.000,00 untuk SMKN

2 Singosari

m. Dana Darurat Anggaran dan realisasi dana darurat Tahun Anggaran 2007 masing-masing

sebesar Rp950.000.000,00 dan Rp991.323.590,82, merupakan anggaran

dan realisasi pendapatan dari Pemerintah Pusat untuk penanggulangan

korban/ kerusakan akibat bencana alam.

n. Belanja Operasi Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2007 terdiri atas :

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Belanja Pegawai 596.760.037.726,00 552.403.364.916.92

2) Belanja Barang 129.020.626.224,00 117.581.160.235,48

3) Belanja Bunga 150.000.000,00 97.655.535,72

4) Belanja Hibah 9.229.500.000,00 8.186.121.434,00

5) Belanja Bantuan Sosial 128.053.443.000,00 111.153.865.410,00

Jumlah 863.213.606.950,00 789.422.167.532,12

1) Realisasi belanja pegawai sebesar Rp552.403.364.916,92, merupakan

realisasi belanja pegawai Tahun 2007 yang terdiri atas :

- Gaji Pokok Rp 353.357.331.104,00

- Tunjangan Keluarga Rp 35.040.822.078,00

- Tunjangan Jabatan Rp 9.224.365.318,00

- Tunjangan Fungsional Rp 42.813.846.200,00

- Tunjangan Fungsional Umum Rp 9.529.307.670,00

- Tunjangan Beras Rp 23.261.198.147,00

- Tunjangan Khusus Rp 7.093.860.314,00

- Pembulatan Gaji Rp 10.489.478,00

- Iuran Asuransi Kesehatan Rp 7.162.194.735,00

- Uang Paket Rp 85.932.000,00

- Tunjangan Panitia Musyawarah Rp 28.683.900,00

- Tunjangan Komisi Rp 57.002.400,00

- Tunjangan Panitia Anggaran Rp 23.202.900,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 54

- Tunjangan Badan Kehormatan Rp 7.856.100,00

- Tunjangan Alat Kelengkapan lainnya Rp 79.976.925,00

- Tunjangan Perumahan Rp 2.184.000.000,00

- Uang Jasa Pengabdian Rp 4.725.000,00

- Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja

Rp 6.967.593.000,00

- Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD

Rp 691.929.468,00

- Belanja Penunjang Komunikasi/Intensif Pimpinan dan Anggota DPRD

Rp 6.804.000.000,00

- Belanja Penunjang Operasional KDH/WKDH

Rp 399.000.000,00

- Biaya Pemungutan PBB Rp 1.829.751.698,00

- Biaya Pemungutan Pajak Daerah Rp 1.216.923.429,00

- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan

Rp 11.182.872.302,92

- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa

Rp 309.028.000,00

- Honorarium PNS Lainnya Rp 580.996.117,00

- Honorarium Tenaga Ahli /Instruktur /Narasumber

Rp 10.188.945.984,00

- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap

Rp 16.648.341.200,00

- Uang Lembur PNS Rp 2.064.144.749,00

- Uang Lembur Non PNS Rp 385.535.000,00

- Belanja Beasiswa Tugas Belajar Rp 67.500.000,00

- Belanja Beasiswa Tugas Belajar Rp 170.000.000,00

- Belanja Beasiswa Tugas Belajar Rp 200.000.000,00

- Belanja Beasiswa Tugas Belajar Rp 100.000.000,00

- Belanja Kursus-kursus Singkat /Pelatihan

Rp 1.483.984.700,00

- Belanja Sosialisasi Rp 140.150.000,00

- Belanja Bimbingan Teknis Rp 1.007.875.000,00

2) Realisasi belanja barang sebesar Rp117.581.160.235,48 merupakan

realisasi belanja barang Tahun 2007 yang terdiri atas :

- Belanja alat tulis kantor Rp 7.278.968.334,00- Belanja dokumen/administrasi tender Rp 192.712.832,00- Belanja alat listrik dan elektronik Rp 530.964.866,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 55

- Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya

Rp 186.902.550,00

- Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih

Rp 875.605.040,00

- Belanja bahan bakar minyak/gas sarana mobilitas

Rp 1.997.969.791,00

- Belanja pengisian tabung pemadam kebakaran

Rp 6.250.000,00

- Belanja pengisian tabung gas Rp 129.716.224,00- Belanja bahan baku bangunan Rp 11.420.752.403,00- Belanja bahan/bibit tanaman Rp 3.034.201.482,00- Belanja bibit ternak Rp 521.832.500,00- Belanja bahan obat-obatan Rp 14.177.105.480,37- Belanja bahan kimia Rp 1.701.419.123,00- Belanja bahan/material lainnya Rp 25.750.000,00- Belanja telepon Rp 1.209.821.844,00- Belanja air Rp 241.902.986,00- Belanja listrik Rp 6.797.982.482,00- Belanja surat kabar/majalah Rp 238.870.500,00- Belanja kawat/faksimili/internet Rp 421.812.097,00- Belanja paket/pengiriman Rp 57.990.000,00- Belanja sertifikasi Rp 494.214.000,00- Belanja jasa transaksi keuangan Rp 956.398.225,00- Belanja jasa pengumuman lelang Rp 976.918.098,00- Belanja premi asuransi kesehatan Rp 141.684.850,00- Belanja premi asuransi brg milik daerah Rp 65.914.900,00- Belanja jasa service Rp 543.822.804,00- Belanja penggantian suku cadang Rp 1.431.038.809,00- Belanja bhn bakar minyak/gas/pelumas Rp 1.417.637.174,00- Belanja jasa KIR Rp 600.000,00- Belanja surat tanda nomor kendaraan Rp 36.256.600,00- Belanja cetak Rp 6.732.283.234,00- Belanja penggandaan Rp 2.919.392.553,00- Belanja cetak dan penggandaan lainnya Rp 3.550.000,00- Belanja gedung/kantor Rp 1.367.768.000,00- Belanja ruang rapat/pertemuan Rp 628.660.200,00- Belanja tempat parkir Rp 10.000.000,00- Belanja sewa rumah/gedung/gudang/

parkir lainnya Rp 30.492.200,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 56

- Belanja sewa sarana mobilitas darat Rp 684.716.000,00- Belanja sewa sarana mobilitas air Rp 18.700.000,00- Belanja sewa sarana mobilitas udara Rp 22.400.000,00- Belanja sewa meja kursi Rp 73.488.000,00- Belanja sewa komputer dan printer Rp 30.358.100,00- Belanja sewa proyektor Rp 20.400.000,00- Belanja sewa generator Rp 33.900.000,00- Belanja sewa tenda Rp 128.140.000,00- Belanja sewa pakaian adat/tradisional Rp 25.000.000,00- Belanja sewa perlengkapan ktr. lainnya Rp 8.910.000,00- Belanja makanan dan minuman harian Rp 238.312.000,00- Belanja makanan dan minuman rapat Rp 7.801.179.300,00- Belanja makanan dan minuman tamu Rp 2.940.823.506,11- Belanja pakaian sipil harian (PSH) Rp 171.117.000,00- Belanja pakaian sipil lengkap (PSL) Rp 15.500.000,00- Belanja pakaian dinas harian (PDH) Rp 3.475.304.000,00- Belanja pakaian dinas upacara (PDU) Rp 37.125.000,00- Belanja pakaian kerja lapangan Rp 418.802.000,00- Belanja pakaian KORPRi Rp 32.313.000,00- Belanja pakaian batik tradisional Rp 111.825.000,00- Belanja pakaian olah raga Rp 152.423.000,00- Belanja perjalanan dinas dalam daerah Rp 20.149.576.750,00- Belanja perjalanan dinas luar daerah Rp 11.753.685.398,00- Belanja pemulangan pegawai yang

pensiun dalam daerah

Rp

432.000.000,00Dalam realisai belanja barang, terdapat :

a) Realisasi belanja pemeliharaan rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati

masing-masing sebesar Rp170.933.424,00 dan Rp46.456.820,00 di

BPKD

b) Realisasi Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah bagi Bupati dan

Wakil Bupati sebesar Rp155.050.000,00, dan realisasi belanja

Perjalanan luar Daerah sebesar Rp230.650.000,00 di BPKD

3) Realisasi belanja bunga sebesar Rp97.655.535,72 merupakan realisasi

pembayaran bunga utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA

1099/DP3/1999) tanggal 27 Januari 1999.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 57

4) Realisasi belanja hibah sebesar Rp8.186.121.434,00 merupakan

realisasi pembayaran belanja hibah kepada kelompok

masyarakat/perorangan.

Dalam realisasi belanja hibah, tidak termasuk belanja hibah untuk rehab

18 unit Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp4.500.000.000,00

5) Realisasi belanja bantuan sosial sebesar Rp111.153.865.410,00,

merupakan realisasi pembayaran belanja bantuan sosial organisasi

kemasyarakatan dan realisasi pembayaran belanja bantuan keuangan

kepada desa.

Dalam realisasi Belanja Bantuan Sosial, terdapat :

a) Realisasi belanja peningkatan daya listrik gedung BPKD sebesar

Rp16.720.000,00;

b) Realisasi Alokasi Dana Desa sebesar Rp43.000.000.000,00.

o. Belanja Modal Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2007, terdiri atas :

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Belanja Tanah 79.869.000.000,00 59.191.186.700,00

2) Belanja Perlt.& Mesin 52.339.694.850,00 50.193.066.966,00

3) Belanja Gedung & Bangunan

135.966.427.000,00 133.162.066.677,00

4) Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan

132.756.099.000,00 130.802.639.050,00

5) Belanja Aset Tetap Lainnya 1.935.942.500,00 1.894.195.750,00

Jumlah 402.867.163.350,00 375.243.155.143,00

1) Realisasi belanja tanah sebesar Rp59.191.186.700,00, merupakan

realisasi pembayaran pengadaan tanah yang terdiri dari:

a) Pengadaan tanah kantor Rp 14.096.684.900,00

b) pengadaan tanah sarana pendidikan menengah umum dan kejuruan

Rp 28.697.381.300,00

c) Pengadaan tanah sarana umum pasar Rp 5.357.300.000,00

d) Pengadaan tanah sarana umum tempat pembuangan akhir sampah

Rp 319.125.000,00

e) Pengadaan tanah sarana umum pusat hiburan rakyat

Rp 3.332.740.000,00

f) Pengadaan tanah pertanian Rp 1.418.638.500,00

g) Pengadaan tanah perikanan Rp 478.350.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 58

h) Pengadaan tanah perkampungan Rp 5.490.967.000,00

2) Realisasi belanja peralatan dan mesin sebesar

Rp50.193.066.966,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan

peralatan dan mesin yang terdiri atas :

- Pengadaan traktor Rp 1.245.200.000,00

- Pengadaan stoom wals Rp 49.500.000,00

- Pengadaan eskavator Rp 958.079.000,00

- Pengadaan alat berat lainnya Rp 597.729.000,00

- Pengadaan alat angkutan-sedan Rp 404.400.000,00

- Pengadaan alat angkutan-station wagon Rp 13.374.432.404,00

- Pengadaan alat angkutan-truck Rp 366.350.000,00

- Pengadaan alat angkutan-pick up Rp 2.369.938.000,00

- Pengadaan alat angkutan-ambulance Rp 158.567.596,00

- Pengadaan alat angkutan-pemadam kebakaran

Rp 935.132.000,00

- Pengadaan alat angkutan-sepeda motor Rp 1.482.259.000,00

- Pengadaan gerobak Rp 156.823.000,00

- Pengadaan karavan Rp 385.198.000,00

- Pengadaan motor boat/motor tempel Rp 143.990.000,00

- Pengadaan perahu tongkang Rp 162.153.000,00

- Pengadaan perahu karet Rp 69.080.000,00

- Pengadaan mesin las Rp 120.280.000,00

- Pengadaan mesin bubut Rp 31.333.000,00

- Pengadaan mesin kompressor Rp 91.320.000,00

- Pengadaan penggiling hasil pertanian Rp 170.032.500,00

- Pengadaan alat penggiling gabah Rp 143.550.000,00

- Pengadaan alat pengelolaan pertanian lainnya

Rp 644.894.499,00

- Pengadaan mesin ketik Rp 95.775.000,00

- Pengadaan mesin hitung Rp 2.649.727,00

- Pengadaan mesin fotocopy Rp 266.827.000,00

- Pengadaan mesin cetak Rp 126.753.000,00

- Pengadaan mesin potong kertas Rp 1.500.000,00

- Pengadaan mesin penghancur kertas Rp 21.750.000,00

- Pengadaan tabung Pemadam Kebakaran Rp 128.725.000,00

- Pengadaan peralatan kantor lainnya Rp 24.600.000,00

- Pengadaan almari Rp 257.907.999,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 59

- Pengadaan brankas Rp 45.880.000,00

- Pengadaan filling cabinet Rp 64.388.000,00

- Pengadaan white board Rp 18.900.000,00

- Pengadaan penunjuk waktu Rp 1.920.000,00

- Pengadaan perlengkapan kantor lainnya Rp 116.535.000,00

- Pengadaan komputer mainframe Rp 231.955.000,00

- Pengadaan komputer/PC Rp 1.647.957.000,00

- Pengadaan note book Rp 977.049.400,00

- Pengadaan printer Rp 246.301.300,00

- Pengadaan scanner Rp 18.743.000,00

- Pengadaan monitor Rp 318.725.000,00

- Pengadaan CPU Rp 194.620.000,00

- Pengadaan UPS Rp 115.986.400,00

- Pengadaan kelengkapan komputer Rp 366.090.383,00

- Pengadaan peralatan jaringan komputer Rp 2.157.373.650,00

- Pengadaan meja kerja Rp 2.991.874.000,00

- Pengadaan meja rapat Rp 160.925.400,00

- Pengadaan kursi kerja Rp 2.003.570.950,00

- Pengadaan kursi rapat Rp 91.055.455,00

- Pengadaan tempat tidur Rp 62.515.000,00

- Pengadaan sofa Rp 74.985.000,00

- Pengadaan rak buku/TV/Kembang Rp 659.255.000,00

- Pengadaan tabung gas Rp 970.000,00

- Pengadaan kompor gas Rp 1.050.000,00

- Pengadaan dispenser Rp 2.500.000,00

- Pengadaan kulkas Rp 102.900.000,00

- Pengadaan rak piring Rp 300.000,00

- Pengadaan piring/gelas/mangkuk/dll Rp 124.529.775,00

- Pengadaan peralatan dapur lainnya Rp 843.000,00

- Pengadaan jam dinding/meja Rp 2.000.000,00

- Pengadaan penghias ruangan RT lainnya Rp 2.890.000,00

- Pengadaan kamera Rp 162.775.000,00

- Pengadaan handycam Rp 168.885.000,00

- Pengadaan poyektor Rp 112.300.000,00

- Pengadaan telepon Rp 409.244.000,00

- Pengadaan faksimili Rp 81.680.000,00

- Pengadaan radio SSB Rp 292.630.195,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 60

- Pengadaan radio HF/FM (handy talkie) Rp 23.449.925,00

- Pengadaan radio VHF Rp 18.615.000,00

- Pengadaan radio UHF Rp 77.605.000,00

- Pengadaan alat sandi Rp 385.000.000,00

- Pengadaan alat komunikasi lainnya Rp 19.000.000,00

- Pengadaan timbangan Rp 17.900.000,00

- Pengadaan teodolite Rp 19.910.000,00

- Pengadaan alat GPS Rp 34.410.000,00

- Pengadaan bejana ukur Rp 101.600.000,00

- Pengadaan alat kedokteran Umum Rp 5.252.095.020,00

- Pengadaan alat kedokteran Gigi Rp 1.209.265.000,00

- Pengadaan alat kedokteran Hewan Rp 7.900.000,00

- Pengadaan alat laboratorium kimia Rp 1.810.633.000,00

- Pengadaan alat laboratorium pertanian Rp 14.850.000,00

- Pengadaan alat laboratorium peternakan Rp 64.534.000,00

- Pengadaan alat laboratorium perikanan Rp 147.840.000,00

- Pengadaan alat peraga/praktik sekolah Rp 785.829.388,00

- Pengadaan alat laboratorium lainnya Rp 1.183.800.000,00

3) Realisasi belanja gedung dan bangunan sebesar

Rp133.162.066.677,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan

konstruksi gedung dan bangunan, yang terdiri atas :

a) Pengadaan konstruksi gedung kantor Rp 132.386.466.678,00

b) Pengadaan konstruksi gedung gudang Rp 333.465.000,00

c) Pengadaan konstruksi gedung bangunan bersejarah

Rp 310.643.000,00

d) Pengadaan konstruksi bangunan lainnya Rp 131.491.999,00

Dalam realisasi belanja gedung dan bangunan, terdapat belanja atas

rehab 18 unit Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp4.500.000.000,00 tetapi

belum termasuk pembangunan Gedung SMPN 3 Ampelgading sebesar

Rp1.045.000.000,00 dan SMKN 2 Singosari sebesar Rp700.000.000,00.

4) Realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar

Rp130.802.639.050,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan

jalan, irigasi dan jaringan yang terdiri atas :

a) Pengadaan konstruksi jalan Rp 80.235.599.500,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 61

b) Pengadaan konstruksi jembatan ponton Rp 24.376.824.000,00

c) Pengadaan konstruksi kanal bawah tanah

Rp 947.700.000,00

d) Pengadaan konstruksi jaringan irigasi Rp 14.504.684.000,00

e) Pengadaan konstruksi jaringan air bersih /air minum

Rp 5.598.628.200,00

f) Pengadaan konstruksi jaringan irigasi Rp 881.413.000,00

g) Pengadaan lampu hias jalan Rp 2.444.290.000,00

h) Pengadaan instalasi listrik Rp 1.811.500.350,00

i) Pengadaan instalasi telpon Rp 2.000.000,00Dalam realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan, belum termasuk belanja

peningkatan daya listrik gedung BPKD sebesar Rp16.720.000,00.

5) Realisasi belanja aset tetap lainnya sebesar Rp1.894.195.750,00,

merupakan realisasi pembayaran pengadaan aset tetap lainnya, yang

terdiri atas :

a) Pengadaan buku keagamaan Rp 10.000.000,00

b) Pengadaan buku ilmu pengetahuan umum Rp 66.500.000,00

c) Pengadaan buku ilmu pengetahuan sosial Rp 25.000.000,00

d) Pengadaan buku ilmu politik dan ketatanegaraan

Rp 10.000.000,00

e) Pengadaan buku ilmu pengetahuan dan teknologi

Rp 3.000.000,00

f) Pengadaan buku kamus bahasa Rp 5.000.000,00

g) Pengadaan buku peraturan perundang- undangan

Rp 28.200.000,00

h) Pengadaan buku naskah Rp 68.390.000,00

i) Pengadaan lukisan/foto Rp 423.920.750,00

j) Pengadaan ukiran Rp 450.000,00

k) Pengadaan ternak Rp 44.800.000,00

l) Pengadaan tanaman Rp 900.341.000,00

m) Pengadaan hewan dan tanaman lainnya Rp 308.594.000,00

p. Belanja Tidak Terduga Anggaran dan realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2007

masing-masing sebesar Rp1.500.000.000,00 dan Rp920.687.500,00,

merupakan anggaran dan realisasi pengeluaran kas untuk pembayaran

belanja tidak terduga.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 62

q. Belanja Transfer Anggaran dan realisasi Belanja Transfer Bagi Hasil ke

Kabupaten/Kota/Desa Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp11.182.991.000,00 dan Rp 10.158.845.389,00, merupakan anggaran

dan realisasi pengeluaran pembayaran belanja bagi hasil pajak daerah

kepada pemerintahan desa.

Dalam realisasi Belanja Transfer, tidak termasuk realisasi Alokasi Dana

Desa sebesar Rp43.000.000.000,00.

r. Pembiayaan Penerimaan Anggaran dan realisasi penerimaan pembiayaan daerah, terdiri atas :

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Penggunaan SiLPA 206.131.877.150,17 206.493.330.630,17

2) Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah

200.000.236,83 309.331.945,00

Jumlah 206.331.877.387,00 206.802.662.575,17

1) Realisasi penerimaan daerah dari penggunaan SiLPA sebesar

Rp206.493.330.630,17, merupakan penggunaan Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun Anggaran 2006.

2) Realisasi penerimaan kembali pinjaman kepada Perusahaan Daerah

sebesar Rp309.331.945,00, merupakan realisasi penerimaan piutang

daerah dari pendapatan pajak daerah.

s. Pengeluaran Pembiayaan

Anggaran dan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah terdiri atas :

URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

1) Pembentukan Dana Cadangan

5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

2) Penyertaan Modal Pemda 2.000.000.000,00 1.999.605.779,23

3) Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank

55.638.209.587,00 55.636.808.336,56

Jumlah 62.638.209.587,00 62.636.414.115,79

1) Realisasi pengeluaran pembiayaan untuk pembentukan dana cadangan

sebesar Rp5.000.000.000,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari

Kas Daerah untuk penambahan dana cadangan PILKADA.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 63

2) Realisasi pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal (investasi)

pemerintah daerah sebesar Rp1.999.605.779,23, merupakan realisasi

pengeluaran kas untuk penambahan penyertaan modal (investasi)

pemerintah daerah pada BPD Jawa Timur.

3) Realisasi pengeluaran pembiayaan untuk Pembayaran Pokok Pinjaman

Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank sebesar

Rp55.636.808.336,56, merupakan realisasi pengeluaran kas untuk

pembayaran pokok utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA 1099/DP3/1999)

tanggal 27 Januari 1999.

3. Laporan Arus Kas

a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi 1) Arus masuk kas dari pendapatan pajak daerah sebesar

Rp26.393.015.873,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah

dari pendapatan pajak daerah, yang terdiri atas :

- Hotel Melati Satu Rp 193.184.649,00

- Losmen/Rumah Penginapan/Pesanggrahan/hostel

Rp 55.947.965,00

- Rumah Makan Rp 181.124.233,00

- Cafe Rp 16.125.000,00

- Depot Rp 52.610.200,00

- Warung Rp 190.124.950,00

- Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/Busana

Rp 44.501.650,00

- Karaoke Rp 10.880.000,00

- Permainan Bilyar Rp 1.969.000,00

- Permainan Ketangkasan Rp 9.148.500,00

- Panti Pijat/Refleksi Rp 13.830.000,00

- Pertandingan Olah Raga Rp 492.413.400,00

- Taman Wisata dan Sejenisnya Rp 2.728.781.693,00

- Reklame Papan/Billboard/Videotron/Magatron

Rp 1.103.812.361,00

- Reklame Kain Rp 404.226.327,00

- Reklame Melekat/Stiker Rp 20.739.250,00

- Reklame Berjalan Rp 3.215.100,00

- Pajak Penerangan Jalan PLN Rp 20.082.319.695,00

- Pajak Penerangan Jalan Non PLN Rp 414.260.697,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 64

- Batu Kapur Rp 19.938.050,00

- Pasir Sungai Rp 158.480.237,00

- Pasir Urug Rp 27.309.903,00

- Kerikil/Batu Sungai Rp 21.669.424,00

- Batu Gunung Rp 57.857.089,00

- Bentonite Rp 880.000,00

- Phiropilit Rp 5.258.200,00

- Marmer Rp 1.701.000,00

- Pajak Parkir Rp 67.222.300,00

- Pajak Sarang Burung Walet Rp 13.485.000,00

2) Arus masuk kas dari pendapatan retribusi daerah sebesar

Rp12.367.196.281,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah

dari pendapatan retribusi daerah yang terdiri atas :

- Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 2.621.725.875

- Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

Rp 223.821.600

- Retribusi Penggantian KTP & Akte Catatan Sipil

Rp 600.316.000

- Retribusi Pelayanan Pemakaman Rp 143.082.250

- Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

Rp 160.486.500

- Retribusi Pelayanan Pasar Rp 3.336.370.886

- Retribusi Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermtr.

Rp 839.414.000

- Retribusi Sewa Walls Rp 118.610.000

- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Rp 315.244.890

- Retribusi Tempat Pelelangan Rp 1.340.238.400

- Retribusi Terminal Rp 156.173.900

- Retribusi Tempat Khusus Parkir Rp 240.554.000

- Retribusi Rumah Potong Hewan Rp 174.547.500

- Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga

Rp 161.975.000

- Sewa Tanah dan Bangunan Rp 10.118.100

- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Rp 1.154.322.065

- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian Rp 616.810.390

- Retribusi Izin Trayek Rp 26.239.000

- Retribusi Ijin Peruntukan Penggunaan Rp 83.505.925

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 65

Tanah (IPPT)

- Retribusi Ijin Ketenagakerjaan Rp 43.640.000

3) Arus masuk kas dari pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan sebesar Rp4.416.693.972,46, merupakan realisasi penerimaan

kas di Kas Daerah dari penerimaan bagian laba atas penyertaan modal

pada :

- Perusahaan Daerah Air Minum Rp 1.453.362.000,00

- Perusahaan Daerah Jasa Yasa Rp 150.000.000,00

- Bank Jatim Rp 2.763.211.558,46

- BPR Kanjuruhan Rp 50.120.414,00 4) Arus masuk kas dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar

Rp17.246.716.670,46, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas

Daerah dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, yang terdiri atas :

- Penjualan drum bekas Rp 45.600.000,00

- Bagi hasil pengelolaan Terminal Landungsari

Rp 45.916.200,00

- Kontribusi penjualan Sumber Air Bersih Rp 850.000.005,00

- Jasa Giro Kas Daerah Rp 9.153.605.417,43

- Rekening Deposito pada Bank Rp 6.425.342.465,71

- Kerugian barang Rp 11.260.000,00

- Pendapatan denda Retribusi Perijinan Tertentu

Rp 55.420.000,00

- Pendapatan dari Pengembalian Belanja Rp 659.572.582,32

5) Arus masuk kas dari dana bagi hasil pajak sebesar

Rp63.030.131.492,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas

Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana

perimbangan bagi hasil pajak, yang terdiri atas :

- Bagi hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan/PBB

Rp 46.845.318.013,00

- Bagi hasil dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan / BPHTB

Rp 8.672.797.815,00

- Bagi hasil dari Pajak PPh Orang Pribadi (PPh Ps.25/29)

Rp 240.332.158,00

- Bagi hasil dari Pajak PPh Orang Pribadi

(PPh Ps.21)

Rp 7.271.683.506,00

6) Arus masuk kas dari dana bagi hasil bukan pajak (sumber daya alam)

sebesar Rp1.774.978.412,00, merupakan realisasi penerimaan kas di

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 66

Kas Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana

perimbangan bagi hasil bukan pajak, yang terdiri atas :

- Provisi sumber daya hutan (PSDH) Rp 254.500.658,00

- Sumber daya alam perikanan Rp 485.473.980,00

- Sumber Pertambangan Minyak Bumi Rp 1.034.758.480,00

- Pertambangan Umum Rp 245.294,00

7) Arus masuk kas dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar

Rp880.921.000.000,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas

Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana

perimbangan untuk mendanai daerah melaksanakan fungsi layanan dasar

umum dan pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah.

8) Arus masuk kas dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar

Rp68.184.000.000,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah

atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana perimbangan

untuk membiayai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah,

dengan rincian sebagai berikut.

- Bidang Pendidikan Rp 29.882.000.000,00

- Bidang Lingkungan Hidup Rp 840.000.000,00

- Bidang Infrastruktur Rp 15.448.000.000,00

- Bidang Kelautan dan Perikanan Rp 2.707.000.000,00

- Bidang Kesehatan Rp 13.071.000.000,00

- Bidang Pertanian Rp 6.236.000.000,00

9) Arus masuk kas dari Dana Penyesuaian sebesar Rp8.279.546.600,00,

merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan

dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa alokasi Dana

Penyesuaian Tunjangan Pendidikan.

10) Arus masuk kas dari pendapatan bagi hasil pajak sebesar

Rp58.436.000.143,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah

atas pendapatan transfer Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terdiri

atas :

- Bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor Rp 16.049.650.493,00

- Bagi hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Rp 10.911.837.567,00

- Bagi hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

Rp 29.232.792.471,00

- Bagi hasil Pajak Pengambilan dan Rp 844.562.559,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 67

Pemanfaatan Air Bawah Tanah

- Bagi hasil Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan

Rp 1.397.157.053,00

11) Arus masuk kas dari pendapatan bagi hasil lainnya sebesar

Rp250.800.569,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah

atas pendapatan transfer Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang terdiri

atas :

- Sumbangan Pihak Ketiga (SP3) Rp 41.519.893,00

- Bagi hasil Retribusi Tera / Tera Ulang Rp 31.354.888,00

- Bagi hasil Retribusi IKTA Rp 100.591.000,00

- Bagi Hasil Retribusi Penerimaan Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan (RP3HH)

Rp 16.655.264,00

- Bagi Hasil Pungutan Karcis Tahura Rp 509.438,00

- Bagi Hasil Retribusi Kekayaan Daerah – Provinsi

Rp 30.170.086,00

- Bantuan Keuangan Stimulasi Hari Jadi Rp 30.000.000,00

12) Arus kas masuk dari Dana Darurat sebesar Rp991.323.590,82, merupakan

realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan dana

penanggulangan korban/kerusakan akibat bencana alam.

13) Arus Keluar Kas untuk belanja pegawai sebesar Rp546.043.168.071,00,

merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk belanja

pegawai berdasarkan penerbitan SP2D LS dan pertanggungjawaban

SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum

Daerah.

14) Arus keluar kas untuk belanja barang sebesar Rp103.693.318.420,00

merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran

belanja barang dan jasa berdasarkan penerbitan SP2D LS dan

pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran

kepada Bendahara Umum Daerah.

15) Arus keluar kas untuk belanja bunga sebesar Rp97.655.535,72,

merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran

bunga utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA 1099/DP3/1999) tanggal 27

Januari 1999.

16) Arus keluar kas untuk belanja hibah sebesar Rp8.186.121.434,00,

merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 68

belanja hibah kepada kelompok masyarakat/perorangan berdasarkan

penerbitan SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh

bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.

17) Arus keluar kas untuk belanja bantuan sosial sebesar

Rp111.153.865.410,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas

Daerah untuk pembayaran belanja bantuan sosial organisasi

kemasyarakatan sebesar Rp65.593.865.410,00 dan belanja bantuan

keuangan kepada desa sebesar Rp45.560.000.000,00 berdasarkan

penerbitan SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh

bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.

18) Arus keluar kas untuk belanja tidak terduga sebesar Rp920.687.500,00,

merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran

belanja tidak terduga berdasarkan penerbitan SP2D LS dan

pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran

kepada Bendahara Umum Daerah.

19) Arus keluar kas untuk transfer bagi hasil ke desa sebesar

Rp10.158.845.389,00, merupakan realisasi pengeluaran kas untuk

pembayaran belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan desa

berdasarkan penerbitan SP2D LS dan pertanggungjawaban SP2D

UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum

Daerah.

b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan

1) Arus keluar kas untuk belanja tanah sebesar Rp59.191.186.700,00,

merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pengadaan

hak atas tanah berdasarkan penerbitan SP2D LS dan/atau

pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran

kepada Bendahara Umum Daerah.

2) Arus keluar kas untuk belanja peralatan dan mesin sebesar

Rp50.009.590.471,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas

Daerah untuk pengadaan peralatan dan mesin berdasarkan penerbitan

SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara

pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.

3) Arus keluar kas untuk belanja gedung dan bangunan sebesar

Rp133.162.066.677,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas

Daerah untuk pengadaan gedung dan bangunan berdasarkan penerbitan

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 69

SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara

pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.

4) Arus keluar kas untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar

Rp130.802.639.050,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas

Daerah untuk pengadaan jalan, irigasi dan jaringan berdasarkan penerbitan

SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara

pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.

5) Arus keluar kas untuk belanja aset tetap lainnya tanah sebesar

Rp1.894.195.750,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas

Daerah untuk pengadaan aset tetap lainnya berdasarkan penerbitan SP2D

LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara

pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.

c. Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan

1) Arus masuk kas dari Penerimaan Piutang Daerah sebesar

Rp309.331.945,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah

atas penerimaan piutang pajak daerah.

2) Arus keluar kas untuk pembentukan dana cadangan sebesar

Rp5.000.000.000,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas

Daerah untuk penambahan dana cadangan PILKADA.

3) Arus keluar kas untuk Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

sebesar Rp1.999.605.779,23, merupakan realisasi pengeluaran kas dari

Kas Daerah untuk penambahan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah

Daerah pada BPD Jawa Timur.

4) Arus keluar kas untuk Pembayaran Pokok Utang sebesar

Rp55.636.808.336,56,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas

Daerah untuk pembayaran pokok utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA

1099/DP3/1999) tanggal 27 Januari 1999.

d. Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran

1) Arus masuk kas dari penerimaan perhitungan pihak ketiga (PFK) sebesar

Rp3.737.171.603,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah

atas penerimaan PFK, yang terdiri atas :

- Iuran Wajib Pegawai Rp 2.588.578.561,00

- Pajak Rp 994.495.306,00

- Tabungan Perumahan Rp 127.839.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 70

- Utang lebih Rp 24.523.325,00

- PFK Lainnya Rp 1.735.411,00

2) Arus masuk kas dari penerimaan pengembalian uang persediaan sebesar

Rp124.680.192,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah

atas penyetoran kembali sisa uang persediaan oleh bendahara

pengeluaran.

3) Arus masuk kas dari pertanggungjawaban uang persediaan sebesar

Rp58.669.924.364,00, merupakan pertanggungjawaban atas penggunaan

uang persediaan oleh bendahara pengeluaran.

4) Arus keluar kas untuk pengeluaran perhitungan pihak ketiga (PFK) sebesar

Rp3.737.171.603,00, merupakan realisasi pengeluaran kas di Kas Daerah

atas penerimaan PFK, yang terdiri atas :

- Iuran Wajib Pegawai Rp 2.588.578.561,00

- Pajak Rp 994.495.306,00

- Tabungan Perumahan Rp 127.839.000,00

- Utang lebih Rp 24.523.325,00

- PFK Lainnya Rp 1.735.411,00

5) Arus keluar kas untuk pengeluaran pemberian uang persediaan sebesar

Rp59.037.894.770,00, merupakan realisasi pemberian uang persediaan

kepada bendahara pengeluaran berdasarkan penerbitan SP2D UP/GU/TU.

5.2. Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual

Dalam tahun 2007 Pemerintah Kabupaten Malang belum menerapkan basis

akrual untuk pengakuan pendapatan dan belanja. Sedangkan penyajian

pos-pos aset dan kewajiban di Neraca sudah menerapkan basis akrual,

antara lain penyajian pos piutang.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 71

GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.

2. Tujuan Pemeriksaan Tujuan pemeriksaan atas LKPD TA 2007 adalah untuk memperoleh opini atas

tingkat kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan

yang didasarkan pada kriteria:

a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);

b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures);

c. Kepatuhan terhadap perundang-undangan;

d. Efektivitas sistem pengendalian intern.

3. Sasaran Pemeriksaan Sasaran Pemeriksaan atas LKPD TA 2007 adalah sebagai berikut.

a. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk

pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya;

b. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Penyajian saldo akun-akun dan transaksi-transaksi dalam Neraca per 31

Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas untuk

tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2007 sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan;

d. Pengungkapan informasi keuangan pada Catatan Atas Laporan Keuangan

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan;

e. Tindak lanjut yang dilakukan Pemerintah Daerah atas Hasil Pemeriksaan BPK

RI sebelumnya.

4. Standar Pemeriksaan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan BPK Tahun

2007.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 72

5. Metode Pemeriksaan Metodologi pemeriksaan yang digunakan adalah pemeriksaan dengan

pendekatan berdasarkan risiko, yang dirancang untuk menemukan kesalahan dan

penyimpangan informasi atas laporan keuangan dengan menelaah kegiatan

pemerintahan. Kegiatan pemeriksaan dimulai dengan melakukan penelaahan

kegiatan yang akan menentukan area risiko penting yang seharusnya menjadi

fokus pemeriksaan untuk meyakinkan pencatatan yang memadai di laporan

keuangan.

Dalam menganalisis dan menguji proses akuntansi dan pelaporan keuangan

Pemerintah, BPK telah melakukan prosedur-prosedur di bawah ini.

a. Memahami dan menguji sistem akuntansi dan pelaporan yang dipakai dan

diterapkan oleh Pemerintah saat ini apakah telah mengikuti sistem akuntansi

yang telah ditetapkan Pemerintah;

b. Menganalisis proses akuntansi dan pelaporan instansi, termasuk

pengendalian yang diterapkan untuk mengurangi risiko salah saji dan

kesalahan yang disengaja;

c. Menelaah kecukupan pengendalian intern yang berhubungan dengan sistem

akuntansi dan pelaporan;

d. Menelaah keakuratan, kelengkapan, keberadaan, penilaian, pisah batas,

kepemilikan, penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang dihasilkan

oleh sistem akuntansi dan pelaporan.

Pemeriksaan BPK juga mencakup pengujian pengendalian, prosedur analitis, dan

pengujian substantif untuk menilai efektivitas pengendalian, kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan, dan kewajaran laporan keuangan pemerintah

daerah.

Selain itu, kami juga melakukan pemantauan atas tindak lanjut dari setiap

permasalahan yang ditemui dalam pemeriksaan sebelumnya.

6. Waktu Pemeriksaan Pemeriksaan dilaksanakan mulai tanggal 15 Maret dan berakhir pada tanggal 19

April 2008.

7. Objek Pemeriksaan Obyek pemeriksaan BPK adalah Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten

Malang Tahun 2007, yang terdiri atas :

a. Neraca per 31 Desember 2007;

b. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk periode

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 73

Tahun 2007;

c. Laporan Arus Kas untuk Periode Tahun 2007, dan

d. Catatan atas Laporan Keuangan.

8. Kendala Pemeriksaan Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan, khususnya pemeriksaan rekening Kas,

BPK RI menghadapi kendala adanya batasan Undang-Undang Nomor 10 Tahun

1998 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang

Perbankan. BPK RI tidak dapat mengetahui seluruh giro, deposito, dan tabungan

seluruh rekening yang dimiliki oleh Pemkab Malang, atas nama Kepala Daerah,

Kepala Satuan Kerja, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, dan lain

sebagainya. Informasi yang diberikan oleh Bank, hanya sebatas pada nomor

rekening yang sudah dibawa atau ditunjukkan oleh BPK RI.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN . REPUBLIK INDON

ESIA

ARTHASANTOSH

ATRI

DHARMA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008

LAPORAN ATAS KEPATUHAN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA

Nomor : 74/R/XVIII.SBY/04/2008 Tanggal : 19 April 2008

BUKU II

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA i

DAFTAR ISI

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN 1

HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN ......................................... 4

1. Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca

tidak memiliki bukti kepemilikan................................................................ 4

2. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan

sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap

dan sah ..................................................................................................... 8

3. Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar

Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran… 11

4. Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur

sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai........... 14

5. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja

Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak

didukung dengan bukti yang lengkap........................................................ 16

6. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 melebihi

realisasi fisiknya........................................................................................ 21

7. Pembebanan Belanja Bagi Hasil/ Transfer ke Desa sebesar

Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat……. 24

8. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar

Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan .................................... 28

9. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja

modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat.............................. 32

10 Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja

barang jasa sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan

keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat................... 34

11. Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir Untuk Pengembangan Usaha

Kecil, Kelompok Usaha, Dan Koperasi Sebesar Rp4.514.432.038,46

tidak Disajikan Dalam Neraca................................................................... 38

12. Pengeluaran biaya Tunjangan Komunikasi Intensif dan dana

Operasional DPRD TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 tidak sesuai

ketentuan................................................................................................... 41

13. Pembayaran Biaya Cetak Pajak Penerangan Jalan sebesar

Rp66.436.555,00 tidak sesuai ketentuan .... ............................................. 45

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA ii

14. Penempatan Dana Cadangan dalam bentuk giro tidak sesuai ketentuan 48

15. Biaya administrasi bank serta pendapatan bunga dan jasa giro belum

diakui sebagai belanja dan pendapatan ................................................... 53

16. Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan bagian

Kabupaten Malang Tahun 2007 terlambat sebesar Rp63.541.821,00

dan belum diterima sampai akhir tahun sebesar Rp313.844.390,00 57

17. Pengadaan komputer dan program pada Sekretariat DPRD Tidak

Sesuai Ketentuan...................................................................................... 61

18. Pinjam pakai kendaraan roda empat oleh instansi vertikal dan pihak

ketiga lainnya tidak sesuai ketentuan........................................................ 65

19. Pelaksanaan tiga kegiatan pada Badan Perencanaan terlambat, belum

dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50 dan proses pembayarannya

tidak sesuai kontrak................................................................................... 70

20. Pendapatan Bunga Rekening Tabungan dikenakan Pajak Penghasilan

minimal sebesar Rp3.828.859,24......................................................... 76

21. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD sebesar

Rp525.840.343.00 melebihi ketentuan ..................................................... 79

22. Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak

digunakan sesuai ketentuan sebesar Rp19.000.000,00 .......................... 83

23. Hasil Pemeriksaan BPK RI belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai

ketentuan................................................................................................... 85

Lampiran

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 1

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas kepatuhan Pemerintah Kabupaten Malang terhadap peraturan perundang-undangan. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Namun, tujuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tersebut. Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu.

Selain itu, peraturan perundang-undangan dan SPKN mengharuskan BPK RI untuk melaporkan kepada pihak berwenang, apabila dalam melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan ditemukan kecurangan dan penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang berindikasi unsur tindak pidana.

Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pelaporan keuangan yang ditemukan BPK RI adalah sebagai berikut.

1. Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak

memiliki bukti kepemilikan;

2. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar

Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 2

3. Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar Rp3.575.000.000,00

tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran;

4. Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar

Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai;

5. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai

sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti

yang lengkap; 6. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 melebihi realisasi

fisiknya;

7. Pembebanan Belanja Bagi Hasil/ Transfer ke Desa sebesar

Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat;

8. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar

Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan;

9. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat;

10. Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang jasa

sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan keuangan di Badan Pengelola

Keuangan Daerah tidak tepat;

11. Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir Untuk Pengembangan Usaha Kecil,

Kelompok Usaha, Dan Koperasi Sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak Disajikan

Dalam Neraca;

12. Pengeluaran biaya Tunjangan Komunikasi Intensif dan dana Operasional DPRD

TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 tidak sesuai ketentuan; 13. Pembayaran Biaya Cetak Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp66.436.555,00

tidak sesuai ketentuan; 14. Penempatan Dana Cadangan dalam bentuk giro tidak sesuai ketentuan; 15. Biaya administrasi bank serta pendapatan bunga dan jasa giro belum diakui

sebagai belanja dan pendapatan;

16. Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan bagian Kabupaten

Malang Tahun 2007 terlambat sebesar Rp63.541.821,00 dan belum diterima

sampai akhir tahun sebesar Rp313.844.390,00;

17. Pengadaan komputer dan program pada Sekretariat DPRD Tidak Sesuai

Ketentuan;

18. Pinjam pakai kendaraan roda empat oleh instansi vertikal dan pihak ketiga

lainnya tidak sesuai ketentuan;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 3

19. Pelaksanaan tiga kegiatan pada Badan Perencanaan terlambat, belum

dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50 dan proses pembayarannya tidak

sesuai kontrak;

20. Pendapatan Bunga Rekening Tabungan dikenakan Pajak Penghasilan minimal

sebesar Rp3.828.859,24;

21. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD sebesar

Rp525.840.343.00 melebihi ketentuan;

22. Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak digunakan

sesuai ketentuan sebesar Rp19.000.000,00; 23. Hasil Pemeriksaan BPK RI belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai ketentuan.

Secara lebih rinci dijelaskan pada bagian Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan.

Surabaya, 19 April 2008

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA

PENANGGUNG JAWAB PEMERIKSAAN,

Dra.V.M. Ambar Wahyuni, MM, Ak Akuntan, Register Negara No. D-5317

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 4

HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN

1. Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak memiliki bukti kepemilikan.

Pengelolaan tanah Pemerintah Kabupaten Malang dilaksanakan oleh

Bidang Kekayaan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dan Bagian

Tata Pemerintahan Umum. Bagian Tata Pemerintahan Umum dalam mengelola

aset tanah, hanya melaksanakan kegiatan pengadaan tanah, mengurus proses

pensertifikatan, dan mengelola tanah eks bengkok (bekas tanah kas desa yang

menjadi Kelurahan). Hasil pengadaan tanah belum seluruhnya dilaporkan ke Bidang

Kekayaan. Dalam melaksanakan proses pensertifikatan tanah, Bagian Tata

Pemerintahan tidak berkoordinasi dengan Bidang Kekayaan. Biaya proses

pensertifikatan tanah dianggarkan di Bagian Tata Pemerintahan Umum, dan tanah

yang akan diurus proses pensertifikatannya ditentukan oleh Bagian Tata

Pemerintahan Umum. Pengelolaan tanah eks bengkok, mulai dari proses

pencatatan, penyewaan dan penatausahaan lainnya, juga ditangani oleh Bagian

Tata Pemerintahan Umum.

Pemerintah Kabupaten Malang sampai dengan 31 Desember 2007 telah

menginventarisir aset tetap tanah sebanyak lebih kurang 11.000 bidang. Diantara

aset tanah yang sudah diinvetarisir, sebanyak 1874 bidang tanah telah diakui dan

disajikan dalam neraca per 31 Desember 2007, dengan nilai sebesar

Rp1.505.427.016.564,00. Namun, sebesar Rp344.078.260,00 dikoreksi sebagai

aset tetap gedung dan bangunan, yang terdiri dari gedung dan bangunan SD

sebesar Rp.337,507,006.85 serta Buku Ensiklopedia dan Buku Kamus Bahasa

Inggris sebesar Rp6.569.253,14, sehingga aset tanah menjadi sebesar

Rp1.505.082.938.304,00 (Rp1.505.427.016.564,00–(Rp.337,507,006.85 +

Rp6.569.253,14)).

Pengujian lebih lanjut terhadap 1874 bidang tanah tersebut, diketahui

terdapat 111 bidang tanah yang disajikan dengan nilai Rp1,00 sampai dengan

Rp7,00. Nilai tersebut bukan harga perolehan dari tanah, namun merupakan cara

yang ditempuh oleh Bidang Kekayaan untuk mengakui keberadaan aset tanah.

Pencantuman nilai tanah yang tidak realistis, menyebabkan pengukuran

(measurement) atas nilai 111 bidang tanah menjadi tidak dapat diyakini

kewajarannya.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 5

Selain pengujian terhadap nilai, juga dilakukan pengujian terhadap aset

tanah yang diakui di neraca, diprioritaskan pada status tanah. Terdapat

ketidaksamaan data antara aset yang dicantumkan di neraca dengan aset tanah

pada data tentang status tanah yang diberikan oleh Bidang Kekayaan BPKD.

Setelah ditelusuri, diketahui bahwa semua tanah yang sudah bersertifikat atau bukti

kepemilikan lainnya, tidak seluruhnya dicantumkan di neraca. Bukti-bukti pendukung

yang dikumpulkan oleh Bagian Pemerintahan Umum dan Bidang Kekayaan, seperti

rekapitulasi tanah yang bersertifikat, rekapitulasi tanah yang memiliki tanda

kepemilikan selain sertifikat, dan rekapitulasi data-data pelepasan tanah ke

Pemerintah Kabupaten Malang, tidak mendukung daftar aset tetap tanah yang

menjadi dasar pencatat aset tetap tanah sebesar Rp1.505.082.938.304,00. Berikut

adalah data-data aset tanah yang disajikan di neraca, serta perbedaannya dengan

data aset tanah yang diberikan Bidang Kekayaan BPKD.

No Status tanah

Menurut neraca

(Bidang)

Menurut data

Bidang Kekayaan(Bidang)

1 Bersertifikat 155 205 2 Memiliki tanda kepemilikan selain sertifikat 242 197 3 Tanah objek pensertifikatan 2007 0 85 4 Tanah yang sudah ada pelepasan namun

belum bersertifikat 810 150

Jumlah tanah yang diketahui statusnya 1207 637 Jumlah tanah dineraca 1874 1874 Tanah yang tidak ada status 667 1237

Pemeriksaan lebih lanjut terhadap 155 tanah bersertifikat yang ditampilkan

di neraca, diketahui hanya 55 bidang tanah senilai Rp107.704.389.465,00 yang telah

didukung bukti kepemilikan berupa sertifikat. Selain tanah yang sudah memiliki

sertifikat, juga dilakukan pemeriksaan terhadap tanda kepemilikan tanah selain

sertifikat, yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Malang yaitu berupa surat pelepasan

tanah dan surat pernyataan kepemilikan, yang dapat dijadikan bukti kepemilikan

tanah oleh Pemerintah Kabupatan Malang. Terdapat 43 bidang tanah sebesar

461,449 m2 senilai Rp66.073.336.250,00 mempunyai surat pelepasan dan 83

bidang tanah sebesar 273,794 m2 senilai Rp3.021.386.661,00 mempunyai surat

pernyataan kepemilikan tanah. Daftar tanah yang bersertifikat, tanah yang memiliki

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 6

surat pelepasan dan tanah yang memiliki surat pernyataan kepemilikian dapat

dilihat pada lampiran 1, 2, dan 3.

Keadaan di atas tidak sesuai dengan :

a. UU Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada pasal 49 ayat

(1) menyebutkan bahwa ;

Barang milik negara/daerah yang berupa tanah yang dikuasai Pemerintah

Pusat/Daerah harus disertikatkan atas nama pemerintah Republik

Indonesia/pemerintah daerah yang bersangkutan.

b. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 152 Tahun 2004 tanggal 6 Mei 2004

tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Barang Milik Daerah pada pasal 46 ayat (1) menyatakan bahwa ;

Bahwa barang milik daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama

Pemerintah Daerah.

Hal tersebut mengakibatkan tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang

disajikan di neraca tidak dapat diyakini kewajarannya.

Masalah ini disebabkan:

a. Kurangnya koordinasi antara Bagian Tata Pemerintahan Umum, SKPD-SKPD

terkait, dan Desa-desa bersangkutan dengan pihak-pihak terkait dalam

mengurus dan mengamankan keberadaan sertifikat tanah yang dimiliki

Pemerintah Daerah;

b. Kurangnya koordinasi Bagian Tata Pemerintahan Umum dengan Badan

Pertanahan Nasional (BPN) dalam proses pengurusan bukti

kepemilikan/sertifikat tanah Pemerintah Daerah;

c. Kurangnya koordinansi antara Bidang Kekayaan Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset sebagai koordinator pengelolaan barang milik

daerah dengan Bagian Tata Pemerintahan Umum, serta seluruh SKPD yang

terkait dengan proses pengurusan bukti kepemilikan tanah Pemerintah Daerah.

Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset,

koordinasi selalu dilakukan antara SKPD-SKPD terkait, dan saat ini melalui Bagian

Tata Pemerintahan Umum sedang dilaksanakan inventarisasi bekas tanah kas desa

yang menjadi kelurahan, dalam rangka mengamankan tanah milik daerah. Namun,

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 7

saat ini belum dapat diajukan permohonan sertifikat karena masih dalam tahap

melengkapi dokumen kepemilikan/penguasaan sebagai salah satu syarat untuk

pengajuan sertifikat ke Badan Pertanahan.

Telah dilakukan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan

Kantor Pertanahan Kabupaten Malang tentang pengurusan hak atas tanah dan

proses penyelesaian sertifikat Tanah atas nama Pemerintah Kabupaten Malang

yang tertuang dalam perjanjian kerjasama Nomor : 119/04/421.022/2007

Nomor: 300.353.0-2432

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar melakukan :

a. Inventarisasi seluruh aset tanah yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah;

b. Pengamanan administrasi pengelolaan BMD dengan melengkapi bukti-bukti

kepemilikan atas aset tanah;

c. Pemantauan atas tanah-tanah yang sedang dalam proses pensertifikatan.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 8

2. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah

Pada Tahun Anggaran 2007, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)

menganggarkan Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan

(1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01) sebesar Rp82.493.443.000,00. Belanja tersebut

telah direalisasikan sebesar Rp65.597.843.410,00 (79,52%). Bantuan keuangan

tersebut antara lain digunakan untuk :

a. Biaya operasional kegiatan administrasi, sarana dan prasarana di ruangan serta

kegiatan Bupati/ Wakil Bupati Malang;

b. Bantuan langsung Bupati dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Setiap bulan ajudan Bupati/Wakil Bupati membuat nota dinas kepada Kepala

BPKD disertai laporan pengeluaran. Kemudian Kepala BPKD mengajukan nota

dinas pencairan dana kepada Bupati dengan diketahui Sekretaris Daerah. Setelah

mendapat persetujuan Bupati, dana tersebut dicairkan. Kedua pengeluaran antara

lain digunakan untuk bantuan langsung Bupati/ Wakil Bupati.

Pemeriksaan atas bukti-bukti pertanggungjawaban (SPJ), menunjukkan

bahwa terdapat pengeluaran tidak didukung bukti yang lengkap dan sah, yaitu :

a. Belanja Bantuan Keuangan Bupati sebesar Rp211.521.925,00

Bukti pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Bupati hanya berupa

kuitansi yang ditandatangani oleh pihak yang menerima. Sebagian besar tidak

disertai proposal permohonan bantuan dan bukti pertanggungjawaban

penggunaan bantuan dari pihak pemohon bantuan. Rincian dapat dilihat pada

lampiran 4.

b. Belanja Bantuan Keuangan Wakil Bupati sebesar Rp40.000.000,00

Bukti pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Wakil Bupati hanya

berupa kuitansi yang ditandatangani oleh pihak yang menerima. Sebagian besar

tidak disertai proposal permohonan bantuan dan bukti pertanggungjawaban

penggunaan bantuan dari pihak pemohon bantuan. Rincian dapat dilihat pada

lampiran 5.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 9

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, pada pasal 61 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap pengeluaran harus

didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh

pihak yang menagih;

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 132 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap

pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang

lengkap dan sah.

Kondisi di atas mengakibatkan pengeluaran realisasi Belanja Bantuan

Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 (Rp211.521.925,00 + Rp40.000.000,00) tidak dapat diyakini kewajarannya.

Hal tersebut disebabkan :

a. Ajudan Bupati/Wakil Bupati dalam mempertanggungjawabkan pengeluaran tidak

mematuhi peraturan yang berlaku;

b. Kepala Seksi Pembukuan dan Verifikasi lalai dan kurang cermat dalam

memverifikasi SPJ atas pengeluaran tersebut;

c. Kurangnya pengawasan dan pengendalian dari Kepala BPKD terhadap

pengelolaan keuangan daerah.

Atas permasalahan di atas, Kepala BPKD menjelaskan bahwa Bantuan

Organisasi Kemasyarakatan digunakan untuk menunjang kegiatan bupati/wakil

bupati dalam rangka kunjungan ke daerah. Bantuan tersebut langsung kepada

masyarakat dengan harapan bantuan tersebut dapat segera diterima oleh

masyarakat.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur :

a. Ajudan Bupati/Wakil Bupati yang tidak cermat dalam membuat

pertanggungjawaban belanja bantuan keuangan disertai dengan bukti yang

lengkap;

b. Kepala Seksi Pembukuan dan Verifikasi supaya cermat dalam memverifikasi

SPJ;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 10

c. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset untuk

meningkatkan pengawasan dan pengendalian pengelolaan keuangan daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 11

3. Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran

Dalam rangka menunjang program pemerataan dan perluasan kesempatan

belajar serta peningkatan mutu pendidikan, Pemerintah Propinsi Jawa Timur

memberikan bantuan rehabilitasi gedung kepada sekolah-sekolah di wilayah

kabupaten/kota di Jawa Timur dengan total nilai bantuan sebesar

Rp100.000.000.000,00. Pemberian bantuan tertuang dalam Keputusan Gubernur

Jawa Timur Nomor 188/293/KPTS/013/2007 tentang Lambaga Penerima Bantuan

Rehabilitasi Gedung Sekolah Dasar/ Sekolah Dasar Luar Biasa/ Madrasah

Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/ Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/

Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Atas Luar

Biasa/ Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah, melalui Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2007

tanggal 6 Agustus 2007.

Pemerintah Kabupaten Malang sesuai dengan Lampiran Keputusan

Gubernur Jawa Timur Nomor 188/293/KPTS/013/2007, menerima bantuan sebesar

Rp6.925.000.000,00. Bantuan diterima oleh 76 sekolah dengan rincian untuk 38

sekolah negeri sebesar Rp3.575.000.000,00, dan 38 sekolah swasta sebesar

Rp3.350.000.000,00.

Bantuan rehabilitasi gedung sekolah dikelola oleh masing-masing

sekolah/lembaga penerima. Bantuan diterima langsung sekolah/lembaga penerima

bantuan melalui rekening masing-masing kepala sekolah/lembaga.

Petunjuk Teknis Rehab yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Propinsi Jawa Timur, pada BAB V menjelaskan bahwa terdapat tiga

jenis pelaporan dalam pelaksanaan rehabilitasi gedung sekolah, yaitu :

1. Pelaporan oleh panitia rehabilitasi gedung sekolah kepada dinas pendidikan

kabupaten/ kota;

2. Pelaporan oleh dinas pendidikan kabupaten/ kota kepada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Propinsi Jawa Timur;

3. Pelaporan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur kepada

Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

Laporan yang dibuat oleh dinas pendidikan kabupaten/ kota dibuat setiap bulan

berupa laporan pertanggungjawaban fisik dan keuangan.

Atas penerimaan bantuan yang diterima sekolah negeri sebesar

Rp3.575.000.000,00, dan belanja langsung rehab gedung untuk penggunaan

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 12

bantuan tersebut, oleh Pemerintah Kabupaten Malang tidak dimasukkan dalam

APBD dan Laporan Realisasi Anggaran (LRA).

Dana Bantuan Rehabilitasi dibebankan pada APBD Propinsi Jawa Timur TA

2007 pada Biro Mental Spiritual Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur pada

Belanja Sosial Peningkatan Pendidikan, Kode Rekening 5.5.01.002.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara

tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,

transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan

kepatutan;

b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, pada pasal 16:

1) Ayat (2) menyatakan bahwa penerimaan harus disetorkan seluruhnya ke kas

Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam peraturan

pemerintah;

2) Ayat (3) menyatakan bahwa penerimaan kementrian negara/lembaga/

satuan kerja perangkat daerah tidak boleh digunakan langsung untuk

membiayai pengeluaran;

c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,

pada pasal 74 menyebutkan bahwa semua Penerimaan Daerah wajib disetor

seluruhnya tepat waktu ke Rekening Kas Umum Daerah;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, pada pasal 59:

1) ayat (1) menyebutkan bahwa penerimaan SKPD yang merupakan

penerimaan daerah tidak dapat dipergunakan langsung untuk pengeluaran;

2) ayat (2) menyebutkan bahwa semua penerimaan daerah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) apabila berbentuk uang harus segera disetor ke kas

umum daerah dan berbentuk barang menjadi milik/aset daerah yang dicatat

sebagai inventaris daerah;

e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:

1) Pasal 28 menyatakan huruf e yang menyatakan bahwa kelompok lain-lain

pendapatan daerah yang sah dibagi menurut jenis pendapatan yang

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 13

mencakup bantuan keuangan dari Propinsi atau dari pemerintah daerah

lainnya;

2) Pasal 131 menyatakan bahwa semua pendapatan dana perimbangan dan

lain-lain pendapatan daerah yang sah dilaksanakan melalui rekening kas

umum daerah dan dicatat sebagai pendapatan daerah.

Keadaan tersebut mengakibatkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah-

bantuan keuangan dari Propinsi dan Belanja Modal Bangunan kurang dicatat

sebesar Rp3.575.000.000,00.

Hal tersebut disebabkan kebijakan Kepala Dinas Pendidikan yang tidak

mencatat penerimaan dan penggunaan bantuan keuangan provinsi pada APBD dan

Laporan Realisasi Anggaran

Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset akan mengkoordinasikan dengan satuan kerja yang

memperoleh bantuan propinsi.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar :

a. Menegur Kepala Dinas Pendidikan yang tidak mencatat penerimaan dan

penggunaan bantuan dari Propinsi sesuai ketentuan;

b. Berkoordinasi dengan pemerintah propinsi tentang bantuan yang akan

diserahkan kepada Kabupaten Malang.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 14

4. Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai

Dalam neraca Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007,

disajikan akun Piutang kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar

Rp6.763.534.920,00. Pengujian atas nilai dan substansi piutang tersebut, diketahui

bahwa piutang tidak didukung dengan pengakuan piutang dari pihak Pemerintah

Jawa Timur sebagai debitur. Konfirmasi secara lisan pada pihak BPKD diperoleh

informasi bahwa timbulnya piutang karena adanya pengalihan pegawai Provinsi

Jawa Timur ke Kabupaten Malang pada tahun 2002 yang gaji dan tunjangannya

selama beberapa bulan seharusnya menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi

Jatim, namun saat itu dibayar melalui APBD Pemkab Malang. Penjelasan dari pihak

BPKD, diketahui bahwa konfirmasi yang pernah dilakukan oleh pihak Pemkab

secara lisan, dan secara lisan pula dijawab bahwa gaji yang telah dibayarkan

tersebut sudah diganti dari dana DAU yang diperoleh pihak Pemkab.

Sampai dengan pemeriksaan berakhir, piutang tersebut belum didukung

dengan bukti historis maupun bentuk konfirmasi pendukung yang memadai untuk

mengakui dan mengukurnya dalam neraca.

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:

a. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 pada PSAP

nomor 01:

1) Paragraf 61 (mengenai pengakuan aset) yang menyatakan bahwa aset

diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh

pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal

2) Paragraf 62 yang menyatakan bahwa aset diakui pada saat diterima atau

kepemilikannya dan atau kepenguasaannya berpindah

b. Permendagri 13 Tahun 2006, pasal 1 ayat 57 yang menyatakan bahwa Piutang

Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah

dan/atau hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat

perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau

akibat lainnya yang sah.

Permasalahan tersebut mengakibatkan penyajian piutang kepada pihak

Pemerintah Provinsi sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak dapat diyakini

kewajarannya.

Hal tersebut disebabkan pengakuan sepihak oleh pihak Pemerintah

Kabupaten Malang tanpa konfirmasi dengan pihak yang dijadikan debitur.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 15

Atas kondisi tersebut, Kepala DPPKA menjelaskan bahwa pengakuan

piutang hanya didasarkan pada Surat Gubernur Jawa Timur Nomor

876/10483/033/2001 tanggal 10 Oktober 2001 mengenai penyelesaian pembayaran

gaji PNS di Jawa Timur, namun dalam konfirmasi selanjutnya tidak pernah diakui,

baik secara tertulis maupun lisan.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar membuat konfirmasi tertulis kepada Gubernur Jawa

Timur mengenai pengakuan Hutang pihak Pemerintah Propinsi Jawa Timur kepada

Pemerintah Kabupaten Malang.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 16

5. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti yang lengkap Hasil pemeriksaan terhadap belanja barang - perjalanan dinas, belanja

Barang - makan dan minum, serta belanja pegawai - biaya lembur PNS dan belanja

pegawai - honorarium pada Sekretariat DPRD diketahui hal – hal sebagai berikut :

a. Belanja Barang - perjalanan dinas dalam daerah minimal sebesar Rp912.450.000,00 tidak disertai bukti yang lengkap

Pada Tahun 2007, terdapat realisasi belanja barang - perjalanan dinas

dalam daerah sebesar RP3.460.886.750,00 dari Rp3.908.150.000,00 yang

dianggarkan pada Sekretariat DPRD. Dari pemeriksaan terhadap Surat

Pertanggungjawaban (SPJ), diketahui realisasi belanja barang perjalanan dinas

dalam daerah minimal sebesar Rp912.450.000,00 tidak didukung bukti yang

lengkap. Sebagian hanya didukung bukti pengeluaran kas dari pemegang kas

kepada penerima, sebagian yang lain tidak memiliki SPPD, atau SPPD tidak

ditandatangani oleh pejabat instansi yang dituju. Rekapitulasi biaya perjalanan

dinas dalam daerah Sekretariat DPRD yang tidak disertai bukti lengkap, adalah

sebagai berikut ,

No Nama bulan Jumlah (Rp)

1 Maret 257.400.000,00

2 Juni 207.800.000,00

3 September 221.850.000,00

4 November 121.000.000,00

5 Desember 104.400.000,00

Total 912.450.000,00

Uraian lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 6

b. Belanja Barang - perjalanan dinas luar daerah minimal sebesar Rp795.031.180,00 tidak disertai bukti yang lengkap

Pada Tahun 2007, terdapat realisasi belanja barang perjalanan dinas

luar daerah sebesar Rp7.055.234.500,00 dari Rp7.306.400.000,00 yang

dianggarkan pada Sekretariat DPRD. Pemeriksaan terhadap Surat

Pertanggungjawaban (SPJ), diketahui bahwa realisasi belanja barang

perjalanan dinas luar daerah minimal sebesar Rp795.031.180,00, tidak

didukung bukti yang lengkap. Bukti pendukung hanya berupa bukti pengeluaran

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 17

dari pemegang kas kepada penerima, tidak disertai dengan bukti perjalanan

yang seharusnya dilampirkan untuk memberikan keyakinan bahwa perjalanan

dinas luar daerah tersebut dilaksanakan. Biaya perjalanan dinas luar daerah

Sekretariat DPRD yang tidak disertai bukti yang lengkap,adalah sebagai berikut.

No Nama bulan Jumlah (Rp)

1 Maret 268.150.000,00

2 Juni 22.900.000,00

3 September 21.601.000,00

4 November 468.900.180,00

5 Desember 13.480.000,00

Total 795.031.180,00

Uraian lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 7 c. Belanja Barang - makan dan minum dan biaya kegiatan kajian serta

Belanja Pegawai - lembur PNS, honorarium, dan biaya penunjang operasional minimal sebesar Rp335.440.000,00 tidak disertai bukti yang lengkap

Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap SPJ Sekretariat DPRD,

diketahui bahwa belanja barang dan belanja pegawai minimal sebesar Rp335.440.000,00, tidak didukung bukti yang lengkap. Bukti hanya berupa bukti

pengeluaran kas dari bendahara pengeluaran kepada penerima. Berikut adalah

rincian belanja barang dan belanja pegawai yang tidak didukung bukti yang

lengkap,

No Tanggal Kegiatan Jumlah (Rp) No kwitansi-atas nama

1 /6/2007 Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai demokrat DPRD kab. Malang bagian bulan juni

1.800.000,00 1277/VI/2007- E.F

2 /6/2007 Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai Golkar DPRD kab. Malang bagian bulan juni

3.000.000,00 1278/VI/2007- A.A

3 /6/2007 Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai PDI perjuangan DPRD kab. Malang bagian bulan juni

4.500.000,00 1280/VI/2007- Dj

4 /6/2007 Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai PKB DPRD

4.200.000,00 1281/VI/2007- N.H.C

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 18

kab. Malang bagian bulan juni

5 10/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi DPRD kabupaten Malang tanggal 9-10/4/2007

15.000.000,00 1417/VI/2007- T.S.D

6 19/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang tanggal 18-19/4/2007

15.000.000,00 1418/VI/2007- T.S.D

7 20/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi DPRD kabupaten Malang tanggal 19-20/4/2007

15.000.000,00 1419/VI/2007- T.S.D

8 21/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang tanggal 20-21/4/2007

15.000.000,00 1420/VI/2007- T.S.D

9 21/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi D DPRD kabupaten Malang tanggal 20-21/4/2007

11.000.000,00 1421/VI/2007- T.S.D

10 13/5/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi B DPRD kabupaten Malang tanggal 12-13/5/2007

14.500.000,00 1422/VI/2007- T.S.D

11 30/4/2007 Belanja Pegawai - lembur PNS (bagian rapat dan risalah) menunjang kegiatan rapat-rapat alat2 kelengkapan dewan mulai bulan januari sampi dengan bulan april 2007

4.920.000,00 1287/VI/2007- F.D

12 /6/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan Pendalaman PP 21 tahun 2007 dan permendagri 21 tahun 2007 bagi pimpinan DPRD dijakarta tanggal 15-17 juni 2007

6.000.000,00 2543/X/2007- B.S

13 /6/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi renja PAKoleh pimpinan DPRD ke Depdagri dijakarta tanggal 28-30 juni 2007

6.000.000,00 2544/X/2007- B.S

14 /8/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan dan penganggaran renja PAK oleh pimpinan,komisiC,sekretaris DPRD tanggal 3-5 agustus 2007

6.000.000,00 2545/X/2007- B.S

15 /8/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan DPPADPRDdan Sekretariat DPRD 9-11 agustus 2007

6.000.000,00 2546/X/2007- B.S

16 /6/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan Pendalaman PP 21 tahun 2007 dan permendagri 21 tahun 2007 bagi pimpinan DPRD dijakarta tanggal 15-17 juni 2007

4.000.000,00 2547/X/2007- B.S

17 /6/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi renja PAKoleh pimpinan DPRD ke Depdagri dijakarta tanggal 28-30 juni 2007

4.000.000,00 2548/X/2007- B.S

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 19

18 /8/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan dan penganggaran renja PAK oleh pimpinan,komisiC,sekretaris DPRD tanggal 3-5 agustus 2007

4.000.000,00 2549/X/2007- B.S

19 /8/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan DPPADPRDdan Sekretariat DPRD 9-11 agustus 2007

4.000.000,00 2550/X/2007- B.S

20 Belanja Pegawai - biaya penunjang operasional ketua DPRD kabupaten Malang bulan april sampai desember 2007

113.400.000,00

21 Belanja Pegawai - biaya penunjang operasional ketua dan wakil ketua DPRD kabupaten Malang bulan januari sampai maret 2007

78.120.000,00

Total 335.440.000,00

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah, dalam pasal 61 ayat (1) yang menyebutkan

bahwa setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah

mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih;

c. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah , pasal 132

1) Ayat (1) disebutkan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban APBD

harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah ;

2) Ayat (2) disebutkan bahwa bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan

bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan

bukti dimaksud.

Hal tersebut mengakibatkan belanja barang sebesar Rp1.806.481.180,00

dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 tidak dapat diyakini kewajarannya.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 20

Permasalahan tersebut disebabkan kelalaian Pengguna Anggaran dalam

mempertanggungjawabkan realisasi belanja tidak disertai dengan bukti-bukti yang

memadai.

Menurut Sekretaris DPRD, semua belanja yang terjadi pada Tahun 2007

sudah dilengkapi dengan SPJ, namun mungkin masih ada kekurangan dalam

administrasi SPJ tersebut. Untuk waktu yang akan datang, Sekretaris DPRD

mengatakan akan memperbaiki segala kekurangan dalam administrasi SPJ Belanja

pada Sekretariat DPRD.

Rekomendasi BPK-RI Bupati Malang menegur Pengguna Anggaran Sekretariat DPRD yang tidak

melengkapi SPJ dengan bukti yang sah.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 21

6. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 tidak sesuai

dengan realisasi fisiknya

Tahun Anggaran 2007, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memperoleh

alokasi anggaran belanja sebesar Rp408.272.720.000,00, dengan realisasi sebesar

Rp363.829.766.414,00, yang diantaranya sebesar Rp34.663.921.000,00

merupakan Belanja Modal untuk membiayai lima kegiatan, sebagai berikut.

a. Pembangunan Pagar Candi Kidal 1 unit Rp 116.350.000,00

b. Pembangunan Gedung TK Pembina 1 unit Rp 100.000.000,00

c. Pembangunan SMPN 3 Ampelgading 1 unit Rp 97.571.000,00

d. SMKN 2 Singosari (USB) 1 unit Rp 200.000.000,00

e. Rehab Sedang/Berat Gedung:

1) SDN 115 unit : Rp 28.750.000.000,00

2) MI 18 unit : Rp 4.500.000.000,00

3) SMPN 8 unit : Rp 600.000.000,00

4) SMAN 3 unit : Rp 300.000.000,00

144 unit Rp 34.150.000.000,00

Jumlah 148 unit Rp 34.663.921.000,00

Jumlah dana untuk pembangunan Gedung SMPN 3 Ampelgading dan SMKN 2

Singosari di atas, bersumber dari APBD Kabupaten Malang TA 2007 sebagai dana

pendamping bantuan Pemerintah Pusat untuk pembangunan sekolah diwailayah

Kabupaten Malang. Dana dari APBN TA 2007 masing-masing sebesar

Rp1.045.000.000,00 untuk Gedung SMPN 3 Ampelgading, dan sebesar

Rp700.000.000,00 untuk SMKN 2 Singosari.

Pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban kegiatan tersebut, berdasarkan

hasil pemeriksaan Pengawas Rehabilitasi Gedung Sekolah per 31 Desember 2007,

diketahui kemajuan fisik baru mencapai 75%. Namun, realisasi keuangan telah

mencapai 100% atau sebesar Rp34.663.921.000,00.

Sampai dengan saat pemeriksaan tanggal 9 April 2008, dilaporkan bahwa

kegiatan telah dilaksanakan seluruhnya (100%). Namun dari 147 pelaksana/

lembaga sekolah, sebanyak 74 sekolah belum menyampaikan bukti

pertanggungjawaban (SPJ) sebesar Rp17.000.000.000,00.

Selain itu, dari pengecekan fisik tanggal 5 April 2008 pada pekerjaan

Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMKN2 Singosari yang didanai dari DAK

dan DAU, diketahui bahwa pembangunan dilaksanakan tanpa dilengkapi dengan Ijin

Mendirikan Bangunan (IMB). Pada bangunan bertingkat dengan Plat Lantai

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 22

sebanyak + 27.864 m3, tidak diiperhitungkan dalam Rencana Anggaran Biaya

(RAB). Standar harga bangunan per-m2 menggunakan/mengacu pada Standar

Harga Satuan Bangunan dari Kota Malang dan Batu Tahun 2007.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan;

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah pada:

1) Pasal 4 ayat (1) menetapkan bahwa Keuangan daerah dikelola secara tertib,

taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis,

transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan,

kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat; 2) Pasal 4 ayat (2) menjelaskan bahwa secara tertib sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) adalah bahwa keuangan daerah dikelola secara tepat waktu

dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat

dipertanggungjawabkan.

3) Pasal 205 pada:

a) Ayat (1) menyebutkan bahwa PPTK menyiapkan dokumen SPP-LS

untuk pengadaan barang dan jasa untuk disampaikan kepada bendahara

pengeluaran dalam rangka pengajuan permintaan pembayaran.

b) Ayat (3) menyatakan bahwa Lampiran dokumen SPP-LS. untuk

pengadaan barang dan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf

d mencakup antara lain;

Poin e. berita acara penyelesaian pekerjaan;

Poin f. berita acara serah terima barang dan jasa;

Poin k. berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh pihak

ketiga/rekanan serta unsur panitia pemeriksaan barang berikut

lampiran daftar barang yang diperiksa;

Poin n. foto/buku/dokumentasi tingkat kemajuan/ penyelesaian

pekerjaan;

c) Ayat (5) menyebutkan bahwa dalam hal kelengkapan dokumen yang

diajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak lengkap, bendahara

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 23

pengeluaran mengembalikan dokumen SPP-LS pengadaan barang dan

jasa kepada PPTK untuk dilengkapi.

d) Ayat (6) menyebutkan bahwa bendahara pengeluaran mengajukan SPP-

LS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada pengguna anggaran

setelah ditandatangani oleh PPTK guna memperoleh persetujuan

pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melalui PPK-SKPD.

Kondisi tersebut mengakibatkan realisasi belanja TA 2007 yang disajikan

terlalu tinggi (overstated) sebesar Rp8.665.980.250,00 dan tidak akuntabel.

Hal tersebut disebabkan:

a. Kesengajaan PPTK, Bendahara Pengeluaran, Panitian Pemeriksa Barang, dan

Pengguna Anggaran yang merealisasikan belanja modal tanpa didukung

dengan dokumen yang sah;

b. Panitia/lembaga sekolah tidak secara tertib menyampaikan laporan

pertanggungjawaban pelaksananaan pembangunan/rehab gedung sekolah.

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan menyatakan kegiatan

pembangunan rehabilitasi sekolah dilakukan secara swakelola, baik yang

bersumber dari DAK maupun APBD. Pencairan anggaran diawali bulan Oktober dan

berakhir pada akhir Desember. Keterlambatan pencairan inilah yang akhirnya

menyebabkan pelaksanaan dan pertanggungjawaban atas kegiatan terlambat. Pada

saat ini (18 April 2008) pelaporan dari masing-masing sekolah, yaitu sebanyak 144

lembaga telah 100% disampaikan pada Dinas Pendidikan.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar menegur:

a. PPTK, Bendahara Pengeluaran, Panitia Pemeriksa Barang, dan Pengguna

Anggaran untuk tidak mencairkan dana sebelum pekerjaan selesai dikerjakan;

b. Panitia/lembaga sekolah supaya lebih tertib dalam menyampaikan laporan

pertanggungjawaban.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 24

7. Pembebanan Belanja Bagi Hasil/ Transfer ke Desa sebesar Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat

Tahun Anggaran 2007, terdapat realisasi Belanja Bantuan Keuangan

sebesar Rp45.560.000.000,00, yang diantaranya merupakan bagian Alokasi Dana

Desa (ADD) sebesar Rp43.000.000.000,00.

Berdasarkan Keputusan Bupati Malang Nomor 180/1010/KEP/421.013/2007

tentang Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2007, dan Dokumen

Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA) SKPD

Badan Pengelola Keuangan Daerah, Pemerintah Kabupaten Malang menetapkan

Alokasi Dana Desa sebesar Rp43.000.000.000,00. Belanja ADD dibebankan pada

rekening Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (1.20.1.20.0500.00.00.5.1.7.03).

Sampai akhir Tahun 2007, ADD telah disalurkan 100% (seratus persen)

kepada 378 desa di 33 kecamatan, dengan rincian sebagai berikut.

No. Kecamatan Jumlah Desa ADD (Rp)

1 Ampelgading 13 1.476.000.000,00

2 Bantur 10 1.148.000.000,00

3 Bululawang 14 1.587.000.000,00

4 Dampit 11 1.268.000.000,00

5 Dau 10 1.126.000.000,00

6 Donomulyo 10 1.159.000.000,00

7 Gedangan 8 915.000.000,00

8 Gondanglegi 14 1.584.000.000,00

9 Jabung 15 1.708.000.000,00

10 Kalipare 9 1.031.000.000,00

11 Karangploso 9 1.019.000.000,00

12 Kasembon 6 685.000.000,00

13 Kepanjen 14 1.571.000.000,00

14 Kromengan 7 793.000.000,00

15 Lawang 10 1.136.000.000,00

16 Ngajum 9 1.019.000.000,00

17 Ngantang 13 1.477.000.000,00

18 Pagak 8 912.000.000,00

19 Pagelaran 10 1.135.000.000,00

20 Pakis 15 1.703.000.000,00

21 Pakisaji 12 1.359.000.000,00

22 Poncokusumo 17 1.938.000.000,00

23 Pujon 10 1.143.000.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 25

24 Singosari 14 1.595.000.000,00

25 Sumbermanjing Wetan 15 1.721.000.000,00

26 Sumberpucung 7 796.000.000,00

27 Tajinan 12 1.364.000.000,00

28 Tirtoyudo 13 1.482.000.000,00

29 Tumpang 15 1.711.000.000,00

30 Turen 15 1.692.000.000,00

31 Wagir 12 1.357.000.000,00

32 Wajak 13 1.479.000.000,00

33 Wonosari 8 911.000.000,00

JUMLAH 378 43.000.000.000,00

ADD disalurkan kepada Pemerintah Desa melalui rekening Penanggung

Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) masing-masing desa, kemudian masuk ke kas

desa dan merupakan bagian dari pendapatan desa. Penyaluran dana dilakukan

Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dengan cara mentransfer melalui

Bank Jatim Cabang Malang untuk diteruskan ke Bank Jatim Cabang Pembantu di

Kecamatan yang ada atau Bank BRI Cabang Malang ke BRI Unit di Kecamatan.

Pencairan dana dilakukan dua tahap :

a. Tahap I untuk pencairan dana sebesar 60% (enam puluh persen);

b. Tahap II untuk pencairan dana sebesar 40% (empat puluh persen), setelah

kegiatan pada Tahap I selesai dengan bukti Surat Pertanggungjawaban (SPJ),

dan laporan bulanan serta dokumentasi.

Kondisi di atas tidak sesuai dengan :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal

3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada

peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan

bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan pada :

1) Lampiran IV (Standar Akuntansi Pemerintahan Pernyataan Nomor 2)

paragraf 40 yang menyatakan Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari

entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti pengeluaran dana

perimbangan oleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil oleh pemerintah

daerah;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 26

2) Lampiran IV C tentang format Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah

Kabupaten/Kota;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, pada :

1) Pasal 1 angka 11 yang menyatakan Alokasi Dana Desa adalah dana yang

dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk desa, yang bersumber

dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima

oleh Kabupaten/Kota;

2) Pasal 68 yang menyatakan sumber pendapatan desa, terdiri atas :

a. Pendapatan asli desa terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan

desa,hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong-royong, dan lain-lain

pendapatan asli desa yang sah;

b. Bagi hasil pajak daerah Kabupaten/Kota paling sedikit 10% (sepuluh per

seratus) untuk desa, dan dari retribusi Kabupaten/Kota sebagian

diperuntukkan bagi desa;

c. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang

diterima oleh Kabupaten/Kota untuk Desa paling sedikit 10% (sepuluh

per seratus), yang pembagiannya untuk setiap Desa secara proporsional

yang merupakan alokasi dana desa;

d. Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan

Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan urusan

pemerintahan;

e. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah pada :

1) Pasal 46 menyebutkan bahwa belanja bagi hasil sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 37 huruf f digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil

yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kabupaten/kota atau

pendapatan kabupaten/kota kepada pemerintah desa atau pendapatan

pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah Iainnya sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan.

2) Pasal 47 ayat 1 yang menyatakan bahwa bantuan keuangan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 37 huruf g digunakan untuk menganggarkan bantuan

keuangan yang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepada

kabupaten/kota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah daerah Iainnya,

atau dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah desa dan

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 27

pemerintah daerah Iainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan

kemampuan keuangan;

e. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Alokasi Dana Desa, pada:

1) Pasal 1 angka 16 bahwa Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disebut ADD

adalah persentase dana dari APBD yang bersumber dari bagian dana

perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Pemerintah

Daerah untuk desa, dengan alokasi berdasarkan besar dana minimum

ditambahkan dengan besar alokasi dana berdasarkan variabel indikator;

2) Penjelasan Umum, paragraf 2 bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

pemerataan pembangunan desa dan meningkatnya kesejahteraan

masyarakat desa, Pemerintah perlu mengalokasikan dana bantuan kepada

desa dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD), yang merupakan dana

perimbangan dan diharapkan menjadi penyangga utama pelaksanaan

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan Desa.

Hal tersebut mengakibatkan realisasi Belanja Bantuan Keuangan disajikan

lebih tinggi dan Belanja Transfer/ Bagi Hasil disajikan lebih rendah sebesar

Rp43.000.000.000,00.

Kondisi tersebut disebabkan Tim Anggaran tidak memahami ketentuan

penyusunan anggaran belanja bantuan keuangan dan belanja transfer/ bagi hasil.

Atas permasalahan tersebut, Kepala BPKD menjelaskan bahwa Alokasi

Dana Desa dalam APBD maupun DPPA BPKD Tahun Anggaran 2006, tidak

dialokasikan tersendiri karena merupakan salah satu komponen dari kode rekening

bantuan keuangan pada desa (1.20.1.20.0500.00.00.1.7.03), sehingga dalam

Laporan Realisasi Anggaran juga direalisasikan pada rekening Belanja Bantuan

Keuangan.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Tim Anggaran untuk menyusun anggaran

sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 28

8. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan

Pada Tahun Anggaran 2007, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD),

menganggarkan Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan

(1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01) sebesar Rp82.493.443.000,00 dan telah

direalisasikan sebesar Rp65.597.843.410,00. Sebagai bagian bantuan, adalah

bantuan keuangan untuk Partai Politik yang dianggarkan sebesar

Rp1.000.000.000,00 berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA SKPD) BPKD Tahun Anggaran 2007.

Setiap partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten Malang hasil

pemilu Tahun 2004, diberikan bantuan keuangan untuk setiap kursi. Besaran

bantuan diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2005

tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik, dan Keputusan Bupati Malang

Nomor 180/1109/KEP/421.013/2007 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai

Politik yang Mendapat Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil Pemilihan

Umum Tahun 2004 pada Tahun Anggaaran 2007. Berdasarkan keputusan

tersebut, setiap kursi mendapatkan bantuan sebesar Rp20.000.000,00. Jumlah

alokasi tersebut telah mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Malang,

melalui surat Ketua DPRD Nomor 170/369/421.040/2007 tanggal 2 Juli 2007,

perihal Persetujuan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Tahun 2007. Rincian

bantuan parpol tersebut adalah sebagai berikut.

Hasil pemeriksaan pada Surat Pertanggungjawaban (SPJ) BPKD,

menunjukkan bahwa selama Tahun Anggaran 2007, partai politik pemenang

Pemilu Tahun 2004 selain mendapat bantuan berdasarkan ketentuan di atas, juga

mendapatkan bantuan lain melalui rekening yang sama yaitu Belanja Bantuan

No. Nama Partai Jumlah Kursi

Jumlah Bantuan per Kursi

(Rp)

Jumlah Bantuan dalam setahun

(Rp) 1. Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (PDIP) 15 20.000.000,00 300.000.000,00

2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 13 20.000.000,00 260.000.000,00

3. Partai Golongan Karya (Golkar) 7 20.000.000,00 140.000.000,00

4. Partai Demokrat 6 20.000.000,00 120.000.000,00

5. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

3 20.000.000,00 60.000.000,00

6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1 20.000.000,00 20.000.000,00

Jumlah 45 20.000.000,00 900.000.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 29

Sosial Organisasi Kemasyarakatan (1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01), dengan

rinciannya sebagai berikut.

a. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar Rp15.000.000,00. Permohonan

bantuan dari PKB dilakukan kepada Bupati Malang melalui surat nomor

026/DPC-02/B.2/I/2007 tanggal 8 Februari 2007, yang disertai dengan proposal.

Permohonan tersebut didisposisikan secara berjenjang kepada Wakil Bupati,

kemudian kepada Sekretaris Daerah, setelah itu kepada Kepala BPKD dan

kemudian Sekretaris BPKD. Bantuan dicairkan dengan SP2D Nomor

00823/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 26 Februari 2007;

b. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan digunakan pula untuk

bantuan keuangan menunjang kegiatan pemerintah daerah guna dukungan

dana bantuan langsung Bupati. Pemeriksaan pada SPJ bantuan ini,

menunjukkan bahwa terdapat bantuan kepada Partai Politik, yaitu :

1) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar Rp8.000.000,00, tanpa

disertai dengan proposal. Bantuan kepada PPP dicairkan melalui SP2D

Nomor 00911/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 14 Maret 2007 yang

digunakan untuk bantuan dana transportasi bagi 50 orang peserta dari DPC

PPP mengikuti muktamar di Jakarta;

2) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

a. Bantuan sebesar Rp2.500.000,00, tanpa disertai proposal untuk bantuan

dalam rangka peringatan HUT PDIP oleh PAC PDIP Kecamatan Turen,

dicairkan melalui SP2D Nomor 00999/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007

tanggal 24 Mei 2007;

b. Bantuan sebesar Rp31.000.000,00, tanpa disertai proposal untuk

bantuan transportasi dan uang saku peserta raker DPC PDI Perjuangan

ke Denpasar Bali, dicairkan melalui SP2D Nomor

00911/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 14 Maret 2007;

c. Bantuan sebesar Rp11.417.800,00, tanpa disertai dengan proposal,

yaitu bantuan transportasi dan akomodasi dalam rangka

pemberangkatan delapan orang ke kantor PDIP di Jakarta, dicairkan

melalui SP2D Nomor 00911/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 14

Maret 2007.

Bukti pendukung atas pengeluaran belanja bantuan tersebut, hanya berupa

kuitansi dari Pemkab. Bukti pertanggungjawaban penggunaan bantuan tidak

diterima oleh Pemkab.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 30

Hal tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik, pasal 17 :

1) Ayat (1) menyatakan keuangan partai politik bersumber dari (a) iuran

anggota; (b) sumbangan yang sah menurut hukum; dan (c) bantuan dari

anggaran negara:

2) Ayat (3) menyatakan bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c

diberikan secara proporsional kepada partai politik yang mendapatkan kursi

di lembaga perwakilan rakyat:

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal

3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada

peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan

bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, pasal 61 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus

didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh

pihak yang menagih;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan kepada Partai

Politik, pada:

1) Pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa besarnya Bantuan kepada Partai

Politik tingkat Pusat untuk setiap kursi ditetapkan sebesar Rp21.000.000,00

per tahun;

2) Pasal 5 :

a) Ayat (1) menyebutkan bahwa Bantuan Keuangan kepada partai politik

yang mendapat kursi di DPRD Provinsi tidak melebihi ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4;

b) Ayat (2) menyebutkan bahwa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik

yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten/Kota tidak melebihi Bantuan

Keuangan yang diberikan kepada partai politik tingkat Propinsi.

e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2005 tentang Bantuan

Keuangan kepada Partai Politik Pasal 4, pada :

1) Ayat (1) menyebutkan bahwa besarnya Bantuan Keuangan kepada Partai

Politik untuk setiap kursi ditetapkan setiap tahun, dan dapat diubah setiap

tahun anggaran;

2) Ayat (2) menyebutkan bahwa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang

mendapat kursi di DPRD besarnya tidak melebihi ketentuan yang diberikan

kepada Partai Politik Tingkat Propinsi maupun Tingkat Pusat;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 31

3) Besarnya Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan dengan Keputusan Bupati setelah mendapat persetujuan DPRD;

f. Keputusan Bupati Malang Nomor 180/1109/KEP/421.013/2007 Tahun 2007

tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang Mendapat Kursi di

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil Pemilihan Umum Tahun 2004 pada

Tahun Anggaaran 2007.

Keadaan di atas mengakibatkan kerugian daerah sebesar Rp67.917.800,00

(Rp15.000.000,00 + Rp8.000.000,00 + Rp2.500.000,00 + Rp31.000.000,00 +

Rp11.417.800,00).

Permasalahan tersebut disebabkan Kebijakan Bupati untuk memberi

bantuan kepada partai politik selain yang ditetapkan dalam peraturan;

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset mengakui adanya bantuan tersebut, dan akan segera

memberikan surat teguran kepada masing-masing partai politik penerima bantuan

untuk menyetor kembali bantuan keuangan sebesar yang telah diterima, disertai

dengan surat pernyataan kesanggupan dari masing-masing partai politik.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menarik kembali bantuan keuangan sebesar

Rp67.917.800,00, dan selanjutnya tidak mengeluarkan bantuan kepada partai politik

selain yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 32

9. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat

Pada TA2007, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) memperoleh

alokasi anggaran belanja sebesar Rp408.272.720.000,00, dengan realisasi sebesar

Rp363.829.766.414,00. Dari realisasi tersebut, sebesar Rp34.663.921.000,00

merupakan Belanja Modal, yang digunakan untuk membiayai lima kegiatan sebagai

berikut.

a. Pembangunan Pagar Candi Kidal 1 unit Rp 116.350.000,00

b. Pembangunan Gedung TK Pembina 1 unit Rp 100.000.000,00

c. Pembangunan SMPN 3 Ampelgading 1 unit Rp 97.571.000,00

d. SMKN 2 Singosari (USB) 1 unit Rp 200.000.000,00

e. Rehab Sedang/Berat Gedung:

1) SDN 115 unit : Rp 28.750.000.000,00

2) MI 18 unit : Rp 4.500.000.000,00

3) SMPN 8 unit : Rp 600.000.000,00

4) SMAN 3 unit : Rp 300.000.000,00

144 unit Rp 34.150.000.000,00

Jumlah 148 unit Rp 34.663.921.000,00

Pembangunan Pagar Candi Kidal dan SMPN3 Ampelgading dilaksanakan

secara pelelangan. Sedangkan sisanya, dilaksanakan secara swakelola oleh

panitia/lembaga masing-masing sekolah.

Dari kegiatan rehab sedang/berat gedung senilai Rp34.150.000.000,00,

diantaranya sebesar Rp4.500.000.000,00 merupakan hibah kepada 18 unit

Madrasah Ibtidaiyah (MI), yang asetnya bukan milik Pemerintah Kabupaten Malang.

Seharusnya bantuan keuangan kepada MI sebesar Rp4.500.000.000,00 dicatat

sebagai Belanja Hibah.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:

1) Pasal 4 ayat (1) menyatakan keuangan daerah dikelola secara tertib, taat

pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan,

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 33

dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan,

dan manfaat untuk masyarakat.

2) Pasal 4 ayat (2) menyatakan secara tertib sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) adalah bahwa keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat

guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat

dipertanggungjawabkan.

3) Pasal 42 ayat (1) menyatakan belanja hibah sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 37 huruf d digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam

bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah

daerah lainnya, dan kelompok masyarakat/ perorangan yang secara spesifik

telah ditetapkan peruntukannya.

4) Pasal 53 ayat (1) menyatakan belanja modal sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 50 huruf c digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka

pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang

mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan

dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan

mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap

lainnya.

Kondisi tersebut mengakibatkan belanja modal gedung disajikan lebih tinggi

dan belanja hibah disajikan lebih rendah sebesar Rp4.500.000.00,00.

Hal tersebut disebabkan Tim Anggaran tidak tepat dalam mengalokasikan

belanja sesuai peruntukannya.

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

menyatakan bahwa untuk belanja tersebut sejak awal telah dianggarkan dalam DPA

sebagai Belanja Modal sehingga dalam pelaksanaannya tersaji di laporan keuangan

sesuai anggaran.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang menegur Tim Anggaran agar cermat dalam menyusun

anggaran belanja modal dan belanja hibah.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 34

10. Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat

Pemeriksaan atas Surat Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pada

Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Tahun Anggaran 2007, menunjukkan

bahwa penganggaran dan realisasi tidak sesuai ketentuan, dengan rincian sebagai

berikut.

a. Belanja Bantuan Keuangan Organisai Kemasyarakatan

Pada Tahun Anggaran 2007, BPKD menganggarkan Belanja Bantuan

Keuangan Organisai Kemasyarakatan (1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01)

sebesar Rp82.493.443.000,00. Belanja tersebut telah direalisasikan sebesar

Rp65.597.843.410,00, diantaranya untuk peningkatan daya listrik pada gedung

BPKD sebesar Rp16.720.000,00 yang dicairkan dengan SP2D Nomor

00823/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 7 Juni 2007. Seharusnya untuk

belanja tersebut dibebankan pada Belanja Modal-Pengadaan Instalasi Listrik.

Hasil pemeriksaan uji petik Surat Pertanggungjawaban, terdapat pengeluaran

belanja Bantuan Keuangan yang digunakan untuk biaya operasional kegiatan

administrasi, sarana dan prasarana di ruangan serta kegiatan Bupati/ Wakil

Bupati Malang. Diantara pengeluaran tersebut, digunakan untuk keperluan

rumah dinas Bupati sebesar Rp170.933.424,00, dan Wakil Bupati sebesar

Rp46.456.820,00, dengan rincian sebagai berikut.

Pengeluaran untuk Rumah Dinas Bupati

No. SP2D

Nomor Tanggal Jumlah (Rp) 1 04992/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 31-Agust-07 37.880.995,00

2 04993/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 31-Agust-07 28.929.392,00

3 05089/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 05-Sep-07 13.851.637,00

4 11914/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 12.565.600,00

5 11916/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 15.751.000,00

6 11994/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 14.939.300,00

7 12001/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 15.948.000,00

8 12002/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 16.067.500,00

9 12003/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 15.000.000,00Jumlah 170.933.424,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 35

Pengeluaran untuk Rumah Dinas Wakil Bupati

No. SP2D Nomor Tanggal Jumlah (Rp)

1 01175/1.20.1.20.0500.00.00/LS/PAD 16- Apri-07 2.455.510,00 2 01179/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-April-07 2.297.795,00 3 01570/1.20.1.20.0500.00.00/LS/PAD 08-Mei-07 2.414.995,00 4 03164/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 06-Juli-07 1.512.375,00 5 03165/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 06-Juli-07 2.771.275,00 6 04130/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 09-Agust-07 1.461.100,00 7 11430/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 14-Des-07 1.339.720,00 8 11505/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 14-Des-07 32.204.050,00

Jumlah 46.456.820,00

Seharusnya untuk pengeluaran rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati sebesar

Rp217.390.244,00 (Rp170.933.924,00 + Rp46.456.820,00) dianggarkan pada

belanja barang jasa di Sekretariat Daerah.

b. Belanja Perjalanan Dinas Kepala Daerah

Salah satu kegiatan BPKD pada Tahun Anggaran 2007, adalah Kunjungan

Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (1.20.1.20.0500.16.05)

yang dianggarkan sebesar Rp847.200.000,00, dan telah direalisasikan sebesar

Rp481.700.000,00. Berdasarkan pemeriksaan, diketahui terdapat realisasi

Belanja Perjalanan Dinas dalam daerah bagi Bupati dan Wakil Bupati sebesar

Rp155.050.000,00, dan terdapat realisasi belanja Perjalanan dinas luar daerah

sebesar Rp230.650.000,00. Seharusnya untuk belanja perjalanan dinas Bupati

dan Wakil Bupati dianggarkan pada belanja barang jasa di Sekretariat Daerah

Kesalahan penganggaran dan realisasi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan;

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, pada :

1) Pasal 47 ayat 1 yang menyatakan bahwa bantuan keuangan sebagaimana

dimaksud dalam pasal 37 huruf g digunakan untuk menganggarkan bantuan

keuangan yang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepada

kabupaten/kota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah daerah Iainnya

atau dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah desa dan

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 36

pemerintah daerah Iainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan

kemampuan keuangan;

2) Pasal 53 ayat (1) menyebutkan bahwa Belanja modal sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 50 huruf c digunakan untuk pengeluaran yang

dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset

tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan

untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah,

peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan

aset tetap lainnya;

3) Pasal 53 ayat (2) menyebutkan bahwa Nilai pembelian/pengadaan atau

pembangunan aset tetap berwujud sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

yang dianggarkan dalam belanja modal hanya sebesar harga beli/bangun

aset;

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007,

pada lampiran yang menyatakan bahwa belanja rumah tangga, beserta

pembelian inventaris/ perlengkapan rumah jabatan dan kendaraan dinas serta

biaya pemeliharaannya, biaya pemeliharaan kesehatan, belanja perjalanan

dinas dan belanja pakaian dinas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

dianggarkan pada belanja langsung Sekretariat Daerah.

Kondisi tersebut mengakibatkan :

a. Belanja Modal peralatan mesin-pengadaan instalasi listrik disajikan terlalu

rendah sebesar Rp16.720.000,00 dan Belanja Barang Sekretariat Daerah

disajikan teralu rendah sebesar Rp217.390.244,00 (Rp170.933.424,00 +

Rp46.456.820,00); b. Belanja Bantuan Keuangan Organisai Kemasyarakatan disajikan terlalu tinggi

sebesar Rp234.110.244 (Rp16.720.000,00 + Rp170.933.424,00 +

Rp46.456.820,00);

c. Belanja Barang-Perjalanan Dinas dalam Daerah BPKD disajikan terlalu tinggi

dan Belanja Barang-Perjalanan Dinas dalam Daerah Sekretariat Daerah

disajikan terlalu rendah sebesar Rp155.050.000,00; d. Belanja Barang-Perjalanan Dinas luar Daerah BPKD disajikan terlalu tinggi dan

Belanja Barang-Perjalanan Dinas luar Daerah Sekretariat Daerah disajikan

terlalu rendah sebesar Rp230.650.000,00.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 37

Permasalahan tersebut disebabkan Tim Anggaran tidak memahami

penganggaran belanja secara benar.

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset menjelaskan bahwa pada Tahun 2007 anggaran operasional

kegiatan administrasi, keperluan rumah dinas, maupun perjalanan dinas untuk

Bupati/ Wakil Bupati dianggarkan pada BPKD karena Bagian Tata Usaha

Sekretariat Daerah baru saja terbentuk dan belum didukung dengan SDM yang

menguasai pengelolaan keuangan dan pertanggungjawabannya.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang menegur Tim Anggaran agar didalam menganggarkan

Belanja Daerah sesuai ketentuan yang berlaku.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 38

11. Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak disajikan dalam Neraca

Dalam rangka pemberdayaan ekonomi usaha kecil, kelompok usaha, dan

koperasi di wilayah Kabupaten Malang, sejak Tahun 2002 Pemerintah Kabupaten

Malang mengalokasikan dana melalui Program Pemberdayaan Koperasi dan Usaha

Kecil melalui Pinjaman Lunak Dana Bergulir. Dana awal yang disediakan

Pemerintah Kabupaten Malang pada Tahun 2002 sebesar Rp6.245.000.000,00 dan

pada Tahun 2003 ditambah dana sebesar Rp940.000.000,00, sehingga total dana

yang digulirkan sebesar Rp7.185.000.000,00.

Sampai dengan 31 Desember 2007, dari modal pokok sebesar

Rp7.185.000.000,00, telah berkembang dan diakui dalam neraca 31 Desember

2007 sebagai Piutang Pinjaman Lunak sebesar Rp8.231.871.482,79 pada Sub

Akun Aset Lain-lain pada akun Penyertaan Modal Pemerintah Daerah, yang terdiri

dari:

1. Kas di bank Rp 4.514.432.038,46

2. Piutang Rp 3.729.434.444,33

3. Biaya operasional yang ditangguhkan Rp (11.995.000,00)

8.231.871.482,79

Penyajian aset sebesar Rp8.231.871.482,79 dalam neraca tidak wajar,

karena terdapat biaya operasional yang ditangguhkan sebesar Rp11.995.000,00

sebagai pengurang jumlah kas di bank, padahal nilai tersebut masih menjadi bagian

dari kas di bank. Sehingga total aset terkait dengan kegiatan dana bergulir

seharusnya adalah Rp8.243.866.482,79 (Rp4.514.432.038,46 +

Rp3.729.434.444,33). Rincian penempatan kas di bank sebesar

Rp4.514.432.038,46 dan peruntukannya dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Rekening a.n. Pokja UMKM dengan Nomor rekening 0041042168 menampung

dana Angsuran Pokok sebesar Rp3.096.584.393,65;

b. Rekening a.n. Pokja DAGULIR UMKM dengan Nomor rekening 0041042150

menampung pendapatan 3% untuk dana pembinaan dan pengendalian Tim

Pokja dan Tim Teknis sebesar Rp55.256.724,28;

c. Rekening a.n. Pokja Kabupaten dengan Nomor rekening 0041035943 yang

menampung dana dari angsuran tunggakan debitur Tahun 2002 sampai dengan

2004 sebesar Rp662.590.920,53.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 39

d. Rekening penampungan Dagulir bagi calon peminjam a.n. Bank Jatim Cabang

Malang sebagai bank pengelola sebesar Rp700.000.000,00

Selain saldo akhir kas, diketahui juga bahwa pada 31 Desember 2007 pada

neraca masih terdapat tagihan piutang kepada debitur sebesar

Rp3.729.434.444,33, yang terdiri atas:

a. Piutang Pinjaman Pola I Rp 345.387.966,61

b. Piutang Pinjaman Pola II Rp 1.821.522.669,72

c. Piutang Pinjaman Pola III Rp 1.562.523.808,00

dan pendapatan sebesar Rp243.274.517,79 yang berasal dari pendapatan jasa giro

sebesar Rp186.122.783,27, pendapatan bunga pinjaman sebesar Rp6.811.734,52,

dan pendapatan jasa usaha sebesar Rp50.340.000,00.

Berdasar karakteristik dari dana yang telah digulirkan per 31 Desember 2007

sebesar Rp3.729.434.444,33, seharusnya diakui sebagai investasi non permanen.

Sedangkan kas di bank senilai Rp4.514.432.038,46, seharusnya pada akhir tahun

disetor ke kas daerah sebagai pembiayaan penerimaan dari Tim Pokja.

Dana bergulir pada Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan tidak

disetor ke Kas Daerah, padahal Dinas yang mengelola belum ditetapkan dengan

Perda BLU. Maka, seharusnya penerimaan dan pengeluaran dana bergulir,

harusnya disetor ke Kas Daerah.

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 3,

ayat (1) yang menyebutkan bahwa Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat

pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan

bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;

b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pasal

16 ayat (2) menyebutkan bahwa Penerimaan harus disetor seluruhnya ke Kas

Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam peraturan

pemerintah;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005, pasal 61 ayat (1), yang

menyebutkan bahwa Setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang

lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih;

d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, pasal 122 ayat (3) yang

menyebutkan bahwa Penerimaan SKPD dilarang digunakan langsung untuk

membiayai pengeluaran, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang

undangan.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 40

Pemasalahan tersebut mengakibatkan:

a. Akun Kas sebesar Rp4.514.432.038,46 dicatat lebih rendah;

b. Realisasi Pendapatan, Belanja,dan Pembiayaan pada LRA TA 2007 atas

kegiatan Dana Bergulir tidak dapat diyakini.

Hal tersebut disebabkan :

a. Bagian Pembukuan pada BPKD tidak memperoleh data yang memadai

mengenai saldo dan mutasi kegiatan Dana Bergulir;

b. Pemerintah Kabupaten Malang tidak memahami bahwa untuk mengelola

pendapatan yang diterima harus ditetapkan dengan Perda tentang BLU.

Atas kondisi tersebut, Kepala DPPKA mengakui bahwa kegiatan tersebut

hanya dicatat dalam Neraca sebagai piutang pinjaman lunak namun tidak

dianggarkan dalam APBD karena dinilai sebagai kegiatan yang terpisah dari APBD.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar :

a. Membuat Perda tentang BLU-Dana Bergulir;

b. Menegur Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan agar

menyetorkan penerimaan dan pengeluaran dana bergulir ke Kas Daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 41

12. Pengeluaran biaya Tunjangan Komunikasi Intensif dan dana Operasional DPRD TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 tidak sesuai ketentuan

Pada Tahun 2006, Pemerintah Pusat menerbitkan Peraturan Pemerintah

(PP) Nomor 37 Tahun 2006 tanggal 14 Nopember 2006 tentang perubahan kedua

atas PP Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan

Pimpinan dan Anggota DPRD, yang didalamnya mengatur tentang pemberian

Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) bagi anggota dan pimpinan DPRD dan Dana

Operasional untuk menunjang kegiatan operasional pimpinan DPRD. PP Nomor 37

tersebut, dikoreksi kembali oleh Pemerintah Pusat dengan menerbitkan PP Nomor

21 Tahun 2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 24

Tahun 2004. PP Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 16 maret 2007, mengatur tentang

pembatalan pemberian TKI dan Dana Operasional kepada Pimpinan, yang

sebelumnya telah diatur dalam PP 37 Tahun 2006. Selanjutnya, untuk Tahun 2007

TKI diberlakukan mulai 1 Januari 2007, sedangkan Dana Operasional Pimpinan

diubah menjadi Belanja Penunjang Operasional (BPO) Pimpinan, yang baru dapat

dicairkan mulai 1 April 2007.

Pemerintah Kabupaten Malang pada TA 2006 tidak mencairkan TKI dan

Dana Operasional tersebut, karena tidak dianggarkan dalam Perubahan Rencana

Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (Perubahan RKA-SKPD) TA

2006. TKI dan Dana Operasional TA 2006 tersebut, oleh Pemerintah Kabupaten

Malang direalisasikan pada bulan Februari 2007 sebagai belanja rapel TKI sebesar

Rp3.402.000.000,00, dan Belanja Operasional Pimpinan (BOP) sebesar

Rp312.480.000,00, seperti yang terdapat pada tabel berikut:

No. NAMA JABATAN

RAPEL TA 2006 PENERIMAAN

SETELAH PAJAK

(Rp)

TUNJANGAN KOMUNIKASI

INTENSIF (Rp)

BELANJA OPERASIONAL

PIMPINAN (Rp)

1 SUHADI, SE KETUA 75.600.000,00 151.200.000,00 192.780.000,00

2 DRS HM SANUSI, MM WAKIL KETUA 75.600.000,00 80.640.000,00 132.804.000,00

3 DRS HM PURNOMO ANWAR, MM WAKIL KETUA 75.600.000,00 80.640.000,00 132.804.000,00

4 IR BUDI KRISWIYANTO KETUA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

5 CHOIRUL ANWAR, SH KETUA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

6 DRS H AINUL YAQIN, MM KETUA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

7 DRS HARI SASONGKO KETUA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

8 RA MUHAIMIN DP, SH WAKIL KETUA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

9 H SYAMSUL HADI WAKIL KETUA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

10 Hj SITI HASANAH WAKIL KETUA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

11 M NOR MUHLAS, SPd WAKIL KETUA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

12 DRS IMRON ROSYADI SYARIF SEKRETARIS KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 42

13 ARI WAHYU ASTUTI, SPd SEKRETARIS KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

14 HARI UTOMO SEKRETARIS KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

15 SIADI SEKRETARIS KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

16 Y RAMIDJAN ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

17 SUAEB HADI, SH, Mhum ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

18 DRS CUCUK SUMARTONO ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

19 DRS RUSDI ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

20 DRS FIRMAN ADI MANAN ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

21 MUSLICH ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

22 SUGIANTO, S.Sap ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00

23 KASNADI, S.Sos ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

24 BAMBANG SISWANTO ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

25 AGUS BINTORO ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

26 HIKMAH BAFAQIH, SPd, MPd ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

27 H IMAM SYAFI'I, Lc, M.Hi ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

28 DRS H MANSYUR, MBA ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

29 Hj SITI MAHMUDAH, S.Ag ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

30 EKO BUDI PRASETYO ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00

31 DRS HERY PURWANTO ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

32 DRS MUDJIONO ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

33 Hj NUR HIDAYATUL C, S.Sos, M.Si ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

34 ACHMAD BASUNI GHOFUR, S.Ag ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

35 DRS H ROMADLON CHOTIB ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

36 ACHMAD ANWAR ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

37 DRA ENIK FINAWATI ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00

38 DRS SUGENG PUDJIANTO ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

39 YOYOK PANDAN HARIYOTO ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

40 H DJUWONO ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

41 DRS H ABDURRAHMAN ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

42 DRA KHOFIDA ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

43 TONO, ST ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

44 GATOT SUROJO ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

45 H RIDLWAN ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00

3.402.000.000,00 312.480.000,00 3.157.308.000

Dari rapel TKI dan BOP TA 2006 yang telah dibayarkan, bendahara

pengeluaran DPRD telah mengenakan dan menyetor PPh dengan tarif 15% atau

sebesar Rp557.172.000,00 (15% X (Rp3.402.000.000,00 + Rp312.480.000,00)).

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:

a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang

perubahan ketiga Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD, pada:

1) Pasal 1 poin b angka 2 yang menyatakan bahwa ketentuan pada PP 37

Tahun 2006 pasal 10A mengenai pemberian Tunjangan Komunikasi Intensif

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 43

TA 2006 kepada anggota dan pimpinan DPRD serta Belanja Operasional TA

2006 pimpinan DPRD dinyatakan dihapus;

2) Pasal 14 B yang menyebutkan bahwa Tunjangan Komunikasi Intensif

sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 A (PP 21 Tahun 2007) dibayarkan

terhitung mulai 1 Januari 2007;

3) Pasal 24 C yang menyebutkan bahwa Belanja Penunjang Operasional

Pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 A disediakan

terhitung mulai tanggal 1 bulan berikutnya setelah Peraturan Pemerintah ini

diundangkan;

4) Pasal 29 A pada:

Ayat (1) menyebutkan bahwa Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah

menerima Tunjangan Komunikasi Intensif dan pimpinan DPRD

yang telah menerima Dana Operasional sebagaimana dimaksud

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 harus

menyetorkan kembali ke Kas Umum Daerah paling lambat 1 (satu)

bulan sebelum berakhirnya masa bakti sebagai anggota DPRD

periode 2004 sampai dengan tahun 2009;

Ayat (2) menyebutkan bahwa pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif

dan Dana Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan dengan cara sekaligus atau mengangsur setiap bulan;

Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai

pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana

Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 30 April 2007

tentang Pengelompokkan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran, dan

Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan

DPRD serta tata cara pengembalian tunjangan komunikasi intensif dan dana

operasional pada Pasal 14 :

Ayat (1) yang menyatakan bahwa Pimpinan dan anggota DPRD yang telah

menerima TKI dan Dana Operasional sebagaimana yang dimaksud

dalam PP Nomor 37 Tahun 2006, harus mengembalikan ke Kas

Umum Daerah melalui Sekretaris DPRD ;

Ayat (3) yang menyatakan bahwa jumlah pengembalian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) setelah dikurangi PPh pasal 21 yang telah

disetor ke Kas Negara.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 44

Permasalahan tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar

Rp3.714.480.000,00 (Rp3.402.000.000,00 + Rp312.480.000,00).

Hal tersebut disebabkan PP 21 Tahun 2007 baru ditetapkan tanggal 16

Maret 2007, setelah dana TKI dan BOP dicairkan.

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris DPRD mengakui bahwa pencairan

rapel TKI dan BPO TA 2006 pada Tahun 2007 karena pada TA 2006 tidak

dianggarkan sehingga tidak dicairkan dan baru dianggarkan dalam APBD TA 2007

sebelum PP Nomor 21 Tahun 2007 berlaku.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar:

a. Menegur Pimpinan dan Anggota DPRD untuk mengembalikan rapel Tunjangan

Komunikasi Intensif dan Dana Operasional TA 2006 sebesar

Rp3.157.308.000,00 (Rp3.714.480.000,00 - Rp557.172.000,00)

b. Memerintahkan bendahara pengeluaran untuk mengajukan restitusi kepada

KPP atas pajak yang terlanjur dibayar sebesar Rp557.172.000,00.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 45

13. Pembayaran Biaya Cetak Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp66.436.555,00 tidak sesuai ketentuan

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran TA 2007, diketahui bahwa

Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang

dipungut dan disetor oleh PLN, untuk Tahun 2007 dianggarkan sebesar

Rp18.125.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp20.082.319.695,00. PPJ

tersebut dipungut oleh PLN melalui tagihan rekening listrik yang dibayar oleh

pelanggan listrik PLN. Atas pemungutan PPJ Tahun 2007, PLN mengenakan

beberapa biaya antara lain:

a. Biaya Operasional sebesar 5% dari PPJ dengan perincian sebagai berikut:

1) 50% untuk Collection Fee (biaya operasional);

2) 10% untuk Tim Pembina Pajak Penerangan Jalan Umum Tingkat Pusat;

3) 20% untuk Insentif PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Cabang

Malang;

4) 20% untuk Insentif Pemerintah Kabupaten Malang;

b. Biaya Cetak sebesar 1,5% dari PPJ;

c. Biaya Transfer untuk memindahkan dana dari rekening PLN ke rekening

Pemerintah Kabupaten Malang.

Dari ketiga macam biaya tersebut, hanya biaya operasional sebesar 5%

yang diatur dan disepakati dalam Surat Perjanjian Kerjasama Pemerintah

Kabupaten Malang dengan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan

dan Jaringan Malang tentang Pelaksanaan Pungutan PPJ. Dari realisasi

pemungutan PPJ bulan Januari dan Februari 2007, diketahui bahwa selain biaya

operasional, PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan

Malang memungut biaya cetak rekening sebesar 2% atau Rp66.436.555,00 dengan

rincian sebagai berikut:

No. Bulan PPJ (Rp)

persentase

Biaya Cetak (Rp)

SP2D Nomor dan Tanggal

1 Januari 1.661.679.572,00 2% 33.233.591,00 00920/LS/PAD 15Maret 2007 2 Februari 1.660.148.204,00 2% 33.202.964,00 010107/LS/PAD 11 april 2007 66.436.555,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 46

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri

Pertambangan dan Energi Nomor 71. A Tahun 1993 dan/atau Nomor

2862.K/841/M.PE/1993 tanggal 31 Agustus 1993 tentang Pelaksanaan

Pemungutan PPJ dan Pembayaran Rekening Listrik Pemerintah Daerah, pasal

7:

1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa biaya operasional pemungutan PPJ

ditetapkan serendah-rendahnya 2,5% dan setinggi-tingginya 5% dari

realisasi penerimaan;

2) Ayat (2) poin a. menyatakan bahwa biaya operasional pemungutan

sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini salah satunya digunakan untuk

biaya operasional pemungutan (Collection Fee) PLN dan biaya Tim Pembina

PPJ Tingkat Pusat sebesar 60%;

b. Surat Keputusan Bupati Malang Nomor 180/310/KEP/421.013/2007 tanggal 9

April 2007 tentang penetapan penerimaan biaya pemungutan PPJ TA 2007

pada poin PERTAMA yang menyatakan penerimaan biaya pemungutan PPJ TA

2007, sebesar 5% dari realiasasi penerimaan PPJ setiap bulan, dengan rincian:

1) 2,7% sebagai pendapatan diluar operasi yang dilakukan oleh PT PLN;

2) 0,3% sebagai biaya pembinaan Tim Pembina Pemungutan PPJ di Depdagri;

3) 1% untuk aparat Pemerintah Kabupaten Malang;

4) 1% untuk petugas pihak PLN.

c. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan PT PLN

(persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Malang Nomor

180/769/PKS/421.12/2003 dan 013.PJ/061/MAL/2003 tanggal 20 Mei 2003,

pada pasal 7:

1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Biaya pemungutan PPJ ditetapkan paling

tinggi sebesar 5% (lima persen) dari realisasi penerimaan PPJ;

2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Rincian biaya pemungutan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dalam pasal ini adalah sebagaimana berikut.

Poin a. 2,7% sebagai pendapatan diluar operasi yang dilakukan oleh pihak

kedua;

Poin b. 0,3% untuk biaya pembinaan oleh tim Pembina Pemungutan PPJ

Pusat di Departemen Dalam Negeri;

Poin c. 1% untuk Aparat dari Pihak Pertama yang terkait dengan

pelaksanaan pemungutan;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 47

Poin d. 1% untuk petugas dari Pihak Kedua yang terkait dengan

pelaksanaan pemungutan.

Pemasalahan tersebut mengakibatkan kerugian daerah sebesar

Rp66.436.555,00.

Kondisi di atas disebabkan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Cabang

Malang secara sepihak membebankan biaya cetak sebesar 2% atas Pajak

Penerangan Jalan Pemerintah Kabupaten Malang.

Atas permasalahan tersebut, Kepala BPKD (yang sejak Maret 2007 menjadi

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA)) menyatakan bahwa

pemungutan tersebut dilakukan sepihak oleh pihak PLN melalui Surat Pimpinan PT

PLN Distribusi Jawa Timur Nomor 412/545/D.1/2000.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar:

a. Meminta PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Cabang Malang

mengembalikan biaya cetak Tahun 2007 yang telah dipungut sebesar

Rp66.436.555,00.

b. Menegur pengelola PPJ pada DPPKA untuk memperhatikan dan mematuhi

peraturan perundangan yang berlaku.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 48

14. Penempatan Dana Cadangan dalam bentuk giro tidak sesuai ketentuan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006

tanggal 29 Maret 2006 tentang Pembentukan Dana Cadangan, Pemerintah

Kabupaten Malang membentuk dana cadangan sebesar Rp15.000.000.000,00

untuk membiayai pelaksanaan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah periode Tahun

2010-2015. Pembentukan dana cadangan tersebut, akan disisihkan setiap tahun

mulai Tahun Anggaran 2006 sampai dengan Tahun Anggaran 2009, yang akan

ditempatkan pada Bank Pemerintah dalam bentuk deposito.

Hasil pemeriksaan atas dokumen, diketahui bahwa dana cadangan

ditempatkan pada rekening giro Bank Jatim Nomor 0041042141, atas nama Dana

Cadangan Pilkada Malang. Saldo dana cadangan per 31 Desember 2007 sebesar

Rp10.231.388.276,95, dengan rincian sebagai berikut.

a. Tahun Anggaran 2006 :

Transfer ke Dana Cadangan dengan SPM

Nomor 04225/01.0310/PAD/BT/2006

tanggal 16 November 2006 Rp 5.000.000.000,00

b. Tahun Anggaran 2007 :

1) Transfer ke Dana Cadangan dengan

SP2D Nomor 06755/LS/PAD/2007

tanggal 30 Oktober 2007 Rp 5.000.000.000,00

2) Jasa Giro Bank Jatim Rp 231.388.276,95

Saldo akhir per 31 Desember 2007 Rp 10.231.388.276,95

Pembukaan rekening dana cadangan diajukan Kepala Bagian Keuangan

kepada Bupati dengan Nota Dinas Nomor 907/1000/421.033/2006 tanggal 10

Oktober 2006 perihal permohonan penyediaan rekening baru guna menampung

dana cadangan untuk membiayai Pilkada periode 2010-2015. Dalam nota dinas

disebutkan tentang permohonan pembentukan dana cadangan awal pada Tahun

2006 sebesar Rp5.000.000.000,00 yang ditempatkan pada Bank Jatim dalam

bentuk deposito atas nama dana cadangan pemerintah daerah. Dana cadangan

tersebut akan disisihkan setiap tahun dan dibukukan tersendiri dari rekening kas

daerah. Permohonan tersebut disetujui oleh Bupati pada tanggal 19 Oktober 2006.

Selanjutnya, proses pembukaan rekening deposito dikuasakan Bupati

kepada Kepala Bagian Kas Daerah, dan ditindaklanjuti dengan pengambilan

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 49

formulir pembukaan rekening Bank Jatim oleh Kepala Kantor Kas Daerah. Formulir

yang diambil adalah formulir pembukaan rekening giro. Pengisian formulir tidak

dilakukan secara lengkap, hanya diisi data pemohon dan kuasa pemohon,

sedangkan data lain seperti jenis rekening penyimpanan dan tujuan pembukaan

rekening tidak diisi. Konfirmasi dengan Bank Jatim menjelaskan, bahwa formulir

pembukaan rekening diisi sendiri oleh pihak Kepala Kas Daerah dan ditandatangani

oleh Bupati.

Penempatan dana cadangan dalam rekening giro, tidak sesuai dengan

Perda Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2007 dan Nota Dinas Kepala Bagian

Keuangan Nomor 907/1000/421.033/2006 Tahun 2006, yang memerintahkan untuk

menempatkan dana cadangan dalam bentuk rekening deposito. Pada sisi

keamanan, penempatan pada rekening deposito relatif lebih sulit dicairkan dari pada

penempatan pada rekening giro, sehingga akan lebih aman. Sedangkan pada sisi

keuntungan, penempatan dalam deposito akan memberi hasil lebih tinggi dari pada

penempatan pada rekening giro, karena memiliki tingkat suku bunga yang lebih

tinggi. Berikut perhitungan pendapatan bunga jika dana tersebut ditempatkan pada

rekening giro dan rekening deposito.

Bulan Pendapatan Jasa Giro (Rp)

Pendapatan Bunga Deposito (Rp)

Desember 2006 - 40.068.493,15 Januari 2007 19.109.589,16 41.404.109,59 Februari 2007 19.182.624,23 40.342.465,75 Maret 2007 17.392.460,68 35.479.452,05 April 2007 19.322.411,29 39.280.821,92 Mei 2007 18.770.574,30 36.986.301,37 Juni 2007 19.467.999,69 37.157.534,25 Juli 2007 18.912.004,50 34.931.506,85 Agustus 2007 19.614.684,87 35.034.246,58 September 2007 19.689.650,62 35.034.246,58 Oktober 2007 15.160.176,38 40.726.027,40 November 2007 15.417.767,23 38.424.657,53 Desember 2007 29.348.334,00 67.808.219,18

Jumlah 231.388.276,95 531.678.082,19

Selisih 300.289.805,24

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa apabila dana cadangan

ditempatkan dalam rekening deposito, diperhitungkan memperoleh bunga deposito

sebesar Rp531.678.082,19. Sedangkan dalam kenyataannya, pendapatan jasa giro

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 50

yang diperoleh adalah sebesar Rp231.388.276,95, sehingga terjadi selisih

pendapatan sebesar Rp300.289.805,24 (Rp531.678.082,19-Rp231.388.276,95).

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, pada pasal 3 ayat (1) yang menyebutkan bahwa keuangan negara

dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,

ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan

rasa keadilan dan kepatutan;

b. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,

pada:

1) Pasal 76 ayat (1) disebutkan bahwa Daerah dapat membentuk Dana

Cadangan guna mendanai kebutuhan yang tidak dapat dibebankan dalam

satu tahun anggaran yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

2) Penjelasan Pasal 76 ayat (1) disebutkan bahwa Dana Cadangan adalah

dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana

relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.

Pembentukan Dana Cadangan dalam APBD diperlakukan sebagai

pengeluaran pembiayaan, sedangkan pada saat Dana Cadangan digunakan

diperlakukan sebagai penerimaan pembiayaan. Peraturan Daerah tentang

pembentukan Dana Cadangan sekurang-kurangnya memuat tujuan, jumlah,

sumber, periode, jenis pengeluaran, penggunaan, dan penempatan dana;

3) Pasal 77 ayat (1) disebutkan bahwa dalam hal Dana Cadangan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum digunakan sesuai dengan

peruntukannya, dana tersebut dapat ditempatkan dalam portofolio yang

memberikan hasil tetap dengan risiko rendah;

4) Penjelasan Pasal 77 ayat (2) disebutkan bahwa salah satu contoh portofolio

yang memberikan hasil tetap dengan risiko rendah adalah deposito pada

bank pemerintah;

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 140 :

1) Ayat (1) disebutkan bahwa dalam hal dana cadangan yang ditempatkan

pada rekening dana cadangan belum digunakan sesuai dengan

peruntukannya, dana tersebut dapat ditempatkan dalam portofolio yang

memberikan hasil tetap dengan risiko rendah;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 51

2) Ayat (2) disebutkan bahwa penerimaan hasil bunga/deviden rekening dana

cadangan dan penempatan dalam portofolio sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) menambah jumlah dana cadangan.

3) Ayat (3) disebutkan bahwa Portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi:

a) deposito;

b) sertifikat bank indonesia (SBI);

c) surat perbendaharaan negara (SPN);

d) surat utang negara (SUN); dan

e) surat berharga Iainnya yang dijamin pemerintah.

d. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006 tanggal 29 Maret

2006 tentang Pembentukan Dana Cadangan, pada pasal 5 ayat (1)

menyebutkan bahwa Dana Cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4

disimpan di Bank Pemerintah dalam bentuk Deposito;

e. Nota Dinas Kepala BPKD Nomor 907/1000/421.033/2006 tanggal 10 Oktober

2006 perihal permohonan penyediaan rekening baru guna menampung dana

cadangan untuk membiayai Pilkada periode 2010-2015 yang menyebutkan

tentang permohonan pembentukan dana cadangan awal pada Tahun 2006

sebesar Rp5.000.000.000,00 yang ditempatkan pada Bank Jatim dalam bentuk

deposito atas nama dana cadangan pemerintah daerah.

Keadaan di atas mengakibatkan :

a. Hilangnya potensi pendapatan dari bunga deposito sebesar Rp300.289.805,24;

b. Dana Cadangan rawan disalahgunakan.

Hal tersebut disebabkan :

a. Kepala Kas Daerah dalam menempatkan dana cadangan tidak memperhatikan

ketentuan pembentukan dana cadangan yang berlaku;

b. Kepala BPKD selaku BUD tidak memantau penempatan Dana Cadangan.

Sehubungan dengan masalah tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan

mengakui bahwa telah terjadi kesalahan penempatan dana cadangan oleh Bagian

Kas Daerah. Sejak tanggal 5 Maret 2008, Dana Cadangan telah dipindahkan ke

rekening Deposito.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 52

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar menegur Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset menempatkan dan memantau penempatan dana cadangan

pada tempat yang leebih menguntungkan dan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 53

15. Biaya administrasi bank serta pendapatan bunga dan jasa giro belum diakui sebagai belanja dan pendapatan

Seluruh Bendahara Pengeluaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Malang, pada TA 2007 membuka rekening bank sebagai bentuk pengendalian

intern terhadap pengelolaan kas. Pembukaan rekening tersebut tidak didasari oleh

SK maupun Peraturan Bupati Malang, namun hanya atas permintaan secara lisan

dari pihak Bank Jatim terkait dengan pencairan SP2D oleh SKPD. Dengan adanya

rekening tersebut, pihak bank akan langsung memindahbukukan dari SP2D yang

dicairkan oleh SKPD ke rekening SKPD yang bersangkutan. Semua dana SP2D

yang dicairkan akan tercatat pada rekening SKPD, kecuali untuk SP2D gaji yang

telah dipotong oleh bank persepsi Kas Daerah atas bagian potongan gaji PNS

berupa PPh21, Tabungan Perumahan (Taperum), dan Iuran Wajib Pegawai (IWP).

Hampir semua SKPD membuka rekening dalam bentuk tabungan Simpanan

Pembangunan Daerah (Simpeda) pada PT Bank Jatim pada bulan Maret 2007.

Dengan dibukanya rekening bank tersebut, menimbulkan biaya administrasi bank

dan pendapatan bunga/jasa giro yang diperoleh SKPD. Pengujian pada sebagian

rekening bank SKPD, menunjukkan bahwa biaya administrasi bank dan pendapatan

bunga/jasa giro selama Tahun 2007 yang belum tercatat di Lain-lain PAD yang Sah,

antara lain :

No. SKPD Biaya

Administrasi (Rp)

Bunga (Rp)

1 RSUD Kepanjen - 4.220.066,27 2 Dinas Bina Marga 28.500,00 2.578.786,66 3 Dinas Pengairan 33.500,00 2.172.783,04 4 Dinas Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan 33.500,00 2.133.472,31 5 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 41.000,00 1.819.814,37

6 Dinas Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumberdaya Mineral 26.000,00 962.403,04

7 Kantor Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 28.500,00 19.970,01 8 Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk 28.500,00 44.447,93

9 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 23.500,00 504.264,14

10 Satuan Polisi Pamong Praja 37.500,00 471.056,90 11 Bagian Tata Pemerintahan Desa 17.500,00 1.604.574,95 12 Bagian Hukum 17.500,00 10.992,64 13 Bagian Kelembagaan 36.000,00 54.011,83 14 Bagian Perekonomian 37.500,00 222.475,47 15 Bagian Kerjasama 35.000,00 13.964,85 16 Bagian Pembangunan 37.500,00 458.510,61 17 Bagian Pengelolaan Data Elektronik 37.500,00 132.122,24

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 54

18 Bagian Umum dan Protokol 37.500,00 561.710,50 19 Bagian Tata Usaha 40.000,00 9.052,85 20 Sekretariat DPRD 30.000,00 5.200.986,00 21 Badan Penelitian dan Pengembangan 21.000,00 92.426,10 22 Badan Pengawasan 38.500,00 600.173,00 23 Kec. Pujon 30.000,00 1.291,37 24 Kec. Karangploso 22.500,00 3.213,98 25 Kec. Pakis 22.500,00 829,15 26 Kec. Jabung 25.000,00 3.513,46 27 Kec. Tumpang 22.500,00 172.969,51 28 Kec. Poncokusumo 25.000,00 838,10 29 Kec. Gondanglegi 22.500,00 60.129,13 30 Kec. Pagelaran 22.500,00 57.973,82 31 Kec. Wajak 22.500,00 29.449,30 32 Kec. Turen 22.500,00 20.097,46 33 Kec. Dampit 22.500,00 163.616,82 34 Kec. Tirtoyudo 27.500,00 419.654,07 35 Kec. Ngajum 22.500,00 27.720,09 36 Kec. Sumberpucung 22.500,00 1.269,40 37 Kec. Kromengan 22.500,00 211.938,03 38 Kec. Wonosari 22.500,00 1.220,64 39 Badan Pendidikan dan Pelatihan 43.500,00 819.553,66 40 Badan Kepegawaian 28.500,00 120.333,45 41 Dinas Pertanian dan Perkebunan 28.500,00 141.011,34 42 Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan 32.000,00 131.784,46 43 Dinas Kehutanan 30.000,00 315.933,62 JUMLAH 1.206.000,00 26.592.406,57

Hasil konfirmasi dengan bendahara pada SKPD, diketahui bahwa

pendapatan bunga bank maupun jasa giro tidak dicatat dalam Buku Kas Umum

SKPD sebagai penerimaan, karena tidak dianggarkan dalam DPA. Sedangkan

pengamatan pada buku rekening bank SKPD, menunjukkan bahwa penerimaan

tersebut masih di seluruh rekening bank SKPD, dan tidak ada pengambilan.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada:

1) Pasal 24 :

a. Ayat (1) yang menyebutkan bahwa Pemerintah Pusat/Daerah berhak

memperoleh bunga dan/atau jasa giro atas dana yang disimpan pada

bank umum;

b. Ayat (2) yang menyebutkan bahwa bunga dan/atau jasa giro yang

diperoleh Pemerintah Pusat/Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) didasarkan pada tingkat suku bunga dan/atau jasa giro yang berlaku;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 55

c. Ayat (2) yang menyebutkan bahwa biaya sehubungan dengan pelayanan

yang diberikan oleh bank umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

didasarkan pada ketentuan yang berlaku pada bank umum yang

bersangkutan.

2) Pasal 25 :

a. Ayat (1) yang menyebutkan bahwa bunga dan/atau jasa giro yang

diperoleh Pemerintah merupakan Pendapatan Negara/Daerah;

b. Ayat (2) yang menyebutkan bahwa biaya sehubungan dengan pelayanan

yang diberikan oleh bank umum dibebankan pada Belanja

Negara/Daerah;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, pada:

1) Pasal 22 ayat (2) menyebutkan bahwa Lain-lain PAD yang sah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf d mencakup jasa giro dan pendapatan bunga;

2) Pasal 59 ayat (2) antara lain menyebutkan bahwa penerimaan bunga, jasa

giro atau penerimaan lain sebagai akibat penyimpanan dana anggaran pada

bank merupakan pendapatan daerah;

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 129 yangantara lain

menyebutkan bahwa pendapatan bunga, jasa giro, atau pendapatan lain

sebagai akibat penyimpanan dana anggaran pada bank merupakan pendapatan

daerah.

Hal tersebut mengakibatkan:

a. Pendapatan daerah tertunda sebesar Rp26.592.406,57, dan belanja kurang

dicatat sebesar Rp1.206.000,00;

b. Membuka peluang penyalahgunaan keuangan daerah.

Kondisi ini disebabkan:

a. Kelalaian para bendaharawan yang tidak melakukan pencatatan atas

pendapatan bunga, PPh, dan biaya administrasi;

b. Kelalaian tim anggaran yang tidak menganggarkan pendapatan dari penerimaan

jasa dan bunga bank, serta biaya administrasi bank sebagai belanja dalam

APBD

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 56

Atas temuan tersebut, Kepala BPKD menyatakan bahwa sampai saat ini,

pendapatan jasa atau bunga bank belum dianggarkan kecuali pada kas umum

daerah.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar :

a. Menetapkan nomor rekening bank untuk setiap bendahara SKPD di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Malang;

b. Bersama Tim Anggaran menganggarkan pendapatan dari penerimaan jasa dan

bunga bank, serta belanja yang berasal dari biaya administrasi bank.

c. Memerintahkan Kepala BPKD untuk menarik pendapatan bunga/jasa giro yang

masih berada di rekening bendahara pengeluaran.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 57

16. Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan bagian Kabupaten Malang Tahun 2007 terlambat sebesar Rp63.541.821,00 dan belum diterima sampai akhir tahun sebesar Rp313.844.390,00

Pemerintah Kabupaten Malang menganggarkan penerimaan Bagi Hasil PBB

Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun Anggaran 2007 sebesar

Rp37.547.000.000,00. Pemungutan PBB di wilayah Kabupaten Malang

dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KP-PBB)

Kepanjen.

Hasil penerimaan PBB pada Kabupaten Malang, dapat diketahui dari nota

Debet yang diterima dari Bank Operasional III PBB di Bank Jatim Cabang Malang.

Berdasarkan Nota Debet tersebut, Kepala Kantor Pelayanan PBB Kepanjen atas

nama Menteri Keuangan menetapkan Pembagian Hasil Penerimaan PBB Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah melalui Keputusan Menteri Keuangan. Selanjutnya,

untuk melaksanakan ketetapan tersebut, diterbitkan Surat Perintah Membayar

Pembagian Hasil Penerimaan PBB (SPM-PHP-PBB), dan Surat Perintah Membayar

Biaya Pemungutan PBB (SPM-BP-PBB), sebagai dasar KPPN Malang untuk

melakukan pembayaran. KPPN memindahbukukan biaya pemungutan PBB dari

Kas Negara A/Bendahara Umum q.q. PBB ke rekening Kas Daerah Kabupaten

Malang.

Pemeriksaan dilakukan pada Penetapan Pembagian Hasil Penerimaan PBB

antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Surat Perintah Membayar Pembagian Hasil

Penerimaan PBB (SPM-PHP-PBB), Surat Perintah Membayar Biaya Pemungutan

PBB (SPM-BP-PBB), dan Rekening Koran. Dari pemeriksaan, diketahui bahwa DBH

BP PBB Kabupaten Malang untuk Tahun 2007 sebesar Rp2.734.027.104,00.

Pemeriksaan lebih lanjut, menunjukkan bahwa rekening penerimaan Dana

Bagi Hasil Pajak Biaya Pemungutan PBB (DBH BP PBB) bulan Januari s.d Juli

tidak sesuai dengan yang tercantum pada SPM BP PBB. Berdasarkan SPM

tersebut, DBH BP PBB ditransfer ke Kas Daerah Dinas Pendapatan Kabupaten

Malang pada Bank Jatim Cabang Malang Nomor 200.02.00/15. Sedangkan

kenyataannya DBH BP PBB ditransfer ke rekening PAD Nomor 004.100.155.

Berdasarkan konfirmasi pada Bank Jatim, diketahui bahwa Nomor Rekening

200.02.00/15 telah berubah menjadi Nomor 004.1000.155 sejak 19 April 2006,

karena adanya perubahan sistem di Bank Jatim.

Selain itu, penerimaan DBH BP PBB mengalami keterlambatan. Bagian

bulan Januari s.d April sebesar Rp63.541.821,00, diterima bulan September 2007.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 58

Sedangkan bagian bulan Nopember sebesar Rp313.844.390,00 belum diterima

sampai dengan akhir Tahun 2007.

Rincian pembagian BP PBB adalah sebagai berikut.

Penetapan (KMK) SPM-BP-PBB

Tanggal Masuk R/C

Nomor R/C Menurut SPM Masuk Ke

Bulan Tanggal Nomor Jumlah (Rp)

Jan 31/01/2007 00065

29.698.172,00 06/09/2007

200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD

Feb 28/02/2007 00068

9.007.459,00 06/09/2007

200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD

Mar 30/03/2007 00079

12.008.745,00 06/09/2007

200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD

Apr 30/04/2007 00082

12.827.445,00 06/09/2007

200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD

Mei 30/05/2007 80089

113.555.234,00 22/06/2007

200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD

Jun 29/06/2007 80095

179.685.167,00 25/07/2007

200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD

Jul 31/07/2007 80201

426.277.250,00 14/08/2007

200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD

Agust 31/08/2000 80210 556.712.571,00 19/09/2007

0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) Rek PAD

Sep 28/09/2007 80220

269.399.534,00 25/10/2007

0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) Rek PAD

Okt 31/10/2007 80230

417.566.202,00 26/11/2007

0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) Rek PAD

Nop 30/11/2007 80244

313.844.390,00 21/12/2007

0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) 0041001555

Des 28/12/2007 80250

393.444.935,00 24/01/2008

0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD)

Rek DAU 0041029711

Jumlah 2.734.027.104,00

Berdasarkan konfirmasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah

(BPKD), diketahui bahwa tidak ada kontrol terhadap penerimaan DBH BP PBB.

SPM-BP-PBB dari KP-PBB Kepanjen diterima oleh Bidang Pendapatan BPKD.

Sedangkan pencatatan penerimaan dilakukan oleh Bidang Verifikasi dan

Pembukuan berdasarkan Nota Debet. Kedua bidang tersebut tidak pernah

melakukan rekonsiliasi atas penerimaan DBH BP PBB.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 59

Dari konfirmasi kepada Bank Jatim Cabang Malang, diketahui bahwa

pencairan DBH BP PBB bagian bulan Nopember mengalami kekeliruan dalam

pemindahbukuan. Menurut SP2D, pencairan ditujukan pada rekening PAD Nomor

0041000155 ternyata pencairan dimasukkan pada rekening Bendahara Sub.Dit

Perekonomian Kabupaten Malang pada giro Bank Jatim Cabang Malang Nomor

0041001555 tanggal 21 Desember 2007. Rekening tersebut merupakan rekening

bendahara pengeluaran bagian perekonomian yang sudah tidak aktif namun belum

dilakukan penutupan.

Kondisi di atas tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 3 ayat

(1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada

peraturan perundang undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan

bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, pasal 58 ayat (2) menyatakan SKPD yang mempunyai tugas memungut

dan/atau menerima dan/atau kegiatannya berdampak pada penerimaan daerah

wajib mengintensifkan pemungutan dan penerimaan tersebut;

c. Peraturan Derah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, pada :

1) Pasal 20 ayat (1) menyatakan bahwa pendapatan daerah sebagaimana

dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf a meliputi semua penerimaan uang

melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, yang

merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar

kembali oleh daerah;

2) Pasal 22 menyatakan bahwa pendapatan daerah sebagaimana dimaksud

dalam pasal 19 ayat (1) huruf a dikelompokkan atas :

a) Pendapatan asli daerah;

b) Dana perimbangan;

c) Lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Kondisi tersebut mengakibatkan daerah tidak dapat segera memanfaatkan

uang atas penerimaan BP PBB sebesar Rp377.386.211,00 (Rp63.541.821,00 +

Rp313.844.390,00).

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 60

Hal tersebut terjadi karena Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah

selaku koordinator bidang pendapatan kurang melakukan pemantauan atas

penerimaan DBH.

Atas temuan tersebut, Kepala BPKD mengakui bahwa hal tersebut

disebabkan kelalaian dari BPKD yang tidak melakukan pemantauan yang cermat

terhadap penerimaan per bulan dari biaya pungut PBB, dan akan lebih

mengkoordinasikannya baik dengan jajaran BPKD maupun dengan pihak KP PBB,

KPPN, dan Bank Jatim.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset untuk lebih meningkatkan pemantauan atas penerimaan DBH

BP PBB.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 61

17. Pengadaan komputer dan program pada Sekretariat DPRD Tidak Sesuai Ketentuan

Pada Tahun Anggaran 2007, Sekretariat DPRD menganggarkan belanja

modal pengadaan komputer sebesar Rp656.200.000,00 dan direalisasikan sebesar

Rp148.557.283,00. Salah satu realisasi belanja modal tersebut, adalah pengadaan

komputer dan program sebesar Rp129.641.683,00.

Pengadaan komputer tersebut, dilaksanakan melalui empat surat perintah

kerja. Hasil pemeriksaan diketahui, bahwa spesifikasi barang yang diperoleh

adalah sama/identik serta dilaksanakan pada tanggal yang sama. Namun, harga

yang diperoleh berbeda. Rincian pengadaan komputer adalah sebagai berikut

No Tipe Komputer Nomor Surat Perintah Kerja & tanggal

Unit @Harga per unit Total harga Nama

rekanan

1 Amd Athlon 3200 Motherboard 761 GFX Memory DDR 512 Mb Hard Disk 80 Gb ATA DVD-RW Monitor LCD 17” Keyboard&Mouse Optical Meja&Stavolt

027/192/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007

2@ Rp7.831.338

Rp15.662.675,00 CV.Ijen Perkasa

2 Sama dengan di atas 027/188/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007

4@ Rp7.927.500

Rp31.710.000,00 CV.Arjuna Perkasa

3 Sama dengan di atas 027/189/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007

4@ Rp7.927.500

Rp31.710.000,00 CV.Artamas

4 Sama dengan di atas 027/187/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007

4@ Rp7.927.500

Rp31.710.000,00 CV.Ijen Perkasa

Total Rp120.305.675,00

Pada salah satu paket pembelian komputer yang dilaksanakan oleh rekanan

CV Ijen Perkasa, diketahui terdapat pembelian program-program komputer yang

merupakan paket bebas bayar dari Asian Development Bank Institute berupa:

No. Nama Program Jumlah

unit Harga per program

(Rp)

Harga Total (Rp)

1. Program e-Learning 2 Rp 1.236.300,00 Rp 2.472.600,00

2. Program e-Procurement 2 Rp 1.246.300,00 Rp 2.498.600,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 62

3. Program e-Government 2 Rp 1.046.100,00 Rp 2.092.200,00

total Rp 7.063.400,00

Hasil pengujian kepada program tersebut, diketahui bahwa program tidak

memiliki nomor identitas sebagai bentuk pembatasan penggunaan dan penyalinan

dari program dimaksud. Setiap orang dapat menyalin dan menggunakan program

secara bebas. Program tersebut diberikan oleh rekanan dengan menyalin file dari

CD, dan menginstalkannya ke dalam komputer yang dibeli tanpa memberikan CD.

Seharusnya, program e-learning tersebut dapat diperoleh tanpa pungutan biaya.

CV.Ijen Perkasa telah menyetor ke Sekretariat DPRD sebesar

Rp7.063.400,00 pada tanggal 8 Mei 2008 dan Sekretariat DPRD telah menyetor

uang sejumlah tersebut ke kas daerah dengan no rekening

1.20.1.20.0400.02.09.5.2.3.12.09 pada tanggal yang sama dengan bukti Surat

Tanda Setoran Nomor 6 (enam).

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan;

b. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tanggal 3 November 2003 tentang

Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Lampiran I Bab I bagian C

No 1 tentang Penetapan Metode Pemilihan Penyedia Barang dan

Jasa,khusunya pada bagian a) tentang Metoda Pemilihan Penyedia

Barang/Jasa Pemborongan/Jasa Lainnya ,yang menyebutkan bahwa:

1) Semua pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan/jasa lainnya pada

prinsipnya dilakukan dengan pelelangan umum;

2) Untuk pekerjaan yang kompleks dan jumlah penyedia barang/jasa yang

mampu melaksanakan diyakini terbatas, maka pemilihan penyedia

barang/jasa dapat dilakukan dengan metoda pelelangan terbatas;

3) Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai

sampai denganRp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);

4) Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria

sebagai berikut,

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 63

a) Keadaan tertentu, yaitu:

(1) Penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan

keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak

dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan

darurat akibat bencana alam; dan/atau

(2) Pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan

dan keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden; dan/atau

(3) Pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum

Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan :

(a) Untuk keperluan sendiri; dan/atau

(b) Teknologi sederhana; dan/atau

(c) Resiko kecil; dan/atau

(d) Dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa usaha orang

perseorangan dan/atau badan usaha kecil termasuk koperasi

kecil;

b) Pengadaan barang/jasa khusus, yaitu :

(1) Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah; atau

(2) Pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu

penyediabarang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten; atau

(3) Merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau

pengrajin industri kecilyang telah mempunyai pasar dan harga yang

relatif stabil; atau

(4) Pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan

penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia

barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.

Permasalahan tersebut mengakibatkan :

a. Terdapat kemahalan harga pengadaan komputer yang merugikan daerah

sebesar Rp 1.153.944,00, yaitu selisih harga dari harga yang terendah dari

empat pengadaan komputer diatas dikalikan dengan jumlah unit dari tiga

pengadaan komputer yang memiliki harga yang lebih tinggi (12 unit x

Rp96.162,00)

b. Pengeluaran kas untuk pembayaran barang/jasa yang dapat diperoleh secara

bebas bayar sebesar Rp 7.063.400,00 tidak efektif.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 64

Hal tersebut disebabkan:

a. Unsur Kesengajaan Panitia pengadaan barang untuk memecah pengadaan

barang menjadi kontrak yang bernilai lebih kecil;

b. Panitia pengadaan barang tidak mempunyai perencanaan yang memadai

mengenai barang/jasa yang akan dibeli.

Menurut Sekretaris DPRD, pengadaan komputer bukan dipecah-pecah,

melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing bagian yang ada

di Sekretariat DPRD yaitu Bagian Umum, Bagian Data Dokumentasi, Bagian Rapat

dan Risalah, dan Bagian Keuangan.

Pengadaan program e-learning memang bukan program komputer yang

berbayar, namun untuk mendapatkan program tersebut secara gratis diperlukan

lisensi atau sertifikat khusus dari UNDP (United nation Development Program).

Rekanan yang memiliki lisensi tersebut adalah CV. Ijen Perkasa.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar

a. Menegur Sekretaris DPRD untuk memperhatikan efisiensi dan peraturan atau

ketentuan yang belaku dalam pengadaan barang dan jasa.

b. Menegur Sekretaris DPRD untuk segera meyetorkan sebesar Rp1.153.944,00

ke kas daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 65

18. Pinjam pakai kendaraan roda empat oleh instansi vertikal dan pihak ketiga lainnya tidak sesuai ketentuan

Pemeriksaan terhadap dokumen yang terkait dengan daftar pemegang

kendaraan dinas roda empat di lingkungan Sekretariat Daerah, menunjukkan bahwa

terdapat kendaraan roda empat yang dipinjam pakai oleh instansi vertikal dan pihak

ketiga. Dari hasil wawancara dengan Bidang Kekayaan, diketahui terdapat

permasalahan sebagai berikut.

a. Enam unit kendaraan bermotor roda empat dipinjam pakai oleh instansi lain

Dari kendaraan yang dipinjam pakai oleh beberapa instansi, terdapat enam unit

kendaraan roda empat yang dipinjam oleh pihak ketiga yang tidak sesuai

ketentuan. Pihak ketiga tersebut, tidak memiliki hubungan kerja dengan kegiatan

pihak Pemerintah Kabupaten Malang. Instansi dan pihak ketiga yang meminjam

pakai kendaraan roda empat tersebut, adalah sebagai berikut:

No. Instansi Peminjam

Jenis Kendaraan

Nomor Polisi

Tahun pinjam

1. KNPI Toyota Kijang N 9733 FA 1997 2. MUI Toyota Kijang N 9696 FD 1998 3. LVRI Isuzu N 9694 FE 1998 4. FKUB Isuzu N 330 DP 1996 5. Kejari Kota Malang Toyota Kijang N 9719 FB 2002 6. Lembaga Pendidikan NU

Ma’arif Suzuki Futura N 9737 FB 2003

b. Lima unit kendaraan bermotor dipinjam pakai tanpa surat perjanjian

Pemeriksaan yang dilakukan terhadap surat perjanjian pinjam pakai kendaraan,

di ketahui terdapat 47 unit kendaraan bermotor roda empat yang dinyatakan

dipinjam pakai oleh beberapa pihak, namun tidak didukung dengan surat

perjanjian pinjam pakai maupun surat persetujuan dari Bupati, antara lain:

No. Instansi Peminjam

Jenis Kendaraan

Tahun Pinjam

Nomor Polisi

1. FKUB Isuzu 1996 N 330 DP

2. KNPI Toyota Kijang 1997 N 9733 FA

3. MUI Toyota Kijang 1998 N 9696 FD

4. Kejari Kota Malang Toyota Kijang 2002 N 9719 FB

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 66

5. Lembaga Pendidikan NU Ma’arif

Suzuki Futura 2003 N 9737 FB

6.

Sekretariat DPRD

Toyota Innova 2007 N 379 DP Toyota Innova 2007 N 376 DP Toyota Innova 2007 N 384 DP Toyota Innova 2007 N 375 DP Toyota Innova 2007 N 539 DP Toyota Innova 2007 N 538 DP Toyota Innova 2007 N 542 DP Toyota Innova 2007 N 548 DP Toyota Innova 2007 N 541 DP Toyota Avanza 2007 N 391 DP Toyota Avanza 2007 N 392 DP Toyota Avanza 2007 N 398 DP Toyota Avanza 2007 N 445 DP Toyota Avanza 2007 N 453 DP Toyota Avanza 2007 N 487 DP Toyota Avanza 2007 N 497 DP Toyota Avanza 2007 N 498 DP Toyota Avanza 2007 N 480 DP Toyota Avanza 2007 N 486 DP Toyota Avanza 2007 N 467 DP Toyota Avanza 2007 N 460 DP Toyota Avanza 2007 N 401 DP Toyota Avanza 2007 N 446 DP Toyota Avanza 2007 N 466 DP Toyota Avanza 2007 N 481 DP Toyota Avanza 2007 N 496 DP Toyota Avanza 2007 N 465 DP Toyota Avanza 2007 N 493 DP Toyota Avanza 2007 N 397 DP Toyota Avanza 2007 N 403 DP Toyota Avanza 2007 N 402 DP Toyota Avanza 2007 N 462 DP Toyota Avanza 2007 N 455 DP Toyota Avanza 2007 N 470 DP Toyota Avanza 2007 N 471 DP Toyota Avanza 2007 N 492 DP Toyota Avanza 2007 N 491 DP Toyota Avanza 2007 N 463 DP Toyota Avanza 2007 N 390 DP Toyota Avanza 2007 N 443 DP Toyota Avanza 2007 N 461 DP Toyota Avanza 2007 N 451 DP

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 67

Dari 47 Kendaraan yang dipinjam pakai tanpa surat perjanjian, diantaranya

42 kendaraan untuk anggota DPRD. Bidang Kekayaan hanya dapat menunjukkan

adanya surat pinjam pakai kendaraan dinas roda empat nomor

028/1485.1/421.404/2007 tanggal 7 September 2007 antara Sekretaris Daerah

sebagai Pengelola Barang Daerah dengan Ketua DPRD sebagai pemohon pinjam

pakai. Surat perjanjian tersebut, tidak menyebutkan dengan jelas obyek pinjam

pakai dan peruntukannya, sehingga data yang mendukung tentang pinjam pakai 42

kendaraan dinas roda empat tersebut tidak dapat diyakini.

Pemeriksaan lebih lanjut terhadap kendaraan dinas yang dipinjam pakai

oleh anggota DPRD, diketahui bahwa kendaraan dinas tersebut adalah kendaraan

dinas pengadaan BPKD TA 2007. Pada TA 2007, BPKD menganggarkan

pengadaan kendaraan dinas senilai Rp16.532.088.000,00, dan direalisasikan

sebesar Rp16.275.142.000,00, untuk 125 unit kendaraan bermotor roda empat dan

78 unit kendaraan bermotor roda dua. Pemeriksaan atas rencana kebutuhan

kendaraan bermotor roda empat, diketahui bahwa pengadaan kendaraan tersebut

diperuntukkan untuk pejabat eselon III sebanyak 148 orang. Pejabat yang telah

memperoleh kendaraan dinas sebanyak 52 orang, sedangkan sisanya 96 orang

belum memperoleh kendaraan dinas.

Keadaan di atas tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 tanggal 1 Februari 1999 tentang

Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD, pada pasal 37 ayat (3) yang

menyatakan bahwa alat kelengkapan DPRD terdiri atas pimpinan, komisi-komisi,

dan panitia-panitia; b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara

tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,

transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan

kepatutan;

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007

tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, disebutkan pada :

1) Pasal 1 poin 20 yang menyatakan bahwa pinjam pakai adalah penyerahan

penggunaan barang antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah

dan antar Pemerintah Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima

imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir diserahkan kembali

kepada pengelola;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 68

2) Pasal 35 tentang pinjam pakai:

a. Ayat (1) menyebutkan bahwa barang milik daerah baik berupa tanah

dan/atau bangunan maupun selain tanah dan/atau bangunan, dapat

dipinjampakaikan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan

daerah;

b. Ayat (2) menyebutkan bahwa pinjam pakai barang milik daerah berupa

tanah dan/atau bangunan maupun selain tanah dan/atau bangunan

dilaksanakan oleh pengelola setelah mendapat persetujuan Kepala

Daerah;

3) Lampiran VIII mengenai pemanfaatan pada: a. poin b.1).b) yang menyatakan bahwa Pinjam pakai selain hal tersebut di

atas, dapat diberikan kepada alat kelengkapan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah dalam rangka menunjang penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

b. Poin b.1).c) Syarat-syarat pinjam pakai barang milik daerah adalah;

1) Barang milik daerah tersebut sementara waktu belum dimanfaatkan

oleh SKPD;

2) Barang milik daerah yang dipinjampakaikan tersebut hanya boleh

digunakan oleh peminjam sesuai dengan peruntukannya;

3) Pinjam pakai tersebut tidak mengganggu kelancaran tugas pokok

instansi atau SKPD.

Kondisi di atas mengakibatkan :

a. Terbuka peluang penyalahgunaan aset daerah atas kendaraan yang dipinjam

pakai tanpa surat perjanjian;

b. Pinjam pakai oleh DPRD atas kendaraan hasil pengadaan TA 2007 yang

seharusnya untuk memenuhi kebutuhan SKPD digunakan untuk kepentingan

lain sehingga kelancaran tugas SKPD terkait dengan pemanfaatan kendaraan

dinas menjadi terhambat.

Hal ini disebabkan Sekretaris Daerah dan Kepala Bagian Kekayaan Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset tidak cermat dalam memperhatikan

peraturan perundangan yang berlaku.

Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

(dahulu Badan Pengelola Keuangan Daerah), pinjam pakai yang dilaksanakan oleh

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 69

Pemerintah Kabupaten Malang telah dilaksanakan dengan surat perjanjian pinjam

pakai, kecuali empat unit kendaraan yang dipinjam oleh KNPI, MUI, Kejari Kota

Malang, dan lembaga Pendidikan NU Ma’arif Malang. Untuk itu, akan dilakukan

penertiban dan kecukupan admisnistrasi terhadap pinjam pakai kendaraan dinas

guna kelancaran tugas SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Adapun

pinjam pakai yang dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan

DPRD Kabupaten Malang, akan dilakukan penyelarasan dan kecukupan

administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar :

a. Memperbaharui surat perjanjian pinjam pakai barang milik daerah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

b. Menarik semua kendaraan pinjam pakai yang tidak sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 70

19. Pelaksanaan tiga kegiatan pada Badan Perencanaan terlambat, belum dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50 dan proses pembayarannya tidak sesuai kontrak

Berdasarkan pemeriksaan uji petik, diketahui bahwa terdapat realisasi

pelaksanaan tiga kegiatan Tahun Anggaran 2007 pada Badan Perencanaan

terlambat, belum dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50, dan proses

pembayarannya tidak sesuai kontrak dengan uraian sebagai berikut.

a. Kegiatan Penyusunan dan Analisa Data Informasi Perencanaan Pembangunan

Kawasan rawan Bencana.

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp350.000.000,00, dan telah

terealisasi sebesar Rp343.348.500,00. Realisasi tersebut terdiri atas belanja

konsultan dan belanja operasional. Untuk kegiatan tersebut, Badan

Perencanaan melalui pelelangan umum menunjuk PT. Surya Abadi sebagai

konsultan dengan nilai kontrak sebesar Rp338.781.000,00. Pekerjaan

dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 602/653/SP/421.202/2007,

dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor 602/653-a/SPMK/421.202/2007

tanggal 26 Juli 2007. Berdasarkan perjanjian, pekerjaan seharusnya

diselesaikan dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender, yaitu

mulai tanggal 26 Juli 2007 sampai dengan 22 November 2007.

Sesuai pasal 6 surat perjanjian tersebut, pembayaran dilaksanakan

melalui tiga kali angsuran dengan prosentase 30%, 30%, 40%. Angsuran ketiga

sebesar Rp165.364.000,00, dibayarkan setelah diserahkannya Buku Draft

Rencana dan Buku final/ Laporan Akhir serta Album Peta oleh rekanan. Berikut

berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari rekanan.

Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari Rekanan Nomor Tanggal Barang Jml Satuan

023/SA.T-II/XI/2007

10/08/2007 Draf Laporan Pendahuluan 2 Eksemplar Laporan Pendahuluah 5 Eksemplar

012/SA.T-II/XI/2007

17/09/2007 Draf Laporan Fakta dan Analisa 2 Eksemplar Laporan Fakta & Analisa 5 Eksemplar Eksekutif Summary 30 Eksemplar

037/SA.T-III/XI/2007

16/11/2007 Draft/ Rencana Final (Lap Akhir) 5 Eksemplar Summary Eksekutif 75 Eksemplar Laporan Final (Akhir) 20 Eksemplar

041/SA.T-III/XI/2007

29/11/2007 Album Peta ukuran A nol 2 bh CD Laporan 2 bh

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 71

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui adanya permasalahan sebagai berikut .

a. Pembayaran tahap ketiga seharusnya dilakukan pada atau sesudah tanggal

29 November 2007. Dalam kenyataannya, pembayaran dilakukan pada

tanggal 27 November 2007 melalui Kuitansi Nomor

3579/1.06.1.06.15.03/03887;

b. Pekerjaan diselesaikan tanggal 29 November 2007 atau mengalami

keterlambatan tujuh hari. Oleh karena itu, seharusnya rekanan dikenakan

denda sebesar Rp 2.371.467,00 (1//1000 x 7 hari x Rp 338.781.000,00).

b. Kegiatan Survey dan Pemetaan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp350.000.000,00, dan telah

terealisasi sebesar Rp326.506.500,00. Realisasi tersebut terdiri atas belanja

konsultan dan belanja operasional. Untuk kegiatan tersebut, Badan

Perencanaan melalui pelelangan umum menunjuk PT. Nuphidama Graha

sebagai konsultan, dengan nilai kontrak sebesar Rp321.939.000. Pekerjaan

dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 602/655/SP/421.202/2007,

dan Surat Perintah Mulai Kerja Nomor 602/655-a/SPMK/421.202/2007 tanggal

26 Juli 2007. Berdasarkan perjanjian, pekerjaan seharusnya diselesaikan dalam

jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender, yaitu mulai tanggal 26 Juli

sampai dengan 22 November 2007.

Sesuai pasal 6 surat perjanjian tersebut, pembayaran dilaksanakan

melalui tiga kali angsuran, dengan prosentase 30%, 30%, 40%. Angsuran

ketiga sebesar Rp128.775.600,00 dibayarkan setelah diserahkannya Buku Draft

Rencana dan Buku final/ Laporan Akhir serta Album Peta oleh rekanan. Berikut

Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari rekanan.

Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari Rekanan Nomor Tanggal Barang Jml Satuan

020/SP.Mlg-NPDG/VII/2007

08-08-02007 Draft Laporan Pendahuluan 2 buku Laporan Pendahuluan 5 buku Eksekutif Summary 31 buku

088/SP.Mlg-NPDG/IX/2007

14/09/2007 Draft Laporan Fakta dan Analisa 2 buku

Laporan Fakta dan Analisa 5 buku Eksekutif Summary 30 buku

117/SP.Mlg-NPDG/XI/2007

05/11/2007 Draft Laporan Akhir 5 buku Laporan Akhir 20 buku Eksekutif Summary 75 buku

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 72

117/SP.Mlg-NPDG/XI/2007

29/11/2007 Album Peta 2 buku CD berisi Laporan dan Peta 2 bh

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui adanya permasalahan sebagai berikut.

a. Pembayaran tahap ketiga seharusnya dilakukan pada atau sesudah tanggal

29 November 2007. Dalam kenyataannya, pembayaran dilakukan pada

tanggal 27 November 2007 melalui Kuitansi Nomor 3581/1.05.1.06.15.03;

b. Pekerjaan diselesaikan tanggal 29 November 2007 atau mengalami

keterlambatan tujuh hari. Oleh karena itu, seharusnya rekanan dikenakan

denda sebesar Rp2.253.573,00 (1//1000 x 7 hari x Rp321.939.000).

c. Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana Perhubungan Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp350.000.000,00, dan telah

terealisasi sebesar Rp315.213.000,00. Realisasi tersebut terdiri atas belanja

konsultan dan belanja operasional. Untuk kegiatan tersebut, Badan

Perencanaan melalui pelelangan umum menunjuk CV. Ghaniyyu Engineering

sebagai konsultan, dengan nilai kontrak sebesar Rp310.645.500,00. Pekerjaan

dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 602/651/SP/421.202/2007,

dan Surat Perintah Kerja Mulai Nomor 602/651-a/SPMK/421.202/2007 tanggal

26 Juli 2007. Berdasarkan perjanjian, pekerjaan seharusnya diselesaikan dalam

jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender, yaitu mulai tanggal 26 Juli

sampai dengan 23 November 2007.

Sesuai pasal 6 surat perjanjian tersebut, pembayaran dilaksanakan

melaui tiga kali angsuran, dengan prosentase 30%, 30%, 40%. Angsuran ketiga

sebesar Rp124.258.200,00 dibayarkan setelah diserahkannya Buku Draft

Rencana dan Buku final/ Laporan Akhir, CD Laporan serta Album Peta oleh

rekanan. Berikut Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari rekanan.

Berita Acara Penyerahan Buku dari Rekanan Nomor Tanggal Barang Jml Satuan

131264/88/GH.E/BAPB/VIII/2007

06/08/2007 Draft Laporan Pendahuluan 2 buku Laporan pendahuluan 5 buku

131264/88/GH.E/BAPB/VIII/2007

17/09/2007

Draft Laporan Fakta dan Analisa 2 buku Laporan Fakta dan Analisa 5 buku Eksekutif Summary 30 buku

131264/99/GH.E/BAPB/XI/2007 14/11/2007 Draft Rencana Final 5 buku

Laporan Final 20 buku

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 73

Eksekutif Summary 75 buku

131264/100/GH.E/BAPB/XI/2007

30/11/2007 CD Laporan 2 bh Album Peta ukuran A0 2 bh

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa pekerjaan diselesaikan tanggal

30 November 2007 atau mengalami keterlambatan tujuh hari. Oleh karena itu,

seharusnya rekanan dikenakan denda sebesar Rp2.174.518,50 (1//1000 x 7 hari x

Rp310.645.500,00).

Atas ketiga denda keterlambatan tersebut di atas, telah dilakukan

penyetoran ke Kas Daerah pada tanggal 29 April 2008 dengan STS Nomor

00003/1.06.1.06.0100/5/2008.

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan;

b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, pasal 21 ayat (1) menyebutkan bahwa pembayaran

atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa

diterima;

c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,

pasal 75 ayat (7) menyebutkan bahwa pembayaran atas tagihan yang

dibebankan APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, pada pasal 66 ayat (1) menyebutkan bahwa penerbitan SPM tidak boleh

dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima kecuali ditentukan lain dalam

peraturan perundang-undangan;

e. Surat Perintah Mulai Kerja Nomor :

1) 602/653-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;

2) 602/655-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;

3) 602/651-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;

Pada masing-masing SPMK, dijelaskan bahwa apabila pelaksanaan pekerjaan

terlambat dari waktu yang ditentukan, maka rekanan dikenakan denda sebesar

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 74

1/1000 (per mil) dari jumlah harga/ pekerjaan yang belum diserahkan, untuk tiap

hari keterlambatan dengan setinggi-tingginya 5%(lima persen);

f. Surat Perjanjian Pekerjaan :

1) Nomor 602/653/SP/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;

2) Nomor 602/655/SP/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;

3) Nomor 602/651/SP/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007.

Pada pasal 12 masing-masing Surat Perjanjian Pekerjaan menyatakan bahwa

apabila terbukti bahwa pekerjaan penyusunan ini tidak sesuai dengan

persyaratan yang telah ditentukan, antara lain meliputi : Bahan, Peralatan,

Personil yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan mutu pekerjaan, jadwal

pelaksanaan dan administrasi, maka PIHAK KESATU akan mengenakan sanksi-

sanksi pada PIHAK KEDUA sebagai berikut, huruf f Denda 1/1000 (satu

perseribu) untuk setiap hari kelambatan atau maksimum denda 5% dari nilai

kontrak.

Keadaan di atas mengakibatkan penerimaan daerah Tahun 2007

tertunda sebesar Rp6.799.558,50 (Rp2.371.467,00 + Rp2.253.573,00 +

Rp2.174.518,50).

Hal tersebut disebabkan kelalaian Pemimpin Kegiatan pada Badan

Perencanaan dalam melaksanakan tugas tidak memperhatikan ketentuan yang

berlaku.

Atas permasalahan tersebut, pejabat Badan Perencanaan menjelaskan

bahwa kegiatan Penyusunan dan Analisa data Informasi Perencanaan

Pembangunan Kawasan Rawan Bencana dengan rekanan PT Surya Abadi

Konsultan, Kegiatan Survey dan Pemetaan dengan rekanan PT. Nuphidama Graha,

dan kegiatan Penyusunan Master Plan Prasarana Perhubungan Daerah dengan

rekanan CV. Ghaniyyu Engineering, telah menyerahkan pekerjaan sesuai berita

acara penyerahan pekerjaan, yaitu tanggal 22 Nopember 2007, 12 Nopember 2007

dan 20 Nopember 2007, tetapi karena bapekap masih memandang perlu

disempurnakan tampilannya, maka masing-masing rekanan di atas

menyempurnakan tampilan dan menyerahkan kembali pada tanggal 29 dan 30

Nopember 2007.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 75

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur PPTK supaya melaksanakan tugasnya

memperhatikan ketentuan yang berlaku.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 76

20. Pendapatan bunga rekening tabungan dikenakan Pajak Penghasilan minimal sebesar Rp3.828.859,24

Untuk memperlancar kegiatan sehari-hari, Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Pemerintah Kabupaten Malang menyimpan dananya di Bank Jatim. Pada

awal Tahun 2007, seluruh SKPD yaitu sejumlah 74 SKPD membuka rekening

tabungan Simpeda atas nama Bendahara Pengeluaran SKPD di Bank Jatim

Cabang Malang dan Kepanjen.

Atas penyimpanan dana pada tabungan Simpeda Bank Jatim, SKPD

mendapatkan bunga tabungan. Bunga tabungan yang diperoleh dari Bank Jatim

dikenakan Pajak Penghasilan. Berdasarkan uji petik pada 32 SKPD, diketahui Pajak

Penghasilan atas bunga yang dikenakan pajak oleh Bank Jatim selama Tahun 2007

sebesar Rp3.828.859,24, dengan rincian sebagai berikut.

No SKPD Pajak Atas

Bunga (Rp)

1 Dinas Bina Marga 109.070,15

2 Dinas Pengairan 434.595,37

3 Dinas Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan 420.238,69

4 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 363.901,28

5 Dinas Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumberdaya Mineral

192.298,22

6 Kantor Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 1.832,82

7 Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk 8.650,50

8 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 88.186,70

9 Satuan Polisi Pamong Praja 93.765,95

10 Bag. Tata Pemerintahan Desa 320.891,77

11 Bag. Hukum 1.846,58

12 Bag. Kelembagaan 8.635,39

13 Bag. Perekonomian 38.425,69

14 Bag. Pembangunan 89.768,47

15 Bag. Pengelolaan Data Elektronik 21.793,21

16 Bag. Umum dan Protokol 108.072,54

17 Sekretariat DPRD 948.120,79

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 77

18 Badan Penelitian dan Pengembangan 17.490,56

19 Badan Pengawasan 116.523,55

20 Kec. Tumpang 34.527,86

21 Kec. Gondanglegi 8.236,88

22 Kec. Pagelaran 11.447,35

23 Kec. Turen 2.735,15

24 Kec. Dampit 29.923,75

25 Kec. Tirtoyudo 83.924,87

26 Kec. Ngajum 4.700,01

27 Kec. Kromengan 43.008,05

28 Badan Pendidikan dan Pelatihan 89.201,75

29 Badan Kepegawaian 23.132,54

30 Dinas Pertanian dan Perkebunan 27.774,97

31 Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan 23.799,38

32 Dinas Kehutanan 62.338,45

JUMLAH 3.828.859,24

Hal tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor

17 Tahun 2000, pasal 2 ayat 1 huruf (b) tentang subjek pajak badan, pada bagian

penjelasan menyebutkan bahwa unit tertentu dari badan pemerintah yang

memenuhi kriteria tidak termasuk sebagai Subjek Pajak, yaitu:

a. Dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Dibiayai dengan dana yang bersumber dari APBN atau APBD;

c. Penerimaan lembaga tersebut dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat

atau Daerah; dan

d. Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara.

Permasalahan tersebut mengakibatkan kekurangan penerimaan daerah

sebesar Rp3.828.859,24.

Hal tersebut disebabkan kelalaian pimpinan Bank Jatim Cabang Malang dan

Kepanjen yang mengenakan pajak atas bunga tabungan uang daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 78

Atas temuan tersebut, Kepala DPPKA menyatakan bahwa hal itu terjadi

karena kurangnya pemahaman pihak bendahara terhadap pajak.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar:

a. Menetapkan rekening-rekening bank atas nama SKPD dalam suatu Surat

Keputusan;

b. Menyampaikan surat penetapan rekening atas nama SKPD diatas kepada pihak

Bank Jatim Cabang Malang agar tidak dikenakan PPh atas bunga simpanan.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 79

21. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD sebesar Rp525.840.343.00 melebihi ketentuan

Pada tanggal 20 Agustus 2007, Bupati Malang mengeluarkan surat

keputusan dengan Nomor 180/157/KEP/421.013/2007 tentang Standar Perjalanan

Dinas bagi pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Malang masa jabatan Tahun 2004-2009. Dalam surat keputusan tersebut, terlampir

standar biaya perjalanan dinas dalam dan luar daerah yang berlaku untuk pimpinan

dan anggota DPRD Kabupaten Malang, untuk daerah tujuan yang terdiri dari 31

propinsi di Indonesia. Rincian standar biaya perjalanan dinas tersebut dapat dilihat

pada lampiran 8. Hasil pemeriksaan terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ), diketahui

terdapat belanja barang perjalanan dinas luar daerah Sekretariat DPRD melebihi

standar yang ditetapkan dalam surat keputusan Bupati Malang di atas. Berikut

adalah belanja –belanja barang perjalanan dinas luar daerah Sekretariat DPRD

yang melebihi standar ketetapan, sampel dilakukan terhadap SPJ perjalanan dinas

luar daerah setelah tanggal 20 Agustus 2007 sampai 31 Desember 2007 :

NO

Kegiatan Jumlah yang

melebihi ketentuan

1 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta

anggota Pansus bidang I DPRD Kab.Malang dalam

rangka konsultasi ke Dirjen Otonomi Daerah Depdagri

terkait dengan PP 38 Tahun 2007 tentang

kewenangan Pemerintah Kabupaten Malang di

Jakarta tanggal 20-22 September 2007 (untuk 23

orang)

Rp34.881.150,00

2 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta

anggota Pansus bidang II serta staf Sekretariat

DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke

Menpan terkait dengan PP 41 Tahun 2007 tentang

susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah

di Jakarta tanggal 18-22 September 2007 (untuk 27

orang)

Rp 3.769.200,00

3 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan dan anggota

Komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi

Rp 67.641.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 80

ke Dirjen Pemerintahan Umum Depdagri terkait

dengan rapat pembahasan draft RPP tentang

pemindahan ibu kota Kabupaten Malang dari Wilayah

Kota Malang ke wilayah kec. Kepanjen Kab.Malang di

Jakarta tanggal 4-6 Oktober 2007 (untuk 23 orang)

4 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan&anggota

Komisi C&D, serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang

dalam rangka konsultasi terkait dengan renja dan

anggaran DPRD Kab. Malang di DPRD Kota Batam

tanggal 11-14 Nopember 2007 (untuk 33 orang

Rp 50.183.200,00

5 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan&anggota

pansus I serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang

dalam rangka konsultasi ke Dirjen Bina Bangsa

Depdagri terkait pembahasan raperda tentang irigasi

di Jakarta tanggal 19-21 Nopember 2007 (untuk 33

orang)

Rp 79.191.400,00

6 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta

anggota Pansus bidang I serta staf Sekretariat DPRD

Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen

OTODA Depdagri terkait dengan PP 38 Tahun 2007

tentang urusan pemerintahan wajib dan pilihan di

Jakarta tanggal 30 September s.d 2 Oktober 2007

(untuk 27 orang)

Rp 49.496.200,00

7 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta

anggota Pansus bidang II serta staf Sekretariat

DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen

OTODA Depdagri terkait dengan PP 41 Tahun 2007

tentang kewenangan pemkab Malang di Jakarta

tanggal 30 September s.d 2 Oktober 2007 (untuk 25

orang)

Rp 42.214.400,00

8 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta

anggota Pansus bidang I serta staf Sekretariat DPRD

Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen

Administrasi Keuangan Daerah terkait pembahasan

raperda pengelolaan barang milik daerah di Jakarta

Rp 94.991.000,00

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 81

tanggal 18-21 September 2007 (untuk 32 orang)

9 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan dan anggota

Komisi B&C serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang

dalam rangka konsultasi ke Menpan dan BAKN

Depdagri terkait kepegawaian utamanya guru tidak

tetap (GTT)dan pegawai tidak tetap (PTT) di Jakarta

tanggal 5-7 Desember 2007 (untuk 28 orang)

Rp 86.354.600,00

10 Perjalanan dinas luar daerah ketua,anggota Komisi

A&D DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke

Menteri Hukum dan Perundang-undangan di Jakarta

tanggal 4-6 Desember 2007 (untuk 28 orang)

Rp 10.484.143,00

Total Rp525.840.343,00 Uraian lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 8

Kelebihan realisasi belanja perjalanan dinas luar derah pada Sekretariat

DPRD telah disetor ke kas daerah tanggal 8 Mei 2008 dengan bukti setor berupa

Surat Tanda Setoran Nomor 4 (empat) s.d 8 (delapan) ke rekening Bank Jatim

dengan nomor rekening 5.2.2.15.02.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan;

b. Surat Keputusan Bupati kabupaten Malang Nomor 180/157/KEP/421.013/2007

tentang Standar Perjalanan Dinas bagi Pimpinan dan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang masa jabatan Tahun 2004-2009,

terdapat pada:

1) Diktum Pertama :

Standar biaya perjalanan dinas bagi Pimpinan dan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang Masa jabatan 2004 – 2009,

adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran.

2) Diktum Kedua :

Biaya perjalanan dinas bagi pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama, adalah

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 82

dengan pengertian setinggi-tingginya,yang dibebankan pada anggaran

pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Malang.

Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran kas sebesar Rp525.840.343,00

tidak efektif.

Permasalahan tersebut disebabkan kelalaian Pengguna Anggaran dalam

mempertanggungjawabkan realisasi belanja barang perjalanan dinas luar daerah

tidak berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Menurut Sekretaris DPRD Kabupaten Malang, biaya tambahan untuk

kegiatan 1 s.d 10 tersebut adalah biaya-biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan di

tempat kunjungan kerja yang dikeluarkan oleh Sekretariat DPRD atas permintaan

anggota DPRD yang sedang melakukan kunjungan, antara lain biaya makan minum

dan biaya sewa kendaraan. Untuk waktu yang akan datang, biaya-biaya tersebut

akan dibebankan pada masing-masing pelaku perjalanan dinas luar daerah.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Pengguna Anggaran Sekretariat DPRD yang

merealisasikan belanja tidak sesuai ketentuan.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 83

22. Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak digunakan sesuai ketentuan sebesar Rp19.000.000,00

Setiap partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten Malang hasil

pemilu Tahun 2004, diberikan bantuan keuangan untuk setiap kursi. Besaran

bantuan diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2005

tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik, dan Keputusan Bupati Malang

Nomor 180/1109/KEP/421.013/2007 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai

Politik yang Mendapat Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil Pemilihan

Umum Tahun 2004 pada Tahun Anggaaran 2007. Berdasarkan keputusan tersebut,

setiap kursi mendapatkan bantuan sebesar Rp20.000.000,00.

Berdasarkan Surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang

Nomor 270/98/35.07/KPU/2007 tanggal 20 September 2007 perihal Autentifikasi

Perolehan Kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh satu kursi di Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang. Dengan demikian, PKS mendapat

Dana Bantuan Keuangan Partai Politik sebesar Rp20.000.000,00

Berdasarkan pemeriksaan bukti-bukti pengeluaran, diketahui terdapat

pengeluaran sebesar Rp19.000.000,00 untuk sewa rumah yang digunakan untuk

kantor, dengan rincian sebagai berikut .

a. Sewa rumah di Jl. Sidomulyo, Singosari Malang, untuk gedung Sekretariat,

selama dua tahun sejak tanggal 10 Januari 2008 sampai dengan 9 Januari

2010, dengan biaya sewa sebesar Rp14.000.000,00;

b. Sewa rumah di Perum Delta Metro selama dua tahun dengan biaya sewa

sebesar Rp5.000.00,00.

Pengeluaran tersebut tidak sesuai dengan jenis-jenis pengeluaran yang

diperkenankan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun

2006.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :

a. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan

Kepada Partai Politik, Pasal 2 ayat (1) yang menyatakan bahwa untuk

membantu kegiatan dan kelancaran administrasi dan/ atau sekretariat partai

politik, Pemerintah memberikan Bantuan Keuangan kepada partai politik;

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2005 jo Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2006, pasal 19 yang menyatakan bahwa bentuk

Laporan Penggunaan Bantuan Keuangan Partai politik sebagaimana dimaksud

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 84

dalam pasal 16 ayat (1), pasal 17 ayat (1), dan pasal 18 ayat (1), tercantum

dalam Lampiran III Peraturan ini. Jenis-jenis pengeluaran yang diperkenankan :

1) Honorarium;

2) Uang Lembur;

3) Administrasi Umum;

4) Langganan daya dan jasa;

5) Pos dan Giro;

6) Pemeliharaan gedung;

7) Pemeliharaan data dan arsip;

8) Biaya perjalanan;

9) Komputer;

10) Mesin Tik;

11) Mebelair kantor.

Hal tersebut mengakibatkan tujuan pemberian bantuan keuangan partai

politik tidak efektif.

Kondisi tersebut disebabkan oleh Bendahara PKS kurang memahami

ketentuan yang berlaku tentang penggunaan bantuan keuangan kepada partai

politik.

Kepala Bagian Tata Usaha Badan Kesbanglinmas menjelaskan, bahwa

Bakesbanglinmas telah memeberikan pembinaan sehubungan dengan penggunaan

bantuan parpol sesuai dengan Permendagri Nomor 25 Tahun 2006. Namun

keterbatasan pemahaman dari bendahara DPC Partai Keadilan Sejahtera sehingga

dalam penggunaan bantuan ada ketidaksesuaian dengan ketentuan yang berlaku.

Sedangkan Bendahara DPC PKS mengakui adanya penggunaan bantuan yang

tidak sesuai ketentuan, dan di masa yang akan datang akan menggunakan dan

mempertanggungjawaban bantuan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

No.25 Tahun 2006

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar memerintahkan Kepala Badan Kesbanglinmas untuk

menegur dan memerintahkan bendahara DPC PKS agar di masa yang akan datang

menggunakan bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 85

23. Hasil Pemeriksaan BPK RI belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai ketentuan

Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah

Kabupaten Malang untuk Tahun Anggaran 2006 Nomor 27/R/XIV.12/03/2007

tanggal 30 Maret 2007, dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 Nomor

31/R/XVIII.SBY/01/2008 tanggal 31 Januari 2008, diketahui bahwa terdapat

temuan-temuan pemeriksaan yang belum selesai ditindaklanjuti sebagai berikut.

a. Hasil pemeriksaan LKPD TA 2006

Dari 14 rekomendasi BPK, sepuluh telah selesai ditindaklanjuti. Sedangkan

tindak lanjut empat rekomendasi belum sesuai, yaitu:

No Uraian Rekomendasi Keterangan1 Belanja Bantuan Keuangan

kepada Partai Politik sebesar Rp83.500.000,00 tidak sesuai ketentuan

Bupati Malang untuk memerintahkan Sekretaris Daerah agar menarik kembali bantuan keuangan yang telah diberikan kepada partai politik sebesar Rp83.500.000,00 dan selanjutnya tidak akan mengeluarkan bantuan kepada partai politik selain yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.

- Surat Teguran kepada Partai Demokrat belum dibuat

- Pengembalian yang belum disetor Rp73.500.000,00

2 Penerimaan Pendapatan dari Badan Usaha Milik Daerah tidak sesuai dengan ketentuan.

Bupati Malang untuk memerintahkan kepada Kepala Bagian Keuangan agar mengembalikan kelebihan setoran Bagi Hasil BUMD.

Kelebihan setor bagi hasil belum dikembalikan

3 Penyertaan Modal pada PT. Radio Kanjuruhan FM sebesar Rp.1.000.000.000,00 belum dikelola dengan semestinya.

Bupati Malang untuk mengeluarkan petunjuk teknis yang jelas mengenai pengelolaan PT. Radio Kanjuruhan FM, sehingga penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Malang dapat dikelola dengan baik.

Juknis belum dibuat

4 Terdapat sisa Kas pada beberapa unit kerja sebesar Rp91.352.364,00 yang belum disetorkan ke Kas Daerah sesuai ketentuan.

Bupati Malang untuk menegur Pemegang Kas dinas terkait agar menyetor kembali sisa UUDP segera setelah berakhirnya tahun anggaran.

Bukti setor dari masing-masing SKPD belum ada

b. Hasil pemeriksaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007

Dari 12 rekomendasi BPK, sembilan telah selesai ditindaklanjuti. Sedangkan

tindak lanjut tiga rekomendasi belum sesuai, yaitu :

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 86

No Uraian Rekomendasi Keterangan 1 Penyelesaian Pembangunan

Puskesmas Dau dan perluasan Puskesmas Perawatan Karangploso terlambat

Bupati Malang agar memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk memantau pelaksanaan pekerjaan dan memperhitungkan denda keterlambatan atas pembangunan puskesmas minimal sebesar Rp26.948.554,00.

Denda yang belum disetor Rp15.352.561,00

2 Pelaksanaan pengadaan puskesmas keliling (Pusling) roda empat sebanyak satu unit dan sarana pendukung instalasi farmasi pada Dinas Kesehatan terlambat

Bupati Malang agar memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk memantau pelaksanaan kegiatan dan memperhitungkan sanksi denda pengadaan pusling dan kendaraan roda empat instalasi farmasi minimal sebesar Rp9.850.500,00 pada saat termijn pembayaran kepada rekanan.

Seluruh denda belum dibayar

3 Kontrak Pengadaan Meubelair, Alat Tulis, Alat Laboratorium, Sarana dan Prasarana Sekolah tidak dilengkapi sanksi denda keterlambatan sehingga rekanan terhindar sanksi denda minimal sebesar Rp174.586.736,00

Bupati Malang agar melakukan pembinaan administratif kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas kelalaian dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Belum ada SK Bupati

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, pada pasal 35 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pejabat negara dan

pegawai negeri bukan bendahara yang melanggar hukum atau melalaikan

kewajibannya baik langsung atau tidak langsung yang merugikan keuangan

negara diwajibkan mengganti kerugian dimaksud;

b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara, pada :

1) Pasal 20 :

a) Ayat (1) menyatakan bahwa pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi

dalam laporan hasil pemeriksaan;

b) Ayat (2) menyatakan bahwa pejabat wajib memberikan jawaban atau

penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam

laporan hasil pemeriksaan;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 87

c) Ayat (3) menyatakan bahwa jawaban atau penjelasan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya

60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima;

d) Ayat (4) menyatakan bahwa BPK memantau pelaksanaan tindak lanjut

hasil pemeriksaan sebagaimana pada ayat (1);

e) Ayat (5) menyatakan bahwa pejabat yang diketahui tidak melaksanakan

kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikenai sanksi

administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang kepegawaian;

2) Pasal 23 ayat (1) menyatakan bahwa menteri /pimpinan lembaga /gubernur

/bupati /walikota/direksi perusahaan negara dan badan-badan lain yang

mengelola keuangan negara melaporkan penyelesaian kerugian

negara/daerah kepada BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari

setelah diketahui terjadinya kerugian negara/daerah dimaksud;

3) Pasal 26 ayat (2) menyatakan bahwa setiap orang yang tidak memenuhi

kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan dalam

laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 dipidana

dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan/atau

denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta).

Temuan pemeriksaan BPK yang belum ditindaklanjuti mengakibatkan

rekomendasi BPK masih belum dilaksanakan dan kerugian daerah belum

dikembalikan ke Kas Daerah, sehingga tidak dapat segera dimanfaatkan untuk

operasional daerah.

Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pemahaman Pemerintah

Kabupaten Malang terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan tindak lanjut temuan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK.

Rekomendasi BPK RI Bupati Malang untuk memerintahkan kepada Sekretaris DPRD dan para

Kepala Satuan Kerja yang terkait untuk melaksanakan tindak lanjut temuan

pemeriksaan BPK RI.

Lampiran 1

No Nama Barang Alamat Harga Luas No Sertifikat Atas Nama Sertifikat

1 Tanah Bangunan Puskesmas Induk

Jln. A. Yani No. 27 Rt.03 Rw. 01 Sumbermanjing Kulon 1,00 2.069

5.3178 / 2005 Kantor Eks. Bupati

2 Tanah Bangunan Puskesmas Poncokusumo

Jl.Kusnan Marzuki No.101 Wonomulyo 1,00 1.506

- -

3 Tanah Bangunan Puskesmas Induk Donomulyo

Jl. Raya Donomulyo 343 Donomulyo 1,00 3.259

- -

4 Tanah Untuk Bangunan Kantor

Jl. Penarukan 1 Kepanjen 1,00 5.906 HP. 8/2002 Sertifikat

5 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu

Jl. Achamd Yani 18 Ngajum

1,00 2.265 HP. 2/1981 Sertifikat6 Tanah Bangunan

Puskesmas / Posyandu

Jl. Diponegoro 62 Gondanglegi

1,00 1.943 HP. 4/1998 Sertifikat7 Tanah Bangunan

Puskesmas / Posyandu

Jl. Panglima Sudirman Girimoyo Karangploso 1,00 584 HP. 11/2004 Sertifikat

8 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu

Jl. Panglima Sudirman Girimoyo Karangploso 1,00 331 HP. 14/2004 Sertifikat

9 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu

Jl. Raya Donomulyo 343 Donomulyo 1,00 3.240 HP. 3 /1983 Sertifikat

10 Tanah Untuk Bangunan Pasar Hewan

Desa Bantur

8.788.500,00 651

No.Urut 2 HP.No.4 Tanggal 4-3-2002

Kakan. Pertanahan

11 Tanah Bangunan Kantor Perwakilan Camat

Tumpakrejo,Kalipare

14.377.500,00 355

12.30.11.05.4.0001/I/2005

Pemkab Malang

12 Tanah untuk Sekolah

Jl. Ketindan Lawang 21.139.375,00 16.857

12.30.25.11.00322 -

13 Tanah Bangunan Rumah Dinas Camat

Desa Mulyo Agung

32.192.000,00 564

12.30.22.08.400010/HP.No.10/2004

Pemkab Malang

14 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Desa Ngajum Kecamatan Ngajum 32.727.000,00 660

12.30.20.01.4.00006./HP No.6/1996

Pemkab Malang

15 Tanah Bangunan Sekolah

Ds. Kedung Banteng Kec. Sumbermanjing 35.000.000,00 2.950

35.07.060.003.000.0373.7

Djo Taruno Kasiyo

DAFTAR TANAH YANG SUDAH MEMPUNYAI SERTIFIKAT

1

Lampiran 1

16 Tanah Bangunan Puskesmas Induk Ampelgading

Ds.Tirtomorto

71.010.000,00 1.352- -

17 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Desa Tirtomarto Ampelgading

73.170.000,00 1.084

12.30.06.04.4.00010/10/2005

Pemkab Malang

18 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Raya Tlogosari 457 Tirtoyudo

75.600.000,00 1.637

12.30.30.05.4.00001./1/2004

Pemkab Malang

19 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Kertanegara Desa Girimoyo Kec.Karangploso

86.250.000,00 575

6415430/HP No.1/1981

Pemkab Malang

20 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Desa Kalirejo Kecamatan Lawang 99.225.000,00 2.187

12.3025.05.4.00029/HO.No.29 /2005

Pemkab Malang

21 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Tumapel 38 Kel.Pagentan Kec.Singosari 104.895.000,00 777

12.30.24.114.00013/13/2001

Pemkab Malang

22 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Panglima Sudirman No.96 Desa Wajak Kec.Wajak 108.216.000,00 1.670

6415507/HP No.3/1981

Pemkab Malang

23 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Raya Mulyoagung 200 Dau 119.920.000,00 1.499

12.30.22.08.4.00012/12/2004

Pemkab Malang

24 Tanah Bangunan Kantor Kecamatan

Desa Kalipare Kec.Kalipare

125.685.000,00 1.862

12.30.11.02.4.00001/1/2001

Pemkab Malang

25 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Kelurahan Dampit

127.575.000,00 1.134

No. 90/HP/BPN/1993 HP.No.2

Bersertifikat Kep. BPN Jatim

26 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Raya Bantur No.1460 Desa Bantur Kec.Bantur 130.365.000,00 2.897

12.30.03.03.4.00007/HP No.7/2005

Pemkab Malang

27 Tanah Untuk Bangunan Rumah Dinas Camat

Jl.Jend.Sudirman No.C 21 Sumberpucung 151.686.000,00 636

12.30.12.06.4.00024/HP.No.24/199

Pemda Tingkat II Kab.Malang

28 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Raya Parangargo No.57 Kec.Wagir

159.570.000,00 1.182

12.30.21.06.4.00002/NP No.02/1998

Pemkab Malang

29 Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latihan (Sekolah)

3.480 M2

222.720.000,00 0- -

2

Lampiran 1

30 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Jenderal Sudirman No.277 Desa Sumberpucung Kec.Sumberpucung 227.700.000,00 920

6415440/I/1981 Pemkab Malang

31 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Tunggul Ametung No.5 Desa Tumpang Kec.Tumpang 233.100.000,00 1.195

12.30.16.11.4.00017/HP No.17/1999

Pemkab Malang

32 Tanah Bangunan Puskesmas Induk Singosari

Jl.Tohjoyo III/No.1 Singosari

245.160.000,00 1.125- -

33 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo

255.600.000,00 2.840

6415447/HPNo.1/1981

Pemkab Malang

34 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl. Brigjen Abd. Manan Wijaya No. 8 Desa Pujon Lor Kecamatan Pujon

263.380.480,00 1.990

6415481/HP No.1/1981

Pemkab Malang

35 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Desa Ngebruk

290.070.000,00 2.930

No.13/HP/35/1999 HP.No.4No. Urut 4

Kep. BPN Jatim

36 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Desa Sbr. Petung Kalipare

299.700.000,00 2.664

No.143/HP/35/1998 HP.No.00002 No.Urut 4

Kep. BPN Jatim

37 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Abdul Razak 01 Pagak

308.025.000,00 2.738

12.30.02.05.4.00008/8/2005

Pemkab Malang

38 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Panglima Sudirman 102 Turen 350.460.000,00 2.249

12.30.09.11.4.00019/19/2005

Pemkab Malang

39 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl. Raya Thamrin 2 Lawang

370.732.600,00 3.700

6415513/HP No.14/1981

Pemkab Malang

40 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl. Raya No. 68 Ngantang

404.800.000,00 4.048

12.30.27.10.4.00008/8/2004

Pemkab Makang

41 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Desa Pujon Lor

419.850.000,00 3.110

No. 96/HP/35/1998 HP.No.00008

Bersertifikat Kep. BPN

42 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Desa Sumber Pucung 950.400.000,00 5.280

No.13/HP/35/1999

Kep. BPN Jatim

43 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Kawi 50 Kepanjen

975.150.000,00 4.334

12.30.13.10.4.00009/9/2005

Pemkab Malang

3

Lampiran 1

44 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Jln Mahasa

1.371.600.000,00 10.160

No. 42/HP/35/1997 HP.No.5

Bersertifikat Kep. BPN Jatim

45 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Jl. Raya Singosari 2

1.836.000.000,00 7.287

No. 041-530.2-35-2001 No.7 HP. No. 12

Bersertifikat Kep. BPN Prop. Jatim

46 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Jl.Sultan Agung Desa Kepanjen

2.019.240.000,00 5.906

12.30.13.10.4.00008/HP/2002

Pemkab Malang

47 Tanah Untuk Bangunan Pasar Umum (Selatan)

Desa Lawang

3.753.140.000,00 8.159

No. 28 Tanggal 14-05-2001

Bersrtifikat Kep. BPN Prop. Jatim

48 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Kelurahan Dampit 12.944.250.000,00 57.530

No.90/HP/BPN/1993 HP.No.2 Bersertifikat

49 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Kabupaten Malang

Jl.Merdeka Timur No.3 Malang

74.871.000.000,00 27.730

1/446/1982Pemerintah Kabupaten Malang

50 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu

Jl. Raya Kasembon 21 Kasembon 14.940.001,00 2.010 HP. 2/1983 Sertifikat

51 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu

Jl. Tohjoyo III/1 Pagentan Singosari 245.160.000,00 1.125 HP. 15/2005 Sertifikat

52 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu

Jln. Raya Kalipare

252.720.000,00 2.600 HP. 4/2005 Sertifikat53 Tanah Bangunan

Pendidikan dan Latihan (Sekolah)

Jl. Gajahmada No.90 Sumbermanjingkulon 330.000.000,00 5.360 HP. 317/1980 Sertifikat

54 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)

Jl. Raya Tirtomarto 9 Ampelgading 1.142.100.000,00 7.614 HP. 2/1995 Sertifikat

55 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu

Jl. R A. Kartini 5 Lawang

1.530.000.000,00 3.295 HP. 16/1983 SertifikatJUMLAH 107.704.389.465,00 239.531,00

4

Lampiran 2

No. Nama / Jenis Barang Alamat Nilai Ls. Tanah ( M2 )

Dokumen

1 Tanah Untuk Bangunan Jembatan

Jabung Kec. Jabung 17.935.000,00 211 Surat Pelepasan

2 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Ds. Girimoyo Kec. Karangploso

28.800.000,00 32 Surat Pelepasan

3 Tanah Untuk Bangunan Jembatan

Desa Wonomulyo Kec. Poncokusumo

30.000.000,00 1.970 Surat Pelepasan

4 Tanah Untuk Bangunan Sampah

Kasri Kec. Bululawang 50.000.000,00 2.700 Surat Pelepasan

5 Tanah Untuk Bangunan Sampah

Randuagung Kec. Singosari

55.375.000,00 4.430 Surat Pelepasan

6 Tanah Untuk Bangunan Jalan

Bedali Kec. Lawang 67.750.000,00 552 Surat Pelepasan

7 Tanah Untuk Bangunan Jalan

Kidangbang Kec. Wajak 74.690.000,00 770 Surat Pelepasan

8 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Ds. Girimoyo Karangploso

80.750.000,00 323 Surat Pelepasan

9 Tanah Untuk Bangunan Jalan

Ds. Bedali Kec. Lawang 83.972.500,00 512 Surat Pelepasan

10 Tanah Untuk Bangunan Jalan

Rembun Kec. Dampit 120.000.000,00 875 Surat Pelepasan

11 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)

Ds. Argoitirto

Sumbermanjing Wetan

136.500.000,00 9.670 Surat Pelepasan

12 Tanah Untuk Bangunan Pertanian

Ds. Panggungrejo Kec.Tirtoyudo

149.400.000,00 11.800 Surat Pelepasan

13 Tanah Untuk Bangunan Pertanian

Ds. Wonosari Kec. Wonosari

157.366.000,00 4.600 Surat Pelepasan

14 Tanah Untuk Bangunan Pertanian

Ds. Kalirejo Kec. Kalipare 198.429.000,00 14.058 Surat Pelepasan

15 Tanah Untuk Bangunan Pertanian

Ds. Arjosari Kec. Kalipare 199.100.000,00 9.010 Surat Pelepasan

16 Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat

Ds. Mangliawan Kec. Pakis

214.750.000,00 859 Surat Pelepasan

17 Tanah Untuk Bangunan Pertanian

Slorok Kec. Kromengan 239.050.500,00 13.858 Surat Pelepasan

18 Tanah Untuk Bangunan Pertanian

Desa Pait Kecamatan Kasembon

249.800.000,00 8.770 Surat Pelepasan

19 Tanah Untuk Bangunan Pertanian

Desa Purwodadi Kecamatan Donomulyo

250.000.000,00 12.500 Surat Pelepasan

20 Tanah Untuk Bangunan Pertanian

Ds. Pandanrejo Kec. Pagak

250.000.000,00 19.020 Surat Pelepasan

21 Tanah Untuk Bangunan Sampah

Ngroto Kec. Pujon 250.000.000,00 7.143 Surat Pelepasan

22 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Desa Gondanglegi Kulon 255.600.000,00 5.600 Surat Pelepasan

23 Tanah Untuk Pembuangan Sampah

Desa Talangagung Kec.Kepanjen

319.125.000,00 8.510 Surat Pelepasan

24 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)

Ds. Pandanrejo Kec.

Wagir

324.000.000,00 3.240 Surat Pelepasan

25 Tanah Untuk Hiburan Rakyat

Ds. Bayem Kec. Kasembon

337.500.000,00 4.500 Surat Pelepasan

DAFTAR TANAH YANG MEMPUNYAI SURAT PELEPASAN

1

Lampiran 2

26 Tanah Untuk Bangunan Jalan

Tambakasri Kec. Sumbermanjingwetan

339.990.000,00 22.666 Surat Pelepasan

27 Tanah Untuk Bangunan Jalan

Banjarejo - Kec. Donomulyo

347.354.000,00 23.536 Surat Pelepasan

28 Tanah Untuk Bangunan Perikanan

Ds. Sukorejo Kec. Gondanglegi

478.350.000,00 5.315 Surat Pelepasan

29 Tanah Untuk Pertanian Ds. Karangduren Kec. Pakisaji

498.200.000,00 5.300 Surat Pelepasan

30 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Kromengan Kec. Kromengan

500.000.000,00 597 Surat Pelepasan

31 Tanah Untuk Hiburan Rakyat

Ds. Penarukan Kec. Kepanjen

500.000.000,00 2.500 Surat Pelepasan

32 Tanah Untuk Bangunan Sampah

Ds. Sumberejo Kec. Pagak

500.000.000,00 19.630 Surat Pelepasan

33 Tanah Untuk Bangunan Kantor

Desa Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen

529.320.000,00 19.989 Surat Pelepasan

34 Tanah Untuk Bangunan Kantor

Desa Sukolilo Kecamatan Jabung

612.105.000,00 5.815 Surat Pelepasan

35 Tanah Untuk Bangunan Perikanan

Sukorejo Kec. Gondanglegi

612.375.000,00 5.177 Surat Pelepasan

36 Tanah Untuk Hiburan Rakyat

Rest Area Ngantang, Ds. Sunberagung

684.480.000,00 5.952 Surat Pelepasan

37 Tanah Untuk Bangunan Jalan

Tambakrejo Kec. Sumbermanjingwetan

807.979.000,00 25.735 Surat Pelepasan

38 Tanah Untuk Bangunan Pengairan

Ds. Baturetno Kec. Singosari

1.159.865.700,00 14.285 Surat Pelepasan

39 Tanah Untuk Bangunan Pasar

Ds. Ngadilangkung Kec. Kepanjen

1.997.550.000,00 66.587 Surat Pelepasan

40 Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat

Ds. Kedungpedaringan Kec. Kepanjen

2.096.010.000,00 3.327 Surat Pelepasan

41 Tanah Untuk Bangunan Jalan

Ds. Tambakasri - Sumbermanjing Wetan

2.624.172.000,00 25.136 Surat Pelepasan

42 Tanah Untuk Bangunan Kantor

Panggungrejo Kec.Kepanjen

19.414.800.000,00 18.544 Surat Pelepasan

43 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)

Ds. Tunjungtirto Kec.

Singosari

28.230.892.550,00 45.845 Surat Pelepasan

Jumlah 66.073.336.250,00 461.449

2

Lampiran 3

NO Alamat Nilai Luas Tanah ( M2 )

Cara

Perolehan

Dokumen

1 Jl.Taman Makam Pahlawan 46 1,00 1.248 Tanah Negara Surat Pernyataan2 Jl.Kauman 46 Gondanglegi 1,00 225 Hibah Surat Pernyataan3 Desa Girimoyo Kec. 1,00 300 Hibah Surat Pernyataan4 Desa Ketawang Kec.

Gondanglegi 1,00 200 Hibah Surat Pernyataan

5 Jl. Raya Bumirejo 85 Kebobang 1,00 996 Tanah Negara Surat Pernyataan6 Jl Raya Donomulyo 183 1,00 480 Hibah Surat Pernyataan7 Jl.Pegadaian Gg.I Turen 1,00 5.580 Tanah Negara Surat Pernyataan8 Jl. Bhayangkara 70 Turen 1,00 1.600 Tanah Negara Surat Pernyataan9 Jl.Gatot Subroto 190 Sedayu 1,00 2.240 Tanah Negara Surat Pernyataan

10 Desa Sonowangi Kec. 1,00 985 Tanah Negara Surat Pernyataan11 RT.06 RW 09 Dusun Tegalrejo 1,00 2.489 Ruislag Surat Pernyataan12 Jl. Jakarta 76 Dampit 1,00 2.268 Tanah Negara Surat Pernyataan13 Jl.Dorowati Utara RT 01/ RW 1,00 1.610 Tanah Negara Surat Pernyataan14 Jl Perwira Desa Rembun Dampit 1,00 1.856 Hibah Surat Pernyataan15 Jl Jambangan 32 Pojok Kec. 1,00 2.952 Tanah Negara Surat Pernyataan16 Kedawung Pojok 1,00 8.452 Ruislag Surat Pernyataan17 Jl Raya Jambangan Desa 1,00 2.508 Hibah Surat Pernyataan18 Dusun Sumbersari, Jambangan 1,00 1.600 Tanah Negara Surat Pernyataan19 Jl.Muris No.09 Turen 1,00 590 Hibah Surat Pernyataan20 Jl.Raya Sawahan 39 Turen 1,00 2.600 Hibah Surat Pernyataan21 Dsn. Banjarpatoman Desa 1,00 1.617 Tanah Negara Surat Pernyataan22 Jl.Senandung I Pagedangan 1,00 3.370 Tanah Negara Surat Pernyataan23 Jl.Soekarno Hatta No.03 1,00 3.000 Hibah Surat Pernyataan24 Dk. Purwosari Desa Srimulyo 1,00 3.528 Hibah Surat Pernyataan25 Jl.Anggrek No.147 1,00 3.784 Pembelian Surat Pernyataan26 Jl.Trisula No.1 Arjosari Kalipare 1,00 2.300 Pembelian Surat Pernyataan27 Jln.Raya Ngantang No.13 1,00 289 Tanah Negara Surat Pernyataan28 Desa Karangrejo Kec. 1,00 1.450 Tanah Negara Surat Pernyataan29 Jl.Delik 02 Madiredo Pujon 1,00 992 Tanah Negara Surat Pernyataan30 JL. Meda No.980 Karangrejo 1,00 1.568 Hibah Surat Pernyataan31 Jl.Beringin No.86 Pandesari 1,00 954 Tanah Negara Surat Pernyataan32 Jl. Raya No. 29 RT.01 RW.01 1,00 1.240 Tanah Negara Surat Pernyataan33 Jl.Raya No.1043 Rt 13 1,00 3.600 Tanah Negara Surat Pernyataan34 Dusun Cendol Timur Desa 1,00 2.162 Hibah Surat Pernyataan35 Cendol Barat Desa Ngadirejo 1,00 1.400 Hibah Surat Pernyataan36 Desa Pujon Kidul RT 04 RW 02 1,00 1.287 Hibah Surat Pernyataan37 Jl. Raya Jatikerto RT.17 RW.02 1,00 1.366 Pembelian Surat Pernyataan38 Jl. Pahlawan Trip Desa Jatikerto 1,00 754 Hibah Surat Pernyataan39 Kedungrejo Sukomulyo Pujon 1,00 1.287 Tanah Negara Surat Pernyataan40 Jl.Raya Tretes Bendosari Pujon 1,00 852 Hibah Surat Pernyataan41 Sidodadi Ngantang Kab.Malang 1,00 928 Tanah Negara Surat Pernyataan42 Taman Satriyan I RT.20 RW.05 1,00 1.000 Tanah Negara Surat Pernyataan43 Taman Satriyan II Kec.Tirtoyudo 1,00 1.216 Tanah Negara Surat Pernyataan44 Desa Taman Satriyan 1,00 1.947 Tanah Negara Surat Pernyataan45 Ds. Taman Satriyan Tirtoyudo 1,00 1.690 Hibah Surat Pernyataan46 Jl Wonosari, Toyomarto, 1,00 1.374 Tanah Negara Surat Pernyataan47 Jl Kol. PNB Hendricus Susanto 1,00 2.584 Tanah Negara Surat Pernyataan

DAFTAR TANAH YANG MEMPUNYAI SURAT PELEPASAN

1

Lampiran 3

48 Jl Hendricus Susanto 1,00 1.789 Tanah Negara Surat Pernyataan49 Jl. Raya Bantur No. 1014 Kec. 1,00 13.350 Hibah Surat Pernyataan50 Jl.Raya Sumberbening RT.16 1,00 6.000 Hibah Surat Pernyataan51 Jl. Sempalwadak No.19 1,00 3.528 Tanah Negara Surat Pernyataan52 Jln. A. Yani No. 04 Rt. 32 Rw. 1,00 810 Pembelian Surat Pernyataan53 Ds. Tirtoyudo RT.01 RW.01 1,00 2.000 Tanah Negara Surat Pernyataan54 Jl.Raya Kemantren No. 40 1,00 473 Hibah Surat Pernyataan55 Jl. Ketawang 13 Gondanglegi 1,00 950 Tanah Negara Surat Pernyataan56 Desa Pakis Jajar 1,00 143 Tanah Negara Surat Pernyataan57 Jl. Raya Bumirejo 85 Kebobang 1,00 1.269 Pembelian Surat Pernyataan58 Jl. Achmad Yani No. 68 1,00 1.500 Tanah Negara Surat Pernyataan59 Jl. Semeru Selatan No. 4 1,00 935 Hibah Surat Pernyataan60 Jl Sumberoto Donomulyo 1,00 110 Tanah Negara Surat Pernyataan61 Jl. Raya 14 Pakisaji 1,00 1.140 Pembelian Surat Pernyataan62 Jl.Raya Gadungsari 41 50.000,00 15.000 Pembelian Surat Pernyataan63 Jl.Kemulan No.03 Sawahan 100.000,00 2.989 Tanah Negara Surat Pernyataan64 Jl. Raya 60 Donomulyo 4.000.000,00 11.218 Hibah Surat Pernyataan65 Jl. Raya Banduarjo 1099 Kec. 15.000.000,00 8.360 Tanah Negara Surat Pernyataan66 Jl. Raya Tegalweru 191 Malang 19.350.000,00 20.310 Pembelian Surat Pernyataan67 Jl. Kawi 3 Kepanjen 30.912.000,00 6.168 Tanah Negara Surat Pernyataan68 Jl. Sumber Taman 50 Lawang 50.000.000,00 7.750 Tanah Negara Surat Pernyataan69 Jl.Raya Tambaksari Kec. 50.000.000,00 6.780 Pembelian Surat Pernyataan70 Jl. Karyawan Tumpang 52.500.000,00 163 Tanah Negara Surat Pernyataan71 Jl.Ketindan No.3 Lawang 52.953.600,00 3.152 Tanah Negara Surat Pernyataan72 Desa Pagak Kecamatan Pagak 75.000.000,00 15.170 Tanah Negara Surat Pernyataan73 Panggungrejo Kel. Penarukan 89.475.000,00 2.240 Pembelian Surat Pernyataan74 Jl.Abas No.02 Desa Jeru Turen 96.000.000,00 1.720 Tanah Negara Surat Pernyataan75 Jl. Raya Ngadirejo Kec. 150.000.000,00 1.547 Hibah Surat Pernyataan76 Jl. Wonokerto 297 Kec. Bantur 160.000.000,00 8.000 Hibah Surat Pernyataan77 Desa Ketindan Kec.Lawang 182.700.000,00 2.436 Tanah Negara Surat Pernyataan78 Jl.Raya Kedok Kec.Turen 200.096.000,00 1.600 Pembelian Surat Pernyataan79 Jl Raya Srimulyo No 1 Kec. 206.750.000,00 8.400 Tanah Negara Surat Pernyataan80 Wonokerto RT IV/01 Bantur 300.000.000,00 312 Tanah Negara Surat Pernyataan81 Dusun Pondok Desa 314.500.000,00 6.290 Pembelian Surat Pernyataan82 Sidorejo Pagelaran 432.000.000,00 6.000 Hibah Surat Pernyataan83 Jl. Raya Ngebul Kec. Kalipare 540.000.000,00 15.875 Pembelian Surat Pernyataan

3.021.386.661,00 273.794

2

Lampiran 4

Tanggal Kuitansi Uraian Jumlah (Rp)05 Juni 2007 Bantuan untuk penggantian kunjungan tamu di VIP Room Lanud Abd saleh 2.000.000,00 10 Juni 2007 Bantuan ongkos jahit 25 potong pakaian 1.700.000,00 12 Juni 2007 Bantuan ongkos jahit 17 potong pakaian 1.020.000,00 14 Juni 2007 Bantuan untuk Bpk. JK 1.000.000,00 18 Juni 2007 Bantuan untuk 10 wartawan meliput Haul Bung Karno di Blitar 1.000.000,00 20 Juni 2007 Bantuan pembelian tiket Malang-Jakarta 3 orang 3.353.300,00 22 Juni 2007 Bantuan operasional Kasdim 0818 Malang 5.000.000,00 26 Juni 2007 Bantuan Operasional kepada Wartawan KDS 500.000,00 27 Juni 2007 Bantuan pemesanan 500 kaos 5.750.000,00 28 Juni 2007 Bantuan pembelian 1000 kaos 10.000.000,00 28 Juni 2007 Bantuan untuk tamu Menkominfo & Ibu Rachmawati di Lanud Abd Saleh 1.275.000,00 30 Juni 2007 Bantuan service wireless untuk gedung Nasionalis 1.500.000,00

20 Agustus 2007 Bantuan Operasional Sdr Joko Wilono (Desa Jatiguwi) 1.000.000,00 21 Agustus 2007 Bantuan pembelian tiket Malang-Jakarta PP 1.563.800,00 29 Agustus 2007 Bantuan Operasional Sdr Edi Purwanto ke Jakarta 500.000,00

07 Mei 2007 Bangtuan Onkos jahit 40 pakaian 2.600.000,00 07 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos 4.250.000,00 08 Mei 2007 Bantuan kepada PWNU 3.000.000,00 14 Mei 2007 Bantuan Ongkos Jahit 18 pakaian 1.170.000,00 16 Mei 2007 Bantuan pemesanan 500 kaos 7.500.000,00 16 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos 4.250.000,00 23 Mei 2007 Bantuan Ongkos Jahit 16 baju batik 960.000,00 24 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos 4.250.000,00 25 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos 4.250.000,00 27 Mei 2007 Bantuan Ongkos Jahit 28 pakaian 1.820.000,00 28 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos (uang muka) 6.000.000,00 29 Mei 2007 Bantuan pembelian 500 kaos 7.500.000,00 29 Mei 2007 Bantuan operasional Sdr. Widodo Irianto (Jawa Pos) 2.000.000,00

03 September 2007 bantuan untuk kerja bakti warga desa dusun sengon desa dalisodo wagir 934.00007 September 2007 bantuan kepada bapak simarji melalui transfer rekening BCA an.Ir.Bambang

Suhartono20.000.000

08 September 2007 bantuan untuk transportasi & konsumsi ke jakarta kepada sdr.hari B dkk(5orang)

2.850.000

12 September 2007 bantuan untuk operasional ajudan bupati malang 10-11/9/07 dalam rangka rakornas PDIP dijakarta

10.056.000

10 September 2007 bantuan untuk pernikahan putra putri Sdr.Yohanes Wijoyo (anggota pol PP kab.Malang

1.000.000

10 September 2007 bantuan untuk 8 warga dusun segaran desa kendal payak pakisaji 8.000.00010 September 2007 bantuan untuk transportasi kepada 2 orang petugas ke jakarta melalui

Srd.Jainuri1.374.000

18 September 2007 bantuan dana untuk bantuan langsung bupati Malang kepada anak yatim, panti asuhan dan ponpes dalam wilayah kab.Malang untuk takjil&buka puasa selama bln romadhan 1428 H/2007

52.000.000

19 September 2007 bantuan dana untuk kerja bakti pelebaran jalan bagi warga desa sidoasri kec.sbemanjing wetan

900.000

13 Oktober 2007 bantuan untuk operasional 10 orang tamu acara open house 1.000.00031 Oktober 2007 bantuan dana untukkeperluan administrasi dikantor bupati selama bulan

oktober 2.380.000

03 Nopember 2007 bantuan akomodasi tamu diregent park Hotel (solikin) 1.300.32508 Nopember 2007 bantuan operasioanal dan transportasi bagi saudara eddy purwanto ke

jakarta1.500.000

Nopember 2007 bantuan langsung bupati untuk pelantikan pengurus paguyuban keluarga besar arema batam dan halal bihalal

2.500.000

BANTUAN LANSUNG BUPATI

1

Lampiran 4

Tanggal Kuitansi Uraian Jumlah (Rp)BANTUAN LANSUNG BUPATI

12 Nopember 2007 bantuan langsung bupati untuk 4orang warga desa pandan sari kec.Ngantang (4 orang @500.000)

2.000.000

14 Nopember 2007 bantuan operasioanal bagi 4orang grup lawak buari CS 800.00014 Nopember 2007 bantuan transportasi bagi peserta kegiatan cangkruan akbar oleh PPPT

turen bersama Pakde karwo1.745.000

15 Nopember 2007 bantuan operasioanal kepada bapak kristyanto kepanjen 500.00025 Nopember 2007 bantuan operasioanal untuk BPD di 25 lokasi pilkades 12.500.00029 Nopember 2007 bantuan operasional untuk penggantian perawatan di RSD kepanjen

bagisdr.hariono warga dusun suko680.500

29 Nopember 2007 bantuan untuk kerja bakti warga desa bocek,kec.karangploso 790.000211.521.925,00  JUMLAH

2

Lampiran 5

Tanggal Kuitansi

Uraian Jumlah (Rp)

02/01/2007 Pentas seni lomba kreasi Anak Soleh oleh Anak TK Babusalam Banjarejo Kec Pagelaran

1.000.000,00

05/01/2007 Kegiatan Natal th 2006 oleh Ikatan Keluarga Kristiani Kebonagung (IK3) Kec Pakisaji

1.000.000,00

31/01/2007 Konferensi Cab IGTKI-PGRI Kab Malang 2.250.000,00 ….Feb 2007 Untuk bersih Deso & Slametan Deso Desa Mangliawan Kec Pakis 2.000.000,00

02/03/2007 Pengajian Akbar Aremania Korwil Bululawang 1.000.000,00 16/03/2007 Trasnsport Pemuda Demokrat Indonesia Kab. Malang ke Caringan -Bogor 500.000,00 16/03/2007 Kompetisi Sepak bola liga anak junior ke III U-12 & 14 Desa Tirtomoyo Kec

Pakis 1.000.000,00

Dana Rutin tiap bulan PWNU 1.000.000,00 Penyelenggaraan Muscab VI Parfi Jatim 4.000.000,00

23/03/2007 Biaya Pendidikan Pasca Sarjana Putra Sdr. Nur Qomari 1.500.000,00 30/04/2007 Dana Sehat PKK Kab Malang 1.000.000,00 19/04/2007 Dukungan HUT ke 4 Kharisma Club 500.000,00

Dana Rutin tiap bulan PWNU 1.000.000,00 04/05/2007 Pembelian Trophy kejuaraan Lomba Pawai/ karnaval Teatrikal dalam Harlah

Fatayat Nu ke 57 1.000.000,00

Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 1.000.000,00 16/05/2007 Kegiatan kemah bakti Peduli lingkungan dalam memperingati Harlah GP Ansor

ke 73 PC Kab Malang 1.000.000,00

24/05/2007 Biaya Sekolah di STM nasional anak Sdr. Abd Jafar 500.000,00 28/05/2007 Seminar Narkoba oleh Datasemen Pol Mil V/3 500.000,00 06/06/2007 Kegiatan Tour Arema Korwil Bululawang Ke Kab Bantul-DIY 1.500.000,00 29/05/2007 Pembelian Undangan Kegiatan "Dinner with the boxer" 1.000.000,00 11/06/2007 Turnamen Sepak Bola Tirtomoyo Cup Tahun 2007 Desa Tirtomoyo Kec Pakis 500.000,00

Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 1.000.000,00 11/06/2007 Penerbitan Buletin Karang Werda 50eksemplar oleh Perwakilan Yayasan

Gerontologi Abiyoso Kab Malang 250.000,00

06/08/2007 Kegiatan Olah raga bersama Wartawan & PNS Kab Malang 4 Agustus 2007 400.000,00

Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 1.000.000,00 14/08/2007 HUT RI ke 62 Desa Talangsuko Kec Turen 1.000.000,00 15/08/2007 HUT RI ke 62 Desa Sekarpuro Kec Pakis 1.000.000,00 16/08/2007 HUT RI ke 62 Karang Taruna RT 04/Rw06 Candirenggo 350.000,00 20/08/2007 HUT RI ke 62 Desa Keluraha n Oro-Oro Dowo Kec Klojen 1.000.000,00 09/07/2007 Pembentukan Club Sepak Bola Pemuda Karang Taruna Desa Wonorejo Kec

Lawang 500.000,00

Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 1.000.000,00 17/07/2007 Untuk Keluarga Sdr. Arief Mayonk 500.000,00 20/07/2007 Keiatan HUT RI ke 62 Dsn Lowoksuruh Desa Mangliawan Kec Pakis 750.000,00 27/07/2007 Biaya Berobat anak Bp Sutarto 500.000,00 26/07/2007 Biaya Buletin Karang Werda Edisi 15 oleh Yayasan Gerontologi Abiyoso Prov

Jatim 500.000,00

Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 2.000.000,00 18/10/2007 Kegiatan Koferensi IGTKI PGRI Kab Malang & Pelatihan Pengkaderan

Organisasi 2.500.000,00

06/12/2007 Pengajian Akbar memperingati Tahun Baru Hijriyah oleh HISABA Desa Banjarejo Kec Pagelaran

1.000.000,00

JUMLAH         40.000.000,00 

BANTUAN LANGSUNG WABUP

1

Lampiran 6

Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan Maret Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap

1

No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi- atas nama

Keterangan

1 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec. Kepanjen (10 orang)

3.000.000,00 290/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

2 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen

150.000,00 291/III/2007- Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

3 02/06/2007 B l j j l di b i t f k t i t 150 000 00 292/III/2007 tid k d3 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen

150.000,00 292/III/2007- Agus Pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

4 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen (10 orang)

3.000.000,00 293/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

5 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen

150.000,00 294/III/2007- Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

6 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen

150.000,00 295/III/2007- Agus Pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

7 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A 3 000 000 00 296/III/2007- Emy tidak ada7 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen (10 orang)

3.000.000,00 296/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

8 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen

150.000,00 297/III/2007- Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

kepanjen 9 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen

150.000,00 298/III/2007- Agus Pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

10 24/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka tinjautanah bekas Taman Wisata Jeru tentangpenyelesaian tanah dipakis,singosari danjabung(10 orang)

3.000.000,00 299/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

j g( g)11 24/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD

150.000,00 300/III/2007- Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

12 24/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD

150.000,00 301/III/2007- Agus Pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

13 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunkerkekec. Kepanjen (10 orang)

3.000.000,00 302/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

14 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD kekedungpedaringan kec, kepanjen

150.000,00 303/III/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

1

Lampiran 6

15 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

150.000,00 304/III/2007- Moch.Yamin

tidak ada surat tugas

2

p g ( ) gmengikuti kegiatan komisi A DPRD kekedungpedaringan kec, kepanjen

gdan SPPD

16 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunkerkekec. Kepanjen (10 orang)

3.000.000,00 305/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

17 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen

150.000,00 306/III/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

18 14/2/2007 B l j j l di b i t f k t i t 150 000 00 307/III/2007 tid k d18 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen

150.000,00 307/III/2007- Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

19 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen - desa Sukoharjo (10orang)

3.000.000,00 308/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

orang) 20 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desasukoharjo kec, kepanjen

150.000,00 309/III/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

21 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desasukoharjo kec, kepanjen

150.000,00 310/III/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

22 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A 3 000 000 00 311/III/2007- Emy tidak ada22 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen - desa Pangungrejo (10orang)

3.000.000,00 311/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

23 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desapangungrejo kec, kepanjen

150.000,00 312/III/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

pangungrejo kec, kepanjen 24 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desaPangungrejo kec, kepanjen

150.000,00 313/III/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

25 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen - kelurahan panarukan (10

3.000.000,00 314/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

g p j p (orang)

26 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desapanarukan kec, kepanjen

150.000,00 315/III/2007- Moch.yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

27 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desaPanarukan kec, kepanjen

150.000,00 316/III/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

2

Lampiran 6

28 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka

3.000.000,00 317/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas

3

p g gmembahas msalah sengketa tanah dengkoldengan TNI AU di desa dengkol kec.Singosari (10orang)

y gdan SPPD

29 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desadengkol kec,singosari

150.000,00 318/III/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

30 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

ik ti k i t k i i A DPRD k d

150.000,00 319/III/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas d SPPDmengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desa

dengkol kec, singosari dan SPPD

31 02/01/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunkerkekec.Wonosari meninjau layanan kesehatan dilokalisasi kebobang (11 orang)

3.300.000,00 320/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

32 02/01/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD kec,wonosari

150.000,00 321/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

33 02/10/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kedesa sengreng kec.sumberpucung menindaklanjuttipengaduan masyarakat terkait aktifitas peternakandan pemotongan babi (11 orang)

3.300.000,00 322/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

34 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjaulayanan kesehatan masyarakat dikec ampelgading

3.300.000,00 324/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPDlayanan kesehatan masyarakat dikec.ampelgading

(11 orang) dan SPPD

35 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD kec,Ampelgading

150.000,00 325/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

36 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka audiensipengautan akses pendidikan bagi masyarakatdiderah terpensildi ruang singhasari kab.Malang

3.300.000,00 326/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

diderah terpensildi ruang singhasari kab.Malang(11 orang)

37 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kab.Malang

150.000,00 327/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

38 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjaukesiapan pendirian SMA negeri Bululawang (11orang)

3.300.000,00 328/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

g)39 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke bululawang

150.000,00 329/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

40 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangkapembahasan status tanah pendirian SMA negeriBululawang dikantor BPN kabupaten Malang (11orang)

3.300.000,00 330/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

41 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kantor BPN

150.000,00 331/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

3

Lampiran 6

42 17/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjau

3.300.000,00 332/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas

4

p g g jkegiatan UPTD dinas Pendidikan dikec.poncokusumo (11 orang)

y gdan SPPD

43 17/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD kekec.Poncokusumo

150.000,00 333/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

44 02/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka programkerja badan inseminasi buatan penyediaan bibitt k dik Si i (11 )

3.300.000,00 334/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

ternak dikec. Singosari (11 orang)

45 02/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD kekec.singosari

150.000,00 335/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

46 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunkergudang pupuk lini III petrokimia gresikdikec Pakis(11 orang)

3.300.000,00 336/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

dikec.Pakis(11 orang) 47 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.Pakis

150.000,00 337/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

48 26/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjaupelayanan kesehatan masyarakat dikec. Wajak (11orang)

3.300.000,00 338/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

49 26/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat 150 000 00 339/III/2007-Heru tidak ada49 26/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.Wajak

150.000,00 339/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

50 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjaupotensi pengembangan biogas dikec. Jabung (11orang)

3.300.000,00 340/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

51 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

150.000,00 341/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.JabungIrawan Aji surat tugas

dan SPPD

52 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenindaklanjuti pengaduan masyarakat dusunngrangin desa sumber pasir terkait areapeternakan ayam (11 orang)

3.300.000,00 342/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

53 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

150.000,00 343/III/2007-Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas p g ( ) g

mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke desasumber pasir kec.pakis

j gdan SPPD

54 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggran danpelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 di desa krebetkec.bululawang (10 orang)

3.000.000,00 344/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

55 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

150.000,00 345/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas

mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke desa krebetkec.bululawang

dan SPPD

4

Lampiran 6

56 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi

3.000.000,00 346/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas

5

p g ganggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007(10 orang)

y gdan SPPD

57 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kec.Bantur

150.000,00 347/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

58 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi

d l k b fi ik

3.000.000,00 348/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas d SPPDanggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik

terkait denganADD/K tahun 2007 didesa taman asrikec.Ampelgading (10 orang)

dan SPPD

59 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kec.Ampelgading

150.000,00 349/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

60 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi

3.000.000,00 350/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugasDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi

anggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa taman asrikec.Ampelgading (10 orang)

Andayanik surat tugas dan SPPD

61 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kec.Ampelgading

150.000,00 351/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

62 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C 3 000 000 00 352/III/2007- Emy tidak ada62 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa kenongokec.Pakis (10 orang)

3.000.000,00 352/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

63 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kenongokec.pakis

150.000,00 353/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

64 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C 3.000.000,00 354/III/2007- Emy tidak ada 64 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa rejoyosokec.bantur (10 orang)

3.000.000,00 354/III/2007 Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

65 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke rejoyosokec.bantur

150.000,00 355/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

66 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C 3.000.000,00 356/III/2007- Emy tidak ada j p j g ggDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa Tirtomartokec.Ampelgading (10 orang)

, yAndayanik surat tugas

dan SPPD

67 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke tirtomartokec.Ampelgading

150.000,00 357/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

5

Lampiran 6

68 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi

3.000.000,00 358/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas

6

p g ganggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa Ngadirejokec. Pakis (10 orang)

y gdan SPPD

69 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke Ngadirejokec.Pakis

150.000,00 359/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

70 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi

d l k b fi ik

3.000.000,00 360/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas d SPPDanggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik

terkait denganADD/K tahun 2007 di UPTD pasarkec. Tumpang (10 orang)

dan SPPD

71 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke UPTDPasar kec.Tumpang

150.000,00 361/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

72 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka sidakpotensi retribusi pasar dipasar lawang kec lawang

3.000.000,00 362/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPDpotensi retribusi pasar dipasar lawang kec.lawang

(10 orang) dan SPPD

73 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke pasarlawang kec.lawang

150.000,00 363/III/2007-Sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

74 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangkarealisasianggran dan pelaksanaan fisik di desakrebet kec Bululawang (11 orang)

3.300.000,00 364/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

krebet kec.Bululawang (11 orang) 75 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke desa krebetkec.bululawang

150.000,00 365/III/2007-Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

76 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa rejosarikec.Bantur (11 orang)

3.300.000,00 366/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

77 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat 150.000,00 367/III/2007- tidak ada 77 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke desarejosari kec.bantur

150.000,00 367/III/2007Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

78 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa taman asrikec.ampelgading (11 orang)

3.300.000,00 368/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

79 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

150.000,00 369/III/2007-Sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas p g ( ) g

mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke desa tamanasri kec.ampelgading

g gdan SPPD

80 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa sukonolokec.bululawang (11 orang)

3.300.000,00 370/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

81 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke sukonolo

150.000,00 371/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

kec.bululawang

6

Lampiran 6

82 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi

3.300.000,00 372/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas

7

p g ganggaran dan pelaksanaan fisik di desa kenongokec.Pakis(11 orang)

y gdan SPPD

83 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi DPRD ke kenongokec.pakis

150.000,00 373/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

84 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa rejoyosok B t (11 )

3.300.000,00 374/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

kec.Bantur (11 orang) 85 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke rejoyosokec.bantur

150.000,00 375/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

86 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa tirtomartokec.Ampelgading(11 orang)

3.300.000,00 376/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

87 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat 150 000 00 377/III/2007 tidak ada87 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke tirtomartokec.Ampelgading

150.000,00 377/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

88 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa Ngadirejokec.Pakis(11 orang)

3.300.000,00 378/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

89 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

150.000,00 379/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugasDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke Ngadirejokec.pakis

sudigdo aziz surat tugas dan SPPD

90 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pengolahan tanah lembah industrikec.Wagir(11 orang)

3.300.000,00 380/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

91 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kec.Wagir

150.000,00 381/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPDmengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kec.Wagir dan SPPD

92 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan realisasi pembangunan fisik kekec.Gondanglegi (11 orang)

3.300.000,00 382/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

93 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD kekec.Gondanglegi

150.000,00 383/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

g g94 01/09/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD

150.000,00 384/III/2007-Agus pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

95 01/10/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD

150.000,00 385/III/2007-Agus pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

96 01/11/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD

150.000,00 386/III/2007-Agus pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

97 01/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD

150.000,00 387/III/2007-Agus pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

7

Lampiran 6

98 16/1/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

150.000,00 388/III/2007-Agus pitono aji

tidak ada surat tugas

8

p g ( ) gmengikuti kegiatan komisi A DPRD

p j gdan SPPD

99 22/1/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD

150.000,00 389/III/2007-Agus pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

100 24/1/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD

150.000,00 391/III/2007-Agus pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

101 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka

h di i h

3.000.000,00 392/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas d SPPDmenghadiri musyawarah perencanaan

pemangunan kecamatan dikec.Karangploso,pakis,singosari,dau,dampit, pujon,donomulyo,gedangan dan kepanjen (10orang)

dan SPPD

102 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kecamatankecamatan

150.000,00 393/III/2007-sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

103 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C 2 700 000 00 394/III/2007 Emy tidak ada103 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpemangunan kecamatan dikec.Wajak,ngantang,bantur,ampelgading,kalipare,jabung,bululawang dan turen (9 orang)

2.700.000,00 394/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

104 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kecamatankecamatan

150.000,00 395/III/2007-sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

kecamatan105 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C

DPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpemangunan kecamatan dikec.Pakisaji,sbr.pucung,wagir,sbemanjing wetan,tirtoduyo, kasembon,pagelaran,gondanglegi,kromenan dan ngajun(10

3.000.000,00 396/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

106 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka

3.000.000,00 398/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas DPRD kabupaten Malang Dalam rangka

menghadiri musyawarah perencanaanpemangunan kecamatan dikec.Tumpang,wonosari, pagak,donomulyo,poncokusumo,danlawang(10 orang)

Andayanik surat tugas dan SPPD

107 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kecamatankecamatan

150.000,00 399/III/2007-sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

108 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D 3.300.000,00 400/III/2007- Emy tidak ada j p j g ggDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpembangunan kecamatandikec.karangploso.pakis,singosari,dau,dampit,gedangan,donomulyo(11 orang)

, yAndayanik surat tugas

dan SPPD

109 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpembangunan kecamatan

3.300.000,00 402/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

dikec.wajak,ngantang,bantur,ampelgading,kalipare,jabung,bululawang,turen (11 orang)

8

Lampiran 6

110 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

150.000,00 403/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas

9

p g ( ) gmengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kecamatankecamatan

g gdan SPPD

111 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kecamatankecamatan

150.000,00 401/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

112 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.gondanglegi tentang realisasi pembangunanfi ik t h 2006(11 )

3.300.000,00 404/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

fisik tahun 2006(11 orang) 113 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD kegondanglegi

300.000,00 405/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

114 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpembangunan kecamatandikec poncokusumo tumpang wonosari pagak dono

3.300.000,00 406/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

dikec.poncokusumo,tumpang,wonosari,pagak,donomulyo,lawang (11 orang)

115 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kecamatankecamatan

150.000,00 407/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

116 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi ketua komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghidiripenyusunan draft nol raperda kehutanan diruangrapat dinas kehutanan kab Malang 22-23/2/07

600.000,00 412/III/2007- choirul anam

tidak ada surat tugas dan SPPD

rapat dinas kehutanan kab.Malang 22-23/2/07

117 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghidiripenyusunan draft nol raperda kehutanan diruangrapat dinas kehutanan kab.Malang 22-23/2/07

600.000,00 413/III/2007- bambang siswanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

118 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi ketua DPRDkabupaten Malang dalam rangka menunjangkegiatan kemuspidaan,bagian februari2007

2.400.000,00 414/III/2007- Suhadi SE.MPM

tidak ada surat tugas dan SPPDkegiatan kemuspidaan,bagian februari2007 dan SPPD

119 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi wakilketua DPRDkabupaten Malang dalam rangka menunjangkegiatan kemuspidaan,bagian februari2007

1.800.000,00 415/III/2007- HM.sanusi

tidak ada surat tugas dan SPPD

120 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi wakilketua DPRDkabupaten Malang dalam rangka menunjangkegiatan kemuspidaan,bagian februari2007

1.800.000,00 416/III/2007- HM.Purnomo anwar

tidak ada surat tugas dan SPPD

121 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (ajudan) dalam rangkamengikuti kegiatan kemuspidaan ketua

1.200.000,00 417/III/2007- Sutiman

tidak ada surat tugas dan SPPDg g p

DPRD,bagian februari2007122 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (pengemudi) dalamrangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketuaDPRD,bagian februari2007

600.000,00 418/III/2007- nanang setyawan

tidak ada surat tugas dan SPPD

123 03/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi anggota komisiBDPRD kabupaten Malang dalam rangka kunker keUPTD stadion kanjuruhan (11 0rang)

3.300.000,00 423/III/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

124 03/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat 150.000,00 424/III/2007- heru tidak ada DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikutimengikuti kegiatan komisiB ke UPTD stadonkanjuruhan

Irawan aji surat tugas dan SPPD

9

Lampiran 6

125 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti

6.000.000,00 426/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas

10

p g g gworkshop tentang penataan manajemenkepegawaian pemerintah kab.Malang dihotel gajahmada 20-21/2/2007 (10 orang)

y gdan SPPD

126 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke hotel gajahmada 20-21/2/2007

300.000,00 427/III/2007-Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

127 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD k b t M l ( t li ) d l k

300.000,00 428/III/2007-Agus Pit Aji

tidak ada t tDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke hotel gajahmada 20-21/2/2007

Pitono Aji surat tugas dan SPPD

128 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutisosialisasi draft nol raperda tentang kehutanan didinas kehutanan kab.Mlang 22-23/2/2007 (10orang)

6.000.000,00 429/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

129 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

300.000,00 430/III/2007-Moch Yamin

tidak ada surat tugasDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke dinaskehutanan kab.malang 22-23/2/2007

Moch.Yamin surat tugas dan SPPD

130 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke dinaskehutanan kab.Malang 22-23/2/2007

300.000,00 431/III/2007-Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

131 02/09/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutiworkshop tenang pengelolaan pertambangan

6.600.000,00 432/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPDworkshop tenang pengelolaan pertambangan

umum dihotelgrand palace 8-9/2/2007 (11 orang) dan SPPD

132 02/09/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD dihotelgrandpalace 8-9/2/2007

300.000,00 433/III/2007-heru Irawan aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

133 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutikajian tentang eksploitasi pertambangan

6.600.000,00 434/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPDkajian tentang eksploitasi pertambangan

dikab.Malang dihotel gajah mada 24-25/2/2007 (11orang)

dan SPPD

134 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD di hotel gajahmada 24-25/2/2007

300.000,00 435/III/2007-heru Irawan aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

135 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka workshoptentang pengelolaan pertambangan umum dihotel

6.000.000,00 436/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPDg p g p g

gajah mada 8-9/2/2007 (10 orang) 136 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat

DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD di hotel gajahmada 8-9/2/2007

300.000,00 437/III/2007-sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

137 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutikajian tentang eksploitasi pertambangandikab.Malang dihotel gajah mada 8-9/2/2007 (10

6.000.000,00 436/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

orang)

10

Lampiran 6

138 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti

6.000.000,00 438/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas

11

p g g gworkshop komisi C masalah tekhnik penghitunganpotensi retribusi pasar dihotel gajah mada 22-23/2/2007 (10 orang)

y gdan SPPD

139 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD di hotel gajahmada 22-23/2/2007

300.000,00 439/III/2007-sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

140 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti

k h t t l l t b

6.000.000,00 440/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas d SPPDworkshop tentang pengelolaan pertambangan

umum dihotel grand palace 24-25/2/2007 (10orang)

dan SPPD

141 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD di hotel grandpalace 24-25/2/2007

300.000,00 441/III/2007-sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

142 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutiworkshop tentang pengelolaan pertambangan

6.600.000,00 442/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPDworkshop tentang pengelolaan pertambangan

umum dihotel grand palace 8-9/2/2007 (11 orang) dan SPPD

143 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD di hotel grandpalace 8-9/2/2007

300.000,00 443/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

144 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutiworkshop tentang pengembangan sendang biru

6.600.000,00 444/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPDworkshop tentang pengembangan sendang biru

sebagaikota pelabuhan dihotel gajah mada 22-23/2/2007 (11 orang)

dan SPPD

145 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD di hotel gajahmada 22-23/2/2007

300.000,00 445/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

146 01/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD 8-9/1/2007

300.000,00 448/III/2007- Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPDmengikuti kegiatan komisi A DPRD 8 9/1/2007 dan SPPD

147 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi Cdan D DPRD kabupaten Malang terkait eksploitasipertambangan di kab.Malang di hotel gajah madagraha 24-25/2/2007 (11 orang)

6.600.000,00 446/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

148 24/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD di hotel gajahmada 24-25/2/2007

300.000,00 447/III/2007-sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

149 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD 12-23/2/2007

300.000,00 449/III/2007-M.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

150 26/1/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD

150.000,00 450/III/2007-M.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

151 17/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang dalam rangka kajian di

3.000.000,00 451/III/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas

hotel gajah mada (10 orang) dan SPPD

11

Lampiran 6

152 17/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka

150.000,00 452/III/2007-Agus pitono Aji

tidak ada surat tugas

12

p g ( ) gmengikuti kegiatan komisi A DPRD di hotel gajahmada

p j gdan SPPD

153 17/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD di hotel gajahmada

150.000,00 453/III/2007-M.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

154 19/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A 19-20/3/2007

300.000,00 454/III/2007-M.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

155 19/3/2007 B l j j l di b i t f k t i t 300 000 00 455/III/2007 tid k d155 19/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A 19-20/3/2007

300.000,00 455/III/2007-M.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

156 23/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D 23-24/3/2007

300.000,00 456/III/2007-Sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

jumlah 257.400.000,00

12

Lampiran 6

Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan Juni Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap

1

No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi- atas nama

Keterangan

1

27/3/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti ujan ahli nasional sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah di hotel montana II Malang

200.000,00 1293/VI/2007- didik siswo mujito

tidak ada surat tugas dan SPPD

2

23/4/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.kepanjen

150.000,00 1294/VI/2007- sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

24/4/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 150 000 00 1295/VI/2007 tid k d

3

24/4/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD kab.malang ke kec.Poncokusumo

150.000,00 1295/VI/2007- sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

4

05/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Dampit (10orang)

3.000.000,00 1296/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

05/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab malang ke

150.000,00 1297/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

5kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.Dampit

dan SPPD

6

05/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.Dampit

150.000,00 1298/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

7

04/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Sumber pucung (10orang)

3.000.000,00 1299/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

04/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1300/VI/2007- tidak ada

8

04/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kunker komisi C ke desa. Ngebruk kec. Sumberpucung tentang realisasi dan pelaksanaan ADD tahun 2006

150.000,00 1300/VI/2007- Sidiq Maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

9

06/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa selorejo kec. Dau terkait monitoring pilkades tahap II (10orang)

3.000.000,00 1319/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

05/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 1320/VI/2007- tidak ada

10

05/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa selorejo kec.Dau

150.000,00 1320/VI/2007 Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

11

05/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa selorejo kec.Dau

150.000,00 1321/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.

3.000.000,00 1322/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas

12

g gKarangploso terkait sosialisasi persiapan pilkades tahap II (10orang)

y y gdan SPPD

13

06/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.Karangploso

150.000,00 1323/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke

150.000,00 1324/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

14 kec.Karangploso

1

Lampiran 6

06/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.

3.000.000,00 1325/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas

2

15

g gpagelaran terkait sosialisasi persiapan pilkades tahap II (10orang)

y y gdan SPPD

16

06/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.pagelaran

150.000,00 1326/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

17

06/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke k l

150.000,00 1327/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

17 kec.pagelaran

18

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. singosari terkait sosialisasi persiapan pilkades tahap II (10orang)

3.000.000,00 1328/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

19

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.singosari

150.000,00 1329/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1330/VI/2007 tidak ada

20

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.singosari

150.000,00 1330/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

21

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa sekarbayu, tegalrejo kec. Sumbermanjing wetan terkait tinjau lokasi perkebunan yang dimohon masyarakat(10orang)

3.000.000,00 1331/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1332/VI/2007- tidak ada

22

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa tegal rejo kec.sumbermanjing Wetan

150.000,00 1332/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

23

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa tegalrejo kec. Sumbermanjing wetan

150.000,00 1333/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa srigono

3.000.000,00 1334/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas

24

kab.Malang dalam rangka kunker ke desa srigono kec.bantur meninjau lokasitukar tanah pemkab.Malang dengan perum perhutani (10 orang)

emy andayanik surat tugas dan SPPD

25

13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa srigono kec.bantur

150.000,00 1335/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti

150.000,00 1336/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas

26

g g gkegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa srigono kec. bantur

gdan SPPD

27

14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa talok kec.dampit terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)

3.000.000,00 1337/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa talok

150.000,00 1338/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

28 kec.dampit

2

Lampiran 6

14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti

150.000,00 1339/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas

3

29

g g gkegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa talok kec. dampit

gdan SPPD

30

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa tambak sari kec.sumbermanjing wetan terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)

3.000.000,00 1340/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti k i t k i i A DPRD k b l k d

150.000,00 1341/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas d SPPD

31kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa tambak sari kec.sumbermanjing wetan

dan SPPD

32

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke tambak sari talok kec. Sumbermanjing wetan

150.000,00 1342/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

33

28/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa kucur kec.Dau terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)

3.000.000,00 1343/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

33 tahap II (10 orang)

34

28/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa kucur sari kec.Dau

150.000,00 1344/VI/2007- Mohc.yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

35

28/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kucur talok kec.dau

150.000,00 1345/VI/2007- Agus pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 3 000 000 00 1346/VI/2007- tidak ada

36

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa wonorejo kec.Lawang terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)

3.000.000,00 1346/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

37

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa wonorejo kec.Lawang

150.000,00 1347/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti

150.000,00 1348/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas

38

kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke wonorejo kec.Lawang

Moch. Yamin surat tugas dan SPPD

39

06/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa srigading kec.Lawang terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)

3.000.000,00 1349/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa

150.000,00 1350/VI/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

40g g

srigading kec.Lawang

41

06/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke srigading kec.Lawang

150.000,00 1351/VI/2007- Moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

42

30/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka pembahasan Aspirasi masyarakat terkait sekolah menengah kejuruan dikec. Gedangan (11 orang)

3.300.000,00 1352/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

43

30/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.gedangan

150.000,00 1353/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

3

Lampiran 6

06/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau pelaksanaan

3.300.000,00 1354/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas

4

44

g g j ppendidikan SLB pembina Bedali lawang ke kec.Lawang(11 orang)

y y gdan SPPD

45

06/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.lawang

150.000,00 1355/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

46

06/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau program pendidikan satu atap di SDN Wonorejo 01 kec. i i(11 )

3.300.000,00 1356/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

46 singosari(11 orang)

47

06/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.singosari

150.000,00 1357/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

48

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau kerajinan ukir batu alam di kec. Ampelgading (11 orang)

3.300.000,00 1358/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1359/VI/2007 tidak ada

49

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.ampelgading

150.000,00 1359/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

50

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke VEDC (11 orang)

3.300.000,00 1360/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab malang ke kec VEDC

150.000,00 1361/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

51kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.VEDC dan SPPD

52

13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau hasil program ADD th 2006 terhadap penguatan ekonomi masyarakat (11 orang)

3.300.000,00 1362/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

53

13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang meninjau hasil program ADD th 2006

150.000,00 1363/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

53 hasil program ADD th 2006

54

14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau pelaksanaan pendidikan inklusi di SDN 5 bedali-lawang (11 orang)

3.300.000,00 1364/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

55

14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke SDN 5 bedali-lawang

150.000,00 1365/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD 3.300.000,00 1366/VI/2007- tidak ada

56

j p j ggkab.Malang dalam rangka meninjau program pendidikan satu atap di SDN Sidomulyo 01 di kec. Jabung (11 orang)

,emy andayanik surat tugas

dan SPPD

57

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke SDN 01 Sidomulyo di kec. jabung

150.000,00 1367/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

22/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau potensi

3.300.000,00 1368/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas

58kerajinan dongkel bambu di kec pakisaji (11 orang) dan SPPD

4

Lampiran 6

22/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti

150.000,00 1369/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas

5

59

g g gkegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec. Pakisaji

j gdan SPPD

60

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau persiapan sekolah berstandar internasional di SMAN 01 Kepanjen (11 orang)

3.300.000,00 1370/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

61

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec. K j

150.000,00 1371/VI/2007- Heru irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

61 Kepanjen

62

06/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang realisasi anggaran dan pembangunan fisik ke kec. Sumbermanjing wetan (10 orang)

3.000.000,00 1372/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

63

06/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke kec. Sumbermanjing wetan

150.000,00 1373/VI/2007- Sidik maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

07/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD 3 000 000 00 1374/VI/2007 tidak ada

64

07/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang pembangunan dan retribusi obyek wisata wendit dipemandian Wendit (10 orang)

3.000.000,00 1374/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

65

07/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke kec. Pemandian wendit

150.000,00 1375/VI/2007- Sidik maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi

3.000.000,00 1376/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas

66

kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa kepuharjo (10 orang)

emy andayanik surat tugas dan SPPD

67

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa kepuharjo

150.000,00 1377/VI/2007- Sidik maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Pandan sari

3.000.000,00 1378/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

68pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Pandan sari Lor- jabung (10 orang)

dan SPPD

69

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa pandan sari lor- jabung

150.000,00 1379/VI/2007- Sidik maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

70

13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Ngijo Karangploso (10 orang)

3.000.000,00 1380/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

gp ( g)

71

13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Ngijo karangploso

150.000,00 1381/VI/2007- Sidik maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

72

14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa sukopuro Jabung (10 orang)

3.000.000,00 1382/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 1383/VI/2007- tidak ada

73

kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa sukopuro jabung

Sidik maryanto surat tugas dan SPPD

5

Lampiran 6

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi

3.000.000,00 1384/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas

6

74

g g gpelaksanaan ADD tahun 2006 di desa donowarih karangploso (10 orang)

y y gdan SPPD

75

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa donowarih karangploso

150.000,00 1385/VI/2007- Sidik maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

76

22/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa girimoyo k l (10 )

3.000.000,00 1386/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

76 karangploso (10 orang)

77

22/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa girimoyo karangploso

150.000,00 1387/VI/2007- Sidik maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

78

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Jambearjo Tajinan (10 orang)

3.000.000,00 1388/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1389/VI/2007 tidak ada

79

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Jambearjo Tajinan

150.000,00 1389/VI/2007- Sidik maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

80

30/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Purwosekar Tajinan (10 orang)

3.000.000,00 1390/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

30/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab Malang notulis dalam rangka mengikuti

150.000,00 1391/VI/2007- Sidik maryanto

tidak ada surat tugas

81

kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Purwosekar Tajinan

Sidik maryanto surat tugas dan SPPD

82

06/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang realisasi anggaran dan pembangunan fisik tahun 2006 di kec Sumbermanjing wetan (11 orang)

3.300.000,00 1392/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD kab.malang ke kec

150.000,00 1393/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

83kegiatan komisi D DPRD kab.malang ke kec sumbermanjing wetan

dan SPPD

84

06/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang pembangunan dan retribusi obyek wisata Wendit di pemandian wendit Pakis (11 orang)

3.300.000,00 1394/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

85

06/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke kec pakis-wendit

150.000,00 1395/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

86

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa kepuhharjo karangploso (11 orang)

3.300.000,00 1396/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

87

06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa kapuh kec karangploso

150.000,00 1397/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD 3.300.000,00 1398/VI/2007- tidak ada

88

kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa pandansari lor jabung (11 orang)

emy andayanik surat tugas dan SPPD

6

Lampiran 6

06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti

150.000,00 1399/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas

7

89

g g gkegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa pandan sari lor- jabung

g gdan SPPD

90

13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa ngijo karang ploso (11 orang)

3.300.000,00 1400/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

91

13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Ngijo k l

150.000,00 1401/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

91 karangploso

92

14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa sukopuro jabung (11 orang)

3.300.000,00 1402/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

93

14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa sukopuro jabung

150.000,00 1403/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD 3 300 000 00 1404/VI/2007 tidak ada

94

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa donowarih karangploso (11 orang)

3.300.000,00 1404/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

95

15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa donowarih karangploso

150.000,00 1405/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

22/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab Malang dalam rangka kunker tentang realisasi

3.300.000,00 1406/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas

96

kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa girimoyo karangploso (11 orang)

emy andayanik surat tugas dan SPPD

97

22/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa girimoyo karangploso

150.000,00 1407/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa jambearjo

3.300.000,00 1408/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

98pelaksanaan ADD th 2006 di desa jambearjo tajinan (11 orang)

dan SPPD

99

29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Jambearjo Tajinan

150.000,00 1409/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

100

30/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa purwosekar tajinan (11 orang)

3.300.000,00 no bukti :1410/VI/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

p j ( g)

101

07/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka menghadiri acara tentang evaluasi pelaksanaan pilkada di Guest House Universitas brawijaya

300.000,00 1414/VI/2007- imron rosyadi Syarif

tidak ada surat tugas dan SPPD

102

16/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang manajemen akuntansi perusahaan daerah di hotel grand palace (10 orang)

6.000.000,00 1438/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

16/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 300.000,00 1439/VI/2007- tidak ada

103

16/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang di hotel grand palace

300.000,00 1439/VI/2007 Agus Pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

7

Lampiran 6

16/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti

300.000,00 1440/VI/2007- Moch Yamin

tidak ada surat tugas

8

104

g g gkegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang di hotel grand palace

gdan SPPD

105

05/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang pembahasan sistem penyuluhan pertanian,perkebunan,kehutanan,peternakan dan perikanan terkait dengan UU no16 tahun 2006 dihotel gajah mada (11 orang)

6.000.000,00 1441/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

05/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD k b M l t li d l k ik ti

300.000,00 1442/VI/2007- H I ji ji

tidak ada t t

106

kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi B DPRD kabupaten Malang di hotel gajah mada

Heru Irawan aji aji surat tugas dan SPPD

107

18/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang aplikasi badan layanan umum RSUD kepanjen terhadap peningkatan sarana dan prasarana fisik di hotel gajah mada 18-19mei (10 orang)

6.000.000,00 1443/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

18/5/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 300 000 00 1444/VI/2007 tidak ada

108

18/5/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi C DPRD kabupaten Malang di hotel gajah mada

300.000,00 1444/VI/2007- sidiq Marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

109

18/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang aplikasi badan layanan umum RSUD kepanjen terhadap peningkatan sarana dan prasarana fisik di hotel gajah mada 18-19 mei(11 orang)

6.600.000,00 1445/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

109

110

18/5/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi D DPRD kabupaten Malang di hotel gajah mada

300.000,00 1446/VI/2007- Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

111

22/3/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang Pemberdayaan Masyarakat kecil melalui kegiatan UKM (11 orang)

3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

111 UKM (11 orang)

112

14/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang persiapan kepanjen menjadi ibu kota (10 orang)

3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

113

29/3/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi ADD/K tahun 2006 untuk kegiatan pemberdayaan Masyarakat (10 orang)

3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

y ( g)

114

03/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang rencana pembangunan pabrik pembangunan semen (11 orang)

3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

25/4/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang persiapan pemilihan kepala desa th 2007 sekabupaten

3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

115 Malang (10 orang)

8

Lampiran 6

04/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog

3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas

9

116

g g g ginteraktif di radio kanjuruhan FM tentang penanggulangan wabah demam berdarah yang menyerang wilayah kabupaten Malang (11 orang)

y y gdan SPPD

117

26/4/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang pemberian bantuan melalui APBD untuk kegiatan ujian nasional (10 orang)

3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

18/4/2007 B l j j l di t k i i D DPRD 3 300 000 00 1484/VI/2007 tid k d

118

18/4/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi anggaran APBD untuk pembangunan infrastruktur (11 orang)

3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

119

25/4/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang persiapan pemilihan kepala desa th 2007 sekabupaten Malang (10 orang)

3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

119 Malang (10 orang)

120

15/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang UKMyang merupakan penunjang perekonomian masyarakat (11 orang)

3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

16/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi anggaran pemilihan kepala desa (10 orang)

3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

121anggaran pemilihan kepala desa (10 orang)

122

05/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi pembangunan didesa (11 orang)

3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

207.800.000,00

9

Lampiran 6

Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan September Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap

1

No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi- atas nama

Keterangan

1 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke RSUDKepanjen- pelayanan RSUD terhadap keluargamiskin.

3.300.000,00 2065/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

2 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke RSUDK j

150.000,00 2066/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

Kepanjen3 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD

Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Ngajummeninjau potensi peternakan sapi perah yahui

3.300.000,00 2067/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

4 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.ngajum

150.000,00 2068/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

5 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD 3 300 000 00 2069/IX/2007 tidak ada5 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaLandung Sari kec.Dau- pemanfaatan pasar gededan rencana pendirian lembaga pendididkanSMK/MA

3.300.000,00 2069/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

6 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke desalandungsari kec.Dau

150.000,00 2070/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

7 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD 3 300 000 00 2071/IX/2007- tidak ada7 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Donomulyo - penguatan kemasyarakatan dalamkonservasi lingkungan

3.300.000,00 2071/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

8 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Donomulyo

150.000,00 2072/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

9 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.

3.300.000,00 2073/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.

Donomulyo - Panen Perdana PKPH DonomulyoEmy Andayanik surat tugas

dan SPPD

10 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Donomulyo

150.000,00 2074/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

11 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Dau-proses rekrutmen dan penampungan calon tenaga

3.300.000,00 2075/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPDp p p g g

kerja Indonesia12 14/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Dau

150.000,00 2076/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

13 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kuker ke desa Gondanglegi kulon kec.Gondang legi-pelaksanaan ADDtahun 2006

3.000.000,00 2077/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

14 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2078/IX/2007- tidak ada t tKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

kunjungan kerja anggota komisi C ke desagondang legi kulon

sidiq marianto surat tugas dan SPPD

1

Lampiran 6

15 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker kedesa

3.000.000,00 2079/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas d SPPD

2

g gpagelaran kec.pagelaran- pelaksanaan ADD tahun2006

y ydan SPPD

16 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desapagelaran kec. Pagelaran

150.000,00 2080/IX/2007- sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

17 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaGondang legi Wetan kec.gondang legi-

l k ADD

3.000.000,00 2081/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

pelaksanaan ADD18 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desagondang legi wetan

150.000,00 2082/IX/2007- sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

19 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa clumpretkec. Pagelaran - pelaksanaan ADD

3.000.000,00 2083/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

20 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 2084/IX/2007 tidak ada20 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desaclumpret kec. Pagelaran

150.000,00 2084/IX/2007- sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

21 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaPanggungrejo kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD

3.000.000,00 2085/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

22 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

150.000,00 2086/IX/2007- sidiq marianto

tidak ada surat tugasKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

kunjungan kerja anggota komisi C ke desapanggung rejo kec. Kepanjen

sidiq marianto surat tugas dan SPPD

23 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa dilemkec. Kepanjen - pelaksanaan ADD

3.000.000,00 2087/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

24 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desa dilemkec kepanjen

150.000,00 2088/IX/2007- sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

kec kepanjen25 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD

Kab.Malang dalam rangka kunker ke PG Kebonagung kec. Pakisaji - tentang pengolahan limbah

3.000.000,00 2089/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

26 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke kec.Pakisaji

150.000,00 2090/IX/2007- sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

27 15/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD 3.000.000,00 2091/IX/2007- tidak ada j p j ggKab.Malang dalam rangka kuker ke kec sumberpucung, bendungan karangkrates tentangpengelolaan retribusi puncak bendungan lahorkarangkrates

,Emy Andayanik surat tugas

dan SPPD

28 15/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke kec. Sumberpucung

150.000,00 2092/IX/2007- sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

29 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD 3.000.000,00 2093/IX/2007- tidak ada t tKab.Malang dalam rangka kunker ke desa

Mangunrejo kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD Emy Andayanik surat tugas

dan SPPD

2

Lampiran 6

30 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

150.000,00 2094/IX/2007- sidiq marianto

tidak ada surat tugas d SPPD

3

g( ) g gkunjungan kerja anggota komisi C ke desa.mangunrejo kec.kepanjen

qdan SPPD

31 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaNgadilangkung kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD

3.000.000,00 2095/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

32 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desa

dil k k K j

150.000,00 2096/IX/2007- sidiq marianto

tidak ada surat tugas dan SPPD

ngadilangkung kec. Kepanjen33 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD

Kab.Malang dalam rangka kuker ke desa Gondanglegi kulon kec.Gondang legi-pelaksanaan ADDtahun 2006 dan kesiapan tahun 2007

3.300.000,00 2097/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

34 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desagonadang legi kulon

150.000,00 2098/IX/2007- sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

gonadang legi kulon35 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD

Kab.Malang dalam rangka kuker ke desapagelaran kec.pagelaran -pelaksanaan ADD tahun2006 dan kesiapan tahun 2007

3.300.000,00 2099/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

36 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka kunker kedesapagelaran kec.pagelaran- pelaksanaan ADD tahun2006

150.000,00 20100/IX/2007- sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

37 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD 3 300 000 00 2101/IX/2007- tidak ada37 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kuker ke desa gondanglegi wetan-pelaksanaan ADD tahun 2006 dankesiapan tahun 2007

3.300.000,00 2101/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

38 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desagondang ledi wetan

150.000,00 2102/IX/2007- sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

39 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kuker ke desa clumpret

3.300.000,00 2103/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas Kab.Malang dalam rangka kuker ke desa clumpret

kec.pagelaran legi-pelaksanaan ADD tahun 2006dan kesiapan tahun 2007

Emy Andayanik surat tugas dan SPPD

40 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desaclumpret kec.pagelaran

150.000,00 2104/IX/2007- sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

41 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaPanggungrejo kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPDgg g j p j p

42 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desapanggung rejo kec.kepanjen

150.000,00 2106/IX/2007- sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

43 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa dilemkec. Kepanjen - pelaksanaan ADD tahun 2006 dankesiapan tahun 2007

3.300.000,00 2107/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

44 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desa dilemkec. Kepanjen

150.000,00 2108/IX/2007- sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

3

Lampiran 6

45 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke PG Kebon

3.300.000,00 2109/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas d SPPD

4

g gagung kec. Pakisaji

y ydan SPPD

46 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke kebon agungkec. Pakisaji

150.000,00 2110/IX/2007- sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

47 15/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec bantur-pelaksanaan proyek pembangunan fisik Ta.2007

3.300.000,00 2111/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

48 15/8/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 150 000 00 2112/IX/2007 tid k d48 15/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke Bantur

150.000,00 2112/IX/2007- sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

49 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desamangunrejo kec.kepanjen- pelaksanaan ADDtahun 2006 dan kesiapan tahun 2007

3.300.000,00 2113/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

50 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desa

150.000,00 2114/IX/2007- sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPDkunjungan kerja anggota komisi D ke desa

mangunrejo kec.kepanjendan SPPD

51 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desangadilangkung kec kepanjen- pelaksanaan ADD2006 dan kesiapan tahun 2007

3.300.000,00 2115/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

52 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desangadilangkung kec kepanjen

150.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

ngadilangkung kec.kepanjen53 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD

Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec Wonosariterkait dengan persiapan daerah penyanggapemindahan Ibu kota kabupaten Malang

3.000.000,00 2117/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

54 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Wonosari

150.000,00 2118/IX/2007- Mohc.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

Wonosari55 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Wonosari

150.000,00 2119/IX/2007- Mohc.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

56 04/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke PR Iki aedesa kedung pedaringan kec.kepanjen-monitoringijin usaha

3.000.000,00 2120/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

57 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2121/IX/2007- tidak ada j p jKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke desa kedungpedaringan kec.Kepanjen

,Mohc.Yamin surat tugas

dan SPPD

58 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke desa kedungpedaringan kec.Kepanjen

150.000,00 2122/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

59 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke Pabrik

3.000.000,00 2123/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas d SPPDShuttlecock kec.kepanjen-monitoring ijin usaha dan SPPD

4

Lampiran 6

60 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

150.000,00 2124/IX/2007- Mohc.Yamin

tidak ada surat tugas d SPPD

5

g( ) g gkunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Kepanjen

dan SPPD

61 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Kepanjen

150.000,00 2125/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

62 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke Pabrik MotorHappy kec.pakisaji-monitoring ijin usaha

3.000.000,00 2126/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

63 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakisaji

150.000,00 2127/IX/2007- Mohc.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

64 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakisaji

150.000,00 2128/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

65 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 3 000 000 00 2129/IX/2007 tidak ada65 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker kekec.kromengan terkait dengan persiapan daerahpeyangga pemindahan ibi kota kabupaten Malang

3.000.000,00 2129/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

66 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Kromengan

150.000,00 2130/IX/2007- Mohc.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

67 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 2131/IX/2007- tidak ada67 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Kromengan

150.000,00 2131/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

68 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke ngajum terkaitdengan persiapan daerah penyangga pemindahanibu kota kabupaten malang

3.000.000,00 2132/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

69 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2133/IX/2007- tidak ada 69 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Ngajum

150.000,00 2133/IX/2007 Mohc.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

70 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Ngajum

150.000,00 2134/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

71 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Sumber

3.000.000,00 2135/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas g g

Pucung terkait dengan persiapan daerahpenyangga pemindahan ibu kota kabupatenMalang

y ydan SPPD

72 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. SumberPucung

150.000,00 2136/IX/2007- Mohc.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

73 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

150.000,00 2137/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas d SPPDkunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Sumber

Pucungdan SPPD

5

Lampiran 6

74 19/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.kalipare

3.000.000,00 2138/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas d SPPD

6

g g pterkait dengan persiapan daerah penyanggapemindahan ibu kota kabupaten Malang

y ydan SPPD

75 19/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.kalipare

150.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

76 19/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutik j k j t k i i A k k K li

150.000,00 2140/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPDkunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Kalipare dan SPPD

77 20/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Pakisterkait dengan evaluasi pelaksanaan ADD 2006

3.000.000,00 2141/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

78 20/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakis

150.000,00 2142/IX/2007- Mohc.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

79 20/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakis

150.000,00 2143/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

80 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke puskesmaskarangploso- meninjau pelayanan terhadapkeluarga miskin dan ketersediaan obat-obatan

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

81 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Puskesmas karangploso

150.000,00 2145/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

82 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Turenmeninjau pembibitan pertanian dimasyarakat

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

83 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2147/IX/2007- tidak ada 83 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Turen

150.000,00 2147/IX/2007 Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

84 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Pagakmeninjau pengembangan home industri krupukgaplek

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

85 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Pagak

150.000,00 2149/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPDj g j gg g

86 09/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Banturmeninjau pemanfaatan batu kaolin sebagai bahanbatu industri

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

87 09/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Bantur

150.000,00 2151/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

88 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desawonokerto kec. Bantur meninjau pelaksanaan TKterpadu

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

6

Lampiran 6

89 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

150.000,00 2153/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas d SPPD

7

g( ) g gkunjungan kerja anggota komisi B ke desawonokerto kec. Bantur

jdan SPPD

90 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke SMA negeriSumber Pucung meninjau pembahasan programpendidikan

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

91 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. SumberP

150.000,00 2155/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

Pucung92 21/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD

Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.ngajummeninjau peran serta masyarakat dalampelestarian hutan

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

93 21/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Ngajum

150.000,00 2157/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

94 22/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD 3 300 000 00 tidak ada kwitansi tidak ada94 22/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Tumpang meninjau pengendalian sertapengawasan pupuk dan bibit

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

95 22/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Tumpang

150.000,00 2159/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

96 23/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab Malang dalam rangka kunker ke PLTA

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugasKab.Malang dalam rangka kunker ke PLTA

bendungan sutami karangkrates meninjau programbudidaya ikan karamba PLTA

surat tugas dan SPPD

97 23/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangkamengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.PLTAbendungan sutami karangkrates

150.000,00 2161/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

98 26/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Pagakmeninjau KUD subur jaya dalam pengembangan

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPDmeninjau KUD subur jaya dalam pengembangan

ekonomi masyarakat99 26/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Pagak

150.000,00 2163/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

100 27/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Pujonmeninjau pelayanan terhadap keluarga miskin danketersediaan obat

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

101 27/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Pujon

150.000,00 2165/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

102 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Gondanglegi meninjau pengendalian sertapengawasan pupuk dan bibit

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

103 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2167/IX/2007- tidak ada t tKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

kunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Gondanglegi

Heru Irawan Aji surat tugas dan SPPD

7

Lampiran 6

104 29/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.

3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas d SPPD

8

g gKepanjen meninjau perpustakaan daerah sebagaisarana pendidikan masyarakat

dan SPPD

105 29/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.kepanjen

150.000,00 2169/IX/2007- Heru Irawan Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

106 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa karangrejo kec. Kromengan-pelaksanaan ADD

3.000.000,00 2170/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

107 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desakarangrejo kec. Kromengan

150.000,00 2171/IX/2007- Sidiq Maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

108 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang -PT new Minatex

3.000.000,00 2172/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

109 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

150.000,00 2173/IX/2007- Sidiq Maryanto

tidak ada surat tugasKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

kunjungan kerja anggota komisi C ke kec. lawang Sidiq Maryanto surat tugas

dan SPPD

110 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa jambuerkec. Kromengan - pelaksanaan ADD

3.000.000,00 2174/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

111 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desa jambuer

150.000,00 2175/IX/2007- Sidiq Maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPDkunjungan kerja anggota komisi C ke desa jambuer

kec. Kromengandan SPPD

112 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang -PT Malindo Raya

3.000.000,00 2176/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

113 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke kec. lawang

150.000,00 2177/IX/2007- Sidiq Maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

114 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD 3.000.000,00 2178/IX/2007- tidak ada 114 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa.Gampingan kec. Pagak - pelaksanaan ADD

3.000.000,00 2178/IX/2007 Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

115 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangkamengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desagampingan kec. Pagak

150.000,00 2179/IX/2007- Sidiq Maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

116 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa wandan

3.000.000,00 2180/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas g g

puro kec. Bululawang - pelaksanaan ADDy y

dan SPPD

117 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desagampingan kec. Pagak

150.000,00 2181/IX/2007- Sidiq Maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

118 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desasumberrejo kec. Pagak - pelaksanaan ADD

3.000.000,00 2182/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

8

Lampiran 6

119 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

150.000,00 2183/IX/2007- Sidiq Maryanto

tidak ada surat tugas d SPPD

9

g( ) g gkunjungan kerja anggota komisi C ke desa Sumberrejo kec. Pagak

q ydan SPPD

120 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desabululawang kec. Bululawang - pelaksanaan ADD

3.000.000,00 2184/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

121 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desab l l k B l l

150.000,00 2185/IX/2007- Sidiq Maryanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

bululawang kec. Bululawang122 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD

Kab.Malang dalam rangka kunker ke desakarangrejo kec. Kromengan-pelaksanaan ADD2006 dan kesiapan 2007

3.300.000,00 2186/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

123 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desakarangrejo kec. Kromengan

150.000,00 2187/IX/2007- Sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

124 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD 3 300 000 00 2188/IX/2007 tidak ada124 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. LawangPT new Minatex

3.300.000,00 2188/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

125 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke kec. Lawang-PT new Minatex

150.000,00 2189/IX/2007- Sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

126 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desajambuwer kec Kromengan - pelaksanaan ADD

3.300.000,00 2190/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPDjambuwer kec. Kromengan - pelaksanaan ADD

2006 dan kesiapan 2007dan SPPD

127 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desajambuwer kec.kromengan

150.000,00 2191/IX/2007- Sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

128 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.lawangPT Malindo Raya- pengelolaan limbah industriserta realisasi pajak dan realisasi

3.300.000,00 2192/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

serta realisasi pajak dan realisasi

129 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke kec.lawangPT Malindo Raya

150.000,00 2193/IX/2007- Sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

130 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaGampingan kec.pagak- pelaksanaan ADD tahun2006 dan kesiapan 2007

3.300.000,00 2194/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

p131 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desagampingan kec.pagak

150.000,00 2195/IX/2007- Sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

132 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desawadanpuro kec. Bululawang -pelaksanaan ADDtahun 2006 dan kesiapan 2007

3.300.000,00 2196/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

133 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2197/IX/2007- tidak ada t tKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

kunjungan kerja anggota komisi D ke desawadanpuro kec.bululawang

Sudigdo Aziz surat tugas dan SPPD

9

Lampiran 6

134 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa

3.300.000,00 2198/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas d SPPD

10

g gsumberrejo kec. Pagak - pelaksanaan ADD tahun2006 dan kesiapan 2007

y ydan SPPD

135 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangkamengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desasumberejo kec.pagak

150.000,00 2199/IX/2007- Sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

136 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desabululawang kec.bululawang- pelaksanaan ADDt h 2006 d k i 2007

3.300.000,00 2200/IX/2007- Emy Andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

tahun 2006 dan kesiapan 2007137 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desabululawang kec.bululawang

150.000,00 2201/IX/2007- Sudigdo Aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

138 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Wonosari - evaluasi pelaksanaan peraturan desatahun 2006

2.700.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD

139 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 2203/IX/2007 tidak ada139 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.wonosari

150.000,00 2203/IX/2007- moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

140 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.wonosari

150.000,00 2204/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

141 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab Malang dalam rangka kunker ke desa

2.700.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugasKab.Malang dalam rangka kunker ke desa

ngadilangkung kec. Kepanjen - pelaksanaan ADDtahin 2006 dan kesiapan 2007

surat tugas dan SPPD

142 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke desangadilangkung kec.kepanjen

150.000,00 2206/IX/2007- moch. Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

143 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

150.000,00 2207/IX/2007- Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti

kunjungan kerja anggota komisi A ke desangadilangkung kec.kepanjen

Agus Pitono Aji surat tugas dan SPPD

144 09/01/2007 Belanja perjalanan dinas ketua komisi A DPRDkabupaten malang dalam rangka menghadirikegiatan dialog kebangsaan di gedung grahamedika universitas brawijaya Malang

300.000,00 2209/IX/2007-Ir. Budi Kriswiyanto

tidak ada surat tugas dan SPPD

145 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDkabupaten malang dalam rangka observasirukyatul hilal penentuan awal bulan romadhan

600.000,00 2214/IX/2007-Eko Budi Prasetyo

tidak ada surat tugas dan SPPDy p

didesa kendung salam kec. Donomulyo

146 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDkabupaten malang dalam rangka observasirukyatul hilal penentuan awal bulan romadhandidesa kendung salam kec. Donomulyo

300.000,00 2217/IX/2007-Imron Rosyadi Syarif

tidak ada surat tugas dan SPPD

147 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDkabupaten malang dalam rangka observasi

300.000,00 2218/IX/2007-Drs.KH.Mansyur,

tidak ada surat tugas d SPPDrukyatul hilal penentuan awal bulan romadhan

didesa kendung salam kec. DonomulyoMBA dan SPPD

10

Lampiran 6

148 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDkabupaten malang dalam rangka observasi

300.000,00 2219/IX/2007-Bambang

tidak ada surat tugas d SPPD

11

p g grukyatul hilal penentuan awal bulan romadhandidesa kendung salam kec. Donomulyo

gSiswanto dan SPPD

total 221.850.000,00

11

Lampiran 6

Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan November Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap

1

No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi- atas nama

Keterangan

1 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi anggota komisi A DPRD kabupaten Malang dalam rangka pembahasan draft kerjasama masyarakat dengan PTPN XII di wonosari Lawang (10 orang @Rp.300.000)

3.000.000 no bukti : 2916/XI/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

2 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti k i t k i i A

150.000 2917/XI/2007 - Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPDkegiatan komisi A dan SPPD

3 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A

150.000 2918/XI/2007 - Agus Pitono Aji

tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan

4 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Maang dalam rangka sosialisasi pelaksanaan pilkades tahap II kec Donomulyo (10 0rang)

3.000.000 no bukti : 2919/XI/2007

tidak ada surat tugas dan SPPDpilkades tahap II kec. Donomulyo (10 0rang) dan SPPD

5 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A

150.000 2920/XI/2007 - Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

6 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A

150.000 2921/XI/2007 - Agus Pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan

7 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka monitoring dan evaluasi persiapan pilkades didesa gubuk klakah kec. Poncokusumo (10 0rang)

3.000.000 no bukti : 2922/XI/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

8 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A

150.000 2923/XI/2007 - Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

9 11/09/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 150 000 2924/XI/2007 tid k d9 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A

150.000 2924/XI/2007 - Agus Pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan

10 11/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka monitoring dan evaluasi persiapan pilkades di kec. Donomulyo, kec Kalipare kec ampelgading&kec Tirtoduyo (10

3.000.000 no bukti : 2925/XI/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

kec.Kalipare, kec.ampelgading&kec. Tirtoduyo (10 0rang)

11 11/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A

150.000 2926/XI/2007 - Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

12 11/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A

150.000 2927/XI/2007 - Agus Pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan

1

Lampiran 6

13 13/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka monitoring dan evaluasi

3.000.000 no bukti : 2928/XI/2007

tidak ada surat tugas

2

g g gpersiapan pilkades di kec. Dau,kec.Karangploso,kec. Lawang dan kec.Pakis (10 0rang)

gdan SPPD

14 13/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A

150.000 2929/XI/2007 - Moch.Yamin

tidak ada surat tugas dan SPPD

15 13/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A

150.000 2930/XI/2007 - Agus Pitono aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

16 11/05/2007 B l j j l di t k i i B DPRD 3 300 000 b kti tid k d16 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Ngantang kesiapan warga dalam mengantisipasi bencana gunung kelud (11 0rang)

3.300.000 no bukti : 2931/XI/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

17 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B

150.000 2932/XI/2007 - Heru Irawan aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

18 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab Malang dalam rangka kunker ke kec Singosari

3.300.000 no bukti : 2933/XI/2007

tidak ada surat tugaskab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Singosari

evaluasi realisasi pembangunan fisik tahun anggaran 2007 (11 0rang)

2933/XI/2007 surat tugas dan SPPD

19 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D

150.000 2934/XI/2007 - Sudigdi aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

20 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang evaluasi realisasi pembangunan fisik tahun anggaran 2007 (11 0rang)

3.300.000 no bukti : 2935/XI/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

anggaran 2007 (11 0rang) 21 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D

150.000 2936/XI/2007 - Sudigdi aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

22 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka menerima kunker pansus DPRD Probolinggo di ruang rapat singhasari kabupaten malang

300.000 no bukti : 2946/XI/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

23 6-7/11/2007

Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kab.Malang dalam rangka pembahasan rencana

6.600.000 no bukti : 2775/XI/2007-

tidak ada surat tugas 7/11/2007 kab.Malang dalam rangka pembahasan rencana

program kerja tahun 2008 dinas pendidikan dan kebudayaan (11 0rang)

2775/XI/2007 Choirul Anan dkk

surat tugas dan SPPD

24 13-14/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kab.Malang dalam rangka pembahasan rencana program kerja tahun 2008 dinas kesehatan (11 0rang)

6.600.000 no bukti : 2777/XI/2007- choirul Anam dkk

tidak ada surat tugas dan SPPD

25 6-7/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D

300.000 2976/XI/2007 - Heru Irawan aji

tidak ada surat tugas dan SPPDg

26 13-14/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D

300.000 2978/XI/2007 - Heru Irawan aji

tidak ada surat tugas dan SPPD

27 30-31/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka kajian tentang perencanaan program kerja dan anggran pemda di hotel gajah mada (10 0rang)

6.000.000 no bukti : 2779/XI/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

28 30-31/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti

300.000 2980/XI/2007 - Sidiq Martanto

tidak ada surat tugas d SPPDkegiatan komisi C dan SPPD

2

Lampiran 6

29 12-13/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengkaji tindak lanjut

6.600.000 no bukti : 2781/XI/2007 -

tidak ada surat tugas

3

g g g j jpembangunan jalur lintas barat di hotel gajah mada (11 0rang)

hari sasongko dkkg

dan SPPD

30 12-13/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D

300.000 2982/XI/2007 - Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

31 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka evaluasi renja DPRD tahun 2007 semester I dihotel grand palace Malang 10-11/8/2007 (11 orang)

6.600.000 2783/XI/2007- emy andayanik

tidak ada surat tugas dan SPPD

32 08/10/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 300 000 2984/XI/2007 tid k d32 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D evaluasi renja DPRD tahun 2007 semester I di hotel grand palace

300.000 2984/XI/2007 - Sudigdo aziz

tidak ada surat tugas dan SPPD

33 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang pengelolaan pasar semi modern dikarangploso (10 orang)

6.000.000 no bukti: 2785/XI/2007- H.Abdurrohman Dkk

tidak ada surat tugas dan SPPD

34 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab Malang (notulis) dalam rangka mengikuti

300.000 2986/XI/2007 - Sidiq Martanto

tidak ada surat tugaskab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti

kegiatan komisi C di hotel gajah madaSidiq Martanto surat tugas

dan SPPD

35 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan dinas dalam daerah anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD kab.Malang (11 0rang)

2.500.000 no bukti : 2794/XI/2007- Armadji Dkk

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

36 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan dinas dalam daerah anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD kab.Malang -pembahasan raperda terkait PP nomor 41 tentang

2.500.000 no bukti : 2794/XI/2007- Totok Subijanto

surat tugas, SPPD,dan buktipembahasan raperda terkait PP nomor 41 tentang

sususnan organisasi dan tata kerja (SOTK) perangkat daerah (11 0rang)

Totok Subijanto dkk

bukti perjalanan tidak ada.

37 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan dinas dalam daerah anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD kab.Malang (10 0rang)

2.300.000 no bukti : 2794/XI/2007- Imam surodjo Dkk

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

38 10/08/2007 Belanja perjalanan dinas kontribusi transportasi Kabag.Umum dalam rangka mengikutipelatihan

5.250.000 2832/XI/2007 - Sri Kusbandiyah

tidak ada surat tugas Kabag.Umum dalam rangka mengikutipelatihan

penyusunan kebijakan umum APBD dan PPAS sekretariat DPRD kabupaten Malang 8-9/11/2007

Kusbandiyah surat tugas dan SPPD

39 26-27/11/2007

Belanja perjalanan dinas bagi pimpinan dan anggota DPRD kabupaten malang dalam rangka membahas raperda tentang irigasi di hotel grand palace tanggal 26-27 Nov 2007 (22 orang)

13.200.000 bukti no:2862/XI/2007 - H.M Poernomo Anwar dkk

surat tugas dan SPPD tidak ada

40 26-28/11/2007

Belanja perjalanan dinas bagi pimpinan dan anggota DPRD kabupaten malang dalam rangka

20.700.000 bukti no:2863/XI/2007 -

surat tugas dan SPPD gg p g g

membahas raperda tentang pengelolaan barang milik daerah di hotel grand palace tanggal 26-28 Nov 2007 (23 orang)

Suhadi,SE,MM dkk

tidak ada

41 /9/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menunjang kegiatan kemuspidaan, september 2007

3.300.000 2937/XI/2007 - H.M Purnomo Anwar

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

42 /10/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD 2.100.000 2938/XI/2007 - surat tugas, Kab.Malang dalam rangka menunjang kegiatan kemuspidaan, oktober 2007

H.M Purnomo Anwar

SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

3

Lampiran 6

43 /9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang (pengemudi) dalam rangka mengikuti

1.100.000 2939/XI/2007 - Nanang Setyawan

surat tugas, SPPD,dan

4

g (p g ) g gkegiatan wakil ketua DPRD kabupaten Malang, bagian bulan september 2007

g ybukti perjalanan tidak ada.

44 /10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang (pengemudi) dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua DPRD kabupaten Malang, bagian bulan september 2007

700.000 2940/XI/2007 - Nanang Setyawan

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

121.000.000

4

Lampiran 6

Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan Desember Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap

1

no tanggal kegiatan jumlah no kwitansi-atas nama

keterangan

1 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kabag data dan komumnikasi sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait jaring aspirasi masyarakat tentang wacana pemekaran wilayah kecamatan di kantor kec.Kasembon

300.000 3245/XII/2007- Armadji KS,SH

lembar SPPD tidak lengkap

2 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag data d k t i k t i t DPRD d l k

300.000 3246/XII/2007- S i

lembar SPPD tid kdokumentasi sekretariat DPRD dalam rangka

mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait jaring aspirasi masyarakat tentang wacana pemekaran wilayah kecamatan di kantor kec.Kasembon

Supriono SPPD tidak lengkap

3 12/10/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag data dokumentasi sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan monitoring buletin suara DPRD Kab. Malang edisi 10/11 di ke. Tajinan

250.000 3246/XII/2007- Supriono

lembar SPPD tidak lengkap

4 12/10/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag hubungan 250 000 3247/XII/2007 lembar4 12/10/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag hubungan lembaga sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan monitoring buletin suara DPRD Kab. Malang edisi 10/11 di ke. Tajinan

250.000 3247/XII/2007- Khairil Anwar

lembar SPPD tidak lengkap

5 12/03/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi A terkait dengan jaring aspirasi masyarakat mengenai pembangunan jalur lintas barat (jalibar) di kec. Ngajum

250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah

SPPD tidak ada

6 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi A terkait dengan jaring aspirasi masyarakat mengenai wacana pemekaran wilayah di kec. Ngantang

250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah

SPPD tidak ada

7 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi C terkait dengan

250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah

SPPD tidak ada

mengikuti kegiatan komisi C terkait dengan realisasi pendapatan anggaran tahun 2007 ke balai pengujian kendaraan bermotor dan terminal talangagung

8 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi A terkait peninjauan ke pabrik susu Greenfieds

250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah

SPPD tidak ada

9 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka menyiapkan

250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah

SPPD tidak adag y p

sarana dan prasarana serta mengikuti kegiatan kajian komisi C terkait manajemen pengelolaan objek wisata Wendit dihotel grand palace

y

10 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti rapat kerja komisi A terkait dengan pembahasan penyelesaian pembebasan tanah pembangunan jalur lintas barat

250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah

SPPD tidak ada

11 12/07/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait PT. sido bangun terkait dengan perijinan usaha

250.000 3249/XII/2007- Drs Agung Sukarno

SPPD tidak ada

1

Lampiran 6

12 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka

250.000 3249/XII/2007- Drs Agung

SPPD tidak ada

2

g gmengikuti kunjungan kerja komisi A ke desa Gedok kec. Turen terkait degan evaluasi pelaksanaan pilkades dan pelayanan publik

g gSukarno

13 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi C kec.singosari terkait dengan relisasi pendapatan tahun anggaran 2007

250.000 3249/XII/2007- Drs Agung Sukarno

SPPD tidak ada

14 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha l b k t i t DPRD d l k

250.000 3249/XII/2007- D A

SPPD tidak dlembaga sekretariat DPRD dalam rangka

mengikuti kunjungan kerja komisi A peninjauan kepabrik minuman keras di kec. Wagir

Drs Agung Sukarno

ada

15 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait dengan pembahasan penyelesaian pembebasan tanah pembangunan jalur lintas barat dipendopo kab.Malang

250.000 3249/XII/2007- Drs Agung Sukarno

SPPD tidak ada

16 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha 250 000 3249/XII/2007 SPPD tidak16 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta kegiatan kajian komisi C terkait dengan manajemen pengelolaan objek wisata wendit dihotel grand palace

250.000 3249/XII/2007- Drs Agung Sukarno

SPPD tidak ada

17 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan lembaga sekretariat DPRD dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta kegiatan kajian komisi C terkait dengan

250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti

SPPD tidak ada

serta kegiatan kajian komisi C terkait dengan manajemen pengelolaan objek wisata wendit dihotel grand palace

18 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi dan mengikuti rapat kerja komisi A terkait dengan pembahasan tanah pembangunan jalur lintas barat

250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti

SPPD tidak ada

19 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka

250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti

SPPD tidak adadan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka

koordonasi ke pasar lawang kunker komisi A terkait dengan realisasi pendapatan TA 2007

Rini Puji astuti ada

20 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke desa Ringin Kembar kec. Sumbermanjing Wetan kunker komisi A terkait dengan peninjauan lokasi mengenai permohonan tanah garapan masyarakat

250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti

SPPD tidak ada

g p y21 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga

dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke desa Gedok turen kunker komisi A terkait dengan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik

250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti

SPPD tidak ada

22 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke kec.ngajum kunker komisi A terkait dengan jaring aspirasi masyarakat mengenai

250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti

SPPD tidak ada

pembangunan jalur lintas barat

2

Lampiran 6

23 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag perundang uandangan sekretariat DPRD dalam rangka

250.000 3253/XII/2007- Nyoto Wasono

SPPD tidak ada

3

g gmengikuti kajian komisi C manajemen pengelolaan obyek wisata wendit

y

24 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas Anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti pelatihan penguatan masyarakat dalam keterlibatan penanggulangan HIV aids di hotel palem Batu (29-30/11/2007)

600.000 3254/XII/2007- Ary wahyu Astuti

surat tugas dan SPPD tidak ada

25 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas ketua komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan

i d b t k l i f t h il

300.000 3259/XII/2007- Choirul Anam

surat tugas dan SPPD tid k dseminar dan bursa teknologi pemanfaatan hasil

litbang Iptek Batan dipendopo kab. Malang tidak ada

26 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar nasional di gedung pasca sarjana UIN Malang

300.000 3261/XII/2007- Drs.H.M Mansyur MBA

surat tugas dan SPPD tidak ada

27 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar nasional di gedung pasca sarjana UIN Malang

300.000 3262/XII/2007- Eko Budi prasetyo

surat tugas dan SPPD tidak ada

28 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri undangan DPRD prop

800.000 3264/XII/2007- Suhadi SH MAP

surat tugas dan SPPDdalam rangka menghadiri undangan DPRD prop.

Jawa timur perihal penandatangan kesepakatan bersama disurabaya (28-29/11/2007)

Suhadi, SH, MAP dan SPPD tidak ada

29 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri undangan DPRD prop. Jawa timur perihal penandatangan kesepakatan bersama disurabaya (28-29/11/2007)

800.000 3265/XII/2007- Drs.HM.Sanusi, MM

surat tugas dan SPPD tidak ada

30 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 200 000 3266/XII/2007- surat tugas30 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua DPRD disurabaya (28-29 nopember 2007)

200.000 3266/XII/2007- Ahmad lutfi

surat tugas dan SPPD tidak ada

31 12/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker pansus DPRD kab. Bogor di Pemkab.malang

300.000 3267/XII/2007- bambang siswanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

32 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri undangan dari Diknas

300.000 3268/XII/2007- Nur Hidayatul Choir

surat tugas dan SPPD tidak adadari Diknas Choir tidak ada

33 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri diskusi kelompok tentang pelaksanaan program askeskin di hotel Marriot surabaya

450.000 3269/XII/2007- Nur Hidayatul Choir

surat tugas dan SPPD tidak ada

34 30/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar inisiasi dini dan kode etik aturan inter tentang penyebaran susu formula sebagai pengganti asi

300.000 3270/XII/2007- Hikmah B

surat tugas dan SPPD tidak ada

35 30/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar inisiasi dini dan kode etik aturan inter tentang penyebaran susu formula sebagai pengganti asi

300.000 3271/XII/2007- Siti Mahmudah

surat tugas dan SPPD tidak ada

36 30/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar inisiasi dini dan kode etik aturan inter tentang penyebaran susu formula sebagai pengganti asi

300.000 3273/XII/2007- Ari Wahyu Astuti

surat tugas dan SPPD tidak ada

dipendopo pemkab malang37 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD

Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan bagian bulan nopember 2007

2.100.000 3274/XII/2007- HM.Purnomo Anwar

surat tugas dan SPPD tidak ada

3

Lampiran 6

38 28/12/2007 Belanja perjalanan staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan wakil

700.000 3275/XII/2007- Nanang setyawan

surat tugas dan SPPD

4

g g g gketua DPRDbulan nopember

g ytidak ada

39 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang

300.000 3294/XII/2007- Nur hidayatul Choir

surat tugas dan SPPD tidak ada

40 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang

300.000 3295/XII/2007- Hikmah bafaqih

surat tugas dan SPPD tidak ada

41 27/12/2007 B l j j l di t DPRD 300 000 3296/XII/2007 t t41 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang

300.000 3296/XII/2007- Eko Budi prasetyo

surat tugas dan SPPD tidak ada

42 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang

300.000 3296/XII/2007- Eko Budi prasetyo

surat tugas dan SPPD tidak ada

43 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas gabungan komisi A,B,C dan D DPRD Kab Malang dalam rangka kunjungan

2.400.000 no bukti :3297/XII/2007

surat tugas dan SPPDdan D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunjungan

kerja ke kec. Bantur dan Pagak meninjau pelaksanaan program JPES tahun 2007 (8 orang)

:3297/XII/2007 dan SPPD tidak ada

44 12/03/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunjungan kerja ke kec.Ngajum meninjau pembangunan jalur lintas darat (7orang)

2.100.000 no bukti :3298/XII/2007

surat tugas dan SPPD tidak ada

45 12/03/2007 Belanja perjalanan dinas anggota staf sekretariat DPRD Kab Malang dalam rangka mengikuti

150.000 3299/XII/2007 Moch Yamin

surat tugas dan SPPDDPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti

kegiatan komisi A DPRD kab. MalangMoch.Yamin dan SPPD

tidak ada46 12/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD

Kab.Malang dalam rangka kunker ke PT. Sido bangun kec. Singosari meninjau perijinan usaha (7 orang)

2.100.000 no bukti:3301/XII/2007

surat tugas dan SPPD tidak ada

47 12/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang

150.000 3302/XII/2007 Moch. Yamin

surat tugas dan SPPD tidak ada

48 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 2.100.000 no surat tugas 48 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Ngajum meninjau pembangunan jalur lintas barat (7orang)

2.100.000 no bukti:3304/XII/2007

surat tugas dan SPPD tidak ada

49 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi Pansus Irigasi DPRD di hotel grand palace

300.000 3305/XII/2007 - moch.Yamin

surat tugas dan SPPD tidak ada

50 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan

150.000 3306/XII/2007 - Agus pitono Aji

surat tugas dan SPPD g g g g

komisi A DPRD kab.Malangg p j

tidak ada51 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD

Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Ngantang meninjau pemekaran wilayah (7 orang)

2.100.000 no bukti:3307/XII/2007

surat tugas dan SPPD tidak ada

52 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang

150.000 3308/XII/2007 - Agus pitono Aji

surat tugas dan SPPD tidak ada

53 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 2.100.000 no surat tugas Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Turen meninjau pelaksanaan pilkades dan pelayanan publik (7 orang)

bukti:3310/XII/2007

dan SPPD tidak ada

4

Lampiran 6

54 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan

150.000 3311/XII/2007 - Agus pitono Aji

surat tugas dan SPPD

5

g g g gkomisi A DPRD kab.Malang

g p jtidak ada

55 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang

150.000 3312/XII/2007 - Moch. yamin

surat tugas dan SPPD tidak ada

56 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Sumbermanjing Wetan meninjau lokasi tanah garapan masyarakat desa ringin kembar(7 orang)

2.100.000 no bukti:3313/XII/2007

surat tugas dan SPPD tidak ada

57 16/12/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 150 000 3314/XII/2007 t t57 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang

150.000 3314/XII/2007 - Agus pitono Aji

surat tugas dan SPPD tidak ada

58 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang

150.000 3315/XII/2007 - Moch. yamin

surat tugas dan SPPD tidak ada

59 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Ngajum meninjau pabrik susu greendfields (7 orang)

2.100.000 no bukti:3316/XII/2007

surat tugas dan SPPD tidak ada

60 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang

150.000 3317/XII/2007 - Agus pitono Aji

surat tugas dan SPPD tidak ada

61 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang

150.000 3318/XII/2007 - Moch. yamin

surat tugas dan SPPD tidak ada

62 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang menghadiri evaluasi dengar pendapat bagi lembaga penyiaran radio dan TV di

800.000 3319/XII/2007 - Drs.HM sanusi

surat tugas dan SPPD tidak adapendapat bagi lembaga penyiaran radio dan TV di

hotel sahid Surabayatidak ada

63 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang menghadiri evaluasi dengar pendapat bagi lembaga penyiaran radio dan TV di hotel sahid Surabaya

300.000 3320/XII/2007 - Sutiman S.AP

surat tugas dan SPPD tidak ada

64 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang (pengemudi) dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua

200.000 3321/XII/2007 - Ahcmad Lutfi

surat tugas dan SPPD tidak ada

65 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 2.100.000 no surat tugas 65 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Wagir meninjau pabrik minuman keras(7 orang)

2.100.000 no bukti:3322/XII/2007

surat tugas dan SPPD tidak ada

66 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang

150.000 3323/XII/2007 - Agus pitono Aji

surat tugas dan SPPD tidak ada

67 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang

150.000 3324/XII/2007 - Moch.Yamin

surat tugas dan SPPD tidak adag

68 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan

300.000 3325/XII/2007 - Drs.HM sanusi

surat tugas dan SPPD tidak ada

69 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan

300.000 3329/XII/2007 - H.M nurwahid

surat tugas dan SPPD tidak ada

70 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 300.000 3326/XII/2007 - surat tugas kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. Sumbermanjing Wetan

Samsul hadi dan SPPD tidak ada

5

Lampiran 6

71 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana

300.000 3327/XII/2007 - Suaeb Hadi

surat tugas dan SPPD

6

p g p jalamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. Sumbermanjing Wetan

tidak ada

72 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. Sumbermanjing Wetan

300.000 3328/XII/2007 - Bambang Siswanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

73 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. S b ji W t

300.000 3330/XII/2007 - H.M Sanusi

surat tugas dan SPPD tidak ada

Sumbermanjing Wetan74 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD

kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan

300.000 3331/XII/2007 - Abdul rahman

surat tugas dan SPPD tidak ada

75 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka peninjauan dan evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan

300.000 3332/XII/2007 - bambang siswanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

Sumbermanjing Wetan76 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD

kabupaten Malang dalam rangka menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan

300.000 3333/XII/2007 - Bambang Siswanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

77 31/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan

300.000 3334/XII/2007 - H.MSanusi

surat tugas dan SPPD tidak ada

Wetan78 31/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD

kabupaten Malang dalam rangka peninjauan dan evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan

300.000 3335/XII/2007 - Bambang siswanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

79 31/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kabupaten Malang dalam rangka peninjauan dan evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan

300.000 3336/XII/2007 - Abdul Rahman

surat tugas dan SPPD tidak ada

80 01/05/2007 biaya perjalanan dinas dalam daerah bulan april 6.000.000 3337/XII/2007 - surat tugas 80 01/05/2007 biaya perjalanan dinas dalam daerah bulan april s.d mei

6.000.000 3337/XII/2007 Dina Novarina

surat tugas dan SPPD tidak ada

81 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari

300.000 3338/XII/2007 - H.Mansyur

surat tugas dan SPPD tidak ada

82 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat

300.000 3338/XII/2007 - Siti mahmudah

surat tugas dan SPPD tidak adap g p

singhasari83 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD

kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari

300.000 3338/XII/2007 - Imron rosyadi Syarif

surat tugas dan SPPD tidak ada

84 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari

300.000 3338/XII/2007 - Hikmah bafaqih

surat tugas dan SPPD tidak ada

85 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari

300.000 3338/XII/2007 - bambang Siswanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

6

Lampiran 6

86 01/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti

1.250.000 3339/XII/2007 - sutiman

surat tugas dan SPPD

7

p g g gkegiatan ketua DPRD tanggal 9 s.d 12/01/2007 tidak ada

87 01/01/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kabupaten Malang

1.200.000 3340/XII/2007 - Choirul Anam

surat tugas dan SPPD tidak ada

88 01/01/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kabupaten Malang

1.200.000 3341/XII/2007 - Bambang siswanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

89 01/12/2007 bensin kegiatan komisi A dan kegiatan pansus gabungan komisi

500.000 no bukti : 3342/XII/2007

surat tugas dan SPPD tid k dtidak ada

90 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan september 2007

2.400.000 3343/XII/2007 - H.M Sanusi

surat tugas dan SPPD tidak ada

91 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan Oktober 2007

2.100.000 3344/XII/2007 - H.M Sanusi

surat tugas dan SPPD tidak ada

92 tidak ada Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten 1 500 000 3345/XII/2007 surat tugas92 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan November 2007

1.500.000 3345/XII/2007 - H.M Sanusi

surat tugas dan SPPD tidak ada

93 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan Desember 2007

2.400.000 3346/XII/2007 - H.M Sanusi

surat tugas dan SPPD tidak ada

94 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan

3.000.000 3347/XII/2007 - H M Sanusi

surat tugas dan SPPDtanggal Malang dalam rangka menghadiri kegiatan

kemuspidaan bagian bulan Desember 2007H.M Sanusi dan SPPD

tidak ada

95 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan waket DPRD bagian bulan desember

1.000.000 3348/XII/2007 - Nanang Setyawan

surat tugas dan SPPD tidak ada

96 28/12/2007 belanja kegiatan kunjungan kerja komisi B DPRD kabupaten Malang

700.000 3349/XII/2007 - Heru Irawan Aji

surat tugas dan SPPD tidak adatidak ada

97 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD bagian bulan oktober 2007

1.200.000 3351/XII/2007 - Sutiman

surat tugas dan SPPD tidak ada

98 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD bagian bulan september 2007

1.350.000 3350/XII/2007 - Sutiman

surat tugas dan SPPD tidak ada

99 tidak ada Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 1.500.000 3352/XII/2007 - surat tugas tanggal

j p jkabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD bagian bulan Nopember 2007

Sutiman g

dan SPPD tidak ada

100 23/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri Undangan di pemkab. Malang

600.000 3355/XII/2007 - bambang Siswant0

surat tugas dan SPPD tidak ada

101 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (pengemudi) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi Wakil Ketua Monitoring Pilkades di

200.000 3356/XII/2007 - Nanang Setyawan

surat tugas dan SPPD tidak ada

kab. Malang

7

Lampiran 6

102 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang

6.000.000 no bukti : 3357/XII/2007

tidak ada surat tugas

8

g g g j gmanajemen pengelolaan proyek objek wisata Wendit di hotel Grand Palace 28-29/12/2007 (10 0rang)

gdan SPPD

103 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi C 28-29/12/2007

300.000 3358/XII/2007 - Sidiq Martanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

104 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop

b k i i 10 11/10/2007

300.000 3359/XII/2007 - Moch.Yamin

surat tugas dan SPPD tidak ada

gabungan komisi 10-11/10/2007105 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

(notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007

300.000 3360/XII/2007 - Agus Pitono Aji

surat tugas dan SPPD tidak ada

106 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007

300.000 3361/XII/2007 - Heru Irawan Aji

surat tugas dan SPPD tidak ada

107 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 300 000 3362/XII/2007 surat tugas107 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007

300.000 3362/XII/2007 - Sidiq maryanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

108 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007

300.000 3363/XII/2007 - Sidigdo Aziz

surat tugas dan SPPD tidak ada

109 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab Malang dalam rangka kunker ke pasar

3.000.000 no bukti : 3364/XII/2007

tidak ada surat tugaskab.Malang dalam rangka kunker ke pasar

singosari meninjau realisasi pendapatan tahun anggaran 2007 (10 0rang)

3364/XII/2007 surat tugas dan SPPD

110 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C

150.000 3365/XII/2007 - Sidiq maryanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

111 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke balai pengujian kendaraan bermotor meninjau realisasi pendapatan tahun 2007 (10 0rang)

3.000.000 no bukti : 3366/XII/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

pendapatan tahun 2007 (10 0rang) 112 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

(notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C

150.000 3367/XII/2007 - Sidiq maryanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

113 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke pasar lawang meninjau realisasi pendapatan tahun 2007 (10 0rang)

3.000.000 no bukti : 3368/XII/2007

tidak ada surat tugas dan SPPD

114 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka

150.000 3369/XII/2007 - Sidiq maryanto

surat tugas dan SPPD ( ) p g g

mengikuti kegiatan komisi Cq y

tidak ada115 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

(notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D

150.000 3371/XII/2007 - Sudigdo Aziz

surat tugas dan SPPD tidak ada

116 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D

150.000 3373/XII/2007 - Sudigdo Aziz

surat tugas dan SPPD tidak ada

117 tidak ada tanggal

Belanja perjalanan dinas dalam rangka pemantauan pemilihan kepala desa di kabupaten

600.000 3374/XII/2007 - Imam Soerodjo

surat tugas dan SPPD

Malang tahun 2007 tidak ada

8

Lampiran 6

118 28/03/2007 Belanja perjalanan dinas sekretaris DPRD kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat

1.400.000 3375/XII/2007 - Imam Soerodjo

surat tugas dan SPPD

9

g g pregional DDN di Jogjakarta tanggal 23-25/03/2007

jtidak ada

119 23/03/2007 Belanja perjalanan dinas kabag data dan komunikasi sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat regional DDN di Jogjakarta tanggal 23-25/03/2007

1.000.000 3376/XII/2007 - Armadji KS

surat tugas dan SPPD tidak ada

120 23/03/2007 Belanja perjalanan dinas kabag rapat dan risalah sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat regional DDN di Jogjakarta t l 23 25/03/2007

1.000.000 3377/XII/2007 - Dicky Avianto

surat tugas dan SPPD tidak ada

tanggal 23-25/03/2007 121 23/03/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD

kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat regional DDN di Jogjakarta tanggal 23-25/03/2007

700.000 3378/XII/2007 - Saguh Kristijowodi

surat tugas dan SPPD tidak ada

122 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf kasubag anggaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pendidikan dan pelatihan komputer di pemkab Malang

400.000 3400/XII/2007 - puji Rahayu

surat tugas dan SPPD tidak ada

123 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf kasubag anggaran 300 000 3401/XII/2007 surat tugas123 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf kasubag anggaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pendidikan dan pelatihan komputer di pemkab Malang

300.000 3401/XII/2007 - Sugiarti

surat tugas dan SPPD tidak ada

124 27/11/2007 Belanja perjalanan dinas dan bantuan transportasi kasubang perundang-undangan sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti bintek penyusunan Raperda dan Implikasi kemasyarakatannya tanggal 27-30/11/2007

1.350.000 3402/XII/2007 - Nyoto Wasono

surat tugas dan SPPD tidak ada

125 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pelatihan Pengelolaan keuangan Daerah di Grand Palace

200.000 3404/XII/2007 - Nyoto Wasono

surat tugas dan SPPD tidak ada

126 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pelatihan Pengelolaan keuangan Daerah di Grand Palace

500.000 3405/XII/2007 - Puji Rahayu

surat tugas dan SPPD tidak ada

127 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 300.000 3406/XII/2007 - surat tugas 127 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pelatihan Pengelolaan keuangan Daerah di Grand Palace

300.000 3406/XII/2007 Nur Chamidah

surat tugas dan SPPD tidak ada

128 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag anggaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasiPP 13 tahun 2007

500.000 3407/XII/2007 - Puji Rahayu

surat tugas dan SPPD tidak ada

129 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi PP 13 tahun 2007

600.000 3408/XII/2007 - Sugiarti

surat tugas dan SPPD tidak ada

130 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran 200.000 3410/XII/2007 - surat tugas j p j g p ysekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi beban kerja dipendopo kab. Malang

Sriatig

dan SPPD tidak ada

131 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi sistem Administrasi modern

150.000 3411/XII/2007 - Sriati

surat tugas dan SPPD tidak ada

132 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka

150.000 3412/XII/2007 - Sriati

lembar SPPD tidak

mengikuti sosialisasi sistem Administrasi modern pelaanan pajak pratama dikepanjen

lengkap

9

Lampiran 6

133 15/05/2007 Belanja perjalanan dinas, transportasi dan penginapan kabag raris sekretariat DPRD

1.150.000 3438/XII/2007 - Dicky Avianto

surat tugas dan SPPD

10

p g p gkab.malang dalam rangka study banding ke sekretariat DPRD kab.pasuruan mengenai proses terbentuknya Perda

ytidak ada

134 15/05/2007 Belanja perjalanan dinas, transportasi dan penginapan kasubag TU sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka study banding ke sekretariat DPRD kab.pasuruan mengenai proses terbentuknya Perda

1.150.000 3439/XII/2007 - Agung Sukarno

surat tugas dan SPPD tidak ada

135 15/05/2007 Belanja perjalanan dinas, transportasi dan i t f k t i t DPRD k b l

400.000 3440/XII/2007 - didik Si jit

surat tugas d SPPDpenginapan staf sekretariat DPRD kab.malang

dalam rangka study banding ke sekretariat DPRD kab.pasuruan mengenai proses terbentuknya Perda

didik Siswo mujito dan SPPD tidak ada

136 26/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-27/11/2007

300.000 3444/XII/2007 - Mohc.Yamin

surat tugas dan SPPD tidak ada

137 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab malang dalam rangka mengikuti kegiatan

300.000 3445/XII/2007 - Mohc Yamin

surat tugas dan SPPDkab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan

Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 9-10/11/2007

Mohc.Yamin dan SPPD tidak ada

138 26/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-27/10/2007

300.000 3446/XII/2007 - Mohc.Yamin

surat tugas dan SPPD tidak ada

139 26/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-

300.000 3447/XII/2007 - Sudigdo Aziz

surat tugas dan SPPD tidak adaPansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-

27/10/2007tidak ada

140 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 9-10/11/2007

300.000 3448/XII/2007 - Sudigdo Aziz

surat tugas dan SPPD tidak ada

141 26/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-26/11/2007

300.000 3449/XII/2007 - Sudigdo Aziz

surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi 26/11/2007 ada,kwitansi tidak ditandatangani

142 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus pengelolaan barang daerah DPRD dihotel gajah mada

150.000 3450/XII/2007 - Agus pitono aji

surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi tidak ditandatanggani

143 24/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus pengelolaan barang daerah DPRD dihotel grand palace tanggal 24-25/11/2007

300.000 3451/XII/2007 - Agus pitono aji

surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi tidak ditandatangani

10

Lampiran 6

144 27/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan

150.000 3452/XII/2007 - Agus pitono aji

surat tugas dan SPPD

11

g g g gPansus pengelolaan barang daerah DPRD dihotel gajah mada

g p jtidak ada,kwitansi tidak ditandatangani

145 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan Komisi B diHotel Grand Palace,9-10/11/2007

300.000 3453/XII/2007 - heru irawan aji

surat tugas dan SPPD tidak ada

146 /11/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 300 000 3454/XII/2007 t t146 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan Komisi B diHotel Grand Palace,26-27/11/2007

300.000 3454/XII/2007 - heru irawan aji

surat tugas dan SPPD tidak ada

147 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan Komisi C diHotel Gjah Mada,9-10/11/2007

300.000 3455/XII/2007 - Sidiq Martanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

148 24/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab Malang dalam rangka mengikuti kegiatan

450.000 3456/XII/2007 - Sidiq Martanto

surat tugas dan SPPDkab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan

pansus pengelolaan barang daerah DPRD diHotel Grand palace,24-26/11/2007

Sidiq Martanto dan SPPD tidak ada

149 27/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan pansus pengelolaan barang daerah DPRD diHotel Grand palace,27/11/2007

150.000 3457/XII/2007 - Sidiq Martanto

surat tugas dan SPPD tidak ada

104.400.000

11

Lampiran 7

No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi-atas nama

Keterangan

maret1 02/06/2007 biaya akomodasi pimpinan dan anggota DPRD

kab.Malang dalam rangka konsultasi ke depdagri jakarta 6-8/2/2007 (22 0rang)

126.500.000 457/III/2007 - Puji rahayu

bukti perjalanan tidak ada

2 02/06/2007 biaya akomodasi pejabat dan staf sekretariat DPRD dalamrangka mendampingi pansus ke depdagri jakarta 6-8/2/2007 (3 orang)

17.250.000 468/III/2007 - puji rahayu

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

3 02/11/2007 biaya akomodasi pimpinan dan anggota DPRD kab.Malang dalam rangka konsultasi ke dephub jakarta 11-13/2/2007 (13 0rang)

88.400.000 458/III/2007 - Puji rahayu

bukti perjalanan tidak ada

4 02/11/2007 biaya akomodasi pejabat dan staf sekretariat DPRD dalamrangka mendampingi pansus ke dephub jakarta 11-13/2/2007 (3 orang)

20.400.000 469/III/2007 - puji rahayu

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

5 15/3/2007 belanja perjalanan dinas dan akomodasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07

3.800.000 459/III/2007 - HM sanusi

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

6 15/3/2007 belanja perjalanan dinas dan akomodasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07

3.800.000 460/III/2007 - HM purnomo Anwar

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

7 18/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi sekretaris DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07

2.000.000 463/III/2007 - Imam Soerodjo

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

8 15/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi kabang dadok DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07

1.850.000 464/III/2007 -Armaji

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

9 15/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi kabang raris DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07

1.750.000 465/III/2007 -Dicky Avianto

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

10 15/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07

1.650.000 466/III/2007 -Saguh Kristijowadi

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

11 15/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua DPRD kab.malang ke jogjakarta 15-18/03/07

750.000 467/III/2007 -Nanang setyawan

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah sekretariat DPRD yang tidak disertai bukti yang lengkap

1

Lampiran 7

Total Maret 268.150.000juni

12 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri

4.250.000 1457/VI/2007 - H.Sanusi

bukti perjalanan tidak ada

13 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri

4.250.000 1458/VI/2007 - H.M purnomo Anwar

bukti perjalanan tidak ada

14 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi sekretaris DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri

4.250.000 1459/VI/2007 - Imam Soerodjo

bukti perjalanan tidak ada

15 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi kabag keuangan DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri

3.950.000 1460/VI/2007 - Anny Prihantari

bukti perjalanan tidak ada

16 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri

3.100.000 1461/VI/2007 - Sugiarti

bukti perjalanan tidak ada

17 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri

3.100.000 1462/VI/2007 - Sutiman

bukti perjalanan tidak ada

Total Juni 22.900.000

18 08/04/2007 belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kab.Malang dalam rangka menghadiri upacara pengambilan sumpah,pelantikan dan serah terima jabatan ketua pengadilan negeri kepanjen di kantor pengadilan negeri jawa timur

800.000 2208/IX/2007-Drs.HM.Sanusi,MM

tidak ada surat tugas dan SPPD

19 09/04/2007 belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kab.Malang dalam rangka menghadiri acara penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara pemrop jatim di surabaya

800.000 2211/IX/2007-Drs.HM.Sanusi,MM

tidak ada surat tugas dan SPPD

20 18/9/2007 belanja akomodasi eksekutif pemerintahan kabupaten malang dalam rangka mendampingi pansus pengelola barang milik daerah DPRD kabupaten Malang konsultasi ke dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah (BAKD) Depdagri tanggal 18 s/d 21 sept 2007

20.001.000 tidak ada no - Dra.Anny Prihantari

tidak ada surat tugas dan SPPD

Total September 21.601.000november

21 29-31/10/2007

belanja perjalanan dinas bagi pimpinan dan komisi D DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007 (18 orang)

138.060.000 bukti no:2812/XI/2007

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

september

2

Lampiran 7

22 29-31/10/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi anggota komisi D DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007

7.670.000 2813/XI/2007 - Suaeb hadi

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

23 29-31/10/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Plt sekretaris DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007

7.670.000 2814/XI/2007 - Anny Prihantary

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

24 29-31/10/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi kabag data dan dokumentasi DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007

7.670.000 2815/XI/2007 - Armadji KS

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

25 29-31/10/2007

belanja perjalanan dinas bagi sataf sekretariat DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007

7.370.000 2816/XI/2007 - Sutiman

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

26 29-31/10/2007

belanja perjalanan dinas bagi sataf sekretariat DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007

7.370.000 2817/XI/2007 - Saguh kristijowohadi

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

27 29-31/10/2007

belanja perjalanan dinas bagi sataf sekretariat DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007

7.070.000 2818/XI/2007 - Sudigdo Aziz

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

28 18-21/11/2007

belanja perjalanan dinas bagi anggota pansus II DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke dirjen bina administrasi Keuangan daerah depdagri di jakarta tanggal 18-11 Nov 2007 (23 orang)

194.741.000 bukti no:2879/XI/2007

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

29 18-21/11/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Plt sekretaris DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007

8.467.000 2880/XI/2007 - Anny Prihantary

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

30 18-21/11/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi ajudan ketua DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007

8.067.000 2881/XI/2007 - Sutiman

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

31 18-21/11/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007

8.067.000 2882/XI/2007 - Rini Puji astuti

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

32 18-21/11/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Notulis komisi D DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007

8.067.000 2883/XI/2007 - Agus Pitono aji

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

3

Lampiran 7

33 18-21/11/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Notulis komisi C DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007

7.602.000 2884/XI/2007 - Sidik Marianto

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

34 18-21/11/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi staf sekretariat DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007

7.602.000 2884/XI/2007 - Didik Siswo Mujito

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

35 6-8/11/2007 belanja perjalanan dinas luar daerah anggota DPRD kab.Malang (6 0rang)

43.407.180 no bukti : 2791/XI/2007- Khairil Anwar Dkk

tidak ada surat tugas dan SPPD

Total November 468.900.180Desember

36 17-18/12/2007

belanja perjalanan dinas bagi anggota komisi A DPRD kabupaten malang dalam rangka koordinasi ke pemkot Blitar tentang pengelolaan barang daerah 17-18 des 2007 (8 orang)

11.600.000 bukti no:3433/XII/2007

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

37 17-18/12/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang (notulis) dalam rangka kunker ke pemkab Blitar 17-18 des 2007

840.000 3435/XII/2007 - Agus Pitono aji

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

38 17-18/12/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang (notulis) dalam rangka kunker ke pemkab Blitar 17-18 des 2007

840.000 3436/XII/2007 - Ahmad Lutfi

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

39 17-18/12/2007

belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang (pengemudi) dalam rangka kunker ke pemkab Blitar 17-18 des 2007

200.000 3437/XII/2007 - Sutiman

surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.

Total Desember 13.480.000total 795.031.180

4

Lampiran 8

Hotel Tiket Pesawat Airport Tax Transportasi Lokal Lumpsum Total

2306/IX/2007 1 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 217.391,30 1.350.000,00 6.592.791,30 6.522.250,00 (70.541,30) (70.541,30)2307/IX/2007 20 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 217.391,30 1.350.000,00 4.878.991,30 6.522.250,00 1.643.258,70 32.865.173,91 2308/IX/2007 2 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 217.391,30 1.350.000,00 4.878.991,30 5.922.250,00 1.043.258,70 2.086.517,39 2309/IX/2007

22 34.951.691,30 2310/IX/2007 2 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 6.560.585,19 6.480.000,00 (80.585,19) (161.170,37)2311/IX/2007 23 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 6.480.000,00 1.633.214,81 37.563.940,74 2312/IX/2007 1 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 6.180.000,00 1.333.214,81 1.333.214,81 2313/IX/2007 1 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 5.880.000,00 1.033.214,81 1.033.214,81

25 39.930.370,37 2879/XII/2007 11 2 2.100.000,00 3.565.400,00 60.000,00 156.250,00 1.800.000,00 7.681.650,00 8.467.000,00 785.350,00 8.638.850,00 2880/XII/2007 16 2 2.100.000,00 1.851.600,00 60.000,00 156.250,00 1.350.000,00 5.517.850,00 8.467.000,00 2.949.150,00 47.186.400,00 2881/XII/2007 3 2 2.100.000,00 1.851.600,00 60.000,00 156.250,00 1.350.000,00 5.517.850,00 8.067.000,00 2.549.150,00 7.647.450,00 2882/XII/2007 2 2 2.100.000,00 1.851.600,00 60.000,00 156.250,00 1.350.000,00 5.517.850,00 7.602.000,00 2.084.150,00 4.168.300,00 2883/XII/20072884/XII/20072885/XII/2007

32 67.641.000,00 3414/XII/2007 10 2 1.400.000,00 3.685.400,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 6.673.971,43 kwitansi 3415/XII/2007 13 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 kwitansi

tidakada 3416/XII/2007 3 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 7.177.000,00 2.216.828,57 6.650.485,71 3417/XII/2007 2 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 6.877.000,00 1.916.828,57 3.833.657,14 3418/XII/2007

28 10.484.142,86

Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah tahun 2007 sekretariat DPRD yang melebihi ketentuan

No

perjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang I serta staf sekretariatDPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke dirjen administrasikeuangan daerah terkaitpembahasan raperda pengelolaanbarang milik daerah di Jakartatanggal 18-2

18-22/9/2007

perjalanan dinas luar daerahketua,anggota komisi A&D DPRDKab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Menteri hukum danperundang-undangan di Jakartatanggal 4-6 desember 2007 (untuk

4-6/12/20074total

total

No Kwitansi

20-22/9/2007 perjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang I DPRD Kab.Malang dalamrangka konsultasi ke DirjenOtonomi daerah Depdagri terkaitdengan PP 38 tahun 2007 tentangkewenangan pemerintahkabupaten Malang di Jakartatanggal 20-22 septemb

18-21/12/2007

3

1

2

total

totalperjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang II serta staf sekretariatDPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Menpan terkaitdengan PP 41 tahun 2007 tentangsusunan organisasi dan tata kerjaperangakat daerah di Jakartatanggal

Tanggal Jumlah PesertaKegiatan Jumlah

Hari

Rincian biaya akomodasi berdasarkan bukti dan ketetapanJumlah Yang

DiterimaSelisih/ Orang Total Selisih

1

Lampiran 8

Hotel Tiket Pesawat Airport Tax Transportasi Lokal Lumpsum Total

No No KwitansiTanggal Jumlah PesertaKegiatan Jumlah

Hari

Rincian biaya akomodasi berdasarkan bukti dan ketetapanJumlah Yang

DiterimaSelisih/ Orang Total Selisih

3419/XII/20073420/XII/2007 10 2 1.400.000,00 3.685.400,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 6.673.971,43 7.477.000,00 803.028,57 8.030.285,71 3421/XII/2007 12 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 7.477.000,00 2.516.828,57 30.201.942,86 3422/XII/2007 2 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 7.177.000,00 2.216.828,57 4.433.657,14 3423/XII/2007 3 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 6.877.000,00 1.916.828,57 5.750.485,71 3424/XII/2007 1 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 6.727.000,00 1.766.828,57 1.766.828,57 3425/XII/2007

28 50.183.200,00 2503/X/20072504/X/2007 6 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 6.575.400,00 7.880.750,00 1.305.350,00 7.832.100,00 2505/X/2007 14 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 7.880.750,00 3.019.150,00 42.268.100,00 2506/X/2007 3 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 7.580.750,00 2.719.150,00 8.157.450,00

23 58.257.650,00 2816/XI/2007 2817/XI/2007 25 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 8.743.000,00 3.270.733,33 81.768.333,33 2818/XI/2007 2 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 8.343.000,00 2.870.733,33 5.741.466,67 2819/XI/2007 1 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 7.943.000,00 2.470.733,33 2.470.733,33

1 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 7.743.000,00 2.270.733,33 2.270.733,33 1 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 6.943.000,00 1.470.733,33 1.470.733,33

30 93.722.000,00 2870/XI/20072871/XI/2007 11 2 1.400.000,00 3.645.400,00 60.000,00 151.515,15 1.350.000,00 6.606.915,15 8.002.000,00 1.395.084,85 15.345.933,33 2872/XI/2007 15 2 1.400.000,00 1.931.600,00 60.000,00 151.515,15 1.350.000,00 4.893.115,15 8.002.000,00 3.108.884,85 46.633.272,73 2873/XI/2007 7 2 1.400.000,00 1.931.600,00 60.000,00 151.515,15 1.350.000,00 4.893.115,15 7.352.000,00 2.458.884,85 17.212.193,94 2874/XI/20072875/XI/20072876/XI/20072877/XI/2007

33 79.191.400,00 total

perjalanan dinas luar daerahpimpinan&anggota pansus I sertastaf sekretariat DPRD Kab.Malangdalam rangka konsultasi ke Dirjenbina bangsa Depdagri terkaitpembahasan raperda tentangirigasi di Jakarta tanggal 19-21Nopember 2007 (untuk 33 orang)

19-21/11/2007

5

perjalanan dinas luar daerahpimpinan dan anggota komisi ADPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Dirjen pemerintahanumum Depdagri terkait denganrapat pembahasan draft RPPtentang pemindahan ibu kotakabupaten Malang dari Wilayahkota Malang ke wila

4-6/10/20076

8total

perjalanan dinas luar daerahpimpinan&anggota komisi C&D,serta staf sekretariat DPRDKab.Malang dalam rangkakonsultasi terkait dengan renja dananggaran DPRD Kab. Malang diDPRD kota Batam tanggal 11-14Nopember 2007 (untuk 33 orang)

11-14/11/2007

7total

total

perjalanan dinas luar daerahpimpinan dan anggota komisi B&Cserta staf sekretariat DPRDKab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Menpan dan BAKNDepdagri terkait kepegawaianutamanya guru tidak tetap (GTT)dan pegawai tidak tetap (PTT) diJakarta tanggal 5-

5-7/12/2007

2

Lampiran 8

Hotel Tiket Pesawat Airport Tax Transportasi Lokal Lumpsum Total

No No KwitansiTanggal Jumlah PesertaKegiatan Jumlah

Hari

Rincian biaya akomodasi berdasarkan bukti dan ketetapanJumlah Yang

DiterimaSelisih/ Orang Total Selisih

2554/X/20072555/X/2007 12 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 6.560.585,19 7.475.000,00 914.414,81 10.972.977,78 2556/X/2007 12 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 7.475.000,00 2.628.214,81 31.538.577,78 2557/X/2007 3 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 7.175.000,00 2.328.214,81 6.984.644,44 2558/X/20072559/X/2007

27 49.496.200,00 2560/X/20072561/X/2007 12 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 6.575.400,00 7.432.800,00 857.400,00 10.288.800,00 2562/X/2007 9 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 7.432.800,00 2.571.200,00 23.140.800,00 2563/X/2007 3 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 7.132.800,00 2.271.200,00 6.813.600,00 2564/X/2007 1 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 6.832.800,00 1.971.200,00 1.971.200,00

25 42.214.400,00 526.072.054,53

9

total

total

10 30/9-2/10-2007

perjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang II serta staf sekretariatDPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Dirjen OTODADepdagri terkait dengan PP 41tahun 2007 tentang kewenanganpemkab Malang di Jakarta tanggal30 septembe

perjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang I serta staf sekretariatDPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Dirjen OTODADepdagri terkait dengan PP 38tahun 2007 tentang urusanpemerintahan wajib dan pilihan diJakarta tanggal

30/9-2/10-2007

total keseluruhan

3

BAD

AN PEMERIKSA KEUANGAN . REPUBLIK

INDONE

SIA

ARTHASANTOSH

ATR

I D

HARMA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

H A S I L P E M E R I K S A A N SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008

LAPORAN ATAS PENGENDALIAN INTERN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA

Nomor : 74/R/XVIII.SBY/04/2008 Tanggal : 19 April 2008

BUKU III

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA

DAFTAR ISI

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN 1

GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN ............................... 4

HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ................. 17

1. Pengendalian atas Kas Belum Memadai ....................................................... 17

2. Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah tidak disetor ke Kas Daerah

setiap hari ...................................................................................................... 20

3. Verifikasi atas pertanggungjawaban realisasi belanja pada SKPD lemah .... 22

4. Penyajian Akun aset dalam neraca tidak didukung dengan bukti yang

memadai ........................................................................................................ 25

5. Penyusunan anggaran tidak cermat .............................................................. 27

6. Terdapat pengadaan barang yang tidak didukung dengan HPS ................... 29

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 1

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor

15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan

Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten

Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas

dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut.

Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah

saji material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh

BPK RI mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas sistem pengendalian

intern Pemerintah Kabupaten Malang. Sistem pengendalian intern merupakan

tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Namun, tujuan pemeriksaan BPK

RI atas laporan keuangan tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan

sistem pengendalian intern tersebut. Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan

suatu pendapat seperti itu.

Sistem pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Malang terkait dengan laporan

keuangan merupakan suatu proses yang didesain untuk memberikan keyakinan

memadai atas keandalan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan. Pengendalian intern tersebut meliputi berbagai kebijakan dan

prosedur yang: (1) terkait dengan catatan keuangan; (2) memberikan keyakinan

yang memadai bahwa laporan tersebut telah sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan serta penerimaan dan pengeluaran telah sesuai dengan otorisasi

yang diberikan; (3) memberikan keyakinan yang memadai atas keamanan aset

yang berdampak material pada laporan keuangan. Pemerintah Kabupaten Malang

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 2

bertanggung jawab untuk mengatur dan menyelenggarakan pengendalian tersebut.

SPKN mengharuskan BPK RI untuk mengungkapkan kelemahan dalam sistem

pengendalian intern atas pelaporan keuangan. Kelemahan dalam sistem

pengendalian intern atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang yang

ditemukan BPK RI adalah sebagai berikut.

1. Pengendalian intern atas pembukuan kas pada SKPD belum memadai;

2. Penyetoran kas atas penerimaan yang berasal dari penerimaan pajak dan

retribusi daerah tidak dilakukan secara tepat waktu;

3. Verifikasi atas pertanggungjawaban penggunaan dana SP2D yang dilakukan

oleh setiap SKPD sebagai dasar pencatatan realisasi belanja tidak dilakukan

secara memadai;

4. Penyajian akun aset dalam neraca tidak didukung dengan bukti yang memadai;

5. Penyusunan anggaran tidak cermat;

6. Terdapat pengadaan barang yang tidak didukung dengan HPS.

Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK RI merekomendasikan Bupati

Malang agar :

1. Memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk lebih memperhatikan

ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan kas;

2. Memerintahkan secara tertulis kepada setiap SKPD yang menghasilkan

penerimaan untuk menyetorkan penerimaan ke kas daerah maksimal satu hari

setelah diterima oleh bendahara penerimaan;

3. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan para pengelola keuangan di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dengan memberi pelatihan maupun

pendidikan yang memadai;

4. Memerintahkan Kepala DPPKA untuk melengkapi setiap akun dalam neraca

dengan data yang memadai;

5. Melakukan konfirmasi secara tertulis kepada debitur-debitur atas piutang yang

tercatat dalam neraca;

6. Memerintahkan tim anggaran untuk lebih memperhatikan karakteristik dari setiap

akun dalam membuat perencanaan anggaran;

7. Memerintahkan Pengguna Anggaran untuk meningkatkan pengendalian

terhadap realisasi belanja dan laporan yang memadai.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 3

8. Bupati Malang agar memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk

membuat HPS secara rinci atas pengadaan barang dan/jasa

Secara lebih rinci dijelaskan pada bagian Hasil Pemeriksaan Sistem Pengendalian

Intern.

Surabaya, 19 April 2008

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA PENANGGUNG JAWAB PEMERIKSAAN,

Dra. V.M. Ambar Wahyuni, MM., Ak Akuntan, Register Negara No. D-5317

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 4

GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN ENTITAS YANG DIPERIKSA

Pemerintahan Kabupaten Malang secara hukum dibentuk berdasarkan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Malang . Kerangka Pembangunan Daerah Malang Tahun 2007 mengacu kepada Perda Nomor 09 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Malang Tahun 2005 – 2010 (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 1/E) yang diarahkan pada perwujudan visi “Masyarakat Malang yang Maju, Adil, dan Sejahtera yang Berbasis pada Nilai-nilai Agama dan Berbudaya”. Perwujudan visi Daerah Malang tersebut dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten Malang yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten Malang dan DPRD Malang.

Pemerintahan Kabupaten Malang pada Tahun 2007, dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2004 – 2009. Dalam pelaksanaan kegiatan dan tata usaha keuangan Tahun Anggaran (TA) 2007, Pemerintahan Kabupaten Malang dibagi ke dalam 19 bidang pembangunan yang dilaksanakan oleh satu Sekretariat Daerah terdiri dari 12 Bagian, satu Sekretariat DPRD, 9 Badan, satu Kantor, satu Satuan, 14 Dinas, dan 33 Kecamatan yang didukung 16.279 pegawai negeri di daerah dan 1054 Tenaga Kerja Kontrak (TKK) atau honorer. Dalam penataan keuangan TA 2007, satuan unit organisasi Pemerintahan Kabupaten Malang tersebut diklasifikasikan ke dalam 74 pengguna anggaran. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang memiliki tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berbentuk Perusahaan Daerah (PD) dan satu RSUD.

DPRD Kabupaten Malang Tahun 2007 merupakan hasil pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2004 untuk periode 2004-2009. DPRD Kabupaten Malang terdiri dari 45 orang yang dipimpin oleh satu orang ketua dengan dua orang wakil ketua. Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD, DPRD Kabupaten Malang terbagi dalam empat Komisi, 1 (satu) Panitia Musyawarah, dan satu Panitia Anggaran.

Dalam pengelolaan keuangan TA 2007, Pemerintahan Kabupaten Malang pada Tahun 2006 telah menyusun Peraturan Daerah (Perda) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Nomor 6/A). Selanjutnya, secara lebih teknis telah disusun rancangan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah yang sampai akhir TA 2007 belum ditetapkan oleh Bupati.

Dengan terbitnya tiga paket undang-undang di bidang keuangan negara, yaitu UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004 dan UU Nomor 15 Tahun

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 5

2004, yang harus diimplementasikan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Kabupaten Malang paling lambat untuk pelaksanaan APBD TA 2007, maka periode TA 2007 merupakan masa kedua pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang berbasis UU Keuangan Negara.

Gambaran atas rancangan dan pelaksanaan rancangan sistem pengelolaan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut. A. Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Sistem perencanaan dan penganggaran Kabupaten Malang Tahun 2007 dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut. 1. Sistem Perencanaan

Sistem perencanaan dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dan dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Malang . Perencanaan Tahun 2007 dilakukan dengan mempertimbangkan dokumen perencanaan Kabupaten Malang 2005 – 2009 yaitu Rencana Strategis Kabupaten Malang Tahun 2005-2009. Proses perencanaan untuk pelaksanaan TA 2007 dilakukan dengan prosedur sebagai berikut. a. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

(Musrenbangda) Tahun 2006 untuk perencanaan Tahun 2007. Musrenbangda diawali dengan Musrenbangdes pada bulan Februari, selanjutnya Musrenbangcam pada bulan Maret, dan berujung pada penyelenggaraan Musrenbangda pada bulan April. Mekanisme Musrenbangda meliputi sidang pleno dan empat sidang kelompok, khusus pada sidang kelompok Arah Kebijakan Umum (AKU), diadakan pembahasan materi AKU APBD Tahun 2007 yang diikuti oleh seluruh kepala satuan kerja. Sedangkan pada sidang kelompok lainnya, dilakukan pembahasan usulan rencana satuan kerja yang disarikan dari hasil Musrenbangcam.

b. Setelah penyelenggaraan Musrenbangda, selanjutnya pada tahap pemantapan, dalam hal ini Bapeda mengundang seluruh satuan kerja untuk menyusun Strategi dan Prioritas Program/Kegiatan, yang akan dituangkan dalam PPAS, sebagai landasan penyusunan RAPBD TA 2007.

c. Setelah PPAS tersusun, Bapeda menyerahkan kepada Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dibahas lebih lanjut, dan dipadukan dengan kemampuan anggaran.

2. Sistem Penganggaran Sistem penganggaran dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dengan koordinasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). TAPD terdiri dari

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 6

unsur Bapeda, Dinas Pendapatan Daerah (BPKD), Bagian Keuangan, Bagian Umum, Bagian Pembangunan, Bagian Hukum dan Badan Pengawasan Daerah. Prosedur penyusunan APBD TA 2007 dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut. a. Penetapan Pengguna Anggaran

Penyelenggaraan Pelaksanaan Anggaran Kabupaten Malang pada TA 2007, dilakukan oleh 74 Pengguna Anggaran. Setiap Pengguna Anggaran yang telah ditetapkan diwajibkan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) atas kegiatannya;

b. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) 1) TAPD akan menyebarkan PPAS yang telah dihasilkan pada tahap

perencanaan kepada satuan kerja (satker) untuk dibuatkan RKA SKPD-nya;

2) RKA yang dibuat oleh satuan kerja akan diasistensi oleh TAPD. Asistensi tersebut adalah proses rasionalisasi anggaran pendapatan dan belanja yang diusulkan oleh satker.

c. Penyusunan RAPBD 1) RKA SKPD semua satuan kerja yang telah dirasionalisasi akan

direkapitulasi dalam struktur APBD (selanjutnya disebut RAPBD); 2) RAPBD diajukan kepada DPRD dengan penyampaian Nota

Pengantar APBD melalui Rapat Paripurna yang membahas APBD; 3) RAPBD selanjutnya dibahas dan dievaluasi oleh Komisi-komisi

DPRD; selanjutnya penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi; 4) Berdasarkan hasil evaluasi, kemudian DPRD akan memanggil

eksekutif untuk pembahasan RAPBD; 5) Setelah ada kesepakatan dalam pembahasan antara eksekutif dan

DPRD, maka rancangan APBD disetujui oleh DPRD melalui Rapat Paripurna DPRD;

6) RAPBD yang telah disetujui DPRD dikirim ke Provinsi/Gubernur untuk dievaluasi;

7) Berdasarkan evaluasi Gubernur Jawa Timur tersebut, RAPBD TA 2007 yang telah disetujui DPRD Kabupaten Malang ditetapkan menjadi Perda;

8) Perda tersebut kemudian dijabarkan dalam suatu Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD TA 2007;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 7

9) Hasil evaluasi dan atau perubahan lain menjadi bahan perubahan APBD TA 2007, yang selanjutnya ditetapkan dengan Perda Kabupaten Malang tentang Perubahan APBD TA 2007 dan dijabarkan dalam Peraturan Bupati Malang Tahun 2007 tentang Penjabaran Perubahan APBD TA 2007;

10) Perda tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD TA 2007, dijabarkan secara teknis dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang disusun per kegiatan, baik Belanja Langsung (BL) maupun Belanja Tidak Langsung (BTL);

11) Berdasarkan Perda tentang APBD, Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD, dan DPA, disusun Surat Penyediaan Dana (SPD).

B. Sistem Pelaksanaan Anggaran

Sistem Pelaksanaan Anggaran Kabupaten Malang TA 2007 mengacu kepada ketentuan teknis daerah melalui Surat Keputusan Bupati Malang, dan Peraturan Bupati Malang . 1. Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah

Pengelolaan pendapatan daerah Tahun 2007 dikoordinasikan oleh BPKD. Pelaksanaan teknis prosedur pendapatan daerah dilaksanakan oleh unit penghasil, yaitu: a. BPKD mengelola Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari Pajak

Daerah, Dana Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain; b. Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, Dinas Pengairan, Dinas

Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan, Dinas Perhubungan dan Pariwisata, Badan Administrasi Kependudukan, Catatan Sipil, dan Keluarga Berencana, Dinas Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Mineral, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Dinas Pasar mengelola pendapatan dari retribusi jasa usaha;

c. RSUD mengelola pendapatan dari unit BLUD. Pelaksanaan teknis atas prosedur pendapatan tersebut, dilakukan oleh masing-masing satuan kerja penghasil, dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah satuan kerja penghasil tersebut. UPTD bertugas untuk melaksanakan teknis pendapatan daerah, dan bertanggung jawab secara teknis dan administrasi kepada kepala satuan kerja penghasil masing-masing.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 8

Prosedur pendapatan dan penerimaan kas dari pajak daerah yang dilaksanakan oleh BPKD sebagai berikut. a. Sub Sistem Pendataan dan Penghitungan Pajak Daerah

1) Bidang Pendapatan pada BPKD memelihara data Wajib Pajak (WP) di wilayah Kabupaten Malang sesuai dengan hasil pendataan;

2) Secara periodik WP akan mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), yang disebarkan oleh petugas secara periodik kepada WP;

3) SPTPD dikembalikan selambat-lambatnya 15 hari sejak masa pajak berakhir oleh WP ke Bidang Pendataan dan Dokumentasi (sekarang Bidang Pendapatan);

4) Berdasarkan SPTPD yang diterima, kemudian Bagian/Bidang Pendataan dan Penetapan (sekarang Sub Bidang Pendapatan) akan menghitung pajak yang harus ditetapkan untuk WP tersebut;

5) Selanjutnya Bagian/Bidang Pendataan dan Penetapan (sekarang Sub Bidang Pendapatan) menyampaikan hasil penghitungannya kepada Bagian/Bidang Pendapatan (sekarang Bidang Pendapatan).

b. Sub Sistem Penetapan dan Penagihan 1) Berdasarkan hasil penghitungan pajak dari Bagian/Bidang

Pendataan dan Penetapan (sekarang Bidang Pendapatan), diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD);

2) Sistem tersebut dapat mencetak dan merekap SKPD yang telah ditetapkan;

3) Secara bulanan, bagian penetapan mencetak rekap SKPD yang ditetapkan;

4) SKPD yang telah dicetak disampaikan kepada WP dan tembusannya disampaikan ke semua bagian di BPKD;

5) SKPD akan ditagih setelah jatuh tempo dengan menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD);

6) STPD ditetapkan sebesar nilai SKPD ditambah denda; 7) STPD akan terbit ketika SKPD lewat tanggal jatuh tempo. Terbitnya

STPD tidak akan menghapus nomor SKPD-nya karena masing-masing memiliki kode permanen yang berbeda;

8) Selanjutnya, STPD dapat langsung dicetak untuk disampaikan ke WP;

9) Secara bulanan, rekap STPD yang diterbitkan dalam bulan tersebut; 10) Rekap STPD dibuat dan ditotal secara manual sesuai dengan STPD

yang diterbitkan;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 9

c. Sub Sistem Penerimaan dan Penyetoran ke Kas Daerah 1) SKPD dan atau STPD langsung diterima oleh WP, yang kemudian

WP akan melakukan pembayaran melalui Bendahara Penerima maupun langsung melalui bank;

2) Bendahara Penerima menerbitkan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD)’ dan selanjutnya disetorkan ke Kas Daerah secara bruto dengan media Surat Tanda Setoran (STS). Untuk Upah Pungut (UP) dihitung berdasarkan realisasi setoran, dan dimintakan pencairannya pada bulan berikutnya, melalui Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Bupati cq. BPKD;

3) Bank akan menerbitkan Nota Kredit untuk penyetoran pajak yang langsung dilakukan oleh WP ke Rekening Kas Daerah. Selanjutnya, BPKD akan menerbitkan SSPD berdasarkan Nota Kredit dimaksud, yang kemudian STS tersebut disampaikan ke BPKD.

d. Sub Sistem Pelaporan Pendapatan Daerah 1) STS dibukukan dalam Buku Kas Umum (BKU) pada sisi penerimaan; 2) Laporan penerimaan kasir pembantu penerima PAD yang dikelola

BPKD, dibuatkan laporan bulanan berdasarkan BKU. Sedangkan laporan penerimaan Kabupaten Malang yang dihasilkan dari pajak daerah yang dikelola BPKD dan pendapatan lain yang tidak dikelola oleh BPKD diinput secara manual berdasarkan bukti setor ke Kas Daerah;

3) Secara periodik dilakukan pencocokan data sesuai bukti setor dari Kas Daerah yang diterima masing-masing satuan kerja;

4) Hasil pencocokkan data dapat dijadikan salah satu acuan oleh BPKD dalam menyusun Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan.

2. Sistem Belanja Daerah

Kegiatan belanja daerah dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja sesuai dengan DPA. Pelaksanaan kegiatan tersebut, dilakukan dengan mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan maupun berdasarkan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga. Perjanjian kerja sama yang dilakukan satuan kerja dengan pihak ketiga tersebut, tidak terdaftar di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang . Mekanisme administrasi kegiatan belanja dilakukan dengan penunjukan Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007. Penunjukan para pejabat dan pelaksana tersebut, ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Malang untuk masing-masing SKPD bagi Kuasa

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 10

Pengguna Anggaran dan Bendahara (baik Penerimaan dan Pengeluaran). Secara rinci, pelaksanaan prosedur kegiatan belanja daerah TA 2007 adalah sebagai berikut: a. Sub Sistem Pelaksanaan kegiatan

1) DPA dibuat secara tahunan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan apabila ada perubahan APBD, maka DPA direvisi sesuai perubahan APBD tersebut. DPA yang dibuat oleh SKPD ini disampaikan kepada Keuangan (sekarang BPKD selaku SKPKD);

2) Selanjutnya, berdasarkan DPA yang diterima secara triwulanan, SKPKD selaku PPKD akan menerbitkan Surat Penyediaan Dana (SPD);

3) Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masing-masing satuan kerja pengguna anggaran. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, pengguna anggaran dapat menerbitkan keputusan pembentukan tim dan melakukan perikatan dengan pihak ketiga.

b. Sub Sistem Pengadaan Barang dan Jasa 1) Berdasarkan DPA, dilakukan proses pengadaan barang dan jasa

sesuai tahapan, dimulai dari penetapan panitia pengadaan hingga terpilihnya rekanan;

2) Penandatanganan perjanjian oleh pelaksana kegiatan dilakukan oleh pelaksana kegiatan, tanpa harus melalui proses penelaahan hukum oleh Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Malang;

3) Secara periodik dilakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian/kontrak, dan pada akhir kontrak akan dibuat Berita Acara Serah Terima (BAST) antara rekanan dengan pelaksana kegiatan;

4) Hasil pengadaan barang diadministrasikan oleh para pengurus barang;

5) Dalam rangka penyusunan neraca TA 2007, BPKD meminta informasi posisi barang per 31 Desember 2007 kepada satuan kerja pengguna anggaran;

6) Berdasarkan laporan pengadaan barang pakai habis, Bagian Umum akan menyusun laporan triwulanan, semesteran, maupun tahunan. Laporan tersebut adalah hasil rekapitulasi laporan satuan kerja. Terhadap satuan kerja yang tidak menyampaikan laporan, tidak akan menjadi lingkup laporan Bagian Umum;

7) Atas laporan pengadaan barang modal dari satuan kerja tersebut akan menjadi bahan untuk melakukan pemutakhiran data posisi barang modal yang dikuasai oleh satuan kerja;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 11

8) Apabila diminta BPKD dalam rangka penyusunan neraca, maka laporan posisi tahunan tersebut akan disampaikan Bagian Umum kepada BPKD;

9) Apabila diminta BPKD dalam rangka penyusunan neraca, satuan kerja akan menyampaikan hasil pemeriksaan fisik barang kepada BPKD. Atas hasil pemeriksaan fisik barang satuan kerja, BPKD akan menggunakannya sebagai bahan pencatatan persediaan. Terhadap satuan kerja yang tidak menyampaikan hasil pemeriksaan fisik barang, BPKD tidak melakukan pencatatan nilai persediaan.

c. Sub Sistem Perbendaharaan dan Pengeluaran Kas Pejabat BUD di Kabupaten Malang pada TA 2007 adalah pelaksana pada Kantor Kas Daerah. Untuk menjalankan fungsi tersebut, selama TA 2007, prosedur perbendaharaan dan pengeluaran kas, adalah sebagai berikut. Pengeluaran Kas melalui SPM-UP 1) Bendahara Pengeluaran dan atau pihak ketiga mengajukan SPP

kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD untuk dicatat pada Kartu Pengawasan Kredit (KPK) berdasarkan penerbitan SPD;

2) PPK akan menguji SPP berdasarkan kesesuaiannya dengan APBD dan atau DPA;

3) Apabila SPP dan dokumen pendukung telah memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM-UP;

4) Bendahara mengajukan SPP-UP dan SPM-UP kepada Subbag Perbendaharaan(sekarang KaSubbid Perbendahraan) pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah untuk dilakukan verifikasi;

5) Apabila dokumen SPP-UP dan SPM-UP telah memenuhi syarat, Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)-UP, dan diserahkan ke Bendahara SKPD untuk dicairkan ke Kas Daerah;

6) SP2D-UP dibuat sebanyak empat rangkap, dengan distribusi sebagai berikut: (a) SP2D lembar I untuk Bank Jatim melalui Kasda; (b) SP2D lembar II untuk Pengguna Anggaran/Bendahara

Pengeluaran; (c) SP2D lembar III untuk Arsip BUD; (d) SP2D Lembar IV untuk Kantor Kas Daerah.

7) Kantor Kas Daerah mencocokkan SP2D-UP yang dibawa oleh Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga, dengan yang diterima

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 12

dari BPKD. Apabila cocok, Kantor Kas Daerah menerbitkan cek/bilyet giro dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga untuk dicairkan;

8) SP2D dan cek/bilyet giro dikirim ke bank, selanjutnya bank melakukan transaksi pemindahbukuan ke rekening yang dituju SP2D. Bank akan memvalidasi SP2D yang telah dilakukan transaksi pemindahbukuan.

Pengeluaran Kas melalui SPM-GU 1) Bendahara Pengeluaran dan atau pihak ketiga, mengajukan SPP

kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD untuk dicatat pada Kartu Pengawasan Kredit (KPK) berdasarkan penerbitan SPD;

2) PPK akan menguji SPP berdasarkan kesesuaiannya dengan APBD dan atau DPA;

3) Apabila SPP dan dokumen pendukung telah memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM-GU;

4) Bendahara mengajukan SPP-GU dan SPM-GU kepada Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah untuk dilakukan verifikasi;

5) Apabila dokumen SPP-GU dan SPM-GU telah memenuhi syarat, Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)-GU dan diserahkan ke bendahara SKPD untuk dicairkan ke Kantor Kas Daerah;

6) SP2D-GU dibuat sebanyak 4 (Empat) rangkap dengan distribusi sebagai berikut. a) SP2D lembar I untuk Bank Jatim Melalui Kasda; b) SP2D lembar II untuk Pengguna Anggaran / Bendahara

Pengeluaran; c) SP2D lembar III untuk Arsip BUD; d) SP2D Lembar IV untuk Kantor Kas Daerah.

7) Kantor Kas Daerah mencocokkan SP2D-GU yang dibawa oleh Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga, dengan yang diterima dari BPKD. Apabila cocok, Kantor Kas Daerah menerbitkan cek/bilyet giro dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga untuk dicairkan;

8) SP2D dan cek/bilyet giro dikirim ke bank, selanjutnya bank melakukan transaksi pemindahbukuan ke rekening yang dituju SP2D.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 13

Bank akan memvalidasi SP2D yang telah dilakukan transaksi pemindahbukuan.

Pengeluaran Kas melalui SPM-LS 1) Bendahara Pengeluaran dan atau pihak ketiga mengajukan SPP

kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD, untuk dicatat pada Kartu Pengawasan Kredit (KPK) berdasarkan penerbitan SPD;

2) PPK akan menguji SPP berdasarkan kesesuaiannya dengan APBD dan atau DPA;

3) Apabila SPP dan dokumen pendukung telah memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM-LS;

4) Bendahara mengajukan SPP-LS dan SPM-LS kepada Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) untuk dilakukan verifikasi;

5) Apabila dokumen SPP-LS dan SPM-LS telah memenuhi syarat, Subbag Perbendaharaan menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)-LS dan diserahkan ke bendahara untuk dicairkan ke Kantor Kas Daerah;

6) SP2D-LS dibuat sebanyak 4 (Empat) rangkap dengan distribusi sebagai berikut: a) SP2D lembar I untuk Bank Jatim melalui Kasda; b) SP2D lembar II untuk Pengguna Anggaran / Bendahara

Pengeluaran; c) SP2D lembar III untuk arsip BUD; d) SP2D Lembar IV untuk Kantor Kas Daerah.

7) Kantor Kas Daerah mencocokkan SP2D-LS yang dibawa oleh Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga, dengan yang diterima dari BPKD. Apabila cocok, Kantor Kas Daerah menerbitkan cek/bilyet giro dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga untuk dicairkan;

8) SP2D dan cek/bilyet giro dikirim ke bank selanjutnya bank melakukan transaksi pemindahbukuan ke rekening yang dituju SP2D. Bank akan memvalidasi SP2D yang telah dilakukan transaksi pemindahbukuan;

9) SP2D yang telah divalidasi dikirim ke BUD/Kantor Kas Daerah beserta Rekening Koran (R/C) secara harian;

10) BUD akan mencatat SP2D yang divalidasi dan R/C ke Buku B IX dan Laporan Keadaan Kas Posisi (LKKP);

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 14

11) Diakhir setiap bulan, BUD melakukan rekonsiliasi antara saldo di B IX dengan saldo di rekening koran.

d. Sub Sistem Verifikasi atas Pengeluaran Kas yang Belum Definitif 1) Bendahara Pengeluaran menyampaikan SPJ atas SP2D-UP/GU

yang diterimanya paling lambat setiap tanggal 10 setelah bulan penerimaan SP2D-UP/GU;

2) Atas penerimaan SPJ, Bagian/Bidang Keuangan BPKD akan menerbitkan bukti tanda terima. Setiap tanggal 11, Bendahara Pengeluaran yang belum menyampaikan SPJ akan mendapat teguran;

3) SPJ yang telah diterima akan diteliti dengan syarat-syarat SPJ; 4) Terhadap SPJ yang belum memenuhi syarat dinyatakan sebagai sisa

yang belum dipertanggungjawabkan, untuk dipertanggungjawabkan pada periode berikutnya. Namun, untuk sisa yang belum dipertanggungjawabkan sampai dengan periode akhir TA 2007, dianggap sebagai sisa uang yang harus disetor.

5) Atas SPJ yang telah memenuhi syarat, diterbitkan lembar pengesahan SPJ.

C. Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Malang TA 2007, dilakukan secara tersentralisasi di Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD), dan diselenggarakan dengan menggunakan sistem pembukuan ganda, dan dasar kas modifikasian. Modifikasi atas basis kas pada pembukuan Kabupaten Malang TA 2007, adalah pada proses pembrutoan pendapatan yang secara kas diterima netto dengan media Bukti Umum. 1. Sub Sistem Pembukuan Penerimaan Daerah

a. Bank Jatim sebagai Kas Daerah mengirim STS dan B IX ke BPKD; b. BPKD melakukan pencatatan pada Jurnal Penerimaan setiap hari; c. Secara otomatis masuk ke Buku Besar Penerimaan melalui Sistem

Akuntansi Keuangan Daerah yang terkomputerisasi; d. SKPD penghasil menyampaikan laporan realiasi pendapatan bulanan.

Dokumen tersebut digunakan untuk melakukan cross-check dengan dokumen STS dan B IX yang diterima dari Kas Daerah;

e. Dinas Pendapatan setiap tiga bulan sekali menyampaikan laporan realisasi pendapatan;

f. Penyesuaian atau koreksi terhadap pencatatan pendapatan dilakukan melalui Bukti Umum dan Jurnal Umum;

g. Pada akhir dengan melalui sistem komputerisasi dilakukan pemrosesan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 15

2. Sub Sistem Pembukuan Pengeluaran Daerah a. Sub Bagian Keuangan (sekarang Bidang Verifikasi dan Pembukuan

pada BPKD) menerima B IX dilampiri SP2D yang telah divalidasi oleh Bank dari Kantor Kas Daerah;

b. Dokumen B IX dan SP2D tersebut, dijadikan dasar mencatat di Jurnal Pengeluaran dan secara otomatis menghasilkan Buku Besar Pengeluaran;

c. Pencairan SP2D UP dan GU dicatat ke akun Kas di Bendahara Pengeluaran sedangkan pencairan SP2D-LS dicatat ke akun belanja yang bersangkutan. Belanja definitif dari pencairan SP2D UP dan GU, dicatat ketika SPJ Fungsional dan Perincian Obyek dari masing-masing SKPD disampaikan ke Bagian Keuangan (sekarang BKPD), setelah disahkan oleh PA melalui PPK SKPD (dalam bentuk surat pernyataan);

d. Pencatatan atas pengeluaran selama satu tahun anggaran, disesuaikan dengan Jurnal Penerimaan (beban rekening belanja yang bersangkutan atau Kas di Bendahara Pengeluaran) atas setoran kas sebagai akibat pengembalian belanja dalam satu tahun anggaran dan koreksi non kas;

e. Pada akhir tahun dengan melalui sistem komputerisasi dilakukan pemrosesan Laporan Realisasi Anggaran Belanja.

3. Sub Sistem Penyusunan Neraca Penyusunan Neraca dilakukan oleh Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD). Hasil penelaahan data dan informasi yang diperoleh BPK RI, prosedur penyusunan Neraca Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, adalah sebagai berikut: a. Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) menginput saldo

awal akun neraca pada sistem informasi yang telah dibangun berdasarkan kelompok SKPD;

b. Pada akhir tahun anggaran, Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) meminta data antara lain: 1) Bendahara Barang untuk data Aktiva Tetap; 2) PPTK untuk data laporan realisasi kegiatan/belanja modal; 3) BUMD untuk data Laporan Keuangannya; 4) Data saldo persediaan barang pakai habis, piutang, daftar

penyertaan atau investasi non permanen, dan data kewajiban. c. Berdasarkan data tersebut, dibuat Bukti Umum sebagai dasar untuk

melakukan penjurnalan ke dalam buku besar neraca.

4. Sub Sistem Penyusunan Laporan Aliran Kas Data-data akun di LRA dihasilkan melalui proses komputerisasi SAKD.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 16

D. Sistem Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Malang TA 2007 dilakukan dengan suatu tahapan yang dijadwalkan dengan DPRD Kabupaten Malang . Prosedur pertanggungjawaban yang telah dilalui hingga selesainya pekerjaan lapangan pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007 adalah sebagai berikut. 1. Laporan Keuangan yang telah disusun adalah draft Laporan Keuangan versi

SAP, terdiri dari: a. Laporan Realisasi Anggaran TA 2007; b. Neraca per 31 Desember 2007; c. Laporan Arus Kas TA 2007; d. Catatan atas Laporan Keuangan TA 2007.

2. Pada tanggal 17 Maret 2008, BPK RI memulai pekerjaan lapangan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007 yang berakhir pada tanggal 19 April 2008.

3. Laporan Keuangan yang telah dikoreksi oleh Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) Kabupaten Malang berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI, selanjutnya dibuatkan Management Representation Letter (Surat Pernyataan Manajemen) yang ditandatangani oleh Bupati Malang tanggal 19 April 2008, yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007 merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 17

HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

1. Pengendalian atas Kas Belum Memadai

Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran daerah pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah oleh Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran,

antara lain dilakukan dengan mencatat transaksi pengeluaran dan penerimaan

dalam Buku Kas Umum Penerimaan dan Buku Kas Pengeluaran. Dari 74 SKPD, 13

SKPD diantaranya merupakan satuan kerja penghasil penerimaan daerah.

Pemeriksaan atas Buku Kas Umum (BKU) yang diselenggarakan oleh

Bendahara Penerimaan maupun Bendahara Pengeluaran pada SKPD, diketahui

bahwa sampai dengan akhir Tahun 2007, seluruhnya telah dilaksanakan dengan

tertib, dijumlahkan setiap akhir bulan dan dijelaskan mengenai saldo buku apabila

terdapat selisih antara penerimaan dan pengeluaran/penyetoran. Namun, oleh

Kuasa Pengguna Anggaran belum dilakukan penutupan kas terhadap BKU yang

dibuat oleh Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan.

Selain itu, Bendahara Pengeluaran pada masing-masing SKPD belum

menyelenggarakan Buku Simpanan/bank, Buku Pajak, dan Buku Panjar.

Penatausahaan atas penerimaan dan pengeluaran selain dengan BKU,

penyimpanan uang dilakukan dengan membuka rekening tabungan/giro atas nama

bendahara. Sedangkan untuk penerimaan dan penyetoran pajak, tidak dicatat

tersendiri. SKPD tidak memberlakukan sistem panjar, sehingga tidak

diselenggarakan buku panjar.

Dari hasil pemeriksaan atas Neraca per 31 Desember 2007, diketahui bahwa

saldo kas belum menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Hal ini, ditunjukkan

dengan adanya saldo kas pada SKPD yang masih belum dicatat sebagai saldo kas

daerah, ditemukannya rekening-rekening SKPD yang tidak dilaporkan ke Bagian

Keuangan. Pemerintah Kota Malang juga belum mempunyai penetapan besarnya

saldo kas minimum, yang dapat menimbulkan penyalahgunaan kas.

Lemahnya pengendalian terhadap pengelolaan kas terdapat pada :

a. Perencanaan, tidak adanya perencanaan kas karena belum dibuatnya

ketetapan tentang saldo kas minimum;

b. Kebijaksanaan, belum dimuatnya ketentuan saldo kas minimum pada Perda

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, dan tidak dilakukannya

pertimbangan prinsip kehati-hatian dengan melalui analisa resiko dan manfaat

yang diperoleh;

c. Pencatatan dan Pembukuan, dimana pencatatan pada masing-masing SKPD

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 18

belum sesuai dengan ketentuan;

d. Pelaporan, pimpinan entitas tidak memperoleh informasi mengenai rekening-

rekening yang dimiliki oleh SKPD.

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan :

a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:

1) Pasal 220 ayat (5) menetapkan bahwa BKU ditutup setiap bulan dengan

sepengetahuan dan persetujuan pengguna anggaran/ kuasa pengguna

anggaran;

2) Pasal 223 ayat (1) menyebutkan bahwa pengguna anggaran/kuasa

pengguna anggaran melakukan pemeriksaan yang dikelola oleh bendahara

penerimaan dan bendahara pengeluaran sekurang-kurang 1 (satu) kali dalam

3 (tiga) bulan;

b. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokok-

pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 193 ayat (1) antara lain

menetapkan bahwa dokumen yang digunakan oleh bendahara pengeluaran

dalam menatausahakan pengeluaran permintaan pembiayaan mencakup buku

kas umum, buku simpanan/bank, buku pajak, buku panjar.

c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, pada:

1) Pasal 27 ayat (1) menyebutkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan

rekening Pemerintah Daerah, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

membuka Rekening Kas Umum Daerah pada bank yang ditentukan oleh

gubernur/bupati/Bupati;

2) Pasal 30 ayat (1) menyebutkan bahwa Gubernur/bupati/Bupati dapat

memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan

penerimaan di lingkungan pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku;

3) Pasal 32 ayat (1) menyebutkan bahwa Gubernur/bupati/Bupati dapat

memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan

pengeluaran di lingkungan satuan kerja perangkat daerah;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tanggal 16 Juli 2007 tentang

Pengelolaan Uang Negara/Daerah pada:

1) Pasal 18 ayat (1) menyebutkan bahwa gubernur/bupati/Bupati menunjuk

Bank Umum sesuai dengan kriteria dan persyaratan sebagaimana dimaksud

dalam pasal 17 ayat (1) dan/atau Bank Sentral untuk menyimpan Uang

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 19

Daerah yang berasal dari penerimaan daerah dan untuk membiayai

pengeluaran daerah;

2) Pasal 18 ayat (2) menyebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Pengelola

Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah membuka rekening Kas

Umum Daerah pada Bank Sentral dan/atau Bank Umum yang ditunjuk oleh

gubernur/bupati/Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

3) Pasal 27 ayat (2) menyebutkan bahwa untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) gubernur/bupati/Bupati memberi izin

kepada kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah

daerahnya untuk membuka rekening penerimaan pada Bank Umum yang

ditetapkan oleh gubernur/bupati/Bupati;

4) Pasal 30 ayat (2) menyebutkan bahwa gubernur/bupati/Bupati dapat

memberikan izin pembukaan rekening pengeluaran pada Bank Umum untuk

menampung Uang Persediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

kepada satuan kerja perangkat daerah.

Kondisi tersebut mengakibatkan informasi keuangan yang terkait dengan

kas tidak akurat. Selain itu, pengamanan atas kas menjadi lemah dan membuka

peluang terjadinya penyalahgunaan kas.

Hal tersebut terjadi karena kelalaian pengguna anggaran/kuasa pengguna

anggaran yang tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Atas temuan tersebut, Kepala DPPKA menyatakan bahwa kurang tertibnya

tata kelola BKU adalah karena rendahnya kemampuan SDM dan kurangnya

ketrampilan petugas.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk lebih

memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan kas.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 20

2. Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah tidak disetor ke Kas Daerah setiap hari

Pelaksanaan pemungutan dan penyetoran pajak dan retribusi daerah pada

Pemerintah Kabupaten Malang, dilakukan oleh 13 SKPD penghasil. Penyetoran

pajak/retribusi oleh wajib pajak (WP) dan/ wajib retribusi (WR) dapat dilakukan

langsung melalui bank, dan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari masing-

masing SKPD penghasil. Penyetoran dilakukan ke Bendahara Penerimaan, dan

selanjutnya disetorkan ke Kas Umum Daerah.

Penyetoran pajak dan retribusi dari UPT ke Kas Daerah melalui Bendahara

Penerimaan dilakukan tidak setiap hari, tetapi dilakukan secara mingguan, dua

mingguan dan bulanan. SKPD penghasil dan yang menyetorkan pendapatannya

tidak setiap hari, adalah sebagai berikut.

No. SKPD Penghasil Cara Penyetoran Penerimaan

1. Dinas Kesehatan Melalui UPT secara mingguan

2. Dinas Perhubungan dan Pariwisata Melalui UPT secara dua mingguan dan bulanan

3. Badan Pengelola Keuangan Derah Melalui UPT dua kali seminggu

4. Dinas Pasar Melalui UPT dua kali seminggu

Kondisi diatas menunjukkan beberapa kelemahan dalam pengendalian

intern, antara lain:

a. Personalia dimana bendahara penerimaan tidak tertib dalam

mempertanggungjawabkan dan mengelola penerimaan;

b. Pengawasan atas pelaksanaan penerimaan pendapatan belum dilaksanakan

dengan baik;

c. Pencatatan belum sepenuhnya dilakukan dengan baik;

d. Pelaporan belum dilakukan dengan baik.

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada:

1) Pasal 16 ayat (2) menyebutkan bahwa Penerimaan harus disetor seluruhnya

ke Kas Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam

peraturan pemerintah;

2) Pasal 27 ayat (3) menyebutkan bahwa Rekening Penerimaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk menampung Penerimaan Daerah

setiap hari;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 21

3) Pasal 27 ayat (4) menyebutkan bahwa saldo Rekening Penerimaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setiap akhir hari kerja wajib disetorkan

seluruhnya ke Rekening Kas Umum Daerah;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah pada Pasal 57 ayat (2) menetapkan bahwa Bendahara Penerimaan

wajib menyetor seluruh penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat-

lambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang

Negara, pada pasal 27:

1) Ayat (2) menyebutkan bahwa untuk melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) gubernur/bupati/Bupati memberi izin kepada kepala

satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerahnya untuk

membuka rekening penerimaan pada Bank Umum yang ditetapkan oleh

gubernur/bupati/Bupati;

2) Ayat (3) menyebutkan bahwa semua pendapatan asli daerah yang

ditampung di rekening penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

setiap hari disetor seluruhnya ke Rekening Kas Umum Daerah;

d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 122 ayat (4) menyebutkan bahwa

penerimaan SKPD berupa uang atau cek harus disetor ke rekening Kas Umum

Daerah paling lama 1 (satu) hari kerja.

Kondisi tersebut mengakibatkan tertundanya penerimaan daerah dan

mengurangi likuiditas pemerintah untuk membiayai pengeluaran daerah.

Hal tersebut disebabkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23

Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah belum mengatur

mengenai kewajiban penyetoran setiap hari atas penerimaan daerah.

Atas temuan tersebut, Kepala DPPKA menyatakan bahwa terlambatnya

setoran dari UPT adalah karena jarak yang jauh. Sedangkan keterlambatan

penyetoran oleh beberapa bendahara penerima, untuk selanjutnya akan

ditertibkan.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar memerintahkan secara tertulis kepada setiap SKPD yang

menghasilkan penerimaan untuk menyetorkan penerimaan ke kas daerah maksimal

satu hari setelah diterima oleh bendahara penerimaan.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 22

3. Verifikasi atas pertanggungjawaban realisasi belanja pada SKPD lemah

Prosedur verifikasi atas pertanggungjawaban penggunaan dana yang

dicairkan melalui SP2D sebagai realisasi belanja, dilakukan berdasarkan jenis

SP2D-nya. Untuk SP2D LS, dokumen pendukung SPP-LS yang disampaikan oleh

Bendahara Pengeluaran kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD),

dapat dipersamakan dengan bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran

pembayaran beban langsung kepada pihak ketiga. Sedangkan verifikasi terhadap

pertanggungjawaban pengeluaran yang didanai dengan SP2D UP/GU/TU,

dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran masing-masing SKPD.

Pihak Bendahara Pengeluaran SKPD dengan diketahui oleh Pengguna

Anggaran, selama TA 2007 telah secara rutin membuat Pengesahan Surat

Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan SP2D. Data pengesahan

pertanggungjawaban tersebut, disajikan dalam laporan keuangan SKPD sebagai

realisasi belanja SKPD yang akan dikonsolidasikan dengan Laporan Keuangan

Daerah (LKD).

Pengamatan atas SPJ setiap SKPD untuk bulan Desember 2007, diketahui

bahwa terdapat pengembalian SP2D pada Tahun 2007, dan pada akhir tahun,

seluruh SP2D yang tersisa telah dipertanggungjawabkan sehingga, pada SKPD

tidak terdapat lagi uang pada Bendahara Pengeluaran. Hal ini, bertolak belakang

dengan Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Malang TA 2007 yang menyajikan

adanya Kas pada Bendahara Pengeluaran sebesar Rp1.921.866.454,00.

Perbedaan tersebut disebabkan pihak pembukuan di BPKD tidak memiliki

keyakinan yang memadai untuk menggunakan data pengesahan SPJ SKPD

sebagai data realisasi belanja di SKPD. Sehingga, data realisasi belanja digunakan

data SP2D yang dicairkan oleh masing-masing SKPD, kemudian diperhitungkan

dengan pengembalian dana SP2D TA 2007 yang disetor oleh SKPD setelah 31

Desember 2007 sampai dengan saat draft LKD disusun.

Konfirmasi terhadap beberapa bendahara pengeluaran SKPD, diketahui

bahwa verifikasi atas pertanggungjawaban SP2D tidak sepenuhnya dilakukan,

terutama untuk SKPD yang memiliki UPT. Pihak BPKD telah berusaha melakukan

konfirmasi kepada bendahara pengeluaran SKPD secara rutin, namun tidak

melakukan pengujian dan pengamatan yang memadai terhadap bukti

pertanggungjawaban SKPD. Sampai dengan saat pemeriksaan berakhir, masih

terdapat penerimaan atas pengembalian SP2D Tahun 2007 sebesar

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 23

Rp195.793.883,00 yang diperhitungkan sebagai pengurang realisasi belanja SKPD

TA 2007.

Kondisi tersebut menunjukkan beberapa kelemahan pengendalian intern,

antara lain:

a. Pelaksana organisasi belum membuat laporan pelaksanaan tugas secara rutin

dan dilaporkan pada atasannya.

b. Pengujian atas realisasi belanja tidak dilakukan secara memadai.

c. Pembukuan dan pencatatan, belum dilakukan dengan cermat, tepat waktu,

diklasifikasikan dan dapat diandalkan dimana transaksi yang telah verifikasi dan

diklasifikasi tidak dicatat atau diungkapkan secara memadai guna mendukung

pengendalian operasi dan pengambilan keputusan

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

pada:

a. Pasal 220 pada ayat:

1) Ayat (9) yang menyebutkan bahwa dokumen pendukung SPP-LS dapat

dipersamakan dengan bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran

pembayaran beban langsung kepada pihak ketiga;

2) Ayat (10) yang menyebutkan bahwa Bendahara pengeluaran pada SKPD

wajib mempertanggungjawabkan secara fungsional atas pengelolaan uang

yang menjadi tanggung jawabnya dengan menyampaikan laporan

pertanggungjawaban pengeluaran kepada PPKD selaku BUD paling lambat

tanggal 10 bulan berikutnya;

3) Ayat (11) yang menyebutkan bahwa penyampaian pertanggungjawaban

bendahara pengeluaran secara fungsional sebagaimana dimaksud pada

ayat (10) dilaksanakan setelah diterbitkan surat pengesahan

pertanggungjawaban pengeluaran oleh pengguna anggaran/kuasa

pengguna anggaran;

b. Pasal 221 yang menyatakan bahwa dalam melakukan verifikasi atas laporan

pertanggungjawaban yang disampaikan, PPK SKPD berkewajiban:

1) Poin a. meneliti kelengkapan dokumen laporan pertanggungjawaban dan

keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang dilampirkan;

2) Poin b. menguji kebenaran perhitungan atas pengeluaran per rincian obyek

yang tercantum dalam ringkasan per rincian obyek;

3) Poin c. menghitung pengenaan PPN/PPh atas beban pengeluaran per

rincian obyek; dan

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 24

4) Poin d. menguji kebenaran sesuai dengan SPM dan SP2D yang diterbitkan

periode sebelumnya;

c. Pasal 222 pada:

1) Ayat (5) yang menyebutkan bahwa Bendahara pengeluaran pembantu wajib

menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengeluaran kepada

bendahara pengeluaran paling fambat tanggal 5 bulan berikutnya.

2) Ayat (6) yang menyebutkan bahwa Laporan pertanggungjawaban

pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5) mencakup:

a) Buku kas umum;

b) Buku pajak PPN/PPh; dan

c) Bukti pengeluaran yang sah.

3) Ayat (7) yang menyebutkan bahwa Bendahara pengeluaran melakukan

verifikasi, evaluasi dan analisis atas laporan pertanggungjawaban

pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (6).

Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil verifikasi pada SKPD tidak

dapat dijadikan dasar pencatatan realisasi belanja TA 2007.

Hal tersebut disebabkan pelimpahan tugas verifikasi atas

pertanggungjawaban SP2D kepada bendahara pengeluaran SKPD sebagai pejabat

fungsional, yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayar, menatausahakan, dan

mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka

pelaksanaan APBD pada SKPD, menyebabkan tidak terdapat pemisahan tugas

yang memadai.

Atas kondisi tersebut, kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset mengakui kondisi tersebut sebagai pelaksanaan Permendagri Nomor 13

Tahun 2006, dan lemahnya pemahaman dan ketrampilan SDM pengelola keuangan

pada SKPD.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar meningkatkan pemahaman dan ketrampilan para

pengelola keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dengan memberi

pelatihan maupun pendidikan yang memadai.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 25

4. Penyajian akun aset dalam neraca tidak didukung dengan bukti yang memadai

Dalam LKPD TA 2007, telah disajikan akun aset tetap berupa tanah dan

aset lain-lain dalam aset lainnya berupa piutang jangka panjang kepada Pemerintah

Propinsi Jawa Timur. Aset tetap berupa tanah terdiri atas 1874 bidang tanah senilai

Rp1.505.082.938.304,00. Dari 1874 bidang tersebut, baru 181 bidang tanah senilai

Rp176.799.112.379,00 yang telah didukung dengan bukti kepemilikan, sehingga

sebanyak 1.693 bidang tanah atau senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang tersaji

dalam neraca, tidak didukung dengan bukti kepemilikan. Selain itu, dari 1693 bidang

tanah yang tidak didukung dengan bukti kepemilikan tersebut, sebanyak 111 bidang

tanah disajikan dengan nilai Rp1,00 sampai dengan Rp7,00.

Pengakuan piutang jangka panjang Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam

neraca juga tidak didukung dengan data yang memadai. Piutang tersebut diakui

karena adanya pengalihan pegawai Provinsi Jawa Timur ke Kabupaten Malang

pada Tahun 2002, yang gaji dan tunjangannya selama beberapa bulan seharusnya

menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi Jatim, namun saat itu dibayar melalui

APBD Pemkab Malang. Sampai dengan pemeriksaan berakhir, tidak diperoleh

pengakuan dari pihak Propinsi Jawa Timur atas piutang tersebut.

Kondisi di atas menunjukkan adanya kelemahan pengendalian intern pada:

a. Informasi dan Komunikasi, koordinasi antara pihak pembukuan dengan pihak

terkait masih kurang, sehingga penentuan status kepemilikan aktiva tetap masih

sangat lemah;

b. Pengawasan, masing-masing Kepala SKPD yang terkait kurang melakukan

pengawasan dan pengendalian terhadap aktivitas pengelolaan aset tetap yang

ada di lingkungannya;

c. Pelaporan, dimana pimpinan entitas tidak memperoleh informasi yang

dibutuhkan terkait dengan jumlah dan nilai aset tetap yang diakui dalam laporan

keuangan.

Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan

a. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan, PSAP Nomor 02, pada:

1) Paragraf 61 mengenai pengakuan aset yang menyatakan bahwa aset diakui

pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah

dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal;

2) Paragraf 63 mengenai pengukuran aset dinyatakan pada poin c) bahwa

Piutang dicatat sebesar nilai nominal;

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 26

b. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 152 Tahun 2004 tanggal 6 Mei 2004

tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Barang Milik Daerah pada pasal 46.

1) Barang milik daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama

Pemerintah Daerah;

2) Barang milik daerah berupa bangunan harus dilengkapi dengan bukti

kepemilikan atas nama Pemerintah Daerah;

c. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah, pasal 1 ayat 57 yang menyatakan bahwa Piutang Daerah adalah

jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah dan/atau hak

pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian

atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat

lainnya yang sah.

Hal tersebut mengakibatkan nilai akun yang disajikan dalam laporan

keuangan tidak dapat diyakini kewajarannya.

Kondisi tersebut disebabkan Bagian Pembukuan dalam menyajikan suatu

akun dalam neraca tidak didukung dengan data yang memadai.

Atas permasalahan tersebut, kepala BPKD (sekarang DPPKA) mengakui

bahwa hal tersebut terjadi karena Bagian Pembukuan terfokus pada mutasi neraca,

sedangkan data pendukung atas kejadian sebelumnya menjadi terabaikan.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar:

a. Memerintahkan Kepala DPPKA untuk melengkapi setiap akun dalam neraca

dengan data yang memadai;

b. Melakukan konfirmasi secara tertulis kepada debitur-debitur atas piutang yang

tercatat dalam neraca.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 27

5. Penyusunan anggaran tidak cermat

Dari pemeriksaan Laporan Realisasi Anggaran TA 2007, diketahui bahwa

terdapat realisasi bagi hasil/transfer Alokasi Dana Desa (ADD) yang disajikan

sebagai bantuan keuangan untuk desa. Pada akun belanja modal, juga diketahui

terdapat belanja hibah kepada Madrasah Ibtidayah (MI) yang disajikan sebagai

belanja modal. Selain itu, terdapat pembebanan belanja modal serta belanja barang

dan jasa yang disajikan sebagai belanja bantuan keuangan pada BPKD.

Kelemahan pengendalian atas permasalahan di atas, dapat diuraikan

sebagai berikut.

a. Perencanaan yang tidak matang untuk setiap anggaran belanja;

b. Perencanaan yang tidak matang dalam menjabarkan program menjadi kegiatan

yang dilaksanakan selama Tahun 2007;

c. Kebijakan yang tidak mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan tidak

melalui analisa resiko dan manfaat yang diperoleh;

d. Pembukuan dan pencatatan, dimana transaksi yang telah diklasifikasikan tidak

dicatat secara memadai guna mendukung pengendalian operasi dan

pengambilan keputusan:

e. Pelaporan, dimana pimpinan entitas tidak memperoleh informasi yang

dibutuhkan terkait dengan penganggaran guna melaksanakan tanggung

jawabnya.

Lemahnya pengendalian penyusunan anggaran tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan

Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa

keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab

dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk

masyarakat;

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 4 disebutkan bahwa

keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 28

undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab

dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk

masyarakat.

Kondisi tersebut mengakibatkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca

per 31 Desember 2007 tidak mencerminkan keadaan yang senyatanya dan

pengamanan atas kekayaan entitas lemah.

Permasalahan ini disebabkan:

a. Kurangnya pengendalian pada saat perencanaan oleh Tim Anggaran

b. Pengendalian pada saat realisasi belanja pada masing-masing satuan kerja

lemah

c. Pengendalian pada saat pelaporan juga tidak memadai.

Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang menanggapi

bahwa hal tersebut terjadi karena kelalaian Tim Anggaran.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar:

a. Memerintahkan tim anggaran untuk lebih memperhatikan karakteristik dari

setiap akun dalam membuat perencanaan anggaran;

b. Memerintahkan Pengguna Anggaran untuk meningkatkan pengendalian

terhadap realisasi belanja dan laporan yang memadai.

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 29

6. Terdapat pengadaan barang yang tidak didukung dengan HPS

Terdapat pengadaan barang TA 2007 berupa Kutipan Akta Catatan Sipil,

Buku Register Capil, Blangko KTP dan Kartu Keluarga serta excavator yang tidak

didukung dengan HPS. Pada Badan Administrasi Kependudukan, Catatan Sipil dan

Keluarga Berencana (Bapenduk Capil) dilaksanakan pengadaan Kutipan Akta

Catatan Sipil, Buku Register Capil, Blangko KTP dan Kartu Keluarga. Dalam

pengadaan kutipan akta, buku register, formulir dan blangko tersebut tidak diketahui

rincian harga per lembar maupun per jenis barang. Dalam RAB hanya disebutkan

jenis dan volume barang yang diadakan. Bapenduk Capil tidak membuat Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) atas pengadaan barang tersebut sebagai dasar

penawaran. Pengadaan excavator dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan

Daerah (BPKD) melalui proses pelelangan. Dari HPS dan bukti penawaran yang

diajukan oleh rekanan sampai dengan penyerahan barang tidak dicantumkan

nilai/perhitungan untuk memperoleh barang (owning cost), dan biaya operasi

(operating cost).

Tidak disusunnya HPS, menunjukkan kelemahan pengendalian intern

sebagai berikut:

a. Dalam operasi organisasi pembagian pekerjaan, fungsi, dan tanggungjawab

belum dilakukan dengan cermat.

b. Prosedur untuk penetapan harga yang menguntungkan untuk setiap barang

maupun jasa tidak dilakukan secara rinci.

c. Aktivitas pengawasan intern belum dilaksanakan secara tepat waktu dan dapat

diandalkan

Lemahnya pengendalian pengadaan barang dan jasa dengan tidak

dibuatnya HPS, tidak sesuai dengan:

a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengeloaan Keuangan Daerah, pada pasal 4 ayat (1) menetapkan bahwa

keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab

dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk

masyarakat.

b. Keppres 80 Tahun 2003 tentang pedoman pengadaan barang dan jasa,pasal

13, tentang penyusunan harga perkiraan sendiri, terdapat pada :

PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 30

1) Ayat (1) menyebutkan bahwa Pengguna barang/jasa wajib memiliki harga

perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan

berdasarkan data yang dapat dipertangungjawabkan.

2) Ayat (2) menyebutkan bahwa HPS disusun oleh panitia/pejabat pengadaan

dan ditetapkan oleh pengguna barang/jasa.

3) Ayat (3) menyebutkan bahwa HPS digunakan sebagai alat untuk menilai

kewajaran harga penawaran termasuk rinciannya dan untuk menetapkan

besaran tambahan nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai

terlalu rendah, tetapi tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan

penawaran

4) Nilai total HPS terbuka dan tidak bersifat rahasia.

5) HPS merupakan salah satu acuan dalam menentukan tambahan nilai

jaminan.

Kondisi tersebut mengakibatkan harga barang tidak dapat diketahui secara

rinci dan diperbandingkan.

Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengendalian dari Pengguna

Anggaran atas prosedur pelaksanaan barang dan/atau jasa.

Atas hal tersebut, Kepala Bapenduk Capil menyatakan bahwa harga atas

barang tersebut tidak dibuat HPS tersendiri karena telah diatur dalam Surat Menteri

Dalam Negeri Nomor 470/2839/SJ perihal Pedoman Harga Cetakan Blangko

Dokumen Penduduk. Sedangkan Kepala DPPKA menyatakan bahwa atas

pengadaan excavator memang tidak mencantumkan nilai/perhitungan untuk

memperoleh barang (owning cost), dan biaya operasi (operating cost) sebagai

bagian dari harga penawaran.

Rekomendasi BPK RI

Bupati Malang agar memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk

membuat HPS secara rinci atas pengadaan barang dan/jasa.