laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah ... · pdf filelaporan keuangan...
TRANSCRIPT
BAD
AN PEMERIKSA KEUANGAN . REPUBLIK
INDONE
SIA
ARTHASANTOSH
ATR
I D
HARMA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Nomor : 74/R/XVIII.SBY/04/2008 Tanggal : 19 April 2008
BUKU I
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA i
DAFTAR ISI
Halaman
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ................... 1
LAPORAN KEUANGAN POKOK …………………………………………………….. 4
A. NERACA ……………...……………………………………………….................... 4
B. LAPORAN REALISASI ANGGARAN……………………..……………………... 7
C. LAPORAN ARUS KAS ……………………………………...…………..………… 10
D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……………………………..……… 13
I. Pendahuluan
1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan……………………………… 13
2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan............................................ 14
II. Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD
1. Ekonomi makro…………………………………………………………………………. 15
2. Kebijakan keuangan………………………………………………………………….. 15
3. Indikator pencapaian target kinerja APBD ………………………………………… 19
III. Ikhtisar pencapaian kineria keuangan
1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan ……………………. 21
IV. Kebijakan Akuntansi
1. Entitas pelaporan keuangan daerah ………………………………………... 24
2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan ………. 24
3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuanga……… 24
4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada
dalam standar akuntansi ……………………………………………………...
26
V. Penjelasan atas Rekening-rekening Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas
1. Neraca …………………………………………………………………………. 27
2. Laporan Realisasi Anggaran ………………………………………………… 44
3. Laporan Arus Kas …………………………………………………………… 63
4. Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan
belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas
pelaporan yang menggunakan basis akrual ………………………………
70
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN………………………………………………... 71
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Kepada para pengguna laporan keuangan,
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan tidak disajikan secara komparasi. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Tanggung jawab BPK RI adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan.
BPK RI melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan BPK RI merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar BPK RI memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu pemeriksaan meliputi penilaian atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas Standar Akuntansi Pemerintahan yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Malang, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. BPK RI yakin bahwa pemeriksaan BPK RI memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa:
1. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 1, Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak memiliki bukti kepemilikan. Hal tersebut mengakibatkan tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak dapat diyakini kewajarannya;
2. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 2, 7, 8
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 2
dan 10, yaitu :
a. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;
b. Pembebanan Belanja Bagi Hasil/Transfer ke Desa sebesar Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan realisasi Belanja Bantuan Keuangan disajikan lebih tinggi dan Belanja Transfer/Bagi Hasil disajikan lebih rendah masing-masing sebesar Rp43.000.000.000,00;
c. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan. Hal tersebut mengakibatkan realisasi belanja sosial sebesar Rp67.917.800,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;
d. Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan disajikan terlalu tinggi sebesar Rp234.110.244,00, Belanja Modal disajikan terlalu rendah sebesar Rp16.720.000,00 dan Belanja Barang disajikan terlalu rendah sebesar Rp217.390.244,00;
3. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 3, Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran. Hal tersebut mengakibatkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah-bantuan keuangan dari Propinsi dan Belanja Modal Bangunan kurang dicatat sebesar Rp3.575.000.000,00;
4. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 4, Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai. Hal tersebut mengakibatkan penyajian piutang kepada pihak Pemerintah Provinsi sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;
5. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 5, Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti yang lengkap. Hal tersebut mengakibatkan belanja barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;
6. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 6 dan 9, yaitu :
a. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 tidak sesuai
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 3
dengan realisasi fisiknya. Hal tersebut mengakibatkan realisasi belanja TA 2007 yang disajikan terlalu tinggi sebesar Rp8.665.980.250,00;
b. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan belanja modal gedung disajikan lebih tinggi dan belanja hibah disajikan lebih rendah masing-masing sebesar Rp4.500.000.00,00;
7. Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 11, Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak disajikan dalam Neraca. Hal tersebut mengakibatkan terdapat akun yang dicatat lebih rendah sebesar Rp4.514.432.038,46 pada akun Kas dan Realisasi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan pada LRA TA 2007 atas kegiatan Dana Bergulir tidak dapat diyakini kewajarannya.
Menurut pendapat BPK RI, karena hal yang disebut pada paragraf sebelumnya, laporan keuangan yang disebut di atas tidak menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian intern kami sajikan dalam bagian tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan ini.
Surabaya, 19 April 2008 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA PENANGGUNG JAWAB PEMERIKSAAN,
Dra. V.M. Ambar Wahyuni, MM., Ak
Akuntan, Register Negara No. D-5317
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 4
LAPORAN KEUANGAN POKOK
A. NERACA
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG NERACA
PER 31 DESEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
Uraian
2007
ASET ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 128.667.654.696,40 Kas di Bendahara Penerimaan 95.125.890,00 Kas di Bendahara Pengeluaran 2.115.203.479,00 Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 3.860.445.303,00 Investasi Jangka Pendek -Piutang Pajak 333.626.038,00 Piutang Retribusi 4.083.151.375,00 Bagian Lancar pinjaman kepada perusahaan negara -Bagian Lancar pinjaman kepada perusahaan daerah 100.000.000,00 Bagian Lancar pinjaman kepada pemerintah pusat -Bagian Lancar pinjaman kepada pemerintah daerah lainnya -Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran -Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan -Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 19.000.000,00 Piutang Lainnya 980.268.693,73 Persediaan 5.644.907.317,00
Jumlah Aset Lancar 145.899.382.792,13
INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Non Permanen Pinjaman kepada Perusahaan Negara -Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 400.000.000,00 Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya -Investasi dalam Surat Utang Negara -Investasi Dana Bergulir 5.096.205.444,33Investasi Non Permanen Lainnya -
Jumlah Investasi non permanen 5.496.205.444,33 Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemeritah Daerah 79.688.482.523,23 Investasi Permanen Lainnya -
Jumlah Investasi permanen 79.688.482.523,23 Jumlah Investasi Jangka Panjang 85.184.687.967,56
ASET TETAP Tanah 1.505.085.388.304,00 Peralatan dan Mesin 207.991.815.002,00 Gedung dan Bangunan 570.605.984.275,00 Jalan, Irigasi, Jaringan 814.618.807.502,00 Aset Tetap Lainnya 9.257.480.139,00 Konstruksi dalam Pengerjaan 24.269.190.750,00 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap -
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 5
Jumlah Aset Tetap 3.131.828.665.972,00 DANA CADANGAN Dana Cadangan 10.231.388.276,95
Jumlah Dana Cadangan 10.231.388.276,95 ASET LAINNYA Tagihan Penjualan Angsuran -Tuntutan Perbendahaan -Tagihan Tuntutan Ganti Rugi -Kemitraan dengan Pihak Ketiga 2.876.132.500,00 Aset Tak Berwujud -Aset Lain-lain 12.265.971.958,46
Jumlah Aset Lainnya 15.142.104.458,46 JUMLAH ASET 3.388.286.229.467,10
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga -Utang Bunga -Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat -Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya -Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank -Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan
Bank 172.598.749,12 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Obligasi -Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya -Utang Jangka Pendek Lainnya 9.273.451.461,65 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 9.446.050.210,77 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat -Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya -Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank -Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 517.796.247,39 Utang Dalam Negeri – Obligasi -Utang Jangka Panjang Lainnya - Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 517.796.247,39
JUMLAH KEWAJIBAN 9.963.846.458,16 EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SiLPA) 134.643.070.790,00 Pendapatan Yang Ditangguhkan 95.358.578,40 Cadangan Piutang 4.940.518.543,73 Cadangan Persediaan 5.644.907.317,00 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek
(9.446.050.210,77) Jumlah Ekuitas Dana Lancar 135.877.805.018,36Ekuitas Dana investasi Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 85.184.687.967,56 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 3.131.828.665.972,00 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 15.717.632.021,46 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek
(517.796.247,39)
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 6
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 3.232.213.189.713,63 Ekuitas Dana cadangan Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 10.231.388.276,95 Jumlah Ekuitas Dana Cadangan 10.231.388.276,95
JUMLAH EKUITAS DANA 3.378.322.383.008,94 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 3.388.286.229.467,10
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 7
B. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2007
(Dalam Rupiah)
Uraian Anggaran Realisasi 2007 %
PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pajak Daerah 23.832.500.000,00 26.393.015.873,00 110,74Pendapatan Retribusi Daerah 32.691.544.500,00 36.285.420.549,04 110,99Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan 4.353.482.000,00 4.416.693.972,46 101,45Lain-lain PAD yang Sah 10.774.300.000,00 17.258.766.693,42 160,18 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 71.651.826.500,00 84.353.897.087,92 117,73 PENDAPATAN TRANSFER 1.062.468.267.000,00 1.080.876.457.216,00 101,73TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 51.347.158.000,00 63.030.131.492,00 122,75Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya
Alam) 3.515.263.000,00 1.774.978.412,00 50,49Dana Alokasi Umum (DAU) 880.921.000.000,00 880.921.000.000,00 100,00Dana Alokasi Khusus (DAK) 68.184.000.000,00 68.184.000.000,00 100,00 Jumlah Pendapatan Transfer-Dana
Perimbangan 1.003.967.421.000,00 1.013.910.109.904,00 100,99 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT –LAINNYA
Dana Otonomi Khusus - - Dana Penyesuaian - 8.279.546.600,00 Jumlah pendapatan transfer-
pemerintah pusat lainnya - 8.279.546.600,00 TRANSFER PEMERINTAH PROPINSIPendapatan Bagi Hasil Pajak 58.340.300.000,00 58.436.000.143,00 100,16Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 160.546.000,00 250.800.569,00 156,22 Jumlah Pendapatan Transfer-
Pemerintah Propinsi 58.500.846.000,00 58.686.800.712,00 100,32
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah - - Pendapatan Dana Darurat 950.000.000,00 991.323.590,82 104,35Pendapatan Lainnya - - Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah 950.000.000,00 991.323.590,82 104,35
JUMLAH PENDAPATAN 1.135.070.093.500,00 1.166.221.677.894,74 102,74 BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai 596.760.037.726,00 552.403.364.916,92 92,57Belanja Barang 129.020.626.224,00 117.581.160.235,48 91,13Bunga 150.000.000,00 97.655.535,72 65,10Subsidi - -
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 8
Hibah 9.229.500.000,00 8.186.121.434,00 88,70Bantuan Sosial 128.053.443.000,00 111.153.865.410,00 86,80 Jumlah Belanja Operasi 863.213.606.950,00 789.422.167.532,12 91,45BELANJA MODAL Belanja Tanah 79.869.000.000,00 59.191.186.700,00 74,11Belanja Peralatan dan Mesin 52.339.694.850,00 50.193.066.966,00 95,90Belanja Gedung dan Bangunan 135.966.427.000,00 133.162.066.677,00 97,94Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 132.756.099.000,00 130.802.639.050,00 98,53Belanja Aset Tetap Lainnya 1.935.942.500,00 1.894.195.750,00 97,84Belanja Aset Lainnya - - - Jumlah Belanja Modal 402.867.163.350,00 375.243.155.143,00 93,14 BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga 1.500.000.000,00 920.687.500,00 61,38 Jumlah Belanja Tak Terduga 1.500.000.000,00 920.687.500,00 61,38
JUMLAH BELANJA 1.267.580.770.300,00 1.165.586.010.175,12 91,95 TRANSFER TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA Bagi Hasil Pajak 11.182.991.000,00 10.158.845.389,00 90,84Bagi Hasil Retribusi - -Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - -JUMLAH TRANSFER /BAGI BAGI HASIL KE DESA 11.182.991.000,00 10.158.845.389,00 90,84
SURPLUS/(DEFISIT) ANGGARAN (143.693.667.800,00) (9.523.177.669,38)
PEMBIAYAAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN Penggunaan SiLPA 206.131.877.150,17 206.493.330.630,17 100,18Pencairan Dana Cadangan - - Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan - -
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - - Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah
lainnya - -
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - -
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank - -
Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi - - Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya - - Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada
Perusahaan Negara - -
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 200.000.236,83 309.331.945,00 154,67
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya - -
Jumlah Penerimaan 206.331.877.387,00 206.802.662.575,17 100,23 PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.000.000.000,00 1.999.605.779,23 99,98Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Pemerintah Pusat - -
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya - -
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 9
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - -
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 55.638.209.587,00 55.636.808.336,56
100,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi - -
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya - -
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara - -
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah - -
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya - -
Jumlah Pengeluaran 62.638.209.587,00 62.636.414.115,79 100,00
PEMBIAYAAN NETTO 143.693.667.800,00 144.166.248.459,38 100,33
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 0,00 134.643.070.790,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 10
C. LAPORAN ARUS KAS
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2007
(Dalam Rupiah)
URAIAN 2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Masuk Kas Pendapatan Pajak Daerah 26.393.015.873,00Pendapatan Retribusi Daerah 12.367.196.281,00Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4.416.693.972,46Lain-lain PAD yang Sah 17.246.716.670,46Dana Bagi Hasil Pajak 63.030.131.492,00Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 1.774.978.412,00Dana Alokasi Umum (DAU) 880.921.000.000,00Dana Alokasi Khusus (DAK) 68.184.000.000,00Dana Otonomi Khusus -Dana Penyesuaian 8.279.546.600,00Pendapatan Bagi Hasil Pajak 58.436.000.143,00Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 250.800.569,00Pendapatan Hibah -Pendapatan Dana Darurat 991.323.590,82Pendapatan Lainnya - Jumlah Arus Masuk Kas 1.142.291.403.603,74 Arus Keluar Kas Belanja Pegawai 546.043.168.071,00Belanja Barang 103.693.318.420,00Bunga 97.655.535,72Subsidi -Hibah 8.186.121.434,00Bantuan Sosial 111.153.865.410,00Belanja Tak Terduga 920.687.500,00Bagi Hasil Pajak 10.158.845.389,00Bagi Hasil Retribusi -Bagi Hasil Pendapatan lainnya - Jumlah Arus Keluar Kas 780.253.661.759,72
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI 362.037.741.844,02 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN Arus Masuk Kas Pendapatan Penjualan Atas Tanah -Pendapatan Penjualan Atas Peralatan dan Mesin -Pendapatan Penjualan Atas Gedung dan Bangunan -Pendapatan Penjualan Atas Jalan, Irigasi dan Jaringan -Pendapatan Penjualan Atas Aset Tetap Lainnya -Pendapatan Penjualan Atas Aset Lainnya - Jumlah Arus Masuk Kas -
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 11
Arus Keluar Kas Belanja Tanah 59.191.186.700,00Belanja Peralatan dan Mesin 50.009.590.471,00Belanja Gedung dan Bangunan 133.162.066.677,00Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 130.802.639.050,00Belanja Aset Tetap Lainnya 1.894.195.750,00Belanja Aset Lainnya - Jumlah Arus Keluar Kas 375.059.678.648,00
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN
(375.059.678.648,00) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Arus Masuk Kas Pencairan Dana Cadangan -Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat -Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya -Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank -Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank -Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi -Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya -Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara -Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 309.331.945,00Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya - Jumlah Arus Masuk Kas 309.331.945,00 Arus Keluar Kas Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 1.999.605.779,23Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat -Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah
lainnya -Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank -Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan
Bukan Bank 55.636.808.336,56Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi -Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya -Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara -Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah -Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya - Jumlah Arus Keluar Kas 62.636.414.115,79
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN
(62.327.082.170,79) ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN Arus Kas masuk Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 3.737.171.603,00Penerimaan/pertanggungjawaban Uang Persediaan 58.794.604.556,00 Jumlah Arus Masuk Kas 62.531.776.159,00 Arus Kas Keluar Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 3.737.171.603,00Pengeluaran Pemberian Uang Persediaan 59.037.894.770,00 Jumlah Arus Keluar Kas 62.775.066.373,00
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN (243.290.214,00)
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 12
Kenaikan/(penurunan) Bersih Kas (75.592.309.188,77)
Saldo Awal Kas di BUD/ Kas Daerah 206.131.877.150,17Saldo Akhir Kas di BUD/ Kas Daerah 128.667.654.696,40Saldo Akhir Kas di bendahara pengeluaran 2.115.203.479,00Saldo Akhir Kas di bendahara penerimaan 95.125.890,00Saldo Akhir Kas di BLUD 3.860.445.303,00Saldo Akhir Kas 134.738.429.368,40
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 13
D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
I. Pendahuluan
1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang dimaksudkan
untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi akuntansi keuangan
yang lazim. Yang dimaksud dengan pengguna adalah masyarakat, legislatif,
lembaga pengawas, pemeriksa, pihak yang memberi atau berperan dalam
proses donasi, investasi, dan pinjaman, serta pemerintah. Laporan keuangan
meliputi laporan keuangan yang disajikan terpisah atau bagian dari laporan
keuangan yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan
tahunan.
Tujuan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang
adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas Pemerintah Kabupaten
Malang atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:
a. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi,
kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah;
b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya
ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah;
c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan
sumber daya ekonomi;
d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap
anggarannya;
e. Menyediakan informasi mengenai cara Pemerintah Kabupaten Malang
mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;
f. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
g. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan
entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 14
2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang diselenggarakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan
pemerintah, antara lain:
a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, khususnya bagian yang
mengatur keuangan negara;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara;
e. Undang-Undang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah;
f. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2005 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyusunan APBD Tahun 2007;
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
l. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
m. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2006–2010;
n. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2007 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007;
o. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007;
p. Peraturan Bupati Malang Nomor 28 Tahun 2006 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2007.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 15
II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Pencapaian Target Kinerja APBD
1. Ekonomi Makro
Asumsi makro ekonomi yang menjadi dasar penyusunan APBD, dan
perkembangannya dalam perubahan APBD sampai dengan pelaksanaan
APBD akhir Tahun Anggaran 2007, antara lain adalah pertumbuhan ekonomi
regional, laju inflasi, tingkat pengangguran regional, dan lain-lain asumsi
yang relevan. Pencapaian perkiraan indikator makro ekonomi digunakan
sebagai salah satu alat untuk mengetahui keberhasilan pembangunan.
Indikator makro di Kabupaten Malang adalah sebagai berikut.
Indikator Makro Tahun 2006 dan 2007
No Indikator makro Satuan Tahun 2006
(Realisasi)
Tahun 2007
(Proyeksi)
% Naik/
(Turun)
1. PDRB (atas dasar
harga berlaku)
Juta
Rupiah 18.172.787 21.548.702,38 18,58 %
2. Inflasi % 10,25 9,00 (12,20 %)
3. Pertumbuhan Ekonomi % 5,48 6,01 9,67 %
4. Pertumbuhan investasi % 5 8 60 %
5. Jumlah Penduduk orang 2.419.822 2.442.422 0,93 %
6. Jumlah Pencari Kerja orang 45.821 45.110 1,55 %
7. Jumlah Masyarakat Miskin RTM 163.911 162.341 (0,96 %)
8. Pendapatan perkapita Rupiah 7.790.000 9.012.000 15,69 %
9. Indeks
Pembangunan
Manusia
- 66,35 66,35 -
2. Kebijakan Keuangan
Pada dasarnya, kebijakan keuangan daerah diarahkan dalam rangka
menggali Pendapatan Asli Daerah dengan prinsip kehati-hatian, intensifikasi
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 16
dana perimbangan, dan mengembangkan pola pembiayaan pembangunan
dengan sumber pendanaan lain yang sah. Untuk membiayai berbagai
kegiatan Pemerintah Kabupaten Malang, baik Belanja Langsung maupun
Belanja Tidak Langsung dalam kerangka meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, sangat ditentukan oleh ketersediaan dana atau pendapatan.
Pemerintah Kabupaten Malang dalam upaya mengadopsi kenaikan
pendapatan daerah masih tergantung pada dana-dana yang diperoleh dari
Pemerintah Pusat, misal Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus,
maupun dana dalam bentuk subsidi lain dari Pusat maupun Propinsi. Hal ini,
nampak bahwa kemandirian keuangan daerah masih didominasi oleh Pusat
lewat kucuran dana-dana, meskipun setiap tahun mengalami peningkatan
jumlah PAD, namun kisaran kontribusi PAD terhadap total APBD masih
sangat kurang, dengan konsekuensi pada pengaruh otoritas penentuan
kebutuhan belanja daerah. Selain itu, Pemerintah Pusat juga memberikan
batasan ketat atas sumber-sumber PAD yang boleh digali daerah, namun
kestabilan jumlah pendapatan daerah yang berasal dari transfer pusat bukan
sesuatu yang pasti tiap tahunnya. Sehingga, indikator kebutuhan dan
kemampuan fiskal daerah hanyalah sebatas indikator bukan determinan.
Kebijakan Pendapatan
Arah dan kebijakan yang ditempuh dalam meningkatkan Pendapatan Daerah
dalam Tahun Anggaran 2007, adalah :
a. Menghimpun penerimaan dari semua sumber pendapatan daerah secara
optimal sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;
b. Mengupayakan peningkatan kontribusi dari masing-masing bagian
pendapatan daerah sehingga kebutuhan pembiayaan pemerintah daerah
dapat dipenuhi secara tepat dan cukup;
c. Memberdayakan segenap potensi yang dimiliki untuk dapat meningkatkan
penerimaan pendapatan daerah.
Strategi yang digunakan untuk mencapai arah dan kebijakan pendapatan
daerah tersebut, antara lain :
a. Pemberdayaan segenap aparat, dengan cara meningkatkan motivasi
disiplin dan etos kerja dalam rangka meningkatkan kinerja;
b. Meningkatkan koordinasi dengan segenap instansi dan institusi dalam
rangka mengoptimalkan pendapatan daerah baik di tingkat daerah
maupun Pusat dan Propinsi;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 17
c. Memperluas jangkauan pelayanan dengan sistem jemput bola sepanjang
dapat meningkatkan penerimaan pendapatan daerah;
d. Sosialisasi melalui pemanfaatan berbagai media komunikasi dalam rangka
intensivikasi pungutan pajak daerah, retribusi daerah dan penerimaan lain-
lain yang sah; dan
e. Melakukan pendekatan yang intensif dengan berbagai pihak, baik dalam
rangka peningkatan sumbangan pihak ketiga maupun penerimaan yang
bersumber dari bagi hasil dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Kebijakan Belanja Daerah
Belanja daerah diarahkan untuk secara optimal membiayai program-program
utama yang menuju pada pencapaian visi misi pembangunan dengan prinsip
transparan, efektif dan efisien. Upaya penting lainnya adalah memadukan
dan mensinergikan program pembangunan Kabupaten Malang sehingga
terwujud kemitraan pendanaan pembangunan.
Dalam penggunaannya, belanja daerah harus tetap mengedepankan
efisiensi, efektivitas dan penghematan sesuai dengan prioritas yang
diharapkan dapat memberikan dukungan program-program strategis daerah.
Berdasarkan pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, belanja daerah dipergunakan dalam rangka
pelaksanaan urusan pemerintahan, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan
pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi
kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan
dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang layak.
Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi
kerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal, berdasarkan urusan
wajib pemerintahan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Beberapa asumsi pokok yang akan mempengaruhi kebijakan belanja daerah
antara lain :
a. Penerimaan pendapatan daerah dapat terpenuhi sehingga dapat
memberikan dukungan terhadap pertumbuhan perekonomian daerah, dan
mampu mencukupi kebutuhan pelayanan dasar serta penyelenggaraan
pemerintahan.
b. Kebutuhan belanja daerah dapat mendanai program-program strategis
daerah dalam mendukung dan menjaga target-target indikator yang telah
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 18
ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Tahun 2006 – 2010.
Secara garis besar, kendala utama dalam belanja daerah adalah tajamnya
perbedaan antara ruang lingkup permasalahan yang harus ditangani dengan
kemampuan keuangan daerah. Hal ini, terkait dalam pengalokasian
anggaran belanja, sebagian belum didasarkan dari perencanaan strategis,
diantaranya pengalokasian anggaran yang tidak efisien serta keterbatasan
instrumen teknis perencanaan anggaran belanja yang berorientasi pada
kinerja.
Kebijakan umum Belanja Daerah sebagai berikut.
a. Efektivitas pemanfaatan belanja untuk penanganan kemiskinan, stimulasi
pertumbuhan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur,
optimalisasi pelayanan dasar (ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan,
keamanan dan penanganan kemiskinan serta ketenagakerjaan);
b. Mendukung prioritas dan target kinerja nasional dan provinsi;
c. Peningkatan kinerja untuk menggali PAD;
d. Mempertahankan operasional pelayanan pemerintah serta pemeliharaan
aset yang ada;
e. Diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan wajib dan pilihan;
f. Upaya memenuhi kewajiban daerah dalam bentuk peningkatan pelayanan
dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum, serta
mengembangkan sistem jaminan sosial;
g. Disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja dengan berorientasi pada
pencapaian hasil dari input yang direncanakan;
h. Diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi
satuan kerja perangkat daerah yang diwujudkan dalam kegiatan yang
terukur.
Kebijakan Bidang Pembiayaan
Penggunaan anggaran belanja daerah harus tetap terarah, efisien dan efektif
dalam pembelanjaan pembangunan sesuai prioritas yang telah ditetapkan
sehingga diharapkan tidak akan terjadi defisit anggaran, jika terjadi defisit
maka pembiayaan yang dilakukan tetap harus mengacu pada arah dan
kebijakan pembelanjaan. Pembiayaan dari surplus pendapatan,
penghematan belanja, dan lain-lain pendapatan yang tidak terbelanjakan
pada tahun berjalan, diarahkan untuk membiayai kebutuhan sesuai dengan
perencanaan pembangunan yang ditetapkan melalui APBD
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 19
3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten
Malang dalam Tahun 2007 melaksanakan prioritas pembangunan sebagai
berikut.
a. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang berkualitas dan Pembangunan Infrastruktur
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Pertumbuhan
Ekonomi yang Berkualitas dan Pembangunan Infrastruktur, adalah
sebagai berikut.
- Meningkatnya PDRB atas dasar harga berlaku menjadi sebesar
Rp20.496.290.280.000,00;
- Meningkatnya pertumbuhan ekonomi sebesar 5,65%;
- Meningkatnya PDRB perkapita menjadiRp 8.670.000,00.
b. Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran serta Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Pengentasan
Kemiskinan dan Pengangguran serta Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan,
adalah sebagai berikut:
- Berkurangnya jumlah Rumah Tangga Miskin sebesar 2%;
- Turunnya tingkat pengangguran sebesar 2%.
c. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan
Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan, adalah sebagai
berikut.
- APM SD/MI : 99,88 SMP/MTs : 65,76 SMA/MA : 34,42;
- Meningkatnya proporsi masyarakat untuk memperoleh pelayanan
kesehatan, baik dari puskesmas, rumah sakit maupun tenaga
kesehatan yang terlatih, yang ditandai antara lain dengan angka
harapan hidup menjadi sebesar 66,7 tahun.
d. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 20
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Optimalisasi
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan
Hidup dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut.
- Meningkatnya penghijauan swadaya sebesar 5%;
- Menurunnya perusahaan yang limbah cairnya (BOD/COD) tidak
melebihi nilai ambang keamanan 5%.
e. Peningkatan Kesalehan Sosial dalam Beragama dan Sosial Budaya
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan
Kesalehan Sosial dalam Beragama dan Sosial Budaya, adalah sebagai
berikut.
- Meningkatnya kerukunan intern dan antar umat beragama;
- Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama;
- Meningkatnya mutu profesionalisme pelayanan kesejahteraan sosial;
- Menurunnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial 7%;
- Meningkatnya pembinaan terhadap potensi dan sumber kesejahteraan
sosial (PSKS) yang mendapat pembinaan sebesar 4,1%.
f. Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban serta Penegakan Hukum dan HAM
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan
Ketentraman dan Ketertiban serta Penegakan Hukum dan HAM, adalah
sebagai berikut.
- Menurunnya pelanggaran hukum dan HAM 15%;
- Rasio angka kriminal per 10.000 penduduk 1,09.
g. Peningkatan Pelayanan Publik
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan
Pelayanan Publik adalah sebagai berikut.
- Terwujudnya aparatur yang profesional, bertanggung jawab dan bebas
dari KKN;
- Penyelenggaraan pelayanan publik yang cepat, murah dan manusiawi.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 21
III. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
Berdasarkan Urusan Pemerintah Daerah, capaian target kinerja keuangan
Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2007, adalah sebagai berikut.
Uraian Urusan Pemerintah/Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
% Capaian Target
1. Urusan Wajib 535.007.602.500,00 489.105.554.074,00
1.1. Pendidikan 71.151.943.000,00 70.262.454.535,00 98,75
1.2. Kesehatan 63.289.650.000,00 61.620.669.309,00 97,36
1.3. Pekerjaan Umum 141.617.869.000,00 139.579.693.194,00 98,56
1.4. Perumahan 28.064.210.000,00 27.755.795.890,00 98,90
1.5. Penataan Ruang 3.270.812.000,00 3.128.255.000,00 95,64
1.6. Perencanaan Pembangunan 6.366.657.000,00 6.110.963.500,00 95,98
1.7. Perhubungan 6.454.975.000,00 6.336.321.047,00 98,16
1.8. Lingkungan Hidup 6.234.379.000,00 6.106.409.000,00 97,95
1.9. Pertanahan 4.729.950.000,00 863.756.842,00 18,26
1.10. Kependudukan dan Catatan Sipil 2.811.833.000,00 2.745.725.900,00 97,65
1.11. Pemberdayaan Perempuan 777.025.000,00 777.025.000,00 100
1.12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1.614.620.000,00 1.352.950.500,00 83,79
1.13. Sosial 1.147.506.000,00 1.102.230.680,00 96,05
1.14. Tenaga Kerja 1.920.032.000,00 1.871.651.000,00 97,48
1.15. Koperasi dan UKM 701.502.000,00 674.541.650,00 96,16
1.16. Penanaman Modal 255.813.000,00 232.203.000,00 90,77
1.17. Kebudayaan 321.850.000,00 308.600.000,00 95,88
1.18. Pemuda dan Olah Raga 602.475.000,00 600.152.000,00 99,61
1.19. Kesatuan Bangsa & Politik DN 3.172.630.000,00 2.950.196.255,00 92,99
1.20. Pemerintahan Umum 175.229.421.500,00 141.505.294.843,00 80,75
1.21. Kepegawaian 5.652.362.000,00 4.576.835.000,00 80,97
1.22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 6.681.425.000,00 5.786.125.000,00 86,60
1.23. Statistik 500.000.000,00 496.600.000,00 99,32
1.24. Kearsipan 216.850.000,00 184.718.000,00 85,18
1.25. Komunikasi & Informatika 2.221.813.000,00 2.176.386.929,00 97,96
2. Urusan Pilihan 50.505.680.000,00 48.406.002.484,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 22
2.1. Pertanian 10.584.722.000,00 8.942.641.835,00 84,49
2.2. Kehutanan 1.398.751.000,00 1.328.641.662,00 94,99
2.3. Energi & Sumber Daya Mineral 1.768.454.000,00 1.643.542.500,00 92,94
2.4. Pariwisata 28.078.315.000,00 28.004.194.500,00 99,74
2.5. Kelautan dan Perikanan 3.808.283.000,00 3.674.651.923,00 96,49
2.6. Perdagangan 4.167.155.000,00 4.124.852.564,00 98,98
2.7. Perindustrian 505.000.000,00 495.702.500,00 98,16
2.8. Transmigrasi 195.000.000,00 191.775.000,00 98,35
Jumlah 585.513.282.500,00 537.511.556.558,00 91,80
Sedangkan berdasarkan klasifikasi menurut fungsi, capaian target kinerja
keuangan, adalah sebagai berikut.
1. Pelayanan Umum Dianggarkan sebesar Rp449.259.232.300,00, terealisasi sebesar
Rp374.705.903.728,72 atau 83,41%, yang terbagi dalam tiga bidang:
Perencanaan Pembangunan, Pemerintahan Umum dan Kepegawaian.
2. Ketertiban dan Keamanan Dianggarkan sebesar Rp5.867.044.000,00, terealisasi sebesar
Rp5.314.700.187,00 atau 90,59%, yang terbagi dalam satu bidang:
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.
3. Ekonomi Dianggarkan sebesar Rp60.399.237.000,00, terealisasi sebesar
Rp55.885.052.415,00 atau 92,53%, yang terbagi dalam tujuh bidang:
Perhubunngan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pertanian, Kehutanan,
Perdagangan.
4. Lingkungan Hidup Dianggarkan sebesar Rp6.912.954.000,00, terealisasi sebesar
Rp6.449.450.562,00 atau 93,30%, yang terbagi dalam satu bidang:
Lingkungan Hidup.
5. Perumahan dan Fasilitas Umum Dianggarkan sebesar Rp254.994.863.000,00, terealisasi sebesar
Rp251.046.373.108,00 atau 98,45%, yang terbagi dalam dua bidang yaitu
Pekerjaan Umum dan Perumahan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 23
6. Kesehatan Dianggarkan sebesar Rp78.552.740.000,00, terealisasi sebesar
Rp. 75.328.462.729,40 atau 95,90%, yang terbagi dalam satu bidang:
Kesehatan
7. Pendidikan Dianggarkan sebesar Rp408.272.720.000,00, terealisasi sebesar
Rp393.829.766.414,00 atau 96,46%, yang terbagi dalam satu bidang:
Pendidikan
8. Perlindungan Sosial Dianggarkan sebesar Rp14.504.971.000,00, terealisasi sebesar
Rp13.378.483.445,00 atau 92,23%, yang terbagi dalam dua bidang:
Kependudukan dan Catatan Sipil, Sosial.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 24
IV. Kebijakan Akuntansi
1. Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) merupakan entitas pelaporan
keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Malang.
Unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Malang merupakan entitas akuntansi keuangan daerah,
yang terdiri dari: tiga sekretariat, sembilan unit Badan, empat belas unit Dinas,
Dua belas unit Bagian, tiga unit Lembaga Organisasi, satu kantor, dan tiga
puluh tiga Kecamatan.
2. Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan Pemerintah
Kabupaten Malang adalah:
a. Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas.
b. Basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan.
Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan dan
penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah, serta
belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari
kas daerah, atau khusus untuk pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,
pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
tersebut disahkan oleh PPKD.
Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana,
diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau
kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Basis Pengukuran Pos-pos Neraca
Pengukuran Aset
a. Pengukuran aset lancar adalah sebagai berikut:
1) Kas dicatat sebesar nilai nominal;
2) Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;
3) Piutang dicatat sebesar nilai nominal;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 25
4) Persediaan dicatat sebesar:
i. Biaya Perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;
ii. Biaya Standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
iii. Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti
donasi/rampasan.
b. Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya
tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah
atas investasi tersebut.
c. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai
aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
d. Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset tetap dapat
disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut.
e. Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola, meliputi
biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung
termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga
listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan
dengan pembangunan aset tetap tersebut.
f. Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam
mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah
bank sentral pada tanggal neraca.
Pengukuran Kewajiban
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang
asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
Basis Pengukuran Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
Pengukuran Pendapatan a. Pengukuran pendapatan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai
wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima, yaitu jumlah kas
atau setara kas yang diterima atau yang dapat diterima.
b. Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang rupiah
dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs tengah
bank sentral pada tanggal transaksi.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 26
c. Transaksi pendapatan dalam bentuk barang dan jasa harus dilaporkan
dalam Laporan Realisasi Anggaran dengan cara menaksir nilai barang dan
jasa tersebut pada tanggal transaksi
Pengukuran Belanja a. Pengukuran belanja menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai
sekarang kas yang dikeluarkan.
b. Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang rupiah
dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs tengah
bank sentral pada tanggal transaksi.
c. Transaksi belanja dalam bentuk barang dan jasa harus dilaporkan dalam
Laporan Realisasi Anggaran dengan cara menaksir nilai barang dan jasa
tersebut pada tanggal transaksi.
4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam standar akuntansi pemerintah
Kebijakan akuntansi yang belum diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada
dalam Standar Akuntansi Pemerintahan dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang, adalah penyusutan aset
tetap mengikuti kebijakan akuntansi Pemerintah Kabupaten Malang, yang
belum menerapkan kebijakan akuntansi penyusutan aset tetap.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 27
V. Penjelasan atas Rekening-rekening Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas
1. Neraca
31 Desember 2007 (Rp)
a. Kas di Kas Daerah 128.667.654.696,40
Saldo Kas di BUD per 31 Desember 2007 sebesar
Rp128.667.654.696,40 merupakan saldo kas yang disimpan pada Bank Jatim,
yang terdiri atas :
1) PAD (No. Rek. 004 100 0155) Rp 107.806.221.147,58
2) DAU (No. Rek. 004 102 9711) Rp 17.302.900.300,00
3) Penanganan Pasca Bencana Alam (No. Rek. 004 104 2176)
Rp 991.323.590,82
4) DAK :
Bidang Lingkungan Hidup (No. Rek 004 104 0955)
Rp 5.940.000,00
Bidang Infrstruktur (No. Rek. 004 104 0963)
Rp 328.432.726,00
Bidang Kelautan dan Perikanan (No. Rek. 004 104 0971)
Rp 106.347.082,00
Bidang Kesehatan (No. Rek. 004 104 0980)
Rp 745.332.796,00
Bidang Pertanian (No. Rek. 004 104 1005)
Rp 1.381.157.054,00
Saldo kas belum termasuk Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir Untuk
Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar
Rp4.514.432.038,46, yang terdiri atas :
1) Rekening a.n. Pokja UMKM dengan Nomor rekening 0041042168,
menampung dana Angsuran Pokok sebesar Rp3.096.584.393,65;
2) Rekening a.n. Pokja DAGULIR UMKM dengan Nomor rekening
0041042150, menampung pendapatan 3% untuk dana pembinaan dan
pengendalian Tim Pokja dan Tim Teknis sebesar Rp55.256.724,28;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 28
3) Rekening a.n. Pokja Kabupaten dengan Nomor rekening 0041035943,
menampung dana dari angsuran tunggakan debitur tahun 2002 sampai
dengan 2004 sebesar Rp662.590.920,53;
4) Rekening penampungan Dagulir bagi calon peminjam a.n. Bank Jatim
Cabang Malang sebagai bank pengelola sebesar Rp700.000.000,00.
31 Desember 2007 (Rp)
b. Kas di Bendahara Penerimaaan 95.125.890,00
Posisi Kas di Bendahara Penerimaan Dinas Peternakan per 31 Desember
2007 sebesar Rp95.125.890,00, merupakan Pendapatan Retribusi Tempat
Pelelangan yang masih berada di Bendahara Penerimaan yang belum
disetorkan ke Kas di BUD sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.
31 Desember 2007 (Rp)
c. Kas di Bendahara Pengeluaran 2.115.203.479,00
Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2007, merupakan
sisa Uang Persediaan dan Pengembalian Belanja pada Tahun 2007 pada
setiap Unit Kerja yang disetor ke Kas di BUD pada Tahun 2008 sebesar
Rp2.115.203.479,00 dengan rincian sebagai berikut.
1) Sisa Dana Uang Persediaan sebesar Rp243.283.356,00, terdiri atas :
a) Dinas Kesehatan Rp 13.234,00
b) Dinas Bina Marga Rp 789.921,00
c) Dinas Perhubungan & Pariwisata Rp 484.526,00
d) Dinas Lingkungan Hidup, Energi & Sumber
Daya Mineral
Rp 18.700.375,00
e) Dinas Tenaga Kerja & Mobilitas Penduduk Rp 64.800,00
f) Badan Kesatuan Bangsa & Perlindungan
Masyarakat
Rp 230.500,00
g) Badan Pengawasan Rp 223.000.000,00
2) Pengembalian Belanja Tahun Anggaran 2007 yang disetor ke Kas BUD
pada tahun 2008 sebesar Rp1.871.920.123,00, terdiri atas :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 29
a) Dinas Pendidikan & Kebudayaan Rp 63.062.276,00
b) Dinas Kesehatan Rp 2.658.726,00
c) Dinas Bina Marga Rp 921.748,00
d) Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan
Sumber Daya Mineral
Rp 20.879.928,00
e) Badan Administrasi Kependudukan,
Catatan Sipil dan Keluarga Berencana
Rp 68.614,00
f) Dinas Koperasi, Perindustrian &
Perdagangan
Rp 5.000.000,00
g) Bagian Tata Pemerintahan Umum Rp 1.329.726.894,00
h) Bagian Hukum Rp 680.000,00
i) Bagian Perekonomian Rp 715.000,00
j) Sekretariat DPRD Rp 160.222.510,00
k) Badan Pengelola Keuangan Daerah Rp 281.392.500,00
l) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp 6.526.200,00
m) Dinas Pertanian dan Perkebunan Rp 65.727,00
31 Desember 2007 (Rp)
d. Kas di BLUD 3.860.445.303,00
Saldo Kas di BLUD sebesar Rp3.860.445.303,00, merupakan saldo kas yang
berada di Rumah Sakit Daerah sampai dengan tanggal 31 Desember 2007,
terdiri atas :
1) Bank Rp 382.829.521,00
2) Kas Rp 3.288.842.640,00
3) Kas Kecil Rp 188.773.142,00
31 Desember 2007 (Rp)
e. Piutang Pajak 333.626.038,00
Saldo piutang pajak per 31 Desember 2007 sebesar Rp333.626.038,00,
merupakan nilai nominal atas surat ketetapan pajak daerah yang sudah
diterbitkan, yang sampai dengan 31 Desember 2007 belum dilunasi oleh wajib
pajak daerah, dengan rincian sebagai berikut.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 30
1) Piutang Pajak Hotel Rp 102.363.595,00
2) Piutang Pajak Restoran Rp 41.783.594,00
3) Piutang Pajak Hiburan Rp 77.677.000,00
4) Piutang Pajak Reklame Rp 46.689.765,00
5) Piutang Pajak Penerangan Jalan Non PLN
Rp 38.749.324,00
6) Piutang Pajak Pengambilan Bhn Galian Gol.C
Rp 20.172.760,00
7) Piutang Pajak Parkir Rp 6.190.000,00
Mutasi piutang pajak daerah dalam Tahun Anggaran 2007 adalah sebagai berikut.
( dalam rupiah)
Uraian Saldo Awal Mutasi
Saldo Akhir Debet Kredit
Pajak Hotel 50.642.610,00 98.154.695,00 46.433.710,00 102.363.595,00
Pajak Restoran
43.302.000,00 31.026.894,00 32.545.300,00 41.783.594,00
Pajak Hiburan
167.018.000,00 69.078.000,00 158.419.000,00 77.677.000,00
Pajak Reklame
46.794.329,00 34.431.662,00 34.536.226,00 46.689.765,00
PPJ Non PLN
20.006.470,00 38.852.763,00 20.109.909,00 38.749.324,00
Pajak Bhn Gal. Gol. C
30.635.060,00 0 10.462.300,00 20.172.760,00
Pajak Parkir
6.719.000,00 6.100.000,00 6.629.000,00 6.190.000,00
Jumlah 365.117.469,00 277.644.014,00 309.135.445,00 333.626.038,00
31 Desember 2007 (Rp)
f. Piutang Retribusi 4.083.151.375,00
Saldo piutang retribusi per 31 Desember 2007 sebesar Rp4.083.151.375,00,
merupakan nilai surat ketetapan retribusi yang diterbitkan oleh Dinas
Perhubungan & Pariwisata, Dinas Pasar, Dinas Permukiman & Kebersihan,
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 31
Badan Pengelola Keuangan Daerah, Dinas Pengairan, Rumah Sakit Daerah,
dan Dinas Peternakan, Perikanan & Kelautan, yang sampai dengan tanggal
31 Desember 2007 belum dilunasi oleh wajib retribusi, dengan rincian sebagai
berikut.
1) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Rp 28.917.000,00
2) Retribusi Pasar (Berlangganan) Rp 97.912.131,00
3) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp 45.464.476,00
4) Retribusi Sewa Tanah Daerah pada BPKD Rp 720.660,00
5) Retribusi Sewa Tanah Daerah pada Dinas Pengairan
Rp 16.385.752,00
6) Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 3.728.621.391,00
7) Retribusi Tempat Pelelangan Rp 165.129.965,00
31 Desember 2007 (Rp)
g. Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
100.000.000,00
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah merupakan bagian
Piutang kepada PD Jasa Yasa yang akan jatuh tempo pada Tahun 2008.
Pinjaman keuangan sebesar Rp500.000.000,00 diberikan pada Tahun 2004,
dan akan dikembalikan selama lima tahun yang dimulai pada Tahun 2005.
31 Desember 2007 (Rp)
h. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 19.000.000,00
Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp19.000.000,00,
merupakan piutang tuntutan ganti rugi kepada pegawai atas kerugian daerah
berupa kehilangan aset kendaraan daerah, terdiri atas enam kasus yang
telah ditetapkan (SK Pembebanan/ SK TJM).
31 Desember 2007 (Rp)
i. Piutang Lainnya 980.268.693,73
Merupakan saldo piutang lainnya per 31 Desember 2007, yang terdiri atas :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 32
1) Bagian laba yang belum disetor oleh BPR Kanjuruan sesuai rekomendasi
BPK RI Tahun 2007 sebesar Rp37.072.248,36;
2) Saldo atas penjualan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten
Malang kepada para pegawai sesuai SK Bupati Malang Nomor
180/734/KEP/421.012/2004 sebesar Rp5.850.000,00, dengan rincian
sebagai berikut.
a) Kendaraan Bermotor Roda Empat
Saldo per 31 Desember 2006 Rp 570.000,00
Pelunasan selama tahun 2007 Rp 0,00
Saldo per 31 Desember 2007 Rp 570.000,00
b) Kendaraan Bermotor Roda Dua
Saldo per 31 Desember 2006 Rp 5.280.000,00
Pelunasan selama tahun 2007 Rp 0,00
Saldo per 31 Desember 2007 Rp 5.280.000,00
3) Piutang atas Dana Bagi Hasil Biaya Pemungutan PBB bulan November
2007 sebesar Rp313.844.390,00 dan Desember 2007 Rp393.444.935,00;
4) Piutang kepada Pemkot Batu sebesar Rp203.464.713,80, atas gaji
pegawai Pemkot Batu periode Januari s.d. Mei 2002 yang dibayar oleh
Pemkab Malang. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2005,
penyelesaiannya adalah bagi hasil pendapatan tempat wisata;
5) Piutang bunga atas pendapatan bunga tabungan/ jasa giro dari rekening
bank yang dimiliki 43 SKPD sebesar Rp26.592.406,57.
Nilai saldo rekening piutang ini, belum termasuk :
1) Piutang atas kerugian daerah akibat rapel Belanja Tunjangan Komunikasi
Intensif dan Belanja Penunjang Operasional DPRD TA 2006 sebesar
Rp3.714.480.000,00 yang tidak sesuai ketentuan;
2) Piutang atas kerugian daerah akibat pengadaan komputer dan program
sebesar Rp8.217.344,00 pada Sekretariat DPRD yang tidak sesuai
ketentuan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 33
3) Piutang atas kerugian daerah akibat realisasi bantuan keuangan kepada
partai politik sebesar Rp67.917.800,00 yang tidak sesuai dengan
ketentuan;
4) Piutang denda atas keterlambatan tiga pekerjaan pada Badan
Perencanaan sebesar Rp6.799.558,50;
5) Piutang atas kerugian daerah akibat realisasi belanja perjalanan dinas luar
daerah pada Sekretariat DPRD sebesar Rp525.840.343.00 yang melebihi
ketentuan.
31 Desember 2007 (Rp)
j. Persediaan 5.644.907.317,00
Saldo persediaan per 31 Desember 2007 sebesar Rp5.644.907.317,00, terdiri
atas:
1) Persediaan Obat dan Alat Kesehatan pada Rumah Sakit Daerah
Rp 671.035.610,00
2) Persediaan Obat dan alat Kesehatan pada Dinas Kesehatan
Rp 4.008.141.181,00
3) Persediaan Alat Tulis Kantor pada Rumah Sakit Daerah
Rp 30.001.103,00
4) Persediaan Alat Tulis Kantor pada Dinas Kesehatan
Rp 1.733.475,00
5) Persediaan Karcis pada Dinas Kesehatan Rp 28.965.000,00
6) Persediaan Bahan Kimia pada Rumah Sakit Daerah
Rp 174.828.084,00
7) Persediaan Alat Listrik pada Rumah Sakit Daerah
Rp 8.912.176,00
8) Persediaan Bahan Makanan pada Rumah Sakit Daerah
Rp 17.850.336,00
9) Persediaan karcis pada Dinas Pasar Rp 356.775.000,00
10) Persediaan perlengkapan buku uji kir pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata
Rp 15.000.000,00
11) Persediaan bronjong pada Dinas Pengairan Rp 93.028.257,00
12) Suku cadang PJU pada Dinas Bina Marga Rp 238.637.095,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 34
31 Desember 2007 (Rp)
k. Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 400.000.000,00
Pinjaman kepada Perusahaan Daerah merupakan pinjaman kepada PD Jasa
Yasa sebesar Rp500.000.000,00 dikurangi dengan Bagian Lancar Pinjaman
kepada Perusahaan Daerah. Pinjaman ini diberikan pada Tahun 2004 dan
akan dikembalikan selama lima tahun, yang dimulai pada Tahun 2005.
31 Desember 2007 (Rp)
l. Investasi Dana Bergulir 5.096.205.444,33
Investasi Dana Bergulir sebesar Rp5.096.205.444,33 merupakan pemberian
pinjaman Pemerintah Kabupaten Malang kepada Pihak Lain, terdiri atas:
1) Piutang Sapi Kereman kepada Penggaduh Rp 1.366.771.000,00 2) Piutang Pinjaman Lunak Rp 3.729.434.444,33
31 Desember 2007
(Rp)
m. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 79.688.482.523,23
Saldo penyertaan modal Pemerintah Daerah per 31 Desember 2007 sebesar
Rp79.688.482.523,23, merupakan investasi permanen berupa penyertaan
modal Pemerintah Daerah pada :
1) PDAM Kabupaten Malang Rp 13.285.030.650,00
2) PD Jasa Yasa Rp 23.775.992.574,00
3) PT Kigumas Rp 27.225.853.500,00
4) PT BPR Kanjuruhan Rp 3.500.000.000,00
5) PT Radio Kanjuruhan FM Rp 1.000.000.000,00
6) BPD Jawa Timur Rp 10.901.605.799,23
1) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PDAM Kabupaten Malang
sebesar Rp13.285.030.650,00, dengan rincian sebagai berikut.
a) Modal disetor (Perda No. 2/1988) Rp 623.874.950,00
b) Penyertaan ex Proyek Air Minum Rp 210.456.760,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 35
Kecamatan Pakis
c) Penyertaan ex Proyek Inpres Pipanisasi
Rp 1.103.229.307,00
d) Penyertaan ex Bantuan PT.Madusari Lawang
Rp 22.219.200,00
e) Penyertaan ex Hibah Proyek P2AB Rp 10.184.534.433,00
f) Penyertaan Modal Pemerintah yang belum ada penetapannya
440.716.000,00
g) Penyertaan Captering Sumber Ngembul Kec.Tajinan
Rp 700.000.000,00
2) Penyertaan Modal pada PD Jasa Yasa sebesar Rp23.775.992.574,00,
dengan rincian sebagai berikut :
a) Penyertaan sesuai Perda Nomor 12 Tahun 1993 sebesar
Rp481.294.574,00 , yang terdiri atas :
(1) Modal Disetor Rp 40.527.097,00
(2) Bantuan Pemkab s.d Tahun 1992 Rp 164.767.477,00
(3) Aset dari Dinas Pariwisata berupa Proyek Fisik Pantai Balekambang dan Ngliyep
Rp 276.000.000,00
b) Aset Pemerintah Kabupaten Malang yang dikelola oleh PD Jasa Yasa
namun belum ditetapkan sebagai Penyertaan Modal Pemerintah
Daerah sebesar Rp23.294.698.000,00, yang terdiri atas :
(1) Kantor PD Jasa Yasa Rp 881.595.000,00
(2) Pemandian Wendit Rp 1.890.020.000,00
(3) Pemandian Dewi Sri Rp 1.350.000.000,00
(4) Pemandian Metro Rp 714.080.000,00
(5) Unit Hotel Pemandian Air Panas Songgoriti
Rp 11.157.184.000,00
(6) Pantai Balekambang Kec. Bantur Rp 1.500.000.000,00
(7) Pemandian Sumber Waras Kec. Lawang
Rp 144.000.000,00
(8) Pasar Wisata Songgoriti Rp 506.203.000,00
(9) Taman Burung Jeru Rp 3.651.616.000,00
(10) Pantai Ngliyep Kec. Donomulyo Rp 1.500.000.000,00
3) Penyertaan Modal pada PT. Kigumas sebesar Rp27.225.853.500,00, merupakan akumulasi dari pengeluaran Pemerintah Kabupaten Malang
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 36
pada Pabrik gula Kigumas sejak Tahun 2001 sesuai dengan Rekomendasi
BPK RI Tahun 2005, yang dapat dirinci sebagai berikut.
a) Daftar Isian Proyek (DIP) 2001 Rp 1.209.593.000,00b) Daftar Isian Proyek (DIP) Lanjutan 2001 Rp 1.101.500.000,00c) Daftar Isian Proyek (DIP) 2002 Rp 6.656.747.500,00d) DASK 2003 Rp 15.872.000.000,00e) DASK 2004 Rp 2.386.013.000,00
4) Penyertaan Modal pada PT. BPR Kanjuruhan sebesar
Rp3.500.000.000,00, terdiri atas:
a) Penyertaan Modal Disetor sesuai dengan Perda Kabupaten Malang
Nomor 6 Tahun 2004 tentang Perseroan Terbatas (PT) Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) Kabupaten Malang sebesar
Rp1.000.000.000,00;
b) Penyertaan modal pada tanggal 14 Agustus 2006 sebesar
Rp2.500.000.000,00.
5) Penyertaan Modal pada PT. Radio Kanjuruhan FM (Radio KFM) sebesar
Rp1.000.000.000,00, merupakan Modal Disetor sesuai dengan Perda
Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Perseroan Terbatas (PT)
Radio Kanjuruhan FM (Radio KFM) Kabupaten Malang.
6) Penyertaan Modal pada BPD Jawa Timur sebesar Rp10.901.605.799,23,
merupakan saldo penyertaan modal pada BPD Jawa Timur per 31
Desember 2007, dengan uraian sebagai berikut.
PERIODE URAIAN JUMLAH
Saham I Tanggal 31 Desember 2002
Surat Kolektif Saham No. 05.001
Rp 1.070.000.000,00
Saham II Tanggal 28 November 2003
Surat Kolektif Saham No. 05.002
Rp 2.616.000.000,00
Saham III Tanggal 08 Februari 2005
Surat Kolektif Saham No. 05.003
Rp 1.061.000.000,00
Jumlah Rp 4.747.000.000,00
Saham IV Tanggal 22 September 2005
Surat Kolektif Saham No. 05.004
Rp 544.000.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 37
Saham V Tanggal 01 Maret 2006
Surat Kolektif Saham No. 05.005
Rp 1.000.000,00
Jumlah Rp 5.292.000.000,00
Saham VI Tanggal 12 April 2007 Rp 1.110.000.000,00
Saham VII Tanggal 12 April 2007 Rp 2.500.000.000,00
Saham VIII Deviden Tahun Buku 2006 tanggal 10 Mei 2007
Rp 1.381.605.799,23
Tanggal 18 Desember 2007 Rp 618.000.000,00
Jumlah Rp 10.901.605.799,23
Seluruh kepemilikan saham I s.d VII telah ditarik dan diganti dalam bentuk
satu lembar saham No. 05.001 dengan nominal sebesar
Rp8.902.000.000,00.
31 Desember 2007 (Rp)
n. Aset Tetap 3.131.828.665.972,00
Merupakan saldo aktiva tetap per 31 Desember 2007, dengan rincian sebagai
berikut.
1) Tanah sebesar Rp1.505.085.388.304,00, terdiri atas : a) Tanah Kantor Rp 132.082.052.591,00
b) Tanah Sarana Rumah Sakit Rp 5.792.328.005,00
c) Tanah Sarana Kesehatan
Puskesmas Rp 7.147.732.484,00
d) Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Rp 177.625.283,00
e) Tanah Sarana Pendidikan Sekolah
Dasar Rp 140.518.004.136,00
f) Tanah Sarana Pendidikan Sekolah
Menengah Umum & Kejuruan
Rp 43.938.866.323,00
g) Tanah Sarana Menengah Lanjutan
dan Kejuruan Rp 6.164.656.250,00
h) Tanah Sarana Umum Pasar Rp 74.231.940.201,00
i) Tanah Sarana Umum Taman Rp 4.464.975.000,00
j) Tanah Sarana Umum Ibadah Rp 4.050.000,00
k) Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp 930.000.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 38
l) Tanah Perumahan Rp 2.406.259.030,00
m) Tanah Pertanian Rp 15.616.817.000,00
n) Tanah Perkebunan Rp 126.272.000,00
o) Tanah Perikanan Rp 2.361.935.700,00
p) Tanah Perkampungan Rp 4.687.756.000,00
q) Tanah untuk Penggunaan Lainnya Rp 1.064.434.118.301,00
2) Peralatan dan Mesin Rp207.991.815.002,00, terdiri atas :
a) Alat-alat Berat Rp 8.892.170.053,00
b) Alat-alat Angkutan Rp 40.330.251.206,00
terdiri atas :
(1) Alat-alat Angkutan Darat Rp 39.482.087.206,00
Bermotor
(2) Alat-alat Angkutan Darat Rp 542.021.000,00
tidak Bermotor
(3) Alat Angkutan Air Rp 143.990.000,00
(4) Alat Angkutan Air tidak Rp 162.153.000,00
Bermotor
c) Alat-alat Bengkel Rp 1.858.399.069,00
d) Alat-alat Pengolahan Pertanian Rp 5.532.617.971,00
e) Alat-alat Kantor & Rumah Tangga Rp113.017.656.970,00
terdiri atas :
(1) Peralatan Kantor Rp 6.167.451.400,00
(2) Perlengkapan Kantor Rp 6.620.040.464,00
(3) Komputer Rp 18.753.236.914,00
(4) Meubelair Rp 80.683.840.404,00
(5) Peralatan Dapur Rp 738.343.116,00
(6) Penghias Ruangan Rumah Rp 54.744.672,00
f) Alat Studio & Komunikasi Rp2.963.572.055,00 terdiri atas :
(1) Alat-alat Studio Rp 1.070.748.093,00
(2) Alat-alat Komunikasi Rp 1.892.823.962,00
g) Alat-alat Ukur Rp 1.605.539.215,00
h) Alat-alat Kedokteran Rp 22.466.848.789,00
i) Alat-alat Laboratorium Rp 11.154.962.673,00
j) Alat Persenjataan/Keamanan Rp 169.797.001,00
3) Gedung dan Bangunan sebesar Rp570.605.984.275,00, terdiri atas :
a) Bangunan Gedung sebesar Rp569.568.139.275,00,00, terdiri atas :
(1) Gedung Kantor Rp 102.148.936.493,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 39
(2) Gedung Rumah Jabatan Rp 997.000.000,00
(3) Gedung Rumah Dinas Rp 9.139.663.032,00
(4) Gedung Gudang Rp 3.325.107.543,00
(5) Bangunan Bersejarah Rp 35.786.500,00
(6) Gedung Bangunan Lainnya Rp 453.921.645.707,00
b) Bangunan Monumen Rp 1.037.845.000,00 4) Jalan, Irigasi dan Jembatan sebesar Rp814.618.807.502,00 terdiri dari :
a) Jalan & Jembatan sebesar Rp532.997.859.670,00, terdiri atas :
(1) Jalan Rp 390.444.535.370,00
(2) Jembatan Rp 142.553.324.300,00
b) Bangunan Air ( Irigasi) Rp 270.796.937.511,00
c) Instalasi sebesar Rp10.824.010.321,00 terdiri atas :
(1) Instalasi Listrik & Telpon Rp 5.922.561.150,00
(2) Instalasi Air, Gas dan lainnya Rp 4.901.449.171,00
5) Aset Tetap Lainnya sebesar Rp9.257.480.139,00 terdiri atas :
a) Buku dan Kepustakaan Rp 5.384.089.152,00
b) Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan Rp 636.399.986,00
c) Hewan/Ternak dan Tanaman Rp 3.236.991.001,00
6) Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp24.269.190.750,00 terdiri atas
pembangunan :
a) Pagar Candi Kidal Rp 87.262.500,00
b) Gedung TK Pembina Rp 412.500.000,00
c) Gedung SMPN 3 Ampelgading Rp 856.928.250,00
d) Gedung SMKN 2 Singosari Rp 675.000.000,00
e) Gedung dan Bangunan SDN Rp 21.562.500.000,00
f) Gedung dan Bangunan SMPN Rp 450.000.000,00
g) Gedung dan Bangunan SMAM Rp 225.000.000,00
31 Desember 2007 (Rp)
o. Dana Cadangan 10.231.388.276,95
Saldo dana cadangan per 31 Desember 2007 sebesar Rp10.231.388.276,95,
merupakan dana yang diperuntukkan sebagai Dana Cadangan PILKADA,
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006
tanggal 29 Maret 2006 tentang pembentukan dana cadangan. Penempatan
Dana Cadangan dialokasikan dalam rekening khusus dalam bentuk Giro
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 40
dengan Nomor rekening 0041042141 atas nama Dana Cadangan Pilkada
Malang di Bank Jatim Cabang Malang, dengan rincian :
Saldo per 31 Desember 2006 Rp 5.000.000.000,00
Penambahan Tahun 2007 Rp 5.000.000.000,00
Bunga Rp 231.388.276,95
Rp 5.231.388.276,95
Saldo per 31 Desember 2007 Rp 10.231.388.276,95
31 Desember 2007 (Rp)
p. Kemitraan dengan Pihak Ketiga 2.876.132.500,00
Merupakan hak yang diperoleh atas suatu bangunan atau aktiva tetap lainnya
yang dibangun dengan cara kemitraan pemerintah dengan pihak swasta
berdasarkan perjanjian, yang terdiri atas bangunan :
a. Pasar Lawang Baru Rp 414.180.000,00
BOT dengan PT Anggun Bhakti Perkasa SPK No. 180/760/429.013/1992 tanggal 6 Juli 1992
b. Pasar Singosari Rp 556.990.000,00
BOT dengan PT Santa Wiratama Sejati SPK No. 180/2500/429.013/1995
tanggal 7 November 1995
c. Pasar Pujon Rp 291.760.000,00
BOT dengan PT Duta Sela Graha S. SPK No. 180/305/429.013/1995
tanggal 12 April 1995
d. Pasar Baru Turen Rp 379.799.000,00
BOT dengan PT Anggun Bhakti Perkasa SPK No. 180/424/429.013/1994
tanggal 16 Mei 1994
e. Pasar Baru Kepanjen Rp 709.663.500,00
BOT dengan PT Anggun Bhakti Perkasa SPK No. 180/424/429.013/1994
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 41
tanggal 16 Mei 1994
f. Pasar Baru Dampit Rp 523.740.000,00
BOT dengan PT Bina Harita Utama
SK Bupati No. 209/Tahun 1992
Masa berlakunya BOT sebagaimana dimaksud di atas adalah selama 20
tahun sejak tanggal surat perjanjian.
31 Desember 2007
(Rp)
q. Aset Lain-lain 12.265.971.958,46
Merupakan saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2007, yang terdiri atas :
1) Piutang kepada Pemprov Jatim sebesar Rp6.763.534.920,00, merupakan
piutang atas gaji pegawai Pemprov Jatim periode Januari 2001 s.d
September 2001 yang dibayar oleh Pemkab Malang karena adanya P3D.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 belum ada penyelesaian;
2) Piutang kepada PT Kigumas sebesar Rp1.000.000.000,00 merupakan
pinjaman keuangan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Malang.
Pemberian pinjaman ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu :
a) Pemberian Pinjaman Keuangan Tahap I sebesar
Rp375.000.000,00.
Berita Acara Nomor 900/962/421.021/2004 tanggal 24 Juni 2004;
b) Pemberian Pinjaman Keuangan Tahap II sebesar Rp312.500.000,00
Berita Acara Nomor 900/1083/421.033/2004 tanggal 03 Agustus 2004;
c) Pemberian Pinjaman Keuangan Tahap III sebesar Rp312.500.000,00 Berita Acara Nomor 900/1195/421.033/2004 tanggal 08 September
2004.
3) Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir untuk Pengembangan Usaha
Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46
dikurangi dengan Biaya Operasional sebesar Rp11.995.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 42
Saldo bagian lancar utang jangka panjang dalam negeri per 31 Desember
2007 sebesar Rp172.598.749,12, merupakan bagian lancar Pinjaman IBRD
4017-IND (SLA 1099/DP3/1999 tanggal 27 Januari 1999), dengan rincian
sebagai berikut.
1) Utang Pokok jatuh tempo Juni 2007 Rp 86.299.374,56
2) Utang Pokok jatuh tempo Desember 2007 Rp 86.299.374,56
31 Desember 2007 (Rp)
s. Utang Jangka Pendek Lainnya 9.273.451.461,65
Saldo utang jangka pendek lainnya per 31 Desember 2007 sebesar
Rp9.273.451.461,65, terdiri atas :
1) Kelebihan setor PDAM sesuai
rekomendasi BPK RI Tahun 2007
Rp 9.152.470.025,82
2) Kelebihan setor PD Jasa Yasa sesuai
rekomendasi BPK RI Tahun 2007
Rp 120.981.435,83
Jumlah Rp 9.273.451.461,65
31 Desember 2007 (Rp)
t. Utang Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank
517.796.247,39
Saldo utang jangka panjang dalam negeri per 31 Desember 2007 sebesar
Rp517.796.247,39, merupakan sisa utang jangka panjang Pinjaman IBRD
4017-IND (SLA 1099/DP3/1999 tanggal 27 Januari 1999, mengenai
pembiayaan Second East Java UDP), dengan tingkat bunga 11,75 %, yang
diangsur setiap enam bulan sekali. Pinjaman ini berakhir pada tanggal 15
Desember 2011.
31 Desember 2007 (Rp)
r. Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank
172.598.749,12
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 43
31 Desember 2007 (Rp)
u. Ekuitas Dana 3.378.322.383.008,94
Ekuitas Dana sebesar Rp3.378.322.383.008,94 merupakan kekayaan bersih
Pemerintah Daerah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007 terdiri atas :
1) Ekuitas Dana Lancar Rp 135.877.805.018,36
2) Ekuitas Dana Investasi Rp 3.232.213.189.713,63
3) Ekuitas Dana Cadangan Rp 10.231.388.276,95
1) Ekuitas Dana lancar sebesar Rp135.877.805.018,36 terdiri atas :
a) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Rp 134.643.070.790,00
b) Cadangan Piutang Rp 4.940.518.543,73
c) Cadangan Persediaan Rp 5.644.907.317,00
d) Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek sebesar Rp9.446.050.210,77 adalah dana yang harus
dibayarkan untuk :
(1) Kelebihan Setor PDAM Rp 9.152.470.025,82
(Sesuai Rekomendasi BPK RI tahun 2007 )
(2) Kelebihan setor PD Jasa Yasa Rp 120.981.435,83
(Sesuai Rekomendasi BPK RI tahun 2007 )
(3) Bagian lancar utang jangka panjang dalam negeri per 31
Desember 2007 sebesar Rp172.598.749,12
e) Pendapatan yang ditangguhkan Rp 95.358.578,40
Merupakan pendapatan jasa giro yang belum diakui/disetor ke kas
Daerah oleh Bendahara Rumah Sakit Daerah sebesar Rp232.688,40,
dan pendapatan tempat pelelangan pada Dinas Peternakan, Kelautan,
dan Perikanan yang belum disetor oleh bendahara per 31 Desember
2007 sebesar Rp95.125.890,00
2) Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp3.232.213.189.713,63, terdiri atas :
a) Diinvestasikan dalam Investasi Rp 85.184.687.967,56
Jangka Panjang
b) Dinvestasikan dalam Aset Tetap Rp 3.131.828.665.972,00
c) Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp 15.717.632.021,46
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 44
d) Dana yang harus Disediakan untuk Rp ( 517.796.247,39)
Pembayaran Utang jangka panjang
3) Ekuitas Dana Cadangan
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan Rp 10.231.388.276,95
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan 1.135.070.093.500,00 1.166.221.677.894,74 Pendapatan Asli Daerah 71.651.826.500,00 84.353.897.087,92
a. Pendapatan Pajak Daerah Anggaran dan realisasi pendapatan pajak daerah Tahun Anggaran 2007,
terdiri atas :
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Pajak Hotel 275.000.000,00 249.132.614,00
2) Pajak Restoran 500.000.000,00 439.984.383,00
3) Pajak Hiburan 2.875.000.000,00 3.301.524.243,00
4) Pajak Reklame 1.225.000.000,00 1.531.993.038,00
5) Pajak Penerangan Jalan 18.500.000.000,00 20.496.580.392,00
6) Pajak Pengambilan Bhn.Galian Gol. C
385.000.000,00 293.093.903,00
7) Pajak Parkir 55.000.000,00 67.222.300,00
8) Pajak Sarang Burung 17.500.000,00 13.485.000,00
Jumlah 23.832.500.000,00 26.393.015.873,00
1) Realisasi pajak hotel Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp249.132.614,00 atau 90,59% dari anggarannya sebesar
Rp275.000.000,00 merupakan penerimaan pajak atas pelayanan hotel di
wilayah Kabupaten Malang selama tahun 2007, dengan rincian sebagai
berikut.
a) Hotel Melati Satu Rp 193.184.649,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 45
b) Penginapan/Losmen/Wisma Rp 55.947.965,00
2) Realisasi pajak restoran Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp439.984.383,00 atau 88% dari anggarannya sebesar
Rp500.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas pelayanan
restoran di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007, dengan
rincian sebagai berikut.
a) Rumah Makan Rp 181.124.233,00
b) Café Rp 16.125.000,00
c) Depot Rp 52.610.200,00
d) Warung Rp 190.124.950,00
3) Realisasi pajak hiburan Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp3.301.524.243,00 atau 114,84% dari anggarannya sebesar
Rp2.875.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas
penyelenggaraan hiburan di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun
2007, dengan rincian sebagai berikut.
a) Pagelaran Kesenian/musik/tari Rp 44.501.650,00
b) Karaoke Rp 10.880.000,00
c) Permainan Bilyard Rp 1.969.000,00
d) Permainan Ketangkasan Rp 9.148.500,00
e) Panti Pijat/Refleksi Rp 13.830.000,00
f) Pertandingan Olah Raga Rp 492.413.400,00
g) Taman Wisata dan Sejenisnya Rp 2.728.781.693,00
4) Realisasi pajak reklame Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp1.531.993.038,00 atau 125,06% dari anggarannya sebesar
Rp1.225.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas
penyelenggaraan reklame di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun
2007, dengan rincian sebagai berikut.
a) Reklame Papan/Billboard Rp 1.103.812.361,00 b) Reklame Kain Rp 404.226.327,00 c) Reklame Melekat/Stiker Rp 20.739.250,00 d) Reklame Berjalan Rp 3.215.100,00
5) Realisasi pajak penerangan jalan Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp20.496.580.392,00 atau 110,79% dari anggarannya sebesar
Rp18.500.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas penggunaan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 46
tenaga listrik di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007, dengan
rincian sebagai berikut.
a) Pajak Penerangan Jalan PLN Rp 20.082.319.695,00
b) Pajak Penerangan Jalan Non PLN Rp 414.260.697,00
6) Realisasi pengambilan bahan galian golongan C Tahun Anggaran 2007
sebesar Rp293.093.903,00 atau 76,13% dari anggarannya sebesar
Rp385.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas kegiatan
pengambilan bahan galian golongan C di wilayah Kabupaten Malang
selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut.
a) Batu Kapur Rp 19.938.050,00
b) Pasir Sungai Rp 158.480.237,00
c) Pasir Urug Rp 27.309.903,00
d) Kerikil/Batu Sungai Rp 21.669.424,00
e) Batu Gunung Rp 57.857.089,00
f) Bentonite Rp 880.000,00
g) Phira Pilit Rp 5.258.200,00
h) Marmer Rp 1.701.000,00
7) Realisasi pajak parkir Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp67.222.300,00 atau 122,22% dari anggarannya sebesar
Rp55.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas penyelenggaraan
tempat parkir di luar badan jalan di wilayah Kabupaten Malang selama
Tahun 2007.
8) Realisasi pajak sarang burung Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp13.485.000,00 atau 77,06% dari anggarannya sebesar
Rp17.500.000,00, merupakan penerimaan pajak atas pengusahaan
sarang burung walet di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007.
b. Pendapatan Retribusi Daerah Anggaran dan realisasi pendapatan retribusi daerah Tahun Anggaran 2007
terdiri dari:
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
(1) Retribusi Jasa Umum 28.843.799.500,00 31.882.596.379,04
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 47
(2) Retribusi Jasa Usaha 2.014.980.000,00 2.478.306.790,00
(3) Retribusi Perijinan Tertentu
1.832.765.000,00 1.924.517.380,00
Jumlah 32.691.544.500,00 36.285.420.549,04
1) Realisasi retribusi jasa umum Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp31.882.596.379,04 atau 110,54% dari anggarannya sebesar
Rp28.843.799.500,00, merupakan penerimaan retribusi jasa umum
selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut.
a) Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 26.458.185.143,04
b) Retribusi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan
Rp 226.131.600,00
c) Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akte
Rp 600.316.000,00
d) Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
Rp 143.082.250,00
e) Retribusi Parkir di tepi Jalan Umum Rp 160.486.500,00
f) Retribusi Pelayanan Pasar Rp 3.336.370.886,00
g) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
Rp 839.414.000,00
h) Retribusi Jasa Umum (sewa Walls) Rp 118.610.000,00
2) Realisasi retribusi jasa usaha Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp2.478.306.790,00 atau 122,99% dari anggarannya sebesar
Rp2.014.980.000,00, merupakan penerimaan retribusi jasa umum selama
Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut.
a) Retribusi Kekayaan Daerah Rp 394.699.890,00
b) Retribusi Tempat Pelelangan Ikan Rp 1.340.238.400,00
c) Retribusi Terminal Rp 156.173.900,00
d) Retribusi Tempat Khusus Parkir Rp 240.554.000,00
e) Retribusi Rumah Potong Hewan Rp 174.547.500,00
f) Retribusi Tempat Rekreasi & Olah raga Rp 161.975.000,00
g) Sewa Tanah dan Bangunan Rp 10.118.100,00
3) Realisasi retribusi perizinan tertentu Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp1.924.517.380,00 atau 105,01% dari anggarannya sebesar
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 48
Rp1.832.765.000,00, merupakan penerimaan retribusi jasa umum selama
Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut.
a) Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Rp 1.154.322.065,00
b) Retribusi Ijin Gangguan/Keramaian Rp 616.810.390,00
c) Retribusi Ijin Trayek Rp 26.239.000,00
d) Retribusi Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT)
Rp 83.505.925,00
e) Retribusi Ijin Ketenagakerjaan Rp 43.640.000,00
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Anggaran dan realisasi pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan Tahun Anggaran 2007, terdiri atas:
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Bagian Laba atas
Penyertaan Modal pada
pada BUMD
4.303.362.000,00 4.366.573.558,46
2) Bagian Laba atas
Penyertaan Modal pada
Perusahaan Milik Swasta
50.120.000,00 50.120.414,00
Jumlah 4.353.482.000,00 4.416.693.972,46
a. Realisasi Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada pada BUMD Tahun
Anggaran 2007 sebesar Rp4.366.573.558,46 atau 101,47% dari
anggarannya sebesar Rp4.303.362.000,00, merupakan penerimaan
bagian laba atas penyertaan modal Pemerintah Daerah pada :
a) Perusahaan Daerah Air Minum Rp 1.453.362.000,00
b) Perusahaan Daerah Jasa Yasa Rp 150.000.000,00
c) Bank Jatim Rp 2.763.211.558,46
b. Realisasi Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada perusahaan milik
swasta Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp50.120.414,00 atau 100,00%
dari anggarannya sebesar Rp50.120.000,00, merupakan penerimaan
bagian laba atas penyertaan modal Pemerintah Daerah pada PT BPR
Kanjuruhan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 49
d. Lain-lain PAD yang Sah Anggaran dan realisasi lain-lain PAD yang sah Tahun Anggaran 2007, terdiri
atas :
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Pendapatan Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
960.000.000,00 941.516.205,00
2) Pendapatan Penerimaan Jasa giro
3.510.000.000,00 9.165.655.440,39
3) pendapatan Bunga Deposito 6.000.000.000,00 6.425.342.465,71
4) Pendapatan Tuntutan ganti Kerugian Daerah
4.300.000,00 11.260.000,00
5) Pendapatan Denda Retribusi 50.000.000,00 55.420.000,00
6) Pendapatan dari Pengembalian 250.000.000,00 659.572.582,32
Jumlah 10.774.300.000,00 17.258.766.693,42
1) Realisasi Pendapatan Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak
Dipisahkan Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp941.516.205,00 atau
98,07% dari anggarannya sebesar Rp960.000.000,00, merupakan
realisasi pendapatan hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan
yang terdiri atas.
- Penjualan drum bekas Rp 45.600.000,00
- Bagi hasil pengelolaan Terminal Landungsari
Rp 45.916.200,00
- Kontribusi penjualan sumber air bersih Rp 850.000.005,00
2) Realisasi pendapatan penerimaan Jasa Giro Tahun Anggaran 2007
sebesar Rp9.165.655.440,39 atau 261,13% dari anggarannya sebesar
Rp3.510.000.000,00, merupakan penerimaan jasa giro atas rekening
koran BUD dan Rumah Sakit Daerah pada Bank Jatim, dengan rincian :
a) Jasa giro Kas Daerah Rp 9.153.605.417,43
b) Jasa giro Rumah Sakit Daerah Rp 12.050.022,963) Realisasi pendapatan bunga deposito Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp6.425.342.465,71 atau 107,09% dari anggarannya sebesar
Rp6.000.000.000,00, merupakan penerimaan bunga atas simpanan dalam
bentuk deposito pada Bank Jatim.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 50
4) Realisasi pendapatan tuntutan ganti kerugian daerah Tahun Anggaran
2007 sebesar Rp11.260.000,00 atau 261,86% dari anggarannya sebesar
Rp4.300.000,00, merupakan penerimaan tuntutan ganti rugi kepada
pegawai negeri sipil atas hilangnya barang daerah yang menjadi tanggung
jawabnya.
5) Realisasi pendapatan denda retribusi Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp55.420.000,00 atau 110,84% dari anggarannya sebesar
Rp50.000.000,00, merupakan penerimaan denda retribusi perijinan
tertentu (WDP).
6) Realisasi pendapatan dari pengembalian Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp659.572.582,32 atau 263,82% dari anggarannya sebesar
Rp250.000.000,00, merupakan realisasi penerimaan atas pengembalian
belanja Tahun 2006 dari bendahara pengeluaran.
Nilai saldo rekening Lain-lain PAD yang Sah ini, belum termasuk
pendapatan bunga tabungan/jasa giro dari rekening bank yang dimiliki 43
SKPD sebesar Rp26.592.406,57
e. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Bagi Hasil Pajak Anggaran dan realisasi dana bagi hasil pajak Tahun Anggaran 2007,
merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa
dana bagi hasil pajak, yang terdiri atas :
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Pajak Bumi dan Bangunan/PBB 37.547.000.000 46.845.318.013,00
2) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan/BPHTB
6.395.000.000,00 8.672.797.815,00
3) Pajak PPh Orang Pribadi (PPh Ps.25/29)
540.158.000,00 240.332.158,00
4) Pajak PPh Orang Pribadi (PPh Ps.21)
6.865.000.000,00 7.901.683.506,00
Jumlah 51.347.158.000,00 63.030.131.492,00
f. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya
Alam
Anggaran dan realisasi dana bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam
Tahun Anggaran 2007, merupakan pendapatan dana perimbangan dari
Pemerintah Pusat berupa dana bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam,
yang terdiri atas :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 51
REALISASI ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Provisi sumber daya hutan (PSDH)
654.110.000,00 254.500.658,00
2) Sumber daya alam perikanan 752.992.000,00 485.473.980,00
3) Sumber Pertambangan MinyakBumi
2.107.916.000,00 1.034.758.480,00
4) Pertambangan Umum 245.000,00 245.294,00
Jumlah 3.515.263.000,00 1.774.978.412,00
g. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Alokasi Umum
Anggaran dan realisasi dana alokasi umum Tahun Anggaran 2007 masing-
masing sebesar Rp880.921.000.000,00 dan Rp880.921.000.000,00,
merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa
berupa alokasi dana untuk mendanai daerah melaksanakan fungsi layanan
dasar umum dan pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah.
h. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Alokasi Khusus
Anggaran dan realisasi dana bagi alokasi khusus Tahun Anggaran 2007,
merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa
alokasi dana untuk membiayai kegiatan khusus yang merupakan urusan
Daerah, dengan rincian sebagai berikut.
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Bidang Pendidikan 29.882.000.000,00 29.882.000.000,00
2) Bidang Lingkungan Hidup 840.000.000,00 840.000.000,00
3) Bidang Infrastruktur 15.448.000.000,00 15.448.000.000,00
4) Bidang Kelautan dan Perikanan 2.707.000.000,00 2.707.000.000,00
5) Bidang Kesehatan 13.071.000.000,00 13.071.000.000,00
6) Bidang Pertanian 6.236.000.000,00 6.236.000.000,00
Jumlah 68.184.000.000,00 68.184.000.000,00
i. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - Dana Penyesuaian
Anggaran dan realisasi dana alokasi khusus Tahun Anggaran 2007
masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp8.279.546.600,00, merupakan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 52
anggaran dan realisasi pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah
Pusat berupa alokasi dana penyesuaian tunjangan pendidikan.
j. Transfer Pemerintah Provinsi - Dana Bagi Hasil Pajak Anggaran dan realisasi dana bagi hasil pajak Tahun Anggaran 2007
merupakan pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang
terdiri atas :
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor
15.128.300.000,00 16.049.650.493,00
2) Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
11.538.400.000,00 10.911.837.567,00
3) Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan bermotor
29.232.700.000,00 29.232.792.471,00
4) Bagi Hasil Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah
760.000.000,00 844.562.559,00
5) Bagi Hasil Pajak Pengambilan & Pemanfaatan Air Permukaan
1.680.900.000,00 1.397.157.053,00
Jumlah 58.340.300.000 58.436.000.143,00
k. Transfer Pemerintah Provinsi - Dana Bagi Hasil Lainnya
Anggaran dan realisasi dana bagi hasil lainnya Tahun Anggaran 2007
merupakan pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang
terdiri atas :
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
(1) Sumbangan Pihak Ketiga (SP3) 39.450.000,00 41.519.893,00
(2) Bagi Hasil Retribusi Tera/Tera Ulang 17.000.000,00 31.354.888,00
(3) Bagi Hasil Retribusi Ijin Kerja Tenaga Kerja Asing (IKTA)
63.761.000,00 100.591.000,00
(4) Bagi Hasil Retribusi Penerimaan Pengukuran&Pengujian Hsl Hutan
40.000.000,00 16.655.264,00
(5) Bagi Hasil Pungutan Karcis Tahura 335.000,00 509.438,00
(6) Bagi Hasil Retribusi dari Propinsi/ Peternakan
0,00 30.170.086,00
(7) Bantuan Keuangan Stimulasi Hari Jadi
0,00 30.000.000,00
Jumlah 160.546.000,00 250.800.569,00
l. Pendapatan Hibah Anggaran dan realisasi pendapatan hibah Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp0,00 dan Rp0,00. Pendapatan Hibah belum termasuk dana dari APBN TA
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 53
2007 masing-masing sebesar Rp1.045.000.000,00 untuk pembangunan
Gedung SMPN 3 Ampelgading, dan sebesar Rp700.000.000,00 untuk SMKN
2 Singosari
m. Dana Darurat Anggaran dan realisasi dana darurat Tahun Anggaran 2007 masing-masing
sebesar Rp950.000.000,00 dan Rp991.323.590,82, merupakan anggaran
dan realisasi pendapatan dari Pemerintah Pusat untuk penanggulangan
korban/ kerusakan akibat bencana alam.
n. Belanja Operasi Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2007 terdiri atas :
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Belanja Pegawai 596.760.037.726,00 552.403.364.916.92
2) Belanja Barang 129.020.626.224,00 117.581.160.235,48
3) Belanja Bunga 150.000.000,00 97.655.535,72
4) Belanja Hibah 9.229.500.000,00 8.186.121.434,00
5) Belanja Bantuan Sosial 128.053.443.000,00 111.153.865.410,00
Jumlah 863.213.606.950,00 789.422.167.532,12
1) Realisasi belanja pegawai sebesar Rp552.403.364.916,92, merupakan
realisasi belanja pegawai Tahun 2007 yang terdiri atas :
- Gaji Pokok Rp 353.357.331.104,00
- Tunjangan Keluarga Rp 35.040.822.078,00
- Tunjangan Jabatan Rp 9.224.365.318,00
- Tunjangan Fungsional Rp 42.813.846.200,00
- Tunjangan Fungsional Umum Rp 9.529.307.670,00
- Tunjangan Beras Rp 23.261.198.147,00
- Tunjangan Khusus Rp 7.093.860.314,00
- Pembulatan Gaji Rp 10.489.478,00
- Iuran Asuransi Kesehatan Rp 7.162.194.735,00
- Uang Paket Rp 85.932.000,00
- Tunjangan Panitia Musyawarah Rp 28.683.900,00
- Tunjangan Komisi Rp 57.002.400,00
- Tunjangan Panitia Anggaran Rp 23.202.900,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 54
- Tunjangan Badan Kehormatan Rp 7.856.100,00
- Tunjangan Alat Kelengkapan lainnya Rp 79.976.925,00
- Tunjangan Perumahan Rp 2.184.000.000,00
- Uang Jasa Pengabdian Rp 4.725.000,00
- Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja
Rp 6.967.593.000,00
- Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD
Rp 691.929.468,00
- Belanja Penunjang Komunikasi/Intensif Pimpinan dan Anggota DPRD
Rp 6.804.000.000,00
- Belanja Penunjang Operasional KDH/WKDH
Rp 399.000.000,00
- Biaya Pemungutan PBB Rp 1.829.751.698,00
- Biaya Pemungutan Pajak Daerah Rp 1.216.923.429,00
- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan
Rp 11.182.872.302,92
- Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa
Rp 309.028.000,00
- Honorarium PNS Lainnya Rp 580.996.117,00
- Honorarium Tenaga Ahli /Instruktur /Narasumber
Rp 10.188.945.984,00
- Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap
Rp 16.648.341.200,00
- Uang Lembur PNS Rp 2.064.144.749,00
- Uang Lembur Non PNS Rp 385.535.000,00
- Belanja Beasiswa Tugas Belajar Rp 67.500.000,00
- Belanja Beasiswa Tugas Belajar Rp 170.000.000,00
- Belanja Beasiswa Tugas Belajar Rp 200.000.000,00
- Belanja Beasiswa Tugas Belajar Rp 100.000.000,00
- Belanja Kursus-kursus Singkat /Pelatihan
Rp 1.483.984.700,00
- Belanja Sosialisasi Rp 140.150.000,00
- Belanja Bimbingan Teknis Rp 1.007.875.000,00
2) Realisasi belanja barang sebesar Rp117.581.160.235,48 merupakan
realisasi belanja barang Tahun 2007 yang terdiri atas :
- Belanja alat tulis kantor Rp 7.278.968.334,00- Belanja dokumen/administrasi tender Rp 192.712.832,00- Belanja alat listrik dan elektronik Rp 530.964.866,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 55
- Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya
Rp 186.902.550,00
- Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih
Rp 875.605.040,00
- Belanja bahan bakar minyak/gas sarana mobilitas
Rp 1.997.969.791,00
- Belanja pengisian tabung pemadam kebakaran
Rp 6.250.000,00
- Belanja pengisian tabung gas Rp 129.716.224,00- Belanja bahan baku bangunan Rp 11.420.752.403,00- Belanja bahan/bibit tanaman Rp 3.034.201.482,00- Belanja bibit ternak Rp 521.832.500,00- Belanja bahan obat-obatan Rp 14.177.105.480,37- Belanja bahan kimia Rp 1.701.419.123,00- Belanja bahan/material lainnya Rp 25.750.000,00- Belanja telepon Rp 1.209.821.844,00- Belanja air Rp 241.902.986,00- Belanja listrik Rp 6.797.982.482,00- Belanja surat kabar/majalah Rp 238.870.500,00- Belanja kawat/faksimili/internet Rp 421.812.097,00- Belanja paket/pengiriman Rp 57.990.000,00- Belanja sertifikasi Rp 494.214.000,00- Belanja jasa transaksi keuangan Rp 956.398.225,00- Belanja jasa pengumuman lelang Rp 976.918.098,00- Belanja premi asuransi kesehatan Rp 141.684.850,00- Belanja premi asuransi brg milik daerah Rp 65.914.900,00- Belanja jasa service Rp 543.822.804,00- Belanja penggantian suku cadang Rp 1.431.038.809,00- Belanja bhn bakar minyak/gas/pelumas Rp 1.417.637.174,00- Belanja jasa KIR Rp 600.000,00- Belanja surat tanda nomor kendaraan Rp 36.256.600,00- Belanja cetak Rp 6.732.283.234,00- Belanja penggandaan Rp 2.919.392.553,00- Belanja cetak dan penggandaan lainnya Rp 3.550.000,00- Belanja gedung/kantor Rp 1.367.768.000,00- Belanja ruang rapat/pertemuan Rp 628.660.200,00- Belanja tempat parkir Rp 10.000.000,00- Belanja sewa rumah/gedung/gudang/
parkir lainnya Rp 30.492.200,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 56
- Belanja sewa sarana mobilitas darat Rp 684.716.000,00- Belanja sewa sarana mobilitas air Rp 18.700.000,00- Belanja sewa sarana mobilitas udara Rp 22.400.000,00- Belanja sewa meja kursi Rp 73.488.000,00- Belanja sewa komputer dan printer Rp 30.358.100,00- Belanja sewa proyektor Rp 20.400.000,00- Belanja sewa generator Rp 33.900.000,00- Belanja sewa tenda Rp 128.140.000,00- Belanja sewa pakaian adat/tradisional Rp 25.000.000,00- Belanja sewa perlengkapan ktr. lainnya Rp 8.910.000,00- Belanja makanan dan minuman harian Rp 238.312.000,00- Belanja makanan dan minuman rapat Rp 7.801.179.300,00- Belanja makanan dan minuman tamu Rp 2.940.823.506,11- Belanja pakaian sipil harian (PSH) Rp 171.117.000,00- Belanja pakaian sipil lengkap (PSL) Rp 15.500.000,00- Belanja pakaian dinas harian (PDH) Rp 3.475.304.000,00- Belanja pakaian dinas upacara (PDU) Rp 37.125.000,00- Belanja pakaian kerja lapangan Rp 418.802.000,00- Belanja pakaian KORPRi Rp 32.313.000,00- Belanja pakaian batik tradisional Rp 111.825.000,00- Belanja pakaian olah raga Rp 152.423.000,00- Belanja perjalanan dinas dalam daerah Rp 20.149.576.750,00- Belanja perjalanan dinas luar daerah Rp 11.753.685.398,00- Belanja pemulangan pegawai yang
pensiun dalam daerah
Rp
432.000.000,00Dalam realisai belanja barang, terdapat :
a) Realisasi belanja pemeliharaan rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati
masing-masing sebesar Rp170.933.424,00 dan Rp46.456.820,00 di
BPKD
b) Realisasi Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah bagi Bupati dan
Wakil Bupati sebesar Rp155.050.000,00, dan realisasi belanja
Perjalanan luar Daerah sebesar Rp230.650.000,00 di BPKD
3) Realisasi belanja bunga sebesar Rp97.655.535,72 merupakan realisasi
pembayaran bunga utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA
1099/DP3/1999) tanggal 27 Januari 1999.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 57
4) Realisasi belanja hibah sebesar Rp8.186.121.434,00 merupakan
realisasi pembayaran belanja hibah kepada kelompok
masyarakat/perorangan.
Dalam realisasi belanja hibah, tidak termasuk belanja hibah untuk rehab
18 unit Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp4.500.000.000,00
5) Realisasi belanja bantuan sosial sebesar Rp111.153.865.410,00,
merupakan realisasi pembayaran belanja bantuan sosial organisasi
kemasyarakatan dan realisasi pembayaran belanja bantuan keuangan
kepada desa.
Dalam realisasi Belanja Bantuan Sosial, terdapat :
a) Realisasi belanja peningkatan daya listrik gedung BPKD sebesar
Rp16.720.000,00;
b) Realisasi Alokasi Dana Desa sebesar Rp43.000.000.000,00.
o. Belanja Modal Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2007, terdiri atas :
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Belanja Tanah 79.869.000.000,00 59.191.186.700,00
2) Belanja Perlt.& Mesin 52.339.694.850,00 50.193.066.966,00
3) Belanja Gedung & Bangunan
135.966.427.000,00 133.162.066.677,00
4) Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan
132.756.099.000,00 130.802.639.050,00
5) Belanja Aset Tetap Lainnya 1.935.942.500,00 1.894.195.750,00
Jumlah 402.867.163.350,00 375.243.155.143,00
1) Realisasi belanja tanah sebesar Rp59.191.186.700,00, merupakan
realisasi pembayaran pengadaan tanah yang terdiri dari:
a) Pengadaan tanah kantor Rp 14.096.684.900,00
b) pengadaan tanah sarana pendidikan menengah umum dan kejuruan
Rp 28.697.381.300,00
c) Pengadaan tanah sarana umum pasar Rp 5.357.300.000,00
d) Pengadaan tanah sarana umum tempat pembuangan akhir sampah
Rp 319.125.000,00
e) Pengadaan tanah sarana umum pusat hiburan rakyat
Rp 3.332.740.000,00
f) Pengadaan tanah pertanian Rp 1.418.638.500,00
g) Pengadaan tanah perikanan Rp 478.350.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 58
h) Pengadaan tanah perkampungan Rp 5.490.967.000,00
2) Realisasi belanja peralatan dan mesin sebesar
Rp50.193.066.966,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan
peralatan dan mesin yang terdiri atas :
- Pengadaan traktor Rp 1.245.200.000,00
- Pengadaan stoom wals Rp 49.500.000,00
- Pengadaan eskavator Rp 958.079.000,00
- Pengadaan alat berat lainnya Rp 597.729.000,00
- Pengadaan alat angkutan-sedan Rp 404.400.000,00
- Pengadaan alat angkutan-station wagon Rp 13.374.432.404,00
- Pengadaan alat angkutan-truck Rp 366.350.000,00
- Pengadaan alat angkutan-pick up Rp 2.369.938.000,00
- Pengadaan alat angkutan-ambulance Rp 158.567.596,00
- Pengadaan alat angkutan-pemadam kebakaran
Rp 935.132.000,00
- Pengadaan alat angkutan-sepeda motor Rp 1.482.259.000,00
- Pengadaan gerobak Rp 156.823.000,00
- Pengadaan karavan Rp 385.198.000,00
- Pengadaan motor boat/motor tempel Rp 143.990.000,00
- Pengadaan perahu tongkang Rp 162.153.000,00
- Pengadaan perahu karet Rp 69.080.000,00
- Pengadaan mesin las Rp 120.280.000,00
- Pengadaan mesin bubut Rp 31.333.000,00
- Pengadaan mesin kompressor Rp 91.320.000,00
- Pengadaan penggiling hasil pertanian Rp 170.032.500,00
- Pengadaan alat penggiling gabah Rp 143.550.000,00
- Pengadaan alat pengelolaan pertanian lainnya
Rp 644.894.499,00
- Pengadaan mesin ketik Rp 95.775.000,00
- Pengadaan mesin hitung Rp 2.649.727,00
- Pengadaan mesin fotocopy Rp 266.827.000,00
- Pengadaan mesin cetak Rp 126.753.000,00
- Pengadaan mesin potong kertas Rp 1.500.000,00
- Pengadaan mesin penghancur kertas Rp 21.750.000,00
- Pengadaan tabung Pemadam Kebakaran Rp 128.725.000,00
- Pengadaan peralatan kantor lainnya Rp 24.600.000,00
- Pengadaan almari Rp 257.907.999,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 59
- Pengadaan brankas Rp 45.880.000,00
- Pengadaan filling cabinet Rp 64.388.000,00
- Pengadaan white board Rp 18.900.000,00
- Pengadaan penunjuk waktu Rp 1.920.000,00
- Pengadaan perlengkapan kantor lainnya Rp 116.535.000,00
- Pengadaan komputer mainframe Rp 231.955.000,00
- Pengadaan komputer/PC Rp 1.647.957.000,00
- Pengadaan note book Rp 977.049.400,00
- Pengadaan printer Rp 246.301.300,00
- Pengadaan scanner Rp 18.743.000,00
- Pengadaan monitor Rp 318.725.000,00
- Pengadaan CPU Rp 194.620.000,00
- Pengadaan UPS Rp 115.986.400,00
- Pengadaan kelengkapan komputer Rp 366.090.383,00
- Pengadaan peralatan jaringan komputer Rp 2.157.373.650,00
- Pengadaan meja kerja Rp 2.991.874.000,00
- Pengadaan meja rapat Rp 160.925.400,00
- Pengadaan kursi kerja Rp 2.003.570.950,00
- Pengadaan kursi rapat Rp 91.055.455,00
- Pengadaan tempat tidur Rp 62.515.000,00
- Pengadaan sofa Rp 74.985.000,00
- Pengadaan rak buku/TV/Kembang Rp 659.255.000,00
- Pengadaan tabung gas Rp 970.000,00
- Pengadaan kompor gas Rp 1.050.000,00
- Pengadaan dispenser Rp 2.500.000,00
- Pengadaan kulkas Rp 102.900.000,00
- Pengadaan rak piring Rp 300.000,00
- Pengadaan piring/gelas/mangkuk/dll Rp 124.529.775,00
- Pengadaan peralatan dapur lainnya Rp 843.000,00
- Pengadaan jam dinding/meja Rp 2.000.000,00
- Pengadaan penghias ruangan RT lainnya Rp 2.890.000,00
- Pengadaan kamera Rp 162.775.000,00
- Pengadaan handycam Rp 168.885.000,00
- Pengadaan poyektor Rp 112.300.000,00
- Pengadaan telepon Rp 409.244.000,00
- Pengadaan faksimili Rp 81.680.000,00
- Pengadaan radio SSB Rp 292.630.195,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 60
- Pengadaan radio HF/FM (handy talkie) Rp 23.449.925,00
- Pengadaan radio VHF Rp 18.615.000,00
- Pengadaan radio UHF Rp 77.605.000,00
- Pengadaan alat sandi Rp 385.000.000,00
- Pengadaan alat komunikasi lainnya Rp 19.000.000,00
- Pengadaan timbangan Rp 17.900.000,00
- Pengadaan teodolite Rp 19.910.000,00
- Pengadaan alat GPS Rp 34.410.000,00
- Pengadaan bejana ukur Rp 101.600.000,00
- Pengadaan alat kedokteran Umum Rp 5.252.095.020,00
- Pengadaan alat kedokteran Gigi Rp 1.209.265.000,00
- Pengadaan alat kedokteran Hewan Rp 7.900.000,00
- Pengadaan alat laboratorium kimia Rp 1.810.633.000,00
- Pengadaan alat laboratorium pertanian Rp 14.850.000,00
- Pengadaan alat laboratorium peternakan Rp 64.534.000,00
- Pengadaan alat laboratorium perikanan Rp 147.840.000,00
- Pengadaan alat peraga/praktik sekolah Rp 785.829.388,00
- Pengadaan alat laboratorium lainnya Rp 1.183.800.000,00
3) Realisasi belanja gedung dan bangunan sebesar
Rp133.162.066.677,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan
konstruksi gedung dan bangunan, yang terdiri atas :
a) Pengadaan konstruksi gedung kantor Rp 132.386.466.678,00
b) Pengadaan konstruksi gedung gudang Rp 333.465.000,00
c) Pengadaan konstruksi gedung bangunan bersejarah
Rp 310.643.000,00
d) Pengadaan konstruksi bangunan lainnya Rp 131.491.999,00
Dalam realisasi belanja gedung dan bangunan, terdapat belanja atas
rehab 18 unit Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp4.500.000.000,00 tetapi
belum termasuk pembangunan Gedung SMPN 3 Ampelgading sebesar
Rp1.045.000.000,00 dan SMKN 2 Singosari sebesar Rp700.000.000,00.
4) Realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar
Rp130.802.639.050,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan
jalan, irigasi dan jaringan yang terdiri atas :
a) Pengadaan konstruksi jalan Rp 80.235.599.500,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 61
b) Pengadaan konstruksi jembatan ponton Rp 24.376.824.000,00
c) Pengadaan konstruksi kanal bawah tanah
Rp 947.700.000,00
d) Pengadaan konstruksi jaringan irigasi Rp 14.504.684.000,00
e) Pengadaan konstruksi jaringan air bersih /air minum
Rp 5.598.628.200,00
f) Pengadaan konstruksi jaringan irigasi Rp 881.413.000,00
g) Pengadaan lampu hias jalan Rp 2.444.290.000,00
h) Pengadaan instalasi listrik Rp 1.811.500.350,00
i) Pengadaan instalasi telpon Rp 2.000.000,00Dalam realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan, belum termasuk belanja
peningkatan daya listrik gedung BPKD sebesar Rp16.720.000,00.
5) Realisasi belanja aset tetap lainnya sebesar Rp1.894.195.750,00,
merupakan realisasi pembayaran pengadaan aset tetap lainnya, yang
terdiri atas :
a) Pengadaan buku keagamaan Rp 10.000.000,00
b) Pengadaan buku ilmu pengetahuan umum Rp 66.500.000,00
c) Pengadaan buku ilmu pengetahuan sosial Rp 25.000.000,00
d) Pengadaan buku ilmu politik dan ketatanegaraan
Rp 10.000.000,00
e) Pengadaan buku ilmu pengetahuan dan teknologi
Rp 3.000.000,00
f) Pengadaan buku kamus bahasa Rp 5.000.000,00
g) Pengadaan buku peraturan perundang- undangan
Rp 28.200.000,00
h) Pengadaan buku naskah Rp 68.390.000,00
i) Pengadaan lukisan/foto Rp 423.920.750,00
j) Pengadaan ukiran Rp 450.000,00
k) Pengadaan ternak Rp 44.800.000,00
l) Pengadaan tanaman Rp 900.341.000,00
m) Pengadaan hewan dan tanaman lainnya Rp 308.594.000,00
p. Belanja Tidak Terduga Anggaran dan realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2007
masing-masing sebesar Rp1.500.000.000,00 dan Rp920.687.500,00,
merupakan anggaran dan realisasi pengeluaran kas untuk pembayaran
belanja tidak terduga.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 62
q. Belanja Transfer Anggaran dan realisasi Belanja Transfer Bagi Hasil ke
Kabupaten/Kota/Desa Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp11.182.991.000,00 dan Rp 10.158.845.389,00, merupakan anggaran
dan realisasi pengeluaran pembayaran belanja bagi hasil pajak daerah
kepada pemerintahan desa.
Dalam realisasi Belanja Transfer, tidak termasuk realisasi Alokasi Dana
Desa sebesar Rp43.000.000.000,00.
r. Pembiayaan Penerimaan Anggaran dan realisasi penerimaan pembiayaan daerah, terdiri atas :
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Penggunaan SiLPA 206.131.877.150,17 206.493.330.630,17
2) Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
200.000.236,83 309.331.945,00
Jumlah 206.331.877.387,00 206.802.662.575,17
1) Realisasi penerimaan daerah dari penggunaan SiLPA sebesar
Rp206.493.330.630,17, merupakan penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran Tahun Anggaran 2006.
2) Realisasi penerimaan kembali pinjaman kepada Perusahaan Daerah
sebesar Rp309.331.945,00, merupakan realisasi penerimaan piutang
daerah dari pendapatan pajak daerah.
s. Pengeluaran Pembiayaan
Anggaran dan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah terdiri atas :
URAIAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
1) Pembentukan Dana Cadangan
5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
2) Penyertaan Modal Pemda 2.000.000.000,00 1.999.605.779,23
3) Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
55.638.209.587,00 55.636.808.336,56
Jumlah 62.638.209.587,00 62.636.414.115,79
1) Realisasi pengeluaran pembiayaan untuk pembentukan dana cadangan
sebesar Rp5.000.000.000,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari
Kas Daerah untuk penambahan dana cadangan PILKADA.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 63
2) Realisasi pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal (investasi)
pemerintah daerah sebesar Rp1.999.605.779,23, merupakan realisasi
pengeluaran kas untuk penambahan penyertaan modal (investasi)
pemerintah daerah pada BPD Jawa Timur.
3) Realisasi pengeluaran pembiayaan untuk Pembayaran Pokok Pinjaman
Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank sebesar
Rp55.636.808.336,56, merupakan realisasi pengeluaran kas untuk
pembayaran pokok utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA 1099/DP3/1999)
tanggal 27 Januari 1999.
3. Laporan Arus Kas
a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi 1) Arus masuk kas dari pendapatan pajak daerah sebesar
Rp26.393.015.873,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah
dari pendapatan pajak daerah, yang terdiri atas :
- Hotel Melati Satu Rp 193.184.649,00
- Losmen/Rumah Penginapan/Pesanggrahan/hostel
Rp 55.947.965,00
- Rumah Makan Rp 181.124.233,00
- Cafe Rp 16.125.000,00
- Depot Rp 52.610.200,00
- Warung Rp 190.124.950,00
- Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/Busana
Rp 44.501.650,00
- Karaoke Rp 10.880.000,00
- Permainan Bilyar Rp 1.969.000,00
- Permainan Ketangkasan Rp 9.148.500,00
- Panti Pijat/Refleksi Rp 13.830.000,00
- Pertandingan Olah Raga Rp 492.413.400,00
- Taman Wisata dan Sejenisnya Rp 2.728.781.693,00
- Reklame Papan/Billboard/Videotron/Magatron
Rp 1.103.812.361,00
- Reklame Kain Rp 404.226.327,00
- Reklame Melekat/Stiker Rp 20.739.250,00
- Reklame Berjalan Rp 3.215.100,00
- Pajak Penerangan Jalan PLN Rp 20.082.319.695,00
- Pajak Penerangan Jalan Non PLN Rp 414.260.697,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 64
- Batu Kapur Rp 19.938.050,00
- Pasir Sungai Rp 158.480.237,00
- Pasir Urug Rp 27.309.903,00
- Kerikil/Batu Sungai Rp 21.669.424,00
- Batu Gunung Rp 57.857.089,00
- Bentonite Rp 880.000,00
- Phiropilit Rp 5.258.200,00
- Marmer Rp 1.701.000,00
- Pajak Parkir Rp 67.222.300,00
- Pajak Sarang Burung Walet Rp 13.485.000,00
2) Arus masuk kas dari pendapatan retribusi daerah sebesar
Rp12.367.196.281,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah
dari pendapatan retribusi daerah yang terdiri atas :
- Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 2.621.725.875
- Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
Rp 223.821.600
- Retribusi Penggantian KTP & Akte Catatan Sipil
Rp 600.316.000
- Retribusi Pelayanan Pemakaman Rp 143.082.250
- Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
Rp 160.486.500
- Retribusi Pelayanan Pasar Rp 3.336.370.886
- Retribusi Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermtr.
Rp 839.414.000
- Retribusi Sewa Walls Rp 118.610.000
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Rp 315.244.890
- Retribusi Tempat Pelelangan Rp 1.340.238.400
- Retribusi Terminal Rp 156.173.900
- Retribusi Tempat Khusus Parkir Rp 240.554.000
- Retribusi Rumah Potong Hewan Rp 174.547.500
- Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga
Rp 161.975.000
- Sewa Tanah dan Bangunan Rp 10.118.100
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Rp 1.154.322.065
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian Rp 616.810.390
- Retribusi Izin Trayek Rp 26.239.000
- Retribusi Ijin Peruntukan Penggunaan Rp 83.505.925
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 65
Tanah (IPPT)
- Retribusi Ijin Ketenagakerjaan Rp 43.640.000
3) Arus masuk kas dari pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan sebesar Rp4.416.693.972,46, merupakan realisasi penerimaan
kas di Kas Daerah dari penerimaan bagian laba atas penyertaan modal
pada :
- Perusahaan Daerah Air Minum Rp 1.453.362.000,00
- Perusahaan Daerah Jasa Yasa Rp 150.000.000,00
- Bank Jatim Rp 2.763.211.558,46
- BPR Kanjuruhan Rp 50.120.414,00 4) Arus masuk kas dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar
Rp17.246.716.670,46, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas
Daerah dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, yang terdiri atas :
- Penjualan drum bekas Rp 45.600.000,00
- Bagi hasil pengelolaan Terminal Landungsari
Rp 45.916.200,00
- Kontribusi penjualan Sumber Air Bersih Rp 850.000.005,00
- Jasa Giro Kas Daerah Rp 9.153.605.417,43
- Rekening Deposito pada Bank Rp 6.425.342.465,71
- Kerugian barang Rp 11.260.000,00
- Pendapatan denda Retribusi Perijinan Tertentu
Rp 55.420.000,00
- Pendapatan dari Pengembalian Belanja Rp 659.572.582,32
5) Arus masuk kas dari dana bagi hasil pajak sebesar
Rp63.030.131.492,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas
Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana
perimbangan bagi hasil pajak, yang terdiri atas :
- Bagi hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan/PBB
Rp 46.845.318.013,00
- Bagi hasil dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan / BPHTB
Rp 8.672.797.815,00
- Bagi hasil dari Pajak PPh Orang Pribadi (PPh Ps.25/29)
Rp 240.332.158,00
- Bagi hasil dari Pajak PPh Orang Pribadi
(PPh Ps.21)
Rp 7.271.683.506,00
6) Arus masuk kas dari dana bagi hasil bukan pajak (sumber daya alam)
sebesar Rp1.774.978.412,00, merupakan realisasi penerimaan kas di
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 66
Kas Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana
perimbangan bagi hasil bukan pajak, yang terdiri atas :
- Provisi sumber daya hutan (PSDH) Rp 254.500.658,00
- Sumber daya alam perikanan Rp 485.473.980,00
- Sumber Pertambangan Minyak Bumi Rp 1.034.758.480,00
- Pertambangan Umum Rp 245.294,00
7) Arus masuk kas dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar
Rp880.921.000.000,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas
Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana
perimbangan untuk mendanai daerah melaksanakan fungsi layanan dasar
umum dan pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah.
8) Arus masuk kas dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar
Rp68.184.000.000,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah
atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana perimbangan
untuk membiayai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah,
dengan rincian sebagai berikut.
- Bidang Pendidikan Rp 29.882.000.000,00
- Bidang Lingkungan Hidup Rp 840.000.000,00
- Bidang Infrastruktur Rp 15.448.000.000,00
- Bidang Kelautan dan Perikanan Rp 2.707.000.000,00
- Bidang Kesehatan Rp 13.071.000.000,00
- Bidang Pertanian Rp 6.236.000.000,00
9) Arus masuk kas dari Dana Penyesuaian sebesar Rp8.279.546.600,00,
merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan
dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa alokasi Dana
Penyesuaian Tunjangan Pendidikan.
10) Arus masuk kas dari pendapatan bagi hasil pajak sebesar
Rp58.436.000.143,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah
atas pendapatan transfer Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terdiri
atas :
- Bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor Rp 16.049.650.493,00
- Bagi hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Rp 10.911.837.567,00
- Bagi hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Rp 29.232.792.471,00
- Bagi hasil Pajak Pengambilan dan Rp 844.562.559,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 67
Pemanfaatan Air Bawah Tanah
- Bagi hasil Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan
Rp 1.397.157.053,00
11) Arus masuk kas dari pendapatan bagi hasil lainnya sebesar
Rp250.800.569,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah
atas pendapatan transfer Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang terdiri
atas :
- Sumbangan Pihak Ketiga (SP3) Rp 41.519.893,00
- Bagi hasil Retribusi Tera / Tera Ulang Rp 31.354.888,00
- Bagi hasil Retribusi IKTA Rp 100.591.000,00
- Bagi Hasil Retribusi Penerimaan Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan (RP3HH)
Rp 16.655.264,00
- Bagi Hasil Pungutan Karcis Tahura Rp 509.438,00
- Bagi Hasil Retribusi Kekayaan Daerah – Provinsi
Rp 30.170.086,00
- Bantuan Keuangan Stimulasi Hari Jadi Rp 30.000.000,00
12) Arus kas masuk dari Dana Darurat sebesar Rp991.323.590,82, merupakan
realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan dana
penanggulangan korban/kerusakan akibat bencana alam.
13) Arus Keluar Kas untuk belanja pegawai sebesar Rp546.043.168.071,00,
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk belanja
pegawai berdasarkan penerbitan SP2D LS dan pertanggungjawaban
SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum
Daerah.
14) Arus keluar kas untuk belanja barang sebesar Rp103.693.318.420,00
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran
belanja barang dan jasa berdasarkan penerbitan SP2D LS dan
pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran
kepada Bendahara Umum Daerah.
15) Arus keluar kas untuk belanja bunga sebesar Rp97.655.535,72,
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran
bunga utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA 1099/DP3/1999) tanggal 27
Januari 1999.
16) Arus keluar kas untuk belanja hibah sebesar Rp8.186.121.434,00,
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 68
belanja hibah kepada kelompok masyarakat/perorangan berdasarkan
penerbitan SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh
bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.
17) Arus keluar kas untuk belanja bantuan sosial sebesar
Rp111.153.865.410,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas
Daerah untuk pembayaran belanja bantuan sosial organisasi
kemasyarakatan sebesar Rp65.593.865.410,00 dan belanja bantuan
keuangan kepada desa sebesar Rp45.560.000.000,00 berdasarkan
penerbitan SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh
bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.
18) Arus keluar kas untuk belanja tidak terduga sebesar Rp920.687.500,00,
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran
belanja tidak terduga berdasarkan penerbitan SP2D LS dan
pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran
kepada Bendahara Umum Daerah.
19) Arus keluar kas untuk transfer bagi hasil ke desa sebesar
Rp10.158.845.389,00, merupakan realisasi pengeluaran kas untuk
pembayaran belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan desa
berdasarkan penerbitan SP2D LS dan pertanggungjawaban SP2D
UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum
Daerah.
b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
1) Arus keluar kas untuk belanja tanah sebesar Rp59.191.186.700,00,
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pengadaan
hak atas tanah berdasarkan penerbitan SP2D LS dan/atau
pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran
kepada Bendahara Umum Daerah.
2) Arus keluar kas untuk belanja peralatan dan mesin sebesar
Rp50.009.590.471,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas
Daerah untuk pengadaan peralatan dan mesin berdasarkan penerbitan
SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara
pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.
3) Arus keluar kas untuk belanja gedung dan bangunan sebesar
Rp133.162.066.677,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas
Daerah untuk pengadaan gedung dan bangunan berdasarkan penerbitan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 69
SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara
pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.
4) Arus keluar kas untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar
Rp130.802.639.050,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas
Daerah untuk pengadaan jalan, irigasi dan jaringan berdasarkan penerbitan
SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara
pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.
5) Arus keluar kas untuk belanja aset tetap lainnya tanah sebesar
Rp1.894.195.750,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas
Daerah untuk pengadaan aset tetap lainnya berdasarkan penerbitan SP2D
LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara
pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.
c. Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
1) Arus masuk kas dari Penerimaan Piutang Daerah sebesar
Rp309.331.945,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah
atas penerimaan piutang pajak daerah.
2) Arus keluar kas untuk pembentukan dana cadangan sebesar
Rp5.000.000.000,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas
Daerah untuk penambahan dana cadangan PILKADA.
3) Arus keluar kas untuk Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
sebesar Rp1.999.605.779,23, merupakan realisasi pengeluaran kas dari
Kas Daerah untuk penambahan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Daerah pada BPD Jawa Timur.
4) Arus keluar kas untuk Pembayaran Pokok Utang sebesar
Rp55.636.808.336,56,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas
Daerah untuk pembayaran pokok utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA
1099/DP3/1999) tanggal 27 Januari 1999.
d. Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran
1) Arus masuk kas dari penerimaan perhitungan pihak ketiga (PFK) sebesar
Rp3.737.171.603,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah
atas penerimaan PFK, yang terdiri atas :
- Iuran Wajib Pegawai Rp 2.588.578.561,00
- Pajak Rp 994.495.306,00
- Tabungan Perumahan Rp 127.839.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 70
- Utang lebih Rp 24.523.325,00
- PFK Lainnya Rp 1.735.411,00
2) Arus masuk kas dari penerimaan pengembalian uang persediaan sebesar
Rp124.680.192,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah
atas penyetoran kembali sisa uang persediaan oleh bendahara
pengeluaran.
3) Arus masuk kas dari pertanggungjawaban uang persediaan sebesar
Rp58.669.924.364,00, merupakan pertanggungjawaban atas penggunaan
uang persediaan oleh bendahara pengeluaran.
4) Arus keluar kas untuk pengeluaran perhitungan pihak ketiga (PFK) sebesar
Rp3.737.171.603,00, merupakan realisasi pengeluaran kas di Kas Daerah
atas penerimaan PFK, yang terdiri atas :
- Iuran Wajib Pegawai Rp 2.588.578.561,00
- Pajak Rp 994.495.306,00
- Tabungan Perumahan Rp 127.839.000,00
- Utang lebih Rp 24.523.325,00
- PFK Lainnya Rp 1.735.411,00
5) Arus keluar kas untuk pengeluaran pemberian uang persediaan sebesar
Rp59.037.894.770,00, merupakan realisasi pemberian uang persediaan
kepada bendahara pengeluaran berdasarkan penerbitan SP2D UP/GU/TU.
5.2. Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual
Dalam tahun 2007 Pemerintah Kabupaten Malang belum menerapkan basis
akrual untuk pengakuan pendapatan dan belanja. Sedangkan penyajian
pos-pos aset dan kewajiban di Neraca sudah menerapkan basis akrual,
antara lain penyajian pos piutang.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 71
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN
1. Dasar Hukum Pemeriksaan
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Tujuan Pemeriksaan Tujuan pemeriksaan atas LKPD TA 2007 adalah untuk memperoleh opini atas
tingkat kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan
yang didasarkan pada kriteria:
a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures);
c. Kepatuhan terhadap perundang-undangan;
d. Efektivitas sistem pengendalian intern.
3. Sasaran Pemeriksaan Sasaran Pemeriksaan atas LKPD TA 2007 adalah sebagai berikut.
a. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk
pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya;
b. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Penyajian saldo akun-akun dan transaksi-transaksi dalam Neraca per 31
Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas untuk
tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2007 sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan;
d. Pengungkapan informasi keuangan pada Catatan Atas Laporan Keuangan
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan;
e. Tindak lanjut yang dilakukan Pemerintah Daerah atas Hasil Pemeriksaan BPK
RI sebelumnya.
4. Standar Pemeriksaan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan BPK Tahun
2007.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 72
5. Metode Pemeriksaan Metodologi pemeriksaan yang digunakan adalah pemeriksaan dengan
pendekatan berdasarkan risiko, yang dirancang untuk menemukan kesalahan dan
penyimpangan informasi atas laporan keuangan dengan menelaah kegiatan
pemerintahan. Kegiatan pemeriksaan dimulai dengan melakukan penelaahan
kegiatan yang akan menentukan area risiko penting yang seharusnya menjadi
fokus pemeriksaan untuk meyakinkan pencatatan yang memadai di laporan
keuangan.
Dalam menganalisis dan menguji proses akuntansi dan pelaporan keuangan
Pemerintah, BPK telah melakukan prosedur-prosedur di bawah ini.
a. Memahami dan menguji sistem akuntansi dan pelaporan yang dipakai dan
diterapkan oleh Pemerintah saat ini apakah telah mengikuti sistem akuntansi
yang telah ditetapkan Pemerintah;
b. Menganalisis proses akuntansi dan pelaporan instansi, termasuk
pengendalian yang diterapkan untuk mengurangi risiko salah saji dan
kesalahan yang disengaja;
c. Menelaah kecukupan pengendalian intern yang berhubungan dengan sistem
akuntansi dan pelaporan;
d. Menelaah keakuratan, kelengkapan, keberadaan, penilaian, pisah batas,
kepemilikan, penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang dihasilkan
oleh sistem akuntansi dan pelaporan.
Pemeriksaan BPK juga mencakup pengujian pengendalian, prosedur analitis, dan
pengujian substantif untuk menilai efektivitas pengendalian, kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan, dan kewajaran laporan keuangan pemerintah
daerah.
Selain itu, kami juga melakukan pemantauan atas tindak lanjut dari setiap
permasalahan yang ditemui dalam pemeriksaan sebelumnya.
6. Waktu Pemeriksaan Pemeriksaan dilaksanakan mulai tanggal 15 Maret dan berakhir pada tanggal 19
April 2008.
7. Objek Pemeriksaan Obyek pemeriksaan BPK adalah Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Malang Tahun 2007, yang terdiri atas :
a. Neraca per 31 Desember 2007;
b. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk periode
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 73
Tahun 2007;
c. Laporan Arus Kas untuk Periode Tahun 2007, dan
d. Catatan atas Laporan Keuangan.
8. Kendala Pemeriksaan Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan, khususnya pemeriksaan rekening Kas,
BPK RI menghadapi kendala adanya batasan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan. BPK RI tidak dapat mengetahui seluruh giro, deposito, dan tabungan
seluruh rekening yang dimiliki oleh Pemkab Malang, atas nama Kepala Daerah,
Kepala Satuan Kerja, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, dan lain
sebagainya. Informasi yang diberikan oleh Bank, hanya sebatas pada nomor
rekening yang sudah dibawa atau ditunjukkan oleh BPK RI.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN . REPUBLIK INDON
ESIA
ARTHASANTOSH
ATRI
DHARMA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008
LAPORAN ATAS KEPATUHAN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Nomor : 74/R/XVIII.SBY/04/2008 Tanggal : 19 April 2008
BUKU II
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA i
DAFTAR ISI
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN 1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN ......................................... 4
1. Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca
tidak memiliki bukti kepemilikan................................................................ 4
2. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan
sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap
dan sah ..................................................................................................... 8
3. Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar
Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran… 11
4. Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur
sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai........... 14
5. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja
Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak
didukung dengan bukti yang lengkap........................................................ 16
6. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 melebihi
realisasi fisiknya........................................................................................ 21
7. Pembebanan Belanja Bagi Hasil/ Transfer ke Desa sebesar
Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat……. 24
8. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar
Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan .................................... 28
9. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja
modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat.............................. 32
10 Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja
barang jasa sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan
keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat................... 34
11. Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir Untuk Pengembangan Usaha
Kecil, Kelompok Usaha, Dan Koperasi Sebesar Rp4.514.432.038,46
tidak Disajikan Dalam Neraca................................................................... 38
12. Pengeluaran biaya Tunjangan Komunikasi Intensif dan dana
Operasional DPRD TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 tidak sesuai
ketentuan................................................................................................... 41
13. Pembayaran Biaya Cetak Pajak Penerangan Jalan sebesar
Rp66.436.555,00 tidak sesuai ketentuan .... ............................................. 45
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA ii
14. Penempatan Dana Cadangan dalam bentuk giro tidak sesuai ketentuan 48
15. Biaya administrasi bank serta pendapatan bunga dan jasa giro belum
diakui sebagai belanja dan pendapatan ................................................... 53
16. Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan bagian
Kabupaten Malang Tahun 2007 terlambat sebesar Rp63.541.821,00
dan belum diterima sampai akhir tahun sebesar Rp313.844.390,00 57
17. Pengadaan komputer dan program pada Sekretariat DPRD Tidak
Sesuai Ketentuan...................................................................................... 61
18. Pinjam pakai kendaraan roda empat oleh instansi vertikal dan pihak
ketiga lainnya tidak sesuai ketentuan........................................................ 65
19. Pelaksanaan tiga kegiatan pada Badan Perencanaan terlambat, belum
dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50 dan proses pembayarannya
tidak sesuai kontrak................................................................................... 70
20. Pendapatan Bunga Rekening Tabungan dikenakan Pajak Penghasilan
minimal sebesar Rp3.828.859,24......................................................... 76
21. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD sebesar
Rp525.840.343.00 melebihi ketentuan ..................................................... 79
22. Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak
digunakan sesuai ketentuan sebesar Rp19.000.000,00 .......................... 83
23. Hasil Pemeriksaan BPK RI belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai
ketentuan................................................................................................... 85
Lampiran
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 1
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas kepatuhan Pemerintah Kabupaten Malang terhadap peraturan perundang-undangan. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Namun, tujuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tersebut. Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu.
Selain itu, peraturan perundang-undangan dan SPKN mengharuskan BPK RI untuk melaporkan kepada pihak berwenang, apabila dalam melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan ditemukan kecurangan dan penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang berindikasi unsur tindak pidana.
Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pelaporan keuangan yang ditemukan BPK RI adalah sebagai berikut.
1. Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak
memiliki bukti kepemilikan;
2. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar
Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 2
3. Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar Rp3.575.000.000,00
tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran;
4. Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar
Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai;
5. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai
sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti
yang lengkap; 6. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 melebihi realisasi
fisiknya;
7. Pembebanan Belanja Bagi Hasil/ Transfer ke Desa sebesar
Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat;
8. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar
Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan;
9. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat;
10. Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang jasa
sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan keuangan di Badan Pengelola
Keuangan Daerah tidak tepat;
11. Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir Untuk Pengembangan Usaha Kecil,
Kelompok Usaha, Dan Koperasi Sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak Disajikan
Dalam Neraca;
12. Pengeluaran biaya Tunjangan Komunikasi Intensif dan dana Operasional DPRD
TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 tidak sesuai ketentuan; 13. Pembayaran Biaya Cetak Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp66.436.555,00
tidak sesuai ketentuan; 14. Penempatan Dana Cadangan dalam bentuk giro tidak sesuai ketentuan; 15. Biaya administrasi bank serta pendapatan bunga dan jasa giro belum diakui
sebagai belanja dan pendapatan;
16. Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan bagian Kabupaten
Malang Tahun 2007 terlambat sebesar Rp63.541.821,00 dan belum diterima
sampai akhir tahun sebesar Rp313.844.390,00;
17. Pengadaan komputer dan program pada Sekretariat DPRD Tidak Sesuai
Ketentuan;
18. Pinjam pakai kendaraan roda empat oleh instansi vertikal dan pihak ketiga
lainnya tidak sesuai ketentuan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 3
19. Pelaksanaan tiga kegiatan pada Badan Perencanaan terlambat, belum
dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50 dan proses pembayarannya tidak
sesuai kontrak;
20. Pendapatan Bunga Rekening Tabungan dikenakan Pajak Penghasilan minimal
sebesar Rp3.828.859,24;
21. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD sebesar
Rp525.840.343.00 melebihi ketentuan;
22. Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak digunakan
sesuai ketentuan sebesar Rp19.000.000,00; 23. Hasil Pemeriksaan BPK RI belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai ketentuan.
Secara lebih rinci dijelaskan pada bagian Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan.
Surabaya, 19 April 2008
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
PENANGGUNG JAWAB PEMERIKSAAN,
Dra.V.M. Ambar Wahyuni, MM, Ak Akuntan, Register Negara No. D-5317
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 4
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN
1. Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak memiliki bukti kepemilikan.
Pengelolaan tanah Pemerintah Kabupaten Malang dilaksanakan oleh
Bidang Kekayaan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dan Bagian
Tata Pemerintahan Umum. Bagian Tata Pemerintahan Umum dalam mengelola
aset tanah, hanya melaksanakan kegiatan pengadaan tanah, mengurus proses
pensertifikatan, dan mengelola tanah eks bengkok (bekas tanah kas desa yang
menjadi Kelurahan). Hasil pengadaan tanah belum seluruhnya dilaporkan ke Bidang
Kekayaan. Dalam melaksanakan proses pensertifikatan tanah, Bagian Tata
Pemerintahan tidak berkoordinasi dengan Bidang Kekayaan. Biaya proses
pensertifikatan tanah dianggarkan di Bagian Tata Pemerintahan Umum, dan tanah
yang akan diurus proses pensertifikatannya ditentukan oleh Bagian Tata
Pemerintahan Umum. Pengelolaan tanah eks bengkok, mulai dari proses
pencatatan, penyewaan dan penatausahaan lainnya, juga ditangani oleh Bagian
Tata Pemerintahan Umum.
Pemerintah Kabupaten Malang sampai dengan 31 Desember 2007 telah
menginventarisir aset tetap tanah sebanyak lebih kurang 11.000 bidang. Diantara
aset tanah yang sudah diinvetarisir, sebanyak 1874 bidang tanah telah diakui dan
disajikan dalam neraca per 31 Desember 2007, dengan nilai sebesar
Rp1.505.427.016.564,00. Namun, sebesar Rp344.078.260,00 dikoreksi sebagai
aset tetap gedung dan bangunan, yang terdiri dari gedung dan bangunan SD
sebesar Rp.337,507,006.85 serta Buku Ensiklopedia dan Buku Kamus Bahasa
Inggris sebesar Rp6.569.253,14, sehingga aset tanah menjadi sebesar
Rp1.505.082.938.304,00 (Rp1.505.427.016.564,00–(Rp.337,507,006.85 +
Rp6.569.253,14)).
Pengujian lebih lanjut terhadap 1874 bidang tanah tersebut, diketahui
terdapat 111 bidang tanah yang disajikan dengan nilai Rp1,00 sampai dengan
Rp7,00. Nilai tersebut bukan harga perolehan dari tanah, namun merupakan cara
yang ditempuh oleh Bidang Kekayaan untuk mengakui keberadaan aset tanah.
Pencantuman nilai tanah yang tidak realistis, menyebabkan pengukuran
(measurement) atas nilai 111 bidang tanah menjadi tidak dapat diyakini
kewajarannya.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 5
Selain pengujian terhadap nilai, juga dilakukan pengujian terhadap aset
tanah yang diakui di neraca, diprioritaskan pada status tanah. Terdapat
ketidaksamaan data antara aset yang dicantumkan di neraca dengan aset tanah
pada data tentang status tanah yang diberikan oleh Bidang Kekayaan BPKD.
Setelah ditelusuri, diketahui bahwa semua tanah yang sudah bersertifikat atau bukti
kepemilikan lainnya, tidak seluruhnya dicantumkan di neraca. Bukti-bukti pendukung
yang dikumpulkan oleh Bagian Pemerintahan Umum dan Bidang Kekayaan, seperti
rekapitulasi tanah yang bersertifikat, rekapitulasi tanah yang memiliki tanda
kepemilikan selain sertifikat, dan rekapitulasi data-data pelepasan tanah ke
Pemerintah Kabupaten Malang, tidak mendukung daftar aset tetap tanah yang
menjadi dasar pencatat aset tetap tanah sebesar Rp1.505.082.938.304,00. Berikut
adalah data-data aset tanah yang disajikan di neraca, serta perbedaannya dengan
data aset tanah yang diberikan Bidang Kekayaan BPKD.
No Status tanah
Menurut neraca
(Bidang)
Menurut data
Bidang Kekayaan(Bidang)
1 Bersertifikat 155 205 2 Memiliki tanda kepemilikan selain sertifikat 242 197 3 Tanah objek pensertifikatan 2007 0 85 4 Tanah yang sudah ada pelepasan namun
belum bersertifikat 810 150
Jumlah tanah yang diketahui statusnya 1207 637 Jumlah tanah dineraca 1874 1874 Tanah yang tidak ada status 667 1237
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap 155 tanah bersertifikat yang ditampilkan
di neraca, diketahui hanya 55 bidang tanah senilai Rp107.704.389.465,00 yang telah
didukung bukti kepemilikan berupa sertifikat. Selain tanah yang sudah memiliki
sertifikat, juga dilakukan pemeriksaan terhadap tanda kepemilikan tanah selain
sertifikat, yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Malang yaitu berupa surat pelepasan
tanah dan surat pernyataan kepemilikan, yang dapat dijadikan bukti kepemilikan
tanah oleh Pemerintah Kabupatan Malang. Terdapat 43 bidang tanah sebesar
461,449 m2 senilai Rp66.073.336.250,00 mempunyai surat pelepasan dan 83
bidang tanah sebesar 273,794 m2 senilai Rp3.021.386.661,00 mempunyai surat
pernyataan kepemilikan tanah. Daftar tanah yang bersertifikat, tanah yang memiliki
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 6
surat pelepasan dan tanah yang memiliki surat pernyataan kepemilikian dapat
dilihat pada lampiran 1, 2, dan 3.
Keadaan di atas tidak sesuai dengan :
a. UU Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada pasal 49 ayat
(1) menyebutkan bahwa ;
Barang milik negara/daerah yang berupa tanah yang dikuasai Pemerintah
Pusat/Daerah harus disertikatkan atas nama pemerintah Republik
Indonesia/pemerintah daerah yang bersangkutan.
b. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 152 Tahun 2004 tanggal 6 Mei 2004
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah pada pasal 46 ayat (1) menyatakan bahwa ;
Bahwa barang milik daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama
Pemerintah Daerah.
Hal tersebut mengakibatkan tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang
disajikan di neraca tidak dapat diyakini kewajarannya.
Masalah ini disebabkan:
a. Kurangnya koordinasi antara Bagian Tata Pemerintahan Umum, SKPD-SKPD
terkait, dan Desa-desa bersangkutan dengan pihak-pihak terkait dalam
mengurus dan mengamankan keberadaan sertifikat tanah yang dimiliki
Pemerintah Daerah;
b. Kurangnya koordinasi Bagian Tata Pemerintahan Umum dengan Badan
Pertanahan Nasional (BPN) dalam proses pengurusan bukti
kepemilikan/sertifikat tanah Pemerintah Daerah;
c. Kurangnya koordinansi antara Bidang Kekayaan Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset sebagai koordinator pengelolaan barang milik
daerah dengan Bagian Tata Pemerintahan Umum, serta seluruh SKPD yang
terkait dengan proses pengurusan bukti kepemilikan tanah Pemerintah Daerah.
Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset,
koordinasi selalu dilakukan antara SKPD-SKPD terkait, dan saat ini melalui Bagian
Tata Pemerintahan Umum sedang dilaksanakan inventarisasi bekas tanah kas desa
yang menjadi kelurahan, dalam rangka mengamankan tanah milik daerah. Namun,
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 7
saat ini belum dapat diajukan permohonan sertifikat karena masih dalam tahap
melengkapi dokumen kepemilikan/penguasaan sebagai salah satu syarat untuk
pengajuan sertifikat ke Badan Pertanahan.
Telah dilakukan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan
Kantor Pertanahan Kabupaten Malang tentang pengurusan hak atas tanah dan
proses penyelesaian sertifikat Tanah atas nama Pemerintah Kabupaten Malang
yang tertuang dalam perjanjian kerjasama Nomor : 119/04/421.022/2007
Nomor: 300.353.0-2432
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar melakukan :
a. Inventarisasi seluruh aset tanah yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah;
b. Pengamanan administrasi pengelolaan BMD dengan melengkapi bukti-bukti
kepemilikan atas aset tanah;
c. Pemantauan atas tanah-tanah yang sedang dalam proses pensertifikatan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 8
2. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah
Pada Tahun Anggaran 2007, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)
menganggarkan Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan
(1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01) sebesar Rp82.493.443.000,00. Belanja tersebut
telah direalisasikan sebesar Rp65.597.843.410,00 (79,52%). Bantuan keuangan
tersebut antara lain digunakan untuk :
a. Biaya operasional kegiatan administrasi, sarana dan prasarana di ruangan serta
kegiatan Bupati/ Wakil Bupati Malang;
b. Bantuan langsung Bupati dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Setiap bulan ajudan Bupati/Wakil Bupati membuat nota dinas kepada Kepala
BPKD disertai laporan pengeluaran. Kemudian Kepala BPKD mengajukan nota
dinas pencairan dana kepada Bupati dengan diketahui Sekretaris Daerah. Setelah
mendapat persetujuan Bupati, dana tersebut dicairkan. Kedua pengeluaran antara
lain digunakan untuk bantuan langsung Bupati/ Wakil Bupati.
Pemeriksaan atas bukti-bukti pertanggungjawaban (SPJ), menunjukkan
bahwa terdapat pengeluaran tidak didukung bukti yang lengkap dan sah, yaitu :
a. Belanja Bantuan Keuangan Bupati sebesar Rp211.521.925,00
Bukti pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Bupati hanya berupa
kuitansi yang ditandatangani oleh pihak yang menerima. Sebagian besar tidak
disertai proposal permohonan bantuan dan bukti pertanggungjawaban
penggunaan bantuan dari pihak pemohon bantuan. Rincian dapat dilihat pada
lampiran 4.
b. Belanja Bantuan Keuangan Wakil Bupati sebesar Rp40.000.000,00
Bukti pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Wakil Bupati hanya
berupa kuitansi yang ditandatangani oleh pihak yang menerima. Sebagian besar
tidak disertai proposal permohonan bantuan dan bukti pertanggungjawaban
penggunaan bantuan dari pihak pemohon bantuan. Rincian dapat dilihat pada
lampiran 5.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 9
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, pada pasal 61 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap pengeluaran harus
didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh
pihak yang menagih;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 132 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap
pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang
lengkap dan sah.
Kondisi di atas mengakibatkan pengeluaran realisasi Belanja Bantuan
Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 (Rp211.521.925,00 + Rp40.000.000,00) tidak dapat diyakini kewajarannya.
Hal tersebut disebabkan :
a. Ajudan Bupati/Wakil Bupati dalam mempertanggungjawabkan pengeluaran tidak
mematuhi peraturan yang berlaku;
b. Kepala Seksi Pembukuan dan Verifikasi lalai dan kurang cermat dalam
memverifikasi SPJ atas pengeluaran tersebut;
c. Kurangnya pengawasan dan pengendalian dari Kepala BPKD terhadap
pengelolaan keuangan daerah.
Atas permasalahan di atas, Kepala BPKD menjelaskan bahwa Bantuan
Organisasi Kemasyarakatan digunakan untuk menunjang kegiatan bupati/wakil
bupati dalam rangka kunjungan ke daerah. Bantuan tersebut langsung kepada
masyarakat dengan harapan bantuan tersebut dapat segera diterima oleh
masyarakat.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur :
a. Ajudan Bupati/Wakil Bupati yang tidak cermat dalam membuat
pertanggungjawaban belanja bantuan keuangan disertai dengan bukti yang
lengkap;
b. Kepala Seksi Pembukuan dan Verifikasi supaya cermat dalam memverifikasi
SPJ;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 10
c. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset untuk
meningkatkan pengawasan dan pengendalian pengelolaan keuangan daerah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 11
3. Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran
Dalam rangka menunjang program pemerataan dan perluasan kesempatan
belajar serta peningkatan mutu pendidikan, Pemerintah Propinsi Jawa Timur
memberikan bantuan rehabilitasi gedung kepada sekolah-sekolah di wilayah
kabupaten/kota di Jawa Timur dengan total nilai bantuan sebesar
Rp100.000.000.000,00. Pemberian bantuan tertuang dalam Keputusan Gubernur
Jawa Timur Nomor 188/293/KPTS/013/2007 tentang Lambaga Penerima Bantuan
Rehabilitasi Gedung Sekolah Dasar/ Sekolah Dasar Luar Biasa/ Madrasah
Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/ Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/
Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Atas Luar
Biasa/ Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah, melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2007
tanggal 6 Agustus 2007.
Pemerintah Kabupaten Malang sesuai dengan Lampiran Keputusan
Gubernur Jawa Timur Nomor 188/293/KPTS/013/2007, menerima bantuan sebesar
Rp6.925.000.000,00. Bantuan diterima oleh 76 sekolah dengan rincian untuk 38
sekolah negeri sebesar Rp3.575.000.000,00, dan 38 sekolah swasta sebesar
Rp3.350.000.000,00.
Bantuan rehabilitasi gedung sekolah dikelola oleh masing-masing
sekolah/lembaga penerima. Bantuan diterima langsung sekolah/lembaga penerima
bantuan melalui rekening masing-masing kepala sekolah/lembaga.
Petunjuk Teknis Rehab yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Jawa Timur, pada BAB V menjelaskan bahwa terdapat tiga
jenis pelaporan dalam pelaksanaan rehabilitasi gedung sekolah, yaitu :
1. Pelaporan oleh panitia rehabilitasi gedung sekolah kepada dinas pendidikan
kabupaten/ kota;
2. Pelaporan oleh dinas pendidikan kabupaten/ kota kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Jawa Timur;
3. Pelaporan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur kepada
Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
Laporan yang dibuat oleh dinas pendidikan kabupaten/ kota dibuat setiap bulan
berupa laporan pertanggungjawaban fisik dan keuangan.
Atas penerimaan bantuan yang diterima sekolah negeri sebesar
Rp3.575.000.000,00, dan belanja langsung rehab gedung untuk penggunaan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 12
bantuan tersebut, oleh Pemerintah Kabupaten Malang tidak dimasukkan dalam
APBD dan Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
Dana Bantuan Rehabilitasi dibebankan pada APBD Propinsi Jawa Timur TA
2007 pada Biro Mental Spiritual Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur pada
Belanja Sosial Peningkatan Pendidikan, Kode Rekening 5.5.01.002.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara
tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,
transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, pada pasal 16:
1) Ayat (2) menyatakan bahwa penerimaan harus disetorkan seluruhnya ke kas
Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam peraturan
pemerintah;
2) Ayat (3) menyatakan bahwa penerimaan kementrian negara/lembaga/
satuan kerja perangkat daerah tidak boleh digunakan langsung untuk
membiayai pengeluaran;
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,
pada pasal 74 menyebutkan bahwa semua Penerimaan Daerah wajib disetor
seluruhnya tepat waktu ke Rekening Kas Umum Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, pada pasal 59:
1) ayat (1) menyebutkan bahwa penerimaan SKPD yang merupakan
penerimaan daerah tidak dapat dipergunakan langsung untuk pengeluaran;
2) ayat (2) menyebutkan bahwa semua penerimaan daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) apabila berbentuk uang harus segera disetor ke kas
umum daerah dan berbentuk barang menjadi milik/aset daerah yang dicatat
sebagai inventaris daerah;
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
1) Pasal 28 menyatakan huruf e yang menyatakan bahwa kelompok lain-lain
pendapatan daerah yang sah dibagi menurut jenis pendapatan yang
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 13
mencakup bantuan keuangan dari Propinsi atau dari pemerintah daerah
lainnya;
2) Pasal 131 menyatakan bahwa semua pendapatan dana perimbangan dan
lain-lain pendapatan daerah yang sah dilaksanakan melalui rekening kas
umum daerah dan dicatat sebagai pendapatan daerah.
Keadaan tersebut mengakibatkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah-
bantuan keuangan dari Propinsi dan Belanja Modal Bangunan kurang dicatat
sebesar Rp3.575.000.000,00.
Hal tersebut disebabkan kebijakan Kepala Dinas Pendidikan yang tidak
mencatat penerimaan dan penggunaan bantuan keuangan provinsi pada APBD dan
Laporan Realisasi Anggaran
Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset akan mengkoordinasikan dengan satuan kerja yang
memperoleh bantuan propinsi.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar :
a. Menegur Kepala Dinas Pendidikan yang tidak mencatat penerimaan dan
penggunaan bantuan dari Propinsi sesuai ketentuan;
b. Berkoordinasi dengan pemerintah propinsi tentang bantuan yang akan
diserahkan kepada Kabupaten Malang.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 14
4. Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai
Dalam neraca Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007,
disajikan akun Piutang kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar
Rp6.763.534.920,00. Pengujian atas nilai dan substansi piutang tersebut, diketahui
bahwa piutang tidak didukung dengan pengakuan piutang dari pihak Pemerintah
Jawa Timur sebagai debitur. Konfirmasi secara lisan pada pihak BPKD diperoleh
informasi bahwa timbulnya piutang karena adanya pengalihan pegawai Provinsi
Jawa Timur ke Kabupaten Malang pada tahun 2002 yang gaji dan tunjangannya
selama beberapa bulan seharusnya menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi
Jatim, namun saat itu dibayar melalui APBD Pemkab Malang. Penjelasan dari pihak
BPKD, diketahui bahwa konfirmasi yang pernah dilakukan oleh pihak Pemkab
secara lisan, dan secara lisan pula dijawab bahwa gaji yang telah dibayarkan
tersebut sudah diganti dari dana DAU yang diperoleh pihak Pemkab.
Sampai dengan pemeriksaan berakhir, piutang tersebut belum didukung
dengan bukti historis maupun bentuk konfirmasi pendukung yang memadai untuk
mengakui dan mengukurnya dalam neraca.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 pada PSAP
nomor 01:
1) Paragraf 61 (mengenai pengakuan aset) yang menyatakan bahwa aset
diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh
pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal
2) Paragraf 62 yang menyatakan bahwa aset diakui pada saat diterima atau
kepemilikannya dan atau kepenguasaannya berpindah
b. Permendagri 13 Tahun 2006, pasal 1 ayat 57 yang menyatakan bahwa Piutang
Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah
dan/atau hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat
perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau
akibat lainnya yang sah.
Permasalahan tersebut mengakibatkan penyajian piutang kepada pihak
Pemerintah Provinsi sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak dapat diyakini
kewajarannya.
Hal tersebut disebabkan pengakuan sepihak oleh pihak Pemerintah
Kabupaten Malang tanpa konfirmasi dengan pihak yang dijadikan debitur.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 15
Atas kondisi tersebut, Kepala DPPKA menjelaskan bahwa pengakuan
piutang hanya didasarkan pada Surat Gubernur Jawa Timur Nomor
876/10483/033/2001 tanggal 10 Oktober 2001 mengenai penyelesaian pembayaran
gaji PNS di Jawa Timur, namun dalam konfirmasi selanjutnya tidak pernah diakui,
baik secara tertulis maupun lisan.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar membuat konfirmasi tertulis kepada Gubernur Jawa
Timur mengenai pengakuan Hutang pihak Pemerintah Propinsi Jawa Timur kepada
Pemerintah Kabupaten Malang.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 16
5. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti yang lengkap Hasil pemeriksaan terhadap belanja barang - perjalanan dinas, belanja
Barang - makan dan minum, serta belanja pegawai - biaya lembur PNS dan belanja
pegawai - honorarium pada Sekretariat DPRD diketahui hal – hal sebagai berikut :
a. Belanja Barang - perjalanan dinas dalam daerah minimal sebesar Rp912.450.000,00 tidak disertai bukti yang lengkap
Pada Tahun 2007, terdapat realisasi belanja barang - perjalanan dinas
dalam daerah sebesar RP3.460.886.750,00 dari Rp3.908.150.000,00 yang
dianggarkan pada Sekretariat DPRD. Dari pemeriksaan terhadap Surat
Pertanggungjawaban (SPJ), diketahui realisasi belanja barang perjalanan dinas
dalam daerah minimal sebesar Rp912.450.000,00 tidak didukung bukti yang
lengkap. Sebagian hanya didukung bukti pengeluaran kas dari pemegang kas
kepada penerima, sebagian yang lain tidak memiliki SPPD, atau SPPD tidak
ditandatangani oleh pejabat instansi yang dituju. Rekapitulasi biaya perjalanan
dinas dalam daerah Sekretariat DPRD yang tidak disertai bukti lengkap, adalah
sebagai berikut ,
No Nama bulan Jumlah (Rp)
1 Maret 257.400.000,00
2 Juni 207.800.000,00
3 September 221.850.000,00
4 November 121.000.000,00
5 Desember 104.400.000,00
Total 912.450.000,00
Uraian lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 6
b. Belanja Barang - perjalanan dinas luar daerah minimal sebesar Rp795.031.180,00 tidak disertai bukti yang lengkap
Pada Tahun 2007, terdapat realisasi belanja barang perjalanan dinas
luar daerah sebesar Rp7.055.234.500,00 dari Rp7.306.400.000,00 yang
dianggarkan pada Sekretariat DPRD. Pemeriksaan terhadap Surat
Pertanggungjawaban (SPJ), diketahui bahwa realisasi belanja barang
perjalanan dinas luar daerah minimal sebesar Rp795.031.180,00, tidak
didukung bukti yang lengkap. Bukti pendukung hanya berupa bukti pengeluaran
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 17
dari pemegang kas kepada penerima, tidak disertai dengan bukti perjalanan
yang seharusnya dilampirkan untuk memberikan keyakinan bahwa perjalanan
dinas luar daerah tersebut dilaksanakan. Biaya perjalanan dinas luar daerah
Sekretariat DPRD yang tidak disertai bukti yang lengkap,adalah sebagai berikut.
No Nama bulan Jumlah (Rp)
1 Maret 268.150.000,00
2 Juni 22.900.000,00
3 September 21.601.000,00
4 November 468.900.180,00
5 Desember 13.480.000,00
Total 795.031.180,00
Uraian lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 7 c. Belanja Barang - makan dan minum dan biaya kegiatan kajian serta
Belanja Pegawai - lembur PNS, honorarium, dan biaya penunjang operasional minimal sebesar Rp335.440.000,00 tidak disertai bukti yang lengkap
Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap SPJ Sekretariat DPRD,
diketahui bahwa belanja barang dan belanja pegawai minimal sebesar Rp335.440.000,00, tidak didukung bukti yang lengkap. Bukti hanya berupa bukti
pengeluaran kas dari bendahara pengeluaran kepada penerima. Berikut adalah
rincian belanja barang dan belanja pegawai yang tidak didukung bukti yang
lengkap,
No Tanggal Kegiatan Jumlah (Rp) No kwitansi-atas nama
1 /6/2007 Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai demokrat DPRD kab. Malang bagian bulan juni
1.800.000,00 1277/VI/2007- E.F
2 /6/2007 Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai Golkar DPRD kab. Malang bagian bulan juni
3.000.000,00 1278/VI/2007- A.A
3 /6/2007 Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai PDI perjuangan DPRD kab. Malang bagian bulan juni
4.500.000,00 1280/VI/2007- Dj
4 /6/2007 Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai PKB DPRD
4.200.000,00 1281/VI/2007- N.H.C
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 18
kab. Malang bagian bulan juni
5 10/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi DPRD kabupaten Malang tanggal 9-10/4/2007
15.000.000,00 1417/VI/2007- T.S.D
6 19/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang tanggal 18-19/4/2007
15.000.000,00 1418/VI/2007- T.S.D
7 20/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi DPRD kabupaten Malang tanggal 19-20/4/2007
15.000.000,00 1419/VI/2007- T.S.D
8 21/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang tanggal 20-21/4/2007
15.000.000,00 1420/VI/2007- T.S.D
9 21/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi D DPRD kabupaten Malang tanggal 20-21/4/2007
11.000.000,00 1421/VI/2007- T.S.D
10 13/5/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi B DPRD kabupaten Malang tanggal 12-13/5/2007
14.500.000,00 1422/VI/2007- T.S.D
11 30/4/2007 Belanja Pegawai - lembur PNS (bagian rapat dan risalah) menunjang kegiatan rapat-rapat alat2 kelengkapan dewan mulai bulan januari sampi dengan bulan april 2007
4.920.000,00 1287/VI/2007- F.D
12 /6/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan Pendalaman PP 21 tahun 2007 dan permendagri 21 tahun 2007 bagi pimpinan DPRD dijakarta tanggal 15-17 juni 2007
6.000.000,00 2543/X/2007- B.S
13 /6/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi renja PAKoleh pimpinan DPRD ke Depdagri dijakarta tanggal 28-30 juni 2007
6.000.000,00 2544/X/2007- B.S
14 /8/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan dan penganggaran renja PAK oleh pimpinan,komisiC,sekretaris DPRD tanggal 3-5 agustus 2007
6.000.000,00 2545/X/2007- B.S
15 /8/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan DPPADPRDdan Sekretariat DPRD 9-11 agustus 2007
6.000.000,00 2546/X/2007- B.S
16 /6/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan Pendalaman PP 21 tahun 2007 dan permendagri 21 tahun 2007 bagi pimpinan DPRD dijakarta tanggal 15-17 juni 2007
4.000.000,00 2547/X/2007- B.S
17 /6/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi renja PAKoleh pimpinan DPRD ke Depdagri dijakarta tanggal 28-30 juni 2007
4.000.000,00 2548/X/2007- B.S
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 19
18 /8/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan dan penganggaran renja PAK oleh pimpinan,komisiC,sekretaris DPRD tanggal 3-5 agustus 2007
4.000.000,00 2549/X/2007- B.S
19 /8/2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan DPPADPRDdan Sekretariat DPRD 9-11 agustus 2007
4.000.000,00 2550/X/2007- B.S
20 Belanja Pegawai - biaya penunjang operasional ketua DPRD kabupaten Malang bulan april sampai desember 2007
113.400.000,00
21 Belanja Pegawai - biaya penunjang operasional ketua dan wakil ketua DPRD kabupaten Malang bulan januari sampai maret 2007
78.120.000,00
Total 335.440.000,00
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, dalam pasal 61 ayat (1) yang menyebutkan
bahwa setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah
mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih;
c. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah , pasal 132
1) Ayat (1) disebutkan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban APBD
harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah ;
2) Ayat (2) disebutkan bahwa bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan
bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan
bukti dimaksud.
Hal tersebut mengakibatkan belanja barang sebesar Rp1.806.481.180,00
dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 tidak dapat diyakini kewajarannya.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 20
Permasalahan tersebut disebabkan kelalaian Pengguna Anggaran dalam
mempertanggungjawabkan realisasi belanja tidak disertai dengan bukti-bukti yang
memadai.
Menurut Sekretaris DPRD, semua belanja yang terjadi pada Tahun 2007
sudah dilengkapi dengan SPJ, namun mungkin masih ada kekurangan dalam
administrasi SPJ tersebut. Untuk waktu yang akan datang, Sekretaris DPRD
mengatakan akan memperbaiki segala kekurangan dalam administrasi SPJ Belanja
pada Sekretariat DPRD.
Rekomendasi BPK-RI Bupati Malang menegur Pengguna Anggaran Sekretariat DPRD yang tidak
melengkapi SPJ dengan bukti yang sah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 21
6. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 tidak sesuai
dengan realisasi fisiknya
Tahun Anggaran 2007, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memperoleh
alokasi anggaran belanja sebesar Rp408.272.720.000,00, dengan realisasi sebesar
Rp363.829.766.414,00, yang diantaranya sebesar Rp34.663.921.000,00
merupakan Belanja Modal untuk membiayai lima kegiatan, sebagai berikut.
a. Pembangunan Pagar Candi Kidal 1 unit Rp 116.350.000,00
b. Pembangunan Gedung TK Pembina 1 unit Rp 100.000.000,00
c. Pembangunan SMPN 3 Ampelgading 1 unit Rp 97.571.000,00
d. SMKN 2 Singosari (USB) 1 unit Rp 200.000.000,00
e. Rehab Sedang/Berat Gedung:
1) SDN 115 unit : Rp 28.750.000.000,00
2) MI 18 unit : Rp 4.500.000.000,00
3) SMPN 8 unit : Rp 600.000.000,00
4) SMAN 3 unit : Rp 300.000.000,00
144 unit Rp 34.150.000.000,00
Jumlah 148 unit Rp 34.663.921.000,00
Jumlah dana untuk pembangunan Gedung SMPN 3 Ampelgading dan SMKN 2
Singosari di atas, bersumber dari APBD Kabupaten Malang TA 2007 sebagai dana
pendamping bantuan Pemerintah Pusat untuk pembangunan sekolah diwailayah
Kabupaten Malang. Dana dari APBN TA 2007 masing-masing sebesar
Rp1.045.000.000,00 untuk Gedung SMPN 3 Ampelgading, dan sebesar
Rp700.000.000,00 untuk SMKN 2 Singosari.
Pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban kegiatan tersebut, berdasarkan
hasil pemeriksaan Pengawas Rehabilitasi Gedung Sekolah per 31 Desember 2007,
diketahui kemajuan fisik baru mencapai 75%. Namun, realisasi keuangan telah
mencapai 100% atau sebesar Rp34.663.921.000,00.
Sampai dengan saat pemeriksaan tanggal 9 April 2008, dilaporkan bahwa
kegiatan telah dilaksanakan seluruhnya (100%). Namun dari 147 pelaksana/
lembaga sekolah, sebanyak 74 sekolah belum menyampaikan bukti
pertanggungjawaban (SPJ) sebesar Rp17.000.000.000,00.
Selain itu, dari pengecekan fisik tanggal 5 April 2008 pada pekerjaan
Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMKN2 Singosari yang didanai dari DAK
dan DAU, diketahui bahwa pembangunan dilaksanakan tanpa dilengkapi dengan Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB). Pada bangunan bertingkat dengan Plat Lantai
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 22
sebanyak + 27.864 m3, tidak diiperhitungkan dalam Rencana Anggaran Biaya
(RAB). Standar harga bangunan per-m2 menggunakan/mengacu pada Standar
Harga Satuan Bangunan dari Kota Malang dan Batu Tahun 2007.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah pada:
1) Pasal 4 ayat (1) menetapkan bahwa Keuangan daerah dikelola secara tertib,
taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis,
transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan,
kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat; 2) Pasal 4 ayat (2) menjelaskan bahwa secara tertib sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah bahwa keuangan daerah dikelola secara tepat waktu
dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3) Pasal 205 pada:
a) Ayat (1) menyebutkan bahwa PPTK menyiapkan dokumen SPP-LS
untuk pengadaan barang dan jasa untuk disampaikan kepada bendahara
pengeluaran dalam rangka pengajuan permintaan pembayaran.
b) Ayat (3) menyatakan bahwa Lampiran dokumen SPP-LS. untuk
pengadaan barang dan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
d mencakup antara lain;
Poin e. berita acara penyelesaian pekerjaan;
Poin f. berita acara serah terima barang dan jasa;
Poin k. berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh pihak
ketiga/rekanan serta unsur panitia pemeriksaan barang berikut
lampiran daftar barang yang diperiksa;
Poin n. foto/buku/dokumentasi tingkat kemajuan/ penyelesaian
pekerjaan;
c) Ayat (5) menyebutkan bahwa dalam hal kelengkapan dokumen yang
diajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak lengkap, bendahara
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 23
pengeluaran mengembalikan dokumen SPP-LS pengadaan barang dan
jasa kepada PPTK untuk dilengkapi.
d) Ayat (6) menyebutkan bahwa bendahara pengeluaran mengajukan SPP-
LS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada pengguna anggaran
setelah ditandatangani oleh PPTK guna memperoleh persetujuan
pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melalui PPK-SKPD.
Kondisi tersebut mengakibatkan realisasi belanja TA 2007 yang disajikan
terlalu tinggi (overstated) sebesar Rp8.665.980.250,00 dan tidak akuntabel.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kesengajaan PPTK, Bendahara Pengeluaran, Panitian Pemeriksa Barang, dan
Pengguna Anggaran yang merealisasikan belanja modal tanpa didukung
dengan dokumen yang sah;
b. Panitia/lembaga sekolah tidak secara tertib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban pelaksananaan pembangunan/rehab gedung sekolah.
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan menyatakan kegiatan
pembangunan rehabilitasi sekolah dilakukan secara swakelola, baik yang
bersumber dari DAK maupun APBD. Pencairan anggaran diawali bulan Oktober dan
berakhir pada akhir Desember. Keterlambatan pencairan inilah yang akhirnya
menyebabkan pelaksanaan dan pertanggungjawaban atas kegiatan terlambat. Pada
saat ini (18 April 2008) pelaporan dari masing-masing sekolah, yaitu sebanyak 144
lembaga telah 100% disampaikan pada Dinas Pendidikan.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar menegur:
a. PPTK, Bendahara Pengeluaran, Panitia Pemeriksa Barang, dan Pengguna
Anggaran untuk tidak mencairkan dana sebelum pekerjaan selesai dikerjakan;
b. Panitia/lembaga sekolah supaya lebih tertib dalam menyampaikan laporan
pertanggungjawaban.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 24
7. Pembebanan Belanja Bagi Hasil/ Transfer ke Desa sebesar Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat
Tahun Anggaran 2007, terdapat realisasi Belanja Bantuan Keuangan
sebesar Rp45.560.000.000,00, yang diantaranya merupakan bagian Alokasi Dana
Desa (ADD) sebesar Rp43.000.000.000,00.
Berdasarkan Keputusan Bupati Malang Nomor 180/1010/KEP/421.013/2007
tentang Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2007, dan Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA) SKPD
Badan Pengelola Keuangan Daerah, Pemerintah Kabupaten Malang menetapkan
Alokasi Dana Desa sebesar Rp43.000.000.000,00. Belanja ADD dibebankan pada
rekening Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (1.20.1.20.0500.00.00.5.1.7.03).
Sampai akhir Tahun 2007, ADD telah disalurkan 100% (seratus persen)
kepada 378 desa di 33 kecamatan, dengan rincian sebagai berikut.
No. Kecamatan Jumlah Desa ADD (Rp)
1 Ampelgading 13 1.476.000.000,00
2 Bantur 10 1.148.000.000,00
3 Bululawang 14 1.587.000.000,00
4 Dampit 11 1.268.000.000,00
5 Dau 10 1.126.000.000,00
6 Donomulyo 10 1.159.000.000,00
7 Gedangan 8 915.000.000,00
8 Gondanglegi 14 1.584.000.000,00
9 Jabung 15 1.708.000.000,00
10 Kalipare 9 1.031.000.000,00
11 Karangploso 9 1.019.000.000,00
12 Kasembon 6 685.000.000,00
13 Kepanjen 14 1.571.000.000,00
14 Kromengan 7 793.000.000,00
15 Lawang 10 1.136.000.000,00
16 Ngajum 9 1.019.000.000,00
17 Ngantang 13 1.477.000.000,00
18 Pagak 8 912.000.000,00
19 Pagelaran 10 1.135.000.000,00
20 Pakis 15 1.703.000.000,00
21 Pakisaji 12 1.359.000.000,00
22 Poncokusumo 17 1.938.000.000,00
23 Pujon 10 1.143.000.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 25
24 Singosari 14 1.595.000.000,00
25 Sumbermanjing Wetan 15 1.721.000.000,00
26 Sumberpucung 7 796.000.000,00
27 Tajinan 12 1.364.000.000,00
28 Tirtoyudo 13 1.482.000.000,00
29 Tumpang 15 1.711.000.000,00
30 Turen 15 1.692.000.000,00
31 Wagir 12 1.357.000.000,00
32 Wajak 13 1.479.000.000,00
33 Wonosari 8 911.000.000,00
JUMLAH 378 43.000.000.000,00
ADD disalurkan kepada Pemerintah Desa melalui rekening Penanggung
Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) masing-masing desa, kemudian masuk ke kas
desa dan merupakan bagian dari pendapatan desa. Penyaluran dana dilakukan
Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dengan cara mentransfer melalui
Bank Jatim Cabang Malang untuk diteruskan ke Bank Jatim Cabang Pembantu di
Kecamatan yang ada atau Bank BRI Cabang Malang ke BRI Unit di Kecamatan.
Pencairan dana dilakukan dua tahap :
a. Tahap I untuk pencairan dana sebesar 60% (enam puluh persen);
b. Tahap II untuk pencairan dana sebesar 40% (empat puluh persen), setelah
kegiatan pada Tahap I selesai dengan bukti Surat Pertanggungjawaban (SPJ),
dan laporan bulanan serta dokumentasi.
Kondisi di atas tidak sesuai dengan :
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal
3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan pada :
1) Lampiran IV (Standar Akuntansi Pemerintahan Pernyataan Nomor 2)
paragraf 40 yang menyatakan Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari
entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti pengeluaran dana
perimbangan oleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil oleh pemerintah
daerah;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 26
2) Lampiran IV C tentang format Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah
Kabupaten/Kota;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, pada :
1) Pasal 1 angka 11 yang menyatakan Alokasi Dana Desa adalah dana yang
dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk desa, yang bersumber
dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima
oleh Kabupaten/Kota;
2) Pasal 68 yang menyatakan sumber pendapatan desa, terdiri atas :
a. Pendapatan asli desa terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan
desa,hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong-royong, dan lain-lain
pendapatan asli desa yang sah;
b. Bagi hasil pajak daerah Kabupaten/Kota paling sedikit 10% (sepuluh per
seratus) untuk desa, dan dari retribusi Kabupaten/Kota sebagian
diperuntukkan bagi desa;
c. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang
diterima oleh Kabupaten/Kota untuk Desa paling sedikit 10% (sepuluh
per seratus), yang pembagiannya untuk setiap Desa secara proporsional
yang merupakan alokasi dana desa;
d. Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan urusan
pemerintahan;
e. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah pada :
1) Pasal 46 menyebutkan bahwa belanja bagi hasil sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 37 huruf f digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil
yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kabupaten/kota atau
pendapatan kabupaten/kota kepada pemerintah desa atau pendapatan
pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah Iainnya sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
2) Pasal 47 ayat 1 yang menyatakan bahwa bantuan keuangan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 37 huruf g digunakan untuk menganggarkan bantuan
keuangan yang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepada
kabupaten/kota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah daerah Iainnya,
atau dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah desa dan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 27
pemerintah daerah Iainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan
kemampuan keuangan;
e. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Alokasi Dana Desa, pada:
1) Pasal 1 angka 16 bahwa Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disebut ADD
adalah persentase dana dari APBD yang bersumber dari bagian dana
perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Pemerintah
Daerah untuk desa, dengan alokasi berdasarkan besar dana minimum
ditambahkan dengan besar alokasi dana berdasarkan variabel indikator;
2) Penjelasan Umum, paragraf 2 bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan
pemerataan pembangunan desa dan meningkatnya kesejahteraan
masyarakat desa, Pemerintah perlu mengalokasikan dana bantuan kepada
desa dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD), yang merupakan dana
perimbangan dan diharapkan menjadi penyangga utama pelaksanaan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan Desa.
Hal tersebut mengakibatkan realisasi Belanja Bantuan Keuangan disajikan
lebih tinggi dan Belanja Transfer/ Bagi Hasil disajikan lebih rendah sebesar
Rp43.000.000.000,00.
Kondisi tersebut disebabkan Tim Anggaran tidak memahami ketentuan
penyusunan anggaran belanja bantuan keuangan dan belanja transfer/ bagi hasil.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BPKD menjelaskan bahwa Alokasi
Dana Desa dalam APBD maupun DPPA BPKD Tahun Anggaran 2006, tidak
dialokasikan tersendiri karena merupakan salah satu komponen dari kode rekening
bantuan keuangan pada desa (1.20.1.20.0500.00.00.1.7.03), sehingga dalam
Laporan Realisasi Anggaran juga direalisasikan pada rekening Belanja Bantuan
Keuangan.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Tim Anggaran untuk menyusun anggaran
sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 28
8. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan
Pada Tahun Anggaran 2007, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD),
menganggarkan Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan
(1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01) sebesar Rp82.493.443.000,00 dan telah
direalisasikan sebesar Rp65.597.843.410,00. Sebagai bagian bantuan, adalah
bantuan keuangan untuk Partai Politik yang dianggarkan sebesar
Rp1.000.000.000,00 berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA SKPD) BPKD Tahun Anggaran 2007.
Setiap partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten Malang hasil
pemilu Tahun 2004, diberikan bantuan keuangan untuk setiap kursi. Besaran
bantuan diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2005
tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik, dan Keputusan Bupati Malang
Nomor 180/1109/KEP/421.013/2007 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai
Politik yang Mendapat Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil Pemilihan
Umum Tahun 2004 pada Tahun Anggaaran 2007. Berdasarkan keputusan
tersebut, setiap kursi mendapatkan bantuan sebesar Rp20.000.000,00. Jumlah
alokasi tersebut telah mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Malang,
melalui surat Ketua DPRD Nomor 170/369/421.040/2007 tanggal 2 Juli 2007,
perihal Persetujuan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Tahun 2007. Rincian
bantuan parpol tersebut adalah sebagai berikut.
Hasil pemeriksaan pada Surat Pertanggungjawaban (SPJ) BPKD,
menunjukkan bahwa selama Tahun Anggaran 2007, partai politik pemenang
Pemilu Tahun 2004 selain mendapat bantuan berdasarkan ketentuan di atas, juga
mendapatkan bantuan lain melalui rekening yang sama yaitu Belanja Bantuan
No. Nama Partai Jumlah Kursi
Jumlah Bantuan per Kursi
(Rp)
Jumlah Bantuan dalam setahun
(Rp) 1. Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) 15 20.000.000,00 300.000.000,00
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 13 20.000.000,00 260.000.000,00
3. Partai Golongan Karya (Golkar) 7 20.000.000,00 140.000.000,00
4. Partai Demokrat 6 20.000.000,00 120.000.000,00
5. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
3 20.000.000,00 60.000.000,00
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1 20.000.000,00 20.000.000,00
Jumlah 45 20.000.000,00 900.000.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 29
Sosial Organisasi Kemasyarakatan (1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01), dengan
rinciannya sebagai berikut.
a. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar Rp15.000.000,00. Permohonan
bantuan dari PKB dilakukan kepada Bupati Malang melalui surat nomor
026/DPC-02/B.2/I/2007 tanggal 8 Februari 2007, yang disertai dengan proposal.
Permohonan tersebut didisposisikan secara berjenjang kepada Wakil Bupati,
kemudian kepada Sekretaris Daerah, setelah itu kepada Kepala BPKD dan
kemudian Sekretaris BPKD. Bantuan dicairkan dengan SP2D Nomor
00823/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 26 Februari 2007;
b. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan digunakan pula untuk
bantuan keuangan menunjang kegiatan pemerintah daerah guna dukungan
dana bantuan langsung Bupati. Pemeriksaan pada SPJ bantuan ini,
menunjukkan bahwa terdapat bantuan kepada Partai Politik, yaitu :
1) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar Rp8.000.000,00, tanpa
disertai dengan proposal. Bantuan kepada PPP dicairkan melalui SP2D
Nomor 00911/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 14 Maret 2007 yang
digunakan untuk bantuan dana transportasi bagi 50 orang peserta dari DPC
PPP mengikuti muktamar di Jakarta;
2) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
a. Bantuan sebesar Rp2.500.000,00, tanpa disertai proposal untuk bantuan
dalam rangka peringatan HUT PDIP oleh PAC PDIP Kecamatan Turen,
dicairkan melalui SP2D Nomor 00999/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007
tanggal 24 Mei 2007;
b. Bantuan sebesar Rp31.000.000,00, tanpa disertai proposal untuk
bantuan transportasi dan uang saku peserta raker DPC PDI Perjuangan
ke Denpasar Bali, dicairkan melalui SP2D Nomor
00911/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 14 Maret 2007;
c. Bantuan sebesar Rp11.417.800,00, tanpa disertai dengan proposal,
yaitu bantuan transportasi dan akomodasi dalam rangka
pemberangkatan delapan orang ke kantor PDIP di Jakarta, dicairkan
melalui SP2D Nomor 00911/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 14
Maret 2007.
Bukti pendukung atas pengeluaran belanja bantuan tersebut, hanya berupa
kuitansi dari Pemkab. Bukti pertanggungjawaban penggunaan bantuan tidak
diterima oleh Pemkab.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 30
Hal tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik, pasal 17 :
1) Ayat (1) menyatakan keuangan partai politik bersumber dari (a) iuran
anggota; (b) sumbangan yang sah menurut hukum; dan (c) bantuan dari
anggaran negara:
2) Ayat (3) menyatakan bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
diberikan secara proporsional kepada partai politik yang mendapatkan kursi
di lembaga perwakilan rakyat:
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal
3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, pasal 61 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus
didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh
pihak yang menagih;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan kepada Partai
Politik, pada:
1) Pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa besarnya Bantuan kepada Partai
Politik tingkat Pusat untuk setiap kursi ditetapkan sebesar Rp21.000.000,00
per tahun;
2) Pasal 5 :
a) Ayat (1) menyebutkan bahwa Bantuan Keuangan kepada partai politik
yang mendapat kursi di DPRD Provinsi tidak melebihi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4;
b) Ayat (2) menyebutkan bahwa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik
yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten/Kota tidak melebihi Bantuan
Keuangan yang diberikan kepada partai politik tingkat Propinsi.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2005 tentang Bantuan
Keuangan kepada Partai Politik Pasal 4, pada :
1) Ayat (1) menyebutkan bahwa besarnya Bantuan Keuangan kepada Partai
Politik untuk setiap kursi ditetapkan setiap tahun, dan dapat diubah setiap
tahun anggaran;
2) Ayat (2) menyebutkan bahwa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang
mendapat kursi di DPRD besarnya tidak melebihi ketentuan yang diberikan
kepada Partai Politik Tingkat Propinsi maupun Tingkat Pusat;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 31
3) Besarnya Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan Keputusan Bupati setelah mendapat persetujuan DPRD;
f. Keputusan Bupati Malang Nomor 180/1109/KEP/421.013/2007 Tahun 2007
tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang Mendapat Kursi di
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil Pemilihan Umum Tahun 2004 pada
Tahun Anggaaran 2007.
Keadaan di atas mengakibatkan kerugian daerah sebesar Rp67.917.800,00
(Rp15.000.000,00 + Rp8.000.000,00 + Rp2.500.000,00 + Rp31.000.000,00 +
Rp11.417.800,00).
Permasalahan tersebut disebabkan Kebijakan Bupati untuk memberi
bantuan kepada partai politik selain yang ditetapkan dalam peraturan;
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset mengakui adanya bantuan tersebut, dan akan segera
memberikan surat teguran kepada masing-masing partai politik penerima bantuan
untuk menyetor kembali bantuan keuangan sebesar yang telah diterima, disertai
dengan surat pernyataan kesanggupan dari masing-masing partai politik.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menarik kembali bantuan keuangan sebesar
Rp67.917.800,00, dan selanjutnya tidak mengeluarkan bantuan kepada partai politik
selain yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 32
9. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat
Pada TA2007, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) memperoleh
alokasi anggaran belanja sebesar Rp408.272.720.000,00, dengan realisasi sebesar
Rp363.829.766.414,00. Dari realisasi tersebut, sebesar Rp34.663.921.000,00
merupakan Belanja Modal, yang digunakan untuk membiayai lima kegiatan sebagai
berikut.
a. Pembangunan Pagar Candi Kidal 1 unit Rp 116.350.000,00
b. Pembangunan Gedung TK Pembina 1 unit Rp 100.000.000,00
c. Pembangunan SMPN 3 Ampelgading 1 unit Rp 97.571.000,00
d. SMKN 2 Singosari (USB) 1 unit Rp 200.000.000,00
e. Rehab Sedang/Berat Gedung:
1) SDN 115 unit : Rp 28.750.000.000,00
2) MI 18 unit : Rp 4.500.000.000,00
3) SMPN 8 unit : Rp 600.000.000,00
4) SMAN 3 unit : Rp 300.000.000,00
144 unit Rp 34.150.000.000,00
Jumlah 148 unit Rp 34.663.921.000,00
Pembangunan Pagar Candi Kidal dan SMPN3 Ampelgading dilaksanakan
secara pelelangan. Sedangkan sisanya, dilaksanakan secara swakelola oleh
panitia/lembaga masing-masing sekolah.
Dari kegiatan rehab sedang/berat gedung senilai Rp34.150.000.000,00,
diantaranya sebesar Rp4.500.000.000,00 merupakan hibah kepada 18 unit
Madrasah Ibtidaiyah (MI), yang asetnya bukan milik Pemerintah Kabupaten Malang.
Seharusnya bantuan keuangan kepada MI sebesar Rp4.500.000.000,00 dicatat
sebagai Belanja Hibah.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
1) Pasal 4 ayat (1) menyatakan keuangan daerah dikelola secara tertib, taat
pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan,
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 33
dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan,
dan manfaat untuk masyarakat.
2) Pasal 4 ayat (2) menyatakan secara tertib sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah bahwa keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat
guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3) Pasal 42 ayat (1) menyatakan belanja hibah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 37 huruf d digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam
bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah
daerah lainnya, dan kelompok masyarakat/ perorangan yang secara spesifik
telah ditetapkan peruntukannya.
4) Pasal 53 ayat (1) menyatakan belanja modal sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 huruf c digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka
pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang
mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan
dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan
mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap
lainnya.
Kondisi tersebut mengakibatkan belanja modal gedung disajikan lebih tinggi
dan belanja hibah disajikan lebih rendah sebesar Rp4.500.000.00,00.
Hal tersebut disebabkan Tim Anggaran tidak tepat dalam mengalokasikan
belanja sesuai peruntukannya.
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
menyatakan bahwa untuk belanja tersebut sejak awal telah dianggarkan dalam DPA
sebagai Belanja Modal sehingga dalam pelaksanaannya tersaji di laporan keuangan
sesuai anggaran.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang menegur Tim Anggaran agar cermat dalam menyusun
anggaran belanja modal dan belanja hibah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 34
10. Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat
Pemeriksaan atas Surat Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pada
Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Tahun Anggaran 2007, menunjukkan
bahwa penganggaran dan realisasi tidak sesuai ketentuan, dengan rincian sebagai
berikut.
a. Belanja Bantuan Keuangan Organisai Kemasyarakatan
Pada Tahun Anggaran 2007, BPKD menganggarkan Belanja Bantuan
Keuangan Organisai Kemasyarakatan (1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01)
sebesar Rp82.493.443.000,00. Belanja tersebut telah direalisasikan sebesar
Rp65.597.843.410,00, diantaranya untuk peningkatan daya listrik pada gedung
BPKD sebesar Rp16.720.000,00 yang dicairkan dengan SP2D Nomor
00823/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 7 Juni 2007. Seharusnya untuk
belanja tersebut dibebankan pada Belanja Modal-Pengadaan Instalasi Listrik.
Hasil pemeriksaan uji petik Surat Pertanggungjawaban, terdapat pengeluaran
belanja Bantuan Keuangan yang digunakan untuk biaya operasional kegiatan
administrasi, sarana dan prasarana di ruangan serta kegiatan Bupati/ Wakil
Bupati Malang. Diantara pengeluaran tersebut, digunakan untuk keperluan
rumah dinas Bupati sebesar Rp170.933.424,00, dan Wakil Bupati sebesar
Rp46.456.820,00, dengan rincian sebagai berikut.
Pengeluaran untuk Rumah Dinas Bupati
No. SP2D
Nomor Tanggal Jumlah (Rp) 1 04992/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 31-Agust-07 37.880.995,00
2 04993/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 31-Agust-07 28.929.392,00
3 05089/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 05-Sep-07 13.851.637,00
4 11914/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 12.565.600,00
5 11916/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 15.751.000,00
6 11994/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 14.939.300,00
7 12001/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 15.948.000,00
8 12002/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 16.067.500,00
9 12003/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-Des-07 15.000.000,00Jumlah 170.933.424,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 35
Pengeluaran untuk Rumah Dinas Wakil Bupati
No. SP2D Nomor Tanggal Jumlah (Rp)
1 01175/1.20.1.20.0500.00.00/LS/PAD 16- Apri-07 2.455.510,00 2 01179/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 17-April-07 2.297.795,00 3 01570/1.20.1.20.0500.00.00/LS/PAD 08-Mei-07 2.414.995,00 4 03164/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 06-Juli-07 1.512.375,00 5 03165/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 06-Juli-07 2.771.275,00 6 04130/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 09-Agust-07 1.461.100,00 7 11430/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 14-Des-07 1.339.720,00 8 11505/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 14-Des-07 32.204.050,00
Jumlah 46.456.820,00
Seharusnya untuk pengeluaran rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati sebesar
Rp217.390.244,00 (Rp170.933.924,00 + Rp46.456.820,00) dianggarkan pada
belanja barang jasa di Sekretariat Daerah.
b. Belanja Perjalanan Dinas Kepala Daerah
Salah satu kegiatan BPKD pada Tahun Anggaran 2007, adalah Kunjungan
Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (1.20.1.20.0500.16.05)
yang dianggarkan sebesar Rp847.200.000,00, dan telah direalisasikan sebesar
Rp481.700.000,00. Berdasarkan pemeriksaan, diketahui terdapat realisasi
Belanja Perjalanan Dinas dalam daerah bagi Bupati dan Wakil Bupati sebesar
Rp155.050.000,00, dan terdapat realisasi belanja Perjalanan dinas luar daerah
sebesar Rp230.650.000,00. Seharusnya untuk belanja perjalanan dinas Bupati
dan Wakil Bupati dianggarkan pada belanja barang jasa di Sekretariat Daerah
Kesalahan penganggaran dan realisasi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, pada :
1) Pasal 47 ayat 1 yang menyatakan bahwa bantuan keuangan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 37 huruf g digunakan untuk menganggarkan bantuan
keuangan yang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepada
kabupaten/kota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah daerah Iainnya
atau dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah desa dan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 36
pemerintah daerah Iainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan
kemampuan keuangan;
2) Pasal 53 ayat (1) menyebutkan bahwa Belanja modal sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 50 huruf c digunakan untuk pengeluaran yang
dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset
tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan
untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah,
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan
aset tetap lainnya;
3) Pasal 53 ayat (2) menyebutkan bahwa Nilai pembelian/pengadaan atau
pembangunan aset tetap berwujud sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
yang dianggarkan dalam belanja modal hanya sebesar harga beli/bangun
aset;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007,
pada lampiran yang menyatakan bahwa belanja rumah tangga, beserta
pembelian inventaris/ perlengkapan rumah jabatan dan kendaraan dinas serta
biaya pemeliharaannya, biaya pemeliharaan kesehatan, belanja perjalanan
dinas dan belanja pakaian dinas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
dianggarkan pada belanja langsung Sekretariat Daerah.
Kondisi tersebut mengakibatkan :
a. Belanja Modal peralatan mesin-pengadaan instalasi listrik disajikan terlalu
rendah sebesar Rp16.720.000,00 dan Belanja Barang Sekretariat Daerah
disajikan teralu rendah sebesar Rp217.390.244,00 (Rp170.933.424,00 +
Rp46.456.820,00); b. Belanja Bantuan Keuangan Organisai Kemasyarakatan disajikan terlalu tinggi
sebesar Rp234.110.244 (Rp16.720.000,00 + Rp170.933.424,00 +
Rp46.456.820,00);
c. Belanja Barang-Perjalanan Dinas dalam Daerah BPKD disajikan terlalu tinggi
dan Belanja Barang-Perjalanan Dinas dalam Daerah Sekretariat Daerah
disajikan terlalu rendah sebesar Rp155.050.000,00; d. Belanja Barang-Perjalanan Dinas luar Daerah BPKD disajikan terlalu tinggi dan
Belanja Barang-Perjalanan Dinas luar Daerah Sekretariat Daerah disajikan
terlalu rendah sebesar Rp230.650.000,00.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 37
Permasalahan tersebut disebabkan Tim Anggaran tidak memahami
penganggaran belanja secara benar.
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset menjelaskan bahwa pada Tahun 2007 anggaran operasional
kegiatan administrasi, keperluan rumah dinas, maupun perjalanan dinas untuk
Bupati/ Wakil Bupati dianggarkan pada BPKD karena Bagian Tata Usaha
Sekretariat Daerah baru saja terbentuk dan belum didukung dengan SDM yang
menguasai pengelolaan keuangan dan pertanggungjawabannya.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang menegur Tim Anggaran agar didalam menganggarkan
Belanja Daerah sesuai ketentuan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 38
11. Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak disajikan dalam Neraca
Dalam rangka pemberdayaan ekonomi usaha kecil, kelompok usaha, dan
koperasi di wilayah Kabupaten Malang, sejak Tahun 2002 Pemerintah Kabupaten
Malang mengalokasikan dana melalui Program Pemberdayaan Koperasi dan Usaha
Kecil melalui Pinjaman Lunak Dana Bergulir. Dana awal yang disediakan
Pemerintah Kabupaten Malang pada Tahun 2002 sebesar Rp6.245.000.000,00 dan
pada Tahun 2003 ditambah dana sebesar Rp940.000.000,00, sehingga total dana
yang digulirkan sebesar Rp7.185.000.000,00.
Sampai dengan 31 Desember 2007, dari modal pokok sebesar
Rp7.185.000.000,00, telah berkembang dan diakui dalam neraca 31 Desember
2007 sebagai Piutang Pinjaman Lunak sebesar Rp8.231.871.482,79 pada Sub
Akun Aset Lain-lain pada akun Penyertaan Modal Pemerintah Daerah, yang terdiri
dari:
1. Kas di bank Rp 4.514.432.038,46
2. Piutang Rp 3.729.434.444,33
3. Biaya operasional yang ditangguhkan Rp (11.995.000,00)
8.231.871.482,79
Penyajian aset sebesar Rp8.231.871.482,79 dalam neraca tidak wajar,
karena terdapat biaya operasional yang ditangguhkan sebesar Rp11.995.000,00
sebagai pengurang jumlah kas di bank, padahal nilai tersebut masih menjadi bagian
dari kas di bank. Sehingga total aset terkait dengan kegiatan dana bergulir
seharusnya adalah Rp8.243.866.482,79 (Rp4.514.432.038,46 +
Rp3.729.434.444,33). Rincian penempatan kas di bank sebesar
Rp4.514.432.038,46 dan peruntukannya dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Rekening a.n. Pokja UMKM dengan Nomor rekening 0041042168 menampung
dana Angsuran Pokok sebesar Rp3.096.584.393,65;
b. Rekening a.n. Pokja DAGULIR UMKM dengan Nomor rekening 0041042150
menampung pendapatan 3% untuk dana pembinaan dan pengendalian Tim
Pokja dan Tim Teknis sebesar Rp55.256.724,28;
c. Rekening a.n. Pokja Kabupaten dengan Nomor rekening 0041035943 yang
menampung dana dari angsuran tunggakan debitur Tahun 2002 sampai dengan
2004 sebesar Rp662.590.920,53.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 39
d. Rekening penampungan Dagulir bagi calon peminjam a.n. Bank Jatim Cabang
Malang sebagai bank pengelola sebesar Rp700.000.000,00
Selain saldo akhir kas, diketahui juga bahwa pada 31 Desember 2007 pada
neraca masih terdapat tagihan piutang kepada debitur sebesar
Rp3.729.434.444,33, yang terdiri atas:
a. Piutang Pinjaman Pola I Rp 345.387.966,61
b. Piutang Pinjaman Pola II Rp 1.821.522.669,72
c. Piutang Pinjaman Pola III Rp 1.562.523.808,00
dan pendapatan sebesar Rp243.274.517,79 yang berasal dari pendapatan jasa giro
sebesar Rp186.122.783,27, pendapatan bunga pinjaman sebesar Rp6.811.734,52,
dan pendapatan jasa usaha sebesar Rp50.340.000,00.
Berdasar karakteristik dari dana yang telah digulirkan per 31 Desember 2007
sebesar Rp3.729.434.444,33, seharusnya diakui sebagai investasi non permanen.
Sedangkan kas di bank senilai Rp4.514.432.038,46, seharusnya pada akhir tahun
disetor ke kas daerah sebagai pembiayaan penerimaan dari Tim Pokja.
Dana bergulir pada Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan tidak
disetor ke Kas Daerah, padahal Dinas yang mengelola belum ditetapkan dengan
Perda BLU. Maka, seharusnya penerimaan dan pengeluaran dana bergulir,
harusnya disetor ke Kas Daerah.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 3,
ayat (1) yang menyebutkan bahwa Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat
pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pasal
16 ayat (2) menyebutkan bahwa Penerimaan harus disetor seluruhnya ke Kas
Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam peraturan
pemerintah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005, pasal 61 ayat (1), yang
menyebutkan bahwa Setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang
lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih;
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, pasal 122 ayat (3) yang
menyebutkan bahwa Penerimaan SKPD dilarang digunakan langsung untuk
membiayai pengeluaran, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang
undangan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 40
Pemasalahan tersebut mengakibatkan:
a. Akun Kas sebesar Rp4.514.432.038,46 dicatat lebih rendah;
b. Realisasi Pendapatan, Belanja,dan Pembiayaan pada LRA TA 2007 atas
kegiatan Dana Bergulir tidak dapat diyakini.
Hal tersebut disebabkan :
a. Bagian Pembukuan pada BPKD tidak memperoleh data yang memadai
mengenai saldo dan mutasi kegiatan Dana Bergulir;
b. Pemerintah Kabupaten Malang tidak memahami bahwa untuk mengelola
pendapatan yang diterima harus ditetapkan dengan Perda tentang BLU.
Atas kondisi tersebut, Kepala DPPKA mengakui bahwa kegiatan tersebut
hanya dicatat dalam Neraca sebagai piutang pinjaman lunak namun tidak
dianggarkan dalam APBD karena dinilai sebagai kegiatan yang terpisah dari APBD.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar :
a. Membuat Perda tentang BLU-Dana Bergulir;
b. Menegur Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan agar
menyetorkan penerimaan dan pengeluaran dana bergulir ke Kas Daerah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 41
12. Pengeluaran biaya Tunjangan Komunikasi Intensif dan dana Operasional DPRD TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 tidak sesuai ketentuan
Pada Tahun 2006, Pemerintah Pusat menerbitkan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 37 Tahun 2006 tanggal 14 Nopember 2006 tentang perubahan kedua
atas PP Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan
Pimpinan dan Anggota DPRD, yang didalamnya mengatur tentang pemberian
Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) bagi anggota dan pimpinan DPRD dan Dana
Operasional untuk menunjang kegiatan operasional pimpinan DPRD. PP Nomor 37
tersebut, dikoreksi kembali oleh Pemerintah Pusat dengan menerbitkan PP Nomor
21 Tahun 2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 24
Tahun 2004. PP Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 16 maret 2007, mengatur tentang
pembatalan pemberian TKI dan Dana Operasional kepada Pimpinan, yang
sebelumnya telah diatur dalam PP 37 Tahun 2006. Selanjutnya, untuk Tahun 2007
TKI diberlakukan mulai 1 Januari 2007, sedangkan Dana Operasional Pimpinan
diubah menjadi Belanja Penunjang Operasional (BPO) Pimpinan, yang baru dapat
dicairkan mulai 1 April 2007.
Pemerintah Kabupaten Malang pada TA 2006 tidak mencairkan TKI dan
Dana Operasional tersebut, karena tidak dianggarkan dalam Perubahan Rencana
Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (Perubahan RKA-SKPD) TA
2006. TKI dan Dana Operasional TA 2006 tersebut, oleh Pemerintah Kabupaten
Malang direalisasikan pada bulan Februari 2007 sebagai belanja rapel TKI sebesar
Rp3.402.000.000,00, dan Belanja Operasional Pimpinan (BOP) sebesar
Rp312.480.000,00, seperti yang terdapat pada tabel berikut:
No. NAMA JABATAN
RAPEL TA 2006 PENERIMAAN
SETELAH PAJAK
(Rp)
TUNJANGAN KOMUNIKASI
INTENSIF (Rp)
BELANJA OPERASIONAL
PIMPINAN (Rp)
1 SUHADI, SE KETUA 75.600.000,00 151.200.000,00 192.780.000,00
2 DRS HM SANUSI, MM WAKIL KETUA 75.600.000,00 80.640.000,00 132.804.000,00
3 DRS HM PURNOMO ANWAR, MM WAKIL KETUA 75.600.000,00 80.640.000,00 132.804.000,00
4 IR BUDI KRISWIYANTO KETUA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
5 CHOIRUL ANWAR, SH KETUA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
6 DRS H AINUL YAQIN, MM KETUA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
7 DRS HARI SASONGKO KETUA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
8 RA MUHAIMIN DP, SH WAKIL KETUA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
9 H SYAMSUL HADI WAKIL KETUA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
10 Hj SITI HASANAH WAKIL KETUA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
11 M NOR MUHLAS, SPd WAKIL KETUA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
12 DRS IMRON ROSYADI SYARIF SEKRETARIS KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 42
13 ARI WAHYU ASTUTI, SPd SEKRETARIS KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
14 HARI UTOMO SEKRETARIS KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
15 SIADI SEKRETARIS KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
16 Y RAMIDJAN ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
17 SUAEB HADI, SH, Mhum ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
18 DRS CUCUK SUMARTONO ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
19 DRS RUSDI ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
20 DRS FIRMAN ADI MANAN ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
21 MUSLICH ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
22 SUGIANTO, S.Sap ANGGOTA KOMISI A 75.600.000,00 - 64.260.000,00
23 KASNADI, S.Sos ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
24 BAMBANG SISWANTO ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
25 AGUS BINTORO ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
26 HIKMAH BAFAQIH, SPd, MPd ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
27 H IMAM SYAFI'I, Lc, M.Hi ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
28 DRS H MANSYUR, MBA ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
29 Hj SITI MAHMUDAH, S.Ag ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
30 EKO BUDI PRASETYO ANGGOTA KOMISI B 75.600.000,00 - 64.260.000,00
31 DRS HERY PURWANTO ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
32 DRS MUDJIONO ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
33 Hj NUR HIDAYATUL C, S.Sos, M.Si ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
34 ACHMAD BASUNI GHOFUR, S.Ag ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
35 DRS H ROMADLON CHOTIB ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
36 ACHMAD ANWAR ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
37 DRA ENIK FINAWATI ANGGOTA KOMISI C 75.600.000,00 - 64.260.000,00
38 DRS SUGENG PUDJIANTO ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
39 YOYOK PANDAN HARIYOTO ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
40 H DJUWONO ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
41 DRS H ABDURRAHMAN ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
42 DRA KHOFIDA ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
43 TONO, ST ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
44 GATOT SUROJO ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
45 H RIDLWAN ANGGOTA KOMISI D 75.600.000,00 - 64.260.000,00
3.402.000.000,00 312.480.000,00 3.157.308.000
Dari rapel TKI dan BOP TA 2006 yang telah dibayarkan, bendahara
pengeluaran DPRD telah mengenakan dan menyetor PPh dengan tarif 15% atau
sebesar Rp557.172.000,00 (15% X (Rp3.402.000.000,00 + Rp312.480.000,00)).
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang
perubahan ketiga Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD, pada:
1) Pasal 1 poin b angka 2 yang menyatakan bahwa ketentuan pada PP 37
Tahun 2006 pasal 10A mengenai pemberian Tunjangan Komunikasi Intensif
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 43
TA 2006 kepada anggota dan pimpinan DPRD serta Belanja Operasional TA
2006 pimpinan DPRD dinyatakan dihapus;
2) Pasal 14 B yang menyebutkan bahwa Tunjangan Komunikasi Intensif
sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 A (PP 21 Tahun 2007) dibayarkan
terhitung mulai 1 Januari 2007;
3) Pasal 24 C yang menyebutkan bahwa Belanja Penunjang Operasional
Pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 A disediakan
terhitung mulai tanggal 1 bulan berikutnya setelah Peraturan Pemerintah ini
diundangkan;
4) Pasal 29 A pada:
Ayat (1) menyebutkan bahwa Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah
menerima Tunjangan Komunikasi Intensif dan pimpinan DPRD
yang telah menerima Dana Operasional sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 harus
menyetorkan kembali ke Kas Umum Daerah paling lambat 1 (satu)
bulan sebelum berakhirnya masa bakti sebagai anggota DPRD
periode 2004 sampai dengan tahun 2009;
Ayat (2) menyebutkan bahwa pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif
dan Dana Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan cara sekaligus atau mengangsur setiap bulan;
Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai
pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana
Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 30 April 2007
tentang Pengelompokkan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran, dan
Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan
DPRD serta tata cara pengembalian tunjangan komunikasi intensif dan dana
operasional pada Pasal 14 :
Ayat (1) yang menyatakan bahwa Pimpinan dan anggota DPRD yang telah
menerima TKI dan Dana Operasional sebagaimana yang dimaksud
dalam PP Nomor 37 Tahun 2006, harus mengembalikan ke Kas
Umum Daerah melalui Sekretaris DPRD ;
Ayat (3) yang menyatakan bahwa jumlah pengembalian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) setelah dikurangi PPh pasal 21 yang telah
disetor ke Kas Negara.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 44
Permasalahan tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar
Rp3.714.480.000,00 (Rp3.402.000.000,00 + Rp312.480.000,00).
Hal tersebut disebabkan PP 21 Tahun 2007 baru ditetapkan tanggal 16
Maret 2007, setelah dana TKI dan BOP dicairkan.
Atas permasalahan tersebut, Sekretaris DPRD mengakui bahwa pencairan
rapel TKI dan BPO TA 2006 pada Tahun 2007 karena pada TA 2006 tidak
dianggarkan sehingga tidak dicairkan dan baru dianggarkan dalam APBD TA 2007
sebelum PP Nomor 21 Tahun 2007 berlaku.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar:
a. Menegur Pimpinan dan Anggota DPRD untuk mengembalikan rapel Tunjangan
Komunikasi Intensif dan Dana Operasional TA 2006 sebesar
Rp3.157.308.000,00 (Rp3.714.480.000,00 - Rp557.172.000,00)
b. Memerintahkan bendahara pengeluaran untuk mengajukan restitusi kepada
KPP atas pajak yang terlanjur dibayar sebesar Rp557.172.000,00.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 45
13. Pembayaran Biaya Cetak Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp66.436.555,00 tidak sesuai ketentuan
Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran TA 2007, diketahui bahwa
Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang
dipungut dan disetor oleh PLN, untuk Tahun 2007 dianggarkan sebesar
Rp18.125.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp20.082.319.695,00. PPJ
tersebut dipungut oleh PLN melalui tagihan rekening listrik yang dibayar oleh
pelanggan listrik PLN. Atas pemungutan PPJ Tahun 2007, PLN mengenakan
beberapa biaya antara lain:
a. Biaya Operasional sebesar 5% dari PPJ dengan perincian sebagai berikut:
1) 50% untuk Collection Fee (biaya operasional);
2) 10% untuk Tim Pembina Pajak Penerangan Jalan Umum Tingkat Pusat;
3) 20% untuk Insentif PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Cabang
Malang;
4) 20% untuk Insentif Pemerintah Kabupaten Malang;
b. Biaya Cetak sebesar 1,5% dari PPJ;
c. Biaya Transfer untuk memindahkan dana dari rekening PLN ke rekening
Pemerintah Kabupaten Malang.
Dari ketiga macam biaya tersebut, hanya biaya operasional sebesar 5%
yang diatur dan disepakati dalam Surat Perjanjian Kerjasama Pemerintah
Kabupaten Malang dengan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan
dan Jaringan Malang tentang Pelaksanaan Pungutan PPJ. Dari realisasi
pemungutan PPJ bulan Januari dan Februari 2007, diketahui bahwa selain biaya
operasional, PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan
Malang memungut biaya cetak rekening sebesar 2% atau Rp66.436.555,00 dengan
rincian sebagai berikut:
No. Bulan PPJ (Rp)
persentase
Biaya Cetak (Rp)
SP2D Nomor dan Tanggal
1 Januari 1.661.679.572,00 2% 33.233.591,00 00920/LS/PAD 15Maret 2007 2 Februari 1.660.148.204,00 2% 33.202.964,00 010107/LS/PAD 11 april 2007 66.436.555,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 46
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Pertambangan dan Energi Nomor 71. A Tahun 1993 dan/atau Nomor
2862.K/841/M.PE/1993 tanggal 31 Agustus 1993 tentang Pelaksanaan
Pemungutan PPJ dan Pembayaran Rekening Listrik Pemerintah Daerah, pasal
7:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa biaya operasional pemungutan PPJ
ditetapkan serendah-rendahnya 2,5% dan setinggi-tingginya 5% dari
realisasi penerimaan;
2) Ayat (2) poin a. menyatakan bahwa biaya operasional pemungutan
sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini salah satunya digunakan untuk
biaya operasional pemungutan (Collection Fee) PLN dan biaya Tim Pembina
PPJ Tingkat Pusat sebesar 60%;
b. Surat Keputusan Bupati Malang Nomor 180/310/KEP/421.013/2007 tanggal 9
April 2007 tentang penetapan penerimaan biaya pemungutan PPJ TA 2007
pada poin PERTAMA yang menyatakan penerimaan biaya pemungutan PPJ TA
2007, sebesar 5% dari realiasasi penerimaan PPJ setiap bulan, dengan rincian:
1) 2,7% sebagai pendapatan diluar operasi yang dilakukan oleh PT PLN;
2) 0,3% sebagai biaya pembinaan Tim Pembina Pemungutan PPJ di Depdagri;
3) 1% untuk aparat Pemerintah Kabupaten Malang;
4) 1% untuk petugas pihak PLN.
c. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan PT PLN
(persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Malang Nomor
180/769/PKS/421.12/2003 dan 013.PJ/061/MAL/2003 tanggal 20 Mei 2003,
pada pasal 7:
1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Biaya pemungutan PPJ ditetapkan paling
tinggi sebesar 5% (lima persen) dari realisasi penerimaan PPJ;
2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Rincian biaya pemungutan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dalam pasal ini adalah sebagaimana berikut.
Poin a. 2,7% sebagai pendapatan diluar operasi yang dilakukan oleh pihak
kedua;
Poin b. 0,3% untuk biaya pembinaan oleh tim Pembina Pemungutan PPJ
Pusat di Departemen Dalam Negeri;
Poin c. 1% untuk Aparat dari Pihak Pertama yang terkait dengan
pelaksanaan pemungutan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 47
Poin d. 1% untuk petugas dari Pihak Kedua yang terkait dengan
pelaksanaan pemungutan.
Pemasalahan tersebut mengakibatkan kerugian daerah sebesar
Rp66.436.555,00.
Kondisi di atas disebabkan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Cabang
Malang secara sepihak membebankan biaya cetak sebesar 2% atas Pajak
Penerangan Jalan Pemerintah Kabupaten Malang.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BPKD (yang sejak Maret 2007 menjadi
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA)) menyatakan bahwa
pemungutan tersebut dilakukan sepihak oleh pihak PLN melalui Surat Pimpinan PT
PLN Distribusi Jawa Timur Nomor 412/545/D.1/2000.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar:
a. Meminta PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Cabang Malang
mengembalikan biaya cetak Tahun 2007 yang telah dipungut sebesar
Rp66.436.555,00.
b. Menegur pengelola PPJ pada DPPKA untuk memperhatikan dan mematuhi
peraturan perundangan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 48
14. Penempatan Dana Cadangan dalam bentuk giro tidak sesuai ketentuan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006
tanggal 29 Maret 2006 tentang Pembentukan Dana Cadangan, Pemerintah
Kabupaten Malang membentuk dana cadangan sebesar Rp15.000.000.000,00
untuk membiayai pelaksanaan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah periode Tahun
2010-2015. Pembentukan dana cadangan tersebut, akan disisihkan setiap tahun
mulai Tahun Anggaran 2006 sampai dengan Tahun Anggaran 2009, yang akan
ditempatkan pada Bank Pemerintah dalam bentuk deposito.
Hasil pemeriksaan atas dokumen, diketahui bahwa dana cadangan
ditempatkan pada rekening giro Bank Jatim Nomor 0041042141, atas nama Dana
Cadangan Pilkada Malang. Saldo dana cadangan per 31 Desember 2007 sebesar
Rp10.231.388.276,95, dengan rincian sebagai berikut.
a. Tahun Anggaran 2006 :
Transfer ke Dana Cadangan dengan SPM
Nomor 04225/01.0310/PAD/BT/2006
tanggal 16 November 2006 Rp 5.000.000.000,00
b. Tahun Anggaran 2007 :
1) Transfer ke Dana Cadangan dengan
SP2D Nomor 06755/LS/PAD/2007
tanggal 30 Oktober 2007 Rp 5.000.000.000,00
2) Jasa Giro Bank Jatim Rp 231.388.276,95
Saldo akhir per 31 Desember 2007 Rp 10.231.388.276,95
Pembukaan rekening dana cadangan diajukan Kepala Bagian Keuangan
kepada Bupati dengan Nota Dinas Nomor 907/1000/421.033/2006 tanggal 10
Oktober 2006 perihal permohonan penyediaan rekening baru guna menampung
dana cadangan untuk membiayai Pilkada periode 2010-2015. Dalam nota dinas
disebutkan tentang permohonan pembentukan dana cadangan awal pada Tahun
2006 sebesar Rp5.000.000.000,00 yang ditempatkan pada Bank Jatim dalam
bentuk deposito atas nama dana cadangan pemerintah daerah. Dana cadangan
tersebut akan disisihkan setiap tahun dan dibukukan tersendiri dari rekening kas
daerah. Permohonan tersebut disetujui oleh Bupati pada tanggal 19 Oktober 2006.
Selanjutnya, proses pembukaan rekening deposito dikuasakan Bupati
kepada Kepala Bagian Kas Daerah, dan ditindaklanjuti dengan pengambilan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 49
formulir pembukaan rekening Bank Jatim oleh Kepala Kantor Kas Daerah. Formulir
yang diambil adalah formulir pembukaan rekening giro. Pengisian formulir tidak
dilakukan secara lengkap, hanya diisi data pemohon dan kuasa pemohon,
sedangkan data lain seperti jenis rekening penyimpanan dan tujuan pembukaan
rekening tidak diisi. Konfirmasi dengan Bank Jatim menjelaskan, bahwa formulir
pembukaan rekening diisi sendiri oleh pihak Kepala Kas Daerah dan ditandatangani
oleh Bupati.
Penempatan dana cadangan dalam rekening giro, tidak sesuai dengan
Perda Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2007 dan Nota Dinas Kepala Bagian
Keuangan Nomor 907/1000/421.033/2006 Tahun 2006, yang memerintahkan untuk
menempatkan dana cadangan dalam bentuk rekening deposito. Pada sisi
keamanan, penempatan pada rekening deposito relatif lebih sulit dicairkan dari pada
penempatan pada rekening giro, sehingga akan lebih aman. Sedangkan pada sisi
keuntungan, penempatan dalam deposito akan memberi hasil lebih tinggi dari pada
penempatan pada rekening giro, karena memiliki tingkat suku bunga yang lebih
tinggi. Berikut perhitungan pendapatan bunga jika dana tersebut ditempatkan pada
rekening giro dan rekening deposito.
Bulan Pendapatan Jasa Giro (Rp)
Pendapatan Bunga Deposito (Rp)
Desember 2006 - 40.068.493,15 Januari 2007 19.109.589,16 41.404.109,59 Februari 2007 19.182.624,23 40.342.465,75 Maret 2007 17.392.460,68 35.479.452,05 April 2007 19.322.411,29 39.280.821,92 Mei 2007 18.770.574,30 36.986.301,37 Juni 2007 19.467.999,69 37.157.534,25 Juli 2007 18.912.004,50 34.931.506,85 Agustus 2007 19.614.684,87 35.034.246,58 September 2007 19.689.650,62 35.034.246,58 Oktober 2007 15.160.176,38 40.726.027,40 November 2007 15.417.767,23 38.424.657,53 Desember 2007 29.348.334,00 67.808.219,18
Jumlah 231.388.276,95 531.678.082,19
Selisih 300.289.805,24
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa apabila dana cadangan
ditempatkan dalam rekening deposito, diperhitungkan memperoleh bunga deposito
sebesar Rp531.678.082,19. Sedangkan dalam kenyataannya, pendapatan jasa giro
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 50
yang diperoleh adalah sebesar Rp231.388.276,95, sehingga terjadi selisih
pendapatan sebesar Rp300.289.805,24 (Rp531.678.082,19-Rp231.388.276,95).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, pada pasal 3 ayat (1) yang menyebutkan bahwa keuangan negara
dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,
ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan
rasa keadilan dan kepatutan;
b. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,
pada:
1) Pasal 76 ayat (1) disebutkan bahwa Daerah dapat membentuk Dana
Cadangan guna mendanai kebutuhan yang tidak dapat dibebankan dalam
satu tahun anggaran yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
2) Penjelasan Pasal 76 ayat (1) disebutkan bahwa Dana Cadangan adalah
dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana
relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.
Pembentukan Dana Cadangan dalam APBD diperlakukan sebagai
pengeluaran pembiayaan, sedangkan pada saat Dana Cadangan digunakan
diperlakukan sebagai penerimaan pembiayaan. Peraturan Daerah tentang
pembentukan Dana Cadangan sekurang-kurangnya memuat tujuan, jumlah,
sumber, periode, jenis pengeluaran, penggunaan, dan penempatan dana;
3) Pasal 77 ayat (1) disebutkan bahwa dalam hal Dana Cadangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum digunakan sesuai dengan
peruntukannya, dana tersebut dapat ditempatkan dalam portofolio yang
memberikan hasil tetap dengan risiko rendah;
4) Penjelasan Pasal 77 ayat (2) disebutkan bahwa salah satu contoh portofolio
yang memberikan hasil tetap dengan risiko rendah adalah deposito pada
bank pemerintah;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 140 :
1) Ayat (1) disebutkan bahwa dalam hal dana cadangan yang ditempatkan
pada rekening dana cadangan belum digunakan sesuai dengan
peruntukannya, dana tersebut dapat ditempatkan dalam portofolio yang
memberikan hasil tetap dengan risiko rendah;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 51
2) Ayat (2) disebutkan bahwa penerimaan hasil bunga/deviden rekening dana
cadangan dan penempatan dalam portofolio sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) menambah jumlah dana cadangan.
3) Ayat (3) disebutkan bahwa Portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a) deposito;
b) sertifikat bank indonesia (SBI);
c) surat perbendaharaan negara (SPN);
d) surat utang negara (SUN); dan
e) surat berharga Iainnya yang dijamin pemerintah.
d. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006 tanggal 29 Maret
2006 tentang Pembentukan Dana Cadangan, pada pasal 5 ayat (1)
menyebutkan bahwa Dana Cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4
disimpan di Bank Pemerintah dalam bentuk Deposito;
e. Nota Dinas Kepala BPKD Nomor 907/1000/421.033/2006 tanggal 10 Oktober
2006 perihal permohonan penyediaan rekening baru guna menampung dana
cadangan untuk membiayai Pilkada periode 2010-2015 yang menyebutkan
tentang permohonan pembentukan dana cadangan awal pada Tahun 2006
sebesar Rp5.000.000.000,00 yang ditempatkan pada Bank Jatim dalam bentuk
deposito atas nama dana cadangan pemerintah daerah.
Keadaan di atas mengakibatkan :
a. Hilangnya potensi pendapatan dari bunga deposito sebesar Rp300.289.805,24;
b. Dana Cadangan rawan disalahgunakan.
Hal tersebut disebabkan :
a. Kepala Kas Daerah dalam menempatkan dana cadangan tidak memperhatikan
ketentuan pembentukan dana cadangan yang berlaku;
b. Kepala BPKD selaku BUD tidak memantau penempatan Dana Cadangan.
Sehubungan dengan masalah tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan
mengakui bahwa telah terjadi kesalahan penempatan dana cadangan oleh Bagian
Kas Daerah. Sejak tanggal 5 Maret 2008, Dana Cadangan telah dipindahkan ke
rekening Deposito.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 52
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar menegur Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset menempatkan dan memantau penempatan dana cadangan
pada tempat yang leebih menguntungkan dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 53
15. Biaya administrasi bank serta pendapatan bunga dan jasa giro belum diakui sebagai belanja dan pendapatan
Seluruh Bendahara Pengeluaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Malang, pada TA 2007 membuka rekening bank sebagai bentuk pengendalian
intern terhadap pengelolaan kas. Pembukaan rekening tersebut tidak didasari oleh
SK maupun Peraturan Bupati Malang, namun hanya atas permintaan secara lisan
dari pihak Bank Jatim terkait dengan pencairan SP2D oleh SKPD. Dengan adanya
rekening tersebut, pihak bank akan langsung memindahbukukan dari SP2D yang
dicairkan oleh SKPD ke rekening SKPD yang bersangkutan. Semua dana SP2D
yang dicairkan akan tercatat pada rekening SKPD, kecuali untuk SP2D gaji yang
telah dipotong oleh bank persepsi Kas Daerah atas bagian potongan gaji PNS
berupa PPh21, Tabungan Perumahan (Taperum), dan Iuran Wajib Pegawai (IWP).
Hampir semua SKPD membuka rekening dalam bentuk tabungan Simpanan
Pembangunan Daerah (Simpeda) pada PT Bank Jatim pada bulan Maret 2007.
Dengan dibukanya rekening bank tersebut, menimbulkan biaya administrasi bank
dan pendapatan bunga/jasa giro yang diperoleh SKPD. Pengujian pada sebagian
rekening bank SKPD, menunjukkan bahwa biaya administrasi bank dan pendapatan
bunga/jasa giro selama Tahun 2007 yang belum tercatat di Lain-lain PAD yang Sah,
antara lain :
No. SKPD Biaya
Administrasi (Rp)
Bunga (Rp)
1 RSUD Kepanjen - 4.220.066,27 2 Dinas Bina Marga 28.500,00 2.578.786,66 3 Dinas Pengairan 33.500,00 2.172.783,04 4 Dinas Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan 33.500,00 2.133.472,31 5 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 41.000,00 1.819.814,37
6 Dinas Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumberdaya Mineral 26.000,00 962.403,04
7 Kantor Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 28.500,00 19.970,01 8 Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk 28.500,00 44.447,93
9 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 23.500,00 504.264,14
10 Satuan Polisi Pamong Praja 37.500,00 471.056,90 11 Bagian Tata Pemerintahan Desa 17.500,00 1.604.574,95 12 Bagian Hukum 17.500,00 10.992,64 13 Bagian Kelembagaan 36.000,00 54.011,83 14 Bagian Perekonomian 37.500,00 222.475,47 15 Bagian Kerjasama 35.000,00 13.964,85 16 Bagian Pembangunan 37.500,00 458.510,61 17 Bagian Pengelolaan Data Elektronik 37.500,00 132.122,24
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 54
18 Bagian Umum dan Protokol 37.500,00 561.710,50 19 Bagian Tata Usaha 40.000,00 9.052,85 20 Sekretariat DPRD 30.000,00 5.200.986,00 21 Badan Penelitian dan Pengembangan 21.000,00 92.426,10 22 Badan Pengawasan 38.500,00 600.173,00 23 Kec. Pujon 30.000,00 1.291,37 24 Kec. Karangploso 22.500,00 3.213,98 25 Kec. Pakis 22.500,00 829,15 26 Kec. Jabung 25.000,00 3.513,46 27 Kec. Tumpang 22.500,00 172.969,51 28 Kec. Poncokusumo 25.000,00 838,10 29 Kec. Gondanglegi 22.500,00 60.129,13 30 Kec. Pagelaran 22.500,00 57.973,82 31 Kec. Wajak 22.500,00 29.449,30 32 Kec. Turen 22.500,00 20.097,46 33 Kec. Dampit 22.500,00 163.616,82 34 Kec. Tirtoyudo 27.500,00 419.654,07 35 Kec. Ngajum 22.500,00 27.720,09 36 Kec. Sumberpucung 22.500,00 1.269,40 37 Kec. Kromengan 22.500,00 211.938,03 38 Kec. Wonosari 22.500,00 1.220,64 39 Badan Pendidikan dan Pelatihan 43.500,00 819.553,66 40 Badan Kepegawaian 28.500,00 120.333,45 41 Dinas Pertanian dan Perkebunan 28.500,00 141.011,34 42 Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan 32.000,00 131.784,46 43 Dinas Kehutanan 30.000,00 315.933,62 JUMLAH 1.206.000,00 26.592.406,57
Hasil konfirmasi dengan bendahara pada SKPD, diketahui bahwa
pendapatan bunga bank maupun jasa giro tidak dicatat dalam Buku Kas Umum
SKPD sebagai penerimaan, karena tidak dianggarkan dalam DPA. Sedangkan
pengamatan pada buku rekening bank SKPD, menunjukkan bahwa penerimaan
tersebut masih di seluruh rekening bank SKPD, dan tidak ada pengambilan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada:
1) Pasal 24 :
a. Ayat (1) yang menyebutkan bahwa Pemerintah Pusat/Daerah berhak
memperoleh bunga dan/atau jasa giro atas dana yang disimpan pada
bank umum;
b. Ayat (2) yang menyebutkan bahwa bunga dan/atau jasa giro yang
diperoleh Pemerintah Pusat/Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) didasarkan pada tingkat suku bunga dan/atau jasa giro yang berlaku;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 55
c. Ayat (2) yang menyebutkan bahwa biaya sehubungan dengan pelayanan
yang diberikan oleh bank umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
didasarkan pada ketentuan yang berlaku pada bank umum yang
bersangkutan.
2) Pasal 25 :
a. Ayat (1) yang menyebutkan bahwa bunga dan/atau jasa giro yang
diperoleh Pemerintah merupakan Pendapatan Negara/Daerah;
b. Ayat (2) yang menyebutkan bahwa biaya sehubungan dengan pelayanan
yang diberikan oleh bank umum dibebankan pada Belanja
Negara/Daerah;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, pada:
1) Pasal 22 ayat (2) menyebutkan bahwa Lain-lain PAD yang sah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d mencakup jasa giro dan pendapatan bunga;
2) Pasal 59 ayat (2) antara lain menyebutkan bahwa penerimaan bunga, jasa
giro atau penerimaan lain sebagai akibat penyimpanan dana anggaran pada
bank merupakan pendapatan daerah;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 129 yangantara lain
menyebutkan bahwa pendapatan bunga, jasa giro, atau pendapatan lain
sebagai akibat penyimpanan dana anggaran pada bank merupakan pendapatan
daerah.
Hal tersebut mengakibatkan:
a. Pendapatan daerah tertunda sebesar Rp26.592.406,57, dan belanja kurang
dicatat sebesar Rp1.206.000,00;
b. Membuka peluang penyalahgunaan keuangan daerah.
Kondisi ini disebabkan:
a. Kelalaian para bendaharawan yang tidak melakukan pencatatan atas
pendapatan bunga, PPh, dan biaya administrasi;
b. Kelalaian tim anggaran yang tidak menganggarkan pendapatan dari penerimaan
jasa dan bunga bank, serta biaya administrasi bank sebagai belanja dalam
APBD
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 56
Atas temuan tersebut, Kepala BPKD menyatakan bahwa sampai saat ini,
pendapatan jasa atau bunga bank belum dianggarkan kecuali pada kas umum
daerah.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar :
a. Menetapkan nomor rekening bank untuk setiap bendahara SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Malang;
b. Bersama Tim Anggaran menganggarkan pendapatan dari penerimaan jasa dan
bunga bank, serta belanja yang berasal dari biaya administrasi bank.
c. Memerintahkan Kepala BPKD untuk menarik pendapatan bunga/jasa giro yang
masih berada di rekening bendahara pengeluaran.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 57
16. Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan bagian Kabupaten Malang Tahun 2007 terlambat sebesar Rp63.541.821,00 dan belum diterima sampai akhir tahun sebesar Rp313.844.390,00
Pemerintah Kabupaten Malang menganggarkan penerimaan Bagi Hasil PBB
Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun Anggaran 2007 sebesar
Rp37.547.000.000,00. Pemungutan PBB di wilayah Kabupaten Malang
dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KP-PBB)
Kepanjen.
Hasil penerimaan PBB pada Kabupaten Malang, dapat diketahui dari nota
Debet yang diterima dari Bank Operasional III PBB di Bank Jatim Cabang Malang.
Berdasarkan Nota Debet tersebut, Kepala Kantor Pelayanan PBB Kepanjen atas
nama Menteri Keuangan menetapkan Pembagian Hasil Penerimaan PBB Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah melalui Keputusan Menteri Keuangan. Selanjutnya,
untuk melaksanakan ketetapan tersebut, diterbitkan Surat Perintah Membayar
Pembagian Hasil Penerimaan PBB (SPM-PHP-PBB), dan Surat Perintah Membayar
Biaya Pemungutan PBB (SPM-BP-PBB), sebagai dasar KPPN Malang untuk
melakukan pembayaran. KPPN memindahbukukan biaya pemungutan PBB dari
Kas Negara A/Bendahara Umum q.q. PBB ke rekening Kas Daerah Kabupaten
Malang.
Pemeriksaan dilakukan pada Penetapan Pembagian Hasil Penerimaan PBB
antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Surat Perintah Membayar Pembagian Hasil
Penerimaan PBB (SPM-PHP-PBB), Surat Perintah Membayar Biaya Pemungutan
PBB (SPM-BP-PBB), dan Rekening Koran. Dari pemeriksaan, diketahui bahwa DBH
BP PBB Kabupaten Malang untuk Tahun 2007 sebesar Rp2.734.027.104,00.
Pemeriksaan lebih lanjut, menunjukkan bahwa rekening penerimaan Dana
Bagi Hasil Pajak Biaya Pemungutan PBB (DBH BP PBB) bulan Januari s.d Juli
tidak sesuai dengan yang tercantum pada SPM BP PBB. Berdasarkan SPM
tersebut, DBH BP PBB ditransfer ke Kas Daerah Dinas Pendapatan Kabupaten
Malang pada Bank Jatim Cabang Malang Nomor 200.02.00/15. Sedangkan
kenyataannya DBH BP PBB ditransfer ke rekening PAD Nomor 004.100.155.
Berdasarkan konfirmasi pada Bank Jatim, diketahui bahwa Nomor Rekening
200.02.00/15 telah berubah menjadi Nomor 004.1000.155 sejak 19 April 2006,
karena adanya perubahan sistem di Bank Jatim.
Selain itu, penerimaan DBH BP PBB mengalami keterlambatan. Bagian
bulan Januari s.d April sebesar Rp63.541.821,00, diterima bulan September 2007.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 58
Sedangkan bagian bulan Nopember sebesar Rp313.844.390,00 belum diterima
sampai dengan akhir Tahun 2007.
Rincian pembagian BP PBB adalah sebagai berikut.
Penetapan (KMK) SPM-BP-PBB
Tanggal Masuk R/C
Nomor R/C Menurut SPM Masuk Ke
Bulan Tanggal Nomor Jumlah (Rp)
Jan 31/01/2007 00065
29.698.172,00 06/09/2007
200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD
Feb 28/02/2007 00068
9.007.459,00 06/09/2007
200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD
Mar 30/03/2007 00079
12.008.745,00 06/09/2007
200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD
Apr 30/04/2007 00082
12.827.445,00 06/09/2007
200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD
Mei 30/05/2007 80089
113.555.234,00 22/06/2007
200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD
Jun 29/06/2007 80095
179.685.167,00 25/07/2007
200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD
Jul 31/07/2007 80201
426.277.250,00 14/08/2007
200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang Rek PAD
Agust 31/08/2000 80210 556.712.571,00 19/09/2007
0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) Rek PAD
Sep 28/09/2007 80220
269.399.534,00 25/10/2007
0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) Rek PAD
Okt 31/10/2007 80230
417.566.202,00 26/11/2007
0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) Rek PAD
Nop 30/11/2007 80244
313.844.390,00 21/12/2007
0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) 0041001555
Des 28/12/2007 80250
393.444.935,00 24/01/2008
0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD)
Rek DAU 0041029711
Jumlah 2.734.027.104,00
Berdasarkan konfirmasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah
(BPKD), diketahui bahwa tidak ada kontrol terhadap penerimaan DBH BP PBB.
SPM-BP-PBB dari KP-PBB Kepanjen diterima oleh Bidang Pendapatan BPKD.
Sedangkan pencatatan penerimaan dilakukan oleh Bidang Verifikasi dan
Pembukuan berdasarkan Nota Debet. Kedua bidang tersebut tidak pernah
melakukan rekonsiliasi atas penerimaan DBH BP PBB.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 59
Dari konfirmasi kepada Bank Jatim Cabang Malang, diketahui bahwa
pencairan DBH BP PBB bagian bulan Nopember mengalami kekeliruan dalam
pemindahbukuan. Menurut SP2D, pencairan ditujukan pada rekening PAD Nomor
0041000155 ternyata pencairan dimasukkan pada rekening Bendahara Sub.Dit
Perekonomian Kabupaten Malang pada giro Bank Jatim Cabang Malang Nomor
0041001555 tanggal 21 Desember 2007. Rekening tersebut merupakan rekening
bendahara pengeluaran bagian perekonomian yang sudah tidak aktif namun belum
dilakukan penutupan.
Kondisi di atas tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 3 ayat
(1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, pasal 58 ayat (2) menyatakan SKPD yang mempunyai tugas memungut
dan/atau menerima dan/atau kegiatannya berdampak pada penerimaan daerah
wajib mengintensifkan pemungutan dan penerimaan tersebut;
c. Peraturan Derah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, pada :
1) Pasal 20 ayat (1) menyatakan bahwa pendapatan daerah sebagaimana
dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf a meliputi semua penerimaan uang
melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, yang
merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar
kembali oleh daerah;
2) Pasal 22 menyatakan bahwa pendapatan daerah sebagaimana dimaksud
dalam pasal 19 ayat (1) huruf a dikelompokkan atas :
a) Pendapatan asli daerah;
b) Dana perimbangan;
c) Lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Kondisi tersebut mengakibatkan daerah tidak dapat segera memanfaatkan
uang atas penerimaan BP PBB sebesar Rp377.386.211,00 (Rp63.541.821,00 +
Rp313.844.390,00).
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 60
Hal tersebut terjadi karena Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah
selaku koordinator bidang pendapatan kurang melakukan pemantauan atas
penerimaan DBH.
Atas temuan tersebut, Kepala BPKD mengakui bahwa hal tersebut
disebabkan kelalaian dari BPKD yang tidak melakukan pemantauan yang cermat
terhadap penerimaan per bulan dari biaya pungut PBB, dan akan lebih
mengkoordinasikannya baik dengan jajaran BPKD maupun dengan pihak KP PBB,
KPPN, dan Bank Jatim.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset untuk lebih meningkatkan pemantauan atas penerimaan DBH
BP PBB.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 61
17. Pengadaan komputer dan program pada Sekretariat DPRD Tidak Sesuai Ketentuan
Pada Tahun Anggaran 2007, Sekretariat DPRD menganggarkan belanja
modal pengadaan komputer sebesar Rp656.200.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp148.557.283,00. Salah satu realisasi belanja modal tersebut, adalah pengadaan
komputer dan program sebesar Rp129.641.683,00.
Pengadaan komputer tersebut, dilaksanakan melalui empat surat perintah
kerja. Hasil pemeriksaan diketahui, bahwa spesifikasi barang yang diperoleh
adalah sama/identik serta dilaksanakan pada tanggal yang sama. Namun, harga
yang diperoleh berbeda. Rincian pengadaan komputer adalah sebagai berikut
No Tipe Komputer Nomor Surat Perintah Kerja & tanggal
Unit @Harga per unit Total harga Nama
rekanan
1 Amd Athlon 3200 Motherboard 761 GFX Memory DDR 512 Mb Hard Disk 80 Gb ATA DVD-RW Monitor LCD 17” Keyboard&Mouse Optical Meja&Stavolt
027/192/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007
2@ Rp7.831.338
Rp15.662.675,00 CV.Ijen Perkasa
2 Sama dengan di atas 027/188/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007
4@ Rp7.927.500
Rp31.710.000,00 CV.Arjuna Perkasa
3 Sama dengan di atas 027/189/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007
4@ Rp7.927.500
Rp31.710.000,00 CV.Artamas
4 Sama dengan di atas 027/187/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007
4@ Rp7.927.500
Rp31.710.000,00 CV.Ijen Perkasa
Total Rp120.305.675,00
Pada salah satu paket pembelian komputer yang dilaksanakan oleh rekanan
CV Ijen Perkasa, diketahui terdapat pembelian program-program komputer yang
merupakan paket bebas bayar dari Asian Development Bank Institute berupa:
No. Nama Program Jumlah
unit Harga per program
(Rp)
Harga Total (Rp)
1. Program e-Learning 2 Rp 1.236.300,00 Rp 2.472.600,00
2. Program e-Procurement 2 Rp 1.246.300,00 Rp 2.498.600,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 62
3. Program e-Government 2 Rp 1.046.100,00 Rp 2.092.200,00
total Rp 7.063.400,00
Hasil pengujian kepada program tersebut, diketahui bahwa program tidak
memiliki nomor identitas sebagai bentuk pembatasan penggunaan dan penyalinan
dari program dimaksud. Setiap orang dapat menyalin dan menggunakan program
secara bebas. Program tersebut diberikan oleh rekanan dengan menyalin file dari
CD, dan menginstalkannya ke dalam komputer yang dibeli tanpa memberikan CD.
Seharusnya, program e-learning tersebut dapat diperoleh tanpa pungutan biaya.
CV.Ijen Perkasa telah menyetor ke Sekretariat DPRD sebesar
Rp7.063.400,00 pada tanggal 8 Mei 2008 dan Sekretariat DPRD telah menyetor
uang sejumlah tersebut ke kas daerah dengan no rekening
1.20.1.20.0400.02.09.5.2.3.12.09 pada tanggal yang sama dengan bukti Surat
Tanda Setoran Nomor 6 (enam).
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan;
b. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tanggal 3 November 2003 tentang
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Lampiran I Bab I bagian C
No 1 tentang Penetapan Metode Pemilihan Penyedia Barang dan
Jasa,khusunya pada bagian a) tentang Metoda Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa Pemborongan/Jasa Lainnya ,yang menyebutkan bahwa:
1) Semua pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan/jasa lainnya pada
prinsipnya dilakukan dengan pelelangan umum;
2) Untuk pekerjaan yang kompleks dan jumlah penyedia barang/jasa yang
mampu melaksanakan diyakini terbatas, maka pemilihan penyedia
barang/jasa dapat dilakukan dengan metoda pelelangan terbatas;
3) Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai
sampai denganRp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
4) Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria
sebagai berikut,
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 63
a) Keadaan tertentu, yaitu:
(1) Penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan
keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak
dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan
darurat akibat bencana alam; dan/atau
(2) Pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan
dan keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden; dan/atau
(3) Pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan :
(a) Untuk keperluan sendiri; dan/atau
(b) Teknologi sederhana; dan/atau
(c) Resiko kecil; dan/atau
(d) Dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa usaha orang
perseorangan dan/atau badan usaha kecil termasuk koperasi
kecil;
b) Pengadaan barang/jasa khusus, yaitu :
(1) Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah; atau
(2) Pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu
penyediabarang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten; atau
(3) Merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau
pengrajin industri kecilyang telah mempunyai pasar dan harga yang
relatif stabil; atau
(4) Pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan
penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia
barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
Permasalahan tersebut mengakibatkan :
a. Terdapat kemahalan harga pengadaan komputer yang merugikan daerah
sebesar Rp 1.153.944,00, yaitu selisih harga dari harga yang terendah dari
empat pengadaan komputer diatas dikalikan dengan jumlah unit dari tiga
pengadaan komputer yang memiliki harga yang lebih tinggi (12 unit x
Rp96.162,00)
b. Pengeluaran kas untuk pembayaran barang/jasa yang dapat diperoleh secara
bebas bayar sebesar Rp 7.063.400,00 tidak efektif.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 64
Hal tersebut disebabkan:
a. Unsur Kesengajaan Panitia pengadaan barang untuk memecah pengadaan
barang menjadi kontrak yang bernilai lebih kecil;
b. Panitia pengadaan barang tidak mempunyai perencanaan yang memadai
mengenai barang/jasa yang akan dibeli.
Menurut Sekretaris DPRD, pengadaan komputer bukan dipecah-pecah,
melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing bagian yang ada
di Sekretariat DPRD yaitu Bagian Umum, Bagian Data Dokumentasi, Bagian Rapat
dan Risalah, dan Bagian Keuangan.
Pengadaan program e-learning memang bukan program komputer yang
berbayar, namun untuk mendapatkan program tersebut secara gratis diperlukan
lisensi atau sertifikat khusus dari UNDP (United nation Development Program).
Rekanan yang memiliki lisensi tersebut adalah CV. Ijen Perkasa.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar
a. Menegur Sekretaris DPRD untuk memperhatikan efisiensi dan peraturan atau
ketentuan yang belaku dalam pengadaan barang dan jasa.
b. Menegur Sekretaris DPRD untuk segera meyetorkan sebesar Rp1.153.944,00
ke kas daerah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 65
18. Pinjam pakai kendaraan roda empat oleh instansi vertikal dan pihak ketiga lainnya tidak sesuai ketentuan
Pemeriksaan terhadap dokumen yang terkait dengan daftar pemegang
kendaraan dinas roda empat di lingkungan Sekretariat Daerah, menunjukkan bahwa
terdapat kendaraan roda empat yang dipinjam pakai oleh instansi vertikal dan pihak
ketiga. Dari hasil wawancara dengan Bidang Kekayaan, diketahui terdapat
permasalahan sebagai berikut.
a. Enam unit kendaraan bermotor roda empat dipinjam pakai oleh instansi lain
Dari kendaraan yang dipinjam pakai oleh beberapa instansi, terdapat enam unit
kendaraan roda empat yang dipinjam oleh pihak ketiga yang tidak sesuai
ketentuan. Pihak ketiga tersebut, tidak memiliki hubungan kerja dengan kegiatan
pihak Pemerintah Kabupaten Malang. Instansi dan pihak ketiga yang meminjam
pakai kendaraan roda empat tersebut, adalah sebagai berikut:
No. Instansi Peminjam
Jenis Kendaraan
Nomor Polisi
Tahun pinjam
1. KNPI Toyota Kijang N 9733 FA 1997 2. MUI Toyota Kijang N 9696 FD 1998 3. LVRI Isuzu N 9694 FE 1998 4. FKUB Isuzu N 330 DP 1996 5. Kejari Kota Malang Toyota Kijang N 9719 FB 2002 6. Lembaga Pendidikan NU
Ma’arif Suzuki Futura N 9737 FB 2003
b. Lima unit kendaraan bermotor dipinjam pakai tanpa surat perjanjian
Pemeriksaan yang dilakukan terhadap surat perjanjian pinjam pakai kendaraan,
di ketahui terdapat 47 unit kendaraan bermotor roda empat yang dinyatakan
dipinjam pakai oleh beberapa pihak, namun tidak didukung dengan surat
perjanjian pinjam pakai maupun surat persetujuan dari Bupati, antara lain:
No. Instansi Peminjam
Jenis Kendaraan
Tahun Pinjam
Nomor Polisi
1. FKUB Isuzu 1996 N 330 DP
2. KNPI Toyota Kijang 1997 N 9733 FA
3. MUI Toyota Kijang 1998 N 9696 FD
4. Kejari Kota Malang Toyota Kijang 2002 N 9719 FB
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 66
5. Lembaga Pendidikan NU Ma’arif
Suzuki Futura 2003 N 9737 FB
6.
Sekretariat DPRD
Toyota Innova 2007 N 379 DP Toyota Innova 2007 N 376 DP Toyota Innova 2007 N 384 DP Toyota Innova 2007 N 375 DP Toyota Innova 2007 N 539 DP Toyota Innova 2007 N 538 DP Toyota Innova 2007 N 542 DP Toyota Innova 2007 N 548 DP Toyota Innova 2007 N 541 DP Toyota Avanza 2007 N 391 DP Toyota Avanza 2007 N 392 DP Toyota Avanza 2007 N 398 DP Toyota Avanza 2007 N 445 DP Toyota Avanza 2007 N 453 DP Toyota Avanza 2007 N 487 DP Toyota Avanza 2007 N 497 DP Toyota Avanza 2007 N 498 DP Toyota Avanza 2007 N 480 DP Toyota Avanza 2007 N 486 DP Toyota Avanza 2007 N 467 DP Toyota Avanza 2007 N 460 DP Toyota Avanza 2007 N 401 DP Toyota Avanza 2007 N 446 DP Toyota Avanza 2007 N 466 DP Toyota Avanza 2007 N 481 DP Toyota Avanza 2007 N 496 DP Toyota Avanza 2007 N 465 DP Toyota Avanza 2007 N 493 DP Toyota Avanza 2007 N 397 DP Toyota Avanza 2007 N 403 DP Toyota Avanza 2007 N 402 DP Toyota Avanza 2007 N 462 DP Toyota Avanza 2007 N 455 DP Toyota Avanza 2007 N 470 DP Toyota Avanza 2007 N 471 DP Toyota Avanza 2007 N 492 DP Toyota Avanza 2007 N 491 DP Toyota Avanza 2007 N 463 DP Toyota Avanza 2007 N 390 DP Toyota Avanza 2007 N 443 DP Toyota Avanza 2007 N 461 DP Toyota Avanza 2007 N 451 DP
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 67
Dari 47 Kendaraan yang dipinjam pakai tanpa surat perjanjian, diantaranya
42 kendaraan untuk anggota DPRD. Bidang Kekayaan hanya dapat menunjukkan
adanya surat pinjam pakai kendaraan dinas roda empat nomor
028/1485.1/421.404/2007 tanggal 7 September 2007 antara Sekretaris Daerah
sebagai Pengelola Barang Daerah dengan Ketua DPRD sebagai pemohon pinjam
pakai. Surat perjanjian tersebut, tidak menyebutkan dengan jelas obyek pinjam
pakai dan peruntukannya, sehingga data yang mendukung tentang pinjam pakai 42
kendaraan dinas roda empat tersebut tidak dapat diyakini.
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap kendaraan dinas yang dipinjam pakai
oleh anggota DPRD, diketahui bahwa kendaraan dinas tersebut adalah kendaraan
dinas pengadaan BPKD TA 2007. Pada TA 2007, BPKD menganggarkan
pengadaan kendaraan dinas senilai Rp16.532.088.000,00, dan direalisasikan
sebesar Rp16.275.142.000,00, untuk 125 unit kendaraan bermotor roda empat dan
78 unit kendaraan bermotor roda dua. Pemeriksaan atas rencana kebutuhan
kendaraan bermotor roda empat, diketahui bahwa pengadaan kendaraan tersebut
diperuntukkan untuk pejabat eselon III sebanyak 148 orang. Pejabat yang telah
memperoleh kendaraan dinas sebanyak 52 orang, sedangkan sisanya 96 orang
belum memperoleh kendaraan dinas.
Keadaan di atas tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 tanggal 1 Februari 1999 tentang
Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD, pada pasal 37 ayat (3) yang
menyatakan bahwa alat kelengkapan DPRD terdiri atas pimpinan, komisi-komisi,
dan panitia-panitia; b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara
tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,
transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, disebutkan pada :
1) Pasal 1 poin 20 yang menyatakan bahwa pinjam pakai adalah penyerahan
penggunaan barang antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah
dan antar Pemerintah Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima
imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir diserahkan kembali
kepada pengelola;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 68
2) Pasal 35 tentang pinjam pakai:
a. Ayat (1) menyebutkan bahwa barang milik daerah baik berupa tanah
dan/atau bangunan maupun selain tanah dan/atau bangunan, dapat
dipinjampakaikan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
b. Ayat (2) menyebutkan bahwa pinjam pakai barang milik daerah berupa
tanah dan/atau bangunan maupun selain tanah dan/atau bangunan
dilaksanakan oleh pengelola setelah mendapat persetujuan Kepala
Daerah;
3) Lampiran VIII mengenai pemanfaatan pada: a. poin b.1).b) yang menyatakan bahwa Pinjam pakai selain hal tersebut di
atas, dapat diberikan kepada alat kelengkapan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dalam rangka menunjang penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
b. Poin b.1).c) Syarat-syarat pinjam pakai barang milik daerah adalah;
1) Barang milik daerah tersebut sementara waktu belum dimanfaatkan
oleh SKPD;
2) Barang milik daerah yang dipinjampakaikan tersebut hanya boleh
digunakan oleh peminjam sesuai dengan peruntukannya;
3) Pinjam pakai tersebut tidak mengganggu kelancaran tugas pokok
instansi atau SKPD.
Kondisi di atas mengakibatkan :
a. Terbuka peluang penyalahgunaan aset daerah atas kendaraan yang dipinjam
pakai tanpa surat perjanjian;
b. Pinjam pakai oleh DPRD atas kendaraan hasil pengadaan TA 2007 yang
seharusnya untuk memenuhi kebutuhan SKPD digunakan untuk kepentingan
lain sehingga kelancaran tugas SKPD terkait dengan pemanfaatan kendaraan
dinas menjadi terhambat.
Hal ini disebabkan Sekretaris Daerah dan Kepala Bagian Kekayaan Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset tidak cermat dalam memperhatikan
peraturan perundangan yang berlaku.
Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
(dahulu Badan Pengelola Keuangan Daerah), pinjam pakai yang dilaksanakan oleh
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 69
Pemerintah Kabupaten Malang telah dilaksanakan dengan surat perjanjian pinjam
pakai, kecuali empat unit kendaraan yang dipinjam oleh KNPI, MUI, Kejari Kota
Malang, dan lembaga Pendidikan NU Ma’arif Malang. Untuk itu, akan dilakukan
penertiban dan kecukupan admisnistrasi terhadap pinjam pakai kendaraan dinas
guna kelancaran tugas SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Adapun
pinjam pakai yang dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan
DPRD Kabupaten Malang, akan dilakukan penyelarasan dan kecukupan
administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar :
a. Memperbaharui surat perjanjian pinjam pakai barang milik daerah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
b. Menarik semua kendaraan pinjam pakai yang tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 70
19. Pelaksanaan tiga kegiatan pada Badan Perencanaan terlambat, belum dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50 dan proses pembayarannya tidak sesuai kontrak
Berdasarkan pemeriksaan uji petik, diketahui bahwa terdapat realisasi
pelaksanaan tiga kegiatan Tahun Anggaran 2007 pada Badan Perencanaan
terlambat, belum dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50, dan proses
pembayarannya tidak sesuai kontrak dengan uraian sebagai berikut.
a. Kegiatan Penyusunan dan Analisa Data Informasi Perencanaan Pembangunan
Kawasan rawan Bencana.
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp350.000.000,00, dan telah
terealisasi sebesar Rp343.348.500,00. Realisasi tersebut terdiri atas belanja
konsultan dan belanja operasional. Untuk kegiatan tersebut, Badan
Perencanaan melalui pelelangan umum menunjuk PT. Surya Abadi sebagai
konsultan dengan nilai kontrak sebesar Rp338.781.000,00. Pekerjaan
dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 602/653/SP/421.202/2007,
dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor 602/653-a/SPMK/421.202/2007
tanggal 26 Juli 2007. Berdasarkan perjanjian, pekerjaan seharusnya
diselesaikan dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender, yaitu
mulai tanggal 26 Juli 2007 sampai dengan 22 November 2007.
Sesuai pasal 6 surat perjanjian tersebut, pembayaran dilaksanakan
melalui tiga kali angsuran dengan prosentase 30%, 30%, 40%. Angsuran ketiga
sebesar Rp165.364.000,00, dibayarkan setelah diserahkannya Buku Draft
Rencana dan Buku final/ Laporan Akhir serta Album Peta oleh rekanan. Berikut
berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari rekanan.
Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari Rekanan Nomor Tanggal Barang Jml Satuan
023/SA.T-II/XI/2007
10/08/2007 Draf Laporan Pendahuluan 2 Eksemplar Laporan Pendahuluah 5 Eksemplar
012/SA.T-II/XI/2007
17/09/2007 Draf Laporan Fakta dan Analisa 2 Eksemplar Laporan Fakta & Analisa 5 Eksemplar Eksekutif Summary 30 Eksemplar
037/SA.T-III/XI/2007
16/11/2007 Draft/ Rencana Final (Lap Akhir) 5 Eksemplar Summary Eksekutif 75 Eksemplar Laporan Final (Akhir) 20 Eksemplar
041/SA.T-III/XI/2007
29/11/2007 Album Peta ukuran A nol 2 bh CD Laporan 2 bh
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 71
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui adanya permasalahan sebagai berikut .
a. Pembayaran tahap ketiga seharusnya dilakukan pada atau sesudah tanggal
29 November 2007. Dalam kenyataannya, pembayaran dilakukan pada
tanggal 27 November 2007 melalui Kuitansi Nomor
3579/1.06.1.06.15.03/03887;
b. Pekerjaan diselesaikan tanggal 29 November 2007 atau mengalami
keterlambatan tujuh hari. Oleh karena itu, seharusnya rekanan dikenakan
denda sebesar Rp 2.371.467,00 (1//1000 x 7 hari x Rp 338.781.000,00).
b. Kegiatan Survey dan Pemetaan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp350.000.000,00, dan telah
terealisasi sebesar Rp326.506.500,00. Realisasi tersebut terdiri atas belanja
konsultan dan belanja operasional. Untuk kegiatan tersebut, Badan
Perencanaan melalui pelelangan umum menunjuk PT. Nuphidama Graha
sebagai konsultan, dengan nilai kontrak sebesar Rp321.939.000. Pekerjaan
dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 602/655/SP/421.202/2007,
dan Surat Perintah Mulai Kerja Nomor 602/655-a/SPMK/421.202/2007 tanggal
26 Juli 2007. Berdasarkan perjanjian, pekerjaan seharusnya diselesaikan dalam
jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender, yaitu mulai tanggal 26 Juli
sampai dengan 22 November 2007.
Sesuai pasal 6 surat perjanjian tersebut, pembayaran dilaksanakan
melalui tiga kali angsuran, dengan prosentase 30%, 30%, 40%. Angsuran
ketiga sebesar Rp128.775.600,00 dibayarkan setelah diserahkannya Buku Draft
Rencana dan Buku final/ Laporan Akhir serta Album Peta oleh rekanan. Berikut
Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari rekanan.
Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari Rekanan Nomor Tanggal Barang Jml Satuan
020/SP.Mlg-NPDG/VII/2007
08-08-02007 Draft Laporan Pendahuluan 2 buku Laporan Pendahuluan 5 buku Eksekutif Summary 31 buku
088/SP.Mlg-NPDG/IX/2007
14/09/2007 Draft Laporan Fakta dan Analisa 2 buku
Laporan Fakta dan Analisa 5 buku Eksekutif Summary 30 buku
117/SP.Mlg-NPDG/XI/2007
05/11/2007 Draft Laporan Akhir 5 buku Laporan Akhir 20 buku Eksekutif Summary 75 buku
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 72
117/SP.Mlg-NPDG/XI/2007
29/11/2007 Album Peta 2 buku CD berisi Laporan dan Peta 2 bh
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui adanya permasalahan sebagai berikut.
a. Pembayaran tahap ketiga seharusnya dilakukan pada atau sesudah tanggal
29 November 2007. Dalam kenyataannya, pembayaran dilakukan pada
tanggal 27 November 2007 melalui Kuitansi Nomor 3581/1.05.1.06.15.03;
b. Pekerjaan diselesaikan tanggal 29 November 2007 atau mengalami
keterlambatan tujuh hari. Oleh karena itu, seharusnya rekanan dikenakan
denda sebesar Rp2.253.573,00 (1//1000 x 7 hari x Rp321.939.000).
c. Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana Perhubungan Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp350.000.000,00, dan telah
terealisasi sebesar Rp315.213.000,00. Realisasi tersebut terdiri atas belanja
konsultan dan belanja operasional. Untuk kegiatan tersebut, Badan
Perencanaan melalui pelelangan umum menunjuk CV. Ghaniyyu Engineering
sebagai konsultan, dengan nilai kontrak sebesar Rp310.645.500,00. Pekerjaan
dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 602/651/SP/421.202/2007,
dan Surat Perintah Kerja Mulai Nomor 602/651-a/SPMK/421.202/2007 tanggal
26 Juli 2007. Berdasarkan perjanjian, pekerjaan seharusnya diselesaikan dalam
jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender, yaitu mulai tanggal 26 Juli
sampai dengan 23 November 2007.
Sesuai pasal 6 surat perjanjian tersebut, pembayaran dilaksanakan
melaui tiga kali angsuran, dengan prosentase 30%, 30%, 40%. Angsuran ketiga
sebesar Rp124.258.200,00 dibayarkan setelah diserahkannya Buku Draft
Rencana dan Buku final/ Laporan Akhir, CD Laporan serta Album Peta oleh
rekanan. Berikut Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari rekanan.
Berita Acara Penyerahan Buku dari Rekanan Nomor Tanggal Barang Jml Satuan
131264/88/GH.E/BAPB/VIII/2007
06/08/2007 Draft Laporan Pendahuluan 2 buku Laporan pendahuluan 5 buku
131264/88/GH.E/BAPB/VIII/2007
17/09/2007
Draft Laporan Fakta dan Analisa 2 buku Laporan Fakta dan Analisa 5 buku Eksekutif Summary 30 buku
131264/99/GH.E/BAPB/XI/2007 14/11/2007 Draft Rencana Final 5 buku
Laporan Final 20 buku
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 73
Eksekutif Summary 75 buku
131264/100/GH.E/BAPB/XI/2007
30/11/2007 CD Laporan 2 bh Album Peta ukuran A0 2 bh
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa pekerjaan diselesaikan tanggal
30 November 2007 atau mengalami keterlambatan tujuh hari. Oleh karena itu,
seharusnya rekanan dikenakan denda sebesar Rp2.174.518,50 (1//1000 x 7 hari x
Rp310.645.500,00).
Atas ketiga denda keterlambatan tersebut di atas, telah dilakukan
penyetoran ke Kas Daerah pada tanggal 29 April 2008 dengan STS Nomor
00003/1.06.1.06.0100/5/2008.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan :
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, pasal 21 ayat (1) menyebutkan bahwa pembayaran
atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa
diterima;
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,
pasal 75 ayat (7) menyebutkan bahwa pembayaran atas tagihan yang
dibebankan APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, pada pasal 66 ayat (1) menyebutkan bahwa penerbitan SPM tidak boleh
dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima kecuali ditentukan lain dalam
peraturan perundang-undangan;
e. Surat Perintah Mulai Kerja Nomor :
1) 602/653-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;
2) 602/655-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;
3) 602/651-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;
Pada masing-masing SPMK, dijelaskan bahwa apabila pelaksanaan pekerjaan
terlambat dari waktu yang ditentukan, maka rekanan dikenakan denda sebesar
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 74
1/1000 (per mil) dari jumlah harga/ pekerjaan yang belum diserahkan, untuk tiap
hari keterlambatan dengan setinggi-tingginya 5%(lima persen);
f. Surat Perjanjian Pekerjaan :
1) Nomor 602/653/SP/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;
2) Nomor 602/655/SP/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007;
3) Nomor 602/651/SP/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007.
Pada pasal 12 masing-masing Surat Perjanjian Pekerjaan menyatakan bahwa
apabila terbukti bahwa pekerjaan penyusunan ini tidak sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan, antara lain meliputi : Bahan, Peralatan,
Personil yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan mutu pekerjaan, jadwal
pelaksanaan dan administrasi, maka PIHAK KESATU akan mengenakan sanksi-
sanksi pada PIHAK KEDUA sebagai berikut, huruf f Denda 1/1000 (satu
perseribu) untuk setiap hari kelambatan atau maksimum denda 5% dari nilai
kontrak.
Keadaan di atas mengakibatkan penerimaan daerah Tahun 2007
tertunda sebesar Rp6.799.558,50 (Rp2.371.467,00 + Rp2.253.573,00 +
Rp2.174.518,50).
Hal tersebut disebabkan kelalaian Pemimpin Kegiatan pada Badan
Perencanaan dalam melaksanakan tugas tidak memperhatikan ketentuan yang
berlaku.
Atas permasalahan tersebut, pejabat Badan Perencanaan menjelaskan
bahwa kegiatan Penyusunan dan Analisa data Informasi Perencanaan
Pembangunan Kawasan Rawan Bencana dengan rekanan PT Surya Abadi
Konsultan, Kegiatan Survey dan Pemetaan dengan rekanan PT. Nuphidama Graha,
dan kegiatan Penyusunan Master Plan Prasarana Perhubungan Daerah dengan
rekanan CV. Ghaniyyu Engineering, telah menyerahkan pekerjaan sesuai berita
acara penyerahan pekerjaan, yaitu tanggal 22 Nopember 2007, 12 Nopember 2007
dan 20 Nopember 2007, tetapi karena bapekap masih memandang perlu
disempurnakan tampilannya, maka masing-masing rekanan di atas
menyempurnakan tampilan dan menyerahkan kembali pada tanggal 29 dan 30
Nopember 2007.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 75
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur PPTK supaya melaksanakan tugasnya
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 76
20. Pendapatan bunga rekening tabungan dikenakan Pajak Penghasilan minimal sebesar Rp3.828.859,24
Untuk memperlancar kegiatan sehari-hari, Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Pemerintah Kabupaten Malang menyimpan dananya di Bank Jatim. Pada
awal Tahun 2007, seluruh SKPD yaitu sejumlah 74 SKPD membuka rekening
tabungan Simpeda atas nama Bendahara Pengeluaran SKPD di Bank Jatim
Cabang Malang dan Kepanjen.
Atas penyimpanan dana pada tabungan Simpeda Bank Jatim, SKPD
mendapatkan bunga tabungan. Bunga tabungan yang diperoleh dari Bank Jatim
dikenakan Pajak Penghasilan. Berdasarkan uji petik pada 32 SKPD, diketahui Pajak
Penghasilan atas bunga yang dikenakan pajak oleh Bank Jatim selama Tahun 2007
sebesar Rp3.828.859,24, dengan rincian sebagai berikut.
No SKPD Pajak Atas
Bunga (Rp)
1 Dinas Bina Marga 109.070,15
2 Dinas Pengairan 434.595,37
3 Dinas Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan 420.238,69
4 Dinas Perhubungan dan Pariwisata 363.901,28
5 Dinas Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumberdaya Mineral
192.298,22
6 Kantor Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 1.832,82
7 Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk 8.650,50
8 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 88.186,70
9 Satuan Polisi Pamong Praja 93.765,95
10 Bag. Tata Pemerintahan Desa 320.891,77
11 Bag. Hukum 1.846,58
12 Bag. Kelembagaan 8.635,39
13 Bag. Perekonomian 38.425,69
14 Bag. Pembangunan 89.768,47
15 Bag. Pengelolaan Data Elektronik 21.793,21
16 Bag. Umum dan Protokol 108.072,54
17 Sekretariat DPRD 948.120,79
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 77
18 Badan Penelitian dan Pengembangan 17.490,56
19 Badan Pengawasan 116.523,55
20 Kec. Tumpang 34.527,86
21 Kec. Gondanglegi 8.236,88
22 Kec. Pagelaran 11.447,35
23 Kec. Turen 2.735,15
24 Kec. Dampit 29.923,75
25 Kec. Tirtoyudo 83.924,87
26 Kec. Ngajum 4.700,01
27 Kec. Kromengan 43.008,05
28 Badan Pendidikan dan Pelatihan 89.201,75
29 Badan Kepegawaian 23.132,54
30 Dinas Pertanian dan Perkebunan 27.774,97
31 Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan 23.799,38
32 Dinas Kehutanan 62.338,45
JUMLAH 3.828.859,24
Hal tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor
17 Tahun 2000, pasal 2 ayat 1 huruf (b) tentang subjek pajak badan, pada bagian
penjelasan menyebutkan bahwa unit tertentu dari badan pemerintah yang
memenuhi kriteria tidak termasuk sebagai Subjek Pajak, yaitu:
a. Dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Dibiayai dengan dana yang bersumber dari APBN atau APBD;
c. Penerimaan lembaga tersebut dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat
atau Daerah; dan
d. Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara.
Permasalahan tersebut mengakibatkan kekurangan penerimaan daerah
sebesar Rp3.828.859,24.
Hal tersebut disebabkan kelalaian pimpinan Bank Jatim Cabang Malang dan
Kepanjen yang mengenakan pajak atas bunga tabungan uang daerah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 78
Atas temuan tersebut, Kepala DPPKA menyatakan bahwa hal itu terjadi
karena kurangnya pemahaman pihak bendahara terhadap pajak.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar:
a. Menetapkan rekening-rekening bank atas nama SKPD dalam suatu Surat
Keputusan;
b. Menyampaikan surat penetapan rekening atas nama SKPD diatas kepada pihak
Bank Jatim Cabang Malang agar tidak dikenakan PPh atas bunga simpanan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 79
21. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD sebesar Rp525.840.343.00 melebihi ketentuan
Pada tanggal 20 Agustus 2007, Bupati Malang mengeluarkan surat
keputusan dengan Nomor 180/157/KEP/421.013/2007 tentang Standar Perjalanan
Dinas bagi pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Malang masa jabatan Tahun 2004-2009. Dalam surat keputusan tersebut, terlampir
standar biaya perjalanan dinas dalam dan luar daerah yang berlaku untuk pimpinan
dan anggota DPRD Kabupaten Malang, untuk daerah tujuan yang terdiri dari 31
propinsi di Indonesia. Rincian standar biaya perjalanan dinas tersebut dapat dilihat
pada lampiran 8. Hasil pemeriksaan terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ), diketahui
terdapat belanja barang perjalanan dinas luar daerah Sekretariat DPRD melebihi
standar yang ditetapkan dalam surat keputusan Bupati Malang di atas. Berikut
adalah belanja –belanja barang perjalanan dinas luar daerah Sekretariat DPRD
yang melebihi standar ketetapan, sampel dilakukan terhadap SPJ perjalanan dinas
luar daerah setelah tanggal 20 Agustus 2007 sampai 31 Desember 2007 :
NO
Kegiatan Jumlah yang
melebihi ketentuan
1 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta
anggota Pansus bidang I DPRD Kab.Malang dalam
rangka konsultasi ke Dirjen Otonomi Daerah Depdagri
terkait dengan PP 38 Tahun 2007 tentang
kewenangan Pemerintah Kabupaten Malang di
Jakarta tanggal 20-22 September 2007 (untuk 23
orang)
Rp34.881.150,00
2 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta
anggota Pansus bidang II serta staf Sekretariat
DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke
Menpan terkait dengan PP 41 Tahun 2007 tentang
susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah
di Jakarta tanggal 18-22 September 2007 (untuk 27
orang)
Rp 3.769.200,00
3 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan dan anggota
Komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi
Rp 67.641.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 80
ke Dirjen Pemerintahan Umum Depdagri terkait
dengan rapat pembahasan draft RPP tentang
pemindahan ibu kota Kabupaten Malang dari Wilayah
Kota Malang ke wilayah kec. Kepanjen Kab.Malang di
Jakarta tanggal 4-6 Oktober 2007 (untuk 23 orang)
4 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan&anggota
Komisi C&D, serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang
dalam rangka konsultasi terkait dengan renja dan
anggaran DPRD Kab. Malang di DPRD Kota Batam
tanggal 11-14 Nopember 2007 (untuk 33 orang
Rp 50.183.200,00
5 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan&anggota
pansus I serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang
dalam rangka konsultasi ke Dirjen Bina Bangsa
Depdagri terkait pembahasan raperda tentang irigasi
di Jakarta tanggal 19-21 Nopember 2007 (untuk 33
orang)
Rp 79.191.400,00
6 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta
anggota Pansus bidang I serta staf Sekretariat DPRD
Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen
OTODA Depdagri terkait dengan PP 38 Tahun 2007
tentang urusan pemerintahan wajib dan pilihan di
Jakarta tanggal 30 September s.d 2 Oktober 2007
(untuk 27 orang)
Rp 49.496.200,00
7 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta
anggota Pansus bidang II serta staf Sekretariat
DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen
OTODA Depdagri terkait dengan PP 41 Tahun 2007
tentang kewenangan pemkab Malang di Jakarta
tanggal 30 September s.d 2 Oktober 2007 (untuk 25
orang)
Rp 42.214.400,00
8 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta
anggota Pansus bidang I serta staf Sekretariat DPRD
Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen
Administrasi Keuangan Daerah terkait pembahasan
raperda pengelolaan barang milik daerah di Jakarta
Rp 94.991.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 81
tanggal 18-21 September 2007 (untuk 32 orang)
9 Perjalanan dinas luar daerah pimpinan dan anggota
Komisi B&C serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang
dalam rangka konsultasi ke Menpan dan BAKN
Depdagri terkait kepegawaian utamanya guru tidak
tetap (GTT)dan pegawai tidak tetap (PTT) di Jakarta
tanggal 5-7 Desember 2007 (untuk 28 orang)
Rp 86.354.600,00
10 Perjalanan dinas luar daerah ketua,anggota Komisi
A&D DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke
Menteri Hukum dan Perundang-undangan di Jakarta
tanggal 4-6 Desember 2007 (untuk 28 orang)
Rp 10.484.143,00
Total Rp525.840.343,00 Uraian lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 8
Kelebihan realisasi belanja perjalanan dinas luar derah pada Sekretariat
DPRD telah disetor ke kas daerah tanggal 8 Mei 2008 dengan bukti setor berupa
Surat Tanda Setoran Nomor 4 (empat) s.d 8 (delapan) ke rekening Bank Jatim
dengan nomor rekening 5.2.2.15.02.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan;
b. Surat Keputusan Bupati kabupaten Malang Nomor 180/157/KEP/421.013/2007
tentang Standar Perjalanan Dinas bagi Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang masa jabatan Tahun 2004-2009,
terdapat pada:
1) Diktum Pertama :
Standar biaya perjalanan dinas bagi Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang Masa jabatan 2004 – 2009,
adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran.
2) Diktum Kedua :
Biaya perjalanan dinas bagi pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama, adalah
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 82
dengan pengertian setinggi-tingginya,yang dibebankan pada anggaran
pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Malang.
Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran kas sebesar Rp525.840.343,00
tidak efektif.
Permasalahan tersebut disebabkan kelalaian Pengguna Anggaran dalam
mempertanggungjawabkan realisasi belanja barang perjalanan dinas luar daerah
tidak berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Menurut Sekretaris DPRD Kabupaten Malang, biaya tambahan untuk
kegiatan 1 s.d 10 tersebut adalah biaya-biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan di
tempat kunjungan kerja yang dikeluarkan oleh Sekretariat DPRD atas permintaan
anggota DPRD yang sedang melakukan kunjungan, antara lain biaya makan minum
dan biaya sewa kendaraan. Untuk waktu yang akan datang, biaya-biaya tersebut
akan dibebankan pada masing-masing pelaku perjalanan dinas luar daerah.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Pengguna Anggaran Sekretariat DPRD yang
merealisasikan belanja tidak sesuai ketentuan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 83
22. Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak digunakan sesuai ketentuan sebesar Rp19.000.000,00
Setiap partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten Malang hasil
pemilu Tahun 2004, diberikan bantuan keuangan untuk setiap kursi. Besaran
bantuan diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2005
tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik, dan Keputusan Bupati Malang
Nomor 180/1109/KEP/421.013/2007 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai
Politik yang Mendapat Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil Pemilihan
Umum Tahun 2004 pada Tahun Anggaaran 2007. Berdasarkan keputusan tersebut,
setiap kursi mendapatkan bantuan sebesar Rp20.000.000,00.
Berdasarkan Surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang
Nomor 270/98/35.07/KPU/2007 tanggal 20 September 2007 perihal Autentifikasi
Perolehan Kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh satu kursi di Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang. Dengan demikian, PKS mendapat
Dana Bantuan Keuangan Partai Politik sebesar Rp20.000.000,00
Berdasarkan pemeriksaan bukti-bukti pengeluaran, diketahui terdapat
pengeluaran sebesar Rp19.000.000,00 untuk sewa rumah yang digunakan untuk
kantor, dengan rincian sebagai berikut .
a. Sewa rumah di Jl. Sidomulyo, Singosari Malang, untuk gedung Sekretariat,
selama dua tahun sejak tanggal 10 Januari 2008 sampai dengan 9 Januari
2010, dengan biaya sewa sebesar Rp14.000.000,00;
b. Sewa rumah di Perum Delta Metro selama dua tahun dengan biaya sewa
sebesar Rp5.000.00,00.
Pengeluaran tersebut tidak sesuai dengan jenis-jenis pengeluaran yang
diperkenankan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun
2006.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :
a. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan
Kepada Partai Politik, Pasal 2 ayat (1) yang menyatakan bahwa untuk
membantu kegiatan dan kelancaran administrasi dan/ atau sekretariat partai
politik, Pemerintah memberikan Bantuan Keuangan kepada partai politik;
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2005 jo Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2006, pasal 19 yang menyatakan bahwa bentuk
Laporan Penggunaan Bantuan Keuangan Partai politik sebagaimana dimaksud
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 84
dalam pasal 16 ayat (1), pasal 17 ayat (1), dan pasal 18 ayat (1), tercantum
dalam Lampiran III Peraturan ini. Jenis-jenis pengeluaran yang diperkenankan :
1) Honorarium;
2) Uang Lembur;
3) Administrasi Umum;
4) Langganan daya dan jasa;
5) Pos dan Giro;
6) Pemeliharaan gedung;
7) Pemeliharaan data dan arsip;
8) Biaya perjalanan;
9) Komputer;
10) Mesin Tik;
11) Mebelair kantor.
Hal tersebut mengakibatkan tujuan pemberian bantuan keuangan partai
politik tidak efektif.
Kondisi tersebut disebabkan oleh Bendahara PKS kurang memahami
ketentuan yang berlaku tentang penggunaan bantuan keuangan kepada partai
politik.
Kepala Bagian Tata Usaha Badan Kesbanglinmas menjelaskan, bahwa
Bakesbanglinmas telah memeberikan pembinaan sehubungan dengan penggunaan
bantuan parpol sesuai dengan Permendagri Nomor 25 Tahun 2006. Namun
keterbatasan pemahaman dari bendahara DPC Partai Keadilan Sejahtera sehingga
dalam penggunaan bantuan ada ketidaksesuaian dengan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan Bendahara DPC PKS mengakui adanya penggunaan bantuan yang
tidak sesuai ketentuan, dan di masa yang akan datang akan menggunakan dan
mempertanggungjawaban bantuan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
No.25 Tahun 2006
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar memerintahkan Kepala Badan Kesbanglinmas untuk
menegur dan memerintahkan bendahara DPC PKS agar di masa yang akan datang
menggunakan bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 85
23. Hasil Pemeriksaan BPK RI belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai ketentuan
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Malang untuk Tahun Anggaran 2006 Nomor 27/R/XIV.12/03/2007
tanggal 30 Maret 2007, dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 Nomor
31/R/XVIII.SBY/01/2008 tanggal 31 Januari 2008, diketahui bahwa terdapat
temuan-temuan pemeriksaan yang belum selesai ditindaklanjuti sebagai berikut.
a. Hasil pemeriksaan LKPD TA 2006
Dari 14 rekomendasi BPK, sepuluh telah selesai ditindaklanjuti. Sedangkan
tindak lanjut empat rekomendasi belum sesuai, yaitu:
No Uraian Rekomendasi Keterangan1 Belanja Bantuan Keuangan
kepada Partai Politik sebesar Rp83.500.000,00 tidak sesuai ketentuan
Bupati Malang untuk memerintahkan Sekretaris Daerah agar menarik kembali bantuan keuangan yang telah diberikan kepada partai politik sebesar Rp83.500.000,00 dan selanjutnya tidak akan mengeluarkan bantuan kepada partai politik selain yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.
- Surat Teguran kepada Partai Demokrat belum dibuat
- Pengembalian yang belum disetor Rp73.500.000,00
2 Penerimaan Pendapatan dari Badan Usaha Milik Daerah tidak sesuai dengan ketentuan.
Bupati Malang untuk memerintahkan kepada Kepala Bagian Keuangan agar mengembalikan kelebihan setoran Bagi Hasil BUMD.
Kelebihan setor bagi hasil belum dikembalikan
3 Penyertaan Modal pada PT. Radio Kanjuruhan FM sebesar Rp.1.000.000.000,00 belum dikelola dengan semestinya.
Bupati Malang untuk mengeluarkan petunjuk teknis yang jelas mengenai pengelolaan PT. Radio Kanjuruhan FM, sehingga penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Malang dapat dikelola dengan baik.
Juknis belum dibuat
4 Terdapat sisa Kas pada beberapa unit kerja sebesar Rp91.352.364,00 yang belum disetorkan ke Kas Daerah sesuai ketentuan.
Bupati Malang untuk menegur Pemegang Kas dinas terkait agar menyetor kembali sisa UUDP segera setelah berakhirnya tahun anggaran.
Bukti setor dari masing-masing SKPD belum ada
b. Hasil pemeriksaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007
Dari 12 rekomendasi BPK, sembilan telah selesai ditindaklanjuti. Sedangkan
tindak lanjut tiga rekomendasi belum sesuai, yaitu :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 86
No Uraian Rekomendasi Keterangan 1 Penyelesaian Pembangunan
Puskesmas Dau dan perluasan Puskesmas Perawatan Karangploso terlambat
Bupati Malang agar memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk memantau pelaksanaan pekerjaan dan memperhitungkan denda keterlambatan atas pembangunan puskesmas minimal sebesar Rp26.948.554,00.
Denda yang belum disetor Rp15.352.561,00
2 Pelaksanaan pengadaan puskesmas keliling (Pusling) roda empat sebanyak satu unit dan sarana pendukung instalasi farmasi pada Dinas Kesehatan terlambat
Bupati Malang agar memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk memantau pelaksanaan kegiatan dan memperhitungkan sanksi denda pengadaan pusling dan kendaraan roda empat instalasi farmasi minimal sebesar Rp9.850.500,00 pada saat termijn pembayaran kepada rekanan.
Seluruh denda belum dibayar
3 Kontrak Pengadaan Meubelair, Alat Tulis, Alat Laboratorium, Sarana dan Prasarana Sekolah tidak dilengkapi sanksi denda keterlambatan sehingga rekanan terhindar sanksi denda minimal sebesar Rp174.586.736,00
Bupati Malang agar melakukan pembinaan administratif kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas kelalaian dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Belum ada SK Bupati
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, pada pasal 35 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pejabat negara dan
pegawai negeri bukan bendahara yang melanggar hukum atau melalaikan
kewajibannya baik langsung atau tidak langsung yang merugikan keuangan
negara diwajibkan mengganti kerugian dimaksud;
b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara, pada :
1) Pasal 20 :
a) Ayat (1) menyatakan bahwa pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi
dalam laporan hasil pemeriksaan;
b) Ayat (2) menyatakan bahwa pejabat wajib memberikan jawaban atau
penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam
laporan hasil pemeriksaan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 87
c) Ayat (3) menyatakan bahwa jawaban atau penjelasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya
60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima;
d) Ayat (4) menyatakan bahwa BPK memantau pelaksanaan tindak lanjut
hasil pemeriksaan sebagaimana pada ayat (1);
e) Ayat (5) menyatakan bahwa pejabat yang diketahui tidak melaksanakan
kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikenai sanksi
administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian;
2) Pasal 23 ayat (1) menyatakan bahwa menteri /pimpinan lembaga /gubernur
/bupati /walikota/direksi perusahaan negara dan badan-badan lain yang
mengelola keuangan negara melaporkan penyelesaian kerugian
negara/daerah kepada BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari
setelah diketahui terjadinya kerugian negara/daerah dimaksud;
3) Pasal 26 ayat (2) menyatakan bahwa setiap orang yang tidak memenuhi
kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan dalam
laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan/atau
denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta).
Temuan pemeriksaan BPK yang belum ditindaklanjuti mengakibatkan
rekomendasi BPK masih belum dilaksanakan dan kerugian daerah belum
dikembalikan ke Kas Daerah, sehingga tidak dapat segera dimanfaatkan untuk
operasional daerah.
Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pemahaman Pemerintah
Kabupaten Malang terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan tindak lanjut temuan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang untuk memerintahkan kepada Sekretaris DPRD dan para
Kepala Satuan Kerja yang terkait untuk melaksanakan tindak lanjut temuan
pemeriksaan BPK RI.
Lampiran 1
No Nama Barang Alamat Harga Luas No Sertifikat Atas Nama Sertifikat
1 Tanah Bangunan Puskesmas Induk
Jln. A. Yani No. 27 Rt.03 Rw. 01 Sumbermanjing Kulon 1,00 2.069
5.3178 / 2005 Kantor Eks. Bupati
2 Tanah Bangunan Puskesmas Poncokusumo
Jl.Kusnan Marzuki No.101 Wonomulyo 1,00 1.506
- -
3 Tanah Bangunan Puskesmas Induk Donomulyo
Jl. Raya Donomulyo 343 Donomulyo 1,00 3.259
- -
4 Tanah Untuk Bangunan Kantor
Jl. Penarukan 1 Kepanjen 1,00 5.906 HP. 8/2002 Sertifikat
5 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu
Jl. Achamd Yani 18 Ngajum
1,00 2.265 HP. 2/1981 Sertifikat6 Tanah Bangunan
Puskesmas / Posyandu
Jl. Diponegoro 62 Gondanglegi
1,00 1.943 HP. 4/1998 Sertifikat7 Tanah Bangunan
Puskesmas / Posyandu
Jl. Panglima Sudirman Girimoyo Karangploso 1,00 584 HP. 11/2004 Sertifikat
8 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu
Jl. Panglima Sudirman Girimoyo Karangploso 1,00 331 HP. 14/2004 Sertifikat
9 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu
Jl. Raya Donomulyo 343 Donomulyo 1,00 3.240 HP. 3 /1983 Sertifikat
10 Tanah Untuk Bangunan Pasar Hewan
Desa Bantur
8.788.500,00 651
No.Urut 2 HP.No.4 Tanggal 4-3-2002
Kakan. Pertanahan
11 Tanah Bangunan Kantor Perwakilan Camat
Tumpakrejo,Kalipare
14.377.500,00 355
12.30.11.05.4.0001/I/2005
Pemkab Malang
12 Tanah untuk Sekolah
Jl. Ketindan Lawang 21.139.375,00 16.857
12.30.25.11.00322 -
13 Tanah Bangunan Rumah Dinas Camat
Desa Mulyo Agung
32.192.000,00 564
12.30.22.08.400010/HP.No.10/2004
Pemkab Malang
14 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Desa Ngajum Kecamatan Ngajum 32.727.000,00 660
12.30.20.01.4.00006./HP No.6/1996
Pemkab Malang
15 Tanah Bangunan Sekolah
Ds. Kedung Banteng Kec. Sumbermanjing 35.000.000,00 2.950
35.07.060.003.000.0373.7
Djo Taruno Kasiyo
DAFTAR TANAH YANG SUDAH MEMPUNYAI SERTIFIKAT
1
Lampiran 1
16 Tanah Bangunan Puskesmas Induk Ampelgading
Ds.Tirtomorto
71.010.000,00 1.352- -
17 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Desa Tirtomarto Ampelgading
73.170.000,00 1.084
12.30.06.04.4.00010/10/2005
Pemkab Malang
18 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Raya Tlogosari 457 Tirtoyudo
75.600.000,00 1.637
12.30.30.05.4.00001./1/2004
Pemkab Malang
19 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Kertanegara Desa Girimoyo Kec.Karangploso
86.250.000,00 575
6415430/HP No.1/1981
Pemkab Malang
20 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Desa Kalirejo Kecamatan Lawang 99.225.000,00 2.187
12.3025.05.4.00029/HO.No.29 /2005
Pemkab Malang
21 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Tumapel 38 Kel.Pagentan Kec.Singosari 104.895.000,00 777
12.30.24.114.00013/13/2001
Pemkab Malang
22 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Panglima Sudirman No.96 Desa Wajak Kec.Wajak 108.216.000,00 1.670
6415507/HP No.3/1981
Pemkab Malang
23 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Raya Mulyoagung 200 Dau 119.920.000,00 1.499
12.30.22.08.4.00012/12/2004
Pemkab Malang
24 Tanah Bangunan Kantor Kecamatan
Desa Kalipare Kec.Kalipare
125.685.000,00 1.862
12.30.11.02.4.00001/1/2001
Pemkab Malang
25 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Kelurahan Dampit
127.575.000,00 1.134
No. 90/HP/BPN/1993 HP.No.2
Bersertifikat Kep. BPN Jatim
26 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Raya Bantur No.1460 Desa Bantur Kec.Bantur 130.365.000,00 2.897
12.30.03.03.4.00007/HP No.7/2005
Pemkab Malang
27 Tanah Untuk Bangunan Rumah Dinas Camat
Jl.Jend.Sudirman No.C 21 Sumberpucung 151.686.000,00 636
12.30.12.06.4.00024/HP.No.24/199
Pemda Tingkat II Kab.Malang
28 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Raya Parangargo No.57 Kec.Wagir
159.570.000,00 1.182
12.30.21.06.4.00002/NP No.02/1998
Pemkab Malang
29 Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latihan (Sekolah)
3.480 M2
222.720.000,00 0- -
2
Lampiran 1
30 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Jenderal Sudirman No.277 Desa Sumberpucung Kec.Sumberpucung 227.700.000,00 920
6415440/I/1981 Pemkab Malang
31 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Tunggul Ametung No.5 Desa Tumpang Kec.Tumpang 233.100.000,00 1.195
12.30.16.11.4.00017/HP No.17/1999
Pemkab Malang
32 Tanah Bangunan Puskesmas Induk Singosari
Jl.Tohjoyo III/No.1 Singosari
245.160.000,00 1.125- -
33 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo
255.600.000,00 2.840
6415447/HPNo.1/1981
Pemkab Malang
34 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl. Brigjen Abd. Manan Wijaya No. 8 Desa Pujon Lor Kecamatan Pujon
263.380.480,00 1.990
6415481/HP No.1/1981
Pemkab Malang
35 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Desa Ngebruk
290.070.000,00 2.930
No.13/HP/35/1999 HP.No.4No. Urut 4
Kep. BPN Jatim
36 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Desa Sbr. Petung Kalipare
299.700.000,00 2.664
No.143/HP/35/1998 HP.No.00002 No.Urut 4
Kep. BPN Jatim
37 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Abdul Razak 01 Pagak
308.025.000,00 2.738
12.30.02.05.4.00008/8/2005
Pemkab Malang
38 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Panglima Sudirman 102 Turen 350.460.000,00 2.249
12.30.09.11.4.00019/19/2005
Pemkab Malang
39 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl. Raya Thamrin 2 Lawang
370.732.600,00 3.700
6415513/HP No.14/1981
Pemkab Malang
40 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl. Raya No. 68 Ngantang
404.800.000,00 4.048
12.30.27.10.4.00008/8/2004
Pemkab Makang
41 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Desa Pujon Lor
419.850.000,00 3.110
No. 96/HP/35/1998 HP.No.00008
Bersertifikat Kep. BPN
42 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Desa Sumber Pucung 950.400.000,00 5.280
No.13/HP/35/1999
Kep. BPN Jatim
43 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Kawi 50 Kepanjen
975.150.000,00 4.334
12.30.13.10.4.00009/9/2005
Pemkab Malang
3
Lampiran 1
44 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Jln Mahasa
1.371.600.000,00 10.160
No. 42/HP/35/1997 HP.No.5
Bersertifikat Kep. BPN Jatim
45 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Jl. Raya Singosari 2
1.836.000.000,00 7.287
No. 041-530.2-35-2001 No.7 HP. No. 12
Bersertifikat Kep. BPN Prop. Jatim
46 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl.Sultan Agung Desa Kepanjen
2.019.240.000,00 5.906
12.30.13.10.4.00008/HP/2002
Pemkab Malang
47 Tanah Untuk Bangunan Pasar Umum (Selatan)
Desa Lawang
3.753.140.000,00 8.159
No. 28 Tanggal 14-05-2001
Bersrtifikat Kep. BPN Prop. Jatim
48 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Kelurahan Dampit 12.944.250.000,00 57.530
No.90/HP/BPN/1993 HP.No.2 Bersertifikat
49 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Kabupaten Malang
Jl.Merdeka Timur No.3 Malang
74.871.000.000,00 27.730
1/446/1982Pemerintah Kabupaten Malang
50 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu
Jl. Raya Kasembon 21 Kasembon 14.940.001,00 2.010 HP. 2/1983 Sertifikat
51 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu
Jl. Tohjoyo III/1 Pagentan Singosari 245.160.000,00 1.125 HP. 15/2005 Sertifikat
52 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu
Jln. Raya Kalipare
252.720.000,00 2.600 HP. 4/2005 Sertifikat53 Tanah Bangunan
Pendidikan dan Latihan (Sekolah)
Jl. Gajahmada No.90 Sumbermanjingkulon 330.000.000,00 5.360 HP. 317/1980 Sertifikat
54 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)
Jl. Raya Tirtomarto 9 Ampelgading 1.142.100.000,00 7.614 HP. 2/1995 Sertifikat
55 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu
Jl. R A. Kartini 5 Lawang
1.530.000.000,00 3.295 HP. 16/1983 SertifikatJUMLAH 107.704.389.465,00 239.531,00
4
Lampiran 2
No. Nama / Jenis Barang Alamat Nilai Ls. Tanah ( M2 )
Dokumen
1 Tanah Untuk Bangunan Jembatan
Jabung Kec. Jabung 17.935.000,00 211 Surat Pelepasan
2 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Ds. Girimoyo Kec. Karangploso
28.800.000,00 32 Surat Pelepasan
3 Tanah Untuk Bangunan Jembatan
Desa Wonomulyo Kec. Poncokusumo
30.000.000,00 1.970 Surat Pelepasan
4 Tanah Untuk Bangunan Sampah
Kasri Kec. Bululawang 50.000.000,00 2.700 Surat Pelepasan
5 Tanah Untuk Bangunan Sampah
Randuagung Kec. Singosari
55.375.000,00 4.430 Surat Pelepasan
6 Tanah Untuk Bangunan Jalan
Bedali Kec. Lawang 67.750.000,00 552 Surat Pelepasan
7 Tanah Untuk Bangunan Jalan
Kidangbang Kec. Wajak 74.690.000,00 770 Surat Pelepasan
8 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Ds. Girimoyo Karangploso
80.750.000,00 323 Surat Pelepasan
9 Tanah Untuk Bangunan Jalan
Ds. Bedali Kec. Lawang 83.972.500,00 512 Surat Pelepasan
10 Tanah Untuk Bangunan Jalan
Rembun Kec. Dampit 120.000.000,00 875 Surat Pelepasan
11 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)
Ds. Argoitirto
Sumbermanjing Wetan
136.500.000,00 9.670 Surat Pelepasan
12 Tanah Untuk Bangunan Pertanian
Ds. Panggungrejo Kec.Tirtoyudo
149.400.000,00 11.800 Surat Pelepasan
13 Tanah Untuk Bangunan Pertanian
Ds. Wonosari Kec. Wonosari
157.366.000,00 4.600 Surat Pelepasan
14 Tanah Untuk Bangunan Pertanian
Ds. Kalirejo Kec. Kalipare 198.429.000,00 14.058 Surat Pelepasan
15 Tanah Untuk Bangunan Pertanian
Ds. Arjosari Kec. Kalipare 199.100.000,00 9.010 Surat Pelepasan
16 Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat
Ds. Mangliawan Kec. Pakis
214.750.000,00 859 Surat Pelepasan
17 Tanah Untuk Bangunan Pertanian
Slorok Kec. Kromengan 239.050.500,00 13.858 Surat Pelepasan
18 Tanah Untuk Bangunan Pertanian
Desa Pait Kecamatan Kasembon
249.800.000,00 8.770 Surat Pelepasan
19 Tanah Untuk Bangunan Pertanian
Desa Purwodadi Kecamatan Donomulyo
250.000.000,00 12.500 Surat Pelepasan
20 Tanah Untuk Bangunan Pertanian
Ds. Pandanrejo Kec. Pagak
250.000.000,00 19.020 Surat Pelepasan
21 Tanah Untuk Bangunan Sampah
Ngroto Kec. Pujon 250.000.000,00 7.143 Surat Pelepasan
22 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Desa Gondanglegi Kulon 255.600.000,00 5.600 Surat Pelepasan
23 Tanah Untuk Pembuangan Sampah
Desa Talangagung Kec.Kepanjen
319.125.000,00 8.510 Surat Pelepasan
24 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)
Ds. Pandanrejo Kec.
Wagir
324.000.000,00 3.240 Surat Pelepasan
25 Tanah Untuk Hiburan Rakyat
Ds. Bayem Kec. Kasembon
337.500.000,00 4.500 Surat Pelepasan
DAFTAR TANAH YANG MEMPUNYAI SURAT PELEPASAN
1
Lampiran 2
26 Tanah Untuk Bangunan Jalan
Tambakasri Kec. Sumbermanjingwetan
339.990.000,00 22.666 Surat Pelepasan
27 Tanah Untuk Bangunan Jalan
Banjarejo - Kec. Donomulyo
347.354.000,00 23.536 Surat Pelepasan
28 Tanah Untuk Bangunan Perikanan
Ds. Sukorejo Kec. Gondanglegi
478.350.000,00 5.315 Surat Pelepasan
29 Tanah Untuk Pertanian Ds. Karangduren Kec. Pakisaji
498.200.000,00 5.300 Surat Pelepasan
30 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Kromengan Kec. Kromengan
500.000.000,00 597 Surat Pelepasan
31 Tanah Untuk Hiburan Rakyat
Ds. Penarukan Kec. Kepanjen
500.000.000,00 2.500 Surat Pelepasan
32 Tanah Untuk Bangunan Sampah
Ds. Sumberejo Kec. Pagak
500.000.000,00 19.630 Surat Pelepasan
33 Tanah Untuk Bangunan Kantor
Desa Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen
529.320.000,00 19.989 Surat Pelepasan
34 Tanah Untuk Bangunan Kantor
Desa Sukolilo Kecamatan Jabung
612.105.000,00 5.815 Surat Pelepasan
35 Tanah Untuk Bangunan Perikanan
Sukorejo Kec. Gondanglegi
612.375.000,00 5.177 Surat Pelepasan
36 Tanah Untuk Hiburan Rakyat
Rest Area Ngantang, Ds. Sunberagung
684.480.000,00 5.952 Surat Pelepasan
37 Tanah Untuk Bangunan Jalan
Tambakrejo Kec. Sumbermanjingwetan
807.979.000,00 25.735 Surat Pelepasan
38 Tanah Untuk Bangunan Pengairan
Ds. Baturetno Kec. Singosari
1.159.865.700,00 14.285 Surat Pelepasan
39 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Ds. Ngadilangkung Kec. Kepanjen
1.997.550.000,00 66.587 Surat Pelepasan
40 Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat
Ds. Kedungpedaringan Kec. Kepanjen
2.096.010.000,00 3.327 Surat Pelepasan
41 Tanah Untuk Bangunan Jalan
Ds. Tambakasri - Sumbermanjing Wetan
2.624.172.000,00 25.136 Surat Pelepasan
42 Tanah Untuk Bangunan Kantor
Panggungrejo Kec.Kepanjen
19.414.800.000,00 18.544 Surat Pelepasan
43 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)
Ds. Tunjungtirto Kec.
Singosari
28.230.892.550,00 45.845 Surat Pelepasan
Jumlah 66.073.336.250,00 461.449
2
Lampiran 3
NO Alamat Nilai Luas Tanah ( M2 )
Cara
Perolehan
Dokumen
1 Jl.Taman Makam Pahlawan 46 1,00 1.248 Tanah Negara Surat Pernyataan2 Jl.Kauman 46 Gondanglegi 1,00 225 Hibah Surat Pernyataan3 Desa Girimoyo Kec. 1,00 300 Hibah Surat Pernyataan4 Desa Ketawang Kec.
Gondanglegi 1,00 200 Hibah Surat Pernyataan
5 Jl. Raya Bumirejo 85 Kebobang 1,00 996 Tanah Negara Surat Pernyataan6 Jl Raya Donomulyo 183 1,00 480 Hibah Surat Pernyataan7 Jl.Pegadaian Gg.I Turen 1,00 5.580 Tanah Negara Surat Pernyataan8 Jl. Bhayangkara 70 Turen 1,00 1.600 Tanah Negara Surat Pernyataan9 Jl.Gatot Subroto 190 Sedayu 1,00 2.240 Tanah Negara Surat Pernyataan
10 Desa Sonowangi Kec. 1,00 985 Tanah Negara Surat Pernyataan11 RT.06 RW 09 Dusun Tegalrejo 1,00 2.489 Ruislag Surat Pernyataan12 Jl. Jakarta 76 Dampit 1,00 2.268 Tanah Negara Surat Pernyataan13 Jl.Dorowati Utara RT 01/ RW 1,00 1.610 Tanah Negara Surat Pernyataan14 Jl Perwira Desa Rembun Dampit 1,00 1.856 Hibah Surat Pernyataan15 Jl Jambangan 32 Pojok Kec. 1,00 2.952 Tanah Negara Surat Pernyataan16 Kedawung Pojok 1,00 8.452 Ruislag Surat Pernyataan17 Jl Raya Jambangan Desa 1,00 2.508 Hibah Surat Pernyataan18 Dusun Sumbersari, Jambangan 1,00 1.600 Tanah Negara Surat Pernyataan19 Jl.Muris No.09 Turen 1,00 590 Hibah Surat Pernyataan20 Jl.Raya Sawahan 39 Turen 1,00 2.600 Hibah Surat Pernyataan21 Dsn. Banjarpatoman Desa 1,00 1.617 Tanah Negara Surat Pernyataan22 Jl.Senandung I Pagedangan 1,00 3.370 Tanah Negara Surat Pernyataan23 Jl.Soekarno Hatta No.03 1,00 3.000 Hibah Surat Pernyataan24 Dk. Purwosari Desa Srimulyo 1,00 3.528 Hibah Surat Pernyataan25 Jl.Anggrek No.147 1,00 3.784 Pembelian Surat Pernyataan26 Jl.Trisula No.1 Arjosari Kalipare 1,00 2.300 Pembelian Surat Pernyataan27 Jln.Raya Ngantang No.13 1,00 289 Tanah Negara Surat Pernyataan28 Desa Karangrejo Kec. 1,00 1.450 Tanah Negara Surat Pernyataan29 Jl.Delik 02 Madiredo Pujon 1,00 992 Tanah Negara Surat Pernyataan30 JL. Meda No.980 Karangrejo 1,00 1.568 Hibah Surat Pernyataan31 Jl.Beringin No.86 Pandesari 1,00 954 Tanah Negara Surat Pernyataan32 Jl. Raya No. 29 RT.01 RW.01 1,00 1.240 Tanah Negara Surat Pernyataan33 Jl.Raya No.1043 Rt 13 1,00 3.600 Tanah Negara Surat Pernyataan34 Dusun Cendol Timur Desa 1,00 2.162 Hibah Surat Pernyataan35 Cendol Barat Desa Ngadirejo 1,00 1.400 Hibah Surat Pernyataan36 Desa Pujon Kidul RT 04 RW 02 1,00 1.287 Hibah Surat Pernyataan37 Jl. Raya Jatikerto RT.17 RW.02 1,00 1.366 Pembelian Surat Pernyataan38 Jl. Pahlawan Trip Desa Jatikerto 1,00 754 Hibah Surat Pernyataan39 Kedungrejo Sukomulyo Pujon 1,00 1.287 Tanah Negara Surat Pernyataan40 Jl.Raya Tretes Bendosari Pujon 1,00 852 Hibah Surat Pernyataan41 Sidodadi Ngantang Kab.Malang 1,00 928 Tanah Negara Surat Pernyataan42 Taman Satriyan I RT.20 RW.05 1,00 1.000 Tanah Negara Surat Pernyataan43 Taman Satriyan II Kec.Tirtoyudo 1,00 1.216 Tanah Negara Surat Pernyataan44 Desa Taman Satriyan 1,00 1.947 Tanah Negara Surat Pernyataan45 Ds. Taman Satriyan Tirtoyudo 1,00 1.690 Hibah Surat Pernyataan46 Jl Wonosari, Toyomarto, 1,00 1.374 Tanah Negara Surat Pernyataan47 Jl Kol. PNB Hendricus Susanto 1,00 2.584 Tanah Negara Surat Pernyataan
DAFTAR TANAH YANG MEMPUNYAI SURAT PELEPASAN
1
Lampiran 3
48 Jl Hendricus Susanto 1,00 1.789 Tanah Negara Surat Pernyataan49 Jl. Raya Bantur No. 1014 Kec. 1,00 13.350 Hibah Surat Pernyataan50 Jl.Raya Sumberbening RT.16 1,00 6.000 Hibah Surat Pernyataan51 Jl. Sempalwadak No.19 1,00 3.528 Tanah Negara Surat Pernyataan52 Jln. A. Yani No. 04 Rt. 32 Rw. 1,00 810 Pembelian Surat Pernyataan53 Ds. Tirtoyudo RT.01 RW.01 1,00 2.000 Tanah Negara Surat Pernyataan54 Jl.Raya Kemantren No. 40 1,00 473 Hibah Surat Pernyataan55 Jl. Ketawang 13 Gondanglegi 1,00 950 Tanah Negara Surat Pernyataan56 Desa Pakis Jajar 1,00 143 Tanah Negara Surat Pernyataan57 Jl. Raya Bumirejo 85 Kebobang 1,00 1.269 Pembelian Surat Pernyataan58 Jl. Achmad Yani No. 68 1,00 1.500 Tanah Negara Surat Pernyataan59 Jl. Semeru Selatan No. 4 1,00 935 Hibah Surat Pernyataan60 Jl Sumberoto Donomulyo 1,00 110 Tanah Negara Surat Pernyataan61 Jl. Raya 14 Pakisaji 1,00 1.140 Pembelian Surat Pernyataan62 Jl.Raya Gadungsari 41 50.000,00 15.000 Pembelian Surat Pernyataan63 Jl.Kemulan No.03 Sawahan 100.000,00 2.989 Tanah Negara Surat Pernyataan64 Jl. Raya 60 Donomulyo 4.000.000,00 11.218 Hibah Surat Pernyataan65 Jl. Raya Banduarjo 1099 Kec. 15.000.000,00 8.360 Tanah Negara Surat Pernyataan66 Jl. Raya Tegalweru 191 Malang 19.350.000,00 20.310 Pembelian Surat Pernyataan67 Jl. Kawi 3 Kepanjen 30.912.000,00 6.168 Tanah Negara Surat Pernyataan68 Jl. Sumber Taman 50 Lawang 50.000.000,00 7.750 Tanah Negara Surat Pernyataan69 Jl.Raya Tambaksari Kec. 50.000.000,00 6.780 Pembelian Surat Pernyataan70 Jl. Karyawan Tumpang 52.500.000,00 163 Tanah Negara Surat Pernyataan71 Jl.Ketindan No.3 Lawang 52.953.600,00 3.152 Tanah Negara Surat Pernyataan72 Desa Pagak Kecamatan Pagak 75.000.000,00 15.170 Tanah Negara Surat Pernyataan73 Panggungrejo Kel. Penarukan 89.475.000,00 2.240 Pembelian Surat Pernyataan74 Jl.Abas No.02 Desa Jeru Turen 96.000.000,00 1.720 Tanah Negara Surat Pernyataan75 Jl. Raya Ngadirejo Kec. 150.000.000,00 1.547 Hibah Surat Pernyataan76 Jl. Wonokerto 297 Kec. Bantur 160.000.000,00 8.000 Hibah Surat Pernyataan77 Desa Ketindan Kec.Lawang 182.700.000,00 2.436 Tanah Negara Surat Pernyataan78 Jl.Raya Kedok Kec.Turen 200.096.000,00 1.600 Pembelian Surat Pernyataan79 Jl Raya Srimulyo No 1 Kec. 206.750.000,00 8.400 Tanah Negara Surat Pernyataan80 Wonokerto RT IV/01 Bantur 300.000.000,00 312 Tanah Negara Surat Pernyataan81 Dusun Pondok Desa 314.500.000,00 6.290 Pembelian Surat Pernyataan82 Sidorejo Pagelaran 432.000.000,00 6.000 Hibah Surat Pernyataan83 Jl. Raya Ngebul Kec. Kalipare 540.000.000,00 15.875 Pembelian Surat Pernyataan
3.021.386.661,00 273.794
2
Lampiran 4
Tanggal Kuitansi Uraian Jumlah (Rp)05 Juni 2007 Bantuan untuk penggantian kunjungan tamu di VIP Room Lanud Abd saleh 2.000.000,00 10 Juni 2007 Bantuan ongkos jahit 25 potong pakaian 1.700.000,00 12 Juni 2007 Bantuan ongkos jahit 17 potong pakaian 1.020.000,00 14 Juni 2007 Bantuan untuk Bpk. JK 1.000.000,00 18 Juni 2007 Bantuan untuk 10 wartawan meliput Haul Bung Karno di Blitar 1.000.000,00 20 Juni 2007 Bantuan pembelian tiket Malang-Jakarta 3 orang 3.353.300,00 22 Juni 2007 Bantuan operasional Kasdim 0818 Malang 5.000.000,00 26 Juni 2007 Bantuan Operasional kepada Wartawan KDS 500.000,00 27 Juni 2007 Bantuan pemesanan 500 kaos 5.750.000,00 28 Juni 2007 Bantuan pembelian 1000 kaos 10.000.000,00 28 Juni 2007 Bantuan untuk tamu Menkominfo & Ibu Rachmawati di Lanud Abd Saleh 1.275.000,00 30 Juni 2007 Bantuan service wireless untuk gedung Nasionalis 1.500.000,00
20 Agustus 2007 Bantuan Operasional Sdr Joko Wilono (Desa Jatiguwi) 1.000.000,00 21 Agustus 2007 Bantuan pembelian tiket Malang-Jakarta PP 1.563.800,00 29 Agustus 2007 Bantuan Operasional Sdr Edi Purwanto ke Jakarta 500.000,00
07 Mei 2007 Bangtuan Onkos jahit 40 pakaian 2.600.000,00 07 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos 4.250.000,00 08 Mei 2007 Bantuan kepada PWNU 3.000.000,00 14 Mei 2007 Bantuan Ongkos Jahit 18 pakaian 1.170.000,00 16 Mei 2007 Bantuan pemesanan 500 kaos 7.500.000,00 16 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos 4.250.000,00 23 Mei 2007 Bantuan Ongkos Jahit 16 baju batik 960.000,00 24 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos 4.250.000,00 25 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos 4.250.000,00 27 Mei 2007 Bantuan Ongkos Jahit 28 pakaian 1.820.000,00 28 Mei 2007 Bantuan pemesanan 250 kaos (uang muka) 6.000.000,00 29 Mei 2007 Bantuan pembelian 500 kaos 7.500.000,00 29 Mei 2007 Bantuan operasional Sdr. Widodo Irianto (Jawa Pos) 2.000.000,00
03 September 2007 bantuan untuk kerja bakti warga desa dusun sengon desa dalisodo wagir 934.00007 September 2007 bantuan kepada bapak simarji melalui transfer rekening BCA an.Ir.Bambang
Suhartono20.000.000
08 September 2007 bantuan untuk transportasi & konsumsi ke jakarta kepada sdr.hari B dkk(5orang)
2.850.000
12 September 2007 bantuan untuk operasional ajudan bupati malang 10-11/9/07 dalam rangka rakornas PDIP dijakarta
10.056.000
10 September 2007 bantuan untuk pernikahan putra putri Sdr.Yohanes Wijoyo (anggota pol PP kab.Malang
1.000.000
10 September 2007 bantuan untuk 8 warga dusun segaran desa kendal payak pakisaji 8.000.00010 September 2007 bantuan untuk transportasi kepada 2 orang petugas ke jakarta melalui
Srd.Jainuri1.374.000
18 September 2007 bantuan dana untuk bantuan langsung bupati Malang kepada anak yatim, panti asuhan dan ponpes dalam wilayah kab.Malang untuk takjil&buka puasa selama bln romadhan 1428 H/2007
52.000.000
19 September 2007 bantuan dana untuk kerja bakti pelebaran jalan bagi warga desa sidoasri kec.sbemanjing wetan
900.000
13 Oktober 2007 bantuan untuk operasional 10 orang tamu acara open house 1.000.00031 Oktober 2007 bantuan dana untukkeperluan administrasi dikantor bupati selama bulan
oktober 2.380.000
03 Nopember 2007 bantuan akomodasi tamu diregent park Hotel (solikin) 1.300.32508 Nopember 2007 bantuan operasioanal dan transportasi bagi saudara eddy purwanto ke
jakarta1.500.000
Nopember 2007 bantuan langsung bupati untuk pelantikan pengurus paguyuban keluarga besar arema batam dan halal bihalal
2.500.000
BANTUAN LANSUNG BUPATI
1
Lampiran 4
Tanggal Kuitansi Uraian Jumlah (Rp)BANTUAN LANSUNG BUPATI
12 Nopember 2007 bantuan langsung bupati untuk 4orang warga desa pandan sari kec.Ngantang (4 orang @500.000)
2.000.000
14 Nopember 2007 bantuan operasioanal bagi 4orang grup lawak buari CS 800.00014 Nopember 2007 bantuan transportasi bagi peserta kegiatan cangkruan akbar oleh PPPT
turen bersama Pakde karwo1.745.000
15 Nopember 2007 bantuan operasioanal kepada bapak kristyanto kepanjen 500.00025 Nopember 2007 bantuan operasioanal untuk BPD di 25 lokasi pilkades 12.500.00029 Nopember 2007 bantuan operasional untuk penggantian perawatan di RSD kepanjen
bagisdr.hariono warga dusun suko680.500
29 Nopember 2007 bantuan untuk kerja bakti warga desa bocek,kec.karangploso 790.000211.521.925,00 JUMLAH
2
Lampiran 5
Tanggal Kuitansi
Uraian Jumlah (Rp)
02/01/2007 Pentas seni lomba kreasi Anak Soleh oleh Anak TK Babusalam Banjarejo Kec Pagelaran
1.000.000,00
05/01/2007 Kegiatan Natal th 2006 oleh Ikatan Keluarga Kristiani Kebonagung (IK3) Kec Pakisaji
1.000.000,00
31/01/2007 Konferensi Cab IGTKI-PGRI Kab Malang 2.250.000,00 ….Feb 2007 Untuk bersih Deso & Slametan Deso Desa Mangliawan Kec Pakis 2.000.000,00
02/03/2007 Pengajian Akbar Aremania Korwil Bululawang 1.000.000,00 16/03/2007 Trasnsport Pemuda Demokrat Indonesia Kab. Malang ke Caringan -Bogor 500.000,00 16/03/2007 Kompetisi Sepak bola liga anak junior ke III U-12 & 14 Desa Tirtomoyo Kec
Pakis 1.000.000,00
Dana Rutin tiap bulan PWNU 1.000.000,00 Penyelenggaraan Muscab VI Parfi Jatim 4.000.000,00
23/03/2007 Biaya Pendidikan Pasca Sarjana Putra Sdr. Nur Qomari 1.500.000,00 30/04/2007 Dana Sehat PKK Kab Malang 1.000.000,00 19/04/2007 Dukungan HUT ke 4 Kharisma Club 500.000,00
Dana Rutin tiap bulan PWNU 1.000.000,00 04/05/2007 Pembelian Trophy kejuaraan Lomba Pawai/ karnaval Teatrikal dalam Harlah
Fatayat Nu ke 57 1.000.000,00
Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 1.000.000,00 16/05/2007 Kegiatan kemah bakti Peduli lingkungan dalam memperingati Harlah GP Ansor
ke 73 PC Kab Malang 1.000.000,00
24/05/2007 Biaya Sekolah di STM nasional anak Sdr. Abd Jafar 500.000,00 28/05/2007 Seminar Narkoba oleh Datasemen Pol Mil V/3 500.000,00 06/06/2007 Kegiatan Tour Arema Korwil Bululawang Ke Kab Bantul-DIY 1.500.000,00 29/05/2007 Pembelian Undangan Kegiatan "Dinner with the boxer" 1.000.000,00 11/06/2007 Turnamen Sepak Bola Tirtomoyo Cup Tahun 2007 Desa Tirtomoyo Kec Pakis 500.000,00
Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 1.000.000,00 11/06/2007 Penerbitan Buletin Karang Werda 50eksemplar oleh Perwakilan Yayasan
Gerontologi Abiyoso Kab Malang 250.000,00
06/08/2007 Kegiatan Olah raga bersama Wartawan & PNS Kab Malang 4 Agustus 2007 400.000,00
Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 1.000.000,00 14/08/2007 HUT RI ke 62 Desa Talangsuko Kec Turen 1.000.000,00 15/08/2007 HUT RI ke 62 Desa Sekarpuro Kec Pakis 1.000.000,00 16/08/2007 HUT RI ke 62 Karang Taruna RT 04/Rw06 Candirenggo 350.000,00 20/08/2007 HUT RI ke 62 Desa Keluraha n Oro-Oro Dowo Kec Klojen 1.000.000,00 09/07/2007 Pembentukan Club Sepak Bola Pemuda Karang Taruna Desa Wonorejo Kec
Lawang 500.000,00
Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 1.000.000,00 17/07/2007 Untuk Keluarga Sdr. Arief Mayonk 500.000,00 20/07/2007 Keiatan HUT RI ke 62 Dsn Lowoksuruh Desa Mangliawan Kec Pakis 750.000,00 27/07/2007 Biaya Berobat anak Bp Sutarto 500.000,00 26/07/2007 Biaya Buletin Karang Werda Edisi 15 oleh Yayasan Gerontologi Abiyoso Prov
Jatim 500.000,00
Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 2.000.000,00 18/10/2007 Kegiatan Koferensi IGTKI PGRI Kab Malang & Pelatihan Pengkaderan
Organisasi 2.500.000,00
06/12/2007 Pengajian Akbar memperingati Tahun Baru Hijriyah oleh HISABA Desa Banjarejo Kec Pagelaran
1.000.000,00
JUMLAH 40.000.000,00
BANTUAN LANGSUNG WABUP
1
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan Maret Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
1
No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi- atas nama
Keterangan
1 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec. Kepanjen (10 orang)
3.000.000,00 290/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
2 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen
150.000,00 291/III/2007- Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3 02/06/2007 B l j j l di b i t f k t i t 150 000 00 292/III/2007 tid k d3 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen
150.000,00 292/III/2007- Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
4 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen (10 orang)
3.000.000,00 293/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
5 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen
150.000,00 294/III/2007- Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
6 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen
150.000,00 295/III/2007- Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
7 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A 3 000 000 00 296/III/2007- Emy tidak ada7 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen (10 orang)
3.000.000,00 296/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
8 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen
150.000,00 297/III/2007- Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
kepanjen 9 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen
150.000,00 298/III/2007- Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
10 24/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka tinjautanah bekas Taman Wisata Jeru tentangpenyelesaian tanah dipakis,singosari danjabung(10 orang)
3.000.000,00 299/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
j g( g)11 24/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD
150.000,00 300/III/2007- Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
12 24/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD
150.000,00 301/III/2007- Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
13 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunkerkekec. Kepanjen (10 orang)
3.000.000,00 302/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
14 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD kekedungpedaringan kec, kepanjen
150.000,00 303/III/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
1
Lampiran 6
15 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
150.000,00 304/III/2007- Moch.Yamin
tidak ada surat tugas
2
p g ( ) gmengikuti kegiatan komisi A DPRD kekedungpedaringan kec, kepanjen
gdan SPPD
16 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunkerkekec. Kepanjen (10 orang)
3.000.000,00 305/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
17 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen
150.000,00 306/III/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
18 14/2/2007 B l j j l di b i t f k t i t 150 000 00 307/III/2007 tid k d18 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec,kepanjen
150.000,00 307/III/2007- Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
19 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen - desa Sukoharjo (10orang)
3.000.000,00 308/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
orang) 20 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desasukoharjo kec, kepanjen
150.000,00 309/III/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
21 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desasukoharjo kec, kepanjen
150.000,00 310/III/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
22 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A 3 000 000 00 311/III/2007- Emy tidak ada22 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen - desa Pangungrejo (10orang)
3.000.000,00 311/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
23 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desapangungrejo kec, kepanjen
150.000,00 312/III/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
pangungrejo kec, kepanjen 24 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desaPangungrejo kec, kepanjen
150.000,00 313/III/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
25 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakatterkait dengan persiapan pemindahan ibukotakab.Malang di kepanjen - kelurahan panarukan (10
3.000.000,00 314/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
g p j p (orang)
26 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desapanarukan kec, kepanjen
150.000,00 315/III/2007- Moch.yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
27 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desaPanarukan kec, kepanjen
150.000,00 316/III/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
2
Lampiran 6
28 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka
3.000.000,00 317/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas
3
p g gmembahas msalah sengketa tanah dengkoldengan TNI AU di desa dengkol kec.Singosari (10orang)
y gdan SPPD
29 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desadengkol kec,singosari
150.000,00 318/III/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
30 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
ik ti k i t k i i A DPRD k d
150.000,00 319/III/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas d SPPDmengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desa
dengkol kec, singosari dan SPPD
31 02/01/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunkerkekec.Wonosari meninjau layanan kesehatan dilokalisasi kebobang (11 orang)
3.300.000,00 320/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
32 02/01/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD kec,wonosari
150.000,00 321/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
33 02/10/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kedesa sengreng kec.sumberpucung menindaklanjuttipengaduan masyarakat terkait aktifitas peternakandan pemotongan babi (11 orang)
3.300.000,00 322/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
34 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjaulayanan kesehatan masyarakat dikec ampelgading
3.300.000,00 324/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPDlayanan kesehatan masyarakat dikec.ampelgading
(11 orang) dan SPPD
35 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD kec,Ampelgading
150.000,00 325/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
36 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka audiensipengautan akses pendidikan bagi masyarakatdiderah terpensildi ruang singhasari kab.Malang
3.300.000,00 326/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
diderah terpensildi ruang singhasari kab.Malang(11 orang)
37 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kab.Malang
150.000,00 327/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
38 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjaukesiapan pendirian SMA negeri Bululawang (11orang)
3.300.000,00 328/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
g)39 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke bululawang
150.000,00 329/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
40 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangkapembahasan status tanah pendirian SMA negeriBululawang dikantor BPN kabupaten Malang (11orang)
3.300.000,00 330/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
41 14/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kantor BPN
150.000,00 331/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3
Lampiran 6
42 17/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjau
3.300.000,00 332/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas
4
p g g jkegiatan UPTD dinas Pendidikan dikec.poncokusumo (11 orang)
y gdan SPPD
43 17/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD kekec.Poncokusumo
150.000,00 333/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
44 02/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka programkerja badan inseminasi buatan penyediaan bibitt k dik Si i (11 )
3.300.000,00 334/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
ternak dikec. Singosari (11 orang)
45 02/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD kekec.singosari
150.000,00 335/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
46 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunkergudang pupuk lini III petrokimia gresikdikec Pakis(11 orang)
3.300.000,00 336/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
dikec.Pakis(11 orang) 47 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.Pakis
150.000,00 337/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
48 26/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjaupelayanan kesehatan masyarakat dikec. Wajak (11orang)
3.300.000,00 338/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
49 26/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat 150 000 00 339/III/2007-Heru tidak ada49 26/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.Wajak
150.000,00 339/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
50 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjaupotensi pengembangan biogas dikec. Jabung (11orang)
3.300.000,00 340/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
51 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
150.000,00 341/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.JabungIrawan Aji surat tugas
dan SPPD
52 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenindaklanjuti pengaduan masyarakat dusunngrangin desa sumber pasir terkait areapeternakan ayam (11 orang)
3.300.000,00 342/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
53 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
150.000,00 343/III/2007-Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas p g ( ) g
mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke desasumber pasir kec.pakis
j gdan SPPD
54 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggran danpelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 di desa krebetkec.bululawang (10 orang)
3.000.000,00 344/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
55 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
150.000,00 345/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas
mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke desa krebetkec.bululawang
dan SPPD
4
Lampiran 6
56 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi
3.000.000,00 346/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas
5
p g ganggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007(10 orang)
y gdan SPPD
57 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kec.Bantur
150.000,00 347/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
58 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi
d l k b fi ik
3.000.000,00 348/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPDanggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik
terkait denganADD/K tahun 2007 didesa taman asrikec.Ampelgading (10 orang)
dan SPPD
59 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kec.Ampelgading
150.000,00 349/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
60 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi
3.000.000,00 350/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugasDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi
anggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa taman asrikec.Ampelgading (10 orang)
Andayanik surat tugas dan SPPD
61 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kec.Ampelgading
150.000,00 351/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
62 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C 3 000 000 00 352/III/2007- Emy tidak ada62 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa kenongokec.Pakis (10 orang)
3.000.000,00 352/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
63 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kenongokec.pakis
150.000,00 353/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
64 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C 3.000.000,00 354/III/2007- Emy tidak ada 64 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa rejoyosokec.bantur (10 orang)
3.000.000,00 354/III/2007 Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
65 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke rejoyosokec.bantur
150.000,00 355/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
66 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C 3.000.000,00 356/III/2007- Emy tidak ada j p j g ggDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa Tirtomartokec.Ampelgading (10 orang)
, yAndayanik surat tugas
dan SPPD
67 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke tirtomartokec.Ampelgading
150.000,00 357/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
5
Lampiran 6
68 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi
3.000.000,00 358/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas
6
p g ganggaran dan pelaksanaan pembangunan fisikterkait denganADD/K tahun 2007 didesa Ngadirejokec. Pakis (10 orang)
y gdan SPPD
69 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke Ngadirejokec.Pakis
150.000,00 359/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
70 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi
d l k b fi ik
3.000.000,00 360/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPDanggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik
terkait denganADD/K tahun 2007 di UPTD pasarkec. Tumpang (10 orang)
dan SPPD
71 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke UPTDPasar kec.Tumpang
150.000,00 361/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
72 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka sidakpotensi retribusi pasar dipasar lawang kec lawang
3.000.000,00 362/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPDpotensi retribusi pasar dipasar lawang kec.lawang
(10 orang) dan SPPD
73 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke pasarlawang kec.lawang
150.000,00 363/III/2007-Sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
74 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangkarealisasianggran dan pelaksanaan fisik di desakrebet kec Bululawang (11 orang)
3.300.000,00 364/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
krebet kec.Bululawang (11 orang) 75 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke desa krebetkec.bululawang
150.000,00 365/III/2007-Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
76 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa rejosarikec.Bantur (11 orang)
3.300.000,00 366/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
77 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat 150.000,00 367/III/2007- tidak ada 77 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke desarejosari kec.bantur
150.000,00 367/III/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
78 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa taman asrikec.ampelgading (11 orang)
3.300.000,00 368/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
79 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
150.000,00 369/III/2007-Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas p g ( ) g
mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke desa tamanasri kec.ampelgading
g gdan SPPD
80 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa sukonolokec.bululawang (11 orang)
3.300.000,00 370/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
81 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke sukonolo
150.000,00 371/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
kec.bululawang
6
Lampiran 6
82 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi
3.300.000,00 372/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas
7
p g ganggaran dan pelaksanaan fisik di desa kenongokec.Pakis(11 orang)
y gdan SPPD
83 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi DPRD ke kenongokec.pakis
150.000,00 373/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
84 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa rejoyosok B t (11 )
3.300.000,00 374/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
kec.Bantur (11 orang) 85 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke rejoyosokec.bantur
150.000,00 375/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
86 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa tirtomartokec.Ampelgading(11 orang)
3.300.000,00 376/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
87 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat 150 000 00 377/III/2007 tidak ada87 16/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke tirtomartokec.Ampelgading
150.000,00 377/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
88 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pelaksanaan fisik di desa Ngadirejokec.Pakis(11 orang)
3.300.000,00 378/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
89 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
150.000,00 379/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugasDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke Ngadirejokec.pakis
sudigdo aziz surat tugas dan SPPD
90 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan pengolahan tanah lembah industrikec.Wagir(11 orang)
3.300.000,00 380/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
91 27/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kec.Wagir
150.000,00 381/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPDmengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kec.Wagir dan SPPD
92 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggaran dan realisasi pembangunan fisik kekec.Gondanglegi (11 orang)
3.300.000,00 382/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
93 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD kekec.Gondanglegi
150.000,00 383/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
g g94 01/09/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD
150.000,00 384/III/2007-Agus pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
95 01/10/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD
150.000,00 385/III/2007-Agus pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
96 01/11/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD
150.000,00 386/III/2007-Agus pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
97 01/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD
150.000,00 387/III/2007-Agus pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
7
Lampiran 6
98 16/1/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
150.000,00 388/III/2007-Agus pitono aji
tidak ada surat tugas
8
p g ( ) gmengikuti kegiatan komisi A DPRD
p j gdan SPPD
99 22/1/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD
150.000,00 389/III/2007-Agus pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
100 24/1/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD
150.000,00 391/III/2007-Agus pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
101 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka
h di i h
3.000.000,00 392/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPDmenghadiri musyawarah perencanaan
pemangunan kecamatan dikec.Karangploso,pakis,singosari,dau,dampit, pujon,donomulyo,gedangan dan kepanjen (10orang)
dan SPPD
102 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kecamatankecamatan
150.000,00 393/III/2007-sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
103 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C 2 700 000 00 394/III/2007 Emy tidak ada103 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpemangunan kecamatan dikec.Wajak,ngantang,bantur,ampelgading,kalipare,jabung,bululawang dan turen (9 orang)
2.700.000,00 394/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
104 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kecamatankecamatan
150.000,00 395/III/2007-sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
kecamatan105 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C
DPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpemangunan kecamatan dikec.Pakisaji,sbr.pucung,wagir,sbemanjing wetan,tirtoduyo, kasembon,pagelaran,gondanglegi,kromenan dan ngajun(10
3.000.000,00 396/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
106 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka
3.000.000,00 398/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas DPRD kabupaten Malang Dalam rangka
menghadiri musyawarah perencanaanpemangunan kecamatan dikec.Tumpang,wonosari, pagak,donomulyo,poncokusumo,danlawang(10 orang)
Andayanik surat tugas dan SPPD
107 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kecamatankecamatan
150.000,00 399/III/2007-sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
108 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D 3.300.000,00 400/III/2007- Emy tidak ada j p j g ggDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpembangunan kecamatandikec.karangploso.pakis,singosari,dau,dampit,gedangan,donomulyo(11 orang)
, yAndayanik surat tugas
dan SPPD
109 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpembangunan kecamatan
3.300.000,00 402/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
dikec.wajak,ngantang,bantur,ampelgading,kalipare,jabung,bululawang,turen (11 orang)
8
Lampiran 6
110 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
150.000,00 403/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas
9
p g ( ) gmengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kecamatankecamatan
g gdan SPPD
111 19/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kecamatankecamatan
150.000,00 401/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
112 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.gondanglegi tentang realisasi pembangunanfi ik t h 2006(11 )
3.300.000,00 404/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
fisik tahun 2006(11 orang) 113 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD kegondanglegi
300.000,00 405/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
114 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangkamenghadiri musyawarah perencanaanpembangunan kecamatandikec poncokusumo tumpang wonosari pagak dono
3.300.000,00 406/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
dikec.poncokusumo,tumpang,wonosari,pagak,donomulyo,lawang (11 orang)
115 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kecamatankecamatan
150.000,00 407/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
116 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi ketua komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghidiripenyusunan draft nol raperda kehutanan diruangrapat dinas kehutanan kab Malang 22-23/2/07
600.000,00 412/III/2007- choirul anam
tidak ada surat tugas dan SPPD
rapat dinas kehutanan kab.Malang 22-23/2/07
117 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghidiripenyusunan draft nol raperda kehutanan diruangrapat dinas kehutanan kab.Malang 22-23/2/07
600.000,00 413/III/2007- bambang siswanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
118 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi ketua DPRDkabupaten Malang dalam rangka menunjangkegiatan kemuspidaan,bagian februari2007
2.400.000,00 414/III/2007- Suhadi SE.MPM
tidak ada surat tugas dan SPPDkegiatan kemuspidaan,bagian februari2007 dan SPPD
119 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi wakilketua DPRDkabupaten Malang dalam rangka menunjangkegiatan kemuspidaan,bagian februari2007
1.800.000,00 415/III/2007- HM.sanusi
tidak ada surat tugas dan SPPD
120 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi wakilketua DPRDkabupaten Malang dalam rangka menunjangkegiatan kemuspidaan,bagian februari2007
1.800.000,00 416/III/2007- HM.Purnomo anwar
tidak ada surat tugas dan SPPD
121 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (ajudan) dalam rangkamengikuti kegiatan kemuspidaan ketua
1.200.000,00 417/III/2007- Sutiman
tidak ada surat tugas dan SPPDg g p
DPRD,bagian februari2007122 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (pengemudi) dalamrangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketuaDPRD,bagian februari2007
600.000,00 418/III/2007- nanang setyawan
tidak ada surat tugas dan SPPD
123 03/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi anggota komisiBDPRD kabupaten Malang dalam rangka kunker keUPTD stadion kanjuruhan (11 0rang)
3.300.000,00 423/III/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
124 03/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat 150.000,00 424/III/2007- heru tidak ada DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikutimengikuti kegiatan komisiB ke UPTD stadonkanjuruhan
Irawan aji surat tugas dan SPPD
9
Lampiran 6
125 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti
6.000.000,00 426/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas
10
p g g gworkshop tentang penataan manajemenkepegawaian pemerintah kab.Malang dihotel gajahmada 20-21/2/2007 (10 orang)
y gdan SPPD
126 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke hotel gajahmada 20-21/2/2007
300.000,00 427/III/2007-Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
127 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD k b t M l ( t li ) d l k
300.000,00 428/III/2007-Agus Pit Aji
tidak ada t tDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke hotel gajahmada 20-21/2/2007
Pitono Aji surat tugas dan SPPD
128 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutisosialisasi draft nol raperda tentang kehutanan didinas kehutanan kab.Mlang 22-23/2/2007 (10orang)
6.000.000,00 429/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
129 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
300.000,00 430/III/2007-Moch Yamin
tidak ada surat tugasDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke dinaskehutanan kab.malang 22-23/2/2007
Moch.Yamin surat tugas dan SPPD
130 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD ke dinaskehutanan kab.Malang 22-23/2/2007
300.000,00 431/III/2007-Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
131 02/09/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutiworkshop tenang pengelolaan pertambangan
6.600.000,00 432/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPDworkshop tenang pengelolaan pertambangan
umum dihotelgrand palace 8-9/2/2007 (11 orang) dan SPPD
132 02/09/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD dihotelgrandpalace 8-9/2/2007
300.000,00 433/III/2007-heru Irawan aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
133 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi BDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutikajian tentang eksploitasi pertambangan
6.600.000,00 434/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPDkajian tentang eksploitasi pertambangan
dikab.Malang dihotel gajah mada 24-25/2/2007 (11orang)
dan SPPD
134 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi B DPRD di hotel gajahmada 24-25/2/2007
300.000,00 435/III/2007-heru Irawan aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
135 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka workshoptentang pengelolaan pertambangan umum dihotel
6.000.000,00 436/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPDg p g p g
gajah mada 8-9/2/2007 (10 orang) 136 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat
DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD di hotel gajahmada 8-9/2/2007
300.000,00 437/III/2007-sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
137 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutikajian tentang eksploitasi pertambangandikab.Malang dihotel gajah mada 8-9/2/2007 (10
6.000.000,00 436/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
orang)
10
Lampiran 6
138 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti
6.000.000,00 438/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas
11
p g g gworkshop komisi C masalah tekhnik penghitunganpotensi retribusi pasar dihotel gajah mada 22-23/2/2007 (10 orang)
y gdan SPPD
139 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD di hotel gajahmada 22-23/2/2007
300.000,00 439/III/2007-sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
140 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi CDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti
k h t t l l t b
6.000.000,00 440/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPDworkshop tentang pengelolaan pertambangan
umum dihotel grand palace 24-25/2/2007 (10orang)
dan SPPD
141 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi C DPRD di hotel grandpalace 24-25/2/2007
300.000,00 441/III/2007-sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
142 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutiworkshop tentang pengelolaan pertambangan
6.600.000,00 442/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPDworkshop tentang pengelolaan pertambangan
umum dihotel grand palace 8-9/2/2007 (11 orang) dan SPPD
143 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD di hotel grandpalace 8-9/2/2007
300.000,00 443/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
144 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi DDPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikutiworkshop tentang pengembangan sendang biru
6.600.000,00 444/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPDworkshop tentang pengembangan sendang biru
sebagaikota pelabuhan dihotel gajah mada 22-23/2/2007 (11 orang)
dan SPPD
145 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD di hotel gajahmada 22-23/2/2007
300.000,00 445/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
146 01/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD 8-9/1/2007
300.000,00 448/III/2007- Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPDmengikuti kegiatan komisi A DPRD 8 9/1/2007 dan SPPD
147 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi Cdan D DPRD kabupaten Malang terkait eksploitasipertambangan di kab.Malang di hotel gajah madagraha 24-25/2/2007 (11 orang)
6.600.000,00 446/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
148 24/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D DPRD di hotel gajahmada 24-25/2/2007
300.000,00 447/III/2007-sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
149 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD 12-23/2/2007
300.000,00 449/III/2007-M.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150 26/1/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD
150.000,00 450/III/2007-M.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
151 17/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi ADPRD kabupaten Malang dalam rangka kajian di
3.000.000,00 451/III/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas
hotel gajah mada (10 orang) dan SPPD
11
Lampiran 6
152 17/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka
150.000,00 452/III/2007-Agus pitono Aji
tidak ada surat tugas
12
p g ( ) gmengikuti kegiatan komisi A DPRD di hotel gajahmada
p j gdan SPPD
153 17/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A DPRD di hotel gajahmada
150.000,00 453/III/2007-M.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
154 19/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A 19-20/3/2007
300.000,00 454/III/2007-M.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
155 19/3/2007 B l j j l di b i t f k t i t 300 000 00 455/III/2007 tid k d155 19/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi A 19-20/3/2007
300.000,00 455/III/2007-M.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
156 23/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariatDPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangkamengikuti kegiatan komisi D 23-24/3/2007
300.000,00 456/III/2007-Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
jumlah 257.400.000,00
12
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan Juni Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
1
No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi- atas nama
Keterangan
1
27/3/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti ujan ahli nasional sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah di hotel montana II Malang
200.000,00 1293/VI/2007- didik siswo mujito
tidak ada surat tugas dan SPPD
2
23/4/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.kepanjen
150.000,00 1294/VI/2007- sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
24/4/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 150 000 00 1295/VI/2007 tid k d
3
24/4/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD kab.malang ke kec.Poncokusumo
150.000,00 1295/VI/2007- sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
4
05/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Dampit (10orang)
3.000.000,00 1296/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
05/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab malang ke
150.000,00 1297/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
5kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.Dampit
dan SPPD
6
05/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.Dampit
150.000,00 1298/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
7
04/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Sumber pucung (10orang)
3.000.000,00 1299/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
04/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1300/VI/2007- tidak ada
8
04/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kunker komisi C ke desa. Ngebruk kec. Sumberpucung tentang realisasi dan pelaksanaan ADD tahun 2006
150.000,00 1300/VI/2007- Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
9
06/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa selorejo kec. Dau terkait monitoring pilkades tahap II (10orang)
3.000.000,00 1319/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
05/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 1320/VI/2007- tidak ada
10
05/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa selorejo kec.Dau
150.000,00 1320/VI/2007 Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
11
05/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa selorejo kec.Dau
150.000,00 1321/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.
3.000.000,00 1322/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas
12
g gKarangploso terkait sosialisasi persiapan pilkades tahap II (10orang)
y y gdan SPPD
13
06/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.Karangploso
150.000,00 1323/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke
150.000,00 1324/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
14 kec.Karangploso
1
Lampiran 6
06/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.
3.000.000,00 1325/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas
2
15
g gpagelaran terkait sosialisasi persiapan pilkades tahap II (10orang)
y y gdan SPPD
16
06/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.pagelaran
150.000,00 1326/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
17
06/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke k l
150.000,00 1327/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
17 kec.pagelaran
18
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. singosari terkait sosialisasi persiapan pilkades tahap II (10orang)
3.000.000,00 1328/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
19
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.singosari
150.000,00 1329/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1330/VI/2007 tidak ada
20
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.singosari
150.000,00 1330/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
21
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa sekarbayu, tegalrejo kec. Sumbermanjing wetan terkait tinjau lokasi perkebunan yang dimohon masyarakat(10orang)
3.000.000,00 1331/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1332/VI/2007- tidak ada
22
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa tegal rejo kec.sumbermanjing Wetan
150.000,00 1332/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
23
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa tegalrejo kec. Sumbermanjing wetan
150.000,00 1333/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa srigono
3.000.000,00 1334/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas
24
kab.Malang dalam rangka kunker ke desa srigono kec.bantur meninjau lokasitukar tanah pemkab.Malang dengan perum perhutani (10 orang)
emy andayanik surat tugas dan SPPD
25
13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa srigono kec.bantur
150.000,00 1335/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti
150.000,00 1336/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas
26
g g gkegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa srigono kec. bantur
gdan SPPD
27
14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa talok kec.dampit terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)
3.000.000,00 1337/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa talok
150.000,00 1338/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
28 kec.dampit
2
Lampiran 6
14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti
150.000,00 1339/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas
3
29
g g gkegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa talok kec. dampit
gdan SPPD
30
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa tambak sari kec.sumbermanjing wetan terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)
3.000.000,00 1340/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti k i t k i i A DPRD k b l k d
150.000,00 1341/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas d SPPD
31kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa tambak sari kec.sumbermanjing wetan
dan SPPD
32
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke tambak sari talok kec. Sumbermanjing wetan
150.000,00 1342/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
33
28/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa kucur kec.Dau terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)
3.000.000,00 1343/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
33 tahap II (10 orang)
34
28/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa kucur sari kec.Dau
150.000,00 1344/VI/2007- Mohc.yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
35
28/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kucur talok kec.dau
150.000,00 1345/VI/2007- Agus pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 3 000 000 00 1346/VI/2007- tidak ada
36
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa wonorejo kec.Lawang terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)
3.000.000,00 1346/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
37
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa wonorejo kec.Lawang
150.000,00 1347/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti
150.000,00 1348/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas
38
kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke wonorejo kec.Lawang
Moch. Yamin surat tugas dan SPPD
39
06/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa srigading kec.Lawang terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)
3.000.000,00 1349/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa
150.000,00 1350/VI/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
40g g
srigading kec.Lawang
41
06/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke srigading kec.Lawang
150.000,00 1351/VI/2007- Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
42
30/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka pembahasan Aspirasi masyarakat terkait sekolah menengah kejuruan dikec. Gedangan (11 orang)
3.300.000,00 1352/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
43
30/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.gedangan
150.000,00 1353/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3
Lampiran 6
06/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau pelaksanaan
3.300.000,00 1354/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas
4
44
g g j ppendidikan SLB pembina Bedali lawang ke kec.Lawang(11 orang)
y y gdan SPPD
45
06/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.lawang
150.000,00 1355/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
46
06/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau program pendidikan satu atap di SDN Wonorejo 01 kec. i i(11 )
3.300.000,00 1356/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
46 singosari(11 orang)
47
06/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.singosari
150.000,00 1357/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
48
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau kerajinan ukir batu alam di kec. Ampelgading (11 orang)
3.300.000,00 1358/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1359/VI/2007 tidak ada
49
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.ampelgading
150.000,00 1359/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
50
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke VEDC (11 orang)
3.300.000,00 1360/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab malang ke kec VEDC
150.000,00 1361/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
51kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.VEDC dan SPPD
52
13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau hasil program ADD th 2006 terhadap penguatan ekonomi masyarakat (11 orang)
3.300.000,00 1362/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
53
13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang meninjau hasil program ADD th 2006
150.000,00 1363/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
53 hasil program ADD th 2006
54
14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau pelaksanaan pendidikan inklusi di SDN 5 bedali-lawang (11 orang)
3.300.000,00 1364/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
55
14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke SDN 5 bedali-lawang
150.000,00 1365/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD 3.300.000,00 1366/VI/2007- tidak ada
56
j p j ggkab.Malang dalam rangka meninjau program pendidikan satu atap di SDN Sidomulyo 01 di kec. Jabung (11 orang)
,emy andayanik surat tugas
dan SPPD
57
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke SDN 01 Sidomulyo di kec. jabung
150.000,00 1367/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
22/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau potensi
3.300.000,00 1368/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas
58kerajinan dongkel bambu di kec pakisaji (11 orang) dan SPPD
4
Lampiran 6
22/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti
150.000,00 1369/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas
5
59
g g gkegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec. Pakisaji
j gdan SPPD
60
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau persiapan sekolah berstandar internasional di SMAN 01 Kepanjen (11 orang)
3.300.000,00 1370/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
61
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec. K j
150.000,00 1371/VI/2007- Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
61 Kepanjen
62
06/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang realisasi anggaran dan pembangunan fisik ke kec. Sumbermanjing wetan (10 orang)
3.000.000,00 1372/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
63
06/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke kec. Sumbermanjing wetan
150.000,00 1373/VI/2007- Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
07/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD 3 000 000 00 1374/VI/2007 tidak ada
64
07/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang pembangunan dan retribusi obyek wisata wendit dipemandian Wendit (10 orang)
3.000.000,00 1374/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
65
07/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke kec. Pemandian wendit
150.000,00 1375/VI/2007- Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi
3.000.000,00 1376/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas
66
kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa kepuharjo (10 orang)
emy andayanik surat tugas dan SPPD
67
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa kepuharjo
150.000,00 1377/VI/2007- Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Pandan sari
3.000.000,00 1378/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
68pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Pandan sari Lor- jabung (10 orang)
dan SPPD
69
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa pandan sari lor- jabung
150.000,00 1379/VI/2007- Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
70
13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Ngijo Karangploso (10 orang)
3.000.000,00 1380/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
gp ( g)
71
13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Ngijo karangploso
150.000,00 1381/VI/2007- Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
72
14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa sukopuro Jabung (10 orang)
3.000.000,00 1382/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 1383/VI/2007- tidak ada
73
kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa sukopuro jabung
Sidik maryanto surat tugas dan SPPD
5
Lampiran 6
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi
3.000.000,00 1384/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas
6
74
g g gpelaksanaan ADD tahun 2006 di desa donowarih karangploso (10 orang)
y y gdan SPPD
75
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa donowarih karangploso
150.000,00 1385/VI/2007- Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
76
22/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa girimoyo k l (10 )
3.000.000,00 1386/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
76 karangploso (10 orang)
77
22/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa girimoyo karangploso
150.000,00 1387/VI/2007- Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
78
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Jambearjo Tajinan (10 orang)
3.000.000,00 1388/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 1389/VI/2007 tidak ada
79
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Jambearjo Tajinan
150.000,00 1389/VI/2007- Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
80
30/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Purwosekar Tajinan (10 orang)
3.000.000,00 1390/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
30/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab Malang notulis dalam rangka mengikuti
150.000,00 1391/VI/2007- Sidik maryanto
tidak ada surat tugas
81
kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Purwosekar Tajinan
Sidik maryanto surat tugas dan SPPD
82
06/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang realisasi anggaran dan pembangunan fisik tahun 2006 di kec Sumbermanjing wetan (11 orang)
3.300.000,00 1392/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD kab.malang ke kec
150.000,00 1393/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
83kegiatan komisi D DPRD kab.malang ke kec sumbermanjing wetan
dan SPPD
84
06/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang pembangunan dan retribusi obyek wisata Wendit di pemandian wendit Pakis (11 orang)
3.300.000,00 1394/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
85
06/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke kec pakis-wendit
150.000,00 1395/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
86
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa kepuhharjo karangploso (11 orang)
3.300.000,00 1396/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
87
06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa kapuh kec karangploso
150.000,00 1397/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD 3.300.000,00 1398/VI/2007- tidak ada
88
kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa pandansari lor jabung (11 orang)
emy andayanik surat tugas dan SPPD
6
Lampiran 6
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti
150.000,00 1399/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas
7
89
g g gkegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa pandan sari lor- jabung
g gdan SPPD
90
13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa ngijo karang ploso (11 orang)
3.300.000,00 1400/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
91
13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Ngijo k l
150.000,00 1401/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
91 karangploso
92
14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa sukopuro jabung (11 orang)
3.300.000,00 1402/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
93
14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa sukopuro jabung
150.000,00 1403/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD 3 300 000 00 1404/VI/2007 tidak ada
94
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa donowarih karangploso (11 orang)
3.300.000,00 1404/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
95
15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa donowarih karangploso
150.000,00 1405/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
22/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab Malang dalam rangka kunker tentang realisasi
3.300.000,00 1406/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas
96
kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa girimoyo karangploso (11 orang)
emy andayanik surat tugas dan SPPD
97
22/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa girimoyo karangploso
150.000,00 1407/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa jambearjo
3.300.000,00 1408/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
98pelaksanaan ADD th 2006 di desa jambearjo tajinan (11 orang)
dan SPPD
99
29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Jambearjo Tajinan
150.000,00 1409/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
100
30/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa purwosekar tajinan (11 orang)
3.300.000,00 no bukti :1410/VI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
p j ( g)
101
07/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka menghadiri acara tentang evaluasi pelaksanaan pilkada di Guest House Universitas brawijaya
300.000,00 1414/VI/2007- imron rosyadi Syarif
tidak ada surat tugas dan SPPD
102
16/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang manajemen akuntansi perusahaan daerah di hotel grand palace (10 orang)
6.000.000,00 1438/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
16/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 300.000,00 1439/VI/2007- tidak ada
103
16/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang di hotel grand palace
300.000,00 1439/VI/2007 Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
7
Lampiran 6
16/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti
300.000,00 1440/VI/2007- Moch Yamin
tidak ada surat tugas
8
104
g g gkegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang di hotel grand palace
gdan SPPD
105
05/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang pembahasan sistem penyuluhan pertanian,perkebunan,kehutanan,peternakan dan perikanan terkait dengan UU no16 tahun 2006 dihotel gajah mada (11 orang)
6.000.000,00 1441/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
05/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD k b M l t li d l k ik ti
300.000,00 1442/VI/2007- H I ji ji
tidak ada t t
106
kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi B DPRD kabupaten Malang di hotel gajah mada
Heru Irawan aji aji surat tugas dan SPPD
107
18/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang aplikasi badan layanan umum RSUD kepanjen terhadap peningkatan sarana dan prasarana fisik di hotel gajah mada 18-19mei (10 orang)
6.000.000,00 1443/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
18/5/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 300 000 00 1444/VI/2007 tidak ada
108
18/5/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi C DPRD kabupaten Malang di hotel gajah mada
300.000,00 1444/VI/2007- sidiq Marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
109
18/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang aplikasi badan layanan umum RSUD kepanjen terhadap peningkatan sarana dan prasarana fisik di hotel gajah mada 18-19 mei(11 orang)
6.600.000,00 1445/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
109
110
18/5/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi D DPRD kabupaten Malang di hotel gajah mada
300.000,00 1446/VI/2007- Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
111
22/3/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang Pemberdayaan Masyarakat kecil melalui kegiatan UKM (11 orang)
3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
111 UKM (11 orang)
112
14/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang persiapan kepanjen menjadi ibu kota (10 orang)
3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
113
29/3/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi ADD/K tahun 2006 untuk kegiatan pemberdayaan Masyarakat (10 orang)
3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
y ( g)
114
03/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang rencana pembangunan pabrik pembangunan semen (11 orang)
3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
25/4/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang persiapan pemilihan kepala desa th 2007 sekabupaten
3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
115 Malang (10 orang)
8
Lampiran 6
04/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog
3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas
9
116
g g g ginteraktif di radio kanjuruhan FM tentang penanggulangan wabah demam berdarah yang menyerang wilayah kabupaten Malang (11 orang)
y y gdan SPPD
117
26/4/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang pemberian bantuan melalui APBD untuk kegiatan ujian nasional (10 orang)
3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
18/4/2007 B l j j l di t k i i D DPRD 3 300 000 00 1484/VI/2007 tid k d
118
18/4/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi anggaran APBD untuk pembangunan infrastruktur (11 orang)
3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
119
25/4/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang persiapan pemilihan kepala desa th 2007 sekabupaten Malang (10 orang)
3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
119 Malang (10 orang)
120
15/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang UKMyang merupakan penunjang perekonomian masyarakat (11 orang)
3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
16/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi anggaran pemilihan kepala desa (10 orang)
3.000.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
121anggaran pemilihan kepala desa (10 orang)
122
05/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi pembangunan didesa (11 orang)
3.300.000,00 1484/VI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
207.800.000,00
9
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan September Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
1
No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi- atas nama
Keterangan
1 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke RSUDKepanjen- pelayanan RSUD terhadap keluargamiskin.
3.300.000,00 2065/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
2 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke RSUDK j
150.000,00 2066/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
Kepanjen3 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD
Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Ngajummeninjau potensi peternakan sapi perah yahui
3.300.000,00 2067/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
4 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.ngajum
150.000,00 2068/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
5 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD 3 300 000 00 2069/IX/2007 tidak ada5 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaLandung Sari kec.Dau- pemanfaatan pasar gededan rencana pendirian lembaga pendididkanSMK/MA
3.300.000,00 2069/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
6 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke desalandungsari kec.Dau
150.000,00 2070/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
7 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD 3 300 000 00 2071/IX/2007- tidak ada7 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Donomulyo - penguatan kemasyarakatan dalamkonservasi lingkungan
3.300.000,00 2071/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
8 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Donomulyo
150.000,00 2072/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
9 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.
3.300.000,00 2073/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.
Donomulyo - Panen Perdana PKPH DonomulyoEmy Andayanik surat tugas
dan SPPD
10 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Donomulyo
150.000,00 2074/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
11 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Dau-proses rekrutmen dan penampungan calon tenaga
3.300.000,00 2075/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPDp p p g g
kerja Indonesia12 14/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Dau
150.000,00 2076/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
13 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kuker ke desa Gondanglegi kulon kec.Gondang legi-pelaksanaan ADDtahun 2006
3.000.000,00 2077/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
14 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2078/IX/2007- tidak ada t tKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
kunjungan kerja anggota komisi C ke desagondang legi kulon
sidiq marianto surat tugas dan SPPD
1
Lampiran 6
15 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker kedesa
3.000.000,00 2079/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPD
2
g gpagelaran kec.pagelaran- pelaksanaan ADD tahun2006
y ydan SPPD
16 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desapagelaran kec. Pagelaran
150.000,00 2080/IX/2007- sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
17 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaGondang legi Wetan kec.gondang legi-
l k ADD
3.000.000,00 2081/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
pelaksanaan ADD18 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desagondang legi wetan
150.000,00 2082/IX/2007- sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
19 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa clumpretkec. Pagelaran - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2083/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
20 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 2084/IX/2007 tidak ada20 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desaclumpret kec. Pagelaran
150.000,00 2084/IX/2007- sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
21 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaPanggungrejo kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2085/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
22 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
150.000,00 2086/IX/2007- sidiq marianto
tidak ada surat tugasKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
kunjungan kerja anggota komisi C ke desapanggung rejo kec. Kepanjen
sidiq marianto surat tugas dan SPPD
23 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa dilemkec. Kepanjen - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2087/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
24 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desa dilemkec kepanjen
150.000,00 2088/IX/2007- sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
kec kepanjen25 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD
Kab.Malang dalam rangka kunker ke PG Kebonagung kec. Pakisaji - tentang pengolahan limbah
3.000.000,00 2089/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
26 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke kec.Pakisaji
150.000,00 2090/IX/2007- sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
27 15/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD 3.000.000,00 2091/IX/2007- tidak ada j p j ggKab.Malang dalam rangka kuker ke kec sumberpucung, bendungan karangkrates tentangpengelolaan retribusi puncak bendungan lahorkarangkrates
,Emy Andayanik surat tugas
dan SPPD
28 15/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke kec. Sumberpucung
150.000,00 2092/IX/2007- sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
29 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD 3.000.000,00 2093/IX/2007- tidak ada t tKab.Malang dalam rangka kunker ke desa
Mangunrejo kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD Emy Andayanik surat tugas
dan SPPD
2
Lampiran 6
30 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
150.000,00 2094/IX/2007- sidiq marianto
tidak ada surat tugas d SPPD
3
g( ) g gkunjungan kerja anggota komisi C ke desa.mangunrejo kec.kepanjen
qdan SPPD
31 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaNgadilangkung kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2095/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
32 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desa
dil k k K j
150.000,00 2096/IX/2007- sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
ngadilangkung kec. Kepanjen33 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD
Kab.Malang dalam rangka kuker ke desa Gondanglegi kulon kec.Gondang legi-pelaksanaan ADDtahun 2006 dan kesiapan tahun 2007
3.300.000,00 2097/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
34 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desagonadang legi kulon
150.000,00 2098/IX/2007- sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
gonadang legi kulon35 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD
Kab.Malang dalam rangka kuker ke desapagelaran kec.pagelaran -pelaksanaan ADD tahun2006 dan kesiapan tahun 2007
3.300.000,00 2099/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
36 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka kunker kedesapagelaran kec.pagelaran- pelaksanaan ADD tahun2006
150.000,00 20100/IX/2007- sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
37 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD 3 300 000 00 2101/IX/2007- tidak ada37 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kuker ke desa gondanglegi wetan-pelaksanaan ADD tahun 2006 dankesiapan tahun 2007
3.300.000,00 2101/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
38 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desagondang ledi wetan
150.000,00 2102/IX/2007- sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
39 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kuker ke desa clumpret
3.300.000,00 2103/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas Kab.Malang dalam rangka kuker ke desa clumpret
kec.pagelaran legi-pelaksanaan ADD tahun 2006dan kesiapan tahun 2007
Emy Andayanik surat tugas dan SPPD
40 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desaclumpret kec.pagelaran
150.000,00 2104/IX/2007- sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
41 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaPanggungrejo kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPDgg g j p j p
42 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desapanggung rejo kec.kepanjen
150.000,00 2106/IX/2007- sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
43 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa dilemkec. Kepanjen - pelaksanaan ADD tahun 2006 dankesiapan tahun 2007
3.300.000,00 2107/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
44 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desa dilemkec. Kepanjen
150.000,00 2108/IX/2007- sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3
Lampiran 6
45 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke PG Kebon
3.300.000,00 2109/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPD
4
g gagung kec. Pakisaji
y ydan SPPD
46 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke kebon agungkec. Pakisaji
150.000,00 2110/IX/2007- sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
47 15/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec bantur-pelaksanaan proyek pembangunan fisik Ta.2007
3.300.000,00 2111/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
48 15/8/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 150 000 00 2112/IX/2007 tid k d48 15/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke Bantur
150.000,00 2112/IX/2007- sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
49 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desamangunrejo kec.kepanjen- pelaksanaan ADDtahun 2006 dan kesiapan tahun 2007
3.300.000,00 2113/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
50 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desa
150.000,00 2114/IX/2007- sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPDkunjungan kerja anggota komisi D ke desa
mangunrejo kec.kepanjendan SPPD
51 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desangadilangkung kec kepanjen- pelaksanaan ADD2006 dan kesiapan tahun 2007
3.300.000,00 2115/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
52 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desangadilangkung kec kepanjen
150.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
ngadilangkung kec.kepanjen53 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD
Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec Wonosariterkait dengan persiapan daerah penyanggapemindahan Ibu kota kabupaten Malang
3.000.000,00 2117/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
54 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Wonosari
150.000,00 2118/IX/2007- Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
Wonosari55 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Wonosari
150.000,00 2119/IX/2007- Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
56 04/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke PR Iki aedesa kedung pedaringan kec.kepanjen-monitoringijin usaha
3.000.000,00 2120/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
57 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2121/IX/2007- tidak ada j p jKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke desa kedungpedaringan kec.Kepanjen
,Mohc.Yamin surat tugas
dan SPPD
58 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke desa kedungpedaringan kec.Kepanjen
150.000,00 2122/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
59 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke Pabrik
3.000.000,00 2123/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPDShuttlecock kec.kepanjen-monitoring ijin usaha dan SPPD
4
Lampiran 6
60 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
150.000,00 2124/IX/2007- Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas d SPPD
5
g( ) g gkunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Kepanjen
dan SPPD
61 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Kepanjen
150.000,00 2125/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
62 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke Pabrik MotorHappy kec.pakisaji-monitoring ijin usaha
3.000.000,00 2126/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
63 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakisaji
150.000,00 2127/IX/2007- Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
64 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakisaji
150.000,00 2128/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
65 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 3 000 000 00 2129/IX/2007 tidak ada65 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker kekec.kromengan terkait dengan persiapan daerahpeyangga pemindahan ibi kota kabupaten Malang
3.000.000,00 2129/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
66 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Kromengan
150.000,00 2130/IX/2007- Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
67 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 2131/IX/2007- tidak ada67 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.Kromengan
150.000,00 2131/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
68 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke ngajum terkaitdengan persiapan daerah penyangga pemindahanibu kota kabupaten malang
3.000.000,00 2132/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
69 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2133/IX/2007- tidak ada 69 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Ngajum
150.000,00 2133/IX/2007 Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
70 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Ngajum
150.000,00 2134/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
71 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Sumber
3.000.000,00 2135/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas g g
Pucung terkait dengan persiapan daerahpenyangga pemindahan ibu kota kabupatenMalang
y ydan SPPD
72 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. SumberPucung
150.000,00 2136/IX/2007- Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
73 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
150.000,00 2137/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas d SPPDkunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Sumber
Pucungdan SPPD
5
Lampiran 6
74 19/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.kalipare
3.000.000,00 2138/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPD
6
g g pterkait dengan persiapan daerah penyanggapemindahan ibu kota kabupaten Malang
y ydan SPPD
75 19/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.kalipare
150.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
76 19/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutik j k j t k i i A k k K li
150.000,00 2140/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPDkunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Kalipare dan SPPD
77 20/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Pakisterkait dengan evaluasi pelaksanaan ADD 2006
3.000.000,00 2141/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
78 20/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakis
150.000,00 2142/IX/2007- Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
79 20/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakis
150.000,00 2143/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
80 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke puskesmaskarangploso- meninjau pelayanan terhadapkeluarga miskin dan ketersediaan obat-obatan
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
81 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Puskesmas karangploso
150.000,00 2145/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
82 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Turenmeninjau pembibitan pertanian dimasyarakat
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
83 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2147/IX/2007- tidak ada 83 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Turen
150.000,00 2147/IX/2007 Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
84 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Pagakmeninjau pengembangan home industri krupukgaplek
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
85 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Pagak
150.000,00 2149/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPDj g j gg g
86 09/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Banturmeninjau pemanfaatan batu kaolin sebagai bahanbatu industri
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
87 09/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Bantur
150.000,00 2151/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
88 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desawonokerto kec. Bantur meninjau pelaksanaan TKterpadu
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
6
Lampiran 6
89 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
150.000,00 2153/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas d SPPD
7
g( ) g gkunjungan kerja anggota komisi B ke desawonokerto kec. Bantur
jdan SPPD
90 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke SMA negeriSumber Pucung meninjau pembahasan programpendidikan
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
91 18/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. SumberP
150.000,00 2155/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
Pucung92 21/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD
Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.ngajummeninjau peran serta masyarakat dalampelestarian hutan
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
93 21/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Ngajum
150.000,00 2157/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
94 22/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD 3 300 000 00 tidak ada kwitansi tidak ada94 22/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Tumpang meninjau pengendalian sertapengawasan pupuk dan bibit
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
95 22/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Tumpang
150.000,00 2159/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
96 23/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab Malang dalam rangka kunker ke PLTA
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugasKab.Malang dalam rangka kunker ke PLTA
bendungan sutami karangkrates meninjau programbudidaya ikan karamba PLTA
surat tugas dan SPPD
97 23/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangkamengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.PLTAbendungan sutami karangkrates
150.000,00 2161/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
98 26/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Pagakmeninjau KUD subur jaya dalam pengembangan
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPDmeninjau KUD subur jaya dalam pengembangan
ekonomi masyarakat99 26/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Pagak
150.000,00 2163/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
100 27/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Pujonmeninjau pelayanan terhadap keluarga miskin danketersediaan obat
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
101 27/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Pujon
150.000,00 2165/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
102 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Gondanglegi meninjau pengendalian sertapengawasan pupuk dan bibit
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
103 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2167/IX/2007- tidak ada t tKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
kunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Gondanglegi
Heru Irawan Aji surat tugas dan SPPD
7
Lampiran 6
104 29/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas d SPPD
8
g gKepanjen meninjau perpustakaan daerah sebagaisarana pendidikan masyarakat
dan SPPD
105 29/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi B ke kec.kepanjen
150.000,00 2169/IX/2007- Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
106 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa karangrejo kec. Kromengan-pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2170/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
107 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desakarangrejo kec. Kromengan
150.000,00 2171/IX/2007- Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
108 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang -PT new Minatex
3.000.000,00 2172/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
109 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
150.000,00 2173/IX/2007- Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugasKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
kunjungan kerja anggota komisi C ke kec. lawang Sidiq Maryanto surat tugas
dan SPPD
110 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa jambuerkec. Kromengan - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2174/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
111 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desa jambuer
150.000,00 2175/IX/2007- Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPDkunjungan kerja anggota komisi C ke desa jambuer
kec. Kromengandan SPPD
112 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang -PT Malindo Raya
3.000.000,00 2176/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
113 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke kec. lawang
150.000,00 2177/IX/2007- Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
114 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD 3.000.000,00 2178/IX/2007- tidak ada 114 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa.Gampingan kec. Pagak - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2178/IX/2007 Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
115 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangkamengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desagampingan kec. Pagak
150.000,00 2179/IX/2007- Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
116 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa wandan
3.000.000,00 2180/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas g g
puro kec. Bululawang - pelaksanaan ADDy y
dan SPPD
117 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desagampingan kec. Pagak
150.000,00 2181/IX/2007- Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
118 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desasumberrejo kec. Pagak - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2182/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
8
Lampiran 6
119 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
150.000,00 2183/IX/2007- Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugas d SPPD
9
g( ) g gkunjungan kerja anggota komisi C ke desa Sumberrejo kec. Pagak
q ydan SPPD
120 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desabululawang kec. Bululawang - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2184/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
121 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi C ke desab l l k B l l
150.000,00 2185/IX/2007- Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
bululawang kec. Bululawang122 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD
Kab.Malang dalam rangka kunker ke desakarangrejo kec. Kromengan-pelaksanaan ADD2006 dan kesiapan 2007
3.300.000,00 2186/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
123 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desakarangrejo kec. Kromengan
150.000,00 2187/IX/2007- Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
124 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD 3 300 000 00 2188/IX/2007 tidak ada124 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec. LawangPT new Minatex
3.300.000,00 2188/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
125 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke kec. Lawang-PT new Minatex
150.000,00 2189/IX/2007- Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
126 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desajambuwer kec Kromengan - pelaksanaan ADD
3.300.000,00 2190/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPDjambuwer kec. Kromengan - pelaksanaan ADD
2006 dan kesiapan 2007dan SPPD
127 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desajambuwer kec.kromengan
150.000,00 2191/IX/2007- Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
128 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.lawangPT Malindo Raya- pengelolaan limbah industriserta realisasi pajak dan realisasi
3.300.000,00 2192/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
serta realisasi pajak dan realisasi
129 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke kec.lawangPT Malindo Raya
150.000,00 2193/IX/2007- Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
130 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desaGampingan kec.pagak- pelaksanaan ADD tahun2006 dan kesiapan 2007
3.300.000,00 2194/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
p131 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desagampingan kec.pagak
150.000,00 2195/IX/2007- Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
132 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desawadanpuro kec. Bululawang -pelaksanaan ADDtahun 2006 dan kesiapan 2007
3.300.000,00 2196/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
133 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150.000,00 2197/IX/2007- tidak ada t tKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
kunjungan kerja anggota komisi D ke desawadanpuro kec.bululawang
Sudigdo Aziz surat tugas dan SPPD
9
Lampiran 6
134 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desa
3.300.000,00 2198/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPD
10
g gsumberrejo kec. Pagak - pelaksanaan ADD tahun2006 dan kesiapan 2007
y ydan SPPD
135 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangkamengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desasumberejo kec.pagak
150.000,00 2199/IX/2007- Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
136 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke desabululawang kec.bululawang- pelaksanaan ADDt h 2006 d k i 2007
3.300.000,00 2200/IX/2007- Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
tahun 2006 dan kesiapan 2007137 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi D ke desabululawang kec.bululawang
150.000,00 2201/IX/2007- Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
138 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Wonosari - evaluasi pelaksanaan peraturan desatahun 2006
2.700.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
139 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 150 000 00 2203/IX/2007 tidak ada139 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.wonosari
150.000,00 2203/IX/2007- moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
140 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke kec.wonosari
150.000,00 2204/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
141 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRDKab Malang dalam rangka kunker ke desa
2.700.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugasKab.Malang dalam rangka kunker ke desa
ngadilangkung kec. Kepanjen - pelaksanaan ADDtahin 2006 dan kesiapan 2007
surat tugas dan SPPD
142 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikutikunjungan kerja anggota komisi A ke desangadilangkung kec.kepanjen
150.000,00 2206/IX/2007- moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
143 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRDKab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
150.000,00 2207/IX/2007- Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti
kunjungan kerja anggota komisi A ke desangadilangkung kec.kepanjen
Agus Pitono Aji surat tugas dan SPPD
144 09/01/2007 Belanja perjalanan dinas ketua komisi A DPRDkabupaten malang dalam rangka menghadirikegiatan dialog kebangsaan di gedung grahamedika universitas brawijaya Malang
300.000,00 2209/IX/2007-Ir. Budi Kriswiyanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
145 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDkabupaten malang dalam rangka observasirukyatul hilal penentuan awal bulan romadhan
600.000,00 2214/IX/2007-Eko Budi Prasetyo
tidak ada surat tugas dan SPPDy p
didesa kendung salam kec. Donomulyo
146 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDkabupaten malang dalam rangka observasirukyatul hilal penentuan awal bulan romadhandidesa kendung salam kec. Donomulyo
300.000,00 2217/IX/2007-Imron Rosyadi Syarif
tidak ada surat tugas dan SPPD
147 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDkabupaten malang dalam rangka observasi
300.000,00 2218/IX/2007-Drs.KH.Mansyur,
tidak ada surat tugas d SPPDrukyatul hilal penentuan awal bulan romadhan
didesa kendung salam kec. DonomulyoMBA dan SPPD
10
Lampiran 6
148 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRDkabupaten malang dalam rangka observasi
300.000,00 2219/IX/2007-Bambang
tidak ada surat tugas d SPPD
11
p g grukyatul hilal penentuan awal bulan romadhandidesa kendung salam kec. Donomulyo
gSiswanto dan SPPD
total 221.850.000,00
11
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan November Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
1
No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi- atas nama
Keterangan
1 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi anggota komisi A DPRD kabupaten Malang dalam rangka pembahasan draft kerjasama masyarakat dengan PTPN XII di wonosari Lawang (10 orang @Rp.300.000)
3.000.000 no bukti : 2916/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
2 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti k i t k i i A
150.000 2917/XI/2007 - Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPDkegiatan komisi A dan SPPD
3 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
150.000 2918/XI/2007 - Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan
4 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Maang dalam rangka sosialisasi pelaksanaan pilkades tahap II kec Donomulyo (10 0rang)
3.000.000 no bukti : 2919/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPDpilkades tahap II kec. Donomulyo (10 0rang) dan SPPD
5 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
150.000 2920/XI/2007 - Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
6 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
150.000 2921/XI/2007 - Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan
7 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka monitoring dan evaluasi persiapan pilkades didesa gubuk klakah kec. Poncokusumo (10 0rang)
3.000.000 no bukti : 2922/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
8 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
150.000 2923/XI/2007 - Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
9 11/09/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 150 000 2924/XI/2007 tid k d9 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
150.000 2924/XI/2007 - Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan
10 11/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka monitoring dan evaluasi persiapan pilkades di kec. Donomulyo, kec Kalipare kec ampelgading&kec Tirtoduyo (10
3.000.000 no bukti : 2925/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
kec.Kalipare, kec.ampelgading&kec. Tirtoduyo (10 0rang)
11 11/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
150.000 2926/XI/2007 - Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
12 11/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
150.000 2927/XI/2007 - Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan
1
Lampiran 6
13 13/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka monitoring dan evaluasi
3.000.000 no bukti : 2928/XI/2007
tidak ada surat tugas
2
g g gpersiapan pilkades di kec. Dau,kec.Karangploso,kec. Lawang dan kec.Pakis (10 0rang)
gdan SPPD
14 13/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
150.000 2929/XI/2007 - Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
15 13/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
150.000 2930/XI/2007 - Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
16 11/05/2007 B l j j l di t k i i B DPRD 3 300 000 b kti tid k d16 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Ngantang kesiapan warga dalam mengantisipasi bencana gunung kelud (11 0rang)
3.300.000 no bukti : 2931/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
17 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B
150.000 2932/XI/2007 - Heru Irawan aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
18 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab Malang dalam rangka kunker ke kec Singosari
3.300.000 no bukti : 2933/XI/2007
tidak ada surat tugaskab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Singosari
evaluasi realisasi pembangunan fisik tahun anggaran 2007 (11 0rang)
2933/XI/2007 surat tugas dan SPPD
19 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D
150.000 2934/XI/2007 - Sudigdi aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
20 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang evaluasi realisasi pembangunan fisik tahun anggaran 2007 (11 0rang)
3.300.000 no bukti : 2935/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
anggaran 2007 (11 0rang) 21 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D
150.000 2936/XI/2007 - Sudigdi aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
22 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka menerima kunker pansus DPRD Probolinggo di ruang rapat singhasari kabupaten malang
300.000 no bukti : 2946/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
23 6-7/11/2007
Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kab.Malang dalam rangka pembahasan rencana
6.600.000 no bukti : 2775/XI/2007-
tidak ada surat tugas 7/11/2007 kab.Malang dalam rangka pembahasan rencana
program kerja tahun 2008 dinas pendidikan dan kebudayaan (11 0rang)
2775/XI/2007 Choirul Anan dkk
surat tugas dan SPPD
24 13-14/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kab.Malang dalam rangka pembahasan rencana program kerja tahun 2008 dinas kesehatan (11 0rang)
6.600.000 no bukti : 2777/XI/2007- choirul Anam dkk
tidak ada surat tugas dan SPPD
25 6-7/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D
300.000 2976/XI/2007 - Heru Irawan aji
tidak ada surat tugas dan SPPDg
26 13-14/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D
300.000 2978/XI/2007 - Heru Irawan aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
27 30-31/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka kajian tentang perencanaan program kerja dan anggran pemda di hotel gajah mada (10 0rang)
6.000.000 no bukti : 2779/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
28 30-31/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti
300.000 2980/XI/2007 - Sidiq Martanto
tidak ada surat tugas d SPPDkegiatan komisi C dan SPPD
2
Lampiran 6
29 12-13/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengkaji tindak lanjut
6.600.000 no bukti : 2781/XI/2007 -
tidak ada surat tugas
3
g g g j jpembangunan jalur lintas barat di hotel gajah mada (11 0rang)
hari sasongko dkkg
dan SPPD
30 12-13/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D
300.000 2982/XI/2007 - Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
31 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka evaluasi renja DPRD tahun 2007 semester I dihotel grand palace Malang 10-11/8/2007 (11 orang)
6.600.000 2783/XI/2007- emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
32 08/10/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 300 000 2984/XI/2007 tid k d32 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D evaluasi renja DPRD tahun 2007 semester I di hotel grand palace
300.000 2984/XI/2007 - Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
33 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang pengelolaan pasar semi modern dikarangploso (10 orang)
6.000.000 no bukti: 2785/XI/2007- H.Abdurrohman Dkk
tidak ada surat tugas dan SPPD
34 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab Malang (notulis) dalam rangka mengikuti
300.000 2986/XI/2007 - Sidiq Martanto
tidak ada surat tugaskab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti
kegiatan komisi C di hotel gajah madaSidiq Martanto surat tugas
dan SPPD
35 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan dinas dalam daerah anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD kab.Malang (11 0rang)
2.500.000 no bukti : 2794/XI/2007- Armadji Dkk
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
36 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan dinas dalam daerah anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD kab.Malang -pembahasan raperda terkait PP nomor 41 tentang
2.500.000 no bukti : 2794/XI/2007- Totok Subijanto
surat tugas, SPPD,dan buktipembahasan raperda terkait PP nomor 41 tentang
sususnan organisasi dan tata kerja (SOTK) perangkat daerah (11 0rang)
Totok Subijanto dkk
bukti perjalanan tidak ada.
37 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan dinas dalam daerah anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD kab.Malang (10 0rang)
2.300.000 no bukti : 2794/XI/2007- Imam surodjo Dkk
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
38 10/08/2007 Belanja perjalanan dinas kontribusi transportasi Kabag.Umum dalam rangka mengikutipelatihan
5.250.000 2832/XI/2007 - Sri Kusbandiyah
tidak ada surat tugas Kabag.Umum dalam rangka mengikutipelatihan
penyusunan kebijakan umum APBD dan PPAS sekretariat DPRD kabupaten Malang 8-9/11/2007
Kusbandiyah surat tugas dan SPPD
39 26-27/11/2007
Belanja perjalanan dinas bagi pimpinan dan anggota DPRD kabupaten malang dalam rangka membahas raperda tentang irigasi di hotel grand palace tanggal 26-27 Nov 2007 (22 orang)
13.200.000 bukti no:2862/XI/2007 - H.M Poernomo Anwar dkk
surat tugas dan SPPD tidak ada
40 26-28/11/2007
Belanja perjalanan dinas bagi pimpinan dan anggota DPRD kabupaten malang dalam rangka
20.700.000 bukti no:2863/XI/2007 -
surat tugas dan SPPD gg p g g
membahas raperda tentang pengelolaan barang milik daerah di hotel grand palace tanggal 26-28 Nov 2007 (23 orang)
Suhadi,SE,MM dkk
tidak ada
41 /9/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menunjang kegiatan kemuspidaan, september 2007
3.300.000 2937/XI/2007 - H.M Purnomo Anwar
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
42 /10/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD 2.100.000 2938/XI/2007 - surat tugas, Kab.Malang dalam rangka menunjang kegiatan kemuspidaan, oktober 2007
H.M Purnomo Anwar
SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
3
Lampiran 6
43 /9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang (pengemudi) dalam rangka mengikuti
1.100.000 2939/XI/2007 - Nanang Setyawan
surat tugas, SPPD,dan
4
g (p g ) g gkegiatan wakil ketua DPRD kabupaten Malang, bagian bulan september 2007
g ybukti perjalanan tidak ada.
44 /10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang (pengemudi) dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua DPRD kabupaten Malang, bagian bulan september 2007
700.000 2940/XI/2007 - Nanang Setyawan
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
121.000.000
4
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan Desember Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
1
no tanggal kegiatan jumlah no kwitansi-atas nama
keterangan
1 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kabag data dan komumnikasi sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait jaring aspirasi masyarakat tentang wacana pemekaran wilayah kecamatan di kantor kec.Kasembon
300.000 3245/XII/2007- Armadji KS,SH
lembar SPPD tidak lengkap
2 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag data d k t i k t i t DPRD d l k
300.000 3246/XII/2007- S i
lembar SPPD tid kdokumentasi sekretariat DPRD dalam rangka
mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait jaring aspirasi masyarakat tentang wacana pemekaran wilayah kecamatan di kantor kec.Kasembon
Supriono SPPD tidak lengkap
3 12/10/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag data dokumentasi sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan monitoring buletin suara DPRD Kab. Malang edisi 10/11 di ke. Tajinan
250.000 3246/XII/2007- Supriono
lembar SPPD tidak lengkap
4 12/10/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag hubungan 250 000 3247/XII/2007 lembar4 12/10/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag hubungan lembaga sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan monitoring buletin suara DPRD Kab. Malang edisi 10/11 di ke. Tajinan
250.000 3247/XII/2007- Khairil Anwar
lembar SPPD tidak lengkap
5 12/03/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi A terkait dengan jaring aspirasi masyarakat mengenai pembangunan jalur lintas barat (jalibar) di kec. Ngajum
250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
6 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi A terkait dengan jaring aspirasi masyarakat mengenai wacana pemekaran wilayah di kec. Ngantang
250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
7 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi C terkait dengan
250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
mengikuti kegiatan komisi C terkait dengan realisasi pendapatan anggaran tahun 2007 ke balai pengujian kendaraan bermotor dan terminal talangagung
8 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi A terkait peninjauan ke pabrik susu Greenfieds
250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
9 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka menyiapkan
250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah
SPPD tidak adag y p
sarana dan prasarana serta mengikuti kegiatan kajian komisi C terkait manajemen pengelolaan objek wisata Wendit dihotel grand palace
y
10 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti rapat kerja komisi A terkait dengan pembahasan penyelesaian pembebasan tanah pembangunan jalur lintas barat
250.000 3248/XII/2007- Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
11 12/07/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait PT. sido bangun terkait dengan perijinan usaha
250.000 3249/XII/2007- Drs Agung Sukarno
SPPD tidak ada
1
Lampiran 6
12 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka
250.000 3249/XII/2007- Drs Agung
SPPD tidak ada
2
g gmengikuti kunjungan kerja komisi A ke desa Gedok kec. Turen terkait degan evaluasi pelaksanaan pilkades dan pelayanan publik
g gSukarno
13 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi C kec.singosari terkait dengan relisasi pendapatan tahun anggaran 2007
250.000 3249/XII/2007- Drs Agung Sukarno
SPPD tidak ada
14 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha l b k t i t DPRD d l k
250.000 3249/XII/2007- D A
SPPD tidak dlembaga sekretariat DPRD dalam rangka
mengikuti kunjungan kerja komisi A peninjauan kepabrik minuman keras di kec. Wagir
Drs Agung Sukarno
ada
15 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait dengan pembahasan penyelesaian pembebasan tanah pembangunan jalur lintas barat dipendopo kab.Malang
250.000 3249/XII/2007- Drs Agung Sukarno
SPPD tidak ada
16 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha 250 000 3249/XII/2007 SPPD tidak16 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta kegiatan kajian komisi C terkait dengan manajemen pengelolaan objek wisata wendit dihotel grand palace
250.000 3249/XII/2007- Drs Agung Sukarno
SPPD tidak ada
17 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan lembaga sekretariat DPRD dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta kegiatan kajian komisi C terkait dengan
250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
serta kegiatan kajian komisi C terkait dengan manajemen pengelolaan objek wisata wendit dihotel grand palace
18 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi dan mengikuti rapat kerja komisi A terkait dengan pembahasan tanah pembangunan jalur lintas barat
250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
19 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka
250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti
SPPD tidak adadan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka
koordonasi ke pasar lawang kunker komisi A terkait dengan realisasi pendapatan TA 2007
Rini Puji astuti ada
20 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke desa Ringin Kembar kec. Sumbermanjing Wetan kunker komisi A terkait dengan peninjauan lokasi mengenai permohonan tanah garapan masyarakat
250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
g p y21 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga
dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke desa Gedok turen kunker komisi A terkait dengan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik
250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
22 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke kec.ngajum kunker komisi A terkait dengan jaring aspirasi masyarakat mengenai
250.000 3250/XII/2007- Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
pembangunan jalur lintas barat
2
Lampiran 6
23 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag perundang uandangan sekretariat DPRD dalam rangka
250.000 3253/XII/2007- Nyoto Wasono
SPPD tidak ada
3
g gmengikuti kajian komisi C manajemen pengelolaan obyek wisata wendit
y
24 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas Anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti pelatihan penguatan masyarakat dalam keterlibatan penanggulangan HIV aids di hotel palem Batu (29-30/11/2007)
600.000 3254/XII/2007- Ary wahyu Astuti
surat tugas dan SPPD tidak ada
25 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas ketua komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan
i d b t k l i f t h il
300.000 3259/XII/2007- Choirul Anam
surat tugas dan SPPD tid k dseminar dan bursa teknologi pemanfaatan hasil
litbang Iptek Batan dipendopo kab. Malang tidak ada
26 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar nasional di gedung pasca sarjana UIN Malang
300.000 3261/XII/2007- Drs.H.M Mansyur MBA
surat tugas dan SPPD tidak ada
27 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar nasional di gedung pasca sarjana UIN Malang
300.000 3262/XII/2007- Eko Budi prasetyo
surat tugas dan SPPD tidak ada
28 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri undangan DPRD prop
800.000 3264/XII/2007- Suhadi SH MAP
surat tugas dan SPPDdalam rangka menghadiri undangan DPRD prop.
Jawa timur perihal penandatangan kesepakatan bersama disurabaya (28-29/11/2007)
Suhadi, SH, MAP dan SPPD tidak ada
29 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri undangan DPRD prop. Jawa timur perihal penandatangan kesepakatan bersama disurabaya (28-29/11/2007)
800.000 3265/XII/2007- Drs.HM.Sanusi, MM
surat tugas dan SPPD tidak ada
30 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 200 000 3266/XII/2007- surat tugas30 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua DPRD disurabaya (28-29 nopember 2007)
200.000 3266/XII/2007- Ahmad lutfi
surat tugas dan SPPD tidak ada
31 12/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker pansus DPRD kab. Bogor di Pemkab.malang
300.000 3267/XII/2007- bambang siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
32 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri undangan dari Diknas
300.000 3268/XII/2007- Nur Hidayatul Choir
surat tugas dan SPPD tidak adadari Diknas Choir tidak ada
33 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri diskusi kelompok tentang pelaksanaan program askeskin di hotel Marriot surabaya
450.000 3269/XII/2007- Nur Hidayatul Choir
surat tugas dan SPPD tidak ada
34 30/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar inisiasi dini dan kode etik aturan inter tentang penyebaran susu formula sebagai pengganti asi
300.000 3270/XII/2007- Hikmah B
surat tugas dan SPPD tidak ada
35 30/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar inisiasi dini dan kode etik aturan inter tentang penyebaran susu formula sebagai pengganti asi
300.000 3271/XII/2007- Siti Mahmudah
surat tugas dan SPPD tidak ada
36 30/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar inisiasi dini dan kode etik aturan inter tentang penyebaran susu formula sebagai pengganti asi
300.000 3273/XII/2007- Ari Wahyu Astuti
surat tugas dan SPPD tidak ada
dipendopo pemkab malang37 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD
Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan bagian bulan nopember 2007
2.100.000 3274/XII/2007- HM.Purnomo Anwar
surat tugas dan SPPD tidak ada
3
Lampiran 6
38 28/12/2007 Belanja perjalanan staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan wakil
700.000 3275/XII/2007- Nanang setyawan
surat tugas dan SPPD
4
g g g gketua DPRDbulan nopember
g ytidak ada
39 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang
300.000 3294/XII/2007- Nur hidayatul Choir
surat tugas dan SPPD tidak ada
40 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang
300.000 3295/XII/2007- Hikmah bafaqih
surat tugas dan SPPD tidak ada
41 27/12/2007 B l j j l di t DPRD 300 000 3296/XII/2007 t t41 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang
300.000 3296/XII/2007- Eko Budi prasetyo
surat tugas dan SPPD tidak ada
42 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang
300.000 3296/XII/2007- Eko Budi prasetyo
surat tugas dan SPPD tidak ada
43 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas gabungan komisi A,B,C dan D DPRD Kab Malang dalam rangka kunjungan
2.400.000 no bukti :3297/XII/2007
surat tugas dan SPPDdan D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunjungan
kerja ke kec. Bantur dan Pagak meninjau pelaksanaan program JPES tahun 2007 (8 orang)
:3297/XII/2007 dan SPPD tidak ada
44 12/03/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunjungan kerja ke kec.Ngajum meninjau pembangunan jalur lintas darat (7orang)
2.100.000 no bukti :3298/XII/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada
45 12/03/2007 Belanja perjalanan dinas anggota staf sekretariat DPRD Kab Malang dalam rangka mengikuti
150.000 3299/XII/2007 Moch Yamin
surat tugas dan SPPDDPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti
kegiatan komisi A DPRD kab. MalangMoch.Yamin dan SPPD
tidak ada46 12/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD
Kab.Malang dalam rangka kunker ke PT. Sido bangun kec. Singosari meninjau perijinan usaha (7 orang)
2.100.000 no bukti:3301/XII/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada
47 12/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang
150.000 3302/XII/2007 Moch. Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
48 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 2.100.000 no surat tugas 48 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Ngajum meninjau pembangunan jalur lintas barat (7orang)
2.100.000 no bukti:3304/XII/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada
49 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi Pansus Irigasi DPRD di hotel grand palace
300.000 3305/XII/2007 - moch.Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
50 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan
150.000 3306/XII/2007 - Agus pitono Aji
surat tugas dan SPPD g g g g
komisi A DPRD kab.Malangg p j
tidak ada51 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD
Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Ngantang meninjau pemekaran wilayah (7 orang)
2.100.000 no bukti:3307/XII/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada
52 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang
150.000 3308/XII/2007 - Agus pitono Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
53 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 2.100.000 no surat tugas Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Turen meninjau pelaksanaan pilkades dan pelayanan publik (7 orang)
bukti:3310/XII/2007
dan SPPD tidak ada
4
Lampiran 6
54 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan
150.000 3311/XII/2007 - Agus pitono Aji
surat tugas dan SPPD
5
g g g gkomisi A DPRD kab.Malang
g p jtidak ada
55 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang
150.000 3312/XII/2007 - Moch. yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
56 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Sumbermanjing Wetan meninjau lokasi tanah garapan masyarakat desa ringin kembar(7 orang)
2.100.000 no bukti:3313/XII/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada
57 16/12/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 150 000 3314/XII/2007 t t57 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang
150.000 3314/XII/2007 - Agus pitono Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
58 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang
150.000 3315/XII/2007 - Moch. yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
59 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Ngajum meninjau pabrik susu greendfields (7 orang)
2.100.000 no bukti:3316/XII/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada
60 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang
150.000 3317/XII/2007 - Agus pitono Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
61 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang
150.000 3318/XII/2007 - Moch. yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
62 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang menghadiri evaluasi dengar pendapat bagi lembaga penyiaran radio dan TV di
800.000 3319/XII/2007 - Drs.HM sanusi
surat tugas dan SPPD tidak adapendapat bagi lembaga penyiaran radio dan TV di
hotel sahid Surabayatidak ada
63 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang menghadiri evaluasi dengar pendapat bagi lembaga penyiaran radio dan TV di hotel sahid Surabaya
300.000 3320/XII/2007 - Sutiman S.AP
surat tugas dan SPPD tidak ada
64 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang (pengemudi) dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua
200.000 3321/XII/2007 - Ahcmad Lutfi
surat tugas dan SPPD tidak ada
65 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 2.100.000 no surat tugas 65 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Wagir meninjau pabrik minuman keras(7 orang)
2.100.000 no bukti:3322/XII/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada
66 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang
150.000 3323/XII/2007 - Agus pitono Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
67 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang
150.000 3324/XII/2007 - Moch.Yamin
surat tugas dan SPPD tidak adag
68 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3325/XII/2007 - Drs.HM sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
69 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3329/XII/2007 - H.M nurwahid
surat tugas dan SPPD tidak ada
70 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD 300.000 3326/XII/2007 - surat tugas kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. Sumbermanjing Wetan
Samsul hadi dan SPPD tidak ada
5
Lampiran 6
71 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana
300.000 3327/XII/2007 - Suaeb Hadi
surat tugas dan SPPD
6
p g p jalamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. Sumbermanjing Wetan
tidak ada
72 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3328/XII/2007 - Bambang Siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
73 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. S b ji W t
300.000 3330/XII/2007 - H.M Sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
Sumbermanjing Wetan74 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD
kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3331/XII/2007 - Abdul rahman
surat tugas dan SPPD tidak ada
75 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka peninjauan dan evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3332/XII/2007 - bambang siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
Sumbermanjing Wetan76 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD
kabupaten Malang dalam rangka menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3333/XII/2007 - Bambang Siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
77 31/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3334/XII/2007 - H.MSanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
Wetan78 31/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD
kabupaten Malang dalam rangka peninjauan dan evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3335/XII/2007 - Bambang siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
79 31/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kabupaten Malang dalam rangka peninjauan dan evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3336/XII/2007 - Abdul Rahman
surat tugas dan SPPD tidak ada
80 01/05/2007 biaya perjalanan dinas dalam daerah bulan april 6.000.000 3337/XII/2007 - surat tugas 80 01/05/2007 biaya perjalanan dinas dalam daerah bulan april s.d mei
6.000.000 3337/XII/2007 Dina Novarina
surat tugas dan SPPD tidak ada
81 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari
300.000 3338/XII/2007 - H.Mansyur
surat tugas dan SPPD tidak ada
82 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat
300.000 3338/XII/2007 - Siti mahmudah
surat tugas dan SPPD tidak adap g p
singhasari83 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD
kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari
300.000 3338/XII/2007 - Imron rosyadi Syarif
surat tugas dan SPPD tidak ada
84 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari
300.000 3338/XII/2007 - Hikmah bafaqih
surat tugas dan SPPD tidak ada
85 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari
300.000 3338/XII/2007 - bambang Siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
6
Lampiran 6
86 01/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti
1.250.000 3339/XII/2007 - sutiman
surat tugas dan SPPD
7
p g g gkegiatan ketua DPRD tanggal 9 s.d 12/01/2007 tidak ada
87 01/01/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kabupaten Malang
1.200.000 3340/XII/2007 - Choirul Anam
surat tugas dan SPPD tidak ada
88 01/01/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kabupaten Malang
1.200.000 3341/XII/2007 - Bambang siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
89 01/12/2007 bensin kegiatan komisi A dan kegiatan pansus gabungan komisi
500.000 no bukti : 3342/XII/2007
surat tugas dan SPPD tid k dtidak ada
90 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan september 2007
2.400.000 3343/XII/2007 - H.M Sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
91 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan Oktober 2007
2.100.000 3344/XII/2007 - H.M Sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
92 tidak ada Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten 1 500 000 3345/XII/2007 surat tugas92 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan November 2007
1.500.000 3345/XII/2007 - H.M Sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
93 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan Desember 2007
2.400.000 3346/XII/2007 - H.M Sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
94 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan
3.000.000 3347/XII/2007 - H M Sanusi
surat tugas dan SPPDtanggal Malang dalam rangka menghadiri kegiatan
kemuspidaan bagian bulan Desember 2007H.M Sanusi dan SPPD
tidak ada
95 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan waket DPRD bagian bulan desember
1.000.000 3348/XII/2007 - Nanang Setyawan
surat tugas dan SPPD tidak ada
96 28/12/2007 belanja kegiatan kunjungan kerja komisi B DPRD kabupaten Malang
700.000 3349/XII/2007 - Heru Irawan Aji
surat tugas dan SPPD tidak adatidak ada
97 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD bagian bulan oktober 2007
1.200.000 3351/XII/2007 - Sutiman
surat tugas dan SPPD tidak ada
98 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD bagian bulan september 2007
1.350.000 3350/XII/2007 - Sutiman
surat tugas dan SPPD tidak ada
99 tidak ada Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 1.500.000 3352/XII/2007 - surat tugas tanggal
j p jkabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD bagian bulan Nopember 2007
Sutiman g
dan SPPD tidak ada
100 23/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri Undangan di pemkab. Malang
600.000 3355/XII/2007 - bambang Siswant0
surat tugas dan SPPD tidak ada
101 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (pengemudi) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi Wakil Ketua Monitoring Pilkades di
200.000 3356/XII/2007 - Nanang Setyawan
surat tugas dan SPPD tidak ada
kab. Malang
7
Lampiran 6
102 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang
6.000.000 no bukti : 3357/XII/2007
tidak ada surat tugas
8
g g g j gmanajemen pengelolaan proyek objek wisata Wendit di hotel Grand Palace 28-29/12/2007 (10 0rang)
gdan SPPD
103 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi C 28-29/12/2007
300.000 3358/XII/2007 - Sidiq Martanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
104 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop
b k i i 10 11/10/2007
300.000 3359/XII/2007 - Moch.Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
gabungan komisi 10-11/10/2007105 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
(notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007
300.000 3360/XII/2007 - Agus Pitono Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
106 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007
300.000 3361/XII/2007 - Heru Irawan Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
107 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 300 000 3362/XII/2007 surat tugas107 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007
300.000 3362/XII/2007 - Sidiq maryanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
108 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007
300.000 3363/XII/2007 - Sidigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak ada
109 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab Malang dalam rangka kunker ke pasar
3.000.000 no bukti : 3364/XII/2007
tidak ada surat tugaskab.Malang dalam rangka kunker ke pasar
singosari meninjau realisasi pendapatan tahun anggaran 2007 (10 0rang)
3364/XII/2007 surat tugas dan SPPD
110 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C
150.000 3365/XII/2007 - Sidiq maryanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
111 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke balai pengujian kendaraan bermotor meninjau realisasi pendapatan tahun 2007 (10 0rang)
3.000.000 no bukti : 3366/XII/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
pendapatan tahun 2007 (10 0rang) 112 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
(notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C
150.000 3367/XII/2007 - Sidiq maryanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
113 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke pasar lawang meninjau realisasi pendapatan tahun 2007 (10 0rang)
3.000.000 no bukti : 3368/XII/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
114 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka
150.000 3369/XII/2007 - Sidiq maryanto
surat tugas dan SPPD ( ) p g g
mengikuti kegiatan komisi Cq y
tidak ada115 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
(notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D
150.000 3371/XII/2007 - Sudigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak ada
116 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D
150.000 3373/XII/2007 - Sudigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak ada
117 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan dinas dalam rangka pemantauan pemilihan kepala desa di kabupaten
600.000 3374/XII/2007 - Imam Soerodjo
surat tugas dan SPPD
Malang tahun 2007 tidak ada
8
Lampiran 6
118 28/03/2007 Belanja perjalanan dinas sekretaris DPRD kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat
1.400.000 3375/XII/2007 - Imam Soerodjo
surat tugas dan SPPD
9
g g pregional DDN di Jogjakarta tanggal 23-25/03/2007
jtidak ada
119 23/03/2007 Belanja perjalanan dinas kabag data dan komunikasi sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat regional DDN di Jogjakarta tanggal 23-25/03/2007
1.000.000 3376/XII/2007 - Armadji KS
surat tugas dan SPPD tidak ada
120 23/03/2007 Belanja perjalanan dinas kabag rapat dan risalah sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat regional DDN di Jogjakarta t l 23 25/03/2007
1.000.000 3377/XII/2007 - Dicky Avianto
surat tugas dan SPPD tidak ada
tanggal 23-25/03/2007 121 23/03/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD
kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat regional DDN di Jogjakarta tanggal 23-25/03/2007
700.000 3378/XII/2007 - Saguh Kristijowodi
surat tugas dan SPPD tidak ada
122 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf kasubag anggaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pendidikan dan pelatihan komputer di pemkab Malang
400.000 3400/XII/2007 - puji Rahayu
surat tugas dan SPPD tidak ada
123 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf kasubag anggaran 300 000 3401/XII/2007 surat tugas123 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf kasubag anggaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pendidikan dan pelatihan komputer di pemkab Malang
300.000 3401/XII/2007 - Sugiarti
surat tugas dan SPPD tidak ada
124 27/11/2007 Belanja perjalanan dinas dan bantuan transportasi kasubang perundang-undangan sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti bintek penyusunan Raperda dan Implikasi kemasyarakatannya tanggal 27-30/11/2007
1.350.000 3402/XII/2007 - Nyoto Wasono
surat tugas dan SPPD tidak ada
125 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pelatihan Pengelolaan keuangan Daerah di Grand Palace
200.000 3404/XII/2007 - Nyoto Wasono
surat tugas dan SPPD tidak ada
126 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pelatihan Pengelolaan keuangan Daerah di Grand Palace
500.000 3405/XII/2007 - Puji Rahayu
surat tugas dan SPPD tidak ada
127 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD 300.000 3406/XII/2007 - surat tugas 127 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pelatihan Pengelolaan keuangan Daerah di Grand Palace
300.000 3406/XII/2007 Nur Chamidah
surat tugas dan SPPD tidak ada
128 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag anggaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasiPP 13 tahun 2007
500.000 3407/XII/2007 - Puji Rahayu
surat tugas dan SPPD tidak ada
129 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi PP 13 tahun 2007
600.000 3408/XII/2007 - Sugiarti
surat tugas dan SPPD tidak ada
130 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran 200.000 3410/XII/2007 - surat tugas j p j g p ysekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi beban kerja dipendopo kab. Malang
Sriatig
dan SPPD tidak ada
131 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi sistem Administrasi modern
150.000 3411/XII/2007 - Sriati
surat tugas dan SPPD tidak ada
132 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka
150.000 3412/XII/2007 - Sriati
lembar SPPD tidak
mengikuti sosialisasi sistem Administrasi modern pelaanan pajak pratama dikepanjen
lengkap
9
Lampiran 6
133 15/05/2007 Belanja perjalanan dinas, transportasi dan penginapan kabag raris sekretariat DPRD
1.150.000 3438/XII/2007 - Dicky Avianto
surat tugas dan SPPD
10
p g p gkab.malang dalam rangka study banding ke sekretariat DPRD kab.pasuruan mengenai proses terbentuknya Perda
ytidak ada
134 15/05/2007 Belanja perjalanan dinas, transportasi dan penginapan kasubag TU sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka study banding ke sekretariat DPRD kab.pasuruan mengenai proses terbentuknya Perda
1.150.000 3439/XII/2007 - Agung Sukarno
surat tugas dan SPPD tidak ada
135 15/05/2007 Belanja perjalanan dinas, transportasi dan i t f k t i t DPRD k b l
400.000 3440/XII/2007 - didik Si jit
surat tugas d SPPDpenginapan staf sekretariat DPRD kab.malang
dalam rangka study banding ke sekretariat DPRD kab.pasuruan mengenai proses terbentuknya Perda
didik Siswo mujito dan SPPD tidak ada
136 26/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-27/11/2007
300.000 3444/XII/2007 - Mohc.Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
137 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab malang dalam rangka mengikuti kegiatan
300.000 3445/XII/2007 - Mohc Yamin
surat tugas dan SPPDkab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan
Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 9-10/11/2007
Mohc.Yamin dan SPPD tidak ada
138 26/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-27/10/2007
300.000 3446/XII/2007 - Mohc.Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
139 26/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-
300.000 3447/XII/2007 - Sudigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak adaPansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-
27/10/2007tidak ada
140 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 9-10/11/2007
300.000 3448/XII/2007 - Sudigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak ada
141 26/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 26-26/11/2007
300.000 3449/XII/2007 - Sudigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi 26/11/2007 ada,kwitansi tidak ditandatangani
142 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus pengelolaan barang daerah DPRD dihotel gajah mada
150.000 3450/XII/2007 - Agus pitono aji
surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi tidak ditandatanggani
143 24/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus pengelolaan barang daerah DPRD dihotel grand palace tanggal 24-25/11/2007
300.000 3451/XII/2007 - Agus pitono aji
surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi tidak ditandatangani
10
Lampiran 6
144 27/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan
150.000 3452/XII/2007 - Agus pitono aji
surat tugas dan SPPD
11
g g g gPansus pengelolaan barang daerah DPRD dihotel gajah mada
g p jtidak ada,kwitansi tidak ditandatangani
145 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan Komisi B diHotel Grand Palace,9-10/11/2007
300.000 3453/XII/2007 - heru irawan aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
146 /11/2007 B l j j l di t f k t i t DPRD 300 000 3454/XII/2007 t t146 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan Komisi B diHotel Grand Palace,26-27/11/2007
300.000 3454/XII/2007 - heru irawan aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
147 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan Komisi C diHotel Gjah Mada,9-10/11/2007
300.000 3455/XII/2007 - Sidiq Martanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
148 24/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab Malang dalam rangka mengikuti kegiatan
450.000 3456/XII/2007 - Sidiq Martanto
surat tugas dan SPPDkab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan
pansus pengelolaan barang daerah DPRD diHotel Grand palace,24-26/11/2007
Sidiq Martanto dan SPPD tidak ada
149 27/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan pansus pengelolaan barang daerah DPRD diHotel Grand palace,27/11/2007
150.000 3457/XII/2007 - Sidiq Martanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
104.400.000
11
Lampiran 7
No Tanggal Kegiatan Jumlah No kwitansi-atas nama
Keterangan
maret1 02/06/2007 biaya akomodasi pimpinan dan anggota DPRD
kab.Malang dalam rangka konsultasi ke depdagri jakarta 6-8/2/2007 (22 0rang)
126.500.000 457/III/2007 - Puji rahayu
bukti perjalanan tidak ada
2 02/06/2007 biaya akomodasi pejabat dan staf sekretariat DPRD dalamrangka mendampingi pansus ke depdagri jakarta 6-8/2/2007 (3 orang)
17.250.000 468/III/2007 - puji rahayu
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
3 02/11/2007 biaya akomodasi pimpinan dan anggota DPRD kab.Malang dalam rangka konsultasi ke dephub jakarta 11-13/2/2007 (13 0rang)
88.400.000 458/III/2007 - Puji rahayu
bukti perjalanan tidak ada
4 02/11/2007 biaya akomodasi pejabat dan staf sekretariat DPRD dalamrangka mendampingi pansus ke dephub jakarta 11-13/2/2007 (3 orang)
20.400.000 469/III/2007 - puji rahayu
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
5 15/3/2007 belanja perjalanan dinas dan akomodasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
3.800.000 459/III/2007 - HM sanusi
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
6 15/3/2007 belanja perjalanan dinas dan akomodasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
3.800.000 460/III/2007 - HM purnomo Anwar
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
7 18/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi sekretaris DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
2.000.000 463/III/2007 - Imam Soerodjo
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
8 15/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi kabang dadok DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
1.850.000 464/III/2007 -Armaji
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
9 15/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi kabang raris DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
1.750.000 465/III/2007 -Dicky Avianto
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
10 15/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
1.650.000 466/III/2007 -Saguh Kristijowadi
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
11 15/3/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua DPRD kab.malang ke jogjakarta 15-18/03/07
750.000 467/III/2007 -Nanang setyawan
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah sekretariat DPRD yang tidak disertai bukti yang lengkap
1
Lampiran 7
Total Maret 268.150.000juni
12 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri
4.250.000 1457/VI/2007 - H.Sanusi
bukti perjalanan tidak ada
13 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri
4.250.000 1458/VI/2007 - H.M purnomo Anwar
bukti perjalanan tidak ada
14 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi sekretaris DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri
4.250.000 1459/VI/2007 - Imam Soerodjo
bukti perjalanan tidak ada
15 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi kabag keuangan DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri
3.950.000 1460/VI/2007 - Anny Prihantari
bukti perjalanan tidak ada
16 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri
3.100.000 1461/VI/2007 - Sugiarti
bukti perjalanan tidak ada
17 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri
3.100.000 1462/VI/2007 - Sutiman
bukti perjalanan tidak ada
Total Juni 22.900.000
18 08/04/2007 belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kab.Malang dalam rangka menghadiri upacara pengambilan sumpah,pelantikan dan serah terima jabatan ketua pengadilan negeri kepanjen di kantor pengadilan negeri jawa timur
800.000 2208/IX/2007-Drs.HM.Sanusi,MM
tidak ada surat tugas dan SPPD
19 09/04/2007 belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kab.Malang dalam rangka menghadiri acara penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara pemrop jatim di surabaya
800.000 2211/IX/2007-Drs.HM.Sanusi,MM
tidak ada surat tugas dan SPPD
20 18/9/2007 belanja akomodasi eksekutif pemerintahan kabupaten malang dalam rangka mendampingi pansus pengelola barang milik daerah DPRD kabupaten Malang konsultasi ke dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah (BAKD) Depdagri tanggal 18 s/d 21 sept 2007
20.001.000 tidak ada no - Dra.Anny Prihantari
tidak ada surat tugas dan SPPD
Total September 21.601.000november
21 29-31/10/2007
belanja perjalanan dinas bagi pimpinan dan komisi D DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007 (18 orang)
138.060.000 bukti no:2812/XI/2007
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
september
2
Lampiran 7
22 29-31/10/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi anggota komisi D DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007
7.670.000 2813/XI/2007 - Suaeb hadi
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
23 29-31/10/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Plt sekretaris DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007
7.670.000 2814/XI/2007 - Anny Prihantary
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
24 29-31/10/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi kabag data dan dokumentasi DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007
7.670.000 2815/XI/2007 - Armadji KS
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
25 29-31/10/2007
belanja perjalanan dinas bagi sataf sekretariat DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007
7.370.000 2816/XI/2007 - Sutiman
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
26 29-31/10/2007
belanja perjalanan dinas bagi sataf sekretariat DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007
7.370.000 2817/XI/2007 - Saguh kristijowohadi
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
27 29-31/10/2007
belanja perjalanan dinas bagi sataf sekretariat DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007
7.070.000 2818/XI/2007 - Sudigdo Aziz
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
28 18-21/11/2007
belanja perjalanan dinas bagi anggota pansus II DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke dirjen bina administrasi Keuangan daerah depdagri di jakarta tanggal 18-11 Nov 2007 (23 orang)
194.741.000 bukti no:2879/XI/2007
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
29 18-21/11/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Plt sekretaris DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
8.467.000 2880/XI/2007 - Anny Prihantary
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
30 18-21/11/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi ajudan ketua DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
8.067.000 2881/XI/2007 - Sutiman
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
31 18-21/11/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
8.067.000 2882/XI/2007 - Rini Puji astuti
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
32 18-21/11/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Notulis komisi D DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
8.067.000 2883/XI/2007 - Agus Pitono aji
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
3
Lampiran 7
33 18-21/11/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi Notulis komisi C DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
7.602.000 2884/XI/2007 - Sidik Marianto
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
34 18-21/11/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi bagi staf sekretariat DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
7.602.000 2884/XI/2007 - Didik Siswo Mujito
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
35 6-8/11/2007 belanja perjalanan dinas luar daerah anggota DPRD kab.Malang (6 0rang)
43.407.180 no bukti : 2791/XI/2007- Khairil Anwar Dkk
tidak ada surat tugas dan SPPD
Total November 468.900.180Desember
36 17-18/12/2007
belanja perjalanan dinas bagi anggota komisi A DPRD kabupaten malang dalam rangka koordinasi ke pemkot Blitar tentang pengelolaan barang daerah 17-18 des 2007 (8 orang)
11.600.000 bukti no:3433/XII/2007
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
37 17-18/12/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang (notulis) dalam rangka kunker ke pemkab Blitar 17-18 des 2007
840.000 3435/XII/2007 - Agus Pitono aji
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
38 17-18/12/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang (notulis) dalam rangka kunker ke pemkab Blitar 17-18 des 2007
840.000 3436/XII/2007 - Ahmad Lutfi
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
39 17-18/12/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang (pengemudi) dalam rangka kunker ke pemkab Blitar 17-18 des 2007
200.000 3437/XII/2007 - Sutiman
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
Total Desember 13.480.000total 795.031.180
4
Lampiran 8
Hotel Tiket Pesawat Airport Tax Transportasi Lokal Lumpsum Total
2306/IX/2007 1 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 217.391,30 1.350.000,00 6.592.791,30 6.522.250,00 (70.541,30) (70.541,30)2307/IX/2007 20 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 217.391,30 1.350.000,00 4.878.991,30 6.522.250,00 1.643.258,70 32.865.173,91 2308/IX/2007 2 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 217.391,30 1.350.000,00 4.878.991,30 5.922.250,00 1.043.258,70 2.086.517,39 2309/IX/2007
22 34.951.691,30 2310/IX/2007 2 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 6.560.585,19 6.480.000,00 (80.585,19) (161.170,37)2311/IX/2007 23 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 6.480.000,00 1.633.214,81 37.563.940,74 2312/IX/2007 1 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 6.180.000,00 1.333.214,81 1.333.214,81 2313/IX/2007 1 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 5.880.000,00 1.033.214,81 1.033.214,81
25 39.930.370,37 2879/XII/2007 11 2 2.100.000,00 3.565.400,00 60.000,00 156.250,00 1.800.000,00 7.681.650,00 8.467.000,00 785.350,00 8.638.850,00 2880/XII/2007 16 2 2.100.000,00 1.851.600,00 60.000,00 156.250,00 1.350.000,00 5.517.850,00 8.467.000,00 2.949.150,00 47.186.400,00 2881/XII/2007 3 2 2.100.000,00 1.851.600,00 60.000,00 156.250,00 1.350.000,00 5.517.850,00 8.067.000,00 2.549.150,00 7.647.450,00 2882/XII/2007 2 2 2.100.000,00 1.851.600,00 60.000,00 156.250,00 1.350.000,00 5.517.850,00 7.602.000,00 2.084.150,00 4.168.300,00 2883/XII/20072884/XII/20072885/XII/2007
32 67.641.000,00 3414/XII/2007 10 2 1.400.000,00 3.685.400,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 6.673.971,43 kwitansi 3415/XII/2007 13 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 kwitansi
tidakada 3416/XII/2007 3 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 7.177.000,00 2.216.828,57 6.650.485,71 3417/XII/2007 2 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 6.877.000,00 1.916.828,57 3.833.657,14 3418/XII/2007
28 10.484.142,86
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah tahun 2007 sekretariat DPRD yang melebihi ketentuan
No
perjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang I serta staf sekretariatDPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke dirjen administrasikeuangan daerah terkaitpembahasan raperda pengelolaanbarang milik daerah di Jakartatanggal 18-2
18-22/9/2007
perjalanan dinas luar daerahketua,anggota komisi A&D DPRDKab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Menteri hukum danperundang-undangan di Jakartatanggal 4-6 desember 2007 (untuk
4-6/12/20074total
total
No Kwitansi
20-22/9/2007 perjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang I DPRD Kab.Malang dalamrangka konsultasi ke DirjenOtonomi daerah Depdagri terkaitdengan PP 38 tahun 2007 tentangkewenangan pemerintahkabupaten Malang di Jakartatanggal 20-22 septemb
18-21/12/2007
3
1
2
total
totalperjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang II serta staf sekretariatDPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Menpan terkaitdengan PP 41 tahun 2007 tentangsusunan organisasi dan tata kerjaperangakat daerah di Jakartatanggal
Tanggal Jumlah PesertaKegiatan Jumlah
Hari
Rincian biaya akomodasi berdasarkan bukti dan ketetapanJumlah Yang
DiterimaSelisih/ Orang Total Selisih
1
Lampiran 8
Hotel Tiket Pesawat Airport Tax Transportasi Lokal Lumpsum Total
No No KwitansiTanggal Jumlah PesertaKegiatan Jumlah
Hari
Rincian biaya akomodasi berdasarkan bukti dan ketetapanJumlah Yang
DiterimaSelisih/ Orang Total Selisih
3419/XII/20073420/XII/2007 10 2 1.400.000,00 3.685.400,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 6.673.971,43 7.477.000,00 803.028,57 8.030.285,71 3421/XII/2007 12 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 7.477.000,00 2.516.828,57 30.201.942,86 3422/XII/2007 2 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 7.177.000,00 2.216.828,57 4.433.657,14 3423/XII/2007 3 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 6.877.000,00 1.916.828,57 5.750.485,71 3424/XII/2007 1 2 1.400.000,00 1.971.600,00 60.000,00 178.571,43 1.350.000,00 4.960.171,43 6.727.000,00 1.766.828,57 1.766.828,57 3425/XII/2007
28 50.183.200,00 2503/X/20072504/X/2007 6 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 6.575.400,00 7.880.750,00 1.305.350,00 7.832.100,00 2505/X/2007 14 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 7.880.750,00 3.019.150,00 42.268.100,00 2506/X/2007 3 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 7.580.750,00 2.719.150,00 8.157.450,00
23 58.257.650,00 2816/XI/2007 2817/XI/2007 25 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 8.743.000,00 3.270.733,33 81.768.333,33 2818/XI/2007 2 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 8.343.000,00 2.870.733,33 5.741.466,67 2819/XI/2007 1 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 7.943.000,00 2.470.733,33 2.470.733,33
1 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 7.743.000,00 2.270.733,33 2.270.733,33 1 3 1.350.000,00 2.712.600,00 43.000,00 166.666,67 1.200.000,00 5.472.266,67 6.943.000,00 1.470.733,33 1.470.733,33
30 93.722.000,00 2870/XI/20072871/XI/2007 11 2 1.400.000,00 3.645.400,00 60.000,00 151.515,15 1.350.000,00 6.606.915,15 8.002.000,00 1.395.084,85 15.345.933,33 2872/XI/2007 15 2 1.400.000,00 1.931.600,00 60.000,00 151.515,15 1.350.000,00 4.893.115,15 8.002.000,00 3.108.884,85 46.633.272,73 2873/XI/2007 7 2 1.400.000,00 1.931.600,00 60.000,00 151.515,15 1.350.000,00 4.893.115,15 7.352.000,00 2.458.884,85 17.212.193,94 2874/XI/20072875/XI/20072876/XI/20072877/XI/2007
33 79.191.400,00 total
perjalanan dinas luar daerahpimpinan&anggota pansus I sertastaf sekretariat DPRD Kab.Malangdalam rangka konsultasi ke Dirjenbina bangsa Depdagri terkaitpembahasan raperda tentangirigasi di Jakarta tanggal 19-21Nopember 2007 (untuk 33 orang)
19-21/11/2007
5
perjalanan dinas luar daerahpimpinan dan anggota komisi ADPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Dirjen pemerintahanumum Depdagri terkait denganrapat pembahasan draft RPPtentang pemindahan ibu kotakabupaten Malang dari Wilayahkota Malang ke wila
4-6/10/20076
8total
perjalanan dinas luar daerahpimpinan&anggota komisi C&D,serta staf sekretariat DPRDKab.Malang dalam rangkakonsultasi terkait dengan renja dananggaran DPRD Kab. Malang diDPRD kota Batam tanggal 11-14Nopember 2007 (untuk 33 orang)
11-14/11/2007
7total
total
perjalanan dinas luar daerahpimpinan dan anggota komisi B&Cserta staf sekretariat DPRDKab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Menpan dan BAKNDepdagri terkait kepegawaianutamanya guru tidak tetap (GTT)dan pegawai tidak tetap (PTT) diJakarta tanggal 5-
5-7/12/2007
2
Lampiran 8
Hotel Tiket Pesawat Airport Tax Transportasi Lokal Lumpsum Total
No No KwitansiTanggal Jumlah PesertaKegiatan Jumlah
Hari
Rincian biaya akomodasi berdasarkan bukti dan ketetapanJumlah Yang
DiterimaSelisih/ Orang Total Selisih
2554/X/20072555/X/2007 12 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 6.560.585,19 7.475.000,00 914.414,81 10.972.977,78 2556/X/2007 12 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 7.475.000,00 2.628.214,81 31.538.577,78 2557/X/2007 3 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 185.185,19 1.350.000,00 4.846.785,19 7.175.000,00 2.328.214,81 6.984.644,44 2558/X/20072559/X/2007
27 49.496.200,00 2560/X/20072561/X/2007 12 2 1.400.000,00 3.565.400,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 6.575.400,00 7.432.800,00 857.400,00 10.288.800,00 2562/X/2007 9 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 7.432.800,00 2.571.200,00 23.140.800,00 2563/X/2007 3 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 7.132.800,00 2.271.200,00 6.813.600,00 2564/X/2007 1 2 1.400.000,00 1.851.600,00 60.000,00 200.000,00 1.350.000,00 4.861.600,00 6.832.800,00 1.971.200,00 1.971.200,00
25 42.214.400,00 526.072.054,53
9
total
total
10 30/9-2/10-2007
perjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang II serta staf sekretariatDPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Dirjen OTODADepdagri terkait dengan PP 41tahun 2007 tentang kewenanganpemkab Malang di Jakarta tanggal30 septembe
perjalanan dinas luar daerahpimpinan beserta anggota Pansusbidang I serta staf sekretariatDPRD Kab.Malang dalam rangkakonsultasi ke Dirjen OTODADepdagri terkait dengan PP 38tahun 2007 tentang urusanpemerintahan wajib dan pilihan diJakarta tanggal
30/9-2/10-2007
total keseluruhan
3
BAD
AN PEMERIKSA KEUANGAN . REPUBLIK
INDONE
SIA
ARTHASANTOSH
ATR
I D
HARMA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
H A S I L P E M E R I K S A A N SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008
LAPORAN ATAS PENGENDALIAN INTERN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Nomor : 74/R/XVIII.SBY/04/2008 Tanggal : 19 April 2008
BUKU III
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
DAFTAR ISI
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN 1
GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN ............................... 4
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ................. 17
1. Pengendalian atas Kas Belum Memadai ....................................................... 17
2. Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah tidak disetor ke Kas Daerah
setiap hari ...................................................................................................... 20
3. Verifikasi atas pertanggungjawaban realisasi belanja pada SKPD lemah .... 22
4. Penyajian Akun aset dalam neraca tidak didukung dengan bukti yang
memadai ........................................................................................................ 25
5. Penyusunan anggaran tidak cermat .............................................................. 27
6. Terdapat pengadaan barang yang tidak didukung dengan HPS ................... 29
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 1
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor
15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten
Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas
dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut.
Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah
saji material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh
BPK RI mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas sistem pengendalian
intern Pemerintah Kabupaten Malang. Sistem pengendalian intern merupakan
tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Namun, tujuan pemeriksaan BPK
RI atas laporan keuangan tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan
sistem pengendalian intern tersebut. Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan
suatu pendapat seperti itu.
Sistem pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Malang terkait dengan laporan
keuangan merupakan suatu proses yang didesain untuk memberikan keyakinan
memadai atas keandalan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan. Pengendalian intern tersebut meliputi berbagai kebijakan dan
prosedur yang: (1) terkait dengan catatan keuangan; (2) memberikan keyakinan
yang memadai bahwa laporan tersebut telah sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan serta penerimaan dan pengeluaran telah sesuai dengan otorisasi
yang diberikan; (3) memberikan keyakinan yang memadai atas keamanan aset
yang berdampak material pada laporan keuangan. Pemerintah Kabupaten Malang
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 2
bertanggung jawab untuk mengatur dan menyelenggarakan pengendalian tersebut.
SPKN mengharuskan BPK RI untuk mengungkapkan kelemahan dalam sistem
pengendalian intern atas pelaporan keuangan. Kelemahan dalam sistem
pengendalian intern atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang yang
ditemukan BPK RI adalah sebagai berikut.
1. Pengendalian intern atas pembukuan kas pada SKPD belum memadai;
2. Penyetoran kas atas penerimaan yang berasal dari penerimaan pajak dan
retribusi daerah tidak dilakukan secara tepat waktu;
3. Verifikasi atas pertanggungjawaban penggunaan dana SP2D yang dilakukan
oleh setiap SKPD sebagai dasar pencatatan realisasi belanja tidak dilakukan
secara memadai;
4. Penyajian akun aset dalam neraca tidak didukung dengan bukti yang memadai;
5. Penyusunan anggaran tidak cermat;
6. Terdapat pengadaan barang yang tidak didukung dengan HPS.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK RI merekomendasikan Bupati
Malang agar :
1. Memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk lebih memperhatikan
ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan kas;
2. Memerintahkan secara tertulis kepada setiap SKPD yang menghasilkan
penerimaan untuk menyetorkan penerimaan ke kas daerah maksimal satu hari
setelah diterima oleh bendahara penerimaan;
3. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan para pengelola keuangan di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dengan memberi pelatihan maupun
pendidikan yang memadai;
4. Memerintahkan Kepala DPPKA untuk melengkapi setiap akun dalam neraca
dengan data yang memadai;
5. Melakukan konfirmasi secara tertulis kepada debitur-debitur atas piutang yang
tercatat dalam neraca;
6. Memerintahkan tim anggaran untuk lebih memperhatikan karakteristik dari setiap
akun dalam membuat perencanaan anggaran;
7. Memerintahkan Pengguna Anggaran untuk meningkatkan pengendalian
terhadap realisasi belanja dan laporan yang memadai.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 3
8. Bupati Malang agar memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk
membuat HPS secara rinci atas pengadaan barang dan/jasa
Secara lebih rinci dijelaskan pada bagian Hasil Pemeriksaan Sistem Pengendalian
Intern.
Surabaya, 19 April 2008
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA PENANGGUNG JAWAB PEMERIKSAAN,
Dra. V.M. Ambar Wahyuni, MM., Ak Akuntan, Register Negara No. D-5317
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 4
GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN ENTITAS YANG DIPERIKSA
Pemerintahan Kabupaten Malang secara hukum dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Malang . Kerangka Pembangunan Daerah Malang Tahun 2007 mengacu kepada Perda Nomor 09 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Malang Tahun 2005 – 2010 (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 1/E) yang diarahkan pada perwujudan visi “Masyarakat Malang yang Maju, Adil, dan Sejahtera yang Berbasis pada Nilai-nilai Agama dan Berbudaya”. Perwujudan visi Daerah Malang tersebut dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten Malang yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten Malang dan DPRD Malang.
Pemerintahan Kabupaten Malang pada Tahun 2007, dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2004 – 2009. Dalam pelaksanaan kegiatan dan tata usaha keuangan Tahun Anggaran (TA) 2007, Pemerintahan Kabupaten Malang dibagi ke dalam 19 bidang pembangunan yang dilaksanakan oleh satu Sekretariat Daerah terdiri dari 12 Bagian, satu Sekretariat DPRD, 9 Badan, satu Kantor, satu Satuan, 14 Dinas, dan 33 Kecamatan yang didukung 16.279 pegawai negeri di daerah dan 1054 Tenaga Kerja Kontrak (TKK) atau honorer. Dalam penataan keuangan TA 2007, satuan unit organisasi Pemerintahan Kabupaten Malang tersebut diklasifikasikan ke dalam 74 pengguna anggaran. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang memiliki tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berbentuk Perusahaan Daerah (PD) dan satu RSUD.
DPRD Kabupaten Malang Tahun 2007 merupakan hasil pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2004 untuk periode 2004-2009. DPRD Kabupaten Malang terdiri dari 45 orang yang dipimpin oleh satu orang ketua dengan dua orang wakil ketua. Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD, DPRD Kabupaten Malang terbagi dalam empat Komisi, 1 (satu) Panitia Musyawarah, dan satu Panitia Anggaran.
Dalam pengelolaan keuangan TA 2007, Pemerintahan Kabupaten Malang pada Tahun 2006 telah menyusun Peraturan Daerah (Perda) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Nomor 6/A). Selanjutnya, secara lebih teknis telah disusun rancangan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah yang sampai akhir TA 2007 belum ditetapkan oleh Bupati.
Dengan terbitnya tiga paket undang-undang di bidang keuangan negara, yaitu UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004 dan UU Nomor 15 Tahun
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 5
2004, yang harus diimplementasikan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Kabupaten Malang paling lambat untuk pelaksanaan APBD TA 2007, maka periode TA 2007 merupakan masa kedua pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang berbasis UU Keuangan Negara.
Gambaran atas rancangan dan pelaksanaan rancangan sistem pengelolaan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut. A. Sistem Perencanaan dan Penganggaran
Sistem perencanaan dan penganggaran Kabupaten Malang Tahun 2007 dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut. 1. Sistem Perencanaan
Sistem perencanaan dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dan dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Malang . Perencanaan Tahun 2007 dilakukan dengan mempertimbangkan dokumen perencanaan Kabupaten Malang 2005 – 2009 yaitu Rencana Strategis Kabupaten Malang Tahun 2005-2009. Proses perencanaan untuk pelaksanaan TA 2007 dilakukan dengan prosedur sebagai berikut. a. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
(Musrenbangda) Tahun 2006 untuk perencanaan Tahun 2007. Musrenbangda diawali dengan Musrenbangdes pada bulan Februari, selanjutnya Musrenbangcam pada bulan Maret, dan berujung pada penyelenggaraan Musrenbangda pada bulan April. Mekanisme Musrenbangda meliputi sidang pleno dan empat sidang kelompok, khusus pada sidang kelompok Arah Kebijakan Umum (AKU), diadakan pembahasan materi AKU APBD Tahun 2007 yang diikuti oleh seluruh kepala satuan kerja. Sedangkan pada sidang kelompok lainnya, dilakukan pembahasan usulan rencana satuan kerja yang disarikan dari hasil Musrenbangcam.
b. Setelah penyelenggaraan Musrenbangda, selanjutnya pada tahap pemantapan, dalam hal ini Bapeda mengundang seluruh satuan kerja untuk menyusun Strategi dan Prioritas Program/Kegiatan, yang akan dituangkan dalam PPAS, sebagai landasan penyusunan RAPBD TA 2007.
c. Setelah PPAS tersusun, Bapeda menyerahkan kepada Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dibahas lebih lanjut, dan dipadukan dengan kemampuan anggaran.
2. Sistem Penganggaran Sistem penganggaran dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dengan koordinasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). TAPD terdiri dari
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 6
unsur Bapeda, Dinas Pendapatan Daerah (BPKD), Bagian Keuangan, Bagian Umum, Bagian Pembangunan, Bagian Hukum dan Badan Pengawasan Daerah. Prosedur penyusunan APBD TA 2007 dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut. a. Penetapan Pengguna Anggaran
Penyelenggaraan Pelaksanaan Anggaran Kabupaten Malang pada TA 2007, dilakukan oleh 74 Pengguna Anggaran. Setiap Pengguna Anggaran yang telah ditetapkan diwajibkan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) atas kegiatannya;
b. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) 1) TAPD akan menyebarkan PPAS yang telah dihasilkan pada tahap
perencanaan kepada satuan kerja (satker) untuk dibuatkan RKA SKPD-nya;
2) RKA yang dibuat oleh satuan kerja akan diasistensi oleh TAPD. Asistensi tersebut adalah proses rasionalisasi anggaran pendapatan dan belanja yang diusulkan oleh satker.
c. Penyusunan RAPBD 1) RKA SKPD semua satuan kerja yang telah dirasionalisasi akan
direkapitulasi dalam struktur APBD (selanjutnya disebut RAPBD); 2) RAPBD diajukan kepada DPRD dengan penyampaian Nota
Pengantar APBD melalui Rapat Paripurna yang membahas APBD; 3) RAPBD selanjutnya dibahas dan dievaluasi oleh Komisi-komisi
DPRD; selanjutnya penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi; 4) Berdasarkan hasil evaluasi, kemudian DPRD akan memanggil
eksekutif untuk pembahasan RAPBD; 5) Setelah ada kesepakatan dalam pembahasan antara eksekutif dan
DPRD, maka rancangan APBD disetujui oleh DPRD melalui Rapat Paripurna DPRD;
6) RAPBD yang telah disetujui DPRD dikirim ke Provinsi/Gubernur untuk dievaluasi;
7) Berdasarkan evaluasi Gubernur Jawa Timur tersebut, RAPBD TA 2007 yang telah disetujui DPRD Kabupaten Malang ditetapkan menjadi Perda;
8) Perda tersebut kemudian dijabarkan dalam suatu Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD TA 2007;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 7
9) Hasil evaluasi dan atau perubahan lain menjadi bahan perubahan APBD TA 2007, yang selanjutnya ditetapkan dengan Perda Kabupaten Malang tentang Perubahan APBD TA 2007 dan dijabarkan dalam Peraturan Bupati Malang Tahun 2007 tentang Penjabaran Perubahan APBD TA 2007;
10) Perda tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD TA 2007, dijabarkan secara teknis dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang disusun per kegiatan, baik Belanja Langsung (BL) maupun Belanja Tidak Langsung (BTL);
11) Berdasarkan Perda tentang APBD, Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD, dan DPA, disusun Surat Penyediaan Dana (SPD).
B. Sistem Pelaksanaan Anggaran
Sistem Pelaksanaan Anggaran Kabupaten Malang TA 2007 mengacu kepada ketentuan teknis daerah melalui Surat Keputusan Bupati Malang, dan Peraturan Bupati Malang . 1. Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah
Pengelolaan pendapatan daerah Tahun 2007 dikoordinasikan oleh BPKD. Pelaksanaan teknis prosedur pendapatan daerah dilaksanakan oleh unit penghasil, yaitu: a. BPKD mengelola Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari Pajak
Daerah, Dana Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain; b. Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, Dinas Pengairan, Dinas
Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan, Dinas Perhubungan dan Pariwisata, Badan Administrasi Kependudukan, Catatan Sipil, dan Keluarga Berencana, Dinas Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Mineral, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Dinas Pasar mengelola pendapatan dari retribusi jasa usaha;
c. RSUD mengelola pendapatan dari unit BLUD. Pelaksanaan teknis atas prosedur pendapatan tersebut, dilakukan oleh masing-masing satuan kerja penghasil, dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah satuan kerja penghasil tersebut. UPTD bertugas untuk melaksanakan teknis pendapatan daerah, dan bertanggung jawab secara teknis dan administrasi kepada kepala satuan kerja penghasil masing-masing.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 8
Prosedur pendapatan dan penerimaan kas dari pajak daerah yang dilaksanakan oleh BPKD sebagai berikut. a. Sub Sistem Pendataan dan Penghitungan Pajak Daerah
1) Bidang Pendapatan pada BPKD memelihara data Wajib Pajak (WP) di wilayah Kabupaten Malang sesuai dengan hasil pendataan;
2) Secara periodik WP akan mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), yang disebarkan oleh petugas secara periodik kepada WP;
3) SPTPD dikembalikan selambat-lambatnya 15 hari sejak masa pajak berakhir oleh WP ke Bidang Pendataan dan Dokumentasi (sekarang Bidang Pendapatan);
4) Berdasarkan SPTPD yang diterima, kemudian Bagian/Bidang Pendataan dan Penetapan (sekarang Sub Bidang Pendapatan) akan menghitung pajak yang harus ditetapkan untuk WP tersebut;
5) Selanjutnya Bagian/Bidang Pendataan dan Penetapan (sekarang Sub Bidang Pendapatan) menyampaikan hasil penghitungannya kepada Bagian/Bidang Pendapatan (sekarang Bidang Pendapatan).
b. Sub Sistem Penetapan dan Penagihan 1) Berdasarkan hasil penghitungan pajak dari Bagian/Bidang
Pendataan dan Penetapan (sekarang Bidang Pendapatan), diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD);
2) Sistem tersebut dapat mencetak dan merekap SKPD yang telah ditetapkan;
3) Secara bulanan, bagian penetapan mencetak rekap SKPD yang ditetapkan;
4) SKPD yang telah dicetak disampaikan kepada WP dan tembusannya disampaikan ke semua bagian di BPKD;
5) SKPD akan ditagih setelah jatuh tempo dengan menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD);
6) STPD ditetapkan sebesar nilai SKPD ditambah denda; 7) STPD akan terbit ketika SKPD lewat tanggal jatuh tempo. Terbitnya
STPD tidak akan menghapus nomor SKPD-nya karena masing-masing memiliki kode permanen yang berbeda;
8) Selanjutnya, STPD dapat langsung dicetak untuk disampaikan ke WP;
9) Secara bulanan, rekap STPD yang diterbitkan dalam bulan tersebut; 10) Rekap STPD dibuat dan ditotal secara manual sesuai dengan STPD
yang diterbitkan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 9
c. Sub Sistem Penerimaan dan Penyetoran ke Kas Daerah 1) SKPD dan atau STPD langsung diterima oleh WP, yang kemudian
WP akan melakukan pembayaran melalui Bendahara Penerima maupun langsung melalui bank;
2) Bendahara Penerima menerbitkan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD)’ dan selanjutnya disetorkan ke Kas Daerah secara bruto dengan media Surat Tanda Setoran (STS). Untuk Upah Pungut (UP) dihitung berdasarkan realisasi setoran, dan dimintakan pencairannya pada bulan berikutnya, melalui Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Bupati cq. BPKD;
3) Bank akan menerbitkan Nota Kredit untuk penyetoran pajak yang langsung dilakukan oleh WP ke Rekening Kas Daerah. Selanjutnya, BPKD akan menerbitkan SSPD berdasarkan Nota Kredit dimaksud, yang kemudian STS tersebut disampaikan ke BPKD.
d. Sub Sistem Pelaporan Pendapatan Daerah 1) STS dibukukan dalam Buku Kas Umum (BKU) pada sisi penerimaan; 2) Laporan penerimaan kasir pembantu penerima PAD yang dikelola
BPKD, dibuatkan laporan bulanan berdasarkan BKU. Sedangkan laporan penerimaan Kabupaten Malang yang dihasilkan dari pajak daerah yang dikelola BPKD dan pendapatan lain yang tidak dikelola oleh BPKD diinput secara manual berdasarkan bukti setor ke Kas Daerah;
3) Secara periodik dilakukan pencocokan data sesuai bukti setor dari Kas Daerah yang diterima masing-masing satuan kerja;
4) Hasil pencocokkan data dapat dijadikan salah satu acuan oleh BPKD dalam menyusun Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan.
2. Sistem Belanja Daerah
Kegiatan belanja daerah dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja sesuai dengan DPA. Pelaksanaan kegiatan tersebut, dilakukan dengan mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan maupun berdasarkan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga. Perjanjian kerja sama yang dilakukan satuan kerja dengan pihak ketiga tersebut, tidak terdaftar di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang . Mekanisme administrasi kegiatan belanja dilakukan dengan penunjukan Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007. Penunjukan para pejabat dan pelaksana tersebut, ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Malang untuk masing-masing SKPD bagi Kuasa
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 10
Pengguna Anggaran dan Bendahara (baik Penerimaan dan Pengeluaran). Secara rinci, pelaksanaan prosedur kegiatan belanja daerah TA 2007 adalah sebagai berikut: a. Sub Sistem Pelaksanaan kegiatan
1) DPA dibuat secara tahunan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan apabila ada perubahan APBD, maka DPA direvisi sesuai perubahan APBD tersebut. DPA yang dibuat oleh SKPD ini disampaikan kepada Keuangan (sekarang BPKD selaku SKPKD);
2) Selanjutnya, berdasarkan DPA yang diterima secara triwulanan, SKPKD selaku PPKD akan menerbitkan Surat Penyediaan Dana (SPD);
3) Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masing-masing satuan kerja pengguna anggaran. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, pengguna anggaran dapat menerbitkan keputusan pembentukan tim dan melakukan perikatan dengan pihak ketiga.
b. Sub Sistem Pengadaan Barang dan Jasa 1) Berdasarkan DPA, dilakukan proses pengadaan barang dan jasa
sesuai tahapan, dimulai dari penetapan panitia pengadaan hingga terpilihnya rekanan;
2) Penandatanganan perjanjian oleh pelaksana kegiatan dilakukan oleh pelaksana kegiatan, tanpa harus melalui proses penelaahan hukum oleh Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Malang;
3) Secara periodik dilakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian/kontrak, dan pada akhir kontrak akan dibuat Berita Acara Serah Terima (BAST) antara rekanan dengan pelaksana kegiatan;
4) Hasil pengadaan barang diadministrasikan oleh para pengurus barang;
5) Dalam rangka penyusunan neraca TA 2007, BPKD meminta informasi posisi barang per 31 Desember 2007 kepada satuan kerja pengguna anggaran;
6) Berdasarkan laporan pengadaan barang pakai habis, Bagian Umum akan menyusun laporan triwulanan, semesteran, maupun tahunan. Laporan tersebut adalah hasil rekapitulasi laporan satuan kerja. Terhadap satuan kerja yang tidak menyampaikan laporan, tidak akan menjadi lingkup laporan Bagian Umum;
7) Atas laporan pengadaan barang modal dari satuan kerja tersebut akan menjadi bahan untuk melakukan pemutakhiran data posisi barang modal yang dikuasai oleh satuan kerja;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 11
8) Apabila diminta BPKD dalam rangka penyusunan neraca, maka laporan posisi tahunan tersebut akan disampaikan Bagian Umum kepada BPKD;
9) Apabila diminta BPKD dalam rangka penyusunan neraca, satuan kerja akan menyampaikan hasil pemeriksaan fisik barang kepada BPKD. Atas hasil pemeriksaan fisik barang satuan kerja, BPKD akan menggunakannya sebagai bahan pencatatan persediaan. Terhadap satuan kerja yang tidak menyampaikan hasil pemeriksaan fisik barang, BPKD tidak melakukan pencatatan nilai persediaan.
c. Sub Sistem Perbendaharaan dan Pengeluaran Kas Pejabat BUD di Kabupaten Malang pada TA 2007 adalah pelaksana pada Kantor Kas Daerah. Untuk menjalankan fungsi tersebut, selama TA 2007, prosedur perbendaharaan dan pengeluaran kas, adalah sebagai berikut. Pengeluaran Kas melalui SPM-UP 1) Bendahara Pengeluaran dan atau pihak ketiga mengajukan SPP
kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD untuk dicatat pada Kartu Pengawasan Kredit (KPK) berdasarkan penerbitan SPD;
2) PPK akan menguji SPP berdasarkan kesesuaiannya dengan APBD dan atau DPA;
3) Apabila SPP dan dokumen pendukung telah memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM-UP;
4) Bendahara mengajukan SPP-UP dan SPM-UP kepada Subbag Perbendaharaan(sekarang KaSubbid Perbendahraan) pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah untuk dilakukan verifikasi;
5) Apabila dokumen SPP-UP dan SPM-UP telah memenuhi syarat, Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)-UP, dan diserahkan ke Bendahara SKPD untuk dicairkan ke Kas Daerah;
6) SP2D-UP dibuat sebanyak empat rangkap, dengan distribusi sebagai berikut: (a) SP2D lembar I untuk Bank Jatim melalui Kasda; (b) SP2D lembar II untuk Pengguna Anggaran/Bendahara
Pengeluaran; (c) SP2D lembar III untuk Arsip BUD; (d) SP2D Lembar IV untuk Kantor Kas Daerah.
7) Kantor Kas Daerah mencocokkan SP2D-UP yang dibawa oleh Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga, dengan yang diterima
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 12
dari BPKD. Apabila cocok, Kantor Kas Daerah menerbitkan cek/bilyet giro dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga untuk dicairkan;
8) SP2D dan cek/bilyet giro dikirim ke bank, selanjutnya bank melakukan transaksi pemindahbukuan ke rekening yang dituju SP2D. Bank akan memvalidasi SP2D yang telah dilakukan transaksi pemindahbukuan.
Pengeluaran Kas melalui SPM-GU 1) Bendahara Pengeluaran dan atau pihak ketiga, mengajukan SPP
kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD untuk dicatat pada Kartu Pengawasan Kredit (KPK) berdasarkan penerbitan SPD;
2) PPK akan menguji SPP berdasarkan kesesuaiannya dengan APBD dan atau DPA;
3) Apabila SPP dan dokumen pendukung telah memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM-GU;
4) Bendahara mengajukan SPP-GU dan SPM-GU kepada Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah untuk dilakukan verifikasi;
5) Apabila dokumen SPP-GU dan SPM-GU telah memenuhi syarat, Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)-GU dan diserahkan ke bendahara SKPD untuk dicairkan ke Kantor Kas Daerah;
6) SP2D-GU dibuat sebanyak 4 (Empat) rangkap dengan distribusi sebagai berikut. a) SP2D lembar I untuk Bank Jatim Melalui Kasda; b) SP2D lembar II untuk Pengguna Anggaran / Bendahara
Pengeluaran; c) SP2D lembar III untuk Arsip BUD; d) SP2D Lembar IV untuk Kantor Kas Daerah.
7) Kantor Kas Daerah mencocokkan SP2D-GU yang dibawa oleh Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga, dengan yang diterima dari BPKD. Apabila cocok, Kantor Kas Daerah menerbitkan cek/bilyet giro dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga untuk dicairkan;
8) SP2D dan cek/bilyet giro dikirim ke bank, selanjutnya bank melakukan transaksi pemindahbukuan ke rekening yang dituju SP2D.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 13
Bank akan memvalidasi SP2D yang telah dilakukan transaksi pemindahbukuan.
Pengeluaran Kas melalui SPM-LS 1) Bendahara Pengeluaran dan atau pihak ketiga mengajukan SPP
kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD, untuk dicatat pada Kartu Pengawasan Kredit (KPK) berdasarkan penerbitan SPD;
2) PPK akan menguji SPP berdasarkan kesesuaiannya dengan APBD dan atau DPA;
3) Apabila SPP dan dokumen pendukung telah memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM-LS;
4) Bendahara mengajukan SPP-LS dan SPM-LS kepada Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) untuk dilakukan verifikasi;
5) Apabila dokumen SPP-LS dan SPM-LS telah memenuhi syarat, Subbag Perbendaharaan menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)-LS dan diserahkan ke bendahara untuk dicairkan ke Kantor Kas Daerah;
6) SP2D-LS dibuat sebanyak 4 (Empat) rangkap dengan distribusi sebagai berikut: a) SP2D lembar I untuk Bank Jatim melalui Kasda; b) SP2D lembar II untuk Pengguna Anggaran / Bendahara
Pengeluaran; c) SP2D lembar III untuk arsip BUD; d) SP2D Lembar IV untuk Kantor Kas Daerah.
7) Kantor Kas Daerah mencocokkan SP2D-LS yang dibawa oleh Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga, dengan yang diterima dari BPKD. Apabila cocok, Kantor Kas Daerah menerbitkan cek/bilyet giro dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga untuk dicairkan;
8) SP2D dan cek/bilyet giro dikirim ke bank selanjutnya bank melakukan transaksi pemindahbukuan ke rekening yang dituju SP2D. Bank akan memvalidasi SP2D yang telah dilakukan transaksi pemindahbukuan;
9) SP2D yang telah divalidasi dikirim ke BUD/Kantor Kas Daerah beserta Rekening Koran (R/C) secara harian;
10) BUD akan mencatat SP2D yang divalidasi dan R/C ke Buku B IX dan Laporan Keadaan Kas Posisi (LKKP);
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 14
11) Diakhir setiap bulan, BUD melakukan rekonsiliasi antara saldo di B IX dengan saldo di rekening koran.
d. Sub Sistem Verifikasi atas Pengeluaran Kas yang Belum Definitif 1) Bendahara Pengeluaran menyampaikan SPJ atas SP2D-UP/GU
yang diterimanya paling lambat setiap tanggal 10 setelah bulan penerimaan SP2D-UP/GU;
2) Atas penerimaan SPJ, Bagian/Bidang Keuangan BPKD akan menerbitkan bukti tanda terima. Setiap tanggal 11, Bendahara Pengeluaran yang belum menyampaikan SPJ akan mendapat teguran;
3) SPJ yang telah diterima akan diteliti dengan syarat-syarat SPJ; 4) Terhadap SPJ yang belum memenuhi syarat dinyatakan sebagai sisa
yang belum dipertanggungjawabkan, untuk dipertanggungjawabkan pada periode berikutnya. Namun, untuk sisa yang belum dipertanggungjawabkan sampai dengan periode akhir TA 2007, dianggap sebagai sisa uang yang harus disetor.
5) Atas SPJ yang telah memenuhi syarat, diterbitkan lembar pengesahan SPJ.
C. Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Malang TA 2007, dilakukan secara tersentralisasi di Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD), dan diselenggarakan dengan menggunakan sistem pembukuan ganda, dan dasar kas modifikasian. Modifikasi atas basis kas pada pembukuan Kabupaten Malang TA 2007, adalah pada proses pembrutoan pendapatan yang secara kas diterima netto dengan media Bukti Umum. 1. Sub Sistem Pembukuan Penerimaan Daerah
a. Bank Jatim sebagai Kas Daerah mengirim STS dan B IX ke BPKD; b. BPKD melakukan pencatatan pada Jurnal Penerimaan setiap hari; c. Secara otomatis masuk ke Buku Besar Penerimaan melalui Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah yang terkomputerisasi; d. SKPD penghasil menyampaikan laporan realiasi pendapatan bulanan.
Dokumen tersebut digunakan untuk melakukan cross-check dengan dokumen STS dan B IX yang diterima dari Kas Daerah;
e. Dinas Pendapatan setiap tiga bulan sekali menyampaikan laporan realisasi pendapatan;
f. Penyesuaian atau koreksi terhadap pencatatan pendapatan dilakukan melalui Bukti Umum dan Jurnal Umum;
g. Pada akhir dengan melalui sistem komputerisasi dilakukan pemrosesan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 15
2. Sub Sistem Pembukuan Pengeluaran Daerah a. Sub Bagian Keuangan (sekarang Bidang Verifikasi dan Pembukuan
pada BPKD) menerima B IX dilampiri SP2D yang telah divalidasi oleh Bank dari Kantor Kas Daerah;
b. Dokumen B IX dan SP2D tersebut, dijadikan dasar mencatat di Jurnal Pengeluaran dan secara otomatis menghasilkan Buku Besar Pengeluaran;
c. Pencairan SP2D UP dan GU dicatat ke akun Kas di Bendahara Pengeluaran sedangkan pencairan SP2D-LS dicatat ke akun belanja yang bersangkutan. Belanja definitif dari pencairan SP2D UP dan GU, dicatat ketika SPJ Fungsional dan Perincian Obyek dari masing-masing SKPD disampaikan ke Bagian Keuangan (sekarang BKPD), setelah disahkan oleh PA melalui PPK SKPD (dalam bentuk surat pernyataan);
d. Pencatatan atas pengeluaran selama satu tahun anggaran, disesuaikan dengan Jurnal Penerimaan (beban rekening belanja yang bersangkutan atau Kas di Bendahara Pengeluaran) atas setoran kas sebagai akibat pengembalian belanja dalam satu tahun anggaran dan koreksi non kas;
e. Pada akhir tahun dengan melalui sistem komputerisasi dilakukan pemrosesan Laporan Realisasi Anggaran Belanja.
3. Sub Sistem Penyusunan Neraca Penyusunan Neraca dilakukan oleh Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD). Hasil penelaahan data dan informasi yang diperoleh BPK RI, prosedur penyusunan Neraca Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, adalah sebagai berikut: a. Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) menginput saldo
awal akun neraca pada sistem informasi yang telah dibangun berdasarkan kelompok SKPD;
b. Pada akhir tahun anggaran, Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) meminta data antara lain: 1) Bendahara Barang untuk data Aktiva Tetap; 2) PPTK untuk data laporan realisasi kegiatan/belanja modal; 3) BUMD untuk data Laporan Keuangannya; 4) Data saldo persediaan barang pakai habis, piutang, daftar
penyertaan atau investasi non permanen, dan data kewajiban. c. Berdasarkan data tersebut, dibuat Bukti Umum sebagai dasar untuk
melakukan penjurnalan ke dalam buku besar neraca.
4. Sub Sistem Penyusunan Laporan Aliran Kas Data-data akun di LRA dihasilkan melalui proses komputerisasi SAKD.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 16
D. Sistem Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Malang TA 2007 dilakukan dengan suatu tahapan yang dijadwalkan dengan DPRD Kabupaten Malang . Prosedur pertanggungjawaban yang telah dilalui hingga selesainya pekerjaan lapangan pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007 adalah sebagai berikut. 1. Laporan Keuangan yang telah disusun adalah draft Laporan Keuangan versi
SAP, terdiri dari: a. Laporan Realisasi Anggaran TA 2007; b. Neraca per 31 Desember 2007; c. Laporan Arus Kas TA 2007; d. Catatan atas Laporan Keuangan TA 2007.
2. Pada tanggal 17 Maret 2008, BPK RI memulai pekerjaan lapangan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007 yang berakhir pada tanggal 19 April 2008.
3. Laporan Keuangan yang telah dikoreksi oleh Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) Kabupaten Malang berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI, selanjutnya dibuatkan Management Representation Letter (Surat Pernyataan Manajemen) yang ditandatangani oleh Bupati Malang tanggal 19 April 2008, yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007 merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 17
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
1. Pengendalian atas Kas Belum Memadai
Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran daerah pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah oleh Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran,
antara lain dilakukan dengan mencatat transaksi pengeluaran dan penerimaan
dalam Buku Kas Umum Penerimaan dan Buku Kas Pengeluaran. Dari 74 SKPD, 13
SKPD diantaranya merupakan satuan kerja penghasil penerimaan daerah.
Pemeriksaan atas Buku Kas Umum (BKU) yang diselenggarakan oleh
Bendahara Penerimaan maupun Bendahara Pengeluaran pada SKPD, diketahui
bahwa sampai dengan akhir Tahun 2007, seluruhnya telah dilaksanakan dengan
tertib, dijumlahkan setiap akhir bulan dan dijelaskan mengenai saldo buku apabila
terdapat selisih antara penerimaan dan pengeluaran/penyetoran. Namun, oleh
Kuasa Pengguna Anggaran belum dilakukan penutupan kas terhadap BKU yang
dibuat oleh Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan.
Selain itu, Bendahara Pengeluaran pada masing-masing SKPD belum
menyelenggarakan Buku Simpanan/bank, Buku Pajak, dan Buku Panjar.
Penatausahaan atas penerimaan dan pengeluaran selain dengan BKU,
penyimpanan uang dilakukan dengan membuka rekening tabungan/giro atas nama
bendahara. Sedangkan untuk penerimaan dan penyetoran pajak, tidak dicatat
tersendiri. SKPD tidak memberlakukan sistem panjar, sehingga tidak
diselenggarakan buku panjar.
Dari hasil pemeriksaan atas Neraca per 31 Desember 2007, diketahui bahwa
saldo kas belum menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Hal ini, ditunjukkan
dengan adanya saldo kas pada SKPD yang masih belum dicatat sebagai saldo kas
daerah, ditemukannya rekening-rekening SKPD yang tidak dilaporkan ke Bagian
Keuangan. Pemerintah Kota Malang juga belum mempunyai penetapan besarnya
saldo kas minimum, yang dapat menimbulkan penyalahgunaan kas.
Lemahnya pengendalian terhadap pengelolaan kas terdapat pada :
a. Perencanaan, tidak adanya perencanaan kas karena belum dibuatnya
ketetapan tentang saldo kas minimum;
b. Kebijaksanaan, belum dimuatnya ketentuan saldo kas minimum pada Perda
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, dan tidak dilakukannya
pertimbangan prinsip kehati-hatian dengan melalui analisa resiko dan manfaat
yang diperoleh;
c. Pencatatan dan Pembukuan, dimana pencatatan pada masing-masing SKPD
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 18
belum sesuai dengan ketentuan;
d. Pelaporan, pimpinan entitas tidak memperoleh informasi mengenai rekening-
rekening yang dimiliki oleh SKPD.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan :
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
1) Pasal 220 ayat (5) menetapkan bahwa BKU ditutup setiap bulan dengan
sepengetahuan dan persetujuan pengguna anggaran/ kuasa pengguna
anggaran;
2) Pasal 223 ayat (1) menyebutkan bahwa pengguna anggaran/kuasa
pengguna anggaran melakukan pemeriksaan yang dikelola oleh bendahara
penerimaan dan bendahara pengeluaran sekurang-kurang 1 (satu) kali dalam
3 (tiga) bulan;
b. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokok-
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 193 ayat (1) antara lain
menetapkan bahwa dokumen yang digunakan oleh bendahara pengeluaran
dalam menatausahakan pengeluaran permintaan pembiayaan mencakup buku
kas umum, buku simpanan/bank, buku pajak, buku panjar.
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, pada:
1) Pasal 27 ayat (1) menyebutkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan
rekening Pemerintah Daerah, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
membuka Rekening Kas Umum Daerah pada bank yang ditentukan oleh
gubernur/bupati/Bupati;
2) Pasal 30 ayat (1) menyebutkan bahwa Gubernur/bupati/Bupati dapat
memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan
penerimaan di lingkungan pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
3) Pasal 32 ayat (1) menyebutkan bahwa Gubernur/bupati/Bupati dapat
memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan
pengeluaran di lingkungan satuan kerja perangkat daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tanggal 16 Juli 2007 tentang
Pengelolaan Uang Negara/Daerah pada:
1) Pasal 18 ayat (1) menyebutkan bahwa gubernur/bupati/Bupati menunjuk
Bank Umum sesuai dengan kriteria dan persyaratan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 17 ayat (1) dan/atau Bank Sentral untuk menyimpan Uang
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 19
Daerah yang berasal dari penerimaan daerah dan untuk membiayai
pengeluaran daerah;
2) Pasal 18 ayat (2) menyebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah membuka rekening Kas
Umum Daerah pada Bank Sentral dan/atau Bank Umum yang ditunjuk oleh
gubernur/bupati/Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
3) Pasal 27 ayat (2) menyebutkan bahwa untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) gubernur/bupati/Bupati memberi izin
kepada kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah
daerahnya untuk membuka rekening penerimaan pada Bank Umum yang
ditetapkan oleh gubernur/bupati/Bupati;
4) Pasal 30 ayat (2) menyebutkan bahwa gubernur/bupati/Bupati dapat
memberikan izin pembukaan rekening pengeluaran pada Bank Umum untuk
menampung Uang Persediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
kepada satuan kerja perangkat daerah.
Kondisi tersebut mengakibatkan informasi keuangan yang terkait dengan
kas tidak akurat. Selain itu, pengamanan atas kas menjadi lemah dan membuka
peluang terjadinya penyalahgunaan kas.
Hal tersebut terjadi karena kelalaian pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran yang tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Atas temuan tersebut, Kepala DPPKA menyatakan bahwa kurang tertibnya
tata kelola BKU adalah karena rendahnya kemampuan SDM dan kurangnya
ketrampilan petugas.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk lebih
memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan kas.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 20
2. Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah tidak disetor ke Kas Daerah setiap hari
Pelaksanaan pemungutan dan penyetoran pajak dan retribusi daerah pada
Pemerintah Kabupaten Malang, dilakukan oleh 13 SKPD penghasil. Penyetoran
pajak/retribusi oleh wajib pajak (WP) dan/ wajib retribusi (WR) dapat dilakukan
langsung melalui bank, dan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari masing-
masing SKPD penghasil. Penyetoran dilakukan ke Bendahara Penerimaan, dan
selanjutnya disetorkan ke Kas Umum Daerah.
Penyetoran pajak dan retribusi dari UPT ke Kas Daerah melalui Bendahara
Penerimaan dilakukan tidak setiap hari, tetapi dilakukan secara mingguan, dua
mingguan dan bulanan. SKPD penghasil dan yang menyetorkan pendapatannya
tidak setiap hari, adalah sebagai berikut.
No. SKPD Penghasil Cara Penyetoran Penerimaan
1. Dinas Kesehatan Melalui UPT secara mingguan
2. Dinas Perhubungan dan Pariwisata Melalui UPT secara dua mingguan dan bulanan
3. Badan Pengelola Keuangan Derah Melalui UPT dua kali seminggu
4. Dinas Pasar Melalui UPT dua kali seminggu
Kondisi diatas menunjukkan beberapa kelemahan dalam pengendalian
intern, antara lain:
a. Personalia dimana bendahara penerimaan tidak tertib dalam
mempertanggungjawabkan dan mengelola penerimaan;
b. Pengawasan atas pelaksanaan penerimaan pendapatan belum dilaksanakan
dengan baik;
c. Pencatatan belum sepenuhnya dilakukan dengan baik;
d. Pelaporan belum dilakukan dengan baik.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada:
1) Pasal 16 ayat (2) menyebutkan bahwa Penerimaan harus disetor seluruhnya
ke Kas Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam
peraturan pemerintah;
2) Pasal 27 ayat (3) menyebutkan bahwa Rekening Penerimaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk menampung Penerimaan Daerah
setiap hari;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 21
3) Pasal 27 ayat (4) menyebutkan bahwa saldo Rekening Penerimaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setiap akhir hari kerja wajib disetorkan
seluruhnya ke Rekening Kas Umum Daerah;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah pada Pasal 57 ayat (2) menetapkan bahwa Bendahara Penerimaan
wajib menyetor seluruh penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat-
lambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara, pada pasal 27:
1) Ayat (2) menyebutkan bahwa untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) gubernur/bupati/Bupati memberi izin kepada kepala
satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerahnya untuk
membuka rekening penerimaan pada Bank Umum yang ditetapkan oleh
gubernur/bupati/Bupati;
2) Ayat (3) menyebutkan bahwa semua pendapatan asli daerah yang
ditampung di rekening penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
setiap hari disetor seluruhnya ke Rekening Kas Umum Daerah;
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 122 ayat (4) menyebutkan bahwa
penerimaan SKPD berupa uang atau cek harus disetor ke rekening Kas Umum
Daerah paling lama 1 (satu) hari kerja.
Kondisi tersebut mengakibatkan tertundanya penerimaan daerah dan
mengurangi likuiditas pemerintah untuk membiayai pengeluaran daerah.
Hal tersebut disebabkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23
Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah belum mengatur
mengenai kewajiban penyetoran setiap hari atas penerimaan daerah.
Atas temuan tersebut, Kepala DPPKA menyatakan bahwa terlambatnya
setoran dari UPT adalah karena jarak yang jauh. Sedangkan keterlambatan
penyetoran oleh beberapa bendahara penerima, untuk selanjutnya akan
ditertibkan.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar memerintahkan secara tertulis kepada setiap SKPD yang
menghasilkan penerimaan untuk menyetorkan penerimaan ke kas daerah maksimal
satu hari setelah diterima oleh bendahara penerimaan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 22
3. Verifikasi atas pertanggungjawaban realisasi belanja pada SKPD lemah
Prosedur verifikasi atas pertanggungjawaban penggunaan dana yang
dicairkan melalui SP2D sebagai realisasi belanja, dilakukan berdasarkan jenis
SP2D-nya. Untuk SP2D LS, dokumen pendukung SPP-LS yang disampaikan oleh
Bendahara Pengeluaran kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD),
dapat dipersamakan dengan bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran
pembayaran beban langsung kepada pihak ketiga. Sedangkan verifikasi terhadap
pertanggungjawaban pengeluaran yang didanai dengan SP2D UP/GU/TU,
dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran masing-masing SKPD.
Pihak Bendahara Pengeluaran SKPD dengan diketahui oleh Pengguna
Anggaran, selama TA 2007 telah secara rutin membuat Pengesahan Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan SP2D. Data pengesahan
pertanggungjawaban tersebut, disajikan dalam laporan keuangan SKPD sebagai
realisasi belanja SKPD yang akan dikonsolidasikan dengan Laporan Keuangan
Daerah (LKD).
Pengamatan atas SPJ setiap SKPD untuk bulan Desember 2007, diketahui
bahwa terdapat pengembalian SP2D pada Tahun 2007, dan pada akhir tahun,
seluruh SP2D yang tersisa telah dipertanggungjawabkan sehingga, pada SKPD
tidak terdapat lagi uang pada Bendahara Pengeluaran. Hal ini, bertolak belakang
dengan Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Malang TA 2007 yang menyajikan
adanya Kas pada Bendahara Pengeluaran sebesar Rp1.921.866.454,00.
Perbedaan tersebut disebabkan pihak pembukuan di BPKD tidak memiliki
keyakinan yang memadai untuk menggunakan data pengesahan SPJ SKPD
sebagai data realisasi belanja di SKPD. Sehingga, data realisasi belanja digunakan
data SP2D yang dicairkan oleh masing-masing SKPD, kemudian diperhitungkan
dengan pengembalian dana SP2D TA 2007 yang disetor oleh SKPD setelah 31
Desember 2007 sampai dengan saat draft LKD disusun.
Konfirmasi terhadap beberapa bendahara pengeluaran SKPD, diketahui
bahwa verifikasi atas pertanggungjawaban SP2D tidak sepenuhnya dilakukan,
terutama untuk SKPD yang memiliki UPT. Pihak BPKD telah berusaha melakukan
konfirmasi kepada bendahara pengeluaran SKPD secara rutin, namun tidak
melakukan pengujian dan pengamatan yang memadai terhadap bukti
pertanggungjawaban SKPD. Sampai dengan saat pemeriksaan berakhir, masih
terdapat penerimaan atas pengembalian SP2D Tahun 2007 sebesar
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 23
Rp195.793.883,00 yang diperhitungkan sebagai pengurang realisasi belanja SKPD
TA 2007.
Kondisi tersebut menunjukkan beberapa kelemahan pengendalian intern,
antara lain:
a. Pelaksana organisasi belum membuat laporan pelaksanaan tugas secara rutin
dan dilaporkan pada atasannya.
b. Pengujian atas realisasi belanja tidak dilakukan secara memadai.
c. Pembukuan dan pencatatan, belum dilakukan dengan cermat, tepat waktu,
diklasifikasikan dan dapat diandalkan dimana transaksi yang telah verifikasi dan
diklasifikasi tidak dicatat atau diungkapkan secara memadai guna mendukung
pengendalian operasi dan pengambilan keputusan
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
pada:
a. Pasal 220 pada ayat:
1) Ayat (9) yang menyebutkan bahwa dokumen pendukung SPP-LS dapat
dipersamakan dengan bukti pertanggungjawaban atas pengeluaran
pembayaran beban langsung kepada pihak ketiga;
2) Ayat (10) yang menyebutkan bahwa Bendahara pengeluaran pada SKPD
wajib mempertanggungjawabkan secara fungsional atas pengelolaan uang
yang menjadi tanggung jawabnya dengan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban pengeluaran kepada PPKD selaku BUD paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya;
3) Ayat (11) yang menyebutkan bahwa penyampaian pertanggungjawaban
bendahara pengeluaran secara fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (10) dilaksanakan setelah diterbitkan surat pengesahan
pertanggungjawaban pengeluaran oleh pengguna anggaran/kuasa
pengguna anggaran;
b. Pasal 221 yang menyatakan bahwa dalam melakukan verifikasi atas laporan
pertanggungjawaban yang disampaikan, PPK SKPD berkewajiban:
1) Poin a. meneliti kelengkapan dokumen laporan pertanggungjawaban dan
keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang dilampirkan;
2) Poin b. menguji kebenaran perhitungan atas pengeluaran per rincian obyek
yang tercantum dalam ringkasan per rincian obyek;
3) Poin c. menghitung pengenaan PPN/PPh atas beban pengeluaran per
rincian obyek; dan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 24
4) Poin d. menguji kebenaran sesuai dengan SPM dan SP2D yang diterbitkan
periode sebelumnya;
c. Pasal 222 pada:
1) Ayat (5) yang menyebutkan bahwa Bendahara pengeluaran pembantu wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengeluaran kepada
bendahara pengeluaran paling fambat tanggal 5 bulan berikutnya.
2) Ayat (6) yang menyebutkan bahwa Laporan pertanggungjawaban
pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5) mencakup:
a) Buku kas umum;
b) Buku pajak PPN/PPh; dan
c) Bukti pengeluaran yang sah.
3) Ayat (7) yang menyebutkan bahwa Bendahara pengeluaran melakukan
verifikasi, evaluasi dan analisis atas laporan pertanggungjawaban
pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (6).
Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil verifikasi pada SKPD tidak
dapat dijadikan dasar pencatatan realisasi belanja TA 2007.
Hal tersebut disebabkan pelimpahan tugas verifikasi atas
pertanggungjawaban SP2D kepada bendahara pengeluaran SKPD sebagai pejabat
fungsional, yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayar, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka
pelaksanaan APBD pada SKPD, menyebabkan tidak terdapat pemisahan tugas
yang memadai.
Atas kondisi tersebut, kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset mengakui kondisi tersebut sebagai pelaksanaan Permendagri Nomor 13
Tahun 2006, dan lemahnya pemahaman dan ketrampilan SDM pengelola keuangan
pada SKPD.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar meningkatkan pemahaman dan ketrampilan para
pengelola keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dengan memberi
pelatihan maupun pendidikan yang memadai.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 25
4. Penyajian akun aset dalam neraca tidak didukung dengan bukti yang memadai
Dalam LKPD TA 2007, telah disajikan akun aset tetap berupa tanah dan
aset lain-lain dalam aset lainnya berupa piutang jangka panjang kepada Pemerintah
Propinsi Jawa Timur. Aset tetap berupa tanah terdiri atas 1874 bidang tanah senilai
Rp1.505.082.938.304,00. Dari 1874 bidang tersebut, baru 181 bidang tanah senilai
Rp176.799.112.379,00 yang telah didukung dengan bukti kepemilikan, sehingga
sebanyak 1.693 bidang tanah atau senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang tersaji
dalam neraca, tidak didukung dengan bukti kepemilikan. Selain itu, dari 1693 bidang
tanah yang tidak didukung dengan bukti kepemilikan tersebut, sebanyak 111 bidang
tanah disajikan dengan nilai Rp1,00 sampai dengan Rp7,00.
Pengakuan piutang jangka panjang Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam
neraca juga tidak didukung dengan data yang memadai. Piutang tersebut diakui
karena adanya pengalihan pegawai Provinsi Jawa Timur ke Kabupaten Malang
pada Tahun 2002, yang gaji dan tunjangannya selama beberapa bulan seharusnya
menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi Jatim, namun saat itu dibayar melalui
APBD Pemkab Malang. Sampai dengan pemeriksaan berakhir, tidak diperoleh
pengakuan dari pihak Propinsi Jawa Timur atas piutang tersebut.
Kondisi di atas menunjukkan adanya kelemahan pengendalian intern pada:
a. Informasi dan Komunikasi, koordinasi antara pihak pembukuan dengan pihak
terkait masih kurang, sehingga penentuan status kepemilikan aktiva tetap masih
sangat lemah;
b. Pengawasan, masing-masing Kepala SKPD yang terkait kurang melakukan
pengawasan dan pengendalian terhadap aktivitas pengelolaan aset tetap yang
ada di lingkungannya;
c. Pelaporan, dimana pimpinan entitas tidak memperoleh informasi yang
dibutuhkan terkait dengan jumlah dan nilai aset tetap yang diakui dalam laporan
keuangan.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan
a. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan, PSAP Nomor 02, pada:
1) Paragraf 61 mengenai pengakuan aset yang menyatakan bahwa aset diakui
pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah
dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal;
2) Paragraf 63 mengenai pengukuran aset dinyatakan pada poin c) bahwa
Piutang dicatat sebesar nilai nominal;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 26
b. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 152 Tahun 2004 tanggal 6 Mei 2004
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah pada pasal 46.
1) Barang milik daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama
Pemerintah Daerah;
2) Barang milik daerah berupa bangunan harus dilengkapi dengan bukti
kepemilikan atas nama Pemerintah Daerah;
c. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, pasal 1 ayat 57 yang menyatakan bahwa Piutang Daerah adalah
jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah dan/atau hak
pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian
atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat
lainnya yang sah.
Hal tersebut mengakibatkan nilai akun yang disajikan dalam laporan
keuangan tidak dapat diyakini kewajarannya.
Kondisi tersebut disebabkan Bagian Pembukuan dalam menyajikan suatu
akun dalam neraca tidak didukung dengan data yang memadai.
Atas permasalahan tersebut, kepala BPKD (sekarang DPPKA) mengakui
bahwa hal tersebut terjadi karena Bagian Pembukuan terfokus pada mutasi neraca,
sedangkan data pendukung atas kejadian sebelumnya menjadi terabaikan.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar:
a. Memerintahkan Kepala DPPKA untuk melengkapi setiap akun dalam neraca
dengan data yang memadai;
b. Melakukan konfirmasi secara tertulis kepada debitur-debitur atas piutang yang
tercatat dalam neraca.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 27
5. Penyusunan anggaran tidak cermat
Dari pemeriksaan Laporan Realisasi Anggaran TA 2007, diketahui bahwa
terdapat realisasi bagi hasil/transfer Alokasi Dana Desa (ADD) yang disajikan
sebagai bantuan keuangan untuk desa. Pada akun belanja modal, juga diketahui
terdapat belanja hibah kepada Madrasah Ibtidayah (MI) yang disajikan sebagai
belanja modal. Selain itu, terdapat pembebanan belanja modal serta belanja barang
dan jasa yang disajikan sebagai belanja bantuan keuangan pada BPKD.
Kelemahan pengendalian atas permasalahan di atas, dapat diuraikan
sebagai berikut.
a. Perencanaan yang tidak matang untuk setiap anggaran belanja;
b. Perencanaan yang tidak matang dalam menjabarkan program menjadi kegiatan
yang dilaksanakan selama Tahun 2007;
c. Kebijakan yang tidak mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan tidak
melalui analisa resiko dan manfaat yang diperoleh;
d. Pembukuan dan pencatatan, dimana transaksi yang telah diklasifikasikan tidak
dicatat secara memadai guna mendukung pengendalian operasi dan
pengambilan keputusan:
e. Pelaporan, dimana pimpinan entitas tidak memperoleh informasi yang
dibutuhkan terkait dengan penganggaran guna melaksanakan tanggung
jawabnya.
Lemahnya pengendalian penyusunan anggaran tidak sesuai dengan:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan
Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa
keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk
masyarakat;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 4 disebutkan bahwa
keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 28
undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk
masyarakat.
Kondisi tersebut mengakibatkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca
per 31 Desember 2007 tidak mencerminkan keadaan yang senyatanya dan
pengamanan atas kekayaan entitas lemah.
Permasalahan ini disebabkan:
a. Kurangnya pengendalian pada saat perencanaan oleh Tim Anggaran
b. Pengendalian pada saat realisasi belanja pada masing-masing satuan kerja
lemah
c. Pengendalian pada saat pelaporan juga tidak memadai.
Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang menanggapi
bahwa hal tersebut terjadi karena kelalaian Tim Anggaran.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar:
a. Memerintahkan tim anggaran untuk lebih memperhatikan karakteristik dari
setiap akun dalam membuat perencanaan anggaran;
b. Memerintahkan Pengguna Anggaran untuk meningkatkan pengendalian
terhadap realisasi belanja dan laporan yang memadai.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 29
6. Terdapat pengadaan barang yang tidak didukung dengan HPS
Terdapat pengadaan barang TA 2007 berupa Kutipan Akta Catatan Sipil,
Buku Register Capil, Blangko KTP dan Kartu Keluarga serta excavator yang tidak
didukung dengan HPS. Pada Badan Administrasi Kependudukan, Catatan Sipil dan
Keluarga Berencana (Bapenduk Capil) dilaksanakan pengadaan Kutipan Akta
Catatan Sipil, Buku Register Capil, Blangko KTP dan Kartu Keluarga. Dalam
pengadaan kutipan akta, buku register, formulir dan blangko tersebut tidak diketahui
rincian harga per lembar maupun per jenis barang. Dalam RAB hanya disebutkan
jenis dan volume barang yang diadakan. Bapenduk Capil tidak membuat Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) atas pengadaan barang tersebut sebagai dasar
penawaran. Pengadaan excavator dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan
Daerah (BPKD) melalui proses pelelangan. Dari HPS dan bukti penawaran yang
diajukan oleh rekanan sampai dengan penyerahan barang tidak dicantumkan
nilai/perhitungan untuk memperoleh barang (owning cost), dan biaya operasi
(operating cost).
Tidak disusunnya HPS, menunjukkan kelemahan pengendalian intern
sebagai berikut:
a. Dalam operasi organisasi pembagian pekerjaan, fungsi, dan tanggungjawab
belum dilakukan dengan cermat.
b. Prosedur untuk penetapan harga yang menguntungkan untuk setiap barang
maupun jasa tidak dilakukan secara rinci.
c. Aktivitas pengawasan intern belum dilaksanakan secara tepat waktu dan dapat
diandalkan
Lemahnya pengendalian pengadaan barang dan jasa dengan tidak
dibuatnya HPS, tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengeloaan Keuangan Daerah, pada pasal 4 ayat (1) menetapkan bahwa
keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk
masyarakat.
b. Keppres 80 Tahun 2003 tentang pedoman pengadaan barang dan jasa,pasal
13, tentang penyusunan harga perkiraan sendiri, terdapat pada :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA 30
1) Ayat (1) menyebutkan bahwa Pengguna barang/jasa wajib memiliki harga
perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan
berdasarkan data yang dapat dipertangungjawabkan.
2) Ayat (2) menyebutkan bahwa HPS disusun oleh panitia/pejabat pengadaan
dan ditetapkan oleh pengguna barang/jasa.
3) Ayat (3) menyebutkan bahwa HPS digunakan sebagai alat untuk menilai
kewajaran harga penawaran termasuk rinciannya dan untuk menetapkan
besaran tambahan nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai
terlalu rendah, tetapi tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan
penawaran
4) Nilai total HPS terbuka dan tidak bersifat rahasia.
5) HPS merupakan salah satu acuan dalam menentukan tambahan nilai
jaminan.
Kondisi tersebut mengakibatkan harga barang tidak dapat diketahui secara
rinci dan diperbandingkan.
Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengendalian dari Pengguna
Anggaran atas prosedur pelaksanaan barang dan/atau jasa.
Atas hal tersebut, Kepala Bapenduk Capil menyatakan bahwa harga atas
barang tersebut tidak dibuat HPS tersendiri karena telah diatur dalam Surat Menteri
Dalam Negeri Nomor 470/2839/SJ perihal Pedoman Harga Cetakan Blangko
Dokumen Penduduk. Sedangkan Kepala DPPKA menyatakan bahwa atas
pengadaan excavator memang tidak mencantumkan nilai/perhitungan untuk
memperoleh barang (owning cost), dan biaya operasi (operating cost) sebagai
bagian dari harga penawaran.
Rekomendasi BPK RI
Bupati Malang agar memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk
membuat HPS secara rinci atas pengadaan barang dan/jasa.