laporan elastisitas pegas ayu
DESCRIPTION
Laporan Elastisitas Pegas Ayu XI IPA 4TRANSCRIPT
Nama : AYU PRATIWI
Kelas : XI IPA 4
KELOMPOK : KOMPAS
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
ELASTISITAS PEGAS
SMA NEGERI 2 PALANGKARAYA
LAPORAN KEGIATAN
ELASTISITAS PEGAS
Tujuan :
Mendeskripsikan elastisitas pegas.
Landasan Teori :
Pegas merupakan benda yang terbuat dari logam atau plastik yang digelung sehingga dapat
mengalami pemuluran (memanjang atau memendek) bergantung dengan beban yang disandangnya.
Pegas dapat teregang sebagaimana benda elastis lain dan dapat juga termampat karena ditekan oleh gaya
(beban). Kekuatan pegas dinyatakan dengan konstanta pegas, kekuatan pegas merupakan batas
ketahanan atau keelastisan pegas. Pertambahan panjang pegas (simpangan) juga bergantung dari
pembebanan gaya pada pegas.
Alat & Bahan
Pegas
beban 50gr sebanyak 10 buah dan 25gr sebanyak 1
benang pengikat
mistar
statif
Langkah Kerja :
1. Aturlah kedudukan statif dan pegas sehingga pegas tidak goyah atau lepas.
2. Ukurlah panjang awal pegas sebelum diberi beban (serta didokumentasikan kondisi awal pegas
tersebut).
3. Taruhlah beban pertama pada pegas dan biarkan pegas berayun sesaat setelah pegas berhenti
segera lakukan pengukuran panjang pegas (serta didokumentasikan keadaan pegas saat itu).
4. Lakukan langkah 3 berulang-ulang sampai beban yang dipinjam terpasang semua pada pegas dan
diperoleh panjang pegas yangberbeda-beda.
5. Catat pengamatan anda ke dalam tabel.
6. Berikan analisi konstanta pegas rata-rata dan kesalahan percobaan yang anda lakukan.
Tabel Pengamatan
No. Massa Beban
(gram)
Panjang
Awal (Lo)
(cm)
Panjang
Akhir (Lt)
(cm)
Pertambahan
Panjang Pegas
(∆L) (cm)
Gaya
Beban (N)
Konstanta
Pegas (N/m)
1. 50 15 22.3 7.3 0.4905 6.719
2. 75 15 26.1 11.1 0.73575 6.628
3. 100 15 29.8 14.8 0.981 6.628
4. 125 15 34.3 19.3 1.22625 6.353
5. 150 15 38.4 23.4 1.4715 6.288
6. 175 15 42.2 27.2 1.71675 6.311
7. 200 15 46 31 1.962 6.329
8. 225 15 50.7 35.7 2.20725 6.182
9. 250 15 54.9 39.9 2.4525 6.1466
10. 275 15 59 44 2.69775 6.13125
11. 300 15 63.5 48.5 2.943 6.068
12. 350 15 70.9 55.9 3.4335 6.1422
13. 400 15 79.2 64.2 3.924 6.112
14. 450 15 83.9 68.9 4.4145 6.407
15. 500 15 88.5 73.5 4.905 6.673
X rata-rata =6.34 N/m
Nilai deviasi = 0.2236
Kesalah anPercobaan=0.22366.34
x100%
= 3.5 %
Soal!
1) Berikan deskripsi fisis yang anda amati dari pergerakan pegas selama diberikan tindakan!
Jawab :
Dari percobaan yang saya amati saat pegas digantungi beban sebesar 50 – 500 gr, pegas mengalami
pertambahan panjang (pemuluran). Dimana semakin besar beban yang diberikan, maka semakin
bertambah panjang pula pegas tersebut.
2) Berikan gambaran teoritis berdasarkan referensi yang anda dapatkan mengenai elastisitas pegas
(sebutkan pula buku yang menjadi acuan anda)!
Jawab:
Membicarakan gaya yang terjadi pada pegas tidak akan terlepas dari hukum Hooke. Hukum ini
menjelaskan hubungan antara gaya yang dilakukan pada pegas dengan perubahan panjang pegas
yang terjadi. Bunyi hukum Hooke adalah sebagai berikut :
Besaran konstanta pegas menunjukkan karakteristik dari pegas. Besaran ini sangat berpengaruh
terhadap reaksi pegas ketika diberi suatu gaya. Selanjutnya, seperti diketahui sebelumnya bahwa
pegas termasuk benda yang bersifat elastis. Bahasa lainnya yaitu lenting. Dengan sifat ini muncul
istilah gaya lenting pulih (Fp). Gaya ini muncul ketika gaya yang bekerja pada pegas dilepaskan. Besar
gaya lenting pulih sama dengan F, bedanya terletak pada arahnya. Namun, pegas juga mempunyai
keadaan maksimum sifat elastisitasnya. Keadaan ini diistilahkan (breaking point). Pada kondisi ini
pegas tidak mampu memberikan gaya pulih bahkan bisa jadi pegas sudah putus. Pegas yang diberi
gaya aksi akan memberikan gaya reaksi. Dengan pengertian ini, dapat dipahami bahwa pegas
mempunyai energy tersimpan yang disebabkan gaya aksi yang diberikan kepadanya. Energi dalam
pegas ini dikenal dengan energi potensial pegas.
Sumber : Buku PR Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1
3) Gambarkan susunan alat percobaan (tempelkan foto yang anda dokumentasikan sebelum percobaan
dan saat percobaan berlangsung)!
Jawab :
Besarnya pertambahan panjang suatu pegas sebanding dengan gaya yang mempengaruhinya.
a. Pegas digantung dengan beban 50gram.
b. Pegas digantung dengan beban 75gram.
c. Pegas digantung dengan beban 100gram.
d. Pegas digantung dengan beban 125gram.
e. Pegas digantung dengan beban 150gram.
f. Pegas digantung dengan beban 175gram.
g. Pegas digantung dengan beban 200gram.
h. Pegas digantung dengan beban 225gram.
i. Pegas digantung dengan beban 250gram.
j. Pegas digantung dengan beban 275gram.
k. Pegas digantung dengan beban 300gram.
l. Pegas digantung dengan beban 350gram.
m. Pegas digantung dengan beban 400gram.
n. Pegas digantung dengan beban 450gram.
O . Pegas digantung dengan beban 500gram.
4) Tuliskan hasil percobaan anda mengenai pegas yang anda ukur!
Jawab :
Hasil Percobaan
No. Massa Beban
(gram)
Panjang
Awal (Lo)
(cm)
Panjang
Akhir (Lt)
(cm)
Pertambahan
Panjang Pegas
(∆L) (cm)
Gaya
Beban (N)
Konstanta
Pegas (N/m)
1. 50 15 22.3 7.3 0.4905 6.719
2. 75 15 26.1 11.1 0.73575 6.628
3. 100 15 29.8 14.8 0.981 6.628
4. 125 15 34.3 19.3 1.22625 6.353
5. 150 15 38.4 23.4 1.4715 6.288
6. 175 15 42.2 27.2 1.71675 6.311
7. 200 15 46 31 1.962 6.329
8. 225 15 50.7 35.7 2.20725 6.182
9. 250 15 54.9 39.9 2.4525 6.1466
10. 275 15 59 44 2.69775 6.13125
11. 300 15 63.5 48.5 2.943 6.068
12. 350 15 70.9 55.9 3.4335 6.1422
13. 400 15 79.2 64.2 3.924 6.112
14. 450 15 83.9 68.9 4.4145 6.407
15. 500 15 88.5 73.5 4.905 6.673
X rata-rata =6.34 N/m
Nilai deviasi = 0.2236
Kesalah anPercobaan=0.22366.34
x100%
= 3,5 %
5) Buat argumen kritis mengapa percobaan anda masih terdapat kesalahan percobaan?
Jawab :
Mengapa pada percobaan yang kami lakukan mengalami kesalahan ? , sebenarnya banyak sekali
faktor yang bisa kita jadikan sebagai pengaruh munculnya kesalahan pada saat percobaan dilakukan ,
diantaranya yang pertama , alat ukur yang kami gunakan ketelitiannya masih 0.1 mm, yaitu
menggunkan mistar/penggaris, sehingga perhitungan kami menjadi kurang teliti. Alangkah lebih
bagusnya apabila menggunakan alat ukur dengan ketelitian lebih tepat, seperti mikrometer sekrup.
Yang kedua pegas yang kami gunakan bisa saja tidak efektif kepadatannya karena telah mengalami
pemuluran sejak pegas masih berada di toko. Serta masih banyak lagi.