laporan disintegrasi sosial - kenakalan remaja

5
Laporan Disintegrasi Sosial Kenakalan Remaja Diajukan untuk memenuhi salah satu Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Disusun Oleh : Zahra Jehan Rizanna IX-C 29 SMP Negeri 2 Bandung Jl. Sumatera no. 42

Upload: susanna-nurdjaman

Post on 25-Jul-2015

255 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Disintegrasi Sosial - Kenakalan Remaja

Laporan Disintegrasi SosialKenakalan Remaja

Diajukan untuk memenuhi salah satu Kompetensi Dasar

Ilmu Pengetahuan Sosial

Disusun Oleh :

Zahra Jehan Rizanna

IX-C

29

SMP Negeri 2 Bandung

Jl. Sumatera no. 42

Page 2: Laporan Disintegrasi Sosial - Kenakalan Remaja

A. Pengertian

Disintegrasi Sosial adalah sikap masyarakat yang tidak mau / tidak bisa menerima perubahan sosial. Perubahan sosial, apabila tidak disikapi secara arif dan bijaksana dapat menimbulkan ketidaksesuaian dan ketidakseimbangan dalam masyarakat. Keadaan yang demikian akan mengakibatkan disorganisasi sosial yang merupakan cikal bakal disintegrasi sosial. Apabila hal ini dibiarkahan akan menimbulkan keadaan masyarakat tanpa aturan (anomie) yang menjadi pegangan hidup masyarakat. Oleh karena itu setiap terjadinya perubahan sosial yang mengarah kepada disintegrasi sosial harus segera mendapat perhatian.

B. Masalah

Kenakalan Remaja merupakan salah satu bentuk disintegarasi sosial dikalangan remaja. Kenakalan remaja dapat diartikan sebagai suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa. Secara nyata, kenakalan remaja tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja namun juga telah melanda daerah pedesaan. Selain itu, demonstration effect juga kerap melanda para remaja. Demonstration effect adalah pola hidup yang memperlihatkan ketidaksesuaian penampulan dengan keadaan yang sebenarnya. Hal tersebut dilakukan untuk prestise dan gengi agar terlihat seolah-olah kaya, modern, atau maju, padahal keadaan sebenernya tidak demikian.

C. Latar Belakang Masalah

Remaja adalah generasi penerus bangsa dan akan membangun negeri ini di masa depan. Namun, seringkali kita melihat kenakalan remaja kerap terjadi di Indonesia dengan berbagai alasan. Apabila kenakalan remaja terus dibiarkan, masa depan bangsa Indonesia tidak akan bagus. Untuk itu, upaya pencegahan serta pengurangan kenakalan remaja harus dicegah.

D. Analisis

Kenakalan remaja disebabkan oleh banyak hal, berikut adalah beberapa sebab-sebab umum terjadinya kenakalan remaja :

1. Kekosongan jiwa para remaja yang masih membutuhkan bimbingan dan kasih sayang orangtuanya.

2. Kurangnya pemberian nilai dan kebenaran oleh orangtua.3. Keinginan (kebutuhan) remaja yang dianggap berpengaruh baik untuk dirinya

tidak terpenuhi4. Adanya tekanan (masalah) yang menyebabkan psikis terganggu (stress, depresi)5. Mengikuti hal-hal negative yang dilakukan oleh orang dewasa

Page 3: Laporan Disintegrasi Sosial - Kenakalan Remaja

6. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai dan norma7. Timbulnya organisasi-organisasi nonfornal di lingkungan sekitarnya yang

berperilaku menyimpang.8. Timbulnya usaha-usaha untuk mengubah keadaan yang disesuakan dengan trend

Adapun gejala-gejala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarahkepada kenakalan remaja :

1. Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri. Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.

2. Anak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau di sekolah. Menghindarkan diri dari tanggung jawab biasanya karena anak tidak menyukai pekerjaan yang ditugaskan pada mereka sehingga mereka menjauhkan diri dari padanya dan mencari kesibukan-kesibukan lain yang tidak terbimbing.

3. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya. Anak seperti ini sering terbawa kepada kegoncangan emosi.

4. Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda dengan ketakutan anal-anak normal.

5. Anak-anak yang suka berbohong.6. Anak-anak yang suka menyakiti atau mengganggu teman-temannya di sekolah atau di

rumah.7. Anak-anak yang menyangka bahwa semua guru mereka bersikap tidak baik terhadap

mereka dan sengaja menghambat mereka.8. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.

Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi antara lain :

a. Pencurianb. Pencopetanc. Penganiayaan / Penyiksaand. Penyalahgunaan narkobae. Pornografif. Berbagai macam pelanggaran susilag. Kebut-kebutanh. Tawuran antar pelajar

E. Solusi

Masalah kenakalan remaja bisa diatasi dengan berbagai cara, antara lain :

Orang tua harus selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada anaknya.

Page 4: Laporan Disintegrasi Sosial - Kenakalan Remaja

Orang tua harus bisa menjadi tempat mencurahkan isi hati yang nyaman sehingga masalah anak-anaknya segera dapat terselesaikan. Perlunya ditanamkan dasar agama yang kuat pada anak-anak sejak dini. Pengawasan orang tua yang intensif terhadap anak. Termasuk media komunikasi seperti televisi, radio, akses internet, handphone, dll. Perlunya materi pelajaran bimbingan konseling di sekolah. Sebagai orang tua sebisa mungkin dukunglah hobi/bakat anak-anaknya yang bernilai positif. Jika ada dana, jangan ragu-ragu untuk memfasilitasi hobi mereka, agar anak remaja kita dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif.

Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang dan tidak membuat anaknya tertekan.

Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.

Adanya penyuluhan tentang kenakalan remaja

Apabila bentuk kenakalan remaja tersebut sangat berbahaya, dengan terpaksa rehabilitasi harus dilakukan.

F. Opini

Dengan adanya perubahan pola pikir kaum remaja yang menjurus ke arah negative yang disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan diatas, saya tidak setuju dengan perubahan sosial tersebut. Hal ini menyebabkan etika, moral dan nilai pada kaum remaja berkurang, bahkan hilang dan menyebabkan perubahan sikap yang menjurus ke arah negative.