laporan dioda zener

13
I . TUJUAN PRATIKUM Dalam pratikum ini membahas tentang karakteristiks dioda zener. Kita harus melakukan pengukuran, membuktikan ketepatan hasil pengukuran dengan membandingkan hasil dari pengukuran dengan hasil pencarian menggunakan rumus “ hitungan secara matematis “ dan dapat menggambarkan karakteristik dioda zener. Selain itu mahasiswa dituntut terampil dalam menggunakan alat alat yang digunaka dalam pratikum dan teliti dalam pembacaan hasil pengukuran. Setelah mempelajari dan melaksanakan pratikum penulis selakku peserta pratikum mampu : Memahami prinsip kerja dioda zener dan karakteristiknya Memahami konsep dasar dioda zener , kapan dioda zener bekerja dan pada saat seperti apa dia tidak bekerja II . TEORI SINGKAT Dioda zener di gunakan pada keadaan dengan tegangan breakdown. Diketahui bahwa bila dioda berada pada keadaan breakdown , maka perubahan tegangan arah mundur yang kecl akan menyebabkan perubahan arah arus yang besar. Karena itu dapat digunakan sebagai tegangan reverensi yang konstan atau regulator tegangan dengan perubahan arus yang cukup besar. Dalam menganalisis dioda zener kita dapat cara mengganalisa dioda pada pratikum sebelumnya. Ketika zener di indikasikan ON , rangkaian pengganti adalah tegangan sumber Vz sedangkan apabila zener OFF rangkaian penggantinya adalah saklar terbuka.

Upload: hendry-ops

Post on 23-Oct-2015

139 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Dioda zener

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN DIODA ZENER

I . TUJUAN PRATIKUM

Dalam pratikum ini membahas tentang karakteristiks dioda zener. Kita harus melakukan pengukuran, membuktikan ketepatan hasil pengukuran dengan membandingkan hasil dari pengukuran dengan hasil pencarian menggunakan rumus “ hitungan secara matematis “ dan dapat menggambarkan karakteristik dioda zener. Selain itu mahasiswa dituntut terampil dalam menggunakan alat alat yang digunaka dalam pratikum dan teliti dalam pembacaan hasil pengukuran. Setelah mempelajari dan melaksanakan pratikum penulis selakku peserta pratikum mampu :

Memahami prinsip kerja dioda zener dan karakteristiknya Memahami konsep dasar dioda zener , kapan dioda zener bekerja dan pada

saat seperti apa dia tidak bekerja

II . TEORI SINGKAT

Dioda zener di gunakan pada keadaan dengan tegangan breakdown. Diketahui bahwa bila dioda berada pada keadaan breakdown , maka perubahan tegangan arah mundur yang kecl akan menyebabkan perubahan arah arus yang besar. Karena itu dapat digunakan sebagai tegangan reverensi yang konstan atau regulator tegangan dengan perubahan arus yang cukup besar.

Dalam menganalisis dioda zener kita dapat cara mengganalisa dioda pada pratikum sebelumnya. Ketika zener di indikasikan ON , rangkaian pengganti adalah tegangan sumber Vz sedangkan apabila zener OFF rangkaian penggantinya adalah saklar terbuka.

Dioda zener ON apabila tegangan VS ≥ Vz ( tegangan kerja zener)

Page 2: LAPORAN DIODA ZENER

Dioda zener OFF apabila tegangan VS < Vz ( tegangan

kerja zener)

( VR = VS – Vz )(IR= IZ )

III . ALAT DAN BAHAN

1) Dioda zener 4,7v dan 12 v2) Resistor 1kΩ , 470 Ω3) DC mA4) DC Power Supply5) papan rangkaian ( bread board)6) Kabel penghubung

IV . LANGKAH KERJA

Page 3: LAPORAN DIODA ZENER

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pratikum/ exsperiment ini. Dalam pratikum utamakan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.

2. Kalibrasi terlebih dahulu alat ukur sebelum digunakan , untuk menghindar kesalahan instrumen dalam pengukuran.

3. Rangkailah rangkaian karakter dioda zener seperti di bawah ini :

4. Mulai pratikum untuk mengukur ( iz ) dan ( vz ) untuk dioda zener 4,7v dan resistor 1kΩ dan 470Ω dipasang bergantian

Atur nilai teganan vs dari 0 sampai 9v dan 0 sampai 15v untuk kedua buah transistor yang dipasang bergantian.

Ukur arus ( iz ) dan tegangan ( vz )

Catat hasil prngukuran pada tabel pengukuran

Lakukan analisa terhadap hasil pengukuran

5. Ukur tegangan ( vz ) dan arus ( iz ) untuk dioda zener 12v dan resistor 1kΩ dan 470Ω dipasang bergantian

Atur nilai tegangan vs dari 0 sampai 9v dan 0 sampai 15v untuk kedua buah resistor yang dipasang bergantian.

Ukur arus ( iz ) dan tegangan (vz )

Catat hasil pengukuran pada tabel pengukuran

Lakukan analisa pada hasil pengukuran

6. Kumpulkan semua data hasil pratikum dalam satu laporan ke dosen pembimbing pratikum di laboratorium.

Page 4: LAPORAN DIODA ZENER

V . HASIL PENGUKURAN

vs RS = 1KΩ RS = 470Ω4,7 V 6 V Iz (mA) Vz (v) Iz (mA) Vz (v)0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 5 0 0 2 5 0 0 2 54 10 0,3 3,35 2,6 6 0,4 0,2 3,8 66 12 1,5 4,6 4,2 6 2,7 9,4 4,4 67 13 2,1 5,4 4,4 6 4,2 15,5 4,4 68 14 3 6,1 4,4 6 5,4 17,5 4,4 69 15 3,9 6,8 4,4 6 6,7 20 4,4 6

VI . ANALISA DATA

Untuk dioda zener 4,7V dan RS = 1KΩ

VZ adalah teganga barrier pada dioda Zener / tegangan kerja dioda

Iz = VS – VZ / RS VR = VS – VZ

Analisa Rangkaian : - dioda zener 4,7V, RS 1KΩ, tegangan 0 samapai 9v ( IZ = IR )

VR= VS - VZ VR= 0 – 0 = 0 V IZ = 0V

VR= VS - VZ VR= 2V – 2V = 0 V IZ = 0V

VR= VS - VZ VR= 4V – 4V = 0V

Page 5: LAPORAN DIODA ZENER

IZ = VR / R = 0V / 1000Ω = 0 mA

VR= VS - VZ VR= 6V – 4,2V

= 1,4V IZ = VR / R

= 1,4V / 1000 Ω = 1,4 mA

VR= VS - VZ VR= 7V – 4,8V

= 2,2V IZ = VR / R

= 2,2V / 1000 Ω = 2,2 mA

VR= VS - VZ VR= 8V – 4,8V

= 3,2V IZ = VR / R

= 3,2V / 1000Ω = 3,2mA

VR= VS – VZ

VR= 9V – 4,9V = 4,1V

IZ = VR / R = 4,1V / 1000Ω

= 4,1mA

- dioda zener 4,7V, RS 470Ω, tegangan 0 sampai 9v ( IZ = IR )

VR = VS - VZ VR= 0 – 0 = 0 V IZ = 0V

Page 6: LAPORAN DIODA ZENER

VR= VS - VZ VR= 2V – 2V

IZ = 0V

VR= VS - VZ VR= 4V – 4V = 0V

IZ = VR / R = 0V / 470Ω = 0 mA

VR= VS - VZ VR= 6V – 4,6V

= 1,4V IZ = VR / R

= 1,4V / 470Ω = 2,9 mA

VR= VS - VZ VR= 7V – 4,7V

= 2,3V IZ = VR / R

= 2,3V / 470Ω = 4,8 mA

VR= VS - VZ VR= 8V – 4,8V

= 3,2V IZ = VR / R

= 3,2V / 470Ω = 6,8mA

Page 7: LAPORAN DIODA ZENER

VR= VS – VZ

VR= 9V – 6,8V = 2,2V

IZ = VR / R = 2,2V / 470Ω

= 4,6 mA

- dioda zener 12V, RS 1000Ω, tegangan 0 samapai 15v ( IZ = IR)

VR= VS - VZ VR= 0V –0V = 0 V IZ = 0V

VR= VS - VZ VR= 5V – 5V = 0 V

VR= VS - VZ

VR= 10V – 7V

= 3V

IZ = VR / R = 3V / 1000Ω = 3 mA

VR= VS - VZ VR= 12V – 6,5V = 5,5V IZ = VR / R

= 5,5V / 1000 Ω = 5,5 mA

VR= VS - VZ VR= 13V –6,5V

Page 8: LAPORAN DIODA ZENER

= 6,5V IZ = VR / R = 6,5V / 1000Ω = 6,5 mA

VR= VS - VZ VR= 14V – 6,5V = 7,5V IZ = VR / R

= 7,5V / 1000Ω = 7,5 mA

VR= VS - VZ VR= 15V – 6,5V = 8,5V

IZ = VR / R = 8,5V / 1000Ω

= 8,5mA

- dioda zener 12V, RS 470Ω, tegangan 0 sampai 15v ( IZ = IR)

VR= VS - VZ VR= 0V –0V

IZ = 0V

VR= VS - VZ VR= 5V – 5V IZ =0V

VR= VS - VZ VR= 10V – 6,5V = 3,5V IZ = VR / R

= 3,5V / 470Ω = 7,4 mA

Page 9: LAPORAN DIODA ZENER

VR= VS - VZ VR= 12V – 6,5V = 5,5V IZ = VR / R

= 5,5V / 470Ω = 11,7 mA

VR= VS - VZ VR= 13V – 6,5V = 6,5V IZ = VR / R

= 6,5V / 470Ω = 13,8 mA

VR= VS - VZ VR= 15V – 6,5V = 6,5V IZ = VR / R

= 8,5V / 470Ω = 18 mA

VII . KESIMPULAN

Setelah melakukan praktek “ the zener diode “/ dioda zener dan melakukan analisa

terhadap hasil pengukuran dapat menarik kesimpulan yaitu :

1. Dioda zener hanya bekerja ketika tegangan sumber (VS) ≥ tegengan kerja zener

(Vz)

2. Semakin besar tegangan sumber yang di berikan semakin besar pula arus iz pada

dioda zener sementara tegangan pada dioda zener (Vz) akan tetap.

Page 10: LAPORAN DIODA ZENER

LAPORAN PRATIKUM

KOMPONEN ELEKTRONIKA DAN

RANGKAIAN LISTRIK

“ Karakteristik Dioda Zener”

Oleh ;

M.SUHAIRI

97587/09

Pendidikan Teknik Elektronika

FAKULTAS TEKNIK

Page 11: LAPORAN DIODA ZENER

UNIVERSITAS NEGERI PADANG