laporan dioda zener
DESCRIPTION
Dioda zenerTRANSCRIPT
I . TUJUAN PRATIKUM
Dalam pratikum ini membahas tentang karakteristiks dioda zener. Kita harus melakukan pengukuran, membuktikan ketepatan hasil pengukuran dengan membandingkan hasil dari pengukuran dengan hasil pencarian menggunakan rumus “ hitungan secara matematis “ dan dapat menggambarkan karakteristik dioda zener. Selain itu mahasiswa dituntut terampil dalam menggunakan alat alat yang digunaka dalam pratikum dan teliti dalam pembacaan hasil pengukuran. Setelah mempelajari dan melaksanakan pratikum penulis selakku peserta pratikum mampu :
Memahami prinsip kerja dioda zener dan karakteristiknya Memahami konsep dasar dioda zener , kapan dioda zener bekerja dan pada
saat seperti apa dia tidak bekerja
II . TEORI SINGKAT
Dioda zener di gunakan pada keadaan dengan tegangan breakdown. Diketahui bahwa bila dioda berada pada keadaan breakdown , maka perubahan tegangan arah mundur yang kecl akan menyebabkan perubahan arah arus yang besar. Karena itu dapat digunakan sebagai tegangan reverensi yang konstan atau regulator tegangan dengan perubahan arus yang cukup besar.
Dalam menganalisis dioda zener kita dapat cara mengganalisa dioda pada pratikum sebelumnya. Ketika zener di indikasikan ON , rangkaian pengganti adalah tegangan sumber Vz sedangkan apabila zener OFF rangkaian penggantinya adalah saklar terbuka.
Dioda zener ON apabila tegangan VS ≥ Vz ( tegangan kerja zener)
Dioda zener OFF apabila tegangan VS < Vz ( tegangan
kerja zener)
( VR = VS – Vz )(IR= IZ )
III . ALAT DAN BAHAN
1) Dioda zener 4,7v dan 12 v2) Resistor 1kΩ , 470 Ω3) DC mA4) DC Power Supply5) papan rangkaian ( bread board)6) Kabel penghubung
IV . LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pratikum/ exsperiment ini. Dalam pratikum utamakan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.
2. Kalibrasi terlebih dahulu alat ukur sebelum digunakan , untuk menghindar kesalahan instrumen dalam pengukuran.
3. Rangkailah rangkaian karakter dioda zener seperti di bawah ini :
4. Mulai pratikum untuk mengukur ( iz ) dan ( vz ) untuk dioda zener 4,7v dan resistor 1kΩ dan 470Ω dipasang bergantian
Atur nilai teganan vs dari 0 sampai 9v dan 0 sampai 15v untuk kedua buah transistor yang dipasang bergantian.
Ukur arus ( iz ) dan tegangan ( vz )
Catat hasil prngukuran pada tabel pengukuran
Lakukan analisa terhadap hasil pengukuran
5. Ukur tegangan ( vz ) dan arus ( iz ) untuk dioda zener 12v dan resistor 1kΩ dan 470Ω dipasang bergantian
Atur nilai tegangan vs dari 0 sampai 9v dan 0 sampai 15v untuk kedua buah resistor yang dipasang bergantian.
Ukur arus ( iz ) dan tegangan (vz )
Catat hasil pengukuran pada tabel pengukuran
Lakukan analisa pada hasil pengukuran
6. Kumpulkan semua data hasil pratikum dalam satu laporan ke dosen pembimbing pratikum di laboratorium.
V . HASIL PENGUKURAN
vs RS = 1KΩ RS = 470Ω4,7 V 6 V Iz (mA) Vz (v) Iz (mA) Vz (v)0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 5 0 0 2 5 0 0 2 54 10 0,3 3,35 2,6 6 0,4 0,2 3,8 66 12 1,5 4,6 4,2 6 2,7 9,4 4,4 67 13 2,1 5,4 4,4 6 4,2 15,5 4,4 68 14 3 6,1 4,4 6 5,4 17,5 4,4 69 15 3,9 6,8 4,4 6 6,7 20 4,4 6
VI . ANALISA DATA
Untuk dioda zener 4,7V dan RS = 1KΩ
VZ adalah teganga barrier pada dioda Zener / tegangan kerja dioda
Iz = VS – VZ / RS VR = VS – VZ
Analisa Rangkaian : - dioda zener 4,7V, RS 1KΩ, tegangan 0 samapai 9v ( IZ = IR )
VR= VS - VZ VR= 0 – 0 = 0 V IZ = 0V
VR= VS - VZ VR= 2V – 2V = 0 V IZ = 0V
VR= VS - VZ VR= 4V – 4V = 0V
IZ = VR / R = 0V / 1000Ω = 0 mA
VR= VS - VZ VR= 6V – 4,2V
= 1,4V IZ = VR / R
= 1,4V / 1000 Ω = 1,4 mA
VR= VS - VZ VR= 7V – 4,8V
= 2,2V IZ = VR / R
= 2,2V / 1000 Ω = 2,2 mA
VR= VS - VZ VR= 8V – 4,8V
= 3,2V IZ = VR / R
= 3,2V / 1000Ω = 3,2mA
VR= VS – VZ
VR= 9V – 4,9V = 4,1V
IZ = VR / R = 4,1V / 1000Ω
= 4,1mA
- dioda zener 4,7V, RS 470Ω, tegangan 0 sampai 9v ( IZ = IR )
VR = VS - VZ VR= 0 – 0 = 0 V IZ = 0V
VR= VS - VZ VR= 2V – 2V
IZ = 0V
VR= VS - VZ VR= 4V – 4V = 0V
IZ = VR / R = 0V / 470Ω = 0 mA
VR= VS - VZ VR= 6V – 4,6V
= 1,4V IZ = VR / R
= 1,4V / 470Ω = 2,9 mA
VR= VS - VZ VR= 7V – 4,7V
= 2,3V IZ = VR / R
= 2,3V / 470Ω = 4,8 mA
VR= VS - VZ VR= 8V – 4,8V
= 3,2V IZ = VR / R
= 3,2V / 470Ω = 6,8mA
VR= VS – VZ
VR= 9V – 6,8V = 2,2V
IZ = VR / R = 2,2V / 470Ω
= 4,6 mA
- dioda zener 12V, RS 1000Ω, tegangan 0 samapai 15v ( IZ = IR)
VR= VS - VZ VR= 0V –0V = 0 V IZ = 0V
VR= VS - VZ VR= 5V – 5V = 0 V
VR= VS - VZ
VR= 10V – 7V
= 3V
IZ = VR / R = 3V / 1000Ω = 3 mA
VR= VS - VZ VR= 12V – 6,5V = 5,5V IZ = VR / R
= 5,5V / 1000 Ω = 5,5 mA
VR= VS - VZ VR= 13V –6,5V
= 6,5V IZ = VR / R = 6,5V / 1000Ω = 6,5 mA
VR= VS - VZ VR= 14V – 6,5V = 7,5V IZ = VR / R
= 7,5V / 1000Ω = 7,5 mA
VR= VS - VZ VR= 15V – 6,5V = 8,5V
IZ = VR / R = 8,5V / 1000Ω
= 8,5mA
- dioda zener 12V, RS 470Ω, tegangan 0 sampai 15v ( IZ = IR)
VR= VS - VZ VR= 0V –0V
IZ = 0V
VR= VS - VZ VR= 5V – 5V IZ =0V
VR= VS - VZ VR= 10V – 6,5V = 3,5V IZ = VR / R
= 3,5V / 470Ω = 7,4 mA
VR= VS - VZ VR= 12V – 6,5V = 5,5V IZ = VR / R
= 5,5V / 470Ω = 11,7 mA
VR= VS - VZ VR= 13V – 6,5V = 6,5V IZ = VR / R
= 6,5V / 470Ω = 13,8 mA
VR= VS - VZ VR= 15V – 6,5V = 6,5V IZ = VR / R
= 8,5V / 470Ω = 18 mA
VII . KESIMPULAN
Setelah melakukan praktek “ the zener diode “/ dioda zener dan melakukan analisa
terhadap hasil pengukuran dapat menarik kesimpulan yaitu :
1. Dioda zener hanya bekerja ketika tegangan sumber (VS) ≥ tegengan kerja zener
(Vz)
2. Semakin besar tegangan sumber yang di berikan semakin besar pula arus iz pada
dioda zener sementara tegangan pada dioda zener (Vz) akan tetap.
LAPORAN PRATIKUM
KOMPONEN ELEKTRONIKA DAN
RANGKAIAN LISTRIK
“ Karakteristik Dioda Zener”
Oleh ;
M.SUHAIRI
97587/09
Pendidikan Teknik Elektronika
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG