laporan desain dan implementasi aplikasi pengenalan hewan dinosaurus menggunakan android studio

31
Tugas Makalah Pemrograman Mobile Desain Dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio Oleh : Agus Ghana Putra P Y (1404505097) I Gede N Bayu Darmawan (1404505104) Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana 2016

Upload: bayu-darmawan

Post on 12-Apr-2017

183 views

Category:

Software


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Tugas Makalah

Pemrograman Mobile

Desain Dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus

Menggunakan Android Studio

Oleh :

Agus Ghana Putra P Y (1404505097)

I Gede N Bayu Darmawan (1404505104)

Dosen :

I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

Jurusan Teknologi Informasi

Fakultas Teknik Universitas Udayana

2016

Page 2: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

ABSTRAK

Pada zaman sekarang ini anak-anak yang tinggal di kota jarang melihat hewan di

daerah mereka sehingga orang tua harus mengajak anak-anak mereka pergi ke kebun

bintang untuk mengenal hewan dan suaranya. Seiring dengan berkembangnya teknologi

khususnya handphone, banyak aplikasi-aplikasi yang dikembangkan salah satunya adalah

aplikasi pengenalan suara hewan terhadap anak usia dini. Adapun tujuan dari aplikasi ini

adalah untuk mengenalkan suara hewan kepada anak usia dini dan membantu orang tua

dalam mengawasi anaknya dalam bermain. Aplikasi ini dijalankan dengan handphone

yang berbasis android sehingga orang tua dapat mengenalkan anak kepada suara-suara

hewan tanpa perlu membawa anak mereka ke kebun binatang dan juga orang tua dapat

mengenalkan dunia teknologi kepada anak hanya dengan menggunakan aplikasi ini.

Kata kunci : Handphone, Java 2 Micro Edition, suara binatang.

Page 3: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Salah

satu dari teknologi tersebut adalah teknologi mobile seperti handphone. dalam kehidupan

sehari-hari masyarakat sudah tidak bisa lagi terlepas dari penggunaan handphone.

perkembangan teknologi juga membuat handphone

tidak hanya menjadi media komunikasi. Seiring dengan perkembangan aplikasi, sudah

banyak software yang dikembangkan untuk berbagai keperluan yang memudahkan

masyarakat dalam melakukan aktivitasnya. Sekrang ini handphone juga bisa dijadikan

sebagai media pembelajaran. Alasan mengapa handphone dijadikan media pembelajaran

yang lebih mudah, lebih menarik dan praktis.

Pada zaman sekarang anak-anak yang tinggal dikota jarang sekali melihat hewan di

daerahnya karna sekarang orang jarang sekali memelihari hewan. Sehingga orang tua harus

mengajak anaknya untuk pergi ke kebun binatang untuk mengenal hewan Dinosaurus dan

tampilannya. Untuk itu diperlukan suatu terobosan teknologi yang mampu mengajarkan

seorang anak untuk mengenal jenis-jenis hewan dinosaurus untuk anak 6 tahun dibawah.

Atas dasar tersebutlah penulis membuat sebuah aplikasi pembelajran untuk mengenal

nama-nama hewan dinosaurus melalui tampilan hewan tersebut. Aplikasi ini merupakan

sebuah aplikasi yang mengajak anak mengenal nama hewan dengan cara sambil bermain

sehingga orang tua tidak perlu mengajak anak terlalu sering pergi ke kebun binatang atau

museum untuk bermain. Sehingga orang tua dengan aplikasi ini dapat dengan mudah

mengawasi anak-anaknya aplikasi ini dapat dengan mudah mengawasi anak-anaknya yang

sedang bermain. Aplikasi ini dijalankan pada mobile phone yang memiliki fasilitas

touchscreen.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara merancang aplikasi pengenalan Dinosaurus berbasis android?.

2. Bagaimana implementasi aplikasi pengenalan Dinosaurus berbasis android?.

Page 4: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

1.3 Solusi Yang Ditawarkan

Terkait dengan teknologi dan kebutuhan pengenalan terhadap hewan

dinosaurus agar lebih mudah, maka penulis mencoba mendesain sebuah sistem yang

dapat menyediakan informasi untuk mengetahui info dan bentuk tubuh hewan

dinosaurus, dengan menggunakan teknologi Sistem berbasis Android yang dapat

mengolah data menjadi informasi yang berguna dalam bentuk informasi dan

tampilan ke dalam aplikasi mobile android, yang dapat diterapkan pada anak usia

dibawah 6 tahun.

Page 5: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

BAB II

Landasan Teori

2.1 Landasan Teori

Pada sub bab ini, disajikan sejumlah landasan teori yang mendasari solusi yang

diajukan untuk permasalahan yang diangkat pada tugas makalah ini. Setiap teori disajikan

pada setiap sub bab berikut. Referensi yang digunakan tercantum pada bagian Daftar

Pustaka.

2.1.1 Android Studio

Android Studio adalah lingkungan pengembangan Android baru berdasarkan IntelliJ

IDEA. Mirip dengan Eclipse dengan ADT Plugin, Android Studio menyediakan alat

pengembang Android terintegrasi untuk pengembangan dan debugging. Di atas

kemampuan yang Anda harapkan dari IntelliJ, Android Studio menawarkan:

Berbasis Gradle membangun dukungan.

Refactoring Android-spesifik dan perbaikan yang cepat.

Alat Lint untuk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi dan masalah

lainnya.

ProGuard dan aplikasi-penanda tanganan kemampuan.

Penyihir berbasis template untuk membuat desain Android umum dan komponen.

Sebuah layout editor kaya yang memungkinkan Anda untuk drag-and-drop UI

komponen, layout pratinjau pada beberapa konfigurasi layar, dan banyak lagi.

2.1.2 Android

Android merupakan sistem operasi mobile yang di kembangkan oleh google.

Sistem operasi tersebut di gunakan oleh beberapa smartphone seperti

motorolla,samsung galaxy,dan nexus one.

Sistem operasi Android di dasarkan pada open linux kernel. Berbeda

dengan sistem operasi iPhone,sistem operasi Android termasuk sistem operasi yang

open source,yang berarti developers dapat memodifikasi dan menyesuaikan sistem

operasi Android pada smartphone yang mereka buat. Oleh karena itu,smartphone

yang berbasis Android mungkin akan memiliki tampilan grafis antar muka yang

berbeda meskipun menggunakan OS yang sama.

Page 6: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Android phone telah memiliki aplikasi Built-in dan juga dapat

mendukung aplikasi pihak ketiga. Pengembang dapat membuat aplikasi Android

menggunakan free Android SDK (software developer kit). Kode Android di tulis

menggunakan Java dan di jalankan dengan Google Davlik Virtual Machine,yang

di optimalkan untuk smartphone.

2.1.3 UML

Unified Modeling Language merupakan salah satu alat bantu yang dapat

digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan

mulai menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem/perangkat

lunak yang berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak

perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft, dan sebagainya.

Definisi UML

1. Unified Modeling Language merupakan metode pengembangan perangkat

lunak (sistem informasi) dengan menggunakan metode grafis serta

merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta

dokumentasi.

2. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi

standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan

mendokumentasikan arti suatu sistem perangkat lunak.

3. Unified Modeling Language (UML) dapat didefinisikan sebagai sebuah

bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi,

merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak.

4. Unified Modeling Language (UML) merupakan standard modeling

language yang terdiri dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan

untuk membantu para pengembang sistem dan software agar bisa

menyelesaikan tugas-tugas seperti ;

Spesifikasi

Visualisasi

Desain arsitektur

Konstruksi

Simulasi dan testing

Page 7: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Dokumentasi

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang

berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan,

membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat

lunak berbasis Objek (OOP) (Object Oriented programming)”.

2.1.4 Java

Java dalam ilmu komputer, merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek

yang diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Sun Microsystem, Inc. Sebuah industri perangkat

luna yang cukup besar di Amerika Serikat. Java diciptakan, proyek Java dipmpin oleh

James Gosling. Nama Java diambil karena beberapa pemrogramannya yang terkesan oleh

keindahan pulau Jawa di Indonesia serta kenikmatan kopinya. Bahasa pemograman Java

memiliki keunggulan lain karena bersifat open source sehingga kita bisa memperolehnya

secara cuma-cuma.

Java pada dasarnya dapat digunakan untuk membuat program-program komputer yang

berjalan diberbagai sarana (device), misalnya komputer, seluler, program-program yang

berjalan di jaringan internet. Java memungkinkan kita membuat program-program

komputer dengan paradigma yang kita jumpai. Paradigma yang dimaksud adalah

“pemrograman berorientasi objek” yang dalam bahasa aslinya disebut sebagai OOP (Objet

Oriented Programming).

2.1.5 Dinosaurus

Dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala dari klad Dinosauria. Dinosaurus

pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan

vertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura (sekitar 201

juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periode Kapur (65 juta tahun yang lalu), dan

kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum.

Studi terhadap fosil dinosaurus menunjukkan bahwa spesies burung berevolusi dari

dinosaurus theropoda selama periode Jura, dan akibatnya, ribuan jenis burung yang hidup

sekarang telah diklasifikasikan sebagai sub-kelompok dinosaurus oleh para paleontolog.

Page 8: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut

pandang taksonomi, morfologi, dan ekologi. Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis

dinosaurus vertebrata yang paling beragam, selain perciform ikan. Dengan menggunakan

bukti fosil, para paleontolog telah mengidentifikasi lebih dari 500 genera dinosaurus yang

berbeda, dan lebih dari 1.000 spesies yang tidak sama dengan dinosaurus non-unggas.

Meskipun kata dinosaurus secara harfiah berarti "kadal yang mengerikan", namun

sebenarnya dinosaurus bukanlah spesies kadal. Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam

kelompok reptil yang terpisah. Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus yang telah punah

sama sekali tidak mencerminkan karakteristik tradisional reptil, misalnya bergerak melata

dan ektoterma.

Jenis-jenis Dinosaurus

1. Giganotosaurus carolinii

Gambar 2.1 Giganotosaurus caolinii

Giganotosaurus carolinii adalah sejenis dinosaurus. Dari segi bentuk tubuh, jenis

ini amat mirip dengan Tyrannosaurus rex, tetapi ukurannya sekitar 2 atau 3 meter lebih

besar daripada Tyrannosaurus rex (sebagai acuan, panjang Tyrannosaurus rex ± 13 meter).

Pemangsa yang ganas, bersifat sama dengan Tyrannosaurus Rex. Yang membedakan

Giganotosaurus dengan yang lain hanyalah ukuran tubuhnya, 3 cakar berlengan besar

(Tyrannosaurus rex hanya memiliki 2 cakar dan lengan sangat kecil), dan tulang-tulang

seperti sirip pada seluruh permukaan atas tubuhnya, dari ujung moncongnya sampai ujung

ekornya.

2. Tyranosaurus-rex

Page 9: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Gambar 2.2 Tyranosaurus-rex

Tyrannosaurus rex (Tyrannosaurus, yang berarti 'kadal yang kejam' dan rex, yang

berarti 'raja) merupakan salah satu jenis dinosaurus karnivora yang terbesar. T-rex dapat

tumbuh sepanjang 12 meter (sekitar 40 kaki) dan berat mencapai 4-8 ton . Dinosaurus ini

memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang

merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki

salah satu gigitan terkuat dibanding hewan darat lain yang pernah ada.

3. Spinosaurus

Gambar 2.3 Sapinosaurus

Spinosaurus adalah dinosaurus pemakan daging besar yang memiliki serangkaian

duri di punggungnya. dinosaurus besar ini hidup pada periode Cretaceous akhir, sekitar

98-95 juta tahun yang lalu, di tempat yang sekarang bernama Afrika. Spinosaurus disebut

"kadal berduri" karena memiliki serangkaian duri saraf besar sampai 6 kaki (1,8 m) panjang

yang keluar dari tulang punggungnya, mungkin membentuk seperti sirip berlayar yang

mungkin telah membantu dalam termoregulasi, ritual kawin dan / atau persaingan

intraspesies. Spinosaurus memiliki panjang tubuh 15 meter dengan berat mencapai 4 ton.

4. Megalosaurus

Page 10: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Gambar 2.4 Megalosaurus

Megalosaurus adalah dinosaurus yang pertama kali ditemukan manusia. Rahang

yang kuat serta, gigi yang besar dan tajam membuktikan bahwa ia seekor pemakan daging

(karnivora) yang ganas. Megalosaurus memiliki panjang 9 meter, tinggi 3 meter, dan berat

1300 kilogram. Megalosaurus hidup pada zaman Jurassic (tepatnya 170-155 juta tahun

yang lalu). Waktu pertama kali ditemukan orang mengira ia berjalan dengan 4 kaki namun

penemuan berikutnya membuktikan bahwa ia berjalan dengan 2 kaki saja.

5. allosaurus

Gambar 2.5 Allosaurus

Allosaurus merupakan jenis dinosaurus Theropoda (pemakan daging).Ditemukan

pada tahun 1869 oleh Dr.Ferdinand Hayden.Lokasi penemuannya di benua

Eropa,Afrika,dan Amerika. Allosaurus hidup pada zaman Jurassic (208 - 65 juta tahun yang

lalu).Konon,Allosaurus adalah nenek moyang dari Tyranosaurus. Panjang Allosaurus dapat

mencapai 12 meter.Tinggi badannya saat berdiri mencapai 5 meter.Berat badannya dapat

mencapai 4 ton. Allosaurus tidak dapat berlari cepat. Mereka suka berburu secara

berkelompok.

6. Ornitholestes

Page 11: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Gambar 2.6 Ornitholestes

Rapih, cepat dan tangkas, Ornitholestes adalah dinosaurus pemangsa yang pernah

menjelajah hutan Amerika Utara. Mereka memiliki lengan yang kuat, tangan yang

mencengkeram dan cakar panjang – sangat baik untuk menyambar korbannya dan merobek

daging. Ornitholestes mungkin mahir dalam mengejar mangsa yang menghindar. Kaki

belakangnya yang panjang memungkinkannya untuk berlari cepat seperti anjing balap dan,

mengatur keseimbangannya dengan ekornya yang menyerupai cemeti, menjadikannya

sangat gesit. Mereka dapat melompat, berbalik arah dan menukik untuk membingungkan

korbannya.

7. Velociraptor

Gambar 2.7 Velociraptor

Velociraptor hidup di akhir Zaman Kretasius sekitar 65-71 juta tahun yang lalu. Ia

termasuk dalam sub-ordo Dromaesauridia yang memiliki ukuran tubuh sedang, dengan

panjang sekitar 5 kaki (1.5 meter) dan tinggi 3 kaki (1 meter) dan berat sekitar 15-30 pound

(7-14 kilogram) . Seperti Dromaesauridia lainnya, tubuh Velociraptor kemungkinan

memiliki bulu. Selain itu, mereka memiliki sebuah cakar besar berbentuk melengkung,

yang kemungkinan digunakan untuk menusuk atau merobek tubuh korbannya,dan juga

menyerangnya dengan kuku kaki yang tajam.

Page 12: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

2.1.6 ANALISIS DAN PERANCANGAN

A. Gambaran Umum Aplikasi

Mari Mengenal Hewan Dinosaurus merupakan aplikasi pembelajaran bagi anak

usia dini (– 6 tahun) untuk memudahkan orang tua yang ingin mengenalkan berbagai

makhluk hidup yang sudah punah kepada anak. Pada aplikasi ini terdapat hewan dinosaurus

yang disertai gambar , informasi dari dinosaurus tersebut. Aplikasi ini memiliki tiga menu

utama. Ketiga menu utama itu ialah menu “Mengenal Hewan Dinosaurus”, “Pilih

Dinosaurus”, “Keluar”, dan “Tentang”.

B. Struktur Navigasi

Struktur Navigasi sangat penting dalam pembuatan suatu aplikasi, Struktur navigasi

juga menjelaskan hubungan antar halaman dan memberikan penjelasan mengenai alur

cerita sebuah program atau aplikasi. Peta navigasi sangat berguna karena peta ini yang akan

mencari arah dan acuan dari aplikasi yang dibuat. Pada aplikasi ini menggunakan struktur

navigasi hirarki yaitu merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk

menampilkan data atau gambar pada layer dengan kriteria tertentu.

Gambar 2.8 Struktur Navigasi Hirarki Aplikasi Mari Mengenal Hewan Dinosaurus

Menu

Pilih Dinosaurus

Halaman

Informasi

Dinosaurus

INformas

Keluar

Tentang

Gambar

Tampilan

Dinosaurus

Halaman

Tentang

Page 13: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

C. Perancangan Tampilan

Perancangan tampilan dibutuhkan dalam pembuatan suatu aplikasi karena untuk

mempermudah pembuatan desain interface dari aplikasi tersebut sehingga tampilan atau

interface yang dihasilkan akan lebih terstruktur dan menarik. Pada tahap ini akan dijelaskan

perancangan tampilan atau interface dari aplikasi Mari Mengenal Hewan pada perangkat

berbasis Android. Rancangan tampilan yang dijelaskan adalah menu utama, menu

mengenal hewan, halaman bermain, halaman informasi hewan, halaman tentang dan

halaman keluar.

D. Rancangan Tampilan Menu Utama

Gambar 2.9 Rancangan Tampilan Menu Utama

E. Rancangan Tampilan Halaman Informasi Hewan

Gambar 2.10 Rancangan Tampilan Gambar Dinosaurus

Rancangan Tampilan Menu Pilih Dinosaurus dari aplikasi ini terdiri dari satu

tombol untuk mengetahui informasi dari dinosauurus yang diinginkan.

(background)

(background)

Pilih Dinosaurus

Keluar

Tentang

Image

View

Informasi

Dinosaurus

> Next

< Back

Page 14: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

F. Rancangan Tampilan Halaman Tentang

Gambar 2.11 Rancangan Tampilan Halaman Tentang

Rancangan Tampilan Menu tentang dari aplikasi ini berisikan info mengenai

aplikasi dan cara penggunaan dari aplikasi.

G. Rancangan Tampilan Halaman Keluar

Gambar 2.12 Rancangan Tampilan Halaman Keluar

Rancangan Tampilan Menu Keluar dari aplikasi ini digunakan untuk melakukan

menutup aplikasi.

text view

text view

TENTANG

OK

KELUAR

IYA TIDAK

Page 15: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

BAB III

DESAIN DAN IMPLEMENTASI

3.1 Desain Sistem

Desain dan perancangan aplikasi Pengenalan Hewan berbasis android akan

dijelaskan melalui beberapa diagram, yaitu diagram use case dan diagram sequence.

3.1.1 Use Case

Gambar 3.1 Use Case Diagram Aplikasi.

Definisi Aktor

No. Aktor Deskripsi

1. User Aktor dapat menjalankan menu pilih layer, Pilih

Dinosaurus dan Menampilkan foto Dinoaurus

Tabel 3.1 Definisi Actor.

Definisi Use Case

Dapat dibuat dengan tabel berikut :

No. Aktor Deskripsi

1. Pilih Layer Sistem menampilkan form menu pemilihan

layer untuk memilih dinosaurus.

2. Pilih Dinosaurus Sistem menampilkan Dinosaurus yang

berbeda-beda.

3. Menampilkan foto

Dinosaurus

Sistem menampilkan menampilkan foto dari

dinosaurus yang telah dipilih.

Tabel 3.2 Definisi Use Case.

Page 16: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

3.1.2 Sequence Diagram

Sequence Diagram Pilih Layer

Gambar 3.2 Sequence Diagram Pilih layer

Penjelasan Sequence

Pada sequence diatas menjelaskan bagaimana alur menu pilih layer. User

menekan button menu pada layar, kemudian akan muncul menu pilihan dinosaurus

dimana user bisa memilih dinosaurus yang diinginkan. Berikutnya user dapat

menampilkan atau melihat gambar dinosaur yang diinginkannya.

3.1.3 Class Diagram

Gambar.3.3 Class Diagram

Page 17: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

3.2 Implementasi

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

package="com.example.baybay.dinoso" >

<application

android:allowBackup="true"

android:icon="@mipmap/ic_launcher"

android:label="@string/app_name"

android:supportsRtl="true"

android:theme="@style/AppTheme" >

<activity

android:name=".homescreen"

android:label="@string/app_name"

android:theme="@style/AppTheme.NoActionBar" >

<intent-filter>

<action android:name="android.intent.action.MAIN" />

<category

android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />

</intent-filter>

</activity>

<activity

android:name=".daftardino"

android:label="@string/title_activity_daftardino"

android:theme="@style/AppTheme.NoActionBar" >

</activity>

<activity

android:name=".giganitosaurus"

android:label="@string/title_activity_giganitosaurus"

android:theme="@style/AppTheme.NoActionBar" >

</activity>

<activity

android:name=".trynosaurus"

android:label="@string/title_activity_trynosaurus"

android:theme="@style/AppTheme.NoActionBar" >

</activity>

<activity

android:name=".spinosaurus"

android:label="@string/title_activity_spinosaurus"

android:theme="@style/AppTheme.NoActionBar" >

</activity>

<activity

android:name=".megalosaurus"

android:label="@string/title_activity_megalosaurus"

android:theme="@style/AppTheme.NoActionBar" >

</activity>

<activity android:name=".tentang">

</activity>

</application>

</manifest>

manifest.xml

package com.example.baybay.dinoso;

import android.content.Intent;

import android.os.Bundle;

Page 18: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

import android.support.design.widget.FloatingActionButton;

import android.support.design.widget.Snackbar;

import android.support.v7.app.AppCompatActivity;

import android.support.v7.widget.Toolbar;

import android.view.View;

import android.view.Menu;

import android.view.MenuItem;

import android.widget.ImageButton;

public class homescreen extends AppCompatActivity {

@Override

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.activity_homescreen);

//menginisiasi dan memanggil widget button pada file layout

ImageButton btn1 = (ImageButton) findViewById(R.id.mulai);

ImageButton btn3 = (ImageButton) findViewById(R.id.tentang);

ImageButton btn4 = (ImageButton) findViewById(R.id.keluar);

btn1.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override

public void onClick(View arg0) {

/* TODO Auto-generated method stub */

Intent pindah = new Intent(homescreen.this,

daftardino.class);

startActivity(pindah);

//menghubungkan antar activity dengan intent

}

});

btn3.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override

public void onClick(View arg0) {

/* TODO Auto-generated method stub */

Intent pindah = new Intent(homescreen.this,

tentang.class);

startActivity(pindah);

//menghubungkan antar activity dengan intent

}

});

btn4.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

public void onClick(View v) {

// TODO Auto-generated method stub

moveTaskToBack(true);

//membuat method tombol keluar dari aplikasi

}

});

}

Page 19: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

@Override public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {

// Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is

present.

getMenuInflater().inflate(R.menu.menu_homescreen, menu);

return true;

}

}

homescreen.java

package com.example.baybay.dinoso;

import android.content.Intent;

import android.os.Bundle;

import android.support.v7.app.AppCompatActivity;

import android.view.View;

import android.widget.AdapterView;

import android.widget.ArrayAdapter;

import android.widget.ListView;

/**

* Created by admin on 17/05/2016.

*/

public class daftardino extends AppCompatActivity {

private ListView listview;

private String[] listArray = new String[] {

"Giganotosaurus Carolinii",

"Tyranosaurus-rex",

"Spinosaurus",

"Megalosaurus"

};

@Override

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.activity_daftardino);

listview = (ListView) findViewById(R.id.array_list);

ArrayAdapter adapter = new ArrayAdapter(daftardino.this,

android.R.layout.simple_list_item_1, android.R.id.text1 , listArray);

listview.setAdapter(adapter);

listview.setOnItemClickListener(new

AdapterView.OnItemClickListener() {

@Override

public void onItemClick(AdapterView parent, View view, int

position, long id) {

if (position == 0) {

Intent judul = new Intent(daftardino.this,

giganitosaurus.class);

startActivity(judul);

} else if (position == 1) {

Intent judul = new Intent(daftardino.this,

trynosaurus.class);

startActivity(judul);

} else if (position == 2) {

Intent judul = new Intent(daftardino.this,

spinosaurus.class);

startActivity(judul);

} else if (position == 3) {

Page 20: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Intent judul = new Intent(daftardino.this,

megalosaurus.class);

startActivity(judul);

}

}

});

}

}

daftardino.java

package com.example.baybay.dinoso;

import android.graphics.drawable.Drawable;

import android.os.Bundle;

import android.support.v7.app.AppCompatActivity;

import android.widget.ImageView;

import android.widget.TextView;

import java.io.IOException;

import java.io.InputStream;

/**

* Created by admin on 17/05/2016.

*/

public class giganitosaurus extends AppCompatActivity {

ImageView mImage;

TextView mText;

@Override

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.activity_spinosaurus);

mImage = (ImageView)findViewById(R.id.image);

mText = (TextView)findViewById(R.id.text);

loadDataFromAsset();

}

public void loadDataFromAsset() {

// load text

try {

// get input stream for text

InputStream is = getAssets().open("giganitosaurus.txt");

// check size

int size = is.available();

// create buffer for IO

byte[] buffer = new byte[size];

// get data to buffer

is.read(buffer);

// close stream

is.close();

// set result to TextView

mText.setText(new String(buffer));

Page 21: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

}

catch (IOException ex) {

return;

}

// load image

try {

// get input stream

InputStream ims = getAssets().open("Giganotosaurus.jpg");

// load image as Drawable

Drawable d = Drawable.createFromStream(ims, null);

// set image to ImageView

mImage.setImageDrawable(d);

}

catch(IOException ex) {

return;

}

}

}

giganitosaurus.java

package com.example.baybay.dinoso;

import android.graphics.drawable.Drawable;

import android.os.Bundle;

import android.support.v7.app.AppCompatActivity;

import android.widget.ImageView;

import android.widget.TextView;

import java.io.IOException;

import java.io.InputStream;

/**

* Created by admin on 17/05/2016.

*/

public class trynosaurus extends AppCompatActivity {

ImageView mImage;

TextView mText;

@Override

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.activity_trynosaurus);

mImage = (ImageView)findViewById(R.id.image);

mText = (TextView)findViewById(R.id.text);

loadDataFromAsset();

}

public void loadDataFromAsset() {

// load text

try {

Page 22: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

// get input stream for text

InputStream is = getAssets().open("tyranosaurus.txt");

// check size

int size = is.available();

// create buffer for IO

byte[] buffer = new byte[size];

// get data to buffer

is.read(buffer);

// close stream

is.close();

// set result to TextView

mText.setText(new String(buffer));

}

catch (IOException ex) {

return;

}

// load image

try {

// get input stream

InputStream ims = getAssets().open("T-Rex.png");

// load image as Drawable

Drawable d = Drawable.createFromStream(ims, null);

// set image to ImageView

mImage.setImageDrawable(d);

}

catch(IOException ex) {

return;

}

}

}

Tyranosaurus.java

package com.example.baybay.dinoso;

import android.graphics.drawable.Drawable;

import android.os.Bundle;

import android.support.v7.app.AppCompatActivity;

import android.widget.ImageView;

import android.widget.TextView;

import java.io.IOException;

import java.io.InputStream;

/**

* Created by admin on 17/05/2016.

*/

public class spinosaurus extends AppCompatActivity {

ImageView mImage;

TextView mText;

@Override

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.activity_giganitosaurus);

Page 23: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

mImage = (ImageView)findViewById(R.id.image);

mText = (TextView)findViewById(R.id.text);

loadDataFromAsset();

}

public void loadDataFromAsset() {

// load text

try {

// get input stream for text

InputStream is = getAssets().open("spinosaurus.txt");

// check size

int size = is.available();

// create buffer for IO

byte[] buffer = new byte[size];

// get data to buffer

is.read(buffer);

// close stream

is.close();

// set result to TextView

mText.setText(new String(buffer));

}

catch (IOException ex) {

return;

}

// load image

try {

// get input stream

InputStream ims = getAssets().open("spinosaurus.png");

// load image as Drawable

Drawable d = Drawable.createFromStream(ims, null);

// set image to ImageView

mImage.setImageDrawable(d);

}

catch(IOException ex) {

return;

}

}

}

spinosaurus.java

package com.example.baybay.dinoso;

import android.graphics.drawable.Drawable;

import android.os.Bundle;

import android.support.v7.app.AppCompatActivity;

import android.widget.ImageView;

import android.widget.TextView;

import java.io.IOException;

import java.io.InputStream;

/**

* Created by admin on 17/05/2016.

*/

Page 24: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

public class megalosaurus extends AppCompatActivity {

ImageView mImage;

TextView mText;

@Override

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.activity_megalosaurus);

mImage = (ImageView)findViewById(R.id.image);

mText = (TextView)findViewById(R.id.text);

loadDataFromAsset();

}

public void loadDataFromAsset() {

// load text

try {

// get input stream for text

InputStream is = getAssets().open("megalo.txt");

// check size

int size = is.available();

// create buffer for IO

byte[] buffer = new byte[size];

// get data to buffer

is.read(buffer);

// close stream

is.close();

// set result to TextView

mText.setText(new String(buffer));

}

catch (IOException ex) {

return;

}

// load image

try {

// get input stream

InputStream ims = getAssets().open("megalo.png");

// load image as Drawable

Drawable d = Drawable.createFromStream(ims, null);

// set image to ImageView

mImage.setImageDrawable(d);

}

catch(IOException ex) {

return;

}

}

}

megalosaurus.java

package com.example.baybay.dinoso;

import android.os.Bundle;

import android.support.v7.app.AppCompatActivity;

import android.widget.TextView;

import java.io.IOException;

import java.io.InputStream;

Page 25: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

/**

* Created by Liska Bagiartha on 5/16/2016.

*/

public class tentang extends AppCompatActivity {

TextView tentangText;

@Override

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.activity_tentang);

tentangText = (TextView) findViewById(R.id.text);

loadDataFromAsset();

}

public void loadDataFromAsset() {

// load text

try {

// get input stream for text

InputStream is = getAssets().open("tentang.txt");

// check size

int size = is.available();

// create buffer for IO

byte[] buffer = new byte[size];

// get data to buffer

is.read(buffer);

// close stream

is.close();

// set result to TextView

tentangText.setText(new String(buffer));

} catch (IOException ex) {

return;

}

}

}

tentang.java

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<RelativeLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"

android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"

android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"

android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"

app:layout_behavior="@string/appbar_scrolling_view_behavior"

tools:context=".homescreen"

android:focusable="true"

android:background="@drawable/background">

<ImageButton

android:layout_width="200dp"

android:layout_height="54dp"

android:id="@+id/mulai"

Page 26: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

android:scaleType="fitXY"

android:background="@drawable/pilih"

android:layout_above="@+id/tentang"

android:layout_alignLeft="@+id/tentang"

android:layout_alignStart="@+id/tentang" />

<ImageButton

android:layout_width="200dp"

android:layout_height="54dp"

android:id="@+id/tentang"

android:scaleType="fitXY"

android:background="@drawable/tentang1"

android:layout_above="@+id/keluar"

android:layout_alignLeft="@+id/keluar"

android:layout_alignStart="@+id/keluar" />

<ImageButton

android:layout_width="200dp"

android:layout_height="54dp"

android:id="@+id/keluar"

android:scaleType="fitXY"

android:background="@drawable/keluar1"

android:layout_marginBottom="63dp"

android:layout_alignParentBottom="true"

android:layout_centerHorizontal="true" />

</RelativeLayout>

Activity_homescreen.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<LinearLayout

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"

android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"

android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"

android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"

tools:context=".MainActivity"

android:focusable="true"

android:background="@drawable/bg1">

<ListView

android:id="@+id/array_list"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent">

</ListView>

<TextView

android:id="@+id/label"

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:padding="10dip"

android:textSize="16dip"

android:textStyle="bold" >

</TextView>

</LinearLayout>

Activity_daftardino

Page 27: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:focusable="true"

android:background="@drawable/bg1">

<LinearLayout

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:layout_margin="16dp"

android:orientation="vertical">

<ImageView

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:id="@+id/image"/>

<TextView android:id="@+id/text"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="wrap_content"

android:gravity="left"

android:textStyle="normal"/>

</LinearLayout>

</ScrollView>

Activity_ginanitosaurus.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:focusable="true"

android:background="@drawable/bg1">

<LinearLayout

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:layout_margin="16dp"

android:orientation="vertical">

<ImageView

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:id="@+id/image"/>

<TextView android:id="@+id/text"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="wrap_content"

android:gravity="left"

android:textStyle="normal"/>

</LinearLayout>

</ScrollView>

Activity_tyranosaurus.xml

Page 28: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:focusable="true"

android:background="@drawable/bg1">

<LinearLayout

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:layout_margin="16dp"

android:orientation="vertical">

<ImageView

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:id="@+id/image"/>

<TextView android:id="@+id/text"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="wrap_content"

android:gravity="left"

android:textStyle="normal"/>

</LinearLayout>

</ScrollView>

Activity_spinosaurus.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent">

<LinearLayout

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:layout_margin="16dp"

android:orientation="vertical">

<ImageView

android:layout_width="wrap_content"

android:layout_height="wrap_content"

android:id="@+id/image"/>

<TextView android:id="@+id/text"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="wrap_content"

android:gravity="left"

android:textStyle="normal"/>

</LinearLayout>

</ScrollView>

Activity_megalosaurus.xml

Page 29: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"

xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="match_parent"

android:focusable="true"

android:background="@drawable/bg1">

<LinearLayout

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:layout_margin="16dp"

android:orientation="vertical">

<ImageView

android:layout_width="fill_parent"

android:layout_height="fill_parent"

android:id="@+id/image"/>

<TextView android:id="@+id/text"

android:layout_width="match_parent"

android:layout_height="wrap_content"

android:gravity="left"

android:textStyle="normal"/>

</LinearLayout>

</ScrollView>

Activity_tentang.xml

<resources>

<string name="app_name">DinoSo</string>

<string name="action_settings">Settings</string>

<string name="title_activity_daftardino">daftadino</string>

<string

name="title_activity_giganitosaurus">giganitosaurus</string>

<string name="title_activity_trynosaurus">trynosaurus</string>

<string name="title_activity_spinosaurus">spinosaurus</string>

<string name="title_activity_megalosaurus">magalosaurus</string>

<string name="title_gaganitosaurus">giganitosaurus</string>

</resources>

Strings.xml

3.3 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Dari penulisan ilmiah ini dapat diambil kesimpulan bahwa Aplikasi Mengenal

Hewan Dinosaurus berbasis Android ini menjadi salah satu alternatif cepat cara

pembelajaran untuk anak-anak yang usia dini (-6 tahun) dalam mengenal hewan-hewan.

Aplikasi ini sudah menampilkan fitur -fitur yang menarik bagi anak-anak seperti

pengenalan hewan dari gambar, pengenalan nama hewan yang berbahasa Indonesia.

Page 30: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Saran

Aplikasi Mengenal Hewan Dinosaurus berbasis Android ini mungkin belum sempurna,

karena banyak fasilitas yang belum diimplementasikan, hanya sebatas gambar hewan

berdasarkan habitat hidup mereka, nama hewan dngan suara berbahasa Indonesia.

Alangkah baiknya pengenalan hewan di aplikasi ini diperbanyak lagi, dan ditambahkan

fasilitas lain seperti pengenalan nama hewan berbahasa Inggris agar aplikasi dapat lebih

bermanfaat.

Page 31: Laporan Desain dan Implementasi Aplikasi Pengenalan Hewan Dinosaurus Menggunakan Android Studio

Daftar Pustaka

[1] Eka Pratama, I Putu Agus. Smart City Beserta Dengan Cloud Computing Dan

Teknologi – Teknologi Pendukung Lainnya. Informatika, Bandung. 2014.

[2] Dewi, Ghea Putri Fatma (2012). Pengembangan Game Edukasi Pengenalan

Hewan Dalam Bahasa Indonesia. Universitas Negri Yogyakarta.

[3] Wahyudi, Andri (2012). Perancangan Aplikasi Ensiklopedia Pengenalan Hewan dan

Habitatnya Menggunakan Macromedia Director MX. STIMIK AMIKOM

Yogyakarta.