laporan crush injury

Upload: krisna

Post on 26-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 LAPORAN Crush Injury

    1/7

    DEFINISI

    Crush injury didefinisikan sebagai kompresi dari ekstremitas atau bagian lain dari tubuh

    yang menyebabkan pembengkakan otot dan/atau gangguan saraf di area tubuhyang

    terkena. Biasanya area tubuh yang terkena adalah ekstremitas bawah (!"#$ ekstremitas

    atas (%&"#$ dan badan ('"#. Crush syndromemerupakan lokalisasi crush injury denganmanifestasi sistemik. Efek sistemik disebabkan oleh trauma rhabdomyolysis (eme)ahan

    otot# dan pelepasan komponen sel otot yang berbahaya dan elektrolit kesistem peredaran

    darah. Crush syndrome dapat menyebabkan )edera *aringan lokal$ disfungsi organ$ dan

    kelainan metabolik$ termasuk asidosis$ hiperkalemia$ dan hypo)al)emia

    ada pengalaman sebelumnya$ saat gempa bumi yang menimbulkan kerusakan yang parah

    menun*ukkan bahwa insiden crush syndrome adalah sebesar +,%-" dengan sekitar -&"

    dari angka tersebut berkembang men*adi gagal gin*al akut dan lebih dari -&" yang perlu

    dilakukan tindakan fasiotomi. Dari mereka dengan gagal gin*al$ -&" harus dilaksanakan

    dialisis.%

    PATOFISIOLOGI

    Mekanisme Cedera Sel Otot

    atofisiologi crush injury dimulai dengan )edera otot dan kematian sel otot. ada awalnya$

    ada tiga mekanisme yang bertanggung *awab atas kematian sel otot+

    %. Immediate Cell Disruption ekuatan lokal yang menghan)urkan sel

    menyebabkanImmediate Cell Disruption (lisis#. 0alaupun memiliki efek immediate$

    mungkin inilah mekanisme yang paling tidak penting dibandingkan dengan kedua

    mekanisme yang lain.

    +. Direct pressure on muscle cell 1ekanan langsung dari crush

    injury menyebabkan sel otot men*adi iskemik. Sel,sel kemudian beralih ke

    metabolisme anaerobik$ menghasilkan se*umlah besar asam laktat. Iskemia

    berkepan*angan kemudian menyebabkan selmembran bo)or.roses ini ter*adi

    selama satu *am pertama setelah crush injury.

    2. Vascular compromise ekuatan )rush in*ury menekan pembuluh darah

    utama mengakibatkan hilangnya suplai darah ke *aringan otot. Biasanya$ otot bisa

    bertahan sekitar ! *am tanpa aliran darah (warm ischemia time# sebelum kematian

    sel ter*adi. Setelah waktu ini$ sel,sel mulai mati sebagai akibat dari kompromais3askular.

    Pelepasan Substansi Dari Otot Yang Cedera

    4ekanisme yang ter)antum di atas menyebabkan *aringan otot yang terluka untuk

    menghasilkan dan melepaskan se*umlah substansi yang dapat men*adi ra)un dalam

    sirkulasi. 4ekanisme tekanan padacrush injury sebenarnya berfungsi sebagai mekanisme

    perlindungan$ men)egah ra)un men)apai sirkulasi pusat.+

    Setelah pasien terbebaskan dan tekanan dilepaskan$ ra)un bebas masuk dalam sirkulasi

    dan berefek sistemik. 4ereka dapat mempengaruhi organ yang *auh dari lokasi crush injury.

  • 7/25/2019 LAPORAN Crush Injury

    2/7

    ebo)oran ra)un dapat berlangsung selama 5& *am setelah crush injuryterbebaskan.

    Beberapa substansi dan efeknya adalah sebagai berikut+

    6sam amino dan asam organik lainnya

    berkontribusi terhadap asidosis$ a)iduria$ dandysrhythmia.

    Creatine phosphokinase(7# dan en8im intraseluler lain

    berfungsi sebagai penanda dalam laboratorium untuk crush injury.

    Free radicals$ supero9ides$ pero9ides

    terbentuk ketika oksigen kembali pada *aringan iskemik$ menyebabkan kerusakan *aringan

    lebih lan*ut.

    :istamin

    3asodilatasi$ bronkokonstriksi.

    6sam laktat

    berperan besar terhadap ter*adinya asidosis dan disritmia.

    ;eukotrienes

    )edera paru (6

  • 7/25/2019 LAPORAN Crush Injury

    3/7

    urin(asam urat#

    dapa menyebabkan kerusakan gin*al lebih lan*ut (nefrotoksik#.

    1hromboplastin

    koagulasi intra3askuler diseminata(DI7#.

    1idak ada hubungan antar atingkat 8at bera)un seperti potasium atau myoglobin dengan

    tingkat keparahan dari )rush in*ury atau lamanya waktuyang pasien ter*ebak.

    Konsekuensi eper!usi

    uang Ketiga"ebo)oran membran sel dan kapiler menyebabkan )airan intra3askuler

    terakumulasi ke *aringan yang )edera. :al ini menyebabkan hipo3olemia yang signifikan dan

    akhirnya hipovolemik shock. ehilangan kalsium ke dalam *aringan yang )edera *uga

    berkontribusi untuk hypo)al)emia.+

    Sindrom Kompartemen"elompok otot yang dikelilingi oleh lapisan keras dari fasia

    *aringan membentuk kompartemen *aringan. etika *aringan otot dalam kompartemen

    membengkak$ tekanan dalam kompartemen *uga meningkat. :al ini menyebabkan iskemia

    yang memburuknya dan selan*utnya ter*adi kerusakanotot. Selain itu$ pembuluh darah atau

    saraf yang ber*alan melalui kompartemen *uga akan )edera.+

    P#$ILAIA$

    asien dengan crush injury memiliki sedikit tanda dan ge*ala. ita harus waspada mungkin

    terlalu terlambat untuk hasil optimal pengobatan *ika inter3ensi kita tertunda karena

    menunggu tanda,tanda dan ge*ala crush injurymun)ul. Crush syndromeharus diantisipasi.+

    Crush syndromeharus di)urigai pada pasien dengan pola )edera tertentu. ebanyakan

    pasien dengancrush syndromememiliki area )edera tubuh yang luas sepertiekstremitas

    bawah dan/atau panggul.Crush syndromedapat berkembang setelah % *am dalam situasi

    yang parah$ tetapi biasanya membutuhkan ! sampai 5 *am untuk proses,prosesnya.+

    TA$DA DA$ G#%ALA

    Crush injury memiliki beberapa tanda dan ge*ala yang dikelompokkan men*adi tiga$ yaitu%

    &ipotensi

    4un)ulnya ruang ketiga yang masif$ memerlukan penggantian )airan yang )ukup

    dalam +! *am pertama= ter*adinya penumpukan )airan pada ruang ketiga ini

    men)apai > %+ ; selama periode !?,*am

  • 7/25/2019 LAPORAN Crush Injury

    4/7

    menyebabkan seringkali crush injury keliru diartikan sebagai )edera

    sumsum tulang belakang.

    arestesia$ mati rasa A dapat menutupi dera*at )edera (masking effect#.

    Nyeri @> seringkali memberat pada pembebasan crush injury.

    Nadi @> pulsasi distal mungkin ada atau tidak ada.

    4yoglobinuria @> urin dapat men*adi berwarna merah tua atau )oklat$ menun*ukkan

    adanya myoglobin.

    Beberapa tanda dan ge*ala yang )ukup signifikan yaitu+

    &iperkalemia

    Seperti disebutkan sebelumnya$ hiperkalemia sering hadir pada pasien dengan crush injury.

    Dengan tidak adanya analisis laboratorium$ tingkat hiperkalemia dapat diperkirakan se)ara

    kasar dengan elektrokardiogram (E#.;ebih baik dilaksanakan E serial.erubahan

    elektrokardiografi adalah sebagai berikut

    %. :iperkalemia ringan (-$-,5$- mEC/;#

    elombang 1 meninggi.

    %. :iperkalemia Sedang (5$-,$- mEC/;#

  • 7/25/2019 LAPORAN Crush Injury

    5/7

    < inter3al meman*ang$ penurunan amplitudogelombang $ depresi atau ele3asi segmen

    S1$ sedikit pelebaran penggunaan

    kateter Foley$ dan formula )airan yang dapat digunakan+ %+ ;/d (-&& ml/h#Normal

    aline olution(NSS# dengan -& mEC natrium bikarbonat per liter )airan$ ditambah%+& gram manitol harian untuk mempertahankan output urine.

  • 7/25/2019 LAPORAN Crush Injury

    6/7

    %+ ;/d ditambah natrium$ %%& mmol/;= klorida & mmol/;= bikarbonat !& mmol/;= dan

    manitol %& gm/;

    1riase untuk penentuan diperlukannya hemodialisis

    elainan 4etaboli)

    6sidosis 6lkalini8ation urin sangat penting= masukkan natrium bikarbonat I sampai

    p: urin men)apai 5$- untuk men)egah mioglobin dan endapan asam urat di gin*al %@

    > Natrium bikarbonat memiliki beberapa manfaat pada pasien dengan crush injury.

    Natrium bikarbonat akan membalikkan asidosis yang sudah ada dan *uga sebagai

    salah satu langkah awal dalam mengobati hiperkalemia. :al ini *uga akan

    meningkatkan p: urin$ sehingga menurunkan *umlahmioglobin endapan di gin*al.

    Disarankan bahwa -& sampai %&& mEC bikarbonat$ tergantung pada beratnya

    )edera.+ilihan lain adalah dopamin pada +,- Hg/kg/menit dan furosemide di %

    mg/kg. 6seta8olamide$ +-&,-&& mg$ dapat digunakan *ika pasien men*adi terlalu

    alkaloti).+

    :iperkalemia/:ypo)al)emia ertimbangkan untuk (dosis dewasa# sebagai berikut

    kalsium glukonat %&" %&)) atau kalsium klorida %&" -)) I dalam + menit= natrium

    bikarbonat % meC/kg I bolus lambat= insulin -,%& dan D-J bolus I %,+ ampul=

    kaye9alate +-,-&g dengan sorbitol +&" %&&ml J atau

    penanganan dengan mannitol )ukup bermanfaat. 4annitol melindungi gin*al dari efek

    rhabdomyolysis$ peningkatan 3olume )airan ekstraselular$ dan meningkatkan

    kontraktilitas *antung. Selain itu$ administrasi intra3ena manitol selama !& menit

    bermakna terkait dengan sindrom kompartemen$ menghilangkan ge*ala dan

    mengurangi bengkak. 4anitol dapat diberikan dalam dosis % gm/kg atau

    ditambahkan ke )airan intra3ena pasien sebagai infus kontinu. Dosis maksimum

    adalah +&& gm/d= dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan gagal gin*al. 4anitol

    hanya diberikan bila produksi urin stabil dengan )airan I.

    ada luka terbuka dirawat luka (clean! de"ride! covered sterile#$ dan posisikan area

    yang terlibat se*a*ar dengan *antung untuk membatasi edema dan mempertahankan

    perfusi. emberian antibioti) *uga bermanfaat$ begitu *uga toksoid tetanus.+

    unakan es untuk area luka dan monitor pada - pain! pallor! parasthesias! pain

    with passive movement!danpulselessness

    erhatikan semua luka korban$ bahkan yang terlihat baik,baik sa*a

    eterlambatanhidrasi > %+ *am dapat meningkatkan ke*adian gagal gin*al

  • 7/25/2019 LAPORAN Crush Injury

    7/7

    DISPOSISI

    asien dengan gagal gin*al akut mungkin memerlukan hingga 5& hari pengobatan dialisis=

    ke)uali adanya sepsis$fungsi gin*al pasien )enderung kembali normal.

    Beberapa mana*emen crush injury yang dapat dilakukan+

    Oksigen &iperbarik

    6da se*umlah bukti bahwa oksigen hiperbarik meningkatkan hasil korban crush injury.

    enggunaan modalitas ini akan terbatas dalam situasi ben)ana karena sulitnya fasilitas

    ruang hiperbarik.

    Amputasi

    6mputasi di lapangan merupakan pilihan terakhir. 4erupakan strategi penyelamatan untuk

    pasien yang hidupnya dalam bahaya langsung dari crush injurytetapi sangat meningkatkan

    risiko pasien infeksi dan perdarahan.

    Fasiotomi

    Fasiotomi *uga merupakan prosedur yang kontro3ersial$ yang selan*utnya dapat

    mengekspos pasien terhadap risiko infeksi dan bleeding. 4engkon3ersi )edera tertutup

    men*adi terbuka$ beresiko infeksi dan sepsis. Beberapa studi menun*ukkan hasil yang buruk

    dengan dilakukannya fasiotomi. Beberapa penge)ualian untuk kasus pada ekstremitas

    3iable namunpulselessdan berpotensi ter*adi peningkatan tekanan intrakompartemen.