laporan biologi - sistem peredaran darah

6
SISTEM PEREDARAN DARAH I. I. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Mengaitkan struktur, fungsi, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi Mengaitkan struktur, fungsi, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada system peredaran darah manusia dan hewan pada system peredaran darah manusia dan hewan II. II. PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR Menentukan golongan darah Menghitung frekuensi denyut nadi tiap menit dan faktor-faktor yang mempengaruhi Mempelajari dan mengetahui cara mengukur tekanan darah III. DASAR TEORI Darah pada manusia terdiri dari dua komponen yaitu: plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari: eritrosit, leukosit, dan trombosit. Berdasarkan adanya aglutinogen (antigen) di dalam eritrosit dan aglutinin (antibod) di dalam plasma darah, Dr. Landsteiner dan Donath membedakan golongan darah menjadi golongan darah A, B, AB, dan O. Selain itu Landsteiner menemukan golongan darah jenis Rhesus. Adapun cara kerja otot jantung dapat dilihat pada skema di bawah ini. Tekanan sistol dan diastole dikenal sebagai tekanan darah. Tekanan sistol pada orang dewasa sehat adalah 120 mmHg dan tekanan diastole sebesar 80 mmHg. Tekanan darah tersebut sering ditulis 120/80 mmHg. Kecepatan denyut jantung (nadi) berganntung pada aktivitas, usia, jenis kelamin, berat tubuh, hormone adrenalin dan saraf. Adapun saraf yang mempengaruhi kecepatan denyut nadi adalah saraf simpatis yang mempercepat kerja jantung dan saraf parasimpatis yang memperlambat kerja jantung. IV. ALAT DAN BAHAN a.Alat b. Bahan LapPrak01/X /1/IPLU 1 Biology Experiment Report SMA Kristen IPEKA Pluit Pluit Timur Blok B Utara No.1 Jakarta Utara Susanti xi ipa

Upload: susanti-gojali

Post on 29-Jun-2015

2.646 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

its just my school work

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Biologi - Sistem Peredaran Darah

SISTEM PEREDARAN DARAH

I.I. KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASARMengaitkan struktur, fungsi, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada system Mengaitkan struktur, fungsi, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada system peredaran darah manusia dan hewanperedaran darah manusia dan hewan

II.II. PENGALAMAN BELAJARPENGALAMAN BELAJAR Menentukan golongan darah Menghitung frekuensi denyut nadi tiap menit dan faktor-faktor yang mempengaruhi Mempelajari dan mengetahui cara mengukur tekanan darah

III. DASAR TEORI Darah pada manusia terdiri dari dua komponen yaitu: plasma darah dan sel-sel

darah. Sel-sel darah terdiri dari: eritrosit, leukosit, dan trombosit. Berdasarkan adanya aglutinogen (antigen) di dalam eritrosit dan aglutinin (antibod) di dalam plasma darah, Dr. Landsteiner dan Donath membedakan golongan darah menjadi golongan darah A, B, AB, dan O. Selain itu Landsteiner menemukan golongan darah jenis Rhesus.

Adapun cara kerja otot jantung dapat dilihat pada skema di bawah ini.

Tekanan sistol dan diastole dikenal sebagai tekanan darah. Tekanan sistol pada orang dewasa sehat adalah 120 mmHg dan tekanan diastole sebesar 80 mmHg. Tekanan darah tersebut sering ditulis 120/80 mmHg.

Kecepatan denyut jantung (nadi) berganntung pada aktivitas, usia, jenis kelamin, berat tubuh, hormone adrenalin dan saraf. Adapun saraf yang mempengaruhi kecepatan denyut nadi adalah saraf simpatis yang mempercepat kerja jantung dan saraf parasimpatis yang memperlambat kerja jantung.

IV. ALAT DAN BAHANa. Alat b. Bahan1.

Kartu test golongan darah

4. Stopwatch atau arloji

1. Alkohol 70 %

2.

Blood lancet 5. Blood Pressure digital

2. Kapas

3.

Tusuk gigi 6. Alat tulis 3. Serum Anti A, B, dan AB

V. PROSEDUR

LapPrak01/X /1/IPLU 1

Biology Experiment ReportSMA Kristen IPEKA PluitPluit Timur Blok B Utara No.1Jakarta Utara Susanti

xi ipa 2-26

Page 2: Laporan Biologi - Sistem Peredaran Darah

A. Menentukan Golongan Darah1. Bersihkan salah satu ujung jari dengan kapas yang dibasahi dengan alcohol 70%, lalu

tusuk dengan blood lancet . Pijit ujung jari tersebut agar darah mudah keluar, kemudian teteskan darah yang keluar pada kartu test golongan darah.

2. Apabila darah sudah diteteskan, bersihkan ujung jari dengan alkohol 70% lagi, agar tidak terkena infeksi.

3. Berilah masing-masing setetes: serum anti A, serum anti B, dan serum anti AB pada tetesan darah pada kartu test golongan darah.

4. Aduklah tetesan darah yang telah ditetesi serum dengan tusuk gigi.5. Amatilah hasilnya, apakah terjadi penggumpalan darah atau tidak?

Tentukan golongan darah berdasarkan tabel di bawah ini:Golonga

nDarah

SerumAnti A Anti B Anti AB

O TidakMenggumpal

TidakMenggumpal

TidakMenggumpal

A Menggumpal TidakMenggumpal

Menggumpal

B TidakMenggumpal

Menggumpal Menggumpal

AB Menggumpal Menggumpal Menggumpal6. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel

B. Mengukur Tekanan Darah1. Menyiapkan alat ukur tensi tekanan darah digital OMROM HEM-7111 dan melilitkan

manchet pada lengan atas.2. Tekan start, lalu baca hasilnya dan catat hasil pengamatan ke dalam tabel

C. Menghitung Denyut Nadi1. Duduklah dengan nyaman di kursi. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah pada

pergelangan tangan sebelah dalam sehingga terasa adanya denyut nadi. Tekan sedikit sampai denyut terasa. Hitunglah beberapa kali denyut nadi selama 1 menit. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel.

2. Berdirilah selama 5 menit. Setelah itu, tetap dalam posisi berdiri, hitung denyut nadi selama 1 menit. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel. Sediakan kaca objek yang bersih, letakkan di atas meja, kemudian beri setetes air bersih dengan pipet tetes.

3. Berlari naik turun tangga atau berlari-lari/meloncat-loncat di tempat selama 1o menit. Hitunglah beberapa kali denyut nadi selama 1 menit. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel.

VI. DATA HASIL PENGAMATAN

Tabel Data Hasil PengamatanA. Golongan Darah

No.

Nama Siswa Golongan Darah

1. Thalia O2. Dennis O3. Erick B4. Fadi B5. Khaterine AB6. Marlina O7. Loke B8. Richard A

LapPrak01/X /1/IPLU 2

Page 3: Laporan Biologi - Sistem Peredaran Darah

9. Losiyani A

B. Tekanan DarahNo.

Nama Siswa Jenis Kelamin Systole Diastole Pulse

1. Aldo Laki-laki 118 66 652. Bernice Perempuan 116 72 943. Denvin Laki-laki 123 70 644. Ivana Perempuan 120 68 975. Ivan E Laki-laki 117 78 966. Andri Laki-laki 125 76 707. Shanti Perempuan 122 78 998. Susanti Perempuan 130 78 1069. Sudarto Laki-laki 112 73 94

C. Denyut NadiNo.

NamaSiswa

Jenis Kelamin

Denyut Nadi per MenitDuduk Berdiri Berlari/

Loncat1. Aditya Laki-laki 86 76 1212. Cathy Perempuan 79 100 1403. Denvin Laki-laki 71 73 1404. Ivan W Laki-laki 88 97 1905. James Laki-laki 92 102 1286. Juan Laki-laki 72 77 1107. Reyner Laki-laki 78 87 1188. Stephen Lay Laki-laki 55 80 1229. Stephen Yeos Laki-laki 79 84 120

VII. ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN

A. Golongan Darah1. Ada berapa orang di kelasmu yang bergolongan darah A, B, AB, atau O? Golongan darah

mana yang terbanyak?Terdapat 3 anak yang bergolongan darah O, 2 anak bergolongan darah A, 3 anak bergolongan darah B dan 1 anak bergolongan darah AB. Golongan darah O yang terbanyak.

2. Jelaskan proses penentuan golongan darah pada manusia!Golongan darah dapat ditentukan dengan cara tes golongan darah. Darah ditetes dengan serum anti-A, anti-B dan anti-B. Jika golongan darahnya A, maka darah akan mengumpal ketika ditetes oleh serum anti-A dan anti-AB. Ini dikarenakan golongan darah A memiliki aglutinogen A. Hal serupa juga terjadi pada golongan darah B yang akan mengumpal ketika bertemyu dengan serum anti-B dan anti-AB. Sedangkan pada goongan darah O, darah tidak akan mengumpal ketika ditetes oleh serum anti-A, serum anti-B maupun serum anti-AB karena golongan darah O tidak memiliki aglutinogen tetapi pada golongan darah AB,

LapPrak01/X /1/IPLU 3

Page 4: Laporan Biologi - Sistem Peredaran Darah

darah akan menggumpal bila ditetes serum anti-A, serum anti-B dan serum anti-AB dikarenakan memiliki aglutinogen A dan B.

3. Apa fungsi serum anti A dan B pada test golongan darah?Untuk mengetahui apakah darah akan menggumpal atau tidak ketika bertemu dengan serum anti-A dan serum anti-B.

4. Apa pentingnya kita mengetahui golongan darah kita?Agar kita dapat mengetahui golongan darah apa yang dapat kita terima ketika sewaktu-waktu kita memerlukan bantuan darah dari orang lain dan kita dapat mendonorkan darah kita kepada orang yang tepat.

B. Tekanan Darah

1. Apakah kamu dapat mengetahui tekanan darah temanmu? Iya, dengan menggunakan tensimeter atau sfigmomanometer.

2. Bagaimanakah cara kerja jantungPada saat berdenyut, jantung mengembang dan terisi darah (disebut   diastol ). Selanjutnya jantung akan berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut   sistol ). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui vena kava menuju ke dalam atrium kanan. Lalu, darah mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Ventrikel akan berkontraksi sehingga katup trikuspidalis akan menutup dan darah masuk ke arteri pulmonalis yang bercabang ke paru-paru kiri dan kanan. Arteri pulmonalis ini bercabang-cabang membentuk arteriol. Arteriol mengalirkan darah ke kapiler di dalam paru-paru. Di paru-paru, darah akan melepas karbondioksida dan mengambil oksigen. Darah lalu dibawa oleh vena pulmonalis menuju jantung masuk ke atrium kiri. Darah mengalir menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis. Jantung akan memompa darah ke seluruh tubuh kecuali paru-paru melalui aorta. Aorta bercabang-cabang menuju arteriol, yang selanjutnya menuju kapiler ke jaringan tubuh. Di jaringan tubuh, darah akan melepas oksigen dan mengangkut karbondioksida. Karbondioksida lalu dibawa darah ke jantung melalui vena.

C. Denyut Nadi1. Berapakah frekuensi denyut nadi rata-rata per menit:

a. Saat Duduk = 77.78 denyutb. Saar Berdiri = 86,22 denyutc. Saat Berlari/Loncat = 132, 11 denyut

2. Apakah terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat posisi tubuh duduk, berdiri, dan berlari/meloncat? Mengapa demikian?Terdapat perbedaan, hal ini disebabkan karena pada posisi duduk, jantung dalam keadaan istirahat sehingga denyut nadi mendekati angka normal. Sedangkan ketika beraktivitas, jantung akan memompa darah lebih banyak untuk menghasilkan energi sehingga denyut nadi meningkat.

3. Samakah frekuensi rata-rata denyut nadi setiap orang?

LapPrak01/X /1/IPLU 4

Page 5: Laporan Biologi - Sistem Peredaran Darah

Berbeda.

4. Apakah ada perbedaan frekuensi rata-rata denyut nadi antara siswa laki-laki dan perempuan?Ada.

5. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang?Jenis kelamin, umur, berat badan, posisi tubuh, aktivitas, kondisi kesehatan.

VIII. KESIMPULANGolongan darah dapat ditentukan dengan cara tes golongan darah, yaitu meneteskan darah dan mencampurkannya pada serum anti-A, anti–B dan anti-AB. Lalu, diihat apakah darah mengalami penggumpalan, dengan penggumpalan tersebut dapat diketahui golongan darahnya.Denyut nadi tiap orang berbeda-beda. Ini deisebabkan oleh berbagai faktor, yaitu: jenis kelamin, umur, berat badan, posisi tubuh, aktivitas dan kondisi kesehatan. Tekanan darah dapat diukur dengan menggunakan tensimeter/sfigmomanometer. Tekanan darah normal pada orang dewasa adalah 120 mmHg pada sistol dan 80 mmHg pada diastol.

Tgl. Praktikum

:

Paraf Guru :

Nilai :

LapPrak01/X /1/IPLU 5