laporan badan pengawas 2010

21
Kami yang bertandatangan di bawah ini: Nama-nama sebagai Pengurus Badan Pengawas Koperasi Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Kab Merangin (selanjutnya ditulis dan dibaca “KPN SEHAT”) telah melakukan pemeriksaan terhadap ADMINISTRASI dan KEUANGAN “KPN SEHAT”. Pengawasan mulai dilakukan sehari setelah pelaksanaan RAT tahun usaha 2009 pada 17 Maret 2010 sampai dengan akhir Februari 2011. Pemeriksaan dokumen dilakukan dari Januari sampai dengan Februari 2011. Pengawasan yang dilakukan yang bersifat kwalitatif dan hasilnya adalah: 1. adanya transaksi p erkreditan yang dilakukan oleh KPN SEHAT, 2. adanya transaksi pinjam yang tidak menggunakan prinsip bunga atas pinjaman sebagaimana yang diterapkan KPN SEHAT kepada anggota lainnya, 3. adanya keinginan beberapa anggota agar ada unit usaha warung serba ada, yang menyediakan kebutuhan konsumsi rumahtangga dan perkantoran, 4. juru buku belum m aksimal dalam m elaksanakan tugas pokoknya, 5. adanya keinginan anggota untuk transaksi p injaman di atas 20 juta rupiah, 6. anggota hanya berkeinginan untuk segera dilaksanakannya pembagian SHU, tanpa mempedulikan pelaksanaan RAT, 7. pelaksanaan dari rencana kerja dan rencana anggaran ya ng disusun dalam RAT tahun 2009 belum seluruhnya terlaksana pada tahun buku tahun 2010. Dari pengawasan ini kami BADAN PENGAWAS menyarankan kepada PENGURUS KPN SEHAT agar segera dan setepatnya melakukan: 1. pembukaan unit usaha perkreditan dengan memenuhi pengadaan barang keinginan anggota akan barang kebutuhan sekunder, seperti: SEPEDA MOTOR, MEUBELAIR, ELEKTRONIK, KOMPUTER dan lainnya sesuai kebutuhan anggota, 2. segera mengatur prinsip pinj aman atas nama kebutuhan m endesak anggota dan kebutuhan dinas dalam ART, 3. membuka unit usaha warung serba ada yang m enyediaka n kebutuhan SEMBAKO dan ATK dan konsumsi sekunder lainnya seperti rokok, minuman dingin, fhotocopy dan lain sebagainya, 4. menyegerakan pengurusan HARTA TETAP TAK BERWUJUD, yang nilai ekonominya tidak menyusut seperti: a. tanda daftar koperasi (TDP) Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware. com For evaluation only.

Upload: ujangketul62

Post on 08-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 1/20

1

Kami yang bertandatangan di bawah ini: Nama-nama sebagai Pengurus Badan

Pengawas Koperasi Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Kab Merangin

(selanjutnya ditulis dan dibaca “KPN SEHAT”) telah melakukan pemeriksaan

terhadap ADMINISTRASI dan KEUANGAN “KPN SEHAT”. Pengawasan mulai

dilakukan sehari setelah pelaksanaan RAT tahun usaha 2009 pada 17 Maret 2010

sampai dengan akhir Februari 2011. Pemeriksaan dokumen dilakukan dari Januari

sampai dengan Februari 2011.

Pengawasan yang dilakukan yang bersifat kwalitatif dan hasilnya adalah:

1. adanya transaksi perkreditan yang dilakukan oleh KPN SEHAT,

2. adanya transaksi pinjam yang tidak menggunakan prinsip bunga atas pinjaman

sebagaimana yang diterapkan KPN SEHAT kepada anggota lainnya,

3. adanya keinginan beberapa anggota agar ada unit usaha warung serba ada, yang

menyediakan kebutuhan konsumsi rumahtangga dan perkantoran,

4. juru buku belum maksimal dalam melaksanakan tugas pokoknya,

5. adanya keinginan anggota untuk transaksi pinjaman di atas 20 juta rupiah,

6. anggota hanya berkeinginan untuk segera dilaksanakannya pembagian SHU,

tanpa mempedulikan pelaksanaan RAT,

7. pelaksanaan dari rencana kerja dan rencana anggaran yang disusun dalam RAT

tahun 2009 belum seluruhnya terlaksana pada tahun buku tahun 2010.

Dari pengawasan ini kami BADAN PENGAWAS menyarankan kepada

PENGURUS KPN SEHAT agar segera dan setepatnya melakukan:

1. pembukaan unit usaha perkreditan dengan memenuhi pengadaan barang

keinginan anggota akan barang kebutuhan sekunder, seperti: SEPEDA MOTOR,

MEUBELAIR, ELEKTRONIK, KOMPUTER dan lainnya sesuai kebutuhan

anggota,

2. segera mengatur prinsip pinjaman atas nama kebutuhan mendesak anggota dan

kebutuhan dinas dalam ART,

3. membuka unit usaha warung serba ada yang menyediakan kebutuhan SEMBAKO

dan ATK dan konsumsi sekunder lainnya seperti rokok, minuman dingin,

fhotocopy dan lain sebagainya,4. menyegerakan pengurusan HARTA TETAP TAK BERWUJUD, yang nilai

ekonominya tidak menyusut seperti:

a. tanda daftar koperasi (TDP)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 2: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 2/20

2

b. nomor pokok wajib pajak (NPWP)

c. surat izin tempat usaha (SITU)

d. surat izin usaha koperasi (SIUP)

5. mempertimbangkan mengangkat juru buku yang bertugas khusus penatabukuan

kas dan sebagai kasir membantu bendahara koperasi dalam administrasii

keuangan untuk koperasi dan berkantor di ruang kantor koperasi dengan gaji

perbulan yang dibebankan kepada biaya operasional koperasi,

6. menyegerakan pengumpulan simpanan sukarela dari anggota yang diberi bunga

dan segera memberlakukan simpanan pokok sebesar Rp. 100.000.oo terhitung

mulai bulan April 2011,

7. perlunya pemanfaatan dana pendidikan untuk pendidikan perkoperasian bagianggota dengan GBPP Perkoperasian, yang nara sumbernya dapat dilakukan

oleh Pengurus, Badan Pengawas atau Akuntan Publik dan atau dari Dinas

KOPERINDAGKOP kabupaten atau Provinsi Jambi,

8. penyusunan Anggaran Dasar Perubahan dan Anggaran Rumah Tangga KPN

SEHAT telah selesai dan dalam RAT ini agar dapat di syahkan penggunaannya,

9. jika memungkinkan ada modal penyetaraan bagi anggota yang baru masuk

dengan penghitungan dari simpanan rata-rata anggota 5 tahun.

10. saran-saran terhadap hasil pengawasan seperti pada butir di atas mohon disikapi

dengan analisa ekonomi dan manfaat bagi anggota KPN SEHAT oleh pengurus.

Sesuai dengan Anggaran Dasar “KPN SEHAT” dan kebijakan pemerintah

lainnya perihal Perkoperasian di Indonesia, maka ruang lingkup pemeriksaan dan

pengawasan adalah:

1. ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR adalah kekuatan hukum perkoperasian nomor tiga setelah

UUD 45 pasal 33; Kebijakan Pemerintah di bidang perkoperasian, dan seharusnya

dijadikan pedoman dalam menjalankan koperasi. Anggaran Dasar disyahkan

pemerintah melalui NOTARIS dengan AKTA PENDIRIAN dan kemudian disyahkan

oleh pemerintah dengan Keputusan Kepala Daerah melalui Kepala Dinas Koperasi

Perdagangan dan UKM Kabupaten.

Salah satu isi dari AD adalah: PENGURUS, temuannya diantaranya adalah

belum mensikapi keputusan RAT tahun buku 2009 secara paripurna, setelah

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 3: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 3/20

3

konfirmasi maka jawabannya adalah hal tersebut terjadi karena berhubungan dengan

beban tugas pokok sebagai pejabat di Dinas Kesehatan Kab. Merangin. Selain itu

belum berlakunya anggaran dasar perubahan dan anggaran rumah tangga yang

disusun oleh panitia penyusun AD dan ART KPN Sehat.

Sebagai proses pembelajaran bagi semua maka BADAN PENGAWAS merasa

perlu menuangkan sedikit informasi yang semoga saja bermanfaat bagi semua kita.

Informasi tersebut adalah: Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab dan

masing-masing jabatan pada Koperasi adalah sebagai berikut:

1. Ketua; Mempunyai kekuasaan tertinggi, dalam mengambil keputusan secara menyeluruhdengan persetujuan rapat anggota.

a. Tugas ketua koperasi antara lain:

1. Memimpin organisasi yang dipimpinnya2. Bertanggungjawab atas perkembangan koperasi kepada rapat anggota3. Mewujudkan dan membuat rencana jangka panjang koperasi. Bersama-sama

wakil ketua, sekretaris, dan bendahara menandatangani dokumen yang berhubungan dengan administrasi dan keuangan.

b. Wewenang ketua koperasi adalah menetapkan ketentuan-ketetuan tentang pemberianlayanan koperasi kepada anggota.

c. Tanggung jawab ketua koperasi yaitu memberikan laporan hasil pengelolaan koperasi di depan rapat anggota.

2.  Wakil ketua; Mempunyai tugas, menggantikan posisi ketua jika berhalangan danmembantu tugas-tugas ketua untuk mengambil keputusan dan memberikan ide atau masukan untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan koperasi.

3. Sekretaris 

a .Tugas–tugas Sekretaris koperasi antara lain:

1. menyusun laporan organisasi 2. melakukan kegiatan surat menyurat dan pencatatan3. mendata anggota koperasi 4. Mengarsip segala bentuk laporan koperasi 

b. Wewenang Sekretaris adalah melaksanakan tertib administrasi 

c. Tanggung jawab, Sekretaris bertanggung jawab terhadap administrasi organisasi.

4. Bendahara 

a. Tugas–tugas Bendahara koperasi antara lain:

1. Memberikan uang simpan pinjam kepada bagian administrasi untuk pinjamananggota.

2. Menerima pinjaman dari badan usaha simpan pinjam3. Menyusun laporan keuangan dalam rangka rapat anggota

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 4: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 4/20

4

4. Mengontrol perputaran keuangan koperasi 

b. Wewenang Bendahara, merencanakan anggaran belanja dan pendapatan koperasi.

c. Tanggung jawab, bertanggungjawab terhadap administrasi keuangan maupun pengelolaannya.

Tugas-tugas ini bertambah banyak jika koperasi telah berkembang dengan

beberapa unit usaha, dan semakin bertambah jika anggaran rumah tangga

koperasi disyahkan pada RAT tahun buku 2010, karena sebagian dari tugas

ketua koperasi tersebut tertera dalam ART tersebut.

Hasil pemeriksaan dan pengawasan lainnya adalah bahwa:

1. pengurus belum membuka unit usaha baru, yang sebenarnya telah

diamanatkan dalam AD KPN SEHAT;

2. pengurus belum melakukan pendidikan perkoperasian kepada anggota;

3. sebagian pengurus belum maksimal menjalankan tugasnya.

4. pengurus melaksanakan rapat yang hasilnya belum menjadi informasi bagi

anggota koperasi.

5. masih ada pekerjaan koperasi yang di bawa pulang ke rumah untuk

menyelesaikannya.

2. ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran Rumah Tangga merupakan pedoman Pengurus dan manajer unit

usaha dan juga anggota untuk kepentingan anggota KPN SEHAT untuk

mengimplementasikan secara rinci, tugas, wewenang dan tanggung jawab serta

hak dan kewajiban masing-masing.

Sesuai rencana kegiatan yang disampaikan pada RAT 2009 maka draft ART

ini sepertinya sudah selesai disusun oleh panitia bentukan pengurus dan dalam

acara RAT 2010 tinggal membutuhkan analisa dan evaluasi anggota yang hadir 

ini dan yang kemudian disyahkan oleh RAT untuk pemberlakuannya.

Idealnya pelaksanaan pasal demi pasal dapat dipertanggungjawabkan di

hadapan RAT, tetapi secara prinsip kemampuan mengelola simpanan anggota

yang dibuktikan dengan pertumbuhan dan perkembangan SHU, keterbukaan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 5: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 5/20

5

Informasi dan upaya efisiensi sudah merupakan indikator adanya kesuksesan

walaupun belum maksimal.

3. KEPUTUSAN RAT

Keputusan RAT adalah keputusan yang dihasilkan dalam RAT, yang isinya

dapat antara lain: menerima atau menolak LAPORAN PENGURUS dan

LAPORAN BADAN PENGAWAS, Menaikkan besarnya Iuran Wajib Anggota,

Simpanan Pokok, dan lain-lain; menerima atau menolak rencana kegiatan dan

anggaran tahun usaha berikutnya, dan lain sebagainya.

Keputusan Rapat Anggota koperasi dilakukan dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dan apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka

  pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak atau kita sering mengenalnya dengan voting. Pengambilan keputusan berdasarkan mufakat dilakukansetelah kepada anggota koperasi yang hadir diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta saran yang kemudian dipandang cukup untuk diterimaoleh anggota koperasi sebagai sumbangan pendapat dan pemikiran bagi penyelesaianmasalah yang sedang dimusyawarahkan.

Keputusan berdasarkan musyawarah mufakat adalah sah apabila diambil dalam rapat yang dihadiri oleh anggota koperasi sesuai dengan persyaratan kuorum, dan disetujui 

oleh semua yang hadir. Keputusan berdasarkan suara terbanyak diambil apabilakeputusan berdasarkan mufakat sudah tidak terpenuhi karena adanya pendirian sebagiananggota koperasi yang tidak dapat dipertemukan lagi dengan pendirian pendapat anggotakoperasi yang lain.

Pengambilan pendapat berdasarkan suara terbanyak oleh anggota koperasi dapat dilakukan secara terbuka atau secara rahasia. Pengambilan keputusan berdasarkansuara terbanyak secara terbuka dilakukan apabila menyangkut kebijakan. Sedangkan

  pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak secara rahasia dilakukan apabilamenyangkut orang atau masalah lain yang dipandang perlu.

Keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila diabil dalam rapat yang dihadiri oleh anggota koperasi yang sesuai dengan persyaratan kuorum dalam AD/ART Koperasi dan disetujui oleh lebih dari separuh jumlah anggota koperasi yang hadir.

 Apabila sifat masalah yang dihadapi tidak tercapai dengan satu kali pemungutan suara,Pimpinan rapat mengusahakan agar diperoleh jalan keluar yang disepakati atau melaksanakan pemungutan suara berjenjang.

Pemungutan suara berjenjang dilakukan untuk memperoleh dua pilihan berdasarkan  peringkat jumlah perolehan suara terbanyak. Selanjutnya apabila telah diperoleh dua  pilihan, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak yang diperolehdari dua pilihan tersebut. Pemberian suara secara terbuka untuk menyatakan setuju,menolak, atau tidak menyatakan pilihan (abstain) dilakukan oleh anggota rapat yang hadir dengan cara lisan, mengangkat tangan, berdiri, tertulis, atau dengan cara lain yang disepakati oleh anggota rapat.

Penghitungan suara dilakukan dengan menghitung secara langsung tiap-tiap anggotarapat. Anggota yang meninggalkan sidang (walk out) dianggap telah hadir dan tidak 

mempengaruhi sahnya keputusan. Apabila hasil pemungutan suara tidak memenuhi ketentuan, maka dilakukan pemungutan suara ulangan yang pelaksanaannyaditangguhkan sampai rapat berikutnya dengan tenggang waktu tidak lebih dari 24 (dua

 puluh empat) jam.  Apabila hasil pemungutan suara ulangan tidak juga memenuhi ketentuan tentang 

 pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak, maka masalahnya menjadi batal.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 6: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 6/20

6

Pemberian suara secara rahasia dilakukan dengan tertulis, tanpa mencantumkan nama,tanda tangan, atau tanda lain yang dapat menghilangkan sifat kerahasiaan. Pemberiansuara secara rahasia dapat juga dilakukan dengan cara lain yang tetap menjaminkerahasiaan. Apabila hasil pemungutan suara tidak memenuhi ketentuan tentang 

 pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak, maka pemungutan suara diulang 

sekali lagi dalam rapat itu juga. Dan apabila hasil pemungutan suara ulang tidak jugaberhasil mengambil keputusan maka pemungutan suara secara rahasia menjadi batal.

Dalam pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara. Didalam Rapat   Anggota Koperasi berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban Pengurus danPengawas Koperasi mengenai pengelolaan Koperasi.

Terhadap Keputusan RAT KPN SEHAT tahun 2009 yang sudah dapat

dikerjakan diantaranya adalah:

a. Penyusunan AD Perubahan dan ART: hasilnya sudah diserahkan panitia

kepada pengurus dan akan disikapi dalam RAT tahun ini, anggaran yang

digunakan adalah lebih murah dari anggaran yang direncanakan yaitu Rp.

3.000.000,oo (tiga juta rupiah); sedang yang direncanakan adalah 4 – 6 juta

rupiah;

b. Perubahan besaran Nominal Simpanan Wajib menjadi Rp 20.000.oo terhitung

April 2010;

c. Telah dibayarkannya insentif ke bendaharan gaji dinas dan rumah sakit yang

telah membantu pengurus dalam menjalankan tagihan ke anggota atas

simpanan dan angsuran pinjaman, dengan bukti yang dapat dipertanggung

 jawabkan;

d. Belum terealisasinya pengembangan usaha seperti yang direncanakan;

e. Belum terealisasinya administrasi usaha seperti: SIUP, SITU, NPWP, TDP;

f. Belum terealisasinya administrasi berhubungan dengan anggota seperti buku

simpanan, kartu anggota koperasi, buku transaksi (pinjaman) dstnya;

g. Tanggapan atas tanah koperasi di Puskesmas Kandis, penelusuran asal usul

sepertinya belum dilakukan;

h. Perihal pihutang anggota pindah dan pensiun sepertinya sudah dilaksanakan,

dan hasilnya menjadi hak kita anggota untuk mengesahkannya.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 7: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 7/20

7

4. BUKU KAS

1. Jenis Buku: a. Buku Kas Umum (BKU), b. Buku Pembantu dan c. Buku Tambahan

2. Buku Kas Umum (BKU)

Pengertian BKU: adalah buku untuk mencatat dan mengetahui jumlah-jumlah yang diterima, dikeluarkan dan sisa yang ada di bawah pengurusan bendahara yang harusdipertanggungjawabkan setiap saat. Fungsi BKU adalah Untuk mencatat semua

 penerimaan dan pengeluaran baik tunai maupun giral 

3. Buku Pembantu

o  Buku Bank, Berfungsi sebagai alat kontrol dalam hal pembukuan lalu lintas uang di Bank 

o  Buku Kas Tunai, Berfungsi sebagai alat kontrol pembukuan lalu lintas uang di brandkas bendahara

o  Buku Pengawas Uang Persediaan (UP), Berfungsi memantau ketersediaan Uang Persediaan (UP) dan sebagai dasar untuk mengajukan penggantian UP ke KPPN 

o  Buku Panjar, Berfungsi sebagai alat monitor atas jumlah uang yang harusdipertanggung jawabkan oleh pengambil panjar 

o  Buku Pengawas Kredit Anggaran, yang fungsinya adalah sebagai Alat kontrol agar  pembayaran tidak melampaui pagu anggaran setiap kegiatan yang tercantum dalamRencana Kegiatan dan Rencana Pendapatan KPN SEHAT dan sebagai Alat 

 penyusunan laporan realisasi anggaran dan kegiatano  Buku Pajak, Berfungsi untuk mamantau jumlah penerimaan/pemungutan dan

 penyetoran pajak o  Buku PNBP, Berfungsi memantau jumlah penerimaan dan penyetoran PNBP o  Buku Aplikasi dan Otorisasi, Berfungsi mencatat semua nilai aplikasi dan otorisasi 

dana PHLN o  Buku Pengawas LS Bendahara, Berfungsi mencatat semua penerimaan dan

 pengeluaran LS yang melalui Bendahara

2.4. Buku Tambahan

1. Buku Panjar Perorangan, Berfungsi memantau jumlah uang yang harusdipertanggungjawabkan oleh masing-masing pengambil panjar 

2. Buku Tambahan lainnya, Dibuat sesuai kebutuhan Unit Usaha

INFO LAIN JUGA TENTANG BUKU KAS UMUM 

  Buku Kas Umum digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran kas baik secara tunai maupun giral, mutasi kas dari bank ke tunai dan perbaikan/koreksi kesalahan pembukuan.

  Dokumen sumber transaksi, pertama kali dicatat di BKU baru kemudian dicatat di buku pembantu masing-masing 

  Bentuk BKU menggunakan kolom saldo sehingga posisi kas setiap saat bisa diketahui 

BKU dapat dibuat terdiri dari tiga bagian, sebagai berikut:

  Bagian 1: Untuk menginformasikan identitas satuan kerja, identitas DIPA, Pagu Belanja per kegiatan, Tanda tangan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggarandan Tanda Tangan Bendahara Pengeluaran.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 8: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 8/20

8

  Bagian 2: Untuk mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, transaksi mutasi antar tempat kas tersimpan dan transaksi lainnya yang mempengaruhi kasyang dikelola Bendahara Pengeluaran

  Bagian 3: Untuk lembar catatan pemeriksaan kas baik yang dilakukan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat lain yang berwenang melakukan

 pemeriksaan kas Bendahara Pengeluaran

Dalam buku Kas KPN SEHAT, masih ditemukan:

a. uraian yang jelas tetapi salah ditempatkan di tempat yang benar,

b. uraian yang jelas tetapi benar ditempatkan di tempat yang salah,

c. uraian yang tidak jelas ditempatkan di tempat yang salah, dan

d. uraian yang tidak jelas tetapi benar ditempatkan di tempat yang benar,

e. masih adanya penggunaan tip eks, yang seharusnya jika terjadi kesalahan

maka cukup digaris lurus dan diterakan angka yang benarnya dan kemudian

diparaf atau menerakan dengan sebutan angka yang diperbaiki,

f. masih adanya penerimaan lain-lain, yang setelah dikonfirmasi adalah

penerimaan dari kredit alat kesehatan dan pendidikan dan lain sebagainya.

5. NERACA

SEKILAS TENTANG NERACA

Tujuan utama didirikannya koperasi diantaranya adalah memberikan keuntungan.Untuk mengetahui keuntungan koperasi, kita bisa lihat laporan laba rugi. Disitu kitaterlihat laba (rugi) kotor, laba (rugi) usaha, dan laba (rugi) bersih dan laba bersih per simpanan. Akan tetapi mengenali laporan rugi (laba) bukanlah satu-satunya cara dalammenilai suatu koperasi. Sebab laporan laba (rugi) hanya merefleksikan laba (rugi)aktivitas satu tahun semata, sedangkan nilai kekayaan koperasi yang sebenarnyadicantumkan pada Neraca.

Mengenal Neraca sangatlah penting untuk memahami apakah koperasi yang andamasuki/ikuti benar-benar mempunyai nilai atau tidak. Kebanyakan anggota memberikan

 perhatian berlebihan pada laporan laba (rugi) tanpa mempedulikan neraca atau saudarasepupunya, Laporan Arus Kas. Padahal selain bisa melihat nilai kekayaan koperasi yang sebenarnya, dari neraca kita dapat lebih mengetahui apakah koperasi yang kita pilihdapat terus tumbuh dengan modal sendiri, pinjam dari pihak ketiga, mengeluarkanobligasi atau menambah simpanan baru. Dari Neraca kita juga bisa nilai apakah aset koperasi dikelola secara efisien, mempunyai masalah dengan tagihan pada anggota,mempunyai masalah keuangan, atau secara sembrono mengelola persediaan.

Bagian berikut akan mengajak anda langkah demi langkah menelusuri danmemahami isi neraca.

5 BAGIAN NERACA

Secara umum, neraca bisa dikelompokkan pada 5 bagian saja. 2 bagian aktiva yaitu  Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap dan 3 bagian Pasiva, yaitu Kewajiban Lancar, KewajibanJangka Panjang dan Ekuitas.

1. Aktiva Lancar (Current Asset)

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 9: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 9/20

9

Merupakan kekayaan berupa harta tetap atau dapat digunakan untuk berinvestasi atau membayar kewajiban dalam waktu dekat (biasanya di bawah satu tahun), contohnyaadalah uang kas, deposito, investasi jangka pendek, barang jadi, dan piutang usaha.

  Aktiva Lancar disusun berurutan dari atas kebawah berdasarkan likuiditasnya, atau urutan seberapa cepat asset tersebut bisa dirubah menjadi uang.

2. Aktiva Tetap (Fixed Asset); Merupakan kekayaan berupa barang investasi yang tidak likuid atau tidak dapat diuangkan secara cepat tanpa menimbulkan penurunan dalam

  penilaiannya. Contohnya adalah tanah, gedung, kendaraan bermotor, mesin-mesin produksi, dan juga aktiva lain yang tidak berwujud seperti hak paten, royalti, dan hak merek.

3. Kewajiban Jangka Pendek (Current Liabilities), Adalah kewajiban yang mesti dilunasi dalam jangka waktu satu tahun, contohnya adalah hutang usaha, hutang pajak, hutang 

 jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun.

4. Kewajiban Jangka Panjang (Long Term-Liabilities) Merupakan kewajiban yang jatuh

tempo diatas satu tahun contohnya adalah hutang bank, hutang pada pihak ketiga/penyedia, hutang sewa guna usaha, dan lain-lain.

5. Ekuitas (Shareholders Equity) terdiri dari modal simpanan, tambahan modal disetor,dan laba ditahan.Aktiva lancar adalah kas dan asset-aset lainnya yang dapat ditukarkanmenjadi kas (uang) dalam jangka waktu 1 (satu) tahun atau dalam 1 (satu) periodekegiatan normal koperasi.

Paling tidak ada 5 (lima) jenis aktiva lancar yang dapat dijadikan acuan untuk menilai sebuah koperasi, yaitu Kas & Setara Kas, Surat-surat Berharga, Piutang, Persediaan,dan Biaya dibayar di muka.

Kas dan setara kas. Yang termasuk di dalam komponen ini adalah asset dalam bentuk kas dan kas dalam bank. Aset yang termasuk dalam komponen Aktiva Lancar ini merupakan asset yang paling cair bagi koperasi karena dapat secara langsung digunakanuntuk segala macam transaksi.

Surat-surat Berharga. Surat-surat berharga dapat berupa simpanan, obligasi atau surat-surat berharga lain yang dimiliki koperasi yang bertujuan untuk memutarkankelebihan uang tunai yang tidak ditujukan untuk investasi jangka panjang.

Pihutang. Piutang adalah dana koperasi pada perorangan atau koperasi lainnya sebagai konsekwensi penjualan dalam bentuk kredit/pinjaman. Pada akhir periode yang ditentukan, dana tersebut kemudian dapat dicairkan dalam bentuk kas (uang). Terkadang 

  piutang naik lebih cepat dari penjualan, ini mengindikasikan masalah pada penagihan(pembayaran). Untuk menganalisa piutang dipakai receivable turn over yang menghitung lama penerimaan pembayaran rata-rata.

Penyisihan pihutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu adalah sejumlah danayang disisihkan untuk mengantisipasi kemungkinan gagal bayar oleh konsumen koperasi.Jumlah yang disisihkan tersebut dihitung berdasarkan besarnya piutang yang tak tertagihdalam periode tertentu.

Persediaan. Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki koperasi untuk dijual kembali atau digunakan dalam kegiatan koperasi. Barang-barang ini dapat merupakanhasil produksi atau komponen produksi koperasi. Tidak semua koperasi memiliki 

 persediaan, terutama jika koperasi tersebut bergerak di bidang jasa.

Dua hal yang perlu diperhatikan dari persediaan:  pertama; nilai yang dilaporkan sering berbeda dengan nilai wajarnya karena perbedaan penerapan sistem akuntansi, dankedua; nilai persediaan biasanya besar dan merupakan sumber yang menyerap

 penggunaan dana. Jika tidak diolah secara efisien akan menghambat aliran dana. Untuk 

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 10: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 10/20

10

mengukur persediaan, kita akan bahas dengan inventory turnover yang menghitung  perputaran persediaan selama satu tahun.

Biaya dibayar di muka. Komponen ini merupakan salah satu bentuk pengeluaran yang telah dibayar koperasi kepada pemasok/supplier koperasi sebelum koperasi menerima

barang atau jasa tersebut.

 Aktiva Tetap. Total Aset adalah asset-aset yang tidak dapat dicairkan dalam satu tahunKomponen antara lain terdiri dari tanah, bangunan, pabrik, mesin-mesin atau kendaraankoperasi yang digunakan untuk kegiatan operasional koperasi.

Nilai Aktiva tetap sangat bias, karena tidak dicatat pada harga perolehan masa lalu (historical) dan mencerminkan nilai wajar saat ini. Selain itu hampir seluruh asset yang termasuk dalam kategori tersebut dalam periode tertentu dikurangi nilainya. Pengurangannilai tersebut dikenal dengan istilah depresiasi. Tujuan dilakukannya depresiasi adalahuntuk kepentingan perhitungan pajak, dan penerapan sistem depresiasi ini juga sering berbeda antar koperasi karena diijinkan oleh sistem akuntansi 

Kewajiban Lancar. Kewajiban Lancar adalah kewajiban-kewajiban yang akan jatuhtempo dalam satu tahun atau dalam dalam satu periode kegiatan normal koperasi.Kewajiban Lancar dapat dibagi ke dalam 5 (lima) kategori utama, yaitu Hutang Dagang,Biaya masih harus dibayar, Hutang Pajak, Hutang Jangka Panjang yang jatuh tempodalam 1 (satu) tahun, dan Hutang Jangka Pendek lainnya.

Hutang Dagang. Hutang merupakan kebalikan dari piutang, yaitu sejumlah dana yang dipinjam oleh koperasi dalam bentuk barang atau jasa yang digunakan untuk membiayai kegiatan utama koperasi.

Biaya masih harus dibayar. Biaya ini berasal dari biaya-biaya yang dibebankan kepada

koperasi tetapi pembayarannya belum jatuh tempo. Biasanya biaya ini berupa biaya  pemasaran atau biaya distribusi yang ditagih pada satu periode tertentu tetapi belum jatuh tempo.

Kewajiban Jangka Pendek lainnya. Yang termasuk dalam komponen ini adalah hutang-hutang koperasi terhadap pihak ketiga yang jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas)bulan ke depan. Selain kewajiban jangka pendek, komponen lain yang juga menjadi salahsatu bagian dari Kewajiban Lancar adalah kewajiban jangka panjang yang juga jatuhtempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan ke depan.

Kewajiban Jangka Panjang. Yang dimaksud dengan kewajiban jangka panjang adalah pinjaman yang jatuh tempo lebih dari 1 (satu) tahun. Biasanya pinjaman ini berasal dari 

bank atau lembaga keuangan lainnya yang dijamin oleh berbagai jenis asset yang terdapat dalam Neraca Keuangan, seperti persediaan. Biasanya dalam LaporanKeuangan terdapat catatan tambahan yang menjelaskan jatuh tempo dan tingkat bungayang harus dibayar.

Ekuitas, Komponen utama terakhir adalah Ekuitas yang biasanya terdiri dari Modal Simpanan, Agio Simpanan dan Saldo Laba.

Modal Simpanan pada dasarnya adalah nilai pari simpanan yang dicatat hanya demi kepentingan akuntansi semata. Sehingga komponen ini tidak memiliki pengaruh secaralangsung dengan nilai simpanan koperasi.

 Agio Simpanan merupakan tambahan kas yang diterima koperasi ketika mengeluarkansimpanan akibat selisih harga jual dan nilai pari.

Sedangkan Saldo Laba didapatkan dari akumulasi laba yang telah dihasilkan koperasi dikurangi dengan nilai dibayarkan kepada para pemegang simpanan baik melalui 

 pembayaran dividen maupun pembelian simpanan kembali (stock buyback). Angka Saldo

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 11: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 11/20

11

Laba ini digunakan untuk mengukur jumlah modal dan tingkat pengembalian terhadapmodal yang telah dihasilkan koperasi.

RASIO PENTING NERACA

1. Current RatioTahapan selanjutnya adalah memahami arti rasio-rasio penting dari Neraca Keuangan.Rasio penting pertama yang biasa digunakan adalah Current Ratio. Rasio ini didapat dari 

  perhitungan aktiva lancar dibagi kewajiban lancar. Misalnya jika sebuah koperasi Amemiliki Rp. 10 juta aktiva lancar dan Rp. 5 juta kewajiban lancar, maka perhitungannyaadalah: Perhitungan di atas menunjukkan bahwa koperasi tersebut memiliki kemampuanuntuk menutupi kewajiban lancarnya sebesar 2 kali dari aktiva lancarnya. Hal ini menunjukkan bahwa koperasi memiliki likuiditas yang cukup tinggi.

Secara umum. jika koperasi memiliki current ratio lebih dari 1.5, maka koperasi tersebut dapat dikatakan kelebihan likuiditas. Artinya adalah koperasi pada saat ini lebihmemilih menahan dana yang mereka miliki ke dalam bentuk asset-aset lancar 

dibandingkan memanfaatkannya untuk mengembangkan usahanya. Namun secarakhusus, setiap unit usaha memiliki benchmark untuk perhitungan current ratio-nyamasing-masing. Pada unit usaha otomotif, misalnya. Unit usaha ini seringkali mengharuskan koperasi-koperasi di dalamnya untuk memiliki current ratio yang tinggi.Hal ini diperlukan untuk menjaga koperasi agar tidak bangkrut akibat kekuranganlikuiditas jika terjadi resesi ekonomi.

2. Quick RatioRasio penting lainnya adalah Quick Ratio. Secara sederhana, rasio didapat dari 

  pengurangan persediaan terhadap current asset. Dengan pengurangan persediaandalam perhitungan quick ratio maka akan terlihat kemampuan koperasi dalam menutupi kebutuhan jangka pendeknya. Jika diketahui nilai persediaan koperasi A di atas sebesar 

Rp. 2.5 juta, maka perhitungan quick ratio-nya adalah:

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa koperasi tersebut memiliki kemampuan untuk menutupi kewajibannya sebesar 1.5 kali dari aktiva lancarnya. Hal ini menunjukkanbahwa koperasi memiliki kemampuan likuiditas relatif cukup tinggi. Meskipun terdapat 

  persamaan hasil perhitungan antara quick ratio dengan current ratio, namun quick ratiodinilai lebih menggambarkan tingkat likuiditas koperasi dibandingkan dengan current ratio. Hal ini disebabkan oleh pengurangan persediaan atas aktiva lancar. Sehingga quick ratio ini dapat lebih menggambarkan besarnya dana koperasi yang dapat dicairkan dalam

  jangka waktu yang lebih pendek.

3. Modal Kerja

Secara sederhana, modal kerja (working capital) didapat dari perhitungan aktiva lancar dikurangi dengan kewajiban lancar. Modal kerja memperlihatkan besarnya dana yang harus dihasilkan saat ini. Selain itu modal kerja juga memperlihatkan besarnya nilai yang harus dihasilkan koperasi bagi para pemegang simpanannya.

Modal kerja dapat bernilai positif atau negatif. Nilai positif menggambarkan bahwakoperasi tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik, dana kas yang cukup dibutuhkanuntuk membeli segala macam kebutuhan koperasi. Kebalikannya, jika nilainya negatif maka hal tersebut memperlihatkan bahwa kewajiban lancar koperasi lebih besar daripada aktiva lancarnya.

Dalam kasus yang sama dengan sebelumnya, maka nilai modal kerja koperasi A adalah:

Karena nilai modal kerja koperasi A positif Rp. 5 juta, maka koperasi tersebut dapat disebut koperasi yang sehat. Artinya, koperasi tersebut mampu menghasilkan dana yang dibutuhkankan untuk kegiatan operasi koperasi dan memberikan nilai tambah bagi para

 pemegang simpanannya.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 12: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 12/20

12

4. Day Sales Outstanding Days Sales Outstanding (DSO) adalah sebuah metode pengukuran yang digunakanuntuk mengetahui efisiensi pengelolaan piutang suatu koperasi. Dihitung dalam satuanhari, yang mencerminkan waktu yang dibutuhkan mendapatkan cash dari penjualandilakukan secara kredit (piutang).

Untuk menghitung DSO, pertama harus menghitung dulu Account Receivable Turnover   Account Receivable Turnover = Total Penjualan/Rata-rata Piutang Usaha SelanjutnyaDSO didapat dengan membagi jumlah hari (360) dengan Account Receivable Turnover.DSO = 360 : Account Receivable Turnover Jika sebuah koperasi memiliki jumlah hari perputaran piutang dalam kas lebih rendah dari koperasi sejenis pada unit usaha yang sama, maka koperasi tersebut dapat dikatakanlebih kompetitif dalam unit usahanya, dan memiliki likuiditas yang cukup untuk 

  pengembangan usahanya

5. Inventory Turnover 

  Hal yang sama juga tercermin dalam rasio Inventory Turnover. Semakin tinggi tingkat 

  perputaran persediaan sebuah koperasi, semakin sedikit dana yang tersimpan dalambentuk persediaan, maka semakin banyak dana yang bisa dipergunakan untuk mengembangkan usahanya. Jika terdapat 2 (dua) koperasi memiliki kinerja yang sama,

tetapi salah satunya memiliki perputaran persediaan lebih cepat daripada yang lain, makadapat dikatakan bahwa koperasi tersebut berprospek untuk tumbuh relatif lebih cepat.

Marilah kita mengingat kembali bahwa dalam satu periode akuntansi, siklus akuntansi yang dilalui dapat meliputi:

1.  Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal/rekapitulasi aliran kas.2.  Memindahkan transaksi-transaksi dari jurnal ke buku besar (posting).3.  Menyusun neraca saldo.

4.  Membuat ayat-ayat penyesuaian.5.  Memposting ayat-ayat penyesuaian ke buku besar.6.  Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian.

7.  Membuat laporan keuangan.

8.  Membuat jurnal penutup.9.  Memposting jurnal penutup ke buku besar masing-masing.10. Membuat neraca saldo setelah penutupan.

11. Membuat jurnal pembalik, suatu pilihan (option) di awal periode berikutnya.

Dari wikipedia: Saldo normal adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan (akun) yang merupakan salah satu bagian dari prinsip   pembukuan berpasangan. Suatu akun dapat memiliki saldo normal  debit  (Dr) atau  kredit  (Kr). Akun dengan saldo normal debit akan

bertambah nilainya jika terjadi transaksi pada sisi debit. Sebaliknya, untuk meningkatkan nilai akun dengan saldo normal kredit, harus ditambahkan transaksi pada sisi kredit.

 Persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut: Aktiva = Kewajiban + Modal 

 Akun pada sisi pada sisi kiri persamaan memiliki saldo normal debit, sedangkan akun pada

 sisi kanan memiliki saldo normal kredit. Saldo normal untuk akun-akun lain diturunkan darihubungan dengan ketiga akun utama tersebut. Contohnya: Laba/rugi = Pendapatan - Beban

Karena laba/rugi merupakan komponen dari modal, maka dapat dianggap bahwa  pendapatan berada di sisi kanan persamaan, sedangkan beban berada di sisi kiri. Berikut 

saldo normal untuk beberapa akun umum:

   Aktiva: Debit  Kewajiban: Kredit   Modal : Kredit  Pendapatan: Kredit   Beban: Debit  Laba ditahan: Kredit   Dividen: Debit 

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 13: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 13/20

13

6. LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan yang harus disampaikan seharusnya terdiri dari:

a. NERACA;

Neraca KPN SEHAT seperti terlihat berikut ini memperlihatkan:

KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) "SEHAT"

N E R A C A

PER 31 DESEMBER 2010

NO URAIAN TAHUN 2010 TAHUN 2009 NO URAIAN TAHUN 2010 TAHUN 2009

I AKTIVA III KEWAJIBAN JANG PAN

1. KAS 394.754 4.416.258 1. SIMPANAN SUKARELA 6.373.940 6.815.127

2. BANK 1.331.274 1.331.274 2. DANA SIMPOK/SIMJIB 187.974 187.9743. PIHUTANG SIMJAM 928.130.946 729.521.000 3. DANA PENDIDIKAN 100.378.341 84.951.398

4. DANA AUDIT 48.136.642 41.741.082

JUMLAH 926.856.974 735.268.532 JUMLAH 155.076.897 133.695.581

II AKTIVA TETAP IV KEWAJIBAN JANG PEN

V KEKAYAAN BERSIH

TANAH 200.000 1. SIMPOK 13.663.000 10.556.000

GEDUNG 1.500.000 2. SIMJIB 229.298.500 155.290.500

IVENTARIS 5.850.000 5.850.000 3. CAD SHU BERJALAN 318.126.970 266.553.280

PENYUSUTAN (292.500) (900.000) 4. SHU TAHUN BERJALAN 210.054.451 171.912.300

BARANG INVENTARIS 5. SHU TAHUN 2008 9.194.656 3.910.871

JUMLAH 5.557.500 6.650.000 JUMLAH 780.337.577 608.222.951

JUMLAH TOTAL 935.414.474 741.918.532 JUMLAH TOTAL 935.414.474 741.918.532

Dari laporan laba dan rugi KPN SEHAT, maka kesimpulannya adalah belum

ada kerugian yang prinsipil, hanya saja jika ingin menganalisa lebih lanjut adalah ada

sejumlah 174 anggota yang hanya menerima SHU atas simpanannya saja. Tidak

diraihnya peluang untuk mendapatkan bunga menurut kami BADAN PENGAWAS

adalah kerugian yang nilainya berhubungan dengan nilai transaksi.

b. laporan perubahan ekuitas; laporan mutasi kas;

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI3.000.000 5.000.000 500.000 2.000.000 6.000.000 6.000.000

10.000.000 4.000.000 5.000.000 10.000.000 4.000.000 6.000.0001.500.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000

9.000.000 4.000.000 7.000.000 1.000.000 5.000.000 3.500.000

4.000.000 5.000.000 3.000.000 5.000.000 5.000.000 3.000.000

5.000.000 3.500.000 500.000 7.000.000 5.000.000 5.000.000

5.000.000 5.000.000 10.000.000 2.500.000 7.000.000 8.000.0003.000.000 1.500.000 4.000.000 6.000.000 6.000.000 4.500.000

5.000.000 12.000.000 1.000.000 1.500.000 5.000.000 6.000.000

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 14: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 14/20

14

5.000.000 6.000.000 4.000.000 10.000.000 5.000.000 5.500.000

2.000.000 10.000.000 4.000.000 6.000.000 3.500.000 10.000.000

6.000.000 6.500.000 5.000.000 5.000.000 10.000.000

2.500.000 3.000.000 3.000.000 6.000.000 1.000.000

5.000.000 7.500.000 5.000.000 2.000.000 5.000.00010.000.000 7.000.000 5.000.000 7.000.000 8.000.000

7.000.000 10.000.000 7.000.000 6.000.000 7.000.000

2.000.000 10.000.000 5.000.000 4.000.000 5.000.000

4.500.000 2.000.000 5.000.000 2.000.000 12.000.000

5.000.000 6.000.000 10.000.000 3.000.000 4.000.0005.000.000 3.000.000 8.000.000 5.000.000 2.000.000

10.000.000 3.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000

4.000.000 6.000.000 8.000.000 5.000.000 10.500.000

2.000.000 1.800.000 3.000.000 7.000.000 5.000.0005.000.000 3.000.000 4.000.000 4.000.000 10.000.000

1.080.000 2.160.000 5.000.000 5.000.000 10.000.0001.080.000 2.160.000 2.500.000 5.000.000 10.000.000

1.080.000 2.160.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

1.080.000 1.080.000 5.000.000 2.500.000 5.000.0001.080.000 1.080.000 7.000.000 9.000.000 5.000.000

2.160.000 1.080.000 3.000.000 2.000.000 6.000.000

1.080.000 2.160.000 5.000.000 5.000.000

2.160.000 1.080.000 3.500.000 10.000.000

1.080.000 2.160.000 7.000.00010.000.000 1.080.000 4.000.000

7.000.000 1.000.000 6.000.000

3.000.000 7.000.000 4.000.000

1.000.000 6.000.000

5.000.000 1.000.0005.000.000 5.000.000

163.380.000 167.000.000 45.000.000 185.000.000 161.000.000 189.000.000

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

8.000.000 5.000.000 2.000.000 4.000.000 4.000.000 6.000.00010.000.000 12.000.000 8.000.000 6.000.000 1.000.000 2.000.000

5.000.000 7.000.000 5.000.000 3.000.000 10.000.000 8.000.000

10.000.000 3.000.000 10.000.000 5.000.000 6.000.000 4.000.0004.000.000 5.000.000 5.000.000 6.000.000 6.000.000 4.000.000

3.500.000 5.000.000 5.000.000 10.000.000 10.000.000 5.500.00015.000.000 10.000.000 10.000.000 8.000.000 5.000.000 5.000.000

6.000.000 5.000.000 5.000.000 10.000.000 2.500.000 4.000.0006.000.000 10.000.000 5.000.000 10.500.000 1.000.000 3.000.000

10.000.000 5.000.000 6.000.000 6.000.000 10.000.000 10.000.000

5.000.000 2.000.000 2.000.000 10.000.000 5.000.000 5.000.000

8.500.000 6.000.000 5.000.000 7.200.000 5.000.000 20.000.00010.000.000 7.000.000 6.000.000 2.000.000 5.000.000 5.000.00010.000.000 1.500.000 10.000.000 12.000.000 6.000.000 12.000.000

5.000.000 15.000.000 7.000.000 5.000.000 4.000.000 6.000.00010.000.000 8.000.000 3.000.000 2.000.000 5.000.000 4.000.000

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 15: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 15/20

15

6.000.000 3.000.000 7.500.000 10.000.000 4.500.000 10.000.000

6.000.000 10.000.000 7.000.000 5.000.000 1.500.000 12.000.000

9.000.000 5.000.000 5.000.000 10.000.000 5.000.000 7.000.000

10.000.000 5.000.000 3.000.000 10.000.000 5.000.000 10.000.000

850.000 7.000.000 5.000.000 4.000.000 20.450.000 5.000.000850.000 10.000.000 5.000.000 15.500.000 5.000.000 5.000.000

850.000 6.000.000 10.000.000 5.000.000 6.000.000 5.000.000

850.000 10.000.000 10.000.000 5.000.000 5.000.000 7.000.000

850.000 4.000.000 10.000.000 2.000.000 3.000.000 475.000

850.000 1.000.000 1.800.000 8.000.000 20.000.000 4.000.000850.000 5.000.000 3.300.000 7.000.000 5.000.000

850.000 4.000.000 7.000.000 3.000.000 5.000.000

850.000 5.000.000 8.000.000 15.000.000 4.000.000

850.000 500.000 3.000.000850.000 10.000.000 2.000.000

3.000.000 8.000.0007.000.000

7.000.000166.350.000 181.500.000 158.300.000 213.000.000 185.950.000 209.975.000

Dari data tersebut di atas terlihat bahwa dana berputar perbulannya berada di

atas Rp. 150.000.000.oo; tertinggi terjadi pada bulan Oktober dan terendah terjadi

pada bulan di mana RAT dilaksanakan. Apa yang terlihat, menurut Badan Pengawas

adalah peluang mendapatkan bunga usaha dengan membuka unit usaha perkreditan

sepeda motor, koperasi membeli tunai atas nama anggota yang berkeinginan dan

mengkreditkannya kepada anggota senilai tabel kredit lembaga finansial, anggota

mendapatkan sepeda motor dengan STNK dan BPKB dipegang oleh pengurus

koperasi dan anggota mendapatkan SHU.

Angsuran pinjaman bulan perbulannya jika ditambah dengan modal

penyetaraan dan atau modal anggota dari simpanan sukarela maka bulan berikutnya

koperasi bisa mengadakan kredit sejenis dan atau kredit barang jenis lain yang

dibutuhkan anggota. Bagi anggota yang ingin pesta, silahkan mencatat apa

kebutuhannya dan koperasi memenuhi kebutuhan tersebut dan menyampaikan nilai

kredit kebutuhan pesta tersebut saat mengantarkannya. Apa saja bisa dikreditkan:

termasuk pupuk untuk tanaman sawit.

Jika simpanan pokok jadi Rp 100.000,oo maka kalkulasinya adalah 448 orang

kali Rp. 76.000.oo dan hasilnya adalah Rp. 34.048.000,oo. Dana ini dapat digunakan

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 16: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 16/20

16

untuk langkah awal warung serba ada, atau usaha lain yang berguna bagi anggota,

dalam RAT ini mari kita berpikir bagaimana koperasi milik kita ini dapat

mensejahterakan anggotanya.

c. laporan arus kas; Laporan arus kas (  Inggris: cash flow statement atau statement of 

cash flows  ) adalah bagian dari laporan keuangan suatu organisasi yang dihasilkan

  pada suatu  periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar  uang  (kas)organisasi. 

Dari daftar tagihan angsuran atas pinjaman anggota KPN SEHAT kepada

bendaharawan gaji dan daftar pembayaran pinjaman anggota; arus kas tidak pernah

mengalami defisit, dan ini harus dipertahankan sebagaimana yang telah diatur dalam

Draft ART KPN SEHAT yang saat ini akan juga menjadi bahasan kita dalam RAT ini.

d. laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral darilaporan keuangan; dan

Dari daftar rekapitulasi SHU KPN SEHAT TAHUN 2010 terlihat penerimaan

lain-lain, setelah dikonfirmasi dengan bendahara ini adalah usaha kredit barang

kesehatan dan lainnya, yang telah dijalankan saat penyedia barang datang

menawarkan produknya ke anggota yang ada di dinas kesehatan, jika saja usaha ini

menyentuh seluruh anggota maka rupiah SHU yang akan kita terima akan lebih besar 

dari yang kita terima sekarang. Mengapa demikian ?????

Jawabnya adalah jasa transaksi (yang sama dengan usaha SIMJAM) yaitu:

nilai transaksi anggota tertentu dibagi dengan total nilai transaksi seluruh anggota di

kali persentase SHU yang disepakati.

e. catatan atas laporan keuangan, atau keterangan atas pengeluaran danpenerimaan.

Masih ditemui dana kas tersedia di bawah 3%, hal ini menurut badan

pengawas mengurangi kemampuan untuk mendapatkan peluang memperoleh

keuntungan dan memperoleh kesempatan. Semoga dapat menjadi perhatian dan

menjadi keputusan dalam RAT ini berapa rupiah atau berapa persen dana yang

seharusnya tersedia tunai di Bendahara KPN SEHAST dalam setiap bulannya.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 17: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 17/20

17

7. ADMINISTRASI KOPERASI

a. 16 buku pokok koperasi

Sama seperti hasil dari pemeriksaan tahun buku yang lalu, masih ada yang belum

ditata sesuai peruntukkannnya. Untuk temuan ini BADAN PENGAWAS

memberikan saran diantaranya adalah: memaksimalkan tugas sekretaris dan

wakil sekretaris, sehingga memenuhi harapan anggota.

Informasi yang BP terima bahwa Laporan RAT 2008 dan 2009 lengkap dengan

keputusan RAT belum disampaikan ke Dinas Koperasi Kabupaten dan Provinsi,

dan anggota di lapangan sebagai pemilik KPN SEHAT.

b. Anggota

Mutasi jabatan dan tempat tugas menjadi penyebab adanya fluktuasi jumlah

anggota KPN SEHAT, rincinya:

ANGGOTA 2009 2010 TREND

MASUK 37 37 Sama

KELUAR 17 18 Meningkat

JUMLAH 426 448 Meningkat

AKTIF 399 424 Meningkat

TRANSAKSI 343 kali 350 kali Meningkat

c. Simpanan

SIMPANAN 2009 2010 TRENDPOKOK Rp. 10.556.000,oo Rp. 13.663.000,oo Meningkat

WAJIB Rp. 155.290.500, oo Rp. 229.298.500,oo Meningkat

SUKARELA Rp. 6.815.127,oo Rp. 6.373.940,oo Menurun

d. Kekayaan KPN SEHAT

KEKAYAAN 2009 2010 TREND

SIMPANAN Rp. 172.661.127.oo Rp. 210.054.451,oo Meningkat

KEWAJIBAN ANGGOTA Rp. 729.421.000.oo Rp. 928.130.946,oo Meningkat

BUNGA PINJAMAN Rp. 177.701.300.oo Rp. 217.009.750,oo Meningkat

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 18: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 18/20

18

e. Unit usaha

Sejak didirikan sampai saat ini hanya simpan dan pinjam, dan setelah dikonfirmasi

sudah ada usaha perkreditan yang mendatangkan bunga dan menambah besaran

 jumlah SHU.

f. Tempat Usaha

Sampai saat ini belum tersedia secara khusus, padahal sudah sangat diperlukan,

alasan yang dapat BADAN PENGAWAS berikan diantaranya adalah: tidak

disimpannya dokumen-dokumen perkoperasian pada satu tempat yang jika

diperlukan untuk aneka keperluan membutuhkan waktu mengumpulkannya.

Papan nama sebagai salah satu identitas sepertinya perlu dibuat dan dipajangkan

di depan kantor institusi dimana ruang koperasi/tempat koperasi berkantor 

berada.

g. Hal lain-lain

Provinsi Bengkulu memperoleh dana APBN 2011 untuk bantuan modal koperasi dari pemerintah pusat

sebanyak Rp 36 miliar. Dana itu akan disalurkan kepada sejumlah koperasi di 10 kabupaten/kota di provinsiitu. "Kita bersyukur pada 2011 ini mendapat bantuan dana untuk modal koperasi dari pemerintah pusat

sebesar Rp 36 miliar," kata Kepala Dinas Perindustrian, Pedagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu,

M Darwin kepada SP, di Bengkulu, Sabtu (29/1) pagi.

Untuk menyalurkan dana tersebut, pihaknya sudah meminta Kepala Dinas Koperasi dan UKM

kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu agar segera mendata calon koperasi yang layak diberikan bantuan

modal agar usaha yang mereka rintis dapat berkembang. Sedangkan besar bantuan modal yang akan

diberikan kepada setiap koperasi antara Rp50 juta sampai Rp. 1 miliar atau bergantung jenis usaha yang

dikembangkan oleh koperasi bersangkutan. http://www.suarapembaruan.com/home/bengkulu-peroleh-dana-bantuan-koperasi-rp-36-miliar/3182 

JAKARTA Realisasi program dana bantuan pengembangan bagi Koperasi pada 2010 terserap Rp. 129,30miliar yang disalurkan bagi koperasi penerima sebanyak 2.586 koperasi. Dana itu terealisasi 99% dari target

Rp. 130 miliar. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM sampai akhir 2010, jumlah bantuan dana  pengembangan koperasi yang disalurkan melalui koperasi perempuan mencapai Rp. 74,80 miliar dengan

 jumlah penerima sebanyak 1.496 koperasi.

Selain itu, terdapat juga penyaluran dana bantuan pengembangan koperasi melalui koperasi pemuda sebesar 

Rp. 54,50 miliar yang diterima oleh sebanyak 1.090 koperasi. Dari data tersebut, terdapat empat koperasi

yang memperoleh alokasi Rp. 200 juta untuk kelompok perempuan dan 10 koperasi dengan nilai Rp. 5OO

 juta untuk koperasi pemuda yang tidakdapat direalisasikan lantaran tidak melengkapi dokumen persyaratan

 pencairan.

http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=529:bantuan-dana-koperasi-dekati-target&catid=50:bind-berita&Itemid=97 

JAKARTA: Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) pada program kerja 2011 mengalokasikan

dana pembiayaan Rp. 1,25 triliuin bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang disalurkan

melalui unit-unit koperasi di seluruh Indonesia.Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial, dalam laporannya kepada Menteri Koperasi dan UKM

 belum lama ini, mengemukakan, jumlah ini tidak jauh berbeda dengan periode 2010, meski tidak semuanya

  berhasil disalurkan kepada pelaku usaha sektor riil. ”Pada periode 2008-2010 LPDB telah berhasil

menyalurkan dana pinjaman dan pembiayaan sebesar Rp. 596, 763 miliar. Ke depan, kontribusi kami

diharapkan bisa meningkatkan Produk Domestic Bruto (PDB) UMKM ke depan,” ujarnya, hari

ini. http://www.danabergulir.com/ 

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 19: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 19/20

19

KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BRI 

Definisi KUR 

KUR adalah Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp. 500 juta yangdiberikan kepada usaha mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang akan mendapat penjaminan dari

Perusahaan Penjamin. UMK & K merupakan usaha produktif yang layak (feasible

 ), namun belum bankable. Denganagunan pokok proyek yang dibiayai (layak/hasil usaha mampu untuk membayar pokok pinjaman & bunga sampai lunas)namun karena agunan tambahan kurang sebagian dicover dengan program penjaminan.

Debitur baru / kredit baru dimana UMK & K tidak sedang memperoleh pinjaman bank (BI Cheking)

Debitur belum pernah memperoleh fasilitas kredit program

Besarnya Coverage Penjaminan maksimal 70 % dari plafond kredit.

KUR 100 % bersumber dari dana komersial Bank

Mekanisme Pelaksanaan KUR di BRI 

KUR di BRI dilaksanakan dalam 3 Skim:

  KUR Ritel: Plafond kredit > Rp. 5 juta s.d Rp. 500 juta dan dilayani di Kantor Cabang dan Kantor Cabang

Pembantu.

  KUR Mikro: Plafond kredit s.d Rp. 5 juta dan dilayani di BRI Unit.

  KUR Linkage: Linkage dengan BKD, KSP/USP, BMT, dan LKM lainnya dan dilayani di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu dengan plafond > Rp. 5 juta s.d Rp. 500 juta. Pinjaman LKM ke end user maksimal Rp. 5 juta.

Ketentuan Umum KUR 

Keterangan Persyaratan

Calon Debitur Individu (Perorarangan/badan hukum), Kelompok, Koperasi yang melakukan usahaproduktif yang layak

Besar Kredit Maksimal Rp. 500 jutaBentuk Kredit KMK Menurun – maksimal 3 tahun

KI – maksimal 5 tahun

Suku Bunga Efektif maksimal 16 % pa

Perijinan S/d Rp. 100 juta : SIUP, TDP & SITU arau Surat Keterangan Usaha dari Lurah/ KepalaDesa > Rp. 100 juta : Minimal SIUP atau sesuai ketentuan yang berlaku

Legalitas Individu: KTP & KKKelompok: Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat Keterangan dari kepalaDesa/Kelurahan atau Akte Notaris Koperasi/Badan Usaha Lain: Sesuai ketentuan yangberlaku

  Agunan Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank. Proyekyang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank .Tambahan: Antara lain Seperti tanah/bangunan/ Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)

Ketentuan Umum KUR MIKRO

Keterangan Persyaratan

Calon Debitur Individu yang melakukan usaha produktif yang layak

Besar Kredit Maksimal Rp. 5 juta

Jenis Kredit KMK atau KI Menurun maksimal 3 tahun

Suku Bunga Efektif maksimal 1,125 % flate rate per bulan

Legalitas KTP & KK

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Page 20: LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

8/7/2019 LAPORAN BADAN PENGAWAS 2010

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-badan-pengawas-2010 20/20

  Agunan Pokok: Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyekyang dibiayai cash flownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak)Tambahan: Al Seperti tanah/ bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)

Ketentuan KUR Linkage Program 

Keterangan Persyaratan

Calon Debitur BKD, KSP/USP, BMT & LKM Lainnya & tidak mempunyai tunggakan. 6 bulan

Besar Kredit • Maksimal Rp. 500 juta• Pinjaman BKD, KSP/USP, BMT, LKM ke end user maks Rp. 5 juta

Jenis Kredit KMK Menurun maksimal 3 tahun

Suku Bunga Efektif maksimal 16 % pa.

Legalitas • AD/ART• Memiliki Ijin usaha dari yang berwenang• Pengurus aktif 

  Agunan Pokok : Piutang kepada nasabahTambahan : Al Seperti tanah/bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)

Kewajiban Debitur  

a.  Menyampaikan data legalitas, perijinan, data usaha yang diperlukan untuk analisa

b.  Menggunakan kredit sesuai ketentuan dalam Perjanjian Kredit

c.  Mengangsur pokok pinjaman dan membayar bunga plus kewajiban lain

d.  Menyampaikan laporan / data kepada bank secara periodik sesuai ketentuan dalam Perjanjian Kredit

e.    Apabila pinjaman Macet dan meskipun kredit di-cover  dgn penjaminan maksimal sebesar 70 % dari plafond/outstanding, debitur tetap berkewajiban membayar seluruh pinjaman kepada bank

f.  Nilai pembayaran klaim menjadi pinjaman subrogasi

http://usaha-umkm.blog.com/2009/04/15/kredit-usaha-rakyat-bank-bri/ 

Dari infomasi ini mari kita menyiapkan koperasi yang profesional, yang pada

akhirnya dapat memberikan keuntungan maksimal serta kesejahteraan bagi

anggotanya.

Bangko, 28 Februari 2011.Wassalam,

BADAN PENGAWAS

KETUA

JONI RASMANTO, MKES

ANGGOTA

HERMANTO, SE

ANGGOTA

JUMAIDIL, SE

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.