Lomba Sekolah Sehat.

1) Bentuk kegiatan.

Kegiatan ini merupakan program untuk menggalakkan sekolah-sekolah dasar di Kelurahan

Tamanroya mengekalkan status kebersihan dan standard-standard kesehatan sekolah

sepanjang waktu. Dengan adanya lomba sebegini, siswa di sekolah dasar lebih semangat

untuk berpartipitasi dalam manjaga kebersihan sekitar sekolah.

Perlaksanaan Kegiatan Lomba Sehat adalah kesinambungan program-program kerja

Mahasiswa KKN-PK Angkatan 41. Di mana sebelumnya telah berlangsung beberapa

program kerja bersangkutan dengan kebersihan dan kesehatan sekolah dasar yang berupa

penyuluhan kepada guru-guru sekolah, pelatihan dan peningkatan sanitasi lingkungan,

pengadaan poster-poster kesehatan dan kebersihan.

Setelah terlaksananya semua program kerja berbasis sekolah dasar, maka dianjurkan lomba

sekolah dasar sehat. Program ini dilaksanakan dengan dilakukan pemeriksaan dan evaluasi

terhadap sekolah dasar yang ada di Kelurahan Tamanroya. Beberepa penilaian awal telah

dilakukan dari tim-tim penilai dan direkam dalam lembar penilaian. Standard penialaian

adalah berdasarkan ciri-ciri sekolah sehat yang harus terpenuhi. Sekolah-sekolah dasar yang

layak dan memenuhi kriteria-kriteria sekolah sehat akan dibawa untuk bertanding di

peringkat kabupaten.

2. Tujuan Kegiatan

a. Tujuan Umum

menilai aspek kesehatan dan lingkungan di SD.

b. Tujuan Khusus

Menilai pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pada guru dan siswa sekolah.

Selain itu memacu setiap sekolah untuk selalu bersih dan sehat.

3. Sasaran kegiatan.

Siswa/i SD.

4. Jadwal kegiatan

a. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 10 juli 2012 di SD Inpres No. 122

Tamanroya dan tanggal 11 Juli 2012 di SD Tamanroya Lama

5. Hasil kegiatan.

Dari hasil kegiatan didapatkan semua sekolah dasar di kelurahan Tamanroya kurang

memenuhi standard-standard sekolah sehat. Masih banyak fasilitas-fasilitas yang

belum terpenuhi dan masalah kebersihan yang tidak dapat dielakkan karena beberapa

faktor yang mendesak. Adapun faktor terbesar adalah kurangnya fasilitas untuk

membuang sampah yang efektif. Tempat pembuangan dan pengumpulan sisa sampah

tidak tersedia menyebabkan sukar siswa sekolah untuk mengelola sisa akhir sampah

yang terbuang. Hasil dari tim penilai mendapatkan sekolah-sekolah dasar di

Kelurahan Tamanroya belum layak untuk dibawa ke tingkat kabupaten dan masih

banyak kekurangan yang harus dibaiki.