laporan audit listrik dan ml.docx

6
Sistem Sumber Energi Listrik Sumber energi listrik di Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) adalah PLN. Dari sumber PLN tersebut disalurkan ke dua trafo utama yakni trafo di Lab. Energi terbarukan dan gedung WTC. Dari masing-masing trafo tersebut selanjutnya didistribusikan ke gedung-gedung yang ada di POLBAN. Salah satunya yakni gedung kimia, dari panel gedung kimia selanjutnya didistribusikan ke panel gedung kimia A, gedung akuntansi, Lab. Energi atas, dan GKB. Secara skematis distribusi sumber energi listrik yang mensuplai Lab. Energi atas dapat dilihat pada Gambar berikut: Gambar 3. 1 Sistem Sumber Energi Listrik Sistem Distribusi Energi Listrik One Line Diagram Sistem Distribusi Energi Listrik Dari panel gedung kimia energi listrik didistribusikan ke MDP Lab. Energi atas yang selanjutnya didistribusikan ke SDP... Selanjutnya dari tiap SDP akan didistribusikan ke masing-masing beban. Sistem distribusi energi listrik pada Lab. Energi atas seperti pada Gambar dapat dilihat pada one line diagram Gambar… berikut:

Upload: anne-anugrah-dwiratna

Post on 11-Nov-2015

244 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Sistem Sumber Energi ListrikSumber energi listrik di Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) adalah PLN. Dari sumber PLN tersebut disalurkan ke dua trafo utama yakni trafo di Lab. Energi terbarukan dan gedung WTC. Dari masing-masing trafo tersebut selanjutnya didistribusikan ke gedung-gedung yang ada di POLBAN. Salah satunya yakni gedung kimia, dari panel gedung kimia selanjutnya didistribusikan ke panel gedung kimia A, gedung akuntansi, Lab. Energi atas, dan GKB. Secara skematis distribusi sumber energi listrik yang mensuplai Lab. Energi atas dapat dilihat pada Gambar berikut:

Gambar 3. 5 Sistem Sumber Energi ListrikSistem Distribusi Energi ListrikOne Line Diagram Sistem Distribusi Energi ListrikDari panel gedung kimia energi listrik didistribusikan ke MDP Lab. Energi atas yang selanjutnya didistribusikan ke SDP... Selanjutnya dari tiap SDP akan didistribusikan ke masing-masing beban. Sistem distribusi energi listrik pada Lab. Energi atas seperti pada Gambar dapat dilihat pada one line diagram Gambar berikut:

Peralatan yang DigunakanPeralatan yang digunakan dalam pengukuran ini yaitu:a. Power Quality (PQ) Meter Tiga Phasa tipe Fluke 43B.Power Quality (PQ) meter tiga phasa seperti Gambar berfungsi untuk mengukur parameter kualitas daya listrik pada MDP. Power Quality (PQ) meter tiga phasa dapat melakukan record ketika terkoneksi pada laptop.

b. Sarung Tangan Khusus (Safety Glove).Sarung tangan khusus (safety glove) seperti Gambar 3.11 berfungsi sebagai pengaman agar tidak terkena aliran listrik ketika tangan tersentuh bagian berpenghantar pada MDP atau SDP.

c. Laptop.Laptop digunakan sebagai perangkat untuk melakukan record data hasil pengukuran dengan Power Quality tiga phasa.Metodologi Pengukuran pada MDP dan SDPProsedur pengukuran pada MDPPengukuran pada MDP dilakukan pada titik pengukuran (P) yang tergambar pada Gambar 3.6. Prosedur pengukurannya sebagai berikut:a. Siapkan semua peralatan yang berkaitan dengan audit kelistrikan dan audi motor listrik.b. Pasang penjepit tegangan, clamp meter, kabel koneksi komputer, dan kabel power input pada PQ meter.c. Gunakan safety galve.d. Pasang penjepit tegangan ke tiap penghantar R, S, T, N dan Ground untuk mengukur tegangan line to Netral setiap phasa, yakni VR-N, Vs-N dan VT-N.e. Pasang clamp meter tiap phasa yakni phasa R, S, T, dan Netral untuk mengukur arus setiap phasa.f. Sambungkan kabel koneksi komputer dari PQ meter ke laptop untuk record hasil pengukuran.g. On-kan PQ meter dan pilih parameter yang akan di ukur.h. Connect-kan laptop dengan PQ meter melalui program Fluke view.i. Setting waktu pengukuran pada laptop dan mulai merekam.j. Setelah selesai pengukuran, disconnect-kan laptop dengan PQ meter. Kemudian lepaskan semua pemasangan pada MDP dan PQ meter.k. Rapikan semua peralatan seperti keadaan semula.

Pengukuran SDP yang dilakukan pada titik pengukuran (P) yang tergambar pada Gambar 3.6. Pengukuran pada SDP dilakukan bersamaan dengan pengukuran pada MDP . Prosedur pengukuran pada SDPPengukuran pada SDP dilakukan pada titik pengukuran (P) yang tergambar pada Gambar 3.6. Prosedur pengukurannya sebagai berikut:a. Siapkan semua peralatan yang berkaitan dengan audit kelistrikan dan audit motor listrik.b. Gunakan safety galve.c. Pasang penjepit tegangan S dan T, kemudian dijadikan netral. Sedangkan penjepit tegangan R dijadikan phasa.d. Pasang penjepit tegangan ke tiap penghantar R, S, T dan netral untuk mengukur tegangan line to Netral setiap phasa, yakni VR-N, Vs-N dan VT-N.e. Pasang clamp meter ke tiap phasa yakni phasa R, S, dan T untuk mengukur arus setiap phasa.f. Catat data hasil pengukuranl. Setelah selesai pengukuran, rapikan semua peralatan seperti keadaan semula.

Gambar profil tegangan

Gambar profil arusDari data di atas, dilakukan pengolahan data dengan cara semua data dipindahkan menjadi tabel lalu dihitung arus rata-rata dan ketidakseimbangan arusnya. Adapun contoh perhitungannya sebagai berikut:

Gambar profil cos phi