laporan amdal jalan tol

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penambahan gerbang tol serang timur sangat diperlukan, karena dilihat dari peningkatan kendaraan yang melalui tol serang timur relatif banyak sehingga sering terjadi kemacetan yang cukup panjang. Salah satu solusi untuk penyelesain tentang masalah ini yaitu dengan menambahkan gerbang tol dan pelebaran jalan tol. Pembangunan pelebaran jalan tol serang timur mempunyai manfaat besar bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Manfaat yang didapat antara lain : mengurangi tingkat kemacetan, memberikan kenyaman bagi pengguna jalan, meningkatkan pembangunan daerah serang, membangkitkan aktivitas ekonomi serta menjadi penunjang investasi.Direktur Operasi PT Marga Mandala Sakti Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, tol Tangerang - Merak yang menjadi tanggungjawabnya telah memenuhi seluruh persyaratan standar pelayanan minimal yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum."Sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku operator untuk memenuhi seluruh persyaratan SPM yang ditetapkan pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," . Dituangkan di dalam Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang jalan tol dan Peraturan Menteri PU No. 392 tahun 2005 tentang SPM jalan tol yang penilaiannya mencakup kondisi jalan, kecepatan tempuh rata-rata, aksebilitas, mobilitas, keselamatan serta unit-unit pertolongan/ penyelematan yang secara berkala akan dievaluasi pemerintah.MMS selaku operator telah menataati peraturan tersebut diantaranya untuk pengamanan tersedia 4 unit ambulan, 8 unit derek, 4 unit PJR, 5 unit patroli jalan tol, 2 unit kendaraan rescue, 2 unit kendaraan water tank, 1 unit derek berat sampai dengan 35 ton, 2 unit crane, dan 1 unit skylift crane.Sedangkan untuk transaksi tol di gerbang masuk rata-rata 3,2 detik per kendaraan (peraturan mewajibkan kurang dari 7 detik), sedangkan di gerbang keluar rata-rata 5,1 detik per kendaraan (peraturan kurang dari 11 detik).Tetapi yang harus diperhatikan bagi pengguna jalan ada beberapa titik penerangan masih kurang sehingga pengemudi harus menyalakan lampu jauh agar lebih waspada apalagi jika turun hujan deras, kemudian juga masih sering ditemukan bus yang menaikan dan menurunkan di sepanjang jalan tol. Dengan demikian pembangunan pelebaran 1

Upload: nuhman

Post on 01-Jan-2016

903 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Setelah melakukan pengamatan dan penelitian amdal tentang perbaikan fasilitas dan pelebaran jalan Tol Serang Timur

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan AMDAL Jalan TOL

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penambahan gerbang tol serang timur sangat diperlukan, karena dilihat dari peningkatan kendaraan yang melalui tol serang timur relatif banyak sehingga sering terjadi kemacetan yang cukup panjang. Salah satu solusi untuk penyelesain tentang masalah ini yaitu dengan menambahkan gerbang tol dan pelebaran jalan tol. Pembangunan pelebaran jalan tol serang timur mempunyai manfaat besar bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Manfaat yang didapat antara lain : mengurangi tingkat kemacetan, memberikan kenyaman bagi pengguna jalan, meningkatkan pembangunan daerah serang, membangkitkan aktivitas ekonomi serta menjadi penunjang investasi.Direktur Operasi PT Marga Mandala Sakti Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, tol Tangerang - Merak yang menjadi tanggungjawabnya telah memenuhi seluruh persyaratan standar pelayanan minimal yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum."Sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku operator untuk memenuhi seluruh persyaratan SPM yang ditetapkan pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," .Dituangkan di dalam Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang jalan tol dan Peraturan Menteri PU No. 392 tahun 2005 tentang SPM jalan tol yang penilaiannya mencakup kondisi jalan, kecepatan tempuh rata-rata, aksebilitas, mobilitas, keselamatan serta unit-unit pertolongan/ penyelematan yang secara berkala akan dievaluasi pemerintah.MMS selaku operator telah menataati peraturan tersebut diantaranya untuk pengamanan tersedia 4 unit ambulan, 8 unit derek, 4 unit PJR, 5 unit patroli jalan tol, 2 unit kendaraan rescue, 2 unit kendaraan water tank, 1 unit derek berat sampai dengan 35 ton, 2 unit crane, dan 1 unit skylift crane.Sedangkan untuk transaksi tol di gerbang masuk rata-rata 3,2 detik per kendaraan (peraturan mewajibkan kurang dari 7 detik), sedangkan di gerbang keluar rata-rata 5,1 detik per kendaraan (peraturan kurang dari 11 detik).Tetapi yang harus diperhatikan bagi pengguna jalan ada beberapa titik penerangan masih kurang sehingga pengemudi harus menyalakan lampu jauh agar lebih waspada apalagi jika turun hujan deras, kemudian juga masih sering ditemukan bus yang menaikan dan menurunkan di sepanjang jalan tol. Dengan demikian pembangunan pelebaran jalan tol dengan menambahkan gerbang tol serang timur banyak memberikan dampak positif.

1.2 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu meluas, penulis merasa perlu memberikan batasan sebagai berikut :

Batasan MasalahUntuk mempermudah didalam memahami laporan penelitian ini, penulis membatasi bagaimana dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan serta menentukan tingkat peningkatan yang diperlukan untuk memberikan perubahan yang terjadi akibat suatu pembangunan pelebaran jalan tol serang timur.

1

Page 2: Laporan AMDAL Jalan TOL

1.3 Tujuan penelitian1. Menganalisa dampak yang dapat ditimbulkan dari pembangunan pelebaran jalan tol

serang timur.2. Menganalisa dampak pontensial dan tidak potensial pada lingkungan sekitar

pembangunan jalan tol serang timur.3. Menentukan rencana penanggulangan dampak negatif yang terjadi pada perbaikan

fasilitas dan pelebaran jalan tol serang timur.

2

Page 3: Laporan AMDAL Jalan TOL

BAB II

KONDISI WILAYAH STUDI

Sebuah gambaran umum dari komponen dan kondisi lingkungan untukPelebaran Jalan

serta Penambahan Gerbang Tol daritiga sampai enamdijelaskan dalambagian deskripsi

lingkungan dalam dokumen studi AMDAL untukJalan Tol Serang Timur - Banten yang

dikerjakansejak awal tahun 2013, bagian ini berfokuspada daerah disekitar jalan tol dan data

primer dari survei lapangan.

3.1KIMIA FISIK

3.1.1 Iklim

Iklim di wilayah Kabupaten Serang khususnya kawasan Serang Timur memiliki iklim tropis

dengan musim hujan antara November-April dan musim kemarau antara Mei-Oktober.

1) Suhu Udara, Arah dan Kecepatan Angin

Temperatur udara rata-rata berkisar antara 25,8ºC - 27,6ºC. Temperatur udara minimum

20,90ºC dan maksimum 33,8ºC. Tekanan udara dan kelembaban nisbi rata-rata 81,00

mb/bulan. Kecepatan arah angin rata-rata 2,80 knot, dengan arah terbanyak adalah dari barat

dengan sesekali dari timur ketika musim kemarau.

2) Rainfall

Menurut seri data 10 tahun dari parameter Klimatologi terbaru padawilayah Serang timur,

curah hujan rata-rata 3,92 mm/hari, tertinggi pada bulan Januari (384 mm) dengan 19 hari

hujan danterendah adalah pada bulan Agustus (50 mm) dengan 3 hari hujan. Iklim di

Indonesia diklasifikasikanke bulan basah dan bulan kering. Bulan basah memiliki jumlah

curah hujan lebih dari 100 mm, sedangkanbulan kering memiliki total curah hujan kurang

dari 60 mm.

3.1.3 Geografi dan Topografi

Secara Geografis wilayah Kabupaten Serang terletak pada koordinat 5°50’ sampai dengan

6°21’ Lintang Selatan dan 105°0’ sampai dengan 106°22’ Bujur Timur. Jarak terpanjang

menurut garis lurus dari utara keselatan adalah sekitar 60 km dan jarak terpanjang dari Barat

ke Timur adalah sekitar 90 km, sedangkan kedudukan secara administratif berbatasan

dengan :

Sebelah Utara dibatasi dengan Laut Jawa

3

Page 4: Laporan AMDAL Jalan TOL

Sebelah Timur dibatasi Kabupaten Tangerang

Sebelah Barat dibatasi oleh Kota Cilegon dan Selat Sunda

Sebelah Selatan dibatasi oleh Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Kabupaten Serang memiliki luas 172.402,25 Ha. Topografi bervariasi mulai dari pantai

sampai pegunungan dengan ketinggian 0 - 1.788 meter dpl, berhawa sedang 26˚-30˚Celcius

dengan curah hujan sedang 142 mm/bulan. Kabupaten serang di aliri 4 sungai yaitu sungai

Cidurian, Ciujung, Cibanten dan Cidanau. Seluruh kawasan mempunyai aksesibilitas yang

tinggi, mendapat layanan listrik dan telepon yang memadai, tersedia jaringan internet dan

telepon genggam serta mempunyai sumber air baku/bersih yang mencukupi.

3.1.4 Jenis TanahSumber daya tanah wilayah Serang Timur secara geografis terbagi menjadi dua tipe tanah,

yaitu kelompok tipe tanah sisa atau residu, dan kelompok tipe tanah hasil angkutan. Masing-

masing tipe tanah yang terdapat di wilayah Serang Timur antara lain :

1. Aluvial pantai dan sungai

2. Latosol

3. Podsolik merah kuning

4. Regosol

5. Andosol

6. Brown Forest

7. Glei

3.1.5 Geologi

Struktur geologi daerah Serang Timur terdiri dari formasi batuan dengan tingkat ketebalan

dari tiap-tiap formasi berkisar antara 200-800 meter dan tebal keseluruhan diperkirakan

melebihi 3500 meter. Serang Timur terdiri atas batuan sedimen, batuan gunung api, batuan

trobosan dan alluvium. Batuan gunung api dapat dikelompokkan dalam batuan gunung api

tua dan muda yang berumur Plistosen Tua hingga Holosen. Batuan trobosan yang dijumpai

bersusunan andesiot sampai basal.

3.2 Biologi

Provinsi Banten memiliki kekayaan keanekaragaman hayati berupa floran dan fauna.

Sebagian diantaranya jenis dan tipe ekosistem yang bersifat endemik. Kawasan Serang

memiliki lahan pertanian sangat luas yang dikelola oleh masyarakat.Memberikan hasil

4

Page 5: Laporan AMDAL Jalan TOL

pertanian yang beragam seperti buah-buahan pisang, mangga, rambutan, dan durian untuk

konsumsi lokal dan memasok kebutuhan buah kota Jakarta. Serang juga memiliki perkebunan

rakyat yang menghasilkan kelapa, kacang tanah, melinjo, kopi, cengkeh, lada, karet, vanili,

kakao, dan bumbu-bumbu. Juga untuk memenuhi kebutuhan lokal serta lebih banyak untuk

memasok kebutuhan masyarakat Jakarta.Jenis flora dalam ekosistem pertanian pada

umumnya adalah jenis tanaman palawija, ubi kayu, kacang kedelai, jagung, dan padi.

Sedangkan jenis fauna yang biasa diternak pada umumnya sejenis hewan unggas (burung,

ayam) dan hewan mamalia seperti kucing, tikus, kambing, kerbau, dan sapi.

3.3EKONOMI SOSIAL DAN BUDAYA

Kabupaten Serang terletak di ujung Pulau Jawa bagian barat, adalah salah satu Kabupaten

dari 4 Kabupaten dan 3 Kota di wilayah Provinsi Banten yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten

Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang, Kota Tangsel.

Pengembangan potensi wilayah Kabupaten Serang tak dapat dipisahkan sebagai bagian

integral Provinsi Banten, sesuai dengan kondisi dan potensi wilayah serta sosial ekonomi

masyarakatnya menekankan pengembangan pembangunan pada pertanian, industri,

parawisata, perdagangan dan jasa.

Masyarakat Kabupaten Serang memiliki sifat-sifat religius, kekeluargaan dan kegotong-

royongan yang cukup kental. Sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari mempunyai

kesetiakawanan sosial yang tinggi dilandasi oleh kesadaran penuh rasa tanggung jawab untuk

ikut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, sehingga potensi konflik gejolak

politik di Kabupaten Serang relatif rendah. Situasi ini jelas mendukung suasana yang tentram

dan aman serta kondusif untuk perkembangan dunia usaha, sehingga membuat banyak

investor merasa tenang dan nyaman melakukan aktivitasnya berusaha di wilayah Kabupaten

Serang.

3.3.1 Demografi (Penduduk dan Kepadatan)

Demografi sangat penting bagi kemajuan suatu daerah. Sebuah daerah yang memiliki kualitas

sumber daya yang baik dapat diklasifikasikan sebagai daerah berkembang dan sebaliknya.

Jumlah penduduk Kabupaten Serang hanya 1,6 juta jiwa, dengan komposisi laki-laki dan

perempuan berimbang, dan laju populasi 2%. Penduduk tersebar merata di wilayah kabupaten

seluas 1.700 km2, hidup di dataran rendah dari 0 m sampai 1.778 m di atas permukaan laut.

5

Page 6: Laporan AMDAL Jalan TOL

3.3.2Sektor Industri Kota Serang

Di sektor industri, terdapat dua zona industri yaitu Zona Industri serang Barat dan Zona

Industri Serang Timur. Zona Industri Serang Barat terletak di Kecamatan Bojonegara,

Puloampel dan Kramatwatu dengan luas total 4,000 Ha berada di sepanjang pantai Teluk

Banten untuk pengembangan industri mesin, logam dasar, kimia, maritim dan pelabuhan.

Sudah beroperasi 64 perusahaan seperti Industri Gunanusa Utama Fabricators dan Berlian

Sarana Utama. Sedangkan Zona Industri Serang Timur terletak di Kecamatan Cikande dan

Kragilan dengan luas kawasan industri 1.115 ha. Terdapat beberapa kawasan industri seperti

Nikomas Gemilang, Indah Kiat dan Modern Cikande.

3.3.3Sektor Pariwisata Kota Serang

Selain sektor industri, kabupaten Serang juga memiliki potensi dibidang pertanian seperti

kelapa dan melinjo yang menjadi khas Banten. Di sektor kelautan potensi yang ada berupa

ikan bandeng,udang windu, rumput laut dan perikanan tambak. Sektor pariwisata juga

memiliki potensi yang cukup besar. Hal ini mengingat terdapat lokasi wisata berupa Pantai

Anyer dan awasan Heritage Banten lama. Daya tarik wisata lain adalah Mercusuar, Karang

Bolong dan Anyer Kidul, Rawa Dano, Cagar Alam Pulau Dua, Pemandian air Panas

Batukuwung, serta air terjun.

6

Page 7: Laporan AMDAL Jalan TOL

BAB III

SCOOPING

3.1 Dampak Pembangunan Jalan Tol Serang Timur Terhadap Sosial-Ekonomi

1. Pra Konstruksi

Dampak Negatif

a. Keresahan masyarakat dan kekhawatiran serta ketidakpuasan atas nilai ganti rugi

dan lokasi pemindahan terutama yang memiliki lahan pertanian.

b. Keresahan masyarakat akan kehilangan pekerjaan.

c. Terputusnya hubungan kekerabatan penduduk.

d. Terganggunya lalu lintas.

e. Meningkatnya resiko kejadian kejahatan dan kecelakaan

f. Peningkatan resiko masalah kesehatan

Dampak Positif

a. Tersedia mata pencaharian sementara

b. Peningkatan kesempatan kerja

2. Konstruksi

Dampak Negatif

a. Akses menuju lokasi pertanian menjadi terhambat karena adanya truk pengangkut

bahan bangunan, sehingga menurunkan hasil produksi serta panen.

b. Mobilisasi tenaga kerja dapat menimbulkan kecemburuan sosial, karena tenaga

kerja lokal tidak diprioritaskan.

c. Pekerjaan tanah, badan jalan dan sistem drainase dapat menggangu lalu lintas.

d. Mobilisasi peralatan berat dapat merusak prasarana jalan.

Dampak Positif

a. Kegiatan ekonomi daerah membaik.

b. Tersedian mata pencaharian baru.

3. Pasca Konstruksi

Dampak Negatif

a. Terputusnya hubungan kekerabatan penduduk, karena keberadaan bangunan jalan.

7

Page 8: Laporan AMDAL Jalan TOL

Dampak Positif

a. Jalan bebas hambatan.

b. Adanya mata pencaharian baru.

c. Kegiatan ekonomi yang meningkat.

d. Mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

e. Nilai lahan lebih tinggi.

f. Adanya perbaikan kondisi lingkungan sepanjang koridor proyek.

4. Pasca Operasi

Dampak Negatif

a. Mata pencaharian berkurang dikarenakan kegiatan pasca operasi hanya berupa

pemeliharaan sehingga tidak membutuhkan tenaga kerja yang lebih.

Dampak Positif

a. Peningkatan pendapatan daerah warga yang terlibat dalam pemeliharaan.

4.2 Lingkungan Sosial-Ekonomi

3.2.1 Deksripsi Lokasi Proyek Dan Sekitarnya

3.2.1.1 Penggunaan tanah sekarang di lokasi proyek:[√] Tanah Murni Pertanian [ ] Kebun buah-buahan[ ] Padang rumput [ ] Rawa/Hutan bakau[ ] Kolam ikan [ ] Telah dibangun

8

Page 9: Laporan AMDAL Jalan TOL

[ ] Lain-lain (jelaskan) _________________

3.2.1.2 Pemukiman yang ada di lokasi proyek:[ ] Ya [√ ] TidakBila ya: Jumlah rumah tangga atau keluarga: ________________Jumlah pemilik resmi tanah: ________________Jumlah penyewa: _______________Jumlah penghuni liar: _________________Sumber informasi: ______________________________________

3.2.1.3 Infrastruktur sosial / budaya di wilayah tersebut[√ ] Sekolah [√] Mesjid[ ] Tempat suci [√] RS / Puskesmas / klinik [ ] Tempat berkumpul[√] Lain-lain (jelaskan): ____mall of serang__________

3.2.1.4 Apakah lokasi sesuai dengan rencana tata guna tanah kota / kotapraja?[√ ] Ya [ ] TidakBila tidak, sebut nama kota/kotapraja serta uraian ke-tidak sesuaian!

3.2.1.9 Apakah alokasi lahan dan garis jalan serta fasilitas lainnya terintegrasi ke dalam jaringan (jalan) dan pola pemukiman yang terdapat diluar batas – batas lokasi proyek?[√] Ada [ ] TidakBila tidak, jelaskan: ____________________________________

3.2.1.11 Kelompok penduduk asli bermukim di lokasi atau sekitarnya (< 5 km)?[√ ] Ada [ ] TidakBila ada, catat dan nyatakan lokasinya: pemukiman terletak 1 km dari lokasi proyekBila ada, apakah kelompok-kelompok ini disertakan dalam perencanaan proyek?[ ] Ya [√ ] TidakBila ya, uraikan partisipasinya: ___________________________

3.2.2 Analisa Dampak Lingkungan

3.2.2.1 Risiko adanya sengketa penggunaan tanah; risiko perubahan infrastruktur sosial:[√ ] Ada [ ] Tidak

3.2.2.2 Pemindahan / Pemukiman kembali masyarakat atau komunitas; pembebasan lahan pertanian; sengketa hak jalan:[√] Ada [ ] Tidak

3.2.2.3 Risiko perubahan jaringan jalan: peningkatan lalu-lintas; pengurangan akses pada- atau melalui daerah proyek[√ ] Ada [ ] Tidak

9

Page 10: Laporan AMDAL Jalan TOL

3.2.2.4 Peningkatan kegiatan ekonomi didaerah tersebut karena peningkatan kesempatan kerja dan peningkatan keperluan rumah dan layanan umum untuk pekerja sementara pada tahap (pra-) konstruksi[√ ] Ada [ ] Tidak

3.2.2.5 Risiko peningkatan kejadian kejahatan dan kecelakaan pada tahap (pra-) konstruksi[√] Ada [ ] Tidak

3.2.2.6 Peningkatan risiko bahaya / masalah kesehatan akibat potensi terpolusinya tanah, air dan udara,bahan-bahan konstruksi berbahaya dan sampah (tertinggal setelah penyelesaian)[√ ] Ada [ ] Tidak

3.2.2.7 Risiko terjadinya sengketa dengan kelompok penduduk asli[√ ] Ada [ ] Tidak

3.2.2.8 Perkiraan dampak positif pada struktur sosial:[√ ] Ada [ ] TidakBila ada, maka dampak positif pada:[√] Ekonomi lokal [ ] Transportasi/jaringan jalan/akses[ ] Angkutan umum [ ] Kesehatan[ ] Tatanan pendidikan dan budaya[ ] Lain-lain (jelaskan): _______________________________________

3.2.2.9 Risiko lain akibat dampak pada lingkungan sosial:[√ ] Ada [ ] Tidak

g. Jelaskan: Terputusnya hubungan kekerabatan penduduk.

BAB IV

10

Page 11: Laporan AMDAL Jalan TOL

RKL dan RPL

Dampak Tindakan Mitigasi Metode Pemantauan

Frekuensi dan lokasi

Parameter / indikator

Keresahan masyarakat dan kekhawatiran serta ketidakpuasan atas nilai ganti rugi dan lokasi pemindahan terutama yang memiliki lahan pertanian.

Melaksanakan konsultasi dan capai kesepakatan sebelum menyelesaikan disain terinci.

Beri penjelasan dan kompensasi kepada para pemangku kepentingan sebelum dialihkan.

Periksa laporan mengenai daerah-daerah bermasalah.

Lakukan diskusi dengan para wakil masyarakat setempat.

Teliti daftar pengaduan guna mengidentifikasi masalah yang belum terselesaikan .

Jumlah lahan pertanian yang terkena dampak.

Pengaduan dari masyarakat setempat.

Keresahan masyarakat akan kehilangan pekerjaan.

Melaksanakan konsultasi dan capai kesepakatan sebelum menyelesaikan disain terinci.

Beri penjelasan dan berikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar.

Memeriksa masyarakat yang kehilangan pekerjaan.

Melakukan diskusi dengan para wakil masyarakat setempat.

Jumlah masyarakat yang terkena dampak.

Pengaduan dari masyarakat setempat.

Kritik yang ditulis di media.

Terganggunya lalu lintas.

Terapkan rencana pengendalian lalu lintas.

Perubahan jalan lalu lintas kejalan-jalan yang kurang padat.

Inspeksi lapangan.

Sensus lalu lintas.

Teliti daftar pengaduan berita harian.

Kemacetan lalu lintas yang meningkat.

Pengaduan dari masyarakat setempat.

Kritik yang ditulis di media.

Resiko sengketa dengan kelompok asli setempat

Lakukan hubungan dan kerja sama dengan wakil-wakil masyarakat

Lakukan diskusi dengan wakil-wakil masyarakat setempat.

Periksa laporan

Pengaduan dari masyarakat setempat.

Kritik yang diterbitkan dimedia masa.

11

Page 12: Laporan AMDAL Jalan TOL

setempat. Pertimbangkan

aspek-aspek sensitive khusus sementara merencanakan tata ruang proyek.

Laksanakan pelatihan dan latihan karayawan dibidang aspek prilaku social.

daerah bermasalah.

Periksa daftar pengaduan guna mengidentifikasi masalah yang belum tertangani.

Lakukan kunjungan lapangan.

Peningkatan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi.

Prioritas penyewaan harus diberikan pada penduduk local yang berhak.

Bangun fasilitas sementara.

Diskusi dengan wakil-wakil masyarakat local.

Periksa laporan mengenai daerah-daerah berpotensi masalah ataupun yang sedang bermasalah.

Teliti daftar pengaduan harian.

Jumlah usaha kecil.

Persepsi masyarakat tentang proyek ditinjau dari efektivitas pemanfaatan tenaga local.

Kritik yang ditulis dalam media.

Peningkatan kejadian kriminalitas dan kecelakaan.

Dengan tegas mengharuskan kontraktor dan karyawan mematuhi keselamatan konstruksi dan lokasi (dengan berkordinasi dengan pejabat setempat).

Kembangkan dan laksanakan rencana tanggap darurat keselamatan dan kesehatan lokasi.

Sediakan peralatan keselamatan dan

Pengumpulan statistic mengenai jumlah kecelakaan yang terjadi.

Lakukan diskusi dengan para wakil masyarakat setempat.

Periksa laporan mengenai daerah-daerah berpotensi masalah ataupun sedang bermasalah.

Lakukan pemeriksaan

Peningkatan kecelakaan dibidang konstruksi.

Penigkatan kecelakaan lalu – lintas.

Kritik yang ditulis dimedia.

12

Page 13: Laporan AMDAL Jalan TOL

rambu-rambu peringatan yang sesuai.

Laksanakan pelatihan karyawan, pertemuan harian pra-kerja dibidang keselamatan, perlindungan karyawan.

kesehatan secara teratur dan kumpulkan statistic kesehatan.

Peningkatan resiko masalah berbahaya/kesehatan

Jangan menimbun brangkal secara terbuka.

Terapkan tindakan penghilangan baud an pengendalian binatang pengerat.

Teliti daftar pengaduan, berita harian.

Observasi visual dan inspeksi lapangan.

Baku mutu untuk bahan beracun dan berbahaya (B3).

Timbulnya penyakit menular dan tidak menular dengan berlangsungnya waktu.

BAB V

KESIMPULAN

13

Page 14: Laporan AMDAL Jalan TOL

Setelah melakukan pengamatan dan penelitian amdal tentang perbaikan fasilitas dan

pelebaran jalan Tol Serang Timur, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

Kegiatan perbaikan fasilitas dan pelebaran jalan Tol Serang Timur menimbulkan

dampak positif seperti kegiatan ekonomi daerah yang membaik dan tersedianya lapangan

pekerjaan yang baru. Selain menimbulkan dampak positif, kegiatan ini juga menimbulkan

dampak negatif seperti Keresahan masyarakat dan kekhawatiran serta ketidakpuasan atas

nilai ganti rugi dan lokasi pemindahan terutama yang memiliki lahan pertanian, Keresahan

masyarakat akan kehilangan pekerjaan dan Peningkatan kejadian kriminalitas dan

kecelakaan.

Sehingga perlu adanya analisa dampak potensial dan non potensial pada lingkungan

sekitar pembangunan jalan, dalam pengamatan kali ini terfokus pada dampak terhadap sosial

ekonomi. Analisa dampak ini berguna untuk menentukan rencana rencana penanggulangan

dampak negatif yang terjadi pada perbaikan fasilitas dan pelebaran jalan Tol Serang Timur.

Adapun rencana penanggulangan dampak dapat berupamelakukan tindakan mitigasi seperti,

rencana penanggulangan dampak negatif yang terjadi pada perbaikan fasilitas dan pelebaran

jalan tol serang timur, Prioritas penyewaan harus diberikan pada penduduk local yang berhak.

TUGAS BESAR

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

(Perbaikan Fasilitas dan Pelebaran Jalan Tol Serang Timur)

14

Page 15: Laporan AMDAL Jalan TOL

Disusun Oleh

Nama : Nuhman

NPM : 3333120629

Jurusan : Teknik Industri

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

15