laporan alat berat power shovel & dragline

13
TUGAS SI-414 PERALATAN KONSTRUKSI POWER SHOVEL & DRAGLINE Diajukan untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester mata kuliah Peralatan Konstruksi. Disusun Oleh: REZKY GILANG MAULANA 22-2010-052 DEWI SETIANI PUTRI 22-2010-060 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

Upload: rezky-gilang-maulana

Post on 26-Dec-2015

184 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

power shovel & dragline

TRANSCRIPT

Page 1: laporan alat berat power shovel & dragline

TUGAS SI-414 PERALATAN KONSTRUKSI

POWER SHOVEL & DRAGLINE

Diajukan untuk memenuhi persyaratan mengikuti

Ujian Akhir Semester mata kuliah Peralatan Konstruksi.

Disusun Oleh:

REZKY GILANG MAULANA 22-2010-052

DEWI SETIANI PUTRI 22-2010-060

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG

2014

Page 2: laporan alat berat power shovel & dragline

1. Power Shovel

Power Shovel merupakan alat berat gali dan muat tambang yang sering

digunakan berupa skop yang amat besar. Alat ini digerakkan oleh mesin uap, mesin

bensin, mesin diesel, atau dapat juga motor listrik.

Gambar. 1. Power Shovel.

a. Cara Kerja Power Shovel

Pekerjaan dimulai dengan menempatkan shovel pada posisi dekat tebing yang

akan digali, dengan menggerakan dipper/bucket ke depan kemudian ke atas sambil

menggaruk tebing sedemikian rupa sehingga dengan garukan ini tanah dapat masuk

dalam bucket, jika bucket sudah penuh, maka bucket ditarik keluar. Operator yang telah

berpengalaman dapat mengatur gerakan ini sedemikian rupa sehingga bucket sudah

terisi penuh pada saat bucket mencapai bagian atas tebing.

Setelah terisi penuh, maka shovel dapat diputar (swing) ke kanan atau ke kiri

menuju tempat yang harus diisi. Segera sesudah shovel tidak lagi dapat mencapai tebing

dengan sempurna, maka shovel digerakan menuju posisi baru sehingga dapat bekerja

seperti semula. Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel ialah :

Page 3: laporan alat berat power shovel & dragline

- Maju untuk menggerakan dipper masuk tebing

- Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing.

- Mengangkat dipper/bucket untuk mengisi.

- Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing.

- Swing (memutar) untuk membuang (dump).

- Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan

- Menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan

b. Ukuran Power Shovel

Ukuran alat ini ditentukan oleh besarnya sekop yang dapat digerakkan, baik

dalam arah horizontal maupun vertikal. Ukuran skop Power Shovel kecil berkisar ½

sampai 2,5 cu-yard (1 yard = 3 ft = 90 cm) atau sekitar 0,36 m3 sampai 1,56 m3; ukuran

sedang berkisar 2,5 sampai 8 cu-yard ( 1,56-18,2 m3), dan ukuran besar 8 – 35 cu-yard

(18,2 – 25,5 m3).

Untuk memilih ukuran shovel ada beberapa faktor, antara lain banyaknya

volume pekerjaan, bila harus mengerjakan banyak pekerjaan kecil-kecil di tempat-

tempat berjauhan satu sama lain, maka pemilihan shovel dengan truck mounted

merupakan keuntungan yang tidak kecil artinya. Sebaliknya jika pekerjaan terpusat di

satu tempat dengan jumlah besar, mobilitas tidak begitu penting, dan crawler mounted

shovel lebih menguntungkan.

c. Jenis-jenis Power Shovel

Pada umumnya power shovel ini dipasang di atas crawler mounted, karena

diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya.

Power Shovel di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya

lebih tinggi dari tempat kedudukan alat. Jenis Power Shovel dibedakan menjadi 2 yaitu

Page 4: laporan alat berat power shovel & dragline

Shovel dengan alat kendali kabel (cable Controlled) dan Shovel dengan kendali hidrolis

(hydraulic controlled), seperti terlihat dalam gambar 2 dan gambar 3.

Gambar 2. Hydraulic Controlled Power Shovel.

Gambar 3. Cable Controlled Power Shovel.

d. Kegunaan Power Shovel

• Sebagai Alat Gali

- Membuat tanggul (embankment digging)

- Menggali secara datar (digging on horizontal plane)

- Membuat lereng (dressing slopes)

Page 5: laporan alat berat power shovel & dragline

- Menggali ke arah daerah yang lebih rendah (digging below grade)

- Membuat parit (digging shallow trench)

• Sebagai Alat Muat

- Memuat ke alat angkut (loading haul units)

- Membuang material ke samping (side casting)

- Menimbun ke atas tumpukan material (dumping onto spoil banks)

- Menimbun ke dalam “hopper” (dumping into hoppers)

e. Produktivitas Power Shovel

Satu cycle time untuk power shovel terdiri dari menggali/mengisi bucket

(digging), berputar (swinging), membuang (dumping) dan berputar ke posisi semula

(returning).

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas shovel antara lain :

- Pengaruh tinggi tebing galian

- Pengaruh sudut putar (swing)

- Pengaruh keadaan medan (job condition)

- Pengaruh keadaan manajemen (management condition)

2. Dragline

Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut.

misalnya truk, traktor penarik gerobag, atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan

tempat galian. Pada umumnya power shovel sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat

diubah menjadi dragline, dengan melepas boom shovel diganti boom dan bucket

dragline.

Page 6: laporan alat berat power shovel & dragline

Gambar 4. Dragline.

Dragline adalah alat berat yang cocok untuk :

- Menggali loose material

- Menggali di bawah working level dimana dragline berada

- Menggali material-material di bawah air

Perlu diingat bahwa dragline ini bekerja “overcasting” yaitu menumpahkan

material, dengan demikian:

- Ukuran bucket-nya harus lebih besar daripada dipper pada kapasitas yang

sama

- Waktu mengeruk, bucket tidak boleh terlalu munjung sebab material akan

tumpah pada saat di ayun ke atas.

- Ukuran boom dan bucket dari dragline tergantung dari jenis material yang

akan digali.

a. Ukuran Dragline

Ukuran dragline ditunjukkan dari ukuran bucketnya yang dinyatakan dalam cu-

yard, pada umumnya sama dengan ukuran bucket power shovel. Meskipun sebenarnya

Page 7: laporan alat berat power shovel & dragline

bucket dari dragline dapat diganti-ganti, penggantian macam dan ukuran bucket

tergantung pada :

• Panjang boom

• Macam material yang digali

- Ukuran dragline adalah sbb:

• Kecil, memiliki bucket ¼  - 2 cu-yard

• Sedang, memiliki bucket 2 – 8 cu-yard

• Besar, memiliki bucket 8 – >35 cu-yard

b. Keuntungan Dragline

Dragline biasanya tidak perlu masuk ke dalam tempat galian untuk

melaksanakan pekerjaannya, dragline dapat bekerja dengan ditempatkan pada lantai

kerja yang baik, kemudian menggali pada tempat yang penuh air atau berlumpur Jika

hasil galian terus dimuat ke dalam truk, maka truk tidak perlu masuk ke dalam lubang

galian yang kotor dan berlumpur yang menyebabkan terjebaknya truk tersebut.

Dragline sangat baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya

curam, sehingga kendaraan angkut tidak periu masuk ke lokasi penggalian. Satu

kerugian dalam menggunakan dragline untuk menggali ialah produksinya yang rendah,

antara 70% – 80% dibandingkan dengan power shovel untuk ukuran yang sama.

c. Macam-macam Dragline

- crawler mounted,

- wheel mounted,

- truck mounted.

Page 8: laporan alat berat power shovel & dragline

Crawler mounted digunakan pada tanah-tanah yang mempunyai daya dukung

kecil sehingga floating-nya besar, tetapi kecepatan geraknya rendah dan biasanya

diperlukan bantuan alat angkut untuk membawa alat sampai ke lokasi pekerjaan.

Gambar 5. crawler mounted.

Gambar 6. wheel mounted.

Page 9: laporan alat berat power shovel & dragline

Gambar 7. Truck mounted.

d. Produksi Dragline

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dragline antara lain macam tanah yang

digali, dalamnya galian, sudut swing, panjang boom, keadaan medan, dan tempat kerja,

keadaan manajemen, keterampilan operator, keadaan dragline serta truk-truk

pengangkutnya. Seperti halnya pada power Shovel, produksi dragline dinyatakan dalam

cu-yd dalam keadaan bank, sedang ukuran bucket dinyatakan dalam keadaan kosong.

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dragline:

- Macam tanah yang digali

- Dalamnya galian

- Sudut swing

- Ukuran dan tipe bucket

- Panjang boom

- Keadaan medan dan tempat kerja

- Keadaan manajemen

Page 10: laporan alat berat power shovel & dragline

- Keterampilan operator

- Keadaan dragline serta truk pengangkutnya

e. Bagian-bagian Dragline

Gambar 8. Bagian-bagian Dragline.