laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...

50
LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN KLAS 1B PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN JL.CENDRAWASIH NO 2 PEKALONGAN TELP/FAX NO : (0285)41122/422288 EMAIL: [email protected]

Upload: duonganh

Post on 02-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 1

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN ANGGARAN 2013

PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN KLAS 1B

PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

JL.CENDRAWASIH NO 2 PEKALONGAN

TELP/FAX NO : (0285)41122/422288

EMAIL: [email protected]

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 2

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri

Pekalongan Tahun 2013 merupakan gambaran hasil yang dicapai berdasarkan kinerja kegiatan

masing-masing program yang dilaksanakan oleh satuan Kerja Pengadilan Negeri Pekalongan.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan

Negeri Pekalongan Tahun 2013 wajib dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5

Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Presiden

Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Negara Republik Indonesia.

Penyajian data dan informasi seluruh aktifitas, sasaran kerja dan capaian kegiatan yang

tersaji dalam LAKIP ini adalah merupakan gambaran akuntabilitas kinerja Pengadilan Negeri

Pekalongan pada tahun anggaran 2013.

Pekalongan, 7 Pebruari 2014

Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan

Marisi Siregar, SH. MH

NIP . 19590505 198512 1 001

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 3

EXECUTIVE SUMMARY (IHTISAR EKSEKUTIF)

Negara Republik Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945, bertujuan mewujudkan tata kehidupan bangsa yang

sejahtera,aman,tentram,dan tertib

Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas.

Akuntabilitas pelaporan merupakan pertanggungjawaban sebagaimana TUPOKSI dari suatu

lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) satuan

kerja Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun 2013 ini disusun. LAKIP ini menyajikan pencapaian

kinerja dari satuan kerja Pengadilan Negeri Pekalongan selama tahun 2013 yang merupakan

pelaksanaan amanah yang diemban oleh organisasi walaupun inpres No. 7 Tahun 1999 memang

mensyaratkan setiap Instansi Pemerintahan menyusun suatu laporan akuntabilitas, namun

LAKIP ini juga merupakan kebutuhan kami dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja

dalam rangka peningkatan kinerja organisasi secara menyeluruh.

LAKIP Tahun 2013 ini menyajikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan

kerja Pengadilan Negeri Pekalongan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Peradilan

Tingkat pertama sesuai dengan visi misinya yaitu Mewujudkan supremasi hukum melalui

kekuasaan kehakiman yang mandiri, efektif, serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional

dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis terjangkau dan biaya rendah bagi

masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ............2

EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) ........................................ ............3

DAFTAR ISI ........................................................................................................... .............4

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................5

A. Latar Belakang ........................... ..............................................................................5

B. Tugas dan Fungsi ............................. ........................................................................6

C. Sistematika Penyajian ............................. .................................................................7

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA ....................................................9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................17

A. Pengukuran Kinerja ................................................................ ................................18

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja......................................................... .......................19

C. Analisis Keuangan .......................................................................... ........................26

BAB IV PENUTUP .............................................................................................................32

A. Kesimpulan ........................................................................................................ .....32

B. Saran – saran ...................................................................................................... .....33

LAMPIRAN

Struktur Organisasi................. .............................................................................................35

Indikator Kinerja Utama............................ ..........................................................................36

RKT 2012, 2013 & 2014................... ..................................................................................38

Matriks Renstra 2010-2014......................... .........................................................................39

PKT 2013..............................................................................................................................42

SK Tim Penyusun LAKIP ...................................................................................................43

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk meningkatkan pelaksanan pemerintahan yang lebih berdayaguna dan berhasilguna,

bersih dan bertanggung jawab serta dalam rangka mewujudkan Good Governance, Lembaga

Administrasi Negara telah mengembangkan media pertangggung jawaban yang disebut dengan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah melalui Keputusan Kepala LAN Nomor

5589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang di dalamnya terdapat Rencana Stratejik

LAKIP merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh yang dimulai dengan

Perencanaan Stratejik. Perencanaan Stratejik (Renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang

ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana stratejik instansi

pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strateji, kebijakan, dan program

serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya .

Aparat Peradilan merupakan Pegawai Negeri Sipil dan unsur aparatur pemerintahan,

yang selalu dihadapkan pada sorotan miring banyak pihak akan kinerja kita. Hal ini hendaknya

jangan dijadikan sebagai beban, akan tetapi hendaknya dapat dijadikan cambuk agar kita

semakin lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas selaku abdi Negara dan abdi masyarakat.

Kemandirian Kekuasaan Kehakiman, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar

1945 Hasil Amandemen dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan

Kehakiman, secara teknis judisialnya akan berjalan lebih lancar apabila didukung secara teknis

administratif peradilan (dalam hal ini pembinaan tenaga teknis, pembinaan administrasi

peradilan umum, pranata dan tata laksana perkara di peradilan umum). Dukungan teknis

administratif terhadap teknis judisial peradilan umum, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8

Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum,

dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum.

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum

dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan peradilan umum, baik

yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 6

Mahkamah Agung Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tatakerja

Sekretariat Mahkamah Agung RI. Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi

negara / kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor :

XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi., Kolusi dan

Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk

mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan

sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik.

Penting kiranya bagi kita untuk membangun karakter diri, jangan sampai citra diri kita

membawa hal yang bersifat negatif terkait dengan masalah kedinasan, ini artinya Aparat

Peradilan dituntut agar bekerja secara profesional mentaati segala aturan yang telah ditentukan.

Dengan membangun karakter diri akan mudah untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan

sosial kemasyarakatan sehingga membawa citra diri yang positif dan bisa menempatkan diri

pada posisi yang dihormati dan disegani dalam kehidupan bermasyarakat.

Tentu hal tersebut sangat terkait dengan berdisiplin dalam tugas, bekerja secara

professional mentaati ketentuan-ketentuan yang ada serta selalu berusaha terus meningkatkan

potensi diri, maka Insya Allah segala pandangan-pandangan serta penilaian-penilaian yang

negatif tersebut diatas perlahan-lahan akan berubah menjadi pujian serta penghargaan bagi kita

semua.

Banyaknya suara sumbang dari masyarakat terhadap Lembaga Peradilan wujudnya

berupa opini, pengaduan-pengaduan yang semua merupakan refleksi kekecewaan masyarakat

tentu menjadi suatu tantangan bagi lembaga peradilan untuk lebih bekerja secara professional

dan meningkatkan performa Pengadilan sebagai pelayan public yang mampu merespon harapan

masyarakat hal tersebut tentu membutuhkan kapasitas intelektual yang memadai.

Segala sesuatu yang dilakukan oleh jajaran Pengadilan tidak akan dapat berjalan

maksimal apabila tidak didukung penuh oleh masyarakat maka sudah sewajarnya jika upaya

pengembangan budaya hukum disemua lapisan masyarakat untuk terciptanya kesadaran dan

kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya Negara hukum perlu

ditingkatkan, selain itu juga perlunya menegakkan hukum secara konsisten untuk lebih

menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum dan menghargai Hak

Asasi Manusia serta terwujudnya Lembaga Peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh

penguasa dan pihak manapun.

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 7

Hal ini dapat dilakukan dengan cara memulai meningkatkan pemahaman akan sadar hukum di

setiap segi kehidupan baik dilingkungan pekerjaan, maupun dalam lingkungan kehidupan

ditengah masyarakat.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat 1

Undang-Undang Dasar pasca Amandemen).

Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh Mahkamah Agung R.I., Badan-badan peradilan lain di

bawah Mahkamah AgungR.I., (Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, Peradilan Agama)

serta Mahkamah Konstitusi (Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945).

Penyelenggaraan kekuasaan Kehakiman tersebut diserahkan kepada badan-badan

peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Mahkamah Agung sebagai

pengadilan tertinggi dengan tugas pokok, untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta

menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya).(Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 10 ayat (1)

dan ayat (2))

Peradilan Umum adalah salah satu pelaksana kekuasaan Kehakiman bagi rakyat pencari keadilan

pada umumnya (Pasal 2 UU No.2 Tahun 1984). Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang,

memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di

tingkat pertama (Pasal 50 UU No.2 Tahun 1986)Pengadilan dapat memberikan keterangan,

pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerahnya apabila

diminta (Pasal 52 UU No.2 Tahun 1986). Selain menjalankan tugas pokok, pengadilan dapat

diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang-Undang

C. Sistematika Penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja

Pengadilan Negeri Pekalongan selama tahun 2013 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja

dimasa mendatang. LAKIP disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan, menggambarkan secara ringkas mengenai latar belakang, Tugas

Pokok dan Fungsi, dan Sistematika Penyajian Lakip.

Bab II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja,menggambarkan:

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 8

A. Rencana strategis 2010-2014

1. Visi dan misi

2. Tujuan dan sasaran strategis

3. Program utama dan kegiatan pokok

B. Rencana kinerja tahunan 2013

C. Perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) tahun 2013

Bab III Akuntanbilitas kinerja yang menjelaskan :

A. Pengukuran kinerja (perbandingan antara tarjet dan realisasi kinerja )

B. Analisa akuntanbilitas kinerja (diuraikan pencapaian sasaran-sasaran

organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja)

Bab IV Penutup

Menjelaskan kesimpulan dan saran-saran,tinjauan secara umum tentang keberhasilan

kegagalan,permasalan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja pengadilan

negeri pekalongan serta strategi pemecahan masalah

Bab V Lampiran yang terdiri dari :

1. Sturktur organisasi

2. Indikator kinerja utama

3. Rencana kinerja tahun 2014

4. Matriks rencana strategis 2010-2014

5. SK tim penyusun laporan akuntanbilitas kinerja instansi pemerintah.

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 9

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2010-2014

1.Visi dan Misi Pengadilan Negeri Pekalongan

Visi :

‘’Mewujudkan Pengadilan Negeri Pekalongan Yang Agung’’

MISI :

1. Menjunjung kewibawaan Kekuasaan Kehakiman dengan menegakkan hukum dan

menjunjung keadilan serta melindungi dan mengayomi masyarakat pencari keadilan di

wilayah hukum Pengadilan Negeri Pekalongan.

2. Mewujudkan institusi Pengadilan Negeri Pekalongan yang berwibawa, bermartabat,

mandiri dan independen.

3. Optimalisasi administrasi peradilan yang efisien, efektif dan produktif, kreatif dan

inovatif demi terselenggaranya peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan.

4. Memberikan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan di wilayah

hukum Pengadilan Negeri Pekalongan yang memerlukan pelayanan hukum. Mewujudkan

pelayanan yang transparan dan akuntabel.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan

visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik. Tujuan tidak harus dinyatakan

dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai

di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan

dalam rangka merealisasikan misi.

Tujuan strategis Pengadilan Negeri Pekalongan merupakan penjabaran atau

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 10

implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1

(satu) sampai 5 (lima) tahun. Pengadilan Negeri Pekalongan dapat secara tepat mengetahui apa

yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu

sampai lima tahun ke depan dengan diformulasikannya tujuan strategis ini dalam

mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan

tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Pengadilan Negeri Pekalongan untuk mengukur

sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan

berdasarkan visi misi organisasi. Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam

mencapai tujuan strategisnya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator

kinerja ( performance indicator) yang terukur. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. Implementasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik di instansi Pengadilan Negeri

Pekalongan.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor.

3. Terwujudnya instansi pemerintah yang akuntabel dan berkinerja tinggi.

4. Mewujudkan fungsi pengawasan yang efektif dan efisien di lingkungan instansi

Pengadilan Negeri Pekalongan.

5. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kinerja .

6. Terwujudnya SDM aparatur yang profesional, bersih, netral, bertanggungjawab dan

berorientasi pada pelayanan masyarakat.

7. Meningkatkan kualitas sumber daya dan sarana prasarana.

Tujuan dan sasaran strategis sebagai dasar penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA)

pada Pengadilan Negeri Pekalongan tahun 2012-2014 adalah:

1. Memobilisasikan serta meningkatkan seluruh potensi dan kemampuan untuk mencapai

tujuan.

2. Meningkatkan kebijakan yang kooperatif dengan Instansi lain yang terkait dalam bidang

non Yustisial dengan menjadi teladan dan meningkatkan percaya diri.

Adapun dasar penyusunan strategi tersebut dapat diimplementasikan melalui 2 strategi yaitu:

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 11

1. Strategi Stabilitas:

Strategi stabilitas bertujuan untuk menunjukan dan mempertegas arah kegiatan Pengadilan

Negeri Pekalongan, serta menghindar dari segala yang menjadi penghambat di masa lalu,

serta meningkatkan bahwa segala daya dan dana, diarahkan pada peningkatan efesiensi

agar terwujud kondisi Pengadilan Negeri Pekalongan pada posisi yang stabil dan berjalan

sebagaimana yang diharapkan.

2. Strategi efesiensi.

Strategi ini berorientasi kepada prioritas dengan memilah kebutuhan yang paling mendesak

dan mendasar yang harus didahulukan serta pengurangan skala operasional Pengadilan

Negeri Pekalongan yang tidak mungkin lagi dipertahankan keberadaannya.

Dari rencana strategis diatas, kunci keberhasilan yang dirumuskan melalui rencana Strategis

Pengadilan Negeri Pekalongan kedepan dapat dirumuskan dalam 4 aspek yaitu:

1. Sumber Daya Manusia mencakup:

a. Penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi.

b. Peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan.

c. Penataan kembali sistem pembinaan karir pegawai menurut alur

karir yang ada.

d. Penggunaan IT dengan dalam sistem pelaporan dan administrasi.

2. Sarana mencakup

a. Pembangunan kantor sesuai dengan standar, prototype dan

representatif.

b. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang nyata.

c. Pengembangan perpustakaan melalui koleksi buku, sarana dan

prasarana.

d. Peningkatan jumlah anggaran melalui DIPA sesuai dengan Rencana

kebutuhan Pengadilan Negeri Pekalongan.

3. Ketatalaksanaan mencakup:

a. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku secara optimal

b. Melaksanakan program Pengadilan Negeri Pekalongan yang telah disusun

dengan tetap berdasar kepada ketentuan undang-undang, peraturan pemerintah,

SEMA, Juklak dan Juknis yang ada

B. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pekalongan

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 12

Indikator kinerja utama di perlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran

strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama

dengan di gambarkan sebagai berikut.

TUJUAN SASARAN INDIKATORKINERJA PENJELASAN UTAMA

1 Peningkatan penyelesaian perkara

1 Penyelesaian perkara

a Persentaseperkara yang diselesaikan

b Persentase sisa perkara yang diselesaikan

a Perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang diregister.

b Perbandingan

antarasisaperkara yang diminutasi denganjumlahsisa perkara.

2 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces tojustice)

2 Aksesibilitas masyarakat atas putusan perkara

Persentase jumlah perkara yangsudah putus dan dipublikasikan

Perbandingan jumlah prosesperkara yang sudah diminutasi dan dapat dilihatdiwebsite Pengadilan Tingkat Banding, dengan perkara yangsudah diminutasi

3 Peningkatan kualitas sumber daya manusia

3 Sumber daya manusia yang berkualitas

a Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

b Persentase pegawaiyanglulus diklat

a Perbandingan antara sumber dayamanusia yang diusulkan mengikuti diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat.

b Perbandingan

antara sumber dayamanusiayang lulusdiklatdengan

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 13

4 Peningkatan kualitas pengawasan

4 Pengawasan danpembinaa yang berkualitas

a Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

b Persentasetemuan yg ditindaklanjuti

a Perbandingan

jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan.

b Perbandingan

jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan internal dan eksternal dengan temuan yang dilaporkan

5 Peningkatan tertib administrasi perkara

5 Tertib administrasi perkara

a Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

b Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

a Perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (terdiri dariBundel AdanBundel B) dengan jumlah berkas yang diajukanbanding.

b Perbandingan

antara berkas perkara yang diterima Pengadilan Tingkat Banding dengan berkas perkara yang didistribusikan

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 14

6 Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana

6 Sarana dan prasarana

Persentase pengadaan sarana dan prasarana

Perbandingan jumlah pengadaan saranadan prasarana yang diusulkan dengan pengadaan saranadan prasarana yangtelah dilaksanakan/direalisasi kan

3.Program Utama dan Kegiatan Pokok

Dalam menjalankan arah kebijakan sesuai visi dan misi Pengadilan Negeri Pekalongan

ditentukan oleh penyediaan anggaran dari tahun ke tahun melalui Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA). Pada Tahun Anggaran 2012 Pengadilan Negeri Pekalongan menerima

anggaran sebesar Rp. 3.508.793.000,- (Tiga milyar lima ratus delapan juta tujuh ratus sembilan

puluh tiga ribu rupiah) yang didalamnya terdapat 3 (tiga) macam program yang utama dengan

pagu masing – masing sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya MA Rp, 8.010.369.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Mahkamah Agung Rp. 225.730.000,-

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp 78.000.000,-

Kegiatan Pokok

Kegiatan Pokok dari Program yang utama sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun 2013 dalam

pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa kegiatan pokok yang merupakan satu kesatuan dari

Tugas Pokok dan Fungsi, yaitu :

a. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik.

Di dalam program ini disediakan anggaran untuk melakukan :

1. Pembayaran gaji dan tunjangan untuk pegawai.

2. Untuk penyelenggaraan operasional perkantoran .

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 15

3. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Di dalam program ini disediakan anggaran untuk melakukan : Pengadaan Sarana dan Prasarana

Yaitu Penambahan daya listrik.

c. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Meliputi: Penyediaan ATK, fotocopy/penggandaan/pemberkasan, konsumsi terdakwa dan

pengamanan sidang, serta Pemberitahuan dan pengiriman berkas

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 16

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Pekalongan

Tahun Anggaran : 2013

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target(%)

1 Penyelesaian a Persentase perkara yang

perkara Diselesaikan

1. Pidana 100

2. Perdata 100

b Persentase sisa perkara

Yang diselesaikan

1. Pidana 100

2. Perdata 100

2 Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

perkara disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 100

2. Perdata 100

b Persentase berkas yang

Deregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 100

2. Perdata 100

3 Sumber Daya a Persentase pegawai yang

Manusia yang Diusulkan mengikuti

berkuaiitas Diklat

b Persentase pegawai yang

lulus diklat

4 Pengawasan a Persentase pengaduan 100

Yang yang ditindaklanjuti

berkuaiitas b Persentase temuan yang 100

Ditindaklanjuti

5 Aksesibilitas Persentase proses 100

masyarakat Penyelesaian perkara

terhadap Yang dipublikasikan

peradilan

6 Penyediaan Persentase pengadaan 100

Sarana dan Sarana dan prasarana Prasarana

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 17

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN

Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Pekalongan

Tahun Anggaran : 2013

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target(%)

1 Penyelesaian a Persentase perkara yang

perkara Diselesaikan

1. Pidana 100

2. Perdata 100

b Persentase sisa perkara

Yang diselesaikan

1. Pidana 100

2. Perdata 100

2 Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

perkara disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 100

2. Perdata 100

b Persentase berkas yang

Deregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 100

2. Perdata 100

3 Sumber Daya a Persentase pegawai yang

Manusia yang Diusulkan mengikuti

berkuaiitas Diklat

b Persentase pegawai yang 100

lulus diklat

4 Pengawasan a Persentase pengaduan 100

Yang yang ditindaklanjuti

berkuaiitas b Persentase temuan yang 100

ditindaklanjuti

5 Aksesibilitas Persentase proses

masyarakat Penyelesaian perkara 100

terhadap Yang dipublikasikan

peradilan

6 Penyediaan Persentase pengadaan 100

Sarana dan Sarana dan prasarana Prasarana

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 18

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013

A.PENGUKURAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi

yang

tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja

adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,kebijakan,untuk mencapai sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja

merupakan suatu metode untuk menila ikemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.Pengukuran kinerja tidak dimaksud kan sebagai

mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan

alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Pekalongan tahun2013,dilakukan

dengan cara membandingkan antara target pencapaian indicator kinerja yang telah ditetapkan

dengan realisasinya,sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian

terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2013 ini. Rincian tingkat

capaian kinerja masing‐masing indicator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 19

PENGUKURAN KINERJA

Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Pekalongan

Tahun Anggaran : 2013

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

1 Penyelesaian a Persentase perkara yang

perkara Diselesaikan

1. Pidana 518 555 100

2. Perdata 328 351 100

b Persentase sisa perkara

Yang diselesaikan

1. Pidana

2. Perdata

2 Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

perkara disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 4 4 100

2. Perdata

b Persentase berkas yang

Deregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 518

55

518 100

2. Perdata 328 328 100

3 Sumber Daya a Persentase pegawai yang

Manusia yang Diusulkan mengikuti

berkuaiitas Diklat

b Persentase pegawai yang

lulus diklat

4 Pengawasan a Persentase pengaduan

yang yang ditindaklanjuti

berkuaiitas b Persentase temuan yang

Ditindaklanjuti

5 Aksesibilitas Persentase proses

masyarakat Penyelesaian perkara

terhadap Yang dipublikasikan

peradilan

6 Penyediaan Persentase pengadaan

Sarana dan Sarana dan prasarana 2 KEG 1 KEG 50 Prasarana

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 20

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun 2013 mengacu pada indicator kinerja

utama sebagaimana tertuang pada table diatas, untuk mencapai sasaran yang telah

ditetapkan. Pada akhir tahun 2013, Pengadilan Negeri Pekalongan telah melaksanakan seluruh

kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang

ditetapkan, diuraikan sebagai berikut:

1. SASARAN PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian sasaran Penyelesaian Perkara pada tahun 2013 sebagai berikut:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

Penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang

Diselesaikan 1. Pidana 518 555 106

2. Perdata 351 351 100

b. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan

1. Pidana 94 94 100

2. Perdata 70 70 100

Untuk mencapai sasaran Penyelesaian Perkara, digunakan 2 (dua) register kinerja yaitu

a. Persentase Perkara yang Diselesaikan

b. Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan.

a. Indikator Kinerja Persentase Perkara Yang Diselesaikan

Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Perkara yang diselesaikan adalah

perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang register.

Dibawah ini dijelaskan pencapaian persentase perkara yang diselesaikan untuk

perkara Pidana dan perkara Perdata pada tahun 2013.

1. Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan

Persentase perkara Pidana yang diselesaikan tahun 2013 adalah sebesar 555 yaitu

perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 555 perkara dengan perkara yang

register sebesar 555 perkara.

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 21

Persentase perkara Pidana yang diselesaikan pada tahun 2013 ditargetkan 100% dari

total keseluruhan perkara yang masuk ternyata realisasinya tercapai 100% Hal ini

dikarenakan pada tahun 2013 banyak perkara pidana yang di selesiakan tepat

waktu sehingga realisainya melebihi target yang di rencanakan di tahun 2013

KEADAAN PERKARA PIDANA Dl PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN TAHUN

2013

NO BULAN SISA TAHUN 2012 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 94 32 69 57

2 Februari 57 43 42 58

3 Maret 58 48 36 70

4 April 70 42 65 47

5 Mei 47 47 42 52

6 Juni 52 45 36 61

7 Juli 61 63 59 65

8 Agustus 65 25 34 56

9 September 56 44 41 59

10 Oktober 59 29 47 41

11 November 41 45 34 42

12 Desember 52 55 50 57

Jumlah 57 518 555 57

2. Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan

Persentase perkara Perdata yang diselesaikan tahun 2013 adalah sebesar 376 yaitu

perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 376 perkara dengan perkara yang

diregister sebesar 376 perkara.

Persentase perkara Perdata yang diselesaikan pada tahun 2013 ditargetkan 100 % dari total

keseluruhan perkara yang masuk ternyata realisasinya tercapai 90%.Hal ini dikarenakan

pada tahun 2013 banyak perkara perdata yang masuk di bulan Desember sehingga tidak

memungkinkan untuk diselesaikan pada tahun 2013 dan sebagian berkas belum lengkap

nunggu relas dari pengadilan lain. Hal tersebut menyebabkan adanya sisa perkara yang

harus diselesaikan ditahun berikutnya. Berikut ini table mengenai keadaan perkara perdata

tahun 2013.

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 22

KEADAAN PERKARA PERDATA Dl PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

TAHUN 2013

NO BULAN SISA TAHUN

2013 2011

MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 50 62 43 69

2 Februari 69 41 62 48

3 Maret 48 58 44 62

4 April 62 71 85 48

5 Mei 48 14 40 22

6 Juni 22 12 38 22

7 Juli 22 11 13 20

8 Agustus 20 10 5 22

9 September 22 14 10 26

10 Oktober 26 11 9 28

11 November 28 16 10 34

12 Desember 34 11 17 28

Jumlah 28 331 376 28

b. Indikator Kinerja Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Ukuran capaian registe kinerja Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan adalah

perbandingan antara sisa perkara yang diminutasi dengan jumlah sisa perkara.

Persentase sisa perkara Pidana dan Perdata yang masing-masing ditargetkan selesai 100

% pada tahun 2013, ternyata dapat tercapai 100 %. Hal ini berarti bahwa sisa perkara

pada tahun 2013 yaitu Pidana sejumlah 28 perkara, Perdata sejumlah perkara,

seluruhnya dapat diselesaikan di tahun 2013.

Penyelesaian sisa perkara pada tahun 2013 yang mencapai target sebesar 100 %

menunjukan bahwa regiter kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri

Pekalongan telah berjalan dengan balk dan register sehingga tidak ada sisa perkara

tahun sebelumnya yang tidak selesai ditahun berikutnya.

Berikut ini disajikan grafik penyelesaian sisa perkara pidana dan perdata pada tahun

2013.

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 23

2. SASARAN TERTIB ADMINISTRASI PERKARA

Pencapaian sasaran Tertib Administrasi Perkara pada tahun 2013 sebagai berikut:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target(%) Realisasi(%)

%%

Capaian %

Tertib administrasi a Persentase berkas yang

perkara diajukan banding yang

Disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 100 100 100

2. Perdata 100 100 100

b Persentase berkas yang

23eregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 100 100 100

2. Perdata 100 100 100

Untuk mencapai sasaran Tertib Administrasi Perkara, digunakan 2 (dua) indicator kinerja yaitu

a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang 23eregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 24

a. Indikator Kinerja Persentase Berkas yang Diajukan Banding yang Disampaikan Secara

Lengkap

Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Berkas yang diajukan banding dan

disampaikan secara lengkap adalah perbandingan antara berkas yang diajukan banding

yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlahberkas yang diajukan

banding.

Indikator presentase berkas perkara yang diajukan banding dan diterima di

Pengadilan Negeri Pekalongan secara lengkap tahun 2013 yang ditargetkan 100 % ternyata

dapat tercapai 100%. Hal ini berarti bahwa berkas perkara yang diajukan oleh Pengadilan

Negeri telah disampaikan secara lengkap sehingga tidak ada berkas perkara yang harus

dikembalikan ke Pengadilan Negeri yang mengirim berkas tersebut yang mana hal ini

dapat mempercepat proses penyelesaian perkara di tingkat banding. Adapun rincian

berkas perkara Pidana dan Perdata, yang diajukan banding pada tahun 2013 adalah sebagai

berikut:

1. Jumlah perkara Pidana yang diajukan banding pada tahun 2013 adalah 4 perkara,

dan semua berkas yang diajukan banding sudah disampaikan secara lengkap,

2. Jumlah perkara Perdata yang diajukan banding pada tahun 2013 adalah 27

perkara, dan semua berkas yang diajukan banding sudah disampaikan secara

lengkap. Dengan demikian persentase seluruh berkas yang diajukan banding dan

disampaikan secara lengkap untuk perkara Pidana dan Perdata telah terealisasi

seluruhnya dan mencapai target 100%.

b. Indikator Kinerja Persentase Berkas yang deregister dan siap didistribusikan ke

majelis;

Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Berkas yang deregister dan siap

didistribusikan ke majelis adalah perbandingan antara berkas perkara yang diterima

Pengadilan Negeri dengan berkas perkara yang didistribusikan.

Indikator kinerja persentase berkas perkara yang deregister dan siap diditribusikan ke

Majelis tahun 2013 yang ditargetkan 100 % ternyata dapat tercapai 100 %. Ini

menggambarkan bahwa proses administrasi perkara yang berlaku di Pengadilan Negeri

Pekalongan telah berjalan sebagaimana mestinya sehingga semua berkas yang diterima

secara lengkap langsung dapat diregister di dalam buku induk perkara maupun buku

register pembantu perkara sehingga pada tahun 2013 semua berkas dapat didistribusikan

kepada Majelis.

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 25

3.SASARAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS

PencapaianSasaranSumberDayaManusiayangBerkualitaspadatahun2012sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

SumberDayaManusia

yang berkualitas

a Persentasepegawaiyang

diusulkan mengikuti

diklat

b Persentase pegawai yang

lulus diklat

100%

100%

Untuk mencapai sasaran Sumber Daya Manusia yang berkualitas, digunakan 2 (dua)

indikator kinerja yaitu :

a. Persentase pegawai yang diusulkanmengikuti diklat

b. Persentasepegawai yang lulusdiklat

a. Indikator Kinerja Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

adalah perbandingan Sumber Daya Manusia yang diusulkan mengikuti diklatdengan

jumlah yangmengikuti diklat.

Indikator kinerja persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat tahun 2013

yang ditargetkan 100% ternyata dapat tercapai 106%.

b. Indikator Kinerja Persentase Pegawai yang lulus diklat

Pengadilan Negeri Pekalongan pada tahun 2013 tidak ada peserta yang mengikuti

Diklat Prajabatan yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI.

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 26

4. SASARAN PENGAWASAN YANG BERKUALITAS

Pencapaian Sasaran Pengawasan yang Berkualitas pada tahun 2012 sebagai berikut:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %

Pengawasan yang

berkualitas

a. Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

b. Persentase temuan yg

ditindaklanjuti

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas, digunakan 2 (dua) indikator

kinerja yaitu :

a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan yang ditindaklanjuti

a. Indikator Kinerja Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti adalah

perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai aparatur peradilan

dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan.

Indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindak lanjuti tahun 2013 yang

ditargetkan 100 % realisasinya terwujud 100 % karena pada tahun 2013 tidak ada

pengaduan yang masuk ke meja pengaduan. Adapun data pengaduan tersebut adalah

sebagai berikut:

NO BULAN PENGADUAN

MASUK

PENGADUAN TELAH

DIPROSES

PENGADUAN BELUM

DIPROSES

1. Januari 0 0 0

2. Februari 0 0 0

3. Maret 0 0 0

4. April 0 0 0

5. Mei 0 0 0

6. Juni 0 0 0

7. Juli 0 0 0

8. Agustus 0 0 0

9. September 0 0 0

10. Oktober 0 0 0

11. November 0 0 0

12. Desember 0 0 0

Jumlah 0 0 0

Berdasarkan data pengaduan diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaduan

yang masuk pada Pengadilan Negeri Pekalongan.

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 27

b. Indikator Kinerja Persentase Temuan yang ditindaklanjuti

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Temuan yang ditindaklanjuti adalah

perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan internal dan

eksternal dengan jumlah temuan yang dilaporkan.

Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2013 mencapai target sebesar

100%. Karena tidak ada temuan yang diperoleh saat pengawasan internal dan

eksternal oleh Ketua Pengadilan Negeri pada tahun 2013 terhadap aparatur Peradilan

di Pengadilan Negeri Pekalongan.

5. SASARAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN

Pencapaian sasaran Aksesibitas Masyarakat terhadap Peradilan pada tahun 2013 sebagai

berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Aksesibilitas masyarakat

terhadap peradilan

Persentase proses

penyelesaian perkara yang

dipublikasikan

100%

100%

100%

Untuk mencapai sasaran Penyelesaian Perkara, digunakan indikator kinerja Persentase

proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Proses Penyelesaian Perkara yang dapat

dipublikasikan adalah perbandingan jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dan

dapat dilihat di website Pengadilan Tingkat Pertama, dengan perkara yang sudah

diminutasi. Persentase poses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan pada tahun

2013 adalah sebesar 100 %, dengan data sebagai berikut:

Jenis Perkara

Jumlah

Perkara

Masuk

Jumlah

Perkara

Putus

Sisa Perkara Di akhir

Tahun

Pidana Biasa 485 438 47

Pidana Khusus 127 117 10

Perdata Gugatan 102 75 27

Perdata Permohonan 276 275 1

Jumlah 990 905 85

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 28

Proses perkara tersebut seluruhnya sudah dipublikasikan di website Pengadilan

Negeri Pekalongan melalui aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan

Negeri (SIADPN) dan system informasi penelusuran perkara (CTS2) Maka

persentase proses putusan perkara yang dapat dipublikasikan telah mencapai target

sebesar 100 %.

6.SASARAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA

Pencapaiansasaran Penyedian Sarana dan Prasarana pada tahun 2013 sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Penyediaan Sarana

dan Prasarana

Persentase pengadaan

sarana dan prasarana

100% 100% 100%

Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Pengadaan Sarana dan Prasarana adalah

perbandingan jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang diusulkan dengan

pengadaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan/direalisasikan pada tahun

2013 Pengadilan Negeri Pekalongan tidak ada pengadaan saran dan prasarana.

Berdasarkan table pengadaan Sarana dan Prasarana diatas,dapat disimpulkan

persentase pengadaan sarana dan prasarana padatahun 2013 yang ditargetkan

100%,ternyatatelah terealisasi dan mencapai target 100 %.

REALISASI ANGGARAN Realisasi Anggaran

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana kinerja

juga ditentukan oleh tersedianya anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

tahun Anggaran 2013 yang terdiri dari :

1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi, meliputi Belanja Pegawai,Belanja Barang, dan

Belanja Modal

2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang.

Pada awal tahun 2013, jumlah anggaran DIPA seluruhnya sesuai tertera pada Penetapan

Kinerja Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar Rp.3.637.099.000,- (Tiga milyar enam ratus

tiga puluh tujuh juta sembilan puluh sembilan ribu rupiah),namum adanya revisi belanja

pegawai DIPA (01) Badan Urusan Administrasi,sehingga jumlah Pagu Anggaran DIPA

Tahun Anggaran 2013 menjadi Rp. 8.256.099.000,- (Delapan milyar dua ratus lima puluh

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 29

enam juta sembilan puluh sembilan riburupiah) naik sebesar Rp.4.619.000.000 .,- ( Empat

milyar enam ratus sembilan belas juta sembilan puluh sembilan ribu rupiah).

Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun Anggaran 2013, rincian

pagau awal,pagu revisi dan realisasi anggaran DIPA (01) Badan Urusan Administrasi dan

DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut :

2.PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI

Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi adalah sebagai

berikut :

No KEGIATAN PAGU AWAL

PAGU

REVISI REALISASI CAPAIAN

% (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 Belanja Pegawai 2.835.874.000 7.434.874.000 4.469.864.852 60.12

2 Belanja Barang 575.495.000 595.495.000 545.039.961 91.53

3 Belanja Modal 225.730.000 225.730.000 43.063.000 19.08

J U M L A H 3.637.099.000 8.256.099.000 5.054.142.813 61.22

1. BelanjaPegawai

Belanja pegawai meliputi Belanja Gaji dan Tunjangan,Belanja Uang Makan dan

Belanja Uang Lembur.

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL)

Pagu awal belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2013 dilingkungan

Pengadilan Negeri Pekalongan sebesar Rp. 2.835.874.000 ( Dua milyar delapan

ratus tiga puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah ) kemudian

direvisi menjadi Rp7.434.874.000,- (Tujuh milyar empat ratus tiga puluh empat

juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) untuk menutupi pagu minus

belanja pegawai.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2013 yang telah direvisi, anggaran

belanja pegawai yang terserap atau terealisasi sebesar Rp.4.469.846.852

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 30

( Empat milyar empat ratus enam puluh enam juta tiga puluh tujuh ribu delapan

ratus lima puluh lima rupiah) Total belanja pegawai yang telah terealisasi selama

tahun anggaran 2013, dapat kita lihat pada pagu belanja pegawai yang telah

terserap sebesar Rp. 4.466.037.852 dengan rincian belanja sebagai berikut:

TABEL BELANJA PEGAWAI

No Kode Akun Jenis Belanja Pagu Realisasi Prosentase

(Rp) (Rp) (Rp)

1 511111 Belanja Gaji Pokok 1.800.557.000 1.879.936.780 104.41

2 511119 Belanja Pembulatan Gaji 34.000 39.580 116.41

3 511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri 153.533.000 163.592.738 106.55

4 511122 Belanja Tunjangan Anak 42.950.000 45.909.558 106.89

5 511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 19.110.000 20.730.000 108.48

6 511124 Belanja Tunjangan Fungsional PNS 3.174.650.000 1.623.710.000 51.15

7 511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 1.782.650.000 239.643.952 13.44

8 511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 66.489.000 116.813.200 175.69

9 511129 Belanja Tunjangan Uang Makan PNS 316.800.000 283.368.000 89.45

10 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 11.957.000 18.555.000 155.18

11 512211 Belanja Uang Lembur 66.144.000 65.906.000 99.64

Jumlah Belanja Pegawai 7.434.874.000 4.469.859.208 60.12

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah

terealisasi, tercatat total sisa pagu belanja pegawai adalah Rp.2.965.014.792,- (

Dua milyar sembilan ratus enam puluh liuma juta empat belas ribu tujuh rtaus

sembilan puluh dua rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai

sebesar 39 .88% dar i Pagu belanja Pegawai yang tersedia .

2.BelanjaBarang

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai

dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan

perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standard

biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum

ditetapkan dalam standard biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan

Rincian Anggaran Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat

maupun belanja barang tidak mengikat.

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 31

a.Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun

Anggaran 2013 di lingkungan Pengadilan Negeri Pekalongan sebesar

Rp.575.495.000 (Lima ratus tujuh puluh lima juta empat ratus sembilan puluh

lima ribu rupiah), kemudian direvisi menjadi Rp. Rp,595.495.000 (Lima ratus

sembilan puluh lima juta empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah ). Revisi

belanja Barang tersebut untuk menutupi minus Belanja Langganan listrik.

Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk

membiayai kegiatan operasional satuan kerja Pengadilan Negeri Pekalongan

b.Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2013,anggaran belanja barang yang

terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp.545.039.961,-( Lima ratus empat puluh

lima juta tiga puluh sembilan ribu sembilan ratus enam puluh satu rupiah ).Total

belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2013, dapat kita lihat pada

pagu belanja barang yang telah terserap seb esa r 91 .53 %, dengan rincian

belanja barang sebagai berikut :

No

Kode

Akun Jenis Belanja Pagu Realisasi

Capaian

%

(Rp) (Rp) (Rp)

1 521111 Belanja keperluan perkantoran 162.800.000 150.215.909 92.27

2 521113 Belanja penambah daya tahan tubuh 13.200.000 5.248.400 39.76

3 521114

Belanja pengiriman surat dinas pos

pusat 9.000.000 8.962.295 99.58

4 521115 Belanja honor operasioanal Satker 48.000.000 47.250.000 98.44

5 521219

Belanja barang Non operasional

lainnya 32.690.000 26.933.700 82.39

6 522111 Belanja langganan listrik 98.000.000 83.359.664 85.06

7 522112 Belanja langganan Telepon 9.000.000 1.833.800 20.38

8 522113 Belanja langganan Air 6.000.000 5.488.253 91.47

9 523111 Belanja Pemelh Gedung dan bagunan 42.590.000 42.082.900 98.81

10 523119

Belanja Pemelh Gedung dan bagunan

lainnya 27.000.000 26.941.500 99.78

11 523121 Belanja pemelh peralatan dan mesin 103.565.000 103.522.040 99.96

12 523133 Belanja Biaya Pemerliharaan Jaringan 3.500.000 3.281.500 93.76

13 524111 Belanja perjalanan dinas 40.150.000 39.920.000 99.43

Jumlah Belanja Pegawai 595.495.000 545.039.961 91.53

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 32

d. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah

terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah

Rp.50.455.039,-( Lima puluh juta empat ratus lima puluh lima ribu tiga puluh

sembilan rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 8.47 %

dari total pagu yang tersedia.

3.Belanja Modal

Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana

dan prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta

kegiatan non fisik yang mendukung untuk tupoksi.

a.Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA‐ KL)

Pagu awal belanja modal dalam DIPA tahun anggaran 2013 dilingkungan

Pengadilan Negeri Pekalongan sebesar Rp.225.730.000,-( Dua ratus dua puluh

lima juta tujuh rtaus tiga puluh ribu rupiah).

b.PelaksanaanAnggaran

Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2013, anggaran yang terserap atau

terealisasi adalah Rp. 43.065.000-. Total belanja modal yang telah terealisasi

tahun anggaran 2013, dapat kita lihat pada pagu belanja modal yang telah

terserap 19.08% dengan rincian belanja sebagai berikut :

No

Kode

Akun Jenis Belanja Pagu Realisasi %

(Rp) (Rp) (Rp)

1 534131 Belanja Modal Jaringan 50.000.000 42.700.000 85.40

2 534131

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja

dan Honor Pengelola Teknisi

Jaringan

365..000 365.000 100

3 532111 Belanja modal kendraan roda 4 175.000.000 0 0

4 532113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja

dan Honor Pengelola Teknisi

Jaringan

365..000 0

0

Jumlah Belanja Pegawai 50.3650.000 43.065.000 19.08

c.Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah

terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja modal adalah Rp.

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 33

182.665.000,-sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar 80.92% dari total

pagu yang tersedia.Penyerapan belanja moda terlalu rendah di karenakan belanja

moda kendaraan roda 4 sampai akhir tahun anggaran belum bisa di buka ( masih

di bintang).

2. PAGU DAN REALISASI DIPA (03) BADAN PERADILAN UMUM

Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai

berikut :

No. KEGIATAN

PAGU

AWAL

PAGU

REVISI REALISASI %

(Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 Belanja Barang 78.000.000 78.000.000 71.618.450 91.82

J U M L A H 78.000.000 78.000.000 71.618.450 91.82

Belanjabarangpada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan untuk menunjang

kegiatan operasional persidangan peradilan.

a.RencanaKerjaAnggaranKementerian/Lembaga (RKA‐KL)

Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (03) Badan Peradilan Umum Tahun

Anggaran 2013 di lingkungan Pengadilan Negeri Pekalongan adalah Rp.

78.000.000,- ( Tujuh puluh delapan juta rupiah). Dari keseluruhan pagu anggaran

yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional khusus

bidang peradilan untuk satuan kerja Pengadilan Negeri Pekalongan.

b.Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2013, anggaran belanja barang yang

terserap atau terealisasi adalah sebesra Rp.71.618.450,-Total belanja barang yang

telah terealisasi Tahun Anggaran 2013,dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang

telah terserap 91.82 %, dengan rincian belanja barang sebagai berikut :

No. AKUN KEGIATAN

PAGU

AWAL REALISASI %

(Rp.) (Rp.)

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 34

1 521114 Belanja Pengiriman surat dinas

pos pusat 2.500.000 544.700 21.79

2 521211 Belanja Bahan 32.000.000 31.787.750 99.34

3 521219 Belanja Barang Non Oprasional

Lainya 36.000.000 33.386.000 92.74

4 524119 Belanja Perjalanan Lainnya 7.500.000 5.900.000 78.67

J U M L A H 78.000.000 71.618.450 91.67

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp.6 . 3 81 .5 50 , -

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 35

BAB VI – PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja PengadilanNegeri Pekalongan Tahun2013 merupakan

merupakan gambaran capaiankinerja yang akuntabeldandapatdipertanggungjawaban

sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melaksanakan

amanah yang diberikan berdasarkanperaturan yang berlaku.

Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Negeri Pekalongan Tahun 2013 telah dapat

memenuhi targetsesuai rencanakinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa yang belum

mencapai target dan menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2014.

Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja di

Pengadilan Negeri Pekalongan pada tahun 2013 diuraikan sebagai

berikut:

1.Keberhasilan

Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak

lepas dari peranserta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan tersebut

merupakan cerminan dari telah berjalannya system kerja yang berlaku dan didukung oleh

suasana kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja

di Pengadilan Negeri Pekalongan pada tahun 2013 adalah :

• Penyelenggaraan tugaspokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi telah

berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum memenuhi

target, namun secara umum target kinerja telah terealisasi.

• Penyelesaian perkara pada tahun 2013 pada prinsipnya telah berjalan dengan baik.

Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun sisa perkara ditahun

2012 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2013 dan telah memenuhi target.

• Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri Pekalongan tahun

2013 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai target.

• Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pencapaian jumlah perserta

yang dusulkan mengikuti diklat dan jumlah peserta yang lulus diklat sudah

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 36

mencapai target.

• Target dalam menindaklanjuti temuan untuk mencapai pengawasan yang

berkualitas sudah tercapai.

• Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.

• Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi

pengadilan pada tahun 2013 ini telah terealisasi seluruhnya.

2.Kendala atau Hambatan

Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja tentunya

ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses pelaksanaannya.

Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat langsung di cari jalan

keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Negeri

Pekalongan diantaranya

• Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan Desember cukup banyak dan

menghambat pencapaian target penyelesaian perkara tahun berjalan.

B. SARAN-SARAN

Setelah permasalahan dapat di identifikasi maka perlu di carikan jalan keluar atau solusi

untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran untuk mengatasi kendala atau

hambatan seperti tersebut di atas adalah :

• Perkara yang masuk pada akhir tahun diupayakan penyelesaian secepatnya sesuai

SOP (Standar Operasional Prosedur).

• Memberikan arahan kepada Pengadilan Negeri yang berada dibawahnya akan

pentingnya waktu penyelesaian perkara.

• Mencari alternative jasa pengiriman yang dapat memberikan jangka waktu

pengiriman yang lebih singkat karena sebagian besar jarak antara Pengadilan

Negeri dan Pengadilan Tinggi relatif jauh sehingga memakan waktu pengiriman

yang lama.

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 37

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 38

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 39

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI KLAS IB PEKALONGAN

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 40

INDIKATOR KINERJA UTAMA

No

Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama

Penjelasan

PenanggungJawab

Sumber Data

1 Peningkatan penyelesaian perkara

a. Persentase perkara yangdiselesaikan

b. Persentase sisa perkara yang di selesaikan

a. Perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang diregister.

b. Perbandingan antara sisa perkara yang diminutasi dengan jumlah sisa perkara.

Panitera/Sekretaris PengadilanTingkatBanding

Panitera/Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding

Laporan Bulanan dan LaporanTahunan.

Laporan Bulanan dan LaporanTahunan.

2 Peningkatan tertib administrasi perkara

a. Persentase berkas yangdiajukan banding yang disampaikan secaralengkap

b. Persentase berkas yangdiregister dansiap didistribusikan ke Majelis

a.Perbandingan antaraberkasyangdiajukan bandingyanglengkap (terdiridariBundelAdan Bundel B)dengan jumlahberkasyangdiajukan banding.

b.Perbandingan antaraberkasperkarayang diterimaPengadilan TingkatBandingdengan berkasperkarayangdidistribusikan

Panitera/Sekretaris PengadilanTingkatBanding

Panitera/Sekretaris PengadilanTingkatBanding

Laporan Bulanan dan LaporanTahunan.

Laporan Bulanan dan LaporanTahunan.

3 Peningkatan Kualitas SDM

a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikutidiklat

b. Persentase pegawai yanglulusdiklat

a.Perbandinganantarasumberdayamanusia yangdiusulkan mengikuti diklatdenganjumlah yangmengikutidiklat.

b.Perbandingan antarasumberdayamanusia yang lulus diklatdenganjumlahyang mengikuti diklat.

Panitera/Sekretaris PengadilanTingkatBanding

Panitera/Sekretaris PengadilanTingkatBanding

Laporan Bulanan, LaporanTahunan,

Laporan Bulanan, LaporanTahunan,

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 41

4 Peningkatan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

b.Persentasetemuanyg ditindaklanjuti

a.Perbandingan jumlahpengaduanyang ditindaklanjuti mengenaiperilakuaparatur peradilan denganjumlahpengaduan yang dilaporkan.

b.Perbandingan jumlahtemuanyang ditindaklanjuti darihasilpengawasan internal daneksternaldengantemuanyangdilaporkan

Tim Pengawas Pengadilan TingkatBanding

Tim Pengawas Pengadilan TingkatBanding

LaporanBulanan dan LaporanTahunan.

LaporanBulanan dan LaporanTahunan.

5

6.

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (accestojustice)

Peningkatan sarana dan prasarana

Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

Persentase pengadaan saranadanprasarana

Perbandingan jumlah proses perkara yang sudahdiminutasi dandapatdilihatdiwebsite Pengadilan TingkatBanding,denganperkara yangsudahdiminutasi

Perbandingan jumlahpengadaansaranadan prasarana yangdiusulkandenganpengadaan saranadanprasarana yangtelah dilaksanakan/direalisasikan

Panitera/Sekretaris PengadilanTingkatBanding

Panitera/Sekretaris PengadilanTingkatBanding

Laporan Bulanan dan LaporanTahunan.

LaporanSemesterdan LaporanTahunan.

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 42

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Pekalongan

Tahun Anggaran : 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

1 Penyelesaian a Persentase perkara yang

Perkara Diselesaikan

1. Pidana 100%

2. Perdata 100 %

b Persentase sisa perkara

Yang diselesaikan

1. Pidana 100%

2. Perdata 100%

2 Tertib a Persentase berkas yang

administrasi diajukan banding yang

Perkara disampaikan secara

Lengkap

1. Pidana 100%

2. Perdata 100%

b Persentase berkas yang

Deregister dan siap

Didistribusikan ke Majelis

1. Pidana 100%

2. Perdata 100%

3 Sumber Daya a Persentase pegawai yang 100%

Manusia yang Diusulkan mengikuti

berkuaiitas Diklat

b Persentase pegawai yang 100%

lulus diklat

4 Pengawasan a Persentase pengaduan 100%

Yang yang ditindaklanjuti

Berkuaiitas b Persentase temuan yang 100%

Ditindaklanjuti

5 Aksesibilitas Persentase proses 100 %

masyarakat Penyelesaian perkara

Terhadap Yang dipublikasikan

Peradilan

6 Penyediaan Persentase pengadaan 100%

Sarana dan Sarana dan prasarana Prasarana

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN Page 43

MATRIK RENCANA STRATEGI 2010-2014

No.

Tujuan

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Target

Kinerja

Ket

2010 2011 2012 2013 2014

1 Peningkatan

Penyelesaian

perkara

Penyelesaian

perkara

a.Persentaseperkara yang

diselesaikan.

1.Pidana

2.Perdata

b.Persentasesisa perkara

yang diselesaikan

1.Pidana

2.Perdata

1.Pidana

100%

2.Perdata

100%

1.Pidana

100%

2.Perdata

100%

1.Pidana

100%

2.Perdata

100%

1.Pidana

100%

2.Perdata

100%

1.Pidana

100%

2.Perdata

100%

1.Pidana

100%

2.Perdata

100%

1.Pidana

90%

2.Perdata

70%

1.Pidana

100%

2.Perdata

100%

1.Pidana

95%

2.Perdata

85%

1.Pidana

100%

2.Perdata

100%

2 Peningkatan

tertib

administrasi

perkara

Tertib

administrasi

perkara

a.Persentaseberkasyang

diajukan banding yang

disampaikansecara lengkap

b.Persentaseberkasyang

diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 44

No.

Tujuan

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Target

Kinerja

K

e

t 2010 2011 2012 2013 2014

3 Peningkatan

kualitasSumber

Daya Manusia

Sumber Daya

Manusia yang

berkualitas

a.Persentasepegawai yang

diusulkan mengikuti diklat

b.Persentasepegawai yang

lulusdiklat

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

80%

100%

85%

4 Peningkatan

kualitas

pengawasan

Pengawasan

yang

berkualitas

a.Persentasepengaduan

yang ditindaklanjuti

b.Persentasetemuan yg

ditindaklanjuti

100%

100%

100%

100%

100%

100%

95%

100%

95%

100%

5 Peningkatan

aksesibilitas

masyarakat

terhadap

peradilan (acces

tojustice)

Aksesibilitas

masyarakat

terhadap

peradilan

Persentaseproses

penyelesaianperkara yang

dipublikasikan

100% 100% 100% 100% 100%

6 Peningkatan

penyediaan

Sarana dan

Prasarana

Penyediaan

Sarana dan

Prasarana

Persentasepengadaan

sarana dan prasarana yang

tersedia

100% 100% 100% 100% 100%

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 45

Penetapan Kinerja Tahun 2014 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

1 a.Peningkatan Penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu dan akuntabel

a.Prosentase perkara yang diterima.

100%

b.Prosentase pemberitahuan pendaftaran banding/Kasasi/PK/Grasi

c.Prosentase mediasi yang diselesaikan

100%

d. Prosentase penyelesaian sisa perkara tahun sebelumnya

100%

e. Prosentase perkara yang diselesaikan

100%

f. Prosentase penyelesaian administratip perkara

100%

g. Prosentase penyelesaian minutasi

100%

h. Prosentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

i. Prosentase berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis

100%

j. Prosentase Penyampaian pemberitahuan Pemanggilan Sidang Tepat Waktu

100%

j. Prosentase Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak

100%

k. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat

100%

b. Peningkatan kualitas SDM

a. Prosentase Hakim yang menguasai hukum formil dan materiil

100%

b. Prosentase aparatur Kepaniteraan yang menguasai administrasi yudisial.

100%

a. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti

100%

b. Prosentase jumlah pengaduan

100%

c. Prosentase temuan yg ditindaklanjuti

100%

Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

100%

a.Persentase realisasi anggaran. b. Persentase kerja kerja anggaran RKA-KL.

100%

a.Prosentase pengurusan rumah tangga kantor. b.Prosentase pengurusan aset kantor.

100%

a.Prosentase penyelesaian kenaikan pangkat pegawai. b.Prosentase penyelesaian data pegawai

100%

a.Prosentase aparatur 100%

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 46

keuangan yang kapabel a.Prosentase aparatur sub bagian umum yang kapabel.

100%

a.Prosentase aparatur sub bagian kepegawaian yang kapabel

100%

a.Prosentase peningkatan pelayanan publik.

100%

2. Peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja

a.Prosentase peningkatan sarana dan prasarana untuk pelayanan publik

100%

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 47

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KELAS IB PEKALONGAN

NOMOR : W12-U4/ 1402 / KP. 07.01 / I /2013

TENTANG

TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

PADA PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

KETUA PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

Pertama

:

:

:

:

a. Bahwa dalam rangka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Lakip) tahun anggaran 2013 pada satuan kerja Pengadilan

Negeri Pekalongan, dipandang perlu menunjuk Tim Penyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) tahun anggaran 2013

pada Pengadilan Negeri Pekalongan.

b. Bahwa Pejabat/Pegawai Negeri Sipil yang namanya tersebut dalam

lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk

ditunjuk sebagai Tim Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(Lakip) tahun anggaran 2013 pada Pengadilan Negeri Pekalongan.

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3. Keputusan Presiden RI Nomor : 42 Tahun 2002 tentang Pedoman

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

4. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/001/SK/I/2010

tentang Penunjukan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna

Barang di Lingkungan Mahkamah Agung RI;

5. Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 677-

1/SEK/KU.01/12/2012 tanggal 20 Desember 2012 perihal Penyampaian

LAKIP Tahun 2012 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013.

Memutuskan :

Nama-nama sebagaimana tersebut dalam kolom 2 lampiran Surat

Keputusan ini diangkat dan ditetapkan sebagai Tim Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) tahun anggaran 2013 pada Pengadilan

Negeri Pekalongan dengan kedudukan sebagaimana tersebut dalam lajur 5

lampiran surat Keputusan ini.

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 48

Kedua

Ketiga

:

:

Memerintahkan kepada Tim untuk menyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) tahun anggaran 2013 Pengadilan

Negeri Pekalongan sesuai dengan ketentuan yang berlaku..

Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan

bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

Keputusan ini, akan diadakan perbaikan seperlunya;

DITETAPKAN DI: PEKALONGAN

PADA TANGGAL: 2 JANUARI 2014

KETUA

PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN

MARISI SIREGAR,SH.,MH NIP. 19590505 198512 1 001

Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

- Ketua Pengadilan Tinggi Semarang

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 49

Lampiran : SK Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan

Nomor : W12-U4/ / KP. 07.01 / I /2014

Tanggal : 2 Januari 2014

No Nama / Nip Pangkat /

Gol.Ruang Jabatan

Ditunjuk

Sebagai Keterangan

1 MARISI SIREGAR, SH., MH

Nip.19590505 198512 1 001

Pembina

Utama

Muda /

(IV/c)

Ketua PN

Pekalongan

Sebagai

Pelindung dan

Penasehat

2 AWIBOWO, SH

Nip. 19561111 198003 1 007

Pembina

(IV/a)

Panitera/

Sekretaris Ketua Tim

3 NAHDULHAK, SH

Nip. 19570601 198203 1 008

Penata

TK.I

(III/d)

Wakil Panitera Koordinator

Kepaniteraan

4 UNTUNG SUBAGIO

Nip. 19600714 198103 1 003

Penata

(III/c)

Kasubbag

Umum

Koordinator

Kesekretariatan

5 WARJANTO ABDULOH, SH

Nip.19840607 201101 1 016

Penata

Muda

(III/a)

Staf Bagian

Umum Sekretaris

6 PUJIONO, SE

Nip.19710608 200604 1 001

Penata

Muda

TK.I

(III/b)

Bendahara

Pengeluaran Pengelola Data

7. TRI DADI SUGIYONO, SH

Nip.19840921 200904 1 006

Penata

Muda

TK.I

(III/b)

Pejabat

Pembuat

Komitmen

Pengelola Data

8 EKA PRASETIYAWAN, SH.

Nip. 19840828 200912 1 007

penata

Muda

(III/a)

Staf Bagian

Kepegawaian Pengelola Data

9 SRI PENI PRAMUWATI,A.Md

Nip.19860814 200912 2 005

Pengatur

(II/c) Operator Pengelola Data

Ketua Pengadilan NegeriPekalongan

MARISI SIREGAR,SH.,MH NIP. 19590505 198512 1 001

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …pn-pekalongan.go.id/main/files/lakip/LAKIP_2013.pdf · Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... Dengan membangun

LAKIP 2013 PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN 50