laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah …mataramkota.go.id/file/lakip kec cakra...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KOTA MATARAM
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
KANTOR KECAMATAN CAKRANEGARA TAHUN 2015
TAHUN ANGGARAN 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena Rahmat dan HidayahNya
kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Kantor Camat Cakranegara Tahun 2015, yang merupakan kewajiban bagi setiap
Instansi Pemerintah untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansinya sebagai wujud
pertanggung jawaban dalam mencapai Visi dan Misi organisasi sebagaimana diatur dalam
INPRES Nomor 7 Tahun tahun 1999.
Sejalan dengan semangat reformasi dan amanat perjuangan yang terkandung dalam
TAP MPR Nomor XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih Dan Bebas
KKN, segenap jajaran Kantor Camat Cakranegara sepakat dan telah mengaktualisasikan
serta mengimplementasikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui pelaksanaan
Rencana Anggaran Kinerja Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram.
Untuk itu Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram menyajikan Laporan
Akuntabilitas Kinerjanya yang merupakan bahan evaluasi kinerja berdasarkan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA/DPPA) Tahun 2015.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram
ini dibuat sebagai bahan pertimbangan dan sebagai upaya perbaikan peningkatan Kinerja di
masa yang akan datang.
Cakranegara, ……. Januari 2016
CAMAT CAKRANEGARA
M. SALMAN RUSDI, SIP Pembina (IV/b)
NIP. 19600610 198103 1 012
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Cakranegara Tahun 2015, sebagai hasil
RENSTRA (Rencana Strategi) tahun 2011 s/d 2016, yang merupakan implementasi untuk
mengukur kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran yang menjadi komitmen
untuk melaksanakan pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna, terhindar dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta menjadikan Kantor Camat Cakranegara menjadi Unit
kerja yang bersih dan baik (Clean Governance &Good Governance).
Kantor Camat Cakranegara Kota Mataram mempunyai tugas pokok melaksanakan
kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai
Perangkat Daerah Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas,
Kecamatan mempunyai fungsi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Mataram
Nomor : 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota
Mataram,yaitu:
a. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
d. Pengkoordinasian pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
e. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintah Kelurahan;
g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan /atau yang
belum dapat dilaksanakan pemerintah Kelurahan;
h. Penyusunan program, pembinaan administrasi dan pengelolaan ketatausahaan;
i. Pelaksanaan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh Walikota.
Dengan mempertimbangkan hal-hal yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi, serta mengenali lebih dalam factor-faktor internal dan eksternal yang
diprediksi dapat mempengaruhi terhadap kinerja Kantor Camat Cakranegara.
Kecamatan Cakranegara menetapkan Visi “ Cakranegara BERSINAR (Bersih, Sehat,
Indah, Aman dan Religius).”
Untuk mewujudkan Visi tersebut Kecamatan Cakranegara menetapkan Misi yang
harus dilaksanakan sebagai berikut:
1. Melestarikan dan Meningkatkan Kamtibmas
2. Menggelorakan semangat “Kecamatan Cakranegara Bersinar”, yang dijiwai oleh nilai-
nilai agama dan kearifan lokal
3. Memberdayakan ekonomi rakyat
4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta menggali dan memanfaatkan
potensi Sumber Daya Alam (SDA)berdasrkan prinsip kelestarian lingkungan hidup;
5. Memantapkan Koordinasi dan Kemitraan
6. Meningkatkan pembangunan , pemeliharaan dan pengembangan fasilitas-fasilitas public;
7. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah-masalah social melalui pemberdayaan
lembaga kemasyarakatan /akademik dan forum Muspika sebagai mitra kerja dalam
menangani konflik sosial.
Dalam Tahun Anggaran 2015 melalui Pos Anggaran DPA Kantor Camat Cakranegara
tahun 2015 telah merumuskan dan merealisasikan berbagai program serta kegiatan dengan
nilai Anggaran keseluruhan sebesar Rp. 8.540.924.637,- terealisasi sebesar Rp.
8.190.592.746,- atau 95,90% yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
5.748.134.637,- terealisasi sebesar Rp. 5.627.586.525,- atau 97,90% dan Belanja Langsung
sebesar Rp. 2.792.790.000,- dan dapat terealisasi sebesar Rp. 2.563.006.221,- atau 91,77%.
Sesuai dengan hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Pencapaian
Sasaran Kinerja dapat dinyatakan berhasil. Tapi tentu saja masih terdapat beberapa masalah
yang menjadi penghambat keberhasilan yaitu :
- Penjabaran Pelimpahan kewenangan Walikota kepada Camat dan Lurah kurang
maksimal, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat perlu
dikoordinasikan sehingga menjadi kegiatan yang terintegrasi.
- Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Kantor Camat Cakranegara.
- Rentannya persoalan sosial yang menyebabkan pergeseran nilai – nilai sendi
kehidupan sosial kurang kondusif yang berdanpak pada usaha kuliner khususnya
Kelurahan Karang Taliwang.
- Masih minimnya alokasi anggaran dalam DPA Kantor Camat Cakranegara Tahun
2015, sehingga hasil dari kegiatan- kegiatan tersebut belum maksimal.
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif
1 2
BAB I BAB II BAB III BAB IV
Pendahuluan A. Latar Belakang B. Gambaran Umum Organisasi C. Dasar Hukum D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi E. Struktur Organisasi
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja A. Rencana Strategi Organisasi B. Visi, Misi, dan Tujuan C. Rencana Kerja
Akuntabilitas Kinerja A. Pengukuran Kinerja B. Analisa Evaluasi Pencapaian Kinerja C. Akuntabilitas Keuangan
Penutup Lampiran-lampiran
3 3 4 4 5
12
15 15 15 18
20 20 20 23
24
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Struktur Pemerintahan Negara, Kecamatan adalah merupakan Perangkat
Daerah Kabupaten / Kota sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah. Lebih Lanjut tugas dan wewenang Kecamatan diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Kecamatan pada Bab
IV pasal 14-22, yang selanjutnya pada penjelasan PP tersebut disebutkan bahwa Camat
berperan sebagai Kepala Wilayah (wilayah kerja) yang mengkoordinasikan semua
Dinas/Instansi yang ada di Kecamatan. Camat memiliki kekhususan dibanding perangkat
daerah lainnya dalam mendukung pelaksanaan azas desentralisasi yaitu adanya kewajiban
mengintegrasikan nilai-nilai sosio cultural, menciptakan stabilitas dalam dinamika politik,
ekonomi,budaya dan mengupayakan terwujudnya ketentraman dan ketertiban wilayah
sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat dan masyarakat juga melakukan tugas-tugas
pembinaan wilayah termasuk pembinaan pembangunan di wilayah kerjanya.
Kecamatan Cakranegara merupakan perangkat daerah sebagai ujung tombak
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di tingkat Kecamatan. Kedudukan Kecamatan
sebagai perangkat daerah adalah sangat strategis, fungsi yang harus diemban adalah sebagai
mediator, katalisator, fasilitator dan negoisator. Secara spesifik fungsi dasar organisasi
Kecamatan adalah koordinator penyelenggara pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan di wilayah kerjanya serta pelaksana sebagian kewenangan pemerintahan
yang dilimpahkan dari Walikota dalam pemberdayaan dan pelayanan umum kepada
masyarakat.
Berdasarkan peran dan fungsi Kecamatan yang sangat strategis di atas, maka
Kecamatan Cakranegara telah berupaya untuk menunjang peran dan fungsinya tersebut
dalam berbagai Program dan Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Cakranegara. Untuk mengetahui keberhasilan
dan kegagalan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2013 serta
untuk mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) di Kecamatan
Cakranegara, yang merupakan tuntutan bagi terselenggaranya Manajemen Pemerintahan dan
Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna, diperlukan sistem akuntabilitas yang
baik bagi aparatur pemerintah Kecamatan. Untuk itu disusunlah Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah pada Kantor Camat Cakranegara Tahun 2015 dan merupakan
bahan penyusunan program serta kegiatan Tahun 2015.
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Kecamatan Cakranegara dibentuk berdasarkan Perda Kota Mataram Nomor : 5 Tahun
2008 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram.
Secara Geografis Kecamatan Cakranegara terletak di sebelah Timur Kota Mataram
yang berbatasan langsung dengan:
- Sebelah Timur : Kecamatan Sandubaya Kota Mataram
- Sebelah Barat : Kecamatan Mataram Kota Mataram
- Sebelah Utara : Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat
- Sebelah Selatan : Kecamatan Sandubaya Kota Mataram
Berdasarkan Perda Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Pemekaran Wilayah
Kecamatan Dan Kelurahan di Kota Mataram, Kecamatan Cakranegara terdiri atas 10
(Sepuluh) Wilayah Kelurahan, yaitu:
1. Kelurahan Cakranegara Barat
2. Kelurahan Cilinaya
3. Kelurahan Sapta Marga
4. Kelurahan Mayura
5. Kelurahan Cakranegara Timur
6. Kelurahan Cakranegara Utara
7. Kelurahan Cakranegara Selatan
8. Kelurahan Cakranegara Selatan Baru
9. Kelurahan Karang Taliwang
10. Kelurahan Sayang-Sayang
C. DASAR HUKUM
1. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi , Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang – Undang Nomor: 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah;
3. Undang – Undang Nomor: 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor: 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor: 38 Tahun 2007 Tentang Urusan Pemerintahan Yang
Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan;
7. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor: 3 Tahun 2007 Tentang Pemekaran Kecamatan
dan Kelurahan di Kota Mataram;
8. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor: 5 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;
9. Instruksi Presiden Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
10. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239 / IX / 6 / 8 / 2003 Tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram No. 36/PERT/2008 Tentang Rincian Tugas
Pokok dan Fungsi Pemerintah Kecamatan di Kota Mataram, maka yang dimaksud dengan
Kecamatan adalah Kecamatan dalam Wilayah Kota Mataram yang merupakan wilayah kerja
Camat sebagai perangkat daerah.
Tugas pokok dari Kecamatan adalah melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah
yang dilimpahkan oleh Walikota kepada Camat sebagai Perangkat Daerah. Untuk
melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud, Kecamatan mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
d. Pengkoordinasian pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
e. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintah Kelurahan;
g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang
belum dapat dilaksanakan pemerintah Kelurahan;
h. Penyusunan program, pembinaan administrasi dan pengelolaan ketatausahaan;
i. Pelaksanaan tugas lainnya yang dilimpahkan oleh Walikota.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI MASING-MASING ADALAH :
1. Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan
dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan kewenangan Pemerintah
Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Camat
mempunyai fungsi :
a. Perumusan dan Penetapan visi, misi, rencana strategis dan program kerja
Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran(RKA/DPA) dan Penetapan Kinerja Kecamatan;
c. Pelaksanaan koordinasi ,informasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas Kecamatan
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan atau Instansi terkait;
d. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan di bidang Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban
masyarakat;
e. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
f. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang fisik, sarana dan prasarana;
g. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
penyelenggaraan kegiatan dibidang perekonomian;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan Muyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat
(MPBM) di Tingkat Kecamatan;
i. Pemberian pertimbangan terhadap penetapan perijinan dan rekomendasi teknis
tertentu sesuai peraturan perundang-undang;
j. Pelaksanaan pembinaan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja
lingkup Pemerintah Kecamatan.
k. Pelaksanaaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
Pemerintah Kecamatan;
l. Pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup Kecamatan;
m. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah;
n. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota melalui Sekretaris
Daerah
2. Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekertaris yang mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan memgkoordinasikan kegiatan
sektretariat dalam rangka melakukan pembinaan administrasi dan memberikan
pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit kerja pemerintah Kecamatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretaris Camat
mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasiaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan, dan
Penetapan Kinerja Kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Kecamatan;
c. Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja lingkup
Kecamatan;
d. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;
e. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan administrasi umum,
perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
f. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum dan
kepegawaian;
g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Kecamatan;
h. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian administrasi
umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Sekretaris Camat membawahi dua Sub Bagian yaitu :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
bawahan dalam melaksanakan urusan perencanaan dan keuangan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tercantum dalam ayat (1), Kepala
Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program
Kerja Tahunan lingkup Kecamatan;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang perencanaan dan
keuangan;
c. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan
Penetapan Kinerja lingkup Kecamatan;
d. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang perencanaan dan
pengolahan keuangan;
e. Pelaksanaan pengelolaan keuangan meliputi anggaran, perbendaharaan,
penatausahaan dan pertanggungjawabannya;
f. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Pemegang Kas;
g. Penyiapan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan (LAKIP) lingkup Kecamatan;
h. Pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan
lingkup Kecamatan;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan bawahan dalam pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan
perlengkapan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tercantum dalam ayat (1),
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Sub
Bagian;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi
umum, kepegawaian, dan perlengkapan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan administrasi
umum, kepegawaian, dan perlengkapan;
d. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data kebutuhan perlengkapan;
e. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pendistribusian
perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
f. Penyelenggaraan pelayanan adminstrasi kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan PNS lingkup
Kecamatan;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bendaharawan Barang;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub
Bagian;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Sedangkan masing-masing seksi di Kecamatan mempunyai tugas pokok diantaranya :
1. Seksi Pemerintahan.
Dipimpin oleh Kapala Seksi Pemerintahan. mempunyai tugas pokok memimpin,
mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan, administrasi
kependudukan dan pertanahan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Seksi Pemerintahan
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan dan pelayanan
adminsitrasi pemerintahna, kependudukan dan pertanahan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang administrasi pemerintahan,
kependudukan dan pertanahan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Instansi
terkait;
d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang administrasi
pemerintahan, kependudukan dan pertanahan;
e. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan,
kependudukan dan pertanahan;
f. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota dibidang administrasi
pemerintahan, kependudukan dan pertanahan sesuai peraturan perundang-undangan
yang belaku;
g. Pembinaan pelaksanaan administrasi pemerintahan, kependudukan dan pertanahan
Pemerintah Kelurahan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Dipimpin oleh Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok
memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pembinaan
ketentraman dan ketertiban wilayah serta pembinaan Polisi Pamong Praja.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Seksi Ketentraman dan
Ketertiban mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketenteraman dan
ketertiban masyarakat;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pembinaan ketenteraman dan ketertiban
masyarakat dengan Instansi terkait dan lembaga kemasyarakatan;
d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban
masyarakat;
e. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang ketentraman dan ketertiban
masyarakat;
f. Fasilitasi terhadap penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-undangan lingkup
Kecamatan;
g. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Polisi Pamong Praja lingkup Kecamatan;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
3. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Dipimpin oleh Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat yang
mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengawasi, dan mengkoordinasikan
kegiatan bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Seksi;
b. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat;
c. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra
Masyarakat (MPBM);
d. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
4. Seksi Perekonomian, Fisik,Sarana dan Prasarana.
Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin,
mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan perekonomian, Pembangunan
Fisik, Sarana dan Prasarana
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Kepala Seksi
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Seksi;
b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang Perekonomian, Fisik,
Sarana dan Prasarana;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang Perekonomian, Fisik, Sarana
dan Prasarana termasuk Fasilitas Umum dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan
Instansi terkait;
d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian dibidang Perekonomian,
Fisik, Sarana dan Prasarana;
e. Penyiapan rencana/program di bidang pelayanan umum dan inventarisasi kekayaan
kelurahan.
f. Pembinaan pelayanan kebersihan, keindahan, pertamanan dan sanitasi lingkungan.
g. Penyelenggaraan pembinaan sarana dan prasarana fisik pelayanan umum.
h. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan umum.
i. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dibidang pembinaan pelayanan umum.
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Dari uraian tugas pokok dan fungsi diatas akan digunakan sebagai landasan untuk
menyusun indikasi rencana program lima tahun dan satu tahunan bagi masing-masing
seksi di kantor Camat Cakranegara.
E. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Cakranegara terdiri dari:
1. Unsur pimpinan adalah Camat
2. Unsur pembantu pimpinan adalah Sekretaris Camat, yang membawahi 2 (dua)
Sub Bagian Yaitu :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Unsur Pelaksana adalah Kepala Seksi yang terdiri dari :
a. Kepala Seksi Pemerintahan
b. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
c. Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
d. Kepala Seksi Fisik Sarana dan Prasarana
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH KECAMATAN
(Peraturan Walikota Mataram No. 36/PERT/2008)
CAMAT
SEKRETARIS
KASUBAG RENCANA&KEUANGAN
KASUBAG UMUM&KEPEGAWAIAN
KASI TRAMTIB
KASI SOSIAL&PM
KASI PEMERINTAHAN
KASI EKO&FISPRA
JAFUNG
LURAH
LURAH
LURAH
LURAH
LURAH
LURAH
LURAH
LURAH
LURAH
LURAH
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGI ORGANISASI
Adanya pengaruh globalisasi dan meningkatnya pengetahuan masyarakat
menimbulkan tuntutan terwujudnya pemerintahan yang baik (Good Governance). Dalam
menentapkan prinsip-prinsip Good Governance dan Otonomi Daerah di Kecamatan
Cakranegara maka pemerintah menerapkan prinsip-prinsip kerja sama antara 3 (tiga)
komponen Stakholder ( Pemerintah, Swasta dan Masyarakat ).
Perwujudan Good Governance meliputi 10 pokok pikiran (Reinventing Governance)
yaitu : pemerintah yang katalisator, memiliki rakyat, kompetitif, digerakkan oleh misi,
berorientasi hasil, digerakkan oleh pelanggan, berwirausaha, antisipatif, desentralisasi dan
berorientasi pasar.
Sejak tahun 1999 pemerintah telah melakukan reformasi politik yang berimplikasi
luas dalam kehidupan bernegara. Pemerintah Daerah tidak terlalu banyak diatur dan
bergantung pada pemerintah pusat tetapi harus lebih mandiri dan lebih proaktif dalam
mewujudkan dan mendorong kemajuan daerahnya dalam batas kewenangannya dengan
memperhatikan kebutuhan, potensi dan peluang untuk mengembangkan strategi dalam
menghadapi tantangan melalui pemerintah yang profesional, responsive dan akuntabel.
Dalam melaksanakan hal tersebut di atas pemerintah daerah Kota Mataram
khususnya pemerintah Kecamatan Cakranegara perlu merumuskan landasan kebijakan
sebagai acuan berupa visi, misi dan tujuan, dan dalam memantapkan visi, misi maka setiap
elemen masyarakat harus memahami hakikat visi, misi tersebut, oleh karena peran serta
partisipasi masyarakat harus dikembangkan sehingga tujuannya dapat diwujudkan.
B. VISI, MISI DAN TUJUAN
1. VISI
Sejalan dengan visi misi Kota Mataram sebagai kota yang sederajat dengan kota lain
dan dihuni penduduk yang sejahtera, dan dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kecamatan Cakranegara
maka Visi Kecamatan Cakranegara:
“ Terwujudnya Kecamatan Cakranegara
BERSINAR”(BERSIH,SEHAT,INDAH,AMAN DAN RELIGIUS)
Yang merupakan turunan dari Visi Kota Mataram yaitu :
‘KOTA MATARAM YANG IBADAH MAJU,RELIGIUS dan BERBUDAYA”
2. MISI DAN TUJUAN
Untuk mendukung terwujudnya Visi tersebut ditetapkan Misi dan tujuannya sebagai
berikut :
1. Melestarikan dan meningkatkan kamtibmas.
Tujuannya : meningkatkan supremasi hukum dan kesadaran politik dengan pemberian
sanksi yang tegas bagi pelanggar hukum baik kepada aparat maupun masyarakat.
2. Menggelorakan semangat Kecamatan Cakranegara ”BERSINAR” (Bersih, Sehat, Indah,
Aman dan Religius) yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan budaya.
Tujuannya : meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama dan
melestarikan budaya menuju semangat Kota Bersih, Sehat, Indah, Aman dan Religius.
3. Memberdayakan Ekonomi Rakyat.
Tujuannya : menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui perangkat kebijakan yang
mendorong ke arah berkembangnya usaha ekonomi produktif.
4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta menggali dan memanfaatkan
potensi Sumber Daya Alam (SDA) berdasarkan prinsip kelestarian lingkungan hidup.
Tujuannya :
a. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui
peran serta aparat pemerintah, swasta dan masyarakat.
b. Menggali dan memanfaatkan serta melestarikan sumber daya alam yang
berwawasan lingkungan.
5. Memantapkan Koordinasi dan Kemitraan.
Tujuannya : terwujudnya peningkatan koordinasi dan kemitraan antara berbagai pihak
yaitu Pemerintah, Masyarakat, Lembaga Pendidikan dan Dunia Usaha.
6. Meningkatkan Pembangunan, Pemeliharaan dan Pengembangan fasilitas-fasilitas publik.
Tujuannya : Memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana publik yang memadai
dibidang pendidikan, kesehatan, kebersihan, air minum, transportasi, keamanan dan
fasilitas umum lainnya.
7. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah-masalah sosial.
Tujuannya : Terwujudnya perubahan perilaku positif masyarakat dalam rangka
penanggulangan berbagai masalah sosial dalam masyarakat.
3. SASARAN
Sasaran yang ingin di capai oleh Kecamatan Cakranegara adalah:
1. Terwujudnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan politik.
2. Terwujudnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama dan melestarikan budaya
menuju semangat kota Bersih, Sehat, Indah, Aman dan Religius.
3. Terwujudnya pembangunan dan perkembangan ekonomi
4. Terwujudnya SDM aparatur yang profesional dalam memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat
5. Terjalinnya koordinasi yang harmonis antara Pemerintah, masyarakat dan Pelaku Usaha.
6. Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana publik dibidang pendidikan,
kesehatan, airminum, transportasi,keamanan dan fasilitas umum lainnya.
7. Terwujudnya lingkungan masyarakat yang kondusif dalam penanggulangan masalah
sosial.
4. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1. Strategi
Adapun strategi yang ditetapkan berdasarkan analisa kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman adalah :
1. Kekuatan (Strength)
a. Adanya Kuantitas SDM yang memadai.
b. Motivasi Kerja Staf yang tinggi.
c. Adanya Kerjasama yang baik antar seksi.
d. Adanya Dokumen Pembangunan
e. Adanya Pedoman/Petunjuk Teknis
2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Belum adanya tenaga teknis perencanaan pembangunan di Kecamatan
b. Terbatasnya sarana kerja
c. Pemahaman aparat terhadap tupoksi pegawai masih rendah
d. Disiplin pegawai masih rendah
e. Insentif pegawai masih rendah
3. Peluang (Opportunities)
a. Adanya dukungan tokoh masyarakat dan tokoh agama
b. Adanya kesadaran budaya masyarakat
c. Adanya pembinaan dari SKPD tingkat Kota Mataram
d. Wilayah Cakranegara sebagai pusat perdagangan dan jasa
e. Adanya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
f. Adanya potensi parawisata (sejarah,Kuliner dan kerajinan cukli)
4. Ancaman (Threat)
a. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Penunjang Pelaksanaan Program
b. Terbatasnya Dana untuk melaksanakan Program dan Kegiatan
c. Kurangnya Partisipasi aktif masyarakat dalam proses Pembangunan
d. Kurangnya Sosialisasi Pembangunan kepada masyarakat.
e. Kompleksitas masalah sosial kemasyarakatn.
C. RENCANA KERJA
Bertolak dari analisa kondisi internal dan eksternal, penentuan masalah-masalah
aktual di Kecamatan Cakranegara berdasarkan atas dua hal yaitu : Pertama, apakah masalah
tersebut membawa dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Kecamatan Cakranegara.
Kedua, apakah Kecamatan Cakranegara mempunyai kemampuan untuk mengatasi dan
mengembangkannya kemudian dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan-kebijakan yang
dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan-kegiatan seperti :
Program Lingkungan Sehat Perumahan
1. Koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan tentang
pembangunan perumahan
Program Pengembangan Persampahan
1. Pengembangan Teknologi Pengolahan persampahan
2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
Program Peningkatan Kesadaran Lingkungan
1. Gerakan Sadar Kebersihan dan Ketertiban
Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik
2. Penyediaan Alat Tulis Kantor
3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
4. Penyediaan Komponen Instralasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
6. Penyediaan Makanan dan Minuman
7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
8. Penyusunan Dokumen Perencanaan
9. Penyediaan Administrasi Keuangan.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pembangunan Gedung Kantor
2. Pemeliharaan Rutin/ berkala Gedung Kantor
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
4. Pemeliharaan Rutin/ berkala Peralatan Gedung Kantor
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.
2. Penataan Administrasi Kepegawaian
3. Pengklasifikasian Arsip Pola Baru
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Keuangan.
1. Penyusunan Inventaris Kekayaan
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
1. Penyusunan data Monografi dan Kependudukan
Program Pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan
1. Pembinaan Administarsi Pemerintahan Kelurahan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Kelurahan dalam Pembangunan
1. Pelaksanaan MPBM Tingkat Kecamatan
2. Monitoring Kebersihan Lingkungan
Program Peningkatan Kesetaraan Gender dan Kepemudaan
1. Pembinaan Pemuda dan Olah Raga
2. Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Perempuan
Program Peningkatan Keamanan Lingkungan
1. Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
1. Pelaksanaan STQ dan Pawai Takbiran Tingkat Kecamatan
Program Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
1. Pemberdayaan Lembaga Organisasi Masyarakat Pedesaan
Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan
1. Penataan tempat berusaha bagi pedagang kakilima dan asongan
Program Peningkatan Kapasitas Kelurahan :
1. Peningkatan Kapasitas Kelurahan dan Masyarakat Kelurahan
2. Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (SDM) Kelurahan
3. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER) Masyarakat Kelurahan.
4. Peningkatan Sarana dan Prasarana (SARPRAS) Masyarakat Kelurahan
5. Pemberdayaan Pemerintahan Umum Kelurahan
- Kelurahan Cakranegara Barat - Kelurahan Cilinaya - Kelurahan Saptamarga - Kelurahan Mayura - Kelurahan Cakranegara Timur
- Kelurahan Cakranegara Selatan - Kelurahan Cakranegara Selatan Baru - Kelurahan Cakranegara Utara - Kelurahan Karang Taliwang - Kelurahan Sayang-Sayang
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Cakranegara Tahun 2015 adalah
perwujudan kewajiban suatu instansi untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui dokumen pertanggungjawaban dalam bentuk Laporan Akuntabilitas
Kinerja Kantor Camat Cakranegara Tahun 2015.
Pengukuran Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian sasaran/tujuan yang telah ditetapkan, oleh karena itu indikator kinerja
harus merupakan capaian yang dapat dihitung dan diukur (measureable) serta digunakan
sebagai dasar untuk menilai atau mengukur tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan,
pelaksanaan, maupun pertanggungjawabannya.
Indikator kinerja digunakan untuk meyakinkan bahwa kinerja secara bertahap ada
upaya perbaikan ke depan dalam suatu organisasi pemerintahan atau unit kerja yang
bersangkutan untuk menunjukkan kemajuan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.
Kantor Kecamatan Cakranegara melakukan pengukuran kinerja ini dengan cara
membandingkan antara Rencana Pencapaian Kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana
Kerja Tahunan dengan realisasi pencapaian, sebagai bagian tidak terpisahkan dalam
Lampiran LAKIP ini.
B. ANALISA EVALUASI PENCAPAIAN KINERJA
Evaluasi Kinerja kegiatan menunjukkan pencapaian kinerja suatu unit instansi
pemerintah dalam suatu kurun waktu tertentu. Evaluasi kinerja kegiatan setidaknya
menunjukkan penilaian atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan dalam kerangka Rencana Strategi.
Terkait dengan itu Laporan tidak hanya memuat tingkat keberhasilan / kegagalan
yang dicerminkan dari hasil evaluasi indikator kinerja sebagaimana yang di tuangkan dalam
pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran, tetapi juga menyajikan data dan
informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi pembuat keputusan agar dapat menentukan
keberhasilan secara lebih luas dan mendalam.
Analisa dan Evaluasi pencapaian kinerja masing-masing sasaran diuraikan sebagai
berikut :
1. Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan nilai anggaran sebesar Rp.
11.715.400,- realisasi sebesar Rp. 11.665.400,- atau 99.57%.
Tujuan program ini melaksanakan penyuluhan tentang perijinan rumah
pondokan/kost2an kepada masyarakat pemilik pondokan/kost2an dalam upaya
menigkatkan Pendapatan Asli Daerah dan pembentukan panitia pelaksana kegiatan
pengawasan dan pengendalian rumah pondokan/kost2an. Untuk mencapai tujuan
tersebut didukung dengan kegiatan Koordinasi pengawasan dan pengedalian
pelaksanaan kegiatan tentang pembangunan perumahan.
2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dengan nilai
anggaran 47.720.000,- realisasi sebesar Rp.47.670.000,- atau 99.90%
Tujuan program ini untuk edukasi pola hidup bersih mulai usia dini dan dalam
pemanfaatan sampah/limbah plastik melalui sosialisasi dan pelatihan pengolahan
sampah dengan sasaran kegiatan mulai sekolah SD,SMP,SMA dan masyarakat
kelurahan serta memberikan bantuan sarana/barang yang diserahkan kepada masyarakat
untuk mesin pencacah plastik . Untuk mencapai tujuan tersebut didukung dengan 2
kegiatan yaitu : Kegiatan Pengembangan Teknologi Pengolahan sampah dengan
anggaran setelah perubahan sebesar Rp.38.157.500,- terealisasi sebesar Rp
.38.157.500,- atau 100 % dan Kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengolahan persampahan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp.9.562.500,-
terealisasi sebesar Rp .9.512.500,- atau 99.48 %
3. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
dengan anggaran sebesar Rp. 25.150.000,- realisasi sebesar Rp. 24.500.000,- atau
97.42%
Tujuan program ini untuk melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kanker dan penyuluhan
bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sehat sejahtera terkait dengan
kegiatan P2WKSS. Untuk mencapai tujuan tersebut didukung dengan 2 kegiatan yaitu :
Kegiatan Pendidikan dan pelatihan peran serta dan kesetaraan jender dengan
anggaran setelah perubahan sebesar Rp.12.525.500,- terealisasi sebesar Rp
.11.925.000,- atau 95,21 % dan Kegiatan Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam
membangun keluarga sejahtera dengan anggaran setelah perubahan sebesar
Rp.12.625.000,- terealisasi sebesar Rp .12.575.000,- atau 99.60 %
4. Program Peningkatan Kesadaran Lingkungan
Tujuan program ini untuk melaksanakan sosialisasi kegiatan, penyebaran informasi dan
kegiatan terpadu melalui pengadaan baliho yaitu : Kegiatan Gerakan Sadar
Kebersihan dan Ketertiban dengan anggaran setelah perubahan sebesar
Rp.36.207.800,- terealisasi sebesar Rp .35.925.000,- atau 99.22 %.
5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan nilai anggaran
Rp.537.326.050,- terealisasi sebesar Rp. 525.033.850,- atau 97,71%
Untuk mencapai sasaran kelancaran Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran telah
dilaksanakan kegiatan-kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik
2. Penyediaan Alat Tulis Kantor
3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
4. Penyediaan Komponen Instralasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
6. Penyediaan Makanan dan Minuman
7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
8. Penyusunan Dokumen Perencanaan
9. Penyediaan Administrasi Keuangan
Dapat dikatakan hampir semua kegiatan telah dapat mencapai sasaran yang telah
ditetapkan kecuali untuk kegiatan jasa komunikasi; sumberdaya air dan listrik tidak
terealisasi 100 %, karena upaya kantor Camat melakukan penghematan daya listrik
sehingga penekanan pemakaian daya listrik tetap dikontrol secara ketat dan sesuai
standar.untuk kegiatan koordinasi keluar daerah adalah sisa anggaran sesuai standar
yang berlaku. Untuk penyediaan administrasi keuangan terdapat sisa tunjangan
kedinasan yang disebabkan oleh pelimpahan jabatan lurah cakranegara selatan baru yang
diserahkan kepada camat.
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan Nilai Anggaran Rp.
300.548.500,- terealisasi sebesar Rp. 295.544.000,- atau 98,33 %
Untuk mencapai sasaran kegiatan di bidang Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
telah dilakukan Kegiatan sebagai berikut :
1. Pembangunan Gedung Kantor
2. Pemeliharaan Rutin/ berkala Gedung Kantor
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran Pemerintah Kecamatan
Cakranegara di TA.2015 telah merampungkan 100% keuangan untuk 50 %
pembangunan Fisik rumah jaga, 100% Pengadaan tendon air, Pembuatan taman Kantor
sebagai fasilitas pendukung dan meningkatkan kwalitas pelayanan kepada masyarakat.
7. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan nilai anggaran
22.928.750,- realisasi sebesar Rp. 22.788.750,-atau 99.35%
Tujuan program ini untuk meningkatkan kwalitas sumberdaya aparatur melalui kegiatan
Bimtek aparatur dan penyediaan bahan informasi pelayanan umum kecamatan melalui
penyebaran informasi/brosur pelayanan dan peningakatan SDM melalui Bimbingan
teknis klasifikasi arsip pola baru. Untuk mencapai tujuan tersebut didukung dengan 2
kegiatan yaitu : Kegiatan Penataan administarsi kepegawaian dengan anggaran
setelah perubahan sebesar Rp.15.323.750,- terealisasi sebesar Rp .15.173.750,- atau
99,02 % dan Kegiatan Pengklasifikasian arsip pola baru dengan anggaran setelah
perubahan sebesar Rp.7.615.000,- terealisasi sebesar Rp 7.615.000,- atau 100 %
8. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan
Tujuan program ini untuk menginventarisir aset kekayaan daerah dan pencacatan
pelaporan neraca keuangan dikecamatan cakranegara melalui kegiatan : Penyusunan
Inventaris Kekayaan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp.9.122.500,-
terealisasi sebesar Rp 9.122.500,- atau 100 %.
9. Program Penataan Daerah Otonomi Baru.
Tujuan program ini untuk penyusunan laporan melalui pendataan/update data monografi
dan data kependudukan Kecamatan Cakranegara sebagai data dukung penyusunan
program melalui kegiatan : Kegiatan Penyusunan Data Monografi dan
Kependudukan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp.12.320.000,- terealisasi
sebesar Rp .12.320.000,- atau 100 %.
10. Program Pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan
Tujuan program ini untuk meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan
kelurahan yang dinamis untuk mendorong meningkatnya kwalitas pelayanan. Untuk
mencapai tujuan tersebut didukung dengan kegiatan : Kegiatan Pembinaan
Administarsi Pemerintahan Kelurahan dengan anggaran setelah perubahan sebesar
Rp. 5.151.000,- terealisasi sebesar Rp .5.151.000,- atau 100 % .
11. Program Peningkatan Partisipasi masyarakat Kelurahan dalam Pembangunan
dengan anggaran sebesar Rp.59.070.000,- realisasi sebesar Rp. 57.220.000,- atau
96.87%.
Tujuan program ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
melalui perencanaan yang partisifatif serta terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
melalui program edukasi pola hidup bersih sejak dini melalui sekolah yang didukung
oleh kegiatan yaitu : Kegiatan Pelaksanaan MPBM Tingkat Kecamatan dengan
anggaran setelah perubahan sebesar Rp.50.182.500,- terealisasi sebesar Rp
.48.332.500,- atau 96.31 % dan Kegiatan Monitoring Kebersihan Lingkungan
dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp.8.887.500,- terealisasi sebesar Rp
8.887.500,- atau 100 %.
12. Program Peningkatan Kesetaraan Jender dan Kepemudaan dengan anggaran
sebesar Rp. 31.027.500,- realisasi sebesar Rp. 30.927.500,- atau 99.68%.
Tujuan program ini untuk melaksanakan pembinaan bagi generasi muda dalam bidang
olah raga dengan mendukung perayaan HUT RI dan HUT Kota dalam bentuk kegiatan
lomba gerak jalan indah dan lomba pakaian adat. Disamping itu untuk mendorong
pemberdayaan PKK Kecamatan melaksanakan penyuluhan Kecamatan Sayang Ibu
(KSI) dengan sasaran penurunan angka kematian ibu dan anak serta pelatihan,
pembinaan bagi kader posyandu. Untuk mencapai tujuan tersebut didukung dengan 2
kegiatan yaitu : Kegiatan Pembinaan Pemuda dan Olah Raga dengan anggaran
setelah perubahan sebesar Rp.16.690.000,- terealisasi sebesar Rp .16.590.000,- atau
99,40 % dan Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Perempuan
dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp.14.337.500,- terealisasi sebesar Rp
.14.337.500,- atau 100 %.
13. Program Peningkatan Keamanan Lingkungan.
Tujuan program ini untuk melaksanakan penyuluhan Kamtibmas kepada masyarakat
Kecamatan dalam rangka mewujudkan stabilitas wilayah tertib,aman dan damai melalui
kegiatan : Kegiatan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp.29.852.500,- terealisasi sebesar Rp
.29.752.500,- atau 99.67 % .
14. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan.
Tujuan program ini untuk melaksanakan syiar agama dan pelestarian seni budaya dalam
bidang keagamaan kepada masyarakat Kecamatan dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, religius dan berbudaya melalui kegiatan : Kegiatan
Pelaksanaan STQ dan Pawai Takbiran Tingkat Kecamatan dengan anggaran
setelah perubahan sebesar Rp.47.980.000,- terealisasi sebesar Rp .46.730.000,- atau
97.39 % .
15. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan.
Tujuan program ini untuk melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh
agama dalam upaya penyuluhan dan sosialisasi - koordinasi penanganan konflik sosial
dengan unsur Muspika Kecamatan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan
nilai-nilai sosial kemasyarakatan melalui Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan
Organisasi Masyarakat Pedesaan dengan anggaran setelah perubahan sebesar
Rp.34.085.000,- terealisasi sebesar Rp .34.035.000,- atau 99.85 %.
16. Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan.
Tujuan program ini untuk melaksanakan penertiban tempat berusaha bagi PKL dan
Asongan terhadap pemanfaatan ruas jalan/badan jalan raya sebagai tempat berusaha
sehingga tercipta kawasan usaha yang nyman tertib dan bersih melalui kegiatan:
Kegiatan Penataan tempat berusaha bagi pedagang kakilima dan asongan dengan
anggaran setelah perubahan sebesar Rp.11.625.000,- terealisasi sebesar Rp
.11.615.000,- atau 99.91 %.
17. Program Peningkatan Kapasitas Kelurahan dengan nilai anggaran Rp.
1.570.950.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.363.005.721,- atau 86.77%
Untuk lebih meningkatkan Kemampuan dan Kapasitas Pemerintah dan Masyarakat
Kelurahan telah dilaksanakan kegiatan:
1. Peningkatan Kapasitas Kelurahan dan Masyarakat Kelurahan
1. Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (SDM) Kelurahan
2. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER) Masyarakat Kelurahan.
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana (SARPRAS) Masyarakat Kelurahan
4. Pemberdayaan Pemerintahan Umum Kelurahan
- Kelurahan Cakranegara Barat - Kelurahan Cilinaya - Kelurahan Saptamarga - Kelurahan Mayura - Kelurahan Cakranegara Timur
- Kelurahan Cakranegara Selatan - Kelurahan Cakranegara Selatan Baru - Kelurahan Cakranegara Utara - Kelurahan Karang Taliwang - Kelurahan Sayang-Sayang
Secara keseluruhan kegiatan ini telah dilaksanakan akan tetapi capaian serapan
anggaran kurang maksimal dimana ketersediaan Sumber Daya Manusia yang kurang,
tidak menguasai iptek (komputer) dan yang lebih penting memahami Simda Keuangan
kondisi ini yang terjadi di Kelurahan Cakranegara Barat, Kelurahan Cilinaya kelurahan
Sapta Marga, Kelurahan Cakranegara Utara dan Cakranegara Selatan Baru.
Diperlukan penataan birokrasi dan peningkatan kapasitas aparatur kelurahan yang
memiliki etos kerja.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Untuk melaksanakan seluruh program dan kegiatan pada Tahun 2015 dipergunakan dana dari APBD dan APBD-P Kota Mataram Tahun Anggaran 2015, yang dituangkan dalam DPA dan DPPA Kecamatan Cakranegara T.A 2015. Secara keseluruhan tingkat capaian kinerja pelaksanaan Program/Kegiatan TA. 2015 adalah 95,90 % dari target sebesar Rp.8.540.924.637,- terealisasi sebesar Rp. 8.190.592.746. Alokasi dana dan realisasi penggunaan di rinci sebagaimana terlampir.
BAB IV
P E N U T U P
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat
sebagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cakranegara selaku SKPD di
lingkup Pemerintah Kota Mataram dalam melakukan pelayanan dan pertanggung jawaban
terhadap masyarakat, guna mewujudkan Kota Mataram yang Ibadah, Maju, Religius dan
Berbudaya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan bukti komitmen
kami untuk mewujudkan Akuntabilitas Kinerja yang bertanggung jawab untuk terwujudnya
tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) sebagaimana INPRES No. 7 Tahun
1999.
Kami menyadari bahwa penyusunan LAKIP ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran
dan kritik yang konstruktif untuk kesempurnaannya sangat kami harapkan.
Mataram,27Januari2016CamatCakranegara,
M.SALMANRUSDI,SIP.Pembina(IV/b)
NIP.1960061019801012
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH : KECAMATAN CAKRANEGARA
PROSENTASE
RENCANA TKT PENCAPAIAN TK.
CAPAIAN (TARGET) CAPAIAN (TARGET)
1 2 4 5 6
Pembinaan dan pendataan rumah Prog.Lingkungan Sehat Perumahan Input : Dana 11,715,400 11,665,400 99.57
pondokan/kost2an Output : Tercapainya sasaran pem.dlm pendataan rumah pondokan/kost2an
Outcame : Terpenuhinya sasaran program terhadap perijinan rmh pondokan
Pengembangan teknologi pengolahan Prog.Pengembangan Kinerja Input : Dana 38,157,500 38,157,500 100.00
persampahan Pengelolaan Persampahan Output : Terlaksananya sosialisasi dan pemb.pokja sampah
Outcame : Terwujudnya lingkungan menuju sampah nihil
Peningkatan peran serta masyarakat dalam Input : Dana 9,562,500 9,512,500 99.48
pengelolaan persampahan Output : Terlaksananya sosialisasi dan pemb.pokja sampah
Outcame : Terwujudnya lingkungan menuju sampah nihil
Pendidikan dan pelatihan peningkatan Prog.Peningkatan peran serta dan Input : Dana 12,525,000 11,925,000 95.21
peran serta dan kesetaraan jender kesetaraan jender dlm pembangunan Output : Terlaksananya sosialisasi dan penyuluhan kel.sejahtera
Outcame : Terwujudnya kesadaran masy dlm membangun kel.sejahtera
Penyuluhan bagi ibu rumah tangga Input : Dana 12,625,000 12,575,000 99.60
dlm membangun kel sejahtera Output : Terlaksananya sosialisasi dan penyuluhan kel.sejahtera
Outcame : Terwujudnya kesadaran masy dlm membangun kel.sejahtera
Gerakan sadar kebersihan dan ketertiban Program Peningkatan Kesadaran Input : Dana 36,207,800 35,925,000 99.22
Lingkungan Output : Terlaksananya Gerakan Sadar dan Ketertiban
Outcame : Terwujudnya Gerakan Sadar dan Ketertiban
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya Program Pelayanan Administarsi Input : Dana 17,953,800 12,997,800 72.40
air dan listrik Perkantoran Output : Tersedianya kebutuhan listrik dan penerangan kantor
Outcame : Terpenuhinya kebutuhan listrik dan penerangan kantor
Penyediaan alat tulis kantor Input : Dana 17,829,650 17,829,650 100.00
Output : Tersedianya kebutuhan alat tulis kantor
Outcame : Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Input : Dana 8,450,000 8,450,000 100.00
Output : Tersedianya kebutuhan percetakan dan penggandaan
Outcame : Terpenuhinya kebutahan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/ Input : Dana 2,500,000 2,500,000 100.00
penerangan bangunan kantor Output : Tersedianya komponen instalasi listrik dan elektronik
Outcame : Terbelinya komponen instalasi listrik dan elektronik
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Input : Dana 2,040,000 2,040,000 100.00
perundangan-undangan Output : Tersedianyan bahan bacaan
Outcame : Tersedianyan surat kabar lokal
Penyediaan makanan dan minuman rapat Input : Dana 10,500,000 10,500,000 100.00
Output : Terpenuhinya makan dan minum rapat
Outcame : Terpenuhinya makan dan minum
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Input : Dana 40,000,000 37,163,800 92.91
ke luar daerah Output : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Outcame : Meningkatnya wawasan aparatur
Penyusunan dokumen perencanaan Input : Dana 9,275,000 9,275,000 100.00
Output : Tersusunya dokumen perencanaan
Outcame : Terpenuhinya kebutuhan perencanaan SKPD
3
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
TAHUN 2015
SASARAN PROGRAMKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN REALISASI
PROSENTASE
RENCANA TKT PENCAPAIAN TK.
CAPAIAN (TARGET) CAPAIAN (TARGET)
1 2 4 5 6
Penyediaan administrasi keuangan Input : Dana 428,777,600 424,277,600 98.95
Output : Tersedianya jasa administrasi keuangan
Outcame : Terlaksananya administrasi keuangan yang tertib dan lancar
Pembangunan gedung kantor Program Peningkatan Sarana dan Input : Dana 251,725,000 251,428,500 99.88
Prasarana Aparatur Output : Terlaksananya pembangunan rumah jaga
Outcame : Tersedianya rumah jaga
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Input : Dana 3,268,500 3,268,500 100.00
Output : Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor
Outcame : Terpeliharaanya gedung kantor
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ Input : Dana 40,995,000 36,287,000 88.52
operasional Output : Terpeliharanyan kendaraan dinas
Outcame : Terpenuhinya kebutuhan pemeliharaan kendaraan dinas
Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan Input : Dana 4,560,000 4,560,000 100.00
gedung kantor Output : Tesedianya Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor
Outcame : Terlaksananya Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor
Penataan Administrasi Kepegawaian Prog.Peningkatan Kapasitas sumberdaya Input : Dana 15,323,750 15,173,750 99.02
Aparatur Output : Terlaksananya Kegiatan Bimtek Kepegawaian
Outcame : meningkatnya kwalitas aparatur pemerintah
Pengklasifikasian Arsip Pola Baru Input : Dana 7,615,000 7,615,000 100.00
Output : Tertatanya arsip dan dokumen
Outcame : Tersusunnya arsip dan dokumen dengan baik
Penyusunan Inventaris Kekayaan Prog.Peningkatan Pengembangan Input : Dana 9,122,500 9,122,500 100.00
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Output : Tersusunnya Neraca Keua dan Aset
Keuangan Outcame : Terealisasinya Akuntabilitas Laporan keuangan dan aset
Penyusunan data monografi dan Program Penataan daerah otonomi baru Input : Dana 12,320,000 12,320,000 100.00
kependudukan Output : Terlaskannya Penyusunan data Monografi & Kependudukan
Outcame : Terwujudnya Penyusuanan Data Monografi & Kependudukan
3
SASARAN PROGRAMKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN REALISASI
PROSENTASE
RENCANA TKT PENCAPAIAN TK.
CAPAIAN (TARGET) CAPAIAN (TARGET)
1 2 4 5 6
Pembinaan Adm.Pemerintahan Kel Program Pembinaan Pemerintahan Input : Dana 5,151,000 5,151,000 100.00
Desa/Kelurahan Output : Terlaksananya pelayanan dan pembinaan Pem.Kel
Outcame : Terwujudnya pelayanan pemerintahan yang berkwalitas
Pelaksanaan MPBM Tingkat kecamatan Program Peningkatan Partisifasi Masya- Input : Dana 50,182,500 48,332,500 96.31
rakat Kelurahan Dalam Pembangunan Output : Terlaksananya tahapan MPBM
Outcame : Terserapnya Aspirasi Masyarakat dalam Pembangunan
Monitoring Kebersihan Lingkungan Input : Dana 8,887,500 8,887,500 100.00
Output : Terlaksananya sosialisasi ke sekolah ttg kebersihan lingkungan
Outcame : Tercapainya kesadaran pola hidup sejak dini melalui sosialisasi
Pembinaan Pemuda dan olahraga Program Peningkatan Kesetaraan gender Input : Dana 16,690,000 16,590,000 99.40
dan kepemudaan Output : Terlaksananya pembinaan organisasi kepemudaan & olahraga
Outcame : Tersalurnya bakat generasi ,muda dlm bidang olahraga
pemb. Dan Pemberdayaan Org.Perempuan Input : Dana 14,337,500 14,337,500 100.00
Output : Terlaksananya sosialisasi & pembinaan org.perempuan
Outcame : Terlatihnya para kader dan anggota PKK
Pengendalian keamanan dan kenyamanan Program Peningkatan Keamanan Input : Dana 29,852,500 29,752,500 99.67
lingkungan Lingkungan Output : Terlaksananya pembinaan dan penyuluhan kamtibmas
Outcame : Tercapainya lingkungan masy aman dan kondusif
Pelaksanaan STQ dan pawai takbiran Program Peningkatan Keberdayaan Input : Dana 47,980,000 46,730,000 97.39
tingkat kecamatan Masyarakat pedesaan Output : Terlaksananya STQ dan Pawai Takbiran tingkat Kecamatan
Outcame : Terwujudnya Pembinaan dan pemasyarakatan nilai-nilai keagamaan
di Kecamatan Cakranegara
Pemberdayaan lembaga dan organisasi Program Peningkatan Keberdayaan Input : Dana 34,085,000 34,035,000 99.85
masy perdesaan Masyarakat perdesaan Output : Terlaksananya Penyuluhan dan koord.penanganan konflik
Outcame : Terwujudnya kesadaran masy.ttg hidup sosial bermasyarakat
di Kecamatan Cakranegara
3
SASARAN PROGRAMKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN REALISASI
PROSENTASE
RENCANA TKT PENCAPAIAN TK.
CAPAIAN (TARGET) CAPAIAN (TARGET)
1 2 4 5 6
Penataan tempat berusaha bagi PKL Pro.Pembinaan Pedagang kakilima dan Input : Dana 11,625,000 11,615,000 99.91
dan asongan asongan Output : Terlaksanya Penataan PKL dan asongan
Outcame : Tertatanya kawasan usaha bagi PKL da asongan dlm menjaga
ketertiban di Kecamatan Cakranegara
& pengembangan bidang usaha
Peningkatan Kapasitas Kelurahan dan Prog.Peningkatan Kapasitas Kelurahan Input : Dana 1,570,950,000 1,363,005,721 86.76
Masyarakat Kelurahan (10 Kelurahan) Output : Terlaksanya Peningkatan keberdayaan masy.Kel
Outcame : Meningkatnya kwalitas pelayanan s aparatur kelurahan
Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (SDM) Kelurahan terhadap masyarakat kelurahan
Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER) Masy,Kelurahan
Peningk.sarana dan prasarana (SARPRAS) Masy.Kelurahan
Pemberdayaan Pemerintahan Umum Kelurahan
2,792,790,000 2,563,006,221 91.77
3
SASARAN PROGRAMKEGIATAN
INDIKATOR SASARAN REALISASI
Cakranegara, 26 Januari 2016 CAMATCAKRANEGARA,
M. SALMAN RUSDI, SIPPembina (IV/b)
NIP. 19600610 198103 1 012