laporan akhir tsl

18
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik. Selain itu, tahu mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% - 98%). Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang) (Tau tau, 2007). Tahu memang mempunyai banyak manfaat namun, ada beberapa titik kelemahan tahu diera modern seperti sekarang. Pada proses produksi tahu selalu menghasilkan limbah yang berbau menyengat dan mencemari lingkungan. Data Pengelolaan Limbah Usaha Kecil menunjukkan bahwa sebagian besar industri pangan di pulau Jawa seperti industri tahu, tempe, kerupuk, tapioka, dan pengolahan ikan, membuang limbah padat dan cairnya ke lingkungan, seperti selokan dan sungai (Nurman, 2007). Bau menyengat tersebut diakibatkan oleh proses pembuatan tahu saat dicampurkan dengan asam cuka untuk menggumpalkan tahu. Dan mempunyai resiko dapat merusak lambung karena Ph cuka yang sangat asam. Selain itu, kemasan tahu sekarang selalu berair dan menimbulkan bau apek pada tahu,, tahu diharuskan dicuci terlebih dahulu agar tidak ada bau apek (Sembiring, 2011). Oleh karena itu, pada PKM kewirausahaan ini kami ingin memperkenalkan suatu zat yang dapat mengganti fungsi asam cuka dalam proses pembuatan tahu. Zat tersebut adalah nigarin yang diyakini mempunyai manfaat lebih baik dibandingkan dengan asam cuka, Selain tidak menimbulkan bau menyengat nigarin juga mengandung mineral mikro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti, Magnesium. Magnesium diketahui mengaktifkan lebih dari 300 reaksi biokimia berbeda di dalam tubuh agar tubuh berfungsi dengan baik. Magnesium sangat membantu proses penyerapan Kalsium. (Rasio Ca/Mg yang disarankan para ahli adalah 2:1). Nigarin sebagai Magnesium Supplement Mineral dapat meluruhkan Kalsium dalam dinding Arteri dan Batu Oksalat dalam saluran kemih, menjaga elastisitas pembuluh darah, dan menjaga kestabilan detak jantung, sehingga dapat mencegah serangan Jantung Koroner dan Stroke. Pembuatan Tahu Nigarin ini 1

Upload: aula-ayubi

Post on 02-Aug-2015

175 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hanya contoh

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Akhir TSL

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik. Selain itu, tahu mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% - 98%). Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang) (Tau tau, 2007).

Tahu memang mempunyai banyak manfaat namun, ada beberapa titik kelemahan tahu diera modern seperti sekarang. Pada proses produksi tahu selalu menghasilkan limbah yang berbau menyengat dan mencemari lingkungan. Data Pengelolaan Limbah Usaha Kecil menunjukkan bahwa sebagian besar industri pangan di pulau Jawa seperti industri tahu, tempe, kerupuk, tapioka, dan pengolahan ikan, membuang limbah padat dan cairnya ke lingkungan, seperti selokan dan sungai (Nurman, 2007).

Bau menyengat tersebut diakibatkan oleh proses pembuatan tahu saat dicampurkan dengan asam cuka untuk menggumpalkan tahu. Dan mempunyai resiko dapat merusak lambung karena Ph cuka yang sangat asam. Selain itu, kemasan tahu sekarang selalu berair dan menimbulkan bau apek pada tahu,, tahu diharuskan dicuci terlebih dahulu agar tidak ada bau apek (Sembiring, 2011).

Oleh karena itu, pada PKM kewirausahaan ini kami ingin memperkenalkan suatu zat yang dapat mengganti fungsi asam cuka dalam proses pembuatan tahu. Zat tersebut adalah nigarin yang diyakini mempunyai manfaat lebih baik dibandingkan dengan asam cuka, Selain tidak menimbulkan bau menyengat nigarin juga mengandung mineral mikro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh seperti, Magnesium. Magnesium diketahui mengaktifkan lebih dari 300 reaksi biokimia berbeda di dalam tubuh agar tubuh berfungsi dengan baik. Magnesium sangat membantu proses penyerapan Kalsium. (Rasio Ca/Mg yang disarankan para ahli adalah 2:1). Nigarin sebagai Magnesium Supplement Mineral dapat meluruhkan Kalsium dalam dinding Arteri dan Batu Oksalat dalam saluran kemih, menjaga elastisitas pembuluh darah, dan menjaga kestabilan detak jantung, sehingga dapat mencegah serangan Jantung Koroner dan Stroke. Pembuatan Tahu Nigarin ini pertama kali diperkenalkan oleh produsen tahu di Gresik(Mineral, 2008).

Selain kandungan gizi yang lebih baik, nugget tahu nigarin memiliki keunggulan lain, memiliki rasa yang lebih lezat, praktis dan higenis dibandingkan tahu pada umumnya. Berdasarkan hal tersebut, produk ini sangat layak untuk dipasarkan.

Perumusan Masalah

Melihat latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya yaitu :1. Bagaimana membuat suatu kuliner baru dengan bahan baku tahu yang ramah lingkungan

sehingga tidak mencemari lingkungan?2. Bagaimana cara pemasaran produk ini di masyarakat?3. Bagaimana kuliner baru ini dikenal masyarakat dan mendapatkan profit di bidang finansial?

Tujuam Masalah

Pogram ini dilaksanakan dengan tujuan :1. Untuk membuat suatu kuliner baru dengan bahan baku tahu yang ramah lingkungan sehingga

tidak mencemari lingkungan.2. Mengetahui cara yang tepat untuk memasarakan produk ini di masyarakat.

Agar kuliner baru ini dikenal masyarakat dan mendapatkan profit di bidang finansial.

1

Page 2: Laporan Akhir TSL

Luaran Yang Diharapkan

Sesuai dengan proposal yang telah diajukan, Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan Nugget TSL, menargetkan luaran yang terkait dengan tujuan awal pelaksanaan program dan diharapkan dapat tercapai setelah melakukan program ini adalah : TSL dapat dipasarkan di Surabaya dan sekitarnya dan menjadi brand baru di Kota Surabaya. Seiring dengan berjalannya waktu, maka target luaran pun berkembang menjadi :

1. Produk kuliner baru yang digemari masyarakat, semua kalangan.2. Produk kuliner baru yang dapat memberi lowongan pekerjaan kepada masyarakat sekitar usaha.3. Produk kuliner baru yang dapat menghasilkan profit di bidang finansial.

Kegunaan Program

Manfaat dari program ini adalah:1. Untuk para team, adanya bisnis kuliner baru yang dapat menghasilkan profit.2. Untuk para konsumen, menemukan alternatif kuliner baru yang lezat sehingga dapat

memperkaya wisata kuliner di Indonesia.3. Tahu nigarin adalah tahu ramah lingkungan pengganti tahu dari asam cuka. Yang

mengandung gizi lebih dari pada tahu biasa.

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Struktur Perusahaan

Dalam pelaksanaan program kami membentuk struktur organisasi dari perusahaan Nugget TSL yaitu sebagai berikut

Ada pun tugas dari setiap masing-masing anggota adalah sebagai berikut:No. Jabatan Tanggung jawab1. CEO Mengawasi seluruh aspek baik produksi, pemasaran

dan keuanganMengelola setiap kegiatan yang berkaitan dengan jalannya perusahaanBertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan

2. Riset dan Produksi Melakukan riset pengembangan produkMengawasi proses produksiMerencanakan jadwal produksiMenjalankan proses produksiMemastikan produk yang telah selesai diproduksi siap dikeluarkan ke publik (memelihara kualitas produk)

3. Marketing Memutuskan strategi promosi produk Katok Kotak

2

Page 3: Laporan Akhir TSL

No. Jabatan Tanggung jawabyang dipakaiMemastikan bahwa proses promosi produk berjalan dengan baikMerencanakan jadwal promosiMenjalankan strategi promosi

4. Manajer Financial Mencatat arus masuk dan keluarnya uangMengelola pengeluaran modal awal produksiMerencanakan anggaran dana perusahaanMenjalankan strategi-strategi keuangan

6. Operasional Merencanakan dan melakukan mobilisasi dari setiap pengambilan bahan baku dasar nuget yaitu tahu TSLMengelola mobilisasi setiap penjualan Nugget

Table 1 Job DescriptionProduk yang Ditawarkan

Gambaran umum rencana usaha dari PKM Kewirausahaan ini adala sebagai berikut:1. Gambaran Tentang Produk

Produk yang ditawarkan dari program ini adalah makanan berbahan dasar dari tahu yang bernama TSL. TSL merupakan konsep olahan makanan yang ditujukan untuk mengatasi keterbatasan tersedianya olahan makanan sehat yang dijual di pasaran, dan mengatasi masalah lingkungan dengan mempromosikan tahu yang dibuat tanpa menghasilkan limbah.

Dalam pemasaran produk ini akan di jual dalam bentuk nugget tahu yang menggunakan teknik freezing. Freezing dilakukan dengan tujuan memperpanjang waktu ketahanan produk, tampil higienis, selain itu konsumen juga mendapatkan beberapa keuntungan antara lain olahan makanan ini praktis, cepat saji, dan dapat dihidangkan kapanpun konsumen menginginkannya.2. Tren dan Pertumbuhan Industri Makanan

Tren olahan makanan dari waktu ke waktu berubah-ubah. Dengan bahan baku yang sama, dapat tercipta berbagai oalahan makanan yang sangat berbeda dengan jarak waktu yang singkat. Seperti tahu, dahulu tahu hanya diolah dengan cara digoreng saja, sekarang ini, di Indonesia mulai berkembang berbagai olahan tahu seperti Batagor dan Tahu Krezz.

Banyaknya produk olahan tahu di Indonesia disebabkan oleh semakin besarnya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan olahan makanan yang praktis, higienis, bergizi, lezat dengan harga terjangkau.3. Ukuran dan Tren Pasar

Pada jaman globalisasi ini, kebutuhan akan makanan yang bermutu dan bergizi semakin meningkat. Namun, untuk mendapatkan makan yang memenuhi kedua syarat tersebut, kita harus mengeluarkan dana yang lebih. Dan seiring munculnya masalah tersebut, banyak orang yang berinovasi dengan membuat berbagai jenis makanan dengan harga yang terjangkau, walaupun kualitasnya belum memenuhi standart gizi yang ada. “ Murah tapi dapat bagus”, inilah mungkin salah satu pola pikir yang salah dari masyarakat Indonesia. Padahal yang ada, harga menetukan kualitas produk, Disinilah produk TSL ini berperan mewujudkan harapan masyarakat, dengan harga yang terjangkau dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Jumlah penduduk yang besar dan mobilitas yang tinggi akan berkembang budaya hidup yang praktis, instan dan higienis, akan membuka peluang pasar tersendiri bagi usaha yang ada. Berdasarkan data yang diperoleh Biro Pusat Statistik, penduduk kota Surabaya yang mencapai 2,7 juta penduduk memiliki potensi yang sangat besar untuk memasarkan produk TSL. Apalagi didukung dengan mobilitas penduduk kota Surabaya yang padat juga mendukung hal tersebut. (kota surabaya)

3

Page 4: Laporan Akhir TSL

4. Kesiapan dan Segmentasi PasarKonsumen yang dituju oleh produk ini adalah seluruh masyarakat di semua kalangan, terutama

masyarakat yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan. Kesiapan pasar sudah siap menerima produk yang ditawarkan karena masyarakat pada umumnya telah mengenal produk tahu sejak lama dan dengan kualitas dan manfaat dari nigarin yang digunakan dalam produk ini. Produk ini memiliki peluang strategis karena tidak mengenal musim atau waktu untuk memasarkan karena produk makanan ini siap dikonsumsi di segala kesempatan. Produk baru TSL perlu memikirkan tentang segmentasi pasar untuk mempercepat laju penjualan produk ini sendiri. Menurut segmentasi pasar, TSL lebih memilih startegi tempat, artinya produk ini ditawarkan pada tempat-tempat tertentu yang pasti membutuhkan produk ini. Segmentasi pasar TSL yang utama adalah toko dan minimarket yang mempunyai pendingin. Setelah dianalisa, tempat tersebut memiliki potensi besar untuk membeli TSL dalam jumlah besar karena kedua tempat tersebut memiliki kebutuhan yang ditawarkan dari TSL.

Segmentasi kedua adalah kepada orang-orang terdekat dan masyarakat sekitar kampus ITS. Segmentasi kedua ini berfungsi sebagai awal pengenalan produk TSL pada masyarakat luas. Penjualan pada orang-orang terdekat memiliki kesempatan yang lebih besar karena adanya network sebelumnya. Sedangkan pada masyarakat sekitar kampus ITS, sesuai kebutuhan konsumsi makanan bergizi dan cepat saji masyarakat, produk ini memiliki peluang yang sangat besar.5. Iklan / Advertising

TSL akan diperkenalkan kepada masyarakat salah satunya melalui media cetak, yaitu koran dan majalah. Produk ini juga akan diiklankan radio lokal di Surabaya, salah satu diantaranya adalah Radio Suara Surabaya. Selain itu produk juga akan dipromosikan melalui papan nama, spanduk, brosur dan radio. Pameran merupakan pemasaran dan iklan yang cukup jitu.

6. Peluang Usaha Jangka Panjang Makanan merupakan kebutuhan masyarakat yang terus-menerus dibutuhkan. Kehidupan yang

serba instan menuntut makanan cepat saji terus diminati, bahan yang ramah lingkungan dan sehat membuat makanan cepat saji ini lebih unggul dibandingkan makanan cepat saji lainnya. Dengan bahan dasar yang sederhana (kedelai) dan sari air laut (nigarin) membuat makanan bisa dikembangkan sesuai tren,minat dan kebutuhan masyarakat.

No Tolak Ukur Tahu Sari Laut Merk Lain

1. Bahan Produksi

Kedelai dan sari laut yang ramah lingkungan.

Kedelai dan asam cuka, Adanya asam cuka menyebabkan adanya limbah lingkungan.

2. Kandungan magnesiumnya mencapai 8,06 mg per 100 gr, B-12 4,56 mg per 100 gr

magnesiumnya 2,11 mg per 100 gr, B-12 4,56 mg per 100 gr

3. Kelebihan Sisa air perasan tahu bisa digunakan untuk minuman menyehatkan. tubuh

sisa perasan tidak bisa digunakan karena mengandung cuka. Di sana ada kelompok protein dan mineral, tapi yang protein akan mengental kalau dicampur cuka.

4. Efek samping Tidak menimbulkan efek samping, karena bahan-bahan yang terkandung didalamnya aman dikonsumsi.

menggunakan cuka. Jadi, meski mengandung magnesium, dalam jangka panjang akan berakibat pada iritasi lambung

Table 2 perbandingan produk

4

Page 5: Laporan Akhir TSL

7. Tujuan Usaha Jangka PanjangTujuan usaha jangka panjang Nugget TSL adalah sebagai berikut:a. Menjadi perusahaan besar di Indonesia dibidang kulinerb. Memperoleh pangsa pasar kuliner terbesar di Indonesiac. Memproduksi berbagai jenis olahan makanan yang baru

8. Strategi Pemasaran Jangka PanjangStrategi pemasaran jangka panjang PKM nugget TSl adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan kepuasan konsumen dengan menyediakan produk olahan makanan yang

praktis, higienis, bergizi, dan cepat sajib. Memberikan inovasi baru terhadap produk yang telah ada seperti memvariasikan bentuk

olahan makanan yang terbuat dari tahu sehat dan menambah pilihan rasa produk.c. Melakukan analisa pasar secara rutin dan berkelanjutand. Membuka cabang di tiap-tiap propinsi di Indonesia

9. Evaluasi ResikoApabila pada bulan lima penjualan Tahu Sari Laut masih belum mencapai 50% dari target maka

harga Tahu Sari Laut diturunkan. Apabila produk Tahu Sari Laut yang mendekati expired dan belum terjual maka produsen akan menarik dan dijual langsung oleh produsen dengan cara out door to door dengan menurunkan sedikit harga. Apabila permintaan konsumen dalam jumlah banyak meningkat pada bulan-bulan awal pemasaran, maka akan ada penambahan Sumber Daya Manusia.

III. METODE PENDEKATAN

Eksplorasi Ide

Produk yang produsen tawarkan adalah Nugget Tahu Sari Laut yang mempunyai bahan dasar Tahu sari laut dari gresik, dipadukan dengan beberasa sea food akan menghasilkan makanan cepat saji yang menyehatkan. Nugget TSL mempunyai beberapa varian rasa meliputu udang, ikan, pedas, timur tengah. Seperti yang kita ketahui, masyarakat sekarang lebih cenderung memilih makanan cepat saji karena praktris dan harganya juga lumayan terjangkau, oleh karena itu Nugget TSL telah menjawab kebutuhan masyarakat sepenuhnya, sehat, praktis dan sangat terjangkau.

Perumusan Produk

Produk TSL memiliki lebih banyak keunggulan dibanding produk yang lebih dulu beredar. Salah satu keunggulannya adalah lebih tahan lama, lebih praktis, higienis dan cepat untuk disajikan. Berbagai keunggulan yang dimiliki TSL membuatnya memiliki potensi besar dalam merebut pasar. Untuk strategi pemasaran, produk TSL akan dibuat sebagai produk yang nice packaging sehingga menimbulkan kesan elegan bagi para konsumen yang membeli meskipun dari kalangan yang berbeda-beda.

Strategi Pemasaran

10. Strategi Pemasaran Sebuah perusahaan yang memproduksi olahan makanan yang bergizi dan ramah lingkungan yaitu

TSL harus memiliki konsep tentang strategi pemasaran yang tepat. Hal ini disebabkan oleh terbentuknya brand image tentang berbagai olahan tahu yang muncul terlebih dahulu. Perusahaan TSL mempunyai strategi-strategi pemasaran yaitu :

6.1 Price

5

Page 6: Laporan Akhir TSL

Untuk pricing kami memberikan harga sesuai dengan perihutangan Biaya Operasional dan Bahan Baku serta nigarin, dengan harga kemasan minimize Rp 12.500,-/125 gram dan kemasan hemat Rp20.000,-/250gram. Harga ini merupakan harga dari survei pasar atau market dari produk yang setipe.

6.2 Place Tempat penjualan TSL berada pada TSL center yang bertempat di Surabaya. Seperti yang

djelaskan sebelumnya, TSL akan dijual pada tempat yang langsung tepat seperti toko, minimarket dan supermarket yang mempunyai pendingin. Hal ini untuk menjaga kesan kualitas produk yang baik, bergizi, dan higienis pada pembeli. Namun, produk ini juga dipasarkan dan dijual saat mengikuti pameran-pameran produk inovasi dan acara-acara yang akan diadakan oleh bagiam pemasaran TSL.

6.3 PromosiPromosi produk TSL dilakukan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti berikut : a. Event-event sosial seperti kegiatan lomba memasak nugget TSL dan memberikan free taster

kepada masyarakat.b. Melakukan promosi melalui brosur yang diselipkan dalam Koran dan lewat media onlinec. Melakukan system promosi door to door6.4 peoplePerusahaan ini mempunyai karyawan yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu bidang produksi,

pemasaran dan manajemen. Bidang produksi terdiri dari 2 karyawan yang membuat TSL. Bagian pemasaran terdiri dari 2 orang yang bertugas sebagai distributor produk ke tempat penjualan. Setiap bagian akan dikontrol oleh seorang manager yang bertugas untuk memastikan semua tugas yang diberikan sudah berjalan dengan baik.

6.5 Physical EmbarementKemasan TSL yang dikemas dengan teknik freezing memunculkan kesan praktis, higienis, dan

cepat saji.Bahan yang digunakan memiliki kualitas tinggi dengan tingkat gizi yang lebih tinggi dari tahu

pada umunya, dan bahan baku yang digunakan tidak menimbulkan limbah yang mencemari lingkungan.

Evaluasi Program dan Pengembangan Usaha

1. Evaluasi Program

No Tujuan ProgramIndikator Keberhasilan Jangka Pendek (IKJP)

Hasil

1. Adanya produk Nugget TSL yang dapat dikomersilkan menjadi bisnis yang continue dan menghasilkan profit yang besar.

Target Produk:-Nugget TSL Original-Nugget TSL rasa Udang-Nuggrt TSL rasa Ikan-Nugget TSL rasa timur tengah-Nungget TSL (dalam kemasan frozen)

Target Tercapai-Nugget TSL Original dan rasa-rasa telah diproduksi dan dijual dipasaran ketika event pamits dan GK PKM ITS-Nugget TSL frozen masih dalam tahap pengembangan

2. Adanya aktivitas bisnis yang dilakukan oleh mahasiswa

Melalui strategi pemasaran melalui publikasi

Publikasi dilakukan melalui media online, dilakukan dari mulut ke mulut, penyebaran poster dan brosur.

6

Page 7: Laporan Akhir TSL

Melakukan strategi pemasaran melalui kerjasama

Tercapainya usaha untuk kerjasama dengan kantin-kantin ITS

Melakukan usaha kerjasama dengan percetakan dan took kemasan

Terjalinnya kerjasama dengan pihak supplier tahu gresik

2. Keberlanjutan Nugget TSL

Dapat dipublikasikan melalui media online dan promosi langsung.

Media online penyebaran informasi produk pada forum penjualan. System sales. Merekrut orang-orang yang bersedia memasarkan produk Nugget TSL

Table 3Evaluasi

3. Pengembangan Usaha• Menonjolkan rasa yang unik dan lezat• Menambah inovasi produk berupa frozen nugget• Mencari Pangsa pasar yang jelas :

- Café- Kantin-kantin Mahasiswa- Supermarket yang mempunyai freezer

IV. PELAKSANAAN PROGRAM

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:1. Kampus ITS Sukolilo, Surabaya: Februari – Juni 2012

Tahapan Pelaksanaan/ Jadwal Faktual Pelaksanaan

NO

KEGIATANBULAN I

BULAN II

BULAN III

BULAN IV

BULAN V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Penyiapan Peralatan Penunjang Usaha daan bahan-bahan produksi

                                     

2

Pembuatan katalog dan Mulai melakukan proses pembuatan

                                       

3Pemasaran dan negosiasi

                                     

7

Page 8: Laporan Akhir TSL

dengan pedagang yang akan diajak bekerja sama

4

Evaluasi Program dan Pembuatan Laporan

                                   

Table 4 jadwal Pelaksanaan

Instrumen Pelaksanaan

Adapunn instrumen pelaksanaan adalah sebagai berikut:Bahan Produksi Alat untuk

produksiAdministrasi Publikasi Dokumentasi

Tahu TSL Sea food Bumbu

masakan

Peralatan Rumah tangga

FreezerVacuum sealerBlenderPeralatan masak lainnya

Kertas HVS A4

Cover Buku

KeuangananDan pembukuan perusahaan

PosterJejaring sosial (facebook)

Toko online

Kamera

Rencana dan Realisasi Biaya

a. Biaya Investasi

No. Aspek Pembiayaan Biaya1. Kemasan 100.0002. Kompor dan perlengkapannya 174.0003. Gas Elpiji 140.0004. Penggo rengan dan Kelengkapannya 133.0005. Baskom 25.0006. Box Tahu 131.3007. Sisa peralatan 61.8008. Logbook 15.0009.. Vacuum sealer 1.000.00010. Freezer 1.455.00011. Peralatan penggorengan yang lebih besar 300.000

TOTAL 3.535.100

b. Biaya Promosi

No. Aspek Pembiayaan Biaya1. X-Banner 40.0002. Striker 35.000

8

Page 9: Laporan Akhir TSL

3. Brosur 25.0004. Sewa Stand 200.000

TOTAL 300.000

c. Biaya Operasional

No. Aspek Pembiayaan Biaya1. Transport Riset 50.0002. Transport Produksi 51.7003. Transport Distribusi 42.200

TOTAL 143.900

d. Biaya Produksi

No. Aspek Pembiayaan Biaya1 Tahu TSL 183.0002 Minyak Goreng 54.5003 Tepung Roti, Seafood dan Bumbu 367.700

TOTAL 605.200

e. Total Keseluruhan

No. Aspek Pembiayaan Biaya1. Biaya Investasi 35351002. Biaya Promosi 300.0003. Biaya Operasional 1439004. Biaya Produksi 605200

TOTAL 4584200

f. Hasil Penjualan

No. Stand Event Jumlah Pendapatan1 Pamits 14 2/3 Porsi 59.0002 GK PKM 123 Porsi 489.0003 SI Expo 15 Porsi 60.000

TOTAL 608.000

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil PKMK ini, berhasil Terciptanya produk baru berupa Nugget TSL. Yang sampai saat ini sudah terjual sebesar 152 porsi. Dengan terus mengembangkan desain dan inovasi baru, diharapkan usaha ini mampu berkembang dan menjadi sebuah trend terbaru.

9

Page 10: Laporan Akhir TSL

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Telah tercipta Produk Nugget TSL yang memiliki lebih banyak keunggulan dibanding produk yang lebih dulu beredar. Salah satu keunggulannya adalah dari segi desainnya kesehatan dan rasa yang lezat serta terjangkau oleh semua kalangan.

Namun dalam penjualan selama 5 bulan, produsen belum mendapatkan profit yang diinginkan. Bahkan masih mengalami kerugian.

Saran

Disarankan lebih baik menjual secara frozen food sehingga pasar akan berkembang, tidak hanya mahasiswa saja. Memperkerjakan pegawai distribusi agar pasar dapat berkembang dan untuk ketepatan waktu yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan.

10

Page 11: Laporan Akhir TSL

LampiranI. DOKUMENTASI KEGIATAN

GAMBAR 1 PEMBUATAN TAHU SARI LAUT

GAMBAR 2 NUGGET STSL FROZEN

GAMBAR 3 CUSTOMER

GAMBAR 4 PEMASAAKAN NUGGET

11

Page 12: Laporan Akhir TSL

GAMBAR 5 HASIL SETELAH DIGORENG GAMBAR 6 STAND NUGGET TSL NOISEA

GAMBAR 7 PENJUALAN NUGGET TSL GAMBAR 8 WEBISTE NOISEA

GAMBAR 9 OFFICIAL FACEBOOK

GAMBAR 10 OFFICIAL TWIITER

12

Page 13: Laporan Akhir TSL

Bukti Transaksi yang telah dilakukan

13