laporan 5 proses perpindahan.docx

8
A. Latar Belakang Diffusi merupakan gerakan suatu komponen melalui suatu campuran, yang disebabkan oleh adanya gradien konsentrasi. Dalam semua operasi perpindahan massa, difusi berlangsung dalam sedikitnya satu fase. Untuk mengetahui difusi dari suatu cairan atau padatan dilakukan suatu percobaan pada naftalen dan air murni. Naftalena merupakan salah satu komponen yang termasuk benzena aromatik hidrokarbon, tetapi tidak termasuk polisiklik. Senyawa ini bersifat volatile, mudah menguap walau dalam bentuk padatan. Uap yang dihasilkan bersifat mudah terbakar. Naftalena paling banyak dihasilkan dari destilasi tar batubara, dan sedikit dari sisa fraksionasi minyak bumi. Sedangkan air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satupun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan suatu cairan dan padatan untuk berdifusi. Pada gambar dibawah ini menunjukan cairan A menguap dan mendifusi ke fase gas sepanjang lintasan Z1 sampai Z2.

Upload: lazuardi-achda-modric

Post on 02-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Proses Perpindahan

A. Latar BelakangDiffusi merupakan gerakan suatu komponen melalui suatu campuran, yang disebabkan oleh adanya gradien konsentrasi. Dalam semua operasi perpindahan massa, difusi berlangsung dalam sedikitnya satu fase. Untuk mengetahui difusi dari suatu cairan atau padatan dilakukan suatu percobaan pada naftalen dan air murni. Naftalena merupakan salah satu komponen yang termasuk benzena aromatik hidrokarbon, tetapi tidak termasuk polisiklik. Senyawa ini bersifat volatile, mudah menguap walau dalam bentuk padatan. Uap yang dihasilkan bersifat mudah terbakar. Naftalena paling banyak dihasilkan dari destilasi tar batubara, dan sedikit dari sisa fraksionasi minyak bumi. Sedangkan air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satupun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan suatu cairan dan padatan untuk berdifusi. Pada gambar dibawah ini menunjukan cairan A menguap dan mendifusi ke fase gas sepanjang lintasan Z1 sampai Z2.

Gambar A. Proses difusi cairan A

B. NaftalenaNaftalena adalah hidrokarbon kristalin aromatik berbentuk padatan dengan rumus molekul C10H8 dan berbentuk dua cincin benzena yang bersatu.

Gambar B. Dua Cincin Benzena

Naftalena memiliki kemiripan sifat yang memungkinkannya menjadi aditif bensin untuk meningkatkan angka oktan. Sifat-sifat tersebut antara lain: sifat pembakaran yang baik, mudah menguap sehingga tidak meninggalkan getah padat pada bagian-bagian mesin. Penggunaan Naftalena sebagai aditif memang belum terkenal karena masih dalam tahap penelitian. Sampai saat ini memang belum diketahui akibat buruk penggunaan naftalena terhadap lingkungan dan kesehatan, namun ia relatif aman untuk digunakan. Sifat NaftalenaMassa molarKepadatanTitik lebur Titik didihKelarutan dalam air 128,17052 g1,14 g / cm 80,26 C, 353 K, 176 F218 C, 491 K, 424 F30 mg / L

C. AirAir adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Salah satu faktor penting penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk kebutuhan air minum. Air bersih merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit dan bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satupun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air.

Gambar C. Air

D. Hasil Percobaan

Gambar D. Grafik Hasil Percobaan pada Naftalen

E. Data PercobaanTabel E.1 Data Percobaan pada NaftalenBerat naftalena+benang (gram)Diameter(cm)

35.853.5

31.543.3

27.353.2

Tabel E.2 Data Percobaan pada Air MurniBerat gelas+air (gram)Tinggi (cm)

305.41.8

303.881.75

301.961.7

F. Data LiteraturTabel F.1 Data Literatur Parameter Antoine AirParameter Antoine Air

A16.5362

B3985.44

C-38.9974

Tabel F.2 Data Literatur Parameter Antoine NaftalenParameter Antoine Naftalene

A13.752

B3701.48

C-85.8319

G. Perhitungan1. Naftalen kPa

Asumsi

2. Air Murni kPa

Asumsi

H. PembahasanBerdasarkan hasil percobaan yang dilakukan pada naftalen dan air murni, waktu yang dibutuhkan naftalen untuk berdifusi yaitu selama atau selama kurang lebih 2 hari. Perhitungan waktu tersebut sama antara percobaan dan aktualnya. Akan tetapi berbeda dengan air murni, waktu yang dibutuhkan air murni untuk berdifusi yaitu selama 8.0098 jam berbeda dengan aktualnya. Hal ini disebabkan oleh udara yang selalu bergerak membawa cairan murni sehingga menyebabkan penguapan terjadi terus menerus. Lamanya waktu suatu partikel untuk berdifusi dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain densitas, koefisien difusivitas, tekanan, jari-jari ataupun volume dari suatu cairan. Air lebih cepat berdifusi daripada naftalen karena memiliki koefisien difusivitas yang lebih besar dari naftalen.

I. Kesimpulan1. Waktu yang dibutuhkan naftalen untuk berdifusi yaitu selama 2. Waktu yang dibutuhkan air murni untuk berdifusi yaitu selama 8.0098 jam3. Air lebih cepat berdifusi daripada naftalen