lapkas 1

7/21/2019 Lapkas 1

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-1-56d98f5a1671b 1/27

BAB I

STATUS PASIEN

A. IDENTITAS PASIEN

• Nama : Tn. Ermanto

• Jenis Kelamin : Laki-laki

• Umur : 37 Tahun

• Pekerjaan : Pegawai Swasta

• gama : !slam

•

lamat : Jl. "inong Permai # $%&'7• Tanggal ()S : (inggu * $+ ,ril $'

• )uang : (arwah tas

B. ANAMNESIS

• Keluhan Utama : N/eri ,a0a ,inggang kiri menjalar ke kaki sejak %

jam /ang lalu

• )iwa/at Pen/akit Sekarang 1utoanamnesis 2

Pasien 0atang ke )S!JP ,a0a tanggal $+ a,ril $' 0engan keluhan n/eri ,a0a

,inggang se4elah kiri menjalar ke kaki sejak % jam /ang lalu * n/eri terka0ang se,ertikesetrum 0an terka0ang ti0ak terasa namun ti0ak lama. N/eri 0irasakan setia, hari

0alam kon0isi ti0ak menentu.

• )iwa/at Pen/akit 5ahulu :

$ 4ulan /ang lalu riwa/at /ang sama namun juga ti0ak 0io4ati

• )iwa/at Pen/akit 0alam Keluarga

- Ti0ak a0a /ang memiliki riwa/at /ang sama

- T" 1-2

- 6i,ertensi 1-2

- 5ia4etes mellitus 1-2

- sma 1-2- Jantung 1-2

• )iwa/at Pengo4atan :

"elum ,ernah 4ero4at

• )iwa/at lergi :

Ti0ak ter0a,at alergi o4at-o4atan 0an makanan

C. PEMERIKSAAN FISIK

7/21/2019 Lapkas 1


Kea0aan Umum

• Tam,ak Sakit Se0ang

• Kom,osmentis* Kontak "aik

• S E8(+9 : '

Tan0a tan0a 9ital

• Tekanan 5arah : ''&7mm6g

• Na0i : % kali& menit* regular

• Perna,asan : $ kali& menit* regular

• Suhu : 3+. ;

Status eneralis :

• Kepala dan leher

Ke,ala : Normo<he,al

(ata :Konjungti=a anemis 1-&-2* sklera ikterik1-&-2*

,u,il 4ulat isokor $ mm* re>leks <aha/a 1?&?2

6i0ung : Normonasi* sekret 1-&-2* e,istaksis 1-&-2.

Telinga : Normotia* serumen 1-&-2* sekret 1-&-2* 0arah 1-&-2.

(ulut : (ukosa 4i4ir 4asah 1?2*4i4ir simetris*

sianosis 1-2* li0ah kotor 1-2* li0ah tremor 1-2*

>aring hi,eremis 1-2* tonsil T'-T'.

Leher : Pem4esaran K" 1-2* ,em4esaran kelenjar tiroi0 1-2* 4ruit arteri karotis 1-2.

• Thoraks

Paru

!ns,eksi : Simetris* retraksi 0in0ing 0a0a 1-&-2

Pal,asi : 9okal >remitus kiri @ kanan

Perkusi : Sonor ,a0a ke0ua la,ang ,aru* 4atas ,aru-he,ar setinggi

!S + mi0<la=ikulari 0eAtra

uskultasi : 9esikuler 1?&?2* rhonki 1-&-2* wheeBing 1-&-2

Jantung !ns,eksi : !ktus kor0is ti0ak terlihat ,a0a !S mi0<la=ikula sinistra

Pal,asi : !ktus kor0is tera4a ,a0a !S mi0<la=ikula sinistra

Perkusi : Kon>igurasi jantung 0alam 4atas normal

uskultasi : "J !-!! murni reguler* murmur 1-2* gallo,1-2

• Abdomen

!ns,eksi : Simetris* su,el

uskultasi : "U 1?2 normal ,a0a 8 kua0ran

Perkusi : Tim,ani ,a0a seluruh a40omen* asites 1-2

Pal,asi : N/eri tekan 1-2* n/eri e,igastrium 1-2*

6e,ar 0an lien ti0ak tera4a

• Ekstremitas

7/21/2019 Lapkas 1


tas : kral hangat* )T C $ 0etik* e0ema 1-&-2* sianosis 1-&-2

"awah : kral hangat* )T C $ 0etik* e0ema 1-&-2*sianosis 1-&-2

Status Neurologis :

• Tanda Rangsang Meningeal

Kaku Ku0uk : -

LaseDues Sign : ter4atas* n/eri 1?2

Kernigns Sign : ti0ak ter4atas & ti0ak ter4atas

"ru0Binski ! : -

"ru0Binski !! : -&-

Patri<ks Sign : -&-Kontra Parti<ks Sign: -&-

• Saraf Otak

N. ! : Ner=us Fl>aktorius

#ungsi Penghi0u5eAtra Sinistra

Normal Normal

N. !! : Ner=us F,tikus

5eAtra Sinistra

9isus "aik "aik

La,ang Pan0ang Normal Normal

#un0usko,i Ti0ak 0ilakukan Ti0ak 0ilakukan

komo0asi "aik "aik

N. !!! :Ner=us Fkulomotorius

5eAtra Sinistra

Ptosis - -

Ukuran Pu,il "ulat* isokor ɸ F5S $ mm

)e>leks <aha/a 0irek ? ?

7/21/2019 Lapkas 1


)e>leks <aha/a in0irek ? ?

(e0ial Su,erior ? ?

(e0ial Nasal ? ?

Lateral Su,erior ? ?

Lateral !n>erior ? ?

N. !9 :Troklearis

N. 9 : Ner=us Trigeminus

(otorik

(em4uka mulut Simetris* ti0ak ter0a,at 0e=iasi rahang

Kekuatan menggigit Kekuatan sama antara rahang kanan

0an kiri

Sensi4ilitas 1sensasi ra4a 0engan sentuhan ka,as2

)amus o>talmik Normal* simetris ,a0a ke0ua sisi

)amus maksilaris Normal* simetris ,a0a ke0ua sisi

)amus man0i4ularis Normal* simetris ,a0a ke0ua sisi

)e>leks

)e>leks kornea ?&?

)e>leks 4ersin Ti0ak 0ilakukan

Jaw re>leks -

N. 9! : Ner=us 40usen

5eAtra Sinistra

(e0ial !n>erior ? ?

7/21/2019 Lapkas 1


5eAtra Sinistra

Lateral ? ?

N. 9!! : Ner=us #asialis

(otorik : Pasi>

Li,atan 0ahi Ter0a,at ,a0a ke0ua sisi wajah

Li,atan nasola4ialis Simetris ,a0a ke0ua sisi wajah

(otorik : kti>

erakan menutu, mata Ke0ua kelo,ak mata tertutu, ra,at

(engangkat alis Ke0ua alis 0a,at 0iangkat

(en/eringai Simetris ,a0a ke0ua sisi wajah

(enggelem4ungkan ,i,i 5a,at 0ilakukan oleh FS

Sensoris : ,enge<a,an $&3 anterior li0ah

)asa manis Ti0ak 0ilakukan

)asa asin Ti0ak 0ilakukan

)asa asam Ti0ak 0ilakukan

N. 9!!! : Ner=us 9esti4ulokoklearis

#ungsi Pen0engaran

Tes "isik Ti0ak 0ilakukan

Tes S<hwa4a<h Ti0ak 0ilakukan

Tes )inne Ti0ak 0ilakukan

Tes Ge4er Ti0ak 0ilakukan

Keseim4angan Ti0ak 0ilakukan

7/21/2019 Lapkas 1


N. !H : Ner=us loso>aringeus

Penge<a,an '&3 ,osterior li0ah

)asa ,ahitTi0ak 0ilakukan

N. H : Ner=us 9agus

Pasi> : Letak u=ula U=ula 0itengah* letak simetris

kti>

5engan mengu<a,kan Iaah U=ula terangkat* letak simetris

)e>leks (untah ?&? mun<ul ,a0a stimulasi 0i ke0ua

sisi

(enelan Ti0ak ter0a,at gangguan menelan

makanan <air mau,un ,a0at

N. H! : Ner=us sesorius

(emalingkan wajah 5a,at 0ilakukan ke kanan 0an kiri tan,a

kesulitan* kekuatan melawan tahanan sama

ke0ua sisi

(engangkat 4ahu 5a,at 0ilakukan ,a0a ke0ua 4ahu* kekuatan

melawan tahanan sama ,a0a ke0ua sisi

N. H!! : Ner=us 6i,oglosus

Sika, li0ah Li0ah 0itengah 1ti0ak a0a 0e=iasi2

#asikulasi -&-

7/21/2019 Lapkas 1


Tremor -&-

tro,h/ -&-

• Pemeriksaan (otorik

5 S

Kekuatan otot :

Tonus : "aik

tro>i : Ti0ak 0a

• Pemeriksaan Sensorik : Normal

• #ungsi 9egetati>

(iksi "K 3 kali & hari

7/21/2019 Lapkas 1


5e>ekasi Ti0ak "" sejak ()S

Kulit Normal* ,ro0uksi keringat 4aik* ti0ak 0a,at kulit /ang

kemerahan 0isertai keluhan ,anas ,a0a kulit.

Pu,il Kontraksi ,u,il terha0a, <aha/a 4aik ,a0a F5S

Seksual Tidak ditanyakan

• )e>leks #isiologis

)e>leks 4ise,s : ??&??

)e>leks 4ra<hiora0ialis : ??&??)e>leks tri<e,s : ??&??

)e>leks ,atella : ??&??

)e>leks a<hilles : ??&??

• )e>leks Patologis

"a4isnski : -&-

ha00o<k : -&-

F,,enheim : -&-

or0on : -&-

on0a : -&-

S<ha>>er : -&-

• Status Lokalis 9erte4ra :

"entuk =erte4ra : normal* skoliosis 1-2* ki>osis 1-2 lor0osis1-2

i4us : 1-2

Pal,asi : 0alam 4atas normal

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hematologi Rutin

6asil Nilai rujukan Satuan

6emoglo4in '$*8 '3.$-'7.3 g&0L

Leukosit 3*%$ 3.%-'. )i4u&L

6ematokrit 37 8-$ M

Trom4osit ' '-88 )i4u& L

Eritrosit 8*88 8.8-. 'O+& L

7/21/2019 Lapkas 1


(9 & 9E) %3 %-' >L

(6 & 6E) $% $+-38 Pg

(6 & K6E) 38 3$-3+ g&0L

Elektrolit

6asil Nilai rujukan Satuan

Natrium '3+ '3 -'87 mED&L

Kalium 8* 3.-. mED&L

lori0a 1l2 8-''' mED&L

E. DIAGNOSIS

5iagnosis Kerja

Klinis : 6erniasi Nukleus Pul,osus

To,is : ,eru4ahan intensitas <or,us =erte4ra L3-L8

Etiologi : ,ekerjaan

5iagnosis 4an0ing: S,on0ilitis

F. TATA LAKSANA

Umum

• Penatalaksanaan TT9

Khusus

Non-farmao!o"#s$

Konseratif

• !ed rest total selama '-+ minggu 0engan ,osisi semi fo"ler 1ke,ala ele=asi

0an lutut fle#i2

• Ti0ur 0engan alas kasur keras 0an 0atar* 0a,at 0ilan0asi 0engan ,a,an

• #isiotera,i 4ila n/eri telah hilang* tera,i >isik /ang meli,uti tera,i ,anas

1sinar in>ra merah*0iatermi2* traksi pelis 1manual* intermiten2* TENS. Tera,i

okupasi* ortotik prostetik * sosial me0ik* 0an ,sikologi

7/21/2019 Lapkas 1


!njeksi steroi0 e,i0ural.

(o4ilisasi: ,a0a ,ermulaan 0ilakukan 0engan 4antuan korset

lumbal untuk men<a,ai kure >isiologis tulang 4elakang.

Farmao!o"#s$

• (/onal $ A '

• Stro<ain 3A'

• )emo,ain 3A'

• (et/<o4al 'A'

G. RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG

Ron%"&n lumbosakral Mielografi $ EMG un%u m&!#ha% #r#%as#'om(r&s# ra)#s *an" %&r&na+ a%au

a)a %#)an*a "an""uan saraf %&(#.

CT S,an lumbosakral

MRI lumbosakral

. Pro"nosa

• Quo a0 =itam : "onam

• Quo a0 >un<tionam : 5u4ia

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

5E#!N!S!

7/21/2019 Lapkas 1


6ernia nukleus ,ul,osus a0alah suatu kon0isi 0imana menonjoln/a se4agian

atau seluruh 4agian 0ari sentral nukleus ,ul,osus ke0alam kanalis =erte4ralis aki4at

0egenerasi 0ari anulus >i4rosus kor,us inter=erte4ralis* /ang men/e4a4kan sakit

,unggung 0an kaki aki4at iritasi akar sara> terse4ut. Nama lainn/a /aitu: $umbar

radi%ulopathy& radi%ulopathy %eri%al& herniated interertebral disk& interertebral

prolapsed disk& slipped disk * kerusakan sara>.

ET!FLF!

#aktor->aktor /ang men/e4a4kan tim4uln/a 6NP a0alah aliran 0arah ke

0iskus 4erkurang* 4e4an 4erat* 0an ligamentum longitu0inalis ,osterior men/em,it.

Jika 4e4an ,a0a 0iskus 4ertam4ah* annulus >i4rosus ti0ak lagi kuat untuk menahannukleus ,ul,osus 0ari keluar ke kanalis =erte4ralis /ang akhirn/a menekan ra0iks

sehingga tim4ul rasa n/eri.

PTF#!S!FLF!

Protrusi atau ru,tur nukleus ,ul,osus 4iasan/a 0i0ahului 0engan ,eru4ahan

0egenerati> /ang terja0i ,a0a ,roses ,enuaan. Kehilangan ,rotein ,olisakari0a 0alam

0iskus menurunkan kan0ungan air nukleus ,ul,osus. Perkem4angan ,e<ahan /ang

men/e4ar 0i anulus melemahkan ,ertahanan ,a0a herniasi nukleus. Setelah trauma

1jatuh* ke<elakaan* 0an stres minor 4erulang se,erti mengangkat 4e4an2 kartilago

0a,at <e0era.

6erniasi umumn/a terja0i ,a0a satu sisi 0an jarang 4ersamaan ,a0a ke0ua

sisi. 5i0aerah lum4al* herniasi le4ih sering terja0i kearah ,osterolateral 0an menekan

ra0iks sara> s,inalis. Pa0a herniasi kearah ,osterosentral* maka akan menekan

me0ulla s,inalis.

Pa0a umumn/a 6NP lum4al terja0i setelah <e0era >leksi walau,un ,en0erita

ti0ak men/a0ari a0an/a trauma se4elumn/a. Trauma /ang terja0i 0a,at 4eru,a

trauma tunggal /ang 4erat mau,un akumulasi 0ari trauma ringan /ang 4erulang.

7/21/2019 Lapkas 1


(enurut gra0asin/a* herniasi 0ari nukleus ,ul,osus 0i4agi atas:

'. Protruded interertebral dis%* nukleus terlihat menonjol ke satu arah

tan,a kerusakan annulus >i4rosus.

$. Prolapsed interertebral dis%* nukleus 4er,in0ah teta,i masih 0i0alam

lingkaran annulus >i4rosus.

3. E#truded interertebral dis%* nukleus keluar 0ari annulus >i4rosus 0an

4era0a 0i4awah ligamentum longitu0inal ,osterior.

8. Se'uestrated interertebral dis%* nukleus telah menem4us ligamentum

longitu0inal ,osterior.

7/21/2019 Lapkas 1


Se4agian 4esar 6NP terja0i ,a0a L8-L 0an L-S' karena:

() 5aerah lum4al* khususn/a 0aerah L-S' mem,un/ai tugas /ang 4erat* /aitu

men/angga 4erat 4a0an. 5i,erkirakan 7M 4erat 4a0an 0isangga oleh sen0i

L-S'.

*) (o4ilitas 0aerah lum4al terutama untuk gerak >leksi 0an ekstensi sangat

tinggi. 5i,erkirakan ham,ir 7M akti=itas >leksi 0an ekstensi tu4uh

0ilakukan ,a0a sen0i L-S'.

+) 5aerah lum4al terutama L-S' meru,akan 0aerah rawan karena ligamentum

longitu0inal ,osterior han/a se,aruh menutu,i ,ermukaan ,osterior 0iskus.

rah herniasi /ang ,aling sering a0alah ,ostero lateral.

#KTF) )ES!KF

0a 4e4era,a >aktor /ang 4er,otensi men/e4a4kan 6NP* 0i4agi menja0i

>aktor resiko /ang 0a,at 0iru4ah 1modifiable2 0an ti0ak 0a,at 0iru4ah

1unmodifiable2.

#aktor resiko /ang ti0ak 0a,at 0iru4ah

'. Umur: makin 4ertam4ah umur resiko makin tinggi. Pertam4ahan usia

men/e4a4kan terja0i ,eru4ahan 0egenerati> /ang 4er,engaruh ,a0a

7/21/2019 Lapkas 1


,enurunan kemam,uan menahan air /ang 0imiliki nukleus ,ul,osus*

,roteoglikan rusak* kom,onen mekanik mem4uruk /ang akhirn/a melam,aui

tekanan maksimal 0alam 0iskus sehingga mengaki4atkan ,enonjolan annulus.

$. Jenis kelamin: laki-laki le4ih 4an/ak 0ari wanita

3. )iwa/at <e0era ,unggung atau 6NP se4elumn/a.

#aktor resiko /ang 0a,at 0iru4ah

'. Pekerjaan 0an akti=itas: 0u0uk /ang terlalu lama* mengangkat atau menarik

4arang-4arang 4erat* sering mem4ungkuk atau gerakan memutar ,a0a

,unggung* latihan >isik /ang 4erat* ,a,aran ,a0a =i4rasi /ang konstan se,erti

su,ir.

$. Flahraga /ang ti0ak teratur* mulai latihan setelah lama ti0ak 4erlatih* latihan

/ang 4erat 0alam jangka waktu /ang lama.

3. (erokok. Nikotin 0an ra<un-ra<un lain 0a,at mengganggu kemam,uan

0iskus untuk men/era, nutrien /ang 0i,erlukan 0ari 0alam 0arah.

8. "erat 4a0an 4erle4ihan* terutama 4e4an ekstra 0i 0aerah ,erut 0a,at

men/e4a4kan strain ,a0a ,unggung 4awah.

. "atuk lama 0an 4erulang

5!NFS!S

I. Anamn&s#s

(ani>estasi klinis /ang tim4ul juga tergantung ,a0a lokasi 6NP terja0i:

'. Postero-lateral: 0isam,ing n/eri ,inggang* juga akan mem4erikan gejala

0an tan0a-tan0a sesuai 0engan ra0iks 0an sara> mana /ang terkena.

$. Postero-sentral: mengaki4atkan n/eri ,inggang oleh karena menekan

ligamentum longitu0inal /ang 4ersi>at ,eka n/eri. (engingat 4ahwa

7/21/2019 Lapkas 1


me0ulla s,inalis 4erakhir ,a0a =erte4ra L' atau te,i atas L$* maka 6NP

kearah ,ostero-sentral =erte4ra L$ ti0ak akan meli4atkan me0ulla

s,inalis. Rang mungkin terkena a0alah kau0a eDuina* 0engan gejala 0an

tan0a 4eru,a rasa n/eri /ang 0irasakan mulai 0ari ,inggang* 0aerah

,erineum* tungkai sam,ai kaki* re>leks lutut 0an tumit menghilang /ang

si>atn/a unilateral atau asimetris.

0an/a n/eri 0i ,inggang 4agian 4awah /ang menjalar ke 4awah 1mulai 0ari

4okong* ,aha 4agian 4elakang* 0an tungkai 4awah 4agian atas2. Si>at n/eri

0ise4a4kan oleh 6NP a0alah:

'. N/eri mulai 0ari 4okong* menjalar ke 4agian 4elakang lutut*

kemu0ian ke tungkai 4awah. 1si>at n/eri ra0ikuler2.

$. N/eri semakin he4at 4ila ,en0erita mengejan* 4atuk* mengangkat

4arang 4erat.

3. N/eri 4ertam4ah 4ila 0itekan antara 0aerah 0ise4elah L S' 1garis

antara 0ua krista iliaka2.

8. N/eri s,ontan

Si>at n/eri a0alah khas* /aitu 0ari ,osisi 4er4aring ke 0u0uk n/eri 4ertam4ah

he4at. Se0angkan 4ila 4er4aring n/eri 4erkurang atau hilang.

7/21/2019 Lapkas 1


II. P&m&r#saan f#s#s

Pa0a ,osisi 4er0iri tam,ak a0an/a skoliosis.

Pa0a ,osisi terlentang 0a,at 0ilakukan tes ,ro=okasi s44:

() Tes untuk meregangkan sara> iskhia0ikus.

a) Tes $ase'ue ,straight leg raising - S$R.

7/21/2019 Lapkas 1


5ilakukan >leksi tungkai /ang sakit 0alam ,osisi lutut ekstensi.

Tes normal 4ila tungkai 0a,at 0i>leksikan hingga %- 0erajat.

Tes ,ositi> 4ila tim4ul rasa n/eri 0i se,anjang ,erjalanan sara>

iskhia0ikus se4elum tungkai men<a,ai ke<uraman 70erajat. Tes

ini terutama meregangkan sara> s,inal L 0an S'* se0angkan

/ang lain kurang 0iregangkan.

"e4era,a =ariasi 0ari tes ini a0alah 0orso>leksi kaki /ang akan

men/e4a4kan n/eri 4ertam4ah 1 !ragard/s sign. atau 0orso>leksi

i4u jari kaki ,Si%ard/s sign.)

b) Tes $ase'ue men/ilang & %rossed straight leg raising test ,Tes

O/0onell.)Tes ini sama 0engan tes $ase'ue teta,i /ang 0iangkat tungkai

/ang sehat. Tes ,ositi> 4ila tim4ul n/eri ra0ikuler ,a0a tungkai

/ang sehat 14iasan/a ,erlu su0ut /ang le4ih 4esar untuk

menim4ulkan n/eri ra0ikuler 0ari tungkai /ang sakit2.

*) Tes untuk menaikkan tekanan intratekal.

a) Tes 1aff2iger

5engan menekan ke0ua =ena jugularis selama $ menit atau

0engan melakukan kom,resi 0engan ikatan s>igmomanometer

selama ' menit tekanan se4esar 8mm6g sam,ai ,asien

merasakan ,enuh 0i ke,ala. 5engan ,enekanan terse4ut

mengaki4atkan tekanan intrakranial meningkat /ang akan

0iteruskan ke ruang intratekal sehingga akan mem,ro=okasi n/eri

ra0ikuler 4ila a0a 6NP.

b) Tes 3alsaa

5alam 4er4aring atau 0u0uk* ,asien 0isuruh mengejan. N/eri

tim4ul 0item,at lesi /ang menekan ra0iks s,inalis 0aerah lum4al.

III. P&m&r#saan P&nunan"

A. P&m&r#saan ra)#o!o"#s

a. Fo%o (o!os /&r%&0ra&

7/21/2019 Lapkas 1


Se4aikn/a 0ilakukan 0ari 3 su0ut ,an0ang /aitu P* lateral 0an o4liDue.

!n>ormasi /ang 0i,eroleh 0ari ,emeriksaan ini a0alah:

• 0an/a ,en/em,itan ruang inter=erte4ralis 0a,at mengin0ikasikan

a0an/a 6NP.

• Pa0a 6NP 0a,at juga 0ilihat skoliosis =erte4ra kesisi /ang sehat 0an

4erkurangn/a lor0osis lum4alis

• 5a,at men/ingkirkan kemungkinan kelainan ,atologis lainn/a se,erti

,roses metastasis* >raktur kom,resi.

0. M#&!o"raf#

(ielogra>i a0alah suatu ,emeriksaan ra0iologis 0engan tujuan melihat

struktur kanalis s,inalis 0engan memakai kontras. "ahan kontras 0i4agi atas

kontras negati> /aitu u0ara 0imana sekarang su0ah ti0ak 0i,akai lagi 0an

kontras ,ositi> /ang larut 0alam air 1misal: 5imer-H* mi,aDue* onra/

$%2. 0a,un ,rose0ur mielogra>i a0alah s44:

Mielografi asendens:

at kontras 0isuntikkan ke0alam ruang su4ara<hnoi0 melalui ,ungsi lum4al.

Pa0a >lurosko,i kolom Bat kontras tam,ak jelas karena ti0ak tem4us oleh

sinar rontgen* sehingga terlihat ra0io,ak. 5engan meren0ahkan ujung rostral

kolumna =erte4ralis* maka kolom Bat kontras akan 4ergerak ke rostral.

,a4ila ruang su4ara<hnoi0 tersum4at oleh karena ,roses 0esak ruang

ekstra0ural atau intra0ural-ekstrame0uler menin0ih me0ulla s,inalis* maka

kolom Bat kontras terhalang 14erhenti2. Mielografi desendens4

at kontras 0imasukkan ke0alam sisterna sere4rome0ularis melalui ,ungsi

oksi,ital. 5engan >luorosko,i kolom Bat kontras 0iikuti ,engalirann/a kearah

kau0al 4ila ujung kau0al kolumna =erte4ralis 0iren0ahkan. "lok /ang

0i,erlihatkan 4erarti 4atas atas ,roses 0esak ruang /ang menghasilkan

sin0rom kom,resi me0ula s,inalis. at kontras /ang 0itin0ihi oleh masa

se<ara langsung atau tak langsung mem,erlihatkan 4entuk /ang khas sesuai

si>at kom,resi terse4ut. Kon>igurasi 0e>ek kontras mem4erikan in>ormasi

7/21/2019 Lapkas 1


mengenai lokasi ,roses 0esak ruang /ang menin0ihi me0ula s,inalis. #oto-

>oto /ang 0iam4il 0alam ,osisi: ,rone 0engan sinar P* lateral* o4lik 1kalau

,erlu2* ,rone 0engan sinar horiBontal 1kalau ,erlu2.am4aran khas ,a0a 6NP a0alah terlihat a0an/a in0entasi ,a0a kolom Bat

kontras 0i 0iskus /ang mengalami herniasi. 6NP /ang 4esar 0a,at

men/e4a4kan 4loka0e total kanalis s,inalis sehingga sering 0i<urigai se4agai

tumor. Kelainan /ang 0itemukan ,a0a mielogra>i /aitu 6NP* tumor ekstra

0an intra0ural* kelainan kongenital serta arakhnoi0itis.

,. Ma"n&%#, R&sonan,& Ima"#n"

.Keunggulan ()! a0alah:

'. Sangat sensiti> untuk menilai mor>ologi jaringan lunak

$. (am,u menghasilkan ,enam,ang 0alam 4er4agai arah ,otongan

tan,a mengu4ah ,osisi ,asien

3. Ti0ak menggunakan sinar ra0iasi

8. 5a,at mem4e0akan antara jaringan ,a0at* lemak&non lemak* <airan*

umur ,er0arahan 0an ,em4uluh 0arah. Ti0ak in=asi=e

Pa0a ()!* 0a,at terlihat gam4aran 4ulging 0iskus 1annulus intak2* herniasi

0iskus 1annulus ro4ek2 0an 0a,at men0eteksi 0engan 4aik a0an/a kom,resi

akar-akar sara> atau me0ula s,inalis oleh >ragmen 0iskus.

7/21/2019 Lapkas 1


7/21/2019 Lapkas 1


B. P&m&r#saan n&urof#s#o!o"#

Pemeriksaan E( 0a,at mem4e0akan lesi ra0iks 0engan sara> ,eri>er

atau iritasi ra0iks 0engan kom,resi ra0iks. Pa0a iritasi ra0iks akan terlihat

,otensial /ang 4esar 0an ,oli>asik 0engan 0urasi /ang mele4ar ,a0a otot-otot

segmen /ang 4ersangkutan. Se0angkan ,a0a kom,resi ra0iks* selain temuan

se,erti 0iatas juga terlihat a0an/a >i4rilasi 0engan atau tan,a ,ositi> shar,

wa=es ,a0a otot-otot segmen /ang 4ersangkutan atau ,a0a otot-otot

,ara=erte4ral. (enghilangn/a 6-re>leks ,a0a satu sisi atau ,er4e0aan 6-re>leks '* mili0etik ,a0a ke0ua sisi menunjukkan a0an/a kom,resi ra0iks.

C. P&m&r#saan !a0ora%or#um

Ka0ar kalsium* >os>at* alkali 0an a<i0 ,hos,hatase serta glukosa 0arah

,erlu 0i,eriksa karena 4e4era,a ,en/akit se,erti ,en/akit tulang meta4olik*

tumor metastasis ,a0a =erte4ra 0an mononeuritis 0ia4etika 0a,at

menim4ulkan gejala men/eru,ai gejala 6NP.

D. Pun"s# !um0a!

(an>aat tin0akan ini ti0ak terlalu 4ermakna. "ila terja0i 4loka0e total

maka 0ijum,ai ,eningkatan ka0ar ,rotein LS 0an tes 5ue%kenstedt ,ositi>.

PENTLKSNN

Perawatan utama untuk 6NP a0alah 0iawali 0engan istirahat 0engan o4at-

o4atan untuk n/eri 0an anti in>lamasi* 0iikuti 0engan tera,i >isik. 5engan <ara ini*

le4ih 0ari M ,en0erita akan sem4uh 0an kem4ali ,a0a akti=itas normaln/a.

"e4era,a ,ersen 0ari ,en0erita 4utuh untuk terus men0a,at ,erawatan le4ih lanjut

/ang meli,uti injeksi steroi0 atau ,em4e0ahan.

a. Medikamentosa

Untuk ,en0erita 0engan 6NP /ang akut /ang 0ise4a4kan oleh trauma 1se,erti

ke<elakaan mo4il atau tertim,a 4en0a /ang sangat 4erat2 0an segera 0iikuti 0engan

7/21/2019 Lapkas 1


n/eri he4at 0i ,unggung 0an kaki* o4at ,engurang rasa n/eri 0an NS!5S akan

0ianjurkan 1misal: >entan/l2

Jika ter0a,at kaku ,a0a ,unggung* o4at anti kejang* 0ise4ut juga ,elemas

otot* 4iasan/a 0i4erikan. Ka0ang-ka0ang* steroi0 mungkin 0i4erikan 0alam 4entuk

,il atau langsung ke 0alam 0arah lewat intra=ena. Pa0a ,asien 0engan n/eri he4at

4erikan analgesik 0isertai Bat antis,asmo0ik se,erti 0iaBe,am. NS!5 Ne4umeton

/ang meru,akan ,ro 0rugs 0an e>ek sam,ingn/a relati> le4ih ke<il* terutama e>ek

sam,ing terha0a, saluran <erna* 0engan 0osis ' gram&hari. Pemakaian jangka

,anjang 4iasan/a ter4atas ,a0a NS!5S* ta,i a0akalan/a narkotika juga 0igunakan

jika n/eri ti0ak teratasi oleh NS!5S. Frang /ang ti0ak 0a,at melakukan tera,i >isik

karena rasa n/eri* injeksi steroi0 0i 4elakang ,a0a 0aerah herniasi 0a,at sangat

mem4antu mengatasi rasa sakit untuk 4e4era,a 4ulan 0an 0isertai ,rogram tera,i

rutin. )elaksan otot 0i4erikan se<ara ,arenteral 0an ham,ir selalu se<ara intra=enous.

(isaln/a:

• 5-tu4okurarin klori0a

• (etokurin /o0i0a

• alamin triet/o0i0a

• Suksinilkolin klori0a

• 5ekametonium

5erajat relaksasi otot 0a,at 0iatur 0engan ke<e,atan in>us

•

TranskuiliBer

b. Operasi

F,erasi le4ih mungkin 4erhasil 4ila ter0a,at tan0a-tan0a o4/ekti> a0an/a

gangguan neurologis. Pen0erita /ang telah 0i0iagnosa 6NP*maka tera,i konser=ati>

/ang harus 0ilaksanakan. "ilamana kasus 6NP masih 4aru namun n/erin/a ti0ak

tertahan atau 0e>isit motorikn/a su0ah jelas 0an mengganggu* maka ,ertim4angan

untuk o,erasi. Pasien 6NP /ang akan 0io,erasi harus 0ilakukan,emeriksaan

mielogra>i. "er0asarkan mielogram itu 0a,at memastikan a0an/a 6NP serta lokasi

7/21/2019 Lapkas 1


0an ekstensin/a. 5iskogra>i meru,akan ,emeriksaan 0iskus /ang le4ih in=asi> /ang

0ilakukan jikahasil mielogra>i meragui a0an/a 6NP* karena 0iskrogra>i a0alah

,emeriksaan 0iskus 0engan menggunakan kontras* untuk melihat se4era,a 4esar

0iskus /ang keluar 0ari kanalis =erte4ralis.

Jenis ,em4e0ahan /ang 4isa 0ilakukan ,a0a ,asien 6NPa0alah Laminotomi

1,emotonganse4agian lamina 0iatas atau 0i 4awah sara> /angtertekan2* Laminektomi

1,emotonganse4agian 4esar laminaatau =erte4ra2* 0an 5isektomi1,emotongan

se4agian atau keseluruhan0iskus inter=erte4ralis2.Sementara* a0a juga /ang0ise4ut

(inimall/ !n=asi=e F,eration.5engan <ara ini* insisi/ang 0i,erlukan ti0ak le4ar*

0imungkinkann/a=isualisasi lokasi,atologi melalui mikrosko, atauen0osko,* trauma

,em4e0ahan/ang 0ialami ,asien jauh le4ihse0ikit* 0an ,asien 0a,at ,ulihle4ih <e,at.

5isektorni 0ilakukan untuk memin0ahkan 4agian /ang menonjol 0engan

general anesthesia. Pasien akan 0iajurkan untuk 4erjalan ,a0a hari ,ertama setelah

o,erasi untuk mengurangi resiko ,enum,ukan 0arah.

Untuk sem4uh total memakan waktu 4e4era,a minggu jika le4ih 0ari satu

0iskus /ang harus 0itangani.Jika a0a masalah lain selain herniasi 0iskus o,erasi /ang

le4ih ekstensi> 0i,erlukan 0an mungkin memerlukan waktu /ang le4ih lama untuk

sem4uh.

Pilihan o,erasi lainn/a a0alah mikro0isektomi* ,rose0ur memin0ahkan

fragmen of nu%leated disk melalui irisan /ang sangat ke<il 0engan menggunakan

%hemonu%leosis.0hemonu%leosisa0alah injeksi enBim 1/ang 0ise4ut %hymopapain2 ke

0alam herniasi 0iskus untuk melarutkan su4stansi gelatin /ang menonjol. Prose0ur

ini meru,akan salah satu alternati> 0isektomi ,a0a kasus-kasus tertentu.

"iasan/a ,en0erita 4oleh memulai latihan setelah 8 s&0 + minggu setelah ia0i,er4olehkan 4angun atau turun 0ari tem,at ti0ur.

7/21/2019 Lapkas 1


KF(PL!KS!

'. N/eri tulang 4elakang kronik

$. N/eri tulang 4elakang ,ermanen 1sangat jarang2

3. 6ilangn/a sensasi atau ,ergerakan 0i tungkai atau kaki

8. (enurunn/a atau hilangn/a >ungsi 0ari usus 0an kan0ung kemih

5!NFS!S "N5!N

7/21/2019 Lapkas 1


5iagnosis 4an0ing untuk 6NP a0alah:

'. Neuro,ati 0ia4etika 1neuro,ati iskhia0ikus& >emoralis2

$. Tumor 0aerah =erte4ra3. #raktur =erte4ra

8. S,on0ilosis

. Proses in>lamasi tulang 4elakang 0i sekitar L* S' 0an S$

misaln/a arthritis sakroiliaka atau 4ursitis m. ,iri>ormis.

+. 6Entrapment neuritis70ari n.iskhia0ikus.

7. Neuritis iskia0ikus ,rimer.

P)FNFS!S

Umumn/a ,rognosa 4aik 0engan ,engo4atan /ang konser=ati>. Presentasi

rekurensi 0ari kea0aan ini sangat ke<il. Teta,i ka0ang-ka0ang ,a0a se4agian orang

memerlukan waktu 4e4era,a 4ulan sam,ai 4e4era,a tahun untuk memulai lagi

akti=itasn/a tan,a 0isertai rasa n/eri 0an tegang ,a0a tulang 4elakang. Kea0aan

tertentu 1misaln/a 0alam 4ekerja2 /ang mengharuskan ,engangkatan suatu 4en0a

maka se4aikn/a 0ilakukan mo0i>ikasi untuk menghin0ari rekurensi n/eri ,a0a tulang

4elakang

DAFTAR PUSTAKA

1. Sidharta, Priguna. Neurologi Klinis Dasar, edisi IV, cetakan kelima.

Jakarta : PT Dian Rakat. !"#$%. 1$$$

7/21/2019 Lapkas 1


&. Sidharta, Priguna. Sakit Neuromuskuloskeletal Dalam Praktek

'mum. Jakarta : PT Dian Rakat. 1!&#&1&.

(. Pur)anto *T. +ernia Nukleus Pulosus. Jakarta: Perdossi-. Nuarta, agus. Ilmu Penakit Sara/. In: Kaita Selekta Kedokteran,

edisi III, 0ilid kedua, cetakan keenam. Jakarta : edia 2esculaius.

%-#%$. &33-

%. Sakit Pinggang. In: Neurologi Klinis Dalam Praktik 'mum, edisi III,

cetakan kelima. Jakarta : PT Dian Rakat. &3(#&3%

4. Partono . engenal Neri inggang.

htt:55mukiartono.com5mengenal#neri#inggang#hn5

". 2nonim. +ernia Nukleus Pulosus 6+NP7.

htt:55kliniksehat.)ordress.com5&33!51353&5hernia#nukleus#

ulosus#hn5 8diakses $ Desem9er &313

!. e9eraa Segi Klinik dan Penatalaksanaan Neri Pinggang a)ah.

In : htt:55))).kal9e.co.id Sidharta, Priguna., &33-.$. htt:55))).inna#ni.or.id5inde;.h<

name=Ne)s>?le=article>sid=1(3ans0oer, 2ri/, et all., &33".

http://mukipartono.com/mengenal-nyeri-pinggang-hnp/

http://kliniksehat.wordpress.com/2008/10/02/hernia-nukleus-pulposus-hnp/

http://kliniksehat.wordpress.com/2008/10/02/hernia-nukleus-pulposus-hnp/

http://www.kalbe.co.id/

http://www.inna-ppni.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=130

http://www.inna-ppni.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=130

7/21/2019 Lapkas 1


lapkas 1

Documents