lap.fluidisasii kitaa

Upload: dea-ismarlina

Post on 06-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    1/30

    LAPORAN PRAKTIKUM

    SATUAN OPERASI

    FLUIDISASI PADAT GAS

    Dosen pembimbing : Ir. Agus Djauhari, MT

    Disusun oleh :

    EndahYunita Sari (091411008)

    Iqbal Abdurrahman (091411016)

    Nurul Fitriani (091411023)

    Siti Rohimah (091411027)

    Kelas 2A

    Kelompok 1

    Tanggal Praktikum : 6 Juni 2011

    Tanggal Penyerahan Laporan : 13 Juni 2011

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

    TEKNIK KIMIA

    2011

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    2/30

    FLUIDISASI PADAT GAS

    I. Dasar TeoriFluidisasi adalah pengontakan antara padatan dengan gas, sehingga sifat unggun

    menjadi seperti sifat-sifat fluida, yaitu :

    y Mengapungkan benday Permukaannya horizontaly Dapat mengalir seperti fluiday Mempunyai beda tekanan hidrostatis maupun hidrodinamis.

    Fluidisasi padat oleh gas

    Suatu kolom diisi oleh butiran padat yang mempunyai ukuran tertentu, mula-mula

    mempunyai tinggi L1. Dari bawah dialirkan fluida (gas) ke atas yang penyebaran gasnya

    dibantu oleh distributor. Pada laju alir rendah unggun akan tetap diam, karena gas akan

    mengalir melalui celah-celah padatan tanpa menyebabkan terjadinya perubahan susunan

    butiran. Keadaan itu yang kita sebut dengan unggun diam (fixed bed). Kalau laju alir fluida

    (gas) dinaikkan sedikit demi sedikit, maka pada laju alir tertentu unggun akan terangkat dan

    butiran akan tersuspensi dalam aliran gas yang melaluinya. Pada keadaan ini butiran terpisah

    antara satu dengan lainnya sehingga mudah bergerak.

    L1

    fluida

    Unggun Diam Unggun ter fluidisasi

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    3/30

    Pada operasi fluidisasi :

    7,330408,07,332

    3

    2

    -

    !

    Q

    VVV

    Q

    V fpfpffp DUmD(1.1)

    Untuk keadaan khusus :

    iNre< 20 ;

    Dv=Nre

    Umf =

    Q

    VV

    1650

    2

    fppD

    .....(1.2)

    iNre> 1000 ;

    Dv=Nre

    Umf = f

    fppDV

    VV5,24

    ....(1.3)

    Dp =Diameter padatan (mm)

    Vp = Rapat massa padatan (kg/m3)

    Vf = Rapat massa gas (kg/m3)

    Umf = Kecepatan gas minimum (m/dt)

    G = grafitasi (m/dt2)

    L = Viskositas gas (Ndt/m2)

    Karakteristik Unggun Terfluidakan

    Log (P A

    D B

    0 log Umf log U0

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    4/30

    Gambar 2 : Grafik antara log ((P) terhadap log (U0) pada peristiwa fluidisasi

    U0 = Kecepatan superfisial rata-rata fluida

    (P = Kehilangan tekanan pada unggun

    = Perbedaan antara tekanan fluida yang akan masuk unggun dan tekanan

    fluida yang akan keluar unggun.

    Ditinjau sebuah kolom yang berisi unggun butiran padat yang disangga oleh pelat

    berpori. Dari bawah melalui pelat berpori dialirkan fluida ( gas atau cairan ) melalui unggun.

    Fluida dialirkan ke dalam kolom dengan kecepatan atas dasar kolom kosong. Uo artinya

    kecepatan rata-rata fluida dalam kolom kosong dengan luas penampang sama dengan

    penampang unggun pada laju alirvolume yang sama dengan laju alir fluida dalam unggun.

    Sehingga : Uo= Q/A

    Dengan : Q = laju alirvolume (m3/s)

    A = luas penampang kolom kosong (m2)

    Apabila Uo dinaikkan maka p mula-mula akan naik secara linear hingga titik A (lihat

    gambar 2) dengan menaikkan Uo lebih lanjut p mendadak turun dan akhirnya konstan.

    Timbulnya puncak di A pada grafik disebabkan karena gaya dorong fluida tidak saja

    digunakan untuk mengangkat unggun tetapi juga untuk mengatasi gaya penyusutan butiran

    yang diakibatkan oleh himpitan butiran kasar satu dengan yang lainnya. Jika unggun tercerai

    satu sama lain p akan turun di titik B. Dengan peningkatan kecepatan fluida, tinggi unggun

    juga meningkat, tetapi kehilangan tekanan akan konstan. Dari kenyataan ini menunjukkan

    bahwa geomeri intern unggun berubah tetutama mengenai porositas unggun (), yaitu fraksi

    ruang kosong dalam unggun.

    Apabila kecepatan Uo diturunkan maka tinggi unggun akan menurun juga secara linear

    mulai titik D menuju O. Peristiwa ini disebabkan karena saat unggun menurun partikel-

    partikel akan meletakkan dirinya secara perlahan-lahan satu di atas lainnya tanpa pemadatan.

    Sehingga bila dari keadaan ini dimulai kembali suatu fluidisasi, maka grafik O-A-B-C akanmelalui titik-titik O-D-B-C. Hal ini disebabkan karena tidak diperlukan lagi gaya dorong

    untuk mengatasi himpitan antar butiran yang terjadi karena pemadatan.

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    5/30

    Kondisi fluidisasi seperti di atas adalah kondisi fluidisasi ideal. Fluidisasi demikian

    disebut fluidisasi homogen yang mensyaratkan :

    yButiran partikel terdistribusi secara merata dalam unggun sehingga porositas unggunmerata di setiap tempat

    yKerapatan partikel dan kerapatan fluida hampir samayBentuk partikel berupa bola.yBentuk dan ukuran partikel sama dan kecil.Pada kondisi yang sebenarnya, kondisi fluidisasi homogen sukar diperoleh, khususnya

    bila fluida yang digunakan adalah gas, sehingga terjadi fluidisasi heterogen. Tiga jenis

    fluidisasi heterogen, yaitu:

    yPenggelembungan (bubbling)yKanal-kanal (channeling)yPenorakan (slugging)

    Bubbling Channelling Slugging

    Gambar 3 : Fluidisasi Heterogen

    Pada kecepatan gas yang besar, akan tampak gelembung-gelembung gas dalam unggun.

    Dalam keadaan demikian, unggun akan mengalami pengadukan oleh gelembung naik. Bila

    kecepatan gas diperbesar maka beberapa gelembung akan bergabung dan dapat terjadi

    gelembung besar yang memenuhi penampang kolom, sehingga unggun akan mengalami

    pengadukan oleh gelembung naik. Bila kecepatan gas diperbesar maka beberapa gelembung

    akan bergabung dan dapat terjadi gelembung besar yang memenuhi penampang kolom,

    sehingga unggun akan terangkat ke atas kemudian jatuh dengan tiba-tiba menyebabkan

    beberapa partikel halus terbawa aliran gas keluar (fluidisasi berpiston, slugging). Peristiwa ini

    dapat terjadi bila distributor gas di bagian bawah unggun mempunyai lubang sedikit,

    sehingga aliran gas akan terlokalisasi dan terbentuk saluran-saluran (kanal) dalam unggun.

    Akibat adanya fluidisasi heterogen menyebabkan kontak antara fluida dan padatan tidak

    sempurna sehingga efisiensi operasi menjadi rendah.

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    6/30

    II. Tujuan Praktikum Membuat kurva karakteristik fluidisasi Menentukan rapat massa butiran padat Menentukan harga keceppatan alir minimum Umf dari kurva karakteristik dan

    dari perhitungan

    Mengetahui pengaruh ukuran partikel dan tinggi unggun terhadap Umf

    III. Alat dan Bahany Alat

    o Kolom fluidisasio Pompa Udarao Rotameter Udarao Kerangan pangatur laju alir udarao Kerangan tempat perataano Piknometer

    Seperangkat peralatan fluidisasi Piknometer

    y Bahan

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    7/30

    IV. Flow ChartPenentuan Massa Jenis Partikel

    Siapkan piknometer yang sudah bersih dan kering

    Timbang dengan neraca piknometer kosong

    Isi dengan air sampai penuh (batas volumepiknometer) kemudian timbang dengan neraca.

    Isi piknometer yang telah siap dengan partikel

    padat yang akan digunakan m

    sebanyakQpercobaan fluidisasi, yaitu polimerdengan diameter 267 lebih kurang setengahvolume kemudian timbang.

    Kosongkan piknometer dan keringkan.

    Isi pikno yang telah berisi butiran padat dengan airsampai penuh dan timbang dengan neraca.

    Ulangi presedur diatas dengan menggunakan

    partikel polimer dengan m.Qdiameter 480

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    8/30

    Percobaan Fluidisasi

    V. Data PengamatanPartikel 0,112-0,200 mm

    Q (m3/s)

    P (cm H2O)

    2 3 4 5

    0,000116667 1 1 1,6 3,4

    0,00015 1 0,9 2,1 4,2

    0,000183333 1,1 1,65 2,5 4,20,000216667 1,1 2 2,8 4,7

    0,00025 1,1 2,1 2,9 4,9

    0,000283333 1,1 2,6 3 5

    0,000316667 1 2,6 3,7 5,1

    0,00035 1,1 2,9 3,7 5,2

    0,000383333 1,1 2,9 3,7 5,2

    0,000416667 1,1 2,9 3,7 5,2

    Nyalakan pompa udara dan atur kecepatan udara

    yang kecil, kemudian matikan pompa udara.

    Isi tabung dengan partikel padatan dengan

    diameter 267 m setinggi 3cmQ

    Nyalakan pompa dan catat P unggun dan laju alirudara Q

    Besarkan laju alir udara dengan membuka keran

    secara bertahap dan ukur P tiap kenaikan lajualir udara.

    Ulangi prosedur a sampai d untuk ketinggian

    unggun 4 dan 5 cm.

    Lakukan percobaan fluidisasi seperti diatas untukdiameter partikel berbeda

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    9/30

    Partikel 0,200-0,355 mmQ (m

    3/s)

    P (cm H2O)

    2 3 4 5

    0,000116667 1,2 1,9 2,3 3,2

    0,00015 1,4 2,1 2,5 3,50,000183333 1,6 2,1 2,6 3,6

    0,000216667 1,7 2,3 2,7 3,8

    0,00025 1,8 2,3 2,7 4,2

    0,000283333 1,8 2,3 2,8 4,2

    0,000316667 1,8 2,4 2,8 4,2

    0,00035 1,8 2,3 2,8 4,3

    0,000383333 1,7 2,3 2,8 4,5

    0,000416667 1,7 2,3 2,9 4,5

    Partikel 0,355-0,630 mm

    Q (m3/s)P (cm H2O)

    2 3 4 5

    0,000116667 0,8 0,9 1,2 1,4

    0,00015 0,9 1,1 1,5 1,8

    0,000183333 1 1,4 1,8 2,1

    0,000216667 1 1,6 2,2 2,6

    0,00025 1,1 1,7 2,7 3,2

    0,000283333 1,1 1,8 3 3,7

    0,000316667 1,1 2 3,1 3,9

    0,00035 1,2 2,1 3,1 4,1

    0,000383333 1,2 2,2 3,2 4,1

    0,000416667 1,2 2,2 3,2 4,1

    Partikel 0,630-1,000 mm

    Q (m3/s)

    P (cm H2O)

    2 3 4 5

    0,000116667 0,5 0,6 0,7 0,7

    0,00015 0,5 0,6 0,8 0,8

    0,000183333 0,5 0,7 0,8 0,90,000216667 0,6 0,7 0,9 1,1

    0,00025 0,6 0,8 1 1,2

    0,000283333 0,6 0,9 1,1 1,3

    0,000316667 0,6 0,9 1,2 1,4

    0,00035 0,7 1 1,2 1,5

    0,000383333 0,7 1,1 1,4 1,7

    0,000416667 0,7 1,1 1,5 1,8

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    10/30

    VI. Hasil Perhitungan PraktikumPartikel 0,112-0,200 mm

    A U Log Ulog P (cm H2O)

    2 3 4 5

    0,00196 0,05943 -1,226 0 0 0,20412 0,53148

    0,00196 0,07641 -1,1168 0 -0,0458 0,32222 0,62325

    0,00196 0,09339 -1,0297 0,04139 0,21748 0,39794 0,62325

    0,00196 0,11038 -0,9571 0,04139 0,30103 0,44716 0,6721

    0,00196 0,12736 -0,895 0,04139 0,32222 0,4624 0,6902

    0,00196 0,14434 -0,8406 0,04139 0,41497 0,47712 0,69897

    0,00196 0,16132 -0,7923 0 0,41497 0,5682 0,70757

    0,00196 0,1783 -0,7489 0,04139 0,4624 0,5682 0,716

    0,00196 0,19528 -0,7093 0,04139 0,4624 0,5682 0,716

    0,00196 0,21226 -0,6731 0,04139 0,4624 0,5682 0,716

    No.

    partikel

    gas (27oC)

    (kg/ms)Q(m

    3s

    -1) A (m

    2) D (m)

    Nilai NRe

    ((Q/A)D/)

    1 1767,3 0,0000184 0,00012 0,001963 0,0002 1141,6920

    2 1767,3 0,0000184 0,00015 0,001963 0,0002 1467,88973 1767,3 0,0000184 0,00018 0,001963 0,0002 1794,0874

    4 1767,3 0,0000184 0,00022 0,001963 0,0002 2120,28515 1767,3 0,0000184 0,00025 0,001963 0,0002 2446,48286 1767,3 0,0000184 0,00028 0,001963 0,0002 2772,68057 1767,3 0,0000184 0,00032 0,001963 0,0002 3098,8782

    8 1767,3 0,0000184 0,00035 0,001963 0,0002 3425,07599 1767,3 0,0000184 0,00038 0,001963 0,0002 3751,2736

    10 1767,3 0,0000184 0,00042 0,001963 0,0002 4077,4713

    y = 0.0607x + 0.0835

    R = 0.306

    -0.01

    0

    0.01

    0.02

    0.03

    0.04

    0.05

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    2 cm

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    11/30

    y = 0.9863x + 1.1878

    R = 0.9027

    -0.1

    0

    0.1

    0.2

    0.3

    0.4

    0.5

    0.6

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik fluidisasi unggun

    3 cm

    y = 0.6562x + 1.0482

    R = 0.95

    0

    0.1

    0.2

    0.3

    0.4

    0.5

    0.6

    0.7

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva Karakteristik Fluidisasi unggun4cm

    y = 0.3118x + 0.9497

    R = 0.8928

    0.5

    0.55

    0.6

    0.65

    0.7

    0.75

    0.8

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    log

    P

    Log U

    Kurva Karakteristik Fluidisasi Unggun

    5 cm

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    12/30

    Partikel 0,200-0,355 mmA U Log U

    log P (cm H2O)

    2 3 4 5

    0,00196 0,05943 -1,226 0,07918 0,27875 0,36173 0,50515

    0,00196 0,07641 -1,1168 0,14613 0,32222 0,39794 0,544070,00196 0,09339 -1,0297 0,20412 0,32222 0,41497 0,5563

    0,00196 0,11038 -0,9571 0,23045 0,36173 0,43136 0,57978

    0,00196 0,12736 -0,895 0,25527 0,36173 0,43136 0,62325

    0,00196 0,14434 -0,8406 0,25527 0,36173 0,44716 0,62325

    0,00196 0,16132 -0,7923 0,25527 0,38021 0,44716 0,62325

    0,00196 0,1783 -0,7489 0,25527 0,36173 0,44716 0,63347

    0,00196 0,19528 -0,7093 0,23045 0,36173 0,44716 0,65321

    0,00196 0,21226 -0,6731 0,23045 0,36173 0,4624 0,65321

    No.

    partikel

    gas (27oC)

    (kg/ms)Q(m

    3s

    -1) A (m

    2) D (m)

    Nilai NRe

    ((Q/A)D/)

    1 2056,8 0,0000184 0,00012 0,001963 0,00035 2325,24532 2056,8 0,0000184 0,00015 0,001963 0,00035 2989,60113 2056,8 0,0000184 0,00018 0,001963 0,00035 3653,95694 2056,8 0,0000184 0,00022 0,001963 0,00035 4318,3127

    5 2056,8 0,0000184 0,00025 0,001963 0,00035 4982,66856 2056,8 0,0000184 0,00028 0,001963 0,00035 5647,0243

    7 2056,8 0,0000184 0,00032 0,001963 0,00035 6311,38018 2056,8 0,0000184 0,00035 0,001963 0,00035 6975,73599 2056,8 0,0000184 0,00038 0,001963 0,00035 7640,0917

    10 2056,8 0,0000184 0,00042 0,001963 0,00035 8304,4475

    y = 0.2648x + 0.4522

    R = 0.6876

    0

    0.05

    0.1

    0.15

    0.2

    0.25

    0.3

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    2 cm

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    13/30

    y = 0.1434x + 0.4762

    R = 0.7418

    0.25

    0.27

    0.29

    0.31

    0.33

    0.35

    0.37

    0.39

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    3 cm

    y = 0.1577x + 0.5706

    R = 0.9149

    0.35

    0.37

    0.39

    0.41

    0.43

    0.45

    0.47

    0.49

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    4 cm

    y = 0.2713x + 0.8433

    R = 0.9636

    0.47

    0.52

    0.57

    0.62

    0.67

    0.72

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    log

    P

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    5 cm

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    14/30

    Partikel 0,355-0,630 mmA U Log U

    log P (cm H2O)

    2 3 4 5

    0,00196 0,05943 -1,226 -0,0969 -0,0458 0,07918 0,14613

    0,00196 0,07641 -1,1168 -0,0458 0,04139 0,17609 0,255270,00196 0,09339 -1,0297 0 0,14613 0,25527 0,32222

    0,00196 0,11038 -0,9571 0 0,20412 0,34242 0,41497

    0,00196 0,12736 -0,895 0,04139 0,23045 0,43136 0,50515

    0,00196 0,14434 -0,8406 0,04139 0,25527 0,47712 0,5682

    0,00196 0,16132 -0,7923 0,04139 0,30103 0,49136 0,59106

    0,00196 0,1783 -0,7489 0,07918 0,32222 0,49136 0,61278

    0,00196 0,19528 -0,7093 0,07918 0,34242 0,50515 0,61278

    0,00196 0,21226 -0,6731 0,07918 0,34242 0,50515 0,61278

    No.

    partikel

    gas (27oC)

    (kg/ms)Q(m3s-1) A (m2) D (m)

    Nilai NRe

    ((Q/A)D/)1 2027 0,0000184 0,00012 0,001963 0,00063 4124,80072 2027 0,0000184 0,00015 0,001963 0,00063 5303,31513 2027 0,0000184 0,00018 0,001963 0,00063 6481,8296

    4 2027 0,0000184 0,00022 0,001963 0,00063 7660,34415 2027 0,0000184 0,00025 0,001963 0,00063 8838,8586

    6 2027 0,0000184 0,00028 0,001963 0,00063 10017,37307 2027 0,0000184 0,00032 0,001963 0,00063 11195,88758 2027 0,0000184 0,00035 0,001963 0,00063 12374,40209 2027 0,0000184 0,00038 0,001963 0,00063 13552,9165

    10 2027 0,0000184 0,00042 0,001963 0,00063 14731,4309

    y = 0.3123x + 0.3026

    R = 0.9522

    -0.15

    -0.1

    -0.05

    0

    0.05

    0.1

    0.15

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0log

    P

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    2 cm

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    15/30

    y = 0.7132x + 0.855

    R = 0.974

    -0.1

    0

    0.1

    0.2

    0.3

    0.4

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    3 cm

    y = 0.8282x + 1.1199

    R = 0.9454

    0

    0.1

    0.2

    0.3

    0.4

    0.5

    0.6

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    4 cm

    y = 0.9184x + 1.2897

    R = 0.9623

    0

    0.1

    0.2

    0.3

    0.40.5

    0.6

    0.7

    0.8

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    5 cm

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    16/30

    Partikel 0,630-1,000 mm

    A U Log Ulog P (cm H2O)

    2 3 4 5

    0,00196 0,05943 -1,226 -0,301 -0,2218 -0,1549 -0,1549

    0,00196 0,07641 -1,1168 -0,301 -0,2218 -0,0969 -0,0969

    0,00196 0,09339 -1,0297 -0,301 -0,1549 -0,0969 -0,0458

    0,00196 0,11038 -0,9571 -0,2218 -0,1549 -0,0458 0,04139

    0,00196 0,12736 -0,895 -0,2218 -0,0969 0 0,07918

    0,00196 0,14434 -0,8406 -0,2218 -0,0458 0,04139 0,11394

    0,00196 0,16132 -0,7923 -0,2218 -0,0458 0,07918 0,14613

    0,00196 0,1783 -0,7489 -0,1549 0 0,07918 0,17609

    0,00196 0,19528 -0,7093 -0,1549 0,04139 0,14613 0,23045

    0,00196 0,21226 -0,6731 -0,1549 0,04139 0,17609 0,25527

    No.

    partikel

    gas (27oC)

    (kg/ms)Q(m

    3s

    -1) A (m

    2) D (m)

    Nilai NRe

    ((Q/A)D/)

    1 1872,5 0,0000184 0,00012 0,001963 0,001 6048,2606

    2 1872,5 0,0000184 0,00015 0,001963 0,001 7776,3350

    3 1872,5 0,0000184 0,00018 0,001963 0,001 9504,4095

    4 1872,5 0,0000184 0,00022 0,001963 0,001 11232,4839

    5 1872,5 0,0000184 0,00025 0,001963 0,001 12960,5584

    6 1872,5 0,0000184 0,00028 0,001963 0,001 14688,6328

    7 1872,5 0,0000184 0,00032 0,001963 0,001 16416,7073

    8 1872,5 0,0000184 0,00035 0,001963 0,001 18144,78179 1872,5 0,0000184 0,00038 0,001963 0,001 19872,8562

    10 1872,5 0,0000184 0,00042 0,001963 0,001 21600,9306

    y = 0.3054x + 0.049

    R = 0.8686

    -0.35

    -0.3

    -0.25

    -0.2

    -0.15

    -0.1

    -0.05

    0

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    2 cm

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    17/30

    y = 0.5331x + 0.3932R = 0.9485

    -0.3

    -0.25

    -0.2

    -0.15

    -0.1

    -0.05

    0

    0.05

    0.1

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    3 cm

    y = 0.5927x + 0.5455

    R = 0.9566

    -0.2

    -0.1

    0

    0.1

    0.2

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    4 cm

    y = 0.7542x + 0.7524

    R = 0.9916

    -0.2

    -0.1

    0

    0.1

    0.2

    0.3

    -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0

    logP

    Log U

    Kurva karakteristik Fluidisasi unggun

    5 cm

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    18/30

    Lampiran

    Berat Partikel (gr)

    D= 0,12-0,2 mm D= 0,2-0,355 mm D= 0,355-0,63 mm D= 0,63-1,00 mm

    Wa 36,6971

    Wb 61,7420

    Wc 49,5523 48,7385 49,9098 49,6905

    Wd 67,3443 67,9460 68,4554 67,8163

    Keterangan :

    D =Diameter partikel

    Wa = Berat piknometer kosong

    Wb = Berat piknometer isi air penuh

    Wc = Berat piknometer isi padatan setengah

    Wd = Berat piknometer isi padatan+air

    Menghitung Rapat Massa Partikel

    Diameter partikel 0,120-0,200mm

    air (1atm,25oC) = 0,9971 gr/ml

    a. Menghitung volume piknometerVolume air penuh =

    Massa air = Wb-Wa

    = 61,7420-36,6971

    = 25,0449 gram

    Volume piknometer =

    = 25,1177 ml

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    19/30

    b. Menghitung volume air pada pikno berisi padatan dan air sampai penuhVolume air penuh =

    =

    = = 17,8437 ml

    c. Menghitung rapat massaRapat massa butiran PP=

    Massa butiran = Wc-Wa

    = 49,5523-36,6971

    = 12,8552 gram

    Volume butiran = Volume piknometer-Volume air

    = 25,1177-17,8437

    = 7,2724 ml

    Rapat massa butiran PP=

    =1,7673 gram/ ml

    Diameter partikel 0,200-0,355 mma. Menghitung volume piknometer

    Volume air penuh =

    Massa air = Wb-Wa

    = 61,7420-36,6971

    = 25,0449 gram

    Volume piknometer =

    = 25,1177 ml

    b. Menghitung volume air pada pikno berisi padatan dan air sampai penuhVolume air penuh =

    =

    =

    = 19,2634 ml

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    20/30

    c. Menghitung rapat massaRapat massa butiran PP=

    Massa butiran = Wc-Wa

    = 48,7385-36,6921

    = 12,0414 gram

    Volume butiran = Volume piknometer-Volume air

    = 25,1177-19,2634

    = 5,8543 ml

    Rapat massa butiran PP=

    =2,0568 gram/ ml

    Diameter partikel 0,355-0,630 mm

    a. Menghitung volume piknometerVolume air penuh =

    Massa air = Wb-Wa

    = 61,7420-36,6971

    = 25,0449 gram

    Volume piknometer =

    = 25,1177 ml

    b. Menghitung volume air pada pikno berisi padatan dan air sampai penuhVolume air penuh =

    =

    =

    = 18,5995 ml

    c. Menghitung rapat massaRapat massa butiran PP=

    Massa butiran = Wc-Wa

    = 49,9098-36,6971

    = 13,2127 gram

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    21/30

    Volume butiran = Volume piknometer-Volume air

    = 25,1177-18,5995

    = 6,5182 ml

    Rapat massa butiran PP=

    =2,027 gram/ ml

    Diameter partikel 0,630-1,000mm

    a. Menghitung volume piknometerVolume air penuh =

    Massa air = Wb-Wa

    = 61,7420-36,6971

    = 25,0449 gram

    Volume piknometer =

    = 25,1177 ml

    b. Menghitung volume air pada pikno berisi padatan dan air sampai penuhVolume air penuh =

    =

    =

    = 18,1785 ml

    c. Menghitung rapat massaRapat massa butiran PP=

    Massa butiran = Wc-Wa

    = 49,6905-36,6971

    = 12,9934 gramVolume butiran = Volume piknometer-Volume air

    = 25,1177-18,1785

    = 6,9392 ml

    Rapat massa butiran PP=

    =1,8725 gram/ml

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    22/30

    Partikel 0.112 mm 0.200 mm1. Menghitung Umf

    a) Menghitung rapat massa udara (P=1atm)Tf=298 K

    f=28.97(

    =28.97(

    =1.184 kg/m3

    b) Menghitung NReQgas = 1,84 x10

    -5kg/ms

    = 2.10 gr/ml = 2.10 x 103

    kg/m3

    D= 0,05 m

    A=Luas permukaan kolom fluidisasi

    A=d

    2

    =x3.14x0.052

    =0.001936m2

    y Q = 7 Liter/menit = 0.00012 m3/sNre =

    Q

    =

    =1141,6920

    y Q= 9 Liter/menit = 0.00015 m3/sNre =

    Q

    =

    =1467,8897

    y Q= 11 Liter/menit = 0.00018 m3/sNre =

    Q

    =

    =1794,0874

    y Q= 13 Liter/menit = 0.00022 m3/sNre =

    Q

    =

    =2120,2851

    y Q= 15 Liter/menit = 0.00025 m3/sNre =

    Q

    =

    =2446,4828

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    23/30

    y Q= 17 Liter/menit =0,00028 m3/sNre =

    Q

    =

    =2772,6805

    y Q= 19 Liter/menit = 0.00032 m3/sNre =

    Q

    =

    =3098,8782

    y Q= 21 Liter/menit = 0.00035 m3/sNre =

    Q

    =

    =3425,0759

    y Q= 23 Liter/menit = 0.00038 m3/sNre =

    Q=

    =3751,2736

    y Q= 25 Liter/menit = 0.00042 m3/sNre =

    Q

    =

    =4077,4713

    c) Menghitung UmfUmf=

    =

    = 0,0121

    Partikel 0.2 mm 0.355 mm

    1. Menghitung Umfa) Menghitung rapat massa udara (P=1atm)

    Tf=298 K

    f=28.97(

    =28.97(

    =1.184 kg/m3

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    24/30

    b) Menghitung NReQgas = 1,84 x10-5 kg/ms

    = 2.10 gr/ml = 2.10 x 103

    kg/m3

    D= 0,05 m

    A=Luas permukaan kolom fluidisasi

    A=d

    2

    =x3.14x0.052

    =0.001936m2

    y Q = 7 Liter/menit = 0.00012 m3/sNre =

    Q

    =

    =2325,2453

    y Q= 9 Liter/menit = 0.00015 m3/sNre =

    Q

    =

    =2989,6011

    y Q= 11 Liter/menit = 0.00018 m3/sNre =

    Q

    =

    =3653,9569

    y Q= 13 Liter/menit = 0.00022 m3/sNre =

    Q

    =

    =4318,3127

    y Q= 15 Liter/menit = 0.00025 m3/sNre = Q=

    =4982,6685

    y Q= 17 Liter/menit =0,00028 m3/sNre =

    Q

    =

    =5647,0243

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    25/30

    y Q= 19 Liter/menit = 0.00032 m3/sNre =

    Q

    =

    =6311,3801

    y Q= 21 Liter/menit = 0.00035 m3/sNre =

    Q

    =

    =6975,7359

    y Q= 23 Liter/menit = 0.00038 m3/sNre =

    Q

    =

    =7640,0917

    y Q= 25 Liter/menit = 0.00042 m3/sNre =

    Q

    =

    =8304,4475

    c) Menghitung UmfUmf=

    = = 0,0251

    Partikel 0.355 mm 0.63 mm

    1. Menghitung Umfa) Menghitung rapat massa udara (P=1atm)

    Tf=298 K

    f=28.97(

    =28.97(

    =1.184 kg/m

    3

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    26/30

    b) Menghitung NReQgas = 1,84 x10-5 kg/ms

    = 2.10 gr/ml = 2.10 x 103

    kg/m3

    D= 0,05 m

    A=Luas permukaan kolom fluidisasi

    A=d

    2

    =x3.14x0.052

    =0.001936m2

    y Q = 7 Liter/menit = 0.00012 m3/sNre =

    Q=

    =4124,8007

    y Q= 9 Liter/menit = 0.00015 m3/sNre =

    Q

    =

    =5303,3151

    y Q= 11 Liter/menit = 0.00018 m3/sNre =

    Q=

    =6481,8296

    y Q= 13 Liter/menit = 0.00022 m3/sNre =

    Q

    =

    =7660,3441

    y Q= 15 Liter/menit = 0.00025 m3/sNre =

    Q

    =

    =8838,8586

    y Q= 17 Liter/menit =0,00028 m3/sNre =

    Q

    =

    =10017,3730

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    27/30

    y Q= 19 Liter/menit = 0.00032 m3/sNre =

    Q

    =

    =11195,8875

    yQ= 21 Liter/menit = 0.00035 m

    3

    /s

    Nre =

    Q=

    =12374,4020

    y Q= 23 Liter/menit = 0.00038 m3/sNre =

    Q

    =

    =13552,9165

    y Q= 25 Liter/menit = 0.00042 m3

    /s

    Nre =

    Q=

    =14731,4309

    c) Menghitung UmfUmf=

    =

    = 0,0439

    Partikel 0.630 mm 1.000 mm

    1. Menghitung Umfa) Menghitung rapat massa udara (P=1atm)

    Tf=298 K

    f=28.97(

    =28.97(

    =1.184 kg/m

    3

    b) Menghitung NReQgas = 1.84 x10

    -5kg/ms

    = 2.10 gr/ml = 2.10 x 103

    kg/m3

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    28/30

    D= 0,05 m

    A=Luas permukaan kolom fluidisasi

    A=d

    2

    =x3.14x0.05

    2

    =0.001936m2

    y Q = 7 Liter/menit = 0.00012 m3/sNre =

    Q

    =

    =6048,2606

    y Q= 9 Liter/menit = 0.00015 m3/sNre =

    Q

    =

    =7776,3350

    y Q= 11 Liter/menit = 0.00018 m3/sNre =

    Q

    =

    =9504,4095

    y Q= 13 Liter/menit = 0.00022 m3/sNre =

    Q

    =

    =11232,4839

    y Q= 15 Liter/menit = 0.00025 m3/sNre =

    Q

    =

    =12960,5584

    yQ= 17 Liter/menit =0,00028 m

    3

    /s

    Nre =

    Q=

    =14688,6328

    y Q= 19 Liter/menit = 0.00032 m3/s

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    29/30

    Nre =

    Q=

    =16416,7073

    y Q= 21 Liter/menit = 0.00035 m3/sNre =

    Q=

    =18144,7817

    y Q= 23 Liter/menit = 0.00038 m3/sNre =

    Q

    =

    =19872,8562

    y Q= 25 Liter/menit = 0.00042 m3/sNre = Q=

    = 21600,9306

    c) Menghitung UmfUmf=

    =

    = 0,0645

    Umf hasil perhitungan

    Ukuran Partikel Umf(m/s)

    Unggun 2

    cm

    Unggun 3

    cm

    Unggun 4

    cm

    Unggun 5

    cm

    0,112-0,200 0,0121 0,0121 0,0121 0,0121

    0,200-0,355 0,0251 0,0251 0,0251 0,0251

    0,355-0,630 0,0439 0,0439 0,0439 0,0439

    0,630-1,00 0,0645 0,0645 0,0645 0,0645

  • 8/3/2019 Lap.fluidisasii Kitaa

    30/30

    Umf dari kurva karakteristik fluidisasi

    Ukuran Partikel Umf(m/s)

    Unggun 2

    cm

    Unggun 3

    cm

    Unggun 4

    cm

    Unggun 5

    cm

    0,112-0,200 0,093394 0,178299 0,161318 0,178299

    0,200-0,355 0,127356 0,110375 0,144337 0,127356

    0,355-0,630 0,178299 0,178299 0,161318 0,178299

    0,630-1,00 0,110375 0,195279 0,161318 0,21226