Langkah Awal Membuka Usaha Percetakan Usaha percetakan merupakan bisnis dengan potensi untung yang lumayan, terutama karena pesanan untuk jasa percetakan bisa datang dari mana saja.Usaha percetakan dibutuhkan untuk membuat kartu undangan, kartu nama, stiker, buku, brosur dan sebagainya sehingga bahkan kota kecil pun memberikan peluang bagi pemilik bisnis percetakan untuk meraup untung.

Semua jenis bisnis atau usaha lainnya, termasuk usaha percetakan membutuhkan modal, perencanaan serta pengelolaan yang baik agar bisa berkembang dan tidak merugiJika anda hendak menjalankan usaha percetakan hanya dengan komputer dan printer atau sudah dengan mesin offset, berikut adalah beberapa tips untuk memulai usaha percetakan secara efektif:

1. Jangan hanya bergantung kepada iklan, terutama bila anda memiliki modal kecil untuk memulai.

Cobalah berkeliling ke rumah-rumah tetangga atau kantor sekitar anda dan cari tahu apakah ada peluang pesanan seperti stiker, poster atau brosur.Terkadang, sebuah usaha kecil seperti jasa pada usaha percetakan ini, pada awalnya menerima pesanan dari pelanggan terdekat seperti penghuni satu komplek atau bisnis di sekitar tempat tinggal anda selama beberapa waktu.

Anda bisa membuka usaha percetakan ini dari nol dengan modal kecil, caranya?Menurut saya ketika mengawali usaha percetakan ini jangan terlalu bermimpi untuk langsung mendapatkan order besar dan untung dalam waktu singkat.Ketika ada kesempatan dan diberikan kepercayaan untuk menerima pesanan dalam skala kecil itu sudah bagus.

Tidak perlu berpikir untung dulu yang penting kesempatan tersebut anda ambil dan kerjakan dengan tepat waktu dan hasil yang memuaskan.Ketika pelanggan pertama anda tahu akan kemampuan anda maka akan ada peluang-peluang baru untuk menggarap order dari usaha percetakan milik anda ini.Baru setelah itu anda bisa mulai berhitung dengan cermat mau berapa persen keutungan yang akan diambil dari pesanan order usaha percetakan ini.

2. Cari tahu jika ada institusi yang seringkali membutuhkan jasa percetakan seperti sekolah, kampus, kantor dan sebagainya.

Tawarkan kerjasama dengan tempat-tempat ini dan jika perlu memasang iklan di sekitarnya.

Mengapa institusi menjadi sasaran dari usaha percetakan ini?

Karena dari mereka-lah biasanya selalu membutuhkan jasa usaha percetakan seraca rutin, institusi ini selalu menggunakan nota, kwitansi, slip gaji, invoice, buku teks, buku panduan, dllSehingga jika anda mendapatkan order dari mereka dan mereka puas dengan hasil dan harga yang anda minta maka anda akan terus mendapatkan order dari mereka lagi.Tidak menutup kemungkinan pada akhirnya anda bisa mendapatkan proyek usaha percetakan dari mereka dalam nominal tinggi.

3. Usahakan anda tidak menolak pesanan-pesanan awal, selama anda masih bisa membuat pesanan tersebut dalam jangka waktu yang diberikan dan alat anda memadai, selesaikan semua pesanan tepat waktu.Hal ini untuk membangun kredibilitas awal yang bisa berlanjut pada banjir pesanan hasil rekomendasi pelanggan-pelanggan pertama anda.

4. Jika anda memulai usaha dengan modal kecil, jangan terlalu banyak berpikir tentang investasi terutama yang terkait dengan pembelian alat-alat cetak canggih.

Lebih baik anda berfokus pada pembangunan reputasi dan networking serta penyelesaian dan penambahan pesanan sebelum anda memutuskan untuk membeli alat canggih.

Untuk mengembangkan usaha percetakan, anda akan membutuhkan tambahan ilmu dalam hal-hal seperti penanganan beberapa pesanan sekaligus dalam jumlah besar, penanganan pesanan khusus, pemilihan bahan kerja yang lebih ekonomis dan sebagainya.Anda tidak boleh ragu-ragu untuk menambah ilmu dengan cara ‘mencuri’ pengetahuan dari usaha percetakan yang sudah lebih besar.

Anda bisa melakukannya dengan cara datang langsung ke tempat usaha percetakan tersebut dan memesan sesuatu sambil mengajukan pertanyaan layaknya pelanggan yang ingin tahu.Cara ini cukup efektif untuk menambah pengetahuan mengenai cara mengelola usaha percetakan selain sumber-sumber seperti buku dan internet.

Anda berminat?