Landasan Teori

Pembelajaran

Cecep Kustandi II Dodik Mulyono II Arum Setyowati

Teori Belajar &

Pembelajaran

learning theory bersifat deskriptif

instructional theory bersifat preskriptif

Teori Penguatan (Reinforcement)

(Skinner,1960)

• Pembelajaran merupakan pengaturan penguatan

• Perilaku yang diperkuat, cenderung untuk lebih bertahan

• Penguatan positif lebih berarti

• Penguatan langsung lebih efektif

• Penguatan yang sering diberikan lebih efektif

• Teori ini diaplikasikan dalam bentuk “teaching machine” dan CAI

Tujuan Perilaku (Mager, 1962)

• Tujuan perlu ditetapkan terlebih dahulu

• Tujuan memerlukan perilaku akhir

• Perlu ditentukan kondisi terjadinya perilaku

• Populer dengan rumusan tujuan ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree)

• Tujuan perilaku ini merupakan ciri yang harus ada

Evaluasi Beracuan Tujuan (Glasser, 1965)

• Merupakan konsekuensi logikal dari tujuan perilaku

• Ukuran yang didasarkan pada kriteria standar akan memberikan informasi sejauh mana suatu kompetensi telah dikuasai siswa

• Fokus pada hasil belajar (outcomes)

Sistem Analisis Interaksi (Snelbecker, 1974)

• Mengumpullkan data empirik tingkah laku guru & siswa

• Memungkinkan penilaian objektif

• Memungkinkan para

peneliti memvalidasikan sistem atau prinsip pembelajaran

Media Pendidikan & Prinsip Teknologi Pembelajaran (McMurrin, 1970)

• Istilah visual aids • Audio audiovisual aids

educational media.

• educational technology dan instructional technology

• Penelitian tentang dampak media siaran pada pendidikan

• Teknologi pembelajaran: Cara yang sistematik untuk merancang, melaksanakan & mengevaluasi keseluruhan proses belajar dan mengajar

Teori Kurikulum & Pembelajaran

• Muncul tahun 1950an bersamaan dengan gerakan pembaharuan kurikulum

• Perlu landasan ilmiah & sistematik untuk penyusunan kurikulum

• Bruner (1960) mengemukakan teori penyusunan & pelaksanaan kurikulum

• Berkepentingan dengan isi & tujuan umum pendidikan

• Memusatkan perhatian pada cara bagaimana tujuan dapat dicapai

Prinsip Pembelajaran

• Dibangun atas dasar prinsip2 yang ditarik dari teori psikologi

• Bila diterapkan dalam proses pengembangan & pelaksanaan

pembelajaran, akan diperoleh hasil yang lebih optimal

• Meningkatkan kualitas pembelajaran

12 Prinsip

Pembelajaran Atwi Suparman

(Diadaptasi dari Filbeck, 1974)

?

Strategi: a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal (J. R. David, 1976)

Strategi Pembelajaran

Suatu set materi dan

prosedur pembelajaran yang digunakan secara

bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar

pada siswa (Dick & Carey,

1985)

Strategi Pembelajaran

1. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran

Sebagai struktural strategi, yaitu cara untuk

membuat urutan dan mensintesis fakta,

konsep, prosedur dan prinsip yang

berkaitan (Reigeluth, Bunderson dan Meril,1977)

Strategi Mikro

Strategi Pengorganisasian Pembelajaran

Strategi

Makro

• Merupakan komponen variabel metode untuk melaksanakan proses pembelajaran

• Fungsinya:

(1) menyampaikan isi pembelajaran dan

(2) menyediakan informasi atau bahan-bahan

2. Strategi Penyampaian Pembelajaran

• Komponen variabel metode yang berurusan dengan bagaimana menata interaksi antara peserta didik dengan variabel lainnya

3 klasifikasi penting :

1.penjadwalan

2.pembuatan catatan kemajuan belajar

3.motivasi

3. Strategi Pengelolaan Pembelajaran

Beberapa Istilah dalam Strategi

Pembelajaran

Upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yangtelah

disusun tercapai secara optimal

1. Metode

Merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses

pembelajaran

Roy Killen (1998):

• teacher-centred approaches

• student-centred approaches

2. Pendekatan (Approach)

cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan

suatu metode

3. Teknik

Gaya seseorang dalam

melaksanakan suatu teknik

atau metode tertentu

4. Taktik

Tahap Prainstruksional

Tahap Instruksional

Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut

Tahapan Instruksional

–Guru menanyakan kehadiran siswa

–Bertanya kepada siswa pembahasan pelajaran sebelumnya

–Mengajukan pertanyaan

–Memberi kesempatan untuk bertanya

–Mengulang kembali bahan pelajaran

yang lalu

1. Tahap Pra Instruksional

a. Menjelaskan tujuan pembelajaran

b. Menuliskan pokok materi

c. Membahas pokok materi

d. Pemberian contoh-contoh konkret

e. Penggunaan alat bantu

f. Menyimpulkan hasil pembahasan

2. Tahap Instruksional

Tujuan tahapan ini ialah untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan kedua

(instruksional)

3. Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut