lampiran - repository.ipb.ac.id · pada orang lain. meminta saya untuk menghilangkan rasa takut itu...
TRANSCRIPT
51
LAMPIRAN
52
53
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN GAYA PELATIH EMOSI AYAH IBU
HUBUNGANNYA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PRESTASI
AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
No urut responden : ………………………………………..(diisi oleh enumerator)
Tanggal wawancara : ………………………………………………………………….
Enumerator : ………………………………………………………………….
Nama responden : ………………………………………………………………….
Angkatan : ………………………………………………………………….
Fakultas : ………………………………………………………………….
Departemen : ………………………………………………………………….
Usia : ………………………………………………………………….
Jenis kelamin* : 1. Laki-laki 2. Perempuan
Anak ke-* :1. 2. 3. 4. 5. 6. Lainnya……………
Besar keluarga : ………………………………………………………………….
Uang saku perbulan : Rp ……………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………………….
………………………………………………………………….
No HP : ………………………………………………………………….
No. Karakteristik keluarga Ayah Ibu
1 Nama orang tua
2 Usia orang tua
3 Pekerjaan orang tua
4 Pendapatan keluarga
5 Pendidikan orang tua
Keterangan: *pilih salah satu dengan melingkari nomor jawaban
54
A. Kuesioner Gaya Pelatih Emosi
Isilah dengan menulis macam respon yang menurut anda paling sesuai pada kolom yang tersedia.
No. Pernyataan Macam Respon
Respon yang Ditunjukkan
A B C D Ayah Ibu
1. Saya merasa bahagia ketika UKM yang saya ikuti memenangkan suatu kompetisi.
Bersikap biasa saja.
Meremehkan kebahagiaan yang saya rasakan.
Ikut merasakan apa yang saya rasakan.
Ikut merasakan kebahagian saya dan memberi contoh cara mengekspresikan kebahagiaan dengan tepat.
2. Saya merasa bahagia saat IP saya meningkat dari semester sebelumnya.
Bersikap biasa saja.
Meremehkan kebahagiaan yang saya rasakan.
Ikut merasakan apa yang saya rasakan.
Ikut merasakan kebahagian saya dan memberi contoh cara mengekspresikan kebahagiaan dengan tepat.
3. Saya merasa bahagia saat mendapat teman baru.
Bersikap biasa saja.
Meremehkan kebahagiaan yang saya rasakan.
Ikut merasakan apa yang saya rasakan.
Ikut merasakan kebahagian saya dan memberi contoh cara mengekspresikan kebahagiaan dengan tepat.
4. Saya merasa bahagia ketika saya bias memuaskan hobi saya menonton film.
Bersikap biasa saja.
Meremehkan kebahagiaan yang saya rasakan.
Ikut merasakan apa yang saya rasakan.
Ikut merasakan kebahagian saya dan memberi contoh cara mengekspresikan kebahagiaan dengan tepat.
5. Saya merasa bahagia ketika
Bersikap biasa saja.
Meremehkan kebahagiaan yang
Ikut merasakan apa yang saya rasakan.
Ikut merasakan kebahagian saya dan
55
kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga.
saya rasakan. memberi contoh cara mengekspresikan kebahagiaan dengan tepat.
6. Saya merasa sedih saat saya tidak bias mengikuti UKM yang saya inginkan.
Mengatakan saya tidak perlu merasa sedih hanya karena hal tersebut.
Mengucilkan rasa sedih yang sayarasakan.
Memahami kesedihan saya tapi tidak memberikan arahan bagaimana mengatasi kesedihan saya.
Mendengarkan dan memahami kesedihan saya lalu membantu saya memikirkan cara menyelesaikan masalah tersebut.
7. Saya merasa sedih ketika nilai ujian saya rendah.
Mengatakan saya tidak perlu merasa sedih hanya karena hal tersebut.
Mengucilkan rasa sedih yang sayarasakan.
Memahami kesedihan saya tapi tidak memberikan arahan bagaimana mengatasi kesedihan saya.
Mendengarkan dan memahami kesedihan saya lalu membantu saya memikirkan cara menyelesaikan masalah tersebut.
8. Saya merasa sedih saat bertengkar dengan teman baik saya.
Mengatakan saya tidak perlu merasa sedih hanya karena hal tersebut.
Mengucilkan rasa sedih yang sayarasakan.
Memahami kesedihan saya tapi tidak memberikan arahan bagaimana mengatasi kesedihan saya.
Mendengarkan dan memahami kesedihan saya lalu membantu saya memikirkan cara menyelesaikan masalah tersebut.
9. Saya merasa sedih saat mengetahui koleksi DVD film saya ada yang rusak/hilang.
Mengatakan saya tidak perlu merasa sedih hanya karena hal tersebut.
Mengucilkan rasa sedih yang sayarasakan.
Memahami kesedihan saya tapi tidak memberikan arahan bagaimana mengatasi kesedihan saya.
Mendengarkan dan memahami kesedihan saya lalu membantu saya memikirkan cara menyelesaikan masalah tersebut.
56
10. Saya merasa sedih saat harus berpisah dengan keluarga dan kembali ke Bogor.
Mengatakan saya tidak perlu merasa sedih hanya karena hal tersebut.
Mengucilkan rasa sedih yang sayarasakan.
Memahami kesedihan saya tapi tidak memberikan arahan bagaimana mengatasi kesedihan saya.
Mendengarkan dan memahami kesedihan saya lalu membantu saya memikirkan cara menyelesaikan masalah tersebut.
11. Saya marah saat anggota UKM tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
Mengatakan bahwa tidak perlu marah hanya karena hal kecil seperti itu.
Memberikan hukuman atas kemarahan saya.
Menerima kemarahan saya tapi tidak memberikan arahan bagaimana baiknya saya bersikap.
Menerima dan menenangkan lalu mengajarkan saya batasan dan bagaimana sebaiknya saya menunjukkan rasa marah.
12. Saya merasa marah saat ada orang lain meniru tugas saya.
Mengatakan bahwa tidak perlu marah hanya karena hal kecil seperti itu.
Memberikan hukuman atas kemarahan saya.
Menerima kemarahan saya tapi tidak memberikan arahan bagaimana baiknya saya bersikap.
Menerima dan menenangkan lalu mengajarkan saya batasan dan bagaimana sebaiknya saya menunjukkan rasa marah.
13. Saya marah ketika ada teman yang menjelek-jelekkan saya.
Mengatakan bahwa tidak perlu marah hanya karena hal kecil seperti itu.
Memberikan hukuman atas kemarahan saya.
Menerima kemarahan saya tapi tidak memberikan arahan bagaimana baiknya saya bersikap.
Menerima dan menenangkan lalu mengajarkan saya batasan dan bagaimana sebaiknya saya menunjukkan rasa marah.
14. Saya marah saat orang lain
Mengatakan bahwa tidak perlu
Memberikan hukuman atas
Menerima kemarahan saya
Menerima dan menenangkan lalu
57
merusak DVD film saya.
marah hanya karena hal kecil sepertii tu.
kemarahan saya. tapi tidak memberikan arahan bagaimana baiknya saya bersikap.
mengajarkan saya batasan dan bagaimana sebaiknya saya menunjukkan rasa marah.
15. Saya marah saat teman kost masuk ke dalam kamar saya tanpa izin.
Mengatakan bahwa tidak perlu marah hanya karena hal kecil seperti itu.
Memberikan hukuman atas kemarahan saya.
Menerima kemarahan saya tapi tidak memberikan arahan bagaimana baiknya saya bersikap.
Menerima dan menenangkan lalu mengajarkan saya batasan dan bagaimana sebaiknya saya menunjukkan rasa marah.
16. Saya takut kalau tim UKM saya tidak memenangkan suatu kompetisi.
Meminta saya untuk menghilangkan rasa takut itu secepatnya.
Menganggap ketakutan saya tidak masuk akal dan memberikan hukuman.
Hanya menghibur saya tanpa memberikan nasihat tentang bagaimana saya menangani perasaan tersebut.
Membantu dan mengajari saya cara untuk mengatasi rasa takut tersebut.
17. Saya merasa takut kalau IP saya menurun dibanding IP semester sebelumnya.
Meminta saya untuk menghilangkan rasa takut itu secepatnya.
Menganggap ketakutan saya tidak masuk akal dan memberikan hukuman.
Hanya menghibur saya tanpa memberikan nasihat tentang bagaimana saya menangani perasaan tersebut.
Membantu dan mengajari saya cara untuk mengatasi rasa takut tersebut.
18. Saya takut perkataan saya akan menyinggung perasaan teman.
Meminta saya untuk menghilangkan rasa takut itu secepatnya.
Menganggap ketakutan saya tidak masuk akal dan memberikan hukuman.
Hanya menghibur saya tanpa memberikan nasihat tentang bagaimana saya
Membantu dan mengajari saya cara untuk mengatasi rasa takut tersebut.
58
menangani perasaan tersebut.
19. Saya merasa takut untuk meminjamkan koleksi DVD saya pada orang lain.
Meminta saya untuk menghilangkan rasa takut itu secepatnya.
Menganggap ketakutan saya tidak masuk akal dan memberikan hukuman.
Hanya menghibur saya tanpa memberikan nasihat tentang bagaimana saya menangani perasaan tersebut.
Membantu dan mengajari saya cara untuk mengatasi rasa takut tersebut.
20. Saya merasa takut saat berada sendiri di kost.
Meminta saya untuk menghilangkan rasa takut itu secepatnya.
Menganggap ketakutan saya tidak masuk akal dan memberikan hukuman.
Hanya menghibur saya tanpa memberikan nasihat tentang bagaimana saya menangani perasaan tersebut.
Membantu dan mengajari saya cara untuk mengatasi rasa takut tersebut.
59
B. Kecerdasan Emosional Remaja
Isilah dengan menceklist (√) salah satu kolom di bawah ini yang menurut
Anda paling sesuai.
Keterangan:
STS: Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
STS TS S SS
1 Saya tahu kalau saya sedang sedih.
2 Saya mengetahui sifat buruk yang saya miliki.
3 Saya sadar bahwa perasaan malu untuk bertanya dapat menganggu kesulitan saya dalam belajar.
4 Saya tahu kalau saya sedang cemas.
5 Saya sering merasa tidak mampu melakukan hal yang baru.
6
Saya menyadari kekurangan saya di sekolah dan berusaha mengimbanginya dengan belajar lebih giat.
7 Suasana yang menegangkan membuat saya tidak bisa berfikir dengan tenang.
8 Saya tahu hal-hal yang menyebabkan saya malas belajar.
9 Saya merasa banyak kekurangan dibandingkan dengan orang lain.
10 Saya tahu hal-hal apa saja yang membuat saya bahagia.
11 Saya berusaha untuk sabar ketika diejek oleh teman.
12 Saya selalu belajar sesuai dengan jadwal yang telah saya susun.
13 Saya tetap belajar walau tidak ada ulangan.
14 Saya mampu menahan keinginan
60
pribadi demi mencapai suatu yang lebih besar.
15 Ketika saya merasa marah, saya akan melampiaskanya dengan gerakan tubuh tapi tidak merusak sesuatu atau menyakiti orang lain, contohnya mengepalkan tangan.
16 Saya berusaha untuk tidak menyontek saat ujian.
17 Saya mampu menahan marah kepada teman saya walau dia menyakiti saya.
18 Saya mampu bersabar, menahan diri, dan bersikap tenang ketika menghadapi kemarahan orang lain terhadap saya.
19 Saya membuang sampah di tempat sampah.
20 Saya akan mengalihkan perhatian dari rasa sedih yang saya rasakan dan berusaha menghibur diri.
21 Saya selalu berusaha untuk dapat mewujudkan cita-cita saya.
22 Saya berusaha meningkatkan IP di tiap semester.
23 Saya akan terus berusaha mendapat nilai-nilai yang terbaik di antara teman-teman sekelas.
24 Saya percaya dengan cita-cita saya meski orang lain tidak memahaminya.
25 Saya sangat yakin terhadap kemampuan diri saya sendiri dalam menyelesaikan masalah.
26 Saya termotivasi untuk berprestasi lebih daripada teman sekelas saya.
27 Saya selalu berkosentrasi mendengarkan penjelasan dosen di kelas.
28 Saya bertekad mencapai target belajar yang sudah saya tetapkan.
29 Jika saya menginginkan sesuatu saya pasti berusaha keras untuk mendapatkannya.
30 Saya hanya belajar dan memperhatikan pelajaran yang saya sukai.*
31 Saya merasa bahagia melihat teman yang tidak saya sukai sedih.*
32 Saya dapat menerima pikiran orang lain meskipun berbeda dengan pemikiran saya.
61
33 Saya merasa tidak sedih atau biasa saja ketika melihat berita bencana di TV.*
34 Saya bersedia mendengar keluh kesan teman saya.
35 Saya akan ikut prihatin dan berempati bila ada teman yang terkena musibah.
36 Saya dapat mengenali emosi orang lain dengan melihat ekspresi wajahnya.
37 Saya menghormati pendapat orang lain.
38 Saya bisa menjaga rahasia teman.
39 Saya merasa ikut bahagia bila teman saya berprestasi.
40 Ketika teman saya sedang sedih saya akan berusaha menghiburnya.
41 Saya selalu menyapa dosen bila bertemu dengan mereka.
42 Saya kesulitan mengajak bermain teman yang baru saya kenal.*
43 Pada hari pertama masuk sekolah saya dapat dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
44 Saya lebih suka mengerjakan tugas sendiri dari pada berdiskusi dengan teman.*
45 Saya bergaul tanpa membedakan latar belakang, ras, dan agama.
46 Saya rajin mengikuti kegiatan sosial (seperti bakti sosial dan menyantuni anak yatim) karena saya menyukainya.
47 Saya bersikap hormat pada orang yang lebih tua ketika bertemu dan berpamitan.
48 Saya akan berusaha bersikap baik pada teman yang menemui saya.
49 Saya mudah bergaul dengan teman yang tidak sekelas dengan saya.
50 Saya berikap acuh tak acuh bila mendengar pengumuman kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan di sekitar rumah saya.*
62
C. Prestasi Akademik
Isilah tabel dibawah ini sesuai dengan nilai yang anda dapatkan.
No. Semester/ tahun
ajaran
Indeks Prestasi (IP) Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK)
1
2
3
4
5
6
63
Lampiran 2 Nilai koefisien korelasi pearson antar variabel penelitian
Usia
Jenis kelamin
Urutan lahir
Bsr kelrg
Usia ayah
Usia ibu
Pkrjayah
Pkrjibu
Pnddkn ayah
Pnddkn ibu
Pdpt kelrg
Pola asuh emosi total
Pola asuh emosi ayah
Pola asuh emosi ibu
Kecerdasan emosional total
Kesadaran diri
Pengaturan diri
Motivasi
Empati
Keterampilan sosial
Prestasi akademik
Usia 1 -0,05
7
0,217
-0,12
9
0,108
0,025
-0,17
5
-0,75
-0,30
4**
-0,19
9
-,209
0,121
0,073 0,075 0,004 -0,040 -0,004 0,090
0,107
0,024 -0,051
Jenis kelamin
1 0,042
-0,05
8
-0,11
0
-0,11
3
-0,14
0
-0,02
4
0,037
-0,00
6
-0,03
2
0,298**
0,282* 0,281* 0,042 0,300**
-0,031 -0,11
5
-0,11
8
-0,003 0,179
Urutan lahir
1 0,0347**
0,226*
0,072
-0,30
3**
-0,15
6
0,035
-0,12
0
-0,03
1
-0,08
0
0,002 -0,065 -0,060 -0,073 -0,163 -0,05
3
-0,00
7
-0,111 -0,27
Bsr kelrg
1 0,224
0,136
-0,04
5
0,093
-0,23
9*
-0,19
5
-0,09
7
-0,21
9
-0,335*
*
-0,273*
-0,102 0,121 -0,038 0,036
0,034
0,096 -0,038
Usia ayah
1 0,043
-0,28
8*
-0,13
0
-0,09
6
-0,19
3
-0,00
9
-0,18
9
-0,288*
-0,204 -0,089 -0,061 -0,145 0,100
-0,19
9
0,051 -0,064
Usia ibu 1 -0,06
9
-0,00
6
0,080
0,128
-0,07
0
-0,01
5
0,032 0,006 0,084 0,155 0,022 0,075
0,106
0,083 0,052
Pkrj ayah
1 -0,00
6
-0,16
1
0,037
0,133
-0,01
5
-0,064 0,006 0,084 0,042 0,234* 0,075
-0,00
1
-0,138 0,052
Pkrj ibu 1 -0,16
6
0,719**
0,198
0,046
-0,001 0,092 -0,134 -0,299*
*
-0,013 -0,04
9
-0,21
3
0,083 -00,10
6* Pnddkn ayah
1 -,571
**
0.069
0,069
0,228* 0,091 0,001 0,053 0,013 -0,09
7
0,068
0,010 -0,084
Pnddkn ibu
1 0,202
0,202
0,146 0,250* 0,059 0,032 0,010 -0,07
1
0,019
0,125 -0,178
Pdpt kelrg
1 -0,00
8
-0,047 0,078 -0,071 -0,055 0,046 -0,01
8
-0,04
9
-0,169 -0,125
Pola asuh
1 0,786**
0,869**
0,265* 0,128 0,242* 0,177
0,252*
-0,024 -0,029
64
emosi total Pola asuh emosi ayah
1 0,861**
0,289* 0,086 0,243* 0,203
0,362**
-0,031 -0,011
Pola asuh emosi ibu
1 0,256* 0,072 0,228* 0,169
0,213
0,029 -0,012
Kecerdasan emosional total
1 0,412**
0,467**
0,568**
0,480**
0,311**
0,062
Kesadaran diri
1 0,226* 0,260*
0,223
0,045 -0,025
Pengaturan diri
1 0,368**
0,197
0,114 0,059
Motivasi 1 0,270*
-0,039 -0,130
Empati 1 0,326**
-0,221
Keterampilan sosial
1 -0,316
Prestasi akademik
1
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.001 level (2-tailed).
65
Lampiran 3 sebaran contoh berdasarkan pola asuh emosi ayah
No. Disapproving Dismissing Laissez faire Emotional coaching
Gaya pelatih emosi
1 0 11 6 3 Dismissing 2 2 11 5 2 Dismissing 3 0 9 3 8 Dismissing 4 0 10 7 3 Dismissing 5 0 6 6 8 Emotional
coaching 6 0 13 5 2 Dismissing 7 0 8 7 5 Dismissing 8 0 9 3 8 Dismissing 9 0 8 3 9 Emotional
coaching 10 4 15 1 0 Dismissing 11 0 16 3 1 Dismissing 12 0 15 3 2 Dismissing 13 0 16 4 0 Dismissing 14 1 6 9 4 Laissez faire 15 0 4 7 9 Emotional
coaching 16 3 9 7 1 Dismissing 17 2 13 4 1 Dismissing 18 0 16 4 0 Dismissing 19 0 7 9 4 Laissez faire 20 3 6 8 3 Laissez faire 21 0 7 4 9 Emotional
coaching 22 0 0 11 9 Laissez faire 23 0 3 6 11 Emotional
coaching 24 0 0 7 13 Emotional
coaching 25 0 5 5 10 Emotional
coaching 26 0 3 0 17 Emotional
coaching 27 0 10 9 1 Dismissing 28 2 9 3 6 Dismissing 29 0 4 2 14 Emotional
coaching 30 0 7 3 10 Emotional
coaching 31 0 10 1 9 Dismissing 32 0 8 10 2 Laissez faire 33 0 0 20 0 Laissez faire 34 0 7 13 0 Laissez faire 35 0 6 3 11 Emotional
coaching
66
No. Disapproving Dismissing Laissez faire Emotional coaching
Gaya pelatih emosi
36 0 7 2 11 Emotional coaching
37 0 8 3 9 Emotional coaching
38 0 4 6 10 Emotional coaching
39 0 0 6 14 Emotional coaching
40 0 9 11 0 Laissez faire 41 0 1 2 17 Emotional
coaching 42 0 3 4 13 Emotional
coaching 43 0 8 6 6 Dismissing 44 0 0 0 20 Emotional
coaching 45 1 4 6 9 Emotional
coaching 46 0 7 1 12 Emotional
coaching 47 0 13 4 3 Dismissing 48 0 1 0 19 Emotional
coaching 49 9 0 0 11 Emotional
coaching 50 0 9 3 8 Dismissing 51 0 6 6 8 Emotional
coaching 52 0 4 7 9 Emotional
coaching 53 1 10 4 5 Dismissing 54 0 1 11 8 Laissez faire 55 3 9 5 3 Dismissing 56 0 5 4 11 Emotional
coaching 57 0 9 5 6 Dismissing 58 1 4 4 11 Emotional
coaching 59 0 10 2 8 Dismissing 60 1 13 3 3 dismissing 61 0 9 5 6 Dismissing 62 0 5 8 7 Laissez faire 63 0 7 9 4 Laissez faire 64 0 5 4 11 Emotional
coaching 65 0 6 11 3 Laissez faire 66 0 2 14 4 Laissez faire 67 0 4 5 11 Emotional
coaching
67
No. Disapproving Dismissing Laissez faire Emotional
coaching Gaya pelatih
emosi
68 0 3 1 16 Emotional coaching
69 0 7 5 8 Emotional coaching
70 0 3 3 14 Emotional coaching
71 0 5 4 11 Emotional coaching
72 0 7 1 12 Emotional coaching
73 0 2 11 7 Laissez faire 74 0 2 12 6 Laissez faire 75 0 9 5 6 Dismissing 76 0 7 2 11 Emotional
coaching 77 1 9 2 8 Dismissing
68
Lampiran 4 sebaran contoh berdasarkan pola asuh emosi ibu
No. Disapproving Dismissing Laissez faire Emotional coaching
Gaya pelatih emosi
1 0 11 6 3 Dismissing 2 0 7 4 9 Emotional
coaching 3 0 9 3 8 Dismissing 4 0 10 7 3 Dismissing 5 0 6 6 8 Emotional
coaching 6 0 7 9 4 Laissez faire 7 0 4 6 10 Emotional
coaching 8 0 11 1 8 Dismissing 9 0 8 2 10 Emotional
coaching 10 1 13 4 2 Dismissing 11 0 10 4 6 Dismissing 12 0 14 4 2 Dismissing 13 0 13 6 1 Dismissing 14 0 6 10 4 Laissez faire 15 0 3 7 10 Emotional
coaching 16 0 1 9 10 Emotional
coaching 17 2 12 5 1 Dismissing 18 1 3 6 10 Emotional
coaching 19 0 5 11 4 Laissez faire 20 1 5 5 9 Emotional
coaching 21 1 6 4 9 Emotional
coaching 22 0 0 9 11 Emotional
coaching 23 0 3 2 15 Emotional
coaching 24 0 0 3 12 Emotional
coaching 25 0 4 4 12 Emotional
coaching 26 0 3 0 17 Emotional
coaching 27 0 10 9 1 Dismissing 28 1 9 2 8 Dismissing 29 0 4 2 14 Emotional
coaching 30 0 7 3 10 Emotional
coaching
69
No. Disapproving Dismissing Laissez faire Emotional coaching
Gaya pelatih emosi
31 0 10 1 9 Dismissing 32 0 3 6 11 Emotional
coaching 33 0 1 17 2 Laissez faire 34 0 7 13 0 Laissez faire 35 0 6 3 11 Emotional
coaching 36 0 6 3 11 Emotional
coaching 37 0 8 3 9 Emotional
coaching 38 0 4 6 10 Emotional
coaching 39 0 0 6 14 Emotional
coaching 40 1 9 10 0 Laissez faire 41 0 1 2 17 Emotional
coaching 42 0 1 2 17 Emotional
coaching 43 0 4 5 11 Emotional
coaching 44 0 0 0 20 Emotional
coaching 45 1 4 6 9 Emotional
coaching 46 0 5 1 9 Emotional
coaching 47 0 13 4 3 Dismissing 48 0 1 0 19 Emotional
coaching 49 9 0 0 11 Emotional
coaching 50 0 9 3 8 Dismissing 51 0 5 5 10 Emotional
coaching 52 0 1 5 14 Emotional
coaching 53 1 10 7 2 Dismissing 54 0 0 7 13 Emotional
coaching 55 3 5 5 7 Emotional
coaching 56 0 7 2 11 Emotional
coaching 57 0 4 2 14 Emotional
coaching 58 1 2 4 13 Emotional
coaching
70
No. Disapproving Dismissing Laissez faire Emotional coaching
Gaya pelatih emosi
59 0 10 2 8 Dismissing 60 1 13 3 3 Dismissing 61 0 5 6 14 Emotional
coaching 62 0 10 5 5 Dismissing 63 0 8 2 10 Emotional
coaching 64 0 4 7 9 Emotional
coaching 65 0 6 5 9 Emotional
coaching 66 0 2 4 14 Emotional
coaching 67 0 5 6 9 Emotional
coaching 68 0 2 1 17 Emotional
coaching 69 0 6 3 11 Emotional
coaching 70 0 1 12 7 Laissez faire 71 0 1 7 12 Emotional
coaching 72 0 2 5 13 Emotional
coaching 73 0 1 8 11 Emotional
coaching 74 0 6 8 6 Laissez faire 75 0 7 2 11 Emotional
coaching 76 0 2 6 12 Emotional
coaching 77 1 10 1 8 Dismissing