lampiran-lampiran lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/lampiran.pdf · rt, lurah kita undang...

59
142 Lampiran-lampiran Lampiran 1 TRANSKRIP WAWANCARA Infroman 1 Tanggal Wawancara : 8 November 2019 Tempat : Kantor BNN, Jl. Pengeran Antasari Nama Informan : Bapak Abdullah SE Jenis Kelamin : Laki-Laki Pekerjaan : Kasubag Umum BNN Hasil Wawancara P Permisi pak ini saya mau wawancara, itu mau tanya tanya kenapa? Ee, Inikan pihak BNN sebenarnya badan narkotika Nasional, yang saya mau teliti disini sejauh ini upaya yang dilakukan untuk memberantas narkoba itu sendiri salah satunya apa begitu pak? I Kalau kita disini, yang perlu saya sampaikan pertama begini, BNN itu punya tugas selain dia memberantas dia pencegahan, dia rehabilitasi, itu tugasnya BNN. Jadi disini penindakan juga ada, tapi kita lebih banyak ke pencegahan, kita mengedukasi dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Contohnya mulai dari tingkat bawah sampai atas, mulai dari RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini, disini kan ada dua. Yaitu Poltek dan Stik. Itu kita lebih fokusnya ke pencegahan. Tetap juga ada penindakan walau kita lebih besar di pencegahan. Kemudian ada rehabilitasi kita ada punya klinik disebelah, misalnya ada korban dari pecandu kita rehab, nanti dia datang kesini, lalu kita asasament. P Dari rehabilitasi itu sendiri sebenarnya kalau saya tidak salah ingat itu ada biaya dari pemerintah ya pak? I Iya jadi begini, kalau dia datang ke klinik kita dia gratis tidak dipungut biaya satu rupiah pun, mereka datang itu ada yang sendiri dan ada yang karena di bawa, kalau yang datang sendiri nanti di assasment, kita punya dokter dan psikolog disitu. Setelah di assasment nanti rekomendasi seperti apa dari dokternya, kalau ternyata dia ini cukup di rawat jalan, nah kalau rawat jalan cukup dikita, tapi kalau dia rawat inap kita kirimlah ke pusat-pusat dari kantor

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

142

Lampiran-lampiran

Lampiran 1

TRANSKRIP WAWANCARA

Infroman 1

Tanggal Wawancara : 8 November 2019

Tempat : Kantor BNN, Jl. Pengeran Antasari

Nama Informan : Bapak Abdullah SE

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Kasubag Umum BNN

Hasil Wawancara

P Permisi pak ini saya mau wawancara, itu mau tanya tanya kenapa? Ee, Inikan pihak BNN

sebenarnya badan narkotika Nasional, yang saya mau teliti disini sejauh ini upaya yang

dilakukan untuk memberantas narkoba itu sendiri salah satunya apa begitu pak?

I Kalau kita disini, yang perlu saya sampaikan pertama begini, BNN itu punya tugas selain

dia memberantas dia pencegahan, dia rehabilitasi, itu tugasnya BNN. Jadi disini penindakan

juga ada, tapi kita lebih banyak ke pencegahan, kita mengedukasi dan memberikan

penyuluhan kepada masyarakat. Contohnya mulai dari tingkat bawah sampai atas, mulai dari

RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk

perguruan tinggi yang ada disini, disini kan ada dua. Yaitu Poltek dan Stik. Itu kita lebih

fokusnya ke pencegahan. Tetap juga ada penindakan walau kita lebih besar di pencegahan.

Kemudian ada rehabilitasi kita ada punya klinik disebelah, misalnya ada korban dari pecandu

kita rehab, nanti dia datang kesini, lalu kita asasament.

P Dari rehabilitasi itu sendiri sebenarnya kalau saya tidak salah ingat itu ada biaya dari

pemerintah ya pak?

I Iya jadi begini, kalau dia datang ke klinik kita dia gratis tidak dipungut biaya satu rupiah

pun, mereka datang itu ada yang sendiri dan ada yang karena di bawa, kalau yang datang

sendiri nanti di assasment, kita punya dokter dan psikolog disitu. Setelah di assasment nanti

rekomendasi seperti apa dari dokternya, kalau ternyata dia ini cukup di rawat jalan, nah kalau

rawat jalan cukup dikita, tapi kalau dia rawat inap kita kirimlah ke pusat-pusat dari kantor

Page 2: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

143

BNN, contoh misalnya ada yang di Bogor, ada yang di Samarinda ada yang di Makassar,

dan ada yang di Lampung

P BNN Kab. Nunukan itu adanya di tahun 2016 ya pak? Baru ada pas tahun 2016

I Iyaa

P Jadi sebelumnya itu kalu ada apa-apa itu langsung ke provinsi atau bagaimana pak?

I Kalau dulu kan ada namanya Badan Narkotika Kabupaten

P Oh jadi dulu itu sudah ada ya pak?

I Dulu itu ada sebelumnya, namanya Badan Narkotika Kabupaten itu langusng dibawah

naungan langsung Bupati. Kepalanya waktu itu adalah Wakil Bupati. Nah kalau sekarang

instansinya sudah vertikal jadi Badan Narkotika Nasional, kalau dulu namanya Badan

Narkotika Kabupaten

P Oh iyaya pak

I Nah iya seperti itu, mulai dibentuk waktu itu termasuk kamilah yang pertama yang dilantik

jabatnya itu November 2016

P Itu bupatinya siapa ya pak pada tahun itu?

I Ini masih ibu yang ini menjabat

P Itukan tadi bapak bilang kalau lebih kepada pencegahan, nah pencegahan yang bapak

maksudkan tadi sosialisasi terkait bahaya narkoba, nah permasalahan pemberantasan serta

penindakannya itu sejauh ini upaya yang dilakukan apa saja pak bentuk-bentuknya?

I Yah kita penindakan, misalnya apa namanya yah nangkap-nangkap itu, yang ini kasus-

kasusu narkoba walaupun kita disini penyidik itu terbatas, yang punya kewenangan untuk

memberantas itukan penyidik, polisi dan BNN. Misalnya penyidik dari Polri. Disini itu ada

dari Polri dan Polisinya BNN. Walaupun sebenarnya ada beberapa kasus sudah kita tangani.

Jadi sudah ada kok

P Tapi memang di Nunukan ini masih anu yah pak, apah.. masih tinggi?

I Iyaa, kita lihat contoh saja faktanya yang sekarang kita lihat di lapas, dilapas itu jumlah

penghuni sekarang lebih dari 1000 berapa yah kurang lebih 1034 kah, yang kasus narkoba

itu sekitar 85% hitung aja itu. Kurang lebih itu kasus mereka narkoba ada disitu, yang lainnya

itu kriminal biasa, bayangkan bisa liat aja dari situ

Page 3: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

144

P Tapi sebenarnya kalaupun ada narkoba yang masuk, kan misalkan narkoba itu masuk ke

Nunukan, nah itukan ketika dikataakn lolos itu ketika pihak BNN mendapati narkoba itu

masuk terus dia lolos atau kayak gimna pak?

I Kalau apa namanya, kalau lokasi tempat kita inikan banyak jalan-jalan yang jalur tikus,

itukan tidak mungkin bisa di awasi oleh petugas selama 24 jam, nah disitulah yang banyak

lolos.

P Sebenanrnya kalau dari pelabuhan tonon taka tidak juga banyak yah pak?

I Tidak mungkin, kalau disitu kan diawasi petugas, mereka kan pintar kalau di awasi mereka

tidak lewat kesitu, mereka cari jalan-jalan yang kira-kira tidak diawasi oleh petugas. Nah

kira-kira disitulah kadang bisa lolos. dengan jalan tikus yang begitu banyak petugas juga

tidak bisa mengawasi

P Biasa banyak seperti itu disebatik yah pak?

I Iya Sebatik, karena lebih dekat, selain itu kita bisa lihat juga dari semenggaris. Semenggaris

itu jauh lebih dekat lagi. Iya itukan sudah bersandar dengan Malaysia. Semenggariskan bisa

lewat darat. Biasanya kalau sudah lewat darat mereka tidak lewat sini. Mereka langsung

keluar. Sekarang bahkan mereka jauh lebih pintar, jalur laut kan sudah di awasi oleh

angkatan laut ada polisi dan BNN. Nah mereka mencari jalan lewat darat.

P Sebenarnya narkoba yang masuk. Menurut bapak liat sebagai wilayah nunukan ini wilayah

transit karena dengan pengawasan yang kurang jadi Nunukan ini sebenarnya dikatakan

sebagai wilayah transit untuk kemudian narkoba itu masuk ke Sulawesi ke Sumatrah dan

segala macam atau memang dari bandarnya itu ada yang di nunukan atau pemakaianya

berasal dari Nunukan?

I Kalau lebih banyak itu memang dia transit, jadi barang itu masuk disini lalu mereka kirim

ke luar ada yang ke Sulawesi ada yang ke mana. Tapi memang kebanyakan larinya ke

Sulawesi. Kalau pun ada yang tinggal disini itu hanya sedikit, kebanyakan keluar. Contohnya

kemarin yang ditangkap mahasiswa yang bawa 20kg. nah itukan barang mau keluar

P Iyaa pak dia sebenarnya dari Malaysia mau bawa narkoba ke Sulawesi

I Hmmm, iyaa tapi ketangkap disini. Kemudian yang kemarin juga ada dia lolos disini tapi

ketangkap di Kutai Timur Sangat itu ada 38kg. itu yang tangkap BNN.

P Ohh iyaya pak

I Nah itu dia lolos dari sini, tapi ketangkapnya disana karena mereka lewat jalur darat. Kan

tembus Kalimantan itu.

Page 4: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

145

P Kalau menurut bapak nih terkait dari pihak BNN tidak mungkin menyelesaikan ini semua

secara sendiri, nah jadi sebenarnya salah satu kendalanya itu tadi karena kita masih banyak

pelabuhan atau jalur tikus. Jadi sebenarnya untuk mengantisipasi jalur-jalur tikus itu seperti

apa ya pak? Kalau menurut bapak?

I Yah kita anulah, apa namanya tapi memang tidak bisa sendiri kita harus bekerja sama dengan

lintas sektor. Kemudian banyak ada BNN, Polres disini ada Bea Cukai dan juga lewat

Imigrasi. Nah itu semua harus bekerja sama

P Harus saling bersinergi ya pak?

I Iyaa, polres itu ndak bisa juga dia kalau sendiri,

P Kalau terkait data-data berapa banyak tahun sekian narkoba masuk. Itu BNN punya pak atau

pihak kepolisian yang punya

I Polres yang punya, nanti kalau mau tau lengkapnya disana punya datanya

P Kan sebenarnya yang saya baca ni pak, kenapa sih narkoba masih banyak, Karen apa,

sebenarnya yang kurang juga orang-orang yang tinggal di pelabuhan tikus itu kurang

berperan. Maksudnya kita sebagai masyarakat yang turut andil sebenarnya mereka harus

melaporkan kalau melihat, tetapi masyarakat yang saya lihat itu dia ndak terlalu peduli

I Iya betul. Kenapa? Karena mereka sebenarnya takut. Takut kalau misalnya mereke terlibat.

Padahal sebenarnya kalau mereka melapor kerahasiaanya akan dijaga oleh petugas. Cuman

mereka tetap takut ah sudahlah biarkan ajalah. Mereka masa bodoh. Harusnya mereka

melapor ke aparat mereka tetap akan di lindungi kok. Kan dilindungi oleh Undang-undang.

Harusnya memang harus disampaikan.

Orang nunukan juga kan, paling tidak tau tentang disini, disini tinggal dimana?

P Tinggal di selisun pak, anaknya bapak Syamsul

I Oh, anaknya pak syamsul, cucunya toko itu yah, toko syamsul

P Iya pak

I Orang enrekang juga kan?

P Iyaa pak, saya rencana mau neliti di bea cukai juga pak cuman belum kasih masuk surat

I Nah iya itu berkaitan juga, nanti masuk-masuk melalui jalur pelabuhan lewat Xray itu kan,

itu kan ada berapa kasus yang ditangani Bea cukai, itu kan kelihatan.

Page 5: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

146

Kemarin itu pernah ada kasus perempuan masuk yang nangkap memang dari BC, masuk

pelabuhan memang barangnya lolos, tidak disimpan di dalam kopernya, tapi disimpan di

badannya, itu ada sekilo. Maaf dia itu ada simpannya di sini, sini, cuman memang dia kan

gerak geriknya mencurigakan. Orang kalau bawa agak banyak kan pasti gerak geriknya

berubah, akhirnya di tangkap dan diperiksa. Dibawa langsung oleh polwan dan diapat barang

tersebut berapa kilo yah. Saya lupa

P Tapi memang itu barang dari Malaysia kan pak?

I Iyaa dari sana

P Padahal sebenarnya Malaysia juga tidak melegalkan loh pak

I Tidak melegalkan tapi prinsip mereka begini, sudahlah biar aja lewat bukan di negara kami

juga kok, itu juga akan keluar. Di Malaysia juga kan sebagai transit. Dan kedua mereka

disana tidak sebanyak kita pemakainnya. Mereka pakai tapi tidak terlalu, nah kita ini yang

terlalu banyak.

Nah oleh karena itu kalau kita hanya memberantas saja, yang paling tepat itu kita

mengedukasi masyarakat untuk tidak memakai, biar barangnya banyak tapi kalau mereka

tidak pakai kan berarti barangnya tidak laku.

P Oiyaa pak. Dampak yang paling fatal memang dari pemakaian itu apasih pak?

I Sebenernya itu otaknya, merusak ginjal dan segala macam. Dampaknya juga bisa jadi gila

P Oh iya pak berarti merusak generasi bangsa

I Iyaa, tau sendirilah yang di nunukan ini seperti apa

P Iyaa pak tau,

I Sekarang tinggal dimana, dan siapa yang tinggal di toko

P Saya tinggal di selisun pak, tante sumi yang tinggal di toko

I Terus sekarang bapakmu dimana?

P Di Tanjung pak, kerja

I Oh di Tanjung, pantas saya tidak pernah lihat, kerja dimana?

P Kerja di LPJ pak, di konstruksi.

I Oiyaaa kan, kamu ini anaknya yang paling tua kan?

Page 6: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

147

P Iyee pak.

Rencana kan saya mau neliti di sebatik pak, di batas patok perbatasan itu, nah paling disitu

saya tanya-tanya masyarakat

I Nah iya betul, terutama mereka yang di desa Ajikunging sebatik tengah, nah iya disitu paling

banyak, disitu kan bisa tembus darat kalau masuk, sering ketangkap disitu.

BNN juga waktu itu nangkap di sebatik disimpan di tabung gas.

P Di tabung gas pak? Astagaa pintarnya orang ya pak.

I Iyaa.

P Visi misi dari BNN itu sendiri apa ya pak?

I Oiyaaa sebentar saya bisa buka dulu yah,

P Iyaa pak saya izin foto yah pak,

Kak Nanda disini bagian apa yah pa?

I Nanda siapa?

P Yang alumni malang pak anak nunukan

I Oh diaa dibagian konseling, diakan alumni psikolog. Kamu ambi jurusan apa

P Hubungan Internasional

I Oh HI, cuman dia sudah resign, dia mau menikah soalnya.

Besok dia menikah sama orang BNN provinsi,

P Oiyayaya pak.

Bapak atas nama siapa pak?

I Pak Abdullah

P Jabatannya pak?

I Jabatannya disini dua, PLT kasih rehabilitasi, apa saya printkan saja yah

P Boleh pak

I Disana ada dosenya orang nunukan

Page 7: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

148

P Ada pak, pak saiman, dia penguji saya pak

I Ha? Dia penguji. Oiyaa diakan memang S1 nya dulu HI, itukan rumahnya dibelakang rumah

saya, adek kelas saya dulu sekolah

P Oh tetangga bapak, hehe.

I Iyaa, anaknya berapa

P Sudah tiga pak perempuan semua, istrinya orang Makassar pak

I Oiyaya, dia itu adek kelas saya, satu tingkat dibawah saya, terus terang anaknya itu pintar

orangnya. Kan kami kan tetangga, kami main-main kalau dia ndak main, dia naik kerumah

belajar.

P Kemarin dia habis terbitkan buku kan pak, disertasinya tentang politik perbatasan

I Oh disertasinya. Terus dimana sana ngekos yah

P Tidak pak, saya tinggal di asrama putri, disana ada asrama putri dan putra pak

I Ohh tapi asramanya bagus kah?

P Bagus pak cuman masih sistem kontrak beda dengan aspura yang sudah permanen dan

menjadi asset pemda.

I Oiyaya sejak kapan ada itu asrama putri

P Sejak tahun 2015 pak,

I Tapi disana aman juga kan

P Iyaa pak Alhamdulilah aman soalnya di perumahan kan pak ada satpam yang jaga.

Eh pak nanti saya mau foto struktur BNN

I Oiyaa nanti saya printkan saja

P Eh pak, berarti BNN ini dibawah naungan, eh vertikal, berarti bukan di bawah naungan

pemerintah?

I Bukan. Bukan dibawah naungan pemerintah daerah, jadi kita itu ada BNN Kabupaten nanti

kita ke Provinsi, BNN Provinsi ke Pusat. Jadi kita itu vertikal, sama modelnya bea cukai,

imigrasi, nah itu semua sama itu, kecuali kemarin sebelum terbentuknya 2016 itu masih

dibawahnya Pemda

Page 8: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

149

P Jadi pemda semua yang urusi waktu itu pak

I Iyaa termasuk mengurusi masalah anggaran juga waktu itu, kalau sekarang kan kita dari

pusat langsung. Jadi kalau kita ke pemda kita hanya berkordinasi saja.

Saya printkan saja yah.

P Iyaa pak

I Kalau kami kan kepalanya polisi, kepala BNN nya

P Oiyaya pak, pak kalau dipolres itu bagian apanya lagi yang mengurus narkoba

I Ke rasarnas narkobanya, nanti lapor kesana.

P Eh pak sebenarnya di BNN ini sendiri tidak kurang SDM nya kah pak?

I Sebenarnya minim, kalau seperti saya inikan masih dibawah pemda, saya dipekerjakan di

BNN, kalau tidak seperti itu kita ndak dapat SDM, termasuk seperti yang polisi-polisi itukan

penugasan. Dari mabas polri. Nah kami dipekerjakan, walaupun kami dapat CPNS 3 yang

baru

P Oiyaya pak,

Tapi sejauh ini memang BNN pernah menangkap pak?

I Berapa kali sudah yah, kita 2017 kalau tidak salah ada dua kasus, karena kita kan memang

penyidiknya terbatas.

P Eh itukan 2017 di temukan kasus pak, masuknya disini penyidiknya melakukan apa pak?

I Yah dia melakukan penindakan penangkapan, ada informasi yah kita turun kita tangkap.

Eh untuk 2019 sudah ada 2 kasus tapi memang yang paling banyak itu polisi yang

menangkap, karena anggota mereka kan banyak.

P Pak kalau dia di rehab bukan rawat jalan disini juga ya

I Rawat inap?

P Iyaa pak

I Kalau rawat inap kita kirim terserah nanti klien atau residenya mau kemana, kita disini rata-

rata ke Makassar karena mungkin keluarga mereka jauh lebih banyak disana, jadinya kita

kirim kesana, masuk kesana rehab disana itu tidak bayar gratis, Cuma biaya transportasi

dibiayai sendiri, karena tidak ada biaya dari negara.

Page 9: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

150

P Emm, jadi kalau misalkan ada pemakai ni pak, dia langsung di tangkap atau kayak mana ya

pak? Atau di rehab

I Kalau ada pemakai atau korban di datang, dibawa oleh keluarganya dia tidak akan ditangkap,

lain ceritanya kalau dia sementara memakai ditangkap polisi, itu nantinya prosesnya ke

hukum,

P Oh jadi beda yah pak

I Yaa beda, kalau misalnya saya ada keluarga yang makai, saya bawa ke BNN itu tidak akan

ditangkap.

Itulah kadang-kadang pemahaman masyarakat salah, padah mereka nanti akan di asassment.

P Oh saya kira Selama ini itu dibawa ke BNN di rehab lalu langsung ditangkap pak

I Oh ndakk. Itu kita berikan pemahaman

P Sebenarnya yang paling berat itu apa ya pak? Pengedar pemakai atau apa pak?

I Yang berat itu pengedar,

P Kalau sistem hukum yang jauh lebih berat hukumannya itu pengedar yah pak, bandar

I Iyaa apalagi bandarnya. Disini sudah banyak yang datang membawa anaknya keluarganya

yang sudah memakai, nanti di periksa disini

P Oiyaa pak sejauh ini itu saja dulu pak, nanti kalau ada apa-apa yang kurang saya bisa hubungi

bapak, saya boleh minta kontak bapak?

I Boleh, 0811535***

P Atas nama pak Abdullah kan ya pak?

I Iyaaa

Page 10: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

151

Lampiran 2

TRANSKRIP WAWANCARA

Infroman 2

Tanggal Wawancara : 8 November 2019

Tempat/Waktu : Kantor Polisi Kab. Nunukan , Jl. Sedadap Nunukan

Nama Informan : Bapak M. Karyadi SH

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Kasubag Humas Polres

Hasil Wawancara

P Jadi ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan terkait permasalahan isu narkoba ini

kan dari dulu sampai sekarang belum bisa terselesaikan kan ya pak? Jadi tanggapan bapak

terkait isu narkoba yang masih besar itu bagaimana pak?

I Jadi kabupaten nunukan ini kan, ee merupakan kabupaten provinsi kaltara yang letaknya

paling utara dan berbatasan langsung dengan negara tetangga baik Filipina maupun

Malaysia. Kalau dengan Malaysia itu jarak tempuh kalau dari wilayah kita, tergantung kita,

kalau dari sebatik yah, sebatik itu hampir sekitar 15 menit itu sudah sampai, kalau dari

nunukan yang 1,5 jam. Jadi akses ee apa namanya, transportasi yang sangat dekat ini

dimanfaatkan oleh jaringan narkotika baik dari wilayah kita selaku kurir, jadi rata-rata kurir

itu ee apa namanya orang-orang kita, sedangkan bandar itu dari Malaysia. Dari beberapa

pengungkapan kita ambil sampel aja dari 2017 itu kita menangani kasus sebanyak 177 kasus

kemudian melibatkan tersangka itu 240 dengan barang bukti 16.60 gram

P Itu sabu-sabu ya pak.

I Iya sabu-sabu. Jadi hampir di wilayah aa, apa namanya nunukan ini hampir semuanya

mendekati 99% ini jenisnya sabu-sabu semuaa.

Kemudian tahun 2018 kita sudah mengungkap kasus sebanyak 109, kemudian tersangkanya

155, eh maaf yah Lp nya 55 tersangkanya 109, ini dengan barang bukti 47,8 Kg. jadi ini naik

yah dari 16 ke 47. Kemudian tahun 2019 ini Lpnya atau kasusnya agak turun 75 tersangkanya

Page 11: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

152

108, kemudian untuk barang buktinya 37,6 Kg. jadi yang agak unik menjadi perhatian di

tahun 2019 ini ada tangkapan besar, yaitu 20Kg.

P Yang perempuan kemarin itu pak?

I Iyaa, perempuan itu pada bulan September, jadi itu adalah pengungkapan-pengungkapan di

nunukan terkait peredaran gelap narkoba yang ada di kabupaten Nunukan.

P Ee sebenarnya karena masih banyak nih penyeludupan, penyeludupan itu sendiri kan juga

bisa diakibatkan gara-gara sistem pengawasan yang mungkin kurang, nah sedangkan kalau

kita lihat pada hari ini, pihak bea cukai juga juga melakukan pengawasan seperti dipelabuhan

tonontaka, akan tetapi narkoba itu sendiri masih bisa saja untuk bisa masuk di Kabupaten

Nunukan ini, nah salah satu yang mendukung itu kan adanya jalur-jalur tikus seperti itu kan

pak, nah tanggapan bapak melihat karena jalur tikus ini susah untuk di berantas, jadi

pandangan bapak seperti apa melihat jalur tikus.

I Di wilayah perbatasan kita ini baru terpasang apa namanya ee, pengamanan dengan

pemeriksaan pihak bea cukai di pelabuhan tonontaka, hanya satu itu, jangan jauh-jauh yang

lain itu nggak akan terdeteksi seperti di sini yah ada di pelabuhan e Sebatik itu yang langsung

berhubungan itu gak ada, kemudian ada pelabuhan di PLBL itu juga belum berfungsi, ada

pelabuhan feri di sungai jepun itu pelabuhan yang kita anggap e pelabuhan yang sudah resmi

aja belum di tanggapi dengan serius, belum yang jalur-jalur tikus tadi, sungai bolong, di haji

putri, di apa namanya nanti ada Ajikuning yang berbatasan dengan darat dengan Malaysia

itu masih jauh dengan pengamanan dengan menggunakan penangkapan yang lengkap, jadi

selama ini pengungkapan kita sebanyak itu justru kita lakukan dengan apa namanya

penyidikan dengan yang tidak-tidak yang melalui bea cukai itu yang ketangkep itu pun gak

sampai 90%. Karena gini inikan sistem peredaran, jadi orang bawa barang dari tawau

kemudian dia ndak langsung ke Nunukan, ya kecuali kalau orang itu bawa barang dengan

menggunakan kapal resemi, kalau kapal resmi pasti dia turun di Tonontaka , kalau dia bawa

barang kesitu pasti kena, tapi pasti dia tahu, dia tidak akan menggunakan kapal resmi, dia

menggunakan kapal-kapal yang gak resmi baik menggunakan speed maupun dompeng yah

mereka bisa berangkat dari tawau lalu ke sebatik, disitu dia bisa bertahan satu dua hari

melihat situasi aman baru dia berangkat ke Nunukan, itu kalau sudah masuk ke nunukan

sudah gak ada lagi pemeriksaan, jumlah penumpang itukan banyak kan, jadi pihak bea

cukai itu tidak memeriksa. Jadi ketika penumpang datang masuk dengan jumlah yang banyak

itu dia gak mampu, jadi kita kadang-kadang masih menemukan mereka dengan informasi

informasi,kita cek di Kapal, ketahuan, itupun mungkin ada juga yang lolos, itu kemampuan-

kemampuan kita.

P Jadi di tahun 2019 ini yang Bapak dapat sekitar ada 75 kasus itu dari mana Pak?

Page 12: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

153

I

itu itu ee apa namanya, semua barang kita pastikan bahwa itu berasal dari Malaysia, cuman

peredarannya itu tidak selalu ditangkap di kapal, kan kadang-kadang mereka dari barang

yang besar ini kan mereka pecah-pecah, ada yang pengedar kecil-kecilan di nunukan yang

0,5 gram tapi untuk apa namanya ee barang titipan yang besar memang mereka

menggunakan ee jalur nunukan, mereka tidak akan menjual di nunukan, mereka akan

membawa ke Sulawesi, beberapa kali kita melakukan pengejaran itu rata-rata tujuan mereka

ke Sulawesi baranya mau dibawa.

P Padahal kan kalau dibilang sebenarnya dari pihak Malaysia sendiri juga tidak melegalkan

narkoba, tapi sampai dengan hari ini kita memang selalu mendapatkan barang tersebut dari

Malaysia, nah yang berdasarkan studi saya itu kan pak, Indonesia Malaysia itu sudah

melakukan beberapa bentuk kerjasama bilateral salah satunya itu ada pertukaran informasi

antara polisi di Malaysia dan polisi yang ada di Indonesia itu sendiri, nah sendiri sejauh ini

Itu masih terjadi ndak sih pak? pertukaran Informasi seperti itu.

I Jadi kegiatan ini ee apa namanya patrol, kita tiap bulan itu melakukan kegiatan patroli

bersama itu kalau tingkat polisi kalau tingkat polda e itu 3 bulan sekali. Patroli yang

dimaksud ini kita bertemu dengan membawa anggota polisi Malaysia, Polairut, atau polisi

kaltara atau Nunukan untuk bertemu di salah satu titik koordinat perbatasan dari situ kita

melakukan rapat dengan membicarakan tindak kejahatan perairan, baik perdagangan

manusia, penyelundupan narkotika ini kita bahas terus menerus.

P Ini tiga bulan sekali pak?

I Yaa tiga bulan sekali, tapi yah kecelakaanya seperti itu, jaringan narkoba. Inikan termasuk

bisnis, atau ognum-ognum atau pelaku-pelaku kejahatan ini kan, inikan untungnya besar jadi

bagaimanapun juga dia tidak akan berhenti, kita bsia menekan dan tidak memberantas

sampai habis, dengan kita tekan. dengan kepemimpinan bapak kapolres yang baru ini gencar

perang melawan narkoba. Sehingga pengungkapan-pengungkapan. Kalau dibandingkan dari

wilayah lain memang nunukan ini termasuk besar. Besar itu artinya bukan kita gak bekerja.

Justru kalau kita diem kita gak dapet tangkapan apa-apa

P Disamping itu juga sebenarnya yang susah diberantas bukan karena kompleksitas jaringan

aktor-aktor yang terlibat itu tidak hanya satu kan ya pak? Jadi banyak sekali jaringan-

jaringan , itulah susah untuk menemukan

I Betul sekali, jadi setiap kasus itu ditanya siapa jaringannya, nanti terputus lagi, contoh baru-

baru ini yang 20 kg ini sudah berjalan lagi. Ini kan 3 kali lolos

P Iyaa pak saya baca beritanya itu yang ke empat kalinya namun di tangkap.

Page 13: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

154

I Nah bayangin, jadi modus-modus mereka dia licik, mungkin kalau perempuan kan jauh lebih

halus. Yah akhirnya ketahuan juga.

P Jadi sejauh ini upaya-upaya yang lagi gencar-gencarnya nih pak yang dilakukan untuk

menangani permasalah itu apa pak?

I Yahh, jadi untuk wilayah kabupaten sendiri ya kita juga perlu menyelamatkan apa namanya

warga Nunukan bukan kemudian kita melakukan penangkapan besar kemudian yang yang

di nunukan kita biarkan, kita punya program namanya P4gn jadi itu yang menjadi prioritas

kita terus menggandeng dengan media massa, BNN dengan RRI kita turun ke sekolah-

sekolah. Kan ada dua kampus disini,ibnu khaldun sama Poltek itu yah, jadi kan mereka ini

sebagai perpanjangan narkoba ini akan menjadi pelajar yang bisa mengawasi di lingkungan

masing-masing stop untuk tidak melakukan narkoba, kemudian kita Membuat Kampung

bebas narkoba yang jadi nanti kita akan pindah-pindah, misalkan di wilayah pelabuhan ini

kita coba, Jadi kampung narkoba narkoba itu kita ambil dari yang rawan bukan dari daerah

yang gak rawan, jadi yang rawan kita coba selesaikan, kita tanya bagaimana kita di sini kita

bikin Kampung narkoba kita awali nanti lama-lama pelan-pelan dengan spanduk dan papan-

papan dengan ada di situ, kalau udah bagus, kita pindah ke daerah yang rawan lagi. Pelan-

pelan masyarakat akan paham, mereka tidak paham bahaya narkoba.

P Dari upaya penegak hukum sendiri kedapatan narkoba itu hukumanya itu gimana pak?

I Iyah, jadi kebetulan ini dari pak Polres enam orangnya adalah orang pasukan jadi dia tidak

mau, ibaratnya inikan kita ingin menyapu narkoba, menyapu pengedar, menyapu kurir,

menyapu pelaku-pelaku, tetapi kalau sapu itu sendiri kotor, lalu untuk apa? Mangkannya

sapu itu harus bersih dulu, mangkanya 3 bulan semenjak kehunian pak kepala ini semua

anggota tes urine, yang di polres, di polsek,

Bahkan ada beberapa anggota yang positif tes urine. Ini berbicara menggunakan narkoba

yah, bukan membawa narkoba, kalau kedapatan narkoba itu gak ada pilihan lain selain

berhadapan dengan peradilan umum. Kalau tes urine ini kan masih bisa di berikan pembinaa,

nantinya juga akan diberi sangsi-sangsinya dikasih turun pangkatnya, kemudian penahanan

7, 14 hari sampai 21 hari. Dan tidak diberikan pendidikan setahun, berarti nanti dia diawasi

terus namanya dianggap kayak anak kita nakala pasti di awasi terus, dikasih hukuman fisik.

Ada beberapa anggota yang tahun 2012 itu dia menyalahgunakan narkoba, ada 6 anggota

yang diberhentikan dengan tidak hormat. Itu contoh 1 kasus yang tidak boleh terulang lagi

lah

P Itu karena narkoba pak?

Page 14: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

155

I Iyaa dia penyalahgunaan, jadi itu pengalaman yang sangat buruk, agar supaya anggota tidak

melakukan tindakan yang yang seperti itu, karena pasti keluarganya akan rugi, istrinya,

anaknya, dia jadi polisinya aja susah.

P Kalau untuk sangsi bagi ini yang kayak kemarin lolos itu pak bagaimana? Memang sejauh

ini hukuman yang sangat berat kepada bandar-bandar

I Kalau sangsi sepertinya sudah berat dalam menerapkan pasal inikan mengambil pasal yang

paling berat, contoh kita membawa 1 gram, kalau UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika

itu sudah kena 5 tahun paling minim, gak boleh kurang. Yang gak boleh kurang dari 20 tahun

sampai dengan hukuman mati

P Terlepas dari itu, berarti penegak hukum dalam pihak polisi sudah menjatuhkan sangsi sesuai

ketentuan yah pak?

I Iyaa benar. Tapi terlepas dari itu lagi nantinya akan kembali ke keputusan pengadilan, karena

kami sebagai polisi kan hanya sebagai penyidik saja

P tapi pernah gak pak ada kasus yang tidak sesuai dengan penjatuhan sangsi yang sudah

diberikan penyidik

I Ada kalau kasus seperti itu, pernah terjadi juga kasus penyogokan, kami dari polisi sudah

berusaha menerapkan pasal paling berat tapi memang keputusan akhir ada di tangan

pengadilan, ee pengacara yang cukup kuat dari adanya penyuapan uang yang nominalnya

juga cukup besar.

P Tapi dari pemerintah daerah Sebenarnya ada gak sih pak upaya-upaya juga untuk

menanggulangi menanggulangi permasalahan ini, apa hanya dari pihak kepolisian saja yang

sejauh ini bekerja keras untuk menangani masalah tersebut.

I Jadi memang di Nunukan ini perlu di bangun ya sistem kesadaran masyarakat yang tangguh,

jadi penyeludupan narkoba ini kan bukan tangkap, tangkap, tangkap lalu habis, kalau

tangkap sih perkara yang mudah tapi bagaimana tindakan pencegahan, masyarakat tau “oh

ini bahaya, narkoba dampaknya seperti ini” kalau sudah ketangkep itu ibaratnya pohon ini

sudah tumbang, kan prosesnya lama menangani dan penyembuhannya sangat sulit, cara

berfikirnya, jadi generasi muda ini harus betul-betul di genjot dengan membuat kelompok

sadar kaumtipmes, kelompok sadar bahwa tidak melakukan penggunaan narkoba dan

macam-macam, harus melibatkan Ketua RT, kelompok-kelompok,di pengajian para ulama

harus menggombarkan tentang bahaya narkoba di saat-saat apa namanya, khutbah Jum’at,

begitu pula dengan pendeta itu mendorong, paling tidak di ingatkan kan. Adanya diskusi-

diskusi. Pemerintah juga harus membantu mendorong baik di tingkat kabupaten maupun

kecamatan harus bergerak semua. Itu baru namanya tanggung jawab bersama, bukan hanya

Page 15: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

156

kepolisian saja, bea cukai dan TNI tapi semua masyarakat harus bergerak mencegah narkoba

ini

P Berarti bea cukai hanya mengawasi yang ada di pelabuhan tonontaka ya, pak.

I Iya jadi apa namanya, ee kita berterimakasih juga sama Bea Cukai, mereka mitra kita yang,

kalau ada kapal datang, kita kan punya anjing pelacak, kita sandarkan dengan pihak Bea

Cukai. Barang itu kan gak keliatan, ibarat sekilo itu kan mencar-mencar bawanya. Buruh

tidak mungkin diperiksa, modus-modusnya pinter mereka.

P Emm, berarti Sejauh ini pihak kepolisian juga bersinergi sama BNN untuk lebih

mengedepankan pencegahan aja ya Pak, sembari di Brantas sembari di cegah juga

I Iyaya yaitu itu preventif maupun Represif pencegahan dan pemberantasannya, itunya apa

namanya ada juga kesadaran masyarakat

P Oiyaya pak, tapi memang poin paling penting adalah narkoba itu memang mudah masuk ke

sini karena tadi itu banyaknya jalur-jalur tikus itu ya pak,

I Iya, jadi mungkin yang pertama gini. kalau beberapa dari hasil pemeriksaan kita

Kalau narkoba di tawau itu kan murah, kalau di jual itu yang untungnya luar biasa, seperti

beberapa kurir yang sudah dilakukan pemeriksaan, “kenapa kamu mau membawa ini” karena

dengan bawa sekilo di janjikan uang 20Jt, itu baru membawa saja. Misalkan dia yang jemput

dari Nunukan ke Bone, nanti dari Bone ada yang ambil lagi, karena dengan iming-iming

seperti ini mereka mau melakukan.

P Jadi menurut bapak wilayah nunukan ini memang dijadikan sebagai tepat transit untuk lalu

berpindah di bawah ke Sulawesi dan kota-kota lain? Atau di nunukan sendiri banyak bandar

dan pemakainya pak?

I Iyaah jadi, ee dari hasil pengungkapan 3 tahun ini yahh, memang rata-rata bahwa barang itu

memang transit, tujuannya memang bukan di Nunukan. Ada memang di Nunukan tapi tidak

banyak. Kalau yang besar-besar itu sampai ber bal-bal pasti mau dibawah keluar dari

Nunukan.

P Oiyaya pak. Sejauh ini mungkin cukup itu saja dulu. Nanti saya bisa minta kontaknya kalau

ada apa-apa

I Iyayaya bisa 08215086****

Page 16: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

157

Page 17: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

158

Lampiran 3

TRANSKRIP WAWANCARA

Infroman 3

Tanggal Wawancara : 15 November 2019

Tempat/Waktu : Kantor Bea dan Cukai , Jl. Pelabuhan Baru

Nama Informan : Bapak Budi

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Kepala Sub.Umum

Hasil Wawancara

P Oiyaa baik pak,

I wilayah RI, dan kita petugas fiskal dari mentri keuangan, kita kan dibawah mentri keuangan,

tau apa gak Bea Cukai di bawah mentri keuangan?

P belum pak

I jadi kita itu mentri keuangan ada pajak, direktorat jendral pajak, ada DJPJ, anggaran, ini

yang mungut-mungut maupun alokasikan, terus pencarian. Ada kebijakan misalkan fiskal

daerah pusat, jadi kita itu tau posisi bea cukai itu apa, yang mau di tau dari bea cukai apa?

P ee dengan pak budi yah pak,

I Betull..

P di bae cukai sebagai

I kepala sub bagian umum, diluar teknis yang lainnya, masuknya ke umum

P eh tadikan bapak sudah jelaskan sedikit mengenai bea cukai

I bea cukai itu ada dua, peranya itu UU No 10 Juntonya 17 2007 bea, satunya lagi UU 11

cukai, ini 39, eh dasar kita bergerak yah, apa namanya dasar hukumnya, dapat amanat dari

Undang-undang Bea dan cukai dan kepabeanan. Kalau kepabeanan lalu lintas barang yang

masuk keluar wilayah RI, serta pemungutan biaya masuk dan PDRI.

Page 18: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

159

yang non latas ini ada barang pribadi, dan ada barang dagang, nah latas ini yang

membolehkan itu bukan bea cukai sebetulnya , tapi teknis contoh: narkotika kalau ada

pengen masukin narkotika harus ada izin dari mentri kesehatan, bio yang ditunjuk mungkin

biasa geofarma, kimiafarma di bandung, intinya agen resmi nah itu dibolehkan. Yang gak

punya izin berarti ilegal yang coba di selipin di apain itu, coba-coba itu gak punya izin

mereka. Larangan itu ada yang full dilarang kalau yang pembatasan itu e, sampai dengan

atau kouta lah, kalau gak izin, di zinkan gak masukin barang apa gitu, kayak masukin senjata

api dari polisi, ee yang non latasnya barang pribadi seperti kalau ke Malaysia terbang kan

barang pribadinya kita periksa, disini ada pembebasan sampai dengan 1.000 US oleh-oleh

lah, tapi untuk barang yang melekat yang x-indonesia kayak jam di pungut. Kalau minuman

itu 1 liter

P berarti ndak boleh lebih dari 1.000 US pak,?

I bisaaa, tapi bayar, inikan maksudnya kuota bebas, yang gratis

P oh nanti kalau lebih lewat berarti ada pungutan biaya yah pak?

I iyaa, boleh saja cuman kelebihanya bayar, jadi negara kasih oleh-oleh dari Singapur, kalau

tidak lewat dari 1.000 US boleh masuk, karena fungsi kita itu mengawasi barang serta

pemungutan biaya, konsepnya itu bayar biaya masuk, kecuali barang-barang tertentu yang

dibebaskan oleh penumpang sampai dengan 1.000 US, kalau yang lintas batas itu 600 ringgit.

Perbatasan sendiri kan lalu lintas melalui darat, laut dan udara kan. Kalau darat persisi di

perbatasan indonesia misalkan Malaysia, disini ada BC, karantina, imigrasi, custome, mesti

ada disini, Bae cukai yang melototin barangnya, barangnya boleh apa gak, lebih apa gak

gitukan, terus karantina hamanya, ini ee buah-buahan yang ada penyakitnya harus diperiksa,

kalau imigrasi itu terkait orangnya, cek pelintas batas kalau gak paspor. Jadi 3 instansi ini di

data, kalau untuk di laut ini kan teori asalnya masuk wilayah Indonesia, tidak mungkin

diperiksa di tengah laut, mangkanya juklak pelabuhan internasional untuk menyelamatkan

menyelesaikan kepabeananya itu, biar sandar dulu, kalau disini di tonontaka dulu, turun dari

kapal, abru diperiksa, di udara pun sama masuk wilayah indonesia kita gak bisa cegat,

ngepung. Tapi secara konsep yang masuk wajib. Bahasanya itu kalau barang masuk bayar.

Karena yang masuk kerajaan kan juga di pungutin biaya. Ee apalagi ini skopenya banyak

melalui darat, laut dan udara. Apa lagi yang kurang ?

P jadi kalau di laut itu pak memang ada penjagaan posko menjaga di pelabuhan situ pak?

I eh disini itu ada pelabuhan yang ditunjuk resmi, tonontaka, disini ada kanot petugas

kerjanya, cuman wilayah Indonesia ini, maksudnya itu kapal itu kan banyak mau yang coba

masuk bukan lewat sini, karena kalau mereka bawa barang ilegal pasti ndak mau lewat

tonontaka, pasti di cegat petugas, kalau mau bawa barang aneh-aneh mereka pasti hindari,

Page 19: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

160

tapi disitu kan petugas bea cukai kurang lebih 14rb pulaunya 17rb, masih banyakan pulaunya

yahh?

P hehe iyaa pak

I satu orang satu pulau aja masih kurang yaa, tapi kita tetap berkordinasi dengan pamtas dari

TNI AD, karena ada juga mereka di pos-pos perbatasan, kalau di lautnya ada lanal, sama

keliling juga. Ini ditangkapan ini di dapat dari lanal di laut, sekian truk. Jadi bahasanya itu

yang masuk harus legal, legal itu apa yah ngikutin prosedurnya,

P ada aturanyya yah pak?

I iyaa, ada izinnya, ada pemberitahuannya, kalau bayar yah wajib bayar, kalau terkait non

lapas. Aslinya memang kita mungut barang dagang, aslinya kita itu importir dan eksportir.

Karena kita wajib pajak fokusnya ke orang dagang, barang pribadi itu gak masuk hitungan

tapi masuk objek karena masuk Indonesia itu gak orang dagang aja, ada yang belajar datang

dari luar negeri datang bawa leptop, bawa apa, dan apa, jadi diperiksa, eh secara konsep yah

seperti itu ranahnya

P tanggapan bapak ini selaku pihak dari bea cukai melihat kan tadi barang juga ndak di, ee

kalau dia mau bawa barang macam-macam kan dia pasti masuk tidak lewat tonontaka, tapi

masuk melalui yah jalur-jalur tikus itu, tanggapan bapak terhadap pelabuhan tikus itu

bagaimana?

I yah koordinasi aja, sinergi sama instansi lain

P eh karena pihak bea cukai juga ndak bisa serta merta menyelesaikan masalah itu yah pak?

I yahh kalu di darat aja, yang bagus itu di kasih benteng semua, wilayah malaysia indonesia,

jelas pintunya satu seperti entikong, misalnya disini di sebatik, tapi kan luas sekali,

P kita juga negara terbuka

I iyaa tapi kita tetap ada optimalisasi yah koordinasi, sinergi sama instansi lain, kalau info-

info dari interpol dan sesama custome disana.

P tapi memang ada bentuk kerja sama kan ya pak, dengan pihak Malaysia sendiri?

I iyahh, jadi Malaysia itu bedakan pemerintah dengan warganya, Indonesia juga. Antar

pemerintahnya custome ke customenya ada sama, ada info-info, cuman memang warga sana

bandel juga, yahh begitulah. Terkait narkotika, fokusnya narkotika yah?

P Iyaaaa

Page 20: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

161

I narkotika itu fokusnya undang-undang kesehatan, tapi pengawasannya itu di bebankan ke

kita, jadi undang-undangnya bunyi eee, kalau ada yang masuk bea cukai berwenang untuk

ee, dikasih kewenangan, e pelabuhan kita itu fokus ke diperbatasan langsung kalau ndak di

pelabuhan yang dituju sama bandara internasional, sama tempat lain itu, yang ditetapkan

untuk meyelesaikan kepabean yang penting untuk memenuhi formalitas intinya itu kan harus

memberitahukan si pihak, kalau naik pesawat nih misalkan ada custome deklarasion kan ada

bawa apa, bawa apa, itu kan format yang di isi sama custome nanti di cocokkan dengan

isinya. Contoh aku pernah dinas ke Palembang , disana itu lebih dekat ke singapur, si bapak

itu sakit jantung terus bawa obat, obat yang dibawa itu banyak, dan itu untuk ngestok selama

3 sampai 4 bulan tapi dia memiliki resep dokternya, nah kan resep dokter itu sebagai

dokumen pendukung untuk meloloskan barang itu. Nah jadi bawa butiran pil obat jantung

jenisnya sama bentuknya sama, okee bisa di loloskan. Nah yang tidak punya ini, ini obat apa

gitu kan, kan namanya juga, ee sebenarnya narkotika itukan penitng untuk kesehatan, nah

yang terjadii kan penyalahgunaan, orang sehat minum obat, yah jadi sakit, harusnya orang

sakit yang minum obat jadi sehat. Nah ini kebalik kan, gituu

P ehh data yang tahun 2016-2019 data narkoba yang masuk,

I ada disini tangkepan modus yang pakai tabung gas, tapi kalau infonya orang penindakan

yang punya data, disebelah nanti, aku gambaran umum aja tentang bea cukai seperti apa,

kerjanya seperi apa, dia dibawah mentri keuangan, jadi hampir ada 13 instasni di pelabuhan

ini, tapi yang terkenal bea cukai, karena kita banyak disini.

P ohh saya kira memang, ee memang yang paling terlihat bea cukai sih pak

I yahh karena kita di ujung tombak, undang-undang apapun pasti kalau melalui bandara itu

pasti kasih kewenangan pasalnya itu, undang-undang senjata api kan kepolisian tetap begitu

memasuki “petugas bea cukai wajib berwenang, jadinya itu ujung tombak dan ujung tembak,

juga ujung tombok. Kalau ada apa-apa Bea cukai nih, karena gini, eh ada kasus mainan yang

di impor dikirim lewat paket kiriman dan itu mewajibkan izin dari dinas SLI, padahal ini

mainan, nah yang jelek itu bea cukai padahal yang ndak membolehkan itu dinas ini itu, kalau

kita itu prinsipnya masuk bayar, masuk bayar selesai.

Kalau masuk ntar dulu pak, tahan dulu minta izin ke kominfonya frekuensinya berapa,

berapa, gituu baru kita persyaratan ke mereka, secara prinsip kita lewat batas kerja karena

instansi menitipkan ke kita kerjanya gitu. Custome seperti itu gambraanya.

P eh jadi pengawasan di pelabuhan ini maksudnya beda-beda ya pak? Siapa yang menjaga,

atau semua dari pihak bea cukai?

Page 21: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

162

I : kalau terkait barang itu kewenangan di kita, mau yang dilarang dibatasi, barang pribadi,

pribadi penumpang, barang dagang jadinya kewenangan BC, jadi biarpun di barang ini itu

harus minta izin dulu jadi yang direpotin yah bea cukai, kita kan sebenarnya simple kalau

mau masuk tanpa izin yah gak boleh lewat batas harus bayar, gitu, nah rotan itu gak boleh

yang mentahnya masuk, yang bilang mentri teknisnya, harus jadi barang. Jadi apapun barang

ada sebelas ribu item di HS itu, eh kalau gak barang itu kayak plastik banyak plastik, buat

tip, ember, itukan murah. Nah apa lagi yang mau ditanyakan? Sebenatar saya carikan

Undang-undangnya takutnya gak akurat, jadi iyaa Undang-undang 10 tahun 1995, yah

visinya itu junto 11, 2006, yang cukainya 11 ,1995 juntonya 39 2007.

P oiyayay pak,

I kita punya peran garda utama juga sih, tentang apapun sortirnya di kita Cuma luas wilayah

kan, bicara kendala yah, luas wilayah kita pertama, paling yang bisa kita upayakan yah

optimalisasi aja, maksimalkan oh saling bersinergi

P saling kerja sama yah pak, polisi, BNN

I iyaaa betul saling info-infoan gitu

P sejauh ini apalagi hambatanya pak? Yang rombengan itu boleh pak

I jadi melindungi masyarakat dari masuknya barang barang ilegal dan termasuk perlindungan,

kan kita punya pabrik yang sama di indonesia di Bandung banyak pabrik teksitl, kalau di

hadir pakaian bekas, nah ini yang di indonesia gak laku, kalau ini gak laku, pajak gak masuk,

PPN nih disini ada buru bisa nganggur di PHK, disini kos-kosan jadi gak laku, jadi multi

efek kalau kita gak ngejaga industri dalam negeri, imbasnya itu efek domino, tapi padahal

pelakunya rombengan juga orang indonesia, cuman dia gak ngerti, dia hanya mementingkan

usaha dia bisnis dia, yang penting dia untung, jual murah, kalau masyarakat mau, kenapa

gak boleh, yah karena bea cukai kepentingan kita lebih besar yah itu tadi melindungi pabrik

tekstil di pulau jawa dll, itu fungsi perlindungan keduanya fasilitas perdangan, industrial

assitent, pemungut pajak, collector, ada empat fungsinya kita perlindungan, kedua fasilitator

perdagangan, dan asisten industrial. Kalaupun pemerintah sekarangnya sukanya impor, saya

bingung, fungsi perlindungan kami dilepas, mereka hanya mengkritisi saja, kayak garam kan

di madura banyak, ngapain impor

P di sulawesi juga banyak pak

I iyaa, ternyata karna kita menganut neoliberal, neoliberal itu terserah pasar aja yang mana

mau dibeli, tapi bahayanya apa, industrial dalam negeri bangkrut, kalau kita beli apa-apa

terus di china, pabrik banyak yang tutup jadinya, kalau perusahaan kita ndak di lindungi yah

udah begitu nganggur orang itu pikirannya jelek, bener gak?

Page 22: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

163

P Iyaaa bener pak.

I harusnya jangan impor, kalaupun impor harus kasih biaya masuk tinggi,

P oiyaya bener pak,

I tapi ada juga kebijakan-kebijakan yang dibebankan ke kita seperti pengamanan, pengamanan

industri, mengatur gitu.

P jadi kerjanya banyak yah pak

I eeek, melebar, aslinya pemungut pajak aja, tapi malah pas masuk harus izin dulu kata mentri

ini, mentri ini, nah ini baru kita persyaratkan, nanti boleh masuk kalau ada izin dari ini, kalau

di izinkan kita loloskan , kalau gak yah ketangkap

P jadi kalau saya mau minta data pak dimana?

I ini di PD 2 penindakan itu kalau di polisi itu kan ada patroli, dll.

P Oiyaya pak,,

I nanti saya arahkan ke bagian penindakan, sama cuman secara global seperti tadi kerjanya

bea cukai seperti apa, mengawasi barang keluar masuk.

P eh inikan saya juga ingin mau melakukan observasi pak, itu nantinya langsung masuk aja

seperti apa pak prosedurnya,?

I bolehh,

P itukan mau liat-liat dulu pak pengecekan barang, sistem pengawasan dll, mau observasi pak

I nanti sama orang PR 2 aja, nanti ditemani disana, jadi intinya itu setiap barang masuk itu

ada pemberitahuan, termasuk kapalnya sendiri,

P oh jadi ngasih informasi ke bea cukai,

I iyaaa, moneyfase itu daftar muatan, moneyfase daftar penumpang barang

P oiyayay pak,

I apa lagi hal-hal ingin saya jelaskan, jadi gambaran besarnya seperti itu, kalau data nanti kita

minta di sebelah,

P eh mungkin itu aja pak

I sudah dapat gambaran dan pencerahan,

Page 23: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

164

P Sudah pak, heheh

Page 24: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

165

Lampiran 4

TRANSKRIP WAWANCARA

Infroman 4

Tanggal Wawancara : 26 November 2019

Tempat : Kantor Camat Sebatik Tengah,

Nama Informan : Bapak Haris

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Kepala Camat Sebatik Tengah

Hasil Wawancara

P Jadi kita kan sifatnya interview Pak, ada beberapa pertanyaan,

Sebelumnya saya minta maaf karena flu juga pak,

I hehe saya juga sudah dari kemarin

P kan penelitian saya kan, membahas tentang narkotika narkoba. Nah terus sejauh ini selama

Bapak berada di Sebatik tepatnya menjadi kepala camat, Menurut bapak. Bagaimana sejauh

ini Perkembangan dinamika isu penyeludupan yang bapak ketahui?

I kalau bicara soal narkoba ya, sebenarnya di sebatik itu kan tempat peredaran narkoba

sebetulnya, pintu keluar masuknya narkoba, karena narkoba yang disini itu berasal dari

Malaysia, Itu dibawa ke sebagian besar wilayah di Indonesia, ada yang dibawa ke Sulawesi,

Surabaya dari hasil penangkapan yang di tangkap oleh aparat.

tetapi memang beberapa tahun belakangan ini Terutama sejak Kecamatan Sebatik Tengah

Mekar karena memang sudah dekat dengan ee ibu kota pemerintahannya itu ee apa, kasusnya

berkurang drastis, kalau dulu kadang-kadang masyrakat masih

sering didapat masyarakat sini yang bawa Narkoba untuk konsumsi pribadi kalau sekarang

udah nggak jarang sih tapi yang banyak nya gitu sekarang ya itu tadi yang kiloan karena mau

dibawa keluar

P jadi sebagian besar Sebenarnya bukan Sebatik maupun ee, Sebenarnya bukan sebagai

pemakai tapi lebih tepatnya sebagai wilayah transit

Page 25: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

166

I wilayah transit nya dan bahkan kurirnya juga bukan orang sini kasus terakhir kemarin

kurirnya itu dari mahasiswi Makassar yang bawa 9 kg itu masuk

P justru bukan orang sebatik ya pak, yang malah tau situasi kondisi, malah orang- orang yang

sebenarnya bukan dari sebatik sendiri

I yang jadi kurir yah, jadi kita nggak tahu kalau kalau kalau yang jadi top intelektualnya siapa

aja tapi memang tetap, kita nggak Nutup mata ada beberapa kasus juga yang melibatkan

orang sebatik

P terus menurut bapak faktor-faktor kenapa sih barang tersebut bisa masuk atau bisa transit di

wilayah Sebatik Nunukan atau faktor-faktornya apa saja pak?

I iyaaa, yang pertama sebatik itu tidak ada pintu ee legal. Nah yang kedua yang paling banyak

pintu illegal, kenapa pintu ilegalnya banyak karena panjang perbatasan daratnya itu lebih

panjang di banding wilayah lain, ee jadi perbatasanya kita tuh bukan laut , perbatasannya

kita darat, jadi sepanjang perbatasan darat itu, itu bisa saja menjadi menjadi pintu masuk

narkoba, nah sementara aparat sendiri juga memang agak susah kalau mau ditutup itu, karena

interaksinya masyarakat Indonesia dengan Malaysia di sini kan cukup kuat itu ada yang

tinggal di Malaysia tapi kerjanya di Indonesia juga sebaliknya, Jadi hampir semua tempat

beberapa ratus meter itu pasti ada pintu ada tempat-tempat masuk

P Jadi di tiap-tiap semuanya banyak ee, apa jalur-jalur tikus itu kan Pak yang sebenarnya

memungkinkan untuk barang tersebut terjadi masuh begitu,?

Sejauh ini Pak apakah ada bentuk kerjasama antara pemerintah daerah pusat maupun

provinsi untuk menangani isu permasalahan isu penyeludupan narkoba itu sendiri?

I kalau kerjasama BNN kan sudah terbentuk, nah BNN itu x oficio, ee ininya ketua BNNnya

itu dari wakil Bupati, e itu x officio, jadi kalau kebijakan sudah banyak, kalau di sini bahkan

sudah sampai tingkat Desa,

P oh sudah sampai desa ya pak

I iyaa, khusus desa maspul ini menjadi salah satu desa yang ditetapkan sebagai desa bebas

narkoba, sudah banyak program, ee Insya Allah tahun ini yang saya dengar mereka

memprogramkan untuk pemasangan stiker anti narkoba di tiap rumah, jadi mereka kemarin

sempat tes urine dari rumah ke rumah kerjasama dengan BNN kabupaten. Nah semua orang

sudah yang sudah negatif narkoba itu ditempelkan di depan rumahnya, nah orang yang postif

narkoba itu biasanya di assasment sama BNN untuk dibawa ke panti Rehab kalau misalnya

memang harus di rehab, cuman memang baru satu desa kalau di pulau Sebatik, desa maspul.

P desa ajikuning belum pak?

Page 26: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

167

I Ajikuning belum, tapi memang BNN nyampaikan begitu, karena kita fokus dulu ke satu

desa, karena penanganan narkoba inikan tidak gampang , ditangkap langsung selesai, jadi

kita ini mulai dari bawah betul-betul, mereka fokus ke maspul yang jumlah penduduknya

tidak terlalu banyak yang kedua dekat dengan ibu kota pemerintah Kecamatan mereka

intervensi itu dulu, kalau sudah selesai akan di adopsi ke desa-desa yang lain, tapi sebetulnya

punya dampak, begitu itu kita ee, sudah ke tingkat nasional bahkan desa maspul bersinar ini

sudah sudah sudah didaftarkan di BNN pusat, ee, begitu nanti launching sebagian besar desa

yang ada di sini juga sudah mulai berbenah itu Meskipun mereka belum launching untuk

desa bersinar

P ee jadi sebenarnya pemerintah juga bersinergi gitu ya pak membantu pihak, kan meskipun

penyeludupan narkoba inikan di tangani langsung sama pihak BNN,kepolisian dan segala

macam, tapi tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah juga sebenarnya membantu

yaa pak

I iyaaa tanggung jawabnya pemerintah daerah itu justru lebih besar, karena pihak keamanan

itu kan mereka lebih kepada penindakannya, kalau kita justru bagian besar pencegahannya,

kita penyuluhan, yang melakukan tes, makanya juga di pemerintah daerah itu tentunya punya

program, e di program pemerintah daerah dan itu PNS dan staf honerer itu ada tes urinnya

dan itu tidak dijadwalka, setahun bisa dua kali

P kondisional yaa pak?

I Iyaa kondisional, dan itu dadakan, dan memang ndak di rencanakan itu

P nah sejauh inikan ee, kalau saya melihat penyeludupan narkoba ini kan dia menyangkut

masalah keamanan, di mana keamanan sendiri itu kan mengganggu stabilitas suatu negara

gitu kan Ya, terutama itu Indonesia, Indonesia sendiri yang saya mau tanyakan di sini

Apakah dari dulu tuh kita tahu kalau di nunukan itu, disebatik itu memang selalu menjadi

wilayah transit dari narkoba itu sendiri, tapi penanganan ataupun upaya upaya yang sudah

dilakukan tapi memang belum terlalu berdampak gitu lohpak, maksudnya memang tidak

dipakai oleh orang wilayah-wilayah kita di Kabupaten Nunukan tapi yang menjadi

permasalahan adalah yang wilayah kita ini yang dipakai sebagai wilayah transit, nah sejauh

ini termasuk ini kan belum bisa selesai Sampai dengan saat ini apakah ada politicall will,

political will itu kayak mungkin pemerintah daerah ini mengedepankan suatu hal, misalkan

disebabkan ekonominya lebih dikedepankan dari ketimbang sistem keamanan yang harus

diperketat itu ada nggak sih pak?

I okeh. Yang jadi masalah gini, saya selalu suarakan ini dengan pusat itu, pemerintah pusat

itu selalu memandang bahwa kedaulatan negara dari segi pertahanan keamanan, jadi kalau

kita sudah bicara perbatasan yang mereka bicarakan, bagaimana caranya supaya aparat

Page 27: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

168

keamanan yang banyak, nah saya sering sampaikan bahwa kita sebetulnya kalau bicara

nasionalisme itu lebih kesejahteraan, masyarakat sejahtera kita perlu tanya mereka mereka

mau jadi warga Indonesia apa warga Malaysia itu begitu mereka Sejahtera mereka pasti

akan bangga tinggal di Indonesia, akan senang jadi warga Indonesia, itu mungkin yang jadi

masalah, beberapa tahun belakangan ini sekitar 2 tahunan ini, itu memang sudah mulai

bergeser paradigmanya, jadi sudah memandang konsep konsep kedaulatan negara itu bukan

hanya dari segi pertahanan keamanan tapi juga bagi kesejahteraan, bahkan kemarin kita

minta supaya kesejahteraan di nomor satukan, pertahanan keamanan di nomor duakan,

karena kita khawatir itu tadi jangan sampai nanti kita fokus terlalu mempertahankan batas

negara kita kita lupa bahwa masyarakat kita itu punya keterikatan juga dengan masyarakat

Malaysia, karena bicara mata pencaharian, bicara kultur, sosial budaya itu, kalau itu kita

cut kan masyarakat kita yang akhirnya kerepotan, nah memang kalau bicara kebijakan sudah

mulai mengarah ke sana itu mulai dari pemerintah pusat itu sudah banyak sekali

kebijakannya lebih menyasar ke peningkatan kesejahteraan kalau contoh kongkritnya di

Pulau Sebatik itu sekarang dibangun dua kawasan untuk khusus Sebatik tengah, itu adalah

kawasan ekonomi cacao, ee sementara untuk 4 kecamatan yang lain itu ee kawasan wisata

pengelolaan kelapa dalam, nah yang cacao Alhamdulilah pabriknya sudah selesai itu ada

bantuan dari pemerintah pusat, nah sekarang kita lagi upayakan gimana caranya supaya desa

wisata ini terwujud, yah tujuaanya itu tadi peningkatan antara masyarakat, perekonomian

juga naik meningkat begitu.

P oiyaya pak..jadi sebenarnya bukan hanya bicara sistem kedaulatan tapi juga bicara tentang

kesahjatraan masyarakat.

I iyaaaahh, karena kedaulatan dengan kesahjatraan itu tidak bisa di pisahkan, itu dua hal yang

memang harus sama, di samping pertahanan keamanan yaaa, itu cuman kalau kita mau

memandang pertahanan keamanan saja, saya sering bilang kita harus banyak dari terpisahnya

Timor Leste dari Indonesia, nah begitu sekarang karena mereka fokus ke pertahanan

keamanan, nah warga-warga yang di Timur Leste termasuk warga yang ada di wilayah Nusa

Tenggara itu, itu kan kesejahteraan yang mereka agak susah kita belajar dari situ, saya bilang

kalau sepanjang masyarakat Sejahtera saya ndak akan pernah, kita ndak akan pernah dengar

itu masyarakat kita mau jadi warga negara Malaysia atau mereka mau bekerja di Malaysia

kalau kita disini sudah siapkan fasilitasnya…

P e, pak yang disini sering dijadikan tempat transaksi barang di pelabuhan pelabuhan mana aja

ya pak?

I sebetulnya bertransaksi ndak disini, lebih seringnya di nunukan sebetulnya.

P oh iyaya pak

Page 28: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

169

I ee, jadi sebetulnya mereka transaksi di Malaysia barang itu dibawa, disini cuman jadi pintu

masuk, masuk lewat sini langsung ke bambangan kenunukan atau langsung ke kapal, ada

juga sekarang, karena gini yang yang yang berar di kita itu sebetulnya modusnya kan berubah

rubah, Kita maju selangkah, si pengedar ini maju dua langkah gitu maksudnya kadang-

kadang kita antisipasi pintu A mereka bisa bikin pintu B pintu C, pintu D, Mangkanya saya

bilang kalau kita bicara pemberantasan, saya ndak bilang pasti akan habis sama sekali tapi

butuh proses yang panjang, cuman paling tidak kalau selama ini mereka punya 10 pintu

paling tidak tidak tahun kita tutup 1 pintu atau mereka buka satu pintu kita tutup dua pintu

gitu karena memang modusnya berubah- rubah, nah kalau kemarin ada beberapa kasus yang

kedapatan di Sebatik dulu dulunya kan langsung ke nunukan Nah terus di nunukan agak

ketat di bambangan mereka transit kesini lewat tarakan, kemarin ada yang simpan di sadel

sepeda anak-anak ada yang simpan di pembalut udah macam-macam modus nya, cuman yah

saya bilang itu alhamdulilah kan aparat disini juga mulai berfikirlebih jauh dari mereka itu,

jadi sudah beberapa kasus sebenarnya yang di dapat

P Pelabuhan yang tempatnya masuk biasanya dimana pak?

I Ajikuning, kalau pelabuhan resmi gak ada sebetulnya, jalur tikus itu, jadi mereka

ngambilnya di Malaysia, masuknya kan ke Sebatik Malaysia, terus mereka ngambil kesana,

yah naik motoran aja keluar di bawa ke bambangan, jadi bukannya barang itu masuk lewat

pelabuhan yang resmi

P jadi memang lewat jalur tikus itu ya pak, karena memang jalur resmikan otomatis ada sistem

penjagaan

I iyaa ada petugasnya, nah iya mangkanya itu

P kalau mereka lewat situ yah cari mati ya pak?

I iyaa kayak di Nunukan kan ada sungai bolong, ada pangkalan aji putri ada tanah merah, itu

kan ada banyak, berapa titik tuh untuk peyebrangan perahu, bahkan sekarang saya dengar di

paras perbatasan juga sudah bisa perahu sudah bisa turun di situ. Nah, makanya saya bilang

ini semua dianggap jalur tikus peredaran narkoba meskipun kalau kita kita lihat sekilas ya

Masyarakat dibantu dengan itu aja, karena semakin banyak tempat tempat penyeberangan

masyarakat lebih gampang kalau itu berurusan.

P Pak untuk yang kita mau lewat darat ke Malaysia tuh di bagian mana?

I banyak pokoknya sepanjang jalan tikus itu bisa dilewati.

P itu darat pak?

Page 29: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

170

I darat, ini di depan inikan sudah Malaysia, ini rumah terakhir Indonesia, sananya sudah

Malaysia, rumah rumah yang ada atap ini masih Indonesia, tapi yang kesana sudah malaysia

semua. Ada tower itu kalau ndak salah, nah itu tower merah putih, itu malaysia punya. Jadi

sepanjang perbatasan ini itu jalur tikus semua, lewat manapun bisa.

P ndak bisalah pak dijaga semua ini

I mangkanya saya bilang kalau kita bicara konsep pertahanan keamanan satu-satunya Jalan

menempatkan aparat TNI di sepanjang jalan perbatasan itu tidak mungkin kan itu satu-

satunya jalan pendekatannya pendekatan kesejahteraan masyarakat kita dapat pekerjaan

bagus pelayanan dari pemerintah baik mereka ndak akan kepikiran buat narkoba atau jadi

kurir

P narkoba itu sangat banyak yah penghasilanya pak

I kalau penghasilan sih iyaa, karena kemarin saya sempat wawancara, kita disini sebenarnya

ada beberapa yang diangkat jadi duta narkoba dari pemerintahan, nah saya salah satunya,

waktu itu sempat wawancara sebelum pertemuan di provinsi sama BNN,saya sempat

wawancara ada ada orang yang saya tahu Memakai, saya tanya kenapa narkoba , narkoba

itu dipakai buat kerja katanya, kalau pilek kayak begini mereka ndak bisa kerja, ndak bisa

nombak kelapa sawit, Tapi kalau pakai narkoba itu bisa sampai 3, 4 jam kita dapat 2 ton, itu

kan pemakai-pemakai yang katanya makainya cuman saat kondisinya kurang vit gitu, terus

saya tanya di mana belinya dimana, belinya di sebatik Malaysia, saya bilang kenapa harus

beli di Sebatik Malaysia? Karena di Sebatik Malaysia satu linting itu dijual 15 Ringgit

sementara di Indonesia Harganya Rp150.000 satu Linting

P oh berarti murah disana ya pak?

I harganya jauh lebih murah di Malaysia, nah kenapa juga akhirnya, saya tarik kesimpulan,

karena wawancara berapa orang, kenapa barang itu masuk ke Indonesia, karena ternyata

harganya lebih rendah , Jadi kalau barang-barang itu yang itu 1 itu 15 Ringgit di banding

Rp150.000 15 Ringgit Tu kan sekitar 50 ribuan, nah 3 kali lipat harganya, itu satu Linting

kalau mereka bisa bawa sampai 1kg, 2kg dan berapa banyak keuntungan yang bisa didapat

itu itu bedanya.

P yah kasus kemarin kurirnya mahasiswa makassar yah pak, itu di dapat di Sebatik

I iyaa di Sebatik itu 20kg

P kalau ndak salah beritanya sebelumnya memang dia sudah pernah lolos yang ini kedapatan

I sudah pernah 2 kali bahkan hahaha, ini yang ketiga kali dan ini yang paling banyak

Page 30: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

171

P ohh, mungkin karena dia sudah pernah lolos dua kali mangkanya dia berani

I ehemm, dapat keuntungan lebih besar bawa 20kg kalau ndak salah waktu itu, cuman itulah

bawa 1kg dengan 20kg resikonya juga jauh beda itu, nyimpan dimana, penempatannya

dimana

P oh berarti ditangkap sama pihak TNI pak?

I Iyaa

P saya kira itu kedapatannya di Nunukan pak, bukan pak disebatik

I di, di Incarnya sudah mulai dari sini, jadi kalau kita disini tuh kita ndak bicara misalnya

penangkapan mungkin bisa saja di nunukan, bisa saja di Semenggaris tapi informasinya

sudah dari sini, karena rata-rata mereka kalau tahu pun orang bawa itu ndak langsung

ditangkap, Jadi TNI itu kalau gitu kalau tahu ada orang bawa nih, itu mereka ikuti dulu

karena mereka ngejar bandarnya sebetulnya, jadi kalau kita cuman di sini lewat sekilo

tangkap tangkap Bandarnya kapan dapatnya itu, mangkanya rata-rata gitu, jadi meskipun dia

sudah ditangkap di nunukan penelusurannya dari sini.

P karena aktor yang terlibat itu juga kompleks yaah pak, jadi banyak sekali

I susah memang mau ditangkap, mangkanya kadang ada yang bilang yang terlibat itu

semuanya dari luar sebatik, saya ndak jamin kalau itu, soalnya saya tidak tahu apakah

sebatik, apa nunukan juga ada pemodal pemodalnya, karena kan memang yang saya tanya

begitu sih jawabannya ada yang ada yang cuman pemakai, ada yang kurir, ada yang bandar,

ada yang pemodal, pemodal tuh tidak nyentuh barang katanya, dia cuman siapkan duit,

bandar itu yang menyiapkan barang dalam bentuk besar yang nanti di sebar ke kurir-kurir,

kurir yang bawa ke seluruh indonesia akhirnya, nah jadi sekarang nangkap bandar juga tidak

ada gunanya itu, yang dikejar justru pemodal-pemodalnya

P yang berani mengasih modal besar ya pak.

I iyaa betull

P sejauh ini itu aja dulu Pak pertanyaannya, ee saya bisa minta kontak wa-nya bapak takutnya

nanti ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan lagi

I 08538787****

P atas nama pak haris ya pak

Page 31: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

172

I iyaa, jadi untuk beberapa kasus-kasus yang sudah terjadi karena memang ee, penindakan

kita Kecamatan tidak dilibatkan sama sekali, kita hanya di pencegahan, jadi kalau mau tahu

berapa banyak yang ditangkap Berapa banyak hasil tangkapannya terus berapakah kasus

yang terjadi tahun ini itu lebih banyak di pamtas polisi sektor, itu semua di Ajikuning

tempatnya.

P oiyaya pak

I biasa kalau di kita sih pemerintah daerah itu di pencegahanya saja.

P Iyayaa pak

I jadi sepanjang jalan ini lihat nanti banyak bebas narkoba ada tulisan stop narkoba ada yang

dari ban, banner dan plat seng, karena memang sepanjang desa ini sudah ditetapkan sebagai

Desa bersinar

P berarti hasil tes urine di desa apa maspul memang tidak tidak ada

I tidak ditemukan ada pengguna yang ditemukan, cuman kan memang tahun kemarin kalau

ndak salah assament itukan dia ndak satu tahun selesai karena warga kita disini banyak

tinggal di malaysia, ee jadi kalau misalnya ada yang datang dari Malaysia kita lakukan tes

urine lagi, jadi 100% sebenarnya belum, jadi saya selalu canangkan itu kalau Desa kita bersih

dari narkoba Jangan tunggu bersih dulu mulai dari sekarang ketika orang sudah punya

pemahaman bahwa desa kita ini bersih dari narkoba harusnya, paling tidak semua orang

harus terlibat nanti, lihat kasus ada tetangga kita diingatkan apa segala macam ini bukan

berarti bahwa desa maspul ini maksud bebas narkoba tapi itu jadi programnya supaya

masyarakat Harusnya desa ini tidak boleh ada narkoba

P Orang-orang yang tinggal di sekitar di dekat jalan tikus itu sebenarnya juga ada ya Pak orang-

orang yang tinggal dikat jalur tikus itu pak?

I nggak ada nggak ada tinggalnya yah disini

P oh berarti itu memang hanya sebatasa laut terus ndak ada rumah-rumah dekat situ ya pak?

I gakk, ngak ada, jadi memang bener-bener darat begini aja jadi kebun, ndak ada yang tinggal

diperbatasan karena memang mereka sadar bahwa ee, batas negara itu ada bapersonnya, 50

meter ke kiri 50 meter ke kanan itu ndak bisa dikuasai, kecuali untuk patok 3 desa Ajikuning,

patok 3 itu kan memang karena

karena rumah-rumah di sana sudah sebelum ini jadi pemerintah jadi Kabupaten itu emmang

sudah banyak yang bangun rumah disana, jadi akhirnya ada rumah yang dapurnya Malaysia

ruang tamunya di Indonesia.

Page 32: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

173

P oh itu di patok 3 pak Ajikuning

I iyaa disana, nanti bisa mampir kalau dari sini, satu arah aja dia lurus nanti dapat. Sekali juga

liat-liat pelabuhan tradisional

P oiyaya pak, ee peran masyarakat juga itu sebenarnya penting ya pak, untuk saling

mengingatkan

I penting sekali sebenarnya cuman memang masyarakat tipikalnya masa bodoan itu, kadang

ndak mau di bilang rese, ndak mau dibilang urusi urusan orang, karena saya kan kan

SMAnya saya tinggal di sungai bolong, nah disatu kampung sungai bolong itu dulunya yah

narkoba itu semua tahun 2001, saya 3 tahun tinggal disana jadi tau persis siapa yang pakai

narkoba, hampir semua, tapi setelah kasus kebakaran itu semoga habislah juga narkobanya.

Tapi sekarang juga sudah ndak

P iyaaa pak sejauh ini itu aja dulu pak, terimakasih banyak pak.

Page 33: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

174

Lampiran 5

TRANSKRIP WAWANCARA

Infroman 5

Tanggal Wawancara : 25 November 2019

Tempat : Kantor Bascamp TNI

Nama Informan : Kapten Reza (Dangki)

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Kapten

Hasil Wawancara

P izin merekam ya pak

I Iyaaa...

P inikan pak ini kan maksud kedatangan saya ke sini mau

I mbanya mba siapa dulu

P hehe oiya pak , perkenalkan nama saya Syarifah Maulidyah akrab disapa Ifa, saya dari

Nunukan

I Nunukan, umur berapa sekarang

P sekarang umur 22 tahun terus sekarang sedang menempuh studi akhir di Universitas

Muhammadiyah Malang

I Ohh, okee

P ee maksud tujuan saya ke sini ingin melakukan penelitian di mana penelitian saya ini mau

menganalisis tentang kebijakan pemerintah pusat terhadap kejahatan lintas batas spesifiknya

penyelundupan narkotika di Pulau Sebatik masih sama juga ndak saya saya sendiri ini cuma

nemenin ya ada beberapa pertanyaan yang beberapa pertanyaan yang pertama yang saya

tanyakan selama masih di sini.

I ohhh okee, masnya juga sama

Page 34: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

175

P gak pak saya sendiri, ini cuman nemenin

I oh okee, gimana-gimana coba,,, yang bisa saya jawab saya jawab, yang saya tauu yah, yang

saya gak tau gak saya jawab.

P disini ada beberapa pertanyaan yang, hehe sedikit aja kok pak, ehh yang pertama yang mau

saya tanyakan selama mas menjabat disni, ee bagaimana tanggapan terhadap isu

penyelundupan narkotika yang ada di Pulau Sebatik?

I jadi isu penyelundupan narkotika itu bukan isu , sudah menjadi permasalahan-permasalahan

yang bagi kami yang menjaga di perbatasan sini adalah itu menjadi permasalahan atau

kriminalitas yang utama, gitu karena beberapa kali temuan terkait dengan narkotika itu tidak

hanya berupa barang-barang kecil, berapa kg, berapa gram, kalau untuk ukuran ukuran kecil

sering kita jumpai dan cenderung mereka itu adalah korban kalau yang apa namanya yang

kecil-kecil itu tapi kalau sudah hitungan kilogram itu cenderung mereka itu adalah yang

pertama kurir kemudian mereka juga pengedar juga, dan sangat banyak, jumlahnya banyak

sekali,, terus?

P terus, e karena banyaknya permasalahan narkoba yang ada di Pulau Sebatik, Jadi sebenarnya

menurut mas sendiri tu faktor-faktor penyebab kenapa sih narkoba itu bisa masuk di Sebatik

Itu penyebabnya apa?

Page 35: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

176

I okee, banyak penyebab faktor yang pertama adalah ee, mudahnya akses masuk ke Indonesia

dari Malaysia, yang kita ketahui sama-sama untuk yang berada di perbatasan ini khusus

sebatik ya, karena perbatasan ini tidak hanya sebatik seperti ini ada di daerah Semenggaris

ada Krayan ada, dan lain-lain. Kita berbicara daerah sebatik ini, sebatik sendiri untuk pelintas

batas itu banyak sekali jalan- jalankalau kita biasanya bilang jalan tikus ataupun jalan yang

tidak resmi ataupun Jalan ilegal, baik itu menggunakan jalur darat atau Jalur laut, Seperti

contohnya di sini saja kita melihat ke arah depan ini ini sudah bisa dilewati masuk malaysia,

dan sedangkan ini tidak ada sistem pengamanan yang legal, kalau kita berbicara legal berarti

di situ harus ada yang namanya x-ray kemudian ada dari namanya bea cukai, imigrasi

kemudian adanya apa namanya pengecekan secara memang Intens seperti itu,

Jadi pada saat melintas kamu harus saya jaga dan di sini saat ini di Sebatik kita belum punya

yang legal Tetapi kalau jalur ilegal yang sangat banyak di sini aja satu contohkan di depan,

maju lagi kedepan situ ada ada di tiap-tiap patok patok batas contohnya kita berbicara patok

lima enam tujuh ya di sini paling dekat 4, itu bisa langsung orang akses masuk di luar negeri

lewat batas patok kewenangan kita sebagai pihak pengamanan sudah tidak ada, nah disitulah

titik lemahnya, kemudian ada satu memang yang menjadi apa namanya skala prioritas

pengamanan sini yaitu di patok3, ada pengamanan dari satgas pamtas maupun dari

kepolisian namun di sana sendiri pada saat masuknya barang-barang ini kecenderungan

adalah kita mengeceknya hanya secara rundom, contoh ada satu mobil bawa barang ada

berapa barang pada saat kita mengecek itu tidak bisa mengecek kesemuanya karena adanya

satu permasalahan adalah kita tidak mempunyai alat yang dilengkapi secara, mungkin kalau

sekarang model kayak x-ray lah, anjing pelacak, itu tidak ada, kita disini sifatnya kecurigaan

kemudian kita cek secara rundom , mungkin barang itu ini barang-barang apa nih, baru kita

buka baru kita periksa barangnya itu sampai mendalam, tapi tidak bisa dibongkar

keseluruhan, di samping itu juga nanti akan mengakibatkan kemacetan di belakang itu

contoh kecil yang apa yang legal tetapi kita jaga, dia bukan legal sih sebenarnya tapi ilegal.

Banyak lagi misalnya di daerah mansalo itu jadi kapal langsung bersandar di situ dinaikkan

barang-barangnya ke atas mobil kemudian dia berangkat langsung ke bambangan, itu

kendala-kendalanya....

Yah apa lagi

P terus selanjutnya bagaimana tadi sudah di jelaskan faktor-faktor penyebabnya tadikan

banyaknya jalur-jalur tikus yang kemudian membuat barang tersebut bisa masuk ,terus

Pertanyaan selanjutnya itu dari pihak TNI sendiri melakukan pengawasan itu seperti apa ?

I okee, ee karena keterbatasn itu, kita juga kan mau terlalu banyak kecolongan, saya harus

mengedepankan Bagaimana tugas pokok kita di Satgas pamtas ini untuk setidaknya

meminimalisir sepengamanan seketat apapun pasti ada juga kejahatan, tapi setidaknya

jangan sampai kejahatan itu berdampak luas kan gituu, jadinya kita di sini ada di SSK kalau

Page 36: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

177

kita di sini pamtas ini kita ada 5 pos, satu ada di, khususnya militer yahh, satu di Ajikuning,

kemudian satu lagi di pos tanjung aru, tepatnya kalau kita belok kiri orang bilang jalan bawah

kalau orang bilang inikan jalan atas nih, satu pos di bukit Kramat satu lagi pos di bambangan,

itu untuk yang darat, satu lagi posdi laut namanya pos sekaca. Nah upaya kita yang pertama

adalah kita di sini mempunyai pihak intelegent jadi kita tidak bermain sendiri. Kita punya

namanya satgas yang dia tidak tidak terlihat bahwa dia adalah tentara, nah itu, jadi informasi

yang kita dapat selain kita pengamanan di pintu perbatasan ada juga orang yang memang

sudah memonitor ini ada barang masuk ini rencana akan ada transaksi ini akan rencana akan

ada pendistribusian barang-barang ilegal, seperti itu dan sudah kita lakukan itu,

contoh apabila pihak intelijen mungkin terlambat memberikan informasi kita juga

mempunyai pos-pos di jalan jadi misalnya contoh di sini lewat situ lewat pasti nanti dia akan

melewati pos-pos selanjutnya selanjutnya terus sampai dengan di pos bambangan sana dekat

dengan pelabuhan, disitu akan dibongkar dan cenderung barang-barang yang menggunakan

apa itu apa narkoba. Dia itu dalam jumlah yang sangat besar pasti sangat hati-hati sekali

banyak modusnya 1 dengan cara dimasukkan ke dalam box yang memang sudah di ikat rapi

, kita nanti dari pengamanan kalau kita mau bongkar itu sungkan, misalkan juga kalau

perempuan-perempuan kalo dia perempuan yang jaga di sini laki-laki , yah mohon maaf

tidak mungkin kita memeriksa secara keseluruhan apalagi kita raba, nah itu caranya mereka

terus ketiga mereka itu kecenderungan membiasakan atau menitipkan barang dengan orang-

orang Yang sudah kita kenal, rutinitas orang itu sering lewat gitukan,

seperti itu sehingga terkadang kita kalau memeriksa, oh iyaa sudah kenal kemudian mereka

intens komunikasi baik, akhirnya kita tidak terlalu banyak menggunakan untuk mengecek

mengecek barang seperti itu, mangkanya saya sudah tekankan ke anggota yang dijaga tidak

ada alasan mau kenal apalagi tidak kenal dengan orang asing gitu kan, terus kemudian

terlebih lagi dengan barang yang relatif banyak karena di sini peredaran barang-barang ilegal

itu selain narkoba itu dia membawa barang-barang TKI jadi TKI di sini dia memang

orangnya lewat jalur resmi lewat apa pelabuhan di mana sih, pancang itu tapi barang-barang

dia ya karena nggak mau kena cas besar akhirnya dimasukkan ke sini, iya soalnya lebih

murah hitunganya, tapi kita tidak menjamin kalau barang itu aman, jadi yah tindakan kita

yang preventif yah dua itu yang pertama dengan memanfaatkan pihak intelijen kemudian

yang kedua memaksimalkan penjagaan di tiap-tiap pos seperti itu

P jadi tiap-tiap pos itu sebenarnya melakukan itu ya tapi

I iya tindakan pengamanan, sama mangkanya kalau untuk di pos darat itu ada yang namanya

pengendalian penduduk, pos pengendalian penduduk namanya kalau kita tau fungsinya salah

satunya adalah untuk mengecek orang-orang ataupun barang yang dilihat diposnya apalagi

dengan tanda kutip “dicurigai” jadi seperti itu lewat-lewat aja, jadi seperti itu mba ifah

Page 37: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

178

P jadi upaya yang dilakukan satgas pamtas inikan sebenarnya sudah cukup baik cuman kalau

memang mau diberantas secara sendiri itukan tidak bisa jadi ada apa nggak sih hubungan

antara pihak keamanan Indonesia maupun Malaysia karena sebenarnya permasalahan

narkoba narkoba sendiri kan di Malaysia tidak di legalkan malah ilegal, cuman apakah ada

bentuk upaya kerjasama antara pihak keamanan Indonesia maupun Malaysia sejauh ini?

I ee sebenernya yang bisa menjawab detail itu dari polisi. Karena kalau saya di sini saya

berbicara tugas pokok fungsi saya kalau tugas pokok fungsi saya disini adalah melihat

kemudian penindakan, ee melihat dan melaporkan itu sifatnya pamtas pengamanan

perbatasan tapi dalam segi penindakan kemudian penjatuhan hukuman yang lain itu

seluruhnya dari pihak kepolisian kalau kita berbicara koordinasi dengan pihak indonesia-

malaysia Saya yakin itu ada, dan kita sama-sama memerangi itu. Tidak mungkin ada satu

negara itu kepingin kalau narkoba itu dilegalkan kemudian dipakai, itu tidak ada. Nah

tindakan preventif itu memang sebenarnya sudah ada di Malaysia sendiri jadi masuknya

barang keluarnya barang itu sudah sama kayak kita dicek gitu,

cuman kalau yang saya ketahui di sana itu dia tidak sekompleks kita tidak serapat kita di

sini, disinikan ada tentara yang jaga ada polisi, di perbatasan tapi kalau di sana itu sifatnya

dari pihak kalau kita itu dari imigrasi, Bea Cukai kalau dari segi tindakan hukuman yang

kemarin itu yang warga negaranya Malaysia negaranya Malaysia dan sifatnya dia kurir, tapi

memang kalau dilihat dari kelahirannya memang Malaysia cuman keluarganya orang

Indonesia, Jadi dari pengalaman yang sudah saya lakukan ini proses masih berjalan tapi kita

juga sudah serahkan ke pihak yang berwajib ke kepolisian.

P nah jadikan sebenarnya permasalahan utamanya adalah kita ini terlalu dekat dengan

Malaysia kan sehingga akses barang tersebut mudah dan padahal sebenarnya sistem

pengawasan nya juga kita maksimalkan, nah menurut bapak sendiri melihat karena banyak

jalur-jalur tikus yang ada di Sebatik pertama itu sebenarnya tindakan yang harus dilakukan

untuk menangani permasalahan jalur-jalur itu seperti apa?

Page 38: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

179

I yah, jadi jangan salahkan bunda mengandung itu peribahasanya, mbanya bilang kalau kita

terlalu dekat dengan Malaysia, kita tidak bisa mengatur itu sudah rejeki kita berbatasan, tapi

bagaimana sekarang tindakan kita gituloh, jangan sampai terlalu banyak yang apa proaktif

sehingga kita ini yang dari pihak Indonesia yang terlalu banyak budaya ataupun misalnya

pengaruh buruk nya itu ikut masuk gitu kan itu yang pertama yang sebenarnya gini Mba,

kita harus betul-betul keras, betul-betul disiplin dalam menegakkan peraturan di perbatasan,

saya pada saat masuk pertama kali di sini sekitar 4,5 bulan yang lalu datang bulan 11 berarti

bulan Juli, Pertama kali saya tindakan keras betul-betul saya tindakan keras, tindakan keras

tidak pandang bulu siapapun itu mau itu saya itu orang yang sudah lama tinggal di situ tetap

kita tindak, semuanya tindakan maksudnya tindakan yang sesuai dengan aturan tetapi

ternyata disini penolakannya juga luar biasa juga kenapa seperti ini? Kenapa ini seperti ini,

karena pemain-pemainnya adalah yah sebenarnya orangnya itu-itu saja ya kita terlepas dari

narkoba. Kalau narkoba itukan berarti sudah dampaknya, yang saya ingin putuskan di sini

adalah jangan sampai terlalu banyak yang memanfaatkan jalur itu dengan membawa barang-

barang contohnya mungkin narkoba miras dan lain-lain disini ada istilahnya kearifan lokal,

dimana kalau barang-barang seperti contohnya gula kemudian beras tonggas gitukan, itu

dilegalkan di sini dilegalkan dengan tanda kutip karena apa dari pemerintahan pusat juga dia

tidak bisa memberikan harga minimal samalah dengan sama ataupun di bawah masih belum

bisa cenderung kita masih mengharapkan dari negeri tetangga Malaysia, beras Malaysia,

minyak Malaysia gula Malaysia, lihat aja di belakang gasnya juga gas Malaysia ketimbang

kita beli gas elpiji pertamina, dan bahkan BBM ini di sini sendiri kalau misalnya beli di

Malaysia mungkin kalau di sini relatif sama bahkan kapasitasnya jauh lebih bagus, karena

akan dibawa dari laut itu kan terus kemudian apa kena campur inilah itulah, saya lihatnya

secara objektif ya kalau misalnya mau ditertibkan,

kemarin kita itu ada namanya rapat Pos lintas batas negara atau PLBN, ini nantinya rencana

bukan rencana ini sudah perintah dari Presiden sebenarnya di tahun ini harus

diselenggarakan dan segera dibangun tapi tahun depan tepatnya sekitar bulan februari atau

maret gitu, karena itu sudah mulai perhitungan maksudnya ganti untung dengan masyarakat

yang di daerah Pelabuhan pancang. Kalau kita bilang masuk lagi pelabuhan Sungai Nyamuk

namanya, di situ nanti disekitaran situ nanti akan dibangun pos lintas batas negara jadi sangat

sangat besar sekali seperti contohnya pelabuhan Entikong seperti di Entikong nanti kalau

Mbaknya Coba searching di pelabuhan dibangun itu setelah itu terbangun itu akan membantu

kita pamtas untuk menindak semua yang lewat depan sini, jadi sudah tidak ada alasan, kalau

sekarang masih bisa mengelak, iya pak kalau lewat sana nanti kita keluarga saya ada di sini

gitu kan Kalau lewat sana nanti kita dipersulit kayak gitu. Kalau dengan sudah dibangun

PLBN itu di tahun depan semua yang ada lewat di depan sini sudah berarti orangnya itu udah

jelas melanggar peraturan

P oh jadi melanggar sudah yah pak

Page 39: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

180

I iyaa sudah,ini sedang sedang pengukuran apa tanah kemudian ganti untung gitu istilahnya

gitu kan karena banyak juga ke rumah warga sudah di situ ada berapa Rt yang kena dan

sudah berapa kali rapat malah, dan sudah di putuskan dan perintah presiden tahun depan

sudah dibangun, siapapun yang istilahnya berusaha untuk mencegah dan apa itu sudah nggak

main lah jadi nggak ada lagi nama istilahnya kearifan lokal, yah mudah-mudahan dengan

adanya itu bukan bisa lagi, tapi sudah sangat mengurangi, gitu

jadi sedang sidang skripsi saya, hehe

P Hehehehe

I judul skripsinya apa?

P analisis kebijakan Indonesia dalam memerangi kejahatan transnasional crime Indonesia-

Malaysia studi kasus penyelundupan narkotika di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan

I Saya dulu itu ambil skripsinya itu pengaruh hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, saya

ngambilnya S.Sos hubungan internasional Unjani Bandung

P oh gelar S1nya juga S.sos pak?

I iyaa , mbanya juga gelar S.sos

P Iya HI, tapi gelarnya S,sos

I iyaa, saya pada saat itu peralihan jadi pada saat saya lulus, ternyata gelarnya bukan S.sos

tapi yang saya dapat sarjana ilmu pemerintahan, S.Ip . oiyaa jadi gitu aja mba nanti

sampaikan saja pada saat apa namanya, saya senang kalau orang itu berdiskusi terus tapi ada

hasilnya, karena presiden sekarang kita ini dia tidak terlalu mementingkan namanya proses

yang dilihat hasil, percuma proses saya juga seperti ini sampai tingkat ini tapi hasilnya tetap

tidak ada, rapat sampai tingkat hantu dewa, tapi pelaksanaan nol juga. Gituuu karena apa

cepat tidaknya suatu program itu kan bukan hanya dari kita duduk minum kopi itu kan, Tapi

bagaimana kita kerja ya kan yang maksimal kerja sampai tuntas, bukan kita nunda besok apa

namanya masih bisa kita kerjakan Ada udah terlambat udah ancur-ancuran, begitu mbaa.

Mbanya gak cek ke polisi,?

P saya polisinya sudah polisi di Nunukan pak

I oiyaaya. Selain itu siapa lagi ya jadi narasumber

P pak Camat pak, pak camat Sebatik Tengah

Page 40: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

181

I Ohh Pak Haris Nur, itu beliau lulusna IPDN, yah kalau jabatan strukturalnya dia masih

sekcam tapi belum diangkat sebagai ini camat, tapi Hj haini kan sudah ke nunukan.

Terus, ee Berapa lama nanti ini?

P Apanya pak?

I di Sebatik Nunukan berapa lama nanti balik lagi ke Malang itu?

P Oh, ini sudah terakhir kan di Nunukan sudah rampung semua, ini sisa di sebatik kalau selesai

langsung balik ke Malang

I gak sekalian nanti foto-foto aja tinggal bilang aja ya ambil foto lintas batas

P baik pak, pak saya mau minta nomor siapa tahu ada yang perlu ditanyakan

I bolehh 085423887***

Page 41: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

182

Lampiran 6

TRANSKRIP WAWANCARA

Infroman 6

Tanggal Wawancara : 26 November 2019

Tempat : Rumah Warga Desa Ajikuning

Nama Informan : Saudara Aswan

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Masyarakat

Hasil Wawancara

P Ee, sebelumnya terima kasih atas waktu yang telah diberikan kepada saya, ee..ini dengan

mas siapa?.

I Ee, saya sendiri mas Aswan.

P Ee, jadi maksud kedatangan saya disini, ee..sebagaimana dijelaskan tadi diawal, saya ingin

melakukan penelitian terus ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan, bisa dimulai

sekarang?

I Boleh-boleh..

P Jadi pertanyaan pertama saya itu,bagaimana sih sejauh ini mas melihat permasalahan

narkoba di daerah Nunukan khususnya di Sebatik ini

I Kalau mengenai narkoba, masyarakat disini melihat itu sudah kayak biasa apalagi remaja-

remaja bahwasanya narkoba ini sangat-sangat biasa dikalangan remaja-remaja

P Terus selanjutnya, karena tadi kata mas diawal permasalahan narkoba didaerah ini udah

biasa-biasa saja apalagi dikalangan remaja terus faktor-faktor penyeludupan narkoba seperti

apa?

I Penyebab..?

P Iya faktor-faktor penyebab narkoba masuk didaerah ini?

Page 42: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

183

I Ee, kalau itusih saya kurang tahu, mungkin karena gampang mencari uang, uang instan, uang

besar di dapatkan hasil narkoba tersebut, apalagi bandar-bandar yang didaerah sini itu rata-

rata orang kaya semua, mobil banyak, rumah pun besar-besar

P Oh seperti itu, terus selanjutnya bagaimana sih mas melihat dampak narkoba itu sendiri

terutama masnya selaku kalangan remaja didaerah ini, melihat narkoba ini seperti apa?

I Dampak kalau yang saya lihat teman-teman banyak yang putus sekolah akibat narkoba

tersebut, banyak juga teman-teman rehabilitasi di, kedapatan saat sedang pakai ataupun

sejenisnya lah

P Terus ee.. sejauh ini nih upaya mas sendiri sebagai salah satu masyarakat yang ada disekitar

ini melihat narkoba itu, tindakan mas sendiri itu seperti apa?, maksudnya ketika melihat ada

barang narkoba yang sekiranya dibawa oleh kurir-kurir itu tindakan mas sendiri apa?

I Kalau daerah sini orang yah masa bodoh, karena sudah biasa, yah yang bawapun terang-

terangan yah sudah biasa apalagi ketika ada barang seperti itu, kalangan-kalangan muda yah

mungkin ada beberapa yang disuap atau dikasih uang untuk tutup mulut, yah sampai-sampai

kami ynag ada didaerah sini yah tidak melakukan apa-apa mengenai narkoba ini...

P Ooh..jadi mas sendiri sebenarnya sering melihat ya?

I Kalau melihat yah sering, apalagi depan mata itu transaksi narkoba sangat seringlah..

P Alasan mas sendiri kenapa tidak melaporkan kan mas sendiri sering melihat, cuman

kenapasih mas sendiri tidak melaporkan hal tersebut ke yang berwajib?

I Kalau untuk melaporkan, awalnya takut karena memang ketika kita, karena barang ini sangat

sensitif, ketika kita melaporkan kan pasti dampak nya kekeluarga ataupun saya sendiri,yah

mau diapa, sudah terjadi seperti ini, daripada saya sendiri yang kena masalahnya, mending

dibiarkan saja.

P Ohh..begitu ya,, terus tadi mas sempat mengatakan diawal kenapa sih narkoba itu sering

masuk lewat daerah Sebatik, Nunukan ini, karena gampang mencari uang, banyak jalur

tikus, kemudian mas sendiri termasuk dikalangan remaja terutama mas sendiri juga kuliah,

menurut mas pemerintah atau lembaga yang bersangkutan harus nya cara yang digunakan

meraka memberantas narkoba itu seperti apa, menurut pandangan mas?

I Kalau saya, cuman kejujuran dari pihak-pihak yang...apalagi pihak-pihak kepolisian jujur

dan bertanggung jawab mengenai narkoba ini, berantasnya bukan yang kecil-kecil yang

pemakai, yang saya tekan kan itu ke bandar pusatnya langsung karena kalau pusat nya ini

tidak diberantas, tidak ditangkap yaa...siapa pun nanti yang ditangkap yang pengedarnya

iniyang mengantar-ngantarnya ini cuman yang kecil-kecil, yang besar-besarnya ini tidak

Page 43: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

184

ditangkap sama saja bohong, yang besar ini bakal mencari anggota-anggota baru untuk

menyebarkan narkoba itu.

P Ooh iya seperti itu, terus pertanyaan terakhir saya, eee..jadi saya menarik kesimpulan dari

beberapa jawaban yang saya terima bahwasanya kita peran kita sebagai masyarakat sendiri

itu acuh-acuh masa bodoh karena alasan dengan ketakutan, dan memang itu bukan tugas dari

masyarakat itu sendiri, bisa saya katakan seperti itu mas...

I Yahhh...bisa dikatakan seperti itu

P Mungkin itu saja pertanyaan-pertanyaan terkait dengan masalah, bagaimana nanti

kedepannya, saya bisa minta kontak nya mas?

I Ohh iya boleh-boleh.

Page 44: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

185

Lampiran 7

TRANSKRIP WAWANCARA

Infroman 7

Tanggal Wawancara : 29 November 2019

Tempat : Rumah Warga Kab. Nunukan

Nama Informan : Mirdan

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Mahasiswa

Hasil Wawancara

P ee...sebelumnya terima kasih telah memberikan saya kesempatan, mas jadi ini dengan mas

siapa saya berbicara?

I Nama saya mirdan

P Dengan mas mirdan ya. Jadi disini ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan,

eee... mungkin mas nya bisa jawab dengan sepengalaman mas saja atau sepenglihatan mas

saja. Ee.. yang pertama itu bagaimana sih mas melihat permasalahan narkoba yang yang

terjadi dikabupaten nunukan ini?

I Yang saya ketahui, dinununkan itu sendiri narkoba sudah jadi konsumsi setiap masyarakat

dinunukan ini, mulai dari remaja, bapak-bapak..yah itu.

P Jadi sudah tidak asing sudah ya mas?

I Iyaaa

P Terus pertanyaan selanjutnya, nah, menurut mas itu faktor-faktor penyebab kenapa sih

penyeludupan narkoba itu sering terjadi di nunukan, faktor apa saja narkoba itu bisa begitu

mudahnya masuk..?

I Yah mungkin karena kawalan di nunukan itu sendiri tidak terlalu ini ya.....bisa kita,

gampang sekali narkoba masuk ke nunukan ini, mulai dari pihak transportasinya tanpa

pengawalan yang ketat kan, dari pihak aparat itu sendiri tinggal kasih uang ya sudah masuk

saja itu narkoba...kasih uang beberapa...sudah.... padahal sebenarnya kan dampak nya begitu

Page 45: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

186

besar, tidak apa-apa nya soal uang, tinggal kasih uang ke aparat, lolos..., segitu gampangnya

lahtinggal bayar aja

P Jadi.. faktor pertama masalah keamanan, jadi keamanan itu sendiri yah yang kurang tepat

I Iyaaaa..

P Terus... pertanyaan selanjutnya, bagaimana sih mas sendiri melihat, kan sudah ada faktor-

faktornya terus dampak narkoba itu sendiri, menurut mas sebagai seorang kalangan remaja

atau masyarakat yang ada didaerah perbatasan itu seperti apa dampak dari narkoba?

I Kalau bicara dampak nih ya, dampak bagi remaja yah sungguh luar biasa. Apalagi memang

kalangan remaja sekarang dikalimantan ini, bisa jadi...kalau dari segi analasis saya sebagai

remaja ya mba, pengguna narkoba terbesar di sekarang initermasuk rumahnya juga, jadi

dampak nya mungkin remaja sekarang ini yah pergaulan bebas lah dampak nya mungkin

saja dalam penggunaan narkoba ini kan yang kita ketahui kan hanya pemakaian, sebagai

penambah tenaga, tapi kebanyakan remaja sudah kecanduan dengan narkoba ini, dampaknya

lebih besarlah mba.

P Mas sendiri mungkin punya teman yang menggunakan narkoba atau masnya sendiri pernah

melihat teman-temannya, seperti apa?

I Kalau secara pengalaman saya, saya dulu pernah...tapi zona dipergaulan saya, teman-teman

saya juga pengguna narkoba mba,

P Oohh..itu remaja yah mas ?

I Iyaaa..

P Terus pertanyaan selanjutnya, karena tadi mas sampaikan diawal bahwasanya keamanan

diperbatasan ini kurang ketat, terus orang juga dengan mudahnya disogok dengan uang,

terus menurut mas sendiri sebagai masyarakat perbatasan, uapaya yang seharusnya

dilakukan oleh pemerintah atau lembaga itu seperti apa?

I Yah..mungkin harapan kita sebagai penerus bangsa khususnya remaja-remaja ini mungkin

lebih ketat lagi dalam mencegah narkoba, kalau bisa narkoba ini didapat lah bandar narkoba

nya nih, terus kemudian berikan edukasi kepada remaja-remaja di kalimantan tentang

narkoba, apa saja narkoba, selain dari pada itu kita sebagai remaja penerus bangsa berharap

pemerintah memperhatikan remaja-remaja di kalimantan perbatasan

P Terus masnya kan tinggal disini tinggal diperbatasan, nah apalagi ini juga sangat dekat kan

dengan malaysia, nah...mas sendiri sebenarnya sudah nda melakukan upaya-upaya,

misalkan ada yang bawa narkoba terus mas nih kan melihat terus mas melaporkan ke pihak

berwajib atau peran masyarakat itu sendiri kurang atau mereka merasa acuh tak acuh

Page 46: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

187

karena bukan saya alhasil saya tidak melaporkan ke pihak berwajib atau seperti apa, mas

sejauh ini melihat peran mas sebagai masyarakat diperbatasan itu seperti apa?

I Emm... peran masyarakat terhadap narkoba ya mba, saya sebagai masyarakat mungkin yah

kita masih nda terlalu sibuk dengan urusan orang lain, makanya itu salah satu alasannya yang

kita lakukan hanya membuka saja sebagai manusia kan, nah itulah tadi peran pemerintah dan

aparat itu lebih penting dari pada untuk menyelesaikan masalah.

P Berarti sejauh ini mas..eee...pernah nda melihat transaksi narkoba

I Iyaa pernah..

P Mas melihat transaksi narkoba itu mas kemudian tidak melakukan tindakan atau mas

cukup diam saja, atau mengingatkan sesama manusia tapi mas sendiri tidak melaporkan ke

pihak berwajib..

I Tidak mba

P Itu kenapa sih mas, kalau boleh tau alasannya kenapa tidak melaporkan kepihak berwajib?

I Karena mungkin itu mba, yang melakukan transaksinya itu teman saya juga mba jadi, aduh

gimana yaa.. yah begitulah mba...

P ee..mungkin itu saja pertanyaan yang saya paparkan, saya ucapkan terima kasih banyak..

I Sama sama mba

P ee... kalaupun kedepannya itu saya masih ada kendala- kendala dalam penulisan mungkun

saya minta kontak nya mas

I Iyaa silahkan

Page 47: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

188

Lampiran 8

TRANSKRIP WAWANCARA

Infroman 8

Tanggal Wawancara : 05 Desember 2019

Tempat/Waktu : Kantor Kesbangpol

Nama Informan : Bapak April Tibian

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Kepala Bidang Kewaspadaian Daerah

Hasil Wawancara

P Ee, sebelumnya saya minta maaf pak, menganggu waktu bapak

I Iyaa tidak apa-apa

P Ee, jadikan saya dari mahasiswa Muhammadiyah Malang, ee ini lagi penelitian tugas akhir,

yang dimana tugas akhir saya itu sendiri membahas tentang kejahatan lintas batas

I Lintas batas?

P Iyaa pak, spesifiknya penyeludupan narkotika, nah kan saya kemarin juga sudah melakukan

pengambilan data di pihak kepolisian, BNN dan Bea Cukai

I Oh jadi sudah di BNN yah?

P Iyaa pak,,

I Bapak siapa disitu?

P Kemarin saya ketemu dengan pak kasubag umunya,

I Pak murjani?

P Ee, siapa yah namanya kemarin itu pak? Eee pak Abdullah pak

I Oh tidak ada pak murjani?

P Kemarin saya ndak ketemu mungkin pak, soalnya di arahkan ke kasubag umunya, sama Pak

Abdullah, terus kemarin saya juga sudah ke sebatik ee, wawancara dengan pihak pamtas

lintas batas itu yang menjaga di tiap-tiap pos. itu sendiri ternyata dalam pengerjaan tugas

Page 48: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

189

akhir saya juga diakhir membahasa tentang bagaimana respon pemerintah daerah terhadap

isu penyeludupan narkotika ini, oleh karena itu jadi saya butuh sedikit data atau wawancara

dengan bapak sendiri

I Boleh, boleh

P Bisa saya mulai pak,

I Boleh, boleh

P Kemarin saya sempat komunikasi sama bapak joko, akhirnya diarahkan ke bapak soalnya

beliau lagi cuti yah, pak, bapak katanya kabidnya

I Oiyaa cuti beliau, kebetulan di kabid saya itu kewaspadaian daerah, nah kewaspadaian

daerah itu termasuk di dalamnya ee intinya itu tentang masalah ekonomi, juga masalah

narkoba, ee itu ada semua hubunganya untuk masuk ke kewaspadaian dini. Ee persoalan-

persoalan yang terjadi di masyarakat, nah ituu tugas saya

P Ee, jadi pertanyaan pertama saya menurut bapak sejauh ini pandangan bapak terhadap isu

penyeludupan narkotika yang ada di kabupaten Nunukan ini seperti apa?

I Iyaaa, ee memang saya lihat perkembanganya di Nunukan selama ini memang sangat besar,

bahkan waktu saya baru pindah, saya kan baru pindah tanggal 9 agustus terus kalau ndak

salah pertengahan agustus atau akhir itu kapolres nunukan itu menangkap 23kg kalau ndak

salah, mungkin itu ada datanya yah

P Iyaa pak ada,

I Iyaa 23 kalau ndak salah, ee sangat-sangat susah untuk e, mengantisipasi itu penyeludupan

narkoba yang masuk dari sebelah ke kita, ee itu berbagai alternative, atau kelemahan-

kelemahan yang menyebabkan itu, yang pertama saya lihat adalah e adanya jalur kucing

orang bilang, jalan-jalan yang setapak yang tidak bisa di deteksi oleh ee, petugas atau

maupun polres atau BNN termasuk pemerintah daerah. Itu sangat susah di deteksi, yang

kedua, yang kelemahanya kita adalah dari segi SDM kalau saya, nah SDM kalau polres

sudah cukup tapi segi untuk ke menaggulangi penyeludupannya itu susah, karena semakin

canggih, kita memang sudah punya alat untuk mendeteksi itu, tapi kok semakin banyak itu ,

di Nunukan ini banyak seklai dek, saya terus terang tetangga dirumah saya itu barangnya

ada situ, saya sudah melaporkan nomor mobil itu tapi sampai sekarang belum ada

tindakannya, ee sudah saya laporkan ke BNN tapi belum ada tindakan sampai sekarang, nah

yang berikutnya mungkin yang ketiga adalah sangat-sangat kurang e partisipasi dari Pemda

saya lihat kayaknya, memang sudah ada aksinya tapi artinya yang betul-betul mau meng ini,

katakanlah membuat pemda itu lebih greaik

Page 49: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

190

P Gereget begitu pak?

I Iyaa begitu untuk memberantas itu, tapi saya perhatikan selama ini agak kurang, paling yang

selama ini dilaksanakan itu tes-tes urine di PNS, tapi padahal banyak juga yang honor. Ee

mungkin itu 3 hal kalau dari saya

P Ee, jadi yang sudah bapak jelaskan tadi itu kan sudah masuk di kelemahannya, faktor-faktor

kenapa sih bisa narkoba itu masuk ke Nunukan

I Iyaa, bisa-bisaa

P Nah, bapak tadi sempat menyonggung tentang aksi dari Pemerintah daerah, nah sejauh ini

yang dilakukan aksi pemerintah daerah itu apa saja?

I Ee, yahh kebetulan selama saya masuk disini, ee di Permen No 12 tahun 2019 memang kita

di anjurkan oleh ee pemerintah pusat mentri dalam negri untuk membuat aksi-aksi apa yang

harus kita buat, pertama yang sudah kami buat ini selama saya di kesbangpol ini sudah

membentuk tim, sduah ada tim e tim terpadu ada sudah Sknya yang kita buat No 611 tahun

2019 tentang tim terpadu tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan

peredaran gelap narkotika atau (P4GN), iyaaa intinya itu kita sudah buat, yang menjadi ketua

itu dari Ibu bupati, wakil ketua sekertaris daerah, wakil ketua dua ee kepala BNN kemudian

sekertaris kepala kesbangpol, kemudian ada anggota di bawahnya, semua terlibat termasuk

kodim polres, perhubungan, yang menjadi persoalan SKnya sudah ada, tapi ee kita terhambat

di dana sampai sekarang, anggaran e di kegiatan untuk masyarakat itu tidak ada cair sampai

sekarang, kami mau buat sosialisasi, mau buat, karena itu kita harus di tuntut juga itu untuk

ee salah satunya di Permen itu akan dilaksanakan sosialisasi di pasal 3, sudah ada kita

peraturan sosialisasi itu dianjurkan juga, deteksi dini nih yang biasanya di lakukan itu adalah

tes urine dengan melibatkan satuan tugas relawan yang lainnya. Itu sedetik ini. Itu

kelemahanyya mau beraksi, tidak mungkin tim ini mau berjalan kalau tidak ada dana, tetap

tidak bisa

P Jadi kalaupun misalkan ada dana yang mau dilakukan itu adalah sosialisasi dan deteksi dini

pak?

I Bukan hanya deteksi dini, kita dianjurkan juga untuk membuat peraturan daerah, harus

diperdakan ini tapi tidak ada dana, kemudiaan ee

P Perda tentang apa pak?

I Tentang P4GN

P Oh mau di buat perda

Page 50: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

191

I Iyaa saya sudah menyusun drafnya ini juga, bahwa p4gn sudah disusun tapi tidak ada dana,

saya sudah koordinasi dengan paka Kaman sampai sekrang ini ndak bisa, selain yang

dilakukan sosialisasi, deteksi dini dilakukan juga pemeberdayaan masyarakat, ee kemudian

pemetaan wilayah narkoba itu, kemudian ee peningkatan kapasitas pelayanan rehabilitasi,

kemudia peningkatan peran medis, peran dinas, dan penyajiaan data. Jadi sebenarnya kita

sudha siap tim terpadu ini, ada tiga pokok fungsi tim terpadu itu menyusuk rencana aksi,

kemudian mengarahkan mengendalikan kemudian pencegahan P4gn.kemudian menyusun

laporan fasilitasi .

P Berarti memang sejauh ini yang membuat terhambat adalah anggaran dana

I Iyaaa saya kira itu yang anuu itu, walaupun kita, yah memang tugas saya sering saya

kordinasi dan memantau dilapangan juga ke tempat-tempat yang ini sudah saya laporkan ke

BNN, juga kordinasi secara krusial, jadi kita mau tindak lanjuti tapi tidak ada dana.

Selanjutnya ada pertanyaan mungkin, apa lagi dek?

P Ee sejauh ini apakah ada bentuk kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat

maupun pemerintah provinsi untuk mencegah ini tadi, atau apakah yang tadi itu bentuk

kerjasama yang dilakukan

I Eee iya pemerintah pusat itu, kitaa di ee arahkan sebuah peratutan Permen No 12 tahun 2019

ituu,

P Itu bentuk kerjasama ya pak?

I Iyaa ee dan lebih nyata lagi ada BNN, inikan dari pusat kemudian tetap kita koordinasi ke

kesbangpol provinsi, nah sedangkan di provinsi juga ada BNN ada itu, adaa juga lapoanya

ke Provinsi lalu provinis yang menyampaikan ke pusat.

Ee ada lagi?

P Ee, menurut bapak sendiri kalau tadi kelemahanya bapak jelaskan banyak jalur kucing, atau

jalur tikus terus kelemahanya SDM, tapi menurut bapak sendiri peran masyarakat itu

sebenarnya sudah ada atau belum

I Ee, selama saya di kesbangpol ini kurang lebih 4 bulan, saya lihat memang juga ada sih

artinnya sdua ada dari laporan masyarakat cuman artinya belum terlalu Nampak, karena saya

perhatikan di nunukan itu banyak wilayah-wilayang yang disitu terjadi transaksi dan

menurtu masyarakat khususnya di pasar baru itu sungai bolong jalan keramat di dekata

penurunan itu, yang tembus jalan Tvri, itu masuk karena kita disuruh petakan, termasuk

tengku umar, termasuk juga di jalan pelabuhan kemudian lumba-lumba yang masuk ke

dalam yang masuk ke lingkar sebelah kiri, itu semua peta-petanya itu.

Page 51: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

192

Peran masyarakat selama saya di pemda itu yah ada juga artinya masih sangat dibuthkan dan

masih kurang, maunya masyarakat kalau ada kecurigaan laporkan, karena tidak semua

masyarakat mau melapor, karena merasa takut kali.

P Yaa merasa tidak ikut campur gitu pak,

I Iyaaaa, ndak terlalu mau pusing, padahal nunukan ini termasuk besar narkotikanya

dibanding yang lain

P Nunukan ini sebenarnya menurut bapak dia sebagai wilayah transit atau memang banyak

pemakainya juga disini, kan karena kita berbatasan langsung dengan Malaysia mangkanay

istilahnya kita di manfaatkan untuk menjadi wilayah transit dan bahkan nanti narkoba ini jug

bakalan keluar ke Sulawesi, jawa

I Memang sebagai transit juga banyak keluar ke samarinda jawa, tapi penggunaan masyarakat

di nunukan ini juga tinggi,

P Oh iyakah pak tinggi

I Tinggi iya tinggi, cuman cara mengukurnya bahwa tinggi itu saya belum dapat cara, tetapi

kenyataanya di masyarakat itu, artinya yang kita lihat dimasyarakat itu. Tinggi di nunukan

ini. Bayangkan tenaga honor, bahkan mungkin ada Pns juga tapi yah

P Iyaa pak dari pihak polisi juga kemarin bilang kalau dari mereka ada yang terlibat

I Mungkinn, contohnya begini ee saya perhatikan selama ini, ini di dalam masyarakat yah, ini

untuk adek saja, ada pihak kepolisian yang mungkin kerjasama dan saya kalau tidak salah

ada orang polisi yang sudah diberhrntikan orang kamoung tator, itu yang punya rumah

mewah, itukan dia sangat kaya punya rumah besar, mobil, dan sarang burung, itukan pernah

di pindahkan ke Balikpapan lalu ditarik lagi kesini karena di bilang dia terlibat, dan saya

dengar dia sudah diberhentikan, inikan padahal di bidangnya, orang bilang masak hanya 4

tahun kerja disitu sudah punya rumah tiga empat lima mobil berapa tiga empat, kalau logika

kita yah sehingga orang berpuluh tahun Pns tidak langsung begitu kan. Itu yang intinya yang

saya lihat, tapi jangan bilang-bilang yah dari pak april, itu kenyataan yang saya lihat

P Ee karena beda-beda kan pak yang kasih modal siapa, kurirnya siapa, bandarnya siapa

I Iyaa iyaaa

P Justru sebenarnya yang dicari adalah pemodalnya itu

I Iyaaa betul,, kalau hanya pemakainya yang mungkin tidak terlalu banyak ini mungkin polisi

juga tidak, dan memang polisi juga sdh menagkap yang besar-besar cuman yang 23kg ini

Page 52: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

193

tidak di ekspos. Sedangkan yang 1 kg dan berpaa gram itu di ekspos, padahal waktu kami

rapat di kantor bupati itu di sampaikan bahwa baru-baru ini ditangkap

P Diluan yang itu atau yang perempuan 20kg itu pak? Diluan yang mana yang mahasiwa

makassar

I Diluan yang dari Makassar itu, dari bone kah dari gowa ituu,

P Iayaya itu pak, yang sudah dua kali pernah lolos.

I Eeeh, ada lagi dek? Kalau yang saya lihat yang itu ee artinya, selama saya belum di

kesbangpol ini saya melihatnya yah disitu, kalau sebelumnya saya perhatikan itu masyarakat

yang kurang tidak melaporkan, sebetulnya dia harus melaporkan. Ee ada lagi dek?

P Eee pertanyaan terakhir pak, semenajak bapak jadi terkait dalam pemerintah daerah,

sebenarnya bapak melihat di pemerintah daerah ini ada ndak political will, jadi political will

ini kayak ee dialam studi saya, saya kan jurusan Hi pak, jadi pemerintah daerah ini

mengedepankan isi penyeludupan narkoba ini membahsa tentang sistem keamanan kan pak,

nah untuk memebrantas penyeludupan narkotika ini otomatis yang harus diperbaiki adalah

sistem keamananya, nah dari pemda sendiri apakah ada bentuk pilitcal will itu misalkan

pemda lebih mengedepankan masalah ekonominya rakayat dibadning kita mempertahankan

sistem keamananya. Intinya hal yang di dahulukan pak, maksudnya komitmen pemda untuk

memberantas maslah ini seperti apa

I Ee sebenarnya kalau saya lihat pemda kita khususnya ibu bupati kita diaa kolaborasi artinya

disamping peningkatan ekonomi yang dia laksanakan sekarang itu, juga peningkatan sistem

keamanan kita khususnya naroba ini, dia juga tau tapi memang tidak terlalu mementingkan

karena dia visinya lebih ke penigkatan ekonomi berbasis agrobisnis. Akan tetapi ee yang

menjadi penting juga kalau adek bsia sampaika ke pemerintah pusat, khususnya ee kita ini

tidak diperhatikan maksudnya tidak terlalu dilihat pembangunan kita masih kecil, ee

mungkin bsia dibangun jalan kan diperbatsan itu atau di buatkan pos itu dimana di dalam

pos itu ada BNN Tni, dan semuanya saling bekerjasama, ee sama yang kayah diabngun

dikalimantan barat itu, sama juga di NTT itu mereka sudah diperbaiki pembangunanya kita

disini tidak terlalu di sorot, apalagi ini jokowi sudah 2 periode kalau bisa lebih di lihatvkan

lagi yah dek, kan adek jurusan hubungan internasional kalau bisa disampaikan.

P Hehee iyaya pak.

I Masih ada lagi dek?

P Ee sudah mungkin sudah cukup,

I Iyaa cukup yahh, ee semoga thesisnya cepat selesai

Page 53: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

194

P Skripsi pak,

I Oiyaa skripsinya, thesis s2 yaa,, iyaa cepat selesai dengan lancar

P Aamiin terimakasih banyak pak

Page 54: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

195

Lampiran Dokumentasi

Page 55: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

196

Page 56: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

197

Page 57: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

198

Page 58: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

199

Page 59: Lampiran-lampiran Lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/Lampiran.pdf · RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk perguruan tinggi yang ada disini,

xiii