lampiran-lampiran lampiran 1eprints.umm.ac.id/61143/7/lampiran.pdf · rt, lurah kita undang...
TRANSCRIPT
142
Lampiran-lampiran
Lampiran 1
TRANSKRIP WAWANCARA
Infroman 1
Tanggal Wawancara : 8 November 2019
Tempat : Kantor BNN, Jl. Pengeran Antasari
Nama Informan : Bapak Abdullah SE
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Kasubag Umum BNN
Hasil Wawancara
P Permisi pak ini saya mau wawancara, itu mau tanya tanya kenapa? Ee, Inikan pihak BNN
sebenarnya badan narkotika Nasional, yang saya mau teliti disini sejauh ini upaya yang
dilakukan untuk memberantas narkoba itu sendiri salah satunya apa begitu pak?
I Kalau kita disini, yang perlu saya sampaikan pertama begini, BNN itu punya tugas selain
dia memberantas dia pencegahan, dia rehabilitasi, itu tugasnya BNN. Jadi disini penindakan
juga ada, tapi kita lebih banyak ke pencegahan, kita mengedukasi dan memberikan
penyuluhan kepada masyarakat. Contohnya mulai dari tingkat bawah sampai atas, mulai dari
RT, Lurah kita undang kemudian sekolah-sekolah mulai dari SMP, SMA termasuk
perguruan tinggi yang ada disini, disini kan ada dua. Yaitu Poltek dan Stik. Itu kita lebih
fokusnya ke pencegahan. Tetap juga ada penindakan walau kita lebih besar di pencegahan.
Kemudian ada rehabilitasi kita ada punya klinik disebelah, misalnya ada korban dari pecandu
kita rehab, nanti dia datang kesini, lalu kita asasament.
P Dari rehabilitasi itu sendiri sebenarnya kalau saya tidak salah ingat itu ada biaya dari
pemerintah ya pak?
I Iya jadi begini, kalau dia datang ke klinik kita dia gratis tidak dipungut biaya satu rupiah
pun, mereka datang itu ada yang sendiri dan ada yang karena di bawa, kalau yang datang
sendiri nanti di assasment, kita punya dokter dan psikolog disitu. Setelah di assasment nanti
rekomendasi seperti apa dari dokternya, kalau ternyata dia ini cukup di rawat jalan, nah kalau
rawat jalan cukup dikita, tapi kalau dia rawat inap kita kirimlah ke pusat-pusat dari kantor
143
BNN, contoh misalnya ada yang di Bogor, ada yang di Samarinda ada yang di Makassar,
dan ada yang di Lampung
P BNN Kab. Nunukan itu adanya di tahun 2016 ya pak? Baru ada pas tahun 2016
I Iyaa
P Jadi sebelumnya itu kalu ada apa-apa itu langsung ke provinsi atau bagaimana pak?
I Kalau dulu kan ada namanya Badan Narkotika Kabupaten
P Oh jadi dulu itu sudah ada ya pak?
I Dulu itu ada sebelumnya, namanya Badan Narkotika Kabupaten itu langusng dibawah
naungan langsung Bupati. Kepalanya waktu itu adalah Wakil Bupati. Nah kalau sekarang
instansinya sudah vertikal jadi Badan Narkotika Nasional, kalau dulu namanya Badan
Narkotika Kabupaten
P Oh iyaya pak
I Nah iya seperti itu, mulai dibentuk waktu itu termasuk kamilah yang pertama yang dilantik
jabatnya itu November 2016
P Itu bupatinya siapa ya pak pada tahun itu?
I Ini masih ibu yang ini menjabat
P Itukan tadi bapak bilang kalau lebih kepada pencegahan, nah pencegahan yang bapak
maksudkan tadi sosialisasi terkait bahaya narkoba, nah permasalahan pemberantasan serta
penindakannya itu sejauh ini upaya yang dilakukan apa saja pak bentuk-bentuknya?
I Yah kita penindakan, misalnya apa namanya yah nangkap-nangkap itu, yang ini kasus-
kasusu narkoba walaupun kita disini penyidik itu terbatas, yang punya kewenangan untuk
memberantas itukan penyidik, polisi dan BNN. Misalnya penyidik dari Polri. Disini itu ada
dari Polri dan Polisinya BNN. Walaupun sebenarnya ada beberapa kasus sudah kita tangani.
Jadi sudah ada kok
P Tapi memang di Nunukan ini masih anu yah pak, apah.. masih tinggi?
I Iyaa, kita lihat contoh saja faktanya yang sekarang kita lihat di lapas, dilapas itu jumlah
penghuni sekarang lebih dari 1000 berapa yah kurang lebih 1034 kah, yang kasus narkoba
itu sekitar 85% hitung aja itu. Kurang lebih itu kasus mereka narkoba ada disitu, yang lainnya
itu kriminal biasa, bayangkan bisa liat aja dari situ
144
P Tapi sebenarnya kalaupun ada narkoba yang masuk, kan misalkan narkoba itu masuk ke
Nunukan, nah itukan ketika dikataakn lolos itu ketika pihak BNN mendapati narkoba itu
masuk terus dia lolos atau kayak gimna pak?
I Kalau apa namanya, kalau lokasi tempat kita inikan banyak jalan-jalan yang jalur tikus,
itukan tidak mungkin bisa di awasi oleh petugas selama 24 jam, nah disitulah yang banyak
lolos.
P Sebenanrnya kalau dari pelabuhan tonon taka tidak juga banyak yah pak?
I Tidak mungkin, kalau disitu kan diawasi petugas, mereka kan pintar kalau di awasi mereka
tidak lewat kesitu, mereka cari jalan-jalan yang kira-kira tidak diawasi oleh petugas. Nah
kira-kira disitulah kadang bisa lolos. dengan jalan tikus yang begitu banyak petugas juga
tidak bisa mengawasi
P Biasa banyak seperti itu disebatik yah pak?
I Iya Sebatik, karena lebih dekat, selain itu kita bisa lihat juga dari semenggaris. Semenggaris
itu jauh lebih dekat lagi. Iya itukan sudah bersandar dengan Malaysia. Semenggariskan bisa
lewat darat. Biasanya kalau sudah lewat darat mereka tidak lewat sini. Mereka langsung
keluar. Sekarang bahkan mereka jauh lebih pintar, jalur laut kan sudah di awasi oleh
angkatan laut ada polisi dan BNN. Nah mereka mencari jalan lewat darat.
P Sebenarnya narkoba yang masuk. Menurut bapak liat sebagai wilayah nunukan ini wilayah
transit karena dengan pengawasan yang kurang jadi Nunukan ini sebenarnya dikatakan
sebagai wilayah transit untuk kemudian narkoba itu masuk ke Sulawesi ke Sumatrah dan
segala macam atau memang dari bandarnya itu ada yang di nunukan atau pemakaianya
berasal dari Nunukan?
I Kalau lebih banyak itu memang dia transit, jadi barang itu masuk disini lalu mereka kirim
ke luar ada yang ke Sulawesi ada yang ke mana. Tapi memang kebanyakan larinya ke
Sulawesi. Kalau pun ada yang tinggal disini itu hanya sedikit, kebanyakan keluar. Contohnya
kemarin yang ditangkap mahasiswa yang bawa 20kg. nah itukan barang mau keluar
P Iyaa pak dia sebenarnya dari Malaysia mau bawa narkoba ke Sulawesi
I Hmmm, iyaa tapi ketangkap disini. Kemudian yang kemarin juga ada dia lolos disini tapi
ketangkap di Kutai Timur Sangat itu ada 38kg. itu yang tangkap BNN.
P Ohh iyaya pak
I Nah itu dia lolos dari sini, tapi ketangkapnya disana karena mereka lewat jalur darat. Kan
tembus Kalimantan itu.
145
P Kalau menurut bapak nih terkait dari pihak BNN tidak mungkin menyelesaikan ini semua
secara sendiri, nah jadi sebenarnya salah satu kendalanya itu tadi karena kita masih banyak
pelabuhan atau jalur tikus. Jadi sebenarnya untuk mengantisipasi jalur-jalur tikus itu seperti
apa ya pak? Kalau menurut bapak?
I Yah kita anulah, apa namanya tapi memang tidak bisa sendiri kita harus bekerja sama dengan
lintas sektor. Kemudian banyak ada BNN, Polres disini ada Bea Cukai dan juga lewat
Imigrasi. Nah itu semua harus bekerja sama
P Harus saling bersinergi ya pak?
I Iyaa, polres itu ndak bisa juga dia kalau sendiri,
P Kalau terkait data-data berapa banyak tahun sekian narkoba masuk. Itu BNN punya pak atau
pihak kepolisian yang punya
I Polres yang punya, nanti kalau mau tau lengkapnya disana punya datanya
P Kan sebenarnya yang saya baca ni pak, kenapa sih narkoba masih banyak, Karen apa,
sebenarnya yang kurang juga orang-orang yang tinggal di pelabuhan tikus itu kurang
berperan. Maksudnya kita sebagai masyarakat yang turut andil sebenarnya mereka harus
melaporkan kalau melihat, tetapi masyarakat yang saya lihat itu dia ndak terlalu peduli
I Iya betul. Kenapa? Karena mereka sebenarnya takut. Takut kalau misalnya mereke terlibat.
Padahal sebenarnya kalau mereka melapor kerahasiaanya akan dijaga oleh petugas. Cuman
mereka tetap takut ah sudahlah biarkan ajalah. Mereka masa bodoh. Harusnya mereka
melapor ke aparat mereka tetap akan di lindungi kok. Kan dilindungi oleh Undang-undang.
Harusnya memang harus disampaikan.
Orang nunukan juga kan, paling tidak tau tentang disini, disini tinggal dimana?
P Tinggal di selisun pak, anaknya bapak Syamsul
I Oh, anaknya pak syamsul, cucunya toko itu yah, toko syamsul
P Iya pak
I Orang enrekang juga kan?
P Iyaa pak, saya rencana mau neliti di bea cukai juga pak cuman belum kasih masuk surat
I Nah iya itu berkaitan juga, nanti masuk-masuk melalui jalur pelabuhan lewat Xray itu kan,
itu kan ada berapa kasus yang ditangani Bea cukai, itu kan kelihatan.
146
Kemarin itu pernah ada kasus perempuan masuk yang nangkap memang dari BC, masuk
pelabuhan memang barangnya lolos, tidak disimpan di dalam kopernya, tapi disimpan di
badannya, itu ada sekilo. Maaf dia itu ada simpannya di sini, sini, cuman memang dia kan
gerak geriknya mencurigakan. Orang kalau bawa agak banyak kan pasti gerak geriknya
berubah, akhirnya di tangkap dan diperiksa. Dibawa langsung oleh polwan dan diapat barang
tersebut berapa kilo yah. Saya lupa
P Tapi memang itu barang dari Malaysia kan pak?
I Iyaa dari sana
P Padahal sebenarnya Malaysia juga tidak melegalkan loh pak
I Tidak melegalkan tapi prinsip mereka begini, sudahlah biar aja lewat bukan di negara kami
juga kok, itu juga akan keluar. Di Malaysia juga kan sebagai transit. Dan kedua mereka
disana tidak sebanyak kita pemakainnya. Mereka pakai tapi tidak terlalu, nah kita ini yang
terlalu banyak.
Nah oleh karena itu kalau kita hanya memberantas saja, yang paling tepat itu kita
mengedukasi masyarakat untuk tidak memakai, biar barangnya banyak tapi kalau mereka
tidak pakai kan berarti barangnya tidak laku.
P Oiyaa pak. Dampak yang paling fatal memang dari pemakaian itu apasih pak?
I Sebenernya itu otaknya, merusak ginjal dan segala macam. Dampaknya juga bisa jadi gila
P Oh iya pak berarti merusak generasi bangsa
I Iyaa, tau sendirilah yang di nunukan ini seperti apa
P Iyaa pak tau,
I Sekarang tinggal dimana, dan siapa yang tinggal di toko
P Saya tinggal di selisun pak, tante sumi yang tinggal di toko
I Terus sekarang bapakmu dimana?
P Di Tanjung pak, kerja
I Oh di Tanjung, pantas saya tidak pernah lihat, kerja dimana?
P Kerja di LPJ pak, di konstruksi.
I Oiyaaa kan, kamu ini anaknya yang paling tua kan?
147
P Iyee pak.
Rencana kan saya mau neliti di sebatik pak, di batas patok perbatasan itu, nah paling disitu
saya tanya-tanya masyarakat
I Nah iya betul, terutama mereka yang di desa Ajikunging sebatik tengah, nah iya disitu paling
banyak, disitu kan bisa tembus darat kalau masuk, sering ketangkap disitu.
BNN juga waktu itu nangkap di sebatik disimpan di tabung gas.
P Di tabung gas pak? Astagaa pintarnya orang ya pak.
I Iyaa.
P Visi misi dari BNN itu sendiri apa ya pak?
I Oiyaaa sebentar saya bisa buka dulu yah,
P Iyaa pak saya izin foto yah pak,
Kak Nanda disini bagian apa yah pa?
I Nanda siapa?
P Yang alumni malang pak anak nunukan
I Oh diaa dibagian konseling, diakan alumni psikolog. Kamu ambi jurusan apa
P Hubungan Internasional
I Oh HI, cuman dia sudah resign, dia mau menikah soalnya.
Besok dia menikah sama orang BNN provinsi,
P Oiyayaya pak.
Bapak atas nama siapa pak?
I Pak Abdullah
P Jabatannya pak?
I Jabatannya disini dua, PLT kasih rehabilitasi, apa saya printkan saja yah
P Boleh pak
I Disana ada dosenya orang nunukan
148
P Ada pak, pak saiman, dia penguji saya pak
I Ha? Dia penguji. Oiyaa diakan memang S1 nya dulu HI, itukan rumahnya dibelakang rumah
saya, adek kelas saya dulu sekolah
P Oh tetangga bapak, hehe.
I Iyaa, anaknya berapa
P Sudah tiga pak perempuan semua, istrinya orang Makassar pak
I Oiyaya, dia itu adek kelas saya, satu tingkat dibawah saya, terus terang anaknya itu pintar
orangnya. Kan kami kan tetangga, kami main-main kalau dia ndak main, dia naik kerumah
belajar.
P Kemarin dia habis terbitkan buku kan pak, disertasinya tentang politik perbatasan
I Oh disertasinya. Terus dimana sana ngekos yah
P Tidak pak, saya tinggal di asrama putri, disana ada asrama putri dan putra pak
I Ohh tapi asramanya bagus kah?
P Bagus pak cuman masih sistem kontrak beda dengan aspura yang sudah permanen dan
menjadi asset pemda.
I Oiyaya sejak kapan ada itu asrama putri
P Sejak tahun 2015 pak,
I Tapi disana aman juga kan
P Iyaa pak Alhamdulilah aman soalnya di perumahan kan pak ada satpam yang jaga.
Eh pak nanti saya mau foto struktur BNN
I Oiyaa nanti saya printkan saja
P Eh pak, berarti BNN ini dibawah naungan, eh vertikal, berarti bukan di bawah naungan
pemerintah?
I Bukan. Bukan dibawah naungan pemerintah daerah, jadi kita itu ada BNN Kabupaten nanti
kita ke Provinsi, BNN Provinsi ke Pusat. Jadi kita itu vertikal, sama modelnya bea cukai,
imigrasi, nah itu semua sama itu, kecuali kemarin sebelum terbentuknya 2016 itu masih
dibawahnya Pemda
149
P Jadi pemda semua yang urusi waktu itu pak
I Iyaa termasuk mengurusi masalah anggaran juga waktu itu, kalau sekarang kan kita dari
pusat langsung. Jadi kalau kita ke pemda kita hanya berkordinasi saja.
Saya printkan saja yah.
P Iyaa pak
I Kalau kami kan kepalanya polisi, kepala BNN nya
P Oiyaya pak, pak kalau dipolres itu bagian apanya lagi yang mengurus narkoba
I Ke rasarnas narkobanya, nanti lapor kesana.
P Eh pak sebenarnya di BNN ini sendiri tidak kurang SDM nya kah pak?
I Sebenarnya minim, kalau seperti saya inikan masih dibawah pemda, saya dipekerjakan di
BNN, kalau tidak seperti itu kita ndak dapat SDM, termasuk seperti yang polisi-polisi itukan
penugasan. Dari mabas polri. Nah kami dipekerjakan, walaupun kami dapat CPNS 3 yang
baru
P Oiyaya pak,
Tapi sejauh ini memang BNN pernah menangkap pak?
I Berapa kali sudah yah, kita 2017 kalau tidak salah ada dua kasus, karena kita kan memang
penyidiknya terbatas.
P Eh itukan 2017 di temukan kasus pak, masuknya disini penyidiknya melakukan apa pak?
I Yah dia melakukan penindakan penangkapan, ada informasi yah kita turun kita tangkap.
Eh untuk 2019 sudah ada 2 kasus tapi memang yang paling banyak itu polisi yang
menangkap, karena anggota mereka kan banyak.
P Pak kalau dia di rehab bukan rawat jalan disini juga ya
I Rawat inap?
P Iyaa pak
I Kalau rawat inap kita kirim terserah nanti klien atau residenya mau kemana, kita disini rata-
rata ke Makassar karena mungkin keluarga mereka jauh lebih banyak disana, jadinya kita
kirim kesana, masuk kesana rehab disana itu tidak bayar gratis, Cuma biaya transportasi
dibiayai sendiri, karena tidak ada biaya dari negara.
150
P Emm, jadi kalau misalkan ada pemakai ni pak, dia langsung di tangkap atau kayak mana ya
pak? Atau di rehab
I Kalau ada pemakai atau korban di datang, dibawa oleh keluarganya dia tidak akan ditangkap,
lain ceritanya kalau dia sementara memakai ditangkap polisi, itu nantinya prosesnya ke
hukum,
P Oh jadi beda yah pak
I Yaa beda, kalau misalnya saya ada keluarga yang makai, saya bawa ke BNN itu tidak akan
ditangkap.
Itulah kadang-kadang pemahaman masyarakat salah, padah mereka nanti akan di asassment.
P Oh saya kira Selama ini itu dibawa ke BNN di rehab lalu langsung ditangkap pak
I Oh ndakk. Itu kita berikan pemahaman
P Sebenarnya yang paling berat itu apa ya pak? Pengedar pemakai atau apa pak?
I Yang berat itu pengedar,
P Kalau sistem hukum yang jauh lebih berat hukumannya itu pengedar yah pak, bandar
I Iyaa apalagi bandarnya. Disini sudah banyak yang datang membawa anaknya keluarganya
yang sudah memakai, nanti di periksa disini
P Oiyaa pak sejauh ini itu saja dulu pak, nanti kalau ada apa-apa yang kurang saya bisa hubungi
bapak, saya boleh minta kontak bapak?
I Boleh, 0811535***
P Atas nama pak Abdullah kan ya pak?
I Iyaaa
151
Lampiran 2
TRANSKRIP WAWANCARA
Infroman 2
Tanggal Wawancara : 8 November 2019
Tempat/Waktu : Kantor Polisi Kab. Nunukan , Jl. Sedadap Nunukan
Nama Informan : Bapak M. Karyadi SH
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Kasubag Humas Polres
Hasil Wawancara
P Jadi ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan terkait permasalahan isu narkoba ini
kan dari dulu sampai sekarang belum bisa terselesaikan kan ya pak? Jadi tanggapan bapak
terkait isu narkoba yang masih besar itu bagaimana pak?
I Jadi kabupaten nunukan ini kan, ee merupakan kabupaten provinsi kaltara yang letaknya
paling utara dan berbatasan langsung dengan negara tetangga baik Filipina maupun
Malaysia. Kalau dengan Malaysia itu jarak tempuh kalau dari wilayah kita, tergantung kita,
kalau dari sebatik yah, sebatik itu hampir sekitar 15 menit itu sudah sampai, kalau dari
nunukan yang 1,5 jam. Jadi akses ee apa namanya, transportasi yang sangat dekat ini
dimanfaatkan oleh jaringan narkotika baik dari wilayah kita selaku kurir, jadi rata-rata kurir
itu ee apa namanya orang-orang kita, sedangkan bandar itu dari Malaysia. Dari beberapa
pengungkapan kita ambil sampel aja dari 2017 itu kita menangani kasus sebanyak 177 kasus
kemudian melibatkan tersangka itu 240 dengan barang bukti 16.60 gram
P Itu sabu-sabu ya pak.
I Iya sabu-sabu. Jadi hampir di wilayah aa, apa namanya nunukan ini hampir semuanya
mendekati 99% ini jenisnya sabu-sabu semuaa.
Kemudian tahun 2018 kita sudah mengungkap kasus sebanyak 109, kemudian tersangkanya
155, eh maaf yah Lp nya 55 tersangkanya 109, ini dengan barang bukti 47,8 Kg. jadi ini naik
yah dari 16 ke 47. Kemudian tahun 2019 ini Lpnya atau kasusnya agak turun 75 tersangkanya
152
108, kemudian untuk barang buktinya 37,6 Kg. jadi yang agak unik menjadi perhatian di
tahun 2019 ini ada tangkapan besar, yaitu 20Kg.
P Yang perempuan kemarin itu pak?
I Iyaa, perempuan itu pada bulan September, jadi itu adalah pengungkapan-pengungkapan di
nunukan terkait peredaran gelap narkoba yang ada di kabupaten Nunukan.
P Ee sebenarnya karena masih banyak nih penyeludupan, penyeludupan itu sendiri kan juga
bisa diakibatkan gara-gara sistem pengawasan yang mungkin kurang, nah sedangkan kalau
kita lihat pada hari ini, pihak bea cukai juga juga melakukan pengawasan seperti dipelabuhan
tonontaka, akan tetapi narkoba itu sendiri masih bisa saja untuk bisa masuk di Kabupaten
Nunukan ini, nah salah satu yang mendukung itu kan adanya jalur-jalur tikus seperti itu kan
pak, nah tanggapan bapak melihat karena jalur tikus ini susah untuk di berantas, jadi
pandangan bapak seperti apa melihat jalur tikus.
I Di wilayah perbatasan kita ini baru terpasang apa namanya ee, pengamanan dengan
pemeriksaan pihak bea cukai di pelabuhan tonontaka, hanya satu itu, jangan jauh-jauh yang
lain itu nggak akan terdeteksi seperti di sini yah ada di pelabuhan e Sebatik itu yang langsung
berhubungan itu gak ada, kemudian ada pelabuhan di PLBL itu juga belum berfungsi, ada
pelabuhan feri di sungai jepun itu pelabuhan yang kita anggap e pelabuhan yang sudah resmi
aja belum di tanggapi dengan serius, belum yang jalur-jalur tikus tadi, sungai bolong, di haji
putri, di apa namanya nanti ada Ajikuning yang berbatasan dengan darat dengan Malaysia
itu masih jauh dengan pengamanan dengan menggunakan penangkapan yang lengkap, jadi
selama ini pengungkapan kita sebanyak itu justru kita lakukan dengan apa namanya
penyidikan dengan yang tidak-tidak yang melalui bea cukai itu yang ketangkep itu pun gak
sampai 90%. Karena gini inikan sistem peredaran, jadi orang bawa barang dari tawau
kemudian dia ndak langsung ke Nunukan, ya kecuali kalau orang itu bawa barang dengan
menggunakan kapal resemi, kalau kapal resmi pasti dia turun di Tonontaka , kalau dia bawa
barang kesitu pasti kena, tapi pasti dia tahu, dia tidak akan menggunakan kapal resmi, dia
menggunakan kapal-kapal yang gak resmi baik menggunakan speed maupun dompeng yah
mereka bisa berangkat dari tawau lalu ke sebatik, disitu dia bisa bertahan satu dua hari
melihat situasi aman baru dia berangkat ke Nunukan, itu kalau sudah masuk ke nunukan
sudah gak ada lagi pemeriksaan, jumlah penumpang itukan banyak kan, jadi pihak bea
cukai itu tidak memeriksa. Jadi ketika penumpang datang masuk dengan jumlah yang banyak
itu dia gak mampu, jadi kita kadang-kadang masih menemukan mereka dengan informasi
informasi,kita cek di Kapal, ketahuan, itupun mungkin ada juga yang lolos, itu kemampuan-
kemampuan kita.
P Jadi di tahun 2019 ini yang Bapak dapat sekitar ada 75 kasus itu dari mana Pak?
153
I
itu itu ee apa namanya, semua barang kita pastikan bahwa itu berasal dari Malaysia, cuman
peredarannya itu tidak selalu ditangkap di kapal, kan kadang-kadang mereka dari barang
yang besar ini kan mereka pecah-pecah, ada yang pengedar kecil-kecilan di nunukan yang
0,5 gram tapi untuk apa namanya ee barang titipan yang besar memang mereka
menggunakan ee jalur nunukan, mereka tidak akan menjual di nunukan, mereka akan
membawa ke Sulawesi, beberapa kali kita melakukan pengejaran itu rata-rata tujuan mereka
ke Sulawesi baranya mau dibawa.
P Padahal kan kalau dibilang sebenarnya dari pihak Malaysia sendiri juga tidak melegalkan
narkoba, tapi sampai dengan hari ini kita memang selalu mendapatkan barang tersebut dari
Malaysia, nah yang berdasarkan studi saya itu kan pak, Indonesia Malaysia itu sudah
melakukan beberapa bentuk kerjasama bilateral salah satunya itu ada pertukaran informasi
antara polisi di Malaysia dan polisi yang ada di Indonesia itu sendiri, nah sendiri sejauh ini
Itu masih terjadi ndak sih pak? pertukaran Informasi seperti itu.
I Jadi kegiatan ini ee apa namanya patrol, kita tiap bulan itu melakukan kegiatan patroli
bersama itu kalau tingkat polisi kalau tingkat polda e itu 3 bulan sekali. Patroli yang
dimaksud ini kita bertemu dengan membawa anggota polisi Malaysia, Polairut, atau polisi
kaltara atau Nunukan untuk bertemu di salah satu titik koordinat perbatasan dari situ kita
melakukan rapat dengan membicarakan tindak kejahatan perairan, baik perdagangan
manusia, penyelundupan narkotika ini kita bahas terus menerus.
P Ini tiga bulan sekali pak?
I Yaa tiga bulan sekali, tapi yah kecelakaanya seperti itu, jaringan narkoba. Inikan termasuk
bisnis, atau ognum-ognum atau pelaku-pelaku kejahatan ini kan, inikan untungnya besar jadi
bagaimanapun juga dia tidak akan berhenti, kita bsia menekan dan tidak memberantas
sampai habis, dengan kita tekan. dengan kepemimpinan bapak kapolres yang baru ini gencar
perang melawan narkoba. Sehingga pengungkapan-pengungkapan. Kalau dibandingkan dari
wilayah lain memang nunukan ini termasuk besar. Besar itu artinya bukan kita gak bekerja.
Justru kalau kita diem kita gak dapet tangkapan apa-apa
P Disamping itu juga sebenarnya yang susah diberantas bukan karena kompleksitas jaringan
aktor-aktor yang terlibat itu tidak hanya satu kan ya pak? Jadi banyak sekali jaringan-
jaringan , itulah susah untuk menemukan
I Betul sekali, jadi setiap kasus itu ditanya siapa jaringannya, nanti terputus lagi, contoh baru-
baru ini yang 20 kg ini sudah berjalan lagi. Ini kan 3 kali lolos
P Iyaa pak saya baca beritanya itu yang ke empat kalinya namun di tangkap.
154
I Nah bayangin, jadi modus-modus mereka dia licik, mungkin kalau perempuan kan jauh lebih
halus. Yah akhirnya ketahuan juga.
P Jadi sejauh ini upaya-upaya yang lagi gencar-gencarnya nih pak yang dilakukan untuk
menangani permasalah itu apa pak?
I Yahh, jadi untuk wilayah kabupaten sendiri ya kita juga perlu menyelamatkan apa namanya
warga Nunukan bukan kemudian kita melakukan penangkapan besar kemudian yang yang
di nunukan kita biarkan, kita punya program namanya P4gn jadi itu yang menjadi prioritas
kita terus menggandeng dengan media massa, BNN dengan RRI kita turun ke sekolah-
sekolah. Kan ada dua kampus disini,ibnu khaldun sama Poltek itu yah, jadi kan mereka ini
sebagai perpanjangan narkoba ini akan menjadi pelajar yang bisa mengawasi di lingkungan
masing-masing stop untuk tidak melakukan narkoba, kemudian kita Membuat Kampung
bebas narkoba yang jadi nanti kita akan pindah-pindah, misalkan di wilayah pelabuhan ini
kita coba, Jadi kampung narkoba narkoba itu kita ambil dari yang rawan bukan dari daerah
yang gak rawan, jadi yang rawan kita coba selesaikan, kita tanya bagaimana kita di sini kita
bikin Kampung narkoba kita awali nanti lama-lama pelan-pelan dengan spanduk dan papan-
papan dengan ada di situ, kalau udah bagus, kita pindah ke daerah yang rawan lagi. Pelan-
pelan masyarakat akan paham, mereka tidak paham bahaya narkoba.
P Dari upaya penegak hukum sendiri kedapatan narkoba itu hukumanya itu gimana pak?
I Iyah, jadi kebetulan ini dari pak Polres enam orangnya adalah orang pasukan jadi dia tidak
mau, ibaratnya inikan kita ingin menyapu narkoba, menyapu pengedar, menyapu kurir,
menyapu pelaku-pelaku, tetapi kalau sapu itu sendiri kotor, lalu untuk apa? Mangkannya
sapu itu harus bersih dulu, mangkanya 3 bulan semenjak kehunian pak kepala ini semua
anggota tes urine, yang di polres, di polsek,
Bahkan ada beberapa anggota yang positif tes urine. Ini berbicara menggunakan narkoba
yah, bukan membawa narkoba, kalau kedapatan narkoba itu gak ada pilihan lain selain
berhadapan dengan peradilan umum. Kalau tes urine ini kan masih bisa di berikan pembinaa,
nantinya juga akan diberi sangsi-sangsinya dikasih turun pangkatnya, kemudian penahanan
7, 14 hari sampai 21 hari. Dan tidak diberikan pendidikan setahun, berarti nanti dia diawasi
terus namanya dianggap kayak anak kita nakala pasti di awasi terus, dikasih hukuman fisik.
Ada beberapa anggota yang tahun 2012 itu dia menyalahgunakan narkoba, ada 6 anggota
yang diberhentikan dengan tidak hormat. Itu contoh 1 kasus yang tidak boleh terulang lagi
lah
P Itu karena narkoba pak?
155
I Iyaa dia penyalahgunaan, jadi itu pengalaman yang sangat buruk, agar supaya anggota tidak
melakukan tindakan yang yang seperti itu, karena pasti keluarganya akan rugi, istrinya,
anaknya, dia jadi polisinya aja susah.
P Kalau untuk sangsi bagi ini yang kayak kemarin lolos itu pak bagaimana? Memang sejauh
ini hukuman yang sangat berat kepada bandar-bandar
I Kalau sangsi sepertinya sudah berat dalam menerapkan pasal inikan mengambil pasal yang
paling berat, contoh kita membawa 1 gram, kalau UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika
itu sudah kena 5 tahun paling minim, gak boleh kurang. Yang gak boleh kurang dari 20 tahun
sampai dengan hukuman mati
P Terlepas dari itu, berarti penegak hukum dalam pihak polisi sudah menjatuhkan sangsi sesuai
ketentuan yah pak?
I Iyaa benar. Tapi terlepas dari itu lagi nantinya akan kembali ke keputusan pengadilan, karena
kami sebagai polisi kan hanya sebagai penyidik saja
P tapi pernah gak pak ada kasus yang tidak sesuai dengan penjatuhan sangsi yang sudah
diberikan penyidik
I Ada kalau kasus seperti itu, pernah terjadi juga kasus penyogokan, kami dari polisi sudah
berusaha menerapkan pasal paling berat tapi memang keputusan akhir ada di tangan
pengadilan, ee pengacara yang cukup kuat dari adanya penyuapan uang yang nominalnya
juga cukup besar.
P Tapi dari pemerintah daerah Sebenarnya ada gak sih pak upaya-upaya juga untuk
menanggulangi menanggulangi permasalahan ini, apa hanya dari pihak kepolisian saja yang
sejauh ini bekerja keras untuk menangani masalah tersebut.
I Jadi memang di Nunukan ini perlu di bangun ya sistem kesadaran masyarakat yang tangguh,
jadi penyeludupan narkoba ini kan bukan tangkap, tangkap, tangkap lalu habis, kalau
tangkap sih perkara yang mudah tapi bagaimana tindakan pencegahan, masyarakat tau “oh
ini bahaya, narkoba dampaknya seperti ini” kalau sudah ketangkep itu ibaratnya pohon ini
sudah tumbang, kan prosesnya lama menangani dan penyembuhannya sangat sulit, cara
berfikirnya, jadi generasi muda ini harus betul-betul di genjot dengan membuat kelompok
sadar kaumtipmes, kelompok sadar bahwa tidak melakukan penggunaan narkoba dan
macam-macam, harus melibatkan Ketua RT, kelompok-kelompok,di pengajian para ulama
harus menggombarkan tentang bahaya narkoba di saat-saat apa namanya, khutbah Jum’at,
begitu pula dengan pendeta itu mendorong, paling tidak di ingatkan kan. Adanya diskusi-
diskusi. Pemerintah juga harus membantu mendorong baik di tingkat kabupaten maupun
kecamatan harus bergerak semua. Itu baru namanya tanggung jawab bersama, bukan hanya
156
kepolisian saja, bea cukai dan TNI tapi semua masyarakat harus bergerak mencegah narkoba
ini
P Berarti bea cukai hanya mengawasi yang ada di pelabuhan tonontaka ya, pak.
I Iya jadi apa namanya, ee kita berterimakasih juga sama Bea Cukai, mereka mitra kita yang,
kalau ada kapal datang, kita kan punya anjing pelacak, kita sandarkan dengan pihak Bea
Cukai. Barang itu kan gak keliatan, ibarat sekilo itu kan mencar-mencar bawanya. Buruh
tidak mungkin diperiksa, modus-modusnya pinter mereka.
P Emm, berarti Sejauh ini pihak kepolisian juga bersinergi sama BNN untuk lebih
mengedepankan pencegahan aja ya Pak, sembari di Brantas sembari di cegah juga
I Iyaya yaitu itu preventif maupun Represif pencegahan dan pemberantasannya, itunya apa
namanya ada juga kesadaran masyarakat
P Oiyaya pak, tapi memang poin paling penting adalah narkoba itu memang mudah masuk ke
sini karena tadi itu banyaknya jalur-jalur tikus itu ya pak,
I Iya, jadi mungkin yang pertama gini. kalau beberapa dari hasil pemeriksaan kita
Kalau narkoba di tawau itu kan murah, kalau di jual itu yang untungnya luar biasa, seperti
beberapa kurir yang sudah dilakukan pemeriksaan, “kenapa kamu mau membawa ini” karena
dengan bawa sekilo di janjikan uang 20Jt, itu baru membawa saja. Misalkan dia yang jemput
dari Nunukan ke Bone, nanti dari Bone ada yang ambil lagi, karena dengan iming-iming
seperti ini mereka mau melakukan.
P Jadi menurut bapak wilayah nunukan ini memang dijadikan sebagai tepat transit untuk lalu
berpindah di bawah ke Sulawesi dan kota-kota lain? Atau di nunukan sendiri banyak bandar
dan pemakainya pak?
I Iyaah jadi, ee dari hasil pengungkapan 3 tahun ini yahh, memang rata-rata bahwa barang itu
memang transit, tujuannya memang bukan di Nunukan. Ada memang di Nunukan tapi tidak
banyak. Kalau yang besar-besar itu sampai ber bal-bal pasti mau dibawah keluar dari
Nunukan.
P Oiyaya pak. Sejauh ini mungkin cukup itu saja dulu. Nanti saya bisa minta kontaknya kalau
ada apa-apa
I Iyayaya bisa 08215086****
157
158
Lampiran 3
TRANSKRIP WAWANCARA
Infroman 3
Tanggal Wawancara : 15 November 2019
Tempat/Waktu : Kantor Bea dan Cukai , Jl. Pelabuhan Baru
Nama Informan : Bapak Budi
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Kepala Sub.Umum
Hasil Wawancara
P Oiyaa baik pak,
I wilayah RI, dan kita petugas fiskal dari mentri keuangan, kita kan dibawah mentri keuangan,
tau apa gak Bea Cukai di bawah mentri keuangan?
P belum pak
I jadi kita itu mentri keuangan ada pajak, direktorat jendral pajak, ada DJPJ, anggaran, ini
yang mungut-mungut maupun alokasikan, terus pencarian. Ada kebijakan misalkan fiskal
daerah pusat, jadi kita itu tau posisi bea cukai itu apa, yang mau di tau dari bea cukai apa?
P ee dengan pak budi yah pak,
I Betull..
P di bae cukai sebagai
I kepala sub bagian umum, diluar teknis yang lainnya, masuknya ke umum
P eh tadikan bapak sudah jelaskan sedikit mengenai bea cukai
I bea cukai itu ada dua, peranya itu UU No 10 Juntonya 17 2007 bea, satunya lagi UU 11
cukai, ini 39, eh dasar kita bergerak yah, apa namanya dasar hukumnya, dapat amanat dari
Undang-undang Bea dan cukai dan kepabeanan. Kalau kepabeanan lalu lintas barang yang
masuk keluar wilayah RI, serta pemungutan biaya masuk dan PDRI.
159
yang non latas ini ada barang pribadi, dan ada barang dagang, nah latas ini yang
membolehkan itu bukan bea cukai sebetulnya , tapi teknis contoh: narkotika kalau ada
pengen masukin narkotika harus ada izin dari mentri kesehatan, bio yang ditunjuk mungkin
biasa geofarma, kimiafarma di bandung, intinya agen resmi nah itu dibolehkan. Yang gak
punya izin berarti ilegal yang coba di selipin di apain itu, coba-coba itu gak punya izin
mereka. Larangan itu ada yang full dilarang kalau yang pembatasan itu e, sampai dengan
atau kouta lah, kalau gak izin, di zinkan gak masukin barang apa gitu, kayak masukin senjata
api dari polisi, ee yang non latasnya barang pribadi seperti kalau ke Malaysia terbang kan
barang pribadinya kita periksa, disini ada pembebasan sampai dengan 1.000 US oleh-oleh
lah, tapi untuk barang yang melekat yang x-indonesia kayak jam di pungut. Kalau minuman
itu 1 liter
P berarti ndak boleh lebih dari 1.000 US pak,?
I bisaaa, tapi bayar, inikan maksudnya kuota bebas, yang gratis
P oh nanti kalau lebih lewat berarti ada pungutan biaya yah pak?
I iyaa, boleh saja cuman kelebihanya bayar, jadi negara kasih oleh-oleh dari Singapur, kalau
tidak lewat dari 1.000 US boleh masuk, karena fungsi kita itu mengawasi barang serta
pemungutan biaya, konsepnya itu bayar biaya masuk, kecuali barang-barang tertentu yang
dibebaskan oleh penumpang sampai dengan 1.000 US, kalau yang lintas batas itu 600 ringgit.
Perbatasan sendiri kan lalu lintas melalui darat, laut dan udara kan. Kalau darat persisi di
perbatasan indonesia misalkan Malaysia, disini ada BC, karantina, imigrasi, custome, mesti
ada disini, Bae cukai yang melototin barangnya, barangnya boleh apa gak, lebih apa gak
gitukan, terus karantina hamanya, ini ee buah-buahan yang ada penyakitnya harus diperiksa,
kalau imigrasi itu terkait orangnya, cek pelintas batas kalau gak paspor. Jadi 3 instansi ini di
data, kalau untuk di laut ini kan teori asalnya masuk wilayah Indonesia, tidak mungkin
diperiksa di tengah laut, mangkanya juklak pelabuhan internasional untuk menyelamatkan
menyelesaikan kepabeananya itu, biar sandar dulu, kalau disini di tonontaka dulu, turun dari
kapal, abru diperiksa, di udara pun sama masuk wilayah indonesia kita gak bisa cegat,
ngepung. Tapi secara konsep yang masuk wajib. Bahasanya itu kalau barang masuk bayar.
Karena yang masuk kerajaan kan juga di pungutin biaya. Ee apalagi ini skopenya banyak
melalui darat, laut dan udara. Apa lagi yang kurang ?
P jadi kalau di laut itu pak memang ada penjagaan posko menjaga di pelabuhan situ pak?
I eh disini itu ada pelabuhan yang ditunjuk resmi, tonontaka, disini ada kanot petugas
kerjanya, cuman wilayah Indonesia ini, maksudnya itu kapal itu kan banyak mau yang coba
masuk bukan lewat sini, karena kalau mereka bawa barang ilegal pasti ndak mau lewat
tonontaka, pasti di cegat petugas, kalau mau bawa barang aneh-aneh mereka pasti hindari,
160
tapi disitu kan petugas bea cukai kurang lebih 14rb pulaunya 17rb, masih banyakan pulaunya
yahh?
P hehe iyaa pak
I satu orang satu pulau aja masih kurang yaa, tapi kita tetap berkordinasi dengan pamtas dari
TNI AD, karena ada juga mereka di pos-pos perbatasan, kalau di lautnya ada lanal, sama
keliling juga. Ini ditangkapan ini di dapat dari lanal di laut, sekian truk. Jadi bahasanya itu
yang masuk harus legal, legal itu apa yah ngikutin prosedurnya,
P ada aturanyya yah pak?
I iyaa, ada izinnya, ada pemberitahuannya, kalau bayar yah wajib bayar, kalau terkait non
lapas. Aslinya memang kita mungut barang dagang, aslinya kita itu importir dan eksportir.
Karena kita wajib pajak fokusnya ke orang dagang, barang pribadi itu gak masuk hitungan
tapi masuk objek karena masuk Indonesia itu gak orang dagang aja, ada yang belajar datang
dari luar negeri datang bawa leptop, bawa apa, dan apa, jadi diperiksa, eh secara konsep yah
seperti itu ranahnya
P tanggapan bapak ini selaku pihak dari bea cukai melihat kan tadi barang juga ndak di, ee
kalau dia mau bawa barang macam-macam kan dia pasti masuk tidak lewat tonontaka, tapi
masuk melalui yah jalur-jalur tikus itu, tanggapan bapak terhadap pelabuhan tikus itu
bagaimana?
I yah koordinasi aja, sinergi sama instansi lain
P eh karena pihak bea cukai juga ndak bisa serta merta menyelesaikan masalah itu yah pak?
I yahh kalu di darat aja, yang bagus itu di kasih benteng semua, wilayah malaysia indonesia,
jelas pintunya satu seperti entikong, misalnya disini di sebatik, tapi kan luas sekali,
P kita juga negara terbuka
I iyaa tapi kita tetap ada optimalisasi yah koordinasi, sinergi sama instansi lain, kalau info-
info dari interpol dan sesama custome disana.
P tapi memang ada bentuk kerja sama kan ya pak, dengan pihak Malaysia sendiri?
I iyahh, jadi Malaysia itu bedakan pemerintah dengan warganya, Indonesia juga. Antar
pemerintahnya custome ke customenya ada sama, ada info-info, cuman memang warga sana
bandel juga, yahh begitulah. Terkait narkotika, fokusnya narkotika yah?
P Iyaaaa
161
I narkotika itu fokusnya undang-undang kesehatan, tapi pengawasannya itu di bebankan ke
kita, jadi undang-undangnya bunyi eee, kalau ada yang masuk bea cukai berwenang untuk
ee, dikasih kewenangan, e pelabuhan kita itu fokus ke diperbatasan langsung kalau ndak di
pelabuhan yang dituju sama bandara internasional, sama tempat lain itu, yang ditetapkan
untuk meyelesaikan kepabean yang penting untuk memenuhi formalitas intinya itu kan harus
memberitahukan si pihak, kalau naik pesawat nih misalkan ada custome deklarasion kan ada
bawa apa, bawa apa, itu kan format yang di isi sama custome nanti di cocokkan dengan
isinya. Contoh aku pernah dinas ke Palembang , disana itu lebih dekat ke singapur, si bapak
itu sakit jantung terus bawa obat, obat yang dibawa itu banyak, dan itu untuk ngestok selama
3 sampai 4 bulan tapi dia memiliki resep dokternya, nah kan resep dokter itu sebagai
dokumen pendukung untuk meloloskan barang itu. Nah jadi bawa butiran pil obat jantung
jenisnya sama bentuknya sama, okee bisa di loloskan. Nah yang tidak punya ini, ini obat apa
gitu kan, kan namanya juga, ee sebenarnya narkotika itukan penitng untuk kesehatan, nah
yang terjadii kan penyalahgunaan, orang sehat minum obat, yah jadi sakit, harusnya orang
sakit yang minum obat jadi sehat. Nah ini kebalik kan, gituu
P ehh data yang tahun 2016-2019 data narkoba yang masuk,
I ada disini tangkepan modus yang pakai tabung gas, tapi kalau infonya orang penindakan
yang punya data, disebelah nanti, aku gambaran umum aja tentang bea cukai seperti apa,
kerjanya seperi apa, dia dibawah mentri keuangan, jadi hampir ada 13 instasni di pelabuhan
ini, tapi yang terkenal bea cukai, karena kita banyak disini.
P ohh saya kira memang, ee memang yang paling terlihat bea cukai sih pak
I yahh karena kita di ujung tombak, undang-undang apapun pasti kalau melalui bandara itu
pasti kasih kewenangan pasalnya itu, undang-undang senjata api kan kepolisian tetap begitu
memasuki “petugas bea cukai wajib berwenang, jadinya itu ujung tombak dan ujung tembak,
juga ujung tombok. Kalau ada apa-apa Bea cukai nih, karena gini, eh ada kasus mainan yang
di impor dikirim lewat paket kiriman dan itu mewajibkan izin dari dinas SLI, padahal ini
mainan, nah yang jelek itu bea cukai padahal yang ndak membolehkan itu dinas ini itu, kalau
kita itu prinsipnya masuk bayar, masuk bayar selesai.
Kalau masuk ntar dulu pak, tahan dulu minta izin ke kominfonya frekuensinya berapa,
berapa, gituu baru kita persyaratan ke mereka, secara prinsip kita lewat batas kerja karena
instansi menitipkan ke kita kerjanya gitu. Custome seperti itu gambraanya.
P eh jadi pengawasan di pelabuhan ini maksudnya beda-beda ya pak? Siapa yang menjaga,
atau semua dari pihak bea cukai?
162
I : kalau terkait barang itu kewenangan di kita, mau yang dilarang dibatasi, barang pribadi,
pribadi penumpang, barang dagang jadinya kewenangan BC, jadi biarpun di barang ini itu
harus minta izin dulu jadi yang direpotin yah bea cukai, kita kan sebenarnya simple kalau
mau masuk tanpa izin yah gak boleh lewat batas harus bayar, gitu, nah rotan itu gak boleh
yang mentahnya masuk, yang bilang mentri teknisnya, harus jadi barang. Jadi apapun barang
ada sebelas ribu item di HS itu, eh kalau gak barang itu kayak plastik banyak plastik, buat
tip, ember, itukan murah. Nah apa lagi yang mau ditanyakan? Sebenatar saya carikan
Undang-undangnya takutnya gak akurat, jadi iyaa Undang-undang 10 tahun 1995, yah
visinya itu junto 11, 2006, yang cukainya 11 ,1995 juntonya 39 2007.
P oiyayay pak,
I kita punya peran garda utama juga sih, tentang apapun sortirnya di kita Cuma luas wilayah
kan, bicara kendala yah, luas wilayah kita pertama, paling yang bisa kita upayakan yah
optimalisasi aja, maksimalkan oh saling bersinergi
P saling kerja sama yah pak, polisi, BNN
I iyaaa betul saling info-infoan gitu
P sejauh ini apalagi hambatanya pak? Yang rombengan itu boleh pak
I jadi melindungi masyarakat dari masuknya barang barang ilegal dan termasuk perlindungan,
kan kita punya pabrik yang sama di indonesia di Bandung banyak pabrik teksitl, kalau di
hadir pakaian bekas, nah ini yang di indonesia gak laku, kalau ini gak laku, pajak gak masuk,
PPN nih disini ada buru bisa nganggur di PHK, disini kos-kosan jadi gak laku, jadi multi
efek kalau kita gak ngejaga industri dalam negeri, imbasnya itu efek domino, tapi padahal
pelakunya rombengan juga orang indonesia, cuman dia gak ngerti, dia hanya mementingkan
usaha dia bisnis dia, yang penting dia untung, jual murah, kalau masyarakat mau, kenapa
gak boleh, yah karena bea cukai kepentingan kita lebih besar yah itu tadi melindungi pabrik
tekstil di pulau jawa dll, itu fungsi perlindungan keduanya fasilitas perdangan, industrial
assitent, pemungut pajak, collector, ada empat fungsinya kita perlindungan, kedua fasilitator
perdagangan, dan asisten industrial. Kalaupun pemerintah sekarangnya sukanya impor, saya
bingung, fungsi perlindungan kami dilepas, mereka hanya mengkritisi saja, kayak garam kan
di madura banyak, ngapain impor
P di sulawesi juga banyak pak
I iyaa, ternyata karna kita menganut neoliberal, neoliberal itu terserah pasar aja yang mana
mau dibeli, tapi bahayanya apa, industrial dalam negeri bangkrut, kalau kita beli apa-apa
terus di china, pabrik banyak yang tutup jadinya, kalau perusahaan kita ndak di lindungi yah
udah begitu nganggur orang itu pikirannya jelek, bener gak?
163
P Iyaaa bener pak.
I harusnya jangan impor, kalaupun impor harus kasih biaya masuk tinggi,
P oiyaya bener pak,
I tapi ada juga kebijakan-kebijakan yang dibebankan ke kita seperti pengamanan, pengamanan
industri, mengatur gitu.
P jadi kerjanya banyak yah pak
I eeek, melebar, aslinya pemungut pajak aja, tapi malah pas masuk harus izin dulu kata mentri
ini, mentri ini, nah ini baru kita persyaratkan, nanti boleh masuk kalau ada izin dari ini, kalau
di izinkan kita loloskan , kalau gak yah ketangkap
P jadi kalau saya mau minta data pak dimana?
I ini di PD 2 penindakan itu kalau di polisi itu kan ada patroli, dll.
P Oiyaya pak,,
I nanti saya arahkan ke bagian penindakan, sama cuman secara global seperti tadi kerjanya
bea cukai seperti apa, mengawasi barang keluar masuk.
P eh inikan saya juga ingin mau melakukan observasi pak, itu nantinya langsung masuk aja
seperti apa pak prosedurnya,?
I bolehh,
P itukan mau liat-liat dulu pak pengecekan barang, sistem pengawasan dll, mau observasi pak
I nanti sama orang PR 2 aja, nanti ditemani disana, jadi intinya itu setiap barang masuk itu
ada pemberitahuan, termasuk kapalnya sendiri,
P oh jadi ngasih informasi ke bea cukai,
I iyaaa, moneyfase itu daftar muatan, moneyfase daftar penumpang barang
P oiyayay pak,
I apa lagi hal-hal ingin saya jelaskan, jadi gambaran besarnya seperti itu, kalau data nanti kita
minta di sebelah,
P eh mungkin itu aja pak
I sudah dapat gambaran dan pencerahan,
164
P Sudah pak, heheh
165
Lampiran 4
TRANSKRIP WAWANCARA
Infroman 4
Tanggal Wawancara : 26 November 2019
Tempat : Kantor Camat Sebatik Tengah,
Nama Informan : Bapak Haris
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Kepala Camat Sebatik Tengah
Hasil Wawancara
P Jadi kita kan sifatnya interview Pak, ada beberapa pertanyaan,
Sebelumnya saya minta maaf karena flu juga pak,
I hehe saya juga sudah dari kemarin
P kan penelitian saya kan, membahas tentang narkotika narkoba. Nah terus sejauh ini selama
Bapak berada di Sebatik tepatnya menjadi kepala camat, Menurut bapak. Bagaimana sejauh
ini Perkembangan dinamika isu penyeludupan yang bapak ketahui?
I kalau bicara soal narkoba ya, sebenarnya di sebatik itu kan tempat peredaran narkoba
sebetulnya, pintu keluar masuknya narkoba, karena narkoba yang disini itu berasal dari
Malaysia, Itu dibawa ke sebagian besar wilayah di Indonesia, ada yang dibawa ke Sulawesi,
Surabaya dari hasil penangkapan yang di tangkap oleh aparat.
tetapi memang beberapa tahun belakangan ini Terutama sejak Kecamatan Sebatik Tengah
Mekar karena memang sudah dekat dengan ee ibu kota pemerintahannya itu ee apa, kasusnya
berkurang drastis, kalau dulu kadang-kadang masyrakat masih
sering didapat masyarakat sini yang bawa Narkoba untuk konsumsi pribadi kalau sekarang
udah nggak jarang sih tapi yang banyak nya gitu sekarang ya itu tadi yang kiloan karena mau
dibawa keluar
P jadi sebagian besar Sebenarnya bukan Sebatik maupun ee, Sebenarnya bukan sebagai
pemakai tapi lebih tepatnya sebagai wilayah transit
166
I wilayah transit nya dan bahkan kurirnya juga bukan orang sini kasus terakhir kemarin
kurirnya itu dari mahasiswi Makassar yang bawa 9 kg itu masuk
P justru bukan orang sebatik ya pak, yang malah tau situasi kondisi, malah orang- orang yang
sebenarnya bukan dari sebatik sendiri
I yang jadi kurir yah, jadi kita nggak tahu kalau kalau kalau yang jadi top intelektualnya siapa
aja tapi memang tetap, kita nggak Nutup mata ada beberapa kasus juga yang melibatkan
orang sebatik
P terus menurut bapak faktor-faktor kenapa sih barang tersebut bisa masuk atau bisa transit di
wilayah Sebatik Nunukan atau faktor-faktornya apa saja pak?
I iyaaa, yang pertama sebatik itu tidak ada pintu ee legal. Nah yang kedua yang paling banyak
pintu illegal, kenapa pintu ilegalnya banyak karena panjang perbatasan daratnya itu lebih
panjang di banding wilayah lain, ee jadi perbatasanya kita tuh bukan laut , perbatasannya
kita darat, jadi sepanjang perbatasan darat itu, itu bisa saja menjadi menjadi pintu masuk
narkoba, nah sementara aparat sendiri juga memang agak susah kalau mau ditutup itu, karena
interaksinya masyarakat Indonesia dengan Malaysia di sini kan cukup kuat itu ada yang
tinggal di Malaysia tapi kerjanya di Indonesia juga sebaliknya, Jadi hampir semua tempat
beberapa ratus meter itu pasti ada pintu ada tempat-tempat masuk
P Jadi di tiap-tiap semuanya banyak ee, apa jalur-jalur tikus itu kan Pak yang sebenarnya
memungkinkan untuk barang tersebut terjadi masuh begitu,?
Sejauh ini Pak apakah ada bentuk kerjasama antara pemerintah daerah pusat maupun
provinsi untuk menangani isu permasalahan isu penyeludupan narkoba itu sendiri?
I kalau kerjasama BNN kan sudah terbentuk, nah BNN itu x oficio, ee ininya ketua BNNnya
itu dari wakil Bupati, e itu x officio, jadi kalau kebijakan sudah banyak, kalau di sini bahkan
sudah sampai tingkat Desa,
P oh sudah sampai desa ya pak
I iyaa, khusus desa maspul ini menjadi salah satu desa yang ditetapkan sebagai desa bebas
narkoba, sudah banyak program, ee Insya Allah tahun ini yang saya dengar mereka
memprogramkan untuk pemasangan stiker anti narkoba di tiap rumah, jadi mereka kemarin
sempat tes urine dari rumah ke rumah kerjasama dengan BNN kabupaten. Nah semua orang
sudah yang sudah negatif narkoba itu ditempelkan di depan rumahnya, nah orang yang postif
narkoba itu biasanya di assasment sama BNN untuk dibawa ke panti Rehab kalau misalnya
memang harus di rehab, cuman memang baru satu desa kalau di pulau Sebatik, desa maspul.
P desa ajikuning belum pak?
167
I Ajikuning belum, tapi memang BNN nyampaikan begitu, karena kita fokus dulu ke satu
desa, karena penanganan narkoba inikan tidak gampang , ditangkap langsung selesai, jadi
kita ini mulai dari bawah betul-betul, mereka fokus ke maspul yang jumlah penduduknya
tidak terlalu banyak yang kedua dekat dengan ibu kota pemerintah Kecamatan mereka
intervensi itu dulu, kalau sudah selesai akan di adopsi ke desa-desa yang lain, tapi sebetulnya
punya dampak, begitu itu kita ee, sudah ke tingkat nasional bahkan desa maspul bersinar ini
sudah sudah sudah didaftarkan di BNN pusat, ee, begitu nanti launching sebagian besar desa
yang ada di sini juga sudah mulai berbenah itu Meskipun mereka belum launching untuk
desa bersinar
P ee jadi sebenarnya pemerintah juga bersinergi gitu ya pak membantu pihak, kan meskipun
penyeludupan narkoba inikan di tangani langsung sama pihak BNN,kepolisian dan segala
macam, tapi tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah juga sebenarnya membantu
yaa pak
I iyaaa tanggung jawabnya pemerintah daerah itu justru lebih besar, karena pihak keamanan
itu kan mereka lebih kepada penindakannya, kalau kita justru bagian besar pencegahannya,
kita penyuluhan, yang melakukan tes, makanya juga di pemerintah daerah itu tentunya punya
program, e di program pemerintah daerah dan itu PNS dan staf honerer itu ada tes urinnya
dan itu tidak dijadwalka, setahun bisa dua kali
P kondisional yaa pak?
I Iyaa kondisional, dan itu dadakan, dan memang ndak di rencanakan itu
P nah sejauh inikan ee, kalau saya melihat penyeludupan narkoba ini kan dia menyangkut
masalah keamanan, di mana keamanan sendiri itu kan mengganggu stabilitas suatu negara
gitu kan Ya, terutama itu Indonesia, Indonesia sendiri yang saya mau tanyakan di sini
Apakah dari dulu tuh kita tahu kalau di nunukan itu, disebatik itu memang selalu menjadi
wilayah transit dari narkoba itu sendiri, tapi penanganan ataupun upaya upaya yang sudah
dilakukan tapi memang belum terlalu berdampak gitu lohpak, maksudnya memang tidak
dipakai oleh orang wilayah-wilayah kita di Kabupaten Nunukan tapi yang menjadi
permasalahan adalah yang wilayah kita ini yang dipakai sebagai wilayah transit, nah sejauh
ini termasuk ini kan belum bisa selesai Sampai dengan saat ini apakah ada politicall will,
political will itu kayak mungkin pemerintah daerah ini mengedepankan suatu hal, misalkan
disebabkan ekonominya lebih dikedepankan dari ketimbang sistem keamanan yang harus
diperketat itu ada nggak sih pak?
I okeh. Yang jadi masalah gini, saya selalu suarakan ini dengan pusat itu, pemerintah pusat
itu selalu memandang bahwa kedaulatan negara dari segi pertahanan keamanan, jadi kalau
kita sudah bicara perbatasan yang mereka bicarakan, bagaimana caranya supaya aparat
168
keamanan yang banyak, nah saya sering sampaikan bahwa kita sebetulnya kalau bicara
nasionalisme itu lebih kesejahteraan, masyarakat sejahtera kita perlu tanya mereka mereka
mau jadi warga Indonesia apa warga Malaysia itu begitu mereka Sejahtera mereka pasti
akan bangga tinggal di Indonesia, akan senang jadi warga Indonesia, itu mungkin yang jadi
masalah, beberapa tahun belakangan ini sekitar 2 tahunan ini, itu memang sudah mulai
bergeser paradigmanya, jadi sudah memandang konsep konsep kedaulatan negara itu bukan
hanya dari segi pertahanan keamanan tapi juga bagi kesejahteraan, bahkan kemarin kita
minta supaya kesejahteraan di nomor satukan, pertahanan keamanan di nomor duakan,
karena kita khawatir itu tadi jangan sampai nanti kita fokus terlalu mempertahankan batas
negara kita kita lupa bahwa masyarakat kita itu punya keterikatan juga dengan masyarakat
Malaysia, karena bicara mata pencaharian, bicara kultur, sosial budaya itu, kalau itu kita
cut kan masyarakat kita yang akhirnya kerepotan, nah memang kalau bicara kebijakan sudah
mulai mengarah ke sana itu mulai dari pemerintah pusat itu sudah banyak sekali
kebijakannya lebih menyasar ke peningkatan kesejahteraan kalau contoh kongkritnya di
Pulau Sebatik itu sekarang dibangun dua kawasan untuk khusus Sebatik tengah, itu adalah
kawasan ekonomi cacao, ee sementara untuk 4 kecamatan yang lain itu ee kawasan wisata
pengelolaan kelapa dalam, nah yang cacao Alhamdulilah pabriknya sudah selesai itu ada
bantuan dari pemerintah pusat, nah sekarang kita lagi upayakan gimana caranya supaya desa
wisata ini terwujud, yah tujuaanya itu tadi peningkatan antara masyarakat, perekonomian
juga naik meningkat begitu.
P oiyaya pak..jadi sebenarnya bukan hanya bicara sistem kedaulatan tapi juga bicara tentang
kesahjatraan masyarakat.
I iyaaaahh, karena kedaulatan dengan kesahjatraan itu tidak bisa di pisahkan, itu dua hal yang
memang harus sama, di samping pertahanan keamanan yaaa, itu cuman kalau kita mau
memandang pertahanan keamanan saja, saya sering bilang kita harus banyak dari terpisahnya
Timor Leste dari Indonesia, nah begitu sekarang karena mereka fokus ke pertahanan
keamanan, nah warga-warga yang di Timur Leste termasuk warga yang ada di wilayah Nusa
Tenggara itu, itu kan kesejahteraan yang mereka agak susah kita belajar dari situ, saya bilang
kalau sepanjang masyarakat Sejahtera saya ndak akan pernah, kita ndak akan pernah dengar
itu masyarakat kita mau jadi warga negara Malaysia atau mereka mau bekerja di Malaysia
kalau kita disini sudah siapkan fasilitasnya…
P e, pak yang disini sering dijadikan tempat transaksi barang di pelabuhan pelabuhan mana aja
ya pak?
I sebetulnya bertransaksi ndak disini, lebih seringnya di nunukan sebetulnya.
P oh iyaya pak
169
I ee, jadi sebetulnya mereka transaksi di Malaysia barang itu dibawa, disini cuman jadi pintu
masuk, masuk lewat sini langsung ke bambangan kenunukan atau langsung ke kapal, ada
juga sekarang, karena gini yang yang yang berar di kita itu sebetulnya modusnya kan berubah
rubah, Kita maju selangkah, si pengedar ini maju dua langkah gitu maksudnya kadang-
kadang kita antisipasi pintu A mereka bisa bikin pintu B pintu C, pintu D, Mangkanya saya
bilang kalau kita bicara pemberantasan, saya ndak bilang pasti akan habis sama sekali tapi
butuh proses yang panjang, cuman paling tidak kalau selama ini mereka punya 10 pintu
paling tidak tidak tahun kita tutup 1 pintu atau mereka buka satu pintu kita tutup dua pintu
gitu karena memang modusnya berubah- rubah, nah kalau kemarin ada beberapa kasus yang
kedapatan di Sebatik dulu dulunya kan langsung ke nunukan Nah terus di nunukan agak
ketat di bambangan mereka transit kesini lewat tarakan, kemarin ada yang simpan di sadel
sepeda anak-anak ada yang simpan di pembalut udah macam-macam modus nya, cuman yah
saya bilang itu alhamdulilah kan aparat disini juga mulai berfikirlebih jauh dari mereka itu,
jadi sudah beberapa kasus sebenarnya yang di dapat
P Pelabuhan yang tempatnya masuk biasanya dimana pak?
I Ajikuning, kalau pelabuhan resmi gak ada sebetulnya, jalur tikus itu, jadi mereka
ngambilnya di Malaysia, masuknya kan ke Sebatik Malaysia, terus mereka ngambil kesana,
yah naik motoran aja keluar di bawa ke bambangan, jadi bukannya barang itu masuk lewat
pelabuhan yang resmi
P jadi memang lewat jalur tikus itu ya pak, karena memang jalur resmikan otomatis ada sistem
penjagaan
I iyaa ada petugasnya, nah iya mangkanya itu
P kalau mereka lewat situ yah cari mati ya pak?
I iyaa kayak di Nunukan kan ada sungai bolong, ada pangkalan aji putri ada tanah merah, itu
kan ada banyak, berapa titik tuh untuk peyebrangan perahu, bahkan sekarang saya dengar di
paras perbatasan juga sudah bisa perahu sudah bisa turun di situ. Nah, makanya saya bilang
ini semua dianggap jalur tikus peredaran narkoba meskipun kalau kita kita lihat sekilas ya
Masyarakat dibantu dengan itu aja, karena semakin banyak tempat tempat penyeberangan
masyarakat lebih gampang kalau itu berurusan.
P Pak untuk yang kita mau lewat darat ke Malaysia tuh di bagian mana?
I banyak pokoknya sepanjang jalan tikus itu bisa dilewati.
P itu darat pak?
170
I darat, ini di depan inikan sudah Malaysia, ini rumah terakhir Indonesia, sananya sudah
Malaysia, rumah rumah yang ada atap ini masih Indonesia, tapi yang kesana sudah malaysia
semua. Ada tower itu kalau ndak salah, nah itu tower merah putih, itu malaysia punya. Jadi
sepanjang perbatasan ini itu jalur tikus semua, lewat manapun bisa.
P ndak bisalah pak dijaga semua ini
I mangkanya saya bilang kalau kita bicara konsep pertahanan keamanan satu-satunya Jalan
menempatkan aparat TNI di sepanjang jalan perbatasan itu tidak mungkin kan itu satu-
satunya jalan pendekatannya pendekatan kesejahteraan masyarakat kita dapat pekerjaan
bagus pelayanan dari pemerintah baik mereka ndak akan kepikiran buat narkoba atau jadi
kurir
P narkoba itu sangat banyak yah penghasilanya pak
I kalau penghasilan sih iyaa, karena kemarin saya sempat wawancara, kita disini sebenarnya
ada beberapa yang diangkat jadi duta narkoba dari pemerintahan, nah saya salah satunya,
waktu itu sempat wawancara sebelum pertemuan di provinsi sama BNN,saya sempat
wawancara ada ada orang yang saya tahu Memakai, saya tanya kenapa narkoba , narkoba
itu dipakai buat kerja katanya, kalau pilek kayak begini mereka ndak bisa kerja, ndak bisa
nombak kelapa sawit, Tapi kalau pakai narkoba itu bisa sampai 3, 4 jam kita dapat 2 ton, itu
kan pemakai-pemakai yang katanya makainya cuman saat kondisinya kurang vit gitu, terus
saya tanya di mana belinya dimana, belinya di sebatik Malaysia, saya bilang kenapa harus
beli di Sebatik Malaysia? Karena di Sebatik Malaysia satu linting itu dijual 15 Ringgit
sementara di Indonesia Harganya Rp150.000 satu Linting
P oh berarti murah disana ya pak?
I harganya jauh lebih murah di Malaysia, nah kenapa juga akhirnya, saya tarik kesimpulan,
karena wawancara berapa orang, kenapa barang itu masuk ke Indonesia, karena ternyata
harganya lebih rendah , Jadi kalau barang-barang itu yang itu 1 itu 15 Ringgit di banding
Rp150.000 15 Ringgit Tu kan sekitar 50 ribuan, nah 3 kali lipat harganya, itu satu Linting
kalau mereka bisa bawa sampai 1kg, 2kg dan berapa banyak keuntungan yang bisa didapat
itu itu bedanya.
P yah kasus kemarin kurirnya mahasiswa makassar yah pak, itu di dapat di Sebatik
I iyaa di Sebatik itu 20kg
P kalau ndak salah beritanya sebelumnya memang dia sudah pernah lolos yang ini kedapatan
I sudah pernah 2 kali bahkan hahaha, ini yang ketiga kali dan ini yang paling banyak
171
P ohh, mungkin karena dia sudah pernah lolos dua kali mangkanya dia berani
I ehemm, dapat keuntungan lebih besar bawa 20kg kalau ndak salah waktu itu, cuman itulah
bawa 1kg dengan 20kg resikonya juga jauh beda itu, nyimpan dimana, penempatannya
dimana
P oh berarti ditangkap sama pihak TNI pak?
I Iyaa
P saya kira itu kedapatannya di Nunukan pak, bukan pak disebatik
I di, di Incarnya sudah mulai dari sini, jadi kalau kita disini tuh kita ndak bicara misalnya
penangkapan mungkin bisa saja di nunukan, bisa saja di Semenggaris tapi informasinya
sudah dari sini, karena rata-rata mereka kalau tahu pun orang bawa itu ndak langsung
ditangkap, Jadi TNI itu kalau gitu kalau tahu ada orang bawa nih, itu mereka ikuti dulu
karena mereka ngejar bandarnya sebetulnya, jadi kalau kita cuman di sini lewat sekilo
tangkap tangkap Bandarnya kapan dapatnya itu, mangkanya rata-rata gitu, jadi meskipun dia
sudah ditangkap di nunukan penelusurannya dari sini.
P karena aktor yang terlibat itu juga kompleks yaah pak, jadi banyak sekali
I susah memang mau ditangkap, mangkanya kadang ada yang bilang yang terlibat itu
semuanya dari luar sebatik, saya ndak jamin kalau itu, soalnya saya tidak tahu apakah
sebatik, apa nunukan juga ada pemodal pemodalnya, karena kan memang yang saya tanya
begitu sih jawabannya ada yang ada yang cuman pemakai, ada yang kurir, ada yang bandar,
ada yang pemodal, pemodal tuh tidak nyentuh barang katanya, dia cuman siapkan duit,
bandar itu yang menyiapkan barang dalam bentuk besar yang nanti di sebar ke kurir-kurir,
kurir yang bawa ke seluruh indonesia akhirnya, nah jadi sekarang nangkap bandar juga tidak
ada gunanya itu, yang dikejar justru pemodal-pemodalnya
P yang berani mengasih modal besar ya pak.
I iyaa betull
P sejauh ini itu aja dulu Pak pertanyaannya, ee saya bisa minta kontak wa-nya bapak takutnya
nanti ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan lagi
I 08538787****
P atas nama pak haris ya pak
172
I iyaa, jadi untuk beberapa kasus-kasus yang sudah terjadi karena memang ee, penindakan
kita Kecamatan tidak dilibatkan sama sekali, kita hanya di pencegahan, jadi kalau mau tahu
berapa banyak yang ditangkap Berapa banyak hasil tangkapannya terus berapakah kasus
yang terjadi tahun ini itu lebih banyak di pamtas polisi sektor, itu semua di Ajikuning
tempatnya.
P oiyaya pak
I biasa kalau di kita sih pemerintah daerah itu di pencegahanya saja.
P Iyayaa pak
I jadi sepanjang jalan ini lihat nanti banyak bebas narkoba ada tulisan stop narkoba ada yang
dari ban, banner dan plat seng, karena memang sepanjang desa ini sudah ditetapkan sebagai
Desa bersinar
P berarti hasil tes urine di desa apa maspul memang tidak tidak ada
I tidak ditemukan ada pengguna yang ditemukan, cuman kan memang tahun kemarin kalau
ndak salah assament itukan dia ndak satu tahun selesai karena warga kita disini banyak
tinggal di malaysia, ee jadi kalau misalnya ada yang datang dari Malaysia kita lakukan tes
urine lagi, jadi 100% sebenarnya belum, jadi saya selalu canangkan itu kalau Desa kita bersih
dari narkoba Jangan tunggu bersih dulu mulai dari sekarang ketika orang sudah punya
pemahaman bahwa desa kita ini bersih dari narkoba harusnya, paling tidak semua orang
harus terlibat nanti, lihat kasus ada tetangga kita diingatkan apa segala macam ini bukan
berarti bahwa desa maspul ini maksud bebas narkoba tapi itu jadi programnya supaya
masyarakat Harusnya desa ini tidak boleh ada narkoba
P Orang-orang yang tinggal di sekitar di dekat jalan tikus itu sebenarnya juga ada ya Pak orang-
orang yang tinggal dikat jalur tikus itu pak?
I nggak ada nggak ada tinggalnya yah disini
P oh berarti itu memang hanya sebatasa laut terus ndak ada rumah-rumah dekat situ ya pak?
I gakk, ngak ada, jadi memang bener-bener darat begini aja jadi kebun, ndak ada yang tinggal
diperbatasan karena memang mereka sadar bahwa ee, batas negara itu ada bapersonnya, 50
meter ke kiri 50 meter ke kanan itu ndak bisa dikuasai, kecuali untuk patok 3 desa Ajikuning,
patok 3 itu kan memang karena
karena rumah-rumah di sana sudah sebelum ini jadi pemerintah jadi Kabupaten itu emmang
sudah banyak yang bangun rumah disana, jadi akhirnya ada rumah yang dapurnya Malaysia
ruang tamunya di Indonesia.
173
P oh itu di patok 3 pak Ajikuning
I iyaa disana, nanti bisa mampir kalau dari sini, satu arah aja dia lurus nanti dapat. Sekali juga
liat-liat pelabuhan tradisional
P oiyaya pak, ee peran masyarakat juga itu sebenarnya penting ya pak, untuk saling
mengingatkan
I penting sekali sebenarnya cuman memang masyarakat tipikalnya masa bodoan itu, kadang
ndak mau di bilang rese, ndak mau dibilang urusi urusan orang, karena saya kan kan
SMAnya saya tinggal di sungai bolong, nah disatu kampung sungai bolong itu dulunya yah
narkoba itu semua tahun 2001, saya 3 tahun tinggal disana jadi tau persis siapa yang pakai
narkoba, hampir semua, tapi setelah kasus kebakaran itu semoga habislah juga narkobanya.
Tapi sekarang juga sudah ndak
P iyaaa pak sejauh ini itu aja dulu pak, terimakasih banyak pak.
174
Lampiran 5
TRANSKRIP WAWANCARA
Infroman 5
Tanggal Wawancara : 25 November 2019
Tempat : Kantor Bascamp TNI
Nama Informan : Kapten Reza (Dangki)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Kapten
Hasil Wawancara
P izin merekam ya pak
I Iyaaa...
P inikan pak ini kan maksud kedatangan saya ke sini mau
I mbanya mba siapa dulu
P hehe oiya pak , perkenalkan nama saya Syarifah Maulidyah akrab disapa Ifa, saya dari
Nunukan
I Nunukan, umur berapa sekarang
P sekarang umur 22 tahun terus sekarang sedang menempuh studi akhir di Universitas
Muhammadiyah Malang
I Ohh, okee
P ee maksud tujuan saya ke sini ingin melakukan penelitian di mana penelitian saya ini mau
menganalisis tentang kebijakan pemerintah pusat terhadap kejahatan lintas batas spesifiknya
penyelundupan narkotika di Pulau Sebatik masih sama juga ndak saya saya sendiri ini cuma
nemenin ya ada beberapa pertanyaan yang beberapa pertanyaan yang pertama yang saya
tanyakan selama masih di sini.
I ohhh okee, masnya juga sama
175
P gak pak saya sendiri, ini cuman nemenin
I oh okee, gimana-gimana coba,,, yang bisa saya jawab saya jawab, yang saya tauu yah, yang
saya gak tau gak saya jawab.
P disini ada beberapa pertanyaan yang, hehe sedikit aja kok pak, ehh yang pertama yang mau
saya tanyakan selama mas menjabat disni, ee bagaimana tanggapan terhadap isu
penyelundupan narkotika yang ada di Pulau Sebatik?
I jadi isu penyelundupan narkotika itu bukan isu , sudah menjadi permasalahan-permasalahan
yang bagi kami yang menjaga di perbatasan sini adalah itu menjadi permasalahan atau
kriminalitas yang utama, gitu karena beberapa kali temuan terkait dengan narkotika itu tidak
hanya berupa barang-barang kecil, berapa kg, berapa gram, kalau untuk ukuran ukuran kecil
sering kita jumpai dan cenderung mereka itu adalah korban kalau yang apa namanya yang
kecil-kecil itu tapi kalau sudah hitungan kilogram itu cenderung mereka itu adalah yang
pertama kurir kemudian mereka juga pengedar juga, dan sangat banyak, jumlahnya banyak
sekali,, terus?
P terus, e karena banyaknya permasalahan narkoba yang ada di Pulau Sebatik, Jadi sebenarnya
menurut mas sendiri tu faktor-faktor penyebab kenapa sih narkoba itu bisa masuk di Sebatik
Itu penyebabnya apa?
176
I okee, banyak penyebab faktor yang pertama adalah ee, mudahnya akses masuk ke Indonesia
dari Malaysia, yang kita ketahui sama-sama untuk yang berada di perbatasan ini khusus
sebatik ya, karena perbatasan ini tidak hanya sebatik seperti ini ada di daerah Semenggaris
ada Krayan ada, dan lain-lain. Kita berbicara daerah sebatik ini, sebatik sendiri untuk pelintas
batas itu banyak sekali jalan- jalankalau kita biasanya bilang jalan tikus ataupun jalan yang
tidak resmi ataupun Jalan ilegal, baik itu menggunakan jalur darat atau Jalur laut, Seperti
contohnya di sini saja kita melihat ke arah depan ini ini sudah bisa dilewati masuk malaysia,
dan sedangkan ini tidak ada sistem pengamanan yang legal, kalau kita berbicara legal berarti
di situ harus ada yang namanya x-ray kemudian ada dari namanya bea cukai, imigrasi
kemudian adanya apa namanya pengecekan secara memang Intens seperti itu,
Jadi pada saat melintas kamu harus saya jaga dan di sini saat ini di Sebatik kita belum punya
yang legal Tetapi kalau jalur ilegal yang sangat banyak di sini aja satu contohkan di depan,
maju lagi kedepan situ ada ada di tiap-tiap patok patok batas contohnya kita berbicara patok
lima enam tujuh ya di sini paling dekat 4, itu bisa langsung orang akses masuk di luar negeri
lewat batas patok kewenangan kita sebagai pihak pengamanan sudah tidak ada, nah disitulah
titik lemahnya, kemudian ada satu memang yang menjadi apa namanya skala prioritas
pengamanan sini yaitu di patok3, ada pengamanan dari satgas pamtas maupun dari
kepolisian namun di sana sendiri pada saat masuknya barang-barang ini kecenderungan
adalah kita mengeceknya hanya secara rundom, contoh ada satu mobil bawa barang ada
berapa barang pada saat kita mengecek itu tidak bisa mengecek kesemuanya karena adanya
satu permasalahan adalah kita tidak mempunyai alat yang dilengkapi secara, mungkin kalau
sekarang model kayak x-ray lah, anjing pelacak, itu tidak ada, kita disini sifatnya kecurigaan
kemudian kita cek secara rundom , mungkin barang itu ini barang-barang apa nih, baru kita
buka baru kita periksa barangnya itu sampai mendalam, tapi tidak bisa dibongkar
keseluruhan, di samping itu juga nanti akan mengakibatkan kemacetan di belakang itu
contoh kecil yang apa yang legal tetapi kita jaga, dia bukan legal sih sebenarnya tapi ilegal.
Banyak lagi misalnya di daerah mansalo itu jadi kapal langsung bersandar di situ dinaikkan
barang-barangnya ke atas mobil kemudian dia berangkat langsung ke bambangan, itu
kendala-kendalanya....
Yah apa lagi
P terus selanjutnya bagaimana tadi sudah di jelaskan faktor-faktor penyebabnya tadikan
banyaknya jalur-jalur tikus yang kemudian membuat barang tersebut bisa masuk ,terus
Pertanyaan selanjutnya itu dari pihak TNI sendiri melakukan pengawasan itu seperti apa ?
I okee, ee karena keterbatasn itu, kita juga kan mau terlalu banyak kecolongan, saya harus
mengedepankan Bagaimana tugas pokok kita di Satgas pamtas ini untuk setidaknya
meminimalisir sepengamanan seketat apapun pasti ada juga kejahatan, tapi setidaknya
jangan sampai kejahatan itu berdampak luas kan gituu, jadinya kita di sini ada di SSK kalau
177
kita di sini pamtas ini kita ada 5 pos, satu ada di, khususnya militer yahh, satu di Ajikuning,
kemudian satu lagi di pos tanjung aru, tepatnya kalau kita belok kiri orang bilang jalan bawah
kalau orang bilang inikan jalan atas nih, satu pos di bukit Kramat satu lagi pos di bambangan,
itu untuk yang darat, satu lagi posdi laut namanya pos sekaca. Nah upaya kita yang pertama
adalah kita di sini mempunyai pihak intelegent jadi kita tidak bermain sendiri. Kita punya
namanya satgas yang dia tidak tidak terlihat bahwa dia adalah tentara, nah itu, jadi informasi
yang kita dapat selain kita pengamanan di pintu perbatasan ada juga orang yang memang
sudah memonitor ini ada barang masuk ini rencana akan ada transaksi ini akan rencana akan
ada pendistribusian barang-barang ilegal, seperti itu dan sudah kita lakukan itu,
contoh apabila pihak intelijen mungkin terlambat memberikan informasi kita juga
mempunyai pos-pos di jalan jadi misalnya contoh di sini lewat situ lewat pasti nanti dia akan
melewati pos-pos selanjutnya selanjutnya terus sampai dengan di pos bambangan sana dekat
dengan pelabuhan, disitu akan dibongkar dan cenderung barang-barang yang menggunakan
apa itu apa narkoba. Dia itu dalam jumlah yang sangat besar pasti sangat hati-hati sekali
banyak modusnya 1 dengan cara dimasukkan ke dalam box yang memang sudah di ikat rapi
, kita nanti dari pengamanan kalau kita mau bongkar itu sungkan, misalkan juga kalau
perempuan-perempuan kalo dia perempuan yang jaga di sini laki-laki , yah mohon maaf
tidak mungkin kita memeriksa secara keseluruhan apalagi kita raba, nah itu caranya mereka
terus ketiga mereka itu kecenderungan membiasakan atau menitipkan barang dengan orang-
orang Yang sudah kita kenal, rutinitas orang itu sering lewat gitukan,
seperti itu sehingga terkadang kita kalau memeriksa, oh iyaa sudah kenal kemudian mereka
intens komunikasi baik, akhirnya kita tidak terlalu banyak menggunakan untuk mengecek
mengecek barang seperti itu, mangkanya saya sudah tekankan ke anggota yang dijaga tidak
ada alasan mau kenal apalagi tidak kenal dengan orang asing gitu kan, terus kemudian
terlebih lagi dengan barang yang relatif banyak karena di sini peredaran barang-barang ilegal
itu selain narkoba itu dia membawa barang-barang TKI jadi TKI di sini dia memang
orangnya lewat jalur resmi lewat apa pelabuhan di mana sih, pancang itu tapi barang-barang
dia ya karena nggak mau kena cas besar akhirnya dimasukkan ke sini, iya soalnya lebih
murah hitunganya, tapi kita tidak menjamin kalau barang itu aman, jadi yah tindakan kita
yang preventif yah dua itu yang pertama dengan memanfaatkan pihak intelijen kemudian
yang kedua memaksimalkan penjagaan di tiap-tiap pos seperti itu
P jadi tiap-tiap pos itu sebenarnya melakukan itu ya tapi
I iya tindakan pengamanan, sama mangkanya kalau untuk di pos darat itu ada yang namanya
pengendalian penduduk, pos pengendalian penduduk namanya kalau kita tau fungsinya salah
satunya adalah untuk mengecek orang-orang ataupun barang yang dilihat diposnya apalagi
dengan tanda kutip “dicurigai” jadi seperti itu lewat-lewat aja, jadi seperti itu mba ifah
178
P jadi upaya yang dilakukan satgas pamtas inikan sebenarnya sudah cukup baik cuman kalau
memang mau diberantas secara sendiri itukan tidak bisa jadi ada apa nggak sih hubungan
antara pihak keamanan Indonesia maupun Malaysia karena sebenarnya permasalahan
narkoba narkoba sendiri kan di Malaysia tidak di legalkan malah ilegal, cuman apakah ada
bentuk upaya kerjasama antara pihak keamanan Indonesia maupun Malaysia sejauh ini?
I ee sebenernya yang bisa menjawab detail itu dari polisi. Karena kalau saya di sini saya
berbicara tugas pokok fungsi saya kalau tugas pokok fungsi saya disini adalah melihat
kemudian penindakan, ee melihat dan melaporkan itu sifatnya pamtas pengamanan
perbatasan tapi dalam segi penindakan kemudian penjatuhan hukuman yang lain itu
seluruhnya dari pihak kepolisian kalau kita berbicara koordinasi dengan pihak indonesia-
malaysia Saya yakin itu ada, dan kita sama-sama memerangi itu. Tidak mungkin ada satu
negara itu kepingin kalau narkoba itu dilegalkan kemudian dipakai, itu tidak ada. Nah
tindakan preventif itu memang sebenarnya sudah ada di Malaysia sendiri jadi masuknya
barang keluarnya barang itu sudah sama kayak kita dicek gitu,
cuman kalau yang saya ketahui di sana itu dia tidak sekompleks kita tidak serapat kita di
sini, disinikan ada tentara yang jaga ada polisi, di perbatasan tapi kalau di sana itu sifatnya
dari pihak kalau kita itu dari imigrasi, Bea Cukai kalau dari segi tindakan hukuman yang
kemarin itu yang warga negaranya Malaysia negaranya Malaysia dan sifatnya dia kurir, tapi
memang kalau dilihat dari kelahirannya memang Malaysia cuman keluarganya orang
Indonesia, Jadi dari pengalaman yang sudah saya lakukan ini proses masih berjalan tapi kita
juga sudah serahkan ke pihak yang berwajib ke kepolisian.
P nah jadikan sebenarnya permasalahan utamanya adalah kita ini terlalu dekat dengan
Malaysia kan sehingga akses barang tersebut mudah dan padahal sebenarnya sistem
pengawasan nya juga kita maksimalkan, nah menurut bapak sendiri melihat karena banyak
jalur-jalur tikus yang ada di Sebatik pertama itu sebenarnya tindakan yang harus dilakukan
untuk menangani permasalahan jalur-jalur itu seperti apa?
179
I yah, jadi jangan salahkan bunda mengandung itu peribahasanya, mbanya bilang kalau kita
terlalu dekat dengan Malaysia, kita tidak bisa mengatur itu sudah rejeki kita berbatasan, tapi
bagaimana sekarang tindakan kita gituloh, jangan sampai terlalu banyak yang apa proaktif
sehingga kita ini yang dari pihak Indonesia yang terlalu banyak budaya ataupun misalnya
pengaruh buruk nya itu ikut masuk gitu kan itu yang pertama yang sebenarnya gini Mba,
kita harus betul-betul keras, betul-betul disiplin dalam menegakkan peraturan di perbatasan,
saya pada saat masuk pertama kali di sini sekitar 4,5 bulan yang lalu datang bulan 11 berarti
bulan Juli, Pertama kali saya tindakan keras betul-betul saya tindakan keras, tindakan keras
tidak pandang bulu siapapun itu mau itu saya itu orang yang sudah lama tinggal di situ tetap
kita tindak, semuanya tindakan maksudnya tindakan yang sesuai dengan aturan tetapi
ternyata disini penolakannya juga luar biasa juga kenapa seperti ini? Kenapa ini seperti ini,
karena pemain-pemainnya adalah yah sebenarnya orangnya itu-itu saja ya kita terlepas dari
narkoba. Kalau narkoba itukan berarti sudah dampaknya, yang saya ingin putuskan di sini
adalah jangan sampai terlalu banyak yang memanfaatkan jalur itu dengan membawa barang-
barang contohnya mungkin narkoba miras dan lain-lain disini ada istilahnya kearifan lokal,
dimana kalau barang-barang seperti contohnya gula kemudian beras tonggas gitukan, itu
dilegalkan di sini dilegalkan dengan tanda kutip karena apa dari pemerintahan pusat juga dia
tidak bisa memberikan harga minimal samalah dengan sama ataupun di bawah masih belum
bisa cenderung kita masih mengharapkan dari negeri tetangga Malaysia, beras Malaysia,
minyak Malaysia gula Malaysia, lihat aja di belakang gasnya juga gas Malaysia ketimbang
kita beli gas elpiji pertamina, dan bahkan BBM ini di sini sendiri kalau misalnya beli di
Malaysia mungkin kalau di sini relatif sama bahkan kapasitasnya jauh lebih bagus, karena
akan dibawa dari laut itu kan terus kemudian apa kena campur inilah itulah, saya lihatnya
secara objektif ya kalau misalnya mau ditertibkan,
kemarin kita itu ada namanya rapat Pos lintas batas negara atau PLBN, ini nantinya rencana
bukan rencana ini sudah perintah dari Presiden sebenarnya di tahun ini harus
diselenggarakan dan segera dibangun tapi tahun depan tepatnya sekitar bulan februari atau
maret gitu, karena itu sudah mulai perhitungan maksudnya ganti untung dengan masyarakat
yang di daerah Pelabuhan pancang. Kalau kita bilang masuk lagi pelabuhan Sungai Nyamuk
namanya, di situ nanti disekitaran situ nanti akan dibangun pos lintas batas negara jadi sangat
sangat besar sekali seperti contohnya pelabuhan Entikong seperti di Entikong nanti kalau
Mbaknya Coba searching di pelabuhan dibangun itu setelah itu terbangun itu akan membantu
kita pamtas untuk menindak semua yang lewat depan sini, jadi sudah tidak ada alasan, kalau
sekarang masih bisa mengelak, iya pak kalau lewat sana nanti kita keluarga saya ada di sini
gitu kan Kalau lewat sana nanti kita dipersulit kayak gitu. Kalau dengan sudah dibangun
PLBN itu di tahun depan semua yang ada lewat di depan sini sudah berarti orangnya itu udah
jelas melanggar peraturan
P oh jadi melanggar sudah yah pak
180
I iyaa sudah,ini sedang sedang pengukuran apa tanah kemudian ganti untung gitu istilahnya
gitu kan karena banyak juga ke rumah warga sudah di situ ada berapa Rt yang kena dan
sudah berapa kali rapat malah, dan sudah di putuskan dan perintah presiden tahun depan
sudah dibangun, siapapun yang istilahnya berusaha untuk mencegah dan apa itu sudah nggak
main lah jadi nggak ada lagi nama istilahnya kearifan lokal, yah mudah-mudahan dengan
adanya itu bukan bisa lagi, tapi sudah sangat mengurangi, gitu
jadi sedang sidang skripsi saya, hehe
P Hehehehe
I judul skripsinya apa?
P analisis kebijakan Indonesia dalam memerangi kejahatan transnasional crime Indonesia-
Malaysia studi kasus penyelundupan narkotika di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan
I Saya dulu itu ambil skripsinya itu pengaruh hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, saya
ngambilnya S.Sos hubungan internasional Unjani Bandung
P oh gelar S1nya juga S.sos pak?
I iyaa , mbanya juga gelar S.sos
P Iya HI, tapi gelarnya S,sos
I iyaa, saya pada saat itu peralihan jadi pada saat saya lulus, ternyata gelarnya bukan S.sos
tapi yang saya dapat sarjana ilmu pemerintahan, S.Ip . oiyaa jadi gitu aja mba nanti
sampaikan saja pada saat apa namanya, saya senang kalau orang itu berdiskusi terus tapi ada
hasilnya, karena presiden sekarang kita ini dia tidak terlalu mementingkan namanya proses
yang dilihat hasil, percuma proses saya juga seperti ini sampai tingkat ini tapi hasilnya tetap
tidak ada, rapat sampai tingkat hantu dewa, tapi pelaksanaan nol juga. Gituuu karena apa
cepat tidaknya suatu program itu kan bukan hanya dari kita duduk minum kopi itu kan, Tapi
bagaimana kita kerja ya kan yang maksimal kerja sampai tuntas, bukan kita nunda besok apa
namanya masih bisa kita kerjakan Ada udah terlambat udah ancur-ancuran, begitu mbaa.
Mbanya gak cek ke polisi,?
P saya polisinya sudah polisi di Nunukan pak
I oiyaaya. Selain itu siapa lagi ya jadi narasumber
P pak Camat pak, pak camat Sebatik Tengah
181
I Ohh Pak Haris Nur, itu beliau lulusna IPDN, yah kalau jabatan strukturalnya dia masih
sekcam tapi belum diangkat sebagai ini camat, tapi Hj haini kan sudah ke nunukan.
Terus, ee Berapa lama nanti ini?
P Apanya pak?
I di Sebatik Nunukan berapa lama nanti balik lagi ke Malang itu?
P Oh, ini sudah terakhir kan di Nunukan sudah rampung semua, ini sisa di sebatik kalau selesai
langsung balik ke Malang
I gak sekalian nanti foto-foto aja tinggal bilang aja ya ambil foto lintas batas
P baik pak, pak saya mau minta nomor siapa tahu ada yang perlu ditanyakan
I bolehh 085423887***
182
Lampiran 6
TRANSKRIP WAWANCARA
Infroman 6
Tanggal Wawancara : 26 November 2019
Tempat : Rumah Warga Desa Ajikuning
Nama Informan : Saudara Aswan
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Masyarakat
Hasil Wawancara
P Ee, sebelumnya terima kasih atas waktu yang telah diberikan kepada saya, ee..ini dengan
mas siapa?.
I Ee, saya sendiri mas Aswan.
P Ee, jadi maksud kedatangan saya disini, ee..sebagaimana dijelaskan tadi diawal, saya ingin
melakukan penelitian terus ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan, bisa dimulai
sekarang?
I Boleh-boleh..
P Jadi pertanyaan pertama saya itu,bagaimana sih sejauh ini mas melihat permasalahan
narkoba di daerah Nunukan khususnya di Sebatik ini
I Kalau mengenai narkoba, masyarakat disini melihat itu sudah kayak biasa apalagi remaja-
remaja bahwasanya narkoba ini sangat-sangat biasa dikalangan remaja-remaja
P Terus selanjutnya, karena tadi kata mas diawal permasalahan narkoba didaerah ini udah
biasa-biasa saja apalagi dikalangan remaja terus faktor-faktor penyeludupan narkoba seperti
apa?
I Penyebab..?
P Iya faktor-faktor penyebab narkoba masuk didaerah ini?
183
I Ee, kalau itusih saya kurang tahu, mungkin karena gampang mencari uang, uang instan, uang
besar di dapatkan hasil narkoba tersebut, apalagi bandar-bandar yang didaerah sini itu rata-
rata orang kaya semua, mobil banyak, rumah pun besar-besar
P Oh seperti itu, terus selanjutnya bagaimana sih mas melihat dampak narkoba itu sendiri
terutama masnya selaku kalangan remaja didaerah ini, melihat narkoba ini seperti apa?
I Dampak kalau yang saya lihat teman-teman banyak yang putus sekolah akibat narkoba
tersebut, banyak juga teman-teman rehabilitasi di, kedapatan saat sedang pakai ataupun
sejenisnya lah
P Terus ee.. sejauh ini nih upaya mas sendiri sebagai salah satu masyarakat yang ada disekitar
ini melihat narkoba itu, tindakan mas sendiri itu seperti apa?, maksudnya ketika melihat ada
barang narkoba yang sekiranya dibawa oleh kurir-kurir itu tindakan mas sendiri apa?
I Kalau daerah sini orang yah masa bodoh, karena sudah biasa, yah yang bawapun terang-
terangan yah sudah biasa apalagi ketika ada barang seperti itu, kalangan-kalangan muda yah
mungkin ada beberapa yang disuap atau dikasih uang untuk tutup mulut, yah sampai-sampai
kami ynag ada didaerah sini yah tidak melakukan apa-apa mengenai narkoba ini...
P Ooh..jadi mas sendiri sebenarnya sering melihat ya?
I Kalau melihat yah sering, apalagi depan mata itu transaksi narkoba sangat seringlah..
P Alasan mas sendiri kenapa tidak melaporkan kan mas sendiri sering melihat, cuman
kenapasih mas sendiri tidak melaporkan hal tersebut ke yang berwajib?
I Kalau untuk melaporkan, awalnya takut karena memang ketika kita, karena barang ini sangat
sensitif, ketika kita melaporkan kan pasti dampak nya kekeluarga ataupun saya sendiri,yah
mau diapa, sudah terjadi seperti ini, daripada saya sendiri yang kena masalahnya, mending
dibiarkan saja.
P Ohh..begitu ya,, terus tadi mas sempat mengatakan diawal kenapa sih narkoba itu sering
masuk lewat daerah Sebatik, Nunukan ini, karena gampang mencari uang, banyak jalur
tikus, kemudian mas sendiri termasuk dikalangan remaja terutama mas sendiri juga kuliah,
menurut mas pemerintah atau lembaga yang bersangkutan harus nya cara yang digunakan
meraka memberantas narkoba itu seperti apa, menurut pandangan mas?
I Kalau saya, cuman kejujuran dari pihak-pihak yang...apalagi pihak-pihak kepolisian jujur
dan bertanggung jawab mengenai narkoba ini, berantasnya bukan yang kecil-kecil yang
pemakai, yang saya tekan kan itu ke bandar pusatnya langsung karena kalau pusat nya ini
tidak diberantas, tidak ditangkap yaa...siapa pun nanti yang ditangkap yang pengedarnya
iniyang mengantar-ngantarnya ini cuman yang kecil-kecil, yang besar-besarnya ini tidak
184
ditangkap sama saja bohong, yang besar ini bakal mencari anggota-anggota baru untuk
menyebarkan narkoba itu.
P Ooh iya seperti itu, terus pertanyaan terakhir saya, eee..jadi saya menarik kesimpulan dari
beberapa jawaban yang saya terima bahwasanya kita peran kita sebagai masyarakat sendiri
itu acuh-acuh masa bodoh karena alasan dengan ketakutan, dan memang itu bukan tugas dari
masyarakat itu sendiri, bisa saya katakan seperti itu mas...
I Yahhh...bisa dikatakan seperti itu
P Mungkin itu saja pertanyaan-pertanyaan terkait dengan masalah, bagaimana nanti
kedepannya, saya bisa minta kontak nya mas?
I Ohh iya boleh-boleh.
185
Lampiran 7
TRANSKRIP WAWANCARA
Infroman 7
Tanggal Wawancara : 29 November 2019
Tempat : Rumah Warga Kab. Nunukan
Nama Informan : Mirdan
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Hasil Wawancara
P ee...sebelumnya terima kasih telah memberikan saya kesempatan, mas jadi ini dengan mas
siapa saya berbicara?
I Nama saya mirdan
P Dengan mas mirdan ya. Jadi disini ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan,
eee... mungkin mas nya bisa jawab dengan sepengalaman mas saja atau sepenglihatan mas
saja. Ee.. yang pertama itu bagaimana sih mas melihat permasalahan narkoba yang yang
terjadi dikabupaten nunukan ini?
I Yang saya ketahui, dinununkan itu sendiri narkoba sudah jadi konsumsi setiap masyarakat
dinunukan ini, mulai dari remaja, bapak-bapak..yah itu.
P Jadi sudah tidak asing sudah ya mas?
I Iyaaa
P Terus pertanyaan selanjutnya, nah, menurut mas itu faktor-faktor penyebab kenapa sih
penyeludupan narkoba itu sering terjadi di nunukan, faktor apa saja narkoba itu bisa begitu
mudahnya masuk..?
I Yah mungkin karena kawalan di nunukan itu sendiri tidak terlalu ini ya.....bisa kita,
gampang sekali narkoba masuk ke nunukan ini, mulai dari pihak transportasinya tanpa
pengawalan yang ketat kan, dari pihak aparat itu sendiri tinggal kasih uang ya sudah masuk
saja itu narkoba...kasih uang beberapa...sudah.... padahal sebenarnya kan dampak nya begitu
186
besar, tidak apa-apa nya soal uang, tinggal kasih uang ke aparat, lolos..., segitu gampangnya
lahtinggal bayar aja
P Jadi.. faktor pertama masalah keamanan, jadi keamanan itu sendiri yah yang kurang tepat
I Iyaaaa..
P Terus... pertanyaan selanjutnya, bagaimana sih mas sendiri melihat, kan sudah ada faktor-
faktornya terus dampak narkoba itu sendiri, menurut mas sebagai seorang kalangan remaja
atau masyarakat yang ada didaerah perbatasan itu seperti apa dampak dari narkoba?
I Kalau bicara dampak nih ya, dampak bagi remaja yah sungguh luar biasa. Apalagi memang
kalangan remaja sekarang dikalimantan ini, bisa jadi...kalau dari segi analasis saya sebagai
remaja ya mba, pengguna narkoba terbesar di sekarang initermasuk rumahnya juga, jadi
dampak nya mungkin remaja sekarang ini yah pergaulan bebas lah dampak nya mungkin
saja dalam penggunaan narkoba ini kan yang kita ketahui kan hanya pemakaian, sebagai
penambah tenaga, tapi kebanyakan remaja sudah kecanduan dengan narkoba ini, dampaknya
lebih besarlah mba.
P Mas sendiri mungkin punya teman yang menggunakan narkoba atau masnya sendiri pernah
melihat teman-temannya, seperti apa?
I Kalau secara pengalaman saya, saya dulu pernah...tapi zona dipergaulan saya, teman-teman
saya juga pengguna narkoba mba,
P Oohh..itu remaja yah mas ?
I Iyaaa..
P Terus pertanyaan selanjutnya, karena tadi mas sampaikan diawal bahwasanya keamanan
diperbatasan ini kurang ketat, terus orang juga dengan mudahnya disogok dengan uang,
terus menurut mas sendiri sebagai masyarakat perbatasan, uapaya yang seharusnya
dilakukan oleh pemerintah atau lembaga itu seperti apa?
I Yah..mungkin harapan kita sebagai penerus bangsa khususnya remaja-remaja ini mungkin
lebih ketat lagi dalam mencegah narkoba, kalau bisa narkoba ini didapat lah bandar narkoba
nya nih, terus kemudian berikan edukasi kepada remaja-remaja di kalimantan tentang
narkoba, apa saja narkoba, selain dari pada itu kita sebagai remaja penerus bangsa berharap
pemerintah memperhatikan remaja-remaja di kalimantan perbatasan
P Terus masnya kan tinggal disini tinggal diperbatasan, nah apalagi ini juga sangat dekat kan
dengan malaysia, nah...mas sendiri sebenarnya sudah nda melakukan upaya-upaya,
misalkan ada yang bawa narkoba terus mas nih kan melihat terus mas melaporkan ke pihak
berwajib atau peran masyarakat itu sendiri kurang atau mereka merasa acuh tak acuh
187
karena bukan saya alhasil saya tidak melaporkan ke pihak berwajib atau seperti apa, mas
sejauh ini melihat peran mas sebagai masyarakat diperbatasan itu seperti apa?
I Emm... peran masyarakat terhadap narkoba ya mba, saya sebagai masyarakat mungkin yah
kita masih nda terlalu sibuk dengan urusan orang lain, makanya itu salah satu alasannya yang
kita lakukan hanya membuka saja sebagai manusia kan, nah itulah tadi peran pemerintah dan
aparat itu lebih penting dari pada untuk menyelesaikan masalah.
P Berarti sejauh ini mas..eee...pernah nda melihat transaksi narkoba
I Iyaa pernah..
P Mas melihat transaksi narkoba itu mas kemudian tidak melakukan tindakan atau mas
cukup diam saja, atau mengingatkan sesama manusia tapi mas sendiri tidak melaporkan ke
pihak berwajib..
I Tidak mba
P Itu kenapa sih mas, kalau boleh tau alasannya kenapa tidak melaporkan kepihak berwajib?
I Karena mungkin itu mba, yang melakukan transaksinya itu teman saya juga mba jadi, aduh
gimana yaa.. yah begitulah mba...
P ee..mungkin itu saja pertanyaan yang saya paparkan, saya ucapkan terima kasih banyak..
I Sama sama mba
P ee... kalaupun kedepannya itu saya masih ada kendala- kendala dalam penulisan mungkun
saya minta kontak nya mas
I Iyaa silahkan
188
Lampiran 8
TRANSKRIP WAWANCARA
Infroman 8
Tanggal Wawancara : 05 Desember 2019
Tempat/Waktu : Kantor Kesbangpol
Nama Informan : Bapak April Tibian
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Kepala Bidang Kewaspadaian Daerah
Hasil Wawancara
P Ee, sebelumnya saya minta maaf pak, menganggu waktu bapak
I Iyaa tidak apa-apa
P Ee, jadikan saya dari mahasiswa Muhammadiyah Malang, ee ini lagi penelitian tugas akhir,
yang dimana tugas akhir saya itu sendiri membahas tentang kejahatan lintas batas
I Lintas batas?
P Iyaa pak, spesifiknya penyeludupan narkotika, nah kan saya kemarin juga sudah melakukan
pengambilan data di pihak kepolisian, BNN dan Bea Cukai
I Oh jadi sudah di BNN yah?
P Iyaa pak,,
I Bapak siapa disitu?
P Kemarin saya ketemu dengan pak kasubag umunya,
I Pak murjani?
P Ee, siapa yah namanya kemarin itu pak? Eee pak Abdullah pak
I Oh tidak ada pak murjani?
P Kemarin saya ndak ketemu mungkin pak, soalnya di arahkan ke kasubag umunya, sama Pak
Abdullah, terus kemarin saya juga sudah ke sebatik ee, wawancara dengan pihak pamtas
lintas batas itu yang menjaga di tiap-tiap pos. itu sendiri ternyata dalam pengerjaan tugas
189
akhir saya juga diakhir membahasa tentang bagaimana respon pemerintah daerah terhadap
isu penyeludupan narkotika ini, oleh karena itu jadi saya butuh sedikit data atau wawancara
dengan bapak sendiri
I Boleh, boleh
P Bisa saya mulai pak,
I Boleh, boleh
P Kemarin saya sempat komunikasi sama bapak joko, akhirnya diarahkan ke bapak soalnya
beliau lagi cuti yah, pak, bapak katanya kabidnya
I Oiyaa cuti beliau, kebetulan di kabid saya itu kewaspadaian daerah, nah kewaspadaian
daerah itu termasuk di dalamnya ee intinya itu tentang masalah ekonomi, juga masalah
narkoba, ee itu ada semua hubunganya untuk masuk ke kewaspadaian dini. Ee persoalan-
persoalan yang terjadi di masyarakat, nah ituu tugas saya
P Ee, jadi pertanyaan pertama saya menurut bapak sejauh ini pandangan bapak terhadap isu
penyeludupan narkotika yang ada di kabupaten Nunukan ini seperti apa?
I Iyaaa, ee memang saya lihat perkembanganya di Nunukan selama ini memang sangat besar,
bahkan waktu saya baru pindah, saya kan baru pindah tanggal 9 agustus terus kalau ndak
salah pertengahan agustus atau akhir itu kapolres nunukan itu menangkap 23kg kalau ndak
salah, mungkin itu ada datanya yah
P Iyaa pak ada,
I Iyaa 23 kalau ndak salah, ee sangat-sangat susah untuk e, mengantisipasi itu penyeludupan
narkoba yang masuk dari sebelah ke kita, ee itu berbagai alternative, atau kelemahan-
kelemahan yang menyebabkan itu, yang pertama saya lihat adalah e adanya jalur kucing
orang bilang, jalan-jalan yang setapak yang tidak bisa di deteksi oleh ee, petugas atau
maupun polres atau BNN termasuk pemerintah daerah. Itu sangat susah di deteksi, yang
kedua, yang kelemahanya kita adalah dari segi SDM kalau saya, nah SDM kalau polres
sudah cukup tapi segi untuk ke menaggulangi penyeludupannya itu susah, karena semakin
canggih, kita memang sudah punya alat untuk mendeteksi itu, tapi kok semakin banyak itu ,
di Nunukan ini banyak seklai dek, saya terus terang tetangga dirumah saya itu barangnya
ada situ, saya sudah melaporkan nomor mobil itu tapi sampai sekarang belum ada
tindakannya, ee sudah saya laporkan ke BNN tapi belum ada tindakan sampai sekarang, nah
yang berikutnya mungkin yang ketiga adalah sangat-sangat kurang e partisipasi dari Pemda
saya lihat kayaknya, memang sudah ada aksinya tapi artinya yang betul-betul mau meng ini,
katakanlah membuat pemda itu lebih greaik
190
P Gereget begitu pak?
I Iyaa begitu untuk memberantas itu, tapi saya perhatikan selama ini agak kurang, paling yang
selama ini dilaksanakan itu tes-tes urine di PNS, tapi padahal banyak juga yang honor. Ee
mungkin itu 3 hal kalau dari saya
P Ee, jadi yang sudah bapak jelaskan tadi itu kan sudah masuk di kelemahannya, faktor-faktor
kenapa sih bisa narkoba itu masuk ke Nunukan
I Iyaa, bisa-bisaa
P Nah, bapak tadi sempat menyonggung tentang aksi dari Pemerintah daerah, nah sejauh ini
yang dilakukan aksi pemerintah daerah itu apa saja?
I Ee, yahh kebetulan selama saya masuk disini, ee di Permen No 12 tahun 2019 memang kita
di anjurkan oleh ee pemerintah pusat mentri dalam negri untuk membuat aksi-aksi apa yang
harus kita buat, pertama yang sudah kami buat ini selama saya di kesbangpol ini sudah
membentuk tim, sduah ada tim e tim terpadu ada sudah Sknya yang kita buat No 611 tahun
2019 tentang tim terpadu tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika atau (P4GN), iyaaa intinya itu kita sudah buat, yang menjadi ketua
itu dari Ibu bupati, wakil ketua sekertaris daerah, wakil ketua dua ee kepala BNN kemudian
sekertaris kepala kesbangpol, kemudian ada anggota di bawahnya, semua terlibat termasuk
kodim polres, perhubungan, yang menjadi persoalan SKnya sudah ada, tapi ee kita terhambat
di dana sampai sekarang, anggaran e di kegiatan untuk masyarakat itu tidak ada cair sampai
sekarang, kami mau buat sosialisasi, mau buat, karena itu kita harus di tuntut juga itu untuk
ee salah satunya di Permen itu akan dilaksanakan sosialisasi di pasal 3, sudah ada kita
peraturan sosialisasi itu dianjurkan juga, deteksi dini nih yang biasanya di lakukan itu adalah
tes urine dengan melibatkan satuan tugas relawan yang lainnya. Itu sedetik ini. Itu
kelemahanyya mau beraksi, tidak mungkin tim ini mau berjalan kalau tidak ada dana, tetap
tidak bisa
P Jadi kalaupun misalkan ada dana yang mau dilakukan itu adalah sosialisasi dan deteksi dini
pak?
I Bukan hanya deteksi dini, kita dianjurkan juga untuk membuat peraturan daerah, harus
diperdakan ini tapi tidak ada dana, kemudiaan ee
P Perda tentang apa pak?
I Tentang P4GN
P Oh mau di buat perda
191
I Iyaa saya sudah menyusun drafnya ini juga, bahwa p4gn sudah disusun tapi tidak ada dana,
saya sudah koordinasi dengan paka Kaman sampai sekrang ini ndak bisa, selain yang
dilakukan sosialisasi, deteksi dini dilakukan juga pemeberdayaan masyarakat, ee kemudian
pemetaan wilayah narkoba itu, kemudian ee peningkatan kapasitas pelayanan rehabilitasi,
kemudia peningkatan peran medis, peran dinas, dan penyajiaan data. Jadi sebenarnya kita
sudha siap tim terpadu ini, ada tiga pokok fungsi tim terpadu itu menyusuk rencana aksi,
kemudian mengarahkan mengendalikan kemudian pencegahan P4gn.kemudian menyusun
laporan fasilitasi .
P Berarti memang sejauh ini yang membuat terhambat adalah anggaran dana
I Iyaaa saya kira itu yang anuu itu, walaupun kita, yah memang tugas saya sering saya
kordinasi dan memantau dilapangan juga ke tempat-tempat yang ini sudah saya laporkan ke
BNN, juga kordinasi secara krusial, jadi kita mau tindak lanjuti tapi tidak ada dana.
Selanjutnya ada pertanyaan mungkin, apa lagi dek?
P Ee sejauh ini apakah ada bentuk kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat
maupun pemerintah provinsi untuk mencegah ini tadi, atau apakah yang tadi itu bentuk
kerjasama yang dilakukan
I Eee iya pemerintah pusat itu, kitaa di ee arahkan sebuah peratutan Permen No 12 tahun 2019
ituu,
P Itu bentuk kerjasama ya pak?
I Iyaa ee dan lebih nyata lagi ada BNN, inikan dari pusat kemudian tetap kita koordinasi ke
kesbangpol provinsi, nah sedangkan di provinsi juga ada BNN ada itu, adaa juga lapoanya
ke Provinsi lalu provinis yang menyampaikan ke pusat.
Ee ada lagi?
P Ee, menurut bapak sendiri kalau tadi kelemahanya bapak jelaskan banyak jalur kucing, atau
jalur tikus terus kelemahanya SDM, tapi menurut bapak sendiri peran masyarakat itu
sebenarnya sudah ada atau belum
I Ee, selama saya di kesbangpol ini kurang lebih 4 bulan, saya lihat memang juga ada sih
artinnya sdua ada dari laporan masyarakat cuman artinya belum terlalu Nampak, karena saya
perhatikan di nunukan itu banyak wilayah-wilayang yang disitu terjadi transaksi dan
menurtu masyarakat khususnya di pasar baru itu sungai bolong jalan keramat di dekata
penurunan itu, yang tembus jalan Tvri, itu masuk karena kita disuruh petakan, termasuk
tengku umar, termasuk juga di jalan pelabuhan kemudian lumba-lumba yang masuk ke
dalam yang masuk ke lingkar sebelah kiri, itu semua peta-petanya itu.
192
Peran masyarakat selama saya di pemda itu yah ada juga artinya masih sangat dibuthkan dan
masih kurang, maunya masyarakat kalau ada kecurigaan laporkan, karena tidak semua
masyarakat mau melapor, karena merasa takut kali.
P Yaa merasa tidak ikut campur gitu pak,
I Iyaaaa, ndak terlalu mau pusing, padahal nunukan ini termasuk besar narkotikanya
dibanding yang lain
P Nunukan ini sebenarnya menurut bapak dia sebagai wilayah transit atau memang banyak
pemakainya juga disini, kan karena kita berbatasan langsung dengan Malaysia mangkanay
istilahnya kita di manfaatkan untuk menjadi wilayah transit dan bahkan nanti narkoba ini jug
bakalan keluar ke Sulawesi, jawa
I Memang sebagai transit juga banyak keluar ke samarinda jawa, tapi penggunaan masyarakat
di nunukan ini juga tinggi,
P Oh iyakah pak tinggi
I Tinggi iya tinggi, cuman cara mengukurnya bahwa tinggi itu saya belum dapat cara, tetapi
kenyataanya di masyarakat itu, artinya yang kita lihat dimasyarakat itu. Tinggi di nunukan
ini. Bayangkan tenaga honor, bahkan mungkin ada Pns juga tapi yah
P Iyaa pak dari pihak polisi juga kemarin bilang kalau dari mereka ada yang terlibat
I Mungkinn, contohnya begini ee saya perhatikan selama ini, ini di dalam masyarakat yah, ini
untuk adek saja, ada pihak kepolisian yang mungkin kerjasama dan saya kalau tidak salah
ada orang polisi yang sudah diberhrntikan orang kamoung tator, itu yang punya rumah
mewah, itukan dia sangat kaya punya rumah besar, mobil, dan sarang burung, itukan pernah
di pindahkan ke Balikpapan lalu ditarik lagi kesini karena di bilang dia terlibat, dan saya
dengar dia sudah diberhentikan, inikan padahal di bidangnya, orang bilang masak hanya 4
tahun kerja disitu sudah punya rumah tiga empat lima mobil berapa tiga empat, kalau logika
kita yah sehingga orang berpuluh tahun Pns tidak langsung begitu kan. Itu yang intinya yang
saya lihat, tapi jangan bilang-bilang yah dari pak april, itu kenyataan yang saya lihat
P Ee karena beda-beda kan pak yang kasih modal siapa, kurirnya siapa, bandarnya siapa
I Iyaa iyaaa
P Justru sebenarnya yang dicari adalah pemodalnya itu
I Iyaaa betul,, kalau hanya pemakainya yang mungkin tidak terlalu banyak ini mungkin polisi
juga tidak, dan memang polisi juga sdh menagkap yang besar-besar cuman yang 23kg ini
193
tidak di ekspos. Sedangkan yang 1 kg dan berpaa gram itu di ekspos, padahal waktu kami
rapat di kantor bupati itu di sampaikan bahwa baru-baru ini ditangkap
P Diluan yang itu atau yang perempuan 20kg itu pak? Diluan yang mana yang mahasiwa
makassar
I Diluan yang dari Makassar itu, dari bone kah dari gowa ituu,
P Iayaya itu pak, yang sudah dua kali pernah lolos.
I Eeeh, ada lagi dek? Kalau yang saya lihat yang itu ee artinya, selama saya belum di
kesbangpol ini saya melihatnya yah disitu, kalau sebelumnya saya perhatikan itu masyarakat
yang kurang tidak melaporkan, sebetulnya dia harus melaporkan. Ee ada lagi dek?
P Eee pertanyaan terakhir pak, semenajak bapak jadi terkait dalam pemerintah daerah,
sebenarnya bapak melihat di pemerintah daerah ini ada ndak political will, jadi political will
ini kayak ee dialam studi saya, saya kan jurusan Hi pak, jadi pemerintah daerah ini
mengedepankan isi penyeludupan narkoba ini membahsa tentang sistem keamanan kan pak,
nah untuk memebrantas penyeludupan narkotika ini otomatis yang harus diperbaiki adalah
sistem keamananya, nah dari pemda sendiri apakah ada bentuk pilitcal will itu misalkan
pemda lebih mengedepankan masalah ekonominya rakayat dibadning kita mempertahankan
sistem keamananya. Intinya hal yang di dahulukan pak, maksudnya komitmen pemda untuk
memberantas maslah ini seperti apa
I Ee sebenarnya kalau saya lihat pemda kita khususnya ibu bupati kita diaa kolaborasi artinya
disamping peningkatan ekonomi yang dia laksanakan sekarang itu, juga peningkatan sistem
keamanan kita khususnya naroba ini, dia juga tau tapi memang tidak terlalu mementingkan
karena dia visinya lebih ke penigkatan ekonomi berbasis agrobisnis. Akan tetapi ee yang
menjadi penting juga kalau adek bsia sampaika ke pemerintah pusat, khususnya ee kita ini
tidak diperhatikan maksudnya tidak terlalu dilihat pembangunan kita masih kecil, ee
mungkin bsia dibangun jalan kan diperbatsan itu atau di buatkan pos itu dimana di dalam
pos itu ada BNN Tni, dan semuanya saling bekerjasama, ee sama yang kayah diabngun
dikalimantan barat itu, sama juga di NTT itu mereka sudah diperbaiki pembangunanya kita
disini tidak terlalu di sorot, apalagi ini jokowi sudah 2 periode kalau bisa lebih di lihatvkan
lagi yah dek, kan adek jurusan hubungan internasional kalau bisa disampaikan.
P Hehee iyaya pak.
I Masih ada lagi dek?
P Ee sudah mungkin sudah cukup,
I Iyaa cukup yahh, ee semoga thesisnya cepat selesai
194
P Skripsi pak,
I Oiyaa skripsinya, thesis s2 yaa,, iyaa cepat selesai dengan lancar
P Aamiin terimakasih banyak pak
195
Lampiran Dokumentasi
196
197
198
199
xiii