lampiran keputusan kepala korps lalu lintas … filepenyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan...
TRANSCRIPT
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 1
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA KORPS LALU LINTAS POLRI
NOMOR : KEP / 70 / XII / 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI
PENGUJI SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran yang sangat strategis dalam
menunjang pembangunan nasional. Oleh karena itu, pembinaan serta
penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjadi tanggung jawab
Pemerintah yang dalam hal ini dilaksanakan oleh instansi terkait sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Polri) diberikan tanggung jawab oleh Pemerintah untuk
melakukan pembinaan dan penyelenggaraan Registrasi dan Identifikasi Kendaraan
Bermotor dan Pengemudi, Penegakkan Hukum, Operasional Manajemen dan
Rekayasa Lalu Lintas serta Pendidikan Berlalu Lintas.
Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu tanggung jawab Polri dalam
penyelenggaraan pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kepada masyarakat
adalah pengujian dan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) Kendaraan Bermotor.
SIM adalah tanda bukti legitimasi kompetensi, alat kontrol, dan data forensik
kepolisian bagi seseorang yang telah lulus uji pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan untuk mengemudikan Kendaraan Bermotor di jalan sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Untuk .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 2
Untuk memastikan bahwa seseorang layak mendapatkan SIM, harus dilakukan
pengujian secara ketat dan dilaksanakan oleh petugas yang memiliki kompetensi di
bidang tersebut. Ketentuan ini sesuai dengan rumusan pasal 6 Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2009, bahwa pembinaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang
dilaksanakan oleh instansi Pembina, salah satunya adalah melakukan penetapan
kompetensi Pejabat yang melaksanakan fungsi di bidang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan secara nasional.
Selain itu dalam Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin
Mengemudi, salah satu persyaratan Satuan Penyelenggaran Administrasi SIM
(SATPAS) adalah harus mempunyai sumber daya manusia yang memenuhi
persyaratan dan memiliki standar kompetensi sebagai Penguji SIM. Oleh karena itu,
perlu disusun standar kompetensi bagi Penguji SIM yang berlaku di seluruh Satuan
Polri Kewilayahan. Standar kompetensi ini akan dijadikan pedoman dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Petugas Penguji SIM sekaligus untuk
dijadikan acuan LSP Lemdikpol dalam rangka sertifikasi kompetensi.
Penyusunan Standar Kompetensi ini mengacu pada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI). SKKNI merupakan deskripsi yang menggambarkan
kemampuan seseorang dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang relevan untuk melaksanakan tugas atau jabatan tertentu sebagaimana yang
dipersyaratkan oleh organisasi atau pengguna. Dengan harapan sertifikasi
kompetensi yang dihasilkan setara dengan kompetensi kerja yang ditetapkan oleh
pemerintah.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Standar Kompetensi Penguji SIM ini sebagai acuan untuk
menjamin dan memelihara kompetensi sumber daya manusia Polri, khususnya
dibidang pengujian SIM. Selain itu juga dapat dijadikan rujukan untuk menyusun
uraian pekerjaan, membantu dalam rekruitmen, menilai Unjuk Kerja seseorang,
menyusun dan mengembangkan program pelatihan dan pengembangan sumber
daya manusia, pengembangan materi pelatihan dan sertifikasi profesi.
C. Pengertian .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 3
C. Pengertian - Pengertian
1. Pengertian Kompetensi
Berdasar pada arti estimologi, Kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang
dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.
Sehingga, Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang yang
dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar
performa yang ditetapkan.
2. Pengertian Standar Kompetensi
Berdasar pada arti bahasa, Standar Kompetensi terbentuk atas kata standar
dan kompetensi. Standar diartikan sebagai "ukuran" tertentu yang disepakati
dipakai sebagai patokan, sedangkan Kompetensi diartikan sebagai
“kemampuan” yang dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan
yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.
Dengan kata lain, yang dimaksud dengan Standar Kompetensi adalah rumusan
tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu
tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.
3. Standar Khusus
Standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan digunakan oleh organisasi
untuk memenuhi tujuan organisasinya sendiri dan atau untuk memenuhi
kebutuhan organisasi lain yang memiliki kerja sama atau organisasi lain yang
memerlukan.
D. Konsep SKKNI
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SKKNI
adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan
tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dengan .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 4
Dengan seseorang memiliki kemampuan sesuai Standar Kompetensi tersebut, maka
yang bersangkutan akan mampu:
1. Bagaimana mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan;
2. Bagaimana mengorganisasikanya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan;
3. Apa yang harus dilakukan, bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan
rencana semula;
4. Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan
masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda;
5. Bagaimana menyesuaikan kemampuan yang dimiliki, bila bekerja pada kondisi
dan lingkungan yang berbeda.
E. Kegunaan Standar Kompetensi
Dengan adanya Standar Kompetensi pada sektor atau bidang tertentu, maka standar
tersebut akan dapat dipergunakan berbagai pihak yang berkepentingan dalam
melakukan pembinaan, pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya
manusianya. Adapun kegunaan Standar Kompetensi dalam pembinaan, peningkatan
dan pengembangan kualitas sumber daya manusia antara lain, sebagai berikut :
1. Untuk Institusi Polri
a. Membantu dalam rekrutmen;
b. Membantu penilaian unjuk kerja;
c. Membantu dalam penyusunan uraian jabatan;
d. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasarkan
kebutuhan organisasi.
2. Untuk Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
a. Memberikan informasi untuk pengembangan program pendidikan atau
pelatihan, penyusunan kurikulum dan silabus;
b. Menjadi acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam
melakukan penilaian dan sertifikasi.
3. Untuk Lembaga Penyelengara Sertifikasi Profesi
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi dan
kompetensi sesuai dengan kualifikasi kompetensi / levelnya;
b. Sebagai .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 5
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan uji kompetensi / assessment
dalam rangka sertifikasi kompetensi.
F. Format Standar Kompetensi
Standar Khusus Penguji SIM ini disusun menggunakan format Standar Kompetensi
Kerja. Untuk menuangkan standar kompetensi kerja menggunakan urutan-urutan
sebagaimana struktur SKKNI. Adapun format Standar Khusus ini adalah sebagai
berikut :
1. Kode Unit Kompetensi
Kode Unit Kompetensi mengacu kepada kodefikasi yang memuat Sektor /
Bidang, Sub Sektor / Sub Bidang, Kelompok Unit Kompetensi, Nomor Urut Unit
Kompetensi dan Versi yaitu :
X
X
X .
X
X
X
X .
X
X
X .
X
X
a. Sektor/Bidang Lapangan Usaha :
Untuk Sektor (1), diisi dengan 3 huruf kapital dari nama Sektor/Bidang
lapangan usaha.
b. Sub Sektor/Sub Bidang Lapangan Usaha :
Untuk Sub Sektor (2), diisi dengan 2 huruf kapital dari nama
Sub Sektor/Sub Bidang.
c. Kelompok Unit Kompetensi (KUK):
Untuk Kelompok Kompetensi (3), diisi dengan 2 digit angka untuk
masing-masing kelompok, yaitu :
01 : Untuk Kode Kelompok Unit Kompetensi Umum (general)
Pada Kelompok Kompetensi Umum ini mencakup unit-unit
Kompetensi yang berlaku dan dibutuhkan pada hampir semua
sub bidang keahlian/pekerjaan.
02 : Untuk .....
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 6
02 : Untuk Kode Kelompok Unit Kompetensi Inti (fungsional)
Pada kelompok Kompetensi Inti ini mencakup unit-unit Kompetensi
yang berlaku dan dibutuhkan untuk mengerjakan tugas-tugas inti
pada suatu bidang keahlian / pekerjaan tertentu, dan merupakan
unit-unit yang wajib (compulsary) dari sub bidang keahlian /
pekerjaan dimaksud dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan
yang spesifik.
03 : Untuk Kode Kelompok Unit Kompetensi Khusus (spesifik)
Pada kelompok kompetensi khusus ini mencakup unit-unit
Kompetensi yang dapat ditambahkan ke dalam sub bidang keahlian
/ pekerjaan tertentu yang memerlukan kekhususan / spesialisasi,
dan memerlukan kemampuan analisis yang mendalam serta
terstruktur. Unit-unit ini sebagai pelengkap dan bersifat pilihan
untuk mengerjakan tugas-tugas spesifik pada sektor, sub sektor
atau bidang keahlian / pekerjaan tertentu.
d. Nomor Urut Unit Kompetensi
Untuk Nomor Urut Unit Kompetensi (4), diisi dengan nomor urut Unit
Kompetensi dengan menggunakan 3 (tiga) digit angka, mulai dari
angka 001, 002, 003 dan seterusnya pada masing-masing kelompok Unit
Kompetensi. Nomor urut Unit Kompetensi ini disusun dari angka yang
paling rendah ke angka yang lebih tinggi. Hal tersebut untuk
menggambarkan bahwa tingkat kesulitan jenis pekerjaan pada Unit
Kompetensi yang paling sederhana tanggung jawabnya ke jenis pekerjaan
yang lebih besar tanggung jawabnya, atau dari jenis pekerjaan yang
paling mudah ke jenis pekerjaan yang lebih komplek.
e. Versi Unit Kompetensi
Versi Unit Kompetensi (5), diisi dengan menggunakan 2 (dua) digit
angka, mulai dari angka 01, 02 dan seterusnya. Versi merupakan urutan
penomoran terhadap urutan penyusunan / penetapan Unit Kompetensi
dalam penyusunan standar kompetensi yang disepakati, apakah standar
kompetensi tersebut disusun merupakan yang pertama kali, revisi dan
atau seterusnya.
Dengan .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 7
Dengan demikian, maka Kodefikasi Unit Kompetensi dalam Standar
Khusus Penguji SIM ini adalah sebagai berikut :
LTS . PS 01 . 001 . 01
Keterangan :
LTS : Lalu Lintas
PS : Penguji SIM
01 : Kelompok Kompetensi Umum
001 : Nomor Urut Unit Kompetensi
01 : Versi Ke-1
2. Judul Unit Kompetensi
Judul Unit Kompetensi, merupakan bentuk pernyataan terhadap tugas /
pekerjaan yang akan dilakukan dan harus menggunakan kalimat aktif , diawali
dengan kata kerja aktif yang terukur.
a. Kata kerja aktif yang digunakan dalam penulisan Judul Unit Kompetensi,
antara lain : memperbaiki, mengoperasikan, melakukan, melaksanakan,
menjelaskan, mengkomunikasikan, menggunakan, melayani, merawat,
merencanakan, membuat, dan lain-lain;
b. Kata kerja aktif yang digunakan dalam penulisan Judul Unit Kompetensi
sedapat mungkin dihindari penggunaan kata kerja, antara lain :
memahami, mengetahui, menerangkan, mempelajari, menguraikan,
mengerti dan/atau yang sejenis.
3. Diskripsi .....
Nama Bidang
Nama Sub Bidang
Kelompok Unit
Nomor Urut Unit pada Kelompok
Versi atau Edisi
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 8
3. Diskripsi Unit Kompetensi
Diskripsi Unit Kompetensi merupakan bentuk kalimat yang menjelaskan secara
singkat isi dari Judul Unit Kompetensi yang mendiskripsikan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan satu tugas
pekerjaan yang dipersyaratkan dalam Judul Unit Kompetensi.
4. Elemen Kompetensi
Elemen Kompetensi adalah merupakan bagian kecil dari Unit Kompetensi yang
mengidentifikasikan aktivitas yang harus dikerjakan untuk mencapai
Unit Kompetensi tersebut. Elemen Kompetensi ditulis menggunakan kalimat
aktif, dan Jumlah Elemen Kompetensi untuk setiap Unit Kompetensi terdiri
dari 2 (dua) sampai 5 (lima) Elemen Kompetensi.
Kandungan dari Elemen Kompetensi pada setiap Unit Kompetensi dapat
mencerminkan unsur : ” merencanakan, menyiapkan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melaporkan ”.
5. Kriteria Unjuk Kerja ( KUK )
Kriteria Unjuk Kerja merupakan bentuk pernyataan yang menggambarkan
kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan hasil kerja / karya pada
setiap Elemen Kompetensi. Kriteria Unjuk Kerja harus mencerminkan aktivitas
yang dapat menggambarkan 3 (tiga) aspek, yaitu: pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja. Untuk setiap Elemen Kompetensi dapat terdiri 2 (dua) sampai
dengan 5 (lima) Kriteria Unjuk Kerja, dan dirumuskan dalam kalimat terukur
dengan bentuk pasif.
Pemilihan kosa kata dalam menulis kalimat KUK harus memperhatikan
keterukuran aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang ditulis
dengan memperhatikan level Taksonomi Bloom dan pengembangannya yang
terkait dengan aspek-aspek psikomotorik, kognitif dan afektif sesuai dengan
tingkat kesulitan pelaksanaan tugas pada tingkatan / urutan Unit Kompetensi.
6. Batasan .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 9
6. Batasan Variabel
Batasan Variabel untuk Unit Kompetensi, minimal dapat menjelaskan :
a. Kontek/hubungan variabel yang dapat mendukung atau menambah
kejelasan tentang isi dari sejumlah Elemen Unit Kompetensi pada satu
unit kompetensi tertentu, dan kondisi lainnya yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas;
b. Perlengkapan yang diperlukan, seperti: peralatan, bahan atau fasilitas dan
materi yang digunakan sesuai dengan persyaratan yang harus dipenuhi
untuk melaksanakan Unit Kompetensi;
c. Tugas yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan unit
kompetensi;
d. Peraturan-peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam
melaksanakan tugas untuk memenuhi persyaratan kompetensi.
7. Panduan Penilaian
Panduan penilaian ini digunakan untuk membantu penilai dalam melakukan
penilaian / pengujian pada Unit Kompetensi, antara lain meliputi :
a. Penjelasan tentang hal-hal yang diperlukan dalam penilaian, antara lain :
prosedur, alat, bahan dan tempat penilaian serta penguasaan Unit
Kompetensi tertentu, dan Unit Kompetensi yang harus dikuasai
sebelumnya sebagai persyaratan awal yang diperlukan dalam
melanjutkan penguasaan Unit Kompetensi yang sedang dinilai serta
keterkaitannya dengan Unit Kompetensi lain.
b. Kondisi pengujian merupakan suatu kondisi yang berpengaruh atas
tercapainya kompetensi kerja, dimana, apa dan bagaimana, serta lingkup
penilaian mana yang seharusnya dilakukan, sebagai contoh; pengujian
dilakukan dengan metode : test tertulis, wawancara, demonstrasi, praktek
di tempat kerja dan menggunakan alat simulasi/simulator.
c. Pengetahuan yang dibutuhkan merupakan informasi pengetahuan yang
diperlukan untuk mendukung tercapainya Kriteria Unjuk Kerja pada unit
kompetensi tertentu.
d. Keterampilan .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 10
d. Keterampilan yang dibutuhkan merupakan informasi keterampilan yang
diperlukan untuk mendukung tercapainya Kriteria Unjuk Kerja pada unit
kompetensi tertentu.
e. Aspek kritis merupakan aspek atau kondisi yang harus dimiliki seseorang
untuk menemu kenali sikap kerja, untuk mendukung tercapainya Kriteria
Unjuk Kerja pada Unit Kompetensi tertentu.
8. Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci merupakan persyaratan kemampuan yang harus dimiliki
seseorang untuk mencapai unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan
tugas pada Unit Kompetensi tertentu yang terdistribusi dalam 7 (tujuh) Kriteria
Kompetensi Kunci, antara lain:
a. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi;
b. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi;
c. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan;
d. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok;
e. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis;
f. Memecahkan masalah;
g. Menggunakan teknologi.
Masing-masing dari ketujuh Kompetensi Kunci tersebut, memiliki tingkatan
dalam 3 (tiga) katagori. Katagori sebagaimana dimaksud tertuang dalam
Table Gradasi Kompetensi Kunci (Lihat Tabel Gradasi Kompetensi Kunci).
Tabel Gradasi Kompetensi Kunci merupakan daftar yang menggambarkan :
a. Kompetensi Kunci (berisi 7 kompetensi kunci);
b. Tingkat / nilai (1, 2 dan 3).
G. Gradasi .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 11
G. Gradasi Kompetensi Kunci
TABEL GRADASI KOMPETENSI KUNCI
KOMPETENSI
KUNCI
TINGKAT 1
“Melakukan Kegiatan”
TINGKAT 2
“Mengelola Kegiatan”
TINGKAT 3
“Mengevaluasi dan Memodivikasi Proses
1.Mengumpulkan,
menganalisa dan
mengorganisasi
kan informasi.
Mengikuti
pedoman
yang ada dan
merekam dari satu
sumber informasi.
Mengakses dan
merekam lebih dari
satu sumber
informasi.
Meneliti dan
menyaring lebih dari
satu sumber dan
mengevaluasi kualitas
informasi.
2.Mengkomunikasi
kan informasi dan
ide-ide.
Menerapkan
bentuk
komunikasi untuk
mengantisipasi
kontek komunikasi
sesuai jenis dan
gaya
berkomunikasi.
Menerapkan
gagasan informasi
dengan memilih
gaya yang paling
sesuai.
Memilih model dan
bentuk yang sesuai
dan memperbaiki dan
mengevaluasi jenis
komunikasi dari
berbagai macam jenis
dan gaya cara
berkomunikasi.
3.Merencanakan
dan
mengorganisasi
kan kegiatan.
Bekerja di bawah
pengawasan atau
superviser.
Mengkoordinir dan
mengatur proses
pekerjaan dan
menetapkan
prioritas kerja.
Menggabungkan
strategi, rencana,
pengaturan, tujuan dan
prioritas kerja.
4.Bekerjasama
dengan orang
lain & kelompok.
Melaksanakan
kegiatan-kegiatan
yang sudah
dipahami / aktivas
rutin.
Melaksanakan
kegiatan dan
membantu
merumuskan tujuan.
Bekerjasama untuk
menyelesaikan
kegiatan-kegiatan
yang
bersifat komplek.
5.Menggunakan
gagasan secara
matematis dan
teknis.
Melaksanakan
tugas-tugas yang
sederhana dan
telah ditetapkan.
Memilih gagasan &
teknik bekerja yang
tepat untuk
menyelesaikan
tugas-tugas yang
komplek.
Bekerjasama dalam
menyelesaikan tugas
yang lebih komplek
dengan menggunakan
teknik dan matematis.
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 12
KOMPETENSI
KUNCI
TINGKAT 1
“Melakukan Kegiatan”
TINGKAT 2
“Mengelola Kegiatan”
TINGKAT 3
“Mengevaluasi dan Memodivikasi Proses
6.Memecahkan
masalah.
Memecahkan
masalah untuk
tugas rutin
dibawah
pengawasan
/ superviser.
Memecahkan
masalah untuk
tugas rutin secara
mandiri berdasarkan
pedoman / panduan
Memecahkan masalah
yang komplek dengan
menggunakan
pendekatan metoda
yang sistimatis.
7. Menggunakan
teknologi
Menggunakan
teknologi untuk
membuat barang
dan jasa yang
sifatnya berulang
ulang pada tingkat
dasar dibawah
pengawasan /
supervisi
Menggunakan
teknologi untuk
mengkonstruksi,
mengorganisasikan
dan membuat
produk barang atau
jasa berdasarkan
desain
Menggunakan
teknologi untuk
membuat disain /
merancang,
menggabungkan,
memodifikasi dan
mengembangkan
produk barang dan
jasa
H. Kelompok .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 13
H. Kelompok Kerja
Dalam rangka penyusunan Standar Khusus ini, telah dibentuk Tim Penyusun
Standar Kompetensi Penguji SIM melalui Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor : Sprin / 705 / X / 2013 tanggal 31 Oktober 2013 tentang
Penunjukan sebagai Anggota Tim Penyusun Draft Rancangan Standar Khusus
Kompetensi Penguji SIM, sebagai berikut :
NO NAMA PANGKAT JABATAN
STUKTURAL KEPANITIAAN
1 2 3 4 5
1 Drs.Sam
Budigusdian,MH
Kombes Pol Kabid Regident
Korlantas Polri
Ketua
2 Drs. Suroto,M.Si Kombes Pol Ka LSP Lemdikpol Wakil
3 Drs. Lotharia Latief Kombes Pol Analis Kebijakan Bin
Gakkum Korlantas Polri
Sekretaris
4 Drs. RD Ping
Pringadhi Supardjan
AKBP Kasubbid Pengemudi
Bid Regident Korlantas
Polri
Anggota
5 Aswin Ashar Siregar,
S.IK, M.Si, MSc, Eng
AKBP Kasubbag Audit Bag
Kamsel Korlantas Polri
Anggota
6 Latif Usman, S.IK AKBP Kasubdit Regident
Polda Metro Jaya
Anggota
7 Joni Iskandar, S.IK AKBP Kasubdit Regident
Polda Jabar
Anggota
8 Joko Setiono, S.IK AKBP Kasubdit Regident
Polda Jateng
Anggota
9 Ade Safri.S, SIK AKBP Kasubdit Regident
Polda Jatim
Anggota
10 Hariyanto, S.IK AKBP Kasubdit Regident
Polda DIY
Anggota
11 Ino Harianto, S.IK AKBP Kasubdit Regident
Polda Riau
Anggota
12 Yoga Prastowo, S.IK AKBP Kasubbag Kerma Bag
Kamsel Korlantas Polri
Anggota
13 Twedi .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 14
Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Sprin / 705 / X / 2013 Tanggal : 31 OKTOBER 2013 Tentang : Penunjukan sebagai Anggota Tim Penyusun Draft Rancangan Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM
1 2 3 4 5
13 Twedi AB,S.Sos,S.IK Kompol Kasi SIM Subdit
Regident Ditlantas
Polda Metro Jaya
Anggota
14 Fillol Praja Arthadira,
SH, S.IK
Kompol Kasi SIM Subdit
Regident Ditlantas
Polda Jabar
Anggota
15 Hamka Mappaita, SH,
MH
Kompol Kasi SIM Subdit
Regident Ditlantas
Polda Jateng
Anggota
16 Rony Tri Prasetya
Nugroho, S.IK
Kompol Kasi STNK Subdit
Regident Ditlantas
Polda Jatim
Anggota
17 Fahri Siregar, SH,
S.IK, MH
AKP Kasi SIM Subdit
Regident Ditlantas
Polda Jatim
Anggota
18 Vero Aria Radmantyo,
S.IK, MH.
Kompol Kasi SIM Subdit
Regident Ditlantas
Polda DIY
Anggota
19 Yudhi Hery Setiawan,
S.IK, M.SI
Kompol Kasi SIM Subdit
Regident Ditlantas
Polda Riau
Anggota
20 Robby Septiadi, S.IK Kompol Kaur Dalgar Bag
Renmin Korlantas Polri
Anggota
21 Kunto Hartono, S.IK Kompol Kaur Audit Bag Kamsel
Korlantas Polri
Anggota
22 Edith Yuswo Widodo,
S.IK
AKP Pama Pada Polrestabes
Surabaya Ditlantas
Polda Jatim
Anggota
23 Suparman, SH AKBP Gadik Madya Pusdik
Lantas
Anggota
24 Drs .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 15
Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor : Sprin / 705 / X / 2013 Tanggal : 31 OKTOBER 2013 Tentang : Penunjukan sebagai Anggota Tim Penyusun Draft Rancangan Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM
1 2 3 4 5
24 Drs. Muhar Lamadi,
MM
Kompol Gadik Muda Pusdik
Lantas
Anggota
25 Rajiman, SH IPTU Paur Umum Pusdik
Lantas
Anggota
26 Suwito,SH IPTU Paur SBST Bid
Regident Korlantas Polri
Anggota
27 Marthin IPTU Paur SIM Polda Metro
Jaya
Anggota
28 Wahyudi Brigadir Bamin Subbid
Pengemudi Bid
Regident Korlantas Polri
Anggota
29 Gunawan, S.Sos Penata I Kaurmin Bidregident
Korlantas Polri
Anggota
30 Wyliam Nixon Briptu Bamin Pengemudi Bid
Regident Korlantas Polri
Anggota
31 Hari Dian Prasetyo Briptu Bamin Ranmor Bid
Regident Korlantas Polri
Anggota
32 Hargo Briptu Bamin Sbst Bid
Regident Korlantas Polri
Anggota
33 Fauzi Ahcmad Zein Briptu Bamin Ranmor Bid
Regident Korlantas Polri
Anggota
BAB II .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 16
BAB II
STANDAR KOMPETENSI PENGUJI SIM
A. Peta Fungsi Bidang Pengujian dan Penerbitan SIM
Berdasarkan ruang lingkup fungsi pengujian dan penerbitan SIM, maka Peta Fungsi
Kompetensi Penguji SIM dapat disusun sebagai berikut :
BIDANG
KERJA UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR
Pengujian dan
Penerbitan SIM
Ranmor
Menguji dan
Menerbitkan SIM
Ranmor
1. Melaksanakan
Pendaftaran
Peserta Uji SIM
1. Melaksanakan pendataan
Peserta Uji SIM
2. Menerima dan mengumpulkan
dokumen persyaratan serta
memberikan tanda terima.
3. Memberikan penjelasan
tentang prosedur penerbitan
SIM.
2. Melaksanakan
Identifikasi dan
VerifikasiPeserta
Uji SIM
1. Melaksanakan identifikasi
terhadap data Peserta Uji SIM.
2. Melaksanakan verifikasi
terhadap dokumen
persyaratan Peserta Uji SIM
3. Melaksanakan pengambilan
foto (foto digital) Peserta Uji
SIM.
4. Melaksanakan pengambilan
sidik jari 10 (fingerprint).
5. Melaksanakan pengambilan
tandatangan elektronik.
3. Melaksanakan
Pengujian
1. Merencanakan pengujian.
2. Melaksanakan ujian teori
3. Melaksanakan ujian dengan
menggunakan simulator
4. Melaksanakan ujian praktek.
5. Menetapkan hasil ujian
4. Menerbitkan SIM 1. Melakukan verifikasi dokumen
hasil uji.
2. Melakukan verifikasi data
identitas Peserta Uji SIM.
3. Melakukan prosedur
penerbitan SIM.
5. Melaksanakan
Pengarsipan
1. Melakukan pengelolaan
dokumen penerbitan SIM
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 17
B. Daftar Unit Kompetensi
Sesuai dengan Pedoman Penyusunan SKKNI, Unit Kompetensi Penguji SIM
dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Kelompok Unit Kompetensi Umum
Pada kelompok Unit Kompetensi Umum terdiri dari 3 (tiga) Unit Kompetensi,
meliputi:
NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
1 LTS.PS01.001.01 Melaksanakan Pendaftaran Permohonan SIM
2 LTS.PS01.002.01 Melaksanakan Penerbitan SIM
3 LTS.PS01.003.01 Melaksanakan Pengarsipan Dokumen Penerbitan
SIM
2. Kelompok Unit Kompetensi Inti
Pada kelompok Unit Kompetensi Inti terdiri dari 3 (tiga) Unit Kompetensi,
meliputi:
NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
1 LTS.PS02.001.01 Melaksanakan Pengujian Teori
2 LTS.PS02.002.01 Melaksanakan Pengujian Simulasi
3 LTS.PS02.003.01 Melaksanakan Pengujian Praktik
B. Unit-Unit Kompetensi
KODE UNIT : LTS.PS01.001.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Pendaftaran Permohonan SIM
DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan
pendaftaran permohohan SIM dalam rangka pengujian dan
penerbitan SIM kendaraan bermotor.
ELEMEN …..
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 18
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Melaksanakan Pendaftaran
Peserta Uji SIM.
1.1. Sarana dan prasarana pendaftaran
disiapkan;
1.2. Prosedur pendaftaran diterapkan;
1.3. Formulir pendaftaran diisi sesuai dengan
format yang telah ditetapkan;
1.4. Dokumen persyaratan diterima dan
dikelompokkan sesuai klasifikasinya;
1.5. Mekanisme pengujian dan penerbitan SIM
dijelaskan kepada Peserta Uji SIM.
2. Melaksanakan Identifikasi
Peserta Uji SIM.
2.1. Sarana dan prasarana identifikasi Peserta
Uji SIM disiapkan;
2.2. Identitas Peserta Uji terdata dalam Buku
Register dan/atau pangkalan data dan
database sistem informasi dan komunikasi
Regident Pengemudi;
2.3. Sidik jari10 (finger print capture), tanda
tangan elektronik (signature capture) dan
foto Peserta Uji SIM (foto capture digital)
diambil dan disimpan dalam pangkalan
data dan database sistem informasi dan
komunikasi Regident Pengemudi.
3. Melaksanakan verifikasi
terhadap dokumen
persyaratan Peserta Uji
SIM.
3.1. Persyaratan permohonanan SIM
diidentifikasi dan ditetapkan sesuai
peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
3.2. Verifikasi kelengkapan dokumen
persyaratan Peserta Uji SIM dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan;
3.3. Hasil verifikasi dokumen persyaratan
ditetapkan, yang memenuhi syarat
melanjutkan ke tahap berikutnya dan yang
belum memenuhi syarat agar melengkapi
sesuai persyaratan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
3.4. Tanda terima dokumen persyaratan Peserta
Uji diberikan sesuai dengan format yang
telah ditentukan;
3.5. Dokumen persyaratan yang telah diverifikasi
disiapkan untuk ujian teori, simulasi dan
praktik.
BATASAN .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 19
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan pendaftaran permohonan
SIM, meliputi pendaftaran Peserta Uji, penerimaan persyaratan, identifikasi dan
verifikasi dokumen persyaratan permohonan SIM.
2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pendaftaran permohonan
SIM, sebagai berikut:
2.1 Loket pendaftaran, Ruang identifikasi dan verifikasi;
2.2 Komputer registrasi dan identifikasi;
2.3 Jaringan sistem informasi dan komunikasi Regident Pengemudi;
2.4 Uninterruptible Power Supply (UPS);
2.5 Buku Register;
2.6 Form Pendaftaran dan tanda terima berkas.
2.7 Alat sidik jari (10 jari) / finger print capture;
2.8 Alat pengambil foto digital / photo capture;
2.9 Alat pengambil tanda tangan elektronik / signature capture;
2.10 Layar Back ground photo.
3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan pendaftaran permohonan SIM, meliputi:
3.1 Menyiapkan sarana prasarana pendaftaran;
3.2 Menerima berkas persyaratan Peserta Uji SIM dan memberikan tanda
terima;
3.3 Mendatakan identitas Peserta Uji SIM ke dalam register atau pangkalan
data sistem informasi dan komunikasi Regident Pengemudi;
3.4 Melaksanakan verifikasi dokumen persyaratan.
4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan
pendaftaran Peserta Uji SIM meliputi :
4.1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
4.2 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif atas
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
4.3 Peraturan .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 20
4.3 Peraturan Kapolri nomor 17 Tahun 2007, tanggal 17 Agustus 2007
tentang kearsipan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
4.4 Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian.
1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :
1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian;
1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian;
1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian;
1.1.4 Penetapan standar penilaian;
1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan;
1.1.6 Pelaporan hasil pengujian.
1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : -
1.3 Unit Kompetensi yang terkait :
1.3.1 LTS.PS01.002.01 : Melaksanakan Penerbitan SIM;
1.3.2 LTS.PS01.003.01 : Melaksanakan Pengarsipan Dokumen
Penerbitan SIM.
2. Kondisi penilaian
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pendaftaran
permohonan SIM.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di
tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti
tempat kerja.
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:
3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :
3.1.1 Peraturan perundang-undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
3.1.2 Standar pelayanan SIM;
3.1.3 Administrasi Pelayanan SIM;
3.1.4 Identifikasi dan Verifikasi data Peserta Uji SIM.
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 21
3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:
3.2.1 Mengoperasionalkan Komputer;
3.2.2 Entry data;
3.2.3 Pengambilan Sidik Jari;
3.2.4 Pengambilan contoh tanda tangan;
3.2.5 Pengambilan foto.
4. Sikap kerja yang diperlukan :
4.1 Disiplin dan bertanggung jawab;
4.2 Cermat / teliti dan bermoral;
4.3 Ramah, sopan / etis;
4.4 Mampu berkomunikasi dengan efektif;
4.3 Obyektif;
4.4 Tidak diskriminatif;
4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan.
5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur
yang ditetapkan.
5.3 Kecepatan dan ketepatan serta ketelitian dalam melakukan pendaftaran
permohonan SIM.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
KODE .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 22
KODE UNIT : LTS.PS01.002.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Penerbitan SIM
DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan
penerbitan SIM dalam rangka pengujian dan penerbitan SIM
kendaraan bermotor.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Melaksanakan verifikasi
data dan identitas Peserta
Uji SIM
1.1 Dokumen persyaratan dan hasil kelulusan
ujian teori, simulasi dan praktik disiapkan;
1.2. Verifikasi data dan identitas Peserta Uji /
calon penerima SIM dalam format kartu SIM
sesuai, serta terlaksana sesuai prosedur
dan ketentuan.
2. Melaksananakan
penerbitan SIM
2.1. SIM dapat dicetak sesuai dengan format
dan spesifikasi golonganya;
2.2. SIM yang telah dicetak diserahkan kepada
Peserta Uji SIM yang telah lulus ujian teori,
simulasi dan praktek sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan penerbitan SIM, meliputi
verifikasi data identitas Peserta Uji / calon penerima SIM, mencetak SIM dan
menyerahkan kepada Peserta Uji SIM.
2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan penerbitan SIM, sebagai
berikut:
2.1 Ruang penerbitan SIM;
2.2 Komputer;
2.3 Jaringan sistem informasi dan komunikasi Regident Pengemudi;
2.4 Alat produksi cetak kartu SIM (print data card ID-Card);
2.5 Kartu SIM (Pad card);
2.6 ColorRibbon YMCK / YMCKO;
2.7 Uninterruptible Power Supply (UPS);
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 23
3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan penerbitan SIM, meliputi:
3.1 Menyiapkan sarana prasarana penerbitan SIM;
3.2 Melaksanakan verifikasi terhadap identitas Peserta Uji SIM dalam format
kartu SIM;
3.3 Menerbitkan / mencetak SIM;
3.4 Menyerahkan kepada Peserta Uji SIM.
4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan
penerbitan SIM meliputi :
4.1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
4.2 Peraturan Kapolri nomor 17 Tahun 2007, tanggal 17 Agustus 2007
tentang Kearsipan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
4.3 Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian
1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :
1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian;
1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian;
1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian;
1.1.4 Penetapan standar penilaian;
1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan;
1.1.6 Pelaporan hasil pengujian.
1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :-
LTS.PS01.002.01 : Pendaftaran Pemohon SIM
1.3 Unit Kompetensi yang terkait :
LTS.PS01.004.01 : Melaksanankan Pengarsipan Dokumen
Penerbitan SIM.
2. Kondisi .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 24
2. Kondisi penilaian
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan penerbitan
SIM.;
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di
tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti
tempat kerja.
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:
3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :
3.1.1 Peraturan perundang-undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
3.1.2 Standar pelayanan SIM;
3.1.3 Administrasi pelayanan SIM;
3.1.4 Verifikasi penerbitan SIM.
3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:
3.2.1 Mengoperasionalkan Komputer;
3.2.2 Mengoperasionalkan Print Data Card / print ID-Card;
3.2.3 Mencetak SIM.
4. Sikap kerja yang diperlukan :
4.1 Disiplin dan bertanggung jawab;
4.2 Cermat / teliti dan bermoral;
4.3 Ramah, sopan / etis;
4.4 Mampu berkomunikasi dengan efektif;
4.4 Tidak diskriminatif;
4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan.
5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan;
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur
yang ditetapkan;
5.3 Kecepatan dan ketepatan serta ketelitian dalam melakukan penerbitan
SIM.
KOMPETENSI .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 25
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
KODE UNIT : LTS.PS01.003.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengarsipan Dokumen Penerbitan SIM
DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan
pengarsipan dokumen administrasi penerbitan SIM.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengumpulkan dokumen
persyaratan dan hasil
pengujian untuk
pengarsipan.
1.1. Dokumen persyaratan Peserta Uji, hasil
ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen
pendukung lainnya dapat dikumpulkan
dengan lengkap.
1.2. Dokumen persyaratan Peserta Uji, hasil
ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen
pendukung lainnya diverifikasi.
2. Melakukan penataan arsip 2.1. Dokumen persyaratan Peserta Uji, hasil
ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen
pendukung lainnya diklasifikasikan dan
dikelompokan berdasarkan nomor dan
golongan SIM.
2.2. Dokumen persyaratan Peserta Uji, hasil
ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen
pendukung lainnya dikodefikasi sesuai
dengan ketentuan.
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 26
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Melakukan pendataan arsip 3.1. Dokumen persyaratan permohonan SIM,
peserta uji, identitas Pengemudi dan data
lainnya diregistrasi sesuai format dan
ketentuan yang berlaku;
3.2. Dokumen persyaratan permohonan SIM,
peserta Uji, identitas Pengemudi dan data
lainnya didatakan ke dalam pangkalan data
/ database sistem informasi dan komunikasi
Regident Pengemudi.
4. Melakukan penyimpanan
arsip
4.1.Dokumen persyaratan permohonan SIM, hasil
ujian teori, simulasi, praktik dan dokumen
pendukung lainnya disimpan sesuai dengan
klasifikasinya / dikodefikasi;
4.2.Prinsip temu kembali arsip diterapkan dalam
penyimpanan arsip;
4.3.Sistem penyimpanan arsip dapat menjamin
keamanan arsip.
5. Melakukan pemeliharaan
arsip
5.1.Arsip cetak dipelihara agar tidak hilang atau
rusak;
5.2. Arsip elektronik dipelihara agar tidak hilang
atau rusak.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan pengarsipan administrasi
penerbitan SIM, meliputi pengumpulan administrasi, melakukan penataan,
pendataan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumen penerbitan SIM.
2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengarsipan administrasi
penerbitan SIM, sebagai berikut:
2.1 Ruang arsip dan materiil;
2.2 Server dalam jaringan;
2.3 Komputer .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 27
2.3 Komputer;
2.4 Jaringan sistem informasi dan komunikasi Regident Pengemudi;
2.5 Uninterruptible Power Supply (UPS);
2.6 Buku Register.
3. Tugas pekerjaan yang dilakukan, meliputi:
3.1 Mengumpulkan dokumen persyaratan & hasil pengujian utk pengarsipan.
3.2 Melakukan penataan arsip.
3.3 Melakukan pendataan arsip.
3.4 Melakukan penyimpanan arsip
4.5 Melakukan pemeliharaan arsip
4.6 Melakukan Back Up data sebagai arsip elektronik
4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan
penerbitan SIM meliputi :
4.1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
4.2 Peraturan Kapolri nomor 17 Tahun 2007, tanggal 17 Agustus 2007
tentang kearsipan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
4.3 Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian.
1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :
1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian
1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian
1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian
1.1.4 Penetapan standar penilaian
1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan.
1.1.6 Pelaporan hasil pengujian
1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : -
1.3 Unit .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 28
1.3 Unit Kompetensi yang terkait :
1.3.1 LTS.PS01.001.01 : Pendaftaran Pemohon SIM;
1.3.2 LTS.PS01.002.01 : Melaksanankan Penerbitan SIM.
2. Kondisi penilaian
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pengarsipan
dokumen administrasi penerbitan SIM;
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di
tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti
tempat kerja.
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:
3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :
3.1.1 Standar pelayanan SIM;
3.1.2 Administrasi penerbitan SIM;
3.2.3 Pengelolaan arsip.
3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:
3.2.1 Mengoperasionalkan Komputer;
3.2.2 Verifikasi dan klasifikasi arsip.
4. Sikap kerja yang diperlukan :
4.1 Disiplin dan bertanggung jawab
4.2 Cermat / teliti dan bermoral
4.3 Ramah, sopan / etis
4.4 Mampu berkomunikasi dengan efektif
4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan.
5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan;
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur
yang ditetapkan;
5.3 Kecepatan dan ketelitian dalam melakukan pengarsipan dokumen
penerbitan SIM.
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 29
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
KODE UNIT : LTS.PS02.001.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengujian Teori
DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan
pengujian teori dalam rangka permohonan penerbitan SIM.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan dan
Menyiapkan Ujian Teori.
1.1. Rangkaian kegiatan ujian teori dicantumkan
dalam jadwal pengujian
1.2 Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan
ujian teori dipersiapkan sesuai dengan
standar yang ditetapkan Polri
1.3. Dokumen / lembar materi / aplikasi AVIS /
MULSIS / KIOS pengujian teori
dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan.
1.4. Metode ujian dan pedoman evaluasi hasil
ujian teori dipersiapkan
1.5. Personil yang dilibatkan dalam pengujian
teori dipersiapkan dan dijelaskan tugas dan
tanggung jawabnya.
2. Melaksanakan ujian teori 2.1. Maksud, tujuan dan tata tertib pengujian
teori dijelaskan
2.2. Materi uji tertulis, cara mengerjakan dan
mekanisme penilaian dijelaskan.
2.3. Prosedur pengujian teori dijalankan sesuai
dengan tahapan dan materi yang telah
disiapkan.
2.4. Ketentuan tata tertib ujian diterapkan dan
diawasi dengan baik.
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 30
2.5. Hasil ujian teori dikumpulkan untuk
dievaluasi
3. Melakukan evaluasi
terhadap hasil ujian teori.
3.1. Hasil pengujian teori dirangkum dan
dikelompokkan, hal-hal yang kritis dicatat
dan didokumentasikan.
3.2. Hasil ujian teori dikoreksi dengan
menggunakan sistem yang telah ditetapkan.
3.3. Hasil ujian teori ditetapkan, yang dinyatakan
memenuhi persyaratan dapat melanjutkan
ke tahap berikutnya, yang belum memenuhi
persyaratan diberikan penjelasan
kekurangannya dan disiapkan untuk
mengikuti ujian ulang.
4. Membuat laporan 4.1. Laporan hasil pengujian teori dibuat dengan
menggunakan prosedur dan format yang
telah ditetapkan.
4.2. Laporan dikonsultasikan kepada
atasan/pihak yang berwenang untuk
memperoleh persetujuan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan perencanaan, penyiapan,
pelaksanaan, evaluasi dan pembuatan laporan pengujian teori.
2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengujian teori, sebagai
berikut:
2.1 Meja dan kursi;
2.2 Perangkat komputer untuk ujian (AVIS/MULSIS/KIOS);
2.3 LCD Proyektor dan layar;
2.4 Papan jadwal kegiatan pengujian;
2.5 Headset;
2.6 Printer hasil ujian;
2.7 UninterruptiblePower Supply (UPS);
2.8 Perangkat ujian lainnya.
3. Tugas pekerjaan yang dilakukan, meliputi:
3.1 Merencanakan dan menyiapkan ujian teori;
3.2 Melaksanakan kegiatan pengujian teori;
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 31
3.3 Melakukan evaluasi terhadap hasil ujian teori;
3.4 Menyusun laporan.
4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan
pengujian Teori SIM meliputi :
4.1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang
Prasarana dan Lalu Lintas Jalan;
4.3. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian
1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :
1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian
1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian
1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian
1.1.4 Penetapan standar penilaian
1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan.
1.1.6 Pelaporan hasil pengujian
1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
1.3 Unit Kompetensi yang terkait :
1.3.1 LTS.PS02.002.01 : Melaksanakan Pengujian Simulasi
1.3.2 LTS.PS02.003.01 : Melaksanakan Pengujian Praktik.
2. Kondisi penilaian
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pengujian teori.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi dan
praktek di tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan
seperti tempat kerja.
3. Pengetahuan .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 32
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:
3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :
3.1.1. Peraturan Perundang-Undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
3.1.2. Peraturan tentang Surat Izin Mengemudi.
3.1.3. Standar pelayanan SIM
3.1.4 Prasarana Lalu Lintas Jalan Umum dan Angkutan Jalan tentang
Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan.
3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:
3.2.1. Mengoperasionalkan Komputer (AVIS/MULSIS/KIOS).
3.2.2. Memberikan pemahaman materi, metode pengujian dan penilaian;
4. Sikap kerja yang diperlukan :
4.1 Disiplin,bertanggung jawab dan bermoral;
4.2 Cermat / teliti;
4.3 Obyektif;
4.4 Tidak diskriminatif;
4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan;
4.6 Ramah, sopan / etis;
4.7 Mampu berkomunikasi dengan efektif.
5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur
yang ditetapkan.
5.3 Kecepatan, ketelitian dan ketepatan dalam melaksanakan pengujian teori.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
KODE .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 33
KODE UNIT : LTS.PS02.002.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengujian Simulasi
DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan
pengujian simulasi dalam rangka pengujian dan penerbitan
SIM.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan dan
menyiapkan Ujian Simulasi
1.1. Rangkaian kegiatan ujian simulasi
dicantumkan dalam jadwal pengujian
1.2 Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan
ujian simulasi dipersiapkan sesuai dengan
standar yang ditetapkan Polri
1.3. Sistem dan dokumen penilaian pengujian
simulasi dipersiapkan sesuai dengan materi
ujian.
1.4. Metode ujian dan pedoman evaluasi hasil
ujian simulasi dipersiapkan
1.5. Personil yang dilibatkan dalam pengujian
simulasi dipersiapkan dan dijelaskan tugas
dan tanggung jawabnya.
2. Melaksanakan ujian
simulasi
2.1. Materi, maksud, tujuan dan tata tertib
pengujian simulasi dijelaskan
2.2. Tata cara penggunaan simulator dan tata
cara penilaian dijelaskan dan diuji cobakan.
2.3. Prosedur pengujian simulasi dijalankan
sesuai dengan tahapan dan materi yang
telah disiapkan.
2.4. Ketentuan tata tertib ujian diterapkan dan
diawasi dengan baik.
2.5. Tahapan-tahapan pengujian dinilai sesuai
dengan pedoman penilaian yang telah
ditetapkan
2.6. Hasil ujian simulasi dikumpulkan untuk
dievaluasi
3. Melakukan .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 34
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Melakukan evaluasi
terhadap hasil ujian
simulasi.
3.1. Hasil pengujian simulasi dirangkum dan
dikelompokkan, hal-hal yang kritis dicatat
dan didokumentasikan;
3.2. Hasil ujian simulasi dibandingkan dengan
hasil yang diharapkan untuk masing-masing
aspek penilaian;
3.3. Hasil ujian simulasi ditetapkan, yang
dinyatakan memenuhi persyaratan dapat
melanjutkan ke tahap berikutnya, yang
belum memenuhi persyaratan diberikan
penjelasan kekurangannya dan disiapkan
untuk mengikuti ujian ulang.
4. Membuat laporan 4.1. Laporan hasil pengujian sumulasi dibuat
dengan menggunakan prosedur dan format
yang telah ditetapkan.
4.2. Laporan dikonsultasikan kepada atasan /
pihak yang berwenang untuk memperoleh
persetujuan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan perencanaan, penyiapan
pengujian simulasi, pelaksanaan pengujian, evaluasi dan pembuatan laporan
pengujian simulasi.
2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengujian simulasi,
sebagai berikut:
2.1 Meja dan kursi;
2.2 Perangkat simulator;
2.3 Papan jadwal kegiatan pengujian.
3. Tugas .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 35
3. Tugas pekerjaan yang dilakukan, meliputi:
3.1 Merencanakan dan menyiapkan ujian simulasi;
3.2 Melaksanakan kegiatan pengujian simulasi;
3.3 Melakukan evaluasi terhadap hasil ujian simulasi;
3.4 Menyusun laporan.
4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan
pengujian simulasi dengan simulator, meliputi :
4.1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang
Prasarana dan Lalu Lintas Jalan;
4.3. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian
1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :
1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian;
1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian;
1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian;
1.1.4 Penetapan standar penilaian;
1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan;
1.1.6 Pelaporan hasil pengujian.
1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : -
1.3 Unit Kompetensi yang terkait :
1.3.1 LTS.PS02.001.01 : Melaksanakan Pengujian Teori;
1.3.2 LTS.PS02.003.01 : Melaksanakan Pengujian Praktik.
2. Kondisi penilaian
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pengujian
simulasi.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di
tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti
tempat kerja.
3. Pengetahuan .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 36
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:
3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :
3.1.1. Peraturan Perundang-Undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
3.1.2. Peraturan tentang Surat Izin Mengemudi;
3.1.3. Standar pelayanan SIM;
3.1.4 Prasarana Lalu Lintas Jalan Umum dan Angkutan Jalan tentang
Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan.
3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:
3.2.1. Mengoperasionalkan Komputer ;
3.2.2. Mengoperasionalkan alat simulasi / simulator;
3.2.3. Memberikan pemahaman materi, metode pengujian dan penilaian.
4. Sikap kerja yang diperlukan :
4.1 Disiplin ,bertanggung jawab dan bermoral;
4.2 Cermat / teliti;
4.3 Obyektif;
4.4 Tidak diskriminatif;
4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan;
4.6 Ramah, sopan / etis;
4.7 Mampu berkomunikasi dengan efektif.
5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur
yang ditetapkan.
5.3 Kecepatan, ketelitian dan ketepatan dalam melaksanakan pengujian
simulasi.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 37
KODE UNIT : LTS.PS02.003.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengujian Praktik
DESKRIPSI UNIT : Unit Kompetensi ini menunjukan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan
pengujian praktik dalam rangka pengujian dan penerbitan
SIM.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan dan
Menyiapkan Ujian Praktik.
1.1. Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan
ujian praktik dipersiapkan sesuai dengan
standar yang ditetapkan Polri;
1.2. Sistem dan dokumen penilaian pengujian
praktik dipersiapkan sesuai dengan materi
ujian;
1.3. Metode ujian dan pedoman evaluasi hasil
ujian praktik dipersiapkan;
1.4. Personil yang dilibatkan dalam pengujian
praktik dipersiapkan dan dijelaskan tugas
dan tanggung jawabnya;
1.5. Rangkaian kegiatan ujian praktik
dicantumkan dalam jadwal pengujian.
2. Melaksanakan ujian Praktik 2.1. Maksud, tujuan, dan aspek penilaian
pengujian praktik dijelaskan;
2.2. Teknik mengemudikan ranmor yang aman,
selamat dan tertib dijelaskan dan
dipraktekkan;
2.3. Materi, tahapan dan perangkat ujian prakik
dijelaskan dan diuji cobakan;
2.4. Prosedur pengujian praktik dijalankan
sesuai dengan tahapan dan materi yang
telah disiapkan;
2.5. Ketentuan tata tertib ujian diterapkan dan
diawasi dengan baik;
2.6. Tahapan-tahapan pengujian dinilai sesuai
dengan pedoman penilaian yang telah
ditetapkan;
2.7. Hasil ujian praktik dikumpulkan untuk
dievaluasi.
3. Melakukan evaluasi
terhadap hasil ujian Praktik.
3.1. Hasil pengujian praktik dirangkum dan
dikelompokkan, hal-hal yang kritis dicatat
dan didokumentasikan.
3.2. Hasil ujian praktik dibandingkan dengan
hasil yang diharapkan untuk masing-masing
aspek penilaian.
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 38
3.3. Hasil ujian praktik ditetapkan, yang
dinyatakan memenuhi persyaratan
dinyatakan lulus.Yang belum memenuhi
persyaratan diberikan penjelasan
kekurangannya dan disiapkan untuk
mengikuti ujian ulang.
4. Membuat laporan 3.1. Laporan hasil pengujianpraktik dibuat
dengan menggunakan prosedur dan format
yang telah ditetapkan.
3.2. Laporan dikonsultasikan kepada
atasan/pihak yang berwenang untuk
memperoleh persetujuan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan perencanaan, penyiapan
pengujian praktik, pelaksanaan pengujian, evaluasi dan pembuatan laporan
pengujian praktik.
2. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengujian praktik, sebagai
berikut:
2.1 Kendaraan bermotor untuk ujian;
2.2 Perangkat komputer untuk entri data;
2.3 Prasarana lain untuk pengujian praktik.
3. Tugas pekerjaan yang dilakukan, meliputi:
3.1 Merencanakan dan menyiapkan ujian praktik;
3.2 Melaksanakan kegiatan pengujian praktik;
3.3 Melakukan evaluasi terhadap hasil ujian praktik;
3.4 Menyusun laporan.
4. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalam melaksanakan
standar pelayanan SIM meliputi :
4.1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang
Prasarana dan Lalu Lintas Jalan;
4.3. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 39
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian
1.1 Prosedur penilaian dilakukan melalui tahapan :
1.1.1 Penentuan tempat, waktu dan cara penilaian
1.1.2 Penyiapan alat dan bahan penilaian
1.1.3 Penyusunan kriteria penilaian
1.1.4 Penetapan standar penilaian
1.1.5 Pengujian, penilaian dan penetapan kelulusan.
1.1.6 Pelaporan hasil pengujian.
1.2 Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : -
1.3 Unit Kompetensi yang terkait :
1.3.1 LTS.PS02.001.01 : Melaksanakan Pengujian Teori;
1.3.2 LTS.PS02.002.01 : Melaksanakan Pengujian Simulasi.
2. Kondisi penilaian
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi melaksanakan pengujian
praktik.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tertulis, lisan, simulasi / praktek di
tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi yang disimulasikan seperti
tempat kerja.
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
3.1 Pengetahuan yang dibutuhkan :
3.1.1. Peraturan Perundang-Undangan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
3.1.2. Peraturan tentang Surat Izin Mengemudi;
3.1.3. Standar pelayanan SIM;
3.1.4 Peraturan tentang Prasarana Lalu Lintas Jalan Umum dan
Angkutan Jalan, rambu lalu lintas dan marka jalan;
3.1.5. Teknik Ranmor;
3.16. Teknik mengemudi;
3.2 Keterampilan .....
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 40
3.2 Keterampilan yang dibutuhkan:
3.2.1 Materi uji praktik dan penilaiannya;
3.2.2 Mengemudikan ranmor sesuai dengan peraturan dan etika berlalu
lintas;
3.2.3 Mengemudikan Ranmor yang digunakan sebagai sarana uji;
3.2.4 Mengoperasikan Teknik Ranmor;
3.2.5 Mengoperasionalkan Komputer .
4. Sikap kerja yang diperlukan :
4.1 Disiplin ,bertanggung jawab dan bermoral;
4.2 Cermat / teliti;
4.3 Obyektif;
4.4 Tidak diskriminatif;
4.5 Mempunyai komitmen untuk melaksanakan ketentuan;
4.6 Ramah, sopan / etis;
4.7 Mampu berkomunikasi dengan efektif.
5. Aspek kritis/penting untuk penilaian :
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan;
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-prosedur
yang ditetapkan;
5.3 Kecepatan, ketelitian dan ketepatan dalam melaksanakan pengujian
praktik.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
Ditetapkan …..
Standar Khusus Kompetensi Penguji SIM | 41
Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : Desember 2013 KEPALA KORPS LALU LINTAS POLRI
PUDJI HARTANTO, M.M. INSPEKTUR JENDERAL POLISI