lampiran iv - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · uptd perbenihan...

43
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) KABUPATEN/KOTA BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017 I. PEMBANGUNAN / REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DI LUAR PELABUHAN PERIKANAN (MILIK UPTD KABUPATEN/KOTA) 1. Pengertian Tempat Pelelangan Ikan (TPI) adalah Tempat para penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli ikan melalui pelelangan dimana proses penjualan ikan dilakukan dihadapan umum dengan cara penawaran bertingkat. Tempat Pelelangan Ikan atau disingkat TPI adalah pasar tempat terjadinya transaksi penjualan ikan/hasil laut baik secara lelang maupun tidak (tidak termasuk TPI yang menjual/melelang ikan darat). Biasanya TPI ini dikoordinasi oleh Dinas Perikanan, Koperasi atau Pemerintah Daerah. TPI tersebut harus memenuhi kriteria sebagai berikut: tempat tetap (tidak berpindah-pindah), mempunyai bangunan tempat transaksi penjualan ikan, ada yang mengkoordinasi prosedur lelang/penjualan, mendapat izin dari instansi yang berwenang (Dinas Perikanan/Pemerintah Daerah). Fasilitas di Tempat Pelelangan Ikan meliputi: a. Bangunan TPI b. Lantai; c. Drainase; d. Instalasi listrik dan penerangan; e. Air bersih; dan f. Lahan parkir. 2. Persyaratan Umum Persyaratan umum Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana Tempat Pelelangan Ikan yang dikelola oleh pemerintah daerah kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

Upload: duongtram

Post on 06-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

LAMPIRAN IV

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2016

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI

KHUSUS BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)

KABUPATEN/KOTA BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017

I. PEMBANGUNAN / REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA TEMPAT

PELELANGAN IKAN (TPI) DI LUAR PELABUHAN PERIKANAN (MILIK UPTD

KABUPATEN/KOTA)

1. Pengertian

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) adalah Tempat para penjual dan pembeli

melakukan transaksi jual beli ikan melalui pelelangan dimana proses

penjualan ikan dilakukan dihadapan umum dengan cara penawaran

bertingkat.

Tempat Pelelangan Ikan atau disingkat TPI adalah pasar tempat

terjadinya transaksi penjualan ikan/hasil laut baik secara lelang maupun

tidak (tidak termasuk TPI yang menjual/melelang ikan darat). Biasanya

TPI ini dikoordinasi oleh Dinas Perikanan, Koperasi atau Pemerintah

Daerah.

TPI tersebut harus memenuhi kriteria sebagai berikut: tempat tetap (tidak

berpindah-pindah), mempunyai bangunan tempat transaksi penjualan

ikan, ada yang mengkoordinasi prosedur lelang/penjualan, mendapat izin

dari instansi yang berwenang (Dinas Perikanan/Pemerintah Daerah).

Fasilitas di Tempat Pelelangan Ikan meliputi:

a. Bangunan TPI

b. Lantai;

c. Drainase;

d. Instalasi listrik dan penerangan;

e. Air bersih; dan

f. Lahan parkir.

2. Persyaratan Umum

Persyaratan umum Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana

Tempat Pelelangan Ikan yang dikelola oleh pemerintah daerah

kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

Page 2: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

1) Pembangunan/rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan dilaksanakan di

lokasi yang sudah ada (bukan lokasi baru) dan telah terdapat aktivitas

perikanan tangkap. Lokasi dimaksud dan pengelolaannya telah

ditetapkan oleh Bupati/Walikota.

2) Tempat Pelelangan Ikan yang dikelola oleh kabupaten/kota adalah

Tempat Pelelangan Ikan yang dikelola dan asetnya dimiliki oleh

pemerintah daerah kabupaten/kota.

3) Tempat Pelelangan Ikan yang dikelola kabupaten/kota yang akan

dibangun/rehabilitasi telah ditetapkan lokasinya oleh Bupati/Walikota

setempat yang ditembuskan kepada Direktur Jenderal Perikanan

Tangkap.

3. Persyaratan Khusus

Pengajuan usulan pembiayaan pembangunan/rehabilitasi sarana dan

prasarana Tempat Pelelangan Ikan sebagaimana tersebut di atas harus

memenuhi persyaratan khusus sebagai berikut:

a. Pemilihan jenis fasilitas yang akan dikembangkan mengacu kepada

kebutuhan mendesak masyarakat nelayan setempat dan mengacu

kepada hasil studi kelayakan, masterplan dan detail desainnya;

b. Kesanggupan mengoperasionalkan Tempat Pelelangan Ikan sesuai

dengan kapasitas terpasang dibuktikan dengan surat pernyataan

kesanggupan pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran

operasional dan pemeliharaan Tempat Pelelangan Ikan yang akan

dibangun/direhabilitasi sarana dan prasarananya.

c. Lahan yang digunakan merupakan milik pemerintah daerah

kabupaten/kota yang ditandai dengan sertfikat kepemilikan atas

tanah.

4. Spesifikasi Teknis

1) Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana Tempat Pelelangan

Ikan di atas diarahkan untuk memenuhi spesifikasi teknis sebagai

berikut:

a. terlindung dan mudah untuk dibersihkan;

b. mempunyai lantai yang kedap air yang mudah dibersihkan dan

disanitasi, dilengkapi dengan saluran pembuangan air dan

mempunyai sistem pembuangan limbah cair yang higiene;

c. mempunyai penerangan yang cukup untuk memudahkan dalam

pengawasan hasil perikanan;

d. kendaraan yang mengeluarkan asap dan binatang yang dapat

mempengaruhi mutu hasil perikanan tidak diperbolehkan berada

dalam Tempat Pelelangan Ikan;

e. dibersihkan secara teratur minimal setiap selesai penjualan;

Page 3: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

f. dilengkapi dengan tanda peringatan dilarang merokok, meludah,

makan dan minum, dan diletakkan di tempat yang mudah dilihat

dengan jelas;

g. mempunyai fasilitas pasokan air bersih dan atau air laut bersih

yang cukup;

2) Tempat pelelangan ikan harus memenuhi persyaratan higiene dan

penerapan sistem rantai dingin.

3) Memiliki pengelola yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan

Bupati/Walikota atau Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten/Kota.

Page 4: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Format Lampiran Surat Pernyataan Kesiapan Menanggung Biaya Operasional

dan pemeliharaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di luar Pelabuhan Perikanan

(UPTD Kabupaten/Kota) yang akan dikembangkan

KOP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN/KOTA

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

NIP :

Pangkat / golongan ruang :

Jabatan :

Unit Kerja :

Menyatakan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota sanggup

menanggung biaya operasional dan perawatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

..........................

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya

untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

…………………….,

Yang bersangkutan

Materai 6000

(………………………………….)

NIP. ………………………

Page 5: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

II. PEMBANGUNAN/REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA POKOK

UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA

1. Pengertian

a. UPTD Perbenihan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab/Kota adalah

Unit Pelaksana Teknis Daerah (unit kerja) milik Dinas Kelautan dan

Perikanan Kab/Kota yang bertugas melaksanakan tugas teknis di

bidang perbenihan ikan air tawar, payau dan laut.

2. Persyaratan Umum

a. Penetapan jenis unit perbenihan yang akan dikembangkan

didasarkan pada prioritas kebutuhan serta dengan memperhatikan

potensi sumberdaya perikanan budidaya yang tersedia.

b. Penetapan kegiatan pengembangan UPTD Perbenihan di dukung

dengan beberapa persiapan, yaitu: Lahan merupakan tanah yang

dikuasai oleh pemerintah daerah dengan status peruntukan untuk

pengembangan UPTD Perbenihan.

c. Apabila diperlukan, pelaksana pembangunan UPTD Perbenihan

Kab/ Kota dapat berkonsultasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Ditjen Perikanan Budidaya dalam membuat perencanaan

penyediaan prasarana dan sarana UPTD Perbenihan serta meminta

berkonsultasi teknis dalam tahap operasionalnya.

d. Sanggup menyediakan anggaran biaya operasional dan

pemeliharaan melalui APBD kabupaten/kota serta staf operasional

UPTD Perbenihan.

3. Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis pengembangan UPTD Perbenihan didasarkan pada

persyaratan teknis lokasi dan bangunan. Persyaratan teknis lokasi

antara lain mempertimbangkan ketersediaan air, ketersediaan listrik,

jenis tanah (terutama posrositas dan keasaman tanah), keamanan

serta aspek sosial ekonomi.

4. Spesifikasi Teknis

a) Pembangunan/rehabilitasi kolam/saluran UPTD

Perbenihan

Pembangunan/rehabilitasi kolam/saluran meliputi :

1. Rehabilitasi kolam atau bak induk/calon induk,

Page 6: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

2. Rehabilitasi kolam atau bak pemijahan/pendederan,

3. Rehabilitasi kolam atau bak karantina,

4. Rehabilitasi kolam atau bak Filter/pengendapan

5. Rehabilitasi kolam atau bak pakan alami,

6. Rehabilitasi bangunan panti benih/bangsal/hatchery,

7. Pembangunan bak sterilisasi roda kendaraan dan bak

disinfeksi alas kaki/footbath,

8. Rehabilitasi saluran air pasok (masuk) dan buang

(keluar),

9. Rehabilitasi kolam atau bak larva

10. Pembangunan / rehabilitasi tandon,

11. Pembangunan / rehabilitasi kolam atau bak

pengelolaan limbah.

b) Peralatan UPTD Perbenihan (paket)

Paket peralatan perbenihan meliputi:

1. Paket instalasi aerasi (hi blow, selang aerasi, batu

aerasi, instalasi pipa)

2. Paket resirkulasi air (filter biologi, filter mekanik,

pompa celup, instalasi pipa, unit ultraviolet)

3. Paket pemijahan buatan (wadah ikan dari

plastik/fiberglass, happa, selang kanulasi, ovaprim /

HCG, syringe/ alat suntik, kakaban, Larutan NaCL /

infus, aquabidest)

4. Paket penetasan (happa, corong penetasan, pompa

celup, heater)

5. Paket pendederan (alat penyeragaman ukuran benih,

happa, baskom, refrigerator)

6. Paket pengukuran dan pemeriksaan kesehatan

ikan/mutu benih (timbangan, DO Meter, pH Meter,

termometer, Mikroskop, water quality testkit)

7. Paket pemeliharaan larva (plankton net, happa, corong

penetasan artemia, heater)

8. Paket pembibitan rumput laut hasil kultur jaringan

(jukung pengangkut benih, tali, pelampung, pemberat,

Page 7: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

jaring pengaman, bibit rumput laut hasil kultur

jaringan).

c) Peralatan perkolaman UPTD Perbenihan (paket)

Paket perlatan perkolaman meliputi Paket persiapan dan

pemeliharaan kolam (hand traktor, mesin potong rumput,

happa, alat semprot jaring).

d) Peralatan panen UPTD Perbenihan (paket)

1 (satu) paket peralatan panen meliputi : wadah panen

fiberglass, tabung oksigen, alat hitung benih, timbangan dan

happa.

III. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBERDAYAAN USAHA SKALA

KECIL MASYARAKAT PESISIR (NELAYAN, PEMBUDIDAYA IKAN,

PENGOLAH DAN PEMASAR HASIL PERIKANAN SERTA PETAMBAK

GARAM)

A. Perahu/Kapal Penangkap Ikan Berukuran lebih kecil dari 3 GT yang

Dioperasikan di Perairan Laut dan Perairan Umum Daratan berseta

mesin dan alat tangkapnya.

1. Pengertian

a) Kapal penangkap ikan adalah kapal yang secara khusus

dipergunakan untuk menangkap ikan termasuk menampung,

menyimpan, mendinginkan, dan/atau mengawetkan.

b) Perahu/kapal penangkap ikan berukuran lebih kecil dari 3 GT

adalah kapal, perahu, atau alat apung lain yang digunakan

untuk melakukan penangkapan ikan di perairan umum daratan

dan khusus untuk perairan umum tersebut, seperti danau,

waduk, sungai, rawa dan genangan air lainnya.

c) Alat penangkapan ikan yang diizinkan adalah alat penangkapan

ikan yang tidak mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber

daya ikan serta tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundangundangan yang berlaku.

d) Alat bantu penangkapan ikan adalah sarana dan perlengkapan

atau benda-benda lainnya yang dipergunakan untuk membantu

penangkapan ikan.

2. Persyaratan Umum

Page 8: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

a) Pengadaan/pembangunan/penyediaan kapal penangkap ikan

yang digunakan hanya untuk melakukan penangkapan ikan di

laut berukuran lebih kecil dari 3 GT dilengkapi dengan mesin

utama.

b) Pengadaan/pembangunan/penyediaan perahu/kapal

penangkap ikan yang digunakan hanya untuk melakukan

penangkapan ikan di perairan umum daratan berupa danau,

waduk, sungai, rawa dan genangan air lainnya.

c) Pengadaan alat penangkapan ikan yang diperbolehkan adalah

alat penangkapan ikan yang diizinkan, selektif, efektif, efisien

dan ramah lingkungan, yang meliputi jaring dan pancing sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan dengan dilengkapi

rancang bangun (design) alat penangkapan ikan.

d) Penyediaan alat penangkapan ikan diprioritaskan bagi nelayan

kecil yang tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB)

perikanan tangkap atau koperasi yang telah memiliki kapal.

3. Persyaratan Khusus

a) Kapal penangkap ikan di laut berukuran lebih kecil dari 3 GT

diperuntukkan bagi nelayan kecil yang tergabung dalam

kelompok usaha bersama (KUB) perikanan tangkap atau

koperasi dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya ikan

di masing-masing wilayahnya.

b) Kapal penangkap ikan berukuran lebih kecil dari 3 GT yang

dilengkapi dengan mesin, hanya diperuntukkan bagi nelayan

kecil yang tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB)

perikanan tangkap atau koperasi.

c) Spesifikasi, konstruksi, pengertian, jenis, sebutan, singkatan,

pengkodean dan gambar serta tata cara pengoperasian dari

masingmasing kelompok jenis alat penangkapan ikan

sebagaimana tersebut di atas mengacu pada ketentuan

peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Alat

Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara

Republik Indonesia.

d) Pengadaan alat penangkapan ikan ini diprioritaskan bagi

nelayan kecil yang tergabung dalam kelompok usaha bersama

(KUB) perikanan tangkap atau koperasi yang telah memiliki

kapal dilakukan dengan syarat memiliki:

1) Bukti kepemilikan calon penerima; dan

2) Spesifikasi teknis yang diketahui oleh Dinas Kota/Kabupaten

setempat yang membidangi urusan perikanan.

e) Pengadaan alat bantu penangkapan ikan ini diprioritaskan bagi

nelayan kecil yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama

Page 9: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

(KUB) perikanan tangkap atau koperasi dan telah memiliki kapal

dilakukan dengan syarat memiliki:

1) Bukti kepemilikan kapal calon penerima; dan

2) Spesifikasi teknis kapal calon penerima yang diketahui oleh

dinas kota/kabupaten setempat yang membidangi urusan

perikanan.

4. Spesifikasi Teknis

a. Pembangunan kapal penangkap ikan dilengkapi dengan gambar

rencana garis, gambar rencana umum dan gambar rencana

konstruksi;

b. Mesin penggerak yang digunakan adalah mesin kapal; dan

c. Peralatan dan perlengkapan kapal disesuaikan dengan

kebutuhan.

d. Spesifikasi teknis alat penangkapan ikan yang dibiayai melalui

dana alokasi khusus memenuhi spesifikasi teknis kelompok alat

tangkap sebagai berikut: Jaring lingkar (surrounding nets);

Jaring angkat (lift nets); Alat yang dijatuhkan (falling gears);

Jaring insang (gillnets and entangling nets); Perangkap (traps);

Pancing (hooks and lines); dan alat penangkap ikan yang tidak

dilarang.

e. Pengadaan alat bantu penangkapan ikan disesuikan dengan

kebutuhan, dapat berupa: alat bantu navigasi/instrumen

nautika kapal perikanan, global positioning system, alat bantu

pendeteksi ikan (fish finder), mini winch dan lain-lain.

B. Percontohan Budidaya

1. Penyusunan dan Penetapan Konsep Kawasan Percontohan

a. Sosialisasi/Koordinasi

Sosialisasi dan koordinasi dilakukan oleh Dinas KP

Kabupaten/Kota. Peserta sosialisasi adalah calon Pokdakan

pelaksana di kawasan percontohan yang telah dilakukan

identifikasi dan verifikasi, serta menyatakan kesanggupan yang

dibuktikan dengan berita acara.

b. Identifikasi Lokasi dan Pokdakan

Penetapan lokasi diharapkan dapat menjamin keselarasan

dengan pembangunan wilayah di daerah dan keadaan sosial di

lingkungan sekitarnya. Lokasi pengembangan percontohan

Page 10: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

dilakukan di lahan milik Pokdakan yang telah memenuhi

kriteria, antara lain :

1) Aspek Teknis

a) Lokasi sesuai Standar kelayakan kegiatan perikanan

budidaya

b) Berada dalam kawasan pengembangan perikanan

budidaya

c) Tidak dalam areal banjir dan cemaran

d) Daya dukung lingkungan memadai

e) Kesesuaian lokasi dengan penerapan teknologi yang akan

dikembangkan (teknologi anjuran)

2) Aspek Non Teknis

a) Terdapat Kelembagaan kelompok

b) Sosial budaya dan atau kearifan lokal

c) Kemudahan akses (transportasi, komunikasi, sumber

benih dan pasar)

d) Kondisi sarana dan prasarana penunjang

e) Komitmen pelaku dan dukungan pemerintah daerah

3) Aspek Legalitas

Kawasan pengembangan percontohan lokasinya sesuai

dengan tata ruang daerah dan tidak terdapat konflik

kepentingan baik dengan kegiatan perikanan maupun

kegiatan lainnya terkait pemanfaatan ruang/lahan dan

status kepemilikan lahannya jelas serta sesuai dengan

peruntukan pengembangan perikanan.

c. Persyaratan Kelompok

Identifikasi calon Pokdakan dilaksanakan oleh Tim Teknis yang

terdiri dari dinas KP Kabupaten/Kota yang membidangi

perikanan budidaya dan penyuluh. Hasil identifikasi lokasi dan

Pokdakan dibuktikan dengan berita acara.

Kelompok Pembudidaya adalah pelaksana percontohan

perikanan budidaya di kawasan sentra perikanan budidaya

yang diusulkan oleh Tim Teknis dan ditetapkan oleh Kepala

Page 11: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Dinas KP Kabupaten/Kota dengan persyaratan kelompok

sebagai berikut:

1) Kelompok diutamakan berbadan hukum;

2) Merupakan binaan dinas setempat;

3) Mempunyai anggota minimal 10 orang;

4) Mempunyai struktur organisasi dan kepengurusan

5) Penyiapan lahan percontohan budidaya secara

berkelanjutan

6) Lahan milik PEMDA, umum atau kelompok (Pokdakan)

dengan status yang jelas dan diperuntukkan bagi

pengembangan kawasan perikanan budidaya

7) Bersedia untuk menandatangi surat pernyataan

kesanggupan mengikuti ketentuan pelaksanaan

percontohan.

d. Penetapan Lokasi dan Pokdakan

Lokasi dan Pokdakan ditetapkan oleh Kepala Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten/Kota berdasarkan usulan Tim

Teknis, melalui SK Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten/Kota.

e. Temu Lapang dan Pelaporan

Untuk mengoptimalkan manfaat kegiatan percontohan

budidaya ikan bagi masyarakat, Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten/Kota agar menyediakan anggaran untuk

pelaksanaan temu lapang maksimal 2 (dua) kali pertemuan

serta monitoring dan pelaporan melalui Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah.

Temu lapang dilaksanakan oleh Dinas KP Kabupaten/Kota di

lokasi percontohan dengan melibatkan UPTD, Penyuluh,

Pokdakan di sekitar lokasi dan stakeholder terkait lainnya, yang

bertujuan untuk:

a. Mengevaluasi dan mensosialisasikan keberhasilan

percontohan baik dari segi teknis, manajemen kelompok

maupun efektifitas percontohan;

Page 12: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

b. Menyebarluaskan informasi teknologi yang telah diterapkan

kepada Pokdakan sekitar di luar kawasan perikanan

budidaya;

c. Menginventarisasi kendala, tantangan dan permasalahan

serta solusi pemecahannya.

2. Percontohan Budidaya

a. Persiapan

1) Persiapan Lahan dan Wadah Budidaya

Persiapan lahan dan wadah budidaya dipersiapkan sesuai

dengan kebutuhan persyaratan teknis budidaya.

2) Penyediaan Sarana dan Prasarana

Penyediaan Sarana dan prasarana dilaksanakan

berdasarkan Perpres No.54 Tahun 2010 sebagaimana telah

dirubah dengan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 Tentang

Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah. Agar jadwal

pengadaan oleh Satker Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten/Kota disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan

percontohan.

3) Pemilihan Komoditas

Persiapan disesuaikan dengan teknis budidaya komoditas

yang akan dikembangkan. Komoditas yang dikembangkan

merupakan komoditas unggulan kabupaten/kota setempat

dan memiliki kriteria antara lain:

Potensial secara ekonomi sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat/ Pokdakan;

a) Mudah dipasarkan;

b) Meningkatkan penyerapan tenaga kerja/segmentasi

usaha;

c) Dapat dilaksanakan dengan teknologi yang sederhana

agar dapat dicontoh oleh pembudidaya sekitar;

d) Dapat dipanen dalam skala masal;

e) Mendukung ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi.

4) Penerapan Teknologi

Page 13: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Teknologi budidaya yang diterapkan dalam percontohan

perikanan budidaya merupakan teknologi inovatif dan

aplikatif yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia

(SNI) atau Petunjuk Teknis (Juknis) Budidaya sesuai

komoditas yang dibudidayakan. Benih yang digunakan

harus mengikuti kaidah-kaidah Cara Pembenihan Ikan yang

Baik (CPIB), sedangkan dalam proses pemeliharaan sampai

dengan panen harus mengikuti kaidah-kaidah Cara

Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB).

3. Pelaksanaan Percontohan

a. Pelaksanaan Percontohan

Pelaksanaan percontohan dilakukan berdasarkan rencana

kerja teknis yang disusun oleh tim teknis bersama pokdakan

pelaksana percontohan kawasan budidaya tahun 2016 dan

mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah

disiapkan oleh UPT sebagai pendamping teknis. Komoditas yang

akan dikembangkan bukan termasuk komoditas asing Invasif

yaitu komoditas yang dapat menyebabkan dominannya jenis

tersebut dan akan mengurangi biodeversitas spesies lokal, jenis

dan paket komoditas percontohan tersebut adalah :

1) Polikultur (udang, bandeng, Gracilaria)

2) Rumput Lat E. Cottonii

3) Bandeng (semi intensif)

4) Udang vaname

5) Gurame

6) Udang galah (UGADI)

7) Lele

8) Patin

9) Nila

10) Mas

11) Ikan hias

Teknologi Percontohan merupakan teknologi hasil

perekayasaan yang inovatif, aplikatif dan ramah lingkungan.

Teknologi harus diterapkan oleh Pokdakan pelaksana

Page 14: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

percontohan yang berpedoman pada SOP yang telah dibuat oleh

tim teknis, mengacu pada SNI dan menerapkan prinsip-prinsip

CBIB.

Setiap anggota kelompok harus berperan serta dan terlibat

secara langsung dalam setiap tahapan teknis operasional

budidaya dibawah bimbingan teknisi.

b. Paket Percontohan

Paket percontohan diprioritaskan pada kawasan perikanan

budidaya perikanan budidaya meliputi budidaya air tawar, air

payau dan laut serta ikan hias yang disesuaikan dengan potensi

kawasa n perikanan budidaya, contoh standar paket

budidaya sebagai berikut:

1) Percontohan Budidaya Ikan Air Tawar

a) Paket budidaya gurame di kolam (350 m2/unit) dalam

bentuk sarana produksi yang terdiri dari :

Benih : 7.000 ekor (uk. 7-15 gr/ekor)

Pakan : 2.933 kilogram

Persiapan kolam : 1 paket

Alat perikanan : 1 paket

Dengan asumsi 1 siklus produksi 4 bulan, dalam 1

tahun dapat dilakukan 3 siklus, maka produksi 1 siklus

diproyeksikan 1.995 kg, sehingga dalam 1 tahun akan

diperoleh hasil sekitar 5,985 ton.

b) Paket budidaya ikan dengan padi (MINAPADI) dengan

luasan 1.000 m2 dalam bentuk sarana produksi yang

terdiri dari :

Benih padi : 5 kilogram

Benih nila : 3.300 ekor

Pakan : 528 kilogram

Pupuk : 15 kilogram

Alat perikanan : 1 paket

Page 15: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Pembuatan caren : 1 paket

Dengan asumsi 1 siklus produksi nila 3 bulan, dalam 1

tahun dapat dilakukan 4 siklus, maka produksi 1 siklus

diproyeksikan nila 440 kg dan padi 700 kg, sehingga

dalam 1 tahun akan diperoleh hasil sekitar nila 1,76 ton

dan 2,8 ton padi.

c) Paket budidaya udang galah bersama padi (UGADI)

dengan luasan 1.000 m2 dalam bentuk sarana produksi

yang terdiri dari :

Benih padi : 5 kilogram

Tokolan udang : 10.000 ekor

Pakan : 240 kilogram

Pupuk : 15 kilogram

Dengan asumsi 1 siklus produksi udang 3 bulan, dalam

1 tahun dapat dilakukan 4 siklus, maka produksi 1

siklus diproyeksikan 166 kg, sehingga dalam 1 tahun

akan diperoleh hasil sekitar 664 kilogram.

d) Paket budidaya lele di kolam terpal (10 m2/unit) dalam

bentuk sarana produksi yang terdiri dari :

Benih : 20.000 ekor (8-12 cm/ekor)

Pakan : 2.000 kilogram

Kolam terpal : 10 unit

Alat perikanan : 1 paket

Persiapan kolam : 10 paket

Dengan asumsi 1 siklus produksi lele 2 bulan, dalam 1

tahun dapat dilakukan 6 siklus, maka produksi 1 siklus

diproyeksikan 2.000 kg, sehingga dalam 1 tahun akan

diperoleh hasil sekitar 1,2 ton.

e) Paket budidaya lele intensif dengan penerapan teknologi

bioflok (10 m2/unit) dalam bentuk sarana produksi yang

terdiri dari :

Pembuatan kolam (bundar/persegi) : 10 unit

Saluran dan kolam tamping : 1 paket

Pompa bensin 3’ : 1 unit

Page 16: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Pompa sumersable : 12 unit

Selang plastik : 1 paket

Serok : 5 buah

Bak : 5 buah

Ember : 5 buah

Benih : 75.000 ek (7-8

cm/ekor)

Pakan : 6000 kg

Probiotik : 20 liter

Molase : 500 liter

Tepung terigu/kanji : 1000 kg

Premix : 1 kg

Desinfektan : 5 botol

Dengan asumsi 1 siklus produksi lele 2,5 bulan, dalam

1 tahun dapat dilakukan 4 siklus, maka produksi 1

siklus diproyeksikan ukuran konsumsi 6800 kg oversize

100 kg undersize 300 kg, sehingga dalam 1 tahun akan

diperoleh hasil sekitar ukuran konsumsi 27,2 ton

oversize 400 kg undersize 1200 kg.

f) Paket budidaya patin di kolam dalam (10.000 m2/unit)

dalam bentuk sarana produksi yang terdiri dari :

Kolam : 10.000 m2

Pompa : 1 unit

Kincir : 4 unit

Genset : 1 unit

Peralatan dan sarana : 1 unit

Persiapan kolam : 1 paket

Peralatan : 1 paket

Benih : 300.000 ekor (3 inchi)

Pakan : 229.500 kilogram

Kapur pertanian : 4.000 kilogram

Saponin : 50 kilogram

Probiotik : 100 liter

Biaya panen : 2 paket

Page 17: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Dengan asumsi 1 siklus produksi patin 6 bulan, dalam

1 tahun dapat dilakukan 2 siklus, maka produksi 1

siklus diproyeksikan 172.260 kg, sehingga dalam 1

tahun akan diperoleh hasil sekitar 344,52 ton.

g) Paket budidaya patin di kolam (100 m2/unit) dalam

bentuk sarana produksi yang terdiri dari :

Kolam : 4 unit

Persiapan lahan : 10 paket

Peralatan : 1 paket

Benih : 4.000 ekor (7-9 cm/ekor)

Pakan : 2.808 kilogram

Dengan asumsi 1 siklus produksi patin 6 bulan, dalam

1 tahun dapat dilakukan 2 siklus, maka produksi 1

siklus diproyeksikan 2.160 kg, sehingga dalam 1 tahun

akan diperoleh hasil sekitar 4,32 ton.

h) Paket budidaya nila di kolam dalam bentuk sarana

produksi yang terdiri dari :

Persiapan lahan : 1 paket

Benih : 3.400 ekor (5-8 cm/ekor)

Pakan : 1.000 kilogram

Dengan asumsi 1 siklus produksi nila 4 bulan, dalam 1

tahun dapat dilakukan 3 siklus, maka produksi 1 siklus

diproyeksikan 900 kg, sehingga dalam 1 tahun akan

diperoleh hasil sekitar 2,7 ton.

i) Paket budidaya mas di kolam dalam bentuk sarana

produksi yang terdiri dari :

Persiapan lahan : 1 paket

Benih : 4.000 ekor (5-8 cm/ekor)

Pakan : 950 kilogram

Dengan asumsi 1 siklus produksi nila 4 bulan, dalam 1

tahun dapat dilakukan 3 siklus, maka produksi 1 siklus

diproyeksikan 800 kg, sehingga dalam 1 tahun akan

diperoleh hasil sekitar 2,4 ton.

Page 18: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

2) Percontohan Budidaya Air Payau/Laut

a) Paket polikultur udang, bandeng, rumput laut dalam

bentuk sarana produksi yang terdiri dari :

Nener : 5.000 ekor (uk. 4-7 cm)

Benur : 10.000 ekor (PL 30)

Rumput laut : 1.000 kilogram

Pupuk : 1 paket

Persiapan lahan : 1 paket

Dengan asumsi masing-masing untuk bandeng 2 siklus

per tahun, udang 2 siklus per tahun, dan rumput laut 4

siklus per tahun. Sedangkan produksi per siklus

masing-masing untuk udang diproyeksikan 160 kg (size

50), bandeng 1000 kg (size 5) dan rumput laut 4000

kilogram basah, sehingga dalam 1 tahun akan diperoleh

hasil masing-masing produksi udang sekitar 320 kg,

bandeng 2000 kg dan rumput laut basah 12.000 kg.

b) Paket budidaya rumput laut metode long line/bingkai

(25 x 100 m) atau dengan metode Rakit Apung dan atau

lepas dasar dan atau metode lainnya sesuai dengan

teknologi anjuran disesuaikan dengan kondisi daerah

lokasi percontohan dalam bentuk sarana produksi

sesuai dengan jenis metoda yang dilaksanakan yang

terdiri dari :

Peralatan pendukung : 1 paket

Perahu : 1 unit

Bibit rumput laut : 1 ton

Tali PE : 36 kg (diameter 12 mm)

Tali PE : 100 kg (diameter 10 mm)

Tali PE : 40 kg (diameter 4 mm)

Tali PE : 4 gulung (diameter 1,5

mm)

Tali PE : 36 kg (diameter 12 mm)

Tali PE : 8 pak (diameter 1mm)

Jangkar beton : 4 buah (@50 kg)

Page 19: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Pelampung utama : 16 buah (volume 25 liter)

Pelampung jalur : 500 buah (volume 600 ml)

Peralatan : 1 paket

Persiapan lahan : 1 paket

Tenaga kerja : 1 orang

Dengan asumsi waktu produksi sebanyak 6 sikus per

tahun, maka produksi 1 siklus diproyeksikan minimal

6.000 kg rumput laut basah, sehingga dalam 1 tahun

akan diperoleh hasil minimal 36.000 kg rumput laut

basah.

c) Paket budidaya bandeng semi intensif di tambak (1

hektar) dalam bentuk sarana produksi yang terdiri dari

:

Glondongan : 50.000 ekor (30-40

gr/ekor)

Pakan : 9.600 kg

Pupuk : 1 paket

Peralatan : 1 paket (termasuk kincir)

Persiapan lahan : 1 paket

Dengan asumsi waktu produksi dalam 1 tahun

sebanyak 2 siklus, maka produksi 1 siklus

diproyeksikan 8.000 kg (size 4), sehingga dalam 1 tahun

akan diperoleh hasil minimal 16.000 kg bandeng.

d) Paket budidaya udang vaname intensif plastik mulsa (1

hektar) dalam bentuk sarana produksi yang terdiri dari

:

Kincir : 16 unit

Peralatan kualitas air : 1 paket

Genset : 2 unit (15 PK)

Persiapan lahan : 1 paket

Plastik mulsa : 1 paket

Obat-obatan : 1 paket

Benih : 1.000.000 ekor (PL 12)

Pakan : 22.500 kg (FCR = 1.5)

Page 20: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Dengan asumsi waktu produksi 1 tahun sebanyak 2

siklus, maka produksi 1 siklus diproyeksikan 15.000 kg

(size 50), sehingga dalam 1 tahun akan diperoleh hasil

minimal 30.000 kg udang vaname.

3) BUDIDAYA IKAN HIAS

a) Paket budidaya ikan koi di kolam (12m2/unit) dalam

bentuk sarana produksi yang terdiri dari :

Bak tandon : 2 unit

Pompa air : 1 unit

Blower : 1 unit

Instalasi air dan aerasi : 1 paket

Instalasi listrik : 1 paket

Waring : 2 unit

Alat kualitas air : 1 paket

Peralatan lapangan : 1 paket

Benih : 3.600 ekor (ukuran 5 cm)

Pakan : 1.971 kg

Obat-obatan : 1 paket

Dengan asumsi 1 siklus produksi 2 bulan, dalam 1

tahun dapat dilakukan 5 siklus, maka produksi 1 siklus

diproyeksikan 2.880 ekor (SR 80%), sehingga dalam 1

tahun akan diperoleh hasil minimal 14.440 ekor ikan koi

(ukuran 15 cm).

Catatan : Semua paket percontohan (budidaya air tawar,

payau/laut, ikan hias) dapat disesuaikan dengan kondisi dan

potensi yang ada di lokasi percontohan masing-masing.

Bedah Usaha Mikro dan Kecil Pengolahan Ikan (Bedah UMK)

1. Pengertian

Page 21: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

a) Bedah UMK adalah kegiatan perbaikan bangunan dan pemberian

bantuan peralatan pengolahan kepada usaha pengolahan produk

perikanan skala mikro dan kecil dengan fokus empat komoditas

utama, yaitu: 1) pindang ikan, 2) ikan kering, 3) ikan asap, dan 4)

abon ikan. Tujuan kegiatan Bedah UMK adalah; memperbaiki mutu

dan standar produk olahan; meningkatkan nilai tambah produk

olahan; meningkatkan kapasitas produksi dan usaha; meningkatkan

pendapatan UMK pengolah ikan.

b) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria yakni memiliki

kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluh juta

rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000,- (tiga

ratus juta rupiah).

c) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi

kriteria Usaha Kecil yakni memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp

500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih

dari Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling

banyak Rp 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah).

d) Pindang Ikan sesuai SNI 2717:2009 adalah hasil olahan ikan

sederhana dengan cara kombinasi perebusan dan penggaraman.

Produk yang dihasilkan merupakan produk awetan ikan dengan kadar

garam rendah.

e) Ikan Asin Kering sesuai SNI 2721:2009 adalah ikan segar yang

mengalami perlakuan penerimaan, pencucian dengan atau tanpa

perendaman dalam larutan garam, pengeringan, sortasi, dan

penimbangan.

f) Ikan Asap sesuai SNI 2725:2013 adalah produk ikan segar yang

mengalami perlakuan penyiangan, pencucian dengan atau tanpa

perendaman dalam larutan garam, penirisan, dengan atau tanpa

pemberian rempah dan pengasapan panas yang dilakukan dalam

ruang pengasapan dengan menggunakan kayu, sabut atau tempurung

kelapa.

g) Abon Ikan sesuai SNI 7690:2013 adalah produk olahan hasil

perikanan dengan bahan baku ikan segar yang mengalami perlakuan

Page 22: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

perebusan atau pengukusan, pencabikan, penambahan bumbu, dan

pemasakan.

h) Sertifikat Kelayakan Pengolahan, yang selanjutnya disingkat SKP

adalah sertifikat yang diberikan kepada UPI yang telah menerapkan

Cara Pengolahan Ikan yang Baik (Good Manufacturing Practices/GMP)

dan memenuhi persyaratan Prosedur Operasi Sanitasi Standar

(Standard Sanitation Operating Procedure/SSOP).

i) Perbaikan bangunan adalah perbaikan suatu bangunan unit

pengolahan ikan skala usaha mikro dan kecil, dengan pra-syarat

minimal memiliki ruangan yang digunakan untuk penanganan dan

pengolahan ikan, agar memenuhi persyaratan jaminan mutu dan

keamanan pangan.

j) Bantuan peralatan pengolahan adalah pengadaan peralatan

pengolahan bagi usaha mikro dan kecil untuk melengkapi peralatan

pengolahan pada unit pengolahan ikan yang telah ada dalam rangka

peningkatan kapasitas produksi, dan kualitas produk yang dihasilkan

sesuai dengan SNI dari produk yang dihasilkan.

2. Persyaratan Umum

1) Dalam rangka Bedah UMK, maka terlebih dahulu harus

mempertimbangkan volume produksi hasil perikanan yang bernilai

ekonomis sehingga jumlah produksi tersebut dapat diolah dan

dipasarkan secara keseluruhan dan mematuhi peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

2) Penerima bantuan adalah kelompok masyarakat/perorangan yang

bergerak di bidang usaha pengolahan hasil perikanan skala usaha mikro

dan kecil, binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov/Kab/Kota.

3) Penerima bantuan memiliki mata pencaharian utama sebagai pengolah

salah satu komoditas dari 4 paket Bedah UMK.

4) Penerima bantuan memiliki surat keterangan usaha, minimal dari

kelurahan setempat dan telah berproduksi minimal dua tahun secara

kontinu.

5) Bangunan pengolahan terpisah dari rumah/tempat tinggal atau

memiliki ruang khusus untuk pengolahan.

6) Tersedia sumber air bersih yang memadai.

7) Tersedia jaringan/sumber listrik yang memadai.

8) Aksesibilitas ke lokasi kegiatan dalam kondisi baik dan mudah

dijangkau.

9) Belum menerima bantuan sejenis.

10) Surat pernyataan bermaterai dari pengolah yang menyatakan sanggup

mengikuti kegiatan Bedah UMK dan tidak mengalihfungsikan bangunan

Page 23: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

yang ada.

11) Unit Pengolahan skala UMK penerima bantuan wajib didukung dengan

APBD untuk mendapatkan bantuan non fisik yaitu berupa: 1) bantuan

sertifikasi produk, 2) bantuan perijinan usaha, 3) fasilitasi kemitraan, 4)

peningkatan kompetensi pengolah, dan 5) monitoring dan evaluasi.

3. Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis penerima bantuan Bedah UMK meliputi:

1) Tempat pengolahan belum memenuhi kaidah GMP/SSOP sehingga dapat

mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan.

2) Memiliki fasilitas:

1) Ruang penanganan ikan

2) Ruang pengolahan ikan

3) Ruang pengemasan

4) Tempat penyimpanan bahan baku dan produk

5) Toilet

6) Instalasi air bersih

7) Instalasi listrik

8) Saluran pembuangan dan penampungan air limbah

9) Tempat pencuci tangan / sarana sanitasi

3) Memiliki minimal 50% alat pengolahan untuk proses produksinya.

4) Luas bangunan UPI skala UMK secara keseluruhan adalah sebesar ≤50

m2.

4. Ruang Lingkup

a) Bedah UMK difokuskan pada empat komoditas utama, yaitu: 1)

pindang ikan, 2) ikan kering, 3) ikan asap, dan 4) abon ikan yang masing-masing dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan kapasitas

produksi (bahan baku) per hari dan/atau teknologi yang digunakan sebagai berikut: 1) Pindang Ikan kapasitas 40 kg

2) Pindang Ikan kapasitas 100 kg 3) Ikan Kering dengan Solar Dryer kapasitas 100 kg

4) Ikan Kering dengan Solar Dryer kapasitas 200 kg 5) Ikan Asap dengan Lemari Asap 6) Ikan Asap dengan Oven

7) Abon Ikan kapasitas 5 kg 8) Abon Ikan kapasitas 10 kg

b) Perbaikan Bangunan

Perbaikan bangunan terdiri dari dua komponen kegiatan yaitu: 1) Perbaikan Unit Pengolahan Ikan (UPI) adalah perbaikan unit

Page 24: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

bangunan yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengolahanikan agar memenuhi persyaratan keamanan pangan;

2) Perbaikan saluranpembuangan yang dilengkapi bak kontroladalah perbaikan atau pembuatan saluran limbah dari UPI ke tempat yang

dipersyaratkan, sehingga tidak menjadi sumber kontaminan bagi produk yang dihasilkan serta tidak mengganggu masyarakat sekitar.

c) Bantuan Peralatan Pengolahan

Bantuan peralatan pengolahan merupakan pengadaan peralatan pengolahan bagi pengolah ikan skala UMKuntuk mengganti dan/atau

melengkapi peralatan pengolahan yang sudah dimiliki oleh UPI dalam rangka peningkatan mutu dan standar produk, nilai tambah produk dan kapasitas produksi UPI tersebut.

d) Peran Serta Daerah (Dinas Kelautan dan Perikanan Prov/Kab/Kota)

1) Penerima bantuan Bedah UMK dituangkan dalam Surat Keputusan

Gubernur/Bupati.

2) Memberikan dukungan kepada UMK penerima bantuan sesuai dengan persyaratan umum 2 huruf k.

3) Dinas KP Provinsi/Kab/Kota berkoordinasi dengan Ditjen

Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan dalam penyelenggaraan kegiatan.

5. Spesifikasi Teknis

Spesifikasi teknis standar perbaikan bangunan dan bantuan peralatan

pengolahanadalah sebagai berikut:

a) Perbaikan Bangunan Pindang Ikan, Ikan Asin/Kering, Ikan Asap

dan Abon Ikan

No. Uraian Spesifikasi

1. Lantai Lantai keramik

Kemiringan yang cukup, kedap air, mudah dibersihkan dan disanitasi, serta dirancang sedemikian rupa sehingga

memudahkan pembuangan air kotor.

2. Dinding Keramik dinding ukuran 30x30

L x T = (50 m x 1,2 m) Rata permukaannya, mudah dibersihkan

dan disanitasi, kuat, dan kedap air

3. Pintu Kusen Pintu P x L = 2 m x 0,8 m dan tebal 3mm

Page 25: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Terbuat dari bahan yang kuat, kedap air,

mudah dibersihkan dan disanitasi, dilengkapi dengan tirai plastik

4. Langit-langit;

atau sambungan

atap

Gypsum dengan luas 50 m2

Mudah dibersihkan, berwarna terang

5. Ventilasi dan

sirkulasi udara

Frame alumunium dan kawat kasa

alumunium (uk. 60 cm x 100 cm) Cukup untuk menghindari kondensasi, dilengkapi dengan sarana pencegah

masuknya serangga

6. Toilet Pemindahan pintu agar tidak menghadap

toilet Perbaikan lantai Perbaikan closet Menggunakan sistem water flushing dan memenuhi sanitasi.

7. Instalasi air Pemasangan pompa air 1 paket Memenuhi kapasitas debit yang

dibutuhkan, air layak digunakan dalam proses pengolahan

8. Tempat pencuci tangan

Pemasangan wastafel Dilengkapi sarana sanitasi dan tidak menyebabkan rekontaminasi

9. Saluran Pembuangan

Pemasangan saluran pembuangan yang dilengkapi dengan bak kontrol

b) Paket Pengolahan Pindang Ikan (kapasitas 40 kg)

No. Uraian Spesifikasi

1 Meja preparasi

stainless steel (1 unit)

Material : Stainless Steel 304 tebal min

1,2 mm

Dimensi (P x L x T) : 180x70x85cm

(tinggi disesuaikan dgn kebiasaan pengolah)

2 Chest Freezer (1 unit)

Kapasitas : min. 194 Liter

3 Kompor Gas Mawar 1

Tungku Lengkap (1 unit)

Kompor Gas :

1 tungku

Berpemantik otomatis

Dimensi : P (77) L (41,5) T (16,5) cm

Garansi : 5 tahun Body (Garansi

Keropos) ,1 tahun Spare part, 3 tahun Servis

Jenis api : Api lilin

Terbuat dari bahan stainless steel

Page 26: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Bentuk api yang biru, merata dan

besar

Full Pressed Body

Tahan beban hingga 100 KG

Dilengkapi sensor panas ( bila api

mati di burner/tungku, gas tidak keluar)

Dilengkapi dengan aksesoris:

Tabung Gas Elpiji 12 Kg (produk

baru/minimal memiliki waktu kaji ulang yang berakhir pada Mei 2018)

Regulator ber-SNI

Selang ber-SNI

Dilengkapi dengan ring aluminium ber-SNI

4 Coolbox (1 unit)

Kapasitas : <200 Liter

Bahan Plastic : HDPE

5 Fan di ruang

pengolahan (1 unit)

diameter 18 inchi

3 kontrol speed

Jaring kipas bahan nikel

Baling-baling dari besi

Bisa berputar ke kiri dan ke kanan

6 Tirai plastic (2 unit)

Tebal 2 mm T=2,5m, L=2m

7 Lampu dg acrylic cover

(2 unit)

Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Kap Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Tutup cover acrylic bening

Panjang 120 cm

8 Insect killer lamps

(2 unit)

Maks. UV Light Tubes 20 Watt x 2 pcs

Min. Coverage Area : 70 m2

4D Entry point : Front/Back/Both

Sides

Use to Kill Flies and Mosquitos

Maks. Wattage : 40Watt

Voltage : 220-240V

9 Hand Sealer

(1 unit) Max Input Power : 300 watt

Min Lebar Seal : 2 mm

Body : Iron / Besi

Min Panjang Seal : 20 Cm

10 Tempat sampah

berpenutup (2 unit)

Berbahan HDPE plastic

Bukaan tutup: injak

Kapasitas 30 Liter

Page 27: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

11 Pallet untuk penirisan

(Palet Kecil) (1 unit)

Min Size : 1200 x 1200 x 150 mm

Perbaiki ukuran

Material : HDPE

Type : Reversible

Min Statik : 5000 Kg

Min Dynamic : 1500 Kg

Min Racking : 1200 Kg

Accessibility : Forklift entry : 4-wa

Washabl

Durable & reliable

Recyclable

Max Weight : 30 Kg

12 Bahan Kemasan (1 unit)

Plastik PP (Polypropylene) ketebalan min 0,8 mm

13 Timbangan bahan Baku

(1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 300-500 Kg

Min plat form size : 60 cm x 80 cm

14 Timbangan produk (1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 30 Kg

15 Panci perebusan pindang

(4 unit)

Volume 20 kg Bahan : Stainless Steel 304, minimal tebal 3 mm

c) Paket Pengolahan Pindang Ikan (Kapasitas 100 kg)

No. Uraian Spesifikasi

1 Meja preparasi stainless steel

(1 unit)

Material : Stainless Steel 304

Ketebalan minimal 1,2 mm

Dimensi (P x L x T) : 180 x 70x 85cm

(tinggi disesuaikan dengan kebiasaan pengolah)

2 Chest Freezer

(1 unit) Kapasitas : min. 194 Liter

3 Kompor Gas

Mawar 1 Tungku Lengkap

(2 unit)

Kompor Gas :

1 tungku

Berpemantik otomatis

Berat : 8,1 kg

Dimensi : P (77) L (41,5) T (16,5) cm

Garansi : 5 tahun Body (Garansi

Keropos) ,1 tahun Sparepart, 3 tahun Service

Jenis api : Api lilin

Page 28: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Terbuat dari bahan stainless stell

dan

Anti Karat yang tahan lama terhadap

korosi

Bentuk api yang biru, merata dan

besar

Full Pressed Body

Tahan beban hingga 100 KG

Dilengkapi sensor panas ( bila api

mati di burner / tungku gas tidak keluar)

Dilengkapi dengan aksesoris: Tabung Gas Elpiji 12 Kg :

Produk baru/minimal memiliki waktu kaji ulang yang berakhir pada

Mei 2018

Ber-SNI

Regulator : Ber-SNI Selang :

Dilengkapi dengan ring aluminium

Ber-SNI

4 Coolbox (1 unit)

Kapasitas : <200 Liter

Bahan Plasic : HDPE

5 Fan di ruang pengolahan (1 unit)

diameter 18 inchi

3 kontrol speed

Jaring kipas bahan nikel

Baling-baling dari besi

Bisa berputar ke kiri dan ke kanan

6 Tirai plastik plastic curtain

(2 unit)

Tebal 2 mm T=2,5m, L=2m

7 Lampu dg

acrylic cover (2 unit)

Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Kap Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Tutup cover acrylic bening

Panjang 120 cm

8 Insect killer

lamps (2 unit)

Maks. UV Light Tubes 20 Watt x 2 pcs

Min. Coverage Area : 70 m2

4D Entry point : Front/Back/Both

Sides

Use to Kill Flies and Mosquitos

Maks. Wattage : 40Watt

Voltage : 220-240V

9 Hand Sealer (1 unit)

Max Input Power : 300 watt

Min Lebar Seal : 2 mm

Body : Iron / Besi

Min Panjang Seal : 20 Cm

Page 29: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

10 Tempat sampah

berpenutup (2 unit)

Berbahan HDPE plastic Bukaan tutup: injak

Kapasitas 30 Liter

11 Pallet untuk penirisan (Palet Kecil)

(1 unit)

Min Size : 1200 x 1200 x 150 mm Perbaiki ukuran

Material : HDPE

Type : Reversible

Min Statik : 5000 Kg

Min Dynamic : 1500 Kg

Min Racking : 1200 Kg]

Accessibility : Forklift entry : 4-way

Washable

Durable & reliable

Recyclable

Max Weight : 30 Kg

12 Bahan

Kemasan (1 unit)

Plastik PP (Polypropylene) ketebalan

min 0,8 mm

13 Timbangan bahan Baku (1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 300-500 Kg

Min plat form size : 60 cm x 80 cm

14 Timbangan produk (1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 30 Kg

15 Panci perebusan pindang

(12 unit)

Volume 20 kg Bahan : Stainless Steel 304, minimal tebal 3 mm

d) Paket Pengolah Ikan Kering dengan Solar Dryer (Kapasitas 100 kg)

No. Uraian Spesifikasi

1 Meja stainless steel (1 unit)

Material : Stainless Steel 304

Ketebalan minimal 1,2 mm

Dimensi (P x L x T) : 180 x 70 x 85cm

(tinggi disesuaikan dengan kebiasaan

pengolah)

2 Coolbox (1 unit)

Kapasitas : <200 Liter

Bahan Plastik : HDPE

3 Tirai plastik

plastic curtain (2 unit)

Tebal 2 mm T=2,5m, L=2m

Page 30: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

4 Lampu dg acrylic cover

(2 unit)

Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Kap Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Tutup cover acrylic bening

Panjang 120 cm

5 Insect killer lamps

(2 unit)

Maks. UV Light Tubes 20 Watt x 2 pcs

Min. Coverage Area : 70 m2

4D Entry point : Front/Back/Both Sides

Use to Kill Flies and Mosquitos

Maks. Wattage : 40Watt

Voltage : 220-240V

6 Hand Sealer (1 unit)

Max Input Power : 300 watt

Min Lebar Seal : 2 mm

Body : Iron / Besi

Min Panjang Seal : 20 Cm

7 Keranjang

Berlubang/Trays (4 unit)

Bahan : plastik

Tidak mudah pecah

Kapasitas : minimal 20 Kg

Dimensi : minimal 62 x 43 x 38 (cm)

Dapat disusun vertical dan berlubang-lubang

8 Tempat sampah berpenutup

(2 unit)

Berbahan HDPE plastic

Bukaan tutup: injak

Kapasitas 30 Liter

9 Pallet untuk

penirisan (Palet Kecil)

(1 unit)

Min Size : 1200 x 1200 x 150 mm

Perbaiki ukuran

Material : HDPE

Type : Reversible

Min Statik : 5000 Kg

Min Dynamic : 1500 Kg

Min Racking : 1200 Kg

Accessibility : Forklift entry : 4-way

Washable

Durable & reliable

Recyclable

Max Weight : 30 Kg

10 Bahan Kemasan

(1 unit)

Plastik PP (Polypropylene) ketebalan min

0,8 mm

11 Drum

Penyimpanan (2 unit)

Bahan : plastik berpenutup

Ukuran : 50 L

12 Timbangan produk (1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 30 Kg

Page 31: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

e) Paket Pengolah Ikan Kering dengan Solar Dryer(Kapasitas 200 kg)

No. Uraian Spesifikasi

1 Meja stainless

steel (1 unit)

Material : Stainless Steel 304

Ketebalan minimal 1,2 mm

Dimensi (P x L x T) : 180x70x85cm (tinggi disesuaikan dengan kebiasaan

pengolah)

2 Coolbox

(1 unit) Kapasitas : <200 Liter

Bahan Plasic : HDPE

3 Tirai plastik plastic curtain

Tebal 2 mm T=2,5m, L=2m

13 Talenan (1 unit)

Bahan : acrylic

14 Solar Dryer (1 unit)

Ukuran : 3 m x 6 m

Material : 20 tray, 1 tray = 5 kg

Page 32: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

(2 unit)

4 Lampu dg

acrylic cover (2 unit)

Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Kap Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Tutup cover acrylic bening

Panjang 120 cm

5 Insect killer lamps

(2 unit)

Maks. UV Light Tubes 20 Watt x 2 pcs

Min. Coverage Area : 70 m2

4D Entry point : Front/Back/Both

Sides

Use to Kill Flies and Mosquitos

Maks. Wattage : 40Watt

Voltage : 220-240V

6 Hand Sealer

(1 unit) Max Input Power : 300 watt

Min Lebar Seal : 2 mm

Body : Iron / Besi

Min Panjang Seal : 20 Cm

7 Keranjang Berlubang/Tra

ys

Bahan : plastik

Tidak mudah pecah

Kapasitas : minimal 20 Kg

Dimensi : minimal 62 x 43 x 38 (cm)

Dapat disusun vertical dan berlubang-

lubang

8 Tempat sampah berpenutup

(2 unit)

Berbahan HDPE plastic

Bukaan tutup: injak

Kapasitas 30 Liter

9 Pallet untuk

penirisan (Palet Kecil) (2 unit)

Min Size : 1200 x 1200 x 150 mm

Perbaiki ukuran

Material : HDPE

Type : Reversible

Min Statik : 5000 Kg

Min Dynamic : 1500 Kg

Min Racking : 1200 Kg

Accessibility : Forklift entry : 4-way

Washable

Durable & reliable

Recyclable

Max Weight : 30 Kg

10 Bahan Kemasan

(1 unit)

Plastik PP (Polypropylene) ketebalan min 0,8 mm

11 Drum

Penyimpanan (4 unit)

Bahan : palstik berpenutup

Ukuran : 50 L

12 Timbangan produk (1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 30 Kg

Page 33: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

13 Talenan (1 unit)

Bahan : acrylic

14 Solar Dryer (2 unit)

Ukuran : 3 m x 6 m

Material : 20 tray, 1 tray = 5 kg

f) Paket Pengolah Ikan Asap dengan Lemari Asap

No. Uraian Spesifikasi

1 Meja preparasi

stainless steel (1 unit)

Material : Stainless Steel 304

Ketebalan minimal 1,2 mm

Dimensi (P x L x T) : 180x70x85cm (tinggi disesuaikan dengan kebiasaan

pengolah)

2 Chest Freezer (1 unit)

Kapasitas : min. 194 Liter

3 Lemari asap (1 unit)

Spesifikasi - KM-SH 80

Dimensi : 500 x 465 x 1050 mm

Material : Mild Steel,Stainless Steel

Kapasitas : 80 Liter (20-30 kg/proses)

Kelengkapan : Thermometer Payung

Material Rangka : Mild Steel (Siku 40

x 40 X 4)

Pemanas : Kompor LPG

4 Coolbox (1 unit)

Kapasitas : <200 Liter

Bahan Plasitc : HDPE

5 Exhause di ruang

pengolahan (2 unit)

Exhaust Dinding / atap

Menggunakan " Metal Louver " Sebagai Filter Atau Perangkap Minyak

Goreng Dan Dilengkapi Dengan " Oil Cup " Untuk Menampung Minyak Goreng.

Diameter 10 "

6 Tirai plastik

plastic curtain (2 unit)

T=2,5m, L=2m tebal = 5 mm

7 Lampu dg acrylic cover

(2 unit)

Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Kap Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Tutup cover acrylic bening

Panjang 120 cm

8 Insect killer lamps (2 unit)

Maks. UV Light Tubes 20 Watt x 2 pcs

Min. Coverage Area : 70 m2

4D Entry point : Front/Back/Both Sides

Use to Kill Flies and Mosquitos

Maks. Wattage : 40Watt

Voltage : 220-240V

Page 34: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

9 Hand Sealer (1 unit)

Max Input Power : 300 watt

Min Lebar Seal : 2 mm

Body : Iron / Besi

Min Panjang Seal : 20 Cm

10 Keranjang Berlubang/Trays

(4 unit)

Bahan : plastik

Tidak mudah pecah

Kapasitas : minimal 20 Kg

Dimensi : minimal 62 x 43 x 38 (cm)

Dapat disusun vertical dan berlubang-

lubang

11 Tempat

sampah berpenutup

(2 unit)

Berbahan HDPE plastic

Bukaan tutup: injak

Kapasitas 30 Liter

12 Pallet untuk penirisan (Palet Kecil)

(1 unit)

Min Size : 1200 x 1200 x 150 mm Perbaiki ukuran

Material : HDPE

Type : Reversible

Min Statik : 5000 Kg

Min Dynamic : 1500 Kg

Min Racking : 1200 Kg

Accessibility : Forklift entry : 4-way

Washable

Durable & reliable

Recyclable

Max Weight : 30 Kg

13 Bahan Kemasan

(1 unit)

Plastik PP (Polypropylene) ketebalan

min 0,8 mm

14 Timbangan

produk (1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 30 Kg

g) Paket Pengolah Ikan Asap dengan Oven

No. Uraian Spesifikasi

1 Meja preparasi stainless steel

(1 unit)

Material : Stainless Steel 304

Ketebalan minimal 1,2 mm

Dimensi (P x L x T) : 180x70x85cm (

tinggi disesuaikan dengan kebiasaan pengolah)

2 Chest Freezer (1 unit)

Kapasitas : min. 194 Liter

Power consumption : maks. 168 Watt

3 Oven

(1 unit) Material : Stainless Steel

Kapasitas 25 Kg

4 Coolbox

(1 unit) Kapasitas : <200 Liter

Bahan Plasic : HDPE

Page 35: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

5 Exhause di ruang

pengolahan (2 unit)

Exhaust Dinding

Menggunakan " Metal Louver " Sebagai Filter Atau Perangkap Minyak

Goreng Dan Dilengkapi Dengan " Oil Cup " Untuk Menampung Minyak Goreng.

Diameter 10 "

6 Tirai plastik plastic curtain (2 unit)

T=2,5m, L=2m tebal = 5 mm

7 Lampu dg acrylic cover

(2 unit)

Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Kap Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Tutup cover acrylic bening

Panjang 120 cm

8 Insect killer lamps (2 unit)

Maks. UV Light Tubes 20 Watt x 2 pcs

Min. Coverage Area : 70 m2

4D Entry point : Front/Back/Both

Sides

Use to Kill Flies and Mosquitos

Maks. Wattage : 40Watt

Voltage : 220-240V

9 Hand Sealer (1 unit)

Max Input Power : 300 watt

Min Lebar Seal : 2 mm

Body : Iron / Besi

Min Panjang Seal : 20 Cm

10 Keranjang Berlubang/ Trays

(4 unit)

Bahan : plastik

Tidak mudah pecah

Kapasitas : minimal 20 Kg

Dimensi : minimal 62 x 43 x 38 (cm)

Dapat disusun vertical dan berlubang-

lubang

11 Tempat

sampah berpenutup

(2 unit)

Berbahan HDPE plastic

Bukaan tutup: injak

Kapasitas 30 Liter

12 Pallet untuk penirisan (Palet Kecil)

(1 unit)

Min Size : 1200 x 1200 x 150 mm Perbaiki ukuran

Material : HDPE

Type : Reversible

Min Statik : 5000 Kg

Min Dynamic : 1500 Kg

Min Racking : 1200 Kg

Accessibility : Forklift entry : 4-way

Washable

Durable & reliable

Recyclable

Max Weight : 30 Kg

Page 36: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

13 Bahan Kemasan

(1 unit)

Plastik PP (Polypropylene) ketebalan

min 0,8 mm

14 Timbangan produk

(1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 30 Kg

h) Paket Pengolah Abon Ikan (Kapasitas 5 kg)

No. Uraian Spesifikasi

1 Meja preparasi

stainless steel (1 unit)

Material : Stainless Steel 304

Ketebalan minimal 1,2 mm

Dimensi (P x L x T) : 110 x 70 x 85 cm

2 Kompor Gas

Mawar 1 Tungku Lengkap

(1 unit)

Kompor Gas :

1 tungku

Berpemantik otomatis

Dimensi : P (77) L (41,5) T (16,5) cm

Garansi : 5 tahun Body (Garansi Keropos) ,1 tahun Spare part, 3 tahun

Servis

Jenis api : Api lilin

Terbuat dari bahan stainless steel

Bentuk api yang biru, merata dan

besar

Full Pressed Body

Tahan beban hingga 100 KG

Dilengkapi sensor panas ( bila api mati di burner/tungku, gas tidak

keluar) Dilengkapi dengan aksesoris:

Tabung Gas Elpiji 12 Kg :

Produk baru/minimal memiliki waktu

kaji ulang yang berakhir pada Mei 2018

Regulator ber-SNI

Selang ber-SNI

Dilengkapi dengan ring aluminium ber-SNI

3 Chest Freezer (1 unit)

Kapasitas : min. 194 Liter Daya min. 168 Watt

4 Coolbox (1 unit)

Kapasitas : <200 Liter

Bahan Plasic : HDPE

Page 37: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

5 Exhause di ruang

pengolahan (2 unit)

Exhaust Dinding

Menggunakan " Metal Louver " Sebagai Filter Atau Perangkap Minyak

Goreng Dan Dilengkapi Dengan " Oil Cup " Untuk Menampung Minyak Goreng.

Warna Putih

25 Aufa

Diameter 10 "

Capacity 835Cmh

Power 34W, 220V, 50Hz.

6 Tirai plastik

plastic curtain (2 unit)

T=2,5m, L=2m

7 Lampu dg

acrylic cover (2 unit)

Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Kap Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Tutup cover acrylic bening

Panjang 120 cm

8 Insect killer

lamps (2 unit)

Maks. UV Light Tubes 20 Watt x 2 pcs

Min. Coverage Area : 70 m2

4D Entry point : Front/Back/Both

Sides

Use to Kill Flies and Mosquitos

Maks. Wattage : 40Watt

Voltage : 220-240V

9 Hand Sealer

(2 unit) Max Input Power : 300 watt

Min Lebar Seal : 2 mm

Body : Iron / Besi

Min Panjang Seal : 20 Cm

10 Baskom

Plastik (4 unit)

Bahan : plastik

Tidak mudah pecah

Kapasitas : minimal 10 Kg

Dimensi : minimal 62 x 43 x 38 (cm)

Dapat disusun vertical dan berlubang-lubang

11 Wadah Plastik berpenutup

(3 unit)

Bahan : plastik

Tidak mudah pecah

Ukuran 5 liter

12 Tempat sampah

berpenutup (2 unit)

Berbahan HDPE plastic

Bukaan tutup: injak

Kapasitas 30 Liter

13 Bahan Kemasan (1 unit)

Plastik PP (Polypropylene) ketebalan min 0,8 mm

14 Timbangan produk

(1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 30 Kg

Page 38: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

15 Wajan 10 Kg (1 unit)

Bahan panci :stainless steel, diameter

wajan : 60 - 70 cm

16 Kukusan

(1 unit) Bahan : stainless steel (food grade),

Diameter : 36-40 cm, tipe : susun 3

17 Spinner (peniris

minyak) (1 unit)

Kapasitas : 10 kg /proses

Listrik yang dibutuhkan : 1/4 HP atau

sekitar (200-250) watt, 220 V

Silinder : Stainless Steel

Keranjang : vorporasi stainless steel

Tabung : stainless steel

Regulator pengatur kecepatan (3 level

kecepatan)

Bahan Body stainless steel dan besi

(gambar)

18 Blender (1 unit)

Bahan plastik dan stainless steel,

Kapasitas 2 liter

mata pisau stainless steel

power : 750 - 800 Watt, 220 V

i) Paket Pengolah Abon Ikan (Kapasitas 10 kg)

No. Uraian Spesifikasi

1 Meja preparasi stainless steel

(1 unit)

Material : Stainless Steel 304

Ketebalan minimal 1,2 mm

Dimensi (P x L x T) : 110 x 70 x 85 cm

2 Kompor Gas Mawar 1

Tungku Lengkap (2 unit)

Kompor Gas :

1 tungku

Berpemantik otomatis

Dimensi : P (77) L (41,5) T (16,5) cm

Garansi : 5 tahun Body (Garansi

Keropos) ,1 tahun Spare part, 3 tahun Servis

Jenis api : Api lilin

Terbuat dari bahan stainless steel

Bentuk api yang biru, merata dan

besar

Full Pressed Body

Tahan beban hingga 100 kg

Dilengkapi sensor panas (bila api mati

di burner/tungku, gas tidak keluar) Dilengkapi dengan aksesoris:

Tabung Gas Elpiji 12 Kg :

Produk baru/minimal memiliki waktu

kaji ulang yang berakhir pada Mei 2018

Regulator ber-SNI

Page 39: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

Selang ber-SNI

Dilengkapi dengan ring aluminium ber-SNI

3 Chest Freezer (1 unit)

Kapasitas : min. 194 Liter

Daya min. 168 Watt

4 Coolbox (1 unit)

Kapasitas : <200 Liter

Bahan Plasic : HDPE

5 Exhause di ruang pengolahan

(2 unit)

Exhaust Dinding

Menggunakan "Metal Louver" Sebagai

Filter Atau Perangkap Minyak Goreng Dan Dilengkapi Dengan "Oil Cup"

Untuk Menampung Minyak Goreng.

Warna Putih

25 Aufa

Diameter 10 "

Capacity 835Cmh

Power 34W, 220V, 50Hz.

6 Tirai plastik

plastic curtain (2 unit)

T=2,5m, L=2m

7 Lampu dg acrylic cover (4 unit)

Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Kap Lampu TL LED 2 x 20 Watt

Tutup cover acrylic bening

Panjang 120 cm

8 Insect killer

lamps (2 unit)

Maks. UV Light Tubes 20 Watt x 2 pcs

Min. Coverage Area : 70 m2

4D Entry point : Front/Back/Both Sides

Use to Kill Flies and Mosquitos

Maks. Wattage : 40Watt

Voltage : 220-240V

9 Hand Sealer (2 unit)

Max Input Power : 300 watt

Min Lebar Seal : 2 mm

Body : Iron / Besi

Min Panjang Seal : 20 Cm

10 Baskom

Plastik (4 unit)

Bahan : plastik

Tidak mudah pecah

Kapasitas : minimal 10 Kg

Dimensi : minimal 62 x 43 x 38 (cm)

Dapat disusun vertical dan berlubang-lubang

Page 40: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

11 Wadah Plastik berpenutup

(3 unit)

Bahan : plastik

Tidak mudah pecah

Ukuran 5 liter

12 Tempat sampah

berpenutup (2 unit)

Berbahan HDPE plastic

Bukaan tutup: injak

Kapasitas 30 Liter

13 Bahan

Kemasan (1 unit)

Plastik PP (Polypropylene) ketebalan

min 0,8 mm

14 Timbangan produk (1 unit)

Display : LED

Power : Baterai/rechargeable

Kapasitas : 30 Kg

15 Wajan 10 Kg (2 unit)

Bahan panci : stainless steel, diameter wajan : 60 - 70 cm,

16 Kukusan (2 unit)

Bahan : stainless steel (food grade),

Diameter : 36-40 cm

tipe : susun 3

17 Spinner (peniris

minyak) (1 unit)

Kapasitas : 10 kg /proses

Listrik yang dibutuhkan : 1/4 HP atau sekitar (200-250) watt, 220 V

Silinder : Stainless Steel

Keranjang : vorporasi stainless steel

Tabung : stainless steel

Regulator pengatur kecepatan (3 level kecepatan)

Bahan Body stainless steel dan besi

18 Blender

(1 unit) Bahan plastik, dan stainless steel,

Kapasitas 2 liter

mata pisau stainless steel

power : 750 - 800 Watt, 220 V

Page 41: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

C. Sarana Prasarana Usaha Garam Rakyat

1. Pengertian

Sarana Prasarana Usaha Garam Rakyat merupakan kegiatan

untuk meningkatkan meningkatkan jaringan distribusi garam

rakyat, meliputi pembuatan saluran air sekunder, perbaikan jalan

produksi, pembuatan brine tank ( penampungan air baku/air siap

pakai untuk dikristalisasi) dan geomembran.

2. Persyaratan Umum

a. Sarana prasarana usaha garam rakyat dilaksanakan di wilayah

pesisir yang memiliki lahan/tambak garam rakyat minimal

seluas 15 Ha

b. Usaha garam rakyat telah dilaksanakan minimal 2 tahun

terakhir

3. Persyaratan dan Spesifikasi Teknis

Sarana Prasaranan Usaha Garam Rakyat meliputi pembuatan

saluran air sekunder, pembuatan brine tank dan geomembran.

a. Pembuatan saluran air Sekunder

Saluran air sekunder merupakan saluran yang digunakan

untuk mendistribusikan air baku dari saluran primer ke dalam

hamparan lahan garam.

Spesifikasi teknis saluran air sebagai berikut :

(1) Lebar saluran sebesar 70 cm; kedalaman saluran sebesar

70 cm;

(2) Konstruksi saluran sebagaimana tergambar berikut :

Konstruksi dinding saluran cor-an batu kali, jalan inspeksi

saluran berupa beton ber-cor.

(3) Panjang saluran disesuaikan panjang jalan produksi

Saluran Sekunder

Jalan Inspeksi

Saluran

hamparan lahan

garam

Jalan Produksi 70 cm

30 cm 70 cm

Page 42: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

b. Pembuatan brine tank

Brine tank atau kolam penampungan air baku merupakan kolam

penampungan air siap pakai untuk kristalisasi.

Spesifikasi teknis brine tank sebagai berikut :

(1) Panjang brine tank 10 meter, lebar 10 meter dengan

ketinggian 1 meter dari lantai.

(2) Konstruksi lantai beton cor / precast dengan ketebalan 5

cm, penopang dinding terbuat dari tulangan beton besi

diameter 10 mm, dengan lebar coran 15 x 15 cm, dengan

jarak tiap penopang adalah 3,25 ( tiga koma dua puluh lima

) meter.

Gambar konstruksi sebagai berikut :

10 m

(3) Rangka tiang penopang dinding dari besi dengan diameter

10 mm.

(4) Permukaan brine tank dilapisi dengan geomembran;

(5) Bagian atas brine tank diberikan penutup plastik berwarna

putih bening, dengan penopang berupa bambu berbentuk

prisma.

10 m

1 m

50 cm

1 m

lantai

3, 25 m

15 x 15 cm

3, 25 m 3, 25 m

Page 43: LAMPIRAN IV - jdih.kkp.go.idjdih.kkp.go.id/peraturan/rpermen-juknis-dak.pdf · UPTD PERBENIHAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB/KOTA 1. Pengertian ... (hi blow, selang aerasi, batu

(6) Tinggi sumbu prisma 3 meter dari permukaan lantai.

c. Geomembran

Geomembran adalah membran untuk melapisi lahan garam yang

terbuat dari bahan plastik kedap air untuk meningkatkan

produktivitas dan kualitas garam.

Spesifikasi geomembran sebagai berikut :

Jenis : LDPE (Low Density Poly Ethylene)

Densitas : Minimum 0,900 g/cm3 – Maksimum

0,940 g/cm3

Kandungan

Karbon Hitam

: 2- 3 %

Warna : Hitam pada kedua sisi

Tebal : Minimal 0,25 mm

Lebar Bentang /

roll

: Minimal 4,4 m

Panjang Bentang /

roll

: 42 m

Strenght at Break : minimum 6 kN/m

Elongation at

Break

: minimum 160 %

Tear resistence : minimum 20 N

Puncture

resistance

: minimum 60 N

Bahan Baku : tidak menggunakan bahan daur ulang.

Catatan

: Harus ada identitas barang yang

bersifat Permanen pada geomembran,

sehingga memudahkan

dalam inventarisasi barang