lampiran i (pedoman penelitian) pedoman penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/lampiran.pdf ·...

114
111 111 LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian Perubahan Sikap Sosial Anak jalanan di PKBM Himmata (Studi Kualitatif pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penggunaan ketiga metode tersebut diperlukan pedoman penelitian untuk mengarahkan dalam rangka mengumpulkan data penelitian terutama penggunaan metode wawancara. Adapun pedoman dalam penelitian yang akan dilakukan antara nya adalah sebagai berikut. Dimensi Aspek Sub Indikator Perubahan sikap Sikap Sosial Kognitif Pengetahuan Pandangan, Keyakinan atau kepercayaan Afektif Empati Simpati Antipati Konatif Kecenderungan Sikap Sosial Anak Jalanan: Jujur Tanggung Jawab Toleransi Gotong Royong Santun dan sopan Percaya diri Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sikap Faktor Internal Pengalaman Pribadi Faktor Emosional Faktor Ekternal Pengaruh Orang tua Kelompok sebaya/kelompok masyarakat Kebudayaan Media massa Institusi/Lembaga Pendidikan dan Agama

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

111111

LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian)

Pedoman Penelitian

Perubahan Sikap Sosial Anak jalanan di PKBM Himmata

(Studi Kualitatif pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)

Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode

wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penggunaan ketiga metode tersebut

diperlukan pedoman penelitian untuk mengarahkan dalam rangka mengumpulkan data

penelitian terutama penggunaan metode wawancara. Adapun pedoman dalam

penelitian yang akan dilakukan antara nya adalah sebagai berikut.

Dimensi Aspek Sub Indikator

Perubahan sikap

Sikap Sosial

Kognitif Pengetahuan

Pandangan, Keyakinan atau

kepercayaan

Afektif Empati

Simpati

Antipati

Konatif Kecenderungan Sikap Sosial Anak

Jalanan:

Jujur

Tanggung Jawab

Toleransi

Gotong Royong

Santun dan sopan

Percaya diri

Faktor-faktor Penyebab Perubahan

Sikap

Faktor Internal Pengalaman Pribadi

Faktor Emosional

Faktor Ekternal Pengaruh Orang tua

Kelompok

sebaya/kelompok

masyarakat

Kebudayaan

Media massa

Institusi/Lembaga

Pendidikan dan Agama

Page 2: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

112112

LAMPIRAN II (Pedoman Wawancara Informan)

Pedoman Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Tanggal Wawancara :

Pekerjaan di Jalan :

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di PKBM

Himmata ?

2. Apakah ada pekerjaan atau kegiatan di jalan yang kamu tekuni?

3. Apakah kamu dalam mengikuti

kegiatan di PKBM Himmata diizinkan

oleh orang tua?

4. Bagaimana pandangan kamu terhadap

pendidikan?

5. Pembelajaran apa saja yang adik telah

dapatkan di PKBM Himmata?

6. Apakah kegiatan di PKBM Himmata

mampu menumbuhkan minat dan

kegemaran kamu?

7. Bagaimana perasaan mu ketika melihat

teman sebaya yang belum berkesempatan

belajar seperti kalian?

8. Jika terdapat teman yang sedang

mengalami kesulitan apakah kamu

bersedia membantu nya?

9. Apakah kamu merasa senang dengan

kegiatan yang terdapat di PKBM

Himmata?

10. Apakah setelah mengikuti kegiatan di PKBM Himmata membuat kamu

menjadi pribadi yang jujur? Dan

bagaimana sikap mu sebelumnya?

11. Apakah kamu pernah melanggar peraturan yang ada di PKBM Himmata??

Page 3: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

113113

(Jika Iya, bagaimana cara kamu bertanggung jawabterhadap

12. Tanggung jawab apa saja yang kamu

miliki saat ini?

13. Bagaimana cara kamu menjalankannya tanggung jawab tersebut?

14. Jika kamu berbeda pendapat dengan

teman mu apa yang kamu lakukan?

15. Apakah kamu terlibat aktif dalam

organisasi atau kegiatan di PKBM

Himmata?

16. Apakah kamu senang bekerja sama

dengan teman-teman mu?

17. Apa yang kamu lakukan saat bertemu dengan guru disekolah maupun di luar

sekolah?

18. Apakah kamu mudah bergaul di lingkungan PKBM Himmata?

19. Saat berada di dalam kelas /Kegiatan

yang ada. apakah kamu berani

mengungkapkan pendapat mu?

20. Faktor apa saja yang membentuk mu menjadi pribadi yang sekarang ini?

(Apakah ada pengaruh dari diri sendiri

atau pengaruh dari luar diri)

Page 4: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

114114

LAMPIRAN III (Pedoman Wawancara Key Informan)

Pedoman Wawancara Key Informan

Nama :

Jabatan :

Tanggal Wawancara :

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui mengenai

sikap sosial?

2. Bagaimana sikap sosial anak-anak di

PKBM Himmata?

3. Bagaimana perkembangan pengetahuan

anak-anak jalanan di PKBM Himmata?

4. Bagaimana sikap simpati dan antipati

anak jalanan di PKBM Himmata?

5. Bagaimana sikap empati anak jalanan

terhadap teman sebaya di PKBM

Himmata?

6. Bagaimana sikap kejujuran anak

jalanan di PKBM Himmata?

7. Bagaimana sikap tanggung jawab anak

di PKBM Himmata?

8. Bagaimana sikap toleransi anak jalanan

terhadap teman sebaya di PKBM

Himmata?

9. Bagaimana sikap gotong royong anak

jalanan di PKBM Himmata?

10. Bagaimana sikap sopan dan santun

anak jalanan di PKBM Himmata?

11. Bagaimana sikap percaya diri anak

jalanan di PKBM Himmata?

Page 5: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

115115

12. Apakah terdapat faktor dari dalam diri

anak dalam perubahan sikapnya?

13. Apakah terdapat faktor dari luar diri

anak dalam perubahan sikapnya?

14. Bagaimana cara PKBM Himmata

menarik anak anak (anak jalanan) agar

mau mengikuti kegiatan pembelajaran

di sekolah Yayasan Himmata?

Page 6: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

116116

LAMPIRAN IV (Pertanyaan Expert Opinion)

Pedoman Wawancara Expert Opinion

Nama :

Jabatan :

Tanggal Wawancara :

No. Pertanyaan Jawaban

1. Menurut Ibu proses dari perubahan sikap

sosial itu bagaimana bu?

2. Anak jalanan merupakan anak yang

kebanyakan memiliki pengalaman traumatis,

apakah benar bu pendekatan hypnotheraphy

merupakan pendekatan yang sesuai dalam

menangani pengalaman traumatis anak?

3. Faktor-faktor dari perubahan sikap sosial itu

sendiri bagaimana bu?

4. Menurut ibu antara anak-anak pada

umumnya dengan anak anak jalanan apakah

memiliki perkembangan yang sama?

5. Apakah setiap kejadiannya traumatis selalu

berimbas pada sikap antipati anak?

Page 7: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

117117

LAMPIRAN V (Pedoman Observasi)

Pedoman Observasi

Perubahan Sikap Sosial Anak Jalanan Pada PKBM HIMMATA

Pokok Masalah Hal yang Diamati

Gambaran Umum

Sekolah Himmata

1. Profil PKBM Himmata

a. Status, lokasi

b. Sarana dan Prasarana

c. Motto, Visi, Misi, dan Tujuan

d. Jumlah peserta didik

2. Keadaan Lingkungan Fisik

a. Kondisi fisik sekolah

b. Tempat-tempat lain

3. Proses kegiatan belajar mengajar dan kegiatan

ekstra lainnya

Peserta Didik (Anak

Jalanan)

1. Jenis kegiatan peserta didik (anak jalanan) setelah

sekolah.

2. Latar belakang Keluarga

3. Sikap Sosial Peserta didik (Anak Jalanan):

a. Jujur

b. Tanggung Jawab

c. Toleransi

d. Gotong Royong

e. Santun dan sopan

f. Percaya diri

Page 8: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

118118

LAMPIRAN VI (Transkip Wawancara Informan)

Hasil Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama : FF

Umur : 16 Tahun

Kelas : SMA/Kelas 10

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Wawancara : Kamis / 4 April 2019

Pekerjaan di Jalan : Pengamen

Nomor Informan : A1

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di

PKBM Himmata ?

Sejak SD kak, Dulu sempet mikirin kira-

kira bisa gak sih sekolah karena saya

pengen sekolah tapi ngeliat keadaan gak

tau gimana bisa sekolah akhirnya kaka

daftar sekolah disini dan keliatannya

dimudahkan banget daftar disini ngerasa

kebantu banget.

2. Apakah ada pekerjaan atau

kegiatan di jalan yang kamu

tekuni?

Ya dulu sih pernah ngamen kak buat

mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.

orang tua saya pisah saya dari kecil

ngebantu nenek sama kakek.

3. Apakah kamu dalam mengikuti kegiatan di PKBM

Himmata diizinkan oleh orang

tua?

Dulu saya tinggalnya bareng kakek sama

nenek, saya belum pernah ketemu sama

mama saya dari umur 2 bulan ditinggal

sampai sekarang belum ketemu dan

bapak nikah lagi tapi tinggal di kampung

di subang, kalau sekarang saya tinggal

dengan kaka saya kak sekitar udah tiga

tahun karena kakek saya meninggal,

nenek pindah tinggalnya di pulo kandang.

Page 9: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

119119

Kalo sekolah kaka sama nenek

ngedukung saya tau sekolah disini juga

dari kaka saya yang alumni disini juga.

4. Bagaimana pandangan kamu

terhadap pendidikan?

Penting, Sebenernya sih dari awal saya

udah pengen sekolah. Alhamdulillah

ada Himmata yang sekolahnya tuh

cocok buat anak-anak yang kayak saya.

Sekolahnya gratis banyak bantuannya

juga jadi ngerasa gak berat.

5. Pembelajaran apa saja yang adik

telah dapatkan di PKBM

Himmata?

Kayak belajar organisasi sih saya gabung

di BEST ngelatih ngomong didepan,

ngelatih ngebuat acara atau kegiatan di

Himmata. Biar jadi orang yang pede. Ada

kelas jahit sama komputer sama

kewirausahaan biar kita mandiri.

6. Apakah kegiatan di PKBM

Himmata mampu menumbuhkan

minat dan kegemaran kamu?

Alhamdulillah mendorong saya sih kak

waktu itu pernah juara nari di RPTRA

Rawa Badak. Saya juga udah berenti

ngamen sekarang jadi jualan online gitu

sama jualan makanan karena ngerasa

seneng aja sama dagang. Kegiatan di luar

belajar yang seru kayak ekskul angklung

sama nari, terus saya juga ikut BEST

belum lama saya juga mencalonkan diri

jadi calon ketua BEST, di BEST ngelatih

saya buat percaya diri, belajar

ngungkapin pendapat sama temen. Terus

bisa sharing juga ke pengurus disini.

7. Bagaimana perasaan mu ketika melihat teman sebaya yang

belum berkesempatan belajar

seperti kalian?

Kasian, bersyukur juga masih berkesempatan sekolah. Ada temen saya

waktu itu saya ajak tapi dia berenti

sendiri.

8. Jika terdapat teman yang sedang mengalami kesulitan apakah

kamu bersedia membantu nya?

Saya bantu kak apalagi sesama anak

himmata disini kayak keluarga

9. Apakah kamu merasa senang dengan kegiatan yang terdapat di

PKBM Himmata?

Senang kak guru disini kalo ngajar tuh

ngasih motivasi dulu.

Page 10: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

120120

10. Apakah setelah mengikuti kegiatan di PKBM Himmata

membuat kamu menjadi pribadi

yang jujur? Dan bagaimana

sikap mu sebelumnya?

Iya kak dulu saya mah badung masih

suka bolos bolos males sekarang udah

serius gak bohong untuk bolos

11. Apakah kamu pernah melanggar peraturan yang ada di PKBM

Himmata? (Jika Iya, bagaimana

cara kamu bertanggung jawab)

Kalo saya salah saya gapapa kak dihukum atau dimarahin wajar. Tapi

sekarang Alhamdulillah saya gak pernah

kena kasus.

12. Tanggung jawab apa saja yang kamu miliki saat ini?

saya sekarang ikut di divisi

kewirausahaan BEST sama sekolah, terus

nyari uang buat makan sama adek

13. Bagaimana cara kamu menjalankannya tanggung jawab

tersebut?

Saya sih berusaha jalanin nya dengan

baik aja kak, sering nanya sama guru kalo

ada masalah sih, sama ngajak temen-

temen untuk sama sama kerjain.

14. Jika kamu berbeda pendapat

dengan teman mu apa yang

kamu lakukan?

Saya di BEST kalo ada beda pendapat

ditampung dulu kak nanti dibicarain

setujunya yang mana.

15. Apakah kamu terlibat aktif

dalam organisasi atau kegiatan

di PKBM Himmata?

Iya kayak terlibat Organisasi BEST sama kegiatan tuh banyak mungkin setiap

kegiatan yang diadain Himmata saya

ikutan. Kayak sering saya ikut ekskul

nari, kalo ada kegiatan atau acara juga

suka dateng bantu bersih-bersih atau

ngerapihin

16. Apakah kamu senang bekerja

sama dengan teman-teman mu? Seneng kak saya kalo ada tugas bareng-

bareng kayak buat acara acara gitu

kekeluargaannya ada

17. Apa yang kamu lakukan saat bertemu dengan guru disekolah

maupun di luar sekolah?

Saya kalau ketemu guru salim kak, negor

juga disini guru nya deket deket sama

murid

18. Apakah kamu mudah bergaul di lingkungan PKBM Himmata?

Kalau dulu saya pemalu kak sekarang

udah gak malu lagi temen saya lemayan

banyak

19. Saat berada di dalam kelas /Kegiatan yang ada. apakah

kamu berani mengungkapkan

pendapat mu?

Berani kalo emng saya enggak ngerti

saya nanya.

20. Faktor apa saja yang membentuk mu menjadi pribadi yang

sekarang ini?

Kayak dulu tuh saya bandel gitu sama

pelajaran juga males banget, sekarang tuh jadi lebih rajin dan punya rasa tanggung

jawab, disiplin, apalagi semenjak saya

gabung di BEST. Di BEST saya di

ajarkan cara nya organisasi ngomong di

depan teman-teman dan ngurus acara di

himmata. Terus kalo dirumah sih support

Page 11: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

121121

kakak paling karena nenek udah gak

tinggal sama saya lagi udah pindah.

Hasil Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama : NA

Umur : 14 Tahun

Kelas : SMP / Kelas VIII

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Wawancara : 4 April 2019

Pekerjaan di Jalan : Pemulung

Nomer Informan : A2

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di PKBM Himmata ?

Dari SD Kelas 4

2. Apakah ada pekerjaan atau

kegiatan di jalan yang kamu

tekuni?

Saya bantu ibu sama bapak mulung

ngebersihin botol-botol bekas . Sekarang

sih jarang-jarang ikut mulung dulu

seringnya abis pulang sekolah suka bantu

keliling ikut bapak sama ibu.

3. Apakah kamu dalam

mengikuti kegiatan di

PKBM Himmata diizinkan

oleh orang tua?

Iya kak diizinkan sama orang tua

4. Bagaimana pandangan kamu

terhadap pendidikan?

Dulu pas saya belom tinggal di tanah

merah udah pasrah gak kepikiran sekolah

karena emang gak punya biaya. Pas

pindah kesini ada sekolah PKBM yang

banyak ngebantu baru sekolah

5. Pembelajaran apa saja yang

adik telah dapatkan di PKBM

Himmata?

Belajar Al-qur’an semenjak disini saya

bisa baca Al-qur’an. Semenjak saya ikut

BEST saya lagi diajarin buat kerja sama

tim

6. Apakah kegiatan di PKBM

Himmata mampu

menumbuhkan minat dan

kegemaran kamu?

Saya minat ikut BEST kak saya disitu

belajar musyawarah dan saya juga seneng

ikut angklung seru aja gitu. saya ikutan

ekskul angklung pernah ikut tampil juara 2

se Kecamatan Koja.

Page 12: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

122122

7. Bagaimana perasaan mu ketika melihat teman sebaya

yang belum berkesempatan

belajar seperti kalian?

Ya gimana ya bersyukur dan sedih ngeliat mereka yang belum sekolah.belum lama

temen saya baru masuk kesini dia baru

dateng dari kampung, dikampung dia gak

sekolah.

8. Jika terdapat teman yang sedang mengalami kesulitan

apakah kamu bersedia

membantu nya?

Bersedia kak, kalo ada yang saya bisa

bantu saya bantu

9. Apakah kamu merasa senang dengan kegiatan yang terdapat

di PKBM Himmata?

Iya senang karena guru nya deket sama

murid, Guru seringnya menerangkan kak

ngasih nasihat-nasihat,Terus sebelum

belajar kita ngumpul di sanggar tadarusan

bareng-bareng.

10. Apakah setelah mengikuti kegiatan di PKBM Himmata

membuat kamu menjadi

pribadi yang jujur? Dan

bagaimana sikap mu

sebelumnya?

Kalo jujur emang udah emak bapak juga

ngasih tau kak walaupun kita mulung kita

gak boleh nyolong barang-barang orang.

Tapi kalo nyontek atau bolos pernah

11. Apakah kamu pernah

melanggar peraturan yang ada

di PKBM Himmata? (Jika Iya,

bagaimana cara kamu

bertanggung jawab)

Tanggung jawab kak, saya belom pernah

ada kasus sih di sekolah kak. Saya dateng

tepat waktu terus.

12. Tanggung jawab apa saja yang kamu miliki saat ini?

Anggota BEST kak sama di TBM saya suka bantu-bantu ngajarin anak SD baca

13.

Bagaimana cara kamu

menjalankannya tanggung

jawab tersebut?

Berusaha buat dateng terus di kegiatan itu kak

14. Jika kamu berbeda pendapat dengan teman mu apa yang

kamu lakukan?

Saya ngomong dengan baik baik kak

15. Apakah kamu terlibat aktif

dalam organisasi atau kegiatan

di PKBM Himmata?

Kalo organisasi saya ikutan Best itu juga

saya belum lama masuk, kalo kegiatan,

ngaji, sama kegiatan yang lain juga ikut.

Iya kak lemayan saya ikut BEST,

Angklung, MABIT juga hadir kak.

16. Apakah kamu senang bekerja

sama dengan teman-teman

mu?

Senang kak, kerjaan jadi cepet selesainya

17. Apa yang kamu lakukan saat

bertemu dengan guru

disekolah maupun di luar

Saya sapa sama salim kak harus hormat

sama guru.

Page 13: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

123123

sekolah?

18. Apakah kamu mudah bergaul

di lingkungan PKBM

Himmata?

Mudah sih kak tapi ke yang kaka SMA

saya suka malu

19. Saat berada di dalam kelas /Kegiatan yang ada. apakah

kamu berani mengungkapkan

pendapat mu?

Berani aja sih kak

20. Faktor apa saja yang membentuk mu menjadi

pribadi yang sekarang ini?

Sekolah disini sih kak yang banyak

membantu saya berubah. Dulu saya kan

pemalu banget orangnya.

Hasil Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama : WD

Umur : 14 Tahun

Kelas : SMP Kelas VIII

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Wawancara : Kamis / 4 April 2019

Pekerjaan di Jalan : Pengamen

Nomer Informan : A3

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di

PKBM Himmata ?

Saya masuk ke Himmata dari kelas 5

sebelumnya putus sekolah 2 tahun di

kampung

2. Apakah ada pekerjaan atau

kegiatan di jalan yang kamu

tekuni?

Dulu dari SD sampe kelas 6 ngamen,

sekarang-sekarang semenjak SMP saya

udah gak sering kalo ada temen aja.

3. Apakah kamu dalam mengikuti kegiatan di PKBM

Himmata diizinkan oleh orang

tua?

Iya kak, orang tua saya dukung banget

karena disini gratis bantuannya juga

banyak

4. Bagaimana pandangan kamu

terhadap pendidikan?

Dulu kan baru dateng dari kampung

sekolah juga udah tertinggal kak kata

tetangga-tetangga di tanah merah ada

sekolahan untuk anak jalanan yang

banyak bantuannya akhirnya masuk di

PKBM Himmata emang udah niat mau

sekolah.

Dulu pas saya belom tinggal di tanah

merah udah pasrah gak kepikiran sekolah

Page 14: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

124124

karena emang gak punya biaya. Pas

pindah kesini ada sekolah PKBM yang

banyak ngebantu baru sekolah

5. Pembelajaran apa saja yang adik

telah dapatkan di PKBM

Himmata?

saya bisa ngebuat makanan kecil kak dari

pelajaran tata boga sama jahit masih

belajar sih. Terus saya juga bisa ngaji

sekarang kak.

6. Apakah kegiatan di PKBM

Himmata mampu menumbuhkan

minat dan kegemaran kamu?

Iya kak saya rangking 2 pas kelas 7 pas

SD disini juga dapet dua kali rangking 1 sama 2, saya juga ikut kesenian nari disini

ikutan lomba waktu itu kelompok dari

himmata menang juara 2

7. Bagaimana perasaan mu ketika

melihat teman sebaya yang

belum berkesempatan belajar

seperti kalian?

Ngebuat saya bersyukur juga di daerah

saya ada Himmata

8. Jika terdapat teman yang sedang

mengalami kesulitan apakah

kamu bersedia membantu nya?

Bersedia karena saya juga pernah ngerasa

kesulitan kalo ada yang nolongin kayak bersyukur banget.

9. Apakah kamu merasa senang dengan kegiatan yang terdapat

di PKBM Himmata?

Senang kak, sama kegiatan kayak mabit

seru bareng temen-temen ngumpul, kalo

ekskul saya gak ikut gak aktif di ekskul.

Cuma nari yang ikut.

10. Apakah setelah mengikuti kegiatan di PKBM Himmata

membuat kamu menjadi pribadi

yang jujur? Dan bagaimana

sikap mu sebelumnya?

Alhamdulillah kak guru-guru disini selalu

nasihatin kita buat jujur. Jadi saya juga

nanemin dalam hati buat selalu jujur

11. Apakah kamu pernah melanggar peraturan yang ada

di PKBM Himmata?? (Jika Iya,

bagaimana cara kamu

bertanggung jawabterhadap

Saya kalo emang saya salah pasti saya

bertanggung jawab gak lari dari masalah

kak

12. Tanggung jawab apa saja yang

kamu miliki saat ini?

Saya sekarang ngebantu orang tua bantu

orang tua nyuci masak, terus jualan

gorengan dirumah bantu-bantu ibu saya.

Sama sekolah di Himmata saya harus

belajar yang bener.

13. Bagaimana cara kamu

menjalankannya tanggung

jawab tersebut?

Berusaha baut ngerjainnya ikhlas,

ngebantu emang udah harusnya begitu.

14. Jika kamu berbeda pendapat

dengan teman mu apa yang

Saya ngajak ngobrol, gak maksain

pendapat gitu.

Page 15: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

125125

kamu lakukan?

15. Apakah kamu terlibat aktif

dalam organisasi atau kegiatan

di PKBM Himmata?

Enggak kak kalo organisasi, kalo

kegiatan yang lain saya ikut. Kegiatan

kegiatan yang dibuat Himmata saya aktif

ikut kak kayak Gebyar Ramadhan, Mabit

tiap bulan, sama nari, bantu-bantu

ngajarin baca di taman bacaan buat anak

anak SD, Cuma Best aja saya gak ikut.

16. Apakah kamu senang bekerja sama dengan teman-teman mu?

Senang kak, kalo kegiatan mabit atau acara-acara rame banyak temen seru.

17. Apa yang kamu lakukan saat bertemu dengan guru disekolah

maupun di luar sekolah?

Menyapa kak salim sama guru

18. Apakah kamu mudah bergaul di lingkungan PKBM Himmata?

Mudah aja kak, saya sama temen temen disini deket banget udah kayak keluarga

19. Saat berada di dalam kelas /Kegiatan yang ada. apakah

kamu berani mengungkapkan

pendapat mu?

Iya kak berani

20. Faktor apa saja yang membentuk mu menjadi pribadi

yang sekarang ini?

Orang tua saya sama kegiatan kegiatan di sekolah sih kak, kalo dari diri saya

pribadi mungkin karena emang punya

cita cita mau jadi perawat.

Page 16: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

126126

Hasil Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama : MH

Umur : 17 Tahun

Kelas : SMA Kelas 11

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tanggal Wawancara : Kamis/25 April 2019

Pekerjaan di Jalan : Pemulung/Pengamen/berdagang

Nomer Informan : A4

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di

PKBM Himmata ?

Dari SD sampai SMA disini kak

2. Apakah ada pekerjaan atau

kegiatan di jalan yang kamu tekuni?

Kalo dulu SD sampe SMP saya mulung,

awalnya SD nyoba-nyoba kyk gak mau

ngebebanin orang tua misah nyari duit

untuk mulung kadang ngamen. Kalo

sekarang di sini kan ada guru ekonomi

yang jualan gitu kadang saya ikut, jualan

pizza. Kayak toko tapi pake gerobak

namanya pizza kita-kita, mangkal gitu kak

kalo abis pulang sekolah saya jualan

kadang bawa ke sekolah juga.

3. Apakah kamu dalam mengikuti

kegiatan di PKBM Himmata

diizinkan oleh orang tua?

Di izinin kak, saya disini kayak anak

perantauan berdua doang sama adik

ngekost. Ayah saya dikampung setelah

mamak saya udah enggak ada meninggal

kak, jadi dulu SD ikut sama orang tua, nah

orang tua saya pulang mau dibawa lagi

kesana saya gak mau saya ngerasa betah

disini. Saya 5 bersaudara saya kaka

pertama, yang 3 adik saya di kampung.

4. Bagaimana pandangan kamu

terhadap pendidikan?

Kalo dari kecil saya awalnya males

untuk sekolah, terus di suruh mamak

Page 17: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

127127

buat sekolah mumpung ada yang deket

dan murah biaya nya. Dari SD sampai

SMA disini.

5. Pembelajaran apa saja yang adik

telah dapatkan di PKBM

Himmata?

Mengaji, Pelajaran sekolah, Belajar organisasi di BEST bikin acara acara

gitu, saya ikut eskul teater juga biar jadi

orang yang pede.

6. Apakah kegiatan di PKBM

Himmata mampu menumbuhkan

minat dan kegemaran kamu?

Saya juga belajar tampil didepan orang karena dulu kan pemalu sekarang udah

enggak, Terus baru kemarin juga saya

ikut syuting, film bioskop single dua

raditya dika cuma figuran doang sih kak

belom pake teks.

Saya jadi mandiri kak, gara-gara sekarang ikut dagang itu juga dari belajar

cara nya jualan pas kegiatan

kewirausahaan.

7. Bagaimana perasaan mu ketika melihat teman sebaya yang belum

berkesempatan belajar seperti

kalian?

Pengen ngajak sekolah disini kak, tapi

ada temen juga yang gak mau di ajak

sekolah.

8. Jika terdapat teman yang sedang mengalami kesulitan apakah

kamu bersedia membantu nya?

Bersedia karena saya juga dibantu sama

orang saya juga mau ngebantu orang apa

yang saya bisa

9. Apakah kamu merasa senang

dengan kegiatan yang terdapat di

PKBM Himmata?

Seneng kak karena biaya kurang untuk

sekolah tapi dibantu bisa sekolah di

Himmata.

10. Apakah setelah mengikuti kegiatan di PKBM Himmata

membuat kamu menjadi pribadi

yang jujur? Dan bagaimana sikap

mu sebelumnya?

Saya berusaha untuk selalu jujur kak

walaupun saya serba kekurangan saya harus tetap jujur, kalo bohong gak berkah

11. Apakah kamu pernah melanggar

peraturan yang ada di PKBM

Himmata?? (Jika Iya, bagaimana

cara kamu bertanggung

jawabterhadap

Alhamdulillah saya enggak pernah

ngelanggar kayak yang parah sih kak

paling rambut kalo udah agak gondrong

ditegur. Besoknya saya langsung cukur

minta tolong sama tetangga ada yang

bisa.

12. Tanggung jawab apa saja yang

kamu miliki saat ini?

Pak Nurohman kebetulan punya usaha

dagangan makanan Pizza sama kebab

Page 18: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

128128

saya disuruh jualin jaga tokonya. Terus

tanggung jawab di BEST sama sekolah.

13. Bagaimana cara kamu menjalankannya tanggung jawab

tersebut?

Saya jalanin sebaik mungkin kak

14. Jika kamu berbeda pendapat dengan teman mu apa yang kamu

lakukan?

Saya sih ngalahan orangnya kak, kalo

emang beda pendapat paling di omongin

baik-baik

15. Apakah kamu terlibat aktif dalam

organisasi atau kegiatan di

PKBM Himmata?

Iya kak saya ikut BEST divisi keamanan.

Aktif kak kegiatan-kegiatan ekskul teater,

organisasi BEST, kalo libur hari minggu

juga suka dateng main disini bantu-bantu

bersih bersih sama bikinin kopi kalo ada

tamu.

16. Apakah kamu senang bekerja sama dengan teman-teman mu?

Senang kak, dulu temen saya sedikit baru masuk sekolah Cuma diem doang

sekarang banyak temen seru ngobrol

bercanda kayak keluarga sendiri disini.

17. Apa yang kamu lakukan saat

bertemu dengan guru disekolah

maupun di luar sekolah?

Saya sapa kak sama salim

18. Apakah kamu mudah bergaul di lingkungan PKBM Himmata?

Dulu saya sulit kak bergaul sampe di

bully gara-gara diem banget sekarang

udah bisa udah banyak temen

19. Saat berada di dalam kelas

/Kegiatan yang ada. apakah kamu

berani mengungkapkan pendapat

mu?

Berani kak nanya apalagi kalo belum

jelas

20. Faktor apa saja yang membentuk

mu menjadi pribadi yang

sekarang ini?

Dari diri saya kak karena saya hidup

sama adik doang disini kak jadi saya

harus mandiri cari duit juga, terus

Himmata banyak belajar dari temen-

temen disini juga.

Page 19: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

129129

Hasil Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama : FA

Umur : 16 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Wawancara : Kamis/ 25 April 2019

Pekerjaan di Jalan : Pedagang Keliling

Nomor Informan : A5

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di PKBM Himmata ?

Dari SD kelas satu saya sekolah disini.

2. Apakah ada pekerjaan atau

kegiatan di jalan yang kamu

tekuni?

Dagang keliling kak sama sekarang saya

ikut ngajar di PAUD Himmata, kalo

waktu dulu bahkan sampe sekarang

sempet dagang-dagang juga, bikin jajan-

jananan gorengan-gorengan kalo dulu,

oreo goreng, atau apa. Jualan baju online

juga kalo sekarang. Dirumah dagang

bahkan disekolah juga dagang karena kan

online-online gitu ada yang mesen lewat

wa. Saya kalo online shop kerja sama

ngambil di orang saya jualin.

3. Apakah kamu dalam mengikuti

kegiatan di PKBM Himmata

diizinkan oleh orang tua?

Dukung banget kak

4. Bagaimana pandangan kamu

terhadap pendidikan?

Saya kan udah sekolah dari kelas satu ya

walaupun saya dagang di jalan tapi orang tua tetep motivasi saya buat sekolah

5. Pembelajaran apa saja yang adik

telah dapatkan di PKBM

Himmata?

Iya ada kak gak cuma belajar dikelas,

dari organisasinya ada dari pihak PKBM

nya juga ada dari PKBM suka ngasih link

untuk ikut pelatihan wirausaha, kemarin

juga sempet ikut pelatihan di RJU,

Page 20: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

130130

UP.PPSB Jakarta Utara (BLK Kesenian)

ikut kegiatannya dua hari. di

organisasinya juga ada bidang

wirausahanya supaya kita juga keluar

disini punya tujuan buat usaha bukan

cuma cari kerja.

6. Apakah kegiatan di PKBM

Himmata mampu menumbuhkan minat dan kegemaran kamu?

Saya mulai bisa ngeliat atau kerasanya pas

kelas 4 di Himmata anaknya kompak-

kompak terus prestasinya lemayan

banyak. Terus dulu ngeliat anak-anak

BEST kayak hebatlah keliatannya terus

akhirnya mau nyoba dari SD kepengen

gitu ada yang tawarin buat ikutan BEST

cuma karena waktu itu belom bisa jadi

Cuma ikut ekskul nya aja kayak tari, ikut

musik, sampe SMP masih ikut kelas 7

sempet berenti baru masuk anggotanya

BEST. Jadi yang ngebuat saya betah disini

bukan sekedar sekolah tapi kita juga

punya banyak kesenian. Kalo materi

doang kita pinter ini itu gak punya skill

dalam diri kita mungkin juga kurang kan.

7. Bagaimana perasaan mu ketika melihat teman sebaya yang belum

berkesempatan belajar seperti

kalian?

Kasian kak, saya kalo misalnya ada

temen deket yang begitu saya mau ngajak

sekolah

8. Jika terdapat teman yang sedang mengalami kesulitan apakah

kamu bersedia membantu nya?

Bersedia kak, kalo kita bantu orang nanti

kita suatu hari ada yang bantu kita juga

9. Apakah kamu merasa senang dengan kegiatan yang terdapat di

PKBM Himmata?

Iya senang kak nyaman temennya banyak

saya juga dapet motivasi dari temen

temen yang lain

Page 21: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

131131

10. Apakah setelah mengikuti kegiatan di PKBM Himmata

membuat kamu menjadi pribadi

yang jujur? Dan bagaimana sikap

mu sebelumnya?

Alhamdulillah saya ngerasa juga kalo kita

jujur jadi dipercaya orang. Gak mau jadi

tukang bohong

11. Apakah kamu pernah melanggar peraturan yang ada di PKBM

Himmata?? (Jika Iya, bagaimana

cara kamu bertanggung

jawabterhadap)

Kalo saya sih kak kalo emang melanggar

aturan gapapa dapat hukuman toh

ngebuat kita gak ngulangin

12. Tanggung jawab apa saja yang kamu miliki saat ini?

Ngajar PAUD, Ketua BEST, jualan juga

tanggung jawab saya kak. Saya jalanin

aja gak dibawa pusing.

13. Bagaimana cara kamu

menjalankannya tanggung jawab

tersebut?

Ya gitu di jalanin aja,kalo kesusahan

curhat sama guru, minta tolong temen kalo emang bisa.

14. Jika kamu berbeda pendapat dengan teman mu apa yang kamu

lakukan?

Ngajak ngobrolin masalah bareng kak

15. Apakah kamu terlibat aktif dalam organisasi atau kegiatan di

PKBM Himmata?

Iya kak terlibat, saya di BEST sama

ngajar PAUD, kegiatan tafakur alam, terus Mabit. Ikut musik,kayak angklung,

vokal juga ikut. Tari juga dulu pernah

ikut kalo sekarang lebih aktif di

angklung.

16. Apakah kamu senang bekerja sama dengan teman-teman mu?

Seneng kak disini anaknya kompak-

kompak jadi saya seneng juga ngejalanin

organisasi disini

17. Apa yang kamu lakukan saat

bertemu dengan guru disekolah

maupun di luar sekolah?

Nyapa sama salim pasti sih kak

18. Apakah kamu mudah bergaul di

lingkungan PKBM Himmata?

Dulu emang pemalu terus kayak punya

bakat tapi dipendem,kayak malu tampil

didepan orang banyak, tapi semenjak

masuk BEST, pokoknya mulai masuk

kelas 5 kayak berubah gitu ngeliat.

19. Saat berada di dalam kelas /Kegiatan yang ada. apakah kamu

berani mengungkapkan pendapat

mu?

Iya saya nanya kalo gak bisa belum ngerti

pasti saya nanya

20. Faktor apa saja yang membentuk

mu menjadi pribadi yang

sekarang ini?

Dorongan yang ngubah saya sih orang

tua kak yang selalu memotivasi saya.

Kegiatan di PKBM juga ngebuat saya

pede

Page 22: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

132132

Hasil Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama : IB

Umur : 9 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tanggal Wawancara : 4 April 2019

Pekerjaan di Jalan : Mengamen

Nomor Informan : A6

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di

PKBM Himmata ?

Tahun kemaren masuk sekolah

2. Apakah ada pekerjaan atau

kegiatan di jalan yang kamu

tekuni?

Maen kalo pulang sekolah terus ngamen iseng iseng

3. Apakah kamu dalam mengikuti

kegiatan di PKBM Himmata

diizinkan oleh orang tua?

Dapet kak daftarin kesini kan emak

4. Bagaimana pandangan kamu

terhadap pendidikan?

Sekolah penting biar pinter

5. Pembelajaran apa saja yang adik

telah dapatkan di PKBM

Himmata?

Nulis, baca, baca Al-quran, ngitung, terus

di ajarin gambar

6. Apakah kegiatan di PKBM

Himmata mampu menumbuhkan

minat dan kegemaran kamu?

Ada gambar sama angklung

7. Bagaimana perasaan mu ketika melihat teman sebaya yang belum

berkesempatan belajar seperti

kalian?

Kasihan kak, mestinya dia juga bisa

sekolah

8. Jika terdapat teman yang sedang mengalami kesulitan apakah

kamu bersedia membantu nya?

Bantu kak, kalo saya bisa

9. Apakah kamu merasa senang dengan kegiatan yang terdapat di

PKBM Himmata?

Seneng banyak temennya

Page 23: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

133133

10. Apakah setelah mengikuti kegiatan di PKBM Himmata

membuat kamu menjadi pribadi

yang jujur? Dan bagaimana sikap

mu sebelumnya?

Pernah bohong ngaku sakit gak sekolah

padahal maen, ngerjain tugas suka di

sekolah. Sekarang mau berubah

11. Apakah kamu sering bolos sekolah?

Kalo lagi capek ngamen sampe sore besoknya enggak sekolah capek

12. Apakah kamu pernah melanggar

peraturan yang ada di PKBM

Himmata?? (Jika Iya, bagaimana

cara kamu bertanggung

jawabterhadap

Kalo melanggar gak ketauan saya diem

aja kak, kalo ketahuan ya di hukum

kayak gimana ya kayak nyiram taneman

atau nyapu bersihin kelas gitu

13. Tanggung jawab apa saja yang kamu miliki saat ini?

Gak ada kyknya

14. Bagaimana cara kamu menjalankannya tanggung jawab

tersebut?

Saya gak tau kak

15. Jika kamu berbeda pendapat dengan teman mu apa yang kamu

lakukan?

Saya diem aja kak gak usah ribut-ribut

16. Apakah kamu telibat aktif dalam organisasi atau kegiatan di

PKBM HIMMATA?

Ikut kak kalo ada kegiatan kegitan di PKBM HIMMATA kadang di absen

juga. Lomba angklung pernah ikutan,

ngaji juga ikut.

17. Apakah kamu senang bekerja

sama dengan teman-teman mu?

Senang kak disini kan apa apa bareng

seru

18. Apa yang kamu lakukan saat

bertemu dengan guru disekolah

maupun di luar sekolah?

Salim salam ke guru kak

19. Apakah kamu mudah bergaul di lingkungan PKBM Himmata?

Akrab sama yang SD aja

20. Faktor apa saja yang membentuk

mu menjadi pribadi yang

sekarang ini?

Sekolah sama temen temen

Page 24: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

134134

Pedoman Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama : AG

Umur : 16 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tanggal Wawancara : 15 Mei 2019

Pekerjaan di Jalan : Mengamen

Nomor Informan : A7

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di

PKBM Himmata ?

Dari pindahan saya kelas satu SMA

semester 2 sebelumnya dari jogja SMP

2. Apakah ada pekerjaan atau

kegiatan di jalan yang kamu

tekuni?

Saya ngamen sama bantu bapak jualan es cendol

3. Apakah kamu dalam mengikuti kegiatan di PKBM

Himmata diizinkan oleh orang

tua?

Alhamdulillah dukung

4. Bagaimana pandangan kamu

terhadap pendidikan?

Pendidikan memang penting kak, Cuma

karena biaya saya aja yang kesulitan. Biar

kita pinter, manfaat buat orang lain.

5. Pembelajaran apa saja yang adik

telah dapatkan di PKBM

Himmata?

Banyak kak belajar kesenian, belajar Al- Quran, Belajar bikin acara di Organisasi.

6. Apakah kegiatan di PKBM

Himmata mampu menumbuhkan

minat dan kegemaran kamu?

Iya kak saya suka sama keseniannya kayak

Ikutan ekskul teater sama angklung seru

7. Bagaimana perasaan mu ketika melihat teman sebaya yang

belum berkesempatan belajar

seperti kalian?

Kasian, waktu itu ada temen yang saya ajak

kak disini cuma kelas 11 dia pindah sekolah gara-gara rumahnya pindah.

8. Jika terdapat teman yang sedang mengalami kesulitan apakah

kamu bersedia membantu nya?

Bantu kak tergantung kesulitannya kalo saya ada saya bisa bantu ya saya bantu.

9. Apakah kamu merasa senang dengan kegiatan yang terdapat

di PKBM Himmata?

Senang kak Alhamdulillah disini

10. Apakah setelah mengikuti kegiatan di PKBM Himmata

Lebih jujur kak kalo sebelum nya saya tuh suka males sekolah bohong ngakunya

Page 25: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

135135

membuat kamu menjadi pribadi yang jujur? Dan bagaimana

sikap mu sebelumnya?

sekolah padahal nongkrong, sekarang enggak lagi.

11. Apakah kamu pernah melanggar peraturan yang ada

di PKBM Himmata?? (Jika Iya,

bagaimana cara kamu

bertanggung jawabterhadap

Pernah saya berantem sama temen gara-gara dia ngatain saya, saya juga pernah ketauan

ngerokok sama temen-temen, saya rela kalo

salah dihukum

12. Tanggung jawab apa saja yang kamu miliki saat ini?

Saya sekarang paling sekolah terus ketua

divisi keamanan di BEST, sama bantu orang

tua dagang.

13. Bagaimana cara kamu menjalankannya tanggung

jawab tersebut?

Kalo saya coba buat terus lakuin yang

terbaik, belajar terus.

14. Jika kamu berbeda pendapat dengan teman mu apa yang

kamu lakukan?

Saya obrolin baik baik, enggak saya

ngedepanin emosi

15. Apakah kamu terlibat aktif

dalam organisasi atau kegiatan

di PKBM Himmata?

Iya kak saya ikut BEST, kalo kegiatan saya

sering ikut, lomba lomba gitu angklung

pernah. Saya ikut kesenian angklung kak,

terus udah dua kali jadi panitia maulid sama

MABIT, pernah ikut lomba paduan suara.

16. Apakah kamu senang bekerja

sama dengan teman-teman mu?

Seneng kak walaupun kadang ada aja temen

yang susah di ajak kerja sama, disini

kekeluargaanya kuat jadi enak aja.

17. Apa yang kamu lakukan saat bertemu dengan guru disekolah

maupun di luar sekolah?

Menyapa kak minimal atau salim

18. Apakah kamu mudah bergaul di lingkungan PKBM Himmata?

Dulu pas baru masuk susah kak, lama

kelamaan bisa juga, ikut BEST jadi panitia

kegiatan maulid

19. Saat berada di dalam kelas /Kegiatan yang ada. apakah

kamu berani mengungkapkan

pendapat mu?

Nanya kalo emang saya gak ngerti sama gak

jelas

20. Faktor apa saja yang membentuk mu menjadi pribadi

yang sekarang ini?

Orang tua motivasi nya sama temen sama

guru yang ada di HIMMATA.

Page 26: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

136136

Pedoman Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama : ST

Umur : 14 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Wawancara : 27 November 2019

Pekerjaan di Jalan : mengamen

No Informan : A8

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di PKBM Himmata ?

Sejak kelas 3 SD, sebelumnya saya sekolah di Bogor karena nenek saya sakit

di Jakarta akhirnya mama saya pindah ke

Jakarta

2. Apakah ada pekerjaan atau

kegiatan di jalan yang kamu

tekuni?

Dulu sambil sekolah disini sama pas masih di bogor pernah ikutan ngamen

3. Apakah kamu dalam mengikuti

kegiatan di PKBM Himmata

diizinkan oleh orang tua?

Iya Kak mendukung

4. Bagaimana pandangan kamu

terhadap pendidikan?

Pendidikan itu penting banget sih buat

masa depan, penting ilmu kan penting.

5. Pembelajaran apa saja yang adik

telah dapatkan di PKBM

Himmata?

Terutama sih apa sih mata pelajaran,

eskul saya dapet kayak nari, komputer,

jahit dan angklung, saya juga ikut BEST

dapet pelajarannya tentang organisasi

kayak diskusi, divisi kewirusahaan.

6. Apakah kegiatan di PKBM

Himmata mampu menumbuhkan minat dan kegemaran kamu?

Seneng sama nari karena dari kecil dulu

pas masih dibogor udah sering nari dari kecil itu, nampilin.

7. Bagaimana perasaan mu ketika melihat teman sebaya yang belum

berkesempatan belajar seperti

kalian?

Sedih sih soalnya pendidikan penting kalo dia gak dapet pendidikan sedih aja

8. Jika terdapat teman yang sedang mengalami kesulitan apakah

kamu bersedia membantu nya?

Bantu kak

9. Apakah kamu merasa senang

dengan kegiatan yang terdapat di

PKBM Himmata?

Senang kak, temen-temennya asik-asik

guru-gurunya juga ramah, eskulnya saya suka juga.

Page 27: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

137137

10. Apakah setelah mengikuti kegiatan di PKBM Himmata

membuat kamu menjadi pribadi

yang jujur? Dan bagaimana sikap

mu sebelumnya?

Iya kak, kalo enggak jujur pernah waktu

itu kan kyk ngerjain PR terus lupa

ngerjain ngeliat temen.

11. Apakah kamu pernah melanggar peraturan yang ada di PKBM

Himmata?? (Jika Iya, bagaimana

cara kamu bertanggung

jawabterhadap

Enggak pernah, jadi lebih baik lagi terus ngejaga aja

12. Tanggung jawab apa saja yang kamu miliki saat ini?

Sekolah sama bantu orang tua kak dirumah

13. Bagaimana cara kamu menjalankannya tanggung jawab

tersebut?

Jadi yang lebih baik lagi dari diri saya

14. Jika kamu berbeda pendapat dengan teman mu apa yang kamu

lakukan?

Cari solusi yang paling baik. Misalnya satu kelompok lebih dari dua orang cari

pendapat dari orang lain lagi.pendapat

yang banyakan

15. Apakah kamu terlibat aktif dalam

organisasi atau kegiatan di

PKBM Himmata?

Eskul kyk tari, tata busana, komputer

sama organisasinya BEST

16. Apakah kamu senang bekerja sama dengan teman-teman mu?

Seneng kak, seru kan kalo bareng

17. Apa yang kamu lakukan saat bertemu dengan guru disekolah

maupun di luar sekolah?

Kalo sama guru sih yang pertama salam dulu abis itu salim

18. Apakah kamu mudah bergaul di lingkungan PKBM Himmata?

Mudah kak

19. Saat berada di dalam kelas /Kegiatan yang ada. apakah kamu

berani mengungkapkan pendapat

mu?

Suka kak nanya guru

20. Faktor apa saja yang membentuk mu menjadi pribadi yang

sekarang ini? (Apakah ada

pengaruh dari diri sendiri atau

pengaruh dari luar diri)

Kalo perubahan sikap tuh ada dari kejujuran, kebersihan, disiplin, terutama

penampilan awal dateng kesini gak pake

jilbab pas udah lama kesini jadi pake

jilbab.

Page 28: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

138138

Pedoman Wawancara Informan Anak Jalanan

Nama : RZ

Umur : 14 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tanggal Wawancara : 27 November 2019

Pekerjaan di Jalan : Mengamen dan Kuli bangunan

No. Informan : A9

No. Pertanyaan Jawaban

1. Sejak kapan adik bersekolah di PKBM Himmata ?

Sejak kelas satu SD kak

2. Apakah ada pekerjaan atau

kegiatan di jalan yang kamu

tekuni?

Saya mengamen kadang sama pernah kuli

bangunan

3. Apakah kamu dalam mengikuti

kegiatan di PKBM Himmata

diizinkan oleh orang tua?

Izinin kak orang tua saya

4. Bagaimana pandangan kamu

terhadap pendidikan?

Penting banget sih buat kedepannya biar

punya ilmu biar bisa ngelakuin apalah

biar sukses

5. Pembelajaran apa saja yang adik

telah dapatkan di PKBM

Himmata?

Kalo keterampilan saya bisa buat

kaligrafi, kalo pelajaran dapet semua

pelajaran

6. Apakah kegiatan di PKBM

Himmata mampu menumbuhkan minat dan kegemaran kamu?

Kalo kegiatan tuh kayak mabit jadi bisa

belajar ngaji, yang tadinya gak bisa jadi bisa.

7. Bagaimana perasaan mu ketika melihat teman sebaya yang belum

berkesempatan belajar seperti

kalian?

Gimana ya kasian, pernah sih temen

sendiri saya ajak bilangnya males gak

mau, ada sekarang gak tau kemana.

8. Jika terdapat teman yang sedang mengalami kesulitan apakah

kamu bersedia membantu nya?

Bersedia kak

9. Apakah kamu merasa senang dengan kegiatan yang terdapat di

PKBM Himmata?

Seneng karena satu nambah temen,

keduanya belajar kekompakan yang

ketiga nya ya gitu yang tadinya gak bisa

jadi bisa.

10. Apakah setelah mengikuti

kegiatan di PKBM Himmata

Merubah sih, pernah gak jujur izin sekolah bilangnya sakit padahal enggak.

Page 29: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

139139

membuat kamu menjadi pribadi yang jujur? Dan bagaimana sikap

mu sebelumnya?

11. Apakah kamu pernah melanggar peraturan yang ada di PKBM

Himmata?? (Jika Iya, bagaimana

cara kamu bertanggung

jawabterhadap

Melanggar paling rambut doangan gondrong pernah dicukur sekali.

12. Tanggung jawab apa saja yang kamu miliki saat ini?

Saya ikut ekskul kaligrafi, ngaji, sekolah kak

13. Bagaimana cara kamu menjalankannya tanggung jawab

tersebut?

Ngebagi waktu doang biar bisa ngelakuin kegiatan ini.

14. Jika kamu berbeda pendapat

dengan teman mu apa yang kamu

lakukan?

Gak gimana gimana sih orang berbeda-

beda sih, kalo bertentangan gitu pernah

ya ngikutin yang laen aja mau nya

gimana.

15. Apakah kamu terlibat aktif dalam organisasi atau kegiatan di

PKBM Himmata?

Organisasi enggak, kalo kegiatan

MABIT, paling kegiatan perayaan

maulid.

16. Apakah kamu senang bekerja sama dengan teman-teman mu?

Ya seneng lah ibaratnya kayak ngangkat barang aja kalo sendiri kan berat

17. Apa yang kamu lakukan saat bertemu dengan guru disekolah

maupun di luar sekolah?

Kalo ketemu guru otomatis negor kalo

berenti salim kalo sama temen paling

negor.

18. Apakah kamu mudah bergaul di

lingkungan PKBM Himmata?

Mudah, pertama kali masuk semua orang

udah kenal nama-namanya semua.

Selingkungan Himmata

19. Saat berada di dalam kelas /Kegiatan yang ada. apakah kamu

berani mengungkapkan pendapat

mu?

Sering kalo guru lagi nerangin kita nanya sering

20. Faktor apa saja yang membentuk mu menjadi pribadi yang

sekarang ini? (Apakah ada

pengaruh dari diri sendiri atau

pengaruh dari luar diri)

Orang tua sih kalo orang tua selalu

ingetin buat sekolah terus baik buat

kedepannya sekolah tuh, lingkungan

paling kalo lagi jadwal piket saya suka

marah marah sendiri kalo enggak pada

ngumpul.

Page 30: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

140140

LAMPIRAN VII (Transkip Wawancara Key Informan)

Hasil Wawancara Key Informan

Nama : Bapak M. Imam A Haris

Jabatan : Guru PKBM Himmata / Mantan Anak didik Himmata

Tanggal Wawancara : Selasa/26 Maret 2019

No Key Informan : C1

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apa yang

Bapak/Ibu ketahui

mengenai sikap

sosial?

Sikap sosial kan cara seseorang dalam jalanin

kehidupan sehari-hari sesuai sama norma-norma

yang ada. Sikap sosial juga kan sikap yang

dibentuk dari lingkungan dan selama anak

berinteraksi dengan orang lain atau lingkungannya.

Kepedulian seseorang juga termasuk sikap sosial

kalo seorang mempunyai kepedulian yang tinggi

maka sikap sosialnya bisa dikatakan baik.

2. Bagaimana sikap

sosial anak-anak di

PKBM Himmata?

Kalo anak jalanan rata-rata mereka kan kurang

peduli sama lingkungannnya bahkan sama gaya

berpakaian nya juga gak peduli, karena mereka

yang penting gimana caranya cari uang. Tapi kalo

anak anak yang sekolah di Himmata mereka kan

udah banyak kita kasih masukkan dan arahan.

Memang pada awalnya anak-anak jalanan itu gak

peduli sama lingkungan mau bersih atau kotor, tapi

disini kita libatin untuk kerja bakti, tapi kalo untuk

kepedulian sesama anak jalanan mereka kompak

mungkin karena satu visi jadi merasa senasib

makanya seperti itu.

3. Bagaimana

perkembangan

pengetahuan anak-

anak jalanan di

Kalo untuk pengetahuan mungkin anak-anak disini

gak secepat anak-anak pada umumnya. Beberapa

anak udah kelas 3 SD aja baca masih susah

makanya disini yang smp atau sma suka bantu

Page 31: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

141141

PKBM Himmata? ngajarin baca di TBM, yang SMP dan SMA juga

sama mereka dalam belajar mungkin karena

pengaruh masa lalu di jalan banyak anak-anak yang

kurang betah kalo terlalu lama di kelas, makanya

kita disini menekankan lebih ke life skill dan sikap

sosial maupun keagamaan anak anak disini.

Contohnya pak sarudin itu dia anak pertama didikan

himmata, dia itu mantan anak nakal lah mabok,

hidup dijalan. Dia di didik oleh pak sartono, lalu

akhirnya lulus S1 di muhammadiyah sarjana

komputer, akhirnya dia ditunjuk jadi ketua pkbm

yang sebelumnya. Dia sampai sekarang masih di

sini sebelumnya dia merintis dari sekertaris, tutor,

tahun 2018 dia jadi ketua pkbm dapet apresiasi dari

Jakarta Utara , DKI Jakarta juara, dan nasional.

Terakhir itu dia juga dapet penghargaan dari anies

baswedan tingkat kota jakarta utara lomba

pembuatan PTK, jadi tiap tahun itu pemerintah

mengadakan apresiasi PTK dari, tutor, lembaga,

pkbm, dari seni-seninya juga ada. Yang

mengajukan dari tutor-turot masing-masing dari kita

mengajukan ke sudin ke utara lomba, terus kalo

menang ke DKI, dan seterusnya sampai nasional.

Terakhir pak sarudin ke palu. Alhamdulillah sampai

sekarang bisa seperti ini berkat didikan dari pendiri

anaknya masih berkontribusi di sini ngelola

himmata salah satu nya pak sarudin, jadi alumni-

alumni kita ada yang gak lepas dari himmata. Ada

yang seperti ini mereka sudah bekerja hasilnya 100

sampai 200 ribu dia sedekahkan ke himmata jadi

mereka gak lupa dengan himmata. Kalo ada yang

dana gak bisa dia memberikan bantuan tenaga,

misalnya pemikiran atau ide nya itu selalu dateng ke

himmata, untuk kegiatan kita share ke alumni-

alumni mereka dateng untuk membantu tenaganya

atau dana nya juga. Saya juga alumni disini dari smp

saya disini dan lanjut sma pun di sini. Saya di sini

merintis juga jadi banyak yang merintis juga untuk

melanjutkan-melanjutkan himmata untuk tetap ada

dan menyelamatkan anak bangsa yang ada disini

Page 32: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

142142

terutama anak-anak tanah merah plumpang agar

tetap bersekolah jangan sampai masa depan dia

sampai putus.

4. Bagaimana sikap

simpati dan antipati

anak di PKBM

Himmata?

Kalo untuk kepedulian sih bisa dibilang bagus ya,

karena disini anak-anak tuh sama temen-temennya

seneng buat bantu-bantu kalo ada acara mereka

bersih bersih ngerapihin kelas, kadang kalo lagi

dapet bantuan renovasi suka bantu-bantu juga nge

cat, ngeluarin barang-barang kayak gitu. Mereka

juga inisiatif ngebantu warga korban banjir

ngungsi.

Kalo anak jalanan mereka acuh sama hal hal yang

menurut mereka jarang mereka hadapi dan acuh

sama keadaan sekitar, makanya disini ada

pembiasaan bersih-bersih, pembiasaan untuk baca

dan melihat bahwa yang mempunyai nasib kurang

beruntung bukan Cuma mereka.

5. Bagaimana sikap

empati anak jalanan

terhadap teman

sebaya di PKBM

Himmata?

Kalo empati mereka juga baik ya belum lama ada

pemilihan calon ketua BEST nah disitu dibuat film

pendek tentang kegiatan anak-anak yang menjadi

calon ketua di situ ada salah satu anak si febri yang

kisahnya sedih banget temen-temennya langsung

meluk dia berarti disitu kan jelas ya bahwa anak

anak jalanan sekalipun punya empati.

6. Bagaimana sikap

kejujuran anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Kalo untuk jujur mungkin di awal-awal masuk anak

jalanan itu masih suka males-malesan sering bolos,

guru-gurunya suka ketemu dijalan malah gak

sekolah, tapi makin kesini makin rajin sih anak-

anak udah gak ada yang bolos, karena bisa diaduin

juga sama temen-temen nya.

7. Bagaimana sikap

tanggung jawab

Ini salah satu ciri khas anak jalanan itu seneng di

kasih tanggung jawab tapi yang sesuai sama

Page 33: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

143143

anak di PKBM

Himmata?

mereka juga. Mereka merasa berharga kalo dikasih

tanggung jawab

8. Bagaimana sikap

toleransi anak

jalanan terhadap

teman sebaya di

PKBM Himmata?

Untuk toleransi mereka lebih tepatnya punya sikap

yang gak milih-milih gitu kalo berteman, disini ada

yang non islam mereka gak mempermasalahkan itu.

9. Bagaimana sikap

gotong royong anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Sikap gotong royong emang sudah ditanamkan di

sekolah ini karena kalau mau ada kegiatan apapun

pasti gak lepas dari hasil gotong royong anak-anak

disini.

10. Bagaimana sikap

sopan dan santun

anak jalanan di

PKBM Himmata?

Memang anak jalanan itu rata-rata etika sopan

santunnya agak kurang, makanya disini kita terus

menggembleng mereka sama nilai-nilai rohani

sama sosial biar mereka tidak dipandang sebelah

mata. Sebagian besar mereka disini sudah mulai

sadar kalau sopan santun itu penting,

11. Bagaimana sikap

percaya diri anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Membangun kepercayaan diri memang tidak

mudah ya apalagi membiasakan anak jalanan

berkegiatan di lingkungan baru yang ada aturannya

makanya kita latih mereka lewat organisasi atau

kegiatan kegiatan disini biar mereka percaya diri.

12. Apakah terdapat

faktor dari dalam

diri anak dalam

perubahan

sikapnya?

Udah pasti mas, karena kalo dari hati mereka udah

menerima maka perubahan dalam diri juga semakin

cepat berkembang.

13. Apakah terdapat

faktor dari luar diri

anak dalam

perubahan

sikapnya?

Faktor dari lingkungan sehari-hari mungkin yang

sangat berpengaruh karena bisa aja disekolah ini

sikap dan perilaku mereka terpantau tapi setelah

selesai dari sekolah mereka kan gak ada yang

mantau lagi orang tua mereka juga gak semuanya

Page 34: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

144144

peduli ada yang cuek atau bahkan gak punya orang

tua, makanya disini kita selalu memberi nasihat-

nasihat gambaran untuk masa depan.

14. Bagaimana cara

PKBM Himmata

menarik anak anak

(anak jalanan) agar

mau mengikuti

kegiatan

pembelajaran di

sekolah Yayasan

Himmata?

Ya pakai pendekatan, anak jalanan ini kan ada yang

gak pulang tidur dikolong jembatan, ya terus kita

samperin aja gitu kita kasih nasihat biar mau diajak

lagi. Namanya anak jalanan disuruh belajar, ngaji

dan ikutin kegiatan yang ada aturannya kan kaget

belum terbiasa, biasa nya bebas gak ada aturan tetep

dari kita para pendiri yang terus melakukan

pendekatan sampai pada akhirnya mereka dateng

sendiri.

Kita daya tariknya itu pendekatan, pendekatan sama

orang tua, pendiri-pendiri nya yang lebih tau

pendekatannya cara nya gimana, mengarahkan yang

baiknya gimana, yang diharapkan dengan maksud

ke sekolah himmata agar anak-anak bisa

mendapatkan ijazah, bukan Cuma ijazah bahkan

pola pikir mereka juga harus berubah, memang

tujuan kita merubah anak-anak jalanan menjadi

anak-anak yang sukses, kaya, tapi tetap berperilaku

agama islam itu yang paling utama. Banyak dulu

orang tua –orang tua anak-anak disini gak mau ikut

omongan kita, gak mau yang namanya ah udah

biarin aja ini kan anak saya. Tapi orang tua sering

kita ajak sharing akhirnya mereka berpikir sendiri

“oh iya betul loh kita kedepannya anak kita gak bisa

kayak gini aja”. Kita disini ada yang namanya

sosialisasi dengan orang tua, tentang bagaimana

mengasuh anaknya sendiri, pada akhirnya orang tua

juga berpikir oh iya benar sekali . Daya tarik kita di

eskul juga seni musik, di musik itu lah yang kita

kembangkan, kamu di musik bisa apa kita

kembangkan disini. Kita juga punya prestasi di

musik, teater, akhirnya kita gak perlu nyari nyari

anak jalanan lagi mereka mencari tau sendiri dari

luar tanah merah plumpang daftar kesini. Kita juga

Alhamdulillah total bisa sampai 400 murid,

alumninya juga udah banyak, kerja nya juga ada

yang bagus, seengaknya semua nya bisa dapet kerja.

Saya pernah denger kalo dulu tuh paket apasih

Page 35: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

145145

diremehin, bahkan ada kan yang gak nerima

perusahaan atau kerja pake ijazah paket. Tapi

sekarang kan udah ada peraturan dari kementrian

dan Alhamdulillah akreditasi kita A semuanya.

Hasil Wawancara Key Informan

Nama : Bapak Nurohman

Jabatan : Kepala Sekolah PKBM Himmata

Tanggal Wawancara : 11 April 2019

No Key Informan : C2

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apa yang

Bapak/Ibu ketahui

mengenai sikap

sosial?

Sikap sosial kan sikap yang perlu dimiliki

seseorang dalam berinteraksi dengan masyarakat

dan lingkungan bagaimana harus bertanggung

jawab, sopan, berperlikau jujur dan lainnya agar

dapat diterima oleh masyarakat.

2. Bagaimana

perubahan sikap

sosial anak-anak di

PKBM Himmata?

Prosesnya lama ya untuk perubahan sikap jadi

memang kalo anak-anak itu bener-bener dari jalan

kita gak bisa langsung masukin kesekolah. Satu

mereka bisa mempengaruhi anak-anak yang udah

selamat, jadi kita ada proses panti jadi mereka di

panti dulu belom boleh sekolah, ketika karakternya

udah berubah baru boleh sekolah. Kenapa karena

kita pernah mencoba anak yang dari jalan langsung

sekolah anak jalanan itu terbiasa bebas,

omongannya juga gak dijaga, anak yang bebas tiba-

tiba harus dikerangkeng disatu kelas itu ikut belajar,

itu gak mungkin langsung cepat ada proses ada

filterlah kita bimbing di panti. Akhirnya anak-anak

yang udah dari jalan udah pengen sekolah diajak lagi

akhirnya kembali ke masa lalunya lagi.

Anak jalanan itu adalah anak yang paling suka

ketika dikasih amanah, jadi anak jalanan tinggal

dipanti suka dikasih amanah atau kepercayaan,

karena kalau seperti itu mereka merasa dianggap.

Selama ini kan masyrakat pada umumnya

memandang anak jalanan itu sampah masyarakatlah,

Page 36: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

146146

gak ada yang anggap. Tapi pada dasarnya mereka

punya impian hidup kayak kita namun lingkungan

mereka seperti itu ya kita harus ubah dikasih

tanggung jawab, jadi prosesnya gak bisa langsung

sekolah. Perubahan yang sudah baik setelah sekolah

jelas banyak. Karena sebelumnya mereka berubah

lebih identik dengan lingkungan. Misalnya ngeliat

temen-temennya pada sekolah disini, gak mungkin

dia sendiri pasti dia ikutan sama temennya. Beda

sama dijalan gak ada yang mengatur mereka karena

bebas.

3. Bagaimana

perkembangan

pengetahuan anak-

anak jalanan di

PKBM Himmata?

Saya selalu menekankan ketika anak-anak yang

belajar di PKBM Himmata itu ya tidak kalah dengan

sekolah sekolah formal, kamu tidak perlu

memikirkan kamu belajarnya di Himmata. Tapi

gimana kamu belajar disini, jadi yang saya harapkan

belajar kamu bukan dari sekolahnya kamu walaupun

sekolah di Himmata tapi kamu serius kamu bisa

berkompetensi sama dengan anak-anak sekolah

formal. Karena disini banyak juga anak-anak yang

berlatar belakang hidup dijalan tapi bisa juga

berprestasi ikut lomba kesenian drama angklung

sering juara disini.

4. Bagaimana sikap

simpati dan antipati

anak jalanan di

PKBM Himmata?

Kepedulian mereka terhadap teman sebaya

terbilang tinggi ya karena mungkin anak-anak

jalanan pakai prinsip solidaritas, tapi kalo anak

jalanan umunya yang masih dijalan itu sih acuh ya

sama lingkungan sama masyarakat hanya peduli

sama teman-teman sekelompoknya aja.

5. Bagaimana sikap

empati anak jalanan

terhadap teman

sebaya di PKBM

Himmata?

Mungkin karena pengaruh hidup dijalan yang

kurangnya perhatian orang tua ada beberapa kasus

anak jalanan yang memang kurang empatinya tapi

setelah melalui pembinaan atau pendidikan disini

perlahan mulai tumbuh kalau kita mengasihi orang

lain kita juga akan dipedulikan orang lain juga.

6. Bagaimana sikap

kejujuran anak

Jujur tolak ukurnya mungkin sulit ya, karena rata-

rata anak marginal itu kan liar, mungkin disekolah

Page 37: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

147147

jalanan di PKBM

Himmata?

bisa kita pantau tapi kalau di luar kita gak bisa terus

terusan mantau, paling kyk bolos seringnya tuh tapi

semenjak dipertegas bolos atau gak masuk tanpa

keterangan lebih dari tiga kali dalam seminggu

kena sanksi, jadi anak anak jauh lebih waspada kita

juga pendekatannya kekeluargaan biar anak-anak

betah sekolah disini.

7. Bagaimana sikap

tanggung jawab

anak di PKBM

Himmata?

Nah ini tadi sudah dijelaskan Anak jalanan itu

adalah anak yang paling suka ketika dikasih

amanah, jadi anak jalanan tinggal dipanti suka

dikasih amanah atau kepercayaan, karena kalau

seperti itu mereka merasa dianggap. Selama ini kan

masyarakat pada umumnya memandang anak

jalanan itu sampah masyarakatlah, gak ada yang

anggap.

8. Bagaimana sikap

toleransi anak

jalanan terhadap

teman sebaya di

PKBM Himmata?

Mungkin untuk toleransi bisa dikatakan tinggi ya,

karena prinsip mereka kebebasan jadi mereka tidak

pernah merasa terganggu sama sesuatu yang

memang menjadi hak temennya.

9. Bagaimana sikap

gotong royong anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Karena disini dibiasakan melakukan kegiatan atau

acara bersama sama dan melibatkan mereka jadi

sepertinya sikap gotong royong mereka cukup baik.

10. Bagaimana sikap

sopan dan santun

anak jalanan di

PKBM Himmata?

Alhamdulillah untuk anak-anak pkbm himmata kita

tidak hanya belajar pelajaran umum, kita juga ada

mabit setiap satu bulan tadarusan sebelum masuk

kelas, untuk akhlak juga dipelajari jadi anak-anak

disini bisa dikatakan nurut, paling nakalnya kayak

ada yg suka ngobrol, kalau bercanda ada yang pake

kata-kata kasar. Anak jalanan memang etika nya

ada aja yang kurang sopan, bahkan dulu ada yang

Page 38: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

148148

sekolah pager besi nya dipatahin di ambilin. Tapi

enggak semua nya punya etika yang kurang baik

ada juga yang memang sopan.

11. Bagaimana sikap

percaya diri anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Rasa percaya diri kan muncul pada sesuatu yang

mereka merasa mampu dan menyukai bidangnya,

jadi memang disini anak-anak di ajari untuk

percaya diri mulai dari kegiatan organisasi BEST,

teater, vokal grup, karena kebetulan daya tarik anak

jalanan kan gak jauh jauh dari musik dan kesenian

jadi disitu kita tempa rasa percaya diri nya. Untuk

BEST juga buat menempa sikap percaya diri

berinteraksi dengan teman ngomong didepan

teman-temannya, di ajarkan buat berani.

12. Bagaimana faktor

dari dalam diri anak

dalam perubahan

sikapnya?

Tentu ada ya sulit enggaknya membina anak

jalanan bisa di lihat dari faktor dalam diri kayak

trauma yang menyerang secara psikis. Dan juga

kalau untuk sekolah dorongan untuk ngejar impian

mereka karena ngeliat temen nya udah sekolah dan

setelah lulus bisa kerja mereka tertarik

13. Bagaimana faktor

dari luar diri anak

dalam perubahan

sikapnya?

Faktor dari laur banyak pengaruhnya mulai dari

lingkungan sekitar, teman sebaya, orang tua,

kadang karena dorongan orang tua yang

menginginkan anaknya untuk maju, akhirnya orang

tua meminta sang anak gabung disini, ngeliat

teman-teman nya pada sekolah akhirnya malu

sendiri ikutan sekolah, lingkungan juga bisa.

Pengaruh buruk juga bisa sebaliknya karena ikutan

temen akhirnya putus sekolah lebih memilih

bergaul bebas, karena dorongan orang tua yang

mengorientasikan uang kerja dijalan sampai tidak

mempedulikan bahwa anak butuh sekolah,

lingkungan yang buruk bisa juga jadi patokan anak

Page 39: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

149149

untuk berperilaku jelek.

14. Bagaimana cara

PKBM Himmata

menarik anak anak

(anak jalanan) agar

mau mengikuti

kegiatan

pembelajaran di

sekolah Yayasan

Himmata?

Kita punya program namanya Strategi Pemetaan

Minat dan Bakat (SIPEMIKAT) jadi ini program

juga pernah menang senasional untuk pengelolaan

PKBM, jadi disini lebih ke vokasional karena

kondisi anak-anak disini berbeda dengan anak-anak

disekolah formal, mau sekolah aja udah bersyukur.

Triknya supaya mereka mau sekolah disini dan

merasa nyaman kita harus menyediakan apa yang

mereka mau kalo kita mampu, misalnya anak-anak

jalanan identik dengan musik makanya eskulnya kita

tekankan dimusik. Kita juga menyediakan seni

teater ada teater tradisional dan Teater modern, kita

kerjasama sama sudin pariwisata, ada juga

keterampilan. Seperti bikin keripik atau bikin

makanan yang bisa dijual, kalo menjait minat anak-

anak keterampilan jait kurang, anak-anak kan lebih

suka hal-hal yang berekspresi yang ketika mereka

tampil aja udah senang.

Proses menjaring anak jalanan agar mau belajar itu

berbeda sesuai dengan jenisnya kalau anak jalanan

murni kita menggunakan pendekatan event yaitu

melalui kegiatan se jakarta atau jakarta utara nama

kegiatan nya TERMINAL Temu Bareng Seniman

Jalanan, antar-antar geng anak jalanan tersebut

diberikan treding motivasi dan juga diberi

kesempatan tampil menunjukkan bakat-bakatnya

seni. Dari situ kita masuk lah kita kasih arahan dan

kita data, ada yang gak punya tempat tinggal, ada

yang gak tau keluarganya apa engga, dari situ kita

data, dan selanjutnya kita tanyain mau gak tinggal

di yayasan, mau gak sekolah, hasil verifikasi itu lah

yang membuat kita tau kira-kira anak yang mana

yang bisa kita kasih pendekatan untuk ikut ke

Himmata. Dari beberapa peserta mungkin emang

gak semua bisa terjaring, namun beberapa pasti ada

yang bisa terjaring. Prosesnya itu tadi itu

Pendekatan Event, Visitasi, Fokus Pembinaan.

Page 40: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

150150

Hasil Wawancara Key Informan

Nama : Bapak Sarudin

Jabatan : Sekertaris Yayasan dan Guru

Tanggal Wawancara : 11 April 2019

No Key Informan : C3

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apa yang Bapak/Ibu

ketahui mengenai

sikap sosial?

Sikap sosial itu kan didalam kurikulum juga

masuk ya terutama kurikulum 2013, walaupun di

Himmata masih pake KTSP tapi tetap aja

pembentukan sikap sosial juga termuat. Sikap

sosial itu kan wujud nya perilaku yang mengarah

kepada orang lain saat berinterkasi di lingkungan

sosial. Bisa dibilang kepantasan berperilaku

seperti sopan santun, bertanggung jawab, jujur,

percaya diri.

2. Bagaimana sikap

sosial anak-anak di

PKBM Himmata?

Karena latar belakang kebanyakan anak-anak

disini itu orang-orang yang termarginalkan ya

memang pada awalnya apalagi pada saat anak

yang latar belakangnya hidup di jalanan mereka

punya sikap sosila yang kurang baik makanya

sebelum mereka sekolah kita bina di Rumah

Singgah biar gak pengaruhin anak-anak yang

sudah sekolah. Karena untuk anak-anak yang

bener-bener dari jalan dan tidak ada orang tua

kita gak bisa langsung masukkin di PKBM.

3. Bagaimana

perkembangan

pengetahuan anak-

anak jalanan di PKBM

Himmata?

Terutama untuk anak jalanan, anak dhuafa, anak-

anak yang termarginalkan kurang mampu secara

ekonomi, kurang diperhatikan, waktu yang

artinya kalau sekolah formal mereka tidak bisa

mengikuti sesuai pelajaran, untuk anak-anak

yang tidak memiliki data-data akte untuk sebagai

persyaratan masuk mereka tidak punya, bahkan

Page 41: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

151151

untuk paket A yang anak-anak kecil itu umur 6

lebih belum bisa masuk sd banyak masyarakat

sini yang akhirnya masuk kesini. Ada memang

yang bertahan dari paket A disini sampe ke

jenjang berikutnya, ada yang hanya menunda

waktu untuk bersekolah ke sekolah formal. Jadi

ibarat bengkel dibenerin disini dulu nih udah

bisa baca mereka pindah.

4. Bagaimana sikap

Simpati dan Antipati

anak jalanan di PKBM

Himmata?

Mereka itu simpati pada hal-hal yang mereka rasakan juga atau perasaan senasib lah,

sedangkan anak jalanan cenderung antipati atau

enggak peduli sama lingkungan dan orang orang

yang bukan golongannya.

5. Bagaimana sikap

empati anak jalanan

terhadap teman sebaya

di PKBM Himmata?

Empati terhadap teman sebaya mulai terlihat di

usia SMP karena mungkin sudah mulai terlatih

berinteraksi dengan orang lain, kadang kalo

temennya ada yang sakit mereka dateng jenguk,

kalo untuk yang SD masih sangat acuh ya

mungkin karena dunia nya bermain, tapi mulai

dibiasakan disini dengan diperintah menanyakan

kabar teman terdekatnya yang tidak masuk

sekolah.

6. Bagaimana kejujuran

anak jalanan di PKBM

Himmata?

Kalo Jujur mereka di masa awal bergabung

masih banyak bohongnya dari yang males

sekolah dan bolos, terus mencontek, ada yang

barang temannya yang ketinggalan suka dibawa,

atau kerjaan nya di jalan ngamen tapi sekalian

copet ada dulu yang kayak gitu, bajilo ngambil

barang di truk.

7. Bagaimana sikap

tanggung jawab anak

di PKBM Himmata?

Tanggung jawab ini relatif ya kalau untuk

diberikan pekerjaan yang mereka suka mereka

akan mampu tanggung jawab tapi untuk hal hal

yang mereka tidak sukai walaupun dampaknya

Page 42: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

152152

positif kadang mereka juga males malesan.

Enggak semua juga yang kyk gitu ada yang anak

jalanan memang orangnya pikirannya terbuka

mereka ngejalanin sesuatu penuh tanggung

jawab.

8. Bagaimana sikap

toleransi anak jalanan

terhadap teman sebaya

di PKBM Himmata?

Toleransi di antara anak jalanan dan lingkungan

bisa jadi karena mereka punya pikiran bebas

mereka tidak begitu keberatan dengan tiap

perbedaan. Untuk masukan nasihat yang agak

sulit kadang masukan masukan itu seolah enggak

mereka pake. Tapi ini juga berbicara enggak

semuanya ya ada yang seperti itu.

9. Bagaimana sikap

gotong royong anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Karena disini mereka merasa mempunyai

perasaan senasib bekerja sama melakukan

kegiatan atau pekerjaan jadi hal yang mereka

suka, karena mereka merasa kekeluargaan dan

merasa bahwa mereka di akui.

10. Bagaimana sikap

sopan dan santun anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Sikap sopan santu ini yang agak sulit untuk kita

kontrol mereka diluar bergaul kita kan gak ada

yang tau, sikap dari anak-anak yang kurang

sopan kadang ya tidur dikelas, atau bahasa yang

kurang sopan, tapi Alhamdulillah untuk saat ini

udah banyak perubahan juga dari anak anak yang

dulunya begitu mulai malu kalo gak sopan.

11. Bagaimana sikap

percaya diri anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Mereka masuk kesini dari latar belakang

kehidupan yang berbeda-beda dan hal yang

membuat daya tarik dari HIMMATA yaitu

kegiatan ektra seperti kesenian dan musik yang

membuat mereka tertarik, dari situ kita latih

kepercayaan diri nya kita arah kan ke hal hal

positif, untuk mereka yang masih pemalu juga

bisa kita latih percaya diri lewat kegiatan ektra

Page 43: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

153153

itu.

12. Apakah terdapat

faktor dari dalam diri

anak dalam perubahan

sikapnya?

Faktor dari dalam diri anak dalam perubahan

sikapnya itu menurut saya rata-rata adalah rasa

malu pada berkembangnya lingkungan sekitar

dan keinginan dan cita cita anak untuk keluar

dari kehidupan jalanan. Melihat teman-temannya

sekolah, keinginan untuk hidup lebih baik,

perasaan malu terhadap kegiatan yang masih

ditekuni.

13. Apakah terdapat

faktor dari luar diri

anak dalam perubahan

sikapnya?

Faktor dari luar diri pergaulan sepertinya yang

paling berpengaruh karena dari pergaulan

mereka kebawa untuk hal positif ataupun

negatrif, sedangkan dari sekolah sendiri punya

andil setelah pergaulan si anak.

14. Bagaimana cara

PKBM Himmata

menarik anak anak

(anak jalanan) agar

mau mengikuti

kegiatan pembelajaran

di sekolah Yayasan

Himmata?

Menggunakan Pendekatan Konseling seperti

anak-anak itu curhat kepada kita, disitu kita

berupaya bagaimana caranya memahami anak-

anak, makanya kayak misalnya saya pribadi

walaupun bukan jurusan psikologi anak, tapi kita

mempelajari jadi diantaranya kita pakai

hypnoteraphy itukan salah satu cabang psikologi,

jadi kita bisa tau psikis, watak, dan arah anak ini

mau kemana. Selanjutnya itu ada Visitasi

kerumah untuk pendekatan ke keluarga anak-

anak disini. Kita juga punya program namanya

SIPEMIKAT disitu anak anak jalanan

dikumpulkan dan diberikan arahan betapa

pentingnya pendiidkan dari perkumpulan anak

itu yang berminat kita tarik untuk kerumah

singgah, dari situ kita tampilkan minat dan bakat

yang mereka miliki untuk di bina di PKBM

Page 44: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

154154

Hasil Wawancara Key Informan

Nama : Bapak Sarkono

Jabatan : Pendiri / Pimpinan Yayasan Himmata

Tanggal Wawancara : 27 November 2019

No Key Informan : C4

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apa yang

Bapak/Ibu ketahui

mengenai sikap

sosial?

Kalau saya prinsip kami kan menjadi lembaga unggul

pelayanan masyarakat ya, jadi kalo bahasa saya

bagaimana cara anak merubah semua aspek hidupnya.

Mulai memperbaiki diri dia menjadi anak, menjadi

anggota keluarga dan dapat diterima oleh masyarakat.

Jadi perubahan sikap sosial pada anak ya itu lebih ke

spiritual gitu biar mereka bisa diterima masyarakat.

Dari nama mereka aja kan sudah tidak mau dipanggil

dengan nama aslinya, karena hampir setiap anak

jalanan kalo saya tanya gak nyebutin nama aslinya

karena udah dipegang polisi. Sekarang untuk merubah

kamu namanya ini loh, keluarga kamu ini loh, mau

apa bapak kamu, mau siapa ibu kamu, nah itu yang

kita mau rubah bagian dari kepercayaan diri mereka.

Struktur itu hanya sebagai mengikuti peraturan ke

pemerintah. Karena kita konsep sendiri mengenai

penanganannya. Kita juga mengatur keterampilan

mengatur waktu seperti kamu sholat lima waktu,

kamu mandi jam segini, keterampilan untuk

keberlangsungan hidupnya.

2. Bagaimana sikap

sosial anak-anak di

PKBM Himmata?

Sikap sosial mereka lebih ke arah arah negatif ya

karena mereka merasa bebas jadi banyak sikap sikap

dewasa yang seharusnya belum mereka ketahui. Kita

disini terus mengarahkan mereka untuk hidup normal

dan ninggalin kebiasaan buruk mereka ketika berada

dijalan.

Page 45: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

155155

3. Bagaimana

perkembangan

pengetahuan anak-

anak jalanan di

PKBM Himmata?

Yang jelas kalo untuk pengetahuan dia lebih dewasa.

Kalo orang suka berpikir kedewasaan yang seperti

apa. Tinggal kita meluruskan mana dewasa yang

negatif dan mana yang dewasa positif. Karena apa ini

terjadi pada anak jalanan pada waktu itu, seperti

kumpul laki perempuan bareng itu biasa, laki

perempuan tidur bareng biasa, bahkan dulu kita

pernah menemukan pelecehan seksual, antara lawan

jenis. Dan itu terjadi bukan hanya dilingkungan kita,

karena ada imbas dari wilayah Jakarta yang lain

mereka lari ke kita. Pengetahuan saya katakan dewasa

bahwa mereka berpikir cari duit mereka

berpikir,kumpul kebo, kalo untuk pengetahuan seperti

didalam kurikulum bisa dibilang jauh lah, SD rata-

rata telat, kalo udah lewat dari SD itu yang susah

masa usia udah belasan mau balik ke SD. Dewasa

dilingkungan main judi nya iya, ngelem, mabok dan

sebagainya.

4. Bagaimana sikap

kepedulian anak

jalanan terhadap

teman sebaya di

PKBM Himmata?

Kalo saya amati itu dari yang saya tau. Anak jalanan

itu memiliki watak yang berbeda-beda di masing-

masing wilayah. Anak jalanan di Jakarta Utara gak

sama dengan Anak jalanan di Jakarta Selatan. Kalo

dari kepedulian sosial yang saya liat itu dia kalo jadi

satu team itu solid banget, sosial setiakawanan itu

tinggi banget, kayak soal makanan, atau bekerja.

Sama soal diluar lingkungan mereka juga sama. Kalo

diluar kita ada acara juga gitu kompak, dulu kita kan

punya kegiatan yang namanya TERMINAL “Temu

Bareng Seniman Jalanan” selama tiga hari se DKI kita

bikin pamflet mau gak ikut kegiatan ini. Paling kalo

ada masalah yang dulu pernah ketemu terus selek

disini paling ribut sedikit terus abis itu udah pada akur

Page 46: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

156156

lagi. Kepedulian nya besar belum kalo salah satu dari

mereka ada yang teraniaya atau dia di jalan

mengalami kecelakaan baik bicara iuran atau

menolong kepeduliaan mereka besar. Belum lama

saya juga bikin perkumpulan alumni yang isinya

anak-anak jalanan murni ya bukan yang sekolah

paketnya ikutan juga.

5. Bagaimana sikap

empati anak jalanan

terhadap teman

sebaya di PKBM

Himmata?

Seperti yang sudah saya katakan ya, mereka itu rasa

pedulinya tinggi terhadap kawan, tidak heran mereka

begitu keras membela dan menolong teman-teman

mereka.

6. Bagaimana sikap

kejujuran anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Kejujuran itu kan sulit untuk diketahui ya

sepengamatan saya jika mereka diberi kepercayaan

yang baik mereka akan terbuka, tapi kalo mereka

merasa termarginalkan mereka akan terus menutup

diri mereka

7. Bagaimana sikap

tanggung jawab

anak di PKBM

Himmata?

Mengenai tanggung jawab anak, kita disini kalo buat

aturan gak semerta merta yang buat aturan kita. Jadi

kalo buat aturan itu atas dasar mereka. Bahkan saya

juga menyampaikan ke guru-guru jangan membuat

keterampilan sesuai keinginan kita, kalo sesuai kita

dikasih keterampilan belum tentu jalan otomatis

berontak. Alfarabi itu dulu guru guru musik dari

studio ikang fauzi yang di ajarkan disini. Ada yang

gak jalan sampai sekarang keterampilan itu keinginan

donatur atau keinginan kita. Setiap apapun yang

dibebankan sama mereka silahkan dimusyawarahkan

dulu, sanksinya pun mereka yang buat. Suatu saat kita

membuat sanksi untuk pengurus. Sekarang kita bikin

suatua yang manfaat hukumannya gak disuruh push

up atau apalah.

Page 47: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

157157

8. Bagaimana sikap

toleransi anak

jalanan terhadap

teman sebaya di

PKBM Himmata?

Kalo saya liat hampir sama yang tadi ya sama

kesetiakawanan. Tapi toleransi lebih kepada

kelompok sih, kalo untuk kelingkungan kurang,

pertama mereka kurang percaya diri dan kedua ada

agak dimarginalkan.

9. Bagaimana sikap

gotong royong anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Contoh kasus anak yang dirumah singgah Himmata

ketika anak anak disana dilibatkan dalam kegiatan RT

mereka paling suka, dari dulu pemudanya ya anggota

nya anak-anak panti Himmata, ya itu mereka merasa

dihargai, tapi ketika mereka belum mengenal

lingkungan mereka takut. Ada pandangan masyarakat

yang nanti dia ambil ini, kasar, dan gak sopan dll.

10. Bagaimana sikap

sopan dan santun

anak jalanan di

PKBM Himmata?

Untuk awal masuk tidak ada sopan santu mereka liar

tidak ada yang mengatur mereka diluar sana, tapi

setelah masuk rumah singgah kita bina terus dengan

cerita kehidupan dan cara kita menghormati orang

lain dan juga pendidikan agama

11. Bagaimana sikap

percaya diri anak

jalanan di PKBM

Himmata?

Mereka itu tidak percaya diri untuk menunjukkan dan

berinteraksi dengan lingkungan masyarakat karena

pendapat miring yang sudah terlanjur ada

dimasyarakat, bahwa anak jalanan identik dengan

kekerasan dan kriminal, tapi kita juga ada pendekatan

ke masyarakat dan membina pada mereka juga agar

dapat dipercaya masyarakat.

12. Apakah terdapat

faktor dari dalam

diri anak dalam

perubahan

sikapnya?

Pengaruh dari dalem itu prosesnya lama ya lebih ke

faktor lingkungan yang saya amati.

13. Apakah terdapat

faktor dari luar diri

anak dalam

Kalo saya liat pengaruh nya lebih dari lingkungan,

baik itu lingkungan belajar atau lingkungan dari

masyarakat, kalo dari luar ketika kita melihat alumni

Page 48: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

158158

perubahan

sikapnya?

sukses gitu dorongan mereka untuk berubah itu kuat,

makanya dari sekian banyak sekitar 10% yang gagal

tidak meneruskan di Himmat, ada juga yang udah

pergi terus sadar akhirnya balik lagi karena disana

mereka takut gak ada pegangan dan arahan, tapi untuk

mereka yang setelah selesai di Himmata mereka bisa

gitu diterima masyarakat. Bagaimana setelah dia dari

Himmata mereka bisa berubah menjadi lebih baik,

kedua keluarga itu tadi kalo keluarga itu masih

memiliki hubungan dengan anak jalanan mau gak

mau ada mereka yang udah selesai menikah dengan

anak jalanan lagi, kalo begitu turun temurun lagi,

bahwasanya dengan dia bersekolah dia mendapatkan

ijazah kemudian dia kerja. Ada petugas-petugas yang

merupakan mantan anak jalanan itu namanya P3S itu

dia tugasnya menghalau anak-anak yang ingin terjun

kejalan, itu dari dinas langsung dari walikota. Ketika

anak itu dimanusiakan dia bisa membuka potensi.

14. Bagaimana cara

PKBM Himmata

menarik anak anak

(anak jalanan) agar

mau mengikuti

kegiatan

pembelajaran di

sekolah Yayasan

Himmata?

Yang jelas ketika kita merekrut anak-anak itu kita

harus turun ke jalan, dulu kita tuh mahasiswa-

mahasiswa yang sering terjun lapangan. Dulu rumah

saya masih disekitar sini melihat disini ada kantong

berkumpul nya anak-anak jalanan tadi akhirnya

terpikirlah untuk bergerak membina. Kalo bicara

kesusahan ya pasti tapi intinya dengan ketulusan hati

perlahan lahan mau lah ya minimal dari 20 anak 10

mau belajar lemayan, dan yang lulus 3 lemayan.

Target mereka kan emang cari duit dijalan, intinya

kalo dari saya mau merekrut mereka kita cari pentolan

bahasa saya mah. Mana sih yang berpengaruh disitu.

Kemudian kita kasih masukan, kita pun harus gembel,

saya pun gak ikut mandi seminggu, ketika kita masuk

Page 49: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

159159

kita harus membaur tidak menjadikan mereka proyek.

Ketika udah kena satu dua orang itu udah enak.

Kesulitannya tinggal di lingkungan, siapa yang mau

bertetangga dengan anak-anak jalanan tadi. Dari situ

mulai kita cari pendekatan ke masyarakat hampir

semua itu ada jenjang kesulitannya dari anak,

lingkungan selanjutnya keluarga. Kita kasih

pendekatan lagi agar orang tua itu sendiri yang

pengennya anak itu bekerja. Dan kriminal itu

mendominasi. TERMINAL itu mensosialisasikan

disini ada sekolah disini ada tempat tidur, alumni itu

kita jadikan mentor, malem nya kita ajakin tahajud,

kita ingatkan tentang kehidupan, tentang ibu nya

tentang bapaknya. Musik itu udah mendarah daging di

mereka makanya kita memfasilitasi itu.

Page 50: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

160160

LAMPIRAN VIII (Transkip Wawancara Expert Opinion)

Transkip Wawancara Expert Opinion

Nama : Indah Sulistiarini

Jabatan : Konselor Psikologi UPT-LBK UNJ

Tanggal Wawancara : Senin/20 Januari 2020

Deaskripsi Transkrip wawancara:

1. Menurut Ibu proses dari perubahan sikap sosial itu bagaimana bu?

Sikap itu kan, biasanya ada bagaimana opini nya dia, afeksi nya dia, bagaimana

dia memandang persepsi, kemudian ada bagaiamana afeksinya dia itu terhadap

objek sikap perasaan tertentu, dan ada reaction atau psikomotor, artinya semua itu

mendukung dan selaras gitu, membentuk sebuah sikap, selanjutnya ada intensi

membentuk sebuah sikap, ada pro atau kontra, positif atau negatif terhadap objek

sikap. Misalnya dari pengetahuannya mulai muncul tentang suatu hal, setelah itu

ada afection perasaan perasaan yang timbul terhadap objek sikap dan ada action

yaitu prilaku yang cenderung muncul terhadap objek sikap, apabila ketiga itu

seimbang maka terbentuk sebuah sikap konsisten.

2. Anak jalanan merupakan anak yang kebanyakan memiliki pengalaman

traumatis, apakah benar bu pendekatan hypnotheraphy merupakan

pendekatan yang sesuai dalam menangani pengalaman traumatis anak?

Macem-macem ya pendekatan dalam menangani anak traumatis, traumatis itu kan

karena sifatnya yang mempengaruhi memori ya, traumatis itu kan pengalaman

menakutkan dan menyakitkan yang biasanya seringkali menggangu aktivitas

sehari-hari, ingatan mengenai traumatis tidak bisa hilang 100%, seperti

mengalami tindakan kekerasn yang membuat merasa tertekan sehingga

menimbulkan Post Traumatic Stess Disorder (PTSD). Pendekatan dalam

penangannya itu bukan untuk menghilangkan tapi agar mereka dapat

mengendalikan pikiran trauma-trauma itu. Agar memori itu tidak mempengaruhi

fungsi hidup mereka sehari-hari, gak semua yang mengalami pengalaman

traumatik itu menimbulkan PTSD, misalnya setelah mengalami kejadian yang

traumatic itu mendapatkan motivasi dan penanganan yang tepat ia bisa tidak

trauma. Hypnotheraphy itu kan cuma alat atau metode dan biasa nya itu digunakan

Page 51: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

161161

tergantung dengan permasalahannya atau trauma nya, kalau misalnya dia phobia

lewat jalan itu, tapi sehari-hari gak pernah lewat jalan itu ya berarti gak perlu

ditangani dengan hypnotheraphy cukup dihindari saja, tapi kalau phobia nya

berada di lingkungan sekitar tempat tinggal atau bahkan terhadap keluarga nah itu

bisa diambil tindakan hypnotheraphy, mau gak mau mereka harus dipulihkan.

Hypnotheraphy itu digunakan untuk mengubah makna terhadap hal-hal yang

membuat mereka nyaman, tapi tergantung pula dengan dukungan sosial yang

mereka dapatkan disekitarnya. Hypnotheraphy itu kan bertujuan menyadarkan

kesadaran yang lebih dalam lagi, karena disitulah ingatan-ingatan itu menetap,

seringkali dalam kondisi sadar mengganggu fungsi mereka sehari-hari.

Hypnotheraphy bukan satu-satunya metode dalam menangani pengalaman

traumatis jadi masih ada metode lainnya.

3. Faktor-faktor dari perubahan sikap sosial itu sendiri bagaimana bu?

Faktor-faktornya kalau mengenai cara mereka bersikap dalam berinteraksi dengan

masyarakat dan lingkungan yaitu bagaimaan pola asuk orang tua, bagaimana

mereka dibesarkan, wilayah yang biasa dengan kekerasa, dimana wilayah yang

anak-anaknya tidak mendapatkan pendidikan, dalam interaksi dengan orang tua

apakah orang tua memberikan contoh atau selama berinteraksi mengajarkan

tanggung jawab, membuat anak bisa bekerja sama, atau malah justru

memanfaatkan anak, mengeksplorasi anak. Pola asuh orang tua merupakan faktor

terbesar dan lingkungan sekitar dimana anak tumbuh dan berkembang, ketika

anak dalam kandungan apakah ibu nya stress atau ibu nya mendapatkan tekanan

itu sudah menentui, bagaimana sifat dan watak anak, apakah anak ini tumbuh

dengan verbal terbiasa dengan perkataan kasar dan kotor ya itu mempengaruh

anak dalam berinteraksi dengan orang lain. Jadi faktor terbesar itu berada di pola

asuh dan konteks lingkungan anak tersebut seperti teman-teman sebaya sama

masyarakat.

4. Menurut ibu antara anak-anak pada umumnya dengan anak anak jalanan

apakah memiliki perkembangan yang sama?

Kalau dalam psikologi setiap anak itu unik dan setiap anak memiliki kecerdasan,

anak-anak pada umumnya kan memang memiliki proses pendidikan yang teratur

dan sistematis berawal dari TK, SD, sedangkan anak-anak jalanan memiliki

Page 52: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

162162

jenjang pendidikan dengan pola yang berbeda, hal tersebut yang membuat

pemikiran dan pemahaman mereka berbeda, tergantung bagaimana lingkungan

dimana mereka berada bisa mengenali potensi anak tersebut dan memaksimalkan

potensi yang mereka miliki, ada anak jalanan yang lebih sukses dari anak pada

umumnya karena mereka fokus pada apa yang mereka minati, misalnya ada anak-

anak yang terampil dengan bekerja dengan crafting atau keterampilan tangan.

Semua itu tergantung orang-orang disekitarnya bisa misalnya membangkitkan

motivasi anak tersebut untuk mengeksplore kemampuan dan mengembangkan

passion, diberikan dana diberdayakan untuk belajar, kita sudah tidak bisa

membandingkan hanya dapat dibandingkan dengan apa yang ada di dalam dirinya,

yang tadinya gak bisa jadi bisa yang tadinya gak bisa pegang alat jadi bisa. Karena

ada proses pembelajaran, vasilitator dibutuhkan untuk membimbing anak

memaksimalkan potensinya. Kita gak bisa underestimate sama anak jalanan

karena bisa jadi mereka mampu mengembangkan potensinya. Mereka berhak

mendapatkan kesempatan seperti anak-anak lainnya.

5. Apakah setiap kejadiannya traumatis selalu berimbas pada sikap antipati

anak?

Orang normal pada umumnya akan antipati terhadap trauma yang mereka alami.

Setiap orang-orang normal akan menghindar dari sumber stressnya atau

traumatisnya. Tapi kalo misalnya sumber trauma nya lingkungan sekitarnya, pasti

mereka akan memunculkan sikap antipati misalnya pernah mengalami kejadian

kekerasan, maka akan menghindar dari lingkungan tersebut atau yang disebut

dengan defense mekanism.

Page 53: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

163163

LAMPIRAN IX (Reduksi Data Informan)

Reduksi Data Informan Anak Jalanan

Penlitian di PKBM HIMMATA

Pertanyaan No

Informan

Jawaban Kesimpulan

1. Bagaimana

pandangan kamu

terhadap

pendidikan?

A1 Penting kak, Sebenernya dari

awal saya udah pengen sekolah. Alhamdulillah ada

PKBM Himmata yang

sekolahnya tuh emang cocok

buat anak-anak yang kayak

saya. Sekolahnya gratis

banyak bantuannya jadi

ngerasa gak berat

Dari ke sembilan

Informan Anak Jalanan 8

diantaranya

memandang

bahwa pendidikan itu penting,

kendala mereka

dalam

mengenyam

bangku sekolahh

yaitu pada faktor

ekonomi atau

biaya sekolah

yang belum bisa

mereka cukupi.

Mereka merasa

terbantu bahwa

terdapat sekolah

yang

memperhatikan

Anak Marginal,

Dhuafa, Yatim

dan Piatu.

A2 Dulu pas saya belom tinggal

di tanah merah udah pasrah

gak kepikiran sekolah karena

emang gak punya biaya. Pas

pindah kesini ada sekolah

PKBM yang banyak

ngebantu baru sekolah.

A3 Dulu kan baru dateng dari

kampung sekolah juga udah tertinggal kak kata tetangga-

tetangga di tanah merah ada

sekolahan untuk anak

jalanan yang banyak bantuannya akhirnya masuk

di PKBM Himmata emang

udah niat mau sekolah.

A4 Kalo dari kecil saya awalnya males untuk sekolah, terus di

suruh mamak buat sekolah

mumpung ada yang deket

dan murah biaya nya. Dari SD sampai SMA disini.

A5 Saya kan udah sekolah dari kelas satu ya walaupun saya

dagang di jalan tapi orang tua

tetep motivasi saya buat

sekolah

A6 Sekolah penting biar pinter

A7 Pendidikan memang penting

kak, Cuma karena biaya saya

aja yang kesulitan. Biar kita

Page 54: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

164164

pinter, manfaat buat orang lain.

A8 Pendidikan itu penting

banget sih buat masa depan,

penting ilmu kan penting.

A9 Penting banget sih buat kedepannya biar punya ilmu

biar bisa ngelakuin apalah

biar sukses

2. Pembelajaran

apa saja yang

adik telah

dapatkan di

PKBM

Himmata?

A1 Kayak belajar organisasi saya

gabung di BEST ngelatih

ngomong didepan, ngelatih

ngebuat acara atau kegiatan

di Himmata. Biar jadi orang

yang pede. Ada kelas jahit

sama komputer sama

kewirausahaan biar kita

mandiri.

Jawaban yang

dipaparkan

kesembilan

informan

mengungkapkan

pembelajaran

yang mereka

dapatkan di

PKBM Himmata

tidak hanya

sebatas kegiatan

belajar mengajar

dikelas terdapat

beberapa aktifitas

seperti Organisasi BEST, Kesenian,

Keterampilan

sepertii tata boga

dan menjahit, dan

kegiatan

kerohanian.

A2 Belajar Al-qur’an semenjak

disini saya bisa baca Al- qur’an. Semenjak saya ikut

BEST saya lagi diajarin buat

kerja sama tim

A3 saya bisa ngebuat makanan kecil kak dari pelajaran tata

boga sama jahit masih

belajar sih. Terus saya juga

bisa ngaji sekarang kak.

A4 Mengaji, Pelajaran sekolah,

Belajar organisasi di BEST

bikin acara acara gitu, saya

ikut eskul teater juga biar jadi

orang yang pede.

A5 Iya ada kak gak cuma belajar

dikelas, dari organisasinya

ada dari pihak PKBM nya

juga ada dari PKBM suka

ngasih link untuk ikut

pelatihan wirausaha, kemarin

juga sempet ikut pelatihan di

RJU, UP.PPSB Jakarta Utara

(BLK Kesenian) ikut

kegiatannya dua hari. di

organisasinya juga ada

bidang wirausahanya supaya

kita juga keluar disini punya

tujuan buat usaha bukan

cuma cari kerja.

Page 55: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

165165

A6 Nulis, baca, baca Al-quran,

ngitung, terus di ajarin

gambar

A7 Banyak kak belajar kesenian,

belajar Al-Quran, Belajar

bikin acara di Organisasi.

A8 Terutama sih apa sih mata

pelajaran, eskul saya dapet

kayak nari, komputer, jahit

dan angklung, saya juga ikut

BEST dapet pelajarannya

tentang organisasi kayak

diskusi, divisi kewirusahaan.

A9 Kalo keterampilan saya bisa

buat kaligrafi, kalo pelajaran

dapet semua pelajaran

3. Apakah

kegiatan di PKBM

Himmata

mampu

menumbuhkan

minat dan

kegemaran

kamu?

A1 Alhamdulillah mendorong

saya sih kak waktu itu pernah juara nari di RPTRA Rawa

Badak. Saya juga udah

berenti ngamen sekarang jadi

jualan online gitu sama

jualan makanan karena

ngerasa seneng aja sama

dagang. Kegiatan di luar

belajar yang seru kayak

ekskul angklung sama nari,

terus saya juga ikut BEST

belum lama saya juga

mencalonkan diri jadi calon

ketua BEST, di BEST

ngelatih saya buat percaya

diri, belajar ngungkapin

pendapat sama temen. Terus

bisa sharing juga ke pengurus

disini.

Dari Jawaban

yang diberikan ketujuh informan

anak jalanan,

minat dan

kegemaran anak

anak di PKBM

Himmata yang

paling banyak

diminati adalah

kegiatan seperti

kesenian beserta

penyelenggaraan

lomba dan

Organisasi BEST

yang menurut

mereka dapat

meningkatkan

rasa percaya diri

para anak-anak di PKBM Himmata. A2 Saya minat ikut BEST kak

saya disitu belajar musyawarah dan saya juga

seneng ikut angklung seru aja

gitu. saya ikutan ekskul

angklung pernah ikut tampil

juara 2 se Kecamatan Koja.

A3 Iya kak saya rangking 2 pas kelas 7 pas SD disini juga

dapet dua kali rangking 1

sama 2, saya juga ikut

kesenian nari disini ikutan

Page 56: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

166166

lomba waktu itu kelompok dari himmata menang juara 2

A4 Saya juga belajar tampil

didepan orang karena dulu

kan pemalu sekarang udah

enggak, Terus baru kemarin

juga saya ikut syuting, film

bioskop single dua raditya

dika cuma figuran doang sih

kak belom pake teks. Saya jadi mandiri kak, gara-

gara sekarang ikut dagang itu

juga dari belajar cara nya

jualan pas kegiatan

kewirausahaan.

A5 Saya mulai bisa ngeliat atau kerasanya pas kelas 4 di

Himmata anaknya kompak-

kompak terus prestasinya

lemayan banyak. Terus dulu

ngeliat anak-anak BEST

kayak hebatlah keliatannya

terus akhirnya mau nyoba

dari SD kepengen gitu ada

yang tawarin buat ikutan

BEST cuma karena waktu itu

belom bisa jadi Cuma ikut ekskul nya aja kayak tari,

ikut musik, sampe SMP

masih ikut kelas 7 sempet

berenti baru masuk

anggotanya BEST. Jadi yang

ngebuat saya betah disini

bukan sekedar sekolah tapi

kita juga punya banyak

kesenian. Kalo materi doang

kita pinter ini itu gak punya

skill dalam diri kita mungkin

juga kurang kan.

A6 Ada kak gambar sama

angklung

A7 Iya kak saya suka sama

keseniannya kayak

Ikutan ekskul teater sama

angklung seru

A8 Seneng sama nari karena dari

kecil dulu pas masih dibogor

Page 57: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

167167

udah sering nari dari kecil itu, nampilin.

A9 Kalo kegiatan tuh kayak

mabit jadi bisa belajar ngaji,

yang tadinya gak bisa jadi

bisa.

4. Bagaimana

perasaan mu ketika melihat

teman sebaya

yang belum

berkesempatan

belajar seperti

kalian?

A1 Kasian, bersyukur juga masih

berkesempatan sekolah. Ada

temen saya waktu itu saya

ajak tapi dia berenti sendiri.

Jawaban dari

kesembilan

Informan mereka

merasa perasaan

iba jika melihat

teman sebaya

yang belum

berkesempatan

seperti mereka

dan beberapa

diantara nya

menyatakan

bahwa mereka

bersyukur bisa

bersekolah di

Himmata

A2 Ya gimana ya bersyukur dan

sedih ngeliat mereka yang

belum sekolah.belum lama

temen saya baru masuk

kesini dia baru dateng dari

kampung, dikampung dia gak

sekolah.

A3 Ngebuat saya bersyukur juga di daerah saya ada Himmata

A4 Pengen ngajak sekolah disini

kak, tapi ada temen juga yang

gak mau di ajak sekolah.

A5 Kasian kak, saya kalo

misalnya ada temen deket

yang begitu saya mau ngajak

sekolah

A6 Sedih sama kasian, mestinya

dia juga sekolah

A7 Sedih, waktu itu ada temen

yang saya ajak kak disini cuma kelas 11 dia pindah

sekolah gara-gara rumahnya

pindah.

A8 Sedih sih soalnya pendidikan

penting kalo dia gak dapet

pendidikan sedih aja

A9 Gimana ya kasian, pernah sih

temen sendiri saya ajak

bilangnya males gak mau,

ada sekarang gak tau

kemana.

5. Jika terdapat

teman yang sedang

mengalami

kesulitan

A1 Saya bantu kak apalagi

sesama anak himmata disini kayak keluarga

Jawaban dari

kesembilan Informan tujuh

diantara nya

menyatakan A2 Bersedia kak, kalo ada yang

saya bisa bantu saya bantu

Page 58: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

168168

apakah kamu bersedia

membantu

nya?

A3 Bersedia karena saya juga pernah ngerasa kesulitan kalo

ada yang nolongin kayak

bersyukur banget.

bahwa mereka bersedia

membantu tanpa

alasan tertentu.

Sedangkan dua

Informan

memberikan

jawaban masih

ragu untuk

membantu

tergantung denfan

kesulitannya.

A4 Bersedia karena saya juga

dibantu sama orang saya juga

mau ngebantu orang apa

yang saya bisa

A5 Bersedia kak, kalo kita bantu

orang nanti kita suatu hari ada yang bantu kita juga

A6 Bantu, kalo saya bisa

A7 Bantu kak tergantung

kesulitannya kalo saya ada

saya bisa bantu ya saya

bantu.

A8 Bantu kak

A9 Bersedia kak

6. Apakah kamu merasa senang

dengan

kegiatan yang

terdapat di

PKBM

Himmata?

A1 Senang kak guru disini kalo

ngajar tuh ngasih motivasi

dulu.

Jawaban kesembilan

Informan

menyatakan

bahwa mereka

merasa senang

dengan

kesempatan yang

mereka dapat

untuk bersekolah

di PKBM

Himmata tidak

ada yang merasa

terpaksa untuk

belajar.

A2 Iya senang karena guru nya deket sama murid, Guru

seringnya menerangkan kak

ngasih nasihat-nasihat,Terus

sebelum belajar kita ngumpul

di sanggar tadarusan bareng-

bareng.

A3 Ngebuat saya bersyukur juga

di daerah saya ada Himmata

A4 Seneng kak karena biaya

kurang untuk sekolah tapi

dibantu bisa sekolah di

Himmata.

A5 Iya senang kak nyaman

temennya banyak saya juga

dapet motivasi dari temen

temen yang lain

A6 Seneng banyak temennya

A7 Senang kak Alhamdulillah disini

A8 Senang kak, temen-temennya asik-asik guru-gurunya juga

ramah, eskulnya saya suka

juga.

A9 Seneng karena satu nambah temen, keduanya belajar

Page 59: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

169169

kekompakan yang ketiga nya

ya gitu yang tadinya gak bisa

jadi bisa.

7. Apakah setelah mengikuti

kegiatan di

PKBM

Himmata

membuat kamu

menjadi pribadi

yang jujur?

A1 Iya kak dulu saya mah badung masih suka bolos

bolos males sekarang udah

serius gak bohong untuk

bolos

Dari kesembilan Informan satu

orang menyatakan

bahwa sikap jujur

sudah ditanamkan

di kehidupan

sehari hari nya. 6

Informan mengaku pernah

berbohong dan

sudah

memperbaiki diri

agar selalu jujur.

Dan dua Informan

lainnya mengaku

masih suka

berbohong.

A2 Kalo jujur emang udah emak

bapak juga ngasih tau kak walaupun kita mulung kita

gak boleh nyolong barang-

barang orang. Tapi kalo

nyontek atau bolos pernah

A3 Alhamdulillah kak guru-guru

disini selalu nasihatin kita

buat jujur. Jadi saya juga

nanemin dalam hati buat

selalu jujur

A4 Saya berusaha untuk selalu jujur kak walaupun saya

serba kekurangan saya harus

tetap jujur, kalo bohong gak

berkah

A5 Alhamdulillah saya ngerasa

juga kalo kita jujur jadi

dipercaya orang. Gak mau

jadi tukang bohong

A6 Pernah bohong ngaku sakit

gak sekolah padahal maen,

ngerjain PR suka di sekolah.

Sekarang mau berubah

A7 Lebih jujur kak kalo sebelum

nya saya tuh suka males sekolah bohong ngakunya

sekolah padahal nongkrong,

sekarang enggak lagi.

A8 Iya kak, kalo enggak jujur pernah waktu itu kan kyk

ngerjain PR terus lupa

ngerjain ngeliat temen.

A9 Pengen merubah sih, pernah

gak jujur izin sekolah

bilangnya sakit padahal

enggak.

8. Apakah kamu

pernah melanggar

A1 Kalo saya salah saya gapapa

kak dihukum atau dimarahin wajar. Tapi sekarang

Dari Kesembilan

Informan anak jalanan mereka

Page 60: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

170170

peraturan yang ada di PKBM

Himmata?

(Jika Iya,

bagaimana cara kamu

bertanggung

jawab)

Alhamdulillah saya gak pernah kena kasus.

mengakui bahwa

pernah melanggar

peraturan yang

ada di PKBM

Himmata, mereka

semua juga tidak

merasa keberatan

untuk

bertanggung jawab apabila

melanggar

peraturan yang

ada

A2 Tanggung jawab kak, saya

sih belom pernah ada kasus

sih di sekolah kak. Saya

dateng tepat waktu terus.

A3 Saya kalo emang saya salah

pasti saya bertanggung jawab

gak lari dari masalah kak

A4 Alhamdulillah saya enggak

pernah ngelanggar kayak

yang parah sih kak paling

rambut kalo udah agak

gondrong ditegur. Besoknya

saya langsung cukur minta

tolong sama tetangga ada

yang bisa.

A5 Kalo saya sih kak kalo emang melanggar aturan

gapapa dapat hukuman toh

ngebuat kita gak ngulangin

A6 Kalo melanggar gak ketauan diem aja, kalo ketahuan

palingan di hukum kayak

nyiram taneman atau nyapu

bersihin kelas

A7 Pernah saya berantem sama

temen gara-gara dia ngatain saya, saya juga pernah

ketauan ngerokok sama

temen-temen, saya rela kalo

salah dihukum

A8 Enggak pernah, jadi lebih

baik lagi terus ngejaga aja

A9 Melanggar paling rambut

doangan gondrong pernah dicukur sekali.

9. Tanggung jawab

apa saja yang

kamu miliki saat

ini?

A1 saya sekarang ikut di divisi

kewirausahaan BEST sama sekolah doang

Dari kesembilan

Informan anak jalanan satu

diantaranya belum

dapat

mengungkapkan

tanggung jawab

yang ia miliki

sedangkan

kedelapan anak

jalanan lainnya

A2 Anggota BEST kak sama di

TBM saya suka bantu-bantu

ngajarin anak SD baca

A3 Saya sekarang ngebantu

orang tua bantu orang tua

nyuci masak, terus jualan

gorengan dirumah bantu-

bantu ibu saya. Sama sekolah

Page 61: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

171171

di Himmata saya harus belajar yang bener.

sudah dapat mengungkapkan

yang menjadi

tanggung

jawabnya mulai

dari yang aktif di

organisasi dan

kegiatan di

Himmata dan

yang hanya aktif

di kegiatan

Himmata.

A4 Pak Nurohman kebetulan

punya usaha dagangan

makanan Pizza sama kebab

saya disuruh jualin jaga

tokonya. Terus tanggung

jawab di BEST sama

sekolah.

A5 Ngajar PAUD, Ketua BEST, jualan juga tanggung jawab

saya kak. Saya jalanin aja

gak dibawa pusing.

A6 Gak ada kyknya

A7 Saya sekarang paling sekolah

terus ketua divisi keamanan

di BEST, sama bantu orang

tua dagang.

A8 Sekolah sama bantu orang

tua kak dirumah

A9 Saya ikut ekskul kaligrafi,

ngaji, sekolah kak

10. Bagaimana

cara kamu

menjalankan

tanggung

jawab tersebut?

A1 Saya sih berusaha jalanin nya

dengan baik aja kak, sering nanya sama guru kalo ada

masalah sih, sama ngajak

temen-temen untuk sama

sama kerjain.

Dari kesembilan

informan anak jalanan satu

diantaranya belum

mengetahui

bagaimana

seharusnya iya

bertanggung

jawab, 8

diantaranya dapat

mengungkapkan

bagaimana

seharusnya iya

menjalankan

tanggung jawab

yang iya miliki.

A2 Berusaha buat dateng terus di

kegiatan itu kak

A3 Berusaha baut ngerjainnya

ikhlas, ngebantu emang udah

harusnya begitu.

A4 Saya jalanin sebaik mungkin

kak

A5 Ya gitu di jalanin aja,kalo

kesusahan curhat sama guru,

minta tolong temen kalo

emang bisa.

A6 Saya gak tau kak

A7 Kalo saya coba buat terus

lakuin yang terbaik, belajar

terus.

A8 Jadi yang lebih baik lagi dari

diri saya

A9 Ngebagi waktu doang biar

bisa ngelakuin kegiatan ini.

Page 62: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

172172

11. Jika kamu berbeda

pendapat

dengan teman

mu apa yang

kamu

lakukan?

A1 Saya di BEST kalo ada beda pendapat ditampung dulu kak

nanti dibicarain setujunya

yang mana.

Dari kesembilan informan dua

diantaranya belum

dapat

mengungkapkan

pendapatnya

dengan baik dan

memahami

toleransi dengan

baik, ketujuh

informasi

berpendapat untuk

melakukan

tindakan prefentif.

A2 Saya ngomong dengan baik

baik kak

A3 Saya ngajak ngobrol, gak

maksain pendapat gitu.

A4 Saya sih ngalahan orangnya

kak, kalo emang beda

pendapat paling di omongin

baik-baik

A5 Ngajak ngobrolin masalah

bareng kak, ngobrolin baiknya gimana

A6 Saya diem aja kak gak usah

ribut-ribut

A7 obrolin baik baik, enggak

saya ngedepanin emosi

A8 Cari solusi yang paling baik. Misalnya satu kelompok

lebih dari dua orang cari

pendapat dari orang lain

lagi.pendapat yang banyakan

yang di pilih

A9 Gak gimana gimana sih

orang berbeda-beda sih, kalo

bertentangan gitu pernah ya

ngikutin yang laen aja mau

nya gimana.

12. Apakah kamu terlibat aktif

dalam

organisasi atau

kegiatan di

PKBM

Himmata?

A1 Iya kayak terlibat Organisasi BEST sama kegiatan tuh

banyak mungkin setiap

kegiatan yang diadain

Himmata saya ikutan. Sering

saya ikut ekskul nari, kalo

ada kegiatan atau acara juga

suka dateng bantu bersih-

bersih atau ngerapihin

Jawaban kesembilan

Informan untuk

kegiatan

organisasi tiga

anak tidak terlibat

aktif di organisasi,

sedangkan untuk

kegiatan yang

terdapat atau

disediakan

Himmata mereka

semua

menyatakan

terlibat.

A2 Kalo organisasi saya ikutan

Best itu juga saya belum

lama masuk, kalo kegiatan,

ngaji, sama kegiatan yang

lain juga ikut

A3 Enggak kak kalo organisasi,

kalo kegiatan yang lain saya

ikut

Page 63: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

173173

A4 Iya kak saya ikut BEST divisi keamanan.

A5 Iya kak terlibat, saya di

BEST sama ngajar PAUD, kegiatan tafakur alam, terus

Mabit

A6 Lomba angklung pernah

ikutan, ngaji juga ikut

A7 Saya sih ikut BEST, kalo

kegiatan saya sering ikut,

lomba lomba gitu angklung

pernah

A8 Eskul kyk tari, tata busana,

komputer sama organisasinya BEST

A9 Organisasi enggak, kalo

kegiatan MABIT, paling

kegiatan perayaan maulid.

13. Apakah kamu

senang bekerja sama dengan

teman-teman

mu?

A1 Seneng kak saya kalo ada

tugas bareng-bareng kayak

buat acara acara gitu

kekeluargaannya ada

Jawaban

kesembilan Informan

menyatakan

bahwa mereka

senang bekerja

sama dengan

teman-temannya.

A2 Senang kak, kerjaan jadi

cepet selesainya

A3 Senang kak, kalo kegiatan

mabit atau acara-acara rame

banyak temen seru.

A4 Senang kak, dulu temen saya

sedikit baru masuk sekolah

Cuma diem doang sekarang

banyak temen seru ngobrol

bercanda kayak keluarga

sendiri disini.

A5 Seneng kak anaknya

kompak-kompak jadi saya

seneng juga ngejalanin

organisasi disini

A6 Senang kak disini kan apa

apa bareng seru

A7 Seneng kak walaupun kadang

ada aja temen yang susah di ajak kerja sama, disini

kekeluargaanya kuat jadi

enak aja.

A8 Seneng kak, seru kan kalo

bareng

Page 64: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

174174

A9 Ya seneng lah ibaratnya

kayak ngangkat barang aja

kalo sendiri kan berat

14. Apa yang kamu

lakukan saat bertemu

dengan guru

disekolah

maupun di luar

sekolah?

A1 Saya kalau ketemu guru

salim kak, negor juga disini

guru nya deket deket sama

murid

Jawaban

kesembilan Informan

mengenai

kesopanan kepada

guru menjawab

dengan hal yang

sama seperti,

menyapa dan

salim

A2 Saya sapa sama salim kak

harus hormat sama guru.

A3 Menyapa kak salim sama

guru

A4 Saya sapa kak sama salim

A5 Nyapa sama salim pasti sih kak

A6 Salim salam ke guru kak

A7 Menyapa kak minimal atau

salim

A8 Kalo sama guru sih yang

pertama salam dulu abis itu

salim

A9 Kalo ketemu guru otomatis

negor kalo berenti salim kalo

sama temen paling negor.

15. Apakah kamu

mudah bergaul di lingkungan

PKBM

Himmata?

A1 Kalau dulu saya pemalu kak

sekarang udah gak malu lagi temen saya lemayan banyak

Jawaban dari

kesembilan informan 4

diantaranya

menyatakan

mereka dulu

adalah seorang

yang pemalu tapi

untuk sekarang

mereka sudah

dapat beradaptasi

dan berubah, tiga

informan tidak

merasa

bermasalah dalam

bergaul, dan dua

informan lainnya

A2 Mudah sih kak tapi ke yang kaka SMA saya suka malu

A3 Mudah aja kak, saya sama

temen temen disini deket

banget udah kayak keluarga

A4 Dulu saya sulit kak bergaul

sampe di bully gara-gara

diem banget sekarang udah

bisa udah banyak temen

A5 Dulu emang pemalu terus

kayak punya bakat tapi

dipendem,kayak malu tampil

didepan orang banyak, tapi

semenjak masuk BEST,

Page 65: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

175175

pokoknya mulai masuk kelas 5 kayak berubah gitu ngeliat.

masih belum

begitu bisa

bergaul. A6 Akrab sama yang SD aja

A7 Dulu pas baru masuk susah kak, lama kelamaan bisa

juga, ikut BEST jadi panitia

kegiatan maulid

A8 Mudah kak

A9 Mudah, pertama kali masuk semua orang udah kenal

nama-namanya semua.

Selingkungan Himmata

16. Faktor apa saja yang

membentuk

mu menjadi

pribadi yang

sekarang ini?

A1 Kayak dulu tuh saya bandel gitu sama pelajaran juga

males banget, sekarang tuh

jadi lebih rajin dan punya

rasa tanggung jawab,

disiplin, apalagi semenjak

saya gabung di BEST. Di

BEST saya di ajarkan cara

nya organisasi ngomong di

depan teman-teman dan

ngurus acara di himmata.

Terus kalo dirumah sih

support kakak paling karena

nenek udah gak tinggal sama

saya lagi udah pindah.

Jawaban dari kesembilan

informan dapat

disimpulkan yang

membentuk sikap

mereka terbagi

menjadi dua

faktor mulai dari

faktor diri sendiri

dan dari luar diri

mereka. Faktor

diri sendiri yaitu:

Dorongan dalam

diri untuk

mendapatkan

hidup yang lebih

baik, cita-cita.

Sedangkan faktor

dari luar diri

mereka, mulai

dari support

orang-orang

terdekat, sekolah,

kegiatan-kegiatan

yang mereka

tekuni disekolah,

teman-teman

sebaya, dan guru.

A2 Sekolah disini sih kak yang

banyak membantu saya

berubah. Dulu saya kan

pemalu banget orangnya.

A3 Orang tua saya sama kegiatan

kegiatan di sekolah sih kak, kalo dari diri saya pribadi

mungkin karena emang

punya cita cita mau jadi

perawat.

A4 karena saya hidup sama adik

doang disini kak jadi saya harus mandiri cari duit juga,

terus Himmata banyak

belajar dari temen-temen

disini juga.

Page 66: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

176176

A5 Dorongan yang ngubah saya sih orang tua kak yang selalu

memotivasi saya. Kegiatan di

PKBM juga ngebuat saya

pede

A6 Sekolah sama temen temen

A7 Orang tua motivasi nya sama

temen sama guru yang ada di

HIMMATA.

A8 Kalo perubahan sikap tuh ada

dari kejujuran, kebersihan,

disiplin, terutama penampilan

awal dateng kesini gak pake

jilbab pas udah lama kesini

jadi pake jilbab.

A9 Orang tua sih kalo orang tua selalu ingetin buat sekolah

terus baik buat kedepannya

sekolah tuh, lingkungan

sekolah paling kalo lagi

jadwal piket saya suka marah

marah sendiri kalo enggak

pada ngumpul.

Page 67: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

177177

LAMPIRAN X (Reduksi Data Key Informan)

Reduksi Data Wawancara Key Informan

Pertanyaan No

Informan

Jawaban Kesimpulan

1. Apa yang

Bapak/Ibu

ketahui

mengenai

sikap sosial?

C1 Sikap sosial kan cara

seseorang dalam jalanin

kehidupan sehari-hari sesuai

sama norma-norma yang

ada. Sikap sosial juga kan

sikap yang dibentuk dari

lingkungan dan selama anak

berinteraksi dengan orang

lain atau lingkungannya.

Kepedulian seseorang juga

termasuk sikap sosial kalo

seorang mempunyai

kepedulian yang tinggi maka

sikap sosialnya bisa

dikatakan baik.

Dari keempat

Informan kunci

menyatakan bahwa

Sikap sosial

merupakan sikap-

sikap yang pantas

dilakukan dalam

menjalani kehidupan

sehari-hari, yang

dimilik seseorang

untuk berinteraksi

dengan orang lain,

dan sikap sosial

tersebut termuat juga

dalam kurikulum

pembelajaran guna

membentuk sikap

para peserta didik

dimasa

perkembangan.

C2 Sikap sosial kan sikap yang perlu dimiliki seseorang

dalam berinteraksi dengan

masyarakat dan lingkungan

bagaimana harus

bertanggung jawab, sopan,

berperlikau jujur dan lainnya

agar dapat diterima oleh

masyarakat.

C3 Sikap sosial itu kan didalam

kurikulum juga masuk ya terutama kurikulum 2013,

walaupun di Himmata masih

pake KTSP tapi tetap aja

pembentukan sikap sosial

juga termuat. Sikap sosial itu

kan wujud nya perilaku yang

mengarah kepada orang lain

saat berinterkasi di

lingkungan sosial. Bisa

dibilang kepantasan

berperilaku seperti sopan

santun, bertanggung jawab,

jujur, percaya diri.

C4 . Jadi perubahan sikap sosial

pada anak ya itu lebih ke spiritual gitu biar mereka

Page 68: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

178178

bisa diterima masyarakat. Dari nama mereka aja kan

sudah tidak mau dipanggil

dengan nama aslinya, karena

hampir setiap anak jalanan

kalo saya tanya gak nyebutin

nama aslinya karena udah

dipegang polisi. Sekarang

untuk merubah kamu

namanya ini loh, keluarga

kamu ini loh, mau apa bapak

kamu, mau siapa ibu kamu,

nah itu yang kita mau rubah

bagian dari kepercayaan diri

mereka.

2. Bagaimana

sikap sosial anak-anak

Jalanan?

C1 Kalo anak jalanan rata-rata

mereka kan kurang peduli

sama lingkungannnya

bahkan sama gaya

berpakaian nya juga gak

peduli, karena mereka yang

penting gimana caranya cari

uang. Tapi kalo anak anak

yang sekolah di Himmata

mereka kan udah banyak

kita kasih masukkan dan

arahan. Memang pada

awalnya anak-anak jalanan

itu gak peduli sama

lingkungan mau bersih atau

kotor, tapi disini kita libatin

untuk kerja bakti, tapi kalo

untuk kepedulian sesama

anak jalanan mereka

kompak mungkin karena

satu visi jadi merasa senasib

makanya seperti itu.

Jawaban dari

keempat informan kunci dapat

disimpulkan sebagai

berikut, bahwa sikap

sosial anak jalanan

mereka kebanyakan

kurang peduli sama

lingkungan dan gaya

berpakaian,

berorientasi pada

mencari uang, kata-

kata kasar dan kotor,

terbiasa bebas,

hanya peduli dengan

kelompoknya.

Page 69: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

179179

C2 Prosesnya lama ya untuk

perubahan sikap jadi

memang kalo anak-anak itu

bener-bener dari jalan kita

gak bisa langsung masukin

kesekolah. Satu mereka bisa

mempengaruhi anak-anak

yang udah selamat, jadi kita

ada proses panti jadi mereka

di panti dulu belom boleh

sekolah, ketika karakternya

udah berubah baru boleh

sekolah. Kenapa karena kita

pernah mencoba anak yang

dari jalan langsung sekolah

anak jalanan itu terbiasa

bebas, omongannya juga gak

dijaga, anak yang bebas tiba-

tiba harus dikerangkeng

disatu kelas itu ikut belajar,

itu gak mungkin langsung

cepat ada proses ada filterlah

kita bimbing di panti.

Akhirnya anak-anak yang

udah dari jalan udah pengen

sekolah diajak lagi akhirnya

kembali ke masa lalunya

lagi.

Anak jalanan itu adalah anak

yang paling suka ketika

dikasih amanah, jadi anak

jalanan tinggal dipanti suka

dikasih amanah atau

kepercayaan, karena kalau

seperti itu mereka merasa

dianggap. Selama ini kan

masyrakat pada umumnya

memandang anak jalanan itu

sampah masyarakatlah, gak

ada yang anggap. Tapi pada

dasarnya mereka punya

impian hidup kayak kita

Page 70: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

180180

namun lingkungan mereka

seperti itu ya kita harus ubah

dikasih tanggung jawab, jadi

prosesnya gak bisa langsung

sekolah. Perubahan yang

sudah baik setelah sekolah

jelas banyak. Karena

sebelumnya mereka berubah

lebih identik dengan

lingkungan. Misalnya

ngeliat temen-temennya

pada sekolah disini, gak

mungkin dia sendiri pasti dia

ikutan sama temennya. Beda

sama dijalan gak ada yang

mengatur mereka karena

bebas.

C3 Karena latar belakang

kebanyakan anak-anak

disini itu orang-orang yang

termarginalkan ya memang

pada awalnya apalagi pada

saat anak yang latar

belakangnya hidup di

jalanan mereka punya sikap

sosial yang kurang baik

makanya sebelum mereka

sekolah kita bina di Rumah

Singgah biar gak pengaruhin

anak-anak yang sudah

sekolah. Karena untuk anak-

anak yang bener-bener dari

jalan dan tidak ada orang tua

kita gak bisa langsung

masukkin di PKBM.

C4 Sikap sosial mereka lebih ke

arah arah negatif ya karena

mereka merasa bebas jadi

banyak sikap sikap dewasa

yang seharusnya belum

mereka ketahui. Kita disini

terus mengarahkan mereka

untuk hidup normal dan ninggalin kebiasaan buruk

Page 71: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

181181

mereka ketika berada dijalan.

3. Bagaimana

perkembangan

pengetahuan

anak-anak

jalanan di

PKBM Himmata?

C1 Kalo untuk pengetahuan

mungkin anak-anak disini

gak secepat anak-anak pada

umumnya. Beberapa anak

udah kelas 3 SD aja baca

masih susah makanya disini

yang smp atau sma suka

bantu ngajarin baca di

TBM, yang SMP dan SMA

juga sama mereka dalam

belajar mungkin karena

pengaruh masa lalu di jalan

banyak anak-anak yang

kurang betah kalo terlalu

lama di kelas, makanya kita

disini menekankan lebih ke

life skill dan sikap sosial

maupun keagamaan anak

anak disini.

Perkembangan

Pengetahuan anak jalanan menurut

ketiga informan

kunci adalah untuk

pengetahuan

akademik memang

tidak bisa

dibandingkan

dengan anak-anak

dengan latar

belakang sekolah

formal, namun untuk keterampilan

terutama dibidang

kesenian minat

mereka sangat tinggi

dan cukup berbakat,

namun semua itu

tidak menutup

kemungkinan untuk

mereka melanjutkan

pendidikan ke

jenjang yang tinggi

karena terdapat

alumni Himmata

yang kuliah,

C2 Karena disini banyak juga

anak-anak yang berlatar

belakang hidup dijalan tapi

bisa juga berprestasi ikut

lomba kesenian drama

angklung sering juara disini.

Page 72: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

182182

C3 Terutama untuk anak

jalanan, anak dhuafa, anak-

anak yang termarginalkan

kurang mampu secara

ekonomi, kurang

diperhatikan, waktu yang

artinya kalau sekolah formal

mereka tidak bisa mengikuti

sesuai pelajaran, untuk

anak-anak yang tidak

memiliki data-data akte

untuk sebagai persyaratan

masuk mereka tidak punya,

bahkan untuk paket A yang

anak-anak kecil itu umur 6

lebih belum bisa masuk sd

banyak masyarakat sini

yang akhirnya masuk kesini

Page 73: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

183183

C4 Pengetahuan saya katakan

dewasa bahwa mereka

berpikir cari duit mereka

berpikir,kumpul kebo, kalo

untuk pengetahuan seperti

didalam kurikulum bisa

dibilang jauh lah, SD rata-

rata telat, kalo udah lewat

dari SD itu yang susah masa

usia udah belasan mau balik

ke SD. Dewasa

dilingkungan main judi nya

iya, ngelem, mabok dan

sebagainya.

4. Bagaimana

sikap Simpati dan Antipati

anak jalanan di

PKBM

Himmata?

C1 Kalo untuk kepedulian sih

bisa dibilang bagus ya,

karena disini anak-anak tuh

sama temen-temennya

seneng buat bantu-bantu

kalo ada acara mereka

bersih bersih ngerapihin

kelas, kadang kalo lagi

dapet bantuan renovasi suka

bantu-bantu juga nge cat,

ngeluarin barang-barang

kayak gitu. Mereka juga

inisiatif ngebantu warga

korban banjir ngungsi.

Kalo anak jalanan mereka

acuh sama hal hal yang

menurut mereka jarang

mereka hadapi dan acuh

Hasil dari

wawancara tentang sikap Simpati dan

Antipati anak

jalanan para

informan kunci

menyatakan

pernyataan yang

hampir senada

kepedulian anak

jalanan sangat tinggi

untuk sesama teman

sebaya atau senasib,

mereka juga

memiliki

kepeduliaan yang tinggi terhadap

orang-orang yang

memperhatikan

mereka, dan mereka

cenderung acuh

terhadap lingkungan

atau orang yang

tidak memiliki

kedekatan

dengannya.

Page 74: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

184184

sama keadaan sekitar,

makanya disini ada

pembiasaan bersih-bersih,

pembiasaan untuk baca dan

melihat bahwa yang

mempunyai nasib kurang

beruntung bukan cuma

mereka.

C2 Kepedulian mereka

terhadap teman sebaya

terbilang tinggi ya karena

mungkin anak-anak jalanan

pakai prinsip solidaritas,

tapi kalo anak jalanan

umunya yang masih dijalan

itu sih acuh ya sama

lingkungan sama

masyarakat hanya peduli

sama teman-teman

sekelompoknya aja.

C3 Mereka itu simpati pada

hal-hal yang mereka

rasakan juga atau perasaan

senasib lah, sedangkan anak

jalanan cenderung antipati

atau enggak peduli sama

lingkungan dan orang orang

yang bukan golongannya.

C4 Kepedulian nya besar belum

kalo salah satu dari mereka

ada yang teraniaya atau dia

di jalan mengalami

Page 75: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

185185

kecelakaan baik bicara iuran

atau menolong kepeduliaan

mereka besar. Belum lama

saya juga bikin

perkumpulan alumni yang

isinya anak-anak jalanan

murni ya bukan yang

sekolah paketnya ikutan

juga.

5. Bagaimana

sikap empati anak jalanan

terhadap teman

sebaya di

PKBM

Himmata?

C1 Kalo empati mereka juga

baik ya belum lama ada

pemilihan calon ketua

BEST nah disitu dibuat film

pendek tentang kegiatan

anak-anak yang menjadi

calon ketua di situ ada salah

satu anak si febri yang

kisahnya sedih banget

temen-temennya langsung

meluk dia berarti disitu kan

jelas ya bahwa anak anak

jalanan sekalipun punya

empati.

Berdasarkan hasil

jawaban dari keempat informan

kunci bisa ditarik

sebuah kesimpulan

mereka mempunyai

empati yang cukup

tinggi dengan

teman-teman nya,

mereka mulai

terlihat rasa empati

nya di usia remaja

mulai dari jenjang

SMP.

Page 76: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

186186

C2 Mungkin karena pengaruh

hidup dijalan yang

kurangnya perhatian orang

tua ada beberapa kasus anak

jalanan

yang memang kurang

empatinya tapi setelah

melalui pembinaan atau

pendidikan disini perlahan

mulai tumbuh kalau kita

mengasihi orang lain kita

juga akan dipedulikan orang

lain juga.

C3 Empati terhadap teman

sebaya mulai terlihat di usia

SMP karena mungkin sudah

mulai terlatih berinteraksi

dengan orang lain, kadang

kalo temennya ada yang

sakit mereka dateng jenguk,

kalo untuk yang SD masih

sangat acuh ya mungkin

karena dunia nya bermain,

tapi mulai dibiasakan disini

dengan diperintah

menanyakan kabar teman

terdekatnya yang tidak

masuk sekolah.

C4 Seperti yang sudah saya

katakan ya, mereka itu rasa

pedulinya tinggi terhadap

kawan, tidak heran mereka

Page 77: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

187187

begitu keras membela dan

menolong teman-teman

mereka.

6. Bagaimana kejujuran anak

jalanan di

PKBM

Himmata?

C1 Kalo untuk jujur mungkin di

awal-awal masuk anak

jalanan itu masih suka

males-malesan sering bolos,

guru-gurunya suka ketemu

dijalan malah gak sekolah,

tapi makin kesini makin

rajin sih anak-anak udah

gak ada yang bolos, karena

bisa diaduin juga sama

temen-temen nya.

Dapat disimpulkan dari jawaban

keempat Informan

Kunci, bahwa rata-

rata anak jalanan itu

memiliki sikap yang

kurang baik

mengenai kejujuran,

melalui pendekatan

yang dilakukan oleh

para guru dan

pengurus Himmata

anak-anak jalanan

akan terbuka jika

diperhatikan dan

dikasih kepercayaan,

namun apabila

mereka merasa

termarginalkan akan

membuat mereka

menjadi menghindar

dan tertutup.

C2 Jujur tolak ukurnya

mungkin sulit ya, karena

rata-rata anak marginal itu

kan liar, mungkin disekolah

bisa kita pantau tapi kalau

di luar kita gak bisa terus

terusan mantau, paling kyk

bolos seringnya tuh tapi

semenjak dipertegas bolos

atau gak masuk tanpa

keterangan lebih dari tiga

kali dalam

seminggu kena sanksi, jadi

anak anak jauh lebih

waspada kita juga

pendekatannya

kekeluargaan biar anak-

anak betah sekolah disini.

Page 78: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

188188

C3 Kalo Jujur mereka di masa

awal bergabung masih

banyak bohongnya dari

yang males sekolah dan

bolos, terus mencontek, ada

yang barang temannya yang

ketinggalan suka dibawa,

atau kerjaan nya di jalan

ngamen tapi sekalian copet

ada dulu yang kayak gitu,

bajilo ngambil barang di

truk.

C4 Kejujuran itu kan sulit

untuk diketahui ya

sepengamatan saya jika

mereka diberi kepercayaan

yang baik mereka akan

terbuka, tapi kalo mereka

merasa termarginalkan

mereka akan terus menutup

diri mereka.

7. Bagaimana

sikap tanggung

jawab anak di

PKBM

Himmata?

C1 Ini salah satu ciri khas anak

jalanan itu seneng di kasih

tanggung jawab tapi yang

sesuai sama mereka juga.

Mereka merasa berharga

kalo dikasih tanggung

jawab

Dari jawban

keempat Informan Kunci, menyatakan

bahwa anak jalanan

merasa dihargai

apabila diberikan

sebuah amanah dan

mereka juga merasa

keberadaannya

dianggap, pihak

Himmata juga

memperhatikan

tanggung jawab apa

yang sekira nya

sesuai dengan

Page 79: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

189189

mereka agar mereka tidak merasa sebuah

tekanan, pihak

himmata juga

membuat aturan

tidak semerta-merta

membuat mereka

mengembalikan itu

kepada anak-anak

kira-kira peraturan

apa yang mereka

sanggupi, selain itu

soal program pihak

Himmata juga

menyesuaikan

dengan minat anak-

anak di Himmata.

C2 Nah ini tadi sudah

dijelaskan Anak jalanan itu

adalah anak yang paling

suka ketika dikasih amanah,

jadi anak jalanan tinggal

dipanti suka dikasih amanah

atau kepercayaan, karena

kalau seperti itu mereka

merasa dianggap. Selama

ini kan masyarakat pada

umumnya memandang anak

jalanan itu sampah

masyarakatlah, gak ada

yang anggap.

C3 Tanggung jawab ini relatif

ya kalau untuk diberikan

pekerjaan yang mereka suka

mereka akan mampu

tanggung jawab tapi untuk

hal hal yang mereka tidak

sukai walaupun dampaknya

Page 80: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

190190

positif kadang mereka juga

males malesan. Enggak

semua juga yang kyk gitu

ada yang anak jalanan

memang orangnya

pikirannya terbuka mereka

ngejalanin sesuatu penuh

tanggung jawab.

C4 Mengenai tanggung jawab

anak, kita disini kalo buat

aturan gak semerta merta

yang buat aturan kita. Jadi

kalo buat aturan itu atas

dasar mereka. Bahkan saya

juga menyampaikan ke

guru-guru jangan membuat

keterampilan sesuai

keinginan kita, kalo sesuai

kita dikasih keterampilan

belum tentu jalan otomatis

berontak.

8. Bagaimana

sikap toleransi anak jalanan

terhadap teman

sebaya di

PKBM

Himmata?

C1 Untuk toleransi mereka

lebih tepatnya punya sikap

yang gak milih-milih gitu

kalo berteman, disini ada

yang non islam mereka gak

mempermasalahkan itu.

Dari jawaban

keempat Key Informan dapat

disimpulkan bahwa

anak jalanan

memiliki sikap

toleransi yang tinggi

karena memiliki

pikiran yang bebas,

satu informan kunci

menyatakan

toleransi mereka terhadap lingkungan

agak kurang karena

ada rasa takut dan

persepsi yang buruk

terhadap mereka

Page 81: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

191191

C2 Mungkin untuk toleransi

bisa dikatakan tinggi ya,

karena prinsip mereka

kebebasan jadi mereka tidak

pernah merasa terganggu

sama sesuatu yang memang

menjadi hak temennya.

C3 Toleransi di antara anak

jalanan dan lingkungan bisa

jadi karena mereka punya

pikiran bebas mereka tidak

begitu keberatan dengan

tiap perbedaan. Untuk

masukan nasihat yang agak

sulit kadang masukan

masukan itu seolah enggak

mereka pake. Tapi ini juga

berbicara enggak semuanya

ya ada yang seperti itu.

C4 Kalo saya liat hampir sama

yang tadi ya sama

kesetiakawanan.

Tapi toleransi lebih kepada

kelompok sih, kalo untuk

kelingkungan kurang,

pertama mereka kurang

percaya diri dan kedua ada

agak dimarginalkan.

Page 82: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

192192

C1 Sikap gotong royong emang

sudah ditanamkan di

sekolah ini karena kalau

mau ada kegiatan apapun

pasti gak lepas dari hasil

gotong royong anak-anak

disini.

Dari hasil jawaban

key informan dapat

disimpulkan bahwa

anak jalanan

memiliki sikap

gotong royong yang

tinggi karena

memang mereka

terbiasa

berkelompok dan

bahkan mereka juga

bisa bekerja sama di

lingkungan

masyarakat apabila

mereka tidak

dipandang sebelah

mata dan dihargai.

C2 Karena disini dibiasakan

melakukan kegiatan atau

acara bersama sama dan

melibatkan mereka jadi

sepertinya sikap gotong

royong mereka cukup baik.

C3 Karena disini mereka

merasa mempunyai

perasaan senasib bekerja

sama melakukan kegiatan

atau pekerjaan jadi hal yang

mereka suka, karena mereka

merasa kekeluargaan dan

merasa bahwa mereka di

akui.

C4 Contoh kasus anak yang

dirumah singgah Himmata

ketika anak anak disana

dilibatkan dalam kegiatan

RT mereka paling suka, dari

dulu pemudanya ya anggota

nya anak-anak panti

Himmata, ya itu mereka

merasa dihargai, tapi ketika

mereka belum mengenal

9. Bagaimana

sikap gotong

royong anak

jalanan di

PKBM

Himmata?

Page 83: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

193193

lingkungan mereka takut.

Ada pandangan masyarakat

yang nanti dia ambil ini,

kasar, dan gak sopan dan

lain-lain.

10. Bagaimana

sikap sopan dan santun

anak jalanan

di PKBM

Himmata?

C1 Memang anak jalanan itu

rata-rata etika sopan

santunnya agak kurang,

makanya disini kita terus

menggembleng mereka

sama nilai-nilai rohani sama

sosial biar mereka tidak

dipandang sebelah mata.

Sebagian besar mereka

disini sudah mulai sadar

kalau sopan santun itu

penting,

Dari hasil jawaban

dapat disimpulkan bahwa memang pada

awal bergabungnya

anak jalanan dengan

PKBM Himmata

mereka mempunyai

etika dan kesopanan

yang rendah namun

seiringnya waktu

mereka akan meniru

perilaku dan sikap

teman-temannya

yang berada disekolah.

C2 Alhamdulillah untuk anak-

anak pkbm himmata kita

tidak hanya belajar

pelajaran umum, kita juga

ada mabit setiap satu bulan

tadarusan sebelum masuk

kelas, untuk akhlak juga

dipelajari jadi anak-anak

disini bisa dikatakan nurut,

paling nakalnya kayak ada

yg suka ngobrol, kalau

bercanda ada yang pake

kata-kata kasar. Anak

jalanan memang etika nya

ada aja yang kurang sopan,

Page 84: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

194194

bahkan dulu ada yang

sekolah pager besi nya

dipatahin di ambilin. Tapi

enggak semua nya punya

etika yang kurang baik ada

juga yang memang sopan.

C3 Sikap sopan santun ini yang

agak sulit untuk kita kontrol

mereka diluar bergaul kita

kan gak ada yang tau, sikap

dari anak-anak yang kurang

sopan kadang ya tidur

dikelas, atau bahasa yang

kurang sopan, tapi

Alhamdulillah untuk saat ini

udah banyak perubahan

juga dari anak anak yang

dulunya begitu mulai malu

kalo gak sopan.

C4 Untuk awal masuk tidak ada

sopan santu mereka liar

tidak ada yang mengatur

mereka diluar sana, tapi

setelah masuk rumah

singgah kita bina terus

dengan cerita kehidupan

dan cara kita menghormati

orang lain dan juga

pendidikan agama

11. Bagaimana

sikap percaya

diri anak

jalanan di

C1 Membangun kepercayaan

diri memang tidak mudah

ya apalagi membiasakan

Dari jawaban yang

diberikan oleh

Informan Kunci

dapat disimpulkan

bahwa anak jalanan

Page 85: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

195195

PKBM Himmata?

anak jalanan berkegiatan di

lingkungan baru yang ada

aturannya makanya kita

latih mereka lewat

organisasi atau kegiatan

kegiatan disini biar mereka

percaya diri.

memiliki

kepercayaan diri

yang rendah.

C2 Rasa percaya diri kan

muncul pada sesuatu yang

mereka merasa mampu dan

menyukai bidangnya, jadi

memang disini anak-anak di

ajari untuk percaya diri

mulai dari kegiatan

organisasi BEST, teater,

vokal grup, karena

kebetulan daya tarik anak

jalanan kan gak jauh jauh

dari musik dan kesenian jadi

disitu kita tempa rasa

percaya diri nya. Untuk

BEST juga buat menempa

sikap percaya diri

berinteraksi dengan teman

ngomong didepan teman-

temannya, di ajarkan buat

berani.

C3 Mereka masuk kesini dari

latar belakang kehidupan

yang berbeda-beda dan hal

yang membuat daya tarik

dari HIMMATA yaitu

Page 86: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

196196

kegiatan ektra seperti

kesenian dan musik yang

membuat mereka tertarik,

dari situ kita latih

kepercayaan diri nya kita

arah kan ke hal hal positif,

untuk mereka yang masih

pemalu juga bisa kita latih

percaya diri lewat kegiatan

ekstra itu.

C4 Mereka itu tidak percaya

diri untuk menunjukkan dan

berinteraksi dengan

lingkungan masyarakat

karena pendapat miring

yang sudah terlanjur ada

dimasyarakat, bahwa anak

jalanan identik dengan

kekerasan dan kriminal, tapi

kita juga ada pendekatan ke

masyarakat dan membina

pada mereka juga agar dapat

dipercaya masyarakat.

12. Apakah terdapat faktor

dari dalam diri

anak dalam

perubahan

sikapnya?

C1 Udah pasti mas, karena kalo

dari hati mereka udah

menerima maka perubahan

dalam diri juga semakin

cepat berkembang

Dari jawban Informan Kunci

faktor dari dalam

diri anak jalanan

dalam proses

perubahan sikapnya

memiliki proses

yang cukup lama

dan sulit, kesadaran

mereka tentang hal-

hal yang negatif

lebih banyak

didominasi oleh

lingkungan yang

Page 87: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

197197

membentuknya dan cita-cita atau tujuan

yang dimiliki anak

jalanan.

C2 Tentu ada ya sulit

enggaknya membina anak

jalanan bisa di lihat dari

faktor dalam diri kayak

trauma yang menyerang

secara psikis. Dan juga

kalau untuk sekolah

dorongan untuk ngejar

impian mereka karena

ngeliat temen nya udah

sekolah dan setelah lulus

bisa kerja mereka tertarik

C3 Faktor dari dalam diri anak

dalam perubahan sikapnya

itu menurut saya rata-rata

adalah rasa malu pada

berkembangnya lingkungan

sekitar dan keinginan dan

cita cita anak untuk keluar

dari kehidupan jalanan.

Melihat teman-temannya

sekolah, keinginan untuk

hidup lebih baik, perasaan

malu terhadap kegiatan

yang masih ditekuni.

C4 Pengaruh dari dalem itu

prosesnya lama ya lebih ke

faktor lingkungan yang saya

amati.

Page 88: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

198198

13. Apakah terdapat faktor

dari luar diri

anak dalam

perubahan

sikapnya?

C1 Faktor dari lingkungan

sehari-hari mungkin yang

sangat berpengaruh karena

bisa aja disekolah ini sikap

dan perilaku mereka

terpantau tapi setelah selesai

dari sekolah mereka kan gak

ada yang mantau lagi orang

tua mereka juga gak

semuanya peduli ada yang

cuek atau bahkan gak punya

orang tua, makanya disini

kita selalu memberi nasihat-

nasihat gambaran untuk

masa depan.

Dapat disimpulkan faktor dari luar diri

anak jalanan yang

berperan dalam

perubahan sikapnya

yaitu pergaulan dan

lingkungan yang

menjadi hal yang

cukup berperan,

selain itu lembaga

pendidikan juga

berperan dalam

membangun tujuan

atau cita-cita anak

dan memberikan

lingkungan yang

positif

C2 Faktor dari luar banyak

pengaruhnya mulai dari

lingkungan sekitar, teman

sebaya, orang tua, kadang

karena dorongan orang tua

yang menginginkan

anaknya untuk maju,

akhirnya orang tua meminta

sang anak gabung disini,

ngeliat teman-teman nya

pada sekolah akhirnya malu

sendiri ikutan sekolah,

lingkungan juga bisa.

Pengaruh buruk juga bisa

sebaliknya karena ikutan

temen akhirnya putus

sekolah lebih memilih

Page 89: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

199199

bergaul bebas, karena

dorongan orang tua yang

mengorientasikan uang

kerja dijalan sampai tidak

mempedulikan bahwa anak

butuh sekolah, lingkungan

yang buruk bisa juga jadi

patokan anak untuk

berperilaku jelek.

C3 Faktor dari luar diri

pergaulan sepertinya yang

paling berpengaruh karena

dari pergaulan mereka

kebawa untuk hal positif

ataupun negatrif, sedangkan

dari sekolah sendiri punya

andil setelah pergaulan si

anak.

C4 Kalo saya liat pengaruh nya

lebih dari lingkungan, baik

itu lingkungan belajar atau

lingkungan dari masyarakat,

kalo dari luar ketika kita

melihat alumni sukses gitu

dorongan mereka untuk

berubah itu kuat, makanya

dari sekian banyak sekitar

10% yang gagal tidak

meneruskan di Himmata,

ada juga yang udah pergi

terus sadar akhirnya balik

Page 90: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

200200

lagi karena disana mereka

takut gak ada pegangan dan

arahan, tapi untuk mereka

yang setelah selesai di

Himmata mereka bisa gitu

diterima masyarakat.

Bagaimana setelah dia dari

Himmata mereka bisa

berubah menjadi lebih baik,

kedua keluarga itu tadi kalo

keluarga itu masih memiliki

hubungan dengan anak

jalanan mau gak mau ada

mereka yang udah selesai

menikah dengan anak

jalanan lagi, kalo begitu

turun temurun lagi,

bahwasanya dengan dia

bersekolah dia mendapatkan

ijazah kemudian dia kerja.

14. Bagaimana cara PKBM

Himmata

menarik anak

anak (anak

jalanan) agar

mau

mengikuti

kegiatan

pembelajaran

di sekolah

Yayasan

Himmata?

C1 Ya pakai pendekatan, anak

jalanan ini kan ada yang gak

pulang tidur dikolong

jembatan, ya terus kita

samperin aja gitu kita kasih

nasihat biar mau diajak lagi.

Namanya anak jalanan

disuruh belajar, ngaji dan

ikutin kegiatan yang ada

aturannya kan kaget belum

terbiasa, biasa nya bebas gak

ada aturan tetep dari kita

para pendiri yang terus

melakukan pendekatan

sampai pada akhirnya

mereka dateng sendiri.

Dari jawaban Informan Kunci

PKBM Himmata

memiliki beberapa

program atau

kegiatan yang

menjadi daya tarik

untuk merekrut anak

jalanan diantaranya

yaitu SIPEMIKAT

“Strategi Pemetaan

Minat dan Bakat” ,

TERMINAL “Temu

Bareng Seniman

Jalanan”

Dan beberapa

pendekatan seperti

pendekatan

Page 91: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

201201

Kita daya tariknya itu

pendekatan, pendekatan

sama orang tua, pendiri-

pendiri nya yang lebih tau

pendekatannya cara nya

gimana, mengarahkan yang

baiknya gimana, yang

diharapkan dengan maksud

ke sekolah himmata agar

anak-anak bisa

mendapatkan ijazah, bukan

Cuma ijazah bahkan pola

pikir mereka juga harus

berubah, memang tujuan

kita merubah anak-anak

jalanan menjadi anak-anak

yang sukses, kaya, tapi tetap

berperilaku agama islam itu

yang paling utama. Banyak

dulu orang tua –orang tua

anak-anak disini gak mau

ikut omongan kita, gak mau

yang namanya ah udah

biarin aja ini kan anak saya.

Tapi orang tua sering kita

ajak sharing akhirnya

mereka berpikir sendiri “oh

iya betul loh kita

kedepannya anak kita gak

bisa kayak gini aja”. Kita

disini ada yang namanya

sosialisasi dengan orang tua,

tentang bagaimana

mengasuh anaknya sendiri,

pada akhirnya orang tua

juga berpikir oh iya benar

sekali . Daya tarik kita di

eskul juga seni musik, di

musik itu lah yang kita

kembangkan, kamu di

musik bisa apa kita

kembangkan disini. Kita

konseling terhadap anak, pendekatan

terhadap keluarga

dan pendekatan

terhadap lingkungan. Selain itu mereka

juga menggunakan

ekskul kesenian dan

musik sebagai

alternatif lain agar

peserta didik anak

jalanan tertarik

untuk bersekolah di

PKBM Himmata

Page 92: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

202202

juga punya prestasi di

musik, teater, akhirnya kita

gak perlu nyari nyari anak

jalanan lagi mereka mencari

tau sendiri dari luar tanah

merah plumpang daftar

kesini. Kita juga

Alhamdulillah total bisa

sampai 400 murid,

alumninya juga udah

banyak, kerja nya juga ada

yang bagus, seengaknya

semua nya bisa dapet kerja.

Saya pernah denger kalo

dulu tuh paket apasih

diremehin, bahkan ada kan

yang gak nerima perusahaan

atau kerja pake ijazah paket.

Tapi sekarang kan udah ada

peraturan dari kementrian

dan Alhamdulillah

akreditasi kita A semuanya.

C2 Kita punya program

namanya Strategi Pemetaan

Minat dan Bakat

(SIPEMIKAT) jadi ini

program juga pernah

menang senasional untuk

pengelolaan PKBM, jadi

disini lebih ke vokasional

karena kondisi anak-anak

disini berbeda dengan anak-

anak disekolah formal, mau

sekolah aja udah bersyukur.

Triknya supaya mereka mau

sekolah disini dan merasa

nyaman kita harus

menyediakan apa yang

mereka mau kalo kita

mampu, misalnya anak-anak

Page 93: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

203203

jalanan identik dengan

musik makanya eskulnya

kita tekankan dimusik. Kita

juga menyediakan seni teater

ada teater tradisional dan

Teater modern, kita

kerjasama sama sudin

pariwisata, ada juga

keterampilan. Seperti bikin

keripik atau bikin makanan

yang bisa dijual, kalo

menjait minat anak-anak

keterampilan jait kurang,

anak-anak kan lebih suka

hal-hal yang berekspresi

yang ketika mereka tampil

aja udah senang.

Proses menjaring anak

jalanan agar mau belajar itu

berbeda sesuai dengan

jenisnya kalau anak jalanan

murni kita menggunakan

pendekatan event yaitu

melalui kegiatan se jakarta

atau jakarta utara nama

kegiatan nya TERMINAL

Temu Bareng Seniman

Jalanan, antar-antar geng

anak jalanan tersebut

diberikan treding motivasi

dan juga diberi kesempatan

tampil menunjukkan bakat-

bakatnya seni. Dari situ kita

masuk lah kita kasih arahan

dan kita data, ada yang gak

punya tempat tinggal, ada

Page 94: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

204204

yang gak tau keluarganya

apa engga, dari situ kita

data, dan selanjutnya kita

tanyain mau gak tinggal di

yayasan, mau gak sekolah,

hasil verifikasi itu lah yang

membuat kita tau kira-kira

anak yang mana yang bisa

kita kasih pendekatan untuk

ikut ke Himmata. Dari

beberapa peserta mungkin

emang gak semua bisa

terjaring, namun beberapa

pasti ada yang bisa

terjaring. Prosesnya itu tadi

itu Pendekatan Event,

Visitasi, Fokus Pembinaan.

C3 Menggunakan Pendekatan

Konseling seperti anak-anak

itu curhat kepada kita, disitu

kita berupaya bagaimana

caranya memahami anak-

anak, makanya kayak

misalnya saya pribadi,

walaupun bukan jurusan

psikologi anak, tapi kita

mempelajari jadi

diantaranya kita pakai

hypnoteraphy itukan salah

satu cabang psikologi, jadi

kita bisa tau psikis, watak,

dan arah anak ini mau

Page 95: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

205205

kemana. Selanjutnya itu ada

Visitasi kerumah untuk

pendekatan ke keluarga

anak-anak disini. Kita juga

punya program namanya

SIPEMIKAT disitu anak

anak jalanan dikumpulkan

dan diberikan arahan betapa

pentingnya pendiidkan dari

perkumpulan anak itu yang

berminat kita tarik untuk

kerumah singgah, dari situ

kita tampilkan minat dan

bakat yang mereka miliki

untuk di bina di PKBM

C4 Yang jelas ketika kita

merekrut anak-anak itu kita

harus turun ke jalan, dulu

kita tuh mahasiswa-

mahasiswa yang sering

terjun lapangan. Dulu

rumah saya masih disekitar

sini melihat disini ada

kantong berkumpul nya

anak-anak jalanan tadi

akhirnya terpikirlah untuk

bergerak membina. Kalo

bicara kesusahan ya pasti

tapi intinya dengan

ketulusan hati perlahan

lahan mau lah ya minimal

dari 20 anak 10 mau belajar

Page 96: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

206206

lemayan, dan yang lulus 3

lemayan. Target mereka kan

emang cari duit dijalan,

intinya kalo dari saya mau

merekrut mereka kita cari

pentolan bahasa saya mah.

Mana sih yang berpengaruh

disitu. Kemudian kita kasih

masukan, kita pun harus

gembel, saya pun gak ikut

mandi seminggu, ketika kita

masuk kita harus membaur

tidak menjadikan mereka

proyek. Ketika udah kena

satu dua orang itu udah

enak. Kesulitannya tinggal

di lingkungan, siapa yang

mau bertetangga dengan

anak-anak jalanan tadi. Dari

situ mulai kita cari

pendekatan ke masyarakat

hampir semua itu ada

jenjang kesulitannya dari

anak, lingkungan

selanjutnya keluarga.

Page 97: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

207207

LAMPIRAN XI (Catatan Lapangan)

Catatan Lapangan Penelitian

Hari/Tanggal : Senin/18 Maret 2019

Lokasi : Yayasan Himmata/Tanah Merah Plumpang

Kegiatan : Izin Penelitian

Deskripsi Catatan Lapangan:

Pada hari Senin tanggal 18 Maret 2019, Peneliti datang ke Yayasan Himmata

untuk meminta izin penelitian di PKBM Himmata. Dalam perjalanan peneliti

mengamati lingkungan sekitar yang berada di daerah padat penduduk, akses jalan

menuju yayasan hanya bisa di lalui oleh satu motor yang bergantian. Karena akses nya

berada di kawasan padat penduduk dengan jalan berkelok peneliti kesulitan mencari

lokasi Yayasan Himmata, peneliti bertanya kepada penduduk setempat Masyrakat

setempat sepertinya sangat mengenal sekali Yayasan Himmata dan PKBM Himmata

mereka mampu memberi tahu dengan detail dan jelas,sesampai nya di Yayasan

Himmata Peneliti bertemu dengan Bapak Murtado selaku pengurus Yayasan Himmata.

Bapak Murtado menjabat sebagai Bendahara Yayasan Himmata, Bapak Murtado

menjelaskan bahwa Yayasan dan PKBM sebagai lembaga masyarakat tidak hanya

diperuntukkan untuk kepentingan sosial masyarakat saja, melainkan kepentingan

pendidikan. Maka atas dasar bahwa diperuntukkan kepentingan pendidikan pihak

Yayasan dan PKBM sangat terbuka untuk mahasiswa yang mengadakan penelitian dan

sebagai sumber belajar setiap masyarakat. Jadi peneliti merasakan bahwa perizinan

penelitian di Yayasan Himmata dan PKBM sangat diberikan kemudahan hanya dengan

surat izin dari kampus.

Page 98: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

208208

Catatan Lapangan Penelitian

Hari/Tanggal : Selasa/26 Maret 2019

Lokasi : PKBM HIMMATA

Kegiatan : Wawancara dengan Bapak Imam (Tutor/Guru) / Observasi sarana

prasarana

Deskripsi Catatan Lapangan :

Pada hari Selasa Tanggal 26 Maret 2019, Peneliti datang ke PKBM HIMMATA

pada pukul 13.00 WIB, akses jalan menuju PKBM tidak kalah rumitnya dengan akses

ke Yayasan Himmata. Akses menuju PKBM HIMMATA melalui gang sempit yang

hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki dan sepeda motor dengan jalan yang penuh

liku, jarak yang ditempuh dari gang masuk menuju PKBM HIMMATA berjarak +/- 150

meter. Pada saat menuju ke PKBM Himmata peneliti melihat genangan air yang seperti

rawa. Menurut keterangan beberapa orang di PKBM rawa itu adalah sebuah lapangan

yang tergenang oleh air hujan, faktor lainnya karena saluran pembuangan air penduduk

yang mampet mengakibatkan air hujan menggenani lapangan tersebut. Genangan air

tersebut mengakibatkan lingkungan menjadi kumuh belum lagi sampah-sampah yang

ikut tergenang. Lingkungan semacam ini sangat rawan dan riskan menjadi penyebab

berbagai masalah kesehatan.

Sesampainya di PKBM HIMMATA peneliti mewawancarai Bapak Imam selaku

Tutor atau Guru di PKBM dan sekertaris PKBM. Bapak Imam menjelaskan latar

belakang terbentuknya PKBM awal mula berdirinya, bahkan sampai pada latar

belakang anak-anak yang bersekolah di PKBM. Peneliti juga berkeliling melihat

kondisi ruang kelas, sarana dan prasarana yang ada disana. Gedung PKBM HIMMAT

berbentuk letter persegi, gedung bangunan terdiri dari 2 lantai, dimana terdapat

sanggar bacaan atau sanggar bacaan masyarakat di bagian depan dan dilantai 2, kantor

PKBM menyatu dengan bangunan utama, laboratorium komputer dilantai 2, ruang tata

boga, dan ruang tata busana.

Ruang kelas di PKBM Himmata masing-masing seluruhnya memiliki ukuran +/-

5x7 meter dengan daya tampung tiap kelas rata-rata 30 orang siswa. Masing-masing

memiliki meja panjang berukuran +/- 1 setengah meter dengan jumlah meja sebanyak

12 buah. Ruang Komputer memiliki ukuran +/- 5x7 meter untuk 10 orang siswa, 10

unit komputer,papan tulis, LCD,kipas angin, meja dan bangku. Ruang tata boga

memiliki ukuran kira-kira 2 kali luas ruangan kelas, dilengkapi dengan peralatan

masak.Terlihat juga fasilitas-fasilitas yang tidak terawat karena dari pihak PKBM

terbatas akan biaya operasional seperti mesin ketik, beberapa komputer mati, dan

sebuah sepeda motor untuk perpustakaan keliling.

Page 99: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

209209

Catatan Lapangan Penelitian

Hari/Tanggal : Kamis/4 April 2019

Lokasi : PKBM HIMMATA

Kegiatan : Wawancara dengan FF,NA,WD dan IB

Deskripsi Catatan Lapangan:

Pada hari Kamis tanggal 4 April 2019, peneliti datang sekitar pukul 13.00,

terlihat beberapa ruang kelas kosong karena SMP dan SMA kelas 3 menjalankan UNBK

di sekolah lainnya. Beberapa anak sedang bermain di depan PKBM dan mengarahkan

saya untuk parkir dengan menggeser motor lain di area depan sekolah yang memang

sempit. Pembelajaran sedikit tidak efektif pada hari itu, saya di arahkan oleh Mas Imam

untuk mewawancarai anak-anak yang mempunyai kategori anak jalanan saya di arahkan

untuk mewawancarai NA dan WD yang terlihat sedang free class. Lanjut dengan FF

yang juga free class namun kelasnya sedang di isi tentang motivasi oleh Bapak Rony.

NA memiliki latar belakang keluarga yang bekerja sebagai pemulung, NA mengaku

setiap pulang sekolah atau sebelum sekolah sering membantu orang tua nya

membersihkan hasil mulung, selain Memulung barang-barang bekas NA dulu pernah

ikut mengamen di jalan. NA mengetahui PKBM Himmata dari kaka nya yang

merupakan alumni dari PKBM Himmata, NA terlihat malu-malu menjelaskannya

kepada peneliti, suaranya pun terdengar sangat pelan. WD memiliki latar belakang

keluarga yang juga hidup dibawah rata-rata, ayahnya seorang tukang service kompor,

keluarga WD merupakan merantau ke Jakarta sehingga sempat mengalami

keterlambatan dalam bersekolah. WD sempat menekuni menjadi pengamen saat masih

SD sampai kelas 6 untuk menambahkan uang saku atau biaya tambahan, WD saat ini

mengaku sudah tidak mengamen karena disuruh oleh orang tuanya fokus sekolah. Latar

belakang keluarga FF berbeda dengan NA dan WD, orang tua FF pisah sejak FF masih

kecil, FF tinggal bersama nenek dan kakenya sedari kecil namun sekarang neneknya

sudah pindah dan FF tinggal hanya berdua dengan kakanya, untuk mendapatkan

tambahan FF mengamen, dan untuk sekarang ini FF juga berdagang makanan, juga

reseller barang online membantu kaka nya. FF merupakan anak yang aktif di PKBM ia

tergabung di organisasi BEST dan pernah menyalonkan diri menjadi kandidat ketua

BEST.

Page 100: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

210210

Catatan Lapangan Penelitian

Hari/Tanggal : Kamis/11 April 2019

Lokasi : PKBM HIMMATA

Kegiatan : Wawancara dengan key Informan Bapak Nurohman dan Bapak

syahrudin

Deskripsi Catatan Lapangan:

Pada hari kamis tanggal 11 April 2019, peneliti datang ke PKBM untuk

mewawancarai dua orang key informan penelitian yaitu dari pihak yayasan dan dari

pihak PKBM yaitu Bapak Nurohman selaku ketua PKBM dan Bapak Syahrudin selaku

sekertaris Yayasan. PKBM Himmata memiliki sasaran pendidikan yaitu anak jalanan,

anak dhuafa, anak-anak yang termarginalkan kurang mampu secara ekonomi, kurang

diperhatikan, tidak memiliki waktu untuk sesuai jam pelajaran sekolah formal, serta

anak-anak yang tidak memiliki data-data untuk penunjang pendaftaran sekolah. Bapak

Syahrudin menjelaskan bahwa anak-anak jalanan itu terbagi menjadi tiga kriteria, anak

jalanan yang tinggal dijalan hidupnya dijalan tidak memiliki keluarga atau memiliki

keluarga namun menggantungkan hidupnya dijalan, anak jalanan yang mencari nafkah

dijalan masih memiliki keluarga, dan anak yang rentan kejalan, menurut Pak Nurohman

mayoritas anak di PKBM adalah anak-anak yang rentan ke jalan. Hal ini sesuai dengan

data lapangan ketika peneliti berinteraksi dengan anak-anak peserta didik PKBM

Himmata bahwa mereka rata-rata adalah anak-anak yang tingkat ekonomi rendah dan

sering sesekali berdagang atau mengamen mencari uang di jalan. walaupun demikian

namun anak anak peserta didik memang di PKBM Himmata sering mengisi-mengisi

acara kesenian bahkan lomba-lomba kesenian, mereka mengaku pernah tampil di

hadapan presidan Joko widodo di TMII Indonesia Indah, anak-anak di PKBM Himmata

memang paling banyak memiliki prestasi di bidang kesenian, karena daya tarik dari

sekolah ini adalah kesenian karena anak jalanan identik dengan musik dan seni.

Menurut Penjelasan dari Bapak syahrudin anak-anak di PKBM Himmata sudah

mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa KJP dan untuk PKBM sudah

mendapatkan BOP, Peneliti juga mengkonfirmasi hal tersebut dengan menanyakan ke

anak-anak peserta didik mereka mengaku memang disini anak-anak sudah mendapatkan

bantuan KJP. Peneliti juga mengamati bahwa budaya di lingkungan PKBM Himmata

yang membiasakan anak dekat dengan ajaran ajaran agama islam, dengan membiasakan

mengaji sebelum masuk kelas, membuat kegiatan malam bina iman dan taqwa setiap 2

minggu sekali, dan ikut dalam meramaikan perayaan acara islam seperti isra Miraj, dan

tahun baru islam. Pak syahrudin juga menjelaskan program yang dijadikan andalan

dalam menjaring anak jalanan agar mau mengikuti kegiatan pembelajaran di PKBM

yaitu SIPEMIKAT, Strategi Pemetaan Minat dan Bakat, melalui SIPEMIKAT Pak

Sarudin menjelaskan proses menjaring anak jalanan agar mau belajar itu berbeda sesuai

dengan jenisnya.

Page 101: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

211211

Catatan Lapangan Penelitian

Hari/Tanggal : Kamis/25 April 2019

Lokasi : PKBM HIMMATA

Kegiatan : Wawancara Informan MH, FA, dan AG

Deskripsi Catatan Lapangan :

Pada hari kamis tanggal 25 April 2019, peneliti datang ke PKBM Himmata

untuk mewawancarai MH, FA, AG. Setelah sebelumnya membuat janji dengan ketiga

anak jalanan tersebut. MH memiliki latar belakang keluarga seorang perantau, ayahnya

bekerja sebagai kuli panggul di pasar ular, namun kini MH hanya tinggal bersama

adiknya karena ayahnya pulang kampung dan ibu nya meninggal dunia. MH tinggal

dirumah kontrakan yang hanya terdiri dari satu kamar dengan kamar mandi terpisah.

MH sempat menekuni pekerjaan sebagai pemulung dari SD sampai SMP, untuk

sekarang MH hanya sewaktu waktu saja memulung barang bekas, sekarang lebih sering

dalam memuhi kebutuhan hidup dengan berjualan makanan keliling dan berjualan

makanan olahan dari usaha yang dibuat oleh Pak Nurohman selaku ketua PKBM, MH

berjualan dari sehabis magrib sampai paling lama sekitar pukul 10 malam.

FA memiliki latar belakang keluarga seorang pedagang ayah FA pedagang mie

ayam keliling, bahkan FA sedari kecil juga sudah mulai ikut berdagang dijalan seperti

berdagang gorengan, untuk sekarang FA selain dagang makanan keliling,FA juga

berjualan baju online dengan menjadi reseller, bermodalkan barang milik orang lain

dipasarkan lewat sosial media seperti wa, fb, dll. Selain berdagang FA juga di percayai

oleh Himmata untuk mengajar PAUD yang dikelola oleh yayasan pada pagi hari. FA

termasuk anak yang aktif dan memiliki keterampilan akademik yang baik, ia dipercaya

oleh teman-temannya sebagai ketua BEST tahun 2019. Karena ada beberapa kelas yang

jam pelajarannya kosong karena guru yang bersangkutan tidak hadir, setelah selesai

mewawancarai ketiga peserta didik tersebut, peneliti mengisi kegiatan game edukasi

untuk peserta didik anak-anak jalanan Himmata di sanggar sekolah. mereka terlihat

antusias dan tidak kaku walaupun baru beberapa hari melihat saya berada disana,

Terlihat antusiasme ketiga informan begitu bersemangat menjawab soal-soal games

yang peneliti bacakan anak-anak lainnya pun tidak kalah bersemangat. Ternyata

memang betul anak-anak jalanan lebih menyukai pembelajaran yang tidak begitu kaku.

Mereka sangat menyukai pembelajaran dengan nuansa formal mereka masih sangat

menyukai bermain dan cenderung mudah bosan ketika belajar dikelas. MH dan FA

ketika sedang mengikuti games dipanggil oleh Pak Imam diberikan arahan bahwa nanti

sehabis magrib ada acara pengajian yang di adakan di mesjid yang letaknya dekat

dengan PKBM, terlihat MH dan FA adalah anak yang aktif berkegiatan terutama di

organisasi BEST di sekolah karena mereka di percayai untuk mengarahkan teman-

temannya apabila terdapat informasi-informasi penting. Pada saat peneliti memberikan

tantangan pada anak-anak peserta didk untuk maju kedepan dan memperagakan dan

Page 102: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

212212

menjelaskan clue-clue yang peneliti sudah sebutkan mereka pun terbilang banyak yang

antusias berani untuk tampil di depan. Setelah games edukasi selesai peserta didik pun

terbilang sangat sopan dengan salim dengan peneliti satu per satu.

Catatan Lapangan Penelitian

Hari/Tanggal : Kamis/2 Mei 2019

Lokasi : PKBM HIMMATA

Kegiatan : Tadarus Al-Quran dan Kegiatan Belajar Mengajar

Deskripsi Catatan Lapangan:

Pada hari kamis tanggal 2 Mei 2019, Peneliti datang ke PKBM Himmata pada

pukul 12:30, tiga puluh menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Sebelum

memulai kelas pada hari itu terlihat tutor atau guru pak Rony sedang mengarahkan anak-

anak berkumpul di sanggar yang terletak di tengah bangunan sekolah untuk membaca

Al-Quran, terlihat semua anak-anak mengikuti kegiatan tersebut dari jenjang SMP dan

SMA terlihatn AG dan IB yang datang lebih awal dari teman-temannya. Setelah

memasuki jam pelajaran pertama anak-anak kembali dipersilahkan ke kelas masing-

masing. Peneliti sedikit berbincang dengan ketua PKBM Bapak Nurohman dan Bapak

Syahrudin selaku sekertaris yayasan, Pak Nurohman menjelaskan bahwa saat ini

mayoritas murid di PKBM Himmata adalah anak-anak yang rawan ke jalan, karena

terdapat tiga kategori anak jalanan yang berada di PKBM Himmata, Anak Jalanan yang

tidak memiliki keluarga dan bergantung hidup dijalan, anak jalanan yang bekerja saja

dijalan tapi tetap kembali kekeluarganya dan anak-anak yang rawa sekali ke jalan jika

kurang diperhatikan bisa turun ke jalan. Selain itu peneliti juga diberikan tayangan anak-

anak yang mencalonkan sebagai ketua BEST melalui pidato dan debat kandidat guna

mengenalkan secara konkrit bentuk demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara, terlihat FF dan FA mengemukakan Visi, Misi, dan juga gagasannya sebagai

calon ketua BEST yang terbagi menjadi 6 orang kandidat ketua dan wakil, FF dan FA

bukannlah satu pasangan melainkan dari pasangan calon yang berbeda, mereka terlihat

saling berdebat dengan 4 orang pasangan calon lainnya, sangat terlihat sekali kemahiran

dan keberanian FF dan FA dalam mengemukakan pendapatnya, untuk usia anak SMA

kelas 10 kemampuan public speaking FF dan FA cukup bagus penuh semangat dan

ketegasan, pada pemilihan ketua BEST pada saat itu terpilih FA sebagai ketua BEST

periode 2019. Setelah sedikit berbincang dengan Pak Nurohman dan Pak Syahrudin

saya berinisiatif untuk mengisi salah satu kelas, karena beberapa hari belakangan

beberapa guru sangat jarang sekali masuk.Pada hari ini terlihat 2 kelas tidak menjalani

kegiatan belajar mengajar karena guru pada saat itu tidak hadir.

Peneliti mengisi pembelajaran salah satu kelas yaitu kelas 10, dan untuk SMP kelas

7 di isi oleh seorang alumni sekolah Himmata yang sekarang sedang berkuliah di STIE

Ahmad Dahlan. Sebelum peneliti memasuki ruangan kelas sekitar jam 2 terlihat MH

Page 103: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

213213

lebih memilih untuk sibuk mengurusi kegiatannya membantu pengurus PKBM di

bandingkan masuk untuk belajar bersama di kelas. Peneliti mengisi kelas dengan mata

pelajaran PPKn dengan diselingi dengan penjelasan yang memotivasi anak, terlihat FF

kurang bersemangat di awal jam pelajaran seperti menopang kepala dan sesekali

berbincang dengan teman. Sedangkan FA jauh lebih bersemangat dan memperhatikan.

Namun pada sesi untuk memberikan atau menceritakan cita-cita dan tujuan hidup

mereka, terlihat FF jauh lebih aktif dibandingkan FA. Jiwa kepemimpinan FA sangat

terlihat dikelas walaupun ia adalah wanita namun para teman-temannya mengatakan

kalau FA adalah sosok yang tegas dan galak dalam mengingatkan temannya. Sedangkan

FF juga tidak kalah sebagai sosok wanita yang percayai diri dan sangat menyukai

wirausaha karena memang di latar belakangi sudah pernah berdagang di jalan semenjak

kecil.

Catatan Lapangan Penelitian

Hari/Tanggal : Kamis/15 Mei 2019

Lokasi : PKBM HIMMATA

Kegiatan : Rapat BEST dan KBM

Deskripsi Catatan Lapangan:

Rapat BEST membahas mengenai acara buka puasa bersama dengan para

alumni HIMMATA dan donatur dalam rangka bulan suci Ramadhan. FA memimpin

rapat dengan percaya diri teman-temannya memperhatikan FA dengan yakin, terlihat

juga dalam rapat tersebut FF, MH, dan AG. AG dan MH datang terlambat dalam rapat

tersebut karena membantu pekejaan di Rumah Singgah HIMMATA. Mereka terlihat

cukup aktif dalam berorganisasi dari hal ini bisa diindikasikan bahwa terdapat sikap

gotong royong pada mereka, selain itu terlihat FF yang mengajukan beberapa pendapat

dalam Rapat tesebut. FA juga mengajak teman-teman yang lain untuk memberikan

saran mengenai kegiatan yang akan mereka kerjakan tersebut. MH melaporkan hasil

pengeluaran dari bagian perlengkapan di acara sebelumnya dan menyertai kwitansi

pembelian, terlihat sikap jujur dan terbuka dalam rapat tersebut. Mereka juga

membiasakan diri untuk berdoa sebelum dan sesudah rapat.

Peneliti juga mengisi kelas yang kosong dikelas 8 SMP, karena guru pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia tidak hadir peneliti mengganti pembelajaran menjadi

pelajaran PPKN, dikelas tersebut peneliti memperhatikan sikap dari NA, WD, ST dan

RZ. Pada saat peneliti menerangkan pelajaran dikelas tersebut mereka cukup tertib,

hanya saja RZ yang mengaku sedang mengantuk dikelas, pada saat peneliti memberikan

kesempatan untuk maju mengisi sebuah jawaban dari pertanyaan yang peneliti buat

seperti teka-teki silang, keaktifan telihat dari WD, ST dan RZ, maju kedepan untuk

menjawab sedangkan NA hanya duduk memperhatikan teman-temannya.

Page 104: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

214214

Catatan Lapangan Penelitian

Hari/Tanggal : Rabu / 27 Novmber 2019

Lokasi : PKBM HIMMATA dan Rumah Singgah

Kegiatan : Wawancara dengan Bapak Sarkono (Pendiri HIMMATA), wawancara

dengan RZ dan ST, serta Kegiatan di Rumah Singgah.

Deskripsi Catatan Lapangan:

Pada hari Rabu, 27 November 2019 Peneliti melanjutkan penelitian tambahan

guna melengkapi informasi yang peneliti kumpulkan dengan wawancaa dengan Bapak

Sarkono salah satu pendiri PKBM HIMMATA, Bapak Sarkono menjelaskan berbagai

macam latar belakang terbentuknya PKBM HIMMATA yang berawal dari inisiatif tiga

orang mahasiswa Bapak Sarkono, Bapak Murtado, dan Almarhum Bapak Siswandi.

Karena melihat banyaknya anak yang tidak bersekolah dan hidup terlantar di wilayah

Tanah Merah Plumpang, ketiga pendiri ini berinisiatif mencari donatur untuk

membangun rumah singgah di atas tanah garapan milik pertamina, yang pada awalnya

hanya melakukan pembelajan keaksaraan dan menghitung namun pihak HIMMATA

mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk membentuk pembinaan pendidikan yang

memiliki output yaitu ijazah.

Peneliti juga mewawancarai ST dan RZ yang memiliki latar belakang bekerja

dijalan, yang peneliti ketahui pada saat mengajar dikelasnya, dari penampilan fisik ST

terlihat sangat Rapih, memiliki tubuh yang kurus. Sedangkan untuk prilaku terlihat

sopan dan santun pada saat bertutur kata saat di wawancarai dan sedikit pemalu,

pekerjaan dijalan yang masih ditekuni yaitu berjualan keliling.Untuk ciri-ciri fisik dari

RZ, badan sanagat kurus, penampilan rapih, dan bersih. Uuntuk prilaku cukup sopan

dan santun, percaya diri, dan murah senyum. Untuk kegiatan dijalan RZ mengaku sudah

tidak begitu sering mengamen, sekarang RZ mendapatkan pekerjaan sampingan

mengikuti jejak Ayah nya menjadi kuli bangunan.

Peneliti juga melihar kegiatan di Rumah Singgah terlihat sedang melaksanakan

kerja bakti membersihkan dan merapihkan Rumah Singgah untuk mempersiapkan acara

pengajian malam hari, para anak-anak dirumah singgah saling bahu membahu untuk

merapikan dan membersihkan rumah singgah, anak-anak yang baru pulang dari sekolah

pun turut membantu. Dua orang anak yang beragama non muslim juga turut membantu

kerja bakti tersebut.

Page 105: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

215215

LAMPIRAN XII (Hasil Obsevasi Penelitian)

HASIL OBSERVASI PENELITIAN

Objek

Pengamatan

Hal Yang Diamati Keterangan

Gambaran Umum

PKBM

HIMMATA

Status dan lokasi

Sekolah

Status dari PKBM HIMMATA adalah

diakui oleh DEPDIKNAS dengan status

akreditasi A dalam pengembangan

sekolah kejar paket

Lokasi sekolah berada di tanah milik

PT.Pertamina

Sarana dan Prasana Bangunan dengan dua lantai, dengan 6

ruang kelas, 1 ruangan Lab.Komputer, 1

Ruang Tata Boga, 1 ruang BEST, 1 ruang

Tata Busana, Lab. KIR, 1 sanggar atau

aula, kantor guru dan staff, 2 toilet,

lapangan.

Kondisi sarana dan prasaranan, beberapa

komputer terdapat yang tidak bisa

digunakan, begitu juga dengan mesin

jahit terdapat beberapa yang rusak,

kondisi lapangan tidak terlalu besar,

ruang kelas, meja dan bangku cukup

rapih, kondisi kolam dibawah sanggar

kotor.

Kondisi Fisik

sekolah dan

Lingkungan

sekitarnya

Lingkungan fisik sekolah terus di

perbaiki oleh pihak HIMMATA, pada

saat peneliti pertama kali datang

lapangan cukup kotor, dan sanggar

terdapat bagian yang rusak, setelah

peneliti datang kembali semua itu sudah

Page 106: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

216216

diperbaiki dan dibersihkan, Lingkungan

sekitar PKBM HIMMATA adalah

perumahan kumuh.

Proses Kegiatan

Belajar Mengajar

dan Kegiatan Ekstra

lainnya

Proses kegiatan belajar masih sering

peneliti temukan guru yang izin tidak

mengajar sehingga anak-anak tidak

mendapatkan pembelajaan dikelas,

sedangkan untuk kegiatan-kegiatan

lainnya berjalan baik dengan aktif nya

anak-anak dan guru yang mebimbingnya.

Peserta didik

(Anak Jalanan

Jenis Kegiatan

Peserta Didik yang

berkegiatan di jalan

Beberapa jenis kegiatan peserta didik

terdiri dari:

pengamen, pemulung, berdagang, kuli

bangunan.

Informan Peserta

Didik Anak

Jalanan

Sikap Sosial

Jujur Tanggung

Jawab

Toleransi Gotong

Royong

Santun

dan

Sopan

Percaya

Diri

FF Baik Baik Baik Baik Baik Baik

NA Baik Cukup Baik Baik Baik Kurang

WD Baik Baik Baik Baik Baik Baik

MH Baik Baik Baik Baik Baik Baik

FA Baik Baik Baik Baik Baik Baik

IB Cukup Kurang Kurang Baik Baik Kurang

AG Cukup Cukup Baik Baik Baik Baik

ST Baik Cukup Baik Baik Baik Baik

RZ Cukup Cukup Kurang Baik Baik Baik

Page 107: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

217217

LAMPIRAN XIII (Triangulasi Data)

HASIL PENELITIAN PENDAPAT EXPERT OPINION

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa,

perubahan sikap sosial anak jalanan pada PKBM HIMMATA sudah dapat

dikatakan cukup baik, namun terdapat

beberapa yang masih perlu diperhatikan

yaitu kurangnya disiplin dalam

mengerjakan tugas, kepercayaan diri

yang masih kurang, kurang peduli

terhadap lingkungan sekitar serta

terdapat yang masih belum mengenali

tanggung jawabnya. Adanya faktor yang

mempengaruhi dalam perubahan sikap

sosial, yaitu faktor dalam diri anak dan

faktor dari luar diri anak. Pendekatan

dalam pembinaan anak jalanan yang

dilakukan PKBM HIMMATA terdiri

dari pendekatan hypnotheraphy untuk

memulihkan pengalaman traumatis pada

anak, Temu Bareng Seniman Jalanan

(TERMINAL), Strategi Pemetaan Minat

dan Bakat (SIPEMIKAT) yang di

dalamnya terdapat kegiatan non

akademik seperti, organisasi yang dapat

menumbuhkan jiwa kepemimpinan

peserta didik yaitu BEST, berikutnya

kegiatan yang bergerak untuk mengasah

kemampuan kesenian yaitu Sanggar

HIMMATA, dan kegiatan yang

bermanfaat untuk meningkatkan

keterampilan siswa yaitu Life Skill.

Kegiatan Akademik, berjenis sekolah

kejar paket A, B, dan C. Kegiatan Religi

seperti, Tadarus Al-Qur’an, hafalan Al-

Qur’an, malam bina iman dan taqwa,

serta Kultum.

Perubahan Sikap dimulai dari

pengetahuannya mulai muncul tentang suatu hal, setelah itu ada

afection perasaan perasaan yang

timbul terhadap objek sikap dan ada

action yaitu prilaku yang cenderung

muncul terhadap objek sikap, apabila

ketiga itu seimbang maka terbentuk

sebuah sikap konsisten.

Jadi faktor terbesar itu berada di pola asuh dan konteks lingkungan anak

tersebut seperti teman-teman sebaya

sama masyarakat.

Pendekatan dalam penangannya itu

bukan untuk menghilangkan tapi

agar mereka dapat mengendalikan

pikiran trauma-trauma itu. Hypnotheraphy itu digunakan untuk

mengubah makna terhadap hal-hal

yang membuat mereka nyaman, tapi

tergantung pula dengan dukungan

sosial yang mereka dapatkan

disekitarnya. Hypnotheraphy itu kan

bertujuan menyadarkan kesadaran

yang lebih dalam lagi, karena

disitulah ingatan-ingatan itu

menetap, seringkali dalam kondisi

sadar mengganggu fungsi mereka

sehari-hari. Hypnotheraphy bukan

satu-satunya metode dalam

menangani pengalaman traumatis

jadi masih ada metode lainnya.

Page 108: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

218218

LAMPIRAN XIV (Dokumentasi)

Lampiran Wawancara Key Informan & Expert Opinion

Wawancara dengan Key Informan

Bapak Imam Harris (Guru)

Wawancara dengan Key Informan

Bapak Sarkono

(Pendiri Yayasan Himmata)

Wawancara dengan Key Informan

Bapak Nurohman (Kepala PKBM

HIMMATA)

Bapak Sarudin (Sekertaris Yayasan/Guru)

Wawancara dengan Expert Opinion

Ibu Indah Sulistiarini

(Konselor Psikologi UPT-LBK UNJ)

Page 109: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

219219

LAMPIAN FOTO WAWANCARA DENGAN INFORMAN

(ANAK JALANAN)

Wawancara Peserta didik Anak

Jalanan yaitu MH, FA, dan ST.

Wawancara Peserta didik Anak

Jalanan yaitu FF, NA, IB, dan WD

Wawancara Peserta didik Anak

Jalanan yaitu AG dan RZ

Wawancara Peserta didik Anak

Jalanan yaitu FF, NA, WD

Page 110: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

220220

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN DI PKBM HIMMATA

Kegiatan Belajar Mengajar Games dan Motivasi Belajar

Kegiatan Tadarus Al-Quran Sebelum

Pembelajaran Kegiatan Hafalan Al-Quran

Page 111: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

221221

LAMPIRAN FOTO LINGKUNGAN PKBM HIMMATA

Suasana Lingkungan di dalam sekolah Pintu Gerbang Masuk PKBM

HIMMATA

Lapangan PKBM HIMMATA Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

Page 112: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

222222

LAMPIRAN FOTO LINGKUNGAN PKBM HIMMATA

Lemari Berisi Piala Penghargaan

Berbagai Perlombaan

Sanggar / Aula PKBM HIMMATA

Ruang Organisasi BEST Ruangan Tempat Alat-alat Kesenian

Page 113: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

223223

LAMPIRAN XV (Surat Penelitian)

Page 114: LAMPIRAN I (Pedoman Penelitian) Pedoman Penelitian ...repository.unj.ac.id/3500/14/LAMPIRAN.pdf · Penelitian ini menggunakan tiga jenis pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi

224224