pedoman kegiatan penelitian

PEDOMAN

KEGIATAN PENELITIAN

HIBAH DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN UNIVERSITAS RIAU

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU, Januari 2021

LPPM Universitas Riau 2

HIBAH DANA PENELITIAN UNIVERSITAS RIAU

A. Ketentuan Umum 1. Kegiatan Penelitian bagi dosen Universitas Riau mengacu kepada Rencana

Strategis Penelitian Universitas Riau Tahun 2020-2024. 2. Ketua peneliti/pelaksana adalah dosen tetap Universitas Riau yang mempunyai

Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Dosen Kontrak (NIDK) yang sudah mempunyai jabatan fungsional terdaftar dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di: http://pdpt.dikti.go.id atau http://evaluasi.dikti.go.id.

3. Pada tahun yang sama setiap peneliti hanya boleh terlibat dalam 1 (satu) judul penelitian sebagai ketua dan satu penelitian sebagai anggota pada skema yang berbeda.

4. Usulan kegiatan penelitian terdiri dari ketua dan anggota. Jumlah anggota pada kegiatan penelitian maksimum 4 orang.

5. Bagi dosen Universitas Riau yang penelitiannya pada tahun berjalan telah didanai (sebagai ketua) melalui SIM-LITABMAS Ristekdikti, Insinas, PPTI, Inovasi Industri, LPDP, Grant Sawit tidak diperbolehkan ikut untuk hibah dana DIPA Universitas Riau.

6. Ketua dan anggota peneliti sudah mempunyai ID SINTA, bagi yang belum silakan hubungi bagian administrasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau

7. Proposal diusulkan ke LPPM Universitas Riau, diunggah paling lambat tanggal 25 Januari setiap tahun melalui: http://simppm.unri.ac.id/ Hardcopy diserahkan rangkap 2 ke LPPM UR.

8. LPPM Universitas Riau wajib melakukan kontrol internal terhadap semua kegiatan pengelolaan penelitian dengan mengacu kepada sistem penjaminan mutu yang berlaku di Universitas Riau.

9. Peneliti yang tidak berhasil memenuhi luaran (output) yang dijanjikan pada proposal akan dikenai sanksi, yaitu yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk mengajukan usulan baru sampai dipenuhinya output yang dijanjikan.

10. Penggunaan dan pertanggungjawaban dana penelitian mengacu kepada aturan yang berlaku.

11. Peneliti Universitas Riau disarankan untuk mempelajari Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XIII Revisi yang diterbitkan oleh Ristekbrin tahun 2020

12. Semua skema penelitian harus melampirkan roadmap penelitian (link: http://my.unri.ac.id/uraianpetajalan)

B. Rencana Strategis Penelitian Universitas Riau Tahun 2020-2024 Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian di lingkungan Universitas Riau,

maka disusun rencana strategis penelitian periode tahun 2020-2024. Fokus 1: Kemandirian Pangan Dan Sumberdaya Alam Tema Riset Penelitian:

1. Teknologi pemuliaan bibit tanaman dan ternak 2. Teknologi budidaya dan pemanfaatan lahan sub optimal


3. Pengembangan sumber daya manusia pertanian 4. Teknologi pascapanen dan rekayasa teknologi pengolahan pangan 5. Teknologi ketahanan dan kemandirian pangan 6. Pengembangan model atau kebijakan terkait Kemandirian Pangan Dan

Sumberdaya Alam Fokus 2: Energi Baru, Terbarukan, Material Maju, Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Tema Riset Penelitian:

1. Energi Baru dan terbarukan 2. Transportasi 3. Material Maju 4. Teknologi Informasi dan Komunikasi 5. Pengembangan model atau kebijakan terkait Energi Baru, Terbarukan,

Material Maju, Teknologi Informasi dan Komunikasi

Fokus 3: Pengembangan Teknologi Kesehatan Dan Obat Tema Riset Penelitian:

1. Teknologi produk biofarmasetika 2. Teknologi alat kesehatan dan diagnostic 3. Teknologi kemandirian bahan baku obat 4. Pengembangan dan penguatan sistem kelembagaan, kebijakan kesehatan,

dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung kemandirian obat 5. Pengembangan dan penguatan sistem kelembagaan, kebijakan, kesehatan,

dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung peningkatan kualitas hidup

6. Pengembangan teknologi modalitas kesehatan berbasis potensi lokal 7. Pengembangan model atau kebijakan terkait Pengembangan Teknologi

Kesehatan Dan Obat

Fokus 4: Kemaritiman dan Pengembangan Wilayah Pesisir Dan Perikanan Tema Riset Penelitian:

1. Teknologi kedaulatan daerah 3T (terdepan, terpencil, terbelakang) 2. Teknologi konservasi dan partisipasi perempuan di lingkungan maritim 3. Pengembangan Perikanan 4. Pengembangan model atau kebijakan terkait Kemaritiman Dan

Pengembangan Wilayah Pesisir Dan Perikanan Fokus 5: Pengelolaan Lahan Gambut Tema Riset Penelitian:

1. Pemanfaatan Gambut 2. Pengelolaan dan pemeliharaan lahan gambut 3. Komoditi di lahan gambut 4. Teknologi yang bisa dikembangkan di lahan gambut 5. Pengembangan model atau kebijakan terkait Pengelolaan Lahan Gambut

Fokus 6: Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencanaan Tema Riset Penelitian:

1. Teknologi dan manajemen bencana geologi 2. Teknologi dan manajemen bencana hidrometeorologi


3. Teknologi dan manajemen bencana kebakaran lahan dan hutan 4. Teknologi dan manajemen bencana alam: gempa bumi, tsunami, banjir

bandang, tanah longsor, kekeringan (kemarau) 5. Mitigasi, perubahan iklim dan tata ekosistem 6. Teknologi dan manajemen lingkungan 7. Bencana kegagalan teknologi 8. Bencana sosial 9. Mitigasi berkelanjutan terhadap bencana alam 10. Pengembangan model atau kebijakan terkait Manajemen Penanggulangan

Bencanaan Fokus 7: Sosial Humaniora Seni Budaya, Pendidikan Dan Hukum Tema Riset Penelitian:

1. Pembangunan dan penguatan sosial budaya 2. Hukum 3. Sustainable mobility 4. Penguatan modal sosial 5. Ekonomi dan sumber daya manusia 6. Pengarusutamaan gender dalam pembangunan 7. Seni, identitas, kebudayaan, dan karakter bangsa 8. Pengembangan model atau kebijakan terkait Sosial Humaniora Seni Budaya,

Pendidikan dan Hukum

C. Skema Penelitian Dosen Universitas Riau Tahun 2021 Berdasarkan Renstra Universitas Riau tahun 2020-2024, maka skema penelitian terdiri dari: Tabel 1. Ringkasan Skema Hibah, Ketentuan Tim Peneliti dan Administrasi

Skema Hibah

Ketentuan Tim dan Administrasi Luaran Wajib dan Tambahan

Penelitian Percepatan Guru Besar

a. Ketua peneliti telah bergelar doktor minimal sudah 3 tahun, dengan jabatan akademik Lektor kepala, melampirkan SK Jabatan Akademik

b. Anggota peneliti minimum 2 orang, salah satunya wajib bergelar professor (boleh dari luar Unri) yang mempunyai artikel terindex Scopus.

c. Wajib melibatkan mahasiswa S1 minimal 2 orang untuk tugas akhir (skripsi dan thesis)

d. Usulan penelitian harus relevan bidang keahlian

e. Tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) pada posisi 1-6

f. Biaya maksimum Rp 100.000.000,- g. Warna Sampul Abu-abu Catatan: Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Percepatan Guru Besar dilakukan dalam dua tahapan, yaitu desk evaluation dan pembahasan

proposal bagi proposal yang lolos desk evaluation.

Submitted article pada publikasi jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dengan kuartil minimal Q3 dengan bukti surat jawaban resmi tertulis dari penerbitnya

Kekayaan intelektual (Paten, Hak Cipta, Merek, dan sebagainya) dengan status minimal terdaftar,

Ringkasan eksekutif dengan kapasitas 800-1000 kata dilengkapi dengan gambar *

Salah satu luaran lain dalam bentuk: Teknologi Tepat Guna (TTG)/ kebijakan/ model/ rekayasa/disain/prototype

Video terkait proses dan hasil Penelitian durasi 5-8 Menit


Skema Hibah


Penelitian Unggulan Universitas Riau**

a. Ketua peneliti bergelar doktor dengan jabatan akademik minimum lektor atau Magister dengan jabatan Lektor Kepala

b. Anggota peneliti minimum 2 orang dan maksimum 4 orang

c. Penelitian mengacu pada tema yang telah ditentukan LPPM Unri

d. Tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) pada posisi 1 sampai 9

e. Wajib melibatkan mahasiswa S1 minimum 2 orang untuk tugas akhir (skripsi)

f. Biaya maksimum Rp 50.000.000 g. Warna sampul merah muda Catatan: Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Unggulan Universitas Riau dilakukan dalam dua tahapan, yaitu desk evaluation dan pembahasan proposal bagi proposal yang lolos desk evaluation.

Submitted article pada publikasi jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dengan bukti surat jawaban resmi tertulis dari penerbitnya

Kekayaan intelektual (Paten, Hak Cipta, Merek, dan sebagainya) dengan status minimal terdaftar

Ringkasan eksekutif dengan kapasitas 800-1000 kata dilengkapi dengan gambar*



Penelitian Inovasi dan Percepatan Hilirisasi

a. Ketua peneliti bergelar doktor dengan jabatan akademik minimum Asisten Ahli atau Magister minimal dengan jabatan akademik Lektor

b. Anggota peneliti minimum 2 orang dan maksimum 4 orang

c. Wajib melibatkan mahasiswa S1 minimal 2 orang untuk tugas akhir (skripsi)

d. Usulan penelitian harus relevan target percepatan inovasi

e. Tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) pada posisi 7 sampai 9

f. Biaya maksimum Rp 70.000.000 g. Memiliki mitra h. Warna Sampul putih Keterangan:

P2: prototipe yang telah memenuhi konsep sebagai produk atau tehnologi

P3: prototipe yang telah memenuhi konsep sebagai produk atau tehnologi yang terstandarisasi

Catatan: Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian

Inovasi dan HIlirisasi dilakukan dalam dua tahapan, yaitu desk evaluation dan pembahasan proposal bagi proposal yang lolos desk evaluation.

Submitted article pada publikasi jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dengan bukti surat jawaban resmi tertulis dari penerbitnya

HKI minimal adalah paten terdaftar

Ringkasan eksekutif dengan kapasitas 800-1000 kata dilengkapi dengan gambar*

Prototipe Produk hasil inovasi: P2, atau P3

Leaflet, booklet

Salah satu luaran lain dalam bentuk: Teknologi Tepat Guna (TTG)/ kebijakan/ model/ rekayasa/ disain/ prototype

Dokumen uji produk


Dokumen Hasil Uji dilingkungan terbatas/sebenarnya

Penelitian Bidang Ilmu

a. Ketua peneliti, S3 dengan jabatan akademik minimum Asisten Ahli atau S2 dengan jabatan akademik Lektor Kepala

b. Anggota merupakan peer group (sebutkan pusat studi) bidang ilmu minimum 2 orang

Submitted article untuk di publikasikan bertaraf minimal terindeks SINTA 3

Kekayaan intelektual (Paten, Hak Cipta, Merek, dan sebagainya) dengan status minimal terdaftar


Skema Hibah


c. Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu

d. Wajib melibatkan mahasiswa S1 minimum 2 orang untuk tugas akhir (skripsi)


f. Biaya maksimum Rp 40.000.000 g. Warna sampul kuning

Catatan: Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Bidang Ilmu dilakukan dalam dua tahapan, yaitu desk evaluation dan pembahasan proposal bagi proposal yang lolos desk evaluation.

Ringkasan eksekutif dengan kapasitas 800-1000 kata dilengkapi dengan gambar *

Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala regional, nasional atau internasional

Salah satu: Materi Ajar/Bahan Ajar/ Buku Ajar/ Buku Referensi


Video terkait proses dan hasil Penelitian Durasi 5-8 Menit

Penelitian Dosen Muda

a. Tim peneliti berpendidikan S-2 dengan jabatan fungsional maksimum Lektor;

b. Anggota peneliti berjumlah 1-3 orang sudah punya NIDN/NIDK;

c. Setiap peneliti hanya diperbolehkan mendapatkan Penelitian Dosen Muda sebanyak dua kali (dua tahun) sebagai ketua peneliti

d. Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu;


f. Biaya maksimum Rp 20.000.000 g. Warna sampul biru muda Catatan: Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Dosen Muda dilakukan dalam dua tahapan, yaitu desk evaluation dan pembahasan proposal bagi proposal yang lolos desk evaluation.

Submitted article yang diterbitkan di jurnal Ber-ISSN

Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional maupun nasional

Pengkayaan bahan ajar/buku ajar/buku referensi dan monograf

Paten/Paten Sederhana/ Hak cipta/ Desain Industri

Salah satu luaran lain dalam bentuk: Teknologi Tepat Guna (TTG)/ kebijakan/ model/Rekayasa Sosial/Desain/Model/Prototipe

Video terkait proses dan hasil Penelitian Durasi 5-8 Menit

Catatan: 1. HKI yang dimaksudkan adalah sesuai dengan panduan penelitian dan pengabdian edisi XIII revisi (link:

http://my.unri.ac.id/panduanedisi13tahun2020) 2. Luaran Tambahan:

Insentif untuk terbitan artikel di jurnal Internasional maksimal Rp 25.000.000,- dan artikel di jurnal nasional terakreditasi maksimal Rp 7.500.000

Insentif untuk peserta seminar internasional di dalam negeri maksimal Rp 5.000.000,-

* Ringkasan Eksekutif Setelah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen Universitas Riau wajib membuat ringkasan eksekutif

(RE) dengan panjang naskah 800-1000 kata. RE akan dimuat pada buku kumpulan penelitian di akhir tahun, RE dilengkapi dengan gambar/foto/grafik/tabel. Susunan RE yaitu: pendahuluan, pembahasan, kesimpulan. Tidak pakai daftar Pustaka. Ringkasan eksekutif terpisah dari laporan


** Tema dan Subtema Penelitian Unggulan Universitas Riau Kegiatan penelitian bagi dosen Universitas Riau tahun 2021 mengacu kepada

Rencana Strategis Penelitian Universitas Riau Tahun 2020-2024. Khusus untuk skema Penelitian Unggulan Universitas Riau ditetapkan tema kegiatan penelitian. Tema 1. Pengembangan Wilayah Wetlands Sub-Tema:

1. Pengembangan Wilayah Pesisir dan DAS Berbasis Keunggulan Lokal 2. Penguatan Ekonomi Masyarakat di wilayah lahan basah (wetlands) 3. Kajian Kearifan Lokal Budaya Melayu Masyarakat Wilayah Pesisir 4. Kajian Konstruksi Bangunan di Wilayah Pesisir 5. Pengembangan model atau kebijakan terkait dengan pengembangan wilayah

wetlands

Tema 2. Pengembangan Perkebunan dan Peningkatan Ketahanan Pangan di Wilayah Wetlands

Sub-Tema: 1. Pengembangan Agribisnis di Pedesaan dalam Rangka Percepatan

Pembangunan Daerah Tertinggal, Terpencil dan Terluar 2. Pengembangan Teknologi Hilirisasi Produk-produk Perkebunan 3. Penerapan Good Agriculture Practice (GAP) dalam Mewujudkan

Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan 4. Perkebunan: sagu, kelapa sawit, kelapa, karet, kakao, enau 5. Pengembangan model atau kebijakan terkait dengan pengembangan

perkebunan dan ketahanan pangan wilayah wetlands

Tema 3. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan di Wilayah Wetlands Sub-Tema:

1. Pengelolaan Ekosistem Gambut 2. Pengelolaan Lingkungan 3. Pengembangan model atau kebijakan terkait dengan pengelolaan

sumberdaya alam dan lingkungan wilayah wetlands

Tema 4. Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Wilayah Wetlands Sub-Tema:

1. Pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia (meliputi: pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi, kewirausahaan, ekonomi kreatif, dan pariwisata).

Pengembangan kebijakan atau tata kelola terkait pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata wilayah wetlands


SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN (Sumber dana DIPA)

JUDUL RINGKASAN RENCANA PENELITIAN IDENTITAS ANGGOTA KEGIATAN PENELITIAN DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada) A. LATAR BELAKANG PENELITIAN (SUMBER IDE) B. PERUMUSAN MASALAH C. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN D. LUARAN/MANFAAT PENELITIAN E. TINJAUAN PUSTAKA (disesuaikan dengan kebutuhan)

1. Teori yang relevan 2. Penelitian terdahulu (rekam jejak penelitian yang relevan) 3. Kerangka Pemikiran 4. Roadmap penelitian 5. dst

F. METODE PENELITIAN (BAHAN dan METODE) (disesuaikan dengan kebutuhan) 1. Lokasi dan Waktu Penelitian 2. Cara Penentuan Ukuran Sampel (jika perlu, disesuaikan) 3. Jenis dan Sumber Data 4. Teknik Pengumpulan Data 5. Teknik Analsisi Data atau Rancangan Pengujian Hipotesis (jika pakai hipótesis) 6. dst (disesuaikan dengan kebutuhan)

G. JADWAL KEGIATAN (disesuaikan) ...........................................................................

H. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................

I. REKAPITULASI BIAYA ............................................................................................

J. SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS TIM PENELITI .........

K. JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN .......................................................

L. LAMPIRAN (Jika perlu) ............................................................................................

Catatan: Rencana Anggaran Biaya yang diajukan setiap tahun. Pembiayaan penelitian mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Standar Biaya Keluaran (SBK), yang memuat kebijakan satuan biaya untuk SBK Sub-Keluaran Penelitian.


SISTEMATIKA KEMAJUAN/LAPORAN PENELITIAN (Sumber dana DIPA)

Bagian Awal, yang berisi: JUDUL RINGKASAN PENELITIAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (Jika Ada) DAFTAR GAMBAR (Jika Ada) DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)

Bagian Inti, yang berisi :

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.4 Luaran/Manfaat Penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA (disesuaikan dengan kebutuhan) 2.1 Teori yang relevan

2.1 Penelitian terdahulu (rekam jejak penelitian yang relevan) 2.2 Kerangka Pemikiran 2.3 dst

BAB III. METODE PENELITIAN (BAHAN dan METODE) 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2 Cara Penentuan Ukuran Sampel (jika perlu, disesuaikan) 3.3 Jenis dan Sumber Data 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.5 Teknik Analsisi Data atau Rancangan Pengujian Hipotesis (jika pakai

hipótesis) 3.6 dst (disesuaikan dengan kebutuhan) BAB IV. KEADAAN UMUM TEMPAT/DAERAH PENELITIAN (untuk survei/jika perlu) BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (subpokok bahasan disesuaikan) BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 6.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

1. Data pendukung 1 2. Data Pendukung 2 3. Data Pendukung 3… dst (disesuaikan dengan kebutuhan) 4. Artikel Penelitian

Catatan: - Bab III disesuaikan dengan kebutuhan peneliti - Khusus untuk penelitian bukan survei, Bab IV ditiadakan Ringkasan Penelitian

Setiap kegiatan penelitianharus dibuatkan ringkasannya (ringkasan penelitian tidak sama dengan abstrak penelitian. Ringkasan untuk laporan penelitan, sedangkan abstrak untuk artikel/makalah). Ringkasan bertujuan untuk memberikan informasi secara cepat kepada si pembaca. Ringkasan kegiatan penelitian berisi intisari secara keseluruhan kegiatan diketik 1 spasi maksimal 2 halaman yang terdiri dari: latar belakang, masalah, tujuan, metode, dan hasil yang dicapai.


Keterangan : Nama mahasiswa yang terlibat ditulis dilembaran halaman judul bagian dalam Tanda * disesuaikan pembiayaan sumberdana Tanda ** disesuaikan dengan Unit/ Lembaga

USULAN/LAPORAN PENELITIAN* TAHUN ANGGARAN ________

(Font 14 bold)

SKEMA PENELITIAN ……………

JUDUL PENELITIAN (Font 14 bold)

KETUA : Nama Peneliti (NIDN) ANGGOTA : Nama Anggota Peneliti 1 (NIDN) Nama Anggota Peneliti 2 (NIDN) Nama Anggota Peneliti 3 (NIDN) Nama Anggota Peneliti 4 (NIDN)

(Tulis semua nama anggota lengkap dengan gelar akademiknya)

SUMBER DANA: DIPA LEMBAGA/FAKULTAS/LAINNYA* Nomor Kontrak: ……

LEMBAGA/FAKULTAS** UNIVERSITAS RIAU BULAN DAN TAHUN

Peer Group Pusat Studi: 1. PS……… 2. PS……… 3. PS………


HALAMAN PENGESAHAN USULAN/LAPORAN PENELITIAN* (disesuaikan)

1. Judul Penelitian : ........................................................................... 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : ........................................................................... b. Jenis Kelamin : ........................................................................... c. NIDN : ........................................................................... d. Jabatan Fungsional : ........................................................................... e. Fakultas/Jurusan : ........................................................................... f. Kelompok Peer Group PS* : ........................................................................... (minimal 2 Pusat Studi) i. HP/Telp/Fax/E-mail : ........................................................................... 3. Anggota (1) a. Nama Lengkap : ........................................................................... b. Jabatan Fungsional : ........................................................................... c. NIDN : ........................................................................... 4. Anggota (2) a. Nama Lengkap : ........................................................................... b. Jabatan Fungsional : ........................................................................... c. NIDN : ........................................................................... 5. Anggota (n) a. Nama Lengkap : ........................................................................... b. Jabatan Fungsional : ........................................................................... c. NIDN : ........................................................................... 6. Jangka Waktu Penelitian : Tahun ke ……. dari rencana …..tahun 7. Pembiayaan a. Dana diusulkan/disetujui : Rp. b. Sumber Dana : DIPA LPPM Universitas Riau tahun ……. Pekanbaru, … bulan …… Mengetahui: Ketua Peneliti, Dekan/Koordinator Pusat Studi …. Nama Lengkap Nama Lengkap NIP NIP

Menyetujui: Ketua LPPM Universitas Riau

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP NIP. 19600822 199002 1002

Catatan: 1. Sumberdana penelitian dari fakultas/unit menyetujui oleh Dekan/Direktur, mengetahui oleh Ketua

LPPM UNRI 2. Penentuan peer group berdasarkan Pusat Studi yang ada di LPPM, silahkan mendaftar melalui

link http://my.unri.ac.id/peergrouppusatstudilppmunri


D. Tahapan Pengelolaan Penelitian

Secara umum, tahapan kegiatan penelitian meliputi pengumuman, pengusulan, penyeleksian/penunjukan, penetapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pelaporan. Jadwal semua tahapan kegiatan tersebut disampaikan oleh LPPM melalui laman http://simppm.unri.ac.id dan/atau melalui media lain.

Tahap Pengumuman pengelolaan penelitian diawali dengan LPPM mengumumkan penerimaan usulan penelitian secara daring melalui lppm.unri.ac.id. Pengumuman penerimaan usulan dilampiri dengan pedoman Penelitian teknis pengusulan melalui simppm.unri.ac.id. Informasi dapat di terima oleh dosen/peneliti di lingkup lingkungan Universitas Riau.

Tahap Pengusulan Pengusulan dilakukan oleh dosen Universitas Riau dengan mengakses simppm.unri.ac.id.

Tahap Penyeleksian/Penunjukan Seleksi usulan dilakukan oleh tim penilai dan/atau reviewer secara daring melalui simppm.unri.ac.id. Untuk Skema Unggulan Universitas Riau, Percepatan Guru Besar, Inovasi dan Percepatan Hilirisasi, yang lolos pada seleksi daring dilanjutkan dengan pembahasan dan visitasi/kunjungan lapangan dan mitra (jika dibutuhkan).

Tahap Penetapan Penetapan usulan yang layak untuk didanai diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Menetapkan usulan penelitian DIPA Universitas Riau yang akan didanai, berdasarkan hasil seleksi dari tim reviewer Universitas Riau, dengan syarat yang telah ditentukan.

2. Besaran biaya yang ditetapkan sesuai dengan hasil seleksi masing-masing skema. 3. Penetapan usulan penelitian yang didanai diinformasikan melalui website LPPM

Universitas Riau.

Tahap Monitoring Dan Evaluasi Sasaran monitoring dan evaluasi meliputi peneliti dan penyelenggara penelitian, masing-masing mengikuti ketentuan sebagai berikut.

1. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh reviewer, dan pelaksanaan setiap judul penelitian wajib dimonitor dan dievaluasi oleh 2 reviewer yang telah ditugaskan oleh LPPM Universitas Riau berdasarkan SK Rektor.

2. Hasil monitoring dan evaluasi disampaikan ke simppm.unri.ac.id.

Tahap Pelaporan Peneliti berkewajiban memberikan laporan kemajuan, dan laporan akhir penelitian mengikuti ketentuan sebagai berikut.

1. Ketua Tim Peneliti wajib melaporkan kemajuan output riset, dan kewajiban lain sesuai tenggat waktu yang ditentukan melalui simppm.unri.ac.id.

2. Ketua Tim Peneliti wajib membuat Surat Pernyataan Berita Acara Serah Terima Barang (untuk yang memiliki asset/tidak) mengikuti format yang ditentukan (format laporan sesuai dengan Panduan Penelitian yang berlaku).

3. Syarat Administrasi Laporan Kemajuan dan Akhir • Berita Acara Serah Terima (BAST) • Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB) • Dokumen hasil pengukuran TKT • Laporan Kemajuan


• Laporan Akhir • SK pembimbing Skripsi/draft tugas akhir

Tahap Penilaian Usulan Dan Hasil Penelitian Tahap usulan dan penilaian hasil penelitian mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. Peneliti yang di nyatakan lolos wajib merevisi proposal penelitian 2. Peneliti wajib menyampaikan laporan hasil penelitian yang merupakan laporan akhir

pelaksanaan penelitian dan luaran hasil penelitian lainnya yang telah dijanjikan kepada LPPM atau sebutan lainnya.

3. Penilaian dilakukan oleh Reviewer Penelitian untuk menilai kelayakan atas proposal dan pelaksanaan penelitian berdasarkan laporan hasil penelitian dan capaian luaran hasil penelitian lainnya

Tabel 2, Jadwal Tentatif Pelaksanaan Program Penelitian

No Uraian Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pengumuman Pengusulan

2 Pengusulan

3 Penilaian usulan

4 Pembahasan usulan dan kunjungan lapangan tim pakar ke pengusul/unit pengusul (jika ada)

5 Penetapan usulan yang didanai

Pelaksanaan Penelitian

6 Kontrak

7 Pelaksanaan

8 Laporan kemajuan

9 Monitoring dan evaluasi

10 Laporan akhir

11 Seminar Hasil/ Penilaian Luaran lainnya

E. Indikator Kinerja Penelitian

Pelaksanaan dan pengendalian penelitian dilakukan berdasarkan kinerja perguruan tinggi sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Tabel 3. Indikator Kinerja

No Kategori Jenis Luaran

1 Jumlah Dana Kerja Sama Penelitian

Internasional

Nasional terakreditas

Nasional tidak terakreditasi

2 Jumlah Jurnal

Internasional

Nasional

Lokal

3 (Keynote Speaker/Invited) dalam temu Ilmiah

Internasional

Nasional

Lokal

4 Pembicara kunci/tamu Internasional

5 Kekayaan Intelektual (KI)

Paten

Paten Sederhana

Hak Cipta

Merek Dagang

Rahasia Dagang

Desain Produk Industri

Indikasi Geografis

Perlindungan Varietas Tanaman

Desain tata letak Sirkuit terpadu

6 Buku (ISBN)

7 Book-chapter (ISBN)

8 Jumlah Dana Kerja Sama Penelitian

Internasional

Nasional

Regional

9 Angka partisipasi Dosen**

10 Dokumen feasibility study

11 Business plan

12 Naskah akademik (policy brief, rekomendasi kebijakan,atau model kebijakan strategis)

Keterangan. **Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi


F. Pusat Studi Di LPPM Universitas Riau

LPPM UNRI membawahi 21 pusat studi dan kegiatan untuk melaksanakan program penelitian. Adapun pusat studi dan kegiatan di lingkungan LPPM UNRI berpedoman pada payung penelitian tabel dibawah ini. Tabel 4. Payung Penelitian Pusat Studi di Lingkungan LPPM Universitas Riau

No Pusat Studi Payung penelitian

1 Pusat Studi Kawasan Pantai dan

Perairan (PSKPP)

Ipteks berkaitan dengan Kawasan Pantai dan

Perairan

2 Pusat Studi Budaya Melayu

(PSBM) Budaya masyarakat melayu

3 Pusat Studi Lingkungan Hidup

(PSLH)

Lingkungan hidup kawasan pesisir sungai dan

laut

4 Pusat Studi Sosial Ekonomi

(PSSE)

Sosial ekonomi masyarakat pesisir sungai dan

laut

5 Pusat Studi Industri dan

Perkotaan (PSIP)

Pembangunan industri dan perkotaan serta

penanggulangan dapat terukur, akuntabel dan

berkelanjutan

6 Pusat Studi Kependudukan dan

Peranan Wanita (PSKPW)

Demografi kawasan pesisir sungai dan laut

serta potensi pengembangan peran wanita

dikawasan pesisir sungai dan laut

7 Pusat Studi Pangan, Energi dan

Bioteknologi (PSPEB)

Teknologi, energi, dan bioteknologi di wilayah

pesisir sungai dan laut

8 Pusat Studi Perkebunan, Gambut

dan Pedesaan (PSPGP)

Pengembangan teknologi pemanfaatan lahan

gambut dan pedesaan

9 Pusat Studi Hak Asasi Manusia

(PUSHAM)

Perlindungan hukum masyarakat wilayah

pesisir sungai dan laut

10 Sentra KI Perwujudan izin dan pendaftaran HAKI

11 Pusat Studi Kesehatan Penanggulangan ISPA, malaria, dan penyakit

tropik lainnya

12 Pusat Studi Bencana (PSB)

Pencegahan dan penanggulangan bencana

kebakaran lahan dan hutan, banjir, dan

longsor

13 Pusat Pelayanan Kukerta Perwujudan pengabdian kepada masyarakat

14 Pusat Studi Masyarakat Ekonomi

ASEAN

Penguatan posisi Indonesia dalam integrasi

perekonomian di wilayah Asia Tenggara dan

peningkatan daya saing sumberdaya manusia

di ASEAN

15 Pusat Studi Pariwisata dan

Industri Kreatif (PUSPAINDRA)

Pengembangan pariwisata, destinasi wisata

dan usaha industri kreatif.


No Pusat Studi Payung penelitian

16 Pusat Studi Penerapan Teknologi

dan Energi (PSPTE)

Penerapan energi dan teknologi pada

berbagai bidang dan tujuan

17

Pusat Unggulan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi

(PUIPT)

Pengintegrasikan dan kolaborasi penelitian

terkait gambut dari berbagai disiplin ilmu

18

Pusat Pengembangan

Infrastruktur Informasi Geospasial

(PPIIG)

Pengetahuan dan teknologi terkait Informasi

geospasial

19 Pusat Sustainable Development

Goals (PSDG)

Pencapaian tujuan pembangunan

berkelanjutan pada tahun 2030

20 Pusat Studi Inkubator Bisnis Pengembangkan hasil penelitian

21 Pusat Studi Pancasila Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan bernegara dan bermasyarakat

1. Pusat Studi Kawasan Pantai dan Perairan (PSKPP)

Pusat Studi Kawasan Pantai dan Perairan LPPM Universitas Riau berperan untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentang perencanaan dan pengelolaan kawasan pantai dan perairan. Selain itu, untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya alam dan sumberdaya perikanan serta melibatkan masyarakat lokal sebagai dimensi sosial untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Rencana topik penelitian PSKPP dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5 Rencana Topik Penelitian PSKPP

No Rencana Topik Penelitian

1 Menyusun rencana penelitian tentang ancaman aktivitas ekstraktif dari

penambangan di sekitar kawasan pantai dan perairan.

2

Kajian tentang dampak IUU (illegal, unreported, unregulated) fishing dan

moderately over fishing oleh nelayan lokal dan asing, pada zona pertambangan,

pelayaran dan penangkapan ikan.

3 Pengembangan aspek daya dukung dan daya tampung (jasa ekosistem) di

kawasan pantai dan peraian.

4 Kajian bioekologi biota perairan dan konservasi lahan gambut.

5 Pengembangan kawasan konservasi dan alur laut seperti transportasi kapal, jalur

pipa migas di darat dan laut (alih fungsi lahan).

6 Pengembangan kawasan strategis tertentu tentang konservasi ikan terubuk, ikan

kurau dan ikan betutu.

7 Penetapan kawasan pemanfaatan umum (KPU) seperti zona perikanan tangkap,

zona perikanan budidaya dan zona pariwisata di kawasan pantai dan perairan.

8 Kajian tentang sedimentasi, abrasi, banjir rob, intrusi air laut dan erosi yang

mengancam biota perairan dan alur pelayaran.

9 Kajian tentang kerusakan, subsiden (penurunan permukaan) lahan gambut, zona

pesisir, kerusakan hutan mangrove, terumbu karang dan padang lamun.



10 Pengelolaan terhadap pencemaran limbah domestik, limbah industri, tumpahan

minyak dari kapal tangker dan sampah plastik di kawasan pantai dan perairan.

11 Kajian tentang Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim .

12 Pemetaan pendidikan masyarakat pesisir dan DAS Riau.

13 Pemetaan konflik sosial di sekitar lahan DAS di Provinsi Riau

14 Pengembangan budidaya ikan ekonomis penting dan langka.

15 Kajian diversifikasi produk, peningkatan mutu dan higienes produk olahan

perikanan dan pertanian.

16 Kajian potensi lahan gambut dan budidaya laut (letak, luasan, jenis dan teknolgi

yang layak untuk dikembangkan)

17 Manajemen dan Teknologi sumberdaya air

18 Kajian tata ruang pesisir dan pulau-pulau kecil.

19 Penyusunan valuasi ekonomi ekosistem mangrove di kawasan pantai dan

perairan.

20 Penyusunan dokumen KLHS RZWP-3-K Provinsi Riau.

21 Pengembangan budidaya ikan sistem bioflok

22 Penyuluhan tentang pengelolaan kelembagaan pembudidaya ikan.

23

Penyuluhan pengembanagn manajemen usaha menengah kecil dan mikro

(UMKM) untuk kesejahteraan masyarakat.

24 Penyuluhan tentang diversifikasi produk olahan ikan.

25 Penyusunan DED tambak ikan dan udang.

26 Penyusunan dokumen lingkungan dan bisnis plan tambak ikan/udang.

27 Penyusunan dokumen IPAL limbah industri, sagu.

28 Penyusunan pengelolaan sumberdaya perikanan pantai.

29 Pemetaan sumberdaya perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil.

30 Studi kelayakan (feasibility study) pembagunan balai benih biota perairan.

31

Penyusunan rencana perbaikan ekosistem hutan mangrove, pantai dengan

penglibatan masyarakat.

2. Pusat Studi Budaya Melayu (PSBM)

Bidang kajian PSBM meliputi tiga bidang utama yang dapat dilakukan sendiri-sendiri atau secara bersama. Ketiga bidang tersebut adalah bidang budaya yang mencakup kondisi atau pengaruh budaya terhadap pembangunan daerah dan atau nasional. Rencana topik penelitian PSBM dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Rencana Topik Penelitian PSBM


1 Pemetaan Budaya Melayu

2 Sosial Budaya masyarakat DAS dan Pesisir

3 Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat

5 Etnografi masyarakat tradisional Riau

6 Alat-alat musik tradisional

7 Identifikasi kebudayaan tradisional



8 Tingkat kesehatan masyarakat Riau

9 Pemahaman masyarakat terhadap penyakit, sanitasi dsb

10 Multikultursme Masyarakat Melayu

11 Pengkajian tentang pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Desa (Desa Adat) di Provinsi Riau

12 Ekses entrepreneurship (kegiatan kewirausahaan) di masyarakat Melayu Riau

13 Kebijakan – kebijakan pemerintah kepada kelompok Melayu dalam menjalankan

nilai – nilai budaya Melayu

14

Studi lanjut tentang budaya Melayu di Didaerah Aliran Sungai (DAS)

(Kuantan/Indragiri, Kampar, Siak dan Rokan) yang terkait dengan semakin

terbukanya jalan darat di daerah DAS tersebut

15 Konsentrasi baru di pemukiman penduduk kota sedang dan besar di Provinsi Riau

16 Studi tentang masyarakat Melayu yang tinggal di sekitar hutan dan perkebunan

kelapa sawit di Riau

17

Studi komparasi (Indonesia – Malaysia) – tentang karakter orang melayu dalam

proses penerusan generasi (Indonesia – Malaysia mulanya satu, feodalis dan

penjajahan asing sebagai faktor pendukung dan ancaman, pola karakter orang

Melayu Indonesia – Malaysia, birokrasi pemerintah Indonesia – Malaysia terhadap

komunitas, dan perpaduan pola karakter saling menyokong)

18

Studi Antropologi – tentang orang melayu, tanah, sungai, dan pesisir dalam

keberadaan dan marjinalisasi (pada mulanya makmur, geografis sebagai faktor

pendukung dan ancaman, eksistensi orang Melayu ketertinggalan, kemiskinan,

dan realitas, saat birokrasi dan investasi pemodal bergulir, dan pada akhirnya

kompetisi dan iktiar)

3. Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)

Kegiatan PSLH LPPM Unri bersifat multi dan lintas disiplin ilmu yang mencerminkan hakekat masalah-masalah pengelolaan lingkungan yang kompleks. PSLH LPPM UR telah berhasil melakukan kegiatan-kegiatan di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, pendidikan dan pelatihan serta jasa layanan masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan kerjasama dengan berbagai instansi diantaranya: Kementerian, Pemerintah Daerah, Badan Usaha/Swasta, LSM Nasional dan Internasional, serta beberapa laboratorium pengujian komponen lingkungan yang terakreditasi KAN. Rencana Topik Penelitian.

Tabel 7. Rencana Topik Penelitian PSLH

No Tema Penelitian Topik Penelitian

1 Perubahan tutupan dan

daya dukung ekosistem

Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Rawa

Gambut

Perlindungan dan Pengelolaan Daerah Aliran

Sungai

Kajian Lingkungan Hidup Strategis pada Dokumen

Perencanaan Pembangunan (RTRW, RPJP, RPJM,

RDTR)


No Tema Penelitian Topik Penelitian

Kajian pemetaan daya dukung dan daya tampung

lingkungan hidup berbasis jasa ekosistem

2 Konservasi Sumber Daya

Alam

Konservasi dan restorasi ekosistem rawa gambut

Konservasi dan restorasi Daerah Aliran Sungai

Konservasi dan Perlindungan Keanekaragaman

Hayati (Flora dan Fauna)

3 Pengelolaan eksosistem

berkelanjutan

Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Berbasis Imbal

Jasa Lingkungan

Pengelolaan Pertambangan Berkelanjutan

Pengelolaan Lahan Pertanian Berkelanjutan

Edukasi lingkungan hidup berkelanjutan berbasis

potensi lokal

Pengelolaan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan

Lokal

4

Adaptasi lingkungan

terhadap perubahan iklim

dan pencemaran

lingkungan

Kajian adaptasi perubahan iklim dan risiko bencana

Kajian pencemaran lingkungan hidup (Air dan

Tanah)

Bioremediasi lingkungan

4. Pusat Studi Sosial Ekonomi (PSSE)

PSSE adalah pusat studi di LPPM UNRI yang memberikan masukan bagi pengambil keputusan, baik pemerintah maupun swasta; dengan berfokus pada kebijakan ekonomi serta pembangunan ekonomi dan sosial. Pusat Studi Sosial Ekonomi (PSSE) merupakan peer group penelitian yang merupakan bagian integral Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau yang juga salah satu komunitas peneliti akademik tertua di Universitas Riau. Selama lebih dari 25 tahun (sebelumnya Pusat Penelitian Sosial Ekonomi taua PPSE), PSSE LPPM Universitas Riau telah menjadi salah satu peer group terkemuka di Riau yang berperan dalam menyumbangkan gagasan pemikiran melalui kegiatan penelitian, konsultasi, dan pendidikan. PSSE. Rencana Topik Penelitian PSSE dapat dilihat pada tabel 8

Tabel 8. Rencana Topik Penelitian PSSE


1 Mengembangkan akses pemasaran tingkat lokal, dan internasional.

2 Sosiobudaya (sejarah, nelayan, persepsi dan aspirasi masyarakat)

3 Kebijakan dan Kearifan Lokal masyarakat sekitar DAS Siak

4 Potensi Wisata DAS Siak dan Selat Malaka

5 Pengembangan SDM petani/nelayan dan suku terasing sepanjang DAS Siak

6 Mengembangkan kelembagaan dan model pemberdayaan di tingkat petani

5. Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP)

Kegiatan penelitian pertama yang dilakukan PSIP adalah kegiatan kerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Riau yakni mengkaji Pengembangan Industri Kecil di Kabupaten Kepulauan Riau. Selanjutnya PSIP semakin berkembang dan menjalin


kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten dan Kota, lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Lembaga Swasta dalam melakukan kajian yang berkaitan dengan Industri dan Perkotaan. Rencana Topik Penelitian PSIP dapat dilihat pada Tabel

Tabel 9. Rencana Topik Penelitian PSIP


1 Perencanan Strategis Pembangunan Desa di Pesisir Riau

2 Pembangunan Desa (Rencana Aksi)

6. Pusat Studi Kependudukan dan Peranan Wanita (PSKPW)

PSKPW LPPM Unri menjadi institusi pusat studi multidisiplin ilmu yang unggul, dengan tugas pokok dan fungsi berhubungan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kependudukan dan peranan wanita/ gender dalam rangka supporting terhadap cita-cita mewujudkan Universitas Riau menjadi Universitas Riset yang maju dan bertaraf internasional. Dibidang studi peranan wanita berupaya untuk menegakkan hak-hak perempuan dan laki-laki atas kesempatan yang sama, pengakuan yang sama, dan penghargaan yang sama di masyarakat dalam proses pembangunan, akses yang sama terhadap pelayanan serta memiliki status sosial dan ekonomi yang seimbang (Kesetaraan dan keadilan Gender), sehingga dilaksanakan Pengarusutamaan Gender (PUG) atau Gender Mainstreaming. Rencana topik penelitian PSKPW tersaji pada tabel 10.

Tabel 10. Rencana Topik Penelitian PSKPW


Tema utama penelitian Studi Kependudukan

1 Ekonomi dan Sumber daya manusia

2 Sumberdaya manusia dan ketenagakerjaan

3 Mobilitas penduduk

4 Penduduk di wilayah Pesisir dan DAS

5 Evaluasi kebijakan dan Program kependudukan

Tema utama penelitian Studi Peranan Wanita

1 Pengkajian tentang permasalahan perempuan dan gender

2 Penguatan modal social fokus gender

3 Pengarusutamaan gender dalam pembangunan

4 Pemberdayaan dan peningkatan partisipasi perempuan dan inklusi social

5 Partisipasi perempuan dan anak di berbagai bidang kehidupan

7. Pusat Studi Pangan dan Bioteknologi (PSPB)

Pusat Studi Pangan dan Bioteknologi adalah salah satu pusat studi di lingkungan Universitas Riau yang kegiatannya di bidang kajian pangan dan bioteknologi yang berdasarkan dari berbagai disiplin bidang ilmu. Ruang lingkup kegiatan pusat studi ini adalah: a) Mengembangkan penelitian-penelitian di bidang pangan dan bioteknologi pangan yang terintegrasi dengan lintas bidang ilmu lain, b) Menyediakan jasa konsultasi tentang


pengembangan keanekaragaman pangan, analisis pangan, bioteknologi dalam pangan, penelitian, konsultasi dan jasa-jasa lain yang berhubungan dengan pangan dan bioteknologi, c) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah ataupun swasta dan perguruan tinggi lainnya, dan d) Melaksanakan kajian-kajian tentang kebijakan pangan dan penerapan biteknologi dalam bidang pangan, dengan harapan dapat berpartisipasi dalam program pemerintah di bidang pangan dan bioteknologi.

Tabel 11. Rencana Topik Penelitian PSPB


1 Pengembangan Pangan Fungsional

2 Produksi pengawet pangan alami

3 Explorasi mikroorganisme lokal untuk bioteknologi pangan

4 Sagu sebagai alternatif bahan baku untuk produksi gula cair

5 Potensi limbah lemak ikan sebagai bahan baku olahan pangan

6 Produksi probiotik halal untuk pangan fungsonal

8. Pusat Studi Perkebunan, Gambut dan Pedesaan (PSPGP)

Pusat Studi Perkebunan, Gambut dan Pedesaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PSPGP-LPPM Unri) berdiri pada bulan Februari 2015 sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Riau Nomor: 17/UN19/KP/2015.Pusat Studi ini merupakan marger dari Pusat Pengkajian Pembangunan Pedesaan dan Kemiskinan (P4K), Pusat Penelitian Gambut Tropis (P2GT), dan dari Pusat Penelitian Perkebunan (PPP). Dasar pemikiran dilakukannya marger tiga pusat penelitian tersebut menjadi PSPGP-LPPM Unri adalah sekitar 4 juta hektar lahan gambut berada di Provinsi Riau dari 20 juta hektar lahan gambut di Indonesia. Sebagian besar dari lahan gambut tersebut berada di wilayah pedesaan yang dewasa ini menjadi wilayah pengembangan perkebunan, seperti kelapa sawit, kelapa dan karet. Oleh karenanya sinkronisasi pemanfaatan lahan gambut, pengembangan perkebunan, dan pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan perlu dilakukan.Melalui PSPGP-LPPM Unri berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terhadap tiga bidang tersebut dapat terlaksana dengan baik secara simultan. Rencana toipk bidang penelitian dapat dilihat pada tabel 12 berikut:

Tabel 12. Rencana Topik Penelitian PSPGP


1

Penyusunan Model Pengembangan Agribisnis Perkebunan, Tanaman Pangan

dan Hortikultura di Pedesaan dalam Rangka Percepatan Pembangunan Daerah

Tertinggal, Terpencil dan Terluar

2 Sosialisasi Tindak Lanjut Model Usaha Perkebunan

3 Penyusunan Model-Model Pengembangan Usaha Perkebunan di Pedesaan

4 Penyusunan Model-Model Pengembangan Usaha di Pedesaan Berbasis

Agribisnis

5 Pengembangan Kawasan Berbasis Komoditi Unggulan di Pedesaan

6 Penyusunan Profil Kemiskinan Desa

7 Penyusunan Peta Ketahanan Pangan dan Kerawanan Pangan Pedesaan



8 Penyusunan Potensi dan Penanggulangan Kemiskinan Kawasan

9 Peta Kemiskinan dan Rawan Pangan

10 Pengembangan Kawasan Industri Pengolahan Pertanian

11 Penyusunan Master Plan Hilirisasi Produk-Produk Pertanian dan Agrowisata

12 Kajian Legal Aspek Terkait dengan Pemanfaatan Lahan Gambut

13 Perencanaan Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Hutan, Perkebunan dan

Tanaman Pangan

14 Pengembangan Lahan Gambut untuk Usaha Peternakan dan Perikanan, dan

Sistem Usaha Pertanian Terintegrasi (Integrated Farming System)

15 Menyusun Rencana Penelitian Dasar Terkait dengan Sifat-Sifat Fisika, Kimia dan

Biologi Tanah Gambut dalam Rangka Mendukung Pemanfaatan Lahan Gambut

16 Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Lahan Gambut Berdasar pada Kajian

Sifat-Sifat Fisik, Kimia dan Biologi Tanah Gambut

17

Standardisasi Metoda Analisis Sifat-Sifat Fisika, Kimia dan Biologi Tanah

Gambut, dan Pemanfaatan Input Produksi dan Amelioran yang Berbasis Pada

Sumberdaya Lokal untuk Perbaikan Kualitas dan Stabilitas Tanah Gambut.

18 Peningkatan Produktivitas Lahan Gambut untuk Usaha Pertanian Tanaman

Pangan dan Perkebunan, serta Hutan Tanaman Industri

19 Pengembangan Teknologi Produksi pada Lahan Gambut Berbasis Kearifan Lokal

20 Teknologi Adaptif di dalam Pemanfaatan Lahan Gambut dengan Tingkat Emisi C

Rendah dan Teknologi Pengendalian Kebakaran Gambut

21 Penetapan Faktor Emisi (Emission Factor) C dari Lahan Gambut pada Berbagai

Pergunaan Lahan dan Perubahan Penggunaan Lahan

22 Pengembangan Klasifikasi Sistem Lahan Gambut Indonesia

23 Standarisasi Metode Survei dan Pemetaan Lahan Gambut

24 Kajian Luasan Lahan Gambut di Indonesia yang Lebih Akurat pada Berbagai

Ketebalan Gambut

25 Pengembangan Kriteria Kesesuaian Lahan Gambut untuk Pertanian Tanaman

Pangan, Perkebunan dan Hortikultura

9. Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM)

Rencana topik penelitian Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM) dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 13. Rencana Topik Penelitian PUSHAM


1 Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah (Perda) di

Kabupaten/Kota di Riau

2 Kearifan Lokal dan Strategi pemerintah daerah dalam reaktualisasinya

3 Budaya Hukum Masyarakat dalam mencegah dan menangani Akibat Kekerasan

Dalam Rumah Tangga(KDRT)

4 Aspek hukum dan penegakannya didalam Demokrasi, Politik dan Pemilihan Umum



5 Penguatan Penguasaan Tanah Ulayat sebagai modal sosial masyarakat hukum

adat dari ekspansi Perusahaan Swasta dan Pemerintah

6 Pemetaan Masyarakat Hukum Adat dan Eksistensinya

7 Penguatan Hak Narapidana dan Anak Pidana dari perspektif Hak Asasi Manusia

8 Perlindungan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem

peradilan pidana

9 Dinamika pemberantasan Korupsi di Riau dan Budaya Hukum Masyarakat

10 Penguatan Nilai dan Budaya Lokal dalam menghadapi transformasi nilai dan

budaya asing

10. Sentra Kekayaan Intelektual (KI)

Sentra Kekayaan Intelektual (KI) atau hak milik intelektual atau boleh digunakan istilah digunakan untuk Intellectual Property Rights (IPR) adalah hasil dari pengolahan pikiran yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Pada dasarnya kekayaan intelektual adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam kekayaan intelektual berupa karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Adapun rencana topik penelitian Sentra KI, Promosi dan Pengembangan IPTEK seperti tersaji pada

Tabel 14. Rencana Topik Kegiatan Penelitian Sentra KI


1

Rencana topic penelitian meliputi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

terdiri dari pengajaran, penelitian dan pengabdian. Aktivitas Tri Dharma Perguruan

Tinggi terutama penelitian diarahkan pada pengembangan inovasi yang berpotensi

paten dan jenis kekayaan intelektual lainnya.

11. Pusat Studi Kesehatan (PSKES)

Pusat Studi Kesehatan bertujuan menyediakan penelitian kesehatan, pelatihan dan pelayanan kesehatan guna mendukung pengembangan dan pertumbuhan nasional. Selain itu juga turut mengembangkan kapasitas institusi dalam memulai dan menata pelbagai program penelitian kesehatan, memfokuskan analisa penelitian beserta hasilnya, menyebarkan penemuan baru bagi khalayak umum untuk kepentingan komunitas pada umumnya. Topik peneltian dapat dilihat pada tabel 15.

Tabel 15. Rencana Topik Penelitian PSKes


1 Penguasaan produksi vaksin utama (hepatitis, dengue)

2 Penguasaan sel punca (stem cell)

3 Penguasaan produk biosimilar dan produk darah

4 Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untuk deteksi penyakit infeksi

5 Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untuk deteksi penyakit degeneratif

6 Pengembangan alat elektromedik dan Pengolahan citra biomedik



7 Saintifikasi jamu & herbal, teknologi produksi pigmen alami, bahan baku obat kimia,

etnobotani dan pemanfaatan tumbuhan obat

8 Pengembangan obat tradisional berbasis IPTEK untuk penyakit-penyakit tropis

(neglected diseases)

9 Pengembangan teknologi biosimilar, biosintesis, dan biorefinery untuk produksi

bahan obat

10 Penguatan Pemahaman masyarakat dalam pengembangan fitofarmaka berbasis

pengetahuan lokal

11 Perilaku masyarakat untuk penggunaan jamu dan herbal dalam kesehatan

masyarakat, yang sensitif gender dan inklusif sosial

12

Penguatan sistem pelayanan kesehatan dan infrastruktur di masyarakat, Negara

dan atau tingkat nasional, kesehatan ibu dan anak (KIA), serta populasi berisiko

berdasarkan faktor demografi dan epidemiologi.

13 Kesehatan keluarga dan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan

masyarakat di daerah perbatasan serta Kesehatan dan Keselamatan kerja

14 Masalah kesehatan lansia dan kualitas hidup lansia

15 Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit

menular, penyakit tidak menular dan new emerging diseaases

12. Pusat Studi Bencana (PSB)

Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Riau adalah salah satu pusat studi di bawah koordinasi LPPM yang melakukan kajian dibidang bencana kabut asap dan solusi penanganannya. Pusat Studi Bencana berawal nama dari STBA yang merupakan tuntutan berbagai pihak terhadap kontribusi aktor lokal dalam menangani bencana kebakaran hutan dan lahan, sehingga mendorong Universitas Riau untuk mendirikan suatu satuan tugas. Pada awal tahun 2014, Satuan Tugas Bencana Asap (STBA) dibentuk. Pada 22 April 2014 berdasarkan SK Rektor Universitas Riau status STBA menjadi Pusat Studi Bencana dibawah LPPM. Rencana program PSB tersaji pada tabel 16.

Tabel 16. Rencana Program PSB

No Rencana Program

1 Pembuatan buku hasil riset tahun 2017-2019

2 Pembuatan buku hasil kompilasi pelaksanaan diskusi bulanan “peat circle”

3 Mendatangkan Narasumber pada Diskusi ilmiah “peat circle” dari Berbagai

Multidisiplin ilmu baik dari dalam Negri maupun Luar Negri

4 Melaksanakan penelitian skim pusat studi dana DIPA Unri

5 Membuat proposal kegiatan sumber dana UNDP untuk Penyusunan Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Kabupaten

6 Membuat proposal kegiatan inovasi pembasahan lahan gambut sumber dana

BNPB

7 Bermitra dengan CIFOR, finalisasi proposal kegiatan/riset aksi, sumber dana

“Temasek Foundation”


No Rencana Program

8 Kegiatan lanjutan riset Smoke Haze Research Kerjasama IPB Maryland State

University, NASA

9 Kolaborasi riset dengan University of Maryland, topik understanding local and use

practices in Indonesia

10 Membuat Jurnal “International Journal of Tropical Peatland and Disaster

Management”

13. Pusat Studi ASEAN

Pusat Studi ASEAN adalah sebuah pusat studi di Universitas Riau yang fokus pada persoalan-persoalan sosial di kawasan Asia Tenggara dalam perspektif multidisiplin dan sosial humaniora. Kawasan ini menjadi penting untuk diteliti karena sangat relevan dalam isu-isu strategis dalam dimensi politik, ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia yang menjadi bagian dari kawasan strategis ini. Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang dinamis karena terdiri atas bangsa-bangsa yang multikultural dengan ragam karakter masyarakatnya sekaligus menjadi arena pertarungan yang pasif dalam konteks keamanan regional yang memberikan warna tersendiri bagi kawasan ini. Studi Asia Tenggara harus dilakukan secara multidisiplin, komprehensif dan kontemporer, tidak lagi berbasis pada pengetahuan yang konvensional yang hanya memfokuskan pada ASEAN secara tunggal. Rencana topik penelitian dapat dilihat pada tabel berikut 43, Tabel 44 dan Peer Group pada Tabel 17.

Tabel 17. Rencana Topik Penelitian Pusat Studi ASEAN


1 Pelanggaran HAM di Asia Tenggara

2 Indonesia dan Diplomasi dalam Penyelesaian Sengketa Perbatasan Laut Tiongkok

Selatan

3 Kompleksitas Jender dalam Konteks Budaya di Asia Tenggara

14. Pusat Studi Pariwisata dan Industri Kreatif (PUSPAINDRA)

Puspaindra merupakan salah satu dari pusat studi yang ada di lingkungan Universitas Riau untuk mendukung kebijakan universitas menjadi research university. Puspaindra berusaha untuk melakukan penelitian dan menghadirkan landasan kebijakan maupun konsep baru untuk menunjang kepariwisataan dan industri kreatif di tingkat derah, nasional maupun internasional. Tujuan pendirian Pusat Studi Pariwisata dan Industri Kreatif (Puspaindra) adalah untuk melaksanakan kajian-kajian mendalam berbasis teori dan praktis untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam mengelola parwisata dan destinasi wisata untuk menarik wisatwan baik domestik maupun mancanegara.

Tabel 18. Rencana Topik Penelitian PUSPAINDRA


1 Pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal dan budaya Melayu

2 Pengembangan ekowisata mangrove dan lahan gambut



3 Tata kelola dan manajemen komunikasi pemasaran destinasi wisata yang

berkelanjutan

4 Kebijakan dan manajemen industri kreatif atau ekonomi digital

5 Penguatan industri berbasis seni, tradisi dan budaya lokal sebagai daya saing

bangsa

15. Pusat Studi Penerapan Teknologi dan Energi (PSPTE)

Pusat Studi Penerapan Energi dan Teknologi (PSPET) memiliki fokus untuk menjembatani aspek teoritis menuju ranah penerapan energi dan teknologi pada berbagai bidang dan tujuan, seperti: sistem tenaga listrik, suplai bahan bakar gas dan minyak, sistem penyimpan energi, inovasi EBT, teknologi konversi energi, manajement konservasi energi, bangunan hemat energi, kemandirian energi, dsb. Bidang fokus PSPTE dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 19. Bidang Fokus PSPTE

No Tema Topik

1 Teknologi Substitusi Bahan Bakar

Teknologi pendukung konversi ke

bahan bakar gas

Inovasi energi rumah tangga dan

transportasi

Pengembangan komponen konverter

kit

Pengembangan teknologi dan produk

biogasoline

Pemanfaat bioenergi untuk transportasi

listrik dan industri

Inovasi bioethanol

Teknologi Pemurnian biogas

2 Kemandirian Teknologi Pembangkit

Listrik

PLT Panas Bumi

PLT Mikro Hidro darat dan Laut

PLT Bioenergi

PLT Bayu

3 Teknologi konservasi energi

Inovasi bangunan hemat dan mandiri

energi

smart grid dan manahemen konservasi

energi

inovasi komponen hemat listrik

pengembangan sistem micrgrid dalam

manajement EBT

Teknologi hybrid dalam pemanfaatan

EBT

4 Teknologi ketahanan, diversifikasi

energi dan penguatan komunitas sosial

penyiapan infrastruktur PLTN

Inovasi clean coal

Pemengembangan listrik pedesaan


TTG dalam pemanfaatan EBT

16. Pusat Unggulan Iptek Riset Gambut (PUI-RG)

Pusat Unggulan Ipteks Riset Gambut (PUI-RG) dibentuk pada tahun melalui keputusan Rektor Universitas riau No 8809/UN19/KPT/2019 tanggal 28 Mei 2019. PUI-RG merupakan wadah untuk mengintegrasikan dan mengelaborasi penelitian-penelitian terkait gambut dari berbagai disiplin ilmu dilingkungan Universitas Riau sehingga dapat menghasilkan produk riset dan teknologi yang tepat guna dan unggul dalam menunjang pengelolaan ekosistem gambut berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang besar pada masyarakat yang hidup di lahan gambut. Pembentukan PUI-RG ini juga sudah sejalan dengan kebijakan Universitas Riau yang mengusung Centre of Excelence (CoE) tentang Wetland Ecosystem and Disaster Management (Pengelolaan Lahan Basah dan Managemen Kebencanaan) yang dilatarbelakangi karakteristik spesifik dari kondisi geografi Provinsi Riau.

Tabel 20. Rencana Topik Penelitian PUI-RG


1 Perkiraan kedalaman gambut dengan alat portabel: geolistrik, hand cone

penetration test dan dokenbo

2 Karakterisasi properti gambut tropis dengan alat portabel: geolistrik, hand cone

penetration test dan dokenbo

3 Perkiraan cadangan karbon dilahan gambut dengan alat portabel

17. Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG)

Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial adalah sebuah usaha terkoordinasi untuk memfasilitasi pencarian, tukarguna, berbagi dan pemanfaatan data (dan informasi geospasial) oleh para pengguna data spasial

Tabel 21. Program Prioritas PPIIG


18. Pusat Sustainable Development Goals (PSDG)

Pusat Studi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s CENTER) Universitas Riau disingkat SDG’s CENTER UNRI, didirikan pada tahun 2019 bertujuan untuk mengambil peran aktif membantu berbagai stakeholdres (global, nasional dan lokal) mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030. Universitas Riau sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Sumatera memiliki sumberdaya manusia yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Tabel 22. Program PSDG

No Rencana Program

1

Studi pembangunan berkelanjutan pilar sosial meliputi : pencapaian tujuan

Penanggulangan Kemiskinan, Kelaparan, Kesehatan, Pendidikan, Gender, dan Air

Minum dan Sanitasi Dasar

2

Studi pembangunan berkelanjutan pilar ekonomi meliputi : Energi bersih dan

terjangkau untuk semua, Ekonomi tumbuh dan pekerjaan layak, Infrastruktur

tangguh, industri inklusif & inovatif, Kesenjangan menurun, Kota inklusif dan

berkelanjutan

3

Studi pembangunan berkelanjutan pilar lingkungan meliputi : Konsumsi dan

Produksi Berkelanjutan, Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko Bencana,

Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Laut, Pelestarian dan

Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Darat

4

Studi pembangunan berkelanjutan pilar pembangunan yang berkeadilan dan cara

pelaksanaan meliputi : Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Kokoh, dan

Kemitraan untuk Semua Tujuan Pembangunan

19. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta)

Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan salah satu bentuk pengintegrasian antara kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendidikan dan penelitian. Kegiatan Kukerta sebagai suatu bentuk proses pembelajaran mahasiswa di luar kelas dengan cara terlibat langsung dalam bentuk kerja nyata membantu menangani proses dan permasalahan pembangunan masyarakat. Pusat Pengembangan Kukerta (PPK) sebagai wadah dalam pengelolaan kegiatan Kukerta yang dilaksanakan setiap tahun. Hingga saat ini, terdapat berbagai jenis Kukerta yang telah dilaksanakan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri melalui Pusat Pengembangan Kukerta. Diantaranya adalah: (a) Kukerta Reguler, (b) Kukerta Tematik, dan (c) Kukerta Bersama antar PTN/Kebangsaan/BKS-PTN.

20. Pusat Studi Pancasila

Pusat Studi Pancasila berfungsi: 1. Melakukan kajian terhadap kebijakan dan peraturan perundang-undangan terkait

nilai Pancasila. 2. Melakukan kajian terhadap implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

bernegara dan bermasyarakat.


Lampiran 1. Template Artikel Penelitian mengacu kepada ketentuan Kemenristekdikti

(Bagi Peneliti yang sudah ditentukan target jurnalnya, maka diikuti gaya selingkung jurnal

tersebut)

JUDUL DITULIS DENGAN FONT TIMES NEW ROMAN 12 CETAK TEBAL

(MAKSIMUM 12 KATA)

Penulis11), Penulis22) dst. [Font Times New Roman 10 Cetak Tebal dan NamaTidak Boleh Disingkat]

1 Nama Fakultas, nama Perguruan Tinggi (penulis 1) email: penulis [email protected]

2 Nama Fakultas, nama Perguruan Tinggi (penulis 2) email: penulis [email protected]

Abstract [Times New Roman 11 Cetak Tebal dan Miring]

Abstract ditulis dalam bahasa Inggris yang berisikan isu-isu pokok, tujuan penelitian, metoda/pendekatan dan hasil penelitian. Abstract ditulis dalam satu alenia, tidak lebih dari 200 kata. (Times New Roman 11, spasi tunggal, dan cetak miring). Keywords: Maksimum 5 kata kunci dipisahkan dengan tanda koma. [Font Times New

Roman 11 spasi tunggal, dan cetak miring]

1. PENDAHULUAN [Times New Roman 11 bold] Pendahuluan mencakup latar belakang atas isu atau permasalahan serta urgensi dan

rasionalisasi kegiatan (penelitian atau pengabdian). Untuk memperkuat bagian pendahuluan perlu didukung kajian literatur yang dijadikan sebagai penunjang konsep penelitian. Kajian literatur tidak terbatas pada teori saja, tetapi juga bukti-bukti empiris. Hipotesis peneltiian (jika ada) harus dibangun dari konsep teori dan didukung oleh kajian empiris (penelitian sebelumnya). Tujuan kegiatan dan rencana pemecahan masalah disajikan dalam bagian ini. Tinjauan pustaka yang relevan dan pengembangan hipotesis (jika ada) dimasukkan dalam bagian ini. [Times New Roman, 11, normal].

2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian menjelaskan rancangan kegiatan, ruang lingkup atau objek, bahan dan alat utama, tempat, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel penelitian, dan teknik analisis. [Times New Roman, 11, normal].

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menyajikan hasil penelitian. Hasil penelitian dapat dilengkapi dengan tabel, grafik (gambar), dan/atau bagan. Bagian pembahasan memaparkan hasil pengolahan data, menginterpretasikan penemuan secara logis, mengaitkan dengan sumber rujukan yang relevan. [Times New Roman, 11, normal].

4. KESIMPULAN

Kesimpulan berisi rangkuman singkat atas hasil penelitian dan pembahasan. [Times New Roman, 11, normal].

5. REFERENSI

Penulisan naskah dan sitasi yang diacu dalam naskah ini disarankan menggunakan aplikasi referensi (reference manager) seperti Mendeley, Zotero, Reffwork, Endnote dan lain-lain. [Times New Roman, 11, normal]

LPPM Universitas Riau Tahun 2021 30

Lampiran 2. Berita Acara Serah Terima Barang dan Surat Pernyataan Tanggung

Jawab Belanja

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG

Kami yang bertanda tangan di bahwa ini

Nama :

Jabatan :

Alamat :

Selanjutnya di sebut Pihak Pertama

Nama : Dr. Emilda Firdaus, SH, MH

Jabatan : Sekretaris LPPM

Alamat : LPPM Univesitas Riau, Kampus Bina Widya Panam

Selanjutnya di sebut pihak Kedua

PIHAK PERTAMA menyerahkan barang berupa peralatan dari hasil penelitian kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menyatakan telah menerima barang dari PIHAK pertama berupa :

No. Jenis barang Harga Per Unit Jumlah barang

Total. Harga / Jumlah

Kondisi barang

Barang - barang tersebut di atas terkait dengan kegiatan penelitian kepada masyarakat yang didanai oleh dana DIPA Universitas Riau

Demikian berita acara serah terima barang ini di buat oleh kedua pihak, adapun barang - barang tersebut diterima dalam keadaan baik dan cukup, maka sejak ditandatangani berita acara ini oleh PIHAK KEDUA maka barang tersebut menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA atau pihak lain yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA untuk memelihara /merawat dengan baik serta di pergunakan untuk keperluan lembaga (Institusi Universitas Riau)

Pekanbaru, November 20

yang menyerahkan yang menerima PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA LPPM UNRI

( ) ( )


( ) ( )

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Nama Lengkap

2. Alamat : Sesuai tempat tinggal

berdasarkan Surat Perjanjian/Kontrak Nomor …../UN.19.5.1.3/PT.01.03/20.. (diisi nomor kontrak

penelitian) tanggal … April 20.. (diisi sesuai kontrak) mendapatkan Anggaran Penelitian dengan judul

"Penelitian Tanaman Padi Jenis XYZ" sebesar Rp50.000.000,-.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Biaya kegiatan penelitian di bawah ini meliputi:

No Uraian Jumlah

1 Tahap I Persiapan dan Pelaksanaan Rp30.000.000

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp15.000.000

… . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 5.000.000

JUMLAH Rp50.000.000

2. Jumlah uang tersebut pada angka 1, benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan kegiatan penelitian dimaksud.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Pekanbaru, tanggal bulan tahun

TTD.

Nama Lengkap

Meterai

Rp.6.000,_


Lampiran 3. Kriteria Tahapan Luaran Penelitian dan Validitas Penilaian Luaran A.Luaran Wajib Penelitian DIPA LPPM Universitas Riau

Transaksi Luaran pada Proposal Validasi/Penilaian Kategori Luaran

Jenis Luaran Status Bukti Luaran Target

Capaian Kreteria

Kelayakan Isian Peneliti Bukti Dukung Tidak Valid

Publikasi di Jurnal Internasional

Artikel di jurnal internasional

Accepted

Surat keterangan accepted dari chief editor dan sejenis lainnya

Ada /tersedia

Ada surat keterangan accepted dari chief editor

Terindeks pada database bereputasi

Nama jurnal Penerbit jurnal Judul artikel Nama Penulis URL Artikel

(jika ada) DOI (jika ada) Lembaga

pengindeks

Surat keterangan accepted dari chiefdiArtau galley (naskah fil dari penerbit atau preprinted artic)

Surat keterangan accepted dari chief editor tidak ada

Bukan termasuk artikel internasional terindeks bereputasi

Penerbit termasuk dalam list predatory

Tahun accepted sebelum periode penelitian

Substansi artikel tidak sesuai dengan topik penelitian




Capaian Kreteria


Buku Cetak Hasil Penelitian

Monograf Buku

referensi Buku Ajar

Terbit ber ISBN

Surat Keterangan terbit dari penerbit dan menyebutkan jumlah eksemplar

Ada /tersedia

Ada ISBN Sudah Terbit

(ada surat keterangan dari penerbit)

Jenis buku berupa: buku ajar, buku referensi/ monograf

Isi buku sesuai dengan substansi penelitian

Tahun terbit dalam periode penelitian

Jumlah halaman minimum 40 halaman

Nomor ISBN cetak

Nama penulis (bisa lebih dari 1)

Nama Penerbit URL (jika ada)

Surat Keterangan terbit dari penerbit dan menyebutkan jumlah eksemplar

Softcopy Buku dalam format pdf

Tidak ada ISBN Tidak ada surat

keterangan dari penerbit

Isi buku tidak sesuai dengan judul, tidak lengkap, atau tidak dapat dibaca

Isi buku tidak sesuai dengan substansi penelitian

Tahun terbit sebelum periode penelitian

Jumlah halaman kurang dari 40 halaman




Capaian Kreteria


Publikasi di prosiding seminar

internasional

Artikel pada conference/

seminar internasional

Terbit

Cover, daftar isi, dan artikel yang tercetak dalam prosiding

Ada /tersedia

Artikel lengkap tercetak dalam prosiding

Terindeks pada database bereputasi

Nama Conference/ seminar

Waktu pelaksanaan conference

Judul Artikel Penulis Penerbit URL prosiding

(jika ada) Lembaga

Pengindeks

Cover, daftar isi, dan artikel yang tercetak dalam prosiding

Dokumen pendukung (cover, daftar isi, dan artikel) tidak ada

Bukan termasuk prosiding terindeks bereputasi

Tahun pelaksanaan conference sebelum periode penelitian





Capaian Kreteria


Hak Cipta

Program computer

Alat peraga untuk pendidikan dan ilmu pengetahuan

Lagu atau music

Drama atau drama musical, tari, kareografi, perwayangan dan pantomi

Senirupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan seni terapan

Arsitektur Peta Seni Batik atau

Seni motif lain Sinematografi Fotografi Terjemahan Tafsir

Telah disetujui (Bersertifikat

Sertifikat Hak Cipta dikeluarkan Kemenkumham atau institusi internasional

Deskripsi dan spesifikasi ciptaan

Ada /tersedia

Memiliki Hak Cipta

Nama Ciptaan Pemegang Hak

Cipta (bisa lebih dari 1)

Nomor pencatatan Hak Cipta

Tanggal pencatatan hak cipta

Sertifikat Hak Cipta

Deskripsi dan spesifikasi metode

Sertifikat hak cipta tidak ada

Tahun sertifikat Hak Cipta sebelum periode penelitian

Deskripsi dan spesifikasi tidak ada

Hak Cipta yang dihasilkan tidak sesuai dengan substansi penelitian




Capaian Kreteria


Paten • Paten proses • Paten produk

Terdaftar

Surat yang menyatakan nomor pendaftaran paten yang dikeluarkan Kemenkumham atau institusi internasional

Deskripsi dan spesifikasi paten

Ada /tersedia

Telah mendapatkan Surat yang menyatakan nomor pendaftaran paten yang dikeluarkan Kemenkumham atau institusi internasional

Telah dilakukan uji coba

Nama paten Pemegang paten

(bisa lebih dari 1) Nomor

pendaftaran paten

Tanggal pencatatan paten

Tanggal Pengujian



Surat yang menyatakan nomor pendaftaran paten yang dikeluarkan Kemenkumham atau institusi internasional tidak ada

Tahun pendaftaran paten sebelum periode penelitian

Deskripsi dan spesifikasi paten tidak ada

Paten yang dihasilkan tidak sesuai dengan substansi penelitian




Capaian Kreteria


Paten Sederhana

Paten produk

Paten Alat Terdaftar



Ada /tersedia

Telah mendapatkan Surat yang menyatakan nomor pendaftaran paten yang dikeluarkan Kemenkumham atau institusi internasional

Telah dilakukan uji coba

Nama paten Pemegang

paten (bisa lebih dari 1)

Nomor pendaftaran paten

Tanggal pencatatan paten

Tanggal Pengujian



Surat yang menyatakan nomor pendaftaran paten yang dikeluarkan Kemenkumham atau institusi internasional tidak ada

Tahun pendaftaran paten sebelum periode penelitian

Deskripsi dan spesifikasi paten tidak ada

Paten yang dihasilkan tidak sesuai dengan substansi penelitian




Capaian Kreteria


Produk Industri

Prototipe laik Industri

Disepati Dengan Mitra

Deskripsi dan spesifikasi produk Dokumen hasil uji produk lapangan/lingkungan terbatas

Dokumentasi pengujian produk (foto atau video)

Ada /tersedia

Telah dilakukan uji dalam lapangan/ lingkungan terbatas

Nama produk Tanggal

Pengujian produk

Deskripsi dan spesifikasi produk

Dokumen hasil uji produk lapangan/lingkungan terbatas

Dokumentasi pengujian (foto atau video)

Dokumen hasil uji lapangan/lingkungan terbatas tidak ada

Dokumentasi pengujian (foto atau video) tidak ada

Deskripsi dan spesifikasi produk tidak ada

Tanggal pengujian produk sebelum periode penelitian

Produk bukan bagian dari substansi penelitian




Capaian Kreteria


Publikasi di jurnal nasional terakreditasi peringkat 1-6

Artikel di Jurnal Nasional terakreditasi peringkat 1-6

Accepted/ published

Surat keterangan accepted dari chief editor atau

Ada /tersedia

Artikel telah berstatus accepted atau published

Nama jurnal Penerbit jurnal Judul artikel Nama Penulis URL Artikel (jika

ada) DOI (jika ada) Lembaga

pengindeks (jika ada)

Surat keterangan accepted dari chief editor

Artikel atau galley (naskah final dari penerbit atau preprinted article

Surat keterangan accepted dari chief editor tidak ada

Artikel atau galley (naskah final dari penerbit atau preprinted article) tidak ada

Tahun accepted/published sebelum periode penelitian


Kebijakan

Paska kebijakan yang akan disahkan berupa:

Undang-Undang

Peraturan Pemerintah

Perpres Permen, Perda, Pergub,

Perpemkot, Perpemkab, Perwalkot, Perbup atau

Kebijakan Organisasi nasional/internasional

Sudah siap diundangkan

Dokumen hasil advokasi kebijakan

Dokumen Proses pembahasan

Ada /tersedia

Naskah kebijakan, terdiri atas: latar belakang, analisis terkait existing, sosiologi, hukum, akademis

Jenis naskah kebijakan (PP, Perpres, Permen, Perda, Pergub, Perpemkot, Perpemka, Perwalkot, Perbup atau Kebijakan organisasi nasional/internasional)

Institusi/lembaga yang membahas

Tanggal pembahasan (interval)

Dokumen hasil advokasi kebijakan

Dokumen proses pembahasan

Dokumen naskah kebijakan hasil advokasi tidak ada

Dokumen proses pembahasan kebijakan tidak ada Jadwal pembahasan oleh penyelenggara tidak ada

Isi naskah kebijakan tidak sesuai dengan substansi penelitian

pedoman kegiatan penelitian

Documents