lampiran harga bambu - hmts unsoed web viewinformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan...

28
MAKALAH TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN BAMBU Disusun oleh: KELOMPOK 2 UNGGUL PRADIPTO H1D009021 REDITYO JANUARDI H1D009036 M NUR ADI SETIAWAN H1D009042 RANDY AKHMAD H1D009062 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK JURUSAN TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Upload: dinhtram

Post on 29-Jan-2018

233 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

MAKALAHTEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN BAMBU

Disusun oleh:

KELOMPOK 2

UNGGUL PRADIPTO H1D009021

REDITYO JANUARDI H1D009036

M NUR ADI SETIAWAN H1D009042

RANDY AKHMAD H1D009062

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

JURUSAN TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PURBALINGGA

2012

Page 2: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

DAFTAR ISI

I. DAFTAR ISI.................................................................................................................

II. PENDAHULUAN.........................................................................................................

III. ISI

PENGERTIAN.................................................................................................

JENIS – JENIS BAMBU..................................................................................

KEGUNAAN DAN MANFAAT BAMBU......................................................

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BAHAN BAMBU.............................

PENGOLAHAN BAMBU................................................................................

IV. PENUTUP

KESIMPULAN.................................................................................................

SARAN..............................................................................................................

V. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................

VI. LAMPIRAN..................................................................................................................

Page 3: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

PENDAHULUAN

Berbagai kebutuhan bahan bangunan dari masa ke masa semakin varian. Selain dari segi kenyamanan, keamanan, kesehatan dan juga nilai keawetan, pemilihan bahan bangunan merupakan standar syarat dari rumah hunian yang sehat. Rumah hunian sekarang pun memprioritaskan bahan-bahan yang ramah lingkungan, yang sering kita dengar dengan istilah green house. Karakter tempat hunian yang memiliki nuansa alam kerap menjadi pilihan yang paling diminati pasar saat ini, guratan-guratan alam di setiap bagian ruangan menjadi pemandangan yang diimpikan oleh setiap penghuni rumah, nilai aksennya pun bertambah dengan membubuhkan berbagai macam bahan-bahan alam, seperti batu alam, kolam hias, taman-taman kecil di dalam ruangan, dan yang paling utama adalah kayu.

Hutan saat ini semakin memprihatinkan, hal ini berdampak langsung akan ketersediaan bahan baku alami(kayu), yang semakin langka dan menjadi barang mewah. Luas tutupan hutan di Indonesia semakin berkurang, hingga kini hanya sekitar 40% an, tahun 1950 seluas 180 juta ha, tahun 1985 seluas 120 juta ha, tahun 2009 seluas 87 juta ha, dan tahun 2020 hutan diperkirakan hanya 10% saja. Dari semakin sulitnya ketersediaan kayu jati, rakyat memerlukan material bahan pengganti bahan kayu alami, dewasa ini yang ketersediaannya melimpah di alam adalah bambu.

Bambu adalah kayu masa depan, selain harganya ekonomis, bambu tidak kalah menariknya dengan kayu, memiliki serat-serat yang khas dan bernilai aksen tinggi juga, pertumbuhan bambu pun sangat cepat, hanya membutuhkan 3 sampai 5 tahun untuk siap panen serta dapat tumbuh di berbagai lahan, berbeda dengan kayu jati yang harus menunggu 10 sampai 15 tahun untuk panennya. Untuk mendapatkan kualitas yang baik dari pola tanamnya, diperlukan sedikit perlakuan khusus, yaitu dengan penjarahan rumput di sekitar bambu, agar bambu dapat tumbuh lurus dan terhindar dari serangan jamur.

Page 4: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

ISI

A. Pengertian

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.

B. Jenis Bambu di Indonesia

No. Nama botani Nama lokal Daerah ditemukan1. Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex

Stend. - Jawa

2. Bambusa arundinacea (Retz.) Wild. Pring ori Jawa, Sulawesi3. Bambusa atra Lindl. Loleba Maluku4. Bambusa balcooa Roxb. - Jawa 5. Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f. Bambu duri Jawa, Sulawesi, Nusa

Tenggara6. Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex

Munro Bambu pagar, cendani           

Jawa

7. Bambusa horsfieldii Munro. Bambu embong Jawa8. Bambusa polymorpha Munro. - Jawa9. Bambusa tulda Munro. - Jawa10. Bambusa vulgaris Schard. Awi ampel, haur Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Maluku11. Dendrocalamus asper Bambu petung Jawa, Bali, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi12. Dendrocalamus giganteus Munro. Bambu sembilang Jawa13. Dendrocalamus strictur (Roxb) Ness. Bambu batu Jawa14. Dinochloa scandens O.K. Bambu cangkoreh,

Kadalan

Jawa

15. Gigantochloa apus Kurz. Bambu apus, tali Jawa16. Gigantochloa atroviolacea Bambu hitam, wulung Jawa17. Gigantochloa atter Bambu ater, jawa

benel,

buluh

Jawa

18. Gigantochloa achmadii Widjaja. Buluh apus Sumatera

Page 5: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

19. Gigantochloa hasskarliana Bambu lengka tali Jawa, Bali, Sumatera20. Gigantochloa levis (Blanco) Merr. Buluh suluk Kalimantan21. Gigantochloa manggong Widjaja. Bambu manggong Jawa22. Gigantochloa nigrocillata Kurz Bambu lengka, terung

terasi

Jawa

23. Gigantochloa pruriens Buluh rengen Sumatera24. Gigantochloa psedoarundinaceae Bambu andong,

gambang surat

Jawa

25. Gigantochloa ridleyi Holtum. Tiyang kaas Bali26. Gigantochloa robusta Kurz. Bambu mayan, temen

serit

Jawa, Bali, Sumatera

27. Gigantochloa waryi Gamble Buluh dabo Sumatera28. Melocanna bacifera (Roxb) Kurz. - Jawa29. Nastus elegantissimus (Hassk) Holt. Bambu eul-eul Jawa30. Phyllostachys aurea A&Ch. Riviera bambu uncea Jawa31. Schizotachyum blunei Ness. Bambu wuluh, tamiang Jawa, NTT, NTB,

Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Maluku.

32. Schizotachyum brachycladum Kuez. Buluh nehe, awi buluh,

ute wanat, tomula

Jawa, Sumatera,

Sulawesi, Maluku33. Schizotachyum candatum Backer ex

Heyne Buluh bungkok Sumatera

34. Schizotachyum lima (Blanco) Merr. Bambu toi Sulawesi, Maluku, Irian

Jaya35. Schizotachyum longispiculata Kurz. Bambu jalur Jawa, Sumatera,

Kalimantan36. Schizotachyum zollingeri Stend. Bambu jala,

cakeutreuk Jawa, Sumatera

37. Thryrsostachys siamensis Gamble. - Jawa

Page 6: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

Bambu yang Sering Digunakan

Bambusa bambos (L.) VossNama lokal: bambu ori, jawa: pring ori

Tinggi, diameter dan warna batang:Tinggi mencapai 30 m (dinding batang sangat tebal dan batang berbulu tebal); 15-18 cm (jarak buku 20-40 cm); hijau muda.

Tempat tumbuh:Tanah basah, di sepanjang sungai.

Budidaya:Jarak tanam 6 m x 6 m. Pemberian pupuk kompos 5-10 kg pada saat penanaman berguna untuk pertumbuhan awal. Pemupukan dengan NPK akan meningkatkan biomasa. Jenis ini kurang cocok untuk skala luas karena berduri sehingga menyulitkan dalam pemanenan. Penebangan dapat dilakukan dengan memotong setinggi 2 m dari atas tanah.

Pemanenan dan Hasil:panen dapat mulai dilakukan setelah umur 3-4 tahun. Sisakan 8-10 batang setiap rumpun untuk mempertahankan tingkat produksi. Hindari pengambilan risoma untuk perbanyakan karena dapat merusak rumpun. Produktivitas tahunan dapat mencapai sekitar 5000-8000 batang/ha.

Manfaat:Rebungnya (sayuran), daunnya (makanan ternak), dan bibitnya (bahan makanan sekunder) sampai dengan batangnya (keperluan rumah tangga dan bahan dasar bangunan). Jenis ini berguna sebagai pengendali banjir bila ditanam disepanjang sungai dan pelindung tanaman dari angin kencang. Batangnya dipakai untuk industri pulp, kertas dan kayu lapis. Jenis ini juga dapat dipakai sebagai bahan dasar pembuatan semir sepatu, lem perekat, kertas karbon dan kertas kraft tahan air. Rendaman daun bambunya dipakai untuk penyejuk mata dan mengobati penyakit (bronkitis, demam, dan gonorrhoea).

Page 7: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

Bambusa vulgaris Schrader ex WendlandNama lokal: pring ampel, bambu ampel, haur

Tinggi, diameter dan warna batang:Tinggi mencapai 10-20 m (batang berbulu sangat tipis dan tebal dinding batang 7-15 mm); 4-10 cm (jarak buku 20-45 cm); kuning muda bergaris hijau tua.

Tempat tumbuh:Mulai dataran rendah hingga ketinggian 1200 m, di tanah marjinal atau di sepanjang sungai, tanah genangan, pH optimal 5-6,5, tumbuh paling baik pada dataran rendah.

Budidaya:Jarak tanam 8 m x 4 m (312 rumpun/ha). Pemberian pupuk sangat dianjurkan untuk meningkatlkan hasil. Dosis pupuk per ha adalah 20-30 kg N,0-15 kg P, 10-15 kg K dan 20-30 kg Si. Pembersihan cabang berduri dan dasar rumpun tua akan meningkatkan produksi batang bambu dan mempermudah pemanenan.

Pemanenan dan Hasil:Pemanenan dapat dimulai setelah tanaman berumur 3 tahun, puncak produksi mulai umur 6-8 tahun. Rebung dapat dipanen 1 minggu setelah keluar dari permukaan. Satu rumpun dalam setahun dapat menghasilkan 3-4 batang baru. Produksi tahunan diperkirakan menghasilkan sekitar 2250 batang atau 20 ton berat kering/ha.

Manfaat:Air rebusan rebung muda bambu kuning dimanfaatkan untuk mengobati penyakit hepatitis. Batangnya banyak digunakan untuk industri mebel, bangunan, perlengkapan perahu, pagar, tiang bangunan dan juga sangat baik untuk baha baku kertas.

Dendrocalamus asper (Schultes f.) Backer ex HeyneNama lokal: bambu petung, buluh betung, bulu jawa, betho.

Tinggi, diameter dan warna batang:Tinggi mencapai 20-30 m (batang berbulu tebal dan ebal dinding batang 11-36 mm); 8-20 cm (jarak buku 10-20 cm di bagian bawah dan 30-50 cm di bagian atas); coklat tua.

Tempat tumbuh:

Page 8: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

Mulai dataran rendah hingga ketinggian 1500 m, tumbuh terbaik pada ketinggian antara 400-500 m dengan curah hujan tahunan sekitar 2400 mm. Tumbuh di semua jenis tanah tetapi paling baik di tanah yang berdrainase baik.

Budidaya: Jarak tanam 8m x 4m (312 rumpun/ha). Pemberian pupuk sangat dianjurkan untuk meningkatkan hasil. Dosis pupuk setiap tahun adalah 100-300 kg/ha NPK (15:15:15). Untuk memperbanyak rebung baru sangat dianjurkan untuk memberi seresah di sekitar rumpun.

Pemanenan dan Hasil:Pemanenan dapat dimulai setelah tanaman berumur 3 tahun, puncak produksi mulai umur 5-6 tahun; untuk pemanenan rebung dilakukan satu minggu setelah rebung muncul ke permukaan. Satu rumpun dewasa dapat menghasilkan 10-12 batang baru per tahun (dengan 400 rumpun menghasilkan sekitar 4500-4800 batang/ha). Produktivitas tahunan rebung dapat menghasilkan 10-11 to rebung/ha dan untuk 400 rumpun per ha dapat mencapai 20 ton rebung.

Manfaat:Rebung dari jenis ini adalah rebung yang terbaik dengan rasanya yang manis dibuat untuk sayuran. Batangnya digunakan untuk bahan bangunan (perumahan dan jembatan), peralatan memasak, bahkan juga untuk penampung air. Banyak digunakan untuk konstruksi rumah, atap dengan disusun tumpang-tindih, dan dinding dengan cara dipecah dibuat plupu.

Dendrocalamus strictus (Roxb.) NeesNama lokal: bambu batu

Tinggi, Diameter dan Warna batang:Tinggi mencapai 8-16 m (batang berbulu tebal dan tebal dinding batang hingga 1 cm); 2,5-12,5 cm (jarak buku 30-45 cm); hijau – kekuningan – buram.

Tempat tumbuh:Di segala jenis tanah, khususnya tanah liat berpasir dengan drainase yang baik dengan pH 5,5-7,5. Ketinggian dari permukaan laut sampai dengan 1200 dengan curah hujan optimal per tahun 1000-3000 mm.

Budidaya:Iklim dan jenis tanah memegang kunci dalam keberhasilan penanaman jenis ini. Jika tanahnya miskin hara atau terlalu kering atau kena penyakit akan

Page 9: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

mempengaruhi elastisitas bambu (mudah patah) dan bisa menyebabkan kerontokan daun. Suhu haruslah berkisar antara 20-30 derajat C (min 5 derajat C, maks 45 derajat C). Aplikasi penyubur NPK sangat dianjurkan (misal campuran 15:15:15 untuk 200 kg/ha). Jarak tanam 3-5 m x 3-5 m (400-1000 rumpun/ha).

Pemanenan dan Hasil:Dilakukan setelah 3-4 tahun. Pemotongan dapat dilakukan kurang dari 30 cm di atas tanah dan / diatas jarak buku ke dua. Produktivitas tahunan dari penanaman 400 rumpun bisa mencapai sekitar 3,5 ton bamboo atau dengan 200 rumpun bisa mencapai 2,8 ton bamboo.

Manfaat:Digunakan untuk bahan industri pulp dan kertas, kayu lapis, bangunan, mebel, anyaman, peralatan pertanian, dan peternakan. Daunnya digunakan untuk makanan ternak.

Gigantochloa apus (J.A & J.H. Schultes) KurzNama lokal: bambu apus, pring apus, peri

Tinggi, Diameter dan Warna batang:Tinggi mencapai 8-30 m (batang berbulu tebal dan tebal dinding batang 1,5 cm); 4-13 cm (jarak buku 20-75); hijau keabu-abuan cenderung kuning mengkilap.

Tempat tumbuh:Jenis ini dapat tumbuh di dataran rendah, dataran tinggi (atau berbukit-bukit) sampai dengan 1500 m. Bahkan juga dapat tumbuh di tanah liat berpasir.

Budidaya:Penanaman jenis ini sebaiknya dilakukan antara bulan Desember samapai Maret. Untuk meningkatkan produktivitasnya dapat diberi pupuk kompos atau pupuk kimia, jarak tanam 5-7 m2.

Pemanenan dan Hasil:Dilakukan setelah 1-3 tahun pada musim kering (antara April sampai Oktober) pada batang yang sudah berumur lebih dari 2 tahun. Produktivitas dalam satu rumpun adalah 6 batang. Produktivitas tahunannya dapat menghasilkan sekitar 1000 batang/ha.

Manfaat:Biasanya digunakan sebagai tanaman pagar penghias. Batangnya juga dapat dipakai

Page 10: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

sebagai alat pembuatan pegangan payung, peralatan memancing, kerajinan tangan (rak buku), industri pulp dan kertas dan penghalau angin kencang (wind-break).

Gigantochloa atroviolacea WidjajaNama lokal: bambu hitam, pring wulung, peri laka

Tinggi, Diameter dan Warna batang:Tinggi mencapai 2 m (batang berbulu tipis/halus dan tebal, dinding batang hingga 8 mm); 6-8 cm (jarak buku 40-50 cm); Dari hijau-coklat tua-keunguan atau hitam.

Tempat tumbuh:Ditanah tropis dataran rendah, berlembab, dengan curah hujan per tahun mencapai 1500-3700 mm, dengan kelembaban relatif sekitar 70% dan temperatur 20-32 derajat C. Dapat pula tumbuh di tanah kering berbatu atau tanah (vulkanik) merah. Jika ditanam di tanah kering berbatu, warna ungu pada batang akan kelihatan semakin jelas.

Budidaya:Jarak tanam 8 m x 7 m (200 rumpun/ha). Dianjurkan untuk selalu memperhatikan tentang pengairan, pembersihan gulma dan penggemburan tanah secara terus-menerus selama 2-3 tahun setelah awal penanaman. Pembersihan dasar rumpun tua dan penggalian ulang tanah akan meningkatkan produksi rebung.

Pemanenan dan Hasil:Pemanenan dapat dimulai setelah tanaman berumur 4-5 tahun dengan hasil produksi 20 batang per 3 tahun

Page 11: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

(atau dengan 200 rumpun/ha dapat menghasilkan sekitar 4000 batang/ha dalam 3 tahun).

Manfaat:Digunakan untuk bahan pembuatan instrumen musik seperti angklung, calung, gambang dan celempung. Juga berfungsi untuk bahan industri kerajinan tangan dan pembuatan mebel. Rebungnya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran.

Gigantochloa pseudoarundinacea (Steudel) WidjajaNama lokal: bambu andong, gambang surat, peri

Tinggi, Diameter dan warna batang:Tinggi mencapai 7-30 m (batang berbulu tebal dan tebal dinding batang hingga 2 cm); 5-13 cm (jarak buku hingga 40- 45 cm); hijau kehijau-kuningan atau hijau muda.

Tempat tumbuh:Di tanah liat berpasir/tanah berpasir dengan ketinggian hingga 1200 m di atas permukaan laut dengan curah hujan per tahun 2350-4200 mm, temperatur 20-32 derajat C dengan tingkat kelembaban relatif sekitar 70%.

Budidaya:Jarak tanam 8 m x 8 m. Pemberian pupuk organik maupun pupuk kompos pada awal penanaman sangat berguna sekali bagi peningkatan produksi. Juga dianjurkan untuk dilakukan pembersihan gulma, diperhatikan tentang pengairan serta penggemburan tanah. Pembersihan dasar rumpun tua dan penggalian ulang tanah akan memacu pertumbuhan batang baru.

Pemanenan dan Hasil:Pemanenan dapat dimulai setelah berumur 3 tahun dengan memotong batang tepat di atas tanah dan sebaiknya dipilih musim kering untuk memanennya. Untuk regenerasi batang baru dianjurkan untuk menggali ulang dan menutup dasar batang sisa panen dengan plastik. Hasil produksi tahunan untuk 275 rumpun/ha menghasilkan sekitar 1650

Page 12: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

batang/ha atau 6 batang/rumpun.

Manfaat:Digunakan untuk bahan bangunan, pipa air, mebel, peralatan rumah tangga, sumpit makan, tusuk gigi, dan peralatan musik. Rebungnya dapat dimasak menjadi sayuran.Sumber: Sahabat Bambu

C. Kegunaan dan manfaat bambu 1. Kegunaan bambu dalam kehidupan sehari-hari

Pertama kegunaan bambu luas, adalah spesies tumbuhan yamg baik suatu Negara yang kuat dan kaya. Bambu memiliki tekstur yang lurus, halus dan kokoh, merupakan bahan penting untuk membuat alat musik, kerajinan seni, alat olahraga. Dalam bidang indusrti, kegunaannya lebih luas, sudah menjadi hampir ratusan jenis barang, seperti panel bambu, pulp, arang bambu, karbon aktif, dsb. Sekuat tenaga mengembangkan sumber daya bambu, menyebarkan ‘bambu menggantikan kayu’, kegunaan bambu perlahan-lahan akan menjadi penyelesaian dari berbagai masalah penggunaan hutan. Bambu akan menjadi produk pengganti kayu yang paling berpotensi. 

Rebung bambu sebagai salah satu jenis makanan hijau alami, tidak hanya enak rasanya, tapi juga kaya akan nutrisi, merupakan mutiara gunung yang amat segar. Memiliki nilai konsumsi dan nilai pengobatan yang tinggi. Menurut penelitian. Rebung mengandung protein 2.65-3.28%, lemak 0.49%, total gula 2.5% , crude fiber 0.68%, masih ada lagi phosphorus, magnesium, calcium, iron dan elemen-elemen lainnya serta vitamin B1, B2, C, dan 17 macam asam amino. Benar-benar makanan hijau yang kaya akan protein, rendah lemak, dapat membantu pencernaan dan pengeluaran kotoran, sering mengkonsumsi rebung bisa mengurangi dan menyerap zat berbahaya yang tertinggal dalam tubuh, memiliki fungsi anti-kanker dan pendietan.

2. Kegunaan bambu dalam teknolgi konstruksi

Page 13: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

a. Jembatan Bambu

b. Bambu LaminasiPenelitian mengenai bambu lamina telah dilakukan oleh Sulastiningsih et al.,

1996. Penelitian ditekankan pada pengaruh jumlah lapisan dalam pembuatan bambu lamina. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sifat fisis dan mekanis bambu lamina dari bambu betung tidak dipengaruhi oleh jumlah lapisan (2 - 5 lapis) kecuali keteguhan rekat berdasarkan uji geser tarik dalam keadaan kering (makin banyak jumlah lapisan keteguhan geser tariknya makin tinggi). Selain itu berdasarkan kerapatan, keteguhan lentur dan keteguhan tekan bambu lamina dapat disetarakan dengan kayu kelas kuat II. Adapun besarnya nilai sifat fisis dan mekanis bambu lamina adalah seperti terdapat pada Tabel 15.

Tabel 15. Nilai sifat fisis dan mekanis bambu lamina

No. Sifat Jumlah lapisan2 3 4 5

1. Kadar air (%) 10,90 11,45 12,17 11,862. Kerapatan (g/cm3) 0,66 0,73 0,67 0,693. Keteguhan lentur sejajar serat (kg/cm2)  - Modulus patah (MOR) 1089,35 1031,25 999,84 961,74  - Modulus elastisitas (MOE) 146763 175592 177863 146907

Page 14: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

4. Keteguhan tekan sejajar serat (kg/cm2) 463,46 506,16 441,84 521,555. Keteguhan rekat (kg/cm2)  a. Uji geser tekan     - Uji kering 85,46 107,68 95,98 105,52     - Uji basah 63,63 57,26 69,45 71,40  b. Uji geser tarik     - Uji kering 67,20 71,10 84,59 99,83     - Uji basah 26,88 22,77 23,81 28,276. Delaminasi (cm) 0 0 0 0

Sumber : Sulastiningsih et al. (1996) Bambu laminasi memiliki sifat perekatan yang cukup baik. Apabila dalam pemakaian bambu laminasi tidak memperhatikan faktor ketebalan, maka disarankan untuk menggunakan bambu lamina 2 lapis.Informasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang dilaburkan, terhadap sifat fisis dan mekanis bambu lamina telah dilaporkan oleh Sulastiningsih et.al. (1998). Penelitian tersebut dilakukan pada bambu lamina 3 lapis dari jenis bambu andong (Gigantochloa pseudoarundinacea   (Steud.) Widjaya.) yang direkat dengan perekat urea formaldehyde dan dilaburi dengan cuprinol. Hasilnya menunjukkan bahwa berat jenis bambu tidak dipengaruhi oleh posisi kolom dan kuantitas pelaburan dengan variasi berat jenis berkisar 0,68 - 0,78 g/cm3. Kuantitas pelaburan berpengaruh pada nilai modulus patah (MOR), yaitu semakin banyak pelaburan, makan nilai MOR-nya semakin menurun. Nilai MOR bervariasi antara 630,20 - 1.111,43 kg/cm2. Posisi kolom bambu mempengaruhi modulus elastisitas (MOE), yaitu semakin ke bawah, nilai MOE bambu lamina semakin besar.Pada umumnya kekuatan perekatan dari bambu lamina adalah baik, tetapi kekuatan perekatan akan menurun bila kuantitas pelaburan bertambah. Berdasarkan berat jenis dan nilai kekuatan perekatan, maka bambu lamina dapat disejajarkan dengan kekuatan kayu kelas II, sementara bila dilaburi dengan Cuprinol sebanyak 3 kali, kualitasnya dapat disejajarkan dengan kayu kelas kuat III.

c. Papan SemenBerdasarkan penelitian hydratasi, bahan bambu adalah termasuk golongan bahan

yang kurang baik sebagai bahan papan wol kayu, tetapi percobaan dengan direndam dahulu selama 2 hari, memperlihatkan hasil yang baik, yaitu dengan suhu maksimum 56°C dalam tempo 9 jam. Percobaan pembuatan papan dengan serutannya direndam dahulu dalam air selama 48 jam menghasilkan keteguhan rekat papan semen 21,3% dan keteguhan lengkung 6,4 kg/cm2 (Kamil, 1970). Bahan yang dipergunakan adalah 500 bambu, 500 kg semen dan 200 gr air kapur. Berat jenis papn menjadi 0,42 kekuatan tidak dapat disamakan dengan kayu sebab kekuatan lenturnya sendiri adalah berlainan.

d. Rumah Bambu

Page 15: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

Sistim rangka batang bambu merupakan struktur bangunan yang sangat efisien terhadap penurunan dan getarn tanah. (Gempa bumi) dan terhadap tekanan dinamis (angin sebagai gaya horizontal). Sebagai konstruksi ringan (bobot konstruksi lantai, dinding, maupun atap ) menjadi sedikit dan dengan titik buhul pada sistem rangka batang yang bekerja sebagai engsel, semua batang dapat bergerak sedikit tanpa mempengaruhi kestabilan konstruksi. Bahan bangunan bambu serta strukturnya dapat berubah- ubah bentuknya secara luas dan dengan demikian akan menghasilkan pemusnahan energi.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka sistem rangka batang bambu dapat diterapkan untuk kerangka rumah di daerah rawan gempa bumi, pembangunan rumah panggung, konstruksi dinding rangka, pelat lantai, maupun atap. Bambu juga dapat dimanfaatkan sebagai tulangan beton. Selain untuk bahan bangunan struktur, bambu dapat digunakan sebagai perlengkapan bangunan seperti pintu dan jendela maupun perlindungan pembukaan dinding terhadap matahari (sirip, krepyak, kerai(, pipa dan pompa air serta konstruksi pagar. Dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya.

e. Furniture

Perabotan bambu bukanlah barang baru di negeri ini. Sejak dulu bambu sudah dijadikan kursi atau lincak di pulau jawa, mulai dari bentuk paling sederhanya hingga yang lebih inovatif dan di desain dengan unik. Selain di

Page 16: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

pulau jawa, pemanfaatan bahan bambu sebagai furniture juga dapat ditemui di Sulawesi Selatan dan Utara, juga di Sumatera.Saat ini ada banyak jenis perabotan yang dibuat dari bahan bambu, mulai dari bambu yang bentuknya masih untuk bulat, hingga bambu yang sudah dijadikan papan atau dibentuk dengan teknologi pres supaya bisa melengkung dan berpola sesuai dengan kebutuhan. Diantara produk perabotan bambu dapat berupa: set kursi dan meja tamu, sofa besar, kursi dan meja teras, rak tv, rak buku, lemari pakaian, bed frame, kursi santai/ kursi malas dan masih banyak lagi. Semua jenis produk furniture yang dapat dibuat dengan kayu, juga dapat dibuat dengan bahan bambu.

D. Kelebihan Dan Kekurangan Bambu

1. Kelebihan Bambua. Bambu memiliki nilai seni yang tinggi. Adalah sumber daya pariwisata yang sangat

penting.b. Sebagai pelopor pembuatan rumah tahan gempac. Bentuknya yang lentur saat dibelah, dapat digunakan menjadi bahan laminasi bsa

berbentuk kolom, maupun papan sebagai pengganti kayu.d. Bahan Alami yang dapat diperbaharuie. Sangat cepat pertumbuhannya (hanya perlu 3 s/d 5 tahun sudah siap tebang)f. Pada berat jenis yang sama, Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

baja mutu sedang. g. Ringan. h. Bahan konstruksi yang murah.

2. Kekurangan Bambua. Bambu biasanya kurang tahan lama karena mengandung banyak kanji yang disukai

oleh rayap dan menjadi tempat tumbuh yang baik bagi cendawan akibat suhu dan kelembaban tinggi di daerah tropis. Bambu memiliki 50 - 55% lebih banyak selulosa daripada kayu. TAnpa perhatian pada pengawetan maka konstruksi bambu tahan lama 2- 3 tahun saja. sedangkan dengan pengawetan dan pemeliharaan yang memadai

Page 17: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

dapat tahan lama > 15 tahun. Bambu harus tua, berwarna kuning jernih atau hijau tua, dalam hal terakhi.

b. Memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan bangunan,terutama untuk bahan konstruksi(perlu proses laminasi).

c. Proses pengerjaan yang rumit untuk menggabungkan bilah-bilah bambu menjadi satu kesatuan(berbeda dengan proses pengolahan kayu).

d. Jarak ruas dan diameter yang tidak sama dari ujung sampai pangkalnya.

E. Pengolahan

Bagaimana cara membuat bambu jadi material yang baik, bagaimana pengolahannya?  Yuk kita ikuti tips dari Effan Adhiwira, arsitek, yang telah banyak berkecimpung mengerjakan proyek bangunan bermaterial bambu.

Inilah tipsnya:

1. Bambu yang dipilih harus sebaiknya yang sudah matang (4-5 tahun). Dari segi fisik dapat dilihat dari warna daun, kelopak, dan jika dipukul terdengar bunyi yang cukup nyaring (tanda sudah tua dan kering).

2. Tanda bambu yang matang bisa juga diukur dengan menggunakan alat pengukur kepadatan batang (density test ). Alatnya berupa jarum yang ditembakan ke dalam batang bambu. Cukup akurat, tetapi alatnya masih sangat mahal.

3. Setelah ditebang, sebaiknya bambu didiamkan beberapa hari diatas sebuah alas dengan posisi tegak, alas batu, misalnya. Tujuannya untuk menurunkan semua cairan alami yang terdapat dalam bambu. Alas berfungsi juga untuk mencegah kelembaban tanah tidak masuk kembali ke serat batang bambu.

4. Sebaiknya bambu yang sudah dipilih dibersihkan dari kotoran yang melekat pada permukaan batang bambu

5. Bambu matang mempunyai kerapatan daging batang yang baik, sehingga tidak menyebabkan kisut jika sudah kering.

Tips mencegah bambu dari serangan rayap. 

1. Anda bisa mengeluarkan zat glukosa --yang digemari rayap-- ke dalam bambu dengan cairan garam (acid) yang tidak disukai rayap.  Metodenya dan bahannya bisa bermacam2.Orang di zaman dahulu merendamkan bambu ke dalam lumpur sungai atau pantai. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama ( 3-6 bulan).

2. Perajin bambu sekarang kebanyakan menggunakan minyak tanah atau oli bekas sebagai bahas pengawetnya.

3. Metode yang sedang dikembangkan sekarang adalah dengan menggunakan Borax-boric acid,  dengan metode kolam perendaman, vertical soak diffusion  (VSD) atau menggunakan injeksi ke setiap batang bambu.

4. Setelah melalui proses pengawetan, bambu kemudian di keringkan. Susun bambu secara vertikal dan terlindung dari sinar matahari. Dengan dikeringkan di luar, kita

Page 18: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

memanfaatkan aliran udara alami. Proses ini bisa memakan waktu 2 minggu, tergantung dari cuaca.

5. Setelah kering, bambu bisa digunakan baik untuk konstruksi bangunan maupun untuk furnitur.

Tips merawat furnitur bambu.

1. Sebaiknya bambu tidak diekspos langsung terkena matahari dan air hujan. 2. Bambu sangat sensitif dengan perubahan suhu mengakibatkan bambu mudah retak.

Keretakan bisa menjalar keseluruh batang bambu karena seratnya yang lurus.3. Bambu jangan langsung bersentuhan dengan tanah karena mengakibatkan masuknya

kelembaban ke dalam serat. Kelembapan tanah bisa menimbulkan jamur pada batang bambu. Hal ini bisa mengurangi kekuatannya. Tampilan pun jadi jelek.

4. Sebaiknya bahan bambu dilapisi cairan finishing (water base ) sebagai bantuan lapisan proteksi, selain itu jika terkena air atau hujan, segera diseka sehingga tidak memberi kesempatan air dapat meresap ke batang.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kebutuhan akan ketersediaan kayu sebagai bahan bangunan memang tidak bisa dielakan lagi. Pemenuhan kebutuhan mulai dari yang paling sederhana seperti perancah, sampai pemenuhan kebutuhan kayu sebagai konstruksi utama. Namun dengan kondisi ketersediaan kayu yang semakin menipis yang diakibatkan oleh perbandingan pemenuhan kebutuhan dengan penyediaan bahan alam ini tidak sebanding, mengakibatkan diperlukannya solusi lain. Bambu merupakan salah satu solusi untuk masalah ini, selain murah dan ketersediaannya pun banyak, bahan alam ini memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri (hasil peninjauan dan pengujian) dibanding bahan bangunan lainnya.

Bambu memiliki keunggulan tersendiri, antara lain : Bambu memiliki nilai seni yang tinggi, sehingga berpotensi sebagai sumber daya pariwisata yang sangat penting; Sebagai pelopor pembuatan rumah tahan gempa; Bentuknya yang lentur saat dibelah, dapat digunakan menjadi bahan laminasi bisa berbentuk kolom, maupun papan sebagai pengganti kayu; Bahan Alami yang dapat diperbaharui; Sangat cepat pertumbuhannya (hanya perlu 3 s/d 5 tahun sudah siap tebang); Pada berat jenis yang sama, Kuat tarik

Page 19: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik baja mutu sedang; Ringan; Bahan konstruksi yang murah.

Namun bambu juga memiliki beberapa kekurangan seperti :Bambu biasanya kurang tahan lama karena mengandung banyak kanji yang disukai oleh; Memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan bangunan,terutama untuk bahan konstruksi(perlu proses laminasi); Proses pengerjaan yang rumit untuk menggabungkan bilah-bilah bambu menjadi satu kesatuan(berbeda dengan proses pengolahan kayu); Jarak ruas dan diameter yang tidak sama dari pangkal sampai ujungnya.

Yang paling penting, bahwa bambu sering dimanfaatkan tidak hanya untuk furniture saja, tapi juga sebagai bahan untuk membuat alat musik, kerajinan seni, alat olahraga dan juga kebutuhan konstruksi seperti kolom, balok, plat, jembatan dan lain-lain.

B. Saran

Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari masih terdapat kekurangan-kekurangan baik dalam kata-kata maupun penyajian data karena minimnya pengetahuan kami. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan laporan ini.Semoga laporan ini bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber:

www.sahabatbambu.com

www.wikipedia.com

www.dephut.go.id/INFORMASI/litbang/teliti/bambu

Page 20: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

Lampiran Harga Bambu

Harga dan Spesifikasi

Kode Jenis (Spesies) Diameter (cm) Panjang (cm) Harga/btg

PB-1 Petung (D. asper) 12 – 14 500 - 600 Rp 110.000

PB-2 Petung (D. asper) > 14 500 - 600 Rp 125.000

WL-1 Wulung (G. atroviolacea) 6 – 8 500 - 600 Rp 27.500

WL-2 Wulung (G. atroviolacea) > 8 500 - 600 Rp 29.500

AP-1 Apus (G. apus) 4-6 500 - 600 Rp 22.500

AP-2 Apus (G. apus) > 6 500 - 600 Rp 23.500

CD-1 Cendani (P. aurea) 1.5 – 2 300 Rp 5.000

CD-2 Cendani (P. aurea) > 2 300 Rp 6.500

Page 21: Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang ... Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

Catatan:

Bambu jenis Petung, Wulung dan Apus, diawetkan dengan sistem Vertical Soak Diffusion selama 14 hari, dengan larutan boron antara 5-10%. Bambu tidak di oven atau kiln dry.

Bambu jenis Cendani hanya di oven, tanpa perendaman boron. Harga net per Januari 2012. Harga belum termasuk ongkos kirim ke lokasi.

Sumber:http://www.sahabatbambu.com