lampiran buku 1.pdf

8/17/2019 lampiran buku 1.pdf

1/41

FORMULIR 1. LEMBAR KERJA PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIA

(OUTCOME)

(1) (2) (3) (4)

Outcome

(berisikan uraian outc

Indikator :

(OUTPUT)

(1) (2)

Output

(berisikan uraian output)

Indikator : indikator dapat disusun dalam bentuk

kuantitas, kualitas atau harga)


2/41

FORMULIR 2. REKAPITULASI PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIA

(OUTCOME)

(OUTPUT)

(1) (2) (3) (4

Output :


Indikator : indikator dapat disusun

dalam bentuk kuantitas, kualitas atau

harga)

Output :


Indikator : indikator dapat disusun

dalam bentuk kuantitas, kualitas atau harga)

Outcome:

“.......................”(berisikan uraian outcome)

Indikator :

Dst.....

Dst.....


3/41

FORMULIR 3.A. INFORMASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM

(1) (2)

NAMA INDIKATOR

outcome mainstreaming

TUJUAN / KEPENTINGAN

METODE PENGHITUNGAN

TIPE PENGHITUNGAN

INDIKATOR BARU

KINERJA YANG DIHARAPKAN

STANDAR INDIKATOR

benchmark

PENANGGUNGJAWAB INDIKATOR

PENGELOLA DATA INDIKATOR


4/41

WAKTU PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA INDIKATOR

JADWAL PELAPORAN

SUMBER/PENGUMPULAN DATA

HAMBATAN PENGUMPULAN DATA


5/41

FORMULIR 3.B. INFORMASI INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(1) (2)

NAMA INDIKATOR

output

mainstreaming


METODE PENGHITUNGAN

TIPE PENGHITUNGAN

INDIKATOR BARU


STANDAR INDIKATOR

benchmark




6/41


7/41

FORMULIR 4. PEMETAAN USULAN KEGIATAN TAHUN 2009 DAN KEGIATAN PR

(1) (2) (3)


8/41


9/41

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1. LEMBAR KERJA PENYUSUNAN PROGRAM D

Isi dengan

nama

K/L

yang

mengusulkan

program

Isi dengan nama unit Eselon 1 yang bertanggung jawab mengusulkan program

Isi dengan visi unit Eselon 1 A

Isi dengan misi unit Eselon 1 A

(IMPACT)

(OUTCOME)

(1) (2) (3) (4)

Isi dengan Tugas

Eselon 1 berdasarkan

Peraturan

Perundang

undangan yang

berlaku

Isi dengan Fungsi Eselon 1 berdasarkan

Peraturan

Perundang

undangan yang

berlaku

Isi kinerja K/L yang

pencapaiannya

sesuai dengan

tupoksi unit Eselon

1A

Isi indikator kinerja K/L

yang pencapaiannya sesuai

dengan tupoksi unit Eselon

1A

Isi dengan uraian outcome

beserta indikator kinerja

programnya

Metode penyusunan

indikator

kinerja program dapat dilihat

pada Bab III Subbab 3.1.3.3

Penyusunan Indikator kinerja program

Indikator Program Generik

dapat menggunakan contoh

indikator yang ada pada

Lampiran 4

Catatan:

Kinerja K/L dan indikatornya dapat dilihat dalam dokumen Renstra K/L 2005 – 2009 dan/atau dokumen p

menengah lainnya yang terkait. Pada kolom 2, cukup diisikan sasaran strategis K/L yang pencapaiannya se

Pada kolom 3, cukup diisikan indikator kinerja K/L yang pencapaiannya sesuai dengan tupoksi unit Eselon


10/41

Isi dengan nama unit Eselon 2 yang mengusulkan kegiatan

(OUTPUT)

(1) (2)

Isi dengan Tugas Pokok Eselon 2 berdasarkan Peraturan Perundang

undangan yang berlaku

Isi dengan Fungsi Eselon 2 berdasarkan

Peraturan Perundangundangan yang

berlaku

Isi dengan uraian output beserta indikator

kegiatannya

Indikator kinerja kegiatan dapat disusun kedalam indikator kuantitas, indikator kualitas

atau indikator harga.

Isi nomenklatur

Jenis kegiatan m

Eselon 2, apaka

internal (mis: Se

pelayanan ekste

(Lihat Bab III su

Definisi dan Jen


11/41

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 2. REKAPITULASI PEYUSUNAN PROGRAM DA

Isi

dengan

nama

K/L

yang

mengusulkan

program Isi dengan nama unit Eselon 1 yang bertanggung jawab mengusulkan program

Isi dengan tugas pokok unit Eselon 1 berdasarkan Peraturan Perundangundanga

Isi dengan fungsi unit Eselon 1 berdasarkan Peraturan Perundangundangan yang

(OUTCOME)

(OUTPUT)

(1) (2) (3) (4)

Isi dengan

nomenklatur

program yang

diusulkan

Isi dengan uraian outcome

beserta indikator kinerja

programnya

Metode penyusunan indikator kinerja program dapat dilihat

pada Bab III Subbab 3.1.3.3 Penyusunan Indikator kinerja

program

Indikator Program Generik

dapat menggunakan contoh

indikator yang ada pada

Lampiran 4

Isi dengan uraian output

beserta indikator

kegiatannmya

Indikator kinerja kegiatan dapat disusun kedalam

indikator kuantitas, indikator kualitas atau

indikator harga.

Isi nomenklatur kegiatan

yang diusulkan

Jenis kegiatan mengacu

pada sifat dari unit Eselon 2, apakah bersifat

pelayanan internal (mis: Sesditjen) atau bersifat

pelayanan eksternal (Ditjen)

(Lihat Bab III sub Bab

3.2.1 mengenai Definisi

dan Jenis Kegiatan)


12/41

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 3. A. INFORMASI INDIKATOR KINERJA P

(1) (2)

NAMA INDIKATOR

outcome

mainstreaming

Isi nama indikator yang diusulkan dan sebutkan k

apakah merupakan indikator mainstreaming atau


Isi dengan tujuan/kepentingan dari indikator yan

METODE PENGHITUNGAN

Isi dengan cara/metode penghitungan yang digun

indikator.

TIPE PENGHITUNGAN

Isi dengan keterangan “KUMULATIF” jika pencapa

secara kumulatif dalam periode tertentu (mis: 3 ta

Isi dengan keterangan “NON KUMULATIF” jika pe

secara parsial (mis: pencapaian tahun x, tidak ber

pencapaian tahun x 1 atau x+1)

INDIKATOR BARU

Isi dengan keterangan “BARU” jika indikator belu

indikator lama yang disempurnakan

Isi dengan keterangan ”LAMA” jika indikator terse


Isi Target Kinerja yang diharapkan disertai penjel

kinerjanya (mis:

semakin

besar

semakin

baik

atau

STANDAR INDIKATOR

Isi standar kinerja benchmark pencapaian Targ

ada)


13/41

benchmark


Isi dengan

unit

organisasi

penanggungjawab

dala

data, interpretasi dan pelaporan indikator


Isi dengan unit organisasi penanggungjawab peng

data indikator

WAKTU PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA INDIKATOR

Isi dengan waktu memulai pengumpulan indikato

JADWAL

PELAPORAN

Isi

dengan

jadwal

pelaporan

indikator


Isi dengan sumber data/informasi indikator serta


Isi dengan kemungkinan hambatan yang akan dih

data atau informasi terkait dengan pengukuran k


14/41

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 3.B. INFORMASI INDIKATOR KINERJA K

(1) (2)

NAMA INDIKATOR

output

mainstreaming

Isi nama indikator yang diusulkan dan sebutkan k

apakah merupakan indikator mainstreaming atau


Isi dengan tujuan/kepentingan dari indikator yan

METODE PENGHITUNGAN

Isi dengan cara/metode penghitungan yang digun

indikator.

TIPE PENGHITUNGAN

Isi dengan keterangan “KUMULATIF” jika pencapa

secara kumulatif dalam periode tertentu (mis: 3 ta

Isi dengan keterangan “NON KUMULATIF” jika pe

secara parsial (mis: pencapaian tahun x, tidak ber

pencapaian tahun x 1 atau x+1)

INDIKATOR BARU

Isi dengan keterangan “BARU” jika indikator belu

indikator lama yang disempurnakan

Isi dengan keterangan ”LAMA” jika indikator terse


Isi Target Kinerja yang diharapkan disertai penjel

kinerjanya (mis:

semakin

besar

semakin

baik

atau

STANDAR INDIKATOR Isi standar kinerja benchmark pencapaian Targe


15/41

benchmark

ada)


Isi dengan unit organisasi penanggungjawab dala

data, interpretasi dan pelaporan indikator


Isi dengan unit organisasi penanggungjawab peng

data indikator

WAKTU PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA

INDIKATOR

Isi dengan waktu memulai pengumpulan indikato

JADWAL PELAPORAN

Isi dengan jadwal pelaporan indikator


Isi dengan sumber data/informasi indikator serta


Isi dengan kemungkinan hambatan yang akan dih

data atau informasi terkait dengan pengukuran k


16/41

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 4. PEMETAAN KEGIATAN TAHUN 2009 DAN USULA

20102014

(1) (2) (3)

Isi dengan kegiatan

prioritas K/L yang

terdapat di catatan kaki

dalam Pagu Indikatif dan

Sementara

Isi dengan indikator kegiatan

prioritas K/L yang terdapat di

catatan kaki dalam Pagu

Indikatif dan Sementara

Isi dengan usulan kegiatan yang

dapat berupa penjabaran

dan/atau penggabungan

dan/atau kegiatan yang sama

dengan kegiatan prioritas pada

tahun 2008

Isi den

kinerj


17/41

FORMULIR 1. LEMBAR KERJA PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATA

(OUTCOME)

(1)

(2)

(3)

(4)


18/41

(OUTCOME)

Depdiknas termasuk dalam kategori Departemen, dan Direktorat Pendidikan Tinggi termasuk dalam

eksternal.

Kinerja K/L di atas diperoleh dari Renstra K/L Depdiknas yang pencapaiannya berkaitan langsung Jenderal Pendidikan Tinggi

Indikator Kinerja K/L di atas merupakan indikator yang pencapaiannya berkaitan langsung dengan

Pendidikan Tinggi

Penyusunan indikator outcome dapat menggunakan satu atau gabungan beberapa cara penyusunan indik


19/41

(OUTPUT)

(6) (7)

Indikator:


20/41

(OUTPUT)

(6) (7)

Indikator:


21/41

(OUTPUT)

(6) (7)

Indikator :


22/41

(OUTPUT)

(6) (7)

Indikator :


23/41

(OUTPUT)

(6) (7)

Indikator:


24/41

FORMULIR 2. REKAPITULASI PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATA

(OUTCOME)

(OUTPUT)

Indikator:


25/41

(OUTCOME)

(OUTPUT)

Indikator:

Indikator :


26/41

(OUTCOME)

(OUTPUT)

Indikator :

Indikator:


27/41

(OUTCOME)

(OUTPUT)


28/41

FORMULIR 3.A. INFORMASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM

1. NAMA INDIKATOR

2. TUJUAN / KEPENTINGAN

3. METODE PENGHITUNGAN

4. TIPE PENGHITUNGAN

5. INDIKATOR BARU

6. KINERJA YANG DIHARAPKAN

7. STANDAR INDIKATOR

8.

PENANGGUNGJAWAB

INDIKATOR


29/41

9. PENGELOLA DATA INDIKATOR

10. WAKTU PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA INDIKATOR

11. JADWAL PELAPORAN

12. SUMBER/PENGUMPULAN DATA

13. HAMBATAN PENGUMPULAN DATA


30/41

FORMULIR 3.B. INFORMASI INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

1. NAMA INDIKATOR

2. TUJUAN / KEPENTINGAN

3. METODE PENGHITUNGAN

m

rentanS1studiwakturata-Rata

4. TIPE PENGHITUNGAN

5. INDIKATOR BARU

6. KINERJA YANG DIHARAPKAN

7. STANDAR INDIKATOR

8. PENANGGUNGJAWAB INDIKATOR

9. PENGELOLA DATA INDIKATOR


31/41

10. WAKTU PELAKSANAAN PENGUMPULAN

DATA

INDIKATOR

11. JADWAL PELAPORAN

12. SUMBER/PENGUMPULAN DATA

13. HAMBATAN PENGUMPULAN DATA


32/41


33/41

(OUTPUT)

Rasio jumlah guru besaryang ada pada Pergurua

Rasio jumlah dosen terh

% Dosen bersertifikasi s jenjang pendidikan tingg

dan Perguruan Tinggi Sw

Biaya sertifikasi dosen

Biaya beasiswa dosen

Jumlah kelembagaan perguSertifikasi Standar Mutu (is

Indikator :

Jumlah dan ragam Prog

dengan kebutuhan dalam

Ketersediaan bahan bacmencapai 80% dari mata

perguruan tinggi.

Layanan kepustakaan se

mencapai 40 jam per mi

% Perguruan Tinggi me

status (Berbadan Hukumdan Berbadan Hukum P

Biaya pembinaan kelem


34/41


35/41

ditambahkan nama K/L bersangkutan)

ditambahkan nama

K/L bersangkutan)


36/41

ditambahkan nama

K/L bersangkutan)

ditambahkan nama

K/L bersangkutan)


37/41

ditambahkan nama

K/L bersangkutan)

(outcome)


38/41


39/41

Q : Bagaimana aspek legalitas dari kegiatan restrukturisasi

program dan kegiatan?

A : Pasal 10 ayat 1

(pasal 10 ayat 2),

Q : Apakah dengan adanya restrukturisasi program dan kegiatan

akan menyebabkan reorganisasi ?

A :

Q : Bagaimana menyusun/mengkoordinasikan kegiatan lintas

Departemen ?

A :

Q : Sejauh mana lingkup kewenangan K/L dalam penyusunan usulan

program dan kegiatan ?

A :


40/41

Q :

Bagaimana rancangan kegiatan dan indikator kinerja untuk unit

vertikal didaerah seperti balai/kanwil/satker ?

A :

Contoh: seluruh

Kantor

Pelayanan

Pajak

akan

memiliki

1 (satu) kegiatan tersendiri dibawah Dirjen Pajak.

Contoh: seluruh Kanwil Pajak akan memiliki 1 (satu) kegiatan tersendiri dibawah Dirjen Pajak.

Contoh: seluruh Kanwil Agama akan memiliki 1 (satu) kegiatan tersendiri dibawah Sekjen DEPAG.

Contoh: seluruh Kandep Agama, KUA dan Pendidikan Keislaman (MAN, MIN, dan MTsN) masingmasing akan memiliki 1 (satu) kegiatan tersendiri dibawah Sekjen DEPAG.

Contoh: seluruh UPT pengelolaan sungaisungai besar

akan memiliki 1 (satu) kegiatan teknis tersendiri di bawah Dirjen Sumber Daya Air.


41/41

Q : Bagaimana membedakan tingkat kinerja outcome dengan

output?

A :

outcome

Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficieries

tertentu sebagai hasil dari output

output Apa yang

dihasilkan baik

berupa

barang/jasa” Logic

Model

Theory

sub

Bab 2.3 mengenai Indikator Kinerja)

Q : Bagaimana menyusun indikator program dan kegiatan?

A :

– (diukur dengan satuan angka dan unit)

– (menggambarkan kondisi atau keadaan

tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi

tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan))

– (mencerminkan kelayakan Harga yang

diperlukan untuk mencapai sasaran kinerja)

Q : Bagaimana keterkaitan kegiatan restrukturisasi program dan

kegiatan untuk

RPJMN

2010

2014

dengan

Renstra

Departemen

yang sedang disusun?, Bagaimana menjaga konsistensi program

dan kegiatan yang ada di RPJMN dan Renstra, Bagaimana upaya

menjaga konsistensi antara dokumen perencanaan dan dokumen

penganggaran?

A :

lampiran buku 1.pdf

Documents