lampiran. 1: surat ijin penelitian...lampiran. 2: surat ijin penelitian wawancara dan fokus group...

33
Lampiran. 1: Surat 133 Ijin Penelitian

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Lampiran. 1: Surat Ijin Penelitian

    133

    Surat Ijin Penelitian

  • 134

    Lampiran. 2: Surat Ijin Penelitian

    WAWANCARA DAN FOKUS GROUP DISKUSI PACSA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

    HAL : PEMBERITAHUAN KEPADA YTH

    .......................................... Di – Biak

    Saya adalah mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Univeritas Kristen Satya Wacana, Ingin mengadakan penelitian tentang Evaluasi Kebijakan Implementasi Dana Pendidikan Otonomi Khusus Papua dalam Rangka peningkatan Akses pelayanan Pendidikan di Kabupaten Biak Numfor. Tujuan pengisian angket, wawancara dan Fokus Diskusi Group ini adalah untuk mengumpulkan data yang akan digunakan dalam rangka penyusunan Tesis sebagai salah satu persyaratan utuk menyelesaikan studi Magister Pendidikan pada program S2 dan tidak digunakan untuk hal lain.

    Pertanyaan yang akan diajukan ini sangat mendukung dalam penelitian ini, oleh karena itu dimohon kepada Bapak/Ibu bersedia untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan sesuai dengan keadaan sesungguhnya dan penulis juga akan menjaga kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu. Atas bantuan dan kerjasamanya, Saya ucapkan terima kasih.

    Biak, 16 Oktober 2014

    Mesakh NS Mandowen

    Lampiran. 3: Foto Penelitian.

  • 135

    Kepala Badan Perencanaan

    Pembangunan Daerah Biak Numfor Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor

    Wakil Ketua Komisi III DPRD Biak Numfor

    Sekretaris Dinas Pendidikan Biak Numfor

    Wawancara Kabid Program Dinas Pendidikan Biak Numfor

    Wawancara Ketua DPR Supiori

    Wawancara Akademisi Uncen

    Sambutan Bupati Maryen. Kawasan Univ.Neg Kamasan

    Kepala Distrik Kepulauan Numfor Akadmisi Universitas Negeri Cendrawasih Jayapura

    Senior UPTD SKB Biak Numfor

    Senior Kepala Sekolah SMA Kota Biak Numfor

    Guru-guru SMP YPK 1 Biak Kota Wawancara Kepala sekolah

    SD terpencil dan Kepulauan Wawancara Kepala Dinas Cabang Kepulauan Numfr.

    Wawancara Perwakilan masyarakat kampung

    Pengawas pendidikan Kabupaten Biak Kota

    Siswa-siswi wilayah terpencil Focus Group Diskusi mahasiawa PGSD Biak Numfor

    Wawancara Guru SD di Wilayah Terpencil/kampng

    Wawancara Perwakilan Masyarakat Kampung Biak Barat

    Wawancara Masyarakat Adat di Hotel Arumbay

    Koord pengawas pend Wilayah Kepulauan

    Wawancara Guru senior SMA wilayah Kota

    Demostrasi Tolak Otsus oleh masyarakat Adat.

    Wawancara Guru di wilayah Kota

    Guru-guru PAUD Kota Biak FGD Mahasiswa Papua Univs. Kristen Satya Wacana

    Lampiran 4. Panduan Wawancara

  • 136

    Langgal Wawancara : 21 Oktober 2013 Tempat Wawancara : Kantor Bappeda Biak Numfor Identitas KEPALA BAPEDA Nama Lengkap : Turbey O Dangeubun S.Pi, M.Si Pendidikan terakhir : S-2 Tempat Tanggal : Biak Kota Lama mengabdi : 5 Tahun

    Tanda Tangan :

    NO DESKRIPSI

    IDIAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Aspek Konteks Implentasi Alokasi Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    1 2

    12 Thn sudah implementasi UU Otsus Papua No 21 Tahun 2001. Bagaimana pengalaman Bapak sebagai salah satu pimpinan yang konsisten dengan melihat kondisi dan situasi pemberian Otonomi Khusus bagi masayarakat Biak Numfor terkait dengan peningkatan pelayanan pendidikan serta pembangunan pendidikan terutama penduduk asli Papua yang berada Kab.Biak Numfor? Pendidikan merupakan upaya terpenting yang terus di tingkatkan oleh pemerintah daerah. Menurut pengalaman Bapak, Faktor apa yang menjadi penghambat implementasinya alokasi dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Berikan contoh jika di ketahui ada!

    Aspek Masuk/Input alokasi Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    3

    4

    Dalam pengolaan dan pemanfatan Dana Pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor, kualitas SDM sangat penting dan mempengaruhi implementasi program dan kegiatan tersebut. Dan Bappeda Biak Numfor sendiri sebagai perencana dan penyusun program serta dalam evaluasi program kegiatan pembangunan daerah. Bagaimana pendapat Bapak dengan hal ini?

    Bagaimana pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 30 % yang konsisten dilaksanakan oleh pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Biak Numfor yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat?

  • 137

    5 Apa yang menjadi target implementasi Peningkatan Mutu Pendidikan terkait dengan Persoalan Indek Pengembangan SDM Biak Numfor? seperti bagaimana contoh kegiatan atau program yang sudah dilakukan?

    Proses /process Alokasi dana Otsus Kabupaten Biak Numfor

    7 8 9 10 11 12 13

    (Visi) Bapeda mewujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, transparan, partisipatif dan akuntabel. (MISI) : (1) meningkatkan kualitas dan profesionalisme SDM perencanaan pembangunan (2) memantapkan sistem perencanaan (3) meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan (4) meningkatkan kualitas pelayanan. Bagaimana pendapat bapak terkait dengan proses kebijakan, mekanisme pengolaan serta implementasi dana otsus yang terkait dengan dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Bagaimana pengalaman Bapak dalam proses penjabaran plafon dana pendidikan Otsus menjadi anggaran pendidikan yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan Biak Numfor? Bagaimana proses implementasi program peningkatan akses pendidikan yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor pada wilayah Kota, wilayahTerpencil dan Kepulauan Biak Numfor? Bagaimana Bappeda menilai kualitas sumber daya staf Dinas Pendidikan dalam Pengelola Dana pendidikan Otsus? Bagaimana mitra kerja/hubungan kerjasama antara SKPD dalam ranga penyusunan program serta pelaksanaan evaluasi? Bagaimana proses implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kab Biak Numfor sampai ke wilayah terpencil, pinggiran kota, kepulauan dan wilayah terisolir. Bagaimana penilaian bapak terhadap proses pelaksanaanya serta faktor apakah yang menjadi penghambat proses pelaksaanya?

  • 138

    Hasil (product) implementasi Dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor.

    14 15 16

    Apakah implementasi alokasi dana pembangunan pendidikan Otonomi Khusus di Kabupaten Biak Numfor telah mencapai target/tujuan sesuai amanat Otsus serta petunjuk pelaksanaan Gubernur? Bagaimana dengan hasil/product pelayanan pendidikan, peningkatan pembangunan pendidikan serta perluasan akses pendidikan bermutu bagi masyarakat Biak Numfor di wilayah kota, terpencil, pinggiran kota, dan wilayah kepulauan? Bagaimana BAPPEDA melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan otsus Papua terkait dengan Implementasi dana Pendidikan Otonomi Khusus dalam rangka peningkatan akses pendidikan Kabupaten Biak Numfor?

  • 139

    Tanggal Wawancara : 23 Oktober 2013 Tempat Wawancara : Kantor Dinas Pendidikan Biak Numfor Identitas Kepala Dinas Pendidikan Nama Lengkap : Drs. H.J Rumkabu, MM Pendidikan terakhir : S-2 Tempat Tanggal : Biak Kota Lama mengabdi : 10 Tahun

    Tanda Tangan :

    NO DESKRIPSI

    IDIAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Aspek Konteks Implentasi Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    1 2

    12 Thn sudah implementasi UU Otsus Papua No 21 Tahun 2001. Bagaimana pengalaman Bapak sebagai salah satu pimpinan yang konsisten dengan melihat kondisi dan situasi pemberian Otonomi Khusus bagi masayarakat Biak Numfor terkait dengan peningkatan pelayanan pendidikan serta pembangunan pendidikan serta terutama penduduk asli Papua yang berada Kab.Biak Numfor? Pendidikan merupakan upaya terpenting yang terus di tingkatkan oleh pemerintah daerah. Menurut pengalaman Bapak, Faktor apa yang menjadi penghambat implementasinya dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor? Berikan contoh jika di ketahui ada!

    Aspek Masuk/Input Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor 3

    4

    Dalam pengolaan, pemanfatan serta implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor, kualitas SDM sangat penting dan mempengaruhi implementasi program dan kegiatan tersebut. Bagaimana Dinas Pendidikan Biak Numfor sendiri sebagai pelaksana anggaran, melakukan perencanaan dan penyusunan program serta dalam evaluasi program kegiatan pembangunan daerah.

    Bagaimana pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 30 % yang konsisten dilaksanakan oleh pemerintah pusat, Pemerintah provinsi dan Kabupaten Biak Numfor yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat?

    5 Apa yang menjadi target implementasi Peningkatan Mutu Pendidikan terkait dengan Persoalan Indek Pengembangan SDM Biak Numfor? seperti bagaimana contoh kegiatan atau program yang sudah dilakukan?

  • 140

    Proses /process dana Otsus Kabupaten Biak Numfor

    6 7 8 9 10 11 12

    (Visi) Misi Dinas Pendidikan adalah mewujudnya layanan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, merata dan berbasis budaya pada tahun 2014 dan misis adalah (1) Menjamin ketersediaan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan (akses) (2) meningkatakan mutu pendidikan yang berbasis budaya dan berdaya asing (mutu) (3) Meningkatkan manajemen layanan pendidikan (tata kelola) (4) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan (partisipasi) Bagaimana mensukseskan visi-misi diatas terkait dengan proses kebijakan otsus di Bidang pendidikan tersebut? Bagaimana pendapat bapak terkait dengan proses kebijakan, mekanisme pengolaan serta implementasi dana otsus yang terkait dengan dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Bagaimanai pengalaman Bapak dalam proses penjabaran plafon dana pendidikan otsus menjadi anggaran pendidikan yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan Biak Numfor? Bagaimana proses implementasi program peningkatan akses pendidikan yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor pada wilayah Kota, wilayahTerpencil dan Kepulauan Biak Numfor? Bagaimana bapak menilai kualitas sumber daya staf Dinas Pendidikan dalam Pengelola Dana pendidikan otsus? Bagaimana mitra kerja/hubungan kerjasama antara SKPD dalam ranga penyusunan program serta pelaksanaan evaluasi? Bagaimana proses implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kab Biak Numfor sampai ke wilayah terpencil, pinggiran kota, kepulauan dan wilayah terisolir. Bagaimana penilaian bapak terhadap proses pelaksanaanya serta faktor apakah yang menjadi penghambat proses pelaksaanya?

  • 141

    NO DESKRIPSI IDIAL/

    HARAPAN FAKTA/

    KENYATAAN

    Hasil (product) implementasi Dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor.

    13 14 14

    Apakah implementasi alokasi dana pembangunan pendidikan otonomi khusus di Kabupaten Biak Numfor telah mencapai target/tujuan sesuai amanat otsus serta petunjuk pelaksaan Gubernur? Bagaimana dengan hasil/product pelayanan pendidikan, peningkatan pembangunan pendidikan serta perluasan akses pendidikan bermutu bagi masyarakat Biak Numfor di wilayah kota, terpencil, pinggiran kota, dan wilayah kepulauan? Bagaimana Dinas Pendidikan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan otsus Papua terkait dengan Implementasi dana Pendidikan Otonomi Khusus dalam rangka peningkatan akses pendidikan Kabupaten Biak Numfor?

  • 142

    Tanggal Wawancara : 26 Oktober 2013 Tempat Wawancara : Kantor DPRD Biak Numfor Identitas Komisi III DPRD Kabupaten Biak Numfor Nama Lengkap : Bapak B.Maran, S.Th Pendidikan terakhir : S-1 Tempat Tinggal : Biak Kota Lama mengabdi : 5 Tahun

    Tanda Tangan :

    NO DESKRIPSI

    IDEAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Aspek Konteks Implentasi Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    1 2

    12 Thn sudah implementasi UU Otsus Papua No 21 Tahun 2001. Bagaimana pengalaman Bapak sebagai salah satu wakil rakyat yang konsisten dengan melihat kondisi dan situasi pemberian Otonomi Khusus bagi masayarakat Biak Numfor terkait dengan peningkatan pelayanan pendidikan serta pembangunan pendidikan serta terutama orang asli Papua yang berada Kab.Biak Numfor? Pendidikan merupakan upaya terpenting yang terus di tingkatkan oleh pemerintah daerah. Bagaimana bapak sebagai ujuk tombak masyarakat atau sebagai penerus aspirasi masyarakat melihat kondisi dan sistuasi pembangunan pendidikan Biak? dan Faktor apa yang menjadi penghambat implementasinya dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Berikan contoh jika di ketahui ada!

    Aspek Masuk/Input Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    3

    4

    Dalam pengolaan, pemanfatan serta implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor, kualitas SDM sangat penting dan mempengaruhi implementasi program dan kegiatan tersebut. Bagaimana DPRD Biak Numfor sendiri sebagai kontrol pembangunan daereh, melihat perencanaan dan penyusunan program serta dalam evaluasi program kegiatan pembangunan Bappeda dan pihak terkait dalam hal Ini Dinas Pendidikan.

    Bagaimana pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 30 % yang konsisten dilaksanakan oleh pemerintah pusat, Pemerintah provinsi dan Kabupaten Biak Numfor yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat?

  • 143

    5 Apa yang menjadi target implementasi Peningkatan Mutu Pendidikan terkait dengan Persoalan Indek Pengembangan SDM Biak Numfor? seperti bagaimana contoh kegiatan atau program yang sudah dilakukan?

    NO DESKRIPSI IDIAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Proses /process dana Otsus Kabupaten Biak Numfor

    6 7 8 9 10 11

    Bagaimana pendapat bapak terkait dengan proses kebijakan, mekanisme pengolaan serta implementasi dana otsus yang terkait dengan dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Bagaimanai pengalaman Bapak dalam proses penjabaran plafon dana pendidikan otsus menjadi anggaran pendidikan yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan Biak Numfor? Bagaimana proses implementasi program peningkatan akses pendidikan yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor pada wilayah Kota, wilayahTerpencil dan Kepulauan Biak Numfor? Bagaimana bapak menilai kualitas sumber daya staf Dinas Pendidikan dalam Pengelola Dana pendidikan otsus? Bagaimana mitra kerja/hubungan kerjasama antara DPRD, SKPD dalam ranga penyusunan program serta pelaksanaan evaluasi? Bagaimana proses implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kab Biak Numfor sampai ke wilayah terpencil, pinggiran kota, kepulauan dan wilayah terisolir. Bagaimana penilaian bapak terhadap proses pelaksanaanya serta faktor apakah yang menjadi penghambat proses pelaksaanya?

    Hasil (product) implementasi Dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor.

  • 144

    12 13 13

    Apakah implementasi alokasi dana pembangunan pendidikan otonomi khusus di Kabupaten Biak Numfor telah mencapai target/tujuan sesuai amanat otsus serta petunjuk pelaksaan Gubernur? Bagaimana dengan hasil/product pelayanan pendidikan, peningkatan pembangunan pendidikan serta perluasan akses pendidikan bermutu bagi masyarakat Biak Numfor di wilayah kota, terpencil, pinggiran kota, dan wilayah kepulauan? Bagaimana DPRD melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan otsus Papua terkait dengan Implementasi dana Pendidikan Otonomi Khusus dalam rangka peningkatan akses pendidikan Kabupaten Biak Numfor?

  • 145

    Tanggal Wawancara : 27 Oktober 2013 Tempat Wawancara : Hotel Arumbay Biak Kota Akademisi Universitas Cendrawasih Jayapura Nama Lengkap : Drs. Festus Simbiak, M.Pd Pendidikan terakhir : S-2 Tempat Tinggal : Jayapura Lama mengabdi : 20 Tahun

    Tanda Tangan :

    NO DESKRIPSI

    IDIAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Aspek Konteks Implentasi Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    1 2

    12 Thn sudah implementasi UU Otsus Papua No 21 Tahun 2001. Bagaimana pengalaman Bapak sebagai salah satu mantan pimpinan Universitas tapi juga sebagai pakar akademisi yang konsisten dengan melihat kondisi dan situasi pemberian Otonomi Khusus bagi masayarakat Biak Numfor terkait dengan peningkatan pelayanan pendidikan serta pembangunan pendidikan serta terutama orang asli Papua yang berada Kab.Biak Numfor? Pendidikan merupakan upaya terpenting yang terus di tingkatkan oleh pemerintah daerah. Bagaimana bapak sebagai pakar pendidikan melihat kondisi dan sistuasi pembangunan pendidikan Biak? dan Faktor apa yang menjadi penghambat implementasinya dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Berikan contoh jika di ketahui ada!

    Aspek Masuk/Input Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    3

    4

    Dalam pengolaan, pemanfatan serta implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor, kualitas SDM sangat penting dan mempengaruhi implementasi program dan kegiatan tersebut. Bagaimana Bapak melihat perencanaan dan penyusunan program serta dalam evaluasi program kegiatan pembangunan Bappeda dan pihak terkait dalam hal Ini Dinas Pendidikan.

    Bagaimana pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 30 % yang konsisten dilaksanakan oleh pemerintah pusat, Pemerintah provinsi dan Kabupaten Biak Numfor yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat?

  • 146

    5 Apa yang menjadi target implementasi Peningkatan Mutu Pendidikan terkait dengan Persoalan Indek Pengembangan SDM Biak Numfor? seperti bagaimana contoh kegiatan atau program yang sudah dilakukan?

    Proses /process dana Otsus Kabupaten Biak Numfor

    6 7 8 9 10 11

    Bagaimana pendapat bapak terkait dengan proses kebijakan, mekanisme pengolaan serta implementasi dana otsus yang terkait dengan dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Bagaimanai pengalaman Bapak dalam proses penjabaran plafon dana pendidikan otsus menjadi anggaran pendidikan yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan Biak Numfor? Bagaimana proses implementasi program peningkatan akses pendidikan yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor pada wilayah Kota, wilayahTerpencil dan Kepulauan Biak Numfor? Bagaimana bapak menilai kualitas sumber daya staf Dinas Pendidikan dalam Pengelola Dana pendidikan otsus? Bagaimana mitra kerja/hubungan kerjasama antara akademisi, SKPD dalam ranga penyusunan program serta pelaksanaan evaluasi? Bagaimana proses implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kab Biak Numfor sampai ke wilayah terpencil, pinggiran kota, kepulauan dan wilayah terisolir. Bagaimana penilaian bapak terhadap proses pelaksanaanya serta faktor apakah yang menjadi penghambat proses pelaksaanya?

  • 147

    Hasil (product) implementasi Dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor.

    12 13 13

    Apakah implementasi alokasi dana pembangunan pendidikan Otonomi Khusus di Kabupaten Biak Numfor telah mencapai target/tujuan sesuai amanat otsus serta petunjuk pelaksaan Gubernur? Bagaimana dengan hasil/product pelayanan pendidikan, peningkatan pembangunan pendidikan serta perluasan akses pendidikan bermutu bagi masyarakat Biak Numfor di wilayah kota, terpencil, pinggiran kota, dan wilayah kepulauan? Bagaimana bagaimana dari pihak akademisi melakukan penilaian terhadap kebijakan Otsus Papua terkait dengan Implementasi dana Pendidikan Otonomi Khusus dalam rangka peningkatan akses pendidikan Kabupaten Biak Numfor?

  • 148

    Tanggal Wawancara : 28 Oktober 2013 Tempat Wawancara : Dinas Pendikan Akademisi Universitas Cendrawasih Jayapura Nama Lengkap : Drs Piet Haverubun Pendidikan terakhir : S-1 Tempat Tinggal : Biak Lama mengabdi :

    Tanda Tangan :

    NO DESKRIPSI

    IDIAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Aspek Konteks Implentasi Alokasi Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    1 2

    12 Thn sudah implementasi UU Otsus Papua No 21 Tahun 2001. Bagaimana pengalaman Bapak sebagai salah satu Kabid Dikjar Dinas Pendidikan yang konsisten dengan melihat kondisi dan situasi pemberian Otonomi Khusus bagi masayarakat Biak Numfor terkait dengan peningkatan pelayanan pendidikan serta pembangunan pendidikan terutama penduduk asli Papua yang berada Kab.Biak Numfor? Pendidikan merupakan upaya terpenting yang terus di tingkatkan oleh pemerintah daerah. Menurut pengalaman Bapak, Faktor apa yang menjadi penghambat implementasinya alokasi dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Berikan contoh jika di ketahui ada!

    Aspek Masuk/Input alokasi Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    3

    4

    Dalam pengolaan dan pemanfatan Dana Pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor, kualitas SDM sangat penting dan mempengaruhi implementasi program dan kegiatan tersebut. Bagaimana pendapat Bapak dengan hal ini?

    Bagaimana pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 30 % yang konsisten dilaksanakan oleh pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Biak Numfor yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi kebutuhan masyarakat?

    5 Apa yang menjadi target implementasi Peningkatan Mutu Pendidikan terkait dengan Persoalan Indek Pengembangan SDM Biak Numfor? seperti bagaimana contoh kegiatan atau program yang sudah dilakukan?

  • 149

    Proses /process Alokasi dana Otsus Kabupaten Biak Numfor

    7 8 9 10 11 12 13

    (Visi) Bapeda mewujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, transparan, partisipatif dan akuntabel. (MISI) : (1) meningkatkan kualitas dan profesionalisme SDM perencanaan pembangunan (2) memantapkan sistem perencanaan (3) meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan (4) meningkatkan kualitas pelayanan. Bagaimana pendapat bapak terkait dengan proses kebijakan, mekanisme pengolaan serta implementasi dana otsus yang terkait dengan dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Bagaimana pengalaman Bapak dalam proses penjabaran plafon dana pendidikan Otsus menjadi anggaran pendidikan yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan Biak Numfor? Bagaimana proses implementasi program peningkatan akses pendidikan yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor pada wilayah Kota, wilayahTerpencil dan Kepulauan Biak Numfor? Bagaimana Bappeda menilai kualitas sumber daya staf Dinas Pendidikan dalam Pengelola Dana pendidikan Otsus? Bagaimana mitra kerja/hubungan kerjasama antara SKPD dalam ranga penyusunan program serta pelaksanaan evaluasi? Bagaimana proses implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kab Biak Numfor sampai ke wilayah terpencil, pinggiran kota, kepulauan dan wilayah terisolir. Bagaimana penilaian bapak terhadap proses pelaksanaanya serta faktor apakah yang menjadi penghambat proses pelaksaanya?

  • 150

    Hasil (product) implementasi Dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor.

    14 15 16

    Apakah implementasi alokasi dana pembangunan pendidikan Otonomi Khusus di Kabupaten Biak Numfor telah mencapai target/tujuan sesuai amanat Otsus serta petunjuk pelaksanaan Gubernur? Bagaimana dengan hasil/product pelayanan pendidikan, peningkatan pembangunan pendidikan serta perluasan akses pendidikan bermutu bagi masyarakat Biak Numfor di wilayah kota, terpencil, pinggiran kota, dan wilayah kepulauan? Bagaimana Dikjar melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan otsus Papua terkait dengan Implementasi program dalam pemanfatan dana Pendidikan Otonomi Khusus dalam rangka peningkatan akses pendidikan Kabupaten Biak Numfor?

  • 151

    Tanggal Wawancara : 8 Desember 2013 Tempat Wawancara : SD YPK Karmel Bosnik Biak Timur Identitas Guru perwakilan SD, SMP SMA/SMK wilayah terpencil dan Kepulauan Biak Numfor Nama Lengkap : Bapak Rumere Pendidikan terakhir : SPG Tempat Tinggal : Bosnik Lama mengabdi : 20 Tahun

    Tanda Tangan :

    NO DESKRIPSI

    IDIAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Aspek Konteks Implentasi Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    1 2

    12 Thn sudah implementasi UU Otsus Papua No 21 Tahun 2001. Bagaimana pengalaman Bapak sebagai salah satu guru senior yang konsisten dengan melihat kondisi dan situasi pemberian Otonomi Khusus bagi masayarakat Biak Numfor terkait dengan peningkatan pelayanan pendidikan serta pembangunan pendidikan serta terutama orang asli Papua yang berada Kab.Biak Numfor? Pendidikan merupakan upaya terpenting yang terus di tingkatkan oleh pemerintah daerah. Bagaimana bapak sebagai seorang Guru senior melihat kondisi dan sistuasi pembangunan pendidikan Biak terkait dengan perhatian pemerintah dalam era otsus ini? dan Faktor apa yang menjadi penghambat implementasinya dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Berikan contoh jika di ketahui ada!

    Aspek Masuk/Input Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    3

    4

    Dalam pengolaan, pemanfatan serta implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor, kualitas SDM sangat penting dan mempengaruhi implementasi program dan kegiatan tersebut. Bagaimana bapak melihat perencanaan dan penyusunan program serta dalam evaluasi program kegiatan pembangunan Bappeda dan pihak terkait dalam hal Ini Dinas Pendidikan.

    Bagaimana Bapak menilai pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 30 % yang konsisten dilaksanakan oleh pemerintah pusat, Pemerintah provinsi dan Kabupaten Biak Numfor yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat?

  • 152

    NO DESKRIPSI IDIAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Proses /process dana Otsus Kabupaten Biak Numfor

    5 6 7 9 10 11

    Bagaimana pendapat bapak terkait dengan proses kebijakan, mekanisme pengolaan serta implementasi dana otsus yang terkait dengan dana pendidikan otsus di Kabupaten Biak Numfor? Bagaimanai Bapak menilai proses penjabaran plafon dana pendidikan otsus menjadi anggaran pendidikan yang konsisten di lakukam oleh Bappeda dan Dinas Pendidikan dalam rangka peningkatan akses pendidikan Biak Numfor? Bagaimana proses implementasi program peningkatan akses pendidikan yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor pada wilayah Kota, wilayahTerpencil dan Kepulauan Biak Numfor? Bagaimana bapak menilai kualitas sumber daya staf Dinas Pendidikan dalam Pengelola Dana pendidikan otsus? Bagaimana mitra kerja/hubungan kerjasama antara DPRD, SKPD dalam ranga penyusunan program serta pelaksanaan evaluasi? Bagaimana Bapak menilai proses implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kab Biak Numfor sampai ke wilayah terpencil, pinggiran kota, kepulauan dan wilayah terisolir. Bagaimana penilaian bapak terhadap proses pelaksanaanya serta faktor apakah yang menjadi penghambat proses pelaksaanya?

  • 153

    Hasil (product) implementasi Dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor.

    12 13 13

    Apakah implementasi alokasi dana pembangunan pendidikan Otonomi Khusus di Kabupaten Biak Numfor telah mencapai target/tujuan sesuai amanat otsus serta petunjuk pelaksaan Gubernur? Bagaimana dengan hasil/product pelayanan pendidikan, peningkatan pembangunan pendidikan serta perluasan akses pendidikan bermutu bagi masyarakat Biak Numfor di wilayah kota, terpencil, pinggiran kota, dan wilayah kepulauan? Bagaimana Bapak menilai DPRD, Bappeda, Bawasda, Sekda, Kepala BPKAD melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan otsus Papua terkait dengan Implementasi dana Pendidikan Otonomi Khusus dalam rangka peningkatan akses pendidikan Kabupaten Biak Numfor?

  • 154

    Tanggal Wawancara : 9 November 2013 Tempat Wawancara : Kampung samber Distrik Yendidori Identitas perwakilan LMA/LSM/Pemuda Biak Numfor Nama Lengkap : Bapak Otto Mandowen Pendidikan terakhir : - Tempat Tinggal : Samber Lama mengabdi : 20 Tahun

    Tanda Tangan :

    NO DESKRIPSI

    IDIAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Aspek Konteks Implentasi Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

    1 2

    12 Thn sudah implementasi UU Otsus Papua No 21 Tahun 2001. Bagaimana pengalaman Bapak sebagai Tokoh perwakilan masyarakat adat yang konsisten dengan melihat kondisi dan situasi pemberian Otonomi Khusus bagi masayarakat Biak Numfor terkait dengan peningkatan pelayanan pendidikan serta pembangunan pendidikan serta terutama orang asli Papua yang berada Kab.Biak Numfor? Pendidikan merupakan upaya terpenting yang terus di tingkatkan oleh pemerintah daerah. Bagaimana bapak melihat kondisi dan sistuasi pembangunan pendidikan Biak terkait dengan perhatian pemerintah dalam era otsus ini? dan Faktor apa yang menjadi penghambat implementasinya dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor? Berikan contoh jika di ketahui ada!

    Aspek Masuk/Input Dana Pendidikan Otsus Kabupaten Biak Numfor

  • 155

    3

    4

    Dalam pengolaan, pemanfatan serta implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor, kualitas SDM sangat penting dan mempengaruhi implementasi program dan kegiatan tersebut. Bagaimana bapak melihat perencanaan dan penyusunan program serta dalam evaluasi program kegiatan pembangunan Bappeda dan pihak terkait dalam hal Ini Dinas Pendidikan.

    Bagaimana Bapak menilai pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 30 % yang konsisten dilaksanakan oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Biak Numfor yang konsisten dalam rangka peningkatan akses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat?

    NO DESKRIPSI IDIAL/ HARAPAN

    FAKTA/ KENYATAAN

    Proses /process dana Otsus Kabupaten Biak Numfor

    5 6 7 9 10 11

    Bagaimana pendapat Bapak terkait dengan proses kebijakan, mekanisme pengolaan serta implementasi dana Otsus yang terkait dengan dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor? Bagaimanai Bapak menilai proses penjabaran plafon dana pendidikan otsus menjadi anggaran pendidikan yang konsisten di lakukam oleh Bappeda dan Dinas Pendidikan dalam rangka peningkatan akses pendidikan Biak Numfor? Bagaimana proses implementasi program peningkatan akses pendidikan yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor pada wilayah Kota, wilayah Terpencil dan Kepulauan Biak Numfor? Bagaimana bapak menilai kualitas sumber daya staf Dinas Pendidikan dalam Pengelola Dana pendidikan Otsus? Bagaimana mitra kerja/hubungan kerjasama antara DPRD, SKPD dalam ranga penyusunan program serta pelaksanaan evaluasi? Bagaimana Bapak menilai proses implementasi Dana Pendidikan Otsus di Kab Biak Numfor sampai ke wilayah terpencil, pinggiran kota, kepulauan dan wilayah terisolir. Bagaimana penilaian

  • 156

    bapak terhadap proses pelaksanaanya serta faktor apakah yang menjadi penghambat proses pelaksaanya?

    Hasil (product) implementasi Dana pendidikan Otsus di Kabupaten Biak Numfor.

    12 13 13

    Apakah implementasi alokasi dana pembangunan pendidikan Otonomi Khusus di Kabupaten Biak Numfor telah mencapai target/tujuan sesuai amanat Otsus serta petunjuk pelaksaan Gubernur? Bagaimana dengan hasil/product pelayanan pendidikan, peningkatan pembangunan pendidikan serta perluasan akses pendidikan bermutu bagi masyarakat Biak Numfor di wilayah kota, terpencil, pinggiran kota, dan wilayah kepulauan? Bagaimana Bapak menilai DPRD, Bappeda, Bawasda, Sekda, Kepala BPKAD melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan Otsus Papua terkait dengan Implementasi alokasi dana Pendidikan Otonomi Khusus dalam rangka peningkatan akses pendidikan Kabupaten Biak Numfor?

  • 157

    Lampiran Gambar 5: Konteks, input, proses dan hasil program kegiatan pembangunan Pendidikan Otsus Papua di Kabupaten Biak Numfor tahun 2012-2013. Pembangunan rumah guru yang sudah terealisai dan berfokus di Biak Kota. Sementara banyak perumahan guru di wilayah kampung, wilayah terpencil, kepulauan tidak layak pakai dan cenderung terabaikan/terlupakan. Kondisi ini menggambarkan tidak efektifnya perancanaan pembangunan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor. (Data LPJ Bupati Tahun 2012-2013)

    Sumber Dokumentasi oleh peneliti, Desember 2013.

  • 158

    Lampiran Gambar .6 Pembangunan Auditorium Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Biak (STIKIP), kurang tepat sasaran dan penyeselesaianya serta kurang tepat waktu, pembangunan dengan alokasi anggaran 1.500.000.000,- Tahun Anggaran 2012-2013, Rawan terjadi penyimpangan serta membebani keuangan pemerintah daerah terkait dengan dana pendidikan Otonomi Khusus. (Data LPJ Bupati Tahun 2012-2013)

    Sumber Dokumentasi oleh peneliti, Desember 2013.

  • 159

    Lampiran Gambar .7 Pembangunan infrastruktur sekolah ( SMP YPK 3 BTN Ridge) yang tidak tepat saran dengan Alokasi Anggaran 1.500.000.000,- Tahun Anggaran 2013. Rawan terjadi penyimpangan serta membebani keuangan pemerintah daerah terkait dengan dana pendidikan Otonomi Khusus. (Data LPJ Bupati Tahun 2012-2013)

    Sumber Dokumentasi oleh peneliti, Desember 2013.

  • 160

    Lampiran. 8 Foto siswa-siswi SMA Samber Distrik Yendidori. Melakukan aktivitas sekolahnya dengan berjalan kaki berkilo-kilo meter setiap hari ke sekolah. Akibat sulitnya akses Transportasi sekolah. Situasi dan kondisi seperti gambar di bawai ini banyak di Temui di Distrik Biak Barat, Biak Timur dan Kepulauan Numfor sampai ini akses trasporatsi belum di atasi.

    Sumber Dokumentasi oleh peneliti, Desember 2013.

  • 161

    Lampiran.9

  • 162

    Lampiran.10

  • 163

    Lampiran.11

  • 164

    Lampiran.12

  • 165

    Lampiran.13