lampiran 1 rencana pelaksanaan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/834/8/t1_292008075... ·...
TRANSCRIPT
71
LAMPIRAN 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 3 Kaloran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : V (Lima) / 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi :
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya
II. Kompetensi Dasar :
a. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah
III. Indikator :
i. Menjelaskan jenis pesawat sederhana (pengungkit)
ii. Menyebutkan tujuan penggunaan, fungsi, dan jenis pengungkit
IV. Tujuan :
5.2.1.1 Setelah mendengar penjelasan dari guru siswa kelas V dapat
mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana salah satunya
pengungkit dengan tepat
5.2.2.2 Setelah melakukan percobaan siswa kelas V dapat menyebutkan
tujuan penggunaan, fungsi dan jenis pengungkit
V. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
A. Pertemuan Pertama
72
1. Kegiatan Awal
a. Guru memberi salam, berdoa, absensi
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Guru menyampaikan apersepsi
d. Guru memberikan motivasi
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Guru bertanya seputar pengungkit atau tuas
Guru menjelaskan konsep pengungkit
Guru menyampaikan tujuan penggunaan pengungkit
Guru menfasilitasi siswa untuk melakukan percobaan
Siswa membentuk kelompok kecil
b. Elaborasi
Guru memberikan contoh percobaan kepada siswa
Guru meminta siswa melakukan pengamatan
Guru mengarahkan siswa untuk menyusun hipotesis,
berdasarkan pengamatan yang dilakukan
Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan mengenai
tujuan, fungsi dan jenis pengungkit golongan pertama
Guru membagikan LKS sebagai pedoman pelaksanaan
percobaan pada tiap kelompok
Guru mendistribusikan peralatan dan bahan npercobaannpada
tiap kelompok
Siswa melakukan percobaan mengenai jenis-jenis pengungkit
dengan berpedoman pada pada LKS
Guru mengawasi pelaksanaan percobaan yang dilakukan setiap
kelompok
Siswa melakukan diskusi bersama mengenai hasil percobaan
73
c. Konfirmasi
Siswa membuat kesimpulan bersama mengenai percobaan yang
telah dilakukan
Guru memberikan penguatan
Siswa bertanya hal-hal yang belum diketahui
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa membereskan alat percobaan
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesan yang
menarik
B. Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a. Memberi salam, berdoa
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Apersepsi
d. Motivasi
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Mengulas kembali mengenai materi pengungkit
Menfasilitasi siswa untuk melakukan percobaan
Membagi siswa ke dalam kelompok
b. Elaborasi
Guru memberikan contoh percobaan pada siswa
Guru meminta siswa untuk mengamati
Guru mengarahkan siswa untuk menyusun hipotesis,
berdasarkan pengamatan yang dilakukan
Guru meminta siswa untuk melakukan percobaan mengenai
tujuan, fungsi dan jenis pengungkit golongan kedua dan
golongan ketiga
Guru membagikan LKS sebagai pedoman pelaksanaan
percobaan pada tiap kelompok
74
Guru mendistribusikan peralatan dan bahan percobaan pada tiap
kelompok
Siswa melakukan percobaan mengenai jenis-jenis pengungkit
dengan berpedoman pada pada LKS
Guru mengawasi pelaksanaan percobaan yang dilakukan setiap
kelompok
Siswa melakukan diskusi bersama mengenai hasil percobaan
c. Konfirmasi
Siswa membuat kesimpulan bersama mengenai percobaan yang
telah dilakukan
Guru memberikan pengutan
Siswa bertanya hal-hal yang sulit
3. Kegiatan penutup
a. Siswa membereskan alat percobaan
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesan yang
menarik
C. Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan awal
a. Guru memberi salam, berdoa
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Guru bertanya mengenai pesawat sederhana
Guru bertanya mengenai berbagai macam jenis pesawat
sederhana
b. Elaborasi
Guru meminta siswa untuk mengulas kembali jenis pesawat
sederhana yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
75
Guru meminta siswa untuk menyebutkan fungsi dan kegunaan
pengungkit
Guru meminta siswa menyebutkan jenis pengungkit yang telah
dipelajari melalui percobaan pada pertemuan sebelumnya
Guru meminta siswa untuk menjelaskan kesimpulan yang
didapat dari hasil percobaan
c. Konfirmasi
Guru memberikan kesimpulan dari hasil percobaan pada
pertemuan sebelumnya
Guru memberikan penguatan mengenai materi pengungkit
3. Kegiatan penutup
Guru memberikan soal evaluasi mengenai materi pengungkit
Guru mengakhiri percobaan dengan memberikan kesan yang
menarik
VII. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Eksperimen / percobaan
d. Penugasan
VIII. Strategi : Kelompok
IX. Sumber dan bahan belajar
a. Buku BSE SD IPA Kelas V Salingtemas Halaman 98 -103
b. Lembar Kegiatan Siswa (Terlampir)
c. Berbagai macam alat percobaan
d. Alat tulis
76
77
LAMPIRAN 2
SOAL EVALUASI
Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kreativitasmu!!!
1. Apa yang akan terjadi jika di dunia ini tidak ada pembuka tutup botol?
2. Apakah yang kamu rasakan jika kamu naik jungkat jungkit?
3. Bagaimana orang jaman dulu memotong suatu benda, padahal saat itu
belum ada gunting ataupun pisau?
4. Bagaimana menurutmu cara mudah untuk mencabut paku yang tertancap
pada kayu yang keras?
5. Bagaimana jika tukang bangunan harus memindahkan semua material
tanpa bantuan alat apapun? Apa yang akan terjadi?
6. Gambarkan beberapa pengungkit golongan I sesuai dengan kreasimu?
7. Mampukah jari-jari tangan manusia membuka sebuah kaleng susu?berikan
alasanmu?
8. Apa alasamu menggunakan pemotong kuku untuk memotong kukumu
yang panjang-panjang?
9. Seandainya kamu bisa menciptakan suatu benda yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah benda apa yang ingin kamu ciptakan?
10. Apa yang kamu pikirkan tentang sebuah paku?
11. Menurut pendapatmu mengapa orang banyak menggunakan kapak untuk
memotong kayu?
12. Apa yang akan terjadi jika seseorang mengangkat sebuah benda dengan
berat 10 kg hanya dengan satu jari ?
13. Apa jadinya jika sebuah roda kereta sorong berbentuk persegi?
NAMA :
NO/ KELAS :
Laki-laki / Perempuan :
78
LAMPIRAN 3
MATERI PEMBELAJARAN
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya
Pesawat adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.
Kamu memerlukan gaya untuk melakukan berbagai pekerjaan. Gaya itu dilakukan
oleh otot.Kekuatan otot manusia terbatas. Tentu kamu pernah menemui kesulitan
dalam melakukan suatu pekerjaan. Misalnya membuka tutup botol, memanjat
pohon, menimba air, dan memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, kamu
memerlukan alat untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Kamu dapat
menggunakan pesawat. Pesawat dapat memperkecil gaya yang kamu keluarkan.
Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana. Pesawat rumit tersusun atas
pesawat-pesawat sederhana. Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi menjadi
empat macam, yaitu pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos.
Salah satu jenis pesawat sederhana adalah pengungkit atau tuas berikut penjelasan
mengenai tuas dan pengungkit.
PENGUNGKIT/TUAS
Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja
pengungkit. Contohnya gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak beban,
kuasa, dantumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai
berikut.
a. Pengungkit Golongan I
Jika kamu akan mencabut paku yang tertancap di tembok, apa yang kamu
perlukan? Paku sulit dicabut dengan tangan. Selain memerlukan tenaga yang kuat,
sebatang paku juga terlalu kecil untuk dipegang dengan tangan saat
mencabut. Oleh karena itu, kamu memerlukan catut untuk mencabut paku dari
tembok. Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I.
Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa.
Perhatikan gambar di bawah ini!
79
Selain catut, alat-alat berikut juga menggunakan prinsip kerja pengungkit
golongan I.
b. Pengungkit Golongan II
Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa.
Kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat-alat
yang menggunakan prinsip kerja pengungkitgolongan II. Kereta sorong banyak
digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat
ini berguna untuk membawa benda-benda yang berat. Selain lebih cepat dan
mudah, tenaga yang harus dikeluarkan pun lebih sedikit.
Perhatikan gambar dibawah ini!
Beberapa jenis kaleng mempunyai tutup yang menyatu dengan badannya. Tutup
kaleng sulit dibuka dengan jari-jari tangan. Namun, dengan menggunakan alat
pembuka kaleng, kaleng tersebut dapat dibuka dengan mudah dan tidak melukai
tangan. Pemotong kertas banyak digunakan oleh pegawai foto kopi. Alat ini dapat
membantu memotong kertas dalam jumlah banyak. Dengan alat ini, pekerjaan
memotong kertas menjadi ringan.
c. Pengungkit Golongan III
Pada pengungkit golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu.
Perhatikan gambar!
80
Stapler, pinset, dan sapu menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan III.
81
LAMPIRAN 4
DATA MENTAH UJI COBA SOAL
JUMLAH SOAL 15
JU
ML
AH
SIS
WA
13
3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4
4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4
4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4
2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
Keterangan : Uji coba soal dilakukan pada 13 siswa SD negeri 4 Kaloran sebagai
SD Uji coba dengan jumlah soal sebanyak 15 item soal.
82
LAMPIRAN 5
HASIL UJI VALIDITAS 15 SOAL
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 50.77 12.026 .364 .784
soal2 50.62 14.590 -.207 .819
soal3 50.69 12.397 .432 .776
soal4 50.69 12.231 .485 .772
soal5 50.54 12.936 .375 .781
soal6 50.69 11.231 .816 .745
soal7 50.69 15.231 -.366 .832
soal8 50.77 12.359 .414 .778
soal9 51.00 12.000 .523 .769
soal10 50.77 11.859 .566 .765
soal11 50.69 11.731 .647 .759
soal12 51.00 11.167 .575 .762
soal13 51.15 12.808 .347 .783
soal14 50.77 11.359 .725 .751
soal15 50.54 12.936 .375 .781
Keterangan: Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom
Corrected Item-Total Correlation. Dari data diatas terdapat 2 soal
yang tidak valid yaitu no 2 dan 7 karena koofisien validitasnya
kurang dari 0,2.
83
LAMPIRAN 6
HASIL UJI VALIDITAS SETELAH DIKURANGI 2 SOAL TIDAK VALID
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal1 43.31 13.564 .367 .862
soal3 43.23 14.026 .413 .855
soal4 43.23 13.692 .512 .849
soal5 43.08 14.410 .418 .854
soal6 43.23 12.859 .770 .833
soal8 43.31 13.731 .468 .852
soal9 43.54 13.436 .553 .846
soal10 43.31 13.231 .613 .842
soal11 43.23 13.192 .665 .840
soal12 43.54 12.603 .589 .845
soal13 43.69 14.231 .399 .855
soal14 43.31 12.897 .712 .836
soal15 43.08 14.577 .358 .857
Keterangan: Untuk dapat melihat validitas soalnya dapat dilihat pada kolom
Corrected Item-Total Correlation. Dari data diatas terdapat 13 soal
yang dinyatakan valid karena koofisien validitasnya lebih dari 0,2.
84
LAMPIRAN 7
HASIL UJI RELIABILITAS 15 SOAL
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.791 15
Keterangan: Untuk dapat mengetahui reliabilitas soalnya dapat dilihat pada kolom
Cronbach's Alpha sebesar 0,791, dan kolom N of Items adalah
jumlah soalnya yaitu 15.
85
LAMPIRAN 8
HASIL UJI RELIABILITAS 13 SOAL
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.858 13
Keterangan: Untuk dapat mengetahui reliabilitas soalnya dapat dilihat pada kolom
Cronbach's Alpha sebesar 0,858, dan kolom N of Items adalah
jumlah soalnya yaitu 13.
86
LAMPIRAN 9
HASIL UJI NORMALITAS KELOMPOK KONTROL DAN
EKSPERIMEN
Kelas
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
nilai Kontrol .120 14 .200*
Eksperimen .162 15 .200*
Keterangan : Hasil uji normalitas kelompok kontrol dan ekspeimen berdasarkan
nilai pretest. Dilihat pada kolom Kolmogrov-Smirnov pada Sig.
Untuk kelompok kontrol 0,200* dan kelompok ekspeimen 0,200*.
Hal itu berati kedua data berdistribusi normal karena besar
Signifikasinya >0,05.
BERDASARKAN GENDER
gender
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
nilai laki-laki .110 23 .200*
perempuan .193 6 .200*
Keterangan : Hasil uji normalitas kelompok kontrol dan eksperimen berdasarkan
nilai pretest. Dilihat pada kolom Kolmogrov-Smirnov pada Sig.
Untuk siswa laki-laki 0,200* dan siswa perempuan 0,200*. Hal itu
berati kedua data berdistribusi normal karena besar Signifikasinya
>0,05.
87
LAMPIRAN 10
HASIL UJI HOMOGENITAS KELOMPOK KONTROL DAN
EKSPERIMEN
Test of Homogeneity of Variance
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
kreativitas Based on Mean 1.335 1 27 .258
Based on Median 1.188 1 27 .285
Based on Median and with
adjusted df
1.188. 1 26.981 .285
Based on trimmed mean 1.359 1 27 .254
Keterangan : Hasil uji homogenitas kelompok kontrol dan ekspeimen berdasarkan
nilai pretest. Dilihat pada baris Based of Mean pada Sig. Untuk
hasilnya 0,258, dapat dikatakan bahwa data tersebut homogen karena
Signifikasinya >0,05.
88
LAMPIRAN 11
UJI NORMALITAS 3 VARIABEL
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:nilai
F df1 df2 Sig.
1.197 3 25 .331
Tests the null hypothesis that the error variance
of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + kelas + gender + kelas *
gender
Keterangan: Hasil uji normalitas 3 variabel dapat dilihat pada kolom Sig. Dari
tabel ditas nilai Sig 0.331 artinya 3 variabel tersebut homogen karena
sig > 0,05.
89
LAMPIRAN 12
UJI HIPOTESIS I
Dependent Variable:nilai
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 812.718a 3 270.906 4.327 .014
Intercept 104562.297 1 104562.297 1670.171 .000
kelas * gender 39.444 1 39.444 .630 .435
Keterangan: Uji hipotesis III menguji metode ekspeimen kreativitas dan gender
dilihat dari nilai sig baris kelas*gender sebesar 0,435 diatas 0,05 jadi
tidak terdapat pengaruh penggunaan metode ekspeirmen terhadap
kreativitas dan gender.
90
LAMPIRAN 13
UJI HIPOTESIS II
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:nilai
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 812.718a 3 270.906 4.327 .014
Intercept 104562.297 1 104562.297 1670.171 .000
kelas 295.920 1 295.920 4.727 .039
Keterangan: Uji hipotesis I melihat kreativitas dengan source kelas dalam hal ini
adalah penggunaan metode eksperimen pada kelas kontrol dan
eksperiemn memilki nilai sig 0,039. Artinya nilai signifikasinya
dibawah 0,05. Jadi terdapat pengaruh penggunaan metode ekspeimen
terhadap kreativitas.
91
LAMPIRAN 14
UJI HIPOTESIS III
Dependent Variable:nilai
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 812.718a 3 270.906 4.327 .014
Intercept 104562.297 1 104562.297 1670.171 .000
gender 75.821 1 75.821 1.211 .282
Keterangan: Uji hipotesis II menguji antara kreativitas dengan gender, dapat
dilihat pada kolom sig sebesar 0,282, artinya tidak terdapat
perbedaan kreativitas dengan gender siswa laki-laki dan perempuan
karena sig > 0,05.
92
LAMPIRAN 15
KISI-KISI SOAL TES
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Unsur
Berpikir
Kreatif
No.
Soal
5.Memahami
hubungan antara
gaya,gerak,energi
serta fungsinya
5.2
Menjelaskan
pesawat
sederhana
yang dapat
membuat
pekerjaan
lebih mudah
dan lebih
cepat
6. Fleksibel
atau luwes
7. Orisinalitas
8. Elaborasi
9. Kemampuan
Memperinci
10. Kemampuan
nenilai atau
mengevalua
si
(2,5,12)
(4,8,14)
(1,9,11)
(7,13)
(3,6,10,15)
93
LAMPIRAN 16
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI
No Aspek Nomor
soal
1. Pemberian stimulus-situmulus kepada
siswa mengenai permasalahan yang
diajukan
1
2. Persiapan alat dan pengaturan
kelompok
2,3,4
3. Penggunaan metode eksperimen 5,6,7,8
4. Penumbuhan partispasi aktif siswa
selama mengikuti percobaan
9,10
5. Pemberian motivasi kepada siswa
dalam menemukan hasil percobaan
11,12,13
6. Pemberian evaluasi 14,15
94
LAMPIRAN 17
DAFTAR HADIR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIMANGGIS
KECAMATAN KALORAN KEBUPATEN TEMANGGUNG
95
LAMPIRAN 18
DAFTAR HADIR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 KALORAN
KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
96
LAMPIRAN 19
DAFTAR NILAI PRETEST SD NEGERI 1 KALIMANGGIS
KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
97
LAMPIRAN 20
DAFTAR NILAI POSTEST SD NEGERI 1 KALIMANGGIS
KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
98
LAMPIRAN 21
DAFTAR NILAI PRETEST SD NEGERI 3 KALORAN KECAMATAN
KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
99
LAMPIRAN 22
DAFTAR NILAI POSTEST SD NEGERI 3 KALORAN KECAMATAN
KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
100
LAMPIRAN 23
LEMBAR OBSERVASI PERTEMUAN 1
101
LAMPIRAN 24
LEMBAR OBSERVASI PERTEMUAN 2
102
LAMPIRAN 25
LEMBAR OBSERVASI PERTEMUAN 3
103
LAMPIRAN 26
LEMBAR KEGIATAN SISWA
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
PENGUNGKIT ATAU TUAS
Tujuan : Untuk mengetahui fungsi dan kegunaaan pengungkit
Alat dan Bahan :
1. Botol soft drink
2. Pembuka tutup botol
3. Sendok
4. Lidi
5. Uang logam
6. Paku
7. Papan kayu
8. Pemotong kuku
9. Tali rafia
10. Kaleng cat kecil
11. Jarum
12. Batang besi
13. Obeng
14. Catut/tang
Langkah-langkah Kegiatan Percobaan
A. Percobaan I
Siapkan alat tulis
Siapkan alat dan bahan yaitu : botol soft drink, pembuka tutup
botol, sendok, lidi, uang logam
Buku botol soft drink dengan uang logam
Catat hasilnya , apa yang terjadi
Ulangi membuka botol soft drink dengan lidi, sendok dan terakhir
pembuka tutup botol
Catat hasilnya apa yang terjadi dan bandingkan
B. Percobaan II
Siapkan alat tulis
Siapkan alat dan bahan yaitu papan kayu, paku, palu, catut, tali
rafia, pemotong kuku
Tancapkan paku pada papan kayu dengan menggunakan palu
Cabutlah paku tersebut dengan menggunakan pemotong kuku
Catat hasilnya apa yang terjadi
Ulangi mencabut paku dengan menggunakan tali rafia, tangan, dan
terakhir menggunakan tang atau catut
Catatat hasilnya dan apa yang terjadi lalu bandingkan
C. Percobaan III
Siapkan alat tulis
Siapkan alat dan bahan yaitu kaleng , obeng, jarum, batang besi
Bukalah kaleng cat dengan menggunakan batang besi
Catat hasilnya dan apa yang terjadi
104
Ulangi membuka kaleng cat dengan menggunakan jarum, dan
obeng
Catat hasilnya dan apa yang terjadi lalu bandingkan
Tabel Hasil Percobaan
Percobaan I
NO Benda Yang Digunakan Untuk Membuka Botol Soft Drink
Mudah Sedang Sulit/Tidak bisa
1.
2.
3.
4.
5.
Pertanyaan:
1. Dari benda yang digunakan untuk membuka tutup botol, benda mana
yang paling mudah dan paling sulit digunakan untuk membuka tutup
botol tersebut?
2. Kegitan untuk membuka tutup botol menggunakan pembuka tutup
botol merupakan jenis pengungkit golongan berapa?
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Percobaan II
NO Benda Yang Digunakan Untuk Mencabut Paku
Mudah Sedang Sulit/Tidak bisa
1.
2.
3.
4.
5.
Pertanyaan:
1. Dari benda yang digunakan untuk mencabut paku, benda mana yang
paling mudah dan paling sulit digunakan untuk mencabut paku
tersebut?
2. Kegitan untuk mencabut paku menggunakan tang atau catut
merupakan jenis pengungkit golongan berapa?
Jawab:
105
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Percobaan III
NO Benda Yang Digunakan Untuk Membuka Kaleng Cat
Mudah Sedang Sulit/Tidak bisa
1.
2.
3.
4.
5.
Pertanyaan:
1. Dari benda yang digunakan untuk membuka kaleng, benda mana
yang paling mudah dan paling sulit digunakan untuk membuka tutup
botol tersebut?
2. Kegitan untuk membuka kaleng menggunakan obeng merupakan
jenis pengungkit golongan berapa?
Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Kesimpulan Hasil Percobaan
....................................................................................................................................
............................................................................................................................ ........
....................................................................................................................................
.................................................................................................................... ................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
106
LAMPIRAN 27
PERHITUNGAN KATEGORI KREATIVITAS
Untuk menghitung kategori digunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan Range dengan mengurangkan nilai maksimal dengan nilai
minimal yaitu 100-25 =75
2. Menentukan kelas interval :1+ 3,3 (Log n).
N merupakan jumlah seluruh siswa Perhitungannya :
K = 1+3,3 (Log 29)
K = 1+3,3 (1,46)
K = 1+4,8
K = 5,8 (Dibulatkan kebawah menjadi 5)
3. Menentukan jarak interval yaitu Range dibagi dengan kelas interval yaitu
75:5 =15
Jadi dalam penelitian ini terdapat 5 kategori, dengan interval (jarak) antar
nilai 15. Perhitungan diatas untuk menentukan kreativitas kelompok kontrol
dan eksperimen pada saat pretest dan postest.
Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
No Kategori Tingkat Kreativitas
1. 85-99 Sangat Tinggi
2. 70-84 Tinggi
3. 55-69 Sedang
4. 40-54 Rendah
5. 25-39 Sangat Rendah
107
LAMPIRAN 28
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
Gambar 1. Siswa membaca petunjuk Gambar 2. Siswa melakukan percobaan
percobaan
Gambar 3. Siswa melakukan percobaan Gambar 4. Siswa melakukan percobaan
Gambar 5. Suasana Kegiatan Belajar Gambar 6. Suasana Kegiatan belajar
108
Gambar 7. Diskusi Kelompok Gambar 8. Diskusi Kelompok
Gambar 9. Siswa Membuat Kesimpulan Gambar 10. Siswa membuat kesimpulan
109
LAMPIRAN 29
SURAT IJIN PENELITIAN
110
111
112
LAMPIRAN 30
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
113
114
115