lampiran 1 no. alokasi waktu kegiatan keteranganeprints.umk.ac.id/9010/9/lampiran.pdfmembaca siswa...

74

Lampiran 1

Rancangan kegiatan penelitian yang dilakukan di MI Sabilul Huda

Nalumsari Jepara tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut.

No. Alokasi Waktu Kegiatan Keterangan

1. Tahap 1 Observasi Mengumpulkan data dengan

melakukan survai ke kelas,

dokumentasi, dan wawancara

kepada subyek yang diteliti,

guru kelas II dan IV, dan

kepala sekolah.

2. Tahap 2 Mengidentifikasi

kasus untuk

menemukan subyek

penelitian

Menentukan 3 orang siswa

untuk menjadi subjek

penelitian.

3. Tahap 3 Proses mengetahui

kemampuan awal

siswa

a. Mengingatkan pengenalan

huruf latin.

b. Mengetahui kemampuan

membaca siswa per-kata.

c. Mengingatkan pengenalan

huruf hijaiyah.

d. Mencoba menghubungan

huruf latin dengan huruf

hijaiyah.

4. Tahap 4 Proses pembimbingan

membaca permulaan

dengan menggunakan

metode huruf hijaiyah

tahap 1,2, dan 3.

a. Melakukan bimbingan

secara individual pada

siswa yang mengalami

kesulitan membaca

permulaan.

b. Menggunakan huruf

75

hijaiyah dalam proses

peningkatan kemampuan

membaca permulaan.

c. Menggunakan kata-kata

dasar sebagai awal

kegiatan.


membaca permulaan

dengan menggunakan


tahap 4,5, dan 6

Menggunakan beberapa

kata dalam membaca huruf

latin dengan menggunakan

huruf hijaiyah.


membaca permulaan

dengan menggunakan


tahap 7,8, dan 9

Membaca kata atau kalimat

menggunakan metode

huruf hijaiyah.

7. Tahap 7 Mengingatkan proses

membaca permulaan

tanpa bantuan huruf

hijaiyah tahap 10.

Setelah diadakannya

pembimbingan dalam

mengatasi kesulitan

membaca permulaan

dengan menggunakan huruf

hijaiyah, siswa mencoba

membaca tanda adanya

bantuan huruf hijaiyah.

8. Tahap 8 Evaluasi Umpan-Balik

9. Tahap 9 Membuat laporan

hasil penelitian

Menyusun dan menyajikan

data hasil penelitian.

(Sumber: Peneliti)

76

Lampiran 2

HASIL OBSERVASI KASUS MBA

(PRA-PENELITIAN)

Hari, tanggal : Minggu, 19 Maret 2017

Observer : Khoirun Nisa’

Observant : MBA

Hasil Observasi

Berdasarkan observasi, peneliti mendapatkan beberapa informasi sebagai berikut.

1. MBA dapat membaca huruf abjad secara urut.

2. MBA belum dapat membedakan cara pengucapan beberapa huruf

tertentu,seperti N-M, F-V, dan V-W.

3. Beberapa huruf seperti Y dan G masih belum dapat dituliskan dengan

benar.

4. MBA dalam menulis harus didikte per-huruf.

5. MBA terbiasa berbicara spontan namun seringkali membuat kesalahan.

6. MBA selalu bersemangat dalam belajar meskipun terkadang mudah lupa.

77

Lampiran 3

HASIL OBSERVASI KASUS NJA

(PRA-PENELITIAN)

Hari, tanggal : Senin, 20 Maret 2017


Observant : NJA

Hasil Observasi


1. NJA dapat membaca huruf abjad secara urut dengan baik.

2. NJA mengalami kesulitan pada beberapa huruf tertentu yang belum dapat

membedakan cara menulisnya. Seperti U-N (huruf kecil). Selain itu, antara

tuliasan dan pengucapannya tidak sama.

3. NJA mengalami kesulitan menuliskan huruf u dan n.

4. NJA dapat merespon pembelajaran dengan menulisnya, namun hasil

tulisannya tidak nyambung atautidak dapat dibaca karena acak-acakan.

5. NJA bersikap malu-malu saat belajar.

78

Lampiran 4

HASIL OBSERVASI KASUS AA

(PRA-PENELITIAN)

Hari, tanggal : Minggu, 19 Maret 2017


Observant : AA

Hasil Observasi


1. AA merupakan siswa pindahan dari Sekolah Dasar.

2. Meskipun AA sudah kelas IV, namun AA masih mengalami

kesulitan dalam pengenalam huruf.

3. AA hanya mampu mengenali huruf yang sering digunakan saja,

seperti nama panggilannya sendiri. Untuk huruf lainnya, masih

asing dalam pengenalannya.

4. AA masih ragu dalam menulis dan cenderung tidak dapat menulis

apapun.

5. Pada awal masuk sekolah baru, AA cenderung malu dan masih

beradaptasi. Namun, dengan proses penyambutan yang baik dari

pihak sekolah, AA dapat mengikuti pembelajaran dengan baik

meski harus selalu dibimbing secara khusus.

83

DAFTAR NILAI SISWA KESULITAN MEMBACA PERMULAAN

(KASUS MBA) MI SABILUL HUDA NALUMSARI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

(PRA-PENELITIAN)

Mata Pelajaran KKM

Jenis Penilaian

Semester Gasal Semester Genap

UH-1 UH-2 UH-3 UH-4 MID SMT-1 UH-1 UH-2 UH-3 MID SMT-2 RPT

Qur’an Hadist 65 24 35 45 50 24 37 60 - - - - -

Bahasa Indonesia 65 18 28 16 20 21 54 60 - - - - -

BTA 65 10 35 40 60 70 30 72 - - - - -

Matematika 61 50 60 20 35 40 23 65 - - - - -

IPA 67 0 30 60 30 37 28 50 - - - - -

IPS 60 40 0 22 18 37 22 50 - - - - -

SBK 68 60 66 68 - - 60 60 - - - - -

PENJASKES 68 0 42 20 25 - 44 60 - - - - -

Bahasa Jawa 65 60 50 50 - 29 25 65 - - - - -

Guru Kelas IIA

Erni Kurniawati, S.Pd.I

Lam

pira

n 5

84


(KASUS NJA) MI SABILUL HUDA NALUMSARI


(PRA-PENELITIAN)

Mata Pelajaran KKM

Jenis Penilaian



Qur’an Hadist 65 45 30 35 25 54 42 60 - - - - -


BTA 65 10 35 40 60 70 30 65 - - - - -

Matematika 61 60 30 60 25 24 27 50 - - - - -

IPA 67 0 10 40 20 24 26 65 - - - - -

IPS 60 8 75 51 25 30 23 70 - - - - -

SBK 68 50 60 - 65 - 80 70 - - - - -

PENJASKES 68 - - 0 35 - 10 65 - - - - -

Bahasa Jawa 65 50 10 30 - 60 33 60 - - - - -

Guru Kelas IIB

Isrofah, S.Pd.I

Lam

pira

n 6

85


(KASUS AA) MI SABILUL HUDA NALUMSARI


(PRA-PENELITIAN)

Mata Pelajaran KKM

Jenis Penilaian



Qur’an Hadist 65 45 30 35 25 54 42 60 - - - - -


BTA 65 10 35 40 60 70 30 65 - - - - -

Matematika 61 60 30 60 25 24 27 70 - - - - -

IPA 67 0 10 40 20 24 26 50 - - - - -

IPS 60 8 75 51 25 30 23 60 - - - - -

SBK 68 50 60 - 65 - 80 65 - - - - -

PENJASKES 68 - - 0 35 - 10 - - - - - -

Bahasa Jawa 65 50 10 30 - 60 33 60 - - - - -

Guru Kelas IV

Masruri, S.Pd.

Lam

pira

n 7

86

86

Lampiran 8

Pedoman Wawancara Guru

(Pra-Penelitian)

No. Kisi-Kisi

1. Kesulitan membaca yang dialami siswa

2. Kesulitan menulis yang dialami siswa

3. Hasil belajar siswa

4. Usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan

siswa

5. Komunikasi antara orangtua dengan sekolah

6. Keterkaitan mapel lain dengan kesulitan yang dialami

siswa

7. Sikap siswa ketika berada di dalam kelas

87

87

Lampiran 9

HASIL WAWANCARA PENELITI DENGAN GURU KELAS IIA

(PRA-PENELITIAN)

(Kasus MBA)

a. Tujuan : Mendapatkan keterangan data tentang

permasalahan siswa

b. Responden : Ibu Erni Kurniyawati, S.Pd.I

c. Tempat Wawancara : Ruang Guru

d. Waktu : Minggu, 19 Maret 2017 Pukul 11.25-11.40 WIB

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah di kelas IIA terdapat siswa

yang masih mengalami kesulitan

membaca?

Sebelumnya ada lebih dari 2

siswa, setelah dilakukan

pembimbingan secara rutin,

sekarang hanya ada 1 siswa

yang masih sangat sulit

membaca permulaan bernama

MBA.

2. Kesulitan apa yang dialami oleh

MBA dalam membaca permulaan?

Saat membaca huruf abjad

secara urut dapat mengenal

dengan baik, hurufnya diacak

pun masih mengenal dengan

baik, namun ada beberapa huruf

tertentu yang belum dapat

membedakan cara

mengucapannya. Seperti N-M,

F-V, dan V-W.

3. Selain kesulitan membaca, apakah Ya. Beberapa huruf seperti Y

88

88

siswa MBA juga mengalami

kesulitan dalam menulis?

dan G masih belum dapat

dituliskan dengan benar. Selain

itu dalam menulis juga harus

didikte per-huruf.

4. Hal apa saja yang dilakukan oleh

pihak sekolah dalam mengatasi

kesulitan membaca siswa MBA

tersebut?

Mulai dari kelas I sudah

dibimbing individu secara rutin

setelah pulang sekolah. Sampai

sekarang pun saat pembelajaran

di kelas MBA maju ke depan

untuk berlatih membaca.

5. Bagaimana komunikasi antara

orangtua MBA dengan pihak

sekolah?

Komunikasinya selalu berjalan

dengan baik. Ibunya di rumah

juga selalu memberikan

bimbingan secara rutin. Kami

dari pihak sekolah pun selalu

berkomunikasi tentang

perkembangan MBA. Namun,

perkembangan MBA yang sulit

meningkat memang diceritakan

oleh ibunya karena faktor dari

bayi yang memang

perkembangannya lebih lambat

daripada anak lainnya.

6. Meskipun mengalami kesulitan

membaca dan menulis, bagaimana

dengan pelajaran yang lain?

Untuk pelajaran matematika,

MBA sangat suka dan mudah

memahami. MBA sudah

memahami konsep dasar

matematika tentang

penjumlahan, pengurangan,

pembagian, dan perkalian tanpa

89

89

harus membaca. Jika ada soal

cerita, MBA bertanya maksud

dari soal tersebut,

7. Dengan kendala yang dialami siswa

MBA, apakah MBA mengalami

ketidakpercayaan diri dan

cenderung pasif dalam kelas?

Tidak. MBA selalu aktif dan

percaya diri di dalam kelas.

Semangat belajarnya pun tinggi,

MBA selalu masuk sekolah dan

selalu bersemangat jika berlatih

membaca.

Jepara, 19 Maret 2017

Guru Kelas IIA Pewawancara

Erni Kurniyawati, S.Pd.I Khoirun Nisa’

90

90

Lampiran 10

HASIL WAWANCARA PENELITI DENGAN GURU KELAS IIB

(PRA-PENELITIAN)

(Kasus NJA)


permasalahan siswa

b. Responden : Ibu Isrofah, S.Pd.I


d. Waktu : Senin, 20 Maret 2017 Pukul 11.29-11.50 WIB


1. Apakah di kelas IIB terdapat siswa


membaca?

Sebelumnya ada 4 siswa, setelah

dilakukan pembimbingan secara

rutin, sekarang hanya ada 1

siswa yang masih sangat sulit

membaca permulaan bernama

NJA.


NJA dalam membaca permulaan?

Saat membaca huruf abjad

secara urut dapat mengenal

dengan baik, hurufnya diacak

pun masih mengenal dengan

baik, namun ada beberapa huruf

tertentu yang belum dapat

membedakan cara menulisnya.

Seperti U-N (huruf kecil).

Selain itu, antara tuliasan dan

pengucapannya tidak sama.

91

91

3. Selain kesulitan membaca, apakah

siswa NJA juga mengalami

kesulitan dalam menulis?

Ya. Beberapa huruf seperti u

dan n masih belum dapat

dituliskan dengan benar.



kesulitan membaca siswa NJA

tersebut?

Mulai dari kelas I sudah

dibimbing individu secara rutin

setelah pulang sekolah. Sampai

sekarang pun saat pembelajaran

di kelas NJA didekati guru

untuk dibimbing.


orangtua NJA dengan pihak

sekolah?


dengan baik. Di rumah pernah

mengikuti les privat. Kami dari

pihak sekolah pun selalu

berkomunikasi tentang

perkembangan NJA. Namun,

perkembangan NJA memang

sulit meningkat.




Untuk pelajaran lain juga masih

mengalami kesulitan.


NJA, apakah NJA mengalami



Ya. NJA siswa yang pemalu,

didekati pun masih malu-malu

dan cenderung diam. Meskipun

merespon melalui tulisan,

namun tulisannya tidak

nyambung atau tidak dapat

92

92

dibaca, huruf yang ditulis pun

seingatnya dan acak.


Guru Kelas IIB Pewawancara

Isrofah, S.Pd.I Khoirun Nisa’

93

93

Lampiran 11

HASIL WAWANCARA PENELITI DENGAN GURU KELAS IV

(PRA-PENELITIAN)

(Kasus AA)


permasalahan siswa

b. Responden : Bapak Masruri, S.Pd.


d. Waktu : Minggu, 19 Maret 2017 Pukul 12.24-12.40 WIB


1. Apakah di kelas IV terdapat siswa


membaca?

Ada. Satu siswa pindahan dari

SD bernama AA.


AA dalam membaca permulaan?

Hanya mampu mengenali huruf

yang sering digunakan saja,

seperti nama panggilannya

sendiri, AA. Untuk huruf

lainnya, masih asing dalam

pengenalannya. Pengenalan

huruf abjad secara urut pun

masih susah.

3. Selain kesulitan membaca, apakah

siswa AA juga mengalami kesulitan

dalam menulis?

Ya. Menulis pun masih ragu dan

cenderung tidak dapat menulis

apapun.

4. Siswa AA merupakan pindahan

dari Sekolah Dasar setempat,

bagaimana dengan hasil belajar di

Saat dilihat Rapor-nya, kami

terheran-heran dengan hasil

belajarnya yang cenderung baik.

94

94

sekolah sebelumnya? Padahal, saat dites disini AA

masih belum bisa membaca.

Maka dari itu, kami dari pihak

sekolah berusaha keras dalam

membimbing AA.



kesulitan membaca siswa AA

tersebut?

Kami dari pihak sekolah tidak

dapat memberikan bimbingan

pribadi saat proses

pembelajaran. Namun, sebagai

gantinya, kami menyediakan

waktu khusus untuk AA agar

belajar membaca setelah pulang

sekolah atau saat istirahat

bersama guru secara individu.

Hal itu sudah kami lakukan

mulai dari AA masuk sekolah

ini.


orangtua AA dengan pihak

sekolah?


dengan baik. Melalui neneknya,

kami menganjurkan agar AA

belajar bersama dengan teman

sebaya di lingkungan sekitar

rumah. Hal itu pun disambut

baik oleh keluarga.




Kelas IV telah memasuki tahap

pemahaman, maka modal awal

membaca dan menulis yang

belum dikuasai oleh AA pun

menjadikan kendala yang sangat

besar. Namun, kami selalu

95

95

berusaha agar AA tetap

mengikuti pembelajaran secara

efektif.


AA, apakah AA mengalami



Awalnya, Iya. Karena masih

asing dengan sekolah baru, AA

cenderung menyendiri. Namun

sekarang, AA sudah mulai

beradaptasi dan tidak malu lagi

dalam terlibat aktif

pembelajaran.


Guru Kelas IV Pewawancara

Masruri , S.Pd. Khoirun Nisa’

96

96

Lampiran 12

Pedoman Wawancara Orangtua Siswa

(Pra-Penelitian)

No. Kisi-kisi

1. Kemampuan membaca siswa

2. Penyebab siswa mengalami kesulitan membaca

3. Usaha yang dilakukan orangtua untuk

meningkatkan kemampuan membaca

4. Kendala yang dihadapi orangtua

5. Sikap siswa terhadap kegiatan pendampingan

97

97

Lampiran 13

HASIL WAWANCARA PENELITI DENGAN ORANGTUA SISWA

(PRA-PENELITIAN)

(Kasus MBA)


permasalahan siswa

b. Responden : Ibu Handayani

c. Tempat Wawancara : Sekolah MI Sabilul Huda Nalumsari

d. Waktu : Minggu, 19 Maret 2017


1. Apakah Ibu sudah menyadari

bahwa siswa MBA belum lancar

dalam membaca?

Sudah. Dari TK sudah sering

diajari membaca tapi masih

belum ada perubahan.

2. Apa yang menyebabkan siswa

MBA masih mengalami kesulitan

membaca?

Dari kecil memang

perkembangannya tidak seperti

anak lain. Perkembangan MBA

tergolong lambat. Mulai lancer

berjalan saja baru umur 4 tahun.

Berbicara pun terkadang masih

susah diusia segitu.

3. Apakah ada usaha khusus yang

Anda lakukan agar siswa MBA ada

peningkatan dalam kemampuan

membacanya?

Ya. Di rumah saya selalu

membimbingnya dengan telaten.

Di sekolah pun saya meminta

gurunya agar selalu dibimbing

karena memang MBA

tidakseperti anak lainnya.

4. Saat dibimbing membaca, apa MBA masih sering lupa dengan

98

98

kendala yang dihadapi? huruf-huruf yang hamper mirip.

Hanya beberapa huruf yang

dihafal. Saat disuruh membaca

pun masih ngawur dan asal

bunyi.

5. Apakah siswa MBA merasa enggan

jika dibimbing?

Tidak. MBA selalu bersemangat

saat belajar. Keinginannya pun

kuat untuk dapat membaca

seperti teman-temannya.


Orangtua Siswa (MBA) Pewawancara

Handayani Khoirun Nisa’

99

99

Lampiran 14


(PRA-PENELITIAN)

(Kasus NJA)


permasalahan siswa

b. Responden : Ibu Dian

c. Tempat Wawancara : Sekolah MI Sabilul Huda Nalumsari

d. Waktu : Senin, 20 Maret 2017



bahwa siswa NJA belum lancar

dalam membaca?

Sudah. Karena memang NJA

tidak TK dulu tapi langsung

masuk MI.

2. Apa yang menyebabkan siswa NJA

masih mengalami kesulitan

membaca?

Mungkin dikarenakan usia NJA

yang masih tergolong kecil dan

belum waktunya masuk sekolah

tapi sudah saya masukkan

sekolah, jadi perkembangannya

masih lambat.


Anda lakukan agar siswa MBA ada


membacanya?

Di rumah memang tidak selalu

dibimbing, kerana saya bekerja

dan ayahnya pun ke luar kota.

NJA tidak memiliki kakak, jadi

dibimbing belajar jika ada

waktu saja.

4. Saat dibimbing membaca, apa

kendala yang dihadapi?

NJA masih lupa dengan

beberapa huruf. Sulit menghafal

100

100

dan membedakan huruf.

5. Apakah siswa MBA merasa enggan

jika dibimbing?

Ya. NJA sering malas jika

disuruh belajar, selain karena

anaknya pemalu, NJA juga sulit

diajak belajar.


Orangtua Siswa (NJA) Pewawancara

Dian Khoirun Nisa’

101

101

Lampiran 15


(PRA-PENELITIAN)

(Kasus AA)


permasalahan siswa

b. Responden : Ibu Zulaekhah (Nenek AA)

c. Tempat Wawancara : Rumah nenek AA (Nalumsari)

d. Waktu : Selasa, 21 Maret 2017



bahwa siswa AA belum lancar

dalam membaca?

Sudah.

2. Apa yang menyebabkan siswa AA

masih mengalami kesulitan

membaca?

Sebelumnya orangtua AA

memang kurang perhatian.

Ibunya kerja di pasar dan

ayahnya kerja luar kota. Jadi

AA tidak ada yang

membimbing.


Anda lakukan agar siswa AA ada


membacanya?

Ada. Karena sekarang AA

tinggal bersama saya, sekarang

teman-teman AA yang dekat

rumah sering belajar bersama.

Dari sekolah pun selalu

dilakukan bimbingan membaca.

Berbeda dengan dulu saat di SD

yang tidak merespon

102

102

ketidakmampuan AA.

4. Saat dibimbing membaca, apa

kendala yang dihadapi?

Karena AA tergolong terlambat

dalam belajar membaca, maka

dalam mengenal huruf pun

tergolong masih baru.

5. Apakah siswa AA merasa enggan

jika dibimbing?

Tidak. AA senang belajar

membaca dengan teman-

temannya.


Orangtua Siswa (AA) Pewawancara

Zulaekhah Khoirun Nisa’

103

103

Lampiran 16

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET UNTUK GURU

(PRA-PENELITIAN)

Kemampuan membaca permulaan di Sekolah Dasar merupakan

kemampuan awal dalam belajar.Untuk itu, kemampuan membaca permulaan

harus dikuasai sedini mungkin agar dapat mengikuti pembelajaran

selanjutnya.Pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan kemampuan membaca

permulaan bagi siswa.

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data dengan observasi,

wawancara, dokumentasi, dan angket.

Untuk mengisi angket tentang pembelajaran membaca permulaan, bapak/ibu guru

dapat memberi tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan. Dalam

kolom tersebut ada tiga kriteria yaitu tidak pernah, kadang-kadang, dan selalu.

Maksud dari kriteria tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Tidak pernah

Apabila Bapak/Ibu merasa tidak pernah menerapkan komponen dalam

melaksanakan

pembelajaranmembaca permulaan.

Kadang-kadang

Apabila Bapak/Ibu merasa kadang-kadang menerapkan komponen dalam

melaksanakan


Sering

Apabila Bapak/Ibu merasa sering menerapkan komponen dalam melaksanakan

pembelajaran membaca permulaan.

Selalu

Apabila Bapak/Ibu merasa selalu menerapkan komponen dalam melaksanakan


Dengan adanya kriteria tersebut Bapak/Ibu Guru dapat memilih kriteria mana

yang sesuai

dengan keadaan Bapak/Ibu Guru sekalian.

104

104

Lampiran 17

HASIL PENGISIAN ANGKET OLEH GURU

(Pra-Penelitian)

Identitas Diri

Nama Guru : Erni Kurniyawati, S.Pd.I

Jenis Kelamin : Perempuan

Guru Kelas : IIA

No. Pernyataan Tidak

Pernah

Kadang-

Kadang

Sering Selalu

1. Saya membimbing secara individu

dalam pembelajaran membaca

permulaan.

√

2. Saya menggunakan metode khusus


permulaan

√

3. Saya menggunakan media

pembelajaran dalam menunjang

kegiatan pembelajaran membaca

permulaan

√

4. Saya menguji siswa setiap selesai

pembelajaran untuk mengetahui

peningkatan kemampuan membaca

permulaan siswa

√

5. Saya memahami setiap kesulitan yang

dialami siswa √


ERNI KURNIYAWATI, S.Pd.I

105

105

Lampiran 18


(Pra-Penelitian)

Identitas Diri

Nama Guru : Isrofah, S.Pd.I

Jenis Kelamin : Perempuan

Guru Kelas : IIB


Pernah

Kadang-

Kadang

Sering Selalu



permulaan.

√



permulaan

√




permulaan

√




permulaan siswa

√


dialami siswa √


ISROFAH, S.Pd.I

106

106

Lampiran 19


(Pra-Penelitian)

Identitas Diri

Nama Guru : Masruri, S.Pd.

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Guru Kelas : IV


Pernah

Kadang-

Kadang

Sering Selalu



permulaan.

√



permulaan

√




permulaan

√




permulaan siswa

√


dialami siswa √


MASRURI, S.Pd.

107

Tahap 1

Mengenal Huruf A-Z

A B C D E F G H I J

K L M N O P Q R S

T U V W X Y Z

Lam

pira

n 2

0

108

Tahap 2

Mengingat Huruf Hijaiyah

رابتثذدخ ج ح

ظ ع غ ض طش ص سز

يال ء هف ق ك ل م ن و

Lam

pira

n 2

1

109

Tahap 3

Membaca Menggunakan Metode Huruf Hijaiyah

Berakhiran Huruf Vokal A

A ا

Ba ب

Ta ت

Ja ج

Sa س

Da د

La ل

Ka ك

Ba-Ja جب

Ba-ta بت

Ma-ta تم

Lam

pira

n 2

2

110

Sa-ja جس

Ma-da د م

Ja-La ج ل

Ka-Sa كس

Na-Ya ني

Fa-Na فن

Ja-Wa جو

Ha-Na نه

Na-Da د ن

Sa-Ya يس

A-Da اد

Sa-Na نس

111

Na-Ma من

Ma-Na نم

La-Ba ل ب

Wa-Za زو

La-Ka ل ك

La-Ma ل م

A-Ja جا

Ha-Wa وه

Ma-Sa سم

112

Tahap 4

Membaca Menggunakan Metode Huruf Hijaiyah Huruf

Vokal A, U, dan I

Ba-Tu ت ب

Mu-Da مد

Ni-La نل

Mu-La مل

Ru-Sa رس

Ku-Da كد

Ku-Li كل

Ka-Li ل ك

Da-Ri رد

Du-Ri رد

Ka-Mu كم

Lam

pira

n 2

3

113

Mu-Ka ك م

Ta-Hu هت

Ka-Ki كك

Fa-Nu فن

Da-Du دد

Ju-Ni جن

Bu-Mi بم

Bu-Sa سب

Du-Ku كد

Ja-Lu جل

Ba-Ru بر

A-Ku اك

114

Mu-Sa سم

Ta-Ni تن

Ju-Li جل

Bu-Ka بك

Sa-Fi سف

Bi-La بل

Ba-Li بل

Ka-Mi كم

Tu-Na تن

115

Tahap 6

Membaca Menggunakan Metode Huruf Hijaiyah

Berakhiran Huruf Konsonan

Ja-Lan ل ج

Li-Lin ل ل

Ku-Dus دكس

Ma-Lam مل م

Ru-Sun رس

U-Bin ا ب

A-Dab ا دب

Bu-Lan بل

Ma-Kan مك

Wa-Jan وج

Su-Kun سك

Lam

pira

n 2

4

116

Mi-Num منم

Wa-Jah وهج

Ja-Tuh جته

117

Tahap 7

Membaca Dua Kata atau Lebih dengan Bantuan Huruf

Hijaiyah yang Berakhiran Huruf Vokal A,I, dan U.

نلسمر

Nalumsari

كك تم -

Mata Kaki

بم - تك

Bumi Kita

جر كك -

Kuku Jari

مد كد -

Kuda Muda

Lam

pira

n 2

5

118

تمهر

Matahari

ست - سن

Satu Nusa

119

Tahap 8

Membaca Dua Kalimat atau Lebih dengan Bantuan Huruf

Hijaiyah

yang Berakhiran Huruf Vokal dan Konsonan.

كك جل -

Jalan Kaki

لبر سم -

Masa Libur

كدس در -

Dari Kudus

دسرسمر

Dasar Sumur

جمببج

Jambu Biji

Lam

pira

n 2

6

120

لممهر

Malam Hari

سمرنس

Sari Manis

121

Tahap 9

Membaca Kalimat Menggunakan Bantuan Huruf Hijaiyah

سكت ككك - جر -

Jari kakiku sakit

س ت اب - مره - در - نكم -

Makanan dari rumah Ibu Santi

ل ج ل ج - اب - ايه - د -

Ayah dan ibu jalan-jalan

دبغ - مس رن - در - ب - ممن -

Minuman dari Bu Rini dibagi sama

جن دلب - انهد - لمم -

Malam indah dibulan juni

ومر در - جتم - - در

Lam

pira

n 2

7

122

Duri tajam dari mawar

اهي كمر - اد - لل - د -

Ada lilin dikamar ayah

123

Tahap 10

Membaca Kalimat Tanpa Bantuan Huruf Hijaiyah dengan

Lancar.

Jari kakiku sakit

Makanan dari rumah Ibu Santi

Ayah dan ibu jalan-jalan

Minuman dari Bu Rini dibagi

sama

Malam indah dibulan juni

Duri tajam dari mawar

Jambu biji jatuh dari atas

Ada lilin dikamar ayah

Lam

pira

n 2

8

124

124

Lampiran 29

Kegiatan Bimbingan Metode Huruf Hijaiyah

(Kasus MBA)

Tahap 1

Pelaksanaan Bimbingan dilaksanakan pada.

Hari, Tanggal : Sabtu, 02 Desember 2017

Waktu : Pukul 07.30-08.00 WIB

Tempat : Ruang Tamu MI Sabilul Huda Nalumsari Jepara.

Identitas Siswa : MBA (Kelas 2A)

Identitas Pembimbing : Khoirun Nisa’ (Nisa’)

Nisa’ : Assalamu’alaikum.

MBA : Wa’alaikumsalam.

Nisa’ : Perkenalkan, nama kakak Khoirun Nisa’. Nama adik siapa ya?

MBA : MBA.

Nisa’ : Kelas berapa?

MBA : Kelas 2A.

Nisa’ :Tidak perlu takut dengan kakak, nanti kita belajar bersama, ya.

Sebelumnya, MBA sudah bisa membaca atau belum?

MBA : (Menggelengkan kepala)

Nisa’ : Masih sedikit-sedikit, ya. Nah, sekarang coba perhatikan video ini

terlebih dahulu.

MBA : (Menyimak Video)

Nisa’ : Tadi video tentang apa, ya?

MBA : ABC.

Nisa’ : Coba MBA membaca huruf A-Z.

MBA : A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,M,O,P,Q,R,S,T,U,W,W,X,Z,Z.

Nisa’ : Yang ini huruf apa? (menunjuk huruf M)

MBA : N

Nisa’ : Yang ini M. Mulutnya rapat. Kalau yang ini? (menunjuk huruf N)

MBA : S

Nisa’ : Bukan, ini huruf N. Ini huruf apa? (menunjuk huruf V)

125

125

MBA : W

Nisa’ : Bukan, kalau seperti tanda dua jari namanya V (mempraktikkan dua jari

membentuk V) kalau tiga jari namanya W (mempraktikkan tiga jari).

Sekarang MBA coba.

MBA :(Membentuk dua jari) V, (Membentuk tiga jari) W.

Nisa’ : Kalau yang ini huruf apa? (menunjuk huruf Y)

MBA : Z

Nisa’ : Kalau yang ini? (menunjuk huruf Z)

MBA : Z

Nisa’ : Lho, kok sama? Yang ada kakinya huruf Y, yang ini huruf Z (menunjuk

huruf Z)

Nisa’ : Sekarang, coba baca lagi huruf A-Z.

MBA : A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.

Nisa’ : Pintar, MBA. Sekarang diacak, ya.Ini huruf apa? (menunjuk huruf V)

MBA : V

Nisa’ : Bagus. Yang ini? (menunjuk huruf K)

MBA : K

Nisa’ : Hebat MBA. Yang ini? (menunjuk huruf N)

MBA : N

Nisa’ : (menunjuk huruf S)

MBA : Sa.

Nisa’ : Kurang tepat. Ini huruf S.

MBA : S.

Nisa’ : (menunjuk huruf O,Q,T,U,X)

MBA : O, P, eh (mengurutkan dalam hati) Q, T,U, Z.

Nisa’ : Yang ini huruf apa? Bukan Z. Coba diingat lagi.

MBA : (menghafal dari awal) X.

Nisa’ : Kalau yang ini (menunjuk huruf V)?

MBA : V.

Nisa’ : Kalau ini? (menunjuk huruf F)

MBA : V

126

126

Nisa’ : Lho, kok bunyinya sama, kan bentuknya beda. Kalau yang seperti angka

dua ini apa tadi?

MBA : V.

Nisa’ : Benar. Kalau yang ini huruf F. Hampir sama tapi berbeda. Huruf apa tadi

ini? (menunjuk huruf F)

MBA : F.

Nisa’ : Pintar. Sekarang ulangi sekali lagi membaca huruf A-Z.

MBA : A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.

Nisa’ : Terima kasih, MBA. Besok kita bertemu lagi, ya, Insya Allah. Besok kita

belajar huruf hijaiyah.MBA tahu tidak huruf hijaiyah?

MBA : (mengangguk) mengaji.

Nisa’ : Ya, MBA di rumah juga mengaji? Bersama siapa?

MBA : Ya. Di Musholla.

Nisa’ : Nah, nanti kita belajar membaca tapi menggunakan huruf hijaiyah. MBA

di rumah rajin belajar ya, besok ketemu kakak lagi. Silakan kembali ke

kelas.

MBA : Assalamu’alaikum.

Nisa’ : Wa’alaikumsalam.

127

127

Lampiran 30


(Kasus MBA)

Tahap 2


Hari, Tanggal : Minggu, 03 Desember 2017





Nisa’ : Assalamu’alaikum, MBA.

MBA : Wa’alaikumsalam, Kak.

Nisa’ : Bagaimana kabar MBA hari ini?

MBA : Baik, Kak.

Nisa’ : Tadi malam belajar atau tidak?

MBA : Belajar sama ibu.

Nisa’ : Coba, kita ulangi pembelajaran kemarin. Baca dulu huruf A-Z, ya.

MBA : A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,e e e emM,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.

Nisa’ : Bagus, MBA. Tapi kok huruf M jadi gagap, kenapa?

MBA : (Tersenyum)

Nisa’ : Coba, kita sama-sama membacanya.

MBA & Nisa’ : A,B,C, dst.

Nisa’ : Lancar begitu kok. Tapi gugup, ya.

MBA : Iya (Sambil tersenyum)

Nisa’ : Sekarang, coba kakak membaca huruf hijaiyah, nanti gentian MBA yang

baca, ya.

MBA : Iya.

Nisa’ : Alif, ba, ta, tsa, jim kha, kho, dst. MBA bisa tidak membaca huruf

hijaiyah?

MBA : Bisa. Alif, Ba, Ta, dst.

Nisa’ : Sudah lancar. MBA sering mengaji di rumah?

128

128

MBA : Iya.

Nisa’ : Kita lanjutkan ke tahap selanjutnya, ya. Nanti kita berlatih membaca

dengan huruf hijaiyah.

129

129

Lampiran 31


(Kasus MBA)

Tahap 3


Hari, Tanggal : Senin, 04 Desember 2017





Nisa’ : Sekarang, perhatikan buku yang dibawa kakak. Disini ada huruf hijaiyah

(menunjuk sebelah kanan) dan huruf ABC (latin, sebelah kiri). Misalnya,

huruf alif ا difathah, jadinya huruf A. Jika huruf ba ب difathah jadinya

huruf B dan A. Kalau huruf ini jadinya huruf apa, ya? (menunjuk huruf ta

.(dan menutupi huruf latinnya ت

MBA : T dan A.

Nisa’ : Pintar. Sekarang baca buku ini (menunjukkan buku membaca

menggunakan metode huruf hijaiyah). Mulai dari ini ( ?hurufnya apa ,(ج

MBA : J,A

Nisa’ : Dibaca?

MBA : Ja

Nisa’ : Teruskan!

MBA : Es, es, s, a. Sa. Da. La. Ka. Bbbb, a. Ba.

Nisa’ : Nah. Sekarang yang dua huruf satu kata. Misalnya بج. B-A-J-A. Baja.

Kalau yang ini, bagaimana membacanya? (menunjuk kata بت)

MBA : Ba-Ta.( .Wa-Ta (مت

Nisa’ : Ini huruf apa? (menunjuk huruf M)

MBA : M.

Nisa’ : Ya. Jadinya kalau ini ( ?bacanya bagaimana (مت

MBA : M-A-T-A. Mata.

130

130

Nisa’ : Bagus. Yang ini?(سج) S-A-J-A. Coba MBA!

MBA : S-A-J-A. Saja.( ج ل) J-j-j-a-l-l-a. Jala.(ني) N-n-n-a-y-y-a. Naya.( -Ef (فن

f-f-a-na. Fana. ( جو) Ja-ja-ma.

Nisa’ : Kurang tepat. Ini و huruf W-A. Wa.

MBA : Ja-Wa.( د ن )Na-Da. Nada.

131

131

Lampiran 32


(Kasus MBA)

Tahap 4


Hari, Tanggal : Selasa, 05 Desember 2017





Nisa’ : Assalamu’alaikum. Selamat pagi, MBA. Apa kabar?

MBA : Wa’alaikumsalam. Baik, Kak.

Hari ini kita masih belajar membaca, ya. Masih ingat dengan pembelajaran

kemarin?

MBA : Masih, Kak.

Nisa’ : Coba sekarang baca kata ini! (menunjuk kata ني)

MBA : N-n-na-ya. Naya

Nisa’ : Bagus. Lanjutkan!

MBA : (مت) W-wa-t-a. Wata.

Nisa’ : Kurang tepat. Ini huruf م Ma. M-a.

MBA : M-A-T-A. Mata.

Nisa’ : Pintar. Sekarang kita belajar huruf yang ada huruf I. Huruf I yang mana,

MBA? (memperlihatkan huruf A-Z)

MBA : (menunjuk huruf I)

Nisa’ : Bagus. Kalau dalam huruf hijaiyah, huruf I diganti dengan kasroh, seperti

ini ( ). Misalnya, lam dikasroh, jadi ل, bacanya L-i, li. Sekarang ganti

MBA yang mencoba membaca. Kalau yang ini bacanya bagaimana?

(menunjuk huruf ل ك )

MBA : Ka-Li.( كك ) K-k-a-k-k-i. Kaki. L-i-m-a.

Nisa’ : Kurang tepat. M-A, dibaca Ma.

132

132

MBA : M-a, Ma. Lima. J-I-K-A. Jika. F-f-fi-n-ni- eh-na. Fina. Hah.

Nisa’ : H-A. Ha.

MBA : H-A-N-I. Hani. Ka-Li. Kali. Mu-eh-Mi-mi-La. Mila. T-t-t-i-eh-t-a-ta-r-r-

r-i. Tari.

Nisa’ : Bagus. MBA pintar. Pelan-pelan saja, yang penting bisa. Setelah belajar

huruf A dan I, sekarang dilanjutkan ke huruf U. Jadi, gabungan huruf A,I,

dan U.

133

133

Lampiran 33


(Kasus MBA)

Tahap 5


Hari, Tanggal : Rabu, 06 Desember 2017





Nisa’ : Kita lanjutkan dengan huruf U. Dalam huruf hijaiyah, U menggunakan

dhommah ( ). Misalnya, huruf Ba didhommah ب bacanya, B-U. Bu.

Kalau yang ini membacanya bagaimana, MBA?

MBA : Ha-Huh.

Nisa’ : Hu.

MBA : Hu-ka-eh-k-i-ki. Huki. J-a-em-em-u-mu. Jamu. K-u-ku-l-i-li. Kuli. M-m-

u-l-a. Mala.

Nisa’ : M-u-l-a. Mula.

MBA : Mula. M-a-l-u. Malu. B-b.

Nisa’ : Ini huruf apa?

MBA : B. Eh, D.

Nisa’ : Ya. D. jadi, bacanya bagaimana?

MBA : D-u-k-u. Duku. B-u-m-a-m-i. B-b-bu-mi. B-b-a-er-er-uh.

Nisa’ : U. Bukan Uh.

MBA : U. B-a-r-u. Buru.

Nisa’ : B-a-ba-r-u-ru- Baru.

MBA : Baru. J-j-u-u-n-n-i. Juni. D-a-d-u-daduh.

Nisa’ : Dadu.

MBA : Dadu. T-a-h-u-tahu. M-u-k-a-muka. R-r-u-s-a-russa-rusa. A-k-u-aku. J-a-

eh-j-u-n-jun-eh-ju-n-i-juni.

134

134

Lampiran 34


(Kasus MBA)

Tahap 6


Hari, Tanggal : Kamis, 07 Desember 2017





Nisa’ : Kita lanjutkan membaca dengan berakhiran huruf konsonan, ya. Dalam

huruf hijaiyah, akhiran –an, -in, dan -un, menggunakan tanwin ( ).

Misalnya, ل ل L-i-l-i-n. Lilin. Kalau ini مل م dibaca m-a-l-a-m, malam.

Karena huruf mim disukun jadinya m.

MBA : S-u-k-u-n. Suku-n.

Nisa’ : Jika ada huruf n diakhir, maka bacanya jadi –kun. Sukun.

MBA : Su-kun. J-a-n-u-r-januh.

Nisa’ : N-u-r-nur. Janur.

MBA : J-a-n-u-r-janur. B-u-l-a-n-bul-a-n.

Nisa’ : B-u-l-a-n-bu-lan. Bulan.

MBA : B-u-l-a-n-bulan. H-a-n-t-u-hah-tuh.

Nisa’ : Han-dibaca-han-t-u-tu. Hantu.

MBA : Hantu. M-a-l-a-m-mal-am-eh-ma-lam-malam. R-u-sa-eh-s-u-n-rusun. H-

u-j-a-n-huj-ja-n-eh-huj-jan-eh-hu-jan-hujan. B-u-l-a-n-bu-lan-bulan. K-a-t-

a-k-kat-ka-ta-k-katan-eh-ka-ta-k-ka-tak.

Nisa’ : Pintar. Kalau yang belakangnya H, bagaimana bacanya?

MBA : W-a-j-a-h-wa-hah-eh-wa-ja-hah.

Nisa’ : J-a-h-jah-wajah.

MBA : W-a-j-a-h-wa-jah-wajah. G-a-j-a-h-ga-jah-gajah. R-i-m-b-a-rim-ba-

rimba. J-a-n-j-i-ja-n-jan-ji-janji.

135

135

Nisa’ : Bagus, MBA. Sudah mulai lancar membacanya. Sekarang dibaca dari

awal.

MBA : Li-lin-lilin. Mal-lam-malam. Su-kun-sukun. Ja-nu-r-janur. Bu-la-n-bulan.

Ha-n-t-u-han-tu-hantu. Huh-eh-hu-ja-n-hu-jan-hujan. Kat-ta-k-kat-tak-eh-

ka-ta-k-eh-ka-ta-k-katak. Wa-ja-h-wajah. Ga-ja-hah-ga-jah-gajah.

Nisa’ : Hebat. Besok kita ulangi lagi ya, agar lebih lancer. Dilanjutkan dengan

membaca dua kata. MBA jangan lupa tetap belajar di rumah, ya, agar tidak

lupa dan bisa cepat pandai membaca.

MBA : Iya, Kak.

Nisa’ : Sekarang, MBA boleh kembali ke kelas.

MBA : Assalamu’alaikum.


136

136

Lampiran 35


(Kasus MBA)

Tahap 7







Nisa’ : Assalamu’alaikum, MBA.

MBA : Wa’alaikumsalam.

Nisa’ : Siap belajar hari ini?

MBA : Siap, Kak.

Nisa’ : Bagus. Sekarang, coba kakak ingatkan lagi pembelajaran yang telah kita

laksanakan kemarin. (membuka buku tahap sebelumnya)

MBA : Mata, kaki, kuli, muka, lilin, hujan, bulan.

Nisa’ : Pintar, MBA. Di rumah sering belajar , ya?

MBA : Iya.

Nisa’ : Bagus. Jadi sekarang MBA sudah bisa membaca, ya. Kita lanjutkan ke

tahap selanjutnya. Tahap ini lebih dari satu kata. Coba kata-kata ini dibaca.

MBA : M-a-Ma-ta-k-a-ka-ki-mata kaki. B-b-u-bu-mi-k-i-ki-ta-bumi kita. Ku-k-

u-ku-j-ja-ri-kuku jari. Ku-d-a-da-mu-da-kuda muda. Ma-ta-ha-r-i-ri-

matahari. S-a-t-u-satu-ni-eh-nu-sa-satu nusa.

Nisa’ : Ulangi lagi pelan-pelan tapi tanpa dieja hurufnya.

MBA : Ma-ta (diam beberapa saat) ka-ki. Bu-mi ki-ta. Ku-ku ja-ri. S-s-a-sa-tu

nu-nu-s-s-a-sa-satu nusa.

Nisa’ : Ulangi lagi, ya.

MBA : Satu nusa. Mata kaki. Kuda muda.

Nisa’ : Hebat, MBA. dilanjutkan membaca dua kata dengan huruf konsonan, ya.

137

137

Lampiran 36


(Kasus MBA)

Tahap 8







Nisa’ : tahap selanjutnya adalah membaca dua kalimat atau lebih dengan huruf

konsonan, ya. Sebelumya, kita mengingat kembali pembelajarn yang telah

kita laksanakan. Dimulai dari awal, ya. Ini huruf apa? (menunjuk beberapa

huruf acak).

MBA : J. K. V. R. M. L. Z. B. Y. D (Semua jawaban sesuai dengan huruf yang

ditunjukkan).

Nisa’ : Pintar. Sekarang baca kata-kata ini. (menunjuk kata secara acak)

MBA : Mata, saja, sana, nama, kaki, kami, kita, kuli, kali, lani, bumi, juni, juli,

lilin, rusun, gajah (sesuai dengan kata yang ditunjukkan).

Nisa’ : Lanjutkan ke dua kata dengan huruf vocal.

MBA : Mata kaki, bumi kita, satu nusa, kami lagi, baru beli, kita bisa (sesuai

dengan kata-kata yang ditunjukkan)

Nisa’ : Bagus, MBA. Sudah banyak peningkatan. Sekarang dua kata dengan

akhiran huruf konsonan, ya. Pelan-pelan saja, yang penting bisa.

MBA : Ja-lan-ka-ki-jalan kaki. Ma-sa-li-bur-masa libur. Da-ri-ku-dus-dari kudus.

Da-sar-su-mur-dasar sumur. Jam-bu-bi-ji-jambu biji.

Nisa’ : Ulangi sekali lagi, ya.

MBA : (membaca dengan lebih lancar)

Nisa’ : Hebat, MBA. Semangat belajar yang tinggi. Besok dilanjutkan ke tahap

selanjutnya, ya. Jangan lupa tetap belajar di rumah.

138

138

Lampiran 37


(Kasus MBA)

Tahap 9







Nisa’ : Tahap selanjutnya adalah membaca kalimat. Kalimat terdiri dari beberapa

kata. Seperti tahap sebelumnya tapi kata-katanya lebih banyak. Misalnya,

Jari-Kakiku-Sakit. Sekarang coba MBA membaca pelan-pelan per-kata.

MBA : Jari (jeda) kakiku (jeda) sakit.


MBA : Maka-nan-makanan dari ru-mah-rumah ibu san-ti-santi.

Ulangi!

MBA : Makanan dari rumah ibu santi (perlahan namun lancar tanpa mengeja)

Ayah dan ibu jalan-jalan (lancar).

Nisa’ : Hebat, MBA. Sekarang sudah pandai membaca. Coba kita berlatih

membaca tanpa menggunakan bantuan huruf hijaiyah, ya.

139

139

Lampiran 38


(Kasus MBA)

Tahap 10







Nisa’ : Tahap terakhir, MBA, yaitu membaca tanpa bantuan huruf hijaiyah. Jika

tahap sebelumnya menggunakan bantuan huruf hijaiyah dalam membaca

untuk mempermudah kegiatan membaca, sekarang MBA berlatih tanpa

bantuan. Coba baca kalimat sederhana ini dengan perlahan.

MBA : Jari kakiku saki-t-sakit. Makana-n-makanan dari ruma-h-rumah ibu Santi.

Ayah dan ibu jalan-jalan. Duri tajam dari mawa-r-mawar. Jambu biji jatuh

dari atas. Ada lin-eh-lilin dikamar ayah.

Nisa’ : Hebat, MBA. Terima kasih sudah bersedia belajar dengan kakak. Semoga

ilmunya bermanfaat. Setelah ini kakak sudah tidak dapat bertemu

denganmu lagi, karena tugas kakak untuk membantumu belajar membaca

sudah selesai. Maka dari itu, MBA terus belajar, ya, walaupun sudah tidak

didampingi kakak.

MBA : Iya, kak. Terima kasih. Assalamu’alaikum.


140

140

Lampiran 39


(Kasus NJA)

Tahap 1





Identitas Siswa : NJA (Kelas 2B)



NJA : Wa’alaikumsalam.


NJA : NJA.


NJA : Kelas 2B.


Sebelumnya, NJA sudah bisa membaca atau belum?

NJA : Belum.

Nisa’ : Kenapa kok belum bisa?

NJA : (tersenyum)

Nisa’ : Sebelumnya, kalau pembelajaran kalau tidak bisa membaca bagaimana?

Tanya Bu guru?

NJA : Iya.

Nisa : Nah, sekarang coba perhatikan video ini terlebih dahulu.

NJA : (Menyimak Video)


NJA : ABC.

Nisa’ : Coba NJA membaca huruf A-Z.

NJA : A,B,C,Bb,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.

Nisa’ : Yang ini huruf apa? (menunjuk huruf D)

141

141

NJA : B.

Nisa’ : Yang ini D. Kalau yang ini? (menunjuk huruf F)

NJA : V

Nisa’ : Kurang tepat. Yang ini huruf apa? (menunjuk huruf V)

NJA : F

Nisa’ : Terbalik, kalau seperti tanda dua jari namanya V (mempraktikkan dua

jari membentuk V) kalau ini (menunjuk F) F. Kalau yang ini huruf apa?

(menunjuk huruf O)

NJA : O

Nisa’ : Kalau yang ini? (menunjuk huruf Q)

NJA : O

Nisa’ : Lho, kok sama? Yang ada kakinya huruf Q, yang ini huruf O (menunjuk

huruf O)


NJA : A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.

Nisa’ : Pintar, NJA. Sekarang diacak, ya.Ini huruf apa? (menunjuk huruf Y)

NJA : Y.

Nisa’ : Bagus. Yang ini? (menunjuk huruf M)

NJA : M

Nisa’ : Hebat NJA. Yang ini? (menunjuk huruf B)

NJA : B

Nisa’ : (menunjuk huruf T)

NJA : Ta.

Nisa’ : Kurang tepat. Ini huruf T.

NJA : T.

Nisa’ : (menunjuk huruf R,T,V,Z)

NJA : R, S, eh (mengurutkan dalam hati) T, V,X, eh X.

Nisa’ : Yang ini huruf apa? Bukan X. Coba diingat lagi.

NJA : (menghafal dari awal) Z.


NJA : V.

142

142

Nisa’ : Kalau ini? (menunjuk huruf W)

NJA : V


dua ini apa tadi?

NJA : V.

Nisa’ : Benar. Kalau yang ini huruf W. Hampir sama tapi berbeda. Huruf apa

tadi ini? (menunjuk huruf W)

NJA : W.



Nisa’ : Terima kasih, NJA. Besok kita bertemu lagi, ya, Insya Allah. Besok kita

belajar huruf hijaiyah.NJA tahu tidak huruf hijaiyah?

NJA : (mengangguk) mengaji.

Nisa’ : Ya, NJA di rumah juga mengaji? Bersama siapa?

NJA : Ya. Bersama ibu.

Nisa’ : Nah, nanti kita belajar membaca tapi menggunakan huruf hijaiyah. NJA

di rumah rajin belajar ya, besok ketemu kakak lagi. Silakan kembali ke

kelas.

NJA : Assalamu’alaikum.


143

143

Lampiran 40


(Kasus NJA)

Tahap 2







Nisa’ : Assalamu’alaikum, NJA.

NJA : Wa’alaikumsalam, Kak.

Nisa’ : Bagaimana kabar NJA hari ini?

NJA : Baik, Kak.


NJA : Belajar sama ibu.



Nisa’ : Bagus. Sekarang, coba kakak membaca huruf hijaiyah, nanti gentian NJA

yang baca, ya.

NJA : Iya.

Nisa’ : Alif, ba, ta, tsa, jim kha, kho, dst. NJA bisa tidak membaca huruf

hijaiyah?

NJA : Bisa. Alif, Ba, Ta, dst.

Nisa’ : Sudah lancar. NJA sering mengaji di rumah?

NJA : Kadang-kadang.



144

144

Lampiran 41


(Kasus NJA)

Tahap 3












NJA : T dan A.


menggunakan metode huruf hijaiyah). Mulai dari ini (ج), hurufnya apa?

NJA : J,A

Nisa’ : Dibaca?

NJA : Ja

Nisa’ : Teruskan!

NJA : Es, es, s, a. Sa. Da. La. Ka. Bbbb, a. Ba.



NJA : Ba-Ta.( .Wa-Ta (مت


NJA : M.


NJA : M-A-T-A. Mata.

145

145

Nisa’ : Bagus. Yang ini?(سج) S-A-J-A. Coba NJA!

NJA : S-A-J-A. Saja.( ج ل) J-j-j-a-l-l-a. Jala.(ني) N-n-n-a-y-y-a. Naya.( -Ef (فن

f-f-a-na. Fana. ( جو) Ja-ja-ma.

Nisa’ : Kurang tepat. Ini و huruf W-A. Wa.

NJA : Ja-Wa.( د ن )Na-Da. Nada.

146

146

Lampiran 42


(Kasus NJA)

Tahap 4







Nisa’ : Assalamu’alaikum. Selamat pagi, NJA. Apa kabar?

NJA : Wa’alaikumsalam. Baik, Kak.


kemarin?

NJA : Masih, Kak.


NJA : N-n-na-ya. Naya


NJA : (مت) W-wa-t-a. Wata.

Nisa’ : Kurang tepat. Ini huruf م Ma. M-a.

NJA : M-A-T-A. Mata.


NJA? (memperlihatkan huruf A-Z)

NJA : (menunjuk huruf I)


ini ( ). Misalnya, lam dikasroh, jadi ل, bacanya L-i, li. Sekarang ganti NJA

yang mencoba membaca. Kalau yang ini bacanya bagaimana? (menunjuk

huruf ل ك )

NJA : Ka-Li.( كك ) K-k-a-k-k-i. Kaki. L-i-m-a.

Nisa’ : Kurang tepat. M-A, dibaca Ma.

147

147

NJA : M-a, Ma. Lima. J-I-K-A. Jika. F-f-fi-n-ni- eh-na. Fina. Hah.

Nisa’ : H-A. Ha.

NJA : H-A-N-I. Hani. Ka-Li. Kali. Mu-eh-Mi-mi-La. Mila. T-t-t-i-eh-t-a-ta-r-r-

r-i. Tari.

Nisa’ : Bagus. NJA pintar. Pelan-pelan saja, yang penting bisa. Setelah belajar


dan U.

148

148

Lampiran 43


(Kasus NJA)

Tahap 5









Kalau yang ini membacanya bagaimana, NJA?

NJA : Hu.

Nisa’ : Hu. Benar

NJA : H-u-k-i. Huki. J-a-m-u. Jamu. K-u-k-u. Kuli. M-u-l-a. Mula.


NJA : D. Eh, D.

Nisa’ : Ya. B. jadi, bacanya bagaimana?

NJA : B-u-k-u. Buku. B-u-m-i. Bumi.

Nisa’ : B-a-ba-r-u-ru- Baru.

NJA : Baru. Ju-ni. Juni. Da-du daduh.

Nisa’ : Dadu.

NJA : Dadu. T-a-h-u-tahu. Mu-ka-muka. Ru-sa-rusa. A-ku-aku. Ju-ni-juni.

149

149

Lampiran 44


(Kasus NJA)

Tahap 6











NJA : Su-ku-n. Suku-n.


NJA : Su-kun. Ja-nu-s-janus.


NJA : Ja-nur-janur. Bu-la-n-bul-a-n.


NJA : Bu-lan-bulan. Ha-n-t-u-hah-tuh.


NJA : Hantu. Ma-lam-malam. Ru-su-n-rusun. H-u-j-a-n-huj-ja-n-hu-hu-jan-

hujan. B-u-l-a-n-bu-lan-bulan. K-a-t-a-k-kat-ka-ta-k-katan-eh-ka-ta-k-ka-

tak.


NJA : Wa-j-a-h-wa-hah-eh-wa-ja-hah.


NJA : W-a-j-a-h-wa-jah-wajah. G-a-j-a-h-ga-jah-gajah. R-i-m-ba-rim-ba-rimba.

Ja-n-ji-jan-jan-ji-janji.

150

150

Nisa’ : Bagus, NJA. Sudah mulai lancar membacanya. Sekarang dibaca dari

awal.

NJA : Li-lin-lilin. Mal-lam-malam. Su-kun-sukun. Ja-nu-r-janur. Bu-la-n-bulan.

Ha-n-t-u-han-tu-hantu. Hu-ja-n-hu-jan-hujan. Ka-ta-k-kat-tak-ka-tak-

katak. Wa-ja-h-wajah. Ga-ja-hah-ga-jah-gajah.

Nisa’ : Hebat. Besok kita ulangi lagi ya, agar lebih lancar. Dilanjutkan dengan

membaca dua kata. NJA jangan lupa tetap belajar di rumah, ya, agar tidak


NJA : Iya, Kak.

Nisa’ : Sekarang, NJA boleh kembali ke kelas.

NJA : Assalamu’alaikum.


151

151

Lampiran 45


(Kasus NJA)

Tahap 7







Nisa’ : Assalamu’alaikum, NJA.

NJA : Wa’alaikumsalam.


NJA : Siap, Kak.



NJA : Mata, kaki, kuli, muka, lilin, hujan, bulan.

Nisa’ : Pintar, NJA. Di rumah sering belajar , ya?

NJA : Iya.

Nisa’ : Bagus. Jadi sekarang NJA sudah bisa membaca, ya. Kita lanjutkan ke


NJA : M-a-Ma-ta-k-a-ka-ki-mata kaki. B-b-u-bu-mi-k-i-ki-ta-bumi kita. Ku-k-




NJA : Ma-ta (diam) ka-ki. Bu-mi ki-ta. Ku-ku ja-ri. S-s-a-sa-tu nu-nu-s-s-a-sa-

satu nusa.

Nisa’ : Ulangi lagi, ya.

NJA : Satu nusa. Mata kaki. Kuda muda.

Nisa’ : Hebat, NJA. dilanjutkan membaca dua kata dengan huruf konsonan, ya.

152

152

Lampiran 46


(Kasus NJA)

Tahap 8










huruf acak).

NJA : J. K. V. R. M. L. Z. B. Y. D (Semua jawaban sesuai dengan huruf yang

ditunjukkan).


NJA : Mata, saja, sana, nama, kaki, kami, kita, kuli, kali, lani, bumi, juni, juli,



NJA : Mata kaki, bumi kita, satu nusa, kami lagi, baru beli, kita bisa (sesuai


Nisa’ : Bagus, NJA. Sudah banyak peningkatan. Sekarang dua kata dengan


NJA : Ja-lan-ka-ki-jalan kaki. Ma-sa-li-bur-masa libur. Da-ri-ku-dus-dari kudus.



NJA : (membaca dengan lebih lancar)

Nisa’ : Hebat, NJA. Semangat belajar yang tinggi. Besok dilanjutkan ke tahap


153

153

Lampiran 47


(Kasus NJA)

Tahap 9









Jari-Kakiku-Sakit. Sekarang coba NJA membaca pelan-pelan per-kata.

NJA : Jari (jeda) kakiku (jeda) sakit.


NJA : Maka-nan-makanan dari ru-mah-rumah ibu san-ti-santi.

Ulangi!

NJA : Makanan dari rumah ibu santi (perlahan namun lancar tanpa mengeja)

Ayah dan ibu jalan-jalan (lancar).

Nisa’ : Hebat, NJA. Sekarang sudah pandai membaca. Coba kita berlatih


154

154

Lampiran 48


(Kasus NJA)

Tahap 10







Nisa’ : Sekarang NJA sudah bisa membaca, kan.

AA : (mengangguk)

Nisa’ : Tahap terakhir, NJA, yaitu membaca tanpa bantuan huruf hijaiyah. Jika


untuk mempermudah kegiatan membaca, sekarang NJA berlatih tanpa


NJA : Jari (jeda) kakiku (jeda) sakit. (mengeja lirih dengan menggerakkan

mulut) Makanan darirumah ibu Santi. Ayah dan ibu jalan-jalan. Duri tajam

dari mawar. Jambu biji jatuh dari atas. Ada (jeda) lilin di (jeda) kamar

ayah.

Nisa’ : Bagus. Tapi NJA harus sering berlatih membaca, ya, agar bisa membaca

dengan lancar.

NJA : (mengangguk)

Nisa’ : Terima kasih sudah bersedia belajar dengan kakak. Semoga ilmunya

bermanfaat. Setelah ini kakak sudah tidak dapat bertemu denganmu lagi,

karena tugas kakak untuk membantumu belajar membaca sudah selesai.

Maka dari itu, NJA terus belajar, ya, walaupun sudah tidak didampingi

kakak.

NJA : Iya, kak. Terima kasih.

155

155

Lampiran 49


(Kasus AA)

Tahap 1





Identitas Siswa : AA (Kelas IV)



AA : Wa’alaikumsalam.


AA : AA.


AA : Kelas IV.


Sebelumnya, AA sudah bisa membaca atau belum?

AA : (Menggelengkan kepala)

Nisa’ : Masih sedikit-sedikit, ya. Nah, sekarang coba perhatikan video ini

terlebih dahulu.

AA : (Menyimak Video)


AA : ABC.

Nisa’ : Coba AA membaca huruf A-Z.

AA : A,B,C,D,E,F,(diam),H,I,J,K,L,N,M,(diam),R,S,T,U,(diam),X,Y,Z.

Nisa’ : Yang ini huruf apa? (menunjuk huruf G)

AA : J

Nisa’ : Yang ini G. Kalau yang ini? (menunjuk huruf O)

AA : P

Nisa’ : Bukan, ini huruf O. Ini huruf apa? (menunjuk huruf V)

156

156

AA : W

Nisa’ : Bukan, kalau seperti tanda dua jari namanya V (mempraktikkan dua jari

membentuk V) kalau tiga jari namanya W (mempraktikkan tiga jari).

Sekarang AA coba.

AA :(Membentuk dua jari) V, (Membentuk tiga jari) W.

Nisa’ : Kalau yang ini huruf apa? (menunjuk huruf Y)

AA : Z

Nisa’ : Kalau yang ini? (menunjuk huruf Z)

AA : Z

Nisa’ : Lho, kok sama? Yang ada kakinya huruf Y, yang ini huruf Z (menunjuk

huruf Z)


AA : A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.

Nisa’ : Pintar, AA. Sekarang diacak, ya.Ini huruf apa? (menunjuk huruf V)

AA : V

Nisa’ : Bagus. Yang ini? (menunjuk huruf K)

AA : K

Nisa’ : Hebat AA. Yang ini? (menunjuk huruf N)

AA : N

Nisa’ : (menunjuk huruf S)

AA : Sa.

Nisa’ : Kurang tepat. Ini huruf S.

AA : S.

Nisa’ : (menunjuk huruf O,Q,T,U,X)

AA : O, P, eh (mengurutkan dalam hati) Q, T,U, Z.

Nisa’ : Yang ini huruf apa? Bukan Z. Coba diingat lagi.

AA : (menghafal dari awal) X.


AA : V.

Nisa’ : Kalau ini? (menunjuk huruf F)

AA : V

157

157


dua ini apa tadi?

AA : V.

Nisa’ : Benar. Kalau yang ini huruf F. Hampir sama tapi berbeda. Huruf apa tadi

ini? (menunjuk huruf F)

AA : F.


AA : A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.

Nisa’ : Terima kasih, AA. Besok kita bertemu lagi, ya, Insya Allah. Besok kita

belajar huruf hijaiyah.AA tahu tidak huruf hijaiyah?

AA : (mengangguk) mengaji.

Nisa’ : Ya, AA di rumah juga mengaji? Bersama siapa?

AA : Ya. Di Musholla.

Nisa’ : Nah, nanti kita belajar membaca tapi menggunakan huruf hijaiyah. AA di

rumah rajin belajar ya, besok ketemu kakak lagi. Silakan kembali ke kelas.

AA : Assalamu’alaikum.


158

158

Lampiran 50


(Kasus AA)

Tahap 2







Nisa’ : Assalamu’alaikum, AA.

AA : Wa’alaikumsalam, Kak.

Nisa’ : Bagaimana kabar AA hari ini?

AA : Baik, Kak.


AA : Belajar sama ibu.


AA : A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M ,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.

Nisa’ : Bagus, AA. Tapi kok huruf M jadi gagap, kenapa?

AA : (Tersenyum)

Nisa’ : Coba, kita sama-sama membacanya.

AA & Nisa’ : A,B,C, dst.

Nisa’ : Lancar begitu kok. Tapi gugup, ya.

AA : Iya (Sambil tersenyum)

Nisa’ : Sekarang, coba kakak membaca huruf hijaiyah, nanti gentian AA yang

baca, ya.

AA : Iya.

Nisa’ : Alif, ba, ta, tsa, jim kha, kho, dst. AA bisa tidak membaca huruf hijaiyah?

AA : Bisa. Alif, Ba, Ta, dst.

Nisa’ : Sudah lancar. AA sering mengaji di rumah?

AA : Iya.

159

159



160

160

Lampiran 51


(Kasus AA)

Tahap 3












AA : T dan A.


menggunakan metode huruf hijaiyah). Mulai dari ini ( ?hurufnya apa ,(ج

AA : J,A

Nisa’ : Dibaca?

AA : Ja

Nisa’ : Teruskan!

AA : S-a-sa. Da. La. Ka. Ba.



AA : Ba-Ta.( .Wa-Ta (مت


AA : M.


AA : M-A-T-A. Mata.

161

161

Nisa’ : Bagus. Yang ini?(سج) S-A-J-A. Coba AA!

AA : S-A-J-A. Saja.( ج ل) J-j-j-a-l-l-a. Jala.(ني) N-n-n-a-y-y-a. Naya.( -Ef (فن

f-f-a-na. Fana. ( جو) Ja-ja-wa. Nada.

162

162

Lampiran 52


(Kasus AA)

Tahap 4







Nisa’ : Assalamu’alaikum. Selamat pagi, AA. Apa kabar?

AA : Wa’alaikumsalam. Baik, Kak.


kemarin?

AA : Masih, Kak.


AA : N-n-na-ya. Naya


AA : (مت) m-ma-t-a. Mata.


AA? (memperlihatkan huruf A-Z)

AA : (menunjuk huruf I)


ini ( ). Misalnya, lam dikasroh, jadi ل, bacanya L-i, li. Sekarang ganti AA

yang mencoba membaca. Kalau yang ini bacanya bagaimana? (menunjuk

huruf ل ك )

AA : K-a-k-i.( كك ). Kaki. L-i-m-a. Lima. J-i-k-a. Jika. fi-na. Fina. H-a-n-i.

Hani. Ka-li. Kali. Mi-mi-La. Mila. ta-ri. Tari.

163

163

Nisa’ : Bagus. AA pintar. Pelan-pelan saja, yang penting bisa. Setelah belajar


dan U.

164

164

Lampiran 53


(Kasus AA)

Tahap 5









Kalau yang ini membacanya bagaimana, AA?

AA : Hu-ki. Huki. Ja-mu. Jamu. Ku-li. Kuli. Mu-la. Mula.


AA : B.

Nisa’ : Ya. B. jadi, bacanya bagaimana?

AA : Bu-ku. Buku. Bu-mi-bumi. Bu-ru. Buru.

Nisa’ : Ba-ru- Baru.

AA : Baru. Ju-ni. Juni. Da-da. Dada

Nisa’ : Dadu.

AA : Dadu. Ta-hu-tahu. Mu-ka-muka. Ru-sa-rusa. A-ku-aku. Ju-ni-juni.

165

165

Lampiran 54


(Kasus AA)

Tahap 6











AA : S-u-k-u-n. Suku-n.


AA : Su-kun. Ja-nu-r-janu-er.


AA : Ja-nur-janur. Bu-la-n.


AA : Bu-lan-bulan. Han-tun


AA : Hantu. Ma-la-m-malam. Ru-su-n-rusun. Huj-jan-hu-jan-hujan. B-u-l-a-n-

bu-lan-bulan. Ka-ta-k-kat-ka-tak-katan-katak.


AA : Wa-ja-h.


AA : W-a-j-a-h-wa-jah-wajah. Ga-jah-ga-jah-gajah. Ri-m-ba-rim-ba-rimba. J-

a-n-j-i-ja-n-jan-ji-janji.

Nisa’ : Bagus, AA. Sudah mulai lancar membacanya. Sekarang dibaca dari awal.

166

166

AA : Li-lin-lilin. Mal-lam-malam. Su-kun-sukun. Ja-nu-r-janur. Bu-la-n-bulan.

Ha-n-t-u-han-tu-hantu. hu-jan-hujan. Ka-tak-katak. Wa-ja-h-wajah. Ga-ja-

hah-ga-jah-gajah.

Nisa’ : Hebat. Besok kita ulangi lagi ya, agar lebih lancar. Dilanjutkan dengan

membaca dua kata. AA jangan lupa tetap belajar di rumah, ya, agar tidak


AA : Iya, Kak.

Nisa’ : Sekarang, AA boleh kembali ke kelas.

AA : Assalamu’alaikum.


167

167

Lampiran 55


(Kasus AA)

Tahap 7







Nisa’ : Assalamu’alaikum, AA.

AA : Wa’alaikumsalam.


AA : Siap, Kak.



AA : Mata, kaki, kuli, muka, lilin, hujan, bulan.

Nisa’ : Pintar, AA. Di rumah sering belajar , ya?

AA : Iya.

Nisa’ : Bagus. Jadi sekarang AA sudah bisa membaca, ya. Kita lanjutkan ke


AA : M-a-Ma-ta-k-a-ka-ki-mata kaki. B-b-u-bu-mi-k-i-ki-ta-bumi kita. Ku-k-




AA : Mata kaki. Satu nusa. Biru baru. Kuku jari. Kuda muda

Nisa’ : Hebat, AA. dilanjutkan membaca dua kata dengan huruf konsonan, ya.

168

168

Lampiran 56


(Kasus AA)

Tahap 8










huruf acak).

AA : F.G.V.M.N.P.W.R.T (Semua jawaban sesuai dengan huruf yang

ditunjukkan).


AA : Mata, saja, sana, nama, kaki, kami, kita, kuli, kali, lani, bumi, juni, juli,



AA : Mata kaki, bumi kita, satu nusa, kami lagi, baru beli, kita bisa (sesuai


Nisa’ : Bagus, AA. Sudah banyak peningkatan. Sekarang dua kata dengan


AA : Ja-lan-ka-ki-jalan kaki. Ma-sa-li-bur-masa libur. Da-ri-ku-dus-dari kudus.



AA : (membaca dengan lebih lancar)

Nisa’ : Hebat, AA. Semangat belajar yang tinggi. Besok dilanjutkan ke tahap


169

169

Lampiran 57


(Kasus AA)

Tahap 9









Jari-Kakiku-Sakit. Sekarang coba AA membaca pelan-pelan per-kata.

AA : Jari kakiku sakit.


AA : Makanan dari rumah ibu santi. Ayah dan ibu jalan-jalan (lancar).

Nisa’ : Hebat, AA. Sekarang sudah pandai membaca. Coba kita berlatih


170

170

Lampiran 58


(Kasus AA)

Tahap 10







Nisa’ : Sekarang AA sudah lancar membaca, kan.

AA : (mengangguk)

Nisa’ : Tahap terakhir, AA, yaitu membaca tanpa bantuan huruf hijaiyah. Jika


untuk mempermudah kegiatan membaca, sekarang AA berlatih tanpa


AA : Tiga puluh lima. Sembilan puluh. Satu juta. Aku jalan-jalan ke matahari.

Ayah pergi ke rumah nenek.

Nisa’ : Bagus. Sekarang coba baca tulisan yang ada di papan itu! (menunjuk

papan kegiatan)

AA : Kegiatan tahunan sekolah MI Sabilul Huda Nalumsari.

Nisa’ : Hebat, AA. Terima kasih sudah bersedia belajar dengan kakak. Semoga

ilmunya bermanfaat. Setelah ini kakak sudah tidak dapat bertemu

denganmu lagi, karena tugas kakak untuk membantumu belajar membaca

sudah selesai. Maka dari itu, AA terus belajar, ya, walaupun sudah tidak

didampingi kakak.

AA : Iya, kak. Terima kasih.

lampiran 1 no. alokasi waktu kegiatan keteranganeprints.umk.ac.id/9010/9/lampiran.pdfmembaca siswa...

Documents