lampiran 1 materi penyuluhan kepada masyarakat...

24
Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH Tujuan : Masyarakat mengetahui dan memahami serta mempunyai sikap yang positif tentang penyakit Demam Berdarah yang dimulai dari pengertian, penyebab, cara penularan, gejala, pencegahan serta pertolongan pertama yang dilakukan. Waktu : 45 menit untuk ceramah, 15 menit Tanya jawab Metode : Ceramah dan Tanya jawab Media : Film yang diputar melalui LCD dan Leaflet A.PENGERTIAN Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti Penyakit ini sering menimblkan wabah dan kematian Penyakit DBD ini pada umumnya menyerang anak-anak, tetapi dalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan kenaikan proporsi pada kelompok dewasa Vaksin untuk mencegah penyakit DBD ini masih belum ditemukan. Universitas Sumatera Utara

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH

Tujuan : Masyarakat mengetahui dan memahami serta mempunyai sikap yang

positif tentang penyakit Demam Berdarah yang dimulai dari

pengertian, penyebab, cara penularan, gejala, pencegahan serta

pertolongan pertama yang dilakukan.

Waktu : 45 menit untuk ceramah, 15 menit Tanya jawab

Metode : Ceramah dan Tanya jawab

Media : Film yang diputar melalui LCD dan Leaflet

A.PENGERTIAN

• Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan

oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti

• Penyakit ini sering menimblkan wabah dan kematian

• Penyakit DBD ini pada umumnya menyerang anak-anak, tetapi dalam dekade

terakhir ini terlihat adanya kecenderungan kenaikan proporsi pada kelompok

dewasa

• Vaksin untuk mencegah penyakit DBD ini masih belum ditemukan.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

B. PENYEBAB

• Penyakit DBD dsebabkan oleh virus Dengue yang termasuk dalam group B

Arthropod Borne Virus

• Sampai saat ini dikenal ada 4 tipe virus Dengue yaitu tipe 1,2,3 dan 4

• Virus Dengue tipe 3 merupakan tipe yang paling sering menyebabkan kasus

yang berat

• Keempat tipe virus ini ada di berbagai daerah Indonesia.

C. CARA PENULARAN

• Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti

• Penularan dapat terjadi apabila ada 3 faktor yang berperan yaitu manusia,

Virus Dengue dan nyamuk Aedes Aegypti

• Bila nyamuk Aedes Aegypti menggigit/menghisap darah manusia penerita

DBD, maka virue Dengue ikut terhisap dan akan berkembang biak menyebar

keseluruh tubuh nyamuk termasuk pada kelenjar air liurnya

• Bila nyamuk menggigit/menghisap darah orang yang sehat maka virus itu

akan dipindahkan bersama air liur nyamuk

• Bila orang yang ditularkan tersebut tidak memiliki kekebalan maka ia akan

segera menderita DBD dalam waktu kurang dari 7 hari.

• Virus Dengue berkembang biak dalam tubuh manusia dan akan berada dalam

darah selama satu minggu,

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

• Orang yang kemasukan Virus Dengue tidak semuanya akan sakit, ada yang

hanya demam ringan dan akan sembuh dengan sendirinya atau bahkan ada

yang sama sekali tanpa gejala tetapi tetap dapat menularkan pada orang lain.

D.CIRI-CIRI NYAMUK AEDES AEGYPTI

• Nyamuk warna hitam dengan bercak putih di punggung

• Hidup di sekitar rumah

• Berkembang biak di tempat penampungan air (TPA) yang tidak beralaskan

tanah seperti bak mandi/WC, tempayan, drum, vas bunga dan barang-barang

yang dapat menampung air seperti kaleng, ban bekas, pot tanaman air, tempat

miuman burung dan lain-lain

• Jarak terbang kira-kira 100 meter

• Istirahat di tempat yang gelap dan lembab disekitar rumah

• Nyamuk betina membutuhkan darah manusia untuk mematangkan telurnya

agar dapat meneruskan keturunannya

• Menggigit manusia pada siang hari

• Siklus hidupnya dimulai dari nyamuk betina meletakkan telurnya di TPA,

dalam beberapa hari telur akan menetas menjadi jentik dan kemudian akan

berkembang menjadi kepompong serta akhirnya menjadi nyamuk dewasa.

Perkembangbiakan ini membutuhkan waktu 7-10 hari. Nyamuk dewasa yang

baru tadi siap untuk menggigik/menghisap darah manusia.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

E. GEJALA DAN TANDA

• Mendadak demam tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus selama 2-7 hari

• Tanda-tanda perdarahan seperti bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas

digigit nyamuk dimana hal ini terjadi disebabkan oleh pecahnya pembulu

darah kapiler di kulit. Untuk membedakannya, kulit direnggangkan, bila

bintik-bintik merah hilang berarti bukan tanda DBD.

• Kadang-kadang terjadi mimisan (perdarahan di hidung)

• Dapat juga terjadi muntah darah atau berak darah

• Kadang-kadang nyeri ulu hati karena terjadi perdarahan pada lambung

• Bila sudah parah penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin disebut

dengan syok

• Bila curiga terserang penyakit DBD harus segera ditolong di Rumah Sakit

karena bila terlambat dalam 2-3 hari dapat meninggal.

F.PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN

• Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes Aegypty) harus

diberantas karena vaksin untuk mencegahnya balum ada

• Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan dengan cara penyemprotan/

pengasapan atau foging dengan menggunakan insektisida. Foging dilakukan

di dalam maupun luar rumah.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

• Cara yang paling tepat dan sederhana adalah dengan memberantas jentik-

jentik nyamuk Aedes Aegypti di tempat berkembang biaknya.Cara ini dikenal

dengan pemberantasan nyarang nyamuk (PSN-DBD)

• Oleh karena tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah, sekolah

dan tempat-tempat umum maka seluruh keluarga/masyarakat harus

melaksanakan PSN-DBD secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali

• PSN-DBD dapat dilakukan dengan cara, antara lain:

1. Fisik

Cara ini dikenal dengan “3M” yaitu:

o Menguras dan menyikat bak mandi, Water Closet (WC) dan

lain lain-lain

o Menutup tempat penampungan air rumah tangga seperti

tempayan, drum dan lain-lain.

o Mengubur, menyingkirkan atau memusnahkan barang-barang

bekas seperti kaleng, ban, barang plastik, dan lain-lain.

2. Kimia

Cara memberantar jentik Aedes Aegypty dengan cara menaburkan

bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras

atau di daerah yang air bersih sulit didapat sehingga perlu menampung

air hujan. Takaran yang dipakai adalah 1 sendok makan peres (+ 10

gram) untuk 100 liter air.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

3. Biologi

Pemberantasan jentik Aedes aegypti dengan cara biologi adalah

dengan memelihara ikan pemakan jentik seperti ikan kepala timah,

ikan gupi, ikan cupang/tempalo dan lain-lain.

G. PERTOLONGAN PERTAMA PADA DBD

• Bila kita menjumpai seseorang yang diduga menderita penyakit DBD, maka

berilah petunjuk-petunjuk sebagai berikut :

1. Beri minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah dimasak

seperti susu, teh, oralit, atau lainnya.

2. Berikan kompres dingin

3. Beri obat penurun panas misalnya parasetamol dengan dosis:

Anak-anak : 10 – 20 mg/ kg BB per hari

Dewasa : 3x1 tablet/hari

• Harus segera dibawah ke dokter atau Rumah Sakit

• Laporkan segera ke Puskesmas yang terdekat untuk mendapatkan upaya

penanggulangan seperti Foging agar tidak terjadi penyebaran

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

104

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

105

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Lampiran 3

KUESIONER PENELITIAN

EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN KESEHATAN MEDIA FILM DAN

LEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH

DI KELURAHAN MELAYU KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2014

PETUNJUK

1. Bapak/Ibu/Saudara dipersilahkan membaca dengan baik setiap pertanyaan atau

pernyataan di bawah ini!

2. Bapak/ibu cukup memberi tanda silang (x) dan tanda cek (√) pada salah satu

pilihan yang tersedia untuk setiap pertanyaan/pernyataan yang ada.

3. Responden untuk penelitian ini adalah salah seorang dari anggota keluarga

(Bapak, Ibu atau Anak yang sudah dewasa)

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : …............................................................................ 2. Jenis Kelamin : …............................................................................. 4. Pekarjaan : ………………………………………………………….. 4. Pendidikan : ………………………………………………………….... II. PENGETAHUAN 1. Penyakit demam berdarah ditularkan oleh ?

a. Nyamuk b. Kuman c. Lalat

2. Penyebab demam berdarah adalah ? a. Virus b. Kuman c. nyamuk

3. Nyamuk penular demam berdarah senang beristirahat di ?

No.: ......

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

a. Dekat cahaya lampu b. Pakaian yang tergantung c. Tempat sampah

4. Apakah ciri-ciri nyamuk penular demam berdarah ? a. Warna hitam bintik-bintik putih b. Warna coklat bintik-bintik putih c. Warna hitam tanpa bintik-bintik putih

5. Dimanakah biasanya nyamuk penular demam berdarah berkembang biak? a. Bak mandi, vas bunga yang berisi air, ban bekas yang berisi air, kaleng bekas

yang berisi air, tempat minum burung b. Comberan, parit, kolam c. Pakaian yang digantung

6. Kapan waktu nyamuk penular demam berdarah biasa menggigit orang? a. dari pagi pkl 06.00 sampai malam pkl.19.00 b. dari pkl.06.00-09.00 pagi dan sore pkl.15.00-17.00 c. Malam hari pkl.19.00 sampai subuh pkl.05.00

7. Bagaimana cara penyebaran penyakit demam berdarah ? a. Melalui gigitan nyamuk yang sebelumnya telah menggigit penderita demam

berdarah b. Melalui suntikan antar penderita c. Bersentuhan dengan penderita demam berdarah

8. Menurut anda, salah satu ciri demam pada penyakit DBD adalah? a. Mendadak tinggi 2-7 hari tanpa sebab yang jelas b. Suhu naik dan tubuh kedinginan c. Suhu naik pada sore hari dan disertai keringat malam

9. Menurut anda, bagaimana cara mencegah untuk tidak terkena DBD ? a. Pemberian vaksin DBD b. Mandi dengan air bersih c. Menghindari kontak/gigitan nyamuk penular DBD

10. Dibawah ini yang merupakan gejala DBD adalah ? a. Demam, sakit kepala, mual, lemah dan lesu, bintik merah pada kulit, mimisan b. Demam, sakit kepala, nyeri sendi, muntah, badan menggigil kedinginan c. Demam, flu, sering buang air besar, mata sayu, kulit keriput.

11. Pertolongan pertama pada penderita demam berdarah adalah ? a. Banyak minum b. Banyak istirahat c. Kompres alkohol

12. Apakah yang dimaksud dengan gerakan 3M? a. Menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang menampung air b. Membersihkan, mengalirkan dan mengeringkan parit/kolam yang menampung

air c. Menjernihkan, memasak dan merebus air yang akan diminum

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

13. Berapa kali kita harus menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum bekas yang berisi air? a. Paling sedikit seminggu sekali b. Paling sedikit dua minggu sekali c. Kalau sudah kotor saja

14. Bagaimanakah cara menguras bak mandi yang benar untuk memberantas jentik nyamuk penular demam berdarah dengue? a. Menggosok dinding dalam bak mandi b. Mengganti air saja c. Memberikan antiseptik pada air bak

15. Jentik nyamuk penular demam berdarah dapat diberantas dengan ? a. Serbuk abate b. Disemprot atau foging (pengasapan) c. Menggunakan anti nyamuk

16. Kapan seharusnya dilakukan pengasapan (fogging).... a. Berkala 1 bulan sekali b. Berkala 1 minggu sekali c. Jika ada yang terkena demam berdarah dengue atau tersangka DBD minimal

3 orang di lingkungan rumah

II. SIKAP

Pilihan : SS = Sangat Setuju ST = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

NO PERTANYAAN PILIHAN SS ST TS STS

1. penyakit DBD adalah penyakit yang harus dicegah penularannya.

2. Lingkungan sehat merupakan pencegahan terjadinya penyakit DBD.

3. Orang yang terdapat gejala DBD seperti bintik merah pada kulit tidak segera dibawa berobat.

4. Program 3M+ (menguras, menutup, mengubur dan menghindari gigitan nyamuk) untuk pencegahan perkembangan nyamuk Aedes Aegypti

5. Jika sudah ada penderita 3 orang atau lebih dalam satu lingkungan sebaiknya tidak perlu dilakukan fogging (pengasapan) dalam menanggulangi DBD.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

NO PERTANYAAN PILIHAN SS ST TS STS

6. Untuk membasmi jentik tidak perlu ditaburkan serbuk abate ke bak mandi, tempat penampungan air di rumah.

7. Tidur pakai kelambu merupakan salah satu upaya mencegah penularan penyakit DBD.

8. Bahwa tidak perlu menggunakan obat semprot nyamuk untuk mencegah penularan penyakit DBD.

9. Menguras air bak dan bejana air adalah upaya mencegah penularan penyakit DBD.

10. Menutup tempat penampungan air merupakan upaya mencegah penularan penyakit DBD.

11. Bahwa mengubur barang-barang bekas adalah mencegah penularan penyakit DBD.

12. Menelungkupkan bejana terbuka adalah mencegah penularan penyakit DBD.

13. Apabila orang dewasa terkena DBD tidak perlu diobati karena DBD hanya rentan bagi anak-anak.

14. Apabila ada parit atau saluran yang tersumbat di sekitar rumah oleh sampah maka langsung dibersihkan.

15. Perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit DBD.

16

Jika seseorang diketahui memiliki gejala DBD sebaiknya tidak perlu periksa darah.

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Universitas Sumatera Utara

Page 14: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Universitas Sumatera Utara

Page 15: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Lampiran 5

Uji Validitas dan Reliabilitas

Reliability Statistics

.913 16

Cronbach'sAlpha N of Items

Item-Total Statistics

8.20 25.131 .381 .9138.47 22.395 .854 .8998.60 24.179 .462 .9128.67 24.575 .393 .9148.60 23.076 .701 .9048.57 24.254 .442 .9138.57 24.047 .486 .9118.37 23.757 .585 .9088.50 22.948 .723 .9048.33 22.782 .837 .9008.47 23.430 .623 .9078.37 24.171 .492 .9118.43 23.220 .678 .9058.43 22.944 .740 .9038.47 24.395 .416 .9138.47 22.671 .791 .901

p1p2p3p4p5p6p7p8p9p10p11p12p13p14p15p16

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Universitas Sumatera Utara

Page 16: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Reliability Statistics

.892 16

Cronbach'sAlpha N of Items

Item-Total Statistics

47.20 10.717 .547 .88747.23 10.737 .565 .88647.40 11.628 .424 .89047.20 10.097 .773 .87647.17 10.833 .488 .89047.37 11.482 .428 .89047.40 11.283 .599 .88447.37 11.344 .490 .88847.40 11.145 .670 .88247.37 11.344 .490 .88847.40 11.076 .706 .88147.40 11.421 .528 .88747.40 11.352 .564 .88547.40 11.352 .564 .88547.40 11.352 .564 .88547.40 11.352 .564 .885

s1s2s3s4s5s6s7s8s9s10s11s12s13s14s15s16

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Universitas Sumatera Utara

Page 17: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Lampiran 6

Uji Bivariat T-Test Rerata Nilai Pengetahuan Responden dengan Media Film

Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 8.85 34 3.026 .519

Posttest pertama 13.09 34 2.391 .410 Pair 2 Posttest kedua 13.65 34 1.983 .340

Posttest Ketiga 14.38 34 2.015 .346

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pretest & Posttest 1 34 .877 .000 Pair 2 Pretest & Posttest 2 34 .870 .000 Pair 3 Pretest & Posttest 3 34 .799 .000 Pair 4 Posttest 1& Posttest 2 34 .965 .000 Pair 5 Posttest1 & Posttest 3 34 .917 .000 Pair 6 Posttest 2 & Posttest 3 34 .930 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

T Df Sig. (2-tailed) Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence

Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Pret - Post 1 -4.235 1.478 .254 -4.751 -3.719 -16.705 33 .000 Pair 2 Pret - Post 2 -4.794 1.629 .279 -5.362 -4.226 -17.161 33 .000 Pair 3 Pret - Post 3 -5.529 1.862 .319 -6.179 -4.880 -17.311 33 .000 Pair 4 Post 1 - Post2 -.559 .705 .121 -.805 -.313 -4.625 33 .000 Pair 5 Post 1 - Post3 -1.294 .970 .166 -1.633 -.956 -7.778 33 .000 Pair 6 Post 2 - Post3 -.735 .751 .129 -.997 -.473 -5.708 33 .000

Universitas Sumatera Utara

Page 18: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

T-Test Rerata Nilai Sikap Responden dengan Media Film

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 S Pre 50.85 34 2.572 .441

S post 1 57.06 34 2.912 .499 Pair 2 S post 2 57.71 34 2.845 .488

S post 3 58.21 34 3.023 .518 T-Test

Paired Samples Correlations N Correlation Sig.

Pair 1 Sikap pre & Sikap post1 34 .863 .000 Pair 2 Sikap pre & Sikap post2 34 .760 .000 Pair 3 Sikap pre & Sikap post3 34 .702 .000 Pair 4 Sikap post1 & post 2 34 .931 .000 Pair 5 Sikap post1 & post 3 34 .890 .000 Pair 6 Sikap post2 & post3 34 .920 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t Df Sig. (2-tailed) Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence

Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 pre - post1 -6.206 1.473 .253 -6.720 -5.692 -24.574 33 .000 Pair 2 pre - post2 -6.853 1.893 .325 -7.513 -6.192 -21.108 33 .000 Pair 3 Spre - post3 -7.353 2.200 .377 -8.121 -6.585 -19.486 33 .000 Pair 4 post1 - post2 -.647 1.070 .183 -1.020 -.274 -3.527 33 .001 Pair 5 post1 - post3 -1.147 1.395 .239 -1.634 -.660 -4.793 33 .000 Pair 6 post2 - post3 -.500 1.187 .204 -.914 -.086 -2.456 33 .019

Universitas Sumatera Utara

Page 19: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

T-Test Rerata Nilai Pengetahuan Responden dengan Media Leaflet

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 9.21 34 3.189 .547

Posttest pertama 11.21 34 2.626 .450 Pair 2 Posttest kedua 11.97 34 2.195 .376

Posttest Ketiga 11.50 34 2.260 .388

Paired Samples Correlations N Correlation Sig.

Pair 1 Pretest & Posttest 1 34 .907 .000 Pair 2 Pretest & Posttest 2 34 .841 .000 Pair 3 Pretest & Posttest 3 34 .856 .000 Pair 4 Posttest 1& Posttest 2 34 .953 .000 Pair 5 Posttest1 & Posttest 3 34 .952 .000 Pair 6 Posttest 2 & Posttest 3 34 .938 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed) Mean

Std. Deviati

on

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Pre – Post 1 -2.000 1.371 .235 -2.478 -1.522 -8.508 33 .000 Pair 2 Pre - Post 2 -2.765 1.793 .308 -3.390 -2.139 -8.990 33 .000 Pair 3 Pre - Post 3 -2.294 1.715 .294 -2.893 -1.696 -7.800 33 .000 Pair 4 Post 1 - Post 2 -.765 .855 .147 -1.063 -.466 -5.216 33 .000 Pair 5 Post 1- Post 3 -.294 .836 .143 -.586 -.002 -2.052 33 .048 Pair 6 Post 2- Post 3 .471 .788 .135 .196 .745 3.484 33 .001

Universitas Sumatera Utara

Page 20: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

T-Test Rerata Nilai Sikap Responden dengan Media Leaflet

Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sikap pre 52.00 34 2.146 .368

Sikap post1 55.29 34 2.342 .402 Pair 2 Sikap post2 55.88 34 2.358 .404

Sikap post3 55.76 34 2.362 .405

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Spre & Spost1 34 .808 .000 Pair 2 Spre & Spost2 34 .784 .000 Pair 3 Spre & Spost3 34 .640 .000 Pair 4 Spost1 & Spost2 34 .906 .000 Pair 5 Spost1 & Spost3 34 .884 .000 Pair 6 Spost2 & Spost3 34 .849 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t Df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std. Deviati

on

Std. Error Mean

95% Confidence

Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Spre - Spost1 -3.294 1.404 .241 -3.784 -2.804 -13.680 33 .000 Pair 2 Spre - Spost2 -3.882 1.493 .256 -4.403 -3.362 -15.166 33 .000 Pair 3 Spre - Spost3 -3.765 1.924 .330 -4.436 -3.094 -11.411 33 .000 Pair 4 post1 - post2 -.588 1.019 .175 -.944 -.233 -3.368 33 .002 Pair 5 post1 - post3 -.471 1.134 .195 -.866 -.075 -2.419 33 .021 Pair 6 post2 - post3 .118 1.297 .222 -.335 .570 .529 33 .600

Universitas Sumatera Utara

Page 21: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Group Statistics

Media Penyuluhan

N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Selisih pengetahuan dimension1

Film 34 4.18 1.527 .262

Leaflet 34 2.00 1.371 .235

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% CI of the

Difference

Lower Upper

Selisih

pengetahuan

Equal

variances

assumed

.925 .340 6.185 66 .000 2.176 .352 1.474 2.879

Equal

variances

not

assumed

6.185 65.24 .000 2.176 .352 1.474 2.879

Group Statistics

Media Penyuluhan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisih Sikap dimension1

Film 34 6.21 1.473 .253

Leaflet 34 3.29 1.404 .241

Universitas Sumatera Utara

Page 22: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std.

Error

Differe

nce

95% CI of the

Difference

Lower Upper

Selisih

Sikap

Equal

variances

assumed

.418 .520 8.344 66 .000 2.912 .349 2.215 3.608

Equal

variances

not

assumed

8.344 65.85 .000 2.912 .349 2.215 3.608

Universitas Sumatera Utara

Page 23: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Lampiran 7

DOKUMENTASI PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

Page 24: Lampiran 1 MATERI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/58836/1/Appendix.pdfLEAFLET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT

Universitas Sumatera Utara